Upload
buimien
View
242
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI
AKUNTANSI BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DENGAN
KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI, INTEGRITAS
PRIBADI, DAN MINAT BELAJAR SISWA
Survei pada siswa kelas XII IIS di SMAN 1 Wonosari dan SMAN 2 Playen di
Kabupaten Gunungkidul
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Disusun oleh :
DILA PUTRI LESTARI
NIM 121334039
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARAMA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI
AKUNTANSI BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DENGAN
KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI, INTEGRITAS
PRIBADI, DAN MINAT BELAJAR SISWA
Survei pada siswa kelas XII IIS di SMAN 1 Wonosari dan SMAN 2 Playen di
Kabupaten Gunungkidul
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Disusun oleh :
DILA PUTRI LESTARI
NIM 121334039
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARAMA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI
AKUNTANSIBERDASARKAN KURIKULUM 2013 DENGAN
KETERApIPILAN BERKOMUNIIKASI,INTEGRITAS
PRIBADI,DAN MINAT BELAJAR SISWA
Survci pada siswa kelas XII IIS di SⅣ 執Nl Wonosari dan SMAN 2 Playen di
靡 :発
~
(llell l(llell l
Di:a ru會 :・ i liestariヽ 17、 i)..4_.::´ ``4,tDi:a ru會 :・ i
1でIⅣi3 12 1334t13多1ヽ ■■γ■3■ 4■ ●」"じ
Jン
記琴=:=駐
41111:111:111詈 :||■ :■■二夢
''■
:
Telqh r!iqetrrilj , rlr'l''Telah disctllill:● lch:
― l鐸琶:翌彗≧11=:i「=塾=
l鐸琶:翌彗≧11=:i「=塾=
Pembimbing
続 n・…
Tal■ggal 10 Mei2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
IllUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEル IBELAJA:RANIKONTEKSTIIAL PADA卜IATERI AKUNTANSI BERDASARKAN
K■ttuKliL■IM 2013 DENGAN KETERApIPILAN懇E:RKOシlLINIKASI,INTEGRITAS PRIIBAD19 DAN LIIINAT
BELAJAR SISlⅣ A
Survei pada sis、 va keias XIIIIS di SⅣ lAN l Wo■ osari dall SIllAさ (2 Playcn di
Kabllpate鶴 各untlnま idul
Dipersiapkan dan ditul:s91ehi
lDila Puti LcstaFi
INIヽ1 111334039
Telall dipertallallk/an tii dcpan Pallitia lPcIIg町 1
pada tallgga1 24」lini 2016
dall dinyatakttl telalt ttementihi syar滅
Sus壼燿an Polllをia Pcttg、 議:
不
Ketua
Sekretttris
Anggota
Anggota
麺 ggota
Nama Lcllgk,p
lg、 3ondan Suratno,S,Pd_,Wl.Si,
Bclledecta IIldall Ntlgぎ alieni,S Pd.,SIP`っ ]VI.P銀
_RTaねlina prcmatttlfi BrttaninJulll,S.Pd.,Nr.Pd.
Dr.Sebastiallusヽ Vidana■o_P.,S,Pd.フ ト4 Si
Drs.Bal五 bang Pllrllolllo,S.E.,X/1 Si
Yogyakarta,24
Tallda Tallgan
tas Keguman dan llmu Fendidikan'sitas Sanata Dharrna
Rohalldi,Ph.D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus
Terima kasih Tuhan atas segala berkat dan kelancaran yang Tuhan berikan sehingga
Dila bisa menyelesaikan skripsi dengan baik.
Bapak dan ibu
Bapak ku Sugiman dan ibuku Mujirahayu tercinta, terima kasih atas nasehat-nasehat
dan doa yang diberikan sehingga saya bisa selalu ingat tanggung jawab Dila untuk
segera menyelesaikan skripsi ini.
Kakak-kakakku dan ponakanku
Mbak Kaming, Mas Widi, dan Mas Endra terima kasih atas doa dan dukungan yang
diberikan dan untuk Joshua sama Noel terima kasih sudah menghibur tante selama
pengerjaan skripsi ini.
Dosen-dosenku
Terima kasih selama 4 tahun membimbingku dengan sabar, dan terima kasih untuk
dosen pembimbingku Bu Premastuti atas segala nasehat, bantuan, dukungan, serta
kesabaran yang diberikan kepadaku sehingga skripsi ini bisa selesai dengan baik
Sahabat-sahabatku Sisri thegeng
Vena, Vidia, Ella, Helen, Natal, Gisel, Sisca, Mitha, Siwi, dan Puspa terima kasih
atas segala doa, dukungan, bantuan, nasehat-nasehat yang diberikan yang bisa
membuat aku jadi lebih semangat dalam pengerjaan skripsi ini.
Sahabat-sahabatku kelas A&B
Terimakasih atas segala doa, dukungan, bantuan yang diberikan kepadaku.
Kupersembahkan karya ini untuk Almamaterku
Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
Motto
“My strength is not for beating you but for making you better”
(Aprilia Wittaningsih)
Percaya akan kekuatanmu akan membawamu menjadi pribadi
yang matang
(Dila Putri Lestari)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dcngan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
mcmuat karya atau bagian karya orang lain, kccuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan datar pusdt scbagdmana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta,24 Juni 2016
Pcnulis
伽↓Dila Putri Lettari
VI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUANPUBLIKASI KARYA ILMIAII UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : DilaPutri Irstari
NomorMahasiswa :121334O39
Demi pengembangan ilmu pengetahua4 saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
HUBI]NGAI\I TINGKAT PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA
MATERI AKI'NTANSI BERDASARKAhI IffRIIruLUM 2013 DENGAhI
KETERAMPILAIY BERKOMT'I\IIKASI, INTEGRITAS PRIBADI, DAN
MINAT BELAJAR SISWA bessrta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian,
saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk
menyimpano mengalihkan dalam b€nhft media lain" mengelolanya dalam bentuk
pangkalan data mendisEibusikan secara terbatas, dan mempubtrikasikannya di
internet atau media lain untuk kepentingpn akademis tanpa perlu meminta ljin daxi
saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis.
Demikianpernyataan ini yang sayabuat dengan sebenanrya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal:24 Juni 2016
Dila Putri Lcstari
V‖
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN
KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN
KURIKULUM 2013 DENGAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI,
INTEGRITAS PRIBADI, DAN MINAT BELAJAR SISWA
Survei pada siswa kelas XII IIS di SMAN 1 Wonosari dan SMAN 2 Playen di
Kabupaten Gunungkidul
Dila Putri Lestari
Universitas Sanata Dharma
2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan positif: 1) tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi peserta didik; 2) tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dan integritas pribadi (kejujuran) peserta didik; 3) tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dan minat belajar peserta didik.
Penelitian ini merupakan korelasional di 3 SMA Negeri jurusan ilmu-ilmu
sosial kelas 12 di Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Januari 2016. Populasi pada penelitian ini sebanyak 368 responden dengan jumlah
sampel sebanyak 198 responden. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik
Cluster Sampling. Teknik pengumpulan data adalah menggunakan kuesioner. Data
dianalisis dengan menggunakan korelasi Product Moment Pearson.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat hubungan positif antara
tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi peserta didik (pearson correlation
= (+)0,650; nilai Sig. (1-tailed)= 0,000< ); 2) terdapat hubungan positif
antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas pribadi (kejujuran) peserta didik (pearson
correlation = (+)0,405; nilai Sig. (1-tailed)= 0,000< ); 3) terdapat hubungan
positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar peserta didik (pearson correlation =
(+)0,613; nilai Sig. (1-tailed)= 0,000< ).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
CORRELATION BETWEEN CONTEXTUAL LEARNING
FULFILLMENT LEVEL IN ACCOUNTING MATERIALS BASED ON
CURRICULUM 2013 WITH THE COMMUNICATION SKILLS,
PERSONAL INTEGRITY, AND STUDENT LEARNING INTEREST
A survey on twelve grade social students of SMAN 1 Wonosari and SMAN 2
Playen in Gunungkidul Regency
Dila Putri Lestari
Sanata Dharma University
2016
This study aims to examine correlation between: 1) the fulfillment level of
contextual learning in the accounting based on 2013 curriculum and
communication skills; 2) the fulfillment level of contextual learning in the
accounting based on 2013 curriculum and personal integrity; 3) the fulfillment
level of contextual learning in the accounting materials based on 2013 curriculum
and student learning interest.
This research is a correlation study. It was conducted in the twelfth grade
students who studied in 2 different state high schools. It was conducted in January
2016. The population of this research were 368 respondents and the samples were
198. The sampling technique was a cluster sampling, and questionnaire was used
as a collecting data technique. The data were analyzed by applying a correlation
of Product Moment Pearson.
The result shows that: 1) there is a positive correlation between the
fulfillment level contextual learning in the accounting based on 2013 curriculum
and communication skills (pearson correlation = (+)0,650; the Sig. (1-tailed)=
0,000< ); 2) there is a positive correlation between the fulfillment level
contextual learning in the accounting based on 2013 curriculum and personal
integrity (pearson correlation = (+)0,401; the Sig. (1-tailed)= 0,000< ; 3) there is a positive correlation between the fulfillment level contextual learning
in the accounting based on 2013 curriculum and student learning interest (pearson
correlation = (+)0,613; the Sig. (1-tailed)= 0,000< ).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan berkat-Nya, sehingga skripsi yang berjudul “Hubungan
Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual Pada Materi Akuntansi
Berdasarkan Kurikulum 2013 Dengan Keterampilan Berkomunikasi, Integritas
Pribadi, dan Minat Belajar Siswa” dapat penulis selesaikan dengan baik. skripsi ini
disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa dalam proses
penyusunan skripsi ini penulis mendapatkan bimbingan, bantuan, dan dukungan dari
berbagai pihak sehingga skripsi dapat terselesaikan dengan baik. Dengan demikian,
penulis mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;
2. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M. Si. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;
3. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M. Si. Selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta;
4. Ibu Natalina Premastuti B., S.Pd.,M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah
banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik,
dan saran untuk kesempurnaan skripsi in;
5. Segenap staf dosen pengajar Program Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang
Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta yang telah memberikan
tambahan pengetahuan, dukungan dan bantuan selama proses perkuliahan.
6. Ibu Theresia Aris Sudarsilah selaku staf secretariat Program Studi Pendidikan
Ekonomi, Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta yang telah
membantu dalam kelancaran proses belajar dan adsministrasi selama ini;
7. Orang tua saya Bapak Sugiman dan ibu Mujirahayu, Mbak Kaming, Mas
Widi dan Mas Endra, kedua keponakan saya Joshua dan Noel, dan semua
orang yang telah memberikan dukungan, bantuan, semangat, dan kasih sayang
kepada saya;
8. Seluruh mahasiswa angkatan 2012 yang menjadi teman seperjuang untuk
mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan;
9. Sahabat-sahabatku yang telah memberikan dukungan, doa, motivasi, dan
semangat ( Vena, Vidia, Ella, Gisel, Mitha, Helen, Siska, Natal, Siwi, Puspa);
10. Sedulur payung yang selalu memberi bantuan dan dukungan ( Ella, Sopi,
Boru, Sisil, Beta, Helen, Gisel, Adis, Nopi);
11. Para siswa kelas XII IIS SMA N 1 Wonosari dan SMA N 2 Playen di
Kabupaten Gunungkidul yang telah bersedia menjadi subjek dalam penelitian
ini.
Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam penyusunan skripi ini,
untuk itu saran dan kritik yang membangun senantiasa penulis harapkan demi
kesempurnaan skripsi ini. Terima kasih.
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv
HALAMAN MOTTO ........................................................................................ v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................... vii
ABSTRAK ......................................................................................................... viii
ABSTRACT ......................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ....................................................................................... x
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Batasan Masalah ......................................................................................... 7
C. Rumusan Masalah ....................................................................................... 7
D. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 8
E. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 9
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................ 12
A. Kurikulum 2013 ........................................................................................... 12
B. Pembelajaran Kontekstual .......................................................................... 18
C. Keterampilan Berkomunikasi ..................................................................... 34
D. Integritas Pribadi (Kejujuran) ..................................................................... 44
E. Minat Belajar .............................................................................................. 52
F. Kerangka Berpikir ...................................................................................... 59
G. Paradigma ................................................................................................... 61
H. Hipotesis ..................................................................................................... 62
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 64
A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 64
B. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................................... 64
C. Subyek dan Obyek Penelitian ..................................................................... 65
D. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling Penenelitian ............................... 65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
E. Operasionalisasi Variabel dan Pengukuran ................................................ 68
F. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 76
G. Pengujian Instrumen Penelitian .................................................................. 76
H. Teknik Analisis Data .................................................................................. 89
BAB IV GAMBARAN UMUM ....................................................................... 96
A. SMA N 1 WONOSARI .............................................................................. 96
1. Alamat Sekolah ..................................................................................... 96
2. Sejarah Sekolah .................................................................................... 96
3. Visi dan Misi Sekolah ........................................................................... 97
4. Fasilitas Sekolah ................................................................................... 99
5. Daftar Guru ........................................................................................... 99
B. SMA N 2 PLAYEN .................................................................................... 99
1. Alamat Sekolah ..................................................................................... 99
2. Sejarah Sekolah .................................................................................... 99
3. Visi dan Misi Sekolah ........................................................................... 101
4. Daftar Guru ........................................................................................... 102
BAB V PEMBAHASAN ................................................................................... 103
A. Deskripsi Data ........................................................................................ 103
B. Pengujian Prasyarat Analisis Data ......................................................... 109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
C. Pengujian Hipotesis ................................................................................ 111
D. Pembahasan ............................................................................................ 118
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ........................ 126
A. Kesimpulan ............................................................................................ 126
B. Keterbatasan ........................................................................................... 127
C. Saran ....................................................................................................... 127
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 131
LAMPIRAN .......................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Nama Sekolah dan Jumlah Siswa ...................................................... 66
Tabel 3.2 Nama Sekolah dan Jumlah Responden .............................................. 67
Tabel 3.3 Operasional Variabel Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran
Kontekstual ........................................................................................................ 68
Tabel 3.4 Operasional Variabel Keterampilan Berkomunikasi ......................... 71
Tabel 3.5 Operasional Variabel Integritas Pribadi ............................................. 72
Tabel 3.6 Operasional Variabel Minat Belajar Siswa ........................................ 73
Tabel 3.7 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Pembelajaran
Kontekstual Pada Materi Akuntansi ................................................................... 78
Tabel 3.8 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Keterampilan
Berkomunikasi ................................................................................................... 79
Tabel 3.9 Hasil Pengujian Ulang Validitas Instrumen Variabel
Keterampilan Berkomunikasi ............................................................................. 81
Tabel 3.10 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Integritas
Pribadi ................................................................................................................ 82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Tabel 3.11 Hasil Pengujian Ulang Validitas Instrumen Variabel Integritas
Pribadi ................................................................................................................ 83
Tabel 3.12 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Minat Belajar
Siswa .................................................................................................................. 84
Tabel 3.13 Tingkat Koefisien Reliabilitas ......................................................... 86
Tabel 3.14 Hasil Pengujian Reliabilitas Pembelajaran Kontekstual .................. 87
Tabel 3.15 Hasil Pengujian Reliabilitas Keterampilan Berkomunikasi ............ 87
Tabel 3.16 Hasil Pengujian Reliabilitas Integritas Pribadi ................................ 88
Tabel 3.17 Hasil Pengujian Reliabilitas Minat Belajar ...................................... 88
Tabel 3.18 PAP Tipe II ...................................................................................... 90
Tabel 3.19 Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan ...................................... 93
Tabel 4.1 Daftar Fasilitas Sekolah ..................................................................... 99
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa .................................................... 103
Tabel 5.2 Status Sekolah .................................................................................... 104
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Jenis
Kelamin .............................................................................................................. 104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Tabel 5.4 Perhitungan dan Intepretasi Penilaian Tingkat Pembelajaran
Kontekstual ........................................................................................................ 105
Tabel 5.5 Perhitungan dan Intepretasi Penilaian Keterampilan
Berkomunikasi ................................................................................................... 106
Tabel 5.6 Perhitungan dan Intepretasi Penilaian Integritas Pribadi ................... 107
Tabel 5.7 Perhitungan dan Intepretasi Penilaian Minat Belajar ......................... 108
Tabel 5.8 Hasil Uji Normalitas Variabel Pembelajaran Kontekstual
Dengan Keterampilan Berkomunikasi ............................................................... 109
Tabel 5.9 Hasil Uji Normalitas Variabel Pembelajaran Kontekstual
Dengan Integritas Pribadi ................................................................................... 110
Tabel 5.10 Hasil Uji Normalitas Variabel Pembelajaran Kontekstual
Dengan Minat Belajar ........................................................................................ 110
Tabel 5.11 Hasil Uji Korelasi Hubungan Tingkat Keterlaksanaan
Pembelajaran Kontekstual Dengan Keterampilan Berkomunikasi .................... 112
Tabel 5.12 Hasil Uji Korelasi Hubungan Tingkat Keterlaksanaan
Pembelajaran Kontekstual Dengan Integritas Pribadi ........................................ 114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
Tabel 5.13 Hasil Uji Korelasi Hubungan Tingkat Keterlaksanaan
Pembelajaran Kontekstual Dengan Minat Belajar ............................................. 116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Kuesioner Instrumen Penelitian ...................................................... 134
Lampiran II Data Dinas ...................................................................................... 145
Lampiran III Data Induk Penelitian ................................................................... 147
Lampiran IV Tabel r ........................................................................................... 172
Lampiran V Uji Validitas ................................................................................... 176
Lampiran VI Uji Reliabilitas .............................................................................. 180
Lampiran VII Uji Normalitas ............................................................................. 184
Lampiran VIII Uji Hipotesis .............................................................................. 185
Lampiran IX Perhitungan PAP II ....................................................................... 187
Lampiran X Surat Ijin Dekan ............................................................................. 190
Lampiran XI Surat Keterangan Selesai Penelitian ............................................. 191
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah proses pembentukan dan pengembangan potensi
menjadi sebuah kompetensi, sehingga dapat dikatakan bahwa pendidikan
adalah sebuah perjalanan kreatif yang menghantarkan kita menuju pengenalan
dan pembentukan jati diri. Dalam Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 1 Butir 1 menyatakan bahwa
“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara”. Pendidikan memerlukan kurikulum
yang dapat digunakan sebagai dasar proses pembelajaran dan strategi di dalam
mengembangan kurikulum pendidikan yang diharapkan mampu membentuk
pribadi siswa yang cerdas secara intelektual dan berkarakter.
Dalam mengembangkan kurikulum agar dapat sesuai dengan yang
diharapkan. Indonesia mengalami beberapa perubahan kurikulum yang
diawali pada tahun 1947 kurikulum rencana pelajaran yang dirinci dalam
Rencana Pelajaran Terurai, 1964 Rencana Pendidikan Sekolah Dasar, 1968
Kurikulum Sekolah Dasar, 1973 kurikulum Proyek Perintis Sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Pembangunan (PPSP), 1975 Kurikulum Sekolah Dasar, 1984 Kurikulum
1984, 1994 Kurikulum 1994, 1997 revisi Kurikulum 1994, 2004 rintisan
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sampai 2006 Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) dan saat ini akan diperbaharui menjadi kurikulum
2013. Pada saat ini, dunia pendidikan digencarkan tentang penerapan
kurikulum 2013.
Lahirnya kurikulum 2013 dilandasi berbagai fenomena di masyarakat,
diantaranya: kemajuan teknologi informasi, masalah globalisasi, merosotnya
moral di kalangan pelajar seperti perkelahian pelajar, narkoba, kecurangan
saat ujian. Persepsi masyarakat menganggap pendidikan terlalu
menitikberatkan aspek kognitif. Selain itu, kurangnya muatan pendidikan
karakter siswa, hal-hal tersebut menjadi faktor utama munculnya kurikulum
2013.
Pembelajaran yang dilaksanakan dalam kurikulum 2013 lebih
menekankan pada pendekatan ilmiah atau pendekatan saintifik. Pembelajaran
saintifik itu sendiri merupakan pembelajaran yang mengadopsi langkah-
langkah saintifik dalam membangun pengetahuan melalui metode ilmiah.
Langkah-langkah yang diterapkan di dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu:
mengamati, menanya, menalar, mencoba atau mengumpulkan data, dan
mengomunikasikan. Orientasi pembelajaran dalam konteks kurikulum 2013
adalah untuk menghasilkan lulusan yang produktif, kreatif, inovatif, dan
efektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Perubahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ke Kurikulum 2013 diharapkan
dapat menjawab tantangan-tantangan abad 21. Dalam mengahadapi tantangan
abad 21 maka kurikulum 2013 harus mampu membangun keterampilan siswa,
salah satunya yaitu keterampilan berkomunikasi. Keterampilan berkomunikasi
sangat dibutuhkan oleh siswa guna menghasilkan pribadi yang mampu
berkomunikasi atau bekerja sama dengan teman sebayanya di saat di dalam
kelas maupun luar sekolah, dan tidak hanya keterampilan tetapi siswa juga
harus di bekali dengan membangun karakter, karakter menjadi dasar perilaku
siswa di masa depan yang menjadikan siswa manusia yang jujur dalam segala
hal. Membangun keterampilan berkomunikasi dan nilai kejujuran juga harus
diimbangi dengan minat siswa di dalam kegiatan belajar supaya siswa merasa
nyaman dan senang, sehingga dalam membangun keterampilan dan
menumbuhkan sifat kejujuran dapat berjalan dengan baik.
Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik menuntut siswa
untuk dapat berpikir secara sistematis dan kritis dalam upaya menyelesaikan
masalah dari berbagai sumber, sehingga siswa akan berusaha mencari tahu
dengan bertanya dan mengkomunikasikan kepada orang lain. Dalam hal ini
dengan pendekatan saintifik, guru dapat melatih keterampilan berkomunikasi
siswa dengan cara meminta siswa untuk mempresentasikan hasil
pengamatannya di depan kelas, hal ini akan melatih keberanian siswa
berbicara di depan orang banyak. Keterampilan berkomunikasi sangat berguna
bagi kehidupan sehai-hari dan melatih siswa menjadi pribadi yang percaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
diri dalam menyampaikan ide atau gagasannya di depan orang lain. Dengan
pendekatan saintifik guru dapat melatih atau membangun karakter kejujuran
atau integritas pribadi siswa dengan meminta bukti atau keterangan yang
menunjukkan bahwa pekerjaan yang dibuat adalah karya siswa itu sendiri.
Dengan demikian, siswa akan terus berusaha mencari tahu sendiri tanpa
mencontek pekerjaan teman.
Kurikulum 2013 juga memiliki tujuan untuk menciptakan kondisi
pembelajaran di mana siswa merasa bahwa belajar itu merupakan suatu
kebutuhan dan menyenangkan. Dalam mencapai tujuan tersebut, melalui
pendekatan saintifik guru dapat menggunakan model pembelajaran yang
menyenangkan sehingga pada saat kegiatan belajar mengajar siswa tidak
merasa bosan tetapi merasa senang dan bersemangat. Minat siswa bisa
berkembang apabila pendekatan saintifik dapat berjalan dengan baik.
Dalam menunjang pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan
kurikulum 2013, maka sekolah dapat menerapkan pembelajaran kontekstual.
Pembelajaran kontekstual itu sendiri adalah pendekatan pembelajaran yang
mengaitkan antara materi yang dipelajari dengan kehidupan nyata siswa
sehari-hari baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, maupun
warga negara, dengan tujuan untuk menemukan makna materi tersebut bagi
kehidupannya di mana dalam pembelajaran kontekstual siswa diharapkan
mampu mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan nyata atau sebenarnya.
Hal ini sejalan dengan pendekatan sanitifik karena di dalam langkah-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
langkahnya siswa dituntut mampu dalam mengamati, menanya, menalar,
mencoba, dan mengomunikasikan, hal tersebut dapat tercapai apabila siswa
mengalami sendiri sehingga siswa akan menjadi lebih memahami materi yang
diterimanya.
Di dalam komponen pembelajaran kontekstual ada salah satu
komponen utama dalam pembelajaran kontekstual yaitu learning community
atau masyarakat belajar yang menekankan bahwa siswa harus dapat bekerja
sama yang baik dengan teman sebayanya. Pada saat siswa bekerja sama
dengan teman sebayanya diperlukan keterampilan, yaitu keterampilan
berkomunikasi. Keterampilan berkomunikasi itu sendiri adalah kemampuan
seseorang dalam menyampaikan pendapat kepada orang lain sehingga pesan
yang akan disampaikan akan diterima atau dipahami oleh lawan bicara. Dalam
mununjang keberhasilan keterampilan berkomunikasi tidak lepas dari bantuan
orang tua dan guru, sehingga siswa mampu berkomunikasi dengan baik dan
benar dan dapat menunjang prestasi siswa di sekolah maupun di lingkungan
sosialnya. Keterampilan berkomunikasi siswa akan membantu siswa dalam
menyampaikan sebuah temuan baru di dalam kelas kepada teman sebayanya.
Proses dalam mencari dan mendapatkan sebuah hal baru atau informasi yang
tidak lepas dari proses pengumpulan informasi. Dalam penyampaian dan
pengumpulan informasi, siswa dapat menyampaikannya dengan informasi
yang sesungguhnya atau sebenarnya tanpa ada kebohongan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Tumbuhnya integritas pribadi (kejujuran) siswa sangatlah bermanfaat
dalam pembangunan karakter siswa. Dengan pembelajaran kontekstual
melalui salah satu komponen utamanya yaitu menemukan atau inquiry.
Komponen ini diharapkan pengetahuan yang didapatkan oleh siswa tidak
hanya sekedar mengingat saja melainkan hasil dari menemukan sendiri,
sehingga siswa mampu memahami pengetahuan yang disampaikan oleh guru.
Misalkan guru memberikan tugas kepada siswa tentang jurnal pengeluaran
kas, pada tugas ini siswa diminta untuk mempresentasikan. Pada tugas ini
siswa akan mencari tahu hal-hal apa saja yang berhubungan dengan jurnal
pengeluaran kas melalui internet, buku, atau datang ke toko yang mempunyai
data keuangan, sehingga siswa mampu menjelaskan dengan detail dan apa
adanya tanpa ada kebohongan di dalam penyampaiannya. Dengan demikian,
pembelajaran yang mengacu pada salah satu komponen utama pembelajaran
kontekstual yaitu menemukan atau inquiry, maka dapat menumbuhkan atau
membangun karakter siswa yaitu kejujuran.
Di dalam pembelajaran kontekstual ada beberapa ciri-ciri, yaitu
menyenangkan, tidak membosankan, dan belajar dengan bergairah.
Berdasarkan ciri-ciri tersebut dapat menumbuhkan minat siswa dalam
menunjang prestasi siswa di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
Minat itu sendiri adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal
atau aktivitas, tanpa ada yang meminta, contohnya misalkan pada materi
akuntansi seorang guru menggunakan model make a match, dengan model
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
yang diterapkan oleh guru tersebut akan menumbuhkan kegairahan siswa
terhadap materi yang diajarkan dan mencari jawaban apabila ada tugas atau
hal-hal yang berhubungan dengan akuntansi. Tumbuhnya kegairahan siswa
maka akan menumbuhkan minat siswa pada materi akuntansi. Dengan
demikian, pembelajaran kontekstual dapat menumbuhkan minat belajar siswa.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan judul
penelitian Hubungan Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual pada
Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2013 dengan Keterampilan
Berkomunikasi, Integritas Pribadi, dan Minat Belajar Siswa”.
B. Batasan Masalah
Untuk lebih mengarahkan penelitian yang dilakukan, maka peneliti
membatasi ruang lingkup masalah yaitu: Hubungan tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013
dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar
siswa.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas penulis merumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Apakah ada hubungan yang positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum
2013 dan keterampilan berkomunikasi siswa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
2. Apakah ada hubungan yang positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum
2013 dan integritas pribadi (kejujuran) siswa?
3. Apakah ada hubungan yang positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum
2013 dan minat belajar siswa?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka yang ingin di capai
penulis dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum
2013 dan keterampilan berkomunikasi siswa
2. Untuk mengetahui hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum
2013 dan integritas pribadi (kejujuran) siswa
3. Untuk mengetahui hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum
2013 dan minat belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam memperluas
pengetahuan di bidang akuntansi terutama dalam bidang pendidikan yang
terkait dengan hubungan antara minat belajar siswa, integritas pribadi
(kejujuran), dan keterampilan berkomunikasi dengan tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual. Wawasan pengetahuan ini juga
dapat menjadi wacana pengetahuan bagi mahasiswa di lingkungan
pendidikan, khususnya bidang pendidikan akuntansi dalam mempelajari
akuntansi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Manfaat praktis
1) Bagi Mahasiswa
Penelitian ini merupakan penelitian yang dikhususkan
mempelajari hubungan antara keterampilan berkomunikasi, integritas
pribadi, dan minat belajar siswa dengan tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual. Dari penelitian ini diharapkan dapat
digunakan oleh mahasiswa sebagai wahana penerapan ilmu yang
diperoleh selama kuliah dan dapat memperbanyak ilmu pengetahuan
yang didapat sehingga dapat menjadi bekal dimasa depan.
2) Bagi Sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu
masukan akan pentingnya hubungan antara minat belajar siswa,
integritas pribadi (kejujuran), dan keterampilan berkomunikasi dengan
tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual serta dapat
bermanfaat bagi peningkatan kualitas lulusan yang dicetak oleh SMA
N 1 Wonosari dan SMA N 2 Playen.
3) Bagi Siswa
Penelitian ini dimaksudkan agar siswa dapat mengetahui dan
menyampaikan pendapatnya mengenai apa yang mereka rasakan.
Bagaimana hubungan antara minat belajar siswa, integritas pribadi
(kejujuran), dan keterampilan berkomunikasi dengan tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual. Apakah terdapat
hubungannya antara ketiga variabel tersebut dengan pembelajaran
kontekstual atau hanya ada beberapa variabel yang mempunyai
hubungan atau bahkan tidak ada hubungannya sama sekali antara tiga
variabel tersebut dengan pembelajaran kontekstual.
4) Bagi Guru
Penelitian ini bertujuan untuk menambah wawasan guru dalam
hal melaksanakan pembelajaran kontekstual. Agar guru mengetahui
adanya beberapa hal yang akan muncul dari pembelajaran kontekstual
tersebut serta guru dapat mengetahui bagaimana hubungan antara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
minat belajar siswa, integritas pribadi (kejujuran), dan keterampilan
berkomunikasi dengan tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual. Dengan demikian, maka diharapkan para guru untuk terus
meningkatkan kompetensinya yang telah diprasyaratkan. Karena guru
merupakan faktor penentu dalam kemajuan pendidikan bangsa agar
dapat tercipta gerenasi penerus bangsa yang berkualitas.
5) Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada
peneliti selanjutnya dalam rangka melakukan penelitian. Diharapkan
dengan penelitian ini, peneliti selanjutnya dapat mengambil sebuah
pelajaran, pengalaman, serta dapat mengambil hikmah atau
kekurangan dari penelitian sebelumnya untuk dijadikan sebuah
referensi guna melakukan penelitian yang lebih baik lagi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
BAB II
KAJIAN TEORITIK
A. Kurikulum 2013
Perkembangan zaman yang semakin pesat sehingga bangsa ini
harus cepat tanggap untuk tanggap untuk menyesuaikan diri supaya tidak
tertinggal terlalu jauh dengan bangsa-bangsa lain. Melalui Kemendikbud
pemerintah berusaha untuk menyusun, mengembangkan, dan menetapkan
sebuah kurikulum yang berlaku pada tahun pelajaran 2013/2014.
Kurikulum ini baru diperkenalkan oleh pemerintah dengan sebutan
kurikulum 2013.
1. Pengertian Kurikulum 2013
Kurikulum menurut (Fadlillah,2014: 16) merupakan sebuah
wadah yang akan menentukan arah pendidikan. Berhasil dan tidaknya
sebuah pendidikan tergantung pada kurikulum yang diterapkan,
dengan perkembangan zaman maka diperlukan adanya pembaharuan
kurikulum yang mampu menjawab tantangan-tantangan globalisasi.
Kurikulum adalah ujung tombak bagi terlaksananya kegiatan
pendidikan. Tanpa adanya kurikulum mustahil pendidikan akan dapat
berjalan dengan baik, efektif, dan efisien sesuai dengan yang
diharapkan.
Kurikulum adalah ujung tombak bagi terlaksananya kegiatan
pendidikan. Tanpa adanya kurikulum mustahil pendidikan akan dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
berjalan dengan baik, efektif, dan efisien sesuai dengan yang
diharapkan.
Menurut Hosnan (2014:34), pendekatan saintifik merupakan
proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar siswa
secara aktif mengkonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui
tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan
masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan
hipotesis, mengumpulkan data dengan teknik, menganalisis data,
menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum, atau
prinsip yang ditemukan. Dalam pendekatan saintifik siswa diharapkan
dapat mencari tahu pembelajaran dari berbagai sumber melalui
observasi, dan bukan hanya diberi tahu.
Dalam implementasi kurikulum 2013, pendidikan karakter
dapat diintegrasikan dalam seluruh pembelajaran pada setiap bidang
studi yang terdapat dalam kurikulum. Melalui implementasi dalam
kurikulum 2013 yang berbasis kompetensi sekaligus berbasis karakter,
dengan pendekatan tematik dan kontekstual diharapkan siswa mampu
secara mandiri meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya,
mengkaji dan menginternalisasi serta mempersonalisasi nilai-nilai
karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-
hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
2. Indikator-indikator
Keberhasilan implementasi Kurikulum 2013 juga dapat dilihat
dari indikator-indikator perubahan Mulyasa (2013: 11), sebagai
berikut:
a. Adanya lulusan yang berkualitas, produktif, kreatif, dan mandiri
untuk menjawab tantangan abad 21
b. Adanya peningkatan mutu pembelajaran guna menunjang prestasi
dan kualitas siswa
c. Adanya peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan dan
pendayagunaan sumber belajar
d. Adanya peningkatan perhatian serta partisipasi masyarakat
e. Adanya peningkatan tanggung jawab sekolah dalam menunjang
kualitas siswa
f. Tumbuhnya sikap, keterampilan, dan pengetahuan secara utuh di
kalangan siswa yang dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari
g. Terwujudnya pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan (PAKEM) sehingga siswa tidak merasa bosan
h. Terciptanya iklim yang aman, nyaman, dan tertib, sehingga
pembelajaran dapat berlangsung dengan tenang dan menyenangkan
i. Adanya proses evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan,
sehingga guru selalu mempunyai ide untuk pembelajaran
berikutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
3. Keunggulan dan kelemahan kurikulum 2013
Kurikulum 2013 pada dasarnya memberikan pengalaman
kepada siswa dan dalam memperoleh pengalaman tersebut harus
menggunakan metode ilmiah secara mandiri. Kurikulum 2013 mulai
dilaksanakan pada tahun ajaran 2013-2014 pada sekolah yang ditunjuk
oleh pemerintah, maupun sekolah yang siap melaksanakannya.
Terdapat beberapa hal penting dari perubahan atau penyempurnaan
kurikulum 2013, yaitu keunggulan dan kekurangannya (Kurniasih,
2014: 40), yaitu sebagai berikut:
Keunggulan dan kekurangan kurikulum 2013
a. Kelebihan kurikulum 2013
1) Siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif, dan inovatif dalam
setiap pemecahan masalah yang mereka hadapi di sekolah
2) Adanya penilaian dari semua aspek
3) Munculnya pendidikan karakter dan pendidikan budi pekerti
yang telah diintegrasikan ke dalam semua program studi
4) Adanya kompetensi yang sesuai dengan tuntutan fungsi dan
tujuan pendidikan nasional
5) Kompetensi yang dimaksud menggambarkan secara holistik
domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
6) Standar penilaian mengarahkan pada penilaian berbasis
kompetensi seperti sikap, keterampilan, dan pengetahuan
secara proporsional
7) Mengaharuskan adanya remediasi secara berkala
8) Sifat pembelajaran sangat kontekstual, sehingga siswa mampu
memahami materi yang diberikan oleh guru.
b. Kekurangan kurikulum 2013
1) Guru banyak salah kaprah, karena beranggapan dengan
kurikulum 2013 guru tidak perlu menjelaskan materi kepada
siswa dan beranggapan guru hanya mendampingi, padahal
banyak mata pelajaran yang harus tetap ada penjelasan dari
guru
2) Banyak guru yang belum siap secara mental dengan kurikulum
2013
3) Kurangnya pemahaman guru dengan konsep pendekatan
saintifik
4) Kurangnya keterampilan guru dalam merancang RPP
5) Guru tidak banyak yang menguasai penilaian autentik.
4. Tujuan dan fungsi kurikulum 2013
Mengenai tujuan dan fungsi Kurikulum 2013 secara spesifik
mengacu pada Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Dalam undang-undang Sisdiknas ini disebutkan
bahwa fungsi kurikulum ialah mengembangkan kemampuan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa. Sementara tujuannya adalah untuk
mengembangkan potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta tanggung jawab.
Tujuan kurikulum 2013, secara khusus diuraikan menurut
(Fadlillah, 2014: 25) sebagai berikut:
a) Meningkatkan mutu pendidikan dengan menyeimbangkan hard
skill dan soft skill melalui kemampuan sikap, keterampilan, dan
pengetahuan dalam rangka menghadapi tantangan global yang
terus berkembang
b) Membentuk dan meningkatkan sumber daya manusia yang
produktif, kreatif, dan inovatif sebagai modal pembangunan bangsa
dan negara Indonesia
c) Meringankan tenaga pendidik dalam penyampaian materi dan
menyiapkan administrasi mengajar
d) Meningkatkan peran serta pemerintah pusat dan daerah serta warga
masyarakat secara seimbang dalam menentukan dan
mengendalikan kualitas dalam pelaksanaan kurikulum di tingkat
satuan pendidik
e) Meningkatkan persaingan yang sehat antar-satuan pendidikan
tentang kualitas pendidikan yang akan dicapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
B. Pembelajaran Kontekstual
1. Pengertian Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual
Keterlaksanaan berasal dari kata laksana, yang menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (2007: 627) berarti sifat, laku, atau perbuatan.
Imbuhan keter-an menyatakan sesuatu hal atau peristiwa yang telah
terjadi. Dengan demikian, maka keterlaksanaan berarti sesuatu hal atau
peristiwa yang telah terjadi.
Pembelajaran adalah proses interaksi antara siswa dengan
lingkungannya sehingga terjadi perubahan perilaku kearah yang lebih
baik. Di dalam pembelajaran tugas guru yang paling utama adalah
mengkondisikan lingkungan agar menunjang terjadinya perubahan
perilaku bagi siswa. Dalam proses pembelajaran prinsip utamanya
adalah adanya proses keterlibatan seluruh atau sebagian besar potensi
diri siswa (fisik dan non fisik) dan kebermaknaannya bagi diri dan
kehidupannya saat ini dan di masa yang akan datang (life skill).
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran menurut
(Mulyasa, 2013: 15) sebagai berikut: pertama, pembelajaran harus
lebih menekankan pada praktik, baik di laboratorium maupun di
masyarakat dan dunia kerja (dunia usaha), sehingga seorang guru harus
mampu dalam memilih metode dan strategi dalam menjelaskan sebuah
materi agar peserta dapat mempraktikan apa saja yang sudah mereka
dapatkan di sekolah. Kedua, pembelajaran yang dilakukan harus
menjalin hubungan sekolah dengan masyarakat, setiap guru harus bisa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
melihat berbagai potensi yang ada pada masyarakat yang bisa
didayagunakan sebagai sumber belajar dengan ini dapat menjadi
penghubung antara sekolah dengan lingkungannya. Ketiga, guru harus
dapat mengembangkan iklim pembelajaran yang demokratis dan
terbuka melalui pembelajaran terpadu, partisipatif, dan sebagainya.
Keempat, pembelajaran yang penekanannya pada masalah-masalah
aktual yang secara langsung berkaitan dengan kehidupan nyata yang
ada di masyarakat sekitar. Kelima, guru harus dapat mengembangkan
suatu model pembelajaran yaitu “moving class” yang diperuntukan
untuk setiap bidang studi, dan kelas merupakan laboratorium untuk
masing-masing bidang studi sehingga dalam satu kelas sudah
dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan sumber belajar yang
diperlukan dalam pembelajaran serta siswa dapat belajar sesuai dengan
minat dan kemampuan siswa.
Pembelajaran berorientasi pada penguasaan materi dianggap
gagal menghasilkan siswa yang aktif, kreatif, dan inovatif. Siswa
berhasil “mengingat” jangka pendek, tetapi gagal dalam membekali
siswa memecahkan persoalan dalam kehidupan jangka panjang.
Pembelajaran dan pengajaran kontekstual (CTL) Contextual Teaching
and Learning yang merupakan konsep belajar yang beranggapan
bahwa anak akan belajar lebih baik jika lingkungan diciptakan secara
ilmiah, yang berarti belajar akan lebih bermakna jika anak “bekerja”
dan “mengalami” sendiri apa yang dipelajarinya, bukan hanya sekedar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
“mengetahuinya”. Pembelajaran kontekstual di Amerika disebut
dengan istilah Contextual Theaching and Learning (CTL) yang intinya
membantu guru untuk mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan
nyata dan memotivasi siswa untuk mengaitkan pengetahuan yang
dipelajari dengan kehidupan sehari-hari siswa. Beberapa pengertian
kontekstual menurut para ahli akan diuraikan dalam beberapa paragraf,
sebagai berikut:
Johnson (Kunandar, 2007: 295) mengartikan pembelajaran
kontekstual adalah suatu proses pendidikan yang bertujuan membantu
siswa melihat makna dalam bahan pelajaran yang mereka pelajari
dengan cara menghubungkannya dengan konteks lingkungan
pribadinya, sosialnya, dan budayanya. Menurut Komalasari (2011: 7)
mengartikan bahwa pembelajaran kontekstual adalah pendekatan
pembelajaran yang mengaitkan antara materi yang dipelajari dengan
kehidupan nyata siswa sehari-hari baik dalam lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat, maupun warga negara, dengan tujuan untuk
menemukan makna materi tersebut bagi kehidupannya. The
Washington State Consortium for Contexstual Teaching and Learning
(Kunandar, 2007: 295) mengartikan pembelajaran kontekstual adalah
pengajaran yang memungkinkan siswa memperkuat, memperluas, dan
menerapkan pengetahuan dan keterampilan akademisnya dalam
berbagai latar sekolah dan di luar sekolah untuk memecahkan seluruh
persoalan yang ada dalam dunia nyata.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Center on Education and Work at the University of Wisconsin
Madison (Kunandar, 2007:295) mengartikan pembelajaran kontekstual
adalah suatu konsepsi belajar mengajar yang membantu guru
menghubungkan isi pelajaran dengan situasi dunia nyata siswa dan
mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang
dimilikinya dengan penerapannya di kehidupan mereka sehari-hari. US
Departement of Education the National School-to-Work Office yang di
kutip oleh Blanchard (Kunandar, 2007: 295) pembelajaran kontekstual
merupakan suatu konsepsi yang membantu guru mengaitkan konten
mata pelajaran dengan situasi dunia nyata, memotivasi siswa membuat
hubungan antara pengetahuan dan penerapannya dalam kehidupan
mereka sebagai anggota keluarga, warga negara, dan tenaga kerja.
Dari berbagai pendapat tentang keterlaksanaan dan
pembelajaran kontekstual dapat ditarik kesimpulan bahwa
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual yaitu konsep belajar yang
telah dilaksanakan untuk membantu guru menghubungkan antara
materi pelajaran yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan
mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang
dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-
hari. Siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan dari konteks
yang terbatas sedikit demi sedikit, dan dari proses mengontruksi
sendiri, sehingga dapat menjadi bekal dikemudian hari yaitu anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
dapat memecahkan masalah dalam kehidupannya sebagai anggota
masyarakat.
2. Karakteristik Pembelajaran Kontekstual
Di dalam pembelajaran kontekstual ada beberapa
karakteristiknya, yaitu sebagai berikut: menurut Johnson Nurhadi,dkk,
2003 (Kunandar, 2009: 296) terdapat 8 komponen utama dalam sistem
pembelajaran kontekstual yaitu:
a. Melakukan hubungan yang bermakna (making meaningful
connections). Artinya, siswa dapat mengatur diri sendiri sebagai
orang yang belajar secara aktif dalam mengembangkan minatnya
secara individual, orang yang dapat bekerja sendiri atau bekerja
dalam kelompok dan orang yang dapat belajar sambil berbuat
(learning to doing).
b. Melakukan kegiatan-kegiatan yang signifikan (doing significant
work). Artinya siswa membuat hubungan-hubungan antara sekolah
dengan berbagai konteks yang ada dalam kehidupan nyata sebagai
pelaku bisnis dan sebagai anggota masyarakat.
c. Belajar yang diatur sendiri (self regulated learning)
d. Bekerja sama (collaborating). Artinya, siswa dapat bekerja sama,
guru membantu siswa bekerja secara efektif dalam kelompok,
membantu mereka memahami bagaimana mereka saling
memengaruhi dan saling berkomunikasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
e. Berpikir kritis dan kreatif (critical and creative thinking). Artinya,
siswa dapat menggunakan tingkat berpikir yang lebih tinggi secara
kritis dan kreatif, dapat menganalisis, membuat sintesis,
memecahkan masalah, membuat keputusan, dan menggunakan
logika serta bukti-bukti.
f. Mengasuh atau memelihara pribadi siswa (nurturing the
individual). Artinya, siswa memelihara pribadinya: mengetahui,
memberi perhatian, memiliki harapan-harapan yang tinggi,
memotivasi, dan memperkuat diri sendiri.
g. Mencapai standar yang tinggi (reaching high standards). Artinya,
siswa mengenal dan mencapai standar yang tinggi:
mengidentifikasi tujuan dan memotivasi siswa untuk mencapainya.
h. Menggunakan penilaian autentik (using authentic aassment).
Berdasarkan berbagai pandangan tentang hakikat dan prinsip
pembelajaran kontekstual, Komalasari (2008: 13) menyatakan bahwa
dalam disertasinya menarik benang merah di antara keseluruhan
pandangan para ahli. Komalasari mengidentifikasi karakteristik
pembelajaran kontekstual meliputi pembelajaran yang menerapkan
konsep keterkaitan (relating), konsep pengalaman langsung
(experiencing), konsep aplikasi (applying), konsep kerja sama
(cooperating), konsep pengaturan diri (self-regulating), dan konsep
penilaian autentik (authentic assessment), dengan indikator masing-
masing konsep sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
a. Keterkaitan (relating)
Pembelajaran yang menerapkan konsep keterkaitan
(relating) adalah proses pembelajaran yang memiliki keterkaitan
(relevansi) dengan bekal pengetahuan (prepequisite knowledge)
yang telah ada pada diri siswa dan dengan konteks pengalaman
dalam kehidupan dunia nyata siswa. Indikator pembelajaran yang
menerapkan konsep keterkaitan ini meliputi keterkaitan materi
pelajaran dengan: (a) pengetahuan dan keterampilan sebelumya,
(b) materi lain dalam pelajaran pendidikan kewarganegaraan, (c)
mata pelajaran lainnya, (d) ekspose media, (e) konteks lingkungan
keluarga, sekolah, masyarakat, (f) pengalaman dunia nyata, (g)
kebutuhan siswa, dan (h) materi dari terbatas ke kompleks dan dari
konkret ke abstrak.
b. Konsep pengalaman langsung (experiencing)
Pembelajaran yang menerapkan konsep pengalaman
langsung (ex-periencing) adalah proses pembelajaran yang
memberikan kesempatan pada siswa untuk mengontruksi
pengetahuan dengan cara menemukan dan mengalami sendiri
secara langsung. Indikator pembelajaran yang menerapkan konsep
pengalaman langsung ini meliputi: eksplorasi, penemuan
(discovery), inventory, investigasi, penelitian, dan pemecah
masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
c. Konsep aplikasi (applying)
Proses pembelajaran yang menerapkan konsep aplikasi
(applying) adalah proses pembelajaran yang menekankan pada
penerapan fakta, konsep, prinsip, dan produser yang dipelajari
dalam situasi dan konteks lain yang berbeda sehingga bermanfaat
bagi kehidupan siswa. Indikator proses pembelajaran yang
menerapkan konsep aplikasi meliputi: a) penerapan materi yang
telah dipelajari dalam lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat; b)
penerapan materi dalam memecahkan masalah; c) pengunaan
metode karyawisata, praktik kerja lapangan, bermain peran,
simulasi, dan pembelajaran pelayanan.
d. Konsep kerja sama (cooperating)
Pembelajaran yang menerapkan konsep kerja sama adalah
pembelajaran yang mendorong kerja sama di antara siswa, antara
siswa dengan guru dan sumber belajar. Indikator pembelajaran
yang menerapkan konsep kerja sama ini meliputi: a) kerja
kelompok dalam memecahkan masalah dan menjawab pertanyaan;
b) saling bertukar pikiran, mengajukan, dan menjawab pertanyaan;
c) komunikasi interaktif antarsesama siswa, antara siswa dengan
guru, siswa dengan nara sumber; d) penghormatan terhadap
perbedaan gender, suku, ras, agama, status sosial ekonomi, budaya
dan perspektif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
e. Konsep pengaturan diri (self-regulating)
Pembelajaran yang menerapkan konsep pengaturan diri
(self-regulating) adalah pembelajaran yang mendorong siswa untuk
mengatur diri dan pembelajarannya secara mandiri. Indikator
pembelajaran yang menerapkan konsep pengaturan diri (self-
regulating) ini meliputi: a) motivasi belajar sepanjang hayat; b)
motivasi untuk mencari dan menggunakan informasi dengan
kesadaran sendiri; c) melaksanakan prinsip trial-error; d)
melakukan refleksi; e) belajar mandiri.
f. Konsep penilaian autentik (authentic assessment)
Pembelajaran yang menerapkan konsep asesmen autentik
adalah pembelajaran yang mengukur, memonitor, dan menilai
semua aspek hasil belajar (yang tercakup dalam domain kognitif,
afektif, dan psikomotor), baik yang tampak sebagai hasil akhir dari
suatu proses pembelajaran maupun berupa perubahan dan
perkembangan aktivitas, dan perolehan belajar selama proses
pembelajaran di dalam kelas ataupun di luar kelas. Dengan
demikian, penilaian pembelajaran utuh menyeluruh dalam aspek
kognitif, afektif, dan psikomotorik, serta dalam keseluruhan
tahapan proses pembelajaran (di awal, tengah, dan akhir). Di
samping itu, penilaian tidak hanya diserahkan pada guru, tetapi
siswa pun menilai siswa lain dan dirinya sendiri (self-evaluation)
dalam aktivitas pembelajaran dan pemahaman materi. Penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
guru dilakukan dalam bentuk penilaian tertulis (pencil and paper
test) dan penilaian berdasarkan perbuatan (performance based
assessment), penugasan (project), produk (product), atau
portopolio.
g. Reaching high standards (mencapai standar tinggi)
The Northwest Regional Education Laboratory USA
mengidentifikasi adanya 6 kunci dasar dari pembelajaran kontekstual
yang diterapkan saat kegiatan pembelajaran menurut (Kunandar, 2009:
297), sebagai berikut:
a. Pembelajaran bermakna : pemahaman, relevansi, dan penilaian
pribadi sangat terkait dengan kepentingan siswa di dalam
mempelajari isi materi pelajaran. Siswa dapat mengerti manfaat
dari yang telah dipelajarinya di sekolah.
b. Penerapan pengetahuan, yaitu kemampuan siswa untuk memahami
apa yang dipelajari dan diterapkan dalam tatanan kehidupan dan
fungsi di masa sekarang atau di masa yang akan datang.
c. Berpikir tingkat tinggi, yaitu siswa diwajibkan untuk
memanfaatkan berpikir kritis dan berpikir kreatif dalam
pengumpulan data, pemahaman suatu isu, dan pemecahan suatu
masalah.
d. Kurikulum yang dikembangkan berdasarkan standar. Isi
pembelajaran harus dikaitkan dengan standar: lokal, provinsi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
nasional, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
dunia kerja.
e. Responsif terhadap budaya: guru harus memahami dan menghargai
nilai, kepercayaan, dan kebiasaan siswa, teman, pendidik, dan
masyarakat tempat guru tersebut mendidik.
f. Penilaian autentik: penggunaan berbagai strategi penilaian,
misalkan penilaian proyek/tugas tersetruktur, kegiatan siswa,
pengunaan portofolio, rubrik, daftar cek, pedoman observasi, dan
sebagainya.
3. Ciri-ciri Pembelajaran Kontekstual
Dari berbagai pendapat tentang pengertian yang diuraikan oleh
para ahli, di dalam pembelajaran kontekstual ada beberapa ciri-ciri dan
kata kunci pembelajaran kontekstual menurut (Kunandar, 2009: 298),
sebagai berikut:
Ciri-ciri pembelajaran kontekstual:
a. Adanya kerja sama antar semua pihak
b. Menekankan pentingnya pemecahan masalah atau problem
c. Bermuara pada keragaman konteks kehidupan siswa yang berbeda-
beda
d. Saling menunjang satu sama lain
e. Menyenangkan, tidak membosankan
f. Belajar dengan bergairah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
g. Pembelajaran terintegrasi
h. Menggunakan berbagai sumber
i. Siswa aktif
j. Sharing dengan teman
k. Siswa kritis, guru kreatif
l. Dinding kelas dan lorong-lorong penuh dengan hasil karya siswa,
peta-peta, gambar, artikel, humor, dan sebagainya
m. Laporan kepada orang tua bukan hanya skor, tetapi hasil karya
siswa, laporan hasil pratikum, karangan siswa, dan sebagainya.
Menurut (Kunandar, 2009: 299) kata kunci pembelajaran
kontekstual yang perlu diperhatikan dan diterapkan oleh guru pada saat
kegiatan pembelajaran berlangsung sehingga pembelajaran kontekstual
dapat teracapai, sebagai berikut:
a. Real World Learning
b. Mengutamakan pengalaman nyata
c. Berpikir tingkat tinggi
d. Berpusat pada siswa
e. Siswa kritis, aktif, kreatif
f. Pengetahuan bermakna dalam kehidupan
g. Dekat dengan kehidupan nyata
h. Perubahan perilaku
i. Siswa praktik, bukan menghafal
j. Learning bukan teaching
k. Pendidikan (education) bukan pengajaran (instruction)
l. Pembentukan “manusia”
m. Memecahkan masalah
n. Siswa “akting”, guru mengarahkan
o. Hasil belajar diukur dengan berbagai cara, bukan hanya dengan tes.
Pembelajaran kontekstual menempatkan siswa di dalam
konteks bermakna yang menghubungkan pengetahuan awal siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
dengan materi yang sedang dipelajari dan sekaligus memperhatikan
faktor kebutuhan individual siswa dan peranan guru. Dalam
pembelajaran kontekstual ini menekankan beberapa hal (Kunandar,
2009: 300), sebagai berikut:
a. Belajar berbasis masalah (problem based learning), yaitu suatu
pendekatan pengajaran yang menggunakan masalah dunia nyata
sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang berpikir
kritis dan keterampilan siswa dalam memecahkan suatu masalah
yang mengintegrasikan keterampilannya dan berbagai konsep
materi pelajaran.
b. Pengajaran autentik (authentic instruction), yaitu pendekatan yang
menekankan pembelajaran yang diajarkan bermakna dan sesuai
dengan kehidupan sehari-hari.
c. Belajar berbasis inquiri (Inquiry Based Learning), pendekatan yang
membutuhkan strategi pembelajaran yang mengikuti metodologi
sains sehingga siswa dapat mengetahui apa yang ingin dicari tahu
dan siswa dapat mencari tahu sendiri jawabannya.
d. Belajar berbasis proyek atau tugas (Project Based Learning),
pendekatan ini membutuhkan suatu pendekatan pengajaran yang
komprehensif di mana lingkungan belajar siswa (kelas) didesain
agar siswa dapat melakukan penyelidikan terhadap masalah
autentik termasuk dalam pendalaman materi dari suatu topik mata
pelajaran, dan siswa dapat melaksanakan tugas yang bermakna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
e. Belajar berbasis kerja (Work Based Learning), pendekatan ini
membutuhkan suatu pendekatan pengajaran yang memungkinkan
siswa yang menggunakan konteks tempat kerja untuk mempelajari
materi pelajaran berbasis sekolah dan bagaimana materi tersebut
dipergunakan kembali di tempat kerja (guru harus dapat
menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata atau
peristiwa yang benar-benar terjadi).
f. Belajar berbasis jasa layanan (Service Learning), pendekatan ini
membutuhkan penggunaan metodologi pengajaran yang
mengombinasikan jasa layanan masyarakat dengan suatu struktur
berbasis sekolah untuk merefleksikan jasa layanan yang diberikan.
Dengan kata lain, pendekatan ini menerapkan suatu penerapan
praktis dari pengetahuan baru yang diperlukan dan berbagai
keterampilan untuk memenuhi kebutuhan di dalam masyarakat
melalui proyek /tugas terstruktur.
g. Belajar kooperatif (Cooperative Learning), pendekatan ini
memerlukan pendekatan pengajaran melalui penggunaan kelompok
kecil siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi
belajar dalam mencapai tujuan belajar.
4. Komponen Utama Pembelajaran Kontekstual
Komponen utama pembelajaran kontekstual, ada 7 komponen
utama pembelajaran kontekstual di kelas dalam buku (Kunandar, 2009:
305), yaitu sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
a. Kontruktivisme
Dalam proses ini siswa membangun sendiri pengetahuan
mereka melalui keterlibatan aktif dalam proses belajar dan
mengajar. Dalam strategi kontruktivisme guru harus memfasilitasi
proses pembelajaran tersebut dengan menjadikan pengetahuan
bermakna dan relevan bagi siswa, memberikan kesempatan siswa
menemukan dan menerapkan idenya sendiri, menyadarkan siswa
agar menerapkan strategi mereka sendiri dalam belajar.
b. Menemukan (Inquiry)
Menemukan merupakan bagian inti dari kegiatan
pembelajaran kontekstual yang berpendapat bahwa pengetahuan
dan keterampilan yang diperoleh siswa dengan itu diharapkan
bukan hasil mengingat seperangkat fakta-fakta, tetapi hasil dari
menemukan sendiri.
c. Bertanya (Questioning)
Bertanya dalam pembelajaran merupakan sebagai kegiatan
guru untuk mendorong, membimbing, dan menilai kemampuan
berpikir siswa. Bagi siswa kegiatan bertanya merupakan bagian
penting dalam melaksanakan pembelajaran yang berbasis inquiri,
yaitu menggali informasi, mengkonfirmasikan apa yang sudah
diketahui, dan mengarahkan perhatian pada aspek yang belum
diketahuinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
d. Masyarakat Belajar (Learning Community)
Konsep masyarakat belajar menyarankan agar hasil
pembelajaran diperoleh dari kerjasama dengan orang lain. Hasil
belajar diperoleh dari „sharing‟ antara teman, antar kelompok, dan
antara yang sudah tahu ke yang belum tahu.
e. Pemodelan (Modelling)
Pemodelan pada dasarnya membahasakan gagasan yang di
pikirkan, mendemonstrasikan bagaimana guru menginginkan para
siswanya untuk belajar, dan melakukan apa yang diinginkan guru
agar siswa-siswanya mengikuti apa yang sudah di perintahkan.
f. Refleksi (Reflection)
Refleksi merupakan gambaran terhadap kegaiatan atau
pengetahuan yang baru saja diterima atau respon terhadap kejadian,
aktivitas, atau pengetahuan yang baru saja diterima. Kunci dari
refleksi ini adalah bagaimana pengetahuan yang diberikan oleh
guru bisa ditangkap oleh siswa.
g. Penialian yang Sebenarnya (Authentic Assessment)
Penilaian proses dan hasil, pengalaman belajar, test dan non
test, dan multiaspek tanpa ada manipulasi dari seorang guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
C. Keterampilan Berkomunikasi
1. Pengertian Keterampilan Berkomunikasi
Komunikasi atau communicaton berasal dari bahasa Latin
communis yang berarti „sama‟. Communico, communication atau
communicare yang berarti membuat sama (make to common). Secara
sederhana komunikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara
penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan (Khairani, 2015:
5). Berkomunikasi antarpribadi, atau secara ringkas berkomunikasi,
merupakan keharusan bagi manusia. Manusia membutuhkan dan
senantiasa berusaha membuka serta menjalin komunikasi atau
hubungan dengan sesamanya. Selain itu sejumlah kebutuhan di dalam
diri manusia oleh hanya dapat dipuaskan lewat komunikasi dengan
sesamanya. Oleh karena itu, penting bagi kita menjadi terampil
berkomunikasi.
Pada awalnya, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan
kebutuhan organis. Sinyal-sinyal kimiawi pada organisme awal
digunakan untuk reproduksi. Manusia berkomunikasi untuk membagi
pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umum komunikasi manusia
termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan penyiaran.
Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok
orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya
akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama
oleh penerima pesan tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Ada beberapa pengertian komunikasi menurut para ahli,
sebagai berikut:
Komunikasi menurut Effendy (Khairani, 2015: 6) adalah proses
penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain
dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua
pihak, dalam situasi yang tertentu komunikasi menggunakan media
tertentu komunikasi menggunakan media tertentu untuk merubah sikap
atau tingkah laku seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek
tertentu yang diharapkan. Komunikasi menurut Handoko (Khairani,
2015: 6) adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan,
informasi dari seseorang ke orang lain. Komunikasi menurut menurut
Evertt M. Rogers (Khairani, 2015: 6) sebagai proses yang di dalamnya
terdapat suatu gagasan yang dikirimkan dari sumber kepada penerima
dengan tujuan untuk merubah perilakunya.
Menurut Johnson (Supraktiknya, 1995:30), secara luas
komunikasi adalah setiap bentuk tingkah laku seseorang baik verbal
maupun non verbal yang ditanggapi oleh orang lain. Komunikasi
mencakup pengertian yang lebih luas dari sekedar wawancara. Setiap
bentuk tingkah laku menungkapkan pesan tertentu, sehingga juga
merupakan sebentuk komunikasi. Secara sempit komunikasi diartikan
sebagai pesan yang dikirimkan seseorang kepada satu atau lebih
penerima dengan maksud sadar untuk mempengaruhi tingkah laku si
penerima. Menurut Herry Hermawan (2012: 5) komunikasi dinyatakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
sebagai aktivitas yang dinamik yang dicirikan oleh tindakan,
perubahan dan gerakan. Dalam proses ini terjadi aktivitas pemahaman
karena para pelaku komunikasi atau orang-orang yang terlibat dalam
komunikasi harus memahami yang sedang dikatakan atau
didengarkannya.
Komunikasi menurut Theodore Herbert (Khairani, 2015: 6)
merupakan proses yang di dalamnya menunjukkan arti pengetahuan
dipindahkan dari seseorang kepada orang lain, biasanya dengan
maksud mencapai beberapa tujuan khusus. Komunikasi adalah suatu
proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak ke
pihak yang lain.
Kamus psikologi (Khairani, 2015: 7), menyebutkan enam
pengertian komunikasi:
a. Penyampaian perubahan energi dari satu tempat ketempat yang lain
seperti dalam sistem saraf atau penyampaian gelombang-
gelombang suara.
b. Penyampaian atau penerimaan sinyal atau pesan oleh organisme
kepada pihak lain
c. Pesan yang disampaikan dapat diterima orang lain
d. Teori Komunikasi berpendapat proses yang dilakukan satu sistem
yang lain melalui pengaturan sinyal-sinyal yang disampaikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
e. Menurut K. Lewin adalah pengaruh suatu wilayah personal pada
wilayah personal yang lain sehingga perubahan dalam satu wilayah
menimbulkan perubahan yang berkaitan pada wilayah lain
f. Menurut Rakhmat, 1985 adalah pesan pasien kepada pemberi
terapi dalam psikoterapi.
Kemampuan berkomunikasi seorang individu tidaklah tumbuh
begitu saja tetapi ada sebuah proses yang harus diupayakan. Setiap
manusia memiliki keunikan tersendiri dalam berkomunikasi dan
bagaimana manusia dapat mewujudkan segala potensi yang ada dalam
dirinya menjadi kekuatan yang besar tergantung pada sikap dan
kepribadiannya (komunikasi non verbal), dan cara berkomunikasi
(komunikasi verbal). Dengan kata lain, manusia sebagai pelaku
komunikasi harus mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara
efektif, bukan dengan proses kekerasan maupun pemaksaan melainkan
karena adanya unsur kesetaraan, keselarasan, dan pemahaman.
2. Keterampilan Dasar Berkomunikasi
Agar mampu memulai, mengembangkan dan memelihara
komunikasi yang akrab, hangat, dan produktif dengan orang lain, kita
perlu memiliki sejumlah keterampilan dasar berkomunikasi. Menurut
Johnson 1981 (Supratiknya, 1995:10), beberapa keterampilan dasar
yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Pertama, kita harus saling memahami. Secara rinci, kemampuan ini
mencakup beberapa sub kemampuan, yaitu sikap percaya, pembukaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
diri, keinsyafan diri, dan penerimaan diri (Johnson, 1981). Kedua, kita
harus mampu mengkomunikasikan pikiran dan perasaan kita secara
tepat dan jelas, kemampuan ini juga harus disertai kemampuan
menunjukkan sikap hangat dan rasa senang serta kemampuan
mendengar dengan cara yang akan menunjukkan bahwa kita
memahami lawan komunikasi kita. Ketiga, kita harus mampu saling
menerima dan saling memberikan dukungan atau saling menolong.
Kita harus mampu menanggapi keluhan orang lain dengan cara-cara
yang bersifat menolong, yaitu menunjukkan sikap memahami dan
bersedia menolong sambil memberikan bombongan dan contoh
seperlunya. Keempat, kita harus mampu memecahkan konflik dan
bentuk-bentuk masalah antarpribadi lain yang mungkin muncul dalam
komunikasi kita dengan orang lain, melalui cara-cara yang konstruktif.
Menurut Johnson (Supraktiknya, 1995: 12) ada beberapa cara
dalam mempelajari keterampilan berkomunikasi, yaitu: pertama, harus
menyadari mengapa keterampilan berkomunikasi ini penting kita
kuasai dan apa manfaatnya bagi kita. Kedua, harus memahami
keterampilan berkomunikasi dan bentuk-bentuk perilaku
komponennya yang perlu kuasai untuk mewujudkan keterampilan itu.
Ketiga, harus rajin mencari dan menemukan situasi-situasi di mana
kita dapat mempraktikkan keterampilan tersebut. Keempat, tidak boleh
segan atau malu menerima bantuan orang lain untuk memantau usaha
kita serta memberikan penilaian tentang kemajuan yang sudah kita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
capai maupun kekurangan yang masih kita miliki. Kelima, tidak boleh
bosan belajar atau berlatih. Keenam, keseluruhan latihan tersebut harus
dibagi dalam satuan-satuan atau bagian-bagian tertentu, agar setiap kali
dapat dirasakan keberhasilan usaha kita. Ketujuh, saling menolong bila
dapat menemukan teman yang dapat kita ajak sebagai lawan berlatih.
Kedelapan, keterampilan berkomunikasi dengan seluruh komponen
atau bagiannya harus terus-menerus dilatih dan praktiknya, sampai
akhirnya menjadi bagian dari diri.
Menurut Hutagalung (2007: 66), komunikasi adalah seni
dengan falsafah air, yaitu berkomunikasilah sesuai wadah atau tempat
dimana seseorang berada agar komunikasi yang dilakukan efektif.
Agar individu dapat berkomunikasi secara efektif maka kunci
utamanya adalah perilaku diri (your attitude). Menurut Hutagalung
(2007: 67) seseorang haruslah senantiasa mengingat kiat dalam
berkomunikasi, yaitu:
a. Senantiasa berupaya untuk menyenangkan orang lain (always try to
please somebody)
b. Junjung tinggi adat budaya/norma susila dimana anda berada (if
you are in rome, do as a romans do).
3. Tata Cara Berbicara yang Baik
Untuk senantiasa berkomunikasi efektif dalam kehidupan
sehari-hari, individu juga harus memahami tata cara berbicara yang
baik untuk lebih memperkaya wawasan dalam melakukan komunikasi
efektif menurut Hutagalung (2007: 68), yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
a. Lihatlah lawan bicara
Saat seseorang melakukan komunikasi, tetaplah dan lihatlah lawan
bicara dengan pandangan bersahabat.
b. Suara harus terdengar jelas
Jika berkomunikasi dengan orang lain, suara yang dikeluarkan
harus jelas terdengar.
c. Ekspresi wajah yang menyenangkan
Wajah adalah cerminan hati. Jika kita selama berkomunikasi
menampakan wajah cemberut, maka hal ini menggambarkan sikap
kita yang tidak bersahabat dengan lawan bicara kita.
d. Tata bahasa yang baik
Gunakan bahasa yang sesuai dengan kondisi dan situasi selama
komunikasi berlangsung.
e. Pembicaraan mudah dimengerti, singkat dan jelas.
4. Cara Mempelajari Keterampilan Berkomunikasi
Keterampilan berkomunikasi bukan merupakan kemampuan
yang dibawa sejak lahir dan juga tidak muncul secara tiba-tiba saat kita
memerlukannya, keterampilan tersebut harus dipelajari dan dilatih.
Menurut Johnson (Supratiknya, 1995: 12) ada beberapa cara yang
mempelajari keterampilan berkomunikasi, yaitu:
a. Harus menyadari mengapa keterampilan berkomunikasi penting
untuk di kuasai dan apa manfaat bagi kita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
b. Harus memahami keterampilan berkomunikasi dan bentuk-bentuk
perilaku komponennya yang perlu dikuasai untuk mewujudkan
keterampilan itu
c. Harus rajin mencari dan menemukan situasi-situasi di mana kita
dapat mempraktikkan keterampilan tersebut
d. Tidak boleh segan atau malu menerima bantuan orang lain untuk
memantau usaha kita serta memberikan penilaian tentang kemajuan
yang sudah kita capai maupun kekurangan yang ada pada diri kita
e. Tidak boleh bosan belajar dan berlatih
f. Keseluruhan latihan tersebut harus dibagi dalam satuan-satuan atau
bagian-bagian tertentu
g. Saling menolong bila dapat menemukan teman yang dapat kita
ajak sebagai lawan berlatih
h. Keterampilan berkomunikasi dengan seluruh komponen atau
bagiannya harus terus-menerus dilatih dan harus
mempraktikkannya dikehidupan sehari-hari.
5. Fungsi Komunikasi
Manusia yang berkomunikasi dengan manusia lain, adalah
manusia yang penuh derita. Tanpa komunikasi, manusia dapat berubah
dari manusia normal menjadi manusia agresif atau depresif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Beberapa fungsi dari komunikasi menurut Robbins, 2002: 310
(Khairani, 2015: 15), sebagai berikut:
a) Kendali: komunikasi bertindak untuk mengendalikan perilaku
anggota dalam beberapa cara, setiap organisasi mempunyai
wewenang dan garis panduan formal yang harus dipatuhi.
b) Motivasi: komunikasi membantu mengembangkan perkembangan
motivasi dengan menjelaskan kepada para karyawan apa yang
harus dilakukan bagaimana mereka bekerja dengan baik dan apa
yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki kinerja itu jika itu di
bawah standar.
c) Pengungkapan emosional: bagi banyak karyawan kelompok kerja
mereka merupakan sumber utama untuk interaksi sosial,
komunikasi yang terjadi di dalam kelompok itu merupakan
mekanisme fundamental dengan mana para anggota menunjukkan
kekecewaan dan rasa puas mereka oleh karena itu komunikasi
menyiarkan ungkapan emosional dari perasaan dan pemenuhan
kebutuhan sosial
d) Informasi: komunikasi memberikan informasi yang diperlukan
individu dan kelompok untuk mengambil keputusan dengan
meneruskan data guna mengenai dan menilai pilihan-pilihan
alternatif.
Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar
komunikasi bisa berlangsung dengan baik. menurut Laswell
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
komponen-komponen komunikasi adalah sebagai berikut (Khairani,
2015: 16):
a) Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang
mengirimkan pesan kepada pihak lain
b) Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan
oleh satu pihak kepada pihak lain
c) Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada
komunikan.
d) Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima
pesan dari pihak lain.
e) Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan
atas isi pesan yang disampaikannya
f) Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana
komunikasi itu akan dijalankan.
6. Jenis-jenis komunikasi
Proses komunikasi bisa terjadi dalam diri seorang individu,
dengan orang lain, dan kumpulan-kumpulan manusia dalam proses
sosial. Berdasarkan pendapat tersebut, Burgon & Huffner (Khairani,
2015: 14) membuat klasifikasi tiga jenis komunikasi, yaitu:
a. Komunikasi intrapersonal, yaitu proses komunikasi yang terjadi di
dalam diri individu (internal). Contohnya adalah kegiatan
merenung, berpikir, berdialog dengan diri sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
b. Komunikasi interpersonal, yaitu proses komunikasi yang terjadi
antara satu individu dan individu lain sehingga memerlukan
tanggapan (feedback) dari orang lain. Contohnya, perbincangan
dengan keluarga, pasangan, teman, rekan kerja, dan lain-lain.
c. Komunikasi massa, yaitu proses komunikasi yang dilakukan
kepada sekumpulan manusia di mana di dalamnya terdapat proses
sosial, baik melalui media massa atau langsung, dan bersifat satu
arah. Contohnya, kegiatan komunikasi (penyebaran informasi)
yang terjadi di hadapan sekumpulan massa, melalui televise, radio,
media internet, media cetak, dan lain-lain.
Berkomunikasi menuntut seseorang untuk berbagi atau
menggunakan secara bersama-sama (sharing), karena berkaitan dengan
sesuatu yang saling dipertukarkan, seperti pengalaman atau berbagi
informasi. Dengan demikian berkomunikasi bagi kehidupan manusia
sangatlah penting, karena komunikasi dapat memengaruhi kepribadian
seseorang dan kemampuan berkomunikasi seseorang tidak hanya
tumbuh dan berkembang dengan instan tetapi membutuhkan proses
yang harus diupayakan dan dikembangkan.
D. Integritas Pribadi (Kejujuran)
1. Pengertian Integritas Pribadi (Kejujuran)
Menurut Yaumi (2014:67), integritas adalah suatu konsep
tentang konsistensi tindakan, nilai-nilai, metode, ukuran, prinsip-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
prinsip, harapan, dan hasil. Dalam hubungannya dengan etika,
integritas selalu dirujuk pada kejujuran, kepercayaan, atau ketepatan.
Integritas adalah keselarasan antara etika dan moralitas, semakin
terintegritasi, semakin tinggi level integritas yang ada. Dengan
demikian, integritas dapat menghasilkan sifat keteladanan seperti
kejujuran, etika, dan moral.
Dalam penelitian ini, peneliti berfokus pada salah satu sifat
keteladanan dalam integritas yaitu kejujuran. Kejujuran merujuk pada
suatu karakter moral yang mempunyai sifat-sifat positif, penuh
kebenaran, dan lurus sekaligus tiadanya bohong, curang, ataupun
mencuri. Kejujuran saat ini menjadi barang langka baik dalam dunia
pendidikan, politik, perdagangan, maupun dalam kehidupan sehari-
hari. Pentingnya kejujuran diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari
seperti di sekolah agar siswa mempunyai pribadi yang baik dan tidak
mau untuk merugikan orang lain, seperti: korupsi atau mendapatkan
nilai ujian yang bagus dengan cara mencontek. Syamsul (2013:205)
mengatakan bahwa jujur adalah lawan kata dari dusta dan memiliki arti
kecocokan sesuatu sebagaimana dengan fakta. Jujur dapat dimaknai
sebagai kebenaran, artinya jika tidak ada kebenaran dalam sebuah
berita yang disampaikan maka dapat dikatakan tidak jujur. Lickona
(2014: 65) berpendapat bahwa kejujuran adalah salah satu bentuk nilai
yang harus diajarkan disekolah. Jujur dalam berurusan dengan orang
lain misalkan tidak menipu, mencurigai, atau mencuri dari orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Hal ini merupakan sebuah cara yang mendasar untuk menghormati
orang lain. Sedangkan menurut Pupuh et al (2013: 188), jujur adalah
perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai
orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan
pekerjaan.
Menurut Yaumi (2014: 64) kejujuran bukan hanya diucapkan,
bukan pula dijadikan simbol atau jargon, melainkan harus menjadi
bagian yang tak terpisahkan dengan perilaku, satuan kata dan
perbuatan adalah intisari kejujuran.
Kodsinco, 2011 (Yaumi, 2014: 65) menguraikan beberapa
hakikat dari kejujuran, sebagai berikut:
a. Ketika kita mengatakan yang benar, kita sedang melakukan
kejujuran.
b. Kita melakukan kejujuran ketika kita bertindak sesuai dengan yang
dipikirkan
c. Kita jujur ketika mengatakan yang benar sekaligus orang lain tidak
setuju
d. Hiduplah setiap hari dengan kejujuran, anda akan lebih berbahagia
dan membuat bahagia setiap orang di sekitar anda.
Kejujuran itu sendiri mempunyai makna yaitu jujur merupakan
sebuah karakter yang dianggap dapat membawa bangsa menjadi
bangsa yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Jujur sebagai
sebuah nilai merupakan keputusan seseorang untuk mengungkapkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
(dalam bentuk perasaan, kata-kata, dan atau perbuatan). Makna lain
dari jujur yaitu jujur lebih jauh dikorelasikan dengan kebaikan
(kemaslahatan). Kemaslahatan sendiri maknanya kepentingan orang
banyak, bukan kepentingan diri sendiri atau kelompoknya, tetapi
semua orang yang terlibat. Menurut (Kesuma, 2011: 16) jujur
bermakna keselarasan antara berita dengan kenyataan yang ada.
Menurut Mustari (2014: 12) ada beberapa tingkatan kejujuran,
menurut Kong Fu Tse: Li, ingin tampak benar untuk keuntungan
pribadi; Yi, mengatakan apa yang benar atas dasar bahwa kita akan
diperlukan secara sama; Ren, berdasarkan bentuk yang paling mulia
dari empati terhadap yang lain yang berbeda dari kita baik secara
umur, jenis kelamin, budaya, pengalaman, keluarga, dan sebagainya.
2. Komponen-komponen Karakter yang Baik
Karakter mengalami pertumbuhan yang membuat suatu nilai
menjadi budi pekerti, sebuah watak batin yang dapat diandalkan dan
digunakan untuk merespon berbagai situasi dengan cara yang
bermoral. Menurut Lickona (2014: 75) karakter manusia terbentuk dari
3 macam bagian yang saling berkaitan atau saling memengaruhi
dengan beragam cara, yaitu: pengetahuan moral, perasaan moral, dan
aksi atau perilaku moral berserta komponen-komponen pembentuknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
a. Pengetahuan Moral
1) Kesadaran moral
Kesadaran seseorang untuk mengetahui tanggung jawab
moralnya, sehingga seseorang akan menggunakan akal
sehatnya dalam melakukan sesuatu dan harus bisa dapat
membedakan benar atau salah.
2) Mengetahui nilai-nilai moral
Seseorang atau siswa harus mengerti nilai-nilai moral yang
terkandung dalam sikap hormat dan bertanggung jawab ke
dalam perilaku moral.
3) Pengambilan perspektif
Kemampuan siswa untuk mengambil sudut pandang orang lain,
melihat situasi dari sudut pandang orang lain, membayangkan
bagaimana mereka berpikir, bereaksi, dan merasa.
4) Penalaran moral
Memahami makna sebagai orang yang bermoral dan seseorang
mengerti pentingnya moral di dalam kehidupan sehari-hari
5) Membuat keputusan
Kemampuan seseorang dalam mengambil keputusan di saat
seseorang tersebut berada dalam masalah atau berada dalam
persoalan moral.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
6) Memahami diri sendiri
Seseorang haruslah sadar akan terhadap kekuatan dan
kelemahan yang ada pada dirinya sendiri dan mampu mengerti
apa saja yang bisa digunakan untuk membantu memperbaiki
kelemahan yang ada pada dirinya sendiri dengan mengulas
perilaku di dalam kehidupan sehari-hari dan mengevaluasinya
dengan kritis.
b. Perasaan Moral
Mempunyai kepedulian untuk menjadi seseorang yang
jujur, adil, dan santun terhadap orang lain, hal ini memengaruhi
pengetahuan moral seseorang ke perilaku perilaku seseorang.
Beberapa aspek yang akan memberikan pengajaran tentang
karakter yang baik, yaitu:
1) Hati nurani
Hati nurani memiliki dua sisi, yaitu: sisi kognitif dan sisi
emosional. Sisi kognitif menuntun seseorang dalam
menentukan hal yang benar, dan sisi emosional menjadikan
seseorang merasa mempunyai kewajiban untuk melkaukan hal
yang benar.
2) Penghargaan diri
Seseorang yang memiliki dan mampu menghargai penghargaan
diri yang sehat, maka seseorang akan mampu menghargai dan
menerima kekurangan dan kelebihan dirinya sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
3) Empati
Kemampuan mengenali, merasakan, seperti ikut dalam
peristiwa yang dialami oleh orang lain
4) Mencintai kebaikan
Mempunyai ketertarikan murni, yang tidak dibuat-buat, dan
konsisten pada kebaikan
5) Kontrol diri
Dapat membatasi diri sendiri dari hal-hal yang bersifat negatif
sehingga tidak terlena dengan hal-hal yang negatif
6) Kerendahan hati
Pekerti moral yang kerap diabaikan, padahal pekerti ini
merupakan bagian penting dari karakter yang baik dan dapat
membantu membatasi perilaku seseorang yang negatif.
c. Tindakan moral
1) Kompetensi
Kemampuan mengubah pertimbangan dari perasaan moral ke
tindakan moral yang efektif
2) Kehendak
Kehendak dibutuhkan untuk menjaga emosi agar dapat
terkendali dan masuk akal
3) Kebiasaan
Kebiasaan seseorang akan memengaruhi perilaku di kehidupan
sehari-hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
3. Ciri-ciri Kejujuran
Perilaku anak yang suka berbohong atau mendapatkan toleransi
kebohongan dari pihak orang lain, maka secara tidak langsung telah
terbentuk dalam diri seorang anak karakter toleran terhadap
kebohongan, bahkan anak akan menganggap “harus berbohong”. Hal
ini menjadi berbahaya untuk penguatan karakter anak. Beberapa ciri-
ciri orang jujur (Kesuma, 2011: 17), yaitu sebagai berikut:
a. Jika bertekad (inisiasi keputusan) untuk melakukan sesuatu,
tekadnya dalam melakukan adalah kebenaran dan kemaslahatan.
b. Jika berkata tidak berbohong (benar apa adanya)
c. Jika adanya kesamaan antara apa yang dikatakan hatinya dengan
apa yang dilakukannya.
Ciri-ciri orang jujur (Mulyasa, 2013: 148)
a. Mengemukakan apa adanya tanpa ada kebohongan
b. Berbicara secara terbuka sesuai dengan kenyataan
c. Menunjukkan fakta atau bukti yang sebenarnya
d. Menghargai data
e. Mengakui kesalahan yang telah diperbuatnya.
Ciri-ciri orang jujur (Pupuh, 2013: 107)
a. Melaksanakan atau melakukan tugas sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
b. Menyebutkan secara tegas keunggulan dan kelemahan suatu pokok
bahasan tanpa ragu sehingga dapat diterima dengan baik oleh orang
lain
c. Mau bercerita tentang permasalahan dirinya dan mampu menerima
pendapat temannya
d. Mengemukakan pendapat tentang sesuatu sesuai dengan yang
diyakininya dan tidak memaksakan kehendak agar semua orang
mau menerima pendapatnya.
e. Membayar barang yang dibeli dengan jujur
f. Mengembalikan barang yang atau ditemukan di tempat umum.
Seseorang yang memiliki karakter jujur akan di sukai orang
lain, baik dalam konteks persahabatan, bisnis, rekan/mitra kerja, dan
sebagainya. Karakter kejujuran menjadi salah satu karakter pokok
untuk menjadikan seseorang cinta kebenaran, apapun resiko yang akan
diterima dirinya dengan kebenaran yang dia lakukan.
E. Minat
1. Pengertian Minat
Dalam kehidupan seseorang minat memiliki peran penting dan
mempunyai dampak besar atas perilaku dan sikap seseorang. Masa
anak-anak minat menjadi sumber motivasi yang kuat untuk belajar.
seseorang yang mempunyai minat terhadap sesuatu misalkan mata
pelajaran, permainan, dan pekerjaan maka seseorang itu akan berusaha
lebih keras untuk belajar daripada dengan seseorang yang kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
berminat atau merasa bosan. Minat dapat memengaruhi bentuk dan
intensitas aspirasi seseorang. Minat sendiri mempunyai beberapa
pengertian dari para ahli yaitu:
Menurut Slameto, 1991 (Syaiful, 2011: 191) minat adalah suatu
rasa lebih suka atau rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas,
tanpa ada yang meminta. Menurut Wingkel (2004: 212) minat
diartikan sebagai kecenderungan subyek yang menetap, untuk merasa
tertarik pada bidang studi atau pokok bahasan tertentu dan merasa
senang mempelajari materinya. Menurut Kamisa (Khairani, 2015: 87)
minat diartikan sebagai kehendak, keinginan atau kesukaan. Menurut
Gunarso (Khairani, 2015: 87) minat adalah sesuatu yang pribadi dan
berhubungan erat dengan sikap. Menurut Hurlock (Khairani, 2015: 87)
minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk
melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih.
Menurut Sutjipto (Khairani, 2015: 87) minat adalah kesadaran
seseorang terhadap objek, orang, masalah, atau situasi yang
mempunyai kaitan dengan dirinya atau bisa diartikan lebih singkat
minat harus dipandang sebagai sesuatu yang sadar.
Berdasarkan beberapa pengertian dari minat dari para ahli
maka dapat disimpulkan bahwa minat adalah gejala psikologis yang
menunjukan bahwa minat pengertian subyek terhadap objek yang
menjadi sasaran karena objek tersebut menarik perhatian dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
menimbulkan perasaan senang sehingga cenderung kepada objek
tersebut.
Berdasarkan definisi minat di atas dapat dikemukakan bahwa
minat mengandung unsur-unsur (Khairani Makmun, 2015: 89) sebagai
berikut:
a. Minat adalah suatu gejala psikologis
b. Adanya pemusatan perhatian, perasaan, dan pikiran dari subyek
karena tertarik terhadal sesuatu hal
c. Adanya perasaan senang terhadap objek yang menjadi sasaran
d. Adanya kemauan atau kecenderungan pada diri subyek untuk
melakukan kegiatan guna mencapai tujuan.
Menurut Dalyono, 1997 (Syaiful, 2011:192) suatu minat dapat
diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa
anak didik lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya, dapat pula
dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Minat yang
besar terhadap sesuatu merupakan model yang besar artinya untuk
mencapai atau memperoleh benda atau tujuan yang diminatinya.
Timbulnya minat belajar disebabkan berbagai hal, antara lain karena
keinginan yang kuat menaikkan martabat atau memperoleh pekerjaan
yang baik serta ingin hidup senang dan bahagia. Minat yang besar
cenderung menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya minat belajar
kurang akan menghasilkan prestasi yang rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Besarnya minat remaja terhadap pendidikan sangat dipengaruhi
oleh minat mereka pada pekerjaan. Kalau remaja mengharapkan
pekerjaan yang menuntut pendidikan yang tinggi, maka pendidikan
yang harus ditempuh akan dianggap sebagai batu loncatan. Slameto
berkesimpulan bahwa minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan
diperoleh kemudian. Dengan kata lain, Slameto ingin mengatakan
bahwa minat dapat ditumbuhkan dan dikembangkan pada diri seorang
anak didik. Caranya adalah dengan jalan memberikan informasi pada
anak didik mengenai hubungan antara suatu bahan pengajaran yang
akan di berikan dengan bahan pengajaran yang lalu atau menguraikan
kegunaannya di masa depan bagi anak didik.
2. Cara Membangkitkan Minat
Ada beberapa macam cara yang dapat dilakukan untuk
membangkitkan minat siswa, yaitu sebagai berikut (Syaiful, 2011:
167):
a. Membandingkan adanya suatu kebutuhan pada diri anak didik,
sehingga dia rela belajar tanpa paksaan
b. Menghubungkan bahan pelajaran yang diberikan dengan persoalan
pengalaman yang dimiliki anak didik, sehingga anak didik mudah
menerima bahan pelajaran
c. Memberikan kesempatan kepada anak didik untuk mendapatkan
hasil belajar yang baik dengan menyediakan lingkungan belajar
yang kreatif dan kondusif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
d. Menggunakan berbagai macam bentuk dan teknik mengajar dalam
konteks perbedaan individual anak didik.
3. Indikator Minat
Ada empat indikator yang memengaruhi minat, yaitu:
ketertarikan, perhatian, motivasi, dan pengetahuan yang akan
dijelaskan sebagai berikut menurut Harun (Jannah, 2010):
a. Ketertarikan
Siswa yang berminat terhadap suatu pelajaran maka ia akan
memiliki perasaan ketertarikan untuk belajar.
b. Perhatian
Perhatian merupakan konsentrasi atau aktivitas jiwa seseorang
terhadap pengamatan, pengertian ataupun yang lainnya dengan
mengesampingkan hal lain daripada itu. Dengan demikian, siswa
akan mempunyai perhatian dalam belajar, jiwa dan pikiran terfokus
pada apa yang dipelajari
c. Motivasi
Motivasi merupakan suatu usaha atau pendorong yang dilakukan
secara sadar untuk melakukan tindakan belajar dan mewujudkan
perilaku yang terarah demi tercapainya tujuan yang diharapkan
dalam situasi interaksi belajar yang akan mendorong siswa
semangat untuk belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
d. Pengetahuan
Selain perasaan senang dan perhatian, untuk mengetahui berminat
atau tidaknya seorang terhadap suatu pelajaran dapat dilihat dari
pengetahuan yang dimiliki oleh siswa serta siswa dapat mengetahui
manfaat dari pelajaran yang dipelajarinya ke dalam kehidupan
sehari-hari.
4. Faktor yang Memengaruhi Minat
Faktor-faktor yang memengaruhi minat dapat dikelompokkan
menjadi dua yaitu bersumber dari dalam diri (niat, rajin, motivasi, dan
perhatian) dan bersumber dari luar (keluarga, guru, dan fasilitas
sekolah). Penjelasan secara rinci sebagai berikut (Budiyarti, 2011):
a. Faktor dari dalam
1) Niat, merupakan titik sentral yang pokok dari segala bentuk
perbuatan seseorang
2) Rajin dan kesungguhan dalam belajar seseorang akan
memperoleh sesuatu yang dikehendaki dengan cara maksimal,
dalam menuntut ilmu tertentu dibutuhkan kesungguhan belajar
yang matang dan ketekunan yang intensif pada orang diri orang
tersebut
3) Motivasi, merupakan salah satu faktor yang memengaruhi
minat seseorang karena adanya dorongan yang timbul dalam
diri seseorang untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
4) Perhatian, minat timbul bila ada perhatian dengan kata lain
minat merupakan sebab akibat dari perhatian, karena perhatian
itu merupakan pengaruh tenaga jiwa yang ditujukan kepada
suatu objek yang menimbulkan perasaan suka.
b. Faktor dari luar:
1) Keluarga, adanya perhatian, dukungan dan bimbingan dari
keluarga khususnya orang tua akan memberikan motivasi yang
sangat baik bagi perkembangan minat anak
2) Guru dan fasilitas sekolah, faktor guru merupakan faktor yang
penting pada proses belajar mengajar, cara guru menyajikan
pelajaran di kelas dan penugasan materi pelajaran yang tidak
membuat siswa malas, akan memengaruhi minat belajar siswa
3) Teman sepergaulan, sesuai dengan masa perkembangan siswa
yang senang membuat kelompok yang diminati, teman
pergaulan yang ada di sekelilingnya berpengaruh terhadap
minat belajar.
4) Media massa, kemajuan teknologi seperti VCD, Handphone,
televisi, dan media cetak lainnya seperti buku bacaan, majalah,
dan surat kabar, semua itu dapat memengaruhi minat belajar
siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
F. Kerangka Berpikir
1. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dalam
meningkatkan keterampilan berkomunikasi siswa.
Berdasarkan salah satu komponen utama dalam pembelajaran
kontekstual yaitu learning community atau masyarakat belajar yang
menekankan bahwa siswa harus dapat bekerja sama yang baik dengan
teman sebayanya agar kerjasama dapat berjalan dengan baik maka
dibutuhkan adanya keterampilan berkomunikasi. Keterampilan
berkomunikasi itu sendiri adalah kemampuan seseorang dalam
menyampaikan pendapat kepada orang lain sehingga pesan yang
disampaikan akan diterima atau dipahami oleh lawan bicara. Dalam
menyampaikan ide tidaklah mudah, memerlukan keterampilan dalam
bidang komunikasi agar orang lain dapat mengerti apa yang ingin kita
sampaikan. Dalam pembelajaran kontekstual siswa dituntut untuk
dapat mengembangkan keterampilan berkomunikasinya, karena
apabila siswa tidak memiliki keterampilan berkomunikasi dengan baik
maka kerjasama tersebut tidak dapat berjalan dengan baik.
2. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dalam
meningkatkan integritas pribadi (kejujuran) siswa.
Berdasarkan salah satu komponen utama dalam pembelajaran
kontekstual yaitu menemukan atau inquiry yang merupakan bagian inti
kegiatan pembelajaran kontekstual yang berpendapat bahwa
pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa dengan itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
diharapkan bukan hasil mengingat seperangkat fakta-fakta tetapi hasil
dari menemukan sendiri. Melalui salah satu komponen kontekstual ini
akan memengaruhi integritas pribadi siswa yaitu kejujuran, karna
dalam penyampaian penemuannya harus berdasarkan kenyataan yang
ada tanpa ada kebohongan.
Tumbuhnya integritas pribadi (kejujuran) siswa sangatlah
bermanfaat dalam pembangunan karakter siswa. Dengan pembelajaran
kontekstual akan membantu seorang guru dalam membangun karakter
pada siswa sehingga siswa akan di ajarkan untuk melakukan atau
melatih sikap jujur dalam segala hal. Misalkan guru memberikan tugas
kepada siswa tentang bukti transaksi, pada tugas ini siswa dituntut
untuk dapat memberikan bukti transaksi yang didapatnya saat
melakukan transaksi pada pihak lain. Tugas ini akan membangun
kejujuran siswa, kejujuran siswa dapat dilihat pada saat siswa
mempresentasikan bukti transaksinya dengan membawa bukti-bukti
yang menunjukkan bahwa dia sudah melakukan tugas seperti yang
dianjurkan oleh guru tanpa ada kebohongan. Dengan demikian,
pembelajaran yang mengacu pada salah satu komponen utama
pembelajaran kontekstual yaitu menemukan atau inquiry, maka dapat
menumbuhkan atau membangun karakter siswa yaitu kejujuran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
3. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dalam
meningkatkan minat belajar siswa.
Berdasarkan salah satu ciri-ciri pembelajaran kontekstual yaitu
menyenangkan, tidak membosankan, dan belajar dengan bergairah.
Berdasarkan ciri-ciri tersebut banyak cara atau metode yang dapat
dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran sehingga kegiatan
belajar mengajar tidak membosankan. Kegiatan belajar mengajar yang
tidak membosankan dapat menumbuhkan minat siswa pada salah satu
mata pelajaran. Minat itu sendiri adalah rasa lebih suka dan rasa
ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.
Misalkan pada materi akuntansi seorang guru menggunakan model
make a match, dengan model yang diterapkan oleh guru tersebut akan
menumbuhkan kegairahan siswa terhadap materi yang diajarkan dan
mencari jawaban apabila ada tugas atau hal-hal yang berhubungan
dengan akuntansi. Tumbuhnya kegairahan siswa maka akan
menumbuhkan minat siswa pada materi akuntansi. Dengan demikian,
pembelajaran kontekstual dapat menumbuhkan minat belajar siswa.
G. Paradigma
X
Y1
Y2
Y3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Keterangan:
X : Pembelajaran Kontekstual
Y1 : Minat
Y2 : Integritas Pribadi (Kejujuran)
Y3 : Keterampilan Komunikasi
H. Hipotesis
Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka berfikir di atas maka
dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:
1. Ho1: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan
berkomunikasi siswa.
Ha1: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan
berkomunikasi siswa.
2. Ho2: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas siswa.
Ha2: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada mata akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dan integritas siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
3. Ho3: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar siswa.
Ha3: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah jenis penelitian
korelasional. Menurut Cholid dan Abu (2007:46) penelitian korelasional
merupakan penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana variasi-
variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih
faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi. Dalam penelitian ini, peneliti
ingin mengungkapkan hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan
keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi (kejujuran), dan minat belajar
siswa. Dengan demikian peneliti bermaksud untuk mendapatkan pemahaman
yang utuh mengenai kasus yang diteliti.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri di Kabupaten Gunungkidul yang
telah menerapkan kurikulum 2013, yaitu di SMA N 1 Wonosari dan SMA
N 2 Playen
2. Waktu penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2016 sampai bulan April 2016.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII IIS SMA yang mendapatkan
materi pelajaran akuntansi di SMAN 1 Wonosari dan SMAN 2 Playen di
Kabupaten Gunungkidul yang menerapkan kurikulum 2013.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah persepsi siswa tentang keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual, keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi,
dan minat belajar siswa.
D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel
1. Populasi Penelitian
Menurut Sugiyono, (2004: 72)Populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian di tarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah
siswa kelas XII IIS yang mendapatkan materi pelajaran akuntansi pada
tahun ajaran 2015/2016.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Tebel 3.1
Nama Sekolah dan Jumlah Siswa
No Nama Sekolah Status Jumlah Siswa
1 SMA N 1 Wonosari Negeri 93
2 SMA N 2 Wonosari Negeri 64
3 SMA N 2 Playen Negeri 125
4 SMA N 1 Karangmojo Negeri 86
Total 368
(Sumber: Data Dinas Pendidikan Gunungkidul)
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (Sugiyono, 2004: 73). Dalam penelitian ini yang
digunakan dalam menentukan besaran sampel dari populasi adalah
menggunakan rumus yang dikemukakan Krejcie dan Morgan, rumus ini
digunakan karena jumlah populasi diketahui (Erwan dan Dyah, 2007: 42).
Rumus untuk menghitung sampel adalah sebagai berikut:
Dengan keterangan sebagai berikut:
S= jumlah anggota sampel
N= jumlah anggota populasi
P= proporsi populasi (0,5)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
d= tingkat ketelitian (0,5)
= nilai tabel
188
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebesar 188 responden, yang
akan dilaksanakan di SMA N 1 Wonosari dan SMA N 2 Playen. Nama
sekolah dan jumlah responden setiap sekolah sebagai berikut:
Tabel 3.2
Nama Sekolah dan Jumlah Responden
No. Nama Sekolah Jumlah Responden
1 SMA N 1 Wonosari 93
2 SMA N 2 Playen 125
Jumlah Responden 218
3. Teknik Sampling
Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel
(Sugiyono, 2004: 73). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik Cluster Sampling. Menurut Gulo (2002: 93), apabila
populasi tersebar dalam beberapa wilayah (cluster) yang masing-masing
mempunyai ciri-ciri yang sama (mirip), maka salah satu atau beberapa
wilayah dapat diambil secara acak sebagai sampel. Cluster dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
penelitian ini adalah sekolah. Alasan dalam penarikan sampel
menggunakan Cluster sampling di karenakan beberapa hal, yaitu: sekolah
telah menerapkan kurikulum 2013 dan sarana prasana di sekolah baik
dalam menunjang prestasi siswa. Siswa telah memperoleh materi
akuntansi, materi yang didapat adalah siklus akuntansi perusahaan jasa.
E. Operasionalisasi Variabel dan Pengukurannya
1. Operasional Variabel
a. Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual
Menurut Komalasari (2011: 7) mengartikan pembelajaran
kontekstual adalah pendekatan pembelajaran yang mengaitkan antara
materi yang dipelajari dengan kehidupan nyata siswa sehari-hari baik
dalam lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, maupun warga
negara, dengan tujuan untuk menemukan makna materi tersebut bagi
kehidupannya. Berikut ini adalah dimensi dan indikator tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual:
Tabel 3.3
Operasional Variabel
Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual
No Dimensi Indikator Pertanyaan
No.
1 Konsep keterkaitan
(relating)
a. pengetahuan dan
keterampilan
sebelumnya
1
b. materi lain dalam
pelajaran akuntansi
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
No Dimensi Indikator Pertanyaan
No.
c. materi pelajaran
lainnya
3
d. ekspose media 4
e. konteks lingkungan 5
f. pengalaman dunia
nyata
6
g. kebutuhan siswa 7
h. materi sederhana
sampai dengan yang
sulit
8
2 Pengalaman
langsung
(experiencing)
a. eksplorasi 9
b. penemuan 10
c. inventory 11
d. investigasi 12
e. penelitian 13
f. pemecahan masalah 14
3 Aplikasi
(applying)
a. penerapan materi yang
dipelajari di
lingkungan sekolah,
keluarga, dan
masyarakat
15
b. penerapan materi
dalam memecahkan
masalah
16
c. penggunaan metode
karyawisata, magang,
bermain peran, dll
17
4 Kerja sama
(cooperating)
a. bekerja dalam
kelompok untuk
memecahkan masalah
dan mengerjakan tugas
18
b. saling bertukar pikiran,
mengajukan, dan
menjawab pertanyaan
19
c. komunikasi interaktif
antar sesama siswa,
siswa dengan guru,
siswa dengan nara
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
No Dimensi Indikator Pertanyaan
No.
sumber
d. penghormatan terhadap
perbedaan gender,
suku, ras, agama, sosio
ekonomi, budaya, dan
pandangan
21
5 Pengaturan diri
(self-regulating)
a. motivasi belajar
sepanjang hayat
22
b. motivasi untuk mencari
dan menggunakan
informasi dengan
kesadaran sendiri
23
c. melaksanakan trial-
error
24
d. melakukan refleksi 25
e. belajar mandiri 26
6 Asesmen autentik
(authentic
assesment)
a. penilaian pembelajaran
utuh (kognitif, afektif,
dan psikomotor)
27
b. penilaian dilakukan di
awal, tengah
28
c. siswa menilai diri
sendiri
29
d. siswa menilai orang
lain
30
e. penilaian dalam bentuk
tertulis (pencil & paper
test)
31
f. penilaian berdasarkan
perbuatan
(performance,
penugasan (proyek),
produk, portofolio)
32
7 Reaching high
standard
a. mengenal dan dan
mencapai standar
tinggi
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
b. Keterampilan Berkomunikasi
Pengertian komunikasi menurut Supratiknya (1995: 30) adalah
setiap bentuk tingkah laku seseorang baik verbal maupun nonverbal
yang ditanggapi oleh orang lain. Berikut ini adalah dimensi dan
indikator keterampilan berkomunikasi:
Tabel 3.4
Operasional Variabel
Keterampilan Berkomunikasi
No. Indikator Item
Positif Negatif
1. Sikap Percaya Diri 18 27
2. Membuka Diri 6,13,14,15,16,28,30
3. Penerimaan Diri 5,12,21
4. Mengkomunikasikan
pikiran dan perasaan
secara tepat dan
jelas
10,19,24
5. Memberi dukungan 9,11
6. Memecahkan
konflik dengan cara
konstruktif
17,20 23,29
7. Menyimak dengan
penuh perhatian
1,2,3,4,7,8,25,26,31,32,3
3,35
22,34
c. Integritas Pribadi
Menurut Lickona (2008: 65) kejujuran adalah salah satu bentuk
nilai yang harus diajarkan di sekolah yaitu jujur dalam berurusan
dengan orang lain, tidak menipu, mencurangi, atau mencuri dari orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
lain merupakan sebuah cara mendasar untuk menghormati orang lain.
Berikut ini adalah dimensi dan indikator integritas pribadi:
Tabel 3.5
Operasional Variabel
Integritas Pribadi
No. Dimensi Indikator Item
Positif Negatif
1. Pengetahuan
Moral
Kesadaran
Moral
22
Pengetahuan
Nilai-Nilai
Moral
21
Pengambilan
perspektif
Moral
20
Membuat
Keputusan
Moral
18 19
Pengetahuan
Diri sendiri
11
2. Perasaan Moral Hati Nurani 24
Penghargaan
Diri
26
Empati 17
Mencintai
Kebaikan
13,15,16
Kontrol diri 14
Kerendahan
Hati
12
3. Tindakan
Moral
Kompetensi 2,4,5 1,3
Kehendak 7 8,9,10,3
Kebiasaan 25 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
d. Minat Belajar Siswa
Pengertian minat menurut Slameto 1991 dalam buku (Syaiful,
2011: 191) adalah suatu rasa lebih suka atau rasa keterikatan pada
suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang meminta. Berikut ini adalah
dimensi dan indikator minat belajar siswa:
Tabel 3.6
Operasional Variabel
Minat Belajar Siswa
No. Indikator No.Butir
Positif Negatif
1. Perasaan suka/senang terhadap
pelajaran akuntansi
1,4, 5
2. Perhatian yang besar terhadap
materi akuntansi
3,8,9 2,6,7
3. Ketertarikan terhadap materi
akuntansi
11,12,20 10,12
4. Partisipasi dalam proses
pembelajaran akuntansi
14,15,16
5. Manfaat materi akuntansi dalam
kehidupan
17,18,19
2. Pengukuran Instrumen Penelitian
Pengukuran instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah skala Likert. Menurut Sugiyono (2012:93), skala Likert
merupakan skala yang digunakan umtuk mengukur sikap, pendapat, dan
persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
Jawaban setiap item instrument yang menggunakan skala Likert
mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
penelitian ini pilihan jawaban yang digunakan adalah: (a) selalu; (b)
sering; (c) kadang-kadang; (d) jarang; dan (e) tidak pernah. Skor untuk
masing-masing pilihan jawaban diuraikan sebagai berikut:
a. Tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual
Dalam variabel keterlaksanaan pembelajaran kontekstual
terdapat pernyataan positif. Setiap butir pernyataan dinyatakan dalam
5 (lima) pilihan pendapat dengan mengacu pada skala Likert. Dalam
pernyataan positif meliputi: selalu (Sl) = skor 5, sering (Sr) = skor 4,
kadang-kadang (Kk) = skor 3, jarang (Jr) = skor 2, dan tidak pernah
(Tp) = skor 1.
b. Keterampilan Berkomunikasi
Dalam variabel keterampilan berkomunikasi terdapat 2 (dua)
jenis pernyataan, yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif.
Setiap butir pernyataan dinyatakan dalam 5 (lima) pilihan pendapat
dengan mengacu pada skala Likert. Dalam pernyataan positif
meliputi: selalu (Sl) = skor 5, sering (Sr) = skor 4, kadang-kadang
(Kk) = skor 3, jarang (Jr) = skor 2, dan tidak pernah (Tp) = skor 1.
Sedangkan dalam pernyataan negatif meliputi: selalu (Sl) = skor 1,
sering (Sr) = skor 2, kadang-kadang (Kk) = skor 3, jarang (Jr) = skor
4, dan tidak pernah (Tp) = skor 5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
c. Integritas Pribadi (Kejujuran)
Dalam variabel keterampilan berkomunikasi terdapat 2 (dua)
jenis pernyataan, yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif.
Setiap butir pernyataan dinyatakan dalam 5 (lima) pilihan pendapat
dengan mengacu pada skala Likert. Dalam pernyataan positif
meliputi: selalu (Sl) = skor 5, sering (Sr) = skor 4, kadang-kadang
(Kk) = skor 3, jarang (Jr) = skor 2, dan tidak pernah (Tp) = skor 1.
Sedangkan dalam pernyataan negatif meliputi: selalu (Sl) = skor 1,
sering (Sr) = skor 2, kadang-kadang (Kk) = skor 3, jarang (Jr) = skor
4, dan tidak pernah (Tp) = skor 5.
d. Minat Belajar
Dalam variabel keterampilan berkomunikasi terdapat 2 (dua)
jenis pernyataan, yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif.
Setiap butir pernyataan dinyatakan dalam 5 (lima) pilihan pendapat
dengan mengacu pada skala Likert. Dalam pernyataan positif
meliputi: selalu (Sl) = skor 5, sering (Sr) = skor 4, kadang-kadang
(Kk) = skor 3, jarang (Jr) = skor 2, dan tidak pernah (Tp) = skor 1.
Sedangkan dalam pernyataan negatif meliputi: selalu (Sl) = skor 1,
sering (Sr) = skor 2, kadang-kadang (Kk) = skor 3, jarang (Jr) = skor
4, dan tidak pernah (Tp) = skor 5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
F. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kuesioner untuk
mengumpulkan data. Kuesioner menurut Sugiyono (2004:135) merupakan
teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien apabila peneliti
mengetahui dengan pasti variabel yang akan diukur dan mengetahui apa yang
bisa diharapkan dari responden. Kuesioner baik digunakan apabila jumlah
responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas, apabila terjadi
kontak langsung antara peneliti dengan responden akan menciptakan suatu
kondisi yang cukup baik, sehingga responden dengan sukarela akan
memberikan data obyektif dan cepat. Kuesioner digunakan untuk
mendapatkan data kuantitatif.
G. Pengujian Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur
fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono, 2004: 97). Hasil
penelitian harus valid dan reliabel.
1. Validitas
Menurut Cholid dan Abu Achmadi (2007: 147) validitas
maksudnya bahwa antara alat pengukur dengan tujuan pengukuran
haruslah cocok atau sesuai. Sedangkan menurut Noor (2014: 19) uji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
validitas digunakan untuk melihat kelayakan butir-butir pertanyaan dalam
kuesioner tersebut dapat mendefinisikan variabel. Untuk menetapkan
instrumen itu valid atau tidak maka ketentuannya yaitu: besarnya
koefisien korelasi r dihitung dengan menggunakan korelasi dengan
signifikansi 5% jika rhitung lebih besar daripada rtabel maka butir soal
tersebut dapat dikatakan valid dan sebaliknya.
Berikut ini sajian hasil pengujian validitas instrument penelitian
ini. Pengujian validitas instrumen dilakukan pada kelas XII IIS di SMAN
1 Wonosari dan SMAN 2 Playen yang dilakukan serentak bersama
penelitian dilakukan. Jumlah responden dalam pengujian validitas ini
adalah 218 responden, tetapi dilihat dari jumlah kuesioner yang kembali
hanya 198 dikarenakan adanya responden yang tidak hadir saat penelitian
dilakukan yaitu sebanyak 20. dalam penelitian ini sebesar 0,1172.
Maka jika nilai-nilai corrected item-total corelation setiap item lebih
besar dari nilai = 0,1172, maka item pernyataan dapat dikatakan
valid. Sebaliknya jika nilai-nilai corrected item-total corelation setiap
item lebih kecil dari nilai = 0,1172, maka item pernyataan dapat
dikatakan tidak valid. Berikut ini disajikan hasil pengujian validitas
instrumen penelitian ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
1. Variabel pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013.
Tebel 3.7
Hasil Pengujian Validitas Instrumen
Variabel Pembelajaran Kontekstual
No. butir Keterangan
Butir 1 0,493 0,1172 Valid
Butir 2 0,403 0,1172 Valid
Butir 3 0,430 0,1172 Valid
Butir 4 0,252 0,1172 Valid
Butir 5 0,459 0,1172 Valid
Butir 6 0,488 0,1172 Valid
Butir 7 0,363 0,1172 Valid
Butir 8 0,462 0,1172 Valid
Butir 9 0,363 0,1172 Valid
Butir 10 0,401 0,1172 Valid
Butir 11 0,359 0,1172 Valid
Butir 12 0,507 0,1172 Valid
Butir 13 0,472 0,1172 Valid
Butir 14 0,552 0,1172 Valid
Butir 15 0,507 0,1172 Valid
Butir 16 0,531 0,1172 Valid
Butir 17 0,393 0,1172 Valid
Butir 18 0,288 0,1172 Valid
Butir 19 0,413 0,1172 Valid
Butir 20 0,546 0,1172 Valid
Butir 21 0,334 0,1172 Valid
Butir 22 0,462 0,1172 Valid
Butir 23 0,547 0,1172 Valid
Butir 24 0,532 0,1172 Valid
Butir 25 0,478 0,1172 Valid
Butir 26 0,410 0,1172 Valid
Butir 27 0,469 0,1172 Valid
Butir 28 0,446 0,1172 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
No. butir Keterangan
Butir 29 0,318 0,1172 Valid
Butir 30 0,285 0,1172 Valid
Butir 31 0,332 0,1172 Valid
Butir 32 0,423 0,1172 Valid
Butir 33 0,350 0,1172 Valid
Pada tabel di atas menunjukkan bahwa keseluruhan butir
pernyataan atau pertanyaan tentang tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual adalah valid karena corrected item-total
correlation pada butir-butir pernyataan melebihi dari yang di
dapatkatkan yaitu sebesar 0,1172.
2. Variabel hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual
pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan
keterampilan berkomunikasi.
Tabel 3.8
Hasil Pengujian Validitas Instrumen
Variabel Keterampilan Berkomunikasi
No. butir Keterangan
Butir 1 0,382 0,1172 Valid
Butir 2 0,568 0,1172 Valid
Butir 3 0,504 0,1172 Valid
Butir 4 0,546 0,1172 Valid
Butir 5 0,571 0,1172 Valid
Butir 6 0,483 0,1172 Valid
Butir 7 0,546 0,1172 Valid
Butir 8 0,497 0,1172 Valid
Butir 9 0,447 0,1172 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
No. butir Keterangan
Butir 10 0,498 0,1172 Valid
Butir 11 0,431 0,1172 Valid
Butir 12 0,559 0,1172 Valid
Butir 13 0,517 0,1172 Valid
Butir 14 0,427 0,1172 Valid
Butir 15 0,466 0,1172 Valid
Butir 16 0,546 0,1172 Valid
Butir 17 0,630 0,1172 Valid
Butir 18 0,525 0,1172 Valid
Butir 19 0,501 0,1172 Valid
Butir 20 0,586 0,1172 Valid
Butir 21 0,441 0,1172 Valid
Butir 22 -0,037 0,1172 Tidak Valid
Butir 23 -0,029 0,1172 Tidak Valid
Butir 24 0,396 0,1172 Valid
Butir 25 0,476 0,1172 Valid
Butir 26 0,188 0,1172 Valid
Butir 27 0,031 0,1172 Tidak Valid
Butir 28 0,355 0,1172 Valid
Butir 29 -0,071 0,1172 Tidak Valid
Butir 30 0,313 0,1172 Valid
Butir 31 0,495 0,1172 Valid
Butir 32 0,545 0,1172 Valid
Butir 33 0,506 0,1172 Valid
Butir 34 -0,037 0,1172 Tidak Valid
Butir 35 0,526 0,1172 Valid
Menunjukkan bahwa terdapat beberapa item yang tidak valid,
sehingga item yang tidak valid tersebut dihilangkan karena rhitung
lebih kecil dari rtabel (0,1172) yang dapat dilihat pada bagian
corrected item-total correlation yaitu butir 22, butir 23, butir 27, butir
29, butir 34. Maka harus dilakukan pengujian validitas ulang dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
menggunakan SPSS versi 21 for Windows untuk menghilangkan
butir-butir pertanyaan yang tidak valid tersebut. Adapun penyajian
data pengujian validitas ulang setelah butir-butir pertanyaan yang
tidak valid dihilangkan sehingga menghasilkan 30 butir pertanyaan
yang dapat dikatakan valid adalah sebagai berikut:
Tabel 3.9
Hasil Pengujian Ulang Validitas Instrumen
Variabel Keterampilan Berkomunikasi
No. butir Keterangan
Butir 1 0,401 0,1172 Valid
Butir 2 0,595 0,1172 Valid
Butir 3 0,524 0,1172 Valid
Butir 4 0,572 0,1172 Valid
Butir 5 0,558 0,1172 Valid
Butir 6 0,492 0,1172 Valid
Butir 7 0,545 0,1172 Valid
Butir 8 0,460 0,1172 Valid
Butir 9 0,482 0,1172 Valid
Butir 10 0,512 0,1172 Valid
Butir 11 0,399 0,1172 Valid
Butir 12 0,564 0,1172 Valid
Butir 13 0,551 0,1172 Valid
Butir 14 0,434 0,1172 Valid
Butir 15 0,512 0,1172 Valid
Butir 16 0,558 0,1172 Valid
Butir 17 0,634 0,1172 Valid
Butir 18 0,506 0,1172 Valid
Butir 19 0,488 0,1172 Valid
Butir 20 0,577 0,1172 Valid
Butir 21 0,443 0,1172 Valid
Butir 24 0,426 0,1172 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
No. butir Keterangan
Butir 25 0,520 0,1172 Valid
Butir 26 0,269 0,1172 Valid
Butir 28 0,363 0,1172 Valid
Butir 30 0,377 0,1172 Valid
Butir 31 0,519 0,1172 Valid
Butir 32 0,555 0,1172 Valid
Butir 33 0,523 0,1172 Valid
Butir 35 0,576 0,1172 Valid
3. Variabel hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual
pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan integritas
pribadi.
Tabel 3.10
Hasil Pengujian Validitas Instrumen
Variabel Integritas Pribadi
No. butir Keterangan
Butir 1 0,365 0,1172 Valid
Butir 2 -0,092 0,1172 Tidak Valid
Butir 3 0,134 0,1172 Valid
Butir 4 0,375 0,1172 Valid
Butir 5 0,463 0,1172 Valid
Butir 6 0,148 0,1172 Valid
Butir 7 0,189 0,1172 Valid
Butir 8 0,281 0,1172 Valid
Butir 9 0,500 0,1172 Valid
Butir 10 0,325 0,1172 Valid
Butir 11 -0,023 0,1172 Tidak Valid
Butir 12 0,002 0,1172 Tidak Valid
Butir 13 0,296 0,1172 Valid
Butir 14 -0,147 0,1172 Tidak Valid
Butir 15 0,394 0,1172 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Menunjukkan bahwa terdapat beberapa item yang tidak valid,
sehingga item yang tidak valid tersebut dihilangkan karena rhitung
lebih kecil dari rtabel (0,1172) yang dapat dilihat pada bagian corrected
item-total correlation yaitu butir 2, butir 11, butir 12, butir 14, dan
butir 21. Maka harus dilakukan pengujian validitas ulang dengan
menggunakan SPSS versi 21 for Windows untuk menghilangkan butir-
butir pertanyaan yang tidak valid tersebut. Adapun penyajian data
pengujian validitas ulang setelah butir-butir pertanyaan yang tidak
valid dihilangkan sehingga menghasilkan 21 butir pertanyaan yang
dapat dikatakan valid adalah sebagai berikut:
Tabel 3.11
Hasil Pengujian Ulang Validitas Instrumen
Variabel Integritas Pribadi
No. butir Keterangan
Butir 1 0,428 0,1172 Valid
Butir 3 0,171 0,1172 Valid
Butir 4 0,426 0,1172 Valid
Butir 16 0,412 0,1172 Valid
Butir 17 0,267 0,1172 Valid
Butir 18 0,225 0,1172 Valid
Butir 19 0,333 0,1172 Valid
Butir 20 -0,093 0,1172 Tidak Valid
Butir 21 0,161 0,1172 Valid
Butir 22 0,211 0,1172 Valid
Butir 23 0,519 0,1172 Valid
Butir 24 0,489 0,1172 Valid
Butir 25 0,196 0,1172 Valid
Butir 26 0,348 0,1172 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
No. butir Keterangan
Butir 5 0,490 0,1172 Valid
Butir 6 0,196 0,1172 Valid
Butir 7 0,207 0,1172 Valid
Butir 8 0,334 0,1172 Valid
Butir 9 0,569 0,1172 Valid
Butir 10 0,338 0,1172 Valid
Butir 13 0,252 0,1172 Valid
Butir 15 0,326 0,1172 Valid
Butir 16 0,366 0,1172 Valid
Butir 17 0,244 0,1172 Valid
Butir 18 0,271 0,1172 Valid
Butir 19 0,373 0,1172 Valid
Butir 21 0,194 0,1172 Valid
Butir 22 0,218 0,1172 Valid
Butir 23 0,521 0,1172 Valid
Butir 24 0,525 0,1172 Valid
Butir 25 0,200 0,1172 Valid
Butir 26 0,397 0,1172 Valid
4. Variabel hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual
pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan minat
belajar siswa.
Tabel 3.12
Hasil Pengujian Validitas Instrumen
Variabel Minat Belajar Siswa
No. butir Keterangan
Butir 1 0,611 0,1172 Valid
Butir 2 0,449 0,1172 Valid
Butir 3 0,362 0,1172 Valid
Butir 4 0,363 0,1172 Valid
Butir 5 0,339 0,1172 Valid
Butir 6 0,482 0,1172 Valid
Butir 7 0,432 0,1172 Valid
Butir 8 0,288 0,1172 Valid
Butir 9 0,515 0,1172 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Butir 10 0,478 0,1172 Valid
Butir 11 0,493 0,1172 Valid
Butir 12 0,527 0,1172 Valid
Butir 13 0,556 0,1172 Valid
Butir 14 0,352 0,1172 Valid
Butir 15 0,512 0,1172 Valid
Butir 16 0,587 0,1172 Valid
Butir 17 0,734 0,1172 Valid
Butir 18 0,596 0,1172 Valid
Butir 19 0,522 0,1172 Valid
Butir 20 0,614 0,1172 Valid
Pada tabel di atas menunjukkan bahwa keseluruhan butir
pernyataan atau pertanyaan tentang variabel minat belajar siswa
adalah valid karena corrected item-total correlation pada butir-butir
pernyataan melebihi dari rtabel yang di dapatkan yaitu sebesar 0,1172.
2. Reliabilitas
Menurut Noor (2014:25) uji reliabilitas digunakan untuk menilai
kestabilan ukuran dan konsistensi responden dalam menjawab kuesioner.
Kuesioner tersebut mencerminkan konstruk sebagai dimensi suatu
variabel yang disusun dalam bentuk pertanyaan. Uji reliabilitas dilakukan
terhadap semua instrumen penelitian. Rumus yang digunakan adalah
rumus alfa cronbach sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Dimana rumus
Keterangan:
rii = Reliabilitas instrumen
k = Banyaknya butir pertanyaan
2 = Jumlah butir pertanyaan
12 = Varians total
Untuk melakukan uji reliabilitas digunakan bantuan program SPSS
versi 21 for Windows. Suharsimi Arikunto (2002: 75) mengklasifikasikan
tingkat reliabilitas berdasarkan tingkat intepretasi indeks reliabilitas
sebagai berikut:
Tabel 3.13
Tingkat Koefisien Reliabilitas
No Koefisien Reliabilitas Tingkat Reliabilitas
1 0,800-1,000 Sangat Tinggi
2 0,600-0,799 Tinggi
3 0,400-0,599 Sedang
4 0,200-0,399 Rendah
5 0,00-0,199 Sangat Rendah
Berikut ini adalah hasil pengujian reliabilitas untuk instrumen
penelitian:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
a. Uji Reliabilitas Data Pembelajaran Kontekstual
Tabel 3.14
Hasil Pengujian Reliabilitas Pembelajaran Kontekstual
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
.892 .894 33
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa Cronbach’s Alpha
sebesar 0,892 lebih besar dari 0,60 sehingga hasil pengujian
realibilitas untuk data pembelajaran kontekstual tersebut reliabel.
b. Uji Reliabilitas Data Keterampilan Berkomunikasi
Tabel 3.15
Hasil Pengujian Reliabilitas Keterampilan Berkomunikasi
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
.916 .918 30
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa Cronbach’s Alpha
sebesar 0,916 lebih besar dari 0,60 sehingga hasil pengujian
realibilitas untuk data keterampilan berkomunikasi tersebut reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
c. Uji Reliabilitas Data Integritas Pribadi
Tabel 3.16
Hasil Pengujian Reliabilitas Integritas Pribadi
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
Integritas Pribadi
.775
.782 21
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa Cronbach’s Alpha
sebesar 0,775 lebih besar dari 0,60 sehingga hasil pengujian
realibilitas untuk data integritas pribadi tersebut reliabel.
d. Uji Reliabilitas Data Minat Belajar
Tabel 3.17
Hasil Pengujian Reliabilitas Minat Belajar
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
.881 .883 20
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa Cronbach’s Alpha
sebesar 0,881 lebih besar dari 0,60 sehingga hasil pengujian
realibilitas untuk data minat belajar siswa tersebut reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
H. Teknik Analisis Data
1. Teknik Analisis Deskriptif
Analisis data merupakan perhitungan untuk menjawab rumusan
masalah penelitian deskriptif. Menurut Sugiyono (2004:142) statistik
deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan
cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku
untuk umum atau generalisasi. Analisis deskriptif bertujuan untuk
memaparkan persepsi siswa tentang tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual pada materi akuntansi dengan keterampilan berkomunikasi,
integritas pribadi, dan minat belajar siswa. Deskripsi dilakukan berdasarkan
Penilaian Acuan Patokan tipe II yang mendasari deskripsi menggunakan
PAP II.
Dalam penelitian ini data akan dideskripsikan dalam bentuk tabel
dan nilai-nilai statistikanya, dan kemudian akan di interpretasikan secara
kualitatif. Untuk mendiskripsikan data digunakan Penilaian Acuan Patokan
tipe II (PAP II), karena jika dibandingkan dengan PAP tipe I, PAP tipe II
memiliki passing score lebih rendah yaitu pada persentil 56. Tuntutan pada
persentil 56 sering disebut sebagai presentil minimal, karena passing score
pada presentil 56 dianggap merupakan batas penguasaan kompetensi
minimal yang paling rendah. Perlu kiranya diperhatikan bahwa passing
score pada presentil kurang dari 56 dan lebih dari 65 biasanya tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
disarankan, mengingat kedua passing score tersebut telah keluar dari
presentil minimal dan maksimal. Namun, terbuka kesempatan untuk
menentukan passing score pada daerah presentil 56 dan 65, asalkan
penentuan passing score tertentu itu masih tetap memperhitungkan
keadaan. Nilai presentil PAP tipe II adalah sebagai berikut (Masidjo,
1995:157):
Tabel 3.18
Nilai Presentil PAP Tipe II
Nilai Presentil Kategori Kecenderungan Variabel
81%-100% Sangat Tinggi
66%-80% Tinggi
56%-65% Cukup
46%-55% Rendah
<46% Sangat Rendah
PAP tipe II ini pada umumnya merupakan cara untuk menghitung
prestasi siswa di kelas dengan skor minimal 0 dan skor maksimal 100.
Dalam hal ini data penelitian yang ditetapkan sebelumnya memiliki skor
tertinggi 5 dan skor terendah 1, maka dari itu untuk mendeskripsikan
kategori kecenderungan variabel yang harus dilakukan adalah menemukan
skor interval dengan memodifikasi rumus PAP tipe II dengan rumus:
Skor terendah yang mungkin dicapai + [nilai presentil x (skor tertinggi
yang mungkin dicapai item – skor terendah yang mungkin dicapai)].
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
2. Pengujian Prasyarat Analisis
a. Pengujian Normalitas
Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah
data berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini pengujian
normalitas berdasarkan uji bivariat. Ketentuannya sebagai berikut: jika
nilai R Square lebih besar (>) dari 0,8, maka dapat disimpulkan bahwa
data tersebut berdistribusi normal. Sebaliknya, jika R Square lebih kecil
(<) dari 0,8, maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi
tidak normal.
b. Rumusan Hipotesis
1. Ho1: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan
berkomunikasi siswa.
Ha1: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan
berkomunikasi siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
2. Ho2: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas siswa.
Ha2: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada mata akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dan integritas siswa.
3. Ho3: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar siswa.
Ha3: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar siswa.
c. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis ini dilakukan untuk melihat hubungan atau
tidak pada variabel bebas dengan variabel terikat. Pengujian hipotesis
pertama, kedua, ketiga digunakan rumus Product Moment dari
Pearson (Arikunto, 2000: 225), sebagai berikut:
rxy = ∑ ∑ ∑
[ ∑ ∑ ][ ∑ ∑ ]
Keterangan:
: Koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
N : Jumlah responden
∑XY : Jumlah hasil perkalian nilai variabel X dengan variabel Y
∑X : Jumlah nilai dari variabel X
∑Y : Jumlah nilai dari variabel Y
∑X2 : Jumlah kuadrat nilai variabel X
∑Y2 : Jumlah kuadrat nilai variabel Y
Uji koefisien korelasi Pearson dilakukan untuk menguji ketiga
hipotesis yang menyatakan hubungan positif yang signifikan antara
pembelajaran kontekstual dengan keterampilan berkomunikasi,
hubungan positif yang signifikan antara pembelajaran kontekstual
dengan integritas pribadi, hubungan positif yang signifikan antara
pembelajaran kontekstual dengan minat belajar siswa.
Nilai dibandingkan dengan pada taraf signifikan
5%. Apabila rhitung lebih besar atau sama dengan rtabel maka H0
ditolak, dan sebaliknya. Koefisien korelasi yang diperoleh lalu
diintepretasikan. Berikut ini disajikan tabel tentang korelasi dan
kekuatan hubungan menurut Siregar (2013:251) sebagai berikut:
Tabel 3.19
Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan
No Nilai Korelasi Tingkat Hubungan
1 0,00 – 0,199 Sangat Lemah
2 0,20 – 0,399 Lemah
3 0,40 – 0,599 Cukup
4 0,60 – 0,799 Kuat
5 0,80 – 0,100 Sangat Kuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
1) Penarikan Kesimpulan
a) Jika nilai Sig. (1-tailed) < α = 0,01, maka H ditolak dan H
diterima. Artinya, ada hubungan positif antara tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi.
Sebaliknya, jika nilai Sig. (1-tailed) > α = 0,01, maka H diterima
dan H ditolak. Artinya tidak ada hubungan positif antara tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi.
b) Jika nilai Sig. (1-tailed) < α = 0,01, maka H ditolak dan H
diterima. Artinya, ada hubungan positif antara tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas pribadi. Sebaliknya,
jika nilai Sig. (1-tailed) > α = 0,01, maka H diterima dan H
ditolak. Artinya tidak ada hubungan positif antara tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas pribadi.
c) Jika nilai Sig. (1-tailed) < α = 0,01, maka H ditolak dan H
diterima. Artinya, ada hubungan positif antara tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar. Sebaliknya, jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
nilai Sig. (1-tailed) > α = 0,01, maka H diterima dan H
ditolak. Artinya tidak ada hubungan positif antara tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
BAB IV
GAMBARAN UMUM
Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Wonosari dan SMAN 2 Playen pada
bulan Januari 2016 di Kabupaten Gunungkidul, berikut ini adalah gambaran umum
tentang SMAN 1 Wonosari dan SMAN 2 Playen:
A. SMAN 1 Wonosari
1. Alamat Sekolah
Jalan Brigjen Katamso No.04, Wonosari, Kabupaten Gunungkidul,
Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Sejarah Sekolah
Pada kelaharian SMA 1 Wonosari bernama SMA Persiapan Wonosari.
Didirikan pada tahun 1962 oleh tokoh-tokoh pecinta pendidikan yang
disponsori oleh guru-guru SPG Negeri Wonosari dan guru-guru SMP
Wonosari. SPG Negeri Wonosari sudah tidak ada, sekarang digunakan unuk
kantor BAPPEDA Gunungkidul. Sedangkan SMP Wonosari namanya
kemudian menjadi SLTP Wonosari. Mayor Sumidia, Komandan Kodim 0730
Gunungkidul memberikan penjaman barak yakni bangunan semi permanen
untuk kegiatan belajar-mengajar, yang bertempat di Jalan Kenanga, Purbosari,
Wonosari. Barak tersebut terdiri dari tiga ruang,yaitu 1 untuk kantor dan 2
ruangan untuk kelas I-A dan I-B. Dengan penegrian dan sudah menempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
lokasi sendiri maka diangkatlah kepala sekolah secara definitif yani bapak
FX. Doeliman seorang guru geografi SMA Teladan Yogyakarta. Tahun 1967,
bapak FX. Doeliman meninggal dunia kekosongan jabatan diisi oleh bapak
Drs. A. Soelista. Nama SMA Filial Teladan Yogyakarta dengan kelas jauh di
Wonosari oleh pemerintah diubah menjadi SMA Negeri 270 Wonosari.
Beberapa tahun kemudian, nama SMA 270 Wonosari diubah lagi menjadi
SMA Negeri Wonosari dan berdasarkan keputusan Mendikbud RI Nomor
79/SK/B.III tanggal 30 Juli 1964 nama SMA Negeri Wonosari diubah
menjadi SMA 1 Wonosari.
3. Visi dan Misi Sekolah
a. Visi SMAN 1 Wonosari
SMA Negeri 1 Wonosari terpercaya untuk mewujudkan lulusan yang
membanggakan dan menyadari sebagai bagian masyarakat internasional
yang beradab dan bermartabat.
b. Indikator visi
1) Berjati diri (praiseworthy charracters)
2) Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (technology and science
mastery)
3) Fasih berbahasa asing (fluency in speaking foreign languages)
4) Estetis dan berbudaya mutu (esthetic and quality oriented)
5) Sehat dan tangguh (health and tough)
6) Peduli lingkungan (care of environment)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
7) Enjoy dengan perubahan (welcome the changes)
8) Performance sempurna (Perfect performances)
9) Layanan excelent (Excelent services)
10) Citra publik positif (positive public images)
c. Misi Sekolah
1) Melaksanakan pendidikan, pembimbingan, dan pelatihan secara efektif
untuk mengembangkan daya fikir, daya kalbu, dan daya fisik secara
optimal sehingga siswa menjadi insan yang berjati diri Indonesia dan
sadar sebagai bagian masyarakat internasional.
2) Melibatkan para siswa dalam proses pemecahan masalah sehingga
siswa siap menghadapi perubahan di tingkat lokal, nasional, regional
dan internasional.
3) Melaksanakan program peduli lingkungan secara efektif untuk
meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya kelestarian dan
pemeliharaan lingkungan hidup.
4) Meningkatkan kapasitas sumberdaya insani dan non insani sekolah
sehingga mampu memberikan layanan berstandar internasional.
5) Meningkatkan pencitraan publik sebagai sekolah berstandar
internasional yang siap menghantarkan siswa menghadapi era global.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
4. Fasilitas yang dimiliki oleh SMAN 1 Wonosari, yaitu sebagai berikut:
Tabel 4.1
Daftar Fasilitas Sekolah
No Fasilitas No Fasilitas
1 Ruang Kelas 8 Koperasi
2 Ruang Guru 9 Ruang UKK
3 Ruang Kepala Sekolah 10 Toilet
4 Ruang UKS 11 Tempat Baca Koran
5 Mushola 12 Tempat Parkir
6 Perpustakaan 13 Tempat Sampah
7 Kantin
5. Daftar Guru
SMAN 1 Wonosari memiliki jumlah guru sebanyak 57 guru.
B. SMAN 2 Playen
1. Alamat Sekolah
Jalan Jogja Wonosari, Km. 4, Playen, Logandeng, Gunungkidul,
Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Sejarah Sekolah
SMA 2 Playen merupakan sekolah alih fungsi dari SPG 1
Wonosari yang batal dialih fungsikan menjadi PGSD. Mulai tahun
1991/1992 menerima siswa baru tanggal 17 Juni 1992 sebanyak 2 kelas.
Kepala sekolah dijabat oleh Bp. Sumaryadi ( Kepala SMA 1 Wonosari )
dengan jumlah guru tetap 8 orang dan tata usaha 12 orang. Pada Tanggal 1
Januari 1991 ada 5 guru beralih fungsi sebagai dosen UT, pada 1 april
tambah 1 TU. Pada Tanggal 13 April 1992 ada tambahan guru masuk 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
guru, tanggal 27 Juli 1992 ada tambahan guru dan TU sebanyak 2 dan
jumlah kelas 4, kelas I ada 2 kelas, kelas II ada 2 kelas.
Pada Tanggal 16 April 1992 memperoleh SK Pendirian sekolah
dari Menteri dengan Nomor : 0519 /O/1991 tanggal 5 september 1991
tentang alih fungsi dari PGSD menjadi SMA yang kemudian dijadikan
tanggal berdirinya sekolah ini. Tanggal 6 Oktober 1993 Bapak Drs. Suroto
dari SMA 1 Playen menggantikan Bp. Drs. Sumarydi . Jumlah kelas I=3
kelas dan Jumlah Siswa = 275 siswa. Pada Tanggal 30 Desember 1993
masuk KTU dari SMA2 Wonosari dan kepala sekolah definitive Drs.
Surachmad dari Kepala SMA Pembangunan IV Playen. Tanggal 2 Juli
1994 masuk beberapa Guru sebanyak 6 guru tetap dan tidak tetap. Pada
tahun 1994/1995 jumlah siswa = 308 siswa ada tambahan 1 guru. Pada
Desember 1994 Drs. Surachmad digantikan Drs. Suroto Sebagai YMT.
Pada Tanggal 13 September 1995 Drs. Suroto digantikan oleh Djoko
Sardjono, B.A (KS SMA 1 Wonosari) sebagai YMT.
Pada tanggal 9 November 1995 Kepala Devinitif dijabat oleh Drs.
Tukiran. Pada Tahun Pelajarana 1997/1998 YMT Drs. Moch. Bachrum,
M.M (KS SMA 2 Wonosari) menggantikan Drs. Tukiran dan mendapat
tambahan guru baru sebanyak 4 dengan jumlah siswa 348 siswa, 9 kelas.
Pada tanggal 20 Oktober 1998 Bapak Drs. Moch Bachrum digantikan oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Bapak Tukiyar, S.Pd dan jumlah guru 18 guru, Tata Usaha 10 orang. Pada
tahun 1999 / 2000 masuk 2 guru dan tahun 2000/2001 masuk 2 guru jadi
jumlah guru 22 orang, Tata Usaha 10 orang. Pada masa kepemimpinan ini
dibangun gedung komputer, kantin dan kamar mandi/ WC. Jumlah kelas
12 kelas dengan jumlah siswa 474 siswa. Pada hari Sabtu 14 Juni 2003
Kepala Sekolah Drs. Pardjono menggantikan Bapak Tukiyar, S.Pd
3. Visi dan Misi Sekolah
a. Visi Sekolah
Prestasi tinggi di bidang akademik, seni, dan olahraga dilandasi iman
dan takwa.
b. Misi Sekolah
1. Mengoptimalkan proses pembelajaran dan layanan bimbingan
konseling dengan metode, model dan langkah-langkah yang tepat
2. Mengembangkan potensi peserta didik dalam pengembangan diri
dan program keunggulan sekolah secara efektif
3. Mengoptimalkan pelaksanaan ibadah keagamaan dan
mengaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari
4. Menumbuhkan pencitraan dan kultur sekolah yang berkarakter
Indonesia dan berwawasan lingkungan, berbudaya dan anti
narkoba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
5. Mengoptimalkan kemampuan warga sekolah dalam sikap dan
perilaku warga sekolah yang anti korupsi.
4. Daftar Guru
SMAN 1 Wonosari memiliki jumlah guru sebanyak 62 guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
BAB V
PEMBAHASAN
A. Dekriptif Data
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2016 sampai dengan
bulan April 2016. Responden penelitian ini adalah siswa SMA kelas XII IIS
di wilayah Kabupaten Gunungkidul yang menerapkan Kurikulum 2013 dan
sudah mendapatkan materi akuntansi siklus perusahaan jasa yaitu di SMAN 1
Wonosari dan SMAN 2 Playen. Jumlah responden penelitian sebanyak 218
siswa. Jumlah kuesioner yang kembali dan diisi secara lengkap oleh siswa
sebanyak 198 kuesioner dikarenakan ada beberapa responden yang tidak hadir
pada saat penelitian dilakukan. Berikut disajikan deskripsi data penelitian:
1. Deskripsi Data Responden
a. Asal Sekolah
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Asal Sekolah
No Asal Sekolah Frekuensi
Frekuensi
Relatif
1 SMAN 1 Wonosari 88 44.4%
2 SMAN 2 Playen 110 55. 6%
Jumlah 198 100%
Tabel 5.1 menunjukkan bahwa jumlah siswa yang menjadi
responden dalam penelitian adalah 198 siswa. Rinciannya sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
berikut : 88 siswa (44,4%) dari sekolah SMAN 1 Wonosari dan 110
siswa (55,6%) dari SMAN 2 Playen.
b. Status Sekolah
Tabel 5.2
Status Sekolah Asal Siswa
No Asal Sekolah Status Frekuensi Frekuensi
Relatif
1 SMAN 1 Wonosari Negeri 88 44.4%
2 SMAN 2 Playen Negeri 110 55. 6%
Jumlah 198 100%
Tabel 5.2 menunjukkan bahwa jumlah siswa yang menjadi
responden penelitian ini adalah 198 responden yang terdiri dari 88 siswa
dari SMAN 1 Wonosari dan 110 siswa dari SMAN 2 Playen.
c. Jenis Kelamin
Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin
Responden
No Jenis Kelamin F FR
1 Laki-laki 65 33%
2 Perempuan 133 67%
Jumlah 198 100%
Tabel 5.3 menunjukkan bahwa jumlah responden penelitian ini
sebanyak 198 siswa dengan rician 65 (33%) siswa yang berjenis kelamin
laki-laki dan 133 (67%) siswa berjenis kelamin perempuan. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden penelitian
ini adalah berjenis kelamin perempuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
2. Deskripsi Data Penelitian
a. Tingkat Pembelajaran Kontekstual
Jumlah pernyataan kuesioner yang dinyatakan valid sebanyak 33
butir pernyataan. Dengan demikian, skor maksimum yang mungkin
dicapai adalah 33x5= 165, dan skor minimum adalah 33x1= 33. Berikut
tabel perhitungan dan intepretasi atas data yang diperoleh:
Tabel 5.4
Perhitungan Dan Intepretasi Penilaian Tingkat Pembelajaran
Kontekstual
No Interval Skor Frekuensi Persentase Kriteria
1 140-165 48 24,2% Sangat Tinggi
2 120-139 94 47,5% Tinggi
3 107-119 44 22,2% Cukup
4 94-106 12 6,1% Rendah
5 33-93 0 - Sangat Rendah
Jumlah 198 100%
Tabel 5.4 menunjukkan bahwa 48 responden (24,2%) memiliki
tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan kategori sangat
tinggi, 94 responden (47,5%) memiliki tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual dengan kategori tinggi, 44 responden (22,2%)
memiliki tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan
kategori cukup, 12 responden (6,1%) memiliki tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual dengan kategori rendah. Dalam variabel ini
diperoleh hasil perhitungan dengan skor terendah 100, dari skor tertinggi
155 sehingga didapat nilai rata-rata (mean)= 127,8, nilai tengah (median)=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
127, dan nilai modus= 124. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar responden memiliki persepsi tentang tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan kategori tinggi.
b. Keterampilan Berkomunikasi
Jumlah butir pernyataan kuesioner sebanyak 35 dan yang
dinyatakan valid sebanyak 30 butir pernyataan. Dengan demikian, skor
maksimum yang mungkin dicapai adalah 30x5= 150, dan skor minimum
adalah 30x1= 30. Berikut tabel perhitungan dan intepretasi atas data yang
diperoleh:
Tabel 5.5
Perhitungan Dan Intepretasi Penilaian Keterampilan Berkomunikasi
No Interval Skor Frekuensi Persentase Kriteria
1 127-150 57 28,8% Sangat Tinggi
2 109-126 95 48% Tinggi
3 97-108 38 19,2% Cukup
4 85-96 6 3% Rendah
5 30-84 2 1% Sangat Rendah
Jumlah 198 100%
Tabel 5.5 menunjukkan bahwa 57 responden (28,8%) memiliki
keterampilan berkomunikasi dengan kategori sangat tinggi, 95 responden
(48%) memiliki keterampilan berkomunikasi dengan kategori tinggi, 38
responden (19,2%) memiliki keterampilan berkomunikasi dengan
kategori cukup, 6 responden (3%) memiliki keterampilan berkomunikasi
dengan kategori rendah, dan 2 responden (1%) memiliki keterampilan
bekomunikasi dengan kriteria sangat rendah. Dalam variabel ini diperoleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
hasil perhitungan dengan skor terendah 62, dari skor tertinggi 148
sehingga didapat nilai rata-rata (mean)= 118,6, nilai tengah (median)=
119, dan nilai modus= 116. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar responden memiliki keterampilan berkomunikasi yang
tinggi.
c. Integritas Pribadi
Jumlah butir pernyataan kuesioner sebanyak 26 dan yang
dinyatakan valid sebanyak 21 butir pernyataan. Dengan demikian, skor
maksimum yang mungkin dicapai adalah 21x5= 105, dan skor minimum
adalah 21x1= 21. Berikut tabel perhitungan dan intepretasi atas data yang
diperoleh:
Tabel 5.6
Perhitungan Dan Intepretasi Penilaian Integritas Pribadi
No Interval Skor Frekuensi Persentase Kriteria
1 85-100 7 3,5% Sangat Tinggi
2 73-84 60 30,3% Tinggi
3 65-72 74 37,4% Cukup
4 57-64 51 25,8% Rendah
5 20-56 6 3% Sangat Rendah
Jumlah 198 100%
Tabel 5.6 menunjukkan bahwa 7 responden (3,5%) memiliki
integritas pribadi dengan kategori sangat tinggi, 60 responden (30,3%)
memiliki integritas pribadi dengan kategori tinggi, 74 responden (37,4%)
memiliki integritas pribadi dengan kategori cukup, 50 responden (25,8%)
memiliki integritas pribadi dengan kategori rendah, dan 4 responden (3%)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
memiliki integritas pribadi dengan kriteria sangat rendah. Dalam variabel
ini diperoleh hasil perhitungan dengan skor terendah 45, dari skor
tertinggi 92 sehingga didapat nilai rata-rata (mean)= 72,6, nilai tengah
(median)= 71, dan nilai modus= 70. Dengan demikian, dapat disimpulkan
sebagian besar responden memiliki integritas pribadi (kejujuran) dengan
kriteria cukup di dalam pembelajaran.
d. Minat Belajar Siswa
Jumlah butir pernyataan kuesioner sebanyak 20 dan dinyatakan
keseluruhan butir pernyataan adalah valid. Dengan demikian, skor
maksimum yang mungkin dicapai adalah 20x5= 100, dan skor minimum
adalah 20x1= 20.
Berikut tabel perhitungan dan intepretasi atas data yang diperoleh:
Tabel 5.7
Perhitungan Dan Intepretasi Penilaian Minat Belajar Siswa
No Interval
Skor Frekuensi Persentase Kriteria
1 85-100 32 16,2% Sangat Tinggi
2 73-84 73 36,8% Tinggi
3 65-72 62 31,3% Cukup
4 57-64 21 10,6% Rendah
5 20-56 10 5,1% Sangat Rendah
Jumlah 198 100%
Tabel 5.7 menunjukkan bahwa 32 responden (16,2%) memiliki
minat belajar siswa dengan kategori sangat tinggi, 73 responden (36,8%)
memiliki minat belajar siswa dengan kategori tinggi, 62 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
(31,3%) memiliki minat belajar siswa dengan kategori cukup, 21
responden (10,6%) memiliki minat belajar siswa dengan kategori rendah,
dan 10 responden (5,1%) memiliki minat belajar siswa dengan kriteria
sangat rendah. Dalam variabel ini diperoleh hasil perhitungan dengan skor
terendah 42, dari skor tertinggi 94 sehingga didapat nilai rata-rata (mean)=
73,5, nilai tengah (median)= 73,5, dan nilai modus= 74. Dengan demikian
sebagian besar responden memiliki minat belajar yang tinggi.
B. Pengujian Prasyarat Analisis Data
1. Pengujian Normalitas
a. Data Tingkat Pembelajaran Kontekstual Pada Materi Akuntansi
Berdasarkan Kurikulum 2013 dengan Data Keterampilan
Berkomunikasi
Tabel 5.8
Hasil Uji Normalitas Model Summary and Parameter Estimates
Dependent Variable: chisquare Equation Model Summary Parameter Estimates
R Square F df1 df2 Sig. Constant b1
Linear .866 1271.126 1 196 .000 .024 .028
The independent variable is Mahalanobis Distance.
Tabel 5.8 menunjukkan bahwa nilai Rsquare sebesar 0,866.
Berdasarkan nilai Rsquare dapat disimpulkan bahwa data tingkat
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
kurikulum 2013 dengan data keterampilan berkomunikasi berdistribusi
normal karena Rsquare yang didapatkan lebih besar dari 0,8.
b. Data Tingkat Pembelajaran Kontekstual Pada Materi Akuntansi
Berdasarkan Kurikulum 2013 dengan Data Integritas Pribadi
Tebel 5.9
Hasil Uji Normalitas
Model Summary and Parameter Estimates
Dependent Variable: chisquare Equation Model Summary Parameter Estimates
R Square F df1 df2 Sig. Constant b1
Linear .866 1271.126 1 196 .000 .024 .028
The independent variable is Mahalanobis Distance.
Tabel 5.9 menunjukkan bahwa nilai Rsquare sebesar 0,866.
Berdasarkan nilai Rsquare dapat disimpulkan bahwa data tingkat
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dengan data integritas pribadi berdistribusi normal
karena Rsquare yang didapatkan lebih besar dari 0,8.
c. Data Tingkat Pembelajaran Kontekstual Pada Materi Akuntansi
Berdasarkan Kurikulum 2013 dengan Data Minat Belajar Siswa
Tabel 5.10
Hasil Uji Normalitas
Model Summary and Parameter Estimates
Dependent Variable: chisquare Equation Model Summary Parameter Estimates
R Square F df1 df2 Sig. Constant b1
Linear .866 1271.126 1 196 .000 .024 .028
The independent variable is Mahalanobis Distance.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Tabel 5.10 menunjukkan bahwa nilai Rsquare sebesar 0,866.
Berdasarkan nilai Rsquare dapat disimpulkan bahwa data tingkat
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dengan data minat belajar siswa berdistribusi normal
karena Rsquare yang didapatkan lebih besar dari 0,8.
C. Pengujian Hipotesis
Berdasarkan pengujian prasyarat analisis data diketahui bahwa data
tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dengan data keterampilan berkomunikasi
berdistribusi normal, data tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual
pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan data integritas
pribadi berdistribusi normal, dan data tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan data
minat belajar siswa juga berdistribusi normal. Berdasarkan hasil pengujian
tersebut, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini Korelasi
Product Moment Pearson yang dioleh menggunakan SPSS Versi 21 for
Windows.
1. Pengujian Hipotesis
a. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada
materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan
berkomunikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Ho1: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi siswa.
Ha1: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi siswa.
Tabel 5.11
Hasil Uji Korelasi Hubungan Tingkat Keterlaksanaan
Pembelajaran Kontekstual Pada Materi Akuntansi
Berdasarkan Kurikulum 2013 Dengan Keterampilan
Berkomunikasi
Correlations
kontekstual Komunikasi
Kontekstual
Pearson Correlation 1 +.650**
Sig. (1-tailed) .000
N 198 198
Komunikasi
Pearson Correlation +.650** 1
Sig. (1-tailed) .000 N 198 198
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
Dari tabel di atas dapat dilihat pada bagian pearson
correlation =(+)0,650 dengan jumlah responden (N) sebanyak
198. Arah (+) bermakna semakin kontekstual pembelajaran
maka semakin terampil siswa dalam berkomunikasi dan
sebaliknya apabila semakin tidak kontekstual pembelajaran
maka siswa semakin tidak terampil dalam berkomunikasi. Nilai
pearson correlation tersebut menunjukkan bahwa hubungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi
akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan
berkomunikasi dengan kategori kuat, kategori ini dapat
diketahui dengan melihat pada bagian pearson correlation
bagian komunikasi diketahui sebesar +650 angka ini berada
pada rentan 0,60-0,799 dengan tingkat hubungan kuat. Pada
tabel di atas pada bagian sig. (1-tailed) adalah sebesar 0,000.
Nilai tersebut menunjukkan bahwa hubungan keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi siswa
adalah signifikan (sig. (1-tailed) sebasar 0,000 < α = 0,01).
Maka dapat diartikan bahwa ha1 diterima dan h01 ditolak.
Dengan demikian, kesimpulan yang menyatakan bahwa
hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada
materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan
keterampilan berkomunikasi siswa dengan kategori kuat dapat
digeneralisasikan pada populasi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
b. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada
materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan integritas
pribadi
Ho2: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dan integritas siswa.
Ha2: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada mata akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dan integritas siswa.
Tabel 5.12
Hasil Uji Korelasi Hubungan Tingkat Keterlaksanaan
Pembelajaran Kontekstual Pada Materi Akuntansi
Berdasarkan Kurikulum 2013 Dengan Integritas Pribadi
Correlations
kontekstual integritas
Kontekstual
Pearson Correlation 1 +.401**
Sig. (1-tailed) .000
N 198 198
Integritas
Pearson Correlation +.401** 1
Sig. (1-tailed) .000 N 198 198
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
Dari tabel di atas dapat dilihat pada bagian pearson
correlation = (+)0,401 dengan jumlah responden (N) sebanyak
198. Arah (+) bermakna semakin kontekstual pembelajaran
maka siswa semakin jujur dalam pembelajaran dan sebaliknya
apabila semakin tidak kontekstual pembelajaran maka siswa
semakin tidak jujur dalam pembelajaran. Nilai pearson
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
correlation tersebut menunjukkan bahwa hubungan tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dengan integritas pribadi siswa
adalah positif dengan kategori cukup, kategori ini dapat
diketahui dengan melihat pada bagian pearson correlation
bagian integritas diketahui sebesar +401 angka ini berada pada
rentan 0,400-0,599 dengan tingkat hubungan cukup. Pada tabel
di atas pada bagian sig. (1-tailed) adalah sebesar 0,000. Nilai
tersebut menunjukkan bahwa hubungan keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dengan integritas pribadi siswa adalah
signifikan (sig. (1-tailed) sebasar 0,000 < α = 0,01). Maka dapat
diartikan bahwa ha1 diterima dan h01 ditolak. Dengan demikian,
kesimpulan yang menyatakan bahwa hubungan tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dengan integritas pribadi siswa
dengan kategori cukup dapat digeneralisasikan pada populasi
ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
c. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada
materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan minat belajar
siswa
Ho3: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dan minat belajar siswa.
Ha3: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dan minat belajar siswa.
Tabel 5.13
Hasil Uji Korelasi Hubungan Tingkat Keterlaksanaan
Pembelajaran Kontekstual Pada Materi Akuntansi
Berdasarkan Kurikulum 2013 Dengan Minat Belajar Siswa
Correlations
Kontekstual Minat
Kontekstual
Pearson Correlation 1 +.613**
Sig. (1-tailed) .000
N 198 198
Minat
Pearson Correlation +.613** 1
Sig. (1-tailed) .000 N 198 198
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
Dari tabel di atas dapat dilihat pada bagian pearson
correlation = (+)0,613 dengan jumlah responden (N) sebanyak
198. Arah (+) bermakna semakin kontekstual pembelajaran
maka semakin tinggi minat siswa dalam pembelajaran dan
sebaliknya apabila semakin rendah kontekstual pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
maka semakin rendah pula minat siswa dalam pembelajaran.
Nilai pearson correlation tersebut menunjukkan bahwa
hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual
pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan
minat belajar siswa dengan kategori kuat, kategori ini dapat
diketahui dengan melihat pada bagian pearson correlation
bagian minat diketahui sebesar +613 angka ini berada pada
rentan 0,60-0,799 dengan tingkat hubungan kuat. Pada tabel di
atas pada bagian sig. (1-tailed) adalah sebesar 0,000. Nilai
tersebut menunjukkan bahwa hubungan keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan
kurikulum 2013 dengan minat belajar siswa adalah signifikan
(sig. (1-tailed) sebasar 0,000 < α = 0,01). Maka dapat diartikan
bahwa ha1 diterima dan h01 ditolak. Dengan demikan,
kesimpulan yang menyatakan bahwa hubungan tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dengan minat belajar siswa
dengan kategori kuat dapat digeneralisasikan pada populasi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
D. Pembahasan
1. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi
akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan
berkomunikasi
Berdasarkan analisis data dinyatakan bahwa ada hubungan positif
antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi
akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi
(Pearson Correlation (+)0,650; Sig. (1-tailed) 0,000< α=0,01). Tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
menunjukkan bahwa nilai rata-rata (mean) adalah 127,8, nilai tengah
(median) adalah 127, dan nilai modus adalah 124. Dari hasil penelitian
yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual dalam pembelajaran sudah kontekstual.
Sementara pada keterampilan berkomunikasi menunjukkan bahwa nilai
rata-rata (mean) adalah 118,6, nilai tengah (median) adalah 119, dan nilai
modus adalah 116. Dari hasil penlitian yang dilakukan dapat disimpulkan
bahwa keterampilan berkomunikasi siswa di dalam kelas sudah terampil
dalam berkomunikasi. Namun demikian, nilai koefisien korelasi tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dan keterampilan berkomunikasi
menunjukkan derajat hubungan kedua variabel adalah positif dengan
kategori kuat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Berdasarkan hasil temuan penelitian ini, maka dapat diuraikan
sebagai berikut:
Hasil penelitian ini sejalan dengan pandangan Hull’s dan Sounders
(Kokom, 2011: 6) menunjukkan bahwa di dalam pembelajaran
kontekstual, siswa menemukan hubungan penuh makna antara ide-ide
abstrak dengan penerapan praktis di dalam konteks dunia nyata. Siswa
menginternalisasi konsep melalui penemuan, penguatan, dan
keterhubungan. Pembelajaran kontekstual menghendaki kerja dalam
sebuah tim, baik di kelas, laboratorium, tempat bekerja maupun bank.
Pembelajaran kontekstual menuntut guru mendesain lingkungan belajar
yang merupakan gabungan beberapa bentuk pengalaman untuk mencapai
hasil yang diinginkan. Berdasarkan penjelasan di atas pembelajaran
kontekstual dapat dilaksanakan dengan baik apabila terdapat suatu kerja
sama di suatu tim atau kelompok. Melalui kerja sama maka siswa dituntut
untuk dapat berkomunikasi dengan baik kepada teman kelompoknya.
Dalam arti kata yang lain, kerja sama dalam tim atau kelompok akan
melatih siswa untuk mampu berpendapat di depan kelompok kecil dan
dengan berjalannya waktu siswa akan mampu berkomunikasi dengan baik
di depan kelompok besar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
keterampilan siswa dalam berkomunikasi dikatakan baik maka
pembelajaran kontekstual juga dapat berjalan dengan baik dan sebaliknya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
apabila keterampilan siswa dalam berkomunikasi tidak baik maka
pembelajaran kontekstual juga tidak dapat berjalan dengan baik.
2. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi
akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan integritas pribadi
Berdasarkan analisis data ditemukan hasil penelitian bahwa ada
hubungan antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada
materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas pribadi
(Pearson Correlation (+)0,401; Sig. (1-tailed) 0,000< α=0,01).
Tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi
akuntansi menunjukkan bahwa nilai rata-rata (mean) adalah 127,8, nilai
tengah (median) adalah 127, dan nilai modus adalah 124. Dari hasil
penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran
telah berjalan secara kontekstual. Pada integritas pribadi menunjukkan
bahwa nilai rata-rata (mean) adalah 72,6, nilai tengah (median) adalah 71,
dan nilai modus adalah 70. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat
disimpulkan bahwa integritas pribadi dalam pembelajaran sudah cukup
jujur. Dengan demikian, nilai koefisien korelasi tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual dan integritas pribadi menunjukkan derajat
hubungan kedua variabel adalah positif dengan kategori cukup.
Hasil deskripsi data menunjukkan bahwa tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual mempunyai kecenderungan skor-skor yang
tinggi, tetapi integritas pribadi yang mempunyai kecenderungan skor-skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
yang cukup. Akan tetapi, hasil uji korelasi pearson menunjukkan bahwa
kedua variabel tersebut mempunyai hubungan yang cukup. Hal ini
disebabkan hubungan yang kurang sensitif antara kedua variabel.
Hubungan sensitif terjadi saat semua responden secara konsisten
menjawab setiap butir pernyataan yang menghasilkan skor tinggi untuk
satu variabel dan skor tinggi untuk variabel lain sehingga korelasi kedua
variabel tersebut menjadi kuat. Oleh sebab itu, hubungan yang kurang
sensitif tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan integritas
pribadi karena tidak semua responden secara konsisten dalam
menghasilkan skor tinggi untuk kedua variabel, melainkan skor tinggi
untuk tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dan skor cukup
untuk integritas pribadi, atau sebaliknya sehingga menyebabkan korelasi
yang cukup.
Berdasarkan hasil temuan penelitian ini, maka dapat diuraikan
sebagai berikut:
Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Kunandar (2009: 309)
mengenai salah satu komponen utama pembelajaran yang mendasari
penerapan pembelajaran kontekstual yaitu menemukan (inquiry).
Komponen ini merupakan bagian inti dari kegiatan pembelajaran berbasis
kontekstual yang berpendapat bahwa pengetahuan dan keterampilan yang
diperoleh siswa diharapkan bukan hasil mengingat seperangkat fakta-
fakta, tetapi hasil dari menemukan sendiri. Melalui komponen ini guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
dapat melatih siswa dalam bersikap jujur, misalkan dengan memberikan
tugas mengenai bukti-bukti transaksi dan dipresentasikan. Berdasarkan
tugas yang diberikan siswa akan mencari tahu semua hal yang berkaitan
dengan bukti transaksi dan pada saat mempresentasikannya dengan jujur
atau sesuai dengan apa yang telah siswa tersebut alami tanpa ada rekayasa
seperti yang dikemukakan oleh Kesuma (2011: 16) bahwa jujur bermakna
keselarasan antara berita dengan kenyataan yang ada. Melalui komponen
utama dari pembelajaran kontekstual yaitu menemukan atau inquiry dapat
melatih kejujuran atau integritas pada diri siswa. Tumbuhnya integritas
atau kejujuran pada diri siswa membutuhkan proses yang panjang dan
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor internal dan eksternal.
Faktor eksternal yang mendukung anak untuk memiliki integritas yaitu
dari pihak keluarga, pihak sekolah, teman sepergaulan, dan lingkungan
masyarakat. Keluarga berperan penting bagi siswa karena siswa pertama
kali mendapatkan pendidikan dari keluarga dan dengan ajaran yang
diberikan oleh orang tua, siswa akan memiliki rasa atau keinginan untuk
bertindak jujur selama hidupnya dan mempunyai nilai-nilai kehidupan.
Faktor dari sekolah, teman sepergaulan, dan lingkungan masyarakat juga
mempunyai pengaruh dalam perkembangan atau tumbuhnya integritas
pada diri siswa, karena pada realita yang sebenarnya siswa lebih banyak
memanfaatkan waktunya di sekolah ataupun dengan teman
sepergaulannya sehingga banyak kemungkinan memberikan pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
yang besar. Pengaruh ekternal akan memengaruhi faktor internal
tumbuhnya integritas pada diri siswa yaitu keinginan pada diri sendiri
untuk jujur. Pengaruh yang positif dari keluarga, sekolah, teman
sepergaulan, dan lingkungan masyarakat berakibat tumbuhnya kejujuran
dalam diri siswa. Perwujudan nyata siswa yang berperilaku jujur dapat
dilihat pada saat ujian, pada saat ujian maka akan memperlihatkan mana
siswa yang jujur dan tidak jujur.
Perilaku jujur atau tumbuhnya integritas pada siswa yang di
kategorikan cukup pada penelitian yang dilakukan, seharusnya pihak
sekolah dan keluarga memberikan motivasi lebih pada siswa untuk
bersikap jujur di dalam hidupnya dengan memberikan contoh-contoh yang
baik melalui perilaku mereka sehari-hari. Dampingan dari pihak keluarga
maupun sekolah akan membantu dalam pembentukan sikap yang
berintegritas seperti yang dijelaskan sebelumnya.
3. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi
akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan minat belajar siswa.
Berdasarkan analisis data ditemukan hasil penelitian bahwa ada
hubungan antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada
materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan
berkomunikasi (Pearson Correlation (+)0,613; Sig. (1-tailed) 0,000<
α=0,01).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi
akuntansi menunjukkan bahwa nilai rata-rata (mean) adalah 127,8, nilai
tengah (median) adalah 127, dan nilai modus adalah 124. Dari hasil
penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dalam pembelajaran sudah
kontekstual. Pada minat belajar siswa menunjukkan bahwa nilai rata-rata
(mean) adalah 73,5, nilai tengah (median) adalah 73,5, dan nilai modus
adalah 74. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa
minat belajar siswa dalam pembelajaran termasuk pada kategori tinggi.
Dengan demikian, nilai koefisien korelasi tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual dan minat belajar siswa menunjukkan derajat
hubungan kedua variabel adalah positif dengan kategori tinggi.
Berdasarkan hasil temuan penelitian ini, maka dapat diuraikan
sebagai berikut:
Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat (Kunandar, 2009:
299) yang menyatakan bahwa pembelajaran kontekstual dapat berjalan
dengan baik dan sesuai harapan maka diperlukan lingkungan yang
menyenangkan atau tidak membosankan yang merupakan ciri-ciri dari
pembelajaran kontekstual. Lingkungan yang menyenangkan dan tidak
membosankan ini akan menumbuhkan rasa minat dari siswa tersebut pada
suatu materi pelajaran. Lingkungan yang menyenangkan dan tidak
membosankan dapat diciptakan oleh guru di mana guru dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
menggunakaan metode pembelajaran pada saat pembelajaran sedang
berlangsung, misalkan pada saat pelajaran akuntansi dengan materi jurnal
umum, guru dapat menggunakan metode role play sehingga siswa akan
ikut berperan aktif di dalam kelas dan di dalam role play itu siswa
memerankannya seperti dikehidupan nyata. Melalui metode pembelajaran
ini akan menimbulkan rasa senang dan tidak membosankan pada saat
pembelajaran sedang berlangsung sehingga siswa akan mempunyai
ketertarikan untuk mempelajari akuntansi lebih dalam. Hal ini didukung
oleh penjelasan dari Winkel (2004: 212) bahwa minat diartikan sebagai
kecenderungan subyek yang menetap, untuk merasa tertarik pada bidang
studi atau pokok bahasan tertentu dan merasa senang mempelajari
materinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
BAB VI
KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya
mengenai hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada
materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan
berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa, maka dapat ditarik
kesimpulan, yaitu sebagai berikut:
1. Ada hubungan positif tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual
pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan
berkomunikasi. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan adanya nilai
koefisien korelasi (pearson correlation) sebesar 0,650 dan nilai
probabilitas (nilai Sig. (1-tailed)) sebesar 0,000 < α = 0,01.
2. Ada hubungan positif tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual
pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan integritas
pribadi. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan adanya nilai koefisien
korelasi (pearson correlation) sebesar 0,401 dan nilai probabilitas (nilai
Sig. (1-tailed)) sebesar 0,000 < α = 0,01.
3. Ada hubungan positif dan signifikan tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan
minat belajar siswa. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan adanya nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
koefisien korelasi (pearson correlation) sebesar 0,613 dan nilai
probabilitas (nilai Sig. (1-tailed)) sebesar 0,000 < α = 0,01.
B. Keterbatasan
Penulis menyadari bahwa ada keterbatasan-keterbatasan dalam
penelitian ini. Keterbatasan tersebut adalah:
Penulis tidak dapat memengaruhi kesungguhan siswa dalam menjawab
kuesioner. Namun demikian, penulis sudah melakukan upaya guna
mendapatkan hasil yang baik, yaitu pada saat pelaksanaan penelitian penulis
menunggu di dalam kelas dan memberikan petunjuk bagaimana cara mengisi
dan memberikan peluang siswa untuk bertanya apabila ada yang tidak
dimengerti oleh siswa tersebut. Setelah selesai mengisi, penulis
berkesempatan untuk memeriksa apakah kuesioner yang dikembalikan sudah
terisi semua atau belum, apabila belum maka penulis meminta siswa untuk
mengerjakan kembali kuesioner yang belum dikerjakan.
C. Saran
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang
signifikan antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada
materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan
berkomunikasi. Kedua variabel tersebut termasuk dalam kategori kuat.
Dalam hal ini, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kontekstual dapat
berjalan dengan baik sehingga dapat menumbuhkan keterampilan siswa
dalam berkomunikasi. Dengan demikian, pihak sekolah yaitu guru harus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
mempunyai ide untuk dapat menjaga kualitas mengajar mereka, misalkan
pada saat pelajaran akuntansi guru memberikan tugas kepada siswa
tentang bukti transaksi dan mempresentaikannya. Pada saat
mempresentasikannya siswa harus membawa bukti transaksi yang mereka
dapatkan. Pada saat presentasi akan menumbuhkan keaktifan siswa untuk
bertanya dan untuk siswa yang kurang aktif guru bisa menunjuk siswa-
siswa yang kurang aktif untuk mengajukan pertanyaan.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan
antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi
akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas pribadi. Kedua
variabel tersebut termasuk dalam kategori cukup. Dalam hal ini, dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran kontekstual sudah berjalan dengan baik
tetapi ada beberapa yang belum maksimal sehingga pada nilai kejujuran,
siswa masih ada yang bertindak curang atau tidak jujur. Misalkan guru
memberikan tugas di kelas, guru dapat melihat proses pengerjaan tugas
dan pada saat siswa mempresentasikan guru dapat melihat apakah siswa
tersebut mengerjakan sediri atau hanya menyontek temannya. Guru juga
harus mempunyai peraturan sendiri pada saat ujian untuk mencegah
terjadinya kecurangan yaitu dengan memberikan sangsi kepada siswa
yang diketahui sedang menyontek saat sedang ujian. Sangsi tersebut bisa
dengan di beri nilai nol pada nilai mata pelajaran tersebut atau memanggil
orang tua untuk datang ke sekolah. Adapun cara lain yaitu dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
mengingatkan siswa untuk tidak lupa mengerjakan tugas yang dikerjakan
di rumah dan diberi pengertian walaupun bisa mengerjakan dengan kerja
sama tetapi setiap siswa harus mengetahui atau memahami pertanyaan dan
jawabannya.
3. Hasil penelitian pertama menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang
signifikan antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada
materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar siswa.
Kedua variabel tersebut termasuk dalam kategori kuat. Dalam hal ini dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran kontekstual sudah berjalan dengan baik
dan secara tidak langsung menumbuhkan minat pada diri siswa tersebut.
Dengan demikian, pihak sekolah yaitu guru harus menjaga kualitas
mengajar mereka sehingga minat belajar anak akan tumbuh dan akan
menghasilkan prestasi yang baik, ide tersebut seperti model pembelajaran
yang dipakai misalkan pada saat pelajaran akuntansi tentang jurnal umum,
guru dapat menggunakan model pembelajaran talking stick atau number
head together. Model pembelajaran yang bervariasi akan membuat anak
akan merasa senang dengan materi yang disampaikan, rasa senang yang
tumbuh pada diri anak akan menumbuhkan minat belajar siswa tinggi.
4. Bagi peneliti yang berminat dengan topik ini dapat melakukan penelitian
ulang dengan menggunakan berbagai teknik pengambilan data (tidak
harus menggunakan kuesioner) dengan sampel yang lebih besar dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
representatif agar menghasilkan penelitian yang lebih akurat dan dapat
mengungkapkan keadaan yang sebenarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2000). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.
Bahri-Syaiful,D. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Budiyarti, Y. (2011). “Minat Belajar Siswa terhadap Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia (Studi Kasus di SMA PGRI 56 Ciputat), Skripsi, Jurusan Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia, Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah.
Erwan, A., dan Dyah, R. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif untuk Administrasi
Pubrik dan Masalah-masalah Sosial. Yogyakarta: Gava Media.
Fadillah. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran SD/MI,
SMP/MTs, & SMA/MA/M. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Fathurrohman, P., Suryana, dan Fenny, F. (2013). Pengembangan Pendidikan
Karakter. Bandung: PT Refika Aditama.
Hermawan, Herry. (2012). Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21:
Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013. Bogor: Ghalia Indonesia.
Hutagalung, Inge. (2007). Perkembangan Kepribadian Tinjauan Praktis Menuju
Pribadi Positif. Bandung: PT Indeks
Ibnu-Trianto, B. (2014). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan
Kontekstual. Jakarta: Prenadamedia Group.
Jannah, F. (2010). “Faktor-Faktor yang Memengaruhi Minat Siswa Kelas X-4 dalam
Belajar Bahasa Arab (Study Kasus di MAN Wonokromo Pleret Bantul
Yogyakarta Tahun Ajaran 2009-2010)”, Skripsi, Yogyakarta: Universitas
Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Johnson, Eline B. (2010). Contextual Teaching and Learning: Menjadikan Kegiatan
Belajar-Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: Kaifa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Kesuma, D., Triana, C., Permana, J. (2011). Pendidikan Karakter. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Khairani, Makmun. (2015). Psikologi komunikasi dalam Pembelajaran. Yogyakarta:
Aswaja Pressindo.
Komalasari, Kokom. (2011). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi.
Bandung: PT Refika Aditama.
Kunandar. (2009). Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Kurniasih, I., Sani, B. (2014). Implementasi Kurikulum 2013: Konsep & Penerapan.
Surabaya: Kata Pena
Kurniawan, Syamsul. (2013). Pendidikan Karakter: Konsepsi & Implemenatasi
secara Terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi, dan
Masyarakat. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Lickona, Thomas. (2014). Pendidikan Karakter: Paduan Lengkap Mendidik Siswa
Menjadi Pintar dan Baik. Bandung: Penerbit Nusa Media.
Majid, Abdul. (2014). Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Interest Media
Masidjo. 1995. Penilaian Penapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta:
Kanisius
Mulyasa. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT
Remaja Rosakarya.
Mustari, M. (2014). Nilai Karakter: Refleksi untuk Pendidikan. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada
Narbuko Cholid., dan Abu Achmad. (2007). Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi
Aksara.
Noor, Juliansyah, 2014. Analisis Data Penelitian Ekonomi & Manajemen. Jakarta:
PT. Grasindo
Pupuh, F., Suryana., dan Fenny, F. (2013). Pengembangan Pendidikan Karakter.
Bandung: PT. Refika Aditama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa
Indonesia: Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka
Rusman. (2013). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Siregar, syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Dilengkapi Perbandingan
PerhitunganManual & SPSS Edisi Pertama. Jakarta: Kencana
Sugiyono. (2004). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Supraktiknya. (1995). Komunikasi Antarpribadi. Yogyakarta: Kanisius.
Syah, Muhhibbin. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
W. Gulo. (2002). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Grasindo.
Winkel. (2007). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.
Yaumi, Muhammad. (2014). Pendidikan Karakter: Landasan, Pilar, dan
Implementasi. Jakarta: Prenadamedia Group.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
I
KUESIONER
INSTRUMEN
PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI
AKUNTANSI BERDASARKAN KURIKULUM 2013
DENGAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI,
INTEGRITAS PRIBADI, DAN MINAT BELAJAR SISWA
Oleh:
DILA PUTRI LESTARI NIM: 121334039
Pendidikan Akuntansi
FKIP - Universitas Sanata Dharma
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Hal : Pengisian Kuesioner
Kepada Yth.
Siswa SMA Peserta Mata Pelajaran Akuntansi di Kabupaten Gunungkidul
DI Yogyakarta
Dengan hormat,
Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang keahlian Khusus
Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
Saya bermaksud melaksanakan kegiatan penelitian dengan judul “HUBUNGAN
TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA
MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DENGAN
KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI, INTEGRITAS PRIBADI, DAN MINAT
BELAJAR SISWA” Penelitian ini dilakukan dalam rangka penyelesaian tugas akhir
saya.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kesediaan Saudara menjadi responden
penelitian ini. Saya berharap Saudara berkenan untuk menjawab keseluruhan
pernyataan secara lengkap sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan
dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Saudara dan
memastikan bahwa jawaban tersebut semata-mata hanya digunakan untuk tujuan
penelitian ini.
Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini akan mengganggu aktivitas Saudara
dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Oleh sebab itu kami mohon maaf
sebelumnya atas keadaan tersebut.
Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, saya
mengucapkan banyak terima kasih.
Yogyakarta, Januari 2016
Hormat saya,
Dila Putri Lestari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
BAGIAN I
IDENTITAS RESPONDEN
Nama Siswa :
………………………...............................…………
………..
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
(Pilih salah satu; tandai dengan tanda silang (X))
Kelas : X XI XII
Jurusan : IPA IPS Bahasa .............................................................................
Nilai Rapor Mapel. Akuntansi :
………………………...............................…………………..
BAGIAN II
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Berikan tanda SILANG (X) pada kolom TANGGAPAN dengan cara memilih satu dari
alternatif berikut ini:
Sl = jika isi pernyataan tersebut SELALU dilakukan
Sr = jika isi pernyataan tersebut SERING dilakukan
Kk = jika isi pernyataan tersebut KADANG-KADANG dilakukan
TP = jika isi pernyataan tersebut TIDAK PERNAH dilakukan
NO PERNYATAAN TANGGAPAN
Selama mengikuti pembelajaran akuntansi di kelas, guru membantu saya untuk
dapat:
1
menghubungkan materi yang dipelajari dengan
pengetahuan/keterampilan yang telah saya ketahui/kuasai
sebelumnya
Sl Sr Kk TP
2 menghubungkan materi yang dipelajari dengan materi pelajaran
akuntansi lainnya Sl Sr Kk TP
3 menghubungkan materi yang dipelajari dengan materi pelajaran
lain yang relevan (misalnya: meteri pelajaran ekonomi) Sl Sr Kk TP
4 memahami berbagai pemberitaan yang dimuat di media massa, Sl Sr Kk TP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
misalnya: koran, majalah, dll (misal: laporan keuangan, korupsi, dll)
5 memahami berbagai macam praktik pencatatan akuntansi/keuangan
di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat Sl Sr Kk TP
6 menemukan kemanfaatan materi yang dipelajari dalam praktik
akuntansi di dunia kerja Sl Sr Kk TP
7 mengambil manfaat materi yang dipelajari sesuai kebutuhan dalam
hidup saya Sl Sr Kk TP
8 menyelesaikan berbagai persoalan pengelolaan keuangan dari hal
yang sederhana sampai dengan hal yang sulit/kompleks Sl Sr Kk TP
Selama mengikuti pembelajaran akuntansi di kelas, guru memberikan kesempatan
kepada saya untuk dapat:
9
mencari berbagai informasi sesuai dengan materi pelajaran
akuntansi yang dipelajari melalui membaca buku teks dan berbagai
sumber belajar lain (seperti: internet, majalah akuntansi, dll)
Sl Sr Kk TP
10
menemukan pengetahuan sendiri dari membaca buku teks akuntansi
atau menyimak video tentang gambaran pekerjaan akuntan atau
wawancarai orang yang bekerja sebagai staf akuntansi, dan lain-lain
Sl Sr Kk TP
11
mengumpulkan berbagai informasi yang berhubungan dengan
materi yang dipelajari dari berbagai sumber belajar (misalnya: buku
teks, internet, majalah akuntansi, dll)
Sl Sr Kk TP
12
mengumpulkan informasi untuk mendapatkan keyakinan suatu
jawaban adalah benar/salah melalui fakta-fakta, keterangan dari
praktisi akuntansi, dll)
Sl Sr Kk TP
13
melakukan penelitian secara sederhana tentang akuntansi
berdasarkan permasalahan yang ditemukan dalam pembelajaran
akuntansi di tempat dimana akuntansi diterapkan
Sl Sr Kk TP
14
memecahkan berbagai macam kasus/persoalan akuntansi
berdasarkan informasi yang sudah dikumpulkan baik dalam buku
teks atau berbagai sumber belajar lainnya
Sl Sr Kk TP
Selama mengikuti pembelajaran akuntansi di kelas, guru membantu saya untuk
dapat:
15 menerapkan akuntansi di lingkungan sekolah/keluarga/masyarakat Sl Sr Kk TP
16
menerapkan materi pelajaran yang dikuasai untuk memecahkan
berbagai persoalan/kasus yang ditemukan dalam teks buku ataupun
dalam praktik akuntansi
Sl Sr Kk TP
17
memiliki wawasan akuntansi secara lebih riil di lingkungan
pekerjaan melalui kegiatan studi lapangan, simulasi, magang, dan
lain-lain
Sl Sr Kk TP
Selama kegiatan pembelajaran akuntansi di kelas, guru memberikan kesempatan
kepada saya untuk:
18 bekerja sama dengan teman lain (kelompok) untuk memecahkan
suatu persoalan atau menyelesaikan tugas yang diberikan guru Sl Sr Kk TP
19 bertukar pikiran (diskusi) atau bertanya jawab dengan teman satu
kelompok atau kelompok lainnya Sl Sr Kk TP
20 berkomunikasi secara aktif (bertanya jawab atau diskusi) dengan
guru atau narasumber yang dihadirkan di kelas Sl Sr Kk TP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
21 saling menghargai pandangan teman apapun latar belakangnya
sekalipun itu benar ataupun salah Sl Sr Kk TP
Pembelajaran akuntansi di kelas, membuat saya:
22 memiliki keinginan kuat untuk terus belajar akuntansi tanpa adanya
paksaan dari pihak lain (misalnya: guru atau orang tua) Sl Sr Kk TP
23 memiliki keinginan kuat dan kesadaran sendiri untuk belajar hal-hal
baru tentang akuntansi Sl Sr Kk TP
24 tidak merasa takut untuk mencoba dan terus mencoba mengerjakan
soal meskipun kadang hasil pekerjaan salah Sl Sr Kk TP
25 memiliki ruang untuk melakukan permenungan dan mengambil
makna/manfaat belajar akuntasi untuk kehidupan saya Sl Sr Kk TP
26 termotivasi belajar secara mandiri tanpa tergantung pihak lain
(misalnya: teman, guru, atau orang tua) Sl Sr Kk TP
Selama kegiatan pembelajaran akuntansi di kelas, penilaian dilakukan oleh:
27
guru pada keseluruhan lingkup penilaian: pengetahuan yang saya
kuasai (misalnya: ulangan, tes); sikap yang saya tunjukkan
(misalnya: kejujuran, kedisiplinan, dll); keterampilan (misalnya:
praktik, kumpulan hasil karya selama pembelajaran)
Sl Sr Kk TP
28
guru selama proses pembelajaran (awal, tengah, dan akhir
pembelajaran) yang mencakup aspek pengetahuan, sikap, dan
keterampilan
Sl Sr Kk TP
29
setiap siswa untuk menilai dirinya sendiri (misal: tentang kejujuran,
tanggung jawab, kedisiplinan, dll) dengan cara mengisi form yang
telah disediakan guru
Sl Sr Kk TP
30
setiap siswa untuk menilai siswa lainnya dalam satu di kelas (misal:
tentang kejujuran, tanggung jawab, kedisiplinan, dll) dengan cara
mengisi form yang disediakan guru
Sl Sr Kk TP
31 guru secara tertulis/lisan (misalnya: ulangan harian, semesteran, dll) Sl Sr Kk TP
32
guru berdasarkan hasil pekerjaan/keterampilan siswa (misalnya:
praktik akuntansi, proyek, atau kumpulan hasil karya selama
pembelajaran akuntansi)
Sl Sr Kk TP
Dalam pembelajaran akuntansi, guru menuntut siswa mampu:
33
melakukan analisis terhadap suatu persoalan akuntansi,
menunjukkan letak benar atau salahnya suatu pekerjaan akuntansi,
dan membuat rancangan karya berdasarkan pengetahuan akuntansi
yang dipelajari
Sl Sr Kk TP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
BAGIAN III
KETERAMPILAN KOMUNIKASI Berikan tanda SILANG (X) pada kolom TANGGAPAN dengan cara memilih satu dari
alternatif berikut ini:
Sl = jika isi pernyataan tersebut SELALU dilakukan
Sr = jika isi pernyataan tersebut SERING dilakukan
Kk = jika isi pernyataan tersebut KADANG-KADANG dilakukan
TP = jika isi pernyataan tersebut TIDAK PERNAH dilakukan
NO PERNYATAAN TANGGAPAN
Selama pembelajaran akuntansi di kelas, saya:
1 memperhatikan tanda non verbal dari orang lain (misal: anggukan,
geleng kepala, dll) Sl Sr Kk TP
2 mencoba memahami ide dari orang lain yang berbeda dengan ide
saya Sl Sr Kk TP
3 mencoba memahami kerangka berpikir orang lain Sl Sr Kk TP
4 dapat memaknai kata-kata orang lain (guru atau teman) dengan
sangat akurat Sl Sr Kk TP
5 mampu mengendalikan emosi (bersikap tenang) Sl Sr Kk TP
6 menerima usulan dari orang lain (teman) Sl Sr Kk TP
7 akan mengklarifikasi jawaban/pertanyaan orang lain secara detail
tentang apa yang dimaksudkannya Sl Sr Kk TP
8 dapat membedakan mana yang merupakan fakta dan mana yang
merupakan opini/pendapat Sl Sr Kk TP
9 akan meminta orang lain untuk memperjelas opini/pendapat
mereka jika hal tersebut belum saya pahami Sl Sr Kk TP
10 mampu memberikan umpan balik/tanggapan secara
kritis/mendalam jika hal itu memang diperlukan Sl Sr Kk TP
11 menghargai sikap orang lain saat berdiskusi Sl Sr Kk TP
12 menyadari akibat dari sikap saya terhadap orang lain Sl Sr Kk TP
13 menerima umpan balik yang kritis dari orang lain Sl Sr Kk TP
14 mengakui kesalahan saya secara terbuka jika yang saya lakukan
memang salah Sl Sr Kk TP
15 meminta umpan baik/tanggapan yang kritis dari orang lain Sl Sr Kk TP
16 mampu menyesuaikan diri dengan orang lain yang berinteraksi
dengan saya Sl Sr Kk TP
17 mengambil inisiatif dalam menyelesaikan kesalahpahaman . Sl Sr Kk TP
18 bisa berdiskusi dengan tenang, meskipun dalam kondisi tidak
nyaman Sl Sr Kk TP
19 mampu mengungkapkan ketidaksetujuan saya dengan jelas Sl Sr Kk TP
20 meminta maaf tanpa pembelaan/alasan yang berlebihan, jika
memang saya bersalah Sl Sr Kk TP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
21 tetap berkomunikasi dengan teman/guru, sekalipun masih dalam
keadaan marah dengan mereka Sl Sr Kk TP
22 menjadi orang yang tidak sabar dengan orang yang tidak dapat
mengekpresikan pikiran/pendapat dengan jelas Sl Sr Kk TP
23 melihat orang lain sebagai lawan saat saya mencari kesepahaman
dengan mereka Sl Sr Kk TP
24 percaya bahwa pilihan kata saya tepat saat berkomunikasi dengan
orang lain Sl Sr Kk TP
25 dapat memprediksi kesimpulannya saat saya mendengarkan apa
yang dikatakan orang lain Sl Sr Kk TP
26 memerlukan waktu untuk mempelajari jika saya tidak yakin atas
apa yang dikatakan orang lain daripada bertanya kepada mereka Sl Sr Kk TP
27 akan berkata ”ya” saat seseorang bertanya ”apakah Anda
mengerti/tahu?”, meskipun saya sebenarnya tidak yakin
sepenuhnya
Sl Sr Kk TP
28 meyakini bahwa komunikasi yang efektif bisa dicapai saat masing-
masing orang berbicara secara bergantian Sl Sr Kk TP
29 berpikir menang/kalah saat saya terjebak dalam pendapat
seseorang Sl Sr Kk TP
30 meminta orang lain menjelaskan pandangannya sebelum saya
mengutarakan pendapat saya, khususnya untuk hal-hal penting Sl Sr Kk TP
31 bertanya dan mencari informasi lebih banyak, jika ada informasi
yang belum saya ketahui Sl Sr Kk TP
32 mendengarkan dengan baik agar saya mengerti betul apa yang
orang katakan kepada saya Sl Sr Kk TP
33 meyakini bahwa cara yang terbaik adalah membuat orang lain
merasa didengarkan agar apa yang saya katakan juga didengar oleh
mereka
Sl Sr Kk TP
34 tidak yakin dengan yang saya tanyakan, saat berusaha
mengklarifikasi apa yang dikatakan orang lain Sl Sr Kk TP
35 meyakini bahwa dengan mengutarakan kembali apa yang
disampaikan orang lain dengan kata-kata sendiri adalah cara untuk
memeriksa kebenaran dari apa yang didengar dari mereka
Sl Sr Kk TP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
BAGIAN IV
INTEGRITAS PRIBADI Berikan tanda SILANG (X) pada kolom TANGGAPAN dengan cara memilih satu dari
alternatif berikut ini:
Sl = jika isi pernyataan tersebut SELALU dilakukan
Sr = jika isi pernyataan tersebut SERING dilakukan
Kk = jika isi pernyataan tersebut KADANG-KADANG dilakukan
TP = jika isi pernyataan tersebut TIDAK PERNAH dilakukan
NO PERNYATAAN TANGGAPAN
Selama mengikuti pembelajaran akuntansi di kelas, saya:
1 menyalin pekerjaan teman, apabila ada tugas/PR dari guru Sl Sr Kk TP
2 membuka web site/internet untuk mencari inspirasi dari jawaban
untuk tugas dari guru Sl Sr Kk TP
3 membiarkan orang lain menyalin pekerjaan rumah yang telah saya
kerjakan Sl Sr Kk TP
4 tidak membiarkan orang lain mencontek hasil pekerjaan saya pada
saat ujian sedang berlangsung Sl Sr Kk TP
5 menyelesaikan soal ujian dengan kemampuan sendiri, meskipun
sebenarnya saya tidak bisa mengerjakannya Sl Sr Kk TP
6 meminta tolong orang lain (orang tua, kerabat, dll) untuk
membantu mengerjakan tugas yang seharusnya saya selesaikan
sendiri
Sl Sr Kk TP
7 tidak bertanya kepada teman-teman di kelas lain tentang soal
ujian/ulangan harian yang diujikan oleh guru Sl Sr Kk TP
8 menyiapkan contekan sebelum ujian Sl Sr Kk TP
9 memberikan jawaban kepada teman yang menanyakannya pada
saat ujian sedang berlangsung Sl Sr Kk TP
10 tidak mengumpulkan pekerjaan rumah Sl Sr Kk TP
11 menyadari bahwa ada beberapa teman yang saling mencontek
pekerjaan rumah dan saya berani melaporkannya kepada guru Sl Sr Kk TP
12 akan mengejek teman-teman yang pengerjaan tugas /PR-nya
dibantu oleh orang lain Sl Sr Kk TP
13 menyadari bahwa beberapa teman berusaha mencari jawaban
selama ujian berlangsung Sl Sr Kk TP
14 menyadari bahwa beberapa teman berbuat curang pada saat ujian
berlangsung, dan saya membenci tindakan yang mereka lakukan Sl Sr Kk TP
15 menyadari bahwa beberapa teman menyalin pekerjaan teman lain
pada saat ujian Sl Sr Kk TP
16 menyadari bahwa ada teman yang mengutip jawaban dari
internet/sumber belajar lainnya dan mengakunya sebagai hasil Sl Sr Kk TP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
pekerjaan mereka sendiri
17 menyadari bahwa ada teman yang tidak dapat mengikuti ujian
karena berbagai alasan Sl Sr Kk TP
18 berpandangan bahwa memberitahu kepada pihak lain (guru,
teman, orang tua) pada saat saya mengetahui bahwa ada teman
yang berbuat curang adalah sikap yang lebih baik dibandingkan
dengan membiarkan tindakan tersebut
Sl Sr Kk TP
19 berpandangan bahwa tidak melakukan tindakan apa-apa saat
mengetahui ada teman yang berbuat curang adalah sikap yang
lebih baik dibandingkan melaporkannya kepada pihak yang terkait
Sl Sr Kk TP
20 berpandangan bahwa mengungkapkan perasaan secara langsung
kepada teman yang mengatakan hal yang tidak jujur tentang diri
saya adalah sikap yang lebih baik dibandingkan memendam
perasaan itu
Sl Sr Kk TP
21 berpandangan bahwa tidaklah masalah berperilaku jujur pada
situasi-situasi tertentu saja Sl Sr Kk TP
22 harus melakukan usaha secara benar untuk mendapatkan nilai
bagus Sl Sr Kk TP
23 boleh berbuat tidak jujur agar nilai saya bagus dan orang tua
menjadi senang Sl Sr Kk TP
24 akan berbuat curang pada saat ujian, jika memang dipastikan guru
tidak mengetahui perbuatan yang saya lakukan Sl Sr Kk TP
25 tidak mencontek pekerjaan teman, sekalipun ada kesempatan Sl Sr Kk TP
26 mengerjakan tugas/PR/ujian berdasarkan kemampuan sendiri,
meskipun ada kemungkinan hasilnya jelek, karena saya meyakini
bahwa proses lebih penting daripada hasil
Sl Sr Kk TP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
BAGIAN V
MINAT BELAJAR Berikan tanda SILANG (X) pada kolom TANGGAPAN dengan cara memilih satu dari
alternatif berikut ini:
Sl = jika isi pernyataan tersebut SELALU dilakukan
Sr = jika isi pernyataan tersebut SERING dilakukan
Kk = jika isi pernyataan tersebut KADANG-KADANG dilakukan
TP = jika isi pernyataan tersebut TIDAK PERNAH dilakukan
NO PERNYATAAN TANGGAPAN
Selama mengikuti pembelajaran akuntansi, saya:
1 merasa senang untuk mempelajari materi akuntansi Sl Sr Kk TP
2 tidak suka ketika guru memberikan tugas/PR Sl Sr Kk TP
3 merasa puas jika mampu menjawab soal/PR dengan benar Sl Sr Kk TP
4 merasa kecewa manakala guru berhalangan mengajar
sehingga tidak ada pelajaran di kelas (kosong) Sl Sr Kk TP
5 lebih suka memperhatikan kegiatan di luar kelas daripada
pembelajaran yang saya ikuti di kelas Sl Sr Kk TP
6 merasa mengantuk saat pelajaran akuntansi sedang
berlangsung di kelas Sl Sr Kk TP
7 lebih senang bermain handphone (hp)/sejenisnya atau
mengerjakan tugas lainnya daripada pembelajaran yang
saya ikuti di kelas
Sl Sr Kk TP
8 mengabaikan teman yang mengajak berbicara saat
guru/teman yang sedang mempresentasikan materi
pelajaran
Sl Sr Kk TP
9 berusaha konsentrasi penuh saat pembelajaran sedang
berlangsung Sl Sr Kk TP
10 kurang tertarik dengan materi pembelajaran akuntansi
yang sulit Sl Sr Kk TP
11 tertarik mendiskusikan materi-materi pembelajaran
akuntansi dengan teman Sl Sr Kk TP
12 lebih tertarik menonton televisi daripada mengerjakan
tugas/PR akuntansi Sl Sr Kk TP
13 berusaha mendalami materi akuntansi secara mandiri Sl Sr Kk TP
14 bertanya kepada kepada guru/teman untuk materi yang
belum saya kuasai Sl Sr Kk TP
15 terlibat secara aktif saat guru menyelenggarakan diskusi
di kelas Sl Sr Kk TP
16 bersemangat untuk mengerjakan soal/tugas di depan kelas Sl Sr Kk TP
17 merasa senang untuk mendalami materi akuntansi karena
bermanfaat bagi kehidupan saya Sl Sr Kk TP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
18 menyadari bahwa yang saya pelajari akan membantu saya
dalam meraih cita-cita di masa depan Sl Sr Kk TP
19 merasa senang karena pembelajaran disajikan dengan
metode yang tepat dan berhubungan erat dengan praktik
kehidupan sehari-hari.
Sl Sr Kk TP
20 tertarik untuk terus menguasainya karena materi akuntansi
saya pandang menantang untuk dipelajari Sl Sr Kk TP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
II
DATA DINAS
PENDIDIKAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
III
DATA INDUK
PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Keterangan:
VARIABEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
No. Res JK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 Jumlah
1 L 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 5 5 4 3 3 3 4 5 5 4 3 4 4 4 4 3 5 5 5 134
2 P 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 5 4 4 5 3 3 4 3 2 4 4 4 4 122
3 P 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3 4 3 4 3 4 5 4 4 5 4 3 5 4 5 5 5 5 5 128
4 P 4 3 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 136
5 P 4 4 4 3 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 3 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 147
6 L 3 3 3 3 4 4 3 5 4 3 4 3 2 2 4 3 2 4 4 4 5 5 5 4 4 4 3 4 3 3 5 4 4 120
7 P 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 5 5 4 5 4 3 3 3 3 4 4 4 5 5 4 3 128
8 P 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 3 3 4 4 4 122
9 P 4 3 3 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 2 2 4 2 3 3 4 3 4 4 4 4 112
10 P 3 4 4 3 4 5 5 4 5 3 2 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 5 5 3 3 4 3 4 122
11 P 3 3 2 3 3 4 4 2 3 2 3 3 2 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 3 2 4 5 3 2 2 4 5 5 107
12 L 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 2 4 117
13 L 3 3 2 4 5 3 2 4 3 4 4 5 5 4 5 3 2 5 4 2 5 2 3 4 4 4 5 5 3 3 4 5 5 124
14 P 3 2 1 3 3 2 4 3 4 2 4 4 2 2 3 3 3 4 4 3 5 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 2 3 103
15 L 3 4 4 2 2 3 4 4 4 2 3 3 1 4 3 4 1 4 3 3 5 2 2 5 3 2 5 5 2 5 5 5 4 111
16 L 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4 3 5 4 4 3 3 4 5 4 122
17 L 4 4 3 3 4 3 2 3 5 4 5 5 4 4 3 4 2 5 4 4 5 3 3 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 131
18 P 3 3 2 2 2 2 4 4 4 3 4 3 2 2 4 4 3 4 4 3 5 3 3 4 3 4 3 3 2 2 5 4 2 105
19 P 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 5 4 3 4 3 3 104
20 P 4 2 3 4 2 2 4 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 4 4 4 4 3 2 2 2 4 4 3 4 4 4 4 3 101
21 L 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 5 4 4 4 3 4 4 109
22 P 3 4 4 3 4 5 5 5 5 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 5 5 3 3 4 5 5 129
23 P 4 2 3 2 4 4 4 2 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 119
24 P 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 5 4 4 4 4 4 3 2 2 4 3 2 2 4 5 4 108
25 L 4 2 4 2 3 4 4 3 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 3 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 3 130
Kode Sekolah Nama Sekolah
1 SMAN 1 WONOSARI
2 SMAN 2 PLAYEN
Kode Jenis Kelamin
P Perempuan
L Laki-laki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
26 P 4 4 3 3 3 3 2 3 2 4 4 3 3 3 2 4 2 2 3 3 2 3 4 4 2 3 4 4 3 3 3 3 4 102
27 P 4 5 3 2 1 4 4 3 5 2 2 3 3 4 5 5 1 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 128
28 L 3 3 2 3 2 4 4 4 3 3 3 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 3 3 3 2 2 5 4 5 106
29 P 3 3 3 2 2 2 3 4 2 1 2 2 2 4 4 3 2 4 4 4 2 3 3 4 4 3 5 4 4 4 5 4 4 105
30 P 4 2 3 4 2 2 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 110
31 L 4 3 4 4 4 4 4 3 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 1 137
32 L 4 2 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 119
33 L 3 3 3 3 4 3 4 2 3 2 3 4 2 4 5 3 3 4 4 4 5 3 3 4 3 3 3 5 1 3 4 4 4 111
34 P 5 5 3 5 4 3 4 5 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 124
35 P 4 3 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 2 2 4 5 5 124
36 P 3 3 4 4 4 5 5 5 3 3 4 4 3 4 4 3 3 5 5 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 124
37 P 3 3 3 3 4 5 5 4 4 3 4 5 2 4 5 3 3 4 4 3 5 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5 127
38 L 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 110
39 P 3 5 4 4 5 3 4 3 3 2 4 4 2 3 3 2 4 5 4 4 4 3 3 5 4 3 3 4 5 5 5 4 4 123
40 P 5 5 4 4 3 4 3 4 5 4 3 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 3 4 3 3 5 5 4 4 5 3 4 134
41 P 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 112
42 P 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 2 4 4 5 5 3 3 4 4 4 5 5 4 4 5 4 3 125
43 P 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 4 3 5 5 5 5 5 4 4 144
44 P 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 5 3 2 3 3 5 4 3 4 3 4 3 2 105
45 L 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 115
46 P 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 121
47 P 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 131
48 P 4 4 4 3 2 5 3 4 5 3 4 4 3 5 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3 5 5 3 3 5 5 4 126
49 P 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 137
50 L 5 4 5 3 4 4 5 4 5 3 4 3 3 4 4 5 3 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 3 4 141
51 P 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 140
52 P 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 3 3 5 5 2 4 5 5 5 125
53 P 4 3 3 5 3 4 5 4 4 4 5 5 3 4 5 4 3 4 4 3 5 4 5 5 5 3 5 5 5 3 5 5 5 139
54 P 5 4 4 3 4 4 5 3 5 4 4 4 4 3 4 3 4 5 5 5 5 3 3 5 3 5 5 5 4 4 5 5 5 139
55 P 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 121
56 L 5 4 4 4 4 4 4 3 5 3 4 4 2 3 5 5 2 5 5 2 3 5 5 5 4 4 4 4 2 3 4 4 5 129
57 P 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 121
58 L 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 4 2 4 3 3 4 4 3 3 4 114
59 L 4 4 4 3 5 5 5 4 5 3 5 5 3 4 4 3 3 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 143
60 P 5 4 5 3 4 3 4 3 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 143
61 L 4 3 3 4 5 4 5 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 3 4 5 5 4 5 5 4 5 138
62 P 3 3 3 4 3 3 5 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 114
63 P 4 3 3 2 2 1 4 2 4 5 4 3 5 4 5 4 3 5 5 5 4 4 3 5 3 5 5 5 5 5 4 4 2 127
64 P 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 5 4 3 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
65 P 4 4 3 3 4 5 5 5 3 2 5 5 2 5 3 1 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 140
66 L 4 4 5 3 2 2 3 3 4 3 4 4 3 3 5 5 4 5 5 5 5 4 3 3 3 3 5 5 4 4 5 5 5 130
67 P 5 5 4 2 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 2 3 4 3 3 5 5 4 3 5 2 3 4 5 3 117
68 L 3 3 3 2 2 3 2 3 4 4 4 2 2 3 2 3 2 4 3 3 4 5 3 4 3 5 5 5 3 3 5 5 3 110
69 L 4 4 4 4 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 1 2 3 2 4 4 4 3 3 2 4 3 2 5 4 4 4 3 3 105
70 P 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 3 4 3 5 5 5 5 3 3 4 3 2 5 4 4 4 4 4 5 133
71 L 2 2 4 2 5 3 4 2 4 2 4 2 4 3 4 3 1 3 3 3 4 2 3 3 3 2 5 5 4 4 5 4 4 108
72 P 3 4 4 4 4 3 4 5 5 4 4 3 3 5 4 4 3 5 5 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 138
73 P 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 142
74 P 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 5 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 117
75 L 3 3 3 4 3 4 4 3 5 5 5 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 2 5 5 4 118
76 P 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 2 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 109
77 P 5 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 5 5 4 4 3 5 5 5 2 3 5 3 3 121
78 P 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 4 4 3 3 2 5 4 4 4 3 3 3 2 3 5 5 3 3 5 3 5 114
79 P 3 3 3 4 4 3 2 2 4 4 3 4 4 2 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 5 5 4 4 4 3 114
80 L 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 5 128
81 P 3 3 3 4 3 5 3 4 4 4 4 5 4 3 3 3 5 4 4 4 3 3 3 4 4 5 5 5 3 3 5 3 5 126
82 P 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 2 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 3 124
83 P 3 3 2 4 4 4 5 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 2 4 4 4 4 125
84 L 4 3 3 1 3 2 3 5 3 3 2 2 2 3 3 4 4 5 5 4 5 3 3 4 4 3 5 3 2 2 4 5 4 111
85 L 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 3 3 5 4 3 5 5 5 5 5 5 4 136
86 P 2 3 3 4 3 4 5 3 2 3 3 4 3 3 1 2 1 5 5 3 3 4 4 5 3 5 4 4 4 5 3 4 4 114
87 P 5 4 4 4 5 5 5 5 3 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 149
88 L 3 3 4 3 4 5 3 5 5 5 3 3 3 3 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 3 4 5 5 3 3 5 5 5 137
89 P 4 4 4 3 3 3 4 5 2 2 5 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3 2 3 4 3 110
90 L 2 2 3 5 1 5 4 3 5 5 4 4 3 3 5 5 5 4 4 3 3 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 5 5 130
91 P 3 3 3 5 4 4 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 2 2 4 102
92 P 3 3 3 4 2 4 3 3 4 4 3 2 3 4 2 3 4 4 4 2 3 3 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 3 109
93 P 3 2 2 5 3 4 4 4 2 2 3 2 3 4 5 4 4 5 5 5 5 1 2 3 3 3 5 4 1 1 3 5 3 110
94 L 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 5 3 3 3 2 2 4 4 3 3 5 4 4 114
95 L 3 3 2 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 5 4 4 4 3 3 3 2 3 5 5 3 3 5 3 5 110
96 P 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 5 5 4 5 3 3 4 4 3 3 4 4 4 5 5 4 121
97 L 3 3 3 2 2 2 4 3 4 4 4 4 3 4 5 5 4 4 4 3 4 5 5 5 4 5 5 5 2 2 5 3 4 124
98 L 3 3 3 5 4 4 5 5 4 3 3 4 2 2 3 3 3 4 4 5 5 3 3 2 2 3 4 3 3 2 4 4 3 113
99 L 3 2 2 3 3 4 4 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 107
100 P 3 3 5 5 5 4 3 5 5 5 3 5 5 3 3 5 3 5 5 4 3 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 143
101 P 5 3 4 3 5 5 2 5 4 2 2 4 5 5 5 5 2 2 4 5 5 5 4 4 2 5 5 4 2 2 5 4 4 128
102 L 5 4 3 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 150
103 L 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 149
104 P 4 4 2 4 5 5 4 5 3 3 3 4 3 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 3 3 5 5 5 135
105 L 5 5 5 2 3 4 2 2 2 2 2 3 4 4 2 5 2 5 2 4 5 5 4 4 4 3 5 5 1 1 5 5 5 117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
106 P 5 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 5 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 5 112
107 L 5 5 4 3 5 5 4 4 4 4 3 3 3 3 3 5 3 3 3 4 3 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 136
108 L 5 3 4 3 4 4 5 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 125
109 L 5 5 3 3 4 5 4 4 2 2 3 4 2 5 5 2 1 5 5 4 5 4 3 5 3 4 5 5 1 1 5 3 3 120
110 L 4 4 4 3 3 4 5 3 5 4 4 5 3 4 5 4 3 5 5 5 5 2 3 4 3 3 5 5 3 3 5 4 5 132
111 P 5 3 4 4 5 5 4 3 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 3 3 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 149
112 P 4 4 4 3 4 5 5 5 4 4 4 3 3 4 5 5 4 2 3 4 5 1 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 139
113 P 5 5 5 4 4 5 3 5 3 4 3 5 5 5 5 5 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 5 148
114 L 5 5 4 3 4 4 4 5 4 4 3 4 5 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 4 4 5 4 136
115 P 5 3 3 3 5 5 4 5 4 2 3 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 3 5 3 5 5 5 3 3 5 5 5 141
116 P 5 4 4 3 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 3 4 5 5 5 143
117 P 4 5 5 4 5 5 4 5 3 4 4 4 4 5 5 4 2 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 2 2 5 4 5 140
118 L 4 4 4 5 4 4 5 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 5 5 4 5 5 5 139
119 P 4 4 5 3 5 5 4 5 5 4 5 3 3 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 144
120 P 4 5 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 5 3 4 2 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 1 1 5 5 5 125
121 P 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 152
122 L 4 3 4 4 3 3 4 5 5 4 5 4 2 3 3 3 3 5 5 4 5 4 4 4 3 4 4 5 3 4 4 4 5 129
123 P 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 3 5 4 5 5 5 5 5 5 141
124 P 5 5 4 2 4 3 2 2 4 3 4 4 3 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 2 3 5 5 5 135
125 L 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3 4 4 2 2 3 4 2 3 3 4 5 3 2 5 2 4 5 4 4 5 5 5 3 116
126 L 5 5 4 3 5 5 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 5 5 4 5 5 4 3 3 3 4 5 126
127 P 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 5 5 122
128 L 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 151
129 P 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 5 5 4 3 4 3 3 5 4 3 3 5 5 3 117
130 L 5 4 3 3 5 4 3 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 3 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 147
131 L 4 5 2 4 5 4 3 4 3 3 3 4 3 5 4 5 3 4 4 5 4 4 4 3 2 3 5 5 3 3 5 5 3 126
132 P 5 5 4 5 5 5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 1 5 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 5 131
133 P 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 2 3 3 3 4 4 2 4 4 5 5 5 5 5 4 4 2 2 4 4 5 124
134 P 4 3 5 3 4 3 4 5 4 3 3 4 2 2 2 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 5 5 5 119
135 P 4 4 5 5 5 5 4 5 3 3 4 3 3 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 146
136 P 5 4 3 4 4 4 5 5 5 3 3 4 4 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 150
137 P 5 5 3 4 4 4 5 5 5 4 5 5 3 5 3 4 3 5 5 3 4 3 3 5 5 3 5 5 4 4 3 4 4 137
138 P 4 4 5 4 3 4 4 3 3 4 4 4 2 3 4 3 2 3 4 5 4 4 4 4 5 4 5 3 3 3 5 3 5 124
139 P 5 5 4 3 5 5 5 4 4 3 3 4 4 4 3 5 5 5 3 5 5 5 3 5 4 5 5 5 2 2 5 5 5 140
140 P 5 4 3 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 153
141 P 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 1 1 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 121
142 P 3 3 3 4 4 3 5 4 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 4 4 4 5 5 5 3 3 4 4 5 5 5 5 5 127
143 P 4 3 4 3 4 4 4 4 5 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 1 3 4 5 126
144 P 4 3 5 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 3 5 5 5 127
145 P 5 5 5 3 3 4 4 5 4 3 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 3 3 4 4 5 143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
146 P 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 144
147 P 4 5 3 5 5 5 4 5 3 3 4 4 3 4 5 5 3 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 3 3 5 5 4 141
148 P 3 3 2 2 3 4 3 3 4 3 3 3 1 4 3 2 3 4 4 3 4 3 3 2 4 3 4 3 3 3 5 4 5 106
149 L 4 4 5 4 5 4 4 5 5 3 3 4 3 5 5 5 3 4 4 5 5 4 4 3 2 2 5 5 5 5 5 5 5 139
150 P 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 4 4 1 3 2 4 1 4 3 2 4 5 5 4 1 1 4 5 5 5 5 5 5 115
151 P 4 3 4 2 4 5 4 5 4 3 4 4 3 5 5 5 5 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 2 2 4 4 5 125
152 P 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 144
153 P 4 5 3 5 5 5 4 5 3 3 4 4 3 4 5 5 3 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 3 3 5 5 4 141
154 P 5 5 5 3 2 5 5 5 4 3 5 5 4 5 3 4 3 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 5 2 1 5 5 5 140
155 P 4 3 4 3 4 4 4 4 5 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 1 3 4 5 126
156 P 3 3 4 2 4 3 4 3 5 5 4 4 4 3 5 5 4 5 4 5 3 5 4 4 4 5 5 5 1 1 5 5 5 131
157 P 3 4 4 2 3 4 5 4 4 4 3 4 3 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 2 2 5 5 5 131
158 L 4 4 4 3 5 3 3 4 2 2 2 2 3 3 3 4 4 2 2 2 4 4 4 5 5 5 5 5 2 2 5 5 5 117
159 P 5 3 3 5 5 3 4 5 4 3 3 4 3 3 4 4 5 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 5 5 4 131
160 P 5 5 3 3 3 4 5 4 5 4 5 5 2 5 2 4 2 5 5 3 4 3 3 4 4 3 5 5 3 3 5 5 4 130
161 P 5 4 3 5 5 5 4 4 3 3 4 4 4 3 5 5 5 3 5 5 5 3 5 4 5 5 5 2 2 5 5 5 3 138
162 P 2 5 2 4 2 4 2 2 2 3 2 2 2 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 3 2 3 4 4 1 1 4 5 4 100
163 P 4 4 3 2 3 2 4 3 2 3 3 4 3 3 4 5 2 1 2 3 4 3 4 4 4 5 4 5 1 1 5 5 5 110
164 P 3 3 3 2 4 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 4 4 5 3 4 4 4 3 4 5 5 4 4 5 5 5 111
165 P 2 3 4 3 5 5 4 5 3 4 4 3 3 3 5 3 3 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 140
166 L 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 1 3 4 3 2 2 2 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4 4 5 5 4 121
167 P 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 3 5 5 5 124
168 P 3 3 4 3 5 5 4 5 3 4 4 3 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 146
169 L 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 2 5 5 5 4 4 5 4 4 4 3 3 3 5 5 4 2 5 5 5 125
170 P 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 119
171 L 5 4 3 3 4 4 3 5 4 3 3 4 4 4 5 5 3 5 4 5 5 4 3 4 3 4 5 5 3 3 5 5 5 134
172 P 5 5 4 3 5 5 4 4 2 2 3 5 3 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 3 5 5 5 141
173 P 3 3 3 4 3 4 4 5 3 3 4 4 3 4 3 3 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 3 3 3 3 5 5 3 127
174 P 4 4 3 2 4 5 3 3 4 1 3 3 2 2 4 4 4 4 4 3 5 2 3 3 3 3 5 4 3 5 5 3 5 115
175 L 2 2 3 4 3 4 4 3 5 4 4 4 2 3 4 5 3 5 5 3 5 3 3 4 2 4 5 4 5 5 5 4 3 124
176 L 4 5 3 3 4 5 5 5 5 3 5 5 3 5 3 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 2 2 4 5 5 144
177 L 5 5 4 3 5 5 5 5 4 4 3 4 3 4 5 5 5 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 147
178 P 5 5 3 3 5 4 4 4 4 3 3 3 2 3 5 5 1 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 1 1 5 5 2 126
179 P 4 5 4 4 5 5 3 4 2 3 1 2 3 4 3 3 3 1 1 3 4 3 3 3 3 4 5 2 3 3 5 5 5 111
180 P 5 4 3 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 149
181 P 5 5 5 4 5 4 5 5 4 3 3 4 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 135
182 L 5 4 5 3 5 5 5 3 4 4 5 5 2 5 2 5 2 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 4 5 5 5 145
183 P 5 5 4 3 5 5 5 5 4 4 3 4 3 4 5 5 5 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 147
184 P 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 3 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 3 2 5 5 5 145
185 P 4 4 3 3 5 5 4 4 3 2 1 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 2 2 5 5 5 135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
186 P 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 3 3 4 5 5 3 4 4 4 3 129
187 P 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 4 4 2 3 4 5 3 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 131
188 L 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 5 4 3 4 3 4 4 3 4 5 5 2 2 5 5 5 124
189 L 4 4 3 3 4 4 4 4 5 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 3 3 3 4 4 4 5 5 5 3 133
190 P 5 4 5 5 4 4 5 5 4 3 4 3 4 4 5 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 5 4 5 5 5 4 4 4 136
191 L 5 5 4 5 5 4 4 3 3 3 4 4 5 4 3 4 4 4 5 5 4 4 3 3 5 4 4 3 3 4 4 5 3 132
192 P 5 5 5 4 3 5 5 4 5 4 3 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 3 3 5 5 4 146
193 L 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 155
194 P 4 5 5 3 3 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 147
195 P 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 3 3 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 3 5 5 4 148
196 P 3 3 4 4 4 3 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 149
197 L 5 4 3 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 154
198 L 4 4 4 3 3 4 4 5 5 3 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 5 5 5 3 4 5 3 4 136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
VARIABEL KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI
Kode
Sekolah No. Res JK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 24 25 26 28 30 31 32 33 35 Jumlah
1 1 L 5 4 3 3 4 5 4 4 5 3 5 5 4 5 4 5 4 4 3 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 129
1 2 P 3 3 3 2 3 4 3 3 2 4 5 4 4 5 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 4 3 4 3 99
1 3 P 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 5 4 3 5 5 5 5 3 4 5 3 1 3 5 5 3 4 4 4 3 116
1 4 P 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 113
1 5 P 2 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 122
1 6 L 3 4 4 3 4 4 3 5 4 4 5 4 4 5 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 4 4 117
1 7 P 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 123
1 8 P 5 5 3 3 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 5 5 4 125
1 9 P 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 109
1 10 P 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 5 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 104
1 11 P 3 4 4 3 2 4 5 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 103
1 12 L 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 4 4 4 5 3 5 4 2 4 3 5 2 5 5 5 3 119
1 13 L 2 3 3 3 2 4 4 4 5 3 5 3 4 4 3 3 4 2 3 4 2 2 4 5 5 3 4 3 5 3 104
1 14 P 4 4 4 3 4 5 3 3 4 3 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 106
1 15 L 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 5 4 2 5 4 4 3 4 3 4 5 2 3 4 4 3 4 3 4 3 113
1 16 L 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 5 4 112
1 17 L 5 5 4 4 5 3 4 4 2 3 5 5 3 4 2 5 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 115
1 18 P 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 5 4 5 4 107
1 19 P 5 3 4 4 4 4 3 5 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 3 3 3 112
1 20 P 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 2 3 2 3 3 4 2 2 3 3 5 3 3 4 3 102
1 21 L 4 3 3 4 3 4 4 5 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 2 3 4 3 106
1 22 P 5 5 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 5 4 4 112
1 23 P 4 4 4 3 3 4 4 5 4 3 4 4 5 5 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 113
1 24 P 3 4 3 3 5 5 4 5 5 3 5 3 4 5 5 5 4 3 3 4 5 3 3 2 4 3 3 4 5 4 117
1 25 L 4 5 5 3 4 5 3 4 4 3 5 4 5 4 4 4 4 4 3 5 3 3 4 5 5 3 3 3 5 4 120
1 26 P 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 3 2 2 2 1 2 2 2 2 1 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 62
1 27 P 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 2 3 3 5 3 3 3 5 4 124
1 28 L 4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 5 3 3 4 2 3 3 4 2 4 2 2 3 3 5 3 3 4 3 4 98
1 29 P 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 4 5 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 110
1 30 P 3 3 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 3 107
1 31 L 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 138
1 32 L 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 121
1 33 L 5 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 105
1 34 P 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 115
1 35 P 3 3 3 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
1 36 P 3 4 5 4 3 5 5 4 4 3 5 4 5 5 4 4 4 3 4 5 5 3 3 4 4 3 4 4 4 4 121
1 37 P 4 4 4 3 3 5 3 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 3 5 5 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 115
1 38 L 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 100
1 39 P 4 5 4 3 5 5 3 5 5 3 5 3 4 5 5 4 4 3 3 5 5 4 5 4 3 5 5 4 5 4 127
1 40 P 5 4 4 2 3 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 4 5 5 3 113
1 41 P 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 3 108
1 42 P 2 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 3 4 4 3 4 5 4 5 5 3 5 4 126
1 43 P 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 5 4 4 5 4 4 4 1 2 5 5 3 3 3 5 3 5 3 5 3 108
1 44 P 3 4 2 3 4 5 2 4 3 3 5 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 103
1 45 L 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 104
1 46 P 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 2 3 4 4 3 4 4 3 4 107
1 47 P 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 107
1 48 P 3 4 4 3 5 5 3 3 4 3 5 4 2 4 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 4 4 5 4 5 4 108
1 49 P 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 120
1 50 L 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 3 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 5 5 3 129
1 51 P 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 128
1 52 P 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 112
1 53 P 2 3 4 3 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 4 5 4 4 4 3 5 4 5 5 5 5 131
1 54 P 5 5 5 5 4 4 3 5 5 5 5 5 4 4 2 3 4 5 5 5 5 3 4 4 5 3 3 4 4 5 128
1 55 P 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 103
1 56 L 4 4 4 4 3 4 2 3 4 2 5 4 4 5 3 2 4 4 3 5 4 2 5 4 3 3 5 4 3 4 110
1 57 P 4 4 4 3 3 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 116
1 58 L 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 2 3 4 4 3 4 4 3 4 107
1 59 L 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 137
1 60 P 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 3 4 5 4 4 5 4 5 4 3 4 5 134
1 61 L 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 3 4 3 3 3 5 4 5 4 131
1 62 P 3 3 3 3 5 5 5 5 5 4 5 5 4 3 4 3 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 119
1 63 P 5 5 5 4 4 4 3 3 4 3 5 4 3 5 4 4 3 3 5 5 5 1 3 3 3 3 4 4 4 3 114
1 64 P 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 3 4 5 3 3 3 4 4 4 4 4 5 4 124
1 65 P 5 5 5 5 4 3 4 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 136
1 66 L 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 106
1 67 P 2 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 101
1 68 L 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 5 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 108
1 69 L 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 3 5 3 2 1 5 3 2 2 1 3 3 2 4 3 2 3 3 104
1 70 P 4 4 4 5 4 4 5 4 5 3 4 5 5 5 4 4 4 3 3 5 5 3 2 4 3 4 3 3 3 4 118
1 71 L 2 4 4 3 3 3 2 4 5 4 5 5 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 5 4 5 5 111
1 72 P 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 3 4 4 2 4 4 5 4 4 5 5 5 5 130
1 73 P 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 5 3 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
1 74 P 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 5 3 4 3 4 3 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 122
1 75 L 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 4 5 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 85
1 76 P 4 3 3 3 4 4 3 3 2 2 4 3 4 3 2 4 3 2 2 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 93
1 77 P 4 4 4 3 3 3 3 2 5 3 5 5 4 5 4 3 3 3 4 4 3 3 2 2 4 3 2 4 5 2 104
1 78 P 3 3 3 3 3 4 3 5 5 4 5 4 3 5 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 1 4 4 5 3 3 105
1 79 P 4 4 4 3 3 2 2 2 4 4 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 4 3 4 4 3 2 2 3 4 3 94
1 80 L 3 4 4 4 4 5 3 4 3 2 5 4 3 4 5 5 3 5 4 5 5 4 3 3 4 2 4 5 5 3 117
1 81 P 4 3 3 3 5 5 3 3 5 3 4 4 3 4 5 5 4 3 3 4 3 4 3 5 5 5 3 3 4 4 115
1 82 P 5 5 5 5 3 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 3 2 4 3 4 3 3 3 3 125
1 83 P 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 125
1 84 L 3 5 3 4 4 4 5 4 5 3 5 5 5 4 4 5 5 2 4 5 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 129
1 85 L 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 117
1 86 P 3 4 4 3 5 2 4 5 4 5 5 1 3 5 3 4 2 1 5 5 5 1 4 1 2 5 3 3 4 3 104
1 87 P 4 4 3 3 3 4 5 4 5 3 5 5 4 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 5 4 4 4 4 4 3 112
1 88 L 2 3 3 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 3 4 5 4 4 5 5 3 4 4 5 3 4 4 4 3 122
2 89 P 3 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 5 4 129
2 90 L 4 4 3 3 5 5 3 5 5 4 5 4 4 3 3 5 4 4 4 5 2 3 5 4 3 4 5 4 4 4 120
2 91 P 2 3 2 4 2 3 3 4 2 3 2 3 2 4 3 2 3 4 3 2 2 3 2 3 2 4 3 3 2 3 83
2 92 P 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 4 3 4 4 3 3 2 2 2 3 3 3 4 2 3 2 3 4 3 93
2 93 P 4 4 3 3 5 5 3 5 5 4 5 4 4 3 3 5 4 4 4 5 2 3 5 4 3 4 5 4 4 4 120
2 94 L 3 4 4 3 3 4 3 4 5 3 5 4 4 2 3 5 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 102
2 95 L 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 5 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 1 3 3 4 3 2 96
2 96 P 3 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 5 4 129
2 97 L 2 3 3 4 5 3 3 4 5 3 5 5 3 5 3 3 5 4 4 4 5 4 3 3 3 5 4 5 5 5 118
2 98 L 2 3 2 2 3 3 3 4 4 5 5 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 5 5 3 3 101
2 99 L 4 4 4 4 5 5 4 4 3 3 5 3 3 4 4 4 3 2 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 110
2 100 P 5 5 3 5 5 3 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 142
2 101 P 3 4 5 4 3 5 4 4 3 3 5 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 3 4 4 5 3 3 4 5 3 116
2 102 L 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 4 5 5 5 3 5 5 5 5 143
2 103 L 2 4 4 5 5 5 3 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 2 5 5 3 4 5 2 5 5 5 5 5 128
2 104 P 4 3 3 3 3 4 3 4 5 3 5 4 4 5 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 5 4 3 110
2 105 L 2 5 5 3 2 4 3 3 5 3 5 4 4 4 4 3 3 4 2 4 1 2 4 5 5 4 3 5 4 4 109
2 106 P 2 4 4 3 4 4 3 5 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 5 4 4 3 3 3 108
2 107 L 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 5 5 5 5 4 130
2 108 L 5 5 5 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 115
2 109 L 5 5 5 3 5 5 3 5 5 2 5 4 5 5 5 4 2 2 3 5 5 2 3 3 5 5 2 4 4 5 121
2 110 L 4 4 4 3 4 5 4 4 5 3 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 3 4 5 5 5 5 5 5 4 130
2 111 P 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 3 5 5 5 4 5 4 135
2 112 P 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 2 4 4 3 5 4 4 3 5 3 4 4 3 5 4 5 127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
2 113 P 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 3 5 5 4 3 5 4 4 5 5 5 4 137
2 114 L 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 4 3 4 3 4 124
2 115 P 5 4 5 3 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 5 5 4 128
2 116 P 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 3 4 4 3 4 4 5 3 5 5 5 5 134
2 117 P 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 5 4 125
2 118 L 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 5 3 4 4 4 5 5 5 4 136
2 119 P 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 3 4 4 3 4 4 4 4 4 130
2 120 P 5 5 4 4 3 4 4 3 5 3 4 3 4 4 5 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 5 5 5 4 3 118
2 121 P 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 3 4 5 3 3 4 5 4 5 5 5 5 5 132
2 122 L 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 4 3 4 3 4 124
2 123 P 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 5 3 4 4 4 3 4 4 4 4 116
2 124 P 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 3 5 4 4 5 4 3 5 5 3 3 4 5 3 4 4 5 4 125
2 125 L 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 2 5 5 5 5 4 121
2 126 L 3 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 4 4 5 5 4 5 5 5 139
2 127 P 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 4 4 4 5 3 3 4 3 3 99
2 128 L 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 5 5 5 5 4 126
2 129 P 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 5 5 5 5 4 116
2 130 L 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 144
2 131 L 2 4 4 3 3 4 4 4 5 3 5 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 5 4 112
2 132 P 4 4 5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 5 5 4 4 122
2 133 P 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 148
2 134 P 3 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 5 5 5 5 4 122
2 135 P 5 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 5 5 4 129
2 136 P 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 3 4 4 5 5 4 5 5 4 135
2 137 P 5 5 5 4 4 5 5 3 3 5 3 5 5 4 4 4 3 3 5 5 5 4 3 4 4 3 4 5 5 4 126
2 138 P 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 3 3 4 3 5 4 5 4 5 4 122
2 139 P 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 4 5 5 4 140
2 140 P 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 143
2 141 P 5 4 5 4 4 5 4 3 5 3 5 5 4 5 5 3 5 5 4 5 4 2 3 5 3 5 5 4 4 4 127
2 142 P 4 4 4 3 3 5 3 4 5 3 5 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 112
2 143 P 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 128
2 144 P 5 4 4 4 4 5 4 4 5 3 5 4 4 4 4 5 4 5 3 4 5 3 4 4 4 4 4 4 5 4 125
2 145 P 5 4 4 4 3 3 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 5 5 5 4 124
2 146 P 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 134
2 147 P 3 5 5 5 5 5 4 4 5 3 5 5 4 5 3 4 4 4 4 5 4 3 3 5 4 4 4 5 5 3 127
2 148 P 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 5 3 3 3 5 4 3 3 3 5 3 3 3 4 4 109
2 149 L 4 4 4 3 4 4 5 5 5 3 5 3 4 4 4 3 3 4 3 4 5 3 3 2 4 4 4 4 3 4 114
2 150 P 4 3 3 3 3 4 5 3 4 4 5 4 3 5 4 3 4 2 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 105
2 151 P 3 4 3 3 3 4 5 3 5 3 5 4 5 5 4 3 3 5 4 5 4 3 4 4 2 3 4 5 4 4 116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
2 152 P 3 4 4 4 4 5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 3 4 4 3 126
2 153 P 3 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 3 5 2 5 5 5 4 132
2 154 P 5 4 4 4 3 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 3 4 3 4 4 3 5 5 5 3 5 5 5 5 130
2 155 P 4 4 4 3 5 4 4 4 5 3 5 5 4 3 3 3 3 3 5 2 1 2 2 2 5 3 4 4 5 3 107
2 156 P 5 4 4 4 3 4 5 3 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 5 4 4 120
2 157 P 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 1 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 1 5 5 5 5 130
2 158 L 2 3 3 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 3 4 4 2 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4 5 4 119
2 159 P 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 3 4 5 3 4 5 5 5 4 135
2 160 P 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 5 5 4 4 126
2 161 P 5 5 5 3 4 5 5 3 5 3 5 5 5 4 4 4 3 3 4 4 5 4 3 3 5 3 4 5 5 5 126
2 162 P 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 5 4 2 5 5 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 4 5 4 114
2 163 P 3 3 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 120
2 164 P 4 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 3 3 3 4 4 5 4 3 3 5 4 5 5 4 4 3 115
2 165 P 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 5 5 5 4 5 5 5 132
2 166 L 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 2 4 4 4 4 5 4 4 4 113
2 167 P 5 4 4 4 4 5 3 4 5 3 5 4 5 4 4 3 4 2 3 4 3 4 4 5 5 2 2 4 4 4 116
2 168 P 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 5 5 5 5 4 136
2 169 L 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 110
2 170 P 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 113
2 171 L 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 3 5 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 121
2 172 P 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 124
2 173 P 3 4 4 4 3 5 5 3 5 3 5 3 3 4 5 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 5 5 4 117
2 174 P 3 3 4 2 3 3 3 4 5 5 5 5 4 3 4 3 3 1 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 105
2 175 L 2 2 3 3 2 4 3 5 4 3 5 3 3 4 2 4 3 3 2 3 4 2 3 3 4 3 3 4 3 2 94
2 176 L 5 5 4 4 4 5 3 4 5 3 5 3 4 4 3 4 5 4 4 5 4 3 3 4 5 3 5 5 5 4 124
2 177 L 2 3 4 3 3 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 3 2 3 4 5 3 4 4 4 4 4 116
2 178 P 4 4 4 4 4 5 5 3 4 3 5 5 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 5 3 3 5 5 5 4 119
2 179 P 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 2 2 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 134
2 180 P 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 3 3 3 5 5 5 5 4 4 3 4 4 5 128
2 181 P 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 106
2 182 L 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 147
2 183 P 5 3 4 3 3 3 5 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 3 4 4 5 5 108
2 184 P 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 3 4 3 4 4 5 5 5 3 125
2 185 P 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
2 186 P 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 3 3 3 5 5 5 5 4 4 3 4 4 5 128
2 187 P 3 3 4 4 4 5 5 5 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 5 3 3 4 4 4 109
2 188 L 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 3 4 4 5 5 3 4 3 4 5 5 4 5 4 131
2 189 L 4 4 5 5 4 3 4 4 3 3 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 3 3 122
2 190 P 4 4 4 3 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 128
2 191 L 4 4 5 3 4 4 4 4 3 3 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4 5 4 3 116
2 192 P 3 5 5 5 4 4 4 3 3 4 5 5 5 5 4 3 3 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 127
2 193 L 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 5 5 3 129
2 194 P 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 125
2 195 P 5 5 5 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 3 5 5 4 4 5 5 3 3 135
2 196 P 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 3 4 4 5 3 4 5 3 4 5 5 4 4 3 3 5 131
2 197 L 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 3 140
2 198 L 5 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 5 108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
VARIABEL INTEGRITAS PRIBADI
Kode
Sekolah No. Res JK 1 3 4 5 6 7 8 9 10 13 15 16 17 18 19 21 22 23 24 25 26 JUMLAH
1 1 L 4 4 3 5 3 4 4 3 4 1 2 3 4 4 4 3 5 3 4 4 5 76
1 2 P 4 3 3 4 5 3 5 4 5 3 2 2 2 3 3 2 5 5 5 1 3 72
1 3 P 4 4 4 5 1 3 4 4 4 2 2 3 4 4 3 2 5 4 5 3 4 74
1 4 P 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 76
1 5 P 4 4 4 4 3 4 5 4 4 2 2 2 3 3 3 2 5 3 5 2 4 72
1 6 L 4 3 2 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 64
1 7 P 3 2 3 4 2 3 5 3 5 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 66
1 8 P 3 3 2 4 3 2 5 4 4 3 4 4 4 2 4 3 5 4 5 1 3 72
1 9 P 4 3 3 5 3 3 5 4 5 5 4 4 4 2 4 4 5 4 3 3 3 80
1 10 P 2 4 3 5 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 66
1 11 P 3 3 4 3 4 4 3 2 2 2 3 3 4 2 2 3 4 3 3 3 2 62
1 12 L 3 2 5 5 3 3 5 4 5 2 2 2 3 4 2 2 5 5 5 5 5 77
1 13 L 3 2 2 3 1 2 4 3 5 2 5 3 1 2 3 1 5 5 4 3 3 62
1 14 P 3 3 3 5 3 3 4 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 2 4 63
1 15 L 4 2 3 4 4 2 5 4 4 2 2 4 3 2 3 4 3 5 3 3 3 69
1 16 L 4 3 2 4 3 2 4 3 4 2 3 4 2 3 3 4 4 4 4 2 4 68
1 17 L 4 3 1 4 5 4 5 3 2 2 1 1 2 2 2 4 5 4 3 3 4 64
1 18 P 3 3 2 3 3 3 4 4 4 2 2 4 2 3 3 3 4 4 4 2 3 65
1 19 P 4 3 3 4 3 5 5 4 4 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 75
1 20 P 3 3 3 4 4 2 3 1 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 66
1 21 L 2 3 4 2 2 2 5 4 5 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 64
1 22 P 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 2 2 3 3 4 5 3 3 3 4 71
1 23 P 4 2 3 5 3 2 4 2 4 1 2 2 3 2 2 4 5 4 5 2 4 65
1 24 P 4 3 2 4 2 4 4 3 5 2 3 2 2 5 2 2 5 4 4 3 3 68
1 25 L 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 70
1 26 P 4 4 2 1 4 2 4 4 2 3 3 4 5 2 5 5 3 4 3 2 3 69
1 27 P 3 2 4 4 1 4 5 3 5 2 5 5 4 2 4 2 5 3 4 2 5 74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
1 28 L 3 3 2 2 4 3 5 3 4 2 2 3 2 3 3 2 5 4 4 1 3 63
1 29 P 3 2 2 4 2 3 4 3 4 3 4 4 4 2 3 2 5 5 5 2 4 70
1 30 P 4 2 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 65
1 31 L 4 3 3 4 3 4 5 4 5 1 2 2 5 3 4 3 5 5 5 1 3 74
1 32 L 3 2 2 5 4 3 5 3 4 2 2 2 2 3 3 4 4 5 4 4 4 70
1 33 L 3 2 2 4 2 3 5 3 4 3 2 4 4 2 3 3 5 4 5 1 3 67
1 34 P 3 2 4 3 2 4 4 2 3 3 4 4 3 2 2 3 4 2 2 4 4 64
1 35 P 3 3 3 2 4 2 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 66
1 36 P 4 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 71
1 37 P 2 2 3 3 3 2 5 3 5 3 4 4 4 3 3 3 5 4 4 3 3 71
1 38 L 2 2 3 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 4 5 4 4 3 3 65
1 39 P 1 2 3 5 3 2 5 5 5 2 3 2 4 3 4 3 4 5 5 3 5 74
1 40 P 3 2 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 4 4 4 5 4 4 3 4 71
1 41 P 3 2 2 4 2 3 4 3 4 2 2 2 3 4 2 3 4 4 2 3 5 63
1 42 P 3 2 4 4 5 3 5 3 4 3 3 4 4 2 2 4 4 3 4 3 3 72
1 43 P 1 5 2 5 3 4 5 2 2 2 3 1 3 3 3 3 4 4 2 4 5 66
1 44 P 1 3 2 4 2 3 4 2 3 3 4 4 4 3 1 3 4 3 2 3 3 61
1 45 L 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 69
1 46 P 3 3 4 4 3 4 5 4 5 3 4 4 3 3 3 3 5 5 4 3 5 80
1 47 P 3 3 3 5 3 4 5 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 73
1 48 P 5 4 2 5 3 2 5 5 4 4 4 4 4 2 4 5 5 5 5 1 2 80
1 49 P 3 3 4 4 3 3 4 4 4 2 2 2 2 5 4 3 4 4 4 2 4 70
1 50 L 4 2 4 4 5 5 5 2 5 2 2 3 4 4 4 4 5 4 4 2 4 78
1 51 P 3 2 3 4 3 3 4 3 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 4 3 4 68
1 52 P 2 4 2 4 2 3 5 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 69
1 53 P 4 4 4 5 3 3 5 3 4 2 2 2 3 5 4 3 5 4 5 3 5 78
1 54 P 3 2 3 4 4 3 5 3 4 2 2 3 3 2 1 3 5 5 4 2 3 66
1 55 P 2 2 3 4 4 3 1 3 4 4 4 4 2 1 2 4 4 4 4 3 3 65
1 56 L 4 1 5 4 1 3 5 3 5 3 4 3 1 2 4 3 5 5 5 2 4 72
1 57 P 4 4 4 4 4 3 3 3 5 3 3 3 4 4 3 3 3 5 5 4 4 78
1 58 L 3 3 4 4 3 3 5 5 5 3 3 3 4 3 3 3 4 5 5 2 2 75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
1 59 L 4 2 3 5 3 2 5 3 5 2 4 2 4 5 5 3 5 5 5 5 5 82
1 60 P 4 2 3 4 4 4 5 5 5 3 3 3 1 4 2 3 5 4 5 1 5 75
1 61 L 3 2 3 5 5 3 5 1 5 3 2 2 1 3 3 2 5 5 4 3 5 70
1 62 P 5 3 3 5 3 3 4 3 4 2 3 2 4 3 3 2 4 4 4 2 3 69
1 63 P 3 3 3 5 1 3 4 3 4 2 2 2 2 4 3 4 5 4 3 3 3 66
1 64 P 4 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 2 5 87
1 65 P 4 2 3 4 2 4 4 3 5 4 2 2 2 5 3 4 5 3 4 3 4 72
1 66 L 2 4 2 4 3 3 4 4 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 63
1 67 P 4 4 2 3 3 3 5 3 4 3 2 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 68
1 68 L 3 3 3 4 2 4 4 3 4 2 4 3 3 3 4 3 5 5 4 2 3 71
1 69 L 1 5 5 5 2 3 5 5 5 5 5 5 1 4 3 3 5 4 5 5 4 85
1 70 P 3 3 4 3 4 2 5 4 4 2 5 5 5 2 4 4 5 5 4 3 4 80
1 71 L 3 3 3 4 3 3 5 4 4 4 4 4 3 5 5 4 5 4 4 2 5 81
1 72 P 2 3 3 4 2 4 5 2 5 2 2 1 2 5 3 3 3 3 3 3 3 63
1 73 P 3 4 3 4 2 3 4 3 3 4 2 2 2 3 2 2 5 4 3 3 4 65
1 74 P 1 2 3 2 2 3 5 3 3 4 3 3 4 2 2 4 5 3 3 3 2 62
1 75 L 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 70
1 76 P 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 65
1 77 P 4 3 2 4 3 2 5 4 4 2 2 3 3 2 3 3 5 5 5 2 4 70
1 78 P 3 4 3 4 3 4 5 3 5 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 71
1 79 P 2 2 3 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 64
1 80 L 3 1 1 5 2 5 4 2 4 2 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 60
1 81 P 4 3 3 3 5 3 3 2 5 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 68
1 82 P 3 3 2 4 5 2 5 4 5 2 3 4 2 3 3 4 5 4 5 2 4 74
1 83 P 4 3 3 4 2 4 4 4 3 3 3 3 2 4 3 4 4 4 5 2 3 71
1 84 L 2 1 2 5 3 1 3 3 3 2 1 3 4 5 1 1 5 4 4 2 5 60
1 85 L 2 2 1 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 62
1 86 P 4 3 3 3 5 4 5 3 2 3 1 1 3 3 3 2 5 4 3 3 3 66
1 87 P 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 4 4 4 73
1 88 L 5 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
2 89 P 3 3 2 2 3 2 5 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 57
2 90 L 1 1 1 3 2 1 3 2 2 2 2 1 3 1 4 3 4 3 3 1 3 46
2 91 P 3 2 3 2 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 67
2 92 P 3 2 4 3 3 3 5 4 4 2 3 3 4 1 5 3 4 5 5 2 3 71
2 93 P 3 3 1 1 3 1 5 2 4 3 3 4 3 1 2 4 5 3 4 3 3 61
2 94 L 2 3 2 2 3 3 3 3 4 2 2 2 3 1 2 2 5 3 3 3 3 56
2 95 L 3 4 3 4 3 1 5 3 5 3 2 3 4 2 2 4 5 4 3 3 3 69
2 96 P 3 2 2 4 3 4 3 2 4 2 4 5 4 3 3 4 5 4 3 3 3 70
2 97 L 3 3 3 4 3 2 3 1 3 3 4 2 4 2 4 4 5 3 4 3 4 67
2 98 L 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 2 2 2 3 2 3 5 4 4 3 4 68
2 99 L 3 3 2 4 4 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 70
2 100 P 5 3 3 5 1 5 5 3 5 3 5 5 4 3 4 1 5 5 5 3 5 83
2 101 P 4 3 4 4 4 1 5 4 5 2 2 3 1 2 3 5 5 5 5 4 5 76
2 102 L 3 1 3 5 3 4 4 3 4 3 4 5 2 5 3 2 5 5 5 5 5 79
2 103 L 5 2 1 5 5 1 5 5 5 2 2 5 5 1 1 5 5 5 5 5 5 80
2 104 P 4 4 2 4 3 4 5 4 5 2 2 5 5 2 4 4 5 4 5 1 4 78
2 105 L 4 2 1 4 2 2 4 2 5 2 1 1 2 1 1 4 5 4 5 4 4 60
2 106 P 3 4 4 5 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 4 4 5 4 4 4 5 80
2 107 L 3 2 3 4 2 3 3 3 5 1 2 3 2 1 1 3 5 3 4 3 3 59
2 108 L 2 1 2 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 3 68
2 109 L 4 2 2 5 3 3 5 4 5 1 1 1 3 1 2 1 5 4 5 5 4 66
2 110 L 2 2 2 4 1 4 3 3 4 3 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 68
2 111 P 3 1 1 4 2 3 4 1 3 2 2 2 2 1 1 3 5 4 4 2 4 54
2 112 P 2 1 2 4 3 2 4 1 5 2 2 2 4 2 3 5 4 4 2 2 3 59
2 113 P 5 5 5 5 5 1 5 5 5 3 2 4 4 3 3 3 5 5 5 5 5 88
2 114 L 4 4 2 5 4 2 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 5 5 86
2 115 P 3 2 2 4 5 2 5 3 5 1 2 2 2 3 3 5 4 4 4 3 5 69
2 116 P 3 3 4 4 1 2 5 3 4 2 4 4 1 2 2 2 5 2 4 3 2 62
2 117 P 4 2 3 5 4 2 5 4 5 3 3 4 4 3 4 3 5 4 5 2 2 76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
2 118 L 3 2 3 4 5 3 5 4 5 3 3 3 3 3 4 3 5 3 3 3 4 74
2 119 P 3 4 3 4 2 3 4 3 5 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 73
2 120 P 3 2 2 5 3 3 4 3 4 4 3 4 3 2 4 3 4 4 4 4 5 73
2 121 P 3 2 3 5 4 1 5 5 5 4 5 5 3 3 3 2 5 5 5 1 3 77
2 122 L 3 3 3 4 2 4 5 3 4 2 2 2 3 2 3 2 4 3 4 3 2 63
2 123 P 4 4 5 5 3 4 5 5 5 1 3 4 3 4 4 2 5 4 4 4 4 82
2 124 P 4 4 2 5 4 2 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 5 5 86
2 125 L 2 2 2 4 2 3 4 4 5 3 4 4 3 1 2 2 4 4 4 2 4 65
2 126 L 2 2 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 2 4 3 3 5 4 4 2 4 66
2 127 P 3 4 3 3 2 3 3 3 4 2 3 2 2 3 4 3 3 2 3 4 3 62
2 128 L 4 2 4 5 3 2 5 4 5 3 3 4 3 3 3 2 5 4 5 4 4 77
2 129 P 2 1 2 3 2 3 4 4 5 3 4 4 4 1 2 2 5 3 4 3 4 65
2 130 L 2 2 3 5 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 2 1 5 5 3 3 5 67
2 131 L 4 2 3 5 4 2 4 3 5 1 2 2 3 1 2 5 5 4 5 2 4 68
2 132 P 3 3 3 5 3 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 5 4 5 1 3 75
2 133 P 5 5 5 5 3 5 4 5 5 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 1 5 86
2 134 P 3 4 1 5 5 5 5 5 5 2 1 3 2 3 3 3 5 4 5 5 5 79
2 135 P 4 3 5 5 3 2 5 5 5 3 3 4 3 2 4 3 5 5 5 3 4 81
2 136 P 4 3 5 5 4 5 5 5 5 3 4 4 4 3 3 4 5 5 5 5 5 91
2 137 P 4 2 3 4 4 3 4 3 5 1 1 1 3 4 3 3 5 4 4 3 5 69
2 138 P 3 3 2 5 4 3 5 3 5 2 3 3 3 2 4 3 5 5 5 5 4 77
2 139 P 4 1 3 5 3 3 5 4 5 1 3 2 4 3 3 4 5 4 5 4 4 75
2 140 P 4 3 5 5 3 2 5 5 5 1 1 1 1 4 5 1 5 5 5 5 5 76
2 141 P 3 2 1 5 4 3 5 5 5 1 4 3 4 4 2 4 5 5 5 5 5 80
2 142 P 3 3 3 4 2 3 4 3 5 3 2 3 3 2 2 4 4 3 3 3 4 66
2 143 P 4 2 4 5 2 5 5 4 5 3 3 3 3 3 2 2 5 5 5 5 4 79
2 144 P 3 2 5 5 3 3 4 4 5 1 1 2 2 4 4 4 5 5 4 2 4 72
2 145 P 4 2 4 5 4 2 4 4 5 2 2 3 3 4 4 3 5 4 5 4 5 78
2 146 P 5 1 5 5 2 5 5 5 5 3 4 4 4 2 4 3 5 5 5 1 5 83
2 147 P 4 3 5 5 3 2 5 4 4 2 3 4 3 3 4 4 5 5 5 4 4 81
2 148 P 2 2 5 5 3 3 5 5 4 2 2 2 2 2 3 5 4 5 5 3 3 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
2 149 L 3 2 4 4 3 3 4 3 5 2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 2 3 72
2 150 P 4 3 5 5 4 3 5 5 5 3 3 3 4 4 4 4 5 4 5 3 5 86
2 151 P 3 3 5 5 2 4 5 5 5 3 4 2 2 3 3 1 5 5 5 5 5 80
2 152 P 4 2 2 5 4 2 5 5 5 3 3 4 4 3 3 4 5 5 5 5 2 80
2 153 P 5 5 5 5 3 4 5 5 5 2 4 4 5 4 3 5 5 4 5 1 4 88
2 154 P 3 3 4 5 5 3 5 3 4 2 5 4 4 3 4 4 5 5 5 1 4 81
2 155 P 4 1 2 5 4 2 4 1 5 1 1 1 1 3 2 2 5 4 5 4 5 62
2 156 P 2 3 1 3 2 2 4 2 5 2 5 5 5 1 3 5 5 5 5 5 3 73
2 157 P 4 3 5 5 4 2 5 5 5 3 3 3 2 4 4 4 5 4 5 2 5 82
2 158 L 1 1 1 5 5 5 5 1 5 1 5 5 5 1 1 1 5 5 3 5 3 69
2 159 P 4 4 1 4 3 4 5 5 5 4 4 4 3 3 4 3 5 4 5 1 4 79
2 160 P 5 5 5 5 3 4 5 5 5 2 4 4 5 4 3 5 5 4 5 1 4 88
2 161 P 5 5 5 5 3 5 4 5 5 3 3 3 4 4 4 4 5 5 5 3 5 90
2 162 P 3 3 1 3 3 3 5 3 4 2 2 2 5 1 2 4 4 3 4 2 3 62
2 163 P 5 2 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 3 2 5 5 5 5 5 92
2 164 P 4 3 2 4 4 2 5 5 5 2 2 4 4 3 3 4 5 4 5 5 4 79
2 165 P 4 2 2 5 3 2 5 4 5 4 5 4 3 5 4 4 5 5 5 5 5 86
2 166 L 2 4 5 5 2 5 5 5 3 4 4 4 4 3 3 5 5 5 5 5 4 87
2 167 P 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 69
2 168 P 4 2 2 5 3 2 5 4 5 4 5 4 3 5 4 3 5 5 5 5 5 85
2 169 L 3 3 3 4 4 3 5 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 75
2 170 P 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 2 3 68
2 171 L 3 2 3 4 3 3 5 3 4 3 4 3 3 3 3 2 5 4 4 2 4 70
2 172 P 4 3 4 5 3 4 5 4 5 4 5 4 4 2 3 5 5 5 5 4 4 87
2 173 P 3 3 2 4 4 3 5 3 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 2 3 70
2 174 P 2 5 2 5 3 4 5 4 3 1 2 2 2 3 3 1 4 5 5 3 3 67
2 175 L 4 2 1 3 3 2 4 3 5 2 4 4 3 3 3 4 5 4 3 2 3 67
2 176 L 4 4 5 5 3 5 5 4 5 3 4 4 4 2 3 2 5 4 4 4 5 84
2 177 L 5 4 4 5 4 5 5 3 5 2 3 4 3 3 3 4 5 5 5 1 5 83
2 178 P 4 3 2 5 3 5 5 4 5 4 5 5 5 2 3 5 5 5 5 5 5 90
2 179 P 2 4 2 5 2 3 5 4 3 1 3 2 1 2 1 2 5 2 4 3 5 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
2 180 P 4 2 5 5 3 4 5 5 5 4 3 3 3 2 3 5 5 5 5 3 4 83
2 181 P 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 5 3 3 3 4 3 3 3 3 70
2 182 L 3 2 5 5 4 5 5 5 5 2 2 2 3 5 4 4 5 5 5 5 5 86
2 183 P 3 3 2 4 4 3 4 3 5 3 3 4 2 3 3 4 4 3 4 3 4 71
2 184 P 3 2 3 4 3 3 5 3 4 3 4 3 3 3 3 2 5 4 4 2 4 70
2 185 P 4 2 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 2 4 5 5 5 5 5 5 94
2 186 P 3 3 2 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 4 5 4 4 3 4 71
2 187 P 4 3 2 5 4 2 5 5 5 3 3 3 4 4 4 4 5 5 5 1 5 81
2 188 L 3 3 5 4 2 5 5 3 5 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 5 75
2 189 L 4 3 4 4 3 3 4 4 5 4 3 3 3 3 4 2 3 4 4 5 3 75
2 190 P 3 4 3 4 3 3 4 5 4 2 3 2 4 4 3 3 5 5 5 4 5 78
2 191 L 3 4 4 4 3 3 3 3 3 5 4 3 3 3 4 3 2 5 5 4 3 74
2 192 P 5 3 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 4 2 5 5 5 2 93
2 193 L 4 3 4 5 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 5 3 5 5 4 3 5 79
2 194 P 4 3 5 4 3 4 3 3 2 4 3 3 4 4 5 4 4 4 3 4 5 78
2 195 P 4 3 5 5 4 3 4 3 3 3 3 4 4 5 3 5 3 5 4 5 5 83
2 196 P 3 4 5 5 3 4 4 5 3 3 4 4 4 3 4 5 5 4 3 4 3 82
2 197 L 3 2 5 5 3 4 5 5 5 4 4 4 4 3 3 5 5 5 5 5 5 89
2 198 L 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
VARIABEL MINAT BELAJAR
Kode
Sekolah No. Res JK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 24 25 26 28 30 31 32 33 35 Jumlah
1 1 L 5 4 3 3 4 5 4 4 5 3 5 5 4 5 4 5 4 4 3 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 129
1 2 P 3 3 3 2 3 4 3 3 2 4 5 4 4 5 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 4 3 4 3 99
1 3 P 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 5 4 3 5 5 5 5 3 4 5 3 1 3 5 5 3 4 4 4 3 116
1 4 P 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 113
1 5 P 2 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 122
1 6 L 3 4 4 3 4 4 3 5 4 4 5 4 4 5 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 4 4 117
1 7 P 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 123
1 8 P 5 5 3 3 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 5 5 4 125
1 9 P 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 109
1 10 P 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 5 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 104
1 11 P 3 4 4 3 2 4 5 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 103
1 12 L 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 4 4 4 5 3 5 4 2 4 3 5 2 5 5 5 3 119
1 13 L 2 3 3 3 2 4 4 4 5 3 5 3 4 4 3 3 4 2 3 4 2 2 4 5 5 3 4 3 5 3 104
1 14 P 4 4 4 3 4 5 3 3 4 3 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 106
1 15 L 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 5 4 2 5 4 4 3 4 3 4 5 2 3 4 4 3 4 3 4 3 113
1 16 L 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 5 4 112
1 17 L 5 5 4 4 5 3 4 4 2 3 5 5 3 4 2 5 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 115
1 18 P 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 5 4 5 4 107
1 19 P 5 3 4 4 4 4 3 5 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 3 3 3 112
1 20 P 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 2 3 2 3 3 4 2 2 3 3 5 3 3 4 3 102
1 21 L 4 3 3 4 3 4 4 5 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 2 3 4 3 106
1 22 P 5 5 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 5 4 4 112
1 23 P 4 4 4 3 3 4 4 5 4 3 4 4 5 5 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 113
1 24 P 3 4 3 3 5 5 4 5 5 3 5 3 4 5 5 5 4 3 3 4 5 3 3 2 4 3 3 4 5 4 117
1 25 L 4 5 5 3 4 5 3 4 4 3 5 4 5 4 4 4 4 4 3 5 3 3 4 5 5 3 3 3 5 4 120
1 26 P 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 3 2 2 2 1 2 2 2 2 1 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 62
1 27 P 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 2 3 3 5 3 3 3 5 4 124
1 28 L 4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 5 3 3 4 2 3 3 4 2 4 2 2 3 3 5 3 3 4 3 4 98
1 29 P 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 4 5 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 110
1 30 P 3 3 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 3 107
1 31 L 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 138
1 32 L 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 121
1 33 L 5 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 105
1 34 P 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 115
1 35 P 3 3 3 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
1 36 P 3 4 5 4 3 5 5 4 4 3 5 4 5 5 4 4 4 3 4 5 5 3 3 4 4 3 4 4 4 4 121
1 37 P 4 4 4 3 3 5 3 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 3 5 5 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 115
1 38 L 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 100
1 39 P 4 5 4 3 5 5 3 5 5 3 5 3 4 5 5 4 4 3 3 5 5 4 5 4 3 5 5 4 5 4 127
1 40 P 5 4 4 2 3 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 4 5 5 3 113
1 41 P 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 3 108
1 42 P 2 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 3 4 4 3 4 5 4 5 5 3 5 4 126
1 43 P 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 5 4 4 5 4 4 4 1 2 5 5 3 3 3 5 3 5 3 5 3 108
1 44 P 3 4 2 3 4 5 2 4 3 3 5 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 103
1 45 L 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 104
1 46 P 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 2 3 4 4 3 4 4 3 4 107
1 47 P 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 107
1 48 P 3 4 4 3 5 5 3 3 4 3 5 4 2 4 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 4 4 5 4 5 4 108
1 49 P 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 120
1 50 L 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 3 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 5 5 3 129
1 51 P 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 128
1 52 P 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 112
1 53 P 2 3 4 3 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 4 5 4 4 4 3 5 4 5 5 5 5 131
1 54 P 5 5 5 5 4 4 3 5 5 5 5 5 4 4 2 3 4 5 5 5 5 3 4 4 5 3 3 4 4 5 128
1 55 P 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 103
1 56 L 4 4 4 4 3 4 2 3 4 2 5 4 4 5 3 2 4 4 3 5 4 2 5 4 3 3 5 4 3 4 110
1 57 P 4 4 4 3 3 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 116
1 58 L 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 2 3 4 4 3 4 4 3 4 107
1 59 L 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 137
1 60 P 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 3 4 5 4 4 5 4 5 4 3 4 5 134
1 61 L 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 3 4 3 3 3 5 4 5 4 131
1 62 P 3 3 3 3 5 5 5 5 5 4 5 5 4 3 4 3 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 119
1 63 P 5 5 5 4 4 4 3 3 4 3 5 4 3 5 4 4 3 3 5 5 5 1 3 3 3 3 4 4 4 3 114
1 64 P 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 3 4 5 3 3 3 4 4 4 4 4 5 4 124
1 65 P 5 5 5 5 4 3 4 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 136
1 66 L 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 106
1 67 P 2 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 101
1 68 L 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 5 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 108
1 69 L 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 3 5 3 2 1 5 3 2 2 1 3 3 2 4 3 2 3 3 104
1 70 P 4 4 4 5 4 4 5 4 5 3 4 5 5 5 4 4 4 3 3 5 5 3 2 4 3 4 3 3 3 4 118
1 71 L 2 4 4 3 3 3 2 4 5 4 5 5 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 5 4 5 5 111
1 72 P 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 3 4 4 2 4 4 5 4 4 5 5 5 5 130
1 73 P 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 5 3 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
1 74 P 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 5 3 4 3 4 3 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 122
1 75 L 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 4 5 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 85
1 76 P 4 3 3 3 4 4 3 3 2 2 4 3 4 3 2 4 3 2 2 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 93
1 77 P 4 4 4 3 3 3 3 2 5 3 5 5 4 5 4 3 3 3 4 4 3 3 2 2 4 3 2 4 5 2 104
1 78 P 3 3 3 3 3 4 3 5 5 4 5 4 3 5 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 1 4 4 5 3 3 105
1 79 P 4 4 4 3 3 2 2 2 4 4 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 4 3 4 4 3 2 2 3 4 3 94
1 80 L 3 4 4 4 4 5 3 4 3 2 5 4 3 4 5 5 3 5 4 5 5 4 3 3 4 2 4 5 5 3 117
1 81 P 4 3 3 3 5 5 3 3 5 3 4 4 3 4 5 5 4 3 3 4 3 4 3 5 5 5 3 3 4 4 115
1 82 P 5 5 5 5 3 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 3 2 4 3 4 3 3 3 3 125
1 83 P 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 125
1 84 L 3 5 3 4 4 4 5 4 5 3 5 5 5 4 4 5 5 2 4 5 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 129
1 85 L 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 117
1 86 P 3 4 4 3 5 2 4 5 4 5 5 1 3 5 3 4 2 1 5 5 5 1 4 1 2 5 3 3 4 3 104
1 87 P 4 4 3 3 3 4 5 4 5 3 5 5 4 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 5 4 4 4 4 4 3 112
1 88 L 2 3 3 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 3 4 5 4 4 5 5 3 4 4 5 3 4 4 4 3 122
2 89 P 3 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 5 4 129
2 90 L 4 4 3 3 5 5 3 5 5 4 5 4 4 3 3 5 4 4 4 5 2 3 5 4 3 4 5 4 4 4 120
2 91 P 2 3 2 4 2 3 3 4 2 3 2 3 2 4 3 2 3 4 3 2 2 3 2 3 2 4 3 3 2 3 83
2 92 P 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 4 3 4 4 3 3 2 2 2 3 3 3 4 2 3 2 3 4 3 93
2 93 P 4 4 3 3 5 5 3 5 5 4 5 4 4 3 3 5 4 4 4 5 2 3 5 4 3 4 5 4 4 4 120
2 94 L 3 4 4 3 3 4 3 4 5 3 5 4 4 2 3 5 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 102
2 95 L 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 5 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 1 3 3 4 3 2 96
2 96 P 3 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 5 4 129
2 97 L 2 3 3 4 5 3 3 4 5 3 5 5 3 5 3 3 5 4 4 4 5 4 3 3 3 5 4 5 5 5 118
2 98 L 2 3 2 2 3 3 3 4 4 5 5 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 5 5 3 3 101
2 99 L 4 4 4 4 5 5 4 4 3 3 5 3 3 4 4 4 3 2 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 110
2 100 P 5 5 3 5 5 3 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 142
2 101 P 3 4 5 4 3 5 4 4 3 3 5 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 3 4 4 5 3 3 4 5 3 116
2 102 L 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 4 5 5 5 3 5 5 5 5 143
2 103 L 2 4 4 5 5 5 3 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 2 5 5 3 4 5 2 5 5 5 5 5 128
2 104 P 4 3 3 3 3 4 3 4 5 3 5 4 4 5 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 5 4 3 110
2 105 L 2 5 5 3 2 4 3 3 5 3 5 4 4 4 4 3 3 4 2 4 1 2 4 5 5 4 3 5 4 4 109
2 106 P 2 4 4 3 4 4 3 5 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 5 4 4 3 3 3 108
2 107 L 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 5 5 5 5 4 130
2 108 L 5 5 5 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 115
2 109 L 5 5 5 3 5 5 3 5 5 2 5 4 5 5 5 4 2 2 3 5 5 2 3 3 5 5 2 4 4 5 121
2 110 L 4 4 4 3 4 5 4 4 5 3 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 3 4 5 5 5 5 5 5 4 130
2 111 P 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 3 5 5 5 4 5 4 135
2 112 P 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 2 4 4 3 5 4 4 3 5 3 4 4 3 5 4 5 127
2 113 P 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 3 5 5 4 3 5 4 4 5 5 5 4 137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
2 114 L 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 4 3 4 3 4 124
2 115 P 5 4 5 3 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 5 5 4 128
2 116 P 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 3 4 4 3 4 4 5 3 5 5 5 5 134
2 117 P 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 5 4 125
2 118 L 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 5 3 4 4 4 5 5 5 4 136
2 119 P 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 3 4 4 3 4 4 4 4 4 130
2 120 P 5 5 4 4 3 4 4 3 5 3 4 3 4 4 5 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 5 5 5 4 3 118
2 121 P 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 3 4 5 3 3 4 5 4 5 5 5 5 5 132
2 122 L 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 4 3 4 3 4 124
2 123 P 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 5 3 4 4 4 3 4 4 4 4 116
2 124 P 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 3 5 4 4 5 4 3 5 5 3 3 4 5 3 4 4 5 4 125
2 125 L 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 2 5 5 5 5 4 121
2 126 L 3 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 4 4 5 5 4 5 5 5 139
2 127 P 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 4 4 4 5 3 3 4 3 3 99
2 128 L 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 5 5 5 5 4 126
2 129 P 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 5 5 5 5 4 116
2 130 L 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 144
2 131 L 2 4 4 3 3 4 4 4 5 3 5 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 5 4 112
2 132 P 4 4 5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 5 5 4 4 122
2 133 P 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 148
2 134 P 3 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 5 5 5 5 4 122
2 135 P 5 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 5 5 4 129
2 136 P 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 3 4 4 5 5 4 5 5 4 135
2 137 P 5 5 5 4 4 5 5 3 3 5 3 5 5 4 4 4 3 3 5 5 5 4 3 4 4 3 4 5 5 4 126
2 138 P 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 3 3 4 3 5 4 5 4 5 4 122
2 139 P 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 4 5 5 4 140
2 140 P 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 143
2 141 P 5 4 5 4 4 5 4 3 5 3 5 5 4 5 5 3 5 5 4 5 4 2 3 5 3 5 5 4 4 4 127
2 142 P 4 4 4 3 3 5 3 4 5 3 5 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 112
2 143 P 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 128
2 144 P 5 4 4 4 4 5 4 4 5 3 5 4 4 4 4 5 4 5 3 4 5 3 4 4 4 4 4 4 5 4 125
2 145 P 5 4 4 4 3 3 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 5 5 5 4 124
2 146 P 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 134
2 147 P 3 5 5 5 5 5 4 4 5 3 5 5 4 5 3 4 4 4 4 5 4 3 3 5 4 4 4 5 5 3 127
2 148 P 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 5 3 3 3 5 4 3 3 3 5 3 3 3 4 4 109
2 149 L 4 4 4 3 4 4 5 5 5 3 5 3 4 4 4 3 3 4 3 4 5 3 3 2 4 4 4 4 3 4 114
2 150 P 4 3 3 3 3 4 5 3 4 4 5 4 3 5 4 3 4 2 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 105
2 151 P 3 4 3 3 3 4 5 3 5 3 5 4 5 5 4 3 3 5 4 5 4 3 4 4 2 3 4 5 4 4 116
2 152 P 3 4 4 4 4 5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 3 4 4 3 126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
2 153 P 3 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 3 5 2 5 5 5 4 132
2 154 P 5 4 4 4 3 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 3 4 3 4 4 3 5 5 5 3 5 5 5 5 130
2 155 P 4 4 4 3 5 4 4 4 5 3 5 5 4 3 3 3 3 3 5 2 1 2 2 2 5 3 4 4 5 3 107
2 156 P 5 4 4 4 3 4 5 3 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 5 4 4 120
2 157 P 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 1 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 1 5 5 5 5 130
2 158 L 2 3 3 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 3 4 4 2 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4 5 4 119
2 159 P 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 3 4 5 3 4 5 5 5 4 135
2 160 P 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 5 5 4 4 126
2 161 P 5 5 5 3 4 5 5 3 5 3 5 5 5 4 4 4 3 3 4 4 5 4 3 3 5 3 4 5 5 5 126
2 162 P 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 5 4 2 5 5 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 4 5 4 114
2 163 P 3 3 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 120
2 164 P 4 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 3 3 3 4 4 5 4 3 3 5 4 5 5 4 4 3 115
2 165 P 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 5 5 5 4 5 5 5 132
2 166 L 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 2 4 4 4 4 5 4 4 4 113
2 167 P 5 4 4 4 4 5 3 4 5 3 5 4 5 4 4 3 4 2 3 4 3 4 4 5 5 2 2 4 4 4 116
2 168 P 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 5 5 5 5 4 136
2 169 L 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 110
2 170 P 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 113
2 171 L 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 3 5 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 121
2 172 P 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 124
2 173 P 3 4 4 4 3 5 5 3 5 3 5 3 3 4 5 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 5 5 4 117
2 174 P 3 3 4 2 3 3 3 4 5 5 5 5 4 3 4 3 3 1 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 105
2 175 L 2 2 3 3 2 4 3 5 4 3 5 3 3 4 2 4 3 3 2 3 4 2 3 3 4 3 3 4 3 2 94
2 176 L 5 5 4 4 4 5 3 4 5 3 5 3 4 4 3 4 5 4 4 5 4 3 3 4 5 3 5 5 5 4 124
2 177 L 2 3 4 3 3 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 3 2 3 4 5 3 4 4 4 4 4 116
2 178 P 4 4 4 4 4 5 5 3 4 3 5 5 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 5 3 3 5 5 5 4 119
2 179 P 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 2 2 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 134
2 180 P 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 3 3 3 5 5 5 5 4 4 3 4 4 5 128
2 181 P 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 106
2 182 L 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 147
2 183 P 5 3 4 3 3 3 5 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 3 4 4 5 5 108
2 184 P 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 3 4 3 4 4 5 5 5 3 125
2 185 P 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
2 186 P 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 3 3 3 5 5 5 5 4 4 3 4 4 5 128
2 187 P 3 3 4 4 4 5 5 5 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 5 3 3 4 4 4 109
2 188 L 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 3 4 4 5 5 3 4 3 4 5 5 4 5 4 131
2 189 L 4 4 5 5 4 3 4 4 3 3 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 3 3 122
2 190 P 4 4 4 3 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 128
2 191 L 4 4 5 3 4 4 4 4 3 3 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4 5 4 3 116
2 192 P 3 5 5 5 4 4 4 3 3 4 5 5 5 5 4 3 3 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 127
2 193 L 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 5 5 3 129
2 194 P 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 125
2 195 P 5 5 5 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 3 5 5 4 4 5 5 3 3 135
2 196 P 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 3 4 4 5 3 4 5 3 4 5 5 4 4 3 3 5 131
2 197 L 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 3 140
2 198 L 5 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 5 108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
IV
TABEL r
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com). 2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com). 2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com). 2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com). 2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
V
UJI VALIDITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
UJI VALIDITAS
A. Variabel Tingkat Pembelajaran Kontekstual Pada Materi Akuntansi
Berdasarkan Kurikulum 2013
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
butir1 123.89 170.359 .493 .514 .888 butir2 124.13 171.918 .403 .515 .889 butir3 124.20 172.027 .430 .352 .889 butir4 124.33 175.044 .252 .311 .892 butir5 124.00 169.635 .459 .423 .888 butir6 123.89 169.953 .488 .457 .888 butir7 123.90 173.472 .363 .337 .890 butir8 124.01 170.193 .462 .351 .888 butir9 123.95 172.927 .363 .422 .890 butir10 124.47 172.159 .401 .447 .889 butir11 124.13 173.262 .359 .474 .890 butir12 124.05 170.850 .507 .497 .888 butir13 124.61 169.255 .472 .481 .888 butir14 124.09 167.413 .552 .442 .886 butir15 123.91 168.459 .507 .448 .887 butir16 123.89 168.800 .531 .511 .887 butir17 124.49 170.069 .393 .369 .890 butir18 123.64 174.302 .288 .538 .892 butir19 123.71 171.924 .413 .596 .889 butir20 123.73 169.357 .546 .477 .887 butir21 123.43 175.008 .334 .365 .891 butir22 123.87 169.502 .462 .603 .888 butir23 123.95 168.531 .547 .639 .887 butir24 123.77 169.841 .532 .490 .887 butir25 124.16 170.116 .478 .385 .888 butir26 123.85 171.608 .410 .400 .889 butir27 123.31 172.592 .469 .500 .889 butir28 123.39 172.442 .446 .466 .889 butir29 124.33 171.269 .318 .657 .892 butir30 124.34 172.064 .285 .658 .893 butir31 123.29 175.426 .332 .429 .891 butir32 123.40 172.982 .423 .381 .889 butir33 123.55 173.264 .350 .375 .890
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
B. Variabel Keterampilan Berkomunikasi
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
butir1 114.71 155.780 .401 .363 .915 butir2 114.53 155.469 .595 .557 .912 butir3 114.59 156.152 .524 .496 .913 butir4 114.87 155.248 .572 .563 .912 butir5 114.65 154.035 .558 .508 .912 butir6 114.32 156.908 .492 .423 .913 butir7 114.63 154.549 .545 .427 .912 butir8 114.49 157.358 .460 .415 .914 butir9 114.34 156.012 .482 .445 .913 butir10 114.90 155.563 .512 .421 .913 butir11 114.02 159.553 .399 .449 .914 butir12 114.29 155.526 .564 .470 .912 butir13 114.58 155.179 .551 .496 .912 butir14 114.37 157.159 .434 .370 .914 butir15 114.71 154.655 .512 .463 .913 butir16 114.61 155.194 .558 .425 .912 butir17 114.79 153.224 .634 .552 .911 butir18 115.00 154.497 .506 .386 .913 butir19 114.93 155.680 .488 .409 .913 butir20 114.54 154.148 .577 .504 .912 butir21 114.82 154.850 .443 .395 .914 butir24 115.34 156.318 .426 .468 .914 butir25 114.97 156.222 .520 .433 .913 butir26 114.81 159.787 .269 .328 .917 butir28 114.65 157.416 .363 .273 .915 butir30 114.82 157.814 .377 .317 .915 butir31 114.60 154.617 .519 .491 .913 butir32 114.42 155.271 .555 .502 .912 butir33 114.36 155.957 .523 .470 .913 butir35 114.76 155.410 .576 .442 .912
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
C. Variabel Integritas Pribadi
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
butir1 69.31 63.993 .428 .342 .760 butir3 69.82 67.497 .171 .227 .776 butir4 69.54 61.895 .426 .308 .759 butir5 68.45 63.518 .490 .455 .757 butir6 69.49 67.003 .196 .222 .775 butir7 69.52 66.667 .207 .186 .775 butir8 68.20 66.690 .334 .277 .767 butir9 69.13 61.075 .569 .474 .750 butir10 68.41 65.604 .338 .343 .766 butir13 69.94 66.418 .252 .360 .771 butir15 69.60 64.506 .326 .580 .767 butir16 69.44 64.086 .366 .546 .764 butir17 69.47 66.200 .244 .268 .772 butir18 69.68 65.458 .271 .295 .771 butir19 69.51 64.952 .373 .356 .764 butir21 69.35 66.837 .194 .189 .776 butir22 68.13 67.962 .218 .385 .772 butir23 68.55 63.731 .521 .464 .756 butir24 68.51 63.114 .525 .557 .755 butir25 69.56 65.862 .200 .192 .777 butir26 68.81 64.285 .397 .408 .762
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
D. Variabel Minat Belajar
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
butir1 69.63 86.376 .611 .464 .872 butir2 70.36 87.947 .449 .334 .877 butir3 68.86 91.925 .362 .301 .879 butir4 70.52 89.246 .363 .249 .880 butir5 70.09 90.221 .339 .310 .881 butir6 69.97 88.065 .482 .390 .876 butir7 69.55 88.909 .432 .431 .877 butir8 70.53 91.398 .288 .180 .882 butir9 69.30 88.748 .515 .421 .875 butir10 70.30 86.730 .478 .408 .876 butir11 69.83 87.757 .493 .371 .875 butir12 70.03 86.969 .527 .407 .874 butir13 69.93 87.498 .556 .394 .874 butir14 69.50 90.414 .352 .291 .880 butir15 69.80 87.946 .512 .501 .875 butir16 69.96 86.059 .587 .566 .872 butir17 69.73 84.563 .734 .687 .868 butir18 69.34 87.587 .596 .507 .873 butir19 69.57 88.369 .522 .459 .875 butir20 69.71 86.411 .614 .472 .872
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
VI
UJI RELIABILITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
UJI RELIABILITAS
A. Variabel Tingkat Pembelajaran Kontekstual Pada Materi Akuntansi
Berdasarkan Kurikulum 2013
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 198 100.0
Excludeda 0 .0
Total 198 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's Alpha
Based on Standardized
Items
N of Items
.892 .894 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
B. Variabel Keterampilan Berkomunikasi
Case Processing Summary
N %
C
a
s
e
s
Valid 198 100.0
Excludeda 0 .0
Total
198 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha
Based on Standardized
Items
N of Items
.916 .918 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
C. Variabel Integritas Pribadi
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha
Based on
Standardized Items
N of Items
.775 .782 21
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 198 100.0
Excludeda 0 .0
Total 198 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
D. Veriabel Minat Belajar
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 198 100.0
Excludeda 0 .0
Total 198 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha
Based on
Standardized Items
N of Items
.881 .883 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
VII
UJI NORMALITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
Data Tabel Normalitas
1. Hasil Uji Normalitas Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual
Dengan Keterampilan Berkomunikasi
Model Summary and Parameter Estimates
Dependent Variable: chisquare Equation Model Summary Parameter Estimates
R Square F df1 df2 Sig. Constant b1
Linear .866 1271.126 1 196 .000 .024 .028
The independent variable is Mahalanobis Distance.
2. Hasil Uji Normalitas Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual
Dengan Integritas Pribadi
Model Summary and Parameter Estimates
Dependent Variable: chisquare Equation Model Summary Parameter Estimates
R Square F df1 df2 Sig. Constant b1
Linear .866 1271.126 1 196 .000 .024 .028
The independent variable is Mahalanobis Distance.
3. Hasil Uji Normalitas Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual
Dengan Minat Belajar
Model Summary and Parameter Estimates
Dependent Variable: chisquare Equation Model Summary Parameter Estimates
R Square F df1 df2 Sig. Constant b1
Linear .866 1271.126 1 196 .000 .024 .028
The independent variable is Mahalanobis Distance.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
VII
UJI HIPOTESIS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
Daftar Tabel Pearson Correlation
1. Hasil Uji Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual Berdasarkan
Kurikulum 2013 Dengan Keterampilan Berkomunikasi
Correlations
kontekstual komunikasi
kontekstual
Pearson Correlation 1 .650**
Sig. (1-tailed) .000
N 198 198
komunikasi
Pearson Correlation .650** 1
Sig. (1-tailed) .000 N 198 198
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
2. Hasil Uji Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual Berdasarkan
Kurikulum 2013 Dengan Integritas Pribadi
Correlations
kontekstual integritas
kontekstual
Pearson Correlation 1 .401**
Sig. (1-tailed) .000
N 198 198
integritas
Pearson Correlation .401** 1
Sig. (1-tailed) .000 N 198 198
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
3. Hasil Uji Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual Berdasarkan
Kurikulum 2013 Dengan Minat Belajar
Correlations
kontekstual minat
kontekstual
Pearson Correlation 1 .613**
Sig. (1-tailed) .000
N 198 198
minat
Pearson Correlation .613** 1
Sig. (1-tailed) .000 N 198 198
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
IX
PERHITUNGAN
PAP II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
PERHITUNGAN PAP II
Perhitungan untuk setiap variabel menggunakan rumus skor terendah yang mungkin
dicapai + [nilai presentil x (skor tertinggi yang mungkin dicapai item – skor terendah
yang mungkin dicapai)], adalah sebagai berikut:
a. Variabel Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual
Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 5 x 33 = 165
Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 33 = 33
Skor:
33+81%(165-33) = 139,92 dibulatkan 140
33+66%(165-33) = 120,12 dibulatkan 120
33+56%(165-33) = 106,92 dibulatkan 107
33+46%(165-33) = 93,72 dibulatkan 94
Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel
berikut:
Tabel 3.15
Rentang Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual
No. Interval Kategori
1 140-165 Sangat Baik
2 120-139 Baik
3 107-119 Cukup
4 94-106 Buruk
5 33-93 Sangat Buruk
b. Variabel Keterampilan Berkomunikasi
Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 5 x 30 = 150
Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 30 = 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
Skor:
30+81%(150-30) = 127,2 dibulatkan 127
30+66%(150-30) = 109,2 dibulatkan 109
30+56%(150-30) = 97,2 dibulatkan 97
30+46%(150-30) = 85,2 dibulatkan 85
Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel
berikut:
Tabel 3.16
Rentang Keterampilan Berkomunikasi
No. Interval Kategori
1 127-150 Sangat Baik
2 109-126 Baik
3 97-108 Cukup
4 85-96 Buruk
5 30-84 Sangat Buruk
c. Variabel Integritas Pribadi
Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 5 x 21 = 105
Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 21 = 21
Skor:
21+81%(105-21) = 84,8 dibulatkan 85
21+66%(105-21) = 72,8 dibulatkan 73
21+56%(105-21) = 64,8 dibulatkan 65
21+46%(105-21) = 56,8 dibulatkan 57
Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
Tabel 3.17
Rentang Integritas Pribadi
No. Interval Kategori
1 85-100 Sangat Baik
2 73-84 Baik
3 65-72 Cukup
4 57-64 Buruk
5 20-56 Sangat Buruk
d. Variabel Minat Belajar
Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 5 x 20 = 100
Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 20 = 20
Skor:
20+81%(100-20) = 84,8 dibulatkan 85
20+66%(100-20) = 72,8 dibulatkan 73
20+56%(100-20) = 64,8 dibulatkan 65
20+46%(100-20) = 56,8 dibulatkan 57
Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel
berikut:
Tabel 3.18
Rentang Minat Belajar
No. Interval Kategori
1 85-100 Sangat Baik
2 73-84 Baik
3 65-72 Cukup
4 57-64 Buruk
5 20-56 Sangat Buruk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
X
SURAT IJIN DEKAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
XI
SURAT KETERANGAN
SELESAI PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI