83
i HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU POST PARTUM DI RUANG KEBIDANAN DI RSUD KOTA KENDARI TAHUN 2018 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Pendidikan Jurusan Kebidanan Diploma IV Bidan Politeknik Kesehatan Kendari OLEH : ELIS PITRIA P00312017109 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI JURUSAN KEBIDANAN PRODI D-IV KEBIDANAN 2018

HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

  • Upload
    others

  • View
    32

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

i

HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU POST

PARTUM DI RUANG KEBIDANAN DI RSUD KOTA KENDARI TAHUN 2018

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan

Pendidikan Jurusan Kebidanan Diploma IV Bidan

Politeknik Kesehatan Kendari

OLEH :

ELIS PITRIA P00312017109

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI

JURUSAN KEBIDANAN PRODI D-IV KEBIDANAN

2018

Page 2: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

2

HALAMAN PERSETUJUAN

SKRIPSI

HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN

BENDUNGAN ASI PADA IBU POST PARTUM DI RUANG

KEBIDANAN DI RSUD KOTA KENDARI TAHUN 2018

Disusun dan Diajukan Oleh :

ELIS PITRIA P00312017109

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan dalam ujian di hadapan Tim

Penguji Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kendari Jurusan

Kebidanan Prodi D-IV Kebidanan.

Pembimbing I Pembimbing II

Sitti Aisa, AM.Keb, S.Pd, M.Pd NIP. 19681031 199203 2001

Wahida, S.Si.T, M.Keb NIP : 19691231 198912 2001

Mengetahui, Ketua Jurusan Kebidanan

Politeknik Kesehatan Kendari

Sultina Sarita, SKM, M.Kes NIP. 19680602 199203 2003

Page 3: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

3

HALAMAN PENGESAHAN

SKRIPSI

HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN

BENDUNGAN ASI PADA IBU POST PARTUM DI RUANG

KEBIDANAN DI RSUD KOTA KENDARI TAHUN 2018

Disusun dan Diajukan Oleh:

ELIS PITRIA

P00312017109

Skripsi ini telah diperiksa dan disahkan oleh Tim Penguji Politeknik

Kesehatan Kementerian Kesehatan Kendari Jurusan Kebidanan yang

dilaksanakan pada tanggal tahun 2018.

TIM PENGUJI

1. Aswita, S.Si.T, MPH (……………………...)

2. Hendra Yulita, SKM, M.PH (……………………...)

3. Hj. Sitti Zaenab, SKM, SST, M.Keb (……………………...)

4. Sitti Aisa, AM.Keb, S.Pd, M.Pd (……………………...)

5. Wahida, S.Si.T, M.Keb (……………………...)

Mengetahui,

Ketua Jurusan Kebidanan

Politeknik Kesehatan Kendari

Sultina Sarita, SKM, M.Kes NIP. 19680602 199203 2003

Page 4: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

4

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PENULIS

Nama : Elis Pitria

Tempat, tanggal lahir : Kendari, 29 Juni 1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia

Alamat : Konda

II. PENDIDIKAN

1. SD Negeri 1 Lawoila, Tamat Tahun 2007

2. MTS Negeri Konda, Tamat Tahun 2010

3. MAN Konda, Tamat Tahun 2013

4. STIK Avicenna Kendari, Tamat Tahun 2017

5. Politeknik Kesehatan Kendari Jurusan D-IV Kebidanan Tahun 2017

sampai sekarang.

Page 5: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

5

ABSTRAK

HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU POST PARTUM DI RUANG

KEBIDANAN DI RSUD KOTA KENDARI TAHUN 2018

Elis Pitria1, Sitti Aisa2, Wahida, S.Si.T, M.Keb2

Latar Belakang : Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI ) tahun 2012 ada beberapa hal yang menghambat pemberian ASI Ekslusif, diantaranya adalah karena rendahnya pengetahuan para ibu mengenai manfaat ASI dan cara menyusui yang benar yaitu sebesar 19,07%. ada beberapa hal yang menghambat terjadinya pengeluaran ASI tidak lancar, diantaranya rendahnya pengetahuan ibu dalam melakukan perawatan payudara, kurangnya pelayanan konseling tentang cara perawatan payudara dari petugas kesehatan, kurangnya keinginan ibu untuk melakukan perawatan payudara. Tujuan : Untuk mengetahui Hubungan Perawatan Payudara dengan Kejadian Bendungan ASI pada Ibu Postpartum di Ruang Kebidanan di RSUD Kota Kendari Tahun 2018. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional yaitu yaitu suatu metode pengambilan data yang dilakukan pada suatu waktu yang bersamaan

Hasil Penelitian : Ibu postpartum yang mengalami bendungan ASi sebanyak 56,3% dan hanya 43,7% yang tidak mengalami bendungan ASI. Ibu yang melakukan perawatan payudara dengan kategori terbanyak kurang baik (62,5%) dan sedilit pada kategori baik(37,5%).Ada hubungan antara Perawatan Payudara dengan Kejadian Bendungan ASI pada Ibu Post Partum di Ruang Kebidanan di RSUD Kota Kendari Tahun 2018. Kesimpulan : Ada hubungan antara Perawatan Payudara dengan Kejadian Bendungan ASI pada Ibu Post Partum di Ruang Kebidanan di RSUD Kota Kendari Tahun 2018.

Kata Kunci : Perawatan payudara, bendungan ASI.

1. Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Kendari Jurusan Kebidanan 2. Dosen Poltekkes Kemenkes Kendari Jurusan Kebidanan

Page 6: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

6

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

yang berjudul “Hubungan Perawatan Payudara dengan Kejadian

Bendungan ASI pada Ibu Postpartum di Ruang Kebidanan di RSUD Kota

Kendari Tahun 2018”.

Dalam proses penyusunan skripsi ini banyak pihak yang membantu,

oleh karenanya penulis mengucapkan banyak terima kasih sebesar-

besarnya kepada Ibu Sitti Aisa, AM.Keb, S.Pd, M.Pd selaku Pembimbing I

dan Ibu Wahida, S.Si.T, M.Keb selaku Pembimbing II atas waktu dan

kesempatan dalam memberikan bimbingan dan arahan selama proses

penyusunan skripsi. Pada kesempatan ini pula penulis ingin mengucapkan

terima kasih kepada yang terhormat :

1. Askrening, SKM, M.Kes selaku Direktur Politeknik Kesehatan Kendari.

2. Sultina Sarita, SKM, M.Kes selaku Ketua Jurusan Kebidanan

Politeknik Kesehatan Kendari.

3. Hasmia Naningsi, SST, M. Keb selaku Ketua Jurusan Prodi D IV

Kebidanan Politeknik Kesehatan Kendari.

4. Ibu dr. Hj. Asrida Mukaddim, M.Kes selaku Direktur Rumah Sakit

Umum Daerah Kota Kendari yang telah memberikan izin untuk

melakukan penelitian.

Page 7: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

7

5. Aswita, S.Si.T, MPH, Hendra Yulita, SKM, M.PH, Hj. Sitti Zaenab,

SKM, SST, M.Keb Hj. Sitti Zaenab, SKM, SST, M.Keb sebagai penguji

skripsi atas saran dan kritik untuk kelengkapan skripsi.

6. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar Politeknik Kesehatan Kemenkes

Kendari yang telah memotivasi dan memberikan ilmu pengetahuan

selama penulis mengikuti pendidikan.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi masih jauh dari

sempurna. Oleh karena itu diharapkan kritik dan saran dari pembaca

untuk kesempurnaan penulisan. Akhir kata penulis berharap semoga

membawa manfaat bagi pembaca.

Kendari, Agustus 2018

Elis Pitria

Page 8: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

8

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………… i

HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………… ii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP……………………………………………. iii

ABSTRAK………………………………………………………………… iv

KATA PENGANTAR……………………………………………………. v

DAFTAR ISI…................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………… x

DAFTAR TABEL………………………………………………………… xi

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………… xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.................................................................... 1

B. Rumusan Masalah.............................................................. 3

C. Tujuan Penelitian................................................................. 4

D. Manfaat Penelitian............................................................... 5

E. Keaslian Penelitian.............................................................. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Telaah Pustaka................................................................... 8

B. Landasan Teori................................................................... 30

C. Kerangka Teori.................................................................... 33

D. Kerangka Konsep................................................................ 34

E. Hipotesis Penelitian............................................................. 34

Page 9: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

9

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian......................................... 35

B. Waktu dan Tempat Penelitian............................................. 35

C. Populasi dan Sampel Penelitian.......................................... 35

D. Variabel Penelitian.............................................................. 36

E. Definisi Operasional............................................................ 37

F. Instrumen Penelitian............................................................ 38

G. Jenis dan Sumber Data………...………………................... 38

H. Alur Penelitian..................................................................... 38

I. Pengelolahan dan Analisis Data...................................... 39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian………………………… 41

B. Hasil ……………………………………………………………. 45

C. Pembahasan………………………………………………….. 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ……………………………………………………… 54

B. Saran…………………………………………………………. 54

DAFTAR PUSTAKA

Page 10: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

10

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.3 Bendungan Payudara…………………………………. 8

Gambar 2.2 Pengurutan Payudara…………………………………. 28

Gambar 2.3 Kerangka Teori…………………………………………. 32

Gambar 2.4 Kerangka Konsep………………………………………. 33

Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian…............................... 34

Gambar 3.2 Bagan Alur Penelitian…………………………………... 34

Page 11: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

11

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Data Ketenagaan RSUD Kota Kendari

tahun 2018………………………………………………

43

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Bendungan ASI pada Ibu

Postpartum di Ruang Kebidanan di RSUD Kota

Kendari Tahun 2018…………………………………

45

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Perawatan Payudara pada Ibu

Postpartum di Ruang Kebidanan di RSUD Kota

Kendari Tahun 2018…………………………………...

46

Tabel 4.4 Hubungan Perawatan Payudara dengan Kejadian

Bendungan ASI pada Ibu Post Partum di Ruang

Kebidanan di RSUD Kota Kendari Tahun 2018 Kota

Kendari…………………………………………………..

47

Page 12: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

12

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Izin Pengambilan Data Awal Penelitian

2. Surat Izin Meneliti

3. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

4. Lembar Permohonan Menjadi Responden

5. Lembar Persetujuan Menjadi Responden

6. Kuesioner Penelitian

7. Master Tabel

8. Hasil Analisis SPSS

9. Dokumentasi Penelitian

Page 13: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di Indonesia pengetahuan, kesadaran, kemampuan ibu dalam

memberikan hak asasi ibu dan hak asasi bayi menikmati air susunya

sangat memprihatinkan. Padahal seorang ibu dikodratkan untuk dapat

memberikan ASI nya pada bayi yang telah dilahirkannya. Dengan

kodrat itu merupakan suatu proses alamiah dan juga merupakan tugas

mulia bagi ibu sendiri demi keselamatan diri si bayi di kemudian hari

(Manuaba, 2010).

Banyak ibu masih beranggapan bahwa aktifitas menyusui kerap

dihubungkan dengan keindahan payudara. Sesungguhnya bukan

menyusui yang mengubah bentuk payudara, tapi proses kehamilanlah

yang menyebabkan perubahan tersebut. Namun itu bukan berarti tidak

ada cara membuat payudara indah dan kencang. Apalagi setelah

persalinan dan di saat menyusui selain terlihat indah, perawatan

payudara yang dilakukan dengan benar dan teratur akan memudahkan

si kecil mengkonsumsi ASI (Riksani, 2012).

Perawatan payudara dan puting sangat penting dalam proses

laktasi. Kedua perawatan ini seringkali menjadi “penyelamat” bagi ibu

dalam melewati masa-masa awal menyusui yang kadang terasa

sangat berat.Misalnya jika terjadi puting lecet, seringkali lecetnya

Page 14: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

8

ringan saja. Awal yang baik niscaya membuat proses selanjutnya

berjalan dengan baik pula. Dari awal yang baik tersebut tidak terlepas

dari pengetahuan ibu sendiri dalam merawat payudaranya. Demikian

halnya dengan menyusui, ibu yang lebih tahu tentang perawatan

payudara maka cenderung mempunyai keinginan lebih besar dalam

menyusui (Riksani, 2012).

Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI ) tahun 2012

ada beberapa hal yang menghambat pemberian ASI Ekslusif,

diantaranya adalah karena rendahnya pengetahuan para ibu mengenai

manfaat ASI dan cara menyusui yang benar yaitu sebesar 19,07%,

kurangnya pelayanan konseling laktasi dan dukungan dari petugas

kesehatan sebesar 15,23%, persepsi masyarakat yang salah kaprah

mengartikan tentang ASI sebesar 20,40%, prilaku bagi para ibu

bekerja yang tidak memberikan ASI Eksklusif sebesar 21,12%, dan

pemasaran agresif oleh perusahaan-perusahaan pembuat susu bayi

yang tidak hanya mempengaruhi para ibu, namun juga para petugas

kesehatan sebesar 24,18% (Hipgrave et al, 2011).

Berdasarkan survei pendahuluan data yang diperoleh dari RSUD

Kota Kendari . Jumlah ibu post partum pada bulan Januari s/d bulan

April 2018 sebanyak 89 ibu nifas, beberapa Ibu nifas yang tidak

melakukan perawatan payudara mengatakan ASI tidak lancer. Ada

beberapa hal yang menghambat terjadinya pengeluaran ASI tidak

lancar, diantaranya rendahnya pengetahuan ibu dalam melakukan

Page 15: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

9

perawatan payudara, kurangnya pelayanan konseling tentang cara

perawatan payudara dari petugas kesehatan, kurangnya keinginan ibu

untuk melakukan perawatan payudara. Dampak dari tidak

melakukannya perawatan payudara dapat mengakibatkan beberapa

dampak negatif yaitu puting susu tidak menonjol, anak susah

menyusui, ASI lama keluar, produksi ASI terbatas, payudara

meradang, payudara kotor, ibu belum siap menyusui, kulit payudara

terutama puting akan mudah lecet, pembekakan payudara atau

bendungan ASI. Bendungan ASI (Engorgement) itu dikarenakan

penyempitan pada duktus laktiferus, sehingga sisa ASI terkumpul pada

system duktus yang mengakibatkan terjadinya pembekakan,

penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu,

payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

pada hari ketiga dan keempat sesudah melahirkan.Jika payudara

masih membengkak, nyeri dan kemerahan dikarenakan infeksi maka

terjadi mastitis.Mastitis merupakan radang pada payudara, dan jika

tetap masih membengkak disertai ada nanah disebut abses.Abses

payudara yang merupakan kelanjutan dari mastitis. Demi

keberlangsungan proses menyusui, payudara harus dirawat dengan

baik dan tepat agar terhindar dari gangguan serta penyakit yang

mungkin akan terjadi selama proses menyusui. Selain akan membuat

payudara indah kembali, perawatan yang benar dan dilakukan secara

teratur akan memudahkan bayi saat menyusu, merangsang produksi

Page 16: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

10

ASI, dan mencegah payudara terluka selama menyusui.Agar lebih

optimal, sebaiknya mulai melakukan perawatan payudara sejak masa

kehamilan. Perawatan payudara pada masa ini bertujuan untuk

mempersiapkan payudara untuk menyusui setelah melahirkan.

Pelaksanaan perwatan payudara setelah melahirkan dimulai sedini

mungkin, yaitu 1-2 hari setelah bayi dilahirkan. Perawatan tersebut

lakuakan 2 kali sehari (Hullyana, 2007).

Berdasarkan data di atas peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian mengenai “Hubungan Perawatan Payudara dengan

Kejadian Bendungan ASI pada Ibu Postpartum di Ruang kebidanan di

RSUD Kota Kendari Tahun 2018”

B. Rumusan Masalah

Adakah “Hubungan Perawatan Payudara dengan Kejadian Bendungan

ASI pada Ibu Postpartum di Ruang Kebidanan di RSUD Kota Kendari

Tahun 2018?”

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui Hubungan Perawatan Payudara dengan

Kejadian Bendungan ASI pada Ibu Postpartum di Ruang

Kebidanan di RSUD Kota Kendari Tahun 2018.

Page 17: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

11

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui kejadian bendungan ASI pada ibu

postpartum di Ruang Kebidanan di RSUD Kota Kendari tahun

2018.

b. Untuk mengetahui perawatan payudara pada ibu postpartum di

Ruang Kebidanan di RSUD Kota Kendari tahun 2018.

c. Untuk menganalisis hubungan perawatan payudara dengan

kejadian bendungan ASI pada ibu postpartum di Ruang

Kebidanan di RSUD Kota Kendari Tahun 2018.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk mengembangkan ilmu

pengetahuan yang dapat menambah wawasan khususnya

mengenai kejadian bendungan ASI pada ibu postpartum.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan atau

informasi pada ibu postpartum mengenai bendungan ASI.

3. Manfaat bagi Pihak Rumah sakit

Sebagai bahan masukan bagi Rumah Sakit mengenai kejadian

bendungan ASI agar dapat meningkatkan pelayanan kesehatan

khususnya kesehatan ibu dan anak dalam upaya menurunkan

jumlah kasus bendungan ASI pada ibu postpartum.

Page 18: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

12

4. Manfaat bagi Peneliti

Sebagai tambahan pengetahuan, wawasan dan pengalaman bagi

peneliti mengenai hubungan perawatan payudara dengan kejadian

bendungan ASI pada ibu postpartum.

E. Keaslian Penelitian

1. Safitri, Hanum Dwi (2010) dengan penelitian berjudul “Hubungan

Teknik Menyusui dengan Kejadian bendungan ASI di BPS Amalia

Sidoarjo”. Hasil Penelitian Responden yang mengalami bendungan

ASI mayoritas tidak menerapkan teknik menyusui yang benar

dengan persentase (75%), Uji statistik dengan exact fisher

didapatkan ρ = 0,074 > α =0,05, artinya tidak ada hubungan antara

teknik menyusui dengan kejadian bendungan ASI. Simpulan

penelitian ini tidak ada hubungan antara tehnik menyusui dengan

kejadian bendungan ASI, bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti

pengosongan mammae yang tidak sempurna. Perbedaan dengan

penelitian yang akan dilakukan adalah pada variabel bebas dan

teknik pengambilan sampel. Variabel bebas adalah teknik

menyusui dan teknik pengambilan sampel adalah simple random

sampling. Sedangkan variabel bebas pada penelitian yang akan

dilakukan adalah Perawatan Payudara, pengambilan sampel

adalah accidental sampling.

2. Yanti Penti Dora (2017), dalam penelitian yang berjudul “Hubungan

Pengetahuan, Sikap Ibu dengan Bendungan ASI di Puskesmas

Page 19: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

13

Sidomulyo Pekanbaru”. Hasil penelitian menunjukkan p value =

0,003 < α 0,05 yang berarti ada hubungan yang bermakna antara

pengetahuan tentang perawatan payudara dengan kejadian

bendungan ASI dan untuk variabel sikap p value = 0,001 < α 0,05

yang berarti ada hubungan yang bermakna antara sikap tentang

perawatan payudara dengan kejadian bendungan ASI. Perbedaan

dengan penelitian yang akan dilakukan adalah pada variabel

bebas. Variabel bebas pada penelitian ini adalah Pengetahuan dan

Sikap, sedangkan variabel bebas pada penelitian yang akan

dilakukan adalah Perawatan Payudara.

Page 20: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

14

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Telaah Pustaka

1. Tinjauan tentang Bendungan ASI

a. Pengertian

Bendungan ASI adalah pembendungan air susu karena

penyempitan duktus laktiferi atau oleh kelenjar-kelenjar tidak

dikosongkan dengan sempurna atau karena kelainan pada

putting susu. Bendungan ASI adalah terjadinya pembengkakan

pada payudara karena peningkatan aliran vena dan limfe

sehingga menyebabkan bendungan air susu dan rasa nyeri

disertai kenaikan suhu badan (Winkjosastro, 2010).

Gambar 2.1 Bendungan ASI

Sumber : Angelina Jessica,2018.

Page 21: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

35

b. Etiologi

Bendungan ASI disebabkan oleh penyempitan duktus

laktiferus, kelenjar-kelenjar yang tidak dikosongkan dengan

sempurna atau kelainan pada putting susu. Beberapa faktor

yang dapat menyebabkan bendungan ASI, yaitu:

1) Pengosongan mamae yang tidak sempurna

Dalam masa laktasi, terjadi peningkatan produksi ASI

pada Ibu yang produksi ASI-nya berlebihan. apabila bayi

sudah kenyang dan selesai menyusu & payudara tidak

dikosongkan, maka masih terdapat sisa ASI di dalam

payudara. Sisa ASI tersebut jika tidak dikeluarkan dapat

menimbulkan bendungan ASI.

2) Faktor hisapan bayi yang tidak aktif

Pada masa laktasi, bila Ibu tidak menyusukan bayinya

sesering mungkin atau jika bayi tidak aktif mengisap, maka

akan menimbulkan bendungan ASI.

3) Faktor posisi menyusui bayi yang tidak benar

Teknik yang salah dalam menyusui dapat

mengakibatkan puting susu menjadi lecet dan menimbulkan

rasa nyeri pada saat bayi menyusu. Akibatnya Ibu tidak mau

menyusui bayinya dan terjadi bendungan ASI.

Page 22: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

36

4) Puting susu terbenam

Puting susu yang terbenam akan menyulitkan bayi

dalam menyusu. Karena bayi tidak dapat menghisap putting

dan areola, bayi tidak mau menyusu dan akibatnya terjadi

bendungan ASI.

5) Puting susu terlalu panjang

Puting susu yang panjang menimbulkan kesulitan

pada saat bayi menyusu karena bayi tidak dapat menghisap

areola dan merangsang sinus laktiferus untuk mengeluarkan

ASI. Akibatnya ASI tertahan dan menimbulkan bendungan

ASI ( Winkjosastro, 2010).

c. Patofisiologi

Sejak hari ketiga sampai hari keenam setelah persalinan,

ketika ASI secara normal dihasilkan, payudara menjadi sangat

penuh. Hal ini bersifat fisiologis dan dengan penghisapan yang

efektif dan pengeluaran ASI oleh bayi, rasa penuh tersebut

pulih dengan cepat. Namun keadaan ini bisa menjadi

bendungan, pada bendungan payudara terisi sangat penuh

dengan ASI dan cairan jaringan. Aliran vena dan limfotik

tersumbat, aliran susu menjadi terhambat dan tekanan pada

saluran ASI dan alveoli meningkat. Payudara yang terbendung

membesar, membengkak, dan sangat nyeri. Payudara dapat

terlihat mengkilat dan edema di daerah eritema difus. Puting

Page 23: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

37

susu teregang menjadi rata, ASI tidak mengalir dengan mudah,

dan bayi sulit mengenyut untuk menghisap ASI. Ibu kadang-

kadang menjadi demam.

d. Pencegahan

Pencegahan dapat dilakukan dengan cara:

1) Jangan bersihkan payudara dengan sabun.

2) Gunakan teknik menyusui yang benar.

3) Puting susu dan areola mamae harus selalu kering setelah

selesai menyusui.

4) Jangan pakai bra yang tidak dapat menyerap keringat.

e. Penanganan bendungan ASI pada ibu postpartum

Adapun tindakan yang dapat dilakukan untuk menangani

bendungan ASI pada ibu postpartum adalah sebagai berikut:

1) Susukan payudara sesering mungkin

2) Kedua payudara disusukan

3) Kompres hangat payudara sebelum disusukan

4) Bantu dengan memijat payudara untuk permulaan menyusui.

5) Sangga payudara menggunakan bra.

6) Kompres dingin pada payudara diantara menyusui.

7) Bila diperlukan berikan parasetamol 500 mg Peroral setiap 4

jam (Winkjosastro 2010).

Page 24: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

38

2. Tinjauan tentang Post Partum

a. Pengertian

Nifas/ post partum adalah masa pulihnya, mulai dari

persalinan selesai sampai alat-alat kandungan kembali seperti

pra hamil, lama masa nifas ini 6-8 minggu (Mochtar R ,2011).

Nifas adalah masa setelah partus selesai dan berakhir setelah

kira-kira 6 minggu Masa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta

dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti

keadaan sebelum hamil yang berlangsung kira-kira 6 minggu

(Winkjosastro , 2010).

b. Tahapan Postpartum

Tahapan masa nifas Menurut (Suherni, Widyasih, &

Rahmawati, 2009)

1) Puerperium dini adalah masa kepulihan yakni seorang ibu di

perbolehkan berjalan-jalan.

2) Puerperium intermedial adalah masa kepulihan menyeluruh

dari organ-organ genetalia kira-kira 6-8 minggu.

3) Remote Puerperium adalah waktu yang diperlukan untuk

pulih dan sehat sempurna apabila ibu selama hamil

(persalinan mempunyai komplikasi), berlangsung 3 bulan.

Page 25: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

39

c. Perubahan fisik dan psikologis masa postpartum

1) Perubahan fisik

a) Perubahan uterus

Ukuran uterus mengecil kembali (setelah 2 hari pasca

persalinan, setinggi umbilicus, setelah 4 minggu masuk

panggul, setelah 2 minggu kembali pada ukuran sebelum

hamil) (Suherni, Widyasih, & Rahmawati, 2009).

b) Lochea

Ada beberapa jenis lochea, yakni (Suherni, Widyasih,

& Rahmawati, 2009) :

(1) Lochea Rubra ( Cruenta)

Lochea ini berisi darah segar dan sisa-sisa selaput

ketuban, selsel darah desidua (Desidua yakni selaput

tenar rahim dalam keadaan hamil), venix caseosa

(yakni palit bayi, zat seperti salep terdiri atas palit atau

semacam noda dan sel-sel epitel yang menyelimuti

kulit janin), lanugo (yakni bulu halus pada anak yang

baru lahir), dan mekonium (yakni isi usus janin cukup

bulan yang terdiri atas getah kelenjar usus dan air

ketuban berwarna hijau)

(2) Lochea Sanguinolenta

Warnanya merah kuning berisi darah dan lendir.

Ini terjadi pada hari ke 3-7 setelah persalinan.

Page 26: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

40

(3) Lochea Serosa

Berwarna kuning dan cairan ini tidak berdarah

lagi, pada hari ke 7-14 setelah persalinan.

(4) Lochea Alba

Cairan putih yang terjadinya pada hari setelah 2

minggu setelah persalinan.

c) Perubahan vagina dan perineum

(1) Vagina

Pada minggu ketiga, vagina mengecil dan timbul

rugae (lipatan-lipatan atau kerutan-kerutan) kembali.

(2) Perlukaan vagina

Perlukaan vagina yang tidak berhubungan dengan

perineum tidak sering dijumpai. Mungkin ditemukan

setelah persalinan biasa, tetapi lebih sering terjadi

akibat ekstrasi dengan cunam, terlebih apabila kepala

janin harus diputar, robekan terdapat pada dinding

lateral dan baru terlihat pada pemeriksaan speculum.

(3) Perubahan pada perineum

Terjadi robekan perineum hampir pada semua

persalinan pertama dan tidak jarang juga pada

persalinan berikutnya. Robekan perineum umumnya

terjadi di garis tengah dan bisa menjadi luas apabila

kepala janin lahir terlalu cepat, sudut arkus pubis lebih

Page 27: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

41

kecil daripada biasa, kepala janin melewati pintu

bawah panggul dengan ukuran yang lebih besar dan

pada sirkumfarensia suboksipito bregmatika. Bila

ada laserasi jalan lahir atau luka bekas episiotomi

(penyayatan mulut serambi kemaluan untuk

mempermudah kelahiran bayi) lakukanlah penjahitan

dan perawatan dengan baik (Suherni, Widyasih, &

Rahmawati, 2009).

d) Perubahan pada sistem pencernaan

Biasanya ibu mengalami konstipasi setelah

melahirkan anak. Hal ini disebabkan karena pada waktu

melahirkan alat pencernaan mendapat tekanan yang

menyebabkan kolon menjadi kosong, pengeluaran cairan

yang berlebihan pada waktu persalinan (dehidrasi),

kurang makan, hemorroid, dan laserasi jalan lahir.

Supaya buang air besar kembali teratur dapat diberikan

diit atau makanan yang mengandung serat dan

pemberian cairan yang cukup. Bila usaha ini tidak

berhasil dalam waktu 2 atau 3 hari dapat ditolong dengan

pemberian huknah atau gliserin spuit atau diberikan obat

laksan yang lain (Suherni, Widyasih, Rahmawati, 2009)

Page 28: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

42

e) Perubahan sistem perkemihan

Saluran kencing kembali normal dalam waktu 2

sampai 8 minggu, tergantung pada keadaan/status

sebelum persalinan, lamanya partus kalla II yang dilalui,

Bersarnya tekanan kepala yang menekan pada saat

persalinan (Suherni, Widyasih, & Rahmawati, 2009).

f) Perubahan tanda-tanda vital

(1) Suhu badan

Sekitar hari ke empat setelah persalinan suhu tubuh

mungkin naik sedikit, antara 37,2ºC-37,5°C.

Kemungkinan di sebabkan karena ikutan dari aktivitas

payudara. Bila kenaikan mencapai 38°C pada hari ke

dua sampai hari-hari berikutnya, harus di waspadai

infeksi atau sepsis nifas.

(2) Denyut nadi

Denyut nadi ibu akan melambat sampai sekitar

60 kali permenit, yakni pada waktu habis persalinan

karena ibu dalam keadaan istirahat penuh. Ini terjadi

utamanya pada minggu pertama postpartum.

Tekanan darah Tekanan darah <140/90 mmHg.

Tekanan darah tersebut bisa meningkat dari sebelum

persalinan pada 1-3 hari postpartum.

Page 29: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

43

(3) Respirasi

Pada umumnya respirasi lambat atau bahkan

normal. (Suherni, Widyasih, & Rahmawati, 2009)

2) Perubahan-perubahan psikis ibu nifas

Perubahan peran seorang ibu memerlukan adaptasi

yang harus dijalani. Tanggung jawab bertambah dengan

hadirnya bayi yang baru lahir. Dorongan serta perhatian

anggota keluarga lainnya merupakan dukungan positif untuk

ibu. Dalam menjalani adaptasi setelah melahirkan, ibu akan

mengalami fase-fase sebagai berikut (Suherni, Hesty

Widyasih, Anita Rahmawati, 2009)

a) Fase taking in

Yaitu periode ketergantungan. Periode ini

berlangsung dari hari pertama sampai kedua setelah

melahirkan. Pada fase ini, ibu sedang berfokus terutama

pada dirinya sendiri. Ibu akan berulang kali menceritakan

proses persalinan yang dialaminya dari awal sampai

akhir.

b) Fase taking hold

Yaitu periode yang berlangsung antara 3-10 hari

setelah melahirkan. Pada fase ini ibu timbul rasa kawatir

akan ketidakmampuan dan tanggung jawab dalam

Page 30: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

44

merawat bayi. Ibu mempunyai perasaan sangat sensitive

mudah tersinggung dan gampang marah.

c) Fase letting go

Yaitu periode menerima tanggung jawab akan peran

barunya. Fase ini berlangsung 10 hari setelah

melahirkan. Ibu sudah mulai menyesuaikan diri dengan

ketergantungan bayinya.

d. Proses laktasi

1) Pengertian

Laktasi adalah keseluruhan proses menyusui mulai

dari ASI diproduksi sampai proses bayi menghisap dan

menelan ASI. Laktasi merupakan bagian integral dari siklus

reproduksi mamalia termasuk manusia.Masa laktasi

mempunyai tujuan meningkatkan pemberian ASI eklusif dan

meneruskan pemberian ASI sampai anak umur 2 tahun

secara baik dan benar serta anak mendapatkan kekebalan

tubuh secara alami.

2) Stadium Laktasi

a) Kolostrum

Merupakan cairan yang pertama kali diskresi oleh

kelenjar payudara, mengandung tissue dan residual

material yang terdapat dalam alveoli dan duktus dari

kelenjar payudara sebelum dan setelah masa

Page 31: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

45

puerperium. Diskresi oleh kelenjar payudara dari hari

pertama sampai hari ketiga atau keempat. Komposisi dari

kolostrum ini dari hari ke hari selalu berubah. Kolostrum

Lebih banyak mengandung antibodi dibandingkan

dengan ASI yang matur, dapat memberikan perlindungan

bagi bayi sampai umur 6 bulan. Kadar karbohidrat dan

lemak rendah jika dibandingkan dengan ASI matur.

Mineral, terutama natrium, kalium dan klorida lebih tinggi

jika dibandingkan dengan susu matur. Total energi lebih

rendah jika dibandingkan dengan susu matur, hanya 58

Kal/100 ml kolostrum. Vitamin yang larut dalam lemak

lebih tinggi jika dibandingkan dengan ASI matur,

sedangkan vitamin yang larut dalam air dapat lebih tinggi

atau lebih rendah. Bila dipanaskan akan menggumpal,

sedangkan ASI matur tidak. PH lebih alkalis

dibandingkan dengan ASI matur. Lipidnya lebih banyak

mengandung kolesterol dan lesitin dibandingkan dengan

ASI matur. Terdapat tripsin inhibitor, sehingga hidrolisis

protein di dalam usus bayi menjadi kurang sempurna. Hal

ini akan lebih banyak menambah kadar antibodi pada

bayi. Volume berkisar 150-300 ml/24 jam (Riskani, 2012).

Page 32: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

46

b) Air Susu Masa Peralihan

Merupakan ASI peralihan dari kolostrum sampai

menjadi ASI yang matur. Diskresi dari hari ke-4 sampai

hari ke-10 dari masa laktasi, tetapi ada pula pendapat

yang mengatakan bahwa ASI matur baru terjadi pada

minggu ketiga sampai minggu kelima. Kadar protein Asi

peralihan makin merendah sedangkan kadar karbohidrat

dan lemak makin meninggi. Juga volume akan makin

meningkat.

c) ASI Matur

Merupakan ASI yang di skresi pada hari ke-10 dan

seterusnya, komposisi relatif konstan baru mulai minggu

ke-3 sampai minggu ke-5). Pada ibu yang sehat dimana

produksi ASI cukup, ASI ini merupakan makanan satu-

satunya yang paling baik dan cukup untuk bayi sampai

umur 6 bulan. ASI Matur Merupakan suatu cairan

berwarna putih kekuning-kuningan yang diakibatkan

warna dari Garam Ca-caseinat, riboflavin dan karoten

yang terdapat didalamnya. Jika dipanaskan ASI Tidak

menggumpal, terdapat antimikrobial faktor antara lain :

(1) Antibodi terhadap bakteri dan virus

(2) Sel (fagosit granulosit dan makrofag dan limfosit tipe

T)

Page 33: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

47

(3) Enzim (lisozim, laktoperoksidase, lipase,

katalase,fosfatase, amilase, fosfodiesterase,

alkalinfosfatase)

(4) Protein (laktoferin, B12binding protein)

(5) Resistance factor terhadap stafilokokus

(6) Komplemen

(7) Interferron producing cell

(8) Sifat biokimia yang khas, kapasitas bufer yang rendah

dan adanya faktor bifidus

(9) Hormon-hormon (Riskani, 2012).

3) Proses pembentukan ASI

a) Laktogenesis I

Pada fase akhir kehamilan, payudara wanita

memasuki fase laktogenesis I. Saat itu payudara

memproduksi kolostrum, yaitu berupa cairan kental yang

kekuningan. Pada saat itu, tingkat progesteron yang

tinggi mencegah produksi ASI yang sebenarnya. Namun

hal ini bukan merupakan masalah medis. Apabila ibu

mengeluarkan kolostrum sebelum bayi lahir, hal ini bukan

merupakan indikasi sedikit atau banyaknya produksi ASI

sebenarnya nanti

Page 34: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

48

b) Laktogenesis II

Saat melahirkan keluarnya plasenta menyebabkan

turunnya tingkat hormon progesteron, estrogen, dan HPL,

secara tiba-tiba. Namun hormon prolaktin tetap tinggi. Hal

ini menyebabkan produksi ASI besar-besaran. Apabila

payudara dirangsang, jumlah prolaktin dalam darah akan

meningkat dan mencapai puncaknya pada periode 45

menit, kemudian kembali ke level sebelumnya

rangsangan 3 jam kemudian. Keluarnya kadar hormon

prolaktin menstimulasi sel di dalam alveoli untuk

memproduksi ASI dan hormon ini juga keluar dalam ASI

sendiri. Penelitian mengindikasikan apabila produksi ASI

lebih banyak, yaitu sekitar pkl 02.00 dini hari hingga pkl

06.00 pagi. Sedangkan jumlah prolaktin rendah saat

payudara terasa penuh.

c) Laktogenesis III

Sistem kontrol hormon endokrin mengatur produksi

ASI selama kehamilan dan beberapa hari pertama

setelah melahirkan. Ketika produksi ASI mulai stabil,

sistem kontrol otokrin dimulai. Pada tahap ini, apabila ASI

banyak dikeluarkan, payudara akan memproduksi ASI

dengan banyak pula. Dengan demikian, produksi ASI

sangat dipengaruhi oleh seberapa sering dan seberapa

Page 35: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

49

baik bayi menghisap, juga seberapa sering payudara

dikosongkan (Ransjo Arvidson, 2001).

4) Refleks yang mempengaruhi produksi ASI

Terdapat banyak releks yang mempengaruhi produksi

ASI. Ada reflex pada ibu dan refleks pada bayi, keduanya

berperan besar dalam proses tubuh untuk menghasilkan

ASI. Refleks pada ibu ada tiga, yaitu:

a) Refleks prolaktin

Bayi menghisap payudara dan menstimulasi ujung

syaraf. Syaraf inilah yang kemudian memerintahkan otak

untuk mengeluarkan hormon, yaitu hormon prolaktin.

Prolaktin merangsang alveoli (sel kelenjar) untuk

menghasilkan lebih banyak air susu. Menyusui dengan

sering adalah cara terbaik untuk mendapatkan ASI dalam

jumlah banyak.

b) Let-Down Reflex

Hormon oksitosin yang dikeluarkan tubuh

menyebabkan sel-sel otot disekitar alveoli berkontraksi

sehingga mendorong air susu masuk ke saluran

penyimpanan dan akhirnya bayi dapat menghisapnya.

Terjadinya refleks ini dipengaruhi oleh kondisi jiwa ibu.

Melalui reflex ini, terjadi pula kontraksi rahim yang

membantu lepasnya plasenta dan mengurangi

Page 36: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

50

perdarahan. Oleh karena itu, bayi perlu disusui segera

mungkin. Semakin bayi menghisap, semakin banyak

susu yang dihasilkan.

c) Refleks Prolaktin dan Oksitosin

Sama seperti refleks pada ibu, refleks pada bayi yang

berpengaruh dalam proses menyusui pun ada tiga.

(1) Rooting Refleks atau Refleks Mencari Bayi baru lahir

bila disentuh pipinya akan menoleh ke arah sentuhan.

Bila bibirnya dirangsang atau disentuh, dia akan

membuka mulut dan berusaha mencari puting untuk

menyusu. Refleks ini sangat penting selama proses

menyusui karena bayi akan menggunakan refleks ini

untuk memulai menyusu.

(2) Refleks menghisap Bayi sudah bisa menghisap sejak

lahir. Semakin sering menghisap, produksi ASI pun

akan semakin berlimpah. Refleks ini akan terlihat bila

ada sesuatu yang merangsang langit-langit mulutnya,

biasanya puting susu.

(3) Refleks menelan Saat ada sesuatu yang masuk ke

dalam mulutnya, dalam hal ini air susu, bayi sudah

bisa menelanya (Adlecreutz, 1995).

Page 37: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

51

5) Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan dan

pengeluaran ASI

a) Faktor anatomis buah dada

Produksi ASI akan menjadi dilobulus yang akan

berkumpul menjadi lobus. Apabila jumlah lobus dalam

buah dada berkurang, jumlah lobulus juga akan

berkurang sehingga produksi ASI berkurang karena sel-

sel acini yang menghisap zat-zat makanan dari pembuluh

darah akan berkurang.

b) Faktor fisisologis

Terbentuknya ASI dipengaruhi oleh hormon prolaktin

yang dikeluarkan oleh selalfa dari lobus anterior kelenjar

hipophyse. Hormon ini merangsang sel acini untuk

membentuk ASI, apabila ada kelainan rangsanganl pada

sel acini berkurang sehingga pembentukan ASI

berkurang.

c) Nutrisi

Apabila dalam makanan ibu terus menerus

kekurangan gizi, persediaan alam tubuh akan habis

sehingga kualitas dan kuantitas ASI menurun.

d) Faktor istirahat

Page 38: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

52

Istirahat diperlukan untuk pelemasan sel-sel jaringan

tubuh, apabila kurang istirahat akan mengalami kelelahan

sehingga pembentukan dan pengeluaran ASI berkurang.

e) Faktor isapan anak

Isapan anak akan merangsang otot puting susu yang

akhirnya merangsang otot polos dalam payudara agar

berkontraksi. Kontraksi sangat penting untuk

pembentukan dan pengeluaran ASI.

f) Faktor obat

Obat yang dapat mempengaruhi adalah obat yang

mengandung hormon. Hormon akan mempengaruhi

hormon prolaktin yang sangat penting mempengaruhi

produksi dan pengeluaran ASI. (Pillitteri.,A, 2010).

2. Tinjauan tentang Perawatan Payudara pada Ibu Postpartum

a. Pengertian

Perawatan payudara pada postpartum merupakan

perawatan payudara yang dilakukan pada ibu pasca

melahirkan/ nifas untuk melancarkan sirkulasi darah dan

mencegah tersumbatnya saluran susu sehingga

memperlancar pengeluaran ASI. Pelaksanaan perawatan

payudara dimulai sedini mungkin, yaitu 1-2 hari setelah bayi

dilahirkan dan dilakukan 2 kali sehari. Perawatan payudara

Page 39: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

53

untuk ibu nifas yang menyusui merupakan salah satu upaya

dukungan terhadap pemberian ASI bagi bayi.

b. Tujuan Perawatan Payudara

1) Untuk menjaga kebersihan payudara sehingga terhindar

dari infeksi

2) Untuk mengenyalkan puting susu, supaya tidak mudah

lecet

3) Untuk menonjolkan puting susu

4) Menjaga bentuk buah dada tetap bagus

5) Untuk mencegah terjadinya penyumbatan

6) Untuk memperbanyak produksi ASI

7) Untuk mengetahui adanya kelainan pada payudara

c. Persiapan Alat

a) Baby oil secukupnya

b) Kapas secukupnya

c) Waslap, 2 buah

d) Handuk bersih, 2 buah

e) Bengkok

f) 2 baskom berisi air (hangat dan dingin)

g) BH yang bersih dan terbuat dari katun

d. Persiapan Ibu

a) Cuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir dan

keringkan dengan handuk

b) Baju ibu bagian depan dibuka

Page 40: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

54

c) Pasang handuk

e. Pelaksanaan Perawatan Payudara

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam

melaksanakan perawatan payudara pasca persalinan, yaitu:

1) Puting susu dikompres dengan kapas minyak selama 3-4

menit, kemudian bersihkan dengan kapas minyak tadi.

2) Pengenyalan yaitu puting susu dipegang dengan ibu jari

dan jari telunjuk diputar kedalam 20 kali keluar 20 kali.

3) Penonjolan puting susu yaitu : Puting susu cukup ditarik

sebanyak 20 kali, dirangsang dengan menggunakan

ujung waslap, memakai pompa puting susu

4) Pengurutan payudara:

Gambar 2.2 Pengurutan Payudara

Sumber : Angelina Jessica,2018.

(a) Telapak tangan diberi baby oil kemudian diratakan.

Peganglah payudara lalu diurut dari pangkal ke

putting susu sebanyak 30 kali.

Page 41: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

55

(b) Sanggalah payudara kiri anda menggunakan tangan

kiri. Lakukan gerakan kecil dengan dua atau tiga jari

tangan kanan, mulai dari pangkal payudara dan

berakhir pada daerah puting susu dengan gerakan

spiral.

(c) Buatlah gerakan melingkar sambil sedikit menekan

dimulai dari daerah pangkal payudara hingga ke

puting susu di seluruh bagian payudara. Lakakukan

hal yang sama pada payudara berikutnya.

(d) Letakkan kedua telapak tangan di antara kedua

payudara. Pijatlah dari tengah-tengah antara

payudara sambil sedikit mengangkat kedua payudara

dan lepaskan kedua secara perlahan. Dianjurkan

mengulangi gerakan ini hingga 30 kali.

(e) Gerakan lainnya adalah mengerakkan payudara kiri

dengan kedua tangan, ibu jari berada di atas puting,

sementara keempat jari lain berada di bawah. Dengan

lembut, lakukan grakan memeras payudara sambil

meluncurkan kedua tangan ke depan (kearah puting).

Lakukan gerakan yang sama pada payudara lain.

(f) Kemudian, cobalah posisi tangan paralel. Sangga

payudara dengan satu tangan, sedangkan tangan lain

mengurut payudara dengan sisi kelingking dari arah

Page 42: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

56

pangkal payudara kearah puting susu dengan cara

memutar tangan. Ulangi gerakan ini sampai semua

bagian payudara terkena urutan. Semua gerakan

pemijatan payudara ini mempunyai banyak manfaat,

diantaranya untuk melancarkan reflex produksi

meningkatkan volume ASI) dan pengeluaran ASI.

Selain itu, dapat mencegah terjadinya bendungan ASI

pada payudara.

(g) Perangsangan payudara setelah selesai pengurutan,

payudara disiram dengan air hangat dan dingin

secara bergantian selama ± 5 menit (air hangat

dahulu kemudian air dingin).

(h) Kemudian pakailah BH (kutang) yang menyangga

payudara. Diharapkan dengan melakukan perawatan

payudara, baik sebelum maupun sesudah melahirkan,

proses laktasi dapat berlangsung dengan sempurna

(Pilleteri A, 2010).

f. Pelaksanakan dan Frekuensi perawatan payudara

Pelaksanaan perawatan payudara pasca persalinan

dimulai sedini mungkin yaitu 1 – 2 hari sesudah bayi

dilahirkan, hal itu dilakukan 2 kali sehari. Adapun langkah-

langkah perawatan payudara sebagai berikut :

1) Ibu mencuci tangan.

Page 43: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

57

2) Ibu meletakkan kain bersih pada kedua payudara.

3) Ibu mengompres payudara dengan minyak/baby oil

dengan menggunakan kapas.

4) Ibu mengolesi minyak/baby oil pada kedua telapak

tangan ibu.

5) Ibu mengurut dari atas ke arah puting susu.

6) Ibu mengurut dari atas ke samping dan ke arah puting

susu.

7) Ibu melakukan pengurutan pada payudara dengan cara

melingkar dimulai dari atas, ke samping dan ke bawah.

8) Ibu melakukan kompres air hangat setelah melakukan

pengurutan dengan menggunakan washlap bergantian

dengan menggunakan air hangat dan air dingin.

9) Ibu kompres air hangat dan air dingin pada kedua

payudara secara bergantian.

10) Ibu mengeringkan payudara setelah.melakukan

perawatan payudara (Anggraini Yeti, 2010).

B. Landasan Teori

Bendungan ASI adalah terjadinya pembengkakan pada payudara

karena peningkatan aliran vena dan limfe sehingga menyebabkan

bendungan air susu dan rasa nyeri disertai kenaikan suhu badan.

Payudara yang terbendung membesar, membengkak, dan sangat

nyeri. Payudara dapat terlihat mengkilat dan edema di daerah eritema

Page 44: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

58

difus. Puting susu teregang menjadi rata, ASI tidak mengalir dengan

mudah, dan bayi sulit mengenyut untuk menghisap ASI. Ibu kadang-

kadang menjadi demam (Winkjosastro, 2010).

Perawatan payudara pada postpartum merupakan perawatan

payudara yang dilakukan pada ibu pasca melahirkan/nifas untuk

melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya saluran

susu sehingga memperlancar pengeluaran ASI. Pelaksanaan

perawatan payudara dimulai sedini mungkin, yaitu 1-2 hari setelah bayi

dilahirkan dan dilakukan 2 kali sehari. Perawatan payudara untuk ibu

nifas yang menyusui merupakan salah satu upaya dukungan terhadap

pemberian ASI bagi bayi (Pilleteri A, 2010).

Perawatan payudara pada masa nifas sangat penting di lakukan

oleh para ibu untuk meningkatkan produksi Asi untuk merangsang

kelenjar air susu. Perawatan payudara yang di lakukan selama masa

nifas sangat berguna bagi ibu selain untuk meningkatkan produksi Asi

juga mencegah kekendoran payudara selama menyusui. Payudara

adalah “asset” berharga seorang ibu bagi bayinya, dengannya ibu bisa

memberikan makanan terbaik dan berkualitas bernama ASI. layaknya

asset yang berharga lain yang membutuhkan perawatan terbaik,

payudara pun sama. Demi keberlangsungan proses menyusui,

payudara harus dirawat dengan baik dan tepat agar terhindar dari

gangguan serta penyakit yang mungkin akan menimpa selama proses

laktasi (Riskani, 2012).

Page 45: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

59

C. Kerangka Teori

Gambar 2.3 Kerangka Teori Hubungan Perawatan Payudara dengan

Kejadian Bendungan ASI pada Ibu Post Partum di Ruang

Kebidanan di RSUD Kota Kendari Tahun 2018.

Modifikasi dari Riskani (2012)

dan Winkjosastro (2010).

Penyempitan

duktus

laktiferus

Kelenjar-

kelenjar

payudara yang

tidak

dikosongkan

dengan

sempurna Kelainan

puting susu

Bendungan ASI

Perawatan

Payudara

Faktor-

faktor

penyebab

bendungan

ASI

Page 46: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

60

D. Kerangka Konsep

Gambar 2.4 Kerangka Konsep Hubungan Perawatan Payudara dengan

Kejadian Bendungan ASI pada Ibu Post Partum di Ruang

Kebidanan di RSUD Kota Kendari Tahun 2018.

Keterangan :

Variabel Bebas : Perawatan Payudara

Variabel Terikat : Bendungan ASI

E. Hipotesis

Ada hubungan antara Perawatan Payudara dengan Kejadian

Bendungan ASI pada Ibu Post Partum di Ruang Kebidanan di RSUD

Kota Kendari Tahun 2018.

Perawatan Payudara

Bendungan ASI

Page 47: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

61

BAB III

METODE PENELITIAN

F. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik

dengan rancangan penelitian cross sectional yaitu yaitu suatu metode

pengambilan data yang dilakukan pada suatu waktu yang bersamaan.

Metode ini bertujuan agar diperoleh data yang lengkap dalam waktu

yang relatif singkat (Chandra B, 2008). Secara sistematis desain

penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian Hubungan Perawatan

Payudara dengan Kejadian Bendungan ASI pada Ibu Post

Partum di Ruang Kebidanan di RSUD Kota Kendari

Tahun 2018. Modifikasi dariRiskani (2012)

dan Winkjosastro (2008).

Ibu Post Partum

Berisiko :≥4 Tidak berisiko:< 4

Perawatan Payudara

Baik

Kurang Baik

Bendungan ASI

Ya

Tidak

Page 48: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

42

G. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan di bagian ruang bersalin RSUD

Kota Kendari pada Juli 2018.

H. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu post partum

periode bulan januari s/d bulan Mei 2018 berjumlah 128 ibu.

2. Sampel

Sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah ibu post

partum hari ke tiga di RSUD Kota Kendari pada periode bulan Juli

sebanyak 32 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan

adalah accidental sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini

menurut Arikunto (2002) adalah sebagai berikut:

keterangan :

n : besar sampel

N : besar populasi

Sehingga jumlah sampel adalah

n = 25% x 128

n = 0,25 x 128

n = 32 orang

Page 49: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

43

I. Variabel Penelitian

Variabel Bebas : Perawatan Payudara

Variabel Terikat : Bendungan ASI

J. Defenisi Operasional

1. Bendungan ASI

Bendungan ASI adalah terjadinya pembengkakan pada

payudara karena peningkatan aliran vena dan limfe yang disertai

dengan rasa nyeri pada payudara (Winkjosastro, 2010).

Kriteria Objektif :

a. Ya (ada bendungan) : Bila ada pembengkakan yang

disertai nyeri pada payudara

b. Tidak (tidak ada bendungan) : Bila tidak ada pembengkakan

yang disertai nyeri pada

payudara (Saryono, 2011).

2. Perawatan Payudara

Perawatan payudara pada postpartum merupakan

perawatan payudara yang dilakukan pada ibu pasca melahirkan/

nifas untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah

tersumbatnya saluran susu sehingga memperlancar pengeluaran

ASI .

Kriteria Objektif :

a. Baik : jika jawaban responden ≥ 50%,

b. Kurang Baik :jika jawaban responden < 50%

(Saryono, 2011).

Page 50: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

44

K. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen

penelitian dalam bentuk kuesioner yang terdiri dari dua, yakni

kuesioner tentang Perawatan Payudara dan Kuesioner tentang

Bendungan ASI. Pada kuesioner tentang Perawatan Payudara

memuat mengenai pernyataan tentang tata cara perawatan payudara

yang baik dan benar dengan pilihan jawaban Benar dan Salah.

Sementara kuesioner tentang Bendungan ASI memuat pertanyaan

tentang aktifitas menyusui dengan pilihan jawaban Ya dan Tidak.

Penentuan skor diperoleh dari presentase jawaban dari responden

menggunakan skala Guttman. Adapun rumus umum menurut skala

Gutman yaitu:

Interval (I) = Range (R) / Kategori (K)

Range (R) = skor tertinggi - skor terendah = 100 - 0 = 100%

Kategori (K) = 2 adalah banyaknya kriteria yang disusun Pada kriteria

objektif suatu variabel, kategori yaitu Baik dan Kurang Baik

Interval (I) = 100 / 2 = 50%

Kriteria penilaian = skor tertinggi - interval = 100 - 50 = 50%, sehingga,

Baik = jika skor ≥ 50%, Kurang Baik = jika skor < 50%

(Saryono, 2011)

Page 51: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

45

L. Jenis dan Sumber Data

Jenis data adalah data Primer yakni data yang dikumpulkan oleh

peneliti terhadap responden secara langsung. Data diperoleh dari

responden ibu post partum di RSUD Kota Kendari periode bulan Juni

tahun 2018.

M. Alur Penelitian

Alur penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut :

Gambar 3.2 Bagan Alur Penelitian

N. Pengelolaan dan Analisis Data

Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan komputerisasi,

dimana analisis data dilakukan melalui tiga tahap, sebagai berikut :

1. Analisis Univariat

Dilakukan untuk mendapatkan gambaran umum dengan

cara mendeskripsikan setiap variabel yang digunakan dalam

Populasi

Sampel

Pengambilan data

Analisis Data

Page 52: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

46

penelitian untuk melihat distribusi frekuensi, baik dalam bentuk

tabel maupun dalam bentuk grafik.

2. Analisis Bivariat

Dilakukan untuk melihat hubungan variabel bebas

(Perawatan Payudara) dengan variabel terikat (Bendungan ASI),

dengan menggunakan uji Chi Squere.

Rumus Chi Squere (x2):

∑ (f0-fe)

2

X2 = fe

Keterangan :

X2 = Chi kuadrat

fo = frekuensi observasi

fe = frekuensi harapan (Notoatmodjo, 2012)

Interpretasi hasil uji dikatakan bermakna bila memenuhi kriteria :

a. Jika X2hitung > X2

tabel maka H diterima yang berarti ada hubungan

antara variabel bebas dan variabel terikat dengan taraf

kepercayaan 95%

b. Jika X2hitung < X2

tabel maka H ditolak yang berarti tidak ada

hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dengan

taraf kepercayaan 95%

Page 53: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

47

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Letak geografis RSUD Kota Kendari

Rumah Sakit Umum Daerah Abunawas terletak di Kota

Kendari, tepatnya di Kelurahan Kambu Kecamatan Kambu atau

terletak di Jl. Brigjen Z.A Sugianto No. 39 Kel.Kambu Kec.Kambu

Kota Kendari dengan luas lahan 13.000 M2. Rumah Sakit Umum

Daerah Kota Kendari memiliki batas wilayah sebagai berikut :

a. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Mandonga

b. Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Poasia

c. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Mokoau

d. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Wua-Wua

2. Sejarah Singkat

RSUD Kota Kendari awalnya terletak di kota Kendari,

tepatnya di Kelurahan Kandai Kecamatan Kendari dengan luas

lahan 3.527 M2 dan luas bangunan 1.800 M2.

RSUD Kota Kendari merupakan bangunan peninggalan

pemerintah Hindia Belanda yang didirikan pada tahun 1927 dan

telah mengalami beberapa kali perubahan antara lain :

a. Dibangun oleh pemerintah Belanda pada tahun 1927

b. Dilakukan rehabilitasi oleh Pemerintah Jepang pada tahun

1942-1945Menjadi Rumah Sakit Tentara pada tahun 1945-1960

Page 54: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

54

c. Menjadi RSU Kabupaten Kendari pada tahun 1960-1989

d. Menjadi Puskesmas Gunung Jati pada tahun 1989-2001

e. Menjadi RSU Kota Kendari pada Tahun 2001 berdasarkan

Perda Kota Kendari No.17 Tahun 2001

f. Pada tahun 2008, oleh pemerintah Kota Kendari telah

membebaskan lahan seluas 13.000 ha untuk relokasi Rumah

Sakit, yang dibangun secara bertahap.

g. Pada tanggal 9 Desember 2011 Rumah Sakit Umum Daerah

Abunawas Kota Kendari resmi menempati gedung baru yang

terletak di Jl. Brigjen Z.A Sugianto No:39 Kel. Kambu Kec.

Kambu Kota Kendari

h. Pada tanggal 12-14 Desember 2012 telah divisitasi oleh TIM

Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS), dan berhasil

terakreditasi penuh sebanyak 5 pelayanan (Administrasi dan

Manajemen, Rekam Medik, Pelayanan Keperawatan,

Pelayanan Medik, dan IGD)

i. Berdasarkan SK Walikota Kendari No.16 Tahun 2015 tanggal

13 Mei 2015 dikembalikan namanya menjadi RSUD Kota

Kendari sesuai PERDA Kota Kendari No. 17 tahun 2001

3. Visi dan Misi RSUD Abunawas Kota Kendari

Dalam menjalankan tugas dan fungsi RSUD Abunawas Kota

Kendari mempunyai visi dan misi :

1) Visi

Page 55: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

55

Visi RSUD Kota Kendari yaitu sebagai “Rumah Sakit Pilihan

Masyarakat

2) Misi

a) Meningkatkan pelayanan kesehatan dengan menciptakan

pelayanan yang bermutu, cepat, tepat serta terjangkau

b) Mendorong masyarakat untuk memanfaatkan RSUD Kota

Kendari menjadi rumah sakit mitra keluarga.

c) Meningkatkan SDM, sarana dan prasarana medis dan non

medis serta penunjang medis, agar tercipta kondisi yang

aman dan nyaman bagi petugas, pasien dan kelurganya

serta masyarakat pada umumnya.

4. Sarana Gedung

RSUD Kota Kendari saat ini memiliki sarana gedung sebagai

berikut :

a. Gedung Anthurium (Kantor)

b. Gedung Bougenville (Poliklinik)

c. Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD)

d. Gedung Matahari (Radiologi)

e. Gedung Crysant (Kamar Operasi)

f. Gedung Asoka ( ICU)

g. Gedung Teratai (Obgyn-Ponek)

h. Gedung Lavender ( Rawat Inap Penyakit Dalam)

i. Gedung Mawar (Rawat Inap Anak)

j. Gedung Melati (Rawat Inap Bedah)

Page 56: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

56

k. Gedung Tulip (Rawat Inap Saraf dan THT)

l. Gedung Angggrek (Rawat Inap VIP, Kelas I dan Kelas II)

m. Gedung Instalasi Gizi

n. Gedung Loundry

o. Gedung Laboratorium

p. Gedung Kamar Jenazah

q. Gedung VIP (dalam tahap penyelesaian)

r. Gedung PMCC (Private Medical Care Centre) dalam proses

pembangunan

Dalam menunjang pelaksanaan kegiatan, RSUD Kota Kendari

dilengkapi dengan 4 unit mobil ambulance, 1 buah mobil direktur,

10 buah mobil operasional dokter spesialis dan 10 buah sepeda

motor.

5. Ketenagaan

Tabel 4.1

Distribusi Data Ketenagaan RSUD Kota Kendari tahun 2018.

No. Jenis Tenaga PNS Non PNS

PNS MOU

Jumlah

I. Tenaga Dokter 1. Dokter spesialis 2. Dokter Umum 3. Dokter Gigi

12 9 3

4 5 0

8 3 1

24 17 4

II. Tenaga Paramedis 1. S1 Ners 2. S1 Perawat 3. DIII Perawat 4. SPK 5. DIV Kebidanan

3 19 31 11 8

18 7 100 1 0

0 0 1 0 0

21 26 132 12 8

Page 57: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

57

6. DIII Kebidanan 7. S1 Perawat Gigi 8. D3 Perawat Gigi 9. SPRG 10. S2 Kesmas 11. S1 Kesmas 12. D3 Kesling 13. Apoteker 14. S1 Farmasi 15. D3 Farmasi 16. S1 Gizi 17. D3 Gizi 18. D3 Analis Kesehatan 19. S1 Fisioterapi 20. D3 Fisioterapi 21. D3 Rekam Medik 22. D3 Akupuntur 23. D3 Okupasi Terapi 24. Radiologi 25. Teknik Gigi 26. S1 Psikologi

20 1 2 1 7 14 2 4 3 4 0 6 4 1 1 1 1 1 1 1 2

35 0 3 0 0 10 0 0 1 3 3 2 12 0 0 0 0 0 1 0 0

0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

55 1 5 1 7 24 2 4 4 7 3 8 16 1 1 1 1 1 2 1 2

III. Tenaga Non Medis 1. S1 Ekonomi 2. S1 Komputer 3. D3 komputer 4. D1 Komputer 5. S1 Sosial Politik 6. S1 Teknologi Pangan 7. S2 Hukum 8. S2 Manajemen 9. D3 Manajemen 10. S1 Informatika 11. SMA 12. SMP 13. SD

1 1 1 1 2 1 1 2 0 0 9 1 1

4 1 0 0 1 0 0 0 1 1 25 3 4

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 2 1 1 3 1 1 2 1 1 34 4 5

Jumlah 194 244 13 451

Sumber : Profil RSUD Kota Kendari, 2018

B. Hasil Penelitian

Page 58: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

58

1. Analisis Univariat

Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan kuisioner

yang dilakukan di RSIA Sitti Fatimah Makassar pada tanggal 06

sampai 20 agustus 2010, banyaknya populasi yaitu 116 ibu

postpartum dan banyaknya sampel yang diambil adalah 9 orang

yang mengalami bendungan ASI. Berdasarkan hasil penelitian

tersebut selanjutnya pengolahan dan hasil disajikan dalam tabel

frekuensi dan presentase sebagai berikut:

Tabel 4.2

Distribusi Frekuensi Bendungan ASI pada Ibu Postpartum di

Ruang Kebidanan di RSUD Kota Kendari Tahun 2018

Sumber : Data Primer Terolah, RSUD Kota Kendari (2018).

Berdasarkan tabel 4.2 di atas diketahui bahwa dari 32 ibu

postpartum terdapat 56,3% yang mengalami bendungan ASI

sedangkan yang tidak mengalami bendungan ASI berjumlah 43,7%

Bendungan Asi F(n) %

Ya 18 56,3

Tidak 14 43,7

Jumlah 32 100

Page 59: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

59

Tabel 4.3

Distribusi Frekuensi Perawatan Payudara pada Ibu

Postpartum di Ruang Kebidanan di RSUD

Kota Kendari Tahun 2018

Sumber : Data Primer Terolah, RSUD Kota Kendari (2018).

Berdasarkan tabel 4.3 di atas diketahui bahwa dari 32 ibu

postpartum mayoritas ditemukan kurang baik melakukan

perawatan payudara yakni sebesar 62,5%, sedangkan ibu

postpartum yang melakukan perawatan payudara dengan baik

presentasenya berjumlah 37,5.

2. Analisis Bivariat

Untuk mengetahui hubungan antara Perawatan Payudara

dengan Kejadian Bendungan ASI pada Ibu Post Partum di Ruang

Kebidanan di RSUD Kota Kendari Tahun 2018, dilakukan

perhitungan dengan menggunakan analisis chi-square, hasilnya

dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Perawatan Payudara F(n) %

Baik 12 37,5

Kurang Baik 20 62,5

Jumlah 32 100

Page 60: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

60

Tabel 4.4

Hubungan Perawatan Payudara dengan Kejadian Bendungan ASI pada Ibu Post Partum di Ruang Kebidanan

di RSUD Kota Kendari Tahun 2018

Sumber : Data Primer Terolah, RSUD Kota Kendari (2018).

Tabel 4.4 di atas menunjukkan dari 12 responden baik dalam

perawatan payudara, 6,3% di antaranya mengalami bendungan

ASI, sedangkan sisanya 31,2% tidak mengalami bendungan ASI.

Sementara itu responden yang kurang baik melakukan perawatan

payudara dan mengalami bendungan asi sebanyak 50%

sedangkan yang tidak mengalami bendungan ASI sebanyak 12,5%.

Dari hasil uji Chi square menggunakan SPSS diperoleh nilai X2

hitung lebih besar dari X2 tabel (12,2>3,8), dengan demikian maka

hipotesis diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada

hubungan antara Perawatan Payudara dengan Kejadian

Bendungan ASI pada Ibu Post Partum di Ruang Kebidanan di

RSUD Kota Kendari Tahun 2018.

Perawatan Payudara

Bendungan ASI Total X2

Ya Tidak

F % F % F % Hitung Tabel

Baik 2 6,3 10 31,2 12 37,5

12,2 3,8 Kurang Baik 16 50 4 12,5 20 62,5

Jumlah 18 56,3 14 43,7 32 100

Page 61: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

61

C. Pembahasan

Berdasarkan survei pendahuluan data yang diperoleh dari RSUD

Kota Kendari . Jumlah ibu post partum pada bulan Januari s/d bulan

Mei 2018 sebanyak 128 ibu nifas, 46 orang tidak melakukan

perawatan payudara dan ASI tidak lancer (36,6%), 82 orang

melakukan perawatan payudara angka keberhasilannya ASI lancer

sebanyak 60 orang (73,17%), ASI tidak lancar 22 orang (26,82%).

Sehingga penulis melakukan penelitian mengenai hubungan

perawatan payudara dengan bendungan ASI. penelitian ini

menggunakan 32 orang responden ibu nifas di RSUD Kota Kendari,

dimana 12 responden yang melakukan perawatan payudara dan

sebahagian responden lainnya tidak melakukan perawatan payudara

Berdasarkan hasil analisis univariat diketahui bahwa dari 32 ibu

postpartum terdapat 56,3% yang mengalami bendungan asi

sedangkan yang tidak mengalami bendungan asi berjumlah 43,7%.

Menurut Handajani (2006) Bendungan ASI atau engoregement of the

breast adalah menumpuknya ASI didalam payudara. Produksi ASI

merupakan suatu proses yang berkesinambungan

sehingga bila tidak dikeluarkan saat ASI terbentuk, maka volume ASI

dalam payudara akan melebihi kapasitas alveoli untuk menyimpan ASI,

bila tidak diatasi kondisi ini dapat menyebabkan bendungan ASI.

Bendungan ASI terjadi sejak hari ketiga sampai hari keenam

persalinan, ketika ASI secara normal dihasilkan, payudara menjadi

Page 62: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

62

sangat penuh. Payudara yang terbendung membesar, membengkak,

dan sangat nyeri. Payudara dapat terlihat mengkilat dan edema

dengan daerah eritema difus. Putting susu teregang menjadi rata, ASI

tidak mengalir dengan mudah, dan bayi sulit mengenyut untuk

menghisap ASI.

Dari 32 ibu postpartum mayoritas ditemukan ibu kurang baik

melakukan perawatan payudara yakni sebesar 62,5%, sedangkan ibu

postpartum yang baik melakukan perawatan payudara presentasenya

berjumlah 37,5. Penemuan ini sesuai dengan hasil penelitian yang

dilakukan oleh Meihartati Tuti (2017) dimana terdapat 56,5% yang

tidak melakukan perawatan payudara. Menurut Rustam (2009),

perawatan payudara adalah suatu cara merawat payudara yang

dilakukan pada saat kehamilan atau masa nifas untuk produksi ASI,

selain itu untuk kebersihan payudara dan bentuk puting susu yang

masuk ke dalam atau datar. Puting susu demikian sebenarnya

bukanlah halangan bagi ibu untuk menyusui dengan baik dengan

mengetahui sejak awal, ibu mempunyai waktu untuk mengusahakan

agar puting susu lebih mudah sewaktu menyusui. Disamping itu juga

sangat penting memperhatikan kebersihan personal hygiene.

Perawatan Payudara pasca persalinan merupakan kelanjutan

perawatan payudara semasa hamil, menurut Notoadmodjo (2008),

perawatan payudara bertujuan untuk menjaga kebersihan payudara

sehingga mencegah terjadinya penyumbatan dan terhindar dari infeksi.

Page 63: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

63

Dari hasil uji Chi square menggunakan SPSS diperoleh nilai X2

hitung lebih besar dari X2 tabel (12,2>3,8), dengan demikian maka

hipotesis diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada

hubungan antara Perawatan Payudara dengan Kejadian Bendungan

ASI pada Ibu Post Partum di Ruang Kebidanan di RSUD Kota Kendari

Tahun 2018. Hasil penelitian ini didukung oleh beberapa penelitian

sebelumnya. Penelitian yang dilakukan oleh Justine, S (2011), yang

berjudul A breast that is inflamed suggests that the taste of the milk.

Pada hasil penelitianya bahwa terdapat hubungan antara perawatan

payudara dengan bendungan ASI sesuai dengan teori yang ada

bahwa semakin memberikan ASI on demand dan mengosongkan ASI

secara sempurna maka akan menghindari terjadinya bendungan ASI.

penelitian oleh Hardika Mufida.,D (2016) ditemukan ada hubungan

yang signifikan antara perawatan payudara pada ibu nifas dengan

kelancaran ASI. Penelitian lainnya yang dilakukan oleh Haeriaty Nita

(2010) menyebutkan bahwa Ada hubungan perawatan payudara

dengan produksi ASI pada ibu nifas di RSUD Sinjai.

Menurut (Astutik, 2015) penanganan bendungan ASI sebaiknya

dimulai selama hamil dengan perawatan payudara yaitu membersihkan

puting susu dari kerak dan kotoran dan tidak boleh melakukan

massase payudara untuk mencegah terjadinya kelainan sementara

responden di tempat penelitian ini lebih banyak melakukan perawatan

payudara setelah mereka memasuki masa nifas.

Page 64: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

64

Secara fisiologis menurut Rustam (2000) sejak hari ketiga sampai

hari ke enam setelah persalinan, ketika ASI secara normal dihasilkan,

payudara menjadi sangat penuh. Hal ini bersifat fisiologis dan dengan

penghisapan yang efektif dan pengeluaran ASI oleh bayi, rasa penuh

tersebut pulih dengan cepat. Namun dapat berkembang menjadi

bendungan. Payudara terisi sangat penuh dengan ASI dan cairan

jaringan. Aliran vena limpatik tersumbat, aliran susu menjadi terhambat

dan tekanan pada saluran ASI dengan alveoli meningkat dengan

merangsang kelenjar-kelenjar air susu melalui pemijatan. Hal ini dapat

dilihat dari item pertanyaan melakukan pengurutan pada payudara

dengan telapak tangan berada diantara kedua payudara dengan

gerakan (keatas, kesamping, kebawah, dan kedepan) sambil

menghentakkan, melakukan pengurutan pada payudara dengan jari-

jari tangan, mengompres payudara dengan air dingin setelah

melakukan pengurutan dan mengakhiri mengompres payudara dengan

air hangat. Menurut Indiarti (2007) cara meningkatkan kualitas ASI

selain perawatan payudara juga diperlukan minum 8-12 gelas perhari,

daun pucuk katuk dan sayur asin membuat air susu lebih banyak

keluar, faktor jiwa pun penting, ibu yang hidup tenang lebih banyak

mengeluarkan susu dari pada ibu yang sedang dalam kesedihan,

dengan obat-obatan sesuai petunjuk dokter. Cara yang terbaik untuk

menjamin pengeluaran air susu ibu ialah bagaimana mengusahakan

agar setiap kali menyusui buah dada betul-betul kosong, karena

Page 65: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

65

pengosongan buah dada dengan waktu tertentu itu merangsang

kelenjar buah dada untuk membuat susu lebih banyak. Sebab buah

dada akan terisap habis antara lain disebabkan bayi lemah, puting

susu lecet, produksi susu berlebihan. Dalam hal buah dada belum

kosong betul sehabis menyusui, biasanya harus dikosongkan dengan

jalan memompa atau mengurut. Susu yang diperas itu boleh diberikan

pada bayi.

Menurut Tamboyang perawatan payudara merupakan upaya untuk

merangsang sekresi hormon oksitosin untuk menghasilkan ASI sedini

mungkin dan memegang peranan penting dalam menghadapi masalah

menyusui. Tehnik pemijatan dan rangsangan pada putting susu yang

dilakukan pada perawatan payudara merupakan latihan semacam efek

hisapan bayi sebagai pemicu pengeluaran ASI. Sedangkan menurut

Pramitasari dan Saryono (2008) gerakan pada perawatan payudara

bermanfaat melancarkan reflek pengeluaran ASI.

Page 66: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

66

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Ibu postpartum yang mengalami bendungan ASi sebanyak 56,3%

dan hanya 43,7% yang tidak mengalami bendungan ASI.

2. Ibu yang melakukan perawatan payudara dengan kategori

terbanyak kurang baik (62,5%) dan sedilit pada kategori

baik(37,5%).

3. Ada hubungan antara Perawatan Payudara dengan Kejadian

Bendungan ASI pada Ibu Post Partum di Ruang Kebidanan di

RSUD Kota Kendari Tahun 2018

B. Saran

1. Bagi tempat penelitian

Diharakan lebih memberikan informasi atau penyuluhan kepada ibu

nifas untuk melakukan perawatan payudara pada hari pertama post

partum.

2. Bagi instansi pendidikan

Diharapkan dapat menambah referensi dan menjadi masukan yang

berarti bagi institusi pendidik dalam penerapan perawatan

payudara.

3. Bagi peneliti

Diharapkan dapat menambah pengetahuan dan penerapannya

pada masyarakat .

Page 67: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

4. Bagi profesi

Diharapkan tenaga kesehatan lebih berperan aktif dalam rangka

meningkatkan penyuluhan, pengawasan serta memberikan motifasi

kepada ibu nifas tentang pentingnya perawatan payudara untuk

mencegah terjadinya bendungan ASI.

5. Bagi responden

Diharapkan ibu nifas dan keluarga menyadari untuk teratur

melakukan perawatan payudara sehingga tidak terjadi bendungan

ASI.

Page 68: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

DAFTAR PUSTAKA

Adlercreutz, H., Bannwart, C., Wahalasnm, K., et al. (1995). Inhibition of human aromatase by mammalian lignans and isoflavonoid and phytoestrogen. J Steroid Biochem Mol Biol; 44: 147-53.

Anggraini Yeti. (2010). Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Yogyakarta: Pustaka Rihama.

Anonim. (2018). Gambar Bendungan ASI. http://bundanet.com/bendungan-asi-bundanet/ sumber informasi kesehatan ibu dan anak. Diakses : 6 Juli 2018.

_______. (2018). Pengurutan Payudara. http://bundanet.com/bendungan- asi-bundanet/. Diakses : 6 Juli 2018.

Chandra, B. (2008). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: ECG. Haeriaty Nita. (2010). Hubungan Perawatan Payudara dengan Produksi

ASI pada Ibu Nifas di RSUD Sinjai. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan. UIN Alauddin Makassar.

Hardika Mufida.,D (2016). Hubungan Perawatan Payudara pada Ibu Nofas dengan Kelancaran ASI di BPM Atika, Amd.Keb, Kab Madiun. Penelitian Dosen. Akademi Kebidanan Muhammadyah Madiun.

Hipgrave, D. B., Assefa, F., Winoto, A. & Sukotjo, S., (2011). Donated breast milk substitutes and incidence of diarrhoea among infants and young children after the May 2006 earthquake in Yogyakarta and Central Java. Public Health Nutrition, 15(2), pp.307–315.

Hullyana. (2007). Produksi ASI dan Faktor Yang Mempengaruhinya. http://www.dinkesjateng.org/profil2005/bab5.htm. Diakses : 22 Mei 2018.

Justin, Sheilla. (2011). A breast that is inflamed suggests that the teste of the milk. http://Pubmed.com. Diakses pada tanggal 1 Agustus 2018.

Manuaba, IBG. (2010). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.

Meihartati Tuti. (2017). Hubungan antara Perawatan Payudara dengan kejadian Bendungan ASI (engorment) pada Ibu Nifas. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan.

Mochtar, R. (2011). Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC.

Pillitteri, A. (2010). Buku Saku Asuhan Ibu dan Anak. Jakarta: EGC.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Page 69: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

Ransjo Arvidson. (2001). Agar ASI Lancar Dimasa Menyusui

http://www.asi.blogsome.com. Diakses : 22 Mei 2018.

Riksani, Ria. (2012). Keajaiban ASI ( Air Susu Ibu). Dunia Sehat : Jakarta. Rustam, Mochtar. (2009). Sinopsis Obstetri Fisiologi dan Patologi edisi 2

Jakarta: EGC.

Safitri, Hanum Dwi. (2010). Hubungan Teknik Menyusui dengan Kejadian bendungan ASI di BPS Amalia Sidoarjo”. University of Nahdlatul Ulama Surabaya. Jurnal

Saryono. (2011). Kumpulan Instrumen Penelitian Kesehatan. Nuha Medika: Jogjakarta.

Soetjiningsih. (1997). ASI Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan. EGC : Jakarta.

Suherni., Widyasih., Rahmawati. (2009). Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya.

Verralls, Sylvia. (2003). Anatomi & Fisiologi Terapan dalam Kebidanan. Jakarta: EGC.

Winkjosastro. (2008). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

_____________. (2010). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Page 70: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

LAMPIRAN

Page 71: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Kepada:

Yth. Ny...............

Yang bertanda tangan di bawah ini, Mahasiswi Poltekkes

Kemenkes Kendari Jurusan Kebidanan Program Studi D-IV Kebidanan:

Nama : Elis Pitria

NIM : P00312017109

Bersama ini kami mengajukan permohonan kepada ibu untuk

menjadi responden dalam penelitian karya tulis ilmiah yang berjudul

“Hubungan Perawatan Payudara dengan Kejadian Bendungan ASI pada

Ibu Postpartum di Ruang kebidanan di RSUD Kota Kendari Tahun 2018”.

Oleh karena itu kami berharap ibu memberikan jawaban dengan yang

sejujur-jujurnya.

Atas perhatiannya dan kerjasam untuk menjadi responden, kami

mengucapkan terima kasih.

Kendari,......Juli 2018

Peneliti

Elis Pitria

Page 72: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN

BENDUNGAN ASI PADA IBU POST PARTUM DI RUANG KEBIDANAN DI RSUD KOTA KENDARI TAHUN 2018

Yang bertandatangan di bawah ini saya:

Nama :...........................

Umur :................tahun

Bersedia dan mau berpartisipasi menjadi peserta penelitian yang

akan dilakukan oleh Elis Pitria Mahasiswi dari Poltekkes Kemenkes

Kendari Jurusan Kebidanan Program Studi D-IV Kebidanan.

Kendari, ....... Juli 2018

Responden

(.................................)

Page 73: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

KUESIONER

HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN

BENDUNGAN ASI PADA IBU POST PARTUM DI RUANG

KEBIDANAN DI RSUD KOTA KENDARI TAHUN 2018

I. Biodata Responden

A. Nama :..................................... B. Umur :.................th

II. Kuesioner

Petunjuk pengisian kuesioner : A. Pilihlah jawaban dengan Y = Ya, T = Tidak B. Pilih salah salah satu jawaban yang saudara anggap paling

sesuai dengan pendapat saudara seperti yang telah digambarkan oleh pertanyaan yang tersedia.

C. Berilah tanda ( ) pada salah satu kolom jawaban yang sesuai dengan pilihan jawaban.

1. Kuesioner Perawatan Payudara

No. Pernyataan Perawatan Payudara yang Dilakukan oleh Ibu Post Partum

Ya Tidak

1. Ibu mencuci tangan.

2. Ibu meletakkan kain bersih pada kedua payudara.

3. Ibu mengompres payudara dengan minyak/baby oil dengan menggunakan kapas.

4. Ibu mengolesi minyak/baby oil pada kedua telapak tangan ibu.

5. Ibu mengurut dari atas ke arah puting susu.

6. Ibu mengurut dari atas ke samping dan ke arah puting susu.

7. Ibu melakukan pengurutan pada payudara dengan cara melingkar dimulai dari atas, ke samping dan ke bawah.

8. Ibu melakukan kompres air hangat setelah melakukan pengurutan dengan menggunakan washlap bergantian dengan menggunakan air hangat dan air dingin.

9. Ibu kompres air hangat dan air dingin pada kedua payudara secara bergantian.

10. Ibu mengeringkan payudara setelah.melakukan perawatan payudara.

Page 74: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

2. Kuesioner Bendungan ASI

No Pernyataan Ya Tidak

1. Apakah ibu merasakan ada

pembengkakan pada payudara

2. Jika jawaban “Ya”, apakah disertai rasa

nyeri?

3. Apakah ibu memiliki kesulitan dalam

menyusui?

Page 75: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

JAWABAN KUESIONER

A. Kuesioner Perawatan Payudara

1. Ya

2. Ya

3. Ya

4. Ya

5. Ya

6. Ya

7. Ya

8. Ya

9. Ya

10. Ya

B. Kuesioner Bendungan ASI

1. Ya

2. Ya

3. Ya

Page 76: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

MASTER TABEL PENELITIAN

HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN

BENDUNGAN ASI PADA IBU POST PARTUM DI RUANG KEBIDANAN DI RSUD KOTA KENDARI TAHUN 2018

No. Nama/Inisial Perawatan Payudara Bendungan ASI

Skor Baik Kurang Baik Ya Tidak

1. Ny. H 45% √ √

2. Ny. D 48% √ √

3. Ny. A 38% √ √

4. Ny. W 36% √ √

5. Ny. N 80% √ √

6. Ny.B 45% √ √

7. Ny.B 48% √ √

8. Ny.D 45% √ √

9. Ny.R 90% √ √

10. Ny.A 45% √ √

11. Ny.Y 48% √ √

12. Ny.U 45% √ √

13. Ny.M 48% √ √

14. Ny.J 45% √ √

15. Ny.F 45% √ √

16. Ny.D 48% √ √

17. Ny.S 45% √ √

18. Ny.A 48% √ √

19. Ny.D 88% √ √

20. Ny.A 84% √ √

21. Ny.N 49% √ √

22. Ny.M 68% √ √

23. Ny.E 80% √ √

24. Ny.Q 80% √ √

25. Ny.M 90% √ √

26. Ny.P 47% √ √

27. Ny.L 70% √ √

28. Ny.K 65% √ √

29. Ny.Y 80% √ √

30. Ny.I 47% √ √

31. Ny.F 39% √ √

32. Ny.A 88% √ √

Jumlah

12 20 18 14

Page 77: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

HASIL ANALISIS SPSS

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square 12.224a 1 .000

Continuity Correctionb 9.786 1 .002

Likelihood Ratio 13.031 1 .000

Fisher's Exact Test .001 .001

Linear-by-Linear

Association

11.842 1 .001

N of Valid Cases 32

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.25.

b. Computed only for a 2x2 table

Page 78: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi

DOKUMENTASI PENELITIAN

HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU POST PARTUM DI RUANG

KEBIDANAN DI RSUD KOTA KENDARI TAHUN 2018

Page 79: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi
Page 80: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi
Page 81: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi
Page 82: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi
Page 83: HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN … LENGKAP.pdf · penyababnya dikarenakan adanya kelainan pada puting susu, payudara bengkak, nyeri, dan panas. Pembekakan biasanya terjadi