18
i HUBUNGAN KUALITAS AIR PEMELIHARAAN DENGAN PERTUMBUHAN DAN STRUKTUR MIKROANATOMI (Hepatopankreas dan Intestinum) UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei Boone) PADA TAMBAK BUDIDAYA DI KABUPATEN BREBES (Studi Kasus Budidaya Udang Vaname Pada Tambak di Kabupaten Brebes) TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Lingkungan Oleh Nur Kholifah A131308005 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016

HUBUNGAN KUALITAS AIR PEMELIHARAAN …...taufik, dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis yang berjudul “Hubungan Kualitas

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUBUNGAN KUALITAS AIR PEMELIHARAAN …...taufik, dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis yang berjudul “Hubungan Kualitas

i

HUBUNGAN KUALITAS AIR PEMELIHARAAN DENGAN PERTUMBUHAN

DAN STRUKTUR MIKROANATOMI (Hepatopankreas dan Intestinum) UDANG

VANAME (Litopenaeus vannamei Boone) PADA TAMBAK BUDIDAYA

DI KABUPATEN BREBES

(Studi Kasus Budidaya Udang Vaname Pada Tambak di Kabupaten Brebes)

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Studi Ilmu Lingkungan

Oleh

Nur Kholifah

A131308005

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2016

Page 2: HUBUNGAN KUALITAS AIR PEMELIHARAAN …...taufik, dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis yang berjudul “Hubungan Kualitas

ii

HUBUNGAN KUALITAS AIR PEMELIHARAAN DENGAN PERTUMBUHAN

DAN STRUKTUR MIKROANATOMI (Hepatopankreas dan Intestinum) UDANG

VANAME (Litopenaeus vannamei Boone) PADA TAMBAK BUDIDAYA

DI KABUPATEN BREBES

(Studi Kasus Budidaya Udang Vaname Pada Tambak di Kabupaten Brebes)

TESIS

Oleh

Nur Kholifah

A131308005

Komisi Pembimbing Nama Tanda Tangan Tanggal

Pembimbing I Dr. Sunarto, M.S. ……………... …………2016

195406051991031002

Pembimbing II Dr. Wiryanto, M.Si. ....................... …………2016

195308011982031005

Telah dinyatakan memenuhi syarat

pada tanggal ……………............... 2016

Kepala Program Studi Ilmu Lingkungan

Program Pascasarjana UNS

Prof. Dr. Ir. MTh. Sri Budiastuti, M.Si.

NIP. 195912051985032001

Page 3: HUBUNGAN KUALITAS AIR PEMELIHARAAN …...taufik, dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis yang berjudul “Hubungan Kualitas

iii

HUBUNGAN KUALITAS AIR PEMELIHARAAN DENGAN PERTUMBUHAN

DAN STRUKTUR MIKROANATOMI (Hepatopankreas dan Intestinum) UDANG

VANAME (Litopenaeus vannamei Boone) PADA TAMBAK BUDIDAYA

DI KABUPATEN BREBES

(Studi Kasus Budidaya Udang Vaname Pada Tambak di Kabupaten Brebes)

TESIS

Oleh

Nur Kholifah

A131308005

Telah dipertahankan di depan penguji

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

pada tanggal ………. Januari 2016

Tim Penguji:

Jabatan Nama Tanda Tangan

Ketua Prof. Dr. Ir. MTh. Sri Budiastuti, M.Si. ……………...

NIP. 195912051985032001

Sekretaris Dr. Prabang Setyono, M.Si. .......................

NIP. 197205241999031001

Anggota Penguji Dr. Sunarto, M.S. .......................

NIP. 195406051991031002

Dr. Wiryanto, M.Si. .......................

NIP. 195308011982031005

Mengetahui:

Direktur

Program Pascasarjana

Prof. Dr. Mohammad Furqon Hidayatullah, M.Pd.

NIP. 196007271987021001

Kepala Program Studi

Ilmu Lingkungan

Prof. Dr. Ir. MTh. Sri Budiastuti, M.Si.

NIP. 195912051985032001

Page 4: HUBUNGAN KUALITAS AIR PEMELIHARAAN …...taufik, dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis yang berjudul “Hubungan Kualitas

iv

PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:

1. Tesis yang berjudul “Hubungan Kualitas Air Pemeliharaan dengan Pertumbuhan

dan Struktur Mikroanatomi (Hepatopankreas dan Intestinum) Udang Vaname

(Litopenaeus vannamei Boone) pada Tambak Budidaya di Kabupaten Brebes;

Studi Kasus Budidaya Udang Vaname Pada Tambak Budidaya di Kabupaten

Brebes” ini adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang

pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat

karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang

tertulis dengan acuan yang disebutkan sumbernya, baik dalam naskah karangan dan

daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah tesis ini dapat dibuktikan terdapat

unsur-unsur plagiasi, maka saya bersedia menerima sangsi, baik Tesis beserta gelar

magister saya dibatalkan serta di proses sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah harus

menyertakan tim promotor sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila

saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia

mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta, Januari 2016

Nur Kholifah

A131308005

Page 5: HUBUNGAN KUALITAS AIR PEMELIHARAAN …...taufik, dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis yang berjudul “Hubungan Kualitas

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,

taufik, dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian

dan penyusunan tesis yang berjudul “Hubungan Kualitas Air Pemeliharaan dengan

Pertumbuhan dan Struktur Mikroanatomi (Hepatopankreas dan Intestinum) Udang

Vaname (Litopenaeus vannamei Boone) pada Tambak Budidaya di Kabupaten Brebes;

Studi Kasus Budidaya Udang Vaname Pada Tambak Budidaya di Kabupaten Brebes”.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang

telah mewariskan keteladanan yang baik dalam kehidupan umat manusia.

Tesis ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister

Program Studi Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret (UNS).

Proses penelitian dan penyusunan tesis tidak lepas dari berbagai bantuan, dukungan, saran,

dan kritik yang telah penulis dapatkan, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS).

2. Prof. Dr. Mohammad Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Program

Pascasarjana Universitas Sebelas Maret (UNS).

3. Prof. Dr. Ir. MTh. Sri Budiastuti, M.Si., selaku Kepala Program Studi Ilmu

Lingkungan, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Ketua

penguji tesis dengan berbagai kebijaksanaannya, memberikan arahan, saran, dan

koreksi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik.

4. Dr. Sunarto, M.S., selaku pembimbing pertama dan Dr. Wiryanto, M.Si., selaku

pembimbing kedua, yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran,untuk

membimbing, mengarahkan, dan memotivasi penulis dari penyusunan proposal,

penelitian, sampai ke penyusunan ujian.

5. Dr. Prabang Setyono, M.Si., selaku sekretaris penguji tesis yang telah memberikan

arahan, saran, dan koreksi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tesis ini

dengan baik.

6. Mamah dan Bapak (Mih Muneti dan Bapak Tarjono), serta kakak dan adik saya (Mas

Aripin, Mas Riyanto, S.P., Mba Siti Aisah, dan adek Akhmad Subkhan) yang paling

saya sayangi, terimakasih atas semua doa, keridhoan, keihlasan, pengorbanan yang

tidak ada hentinya.

Page 6: HUBUNGAN KUALITAS AIR PEMELIHARAAN …...taufik, dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis yang berjudul “Hubungan Kualitas

vi

7. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Brebes, Ketua Kelompok

Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Muncul Jaya, Kepala Balai Laboratorium

Kesehatan (BLK) Yogyakarta, Kepala Laboratorium Bagian Patologi Universitas

Gadjah Mada (UGM), yang telah memberikan ijin penelitian.

8. Sahabat-sahabat saya (Dita Kristanti, S.Si., M.Sc., Catur Rinawati, S.Si., Naufalia

Nuraya, M.Pd., Wiwid Pungki Ningrum, S.Pd., dan Sri Ayu Habibah, S.Pd.) yang

telah memberikan doa, membantu, dan menyemangati saya.

9. Keluarga besar Ayah dan Ibu Agus dan Mas Alief Prakas Albihar, S.Pd.

10. Teman-teman kelas Ilmu Lingkungan angkatan 2013 periode september.

11. Kakak-kakak saya geng cucok rempong (Dina Selvia Sari, S.Si., Rachmawati

Prihantina Fauzi, M.Si., Novia Ratna, S.Pd., M.Si., dan Dwi Pertiwi Hapsari, S.Pd.).

12. Teman-teman kos azzahra dan asrama Universitas Sebelas Maret (UNS).

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih kurang dari sempurna, untuk itu kritik dan

saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Penulis mengharapkan semoga

tesis ini bermanfaat serta menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca.

Surakarta, Januari 2016

Penulis

Nur Kholifah

Page 7: HUBUNGAN KUALITAS AIR PEMELIHARAAN …...taufik, dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis yang berjudul “Hubungan Kualitas

vii

Nur Kholifah. A131308005. 2016. “Hubungan Kualitas Air Pemeliharaan dengan

Pertumbuhan dan Struktur Mikroanatomi (Hepatopankreas dan Intestinum) Udang

Vaname (Litopenaeus vannamei Boone) pada Tambak Budidaya di Kabupaten Brebes;

Studi Kasus Budidaya Udang Vaname Pada Tambak Budidaya di Kabupaten Brebes”.

Tesis. Pembimbing I: Dr. Sunarto, M.S., II: Dr. Wiryanto, M.Si. Program Studi Ilmu

Lingkungan, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret (UNS).

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air pemeliharaan

hubungannya dengan pertumbuhan dan struktur mikroanatomi (hepatopankreas dan

intestinum) udang vaname pada tambak budidaya yang dimiliki Kelompok Petani Ikan

(POKDAKAN) Muncul Jaya di Kabupaten Brebes.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif-eksploratif, dengan teknik pengambilan sampel

non random purposive sampling dan random sampling. Luas tambak A 3.952 m2, tambak B

dan C 5.811 m2. Jumlah tebaran tambak A 300.000 ekor; padat tebar 75 ekor/m, tambak B

dan C 350.000 ekor; padat tebar 58 ekor/m. Penelitian dilakukan selama 56 hari. Metode

pengambilan sampel dan analisis kualitas air pemeliharaan dilakukan sesuai dengan

prosedur kerja oleh Balai Laboratorium Kesehatan (BLK)-Yogyakarta, mengacu pada

(APHA (2005), SNI (06-6989,11-2004), dan IKM-BLKY). Pengukuran pertumbuhan udang

vaname disesuaikan berdasarkan rumus pertumbuhan spesifik dan mutlak. Analisis struktur

mikroanatomi udang vaname menggunakan prosedur kerja oleh Laboratorium Patologi,

Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada dengan teknik pewarnaan

Hemaktosilin-Eosin. Teknik anlisis data yang digunakan adalah SPSS 17 dengan melakukan

uji ANOVA multivariate, kualitas air pemeliharaan dan pertumbuhan serta struktur

mikroanatomi udang vaname menggunakan analisis deskriptif.

Kualitas air tambak A<B<C dan belum memenuhi kriteria baku mutu. Status

kesesuaian dan kualitas air pemeliharaan tambak A dan B tidak sesuai dan tercemar; serta

tambak C kurang sesuai dan tercemar. Secara keselurahan pertumbuhan udang vaname dari

minggu pertama hingga minggu kedelapan di ketiga tambak kurang memenuhi standar,

namun pengecualian untuk pertumbuhan (berat) udang vaname pada minggu keenam dan

kedelapan di tambak A telah memenuhi standar MBW. Pertumbuhan udang tambak A>B>C.

Parameter kualitas air pemeliharaan (suhu, salinitas, pH, DO, alkalinitas, NH3, NO2-, NO3

-,

dan PO42-; TSS, TDS, BOD, COD, Cu, Pb, H2S, SO4

2-, Fe, warna, kekeruhan, dan zat yang

teroksidasi dengan KMnO4) mempunyai hubungan dengan pertumbuhan udang vaname.

Dari parameter tersebut yang mempunyai pengaruh nyata terhadap pertumbuhan adalah

suhu, salinitas, pH, DO, alkalinitas, NH3, NO2-, PO4

2-, TSS, Cu, Pb, H2S, dan Fe). Terdapat

hubungan antara kualitas air pemeliharaan (suhu, pH, salinitas, Cu, Pb, Fe, dan H2S) dengan

struktur mikroanatomi udang vaname, yaitu dengan diketahui adanya kerusakan hipertrofi

dan vakuolisasi dalam sitoplasma serta autolisis.

Kata kunci: Kualitas air pemeliharaan, pertumbuhan, struktur mikroanatomi

(hepatopankreas dan intestinum), udang vaname (Litopenaeus vannamei Boone).

Page 8: HUBUNGAN KUALITAS AIR PEMELIHARAAN …...taufik, dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis yang berjudul “Hubungan Kualitas

viii

Nur Kholifah. A131308005. 2016. “Correlation between Water Quality Maintenance

and Vaname Shrimp (Litopenaeus vannamei Boone) Growth and Microanatomy

Structure (Hepatopancreas and Intestine) on Cultivation Pond in Brebes District; A

Case Study of Vaname Shrimp on Cultivation Pond in Brebes District”. Thesis.

Supervisor I: Dr. Sunarto, M.S., II: Dr. Wiryanto, M.Si. Study Program of Environmental

Science. Post-Graduated Program. Sebelas Maret University, Surakarta.

ABSTRACT

The purpose of this research is to find the relationship between water quality

maintenance and vaname shrimp and microanatomy structure (hepatopancreas and intestine)

on cultivation pond of Muncul Jaya Fish Farmers Group (POKDAKAN) in Brebes district.

This research is a descriptive-exploratory type, with a non-random purposive and

random sampling. The pond A area is 3.952 m2 while pond B and C area are both estimated

at 5.811 m2. The amount of started in pond A is 300.00 vaname shrimp (75 vaname

shrimp/m), pond B and C are 350.000 vaname shrimp (58 vaname shrimp/m). This research

was conducted during 56 days. Water quality maintenance analysis was performed by BLK,

which refered to APHA (2005), SNI (06-6989,11-2004), and IKM-BLKY methods. The

measurement of vaname shrimp growth was adjusted on specific and absolute growth

formula. Microanatomy structure of vaname shrimp analysis was performed by Pathology

Laboratory, Veterinary Medicine Faculty, University of Gadjah Mada, which Hematoxiline-

Eosine staining technique. Data analysis was performed by SPSS 17 programs. Water quality

maintenace and vaname shrimp growth data were analysed by multivariate ANOVA and

regression testing, while vaname shrimp microanatomy structure data was analysed by

descriptive analysis.

Vaname shrimp in pond A showed the best growth performance than vaname shrimp in

pond B and C (pond A>pond B>pond C). Water quality maintenance status in pond A was

not appropriate and polluted, pond B was not appropriate and polluted, and pond C was not

appropriate and more polluted. Generally, vaname shrimp growth in all ponds during the

research periode did not follow the standard (except for vaname shrimp weight on the sixth

and eight weeks in pond A were meet the MBW standard). This happened because water

quality maintenance parameters such as (temperature, salinity, pH, DO, alkalinity, NH3,

NO2-, NO3

-, and PO42-; TSS, TDS, BOD, COD, Cu, Pb, H2S, SO4

2-, Fe, color, turbidity, and

substances that are oxidized whit KMnO4) were not meet the quality standard criteria. Water

quality maintenance parameters have a relationship with vaname shrimp growth.

Temperature, salinity, pH, DO, alkalinity, NH3, NO2-, PO4

2-; Cu, Pb, H2S, and Fe, these

parameters of water maintenance have significant effects on vaname shrimp growth. There

was a relationship between water quality maintenance (temperature, pH, salinity, Cu, Pb, Fe,

and H2S) with vaname shrimp microanatomy structure. There was known by autolysis

hypertrophy and vacuolization demage in autoplasm.

Keywords: Water quality maintenance, growth, mikroanatomi structure (hepatopancreas and

intestine), vaname shrimp (Litopenaeus vannamei Boone).

Page 9: HUBUNGAN KUALITAS AIR PEMELIHARAAN …...taufik, dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis yang berjudul “Hubungan Kualitas

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN DAN PUBLIKASI TESIS ...................................... iv

KATA PENGANTAR ............................................................................................... v

ABSTRAK .................................................................................................................. vii

ABSTRACT ................................................................................................................. viii

DAFTAR ISI .............................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

A. Latar Belakang .............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 6

1. Bagi Peneliti ........................................................................................... 6

2. Bagi Masyarakat ..................................................................................... 7

3. Bagi Pemerintah ..................................................................................... 7

BAB II LANDASAN TEORI .................................................................................... 8

A. Tinjauan Pustaka ........................................................................................... 8

1. Pedoman budidaya udang di tambak ...................................................... 8

a. Pengertian pembudidayaan udang dan tambak ................................ 8

b. Persyaratan umum lokasi budidaya udang di tambak ...................... 8

c. Persyaratan kualitas air pemeliharaan udang vaname di tambak ...... 11

2. Manajemen pembudidayaan udang ........................................................ 11

a. Manajemen air .................................................................................. 12

b. Persiapan petakan tambak ................................................................ 13

c. Pemilihan, pemilahan, dan penebaran benur .................................... 15

d. Pakan dan manajemen pakan ............................................................ 15

Page 10: HUBUNGAN KUALITAS AIR PEMELIHARAAN …...taufik, dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis yang berjudul “Hubungan Kualitas

x

e. Penggunaan obat-obatan dan bahan kimia ....................................... 16

f. Manajemen kesehatan udang dan lingkungan .................................. 16

g. Manajemen efluen dan limbah padat ................................................ 17

3. Biologi udang vaname (Litopenaeus vannamei Boone) ........................ 18

a. Taksonomi udang vaname ................................................................ 18

b. Morfologi udang vaname .................................................................. 18

c. Anatomi udang vaname .................................................................... 21

d. Fisiologi udang vaname .................................................................... 22

e. Habitat dan penyebaran udang vaname ............................................ 27

f. Daur hidup udang vaname ................................................................ 27

g. Pakan dan kebiasaan makan ............................................................. 28

h. Pertumbuhan udang vaname ............................................................. 28

4. Parameter-parameter lingkungan kualitas air pemeliharaan yang dapat

mempengaruhi pertumbuhan udang vaname .......................................... 31

a. Suhu .................................................................................................. 31

b. Salinitas ............................................................................................ 32

c. Potensial of Hidrogen (pH) .............................................................. 33

d. Oksigen terlarut atau Dissolved Oxygen (DO) ................................. 34

e. Kebasaan atau alkalinitas .................................................................. 34

f. Budget nitrogen di tambak ................................................................ 35

g. Bahan organik ................................................................................... 38

h. Fospat (PO42-) ................................................................................... 39

i. Kekeruhan dan kecerahan air ........................................................... 40

j. Total Suspended Solid (TSS) ............................................................ 41

k. Total Dissolve Solid (TDS) .............................................................. 41

l. Biological Oxygen Demand (BOD) .................................................. 42

m. Chemical Oxygen Demand (COD) ................................................... 43

n. Tembaga atau Cuprum (Cu) ............................................................. 43

o. Timbal atau Plumbun (Pb) ................................................................ 44

p. Hidrogen Sulfida (H2S) dan Sulfat (SO42-) ....................................... 45

q. Besi (Fe) ........................................................................................... 46

5. Jenis penelitian yang relevan .................................................................. 47

Page 11: HUBUNGAN KUALITAS AIR PEMELIHARAAN …...taufik, dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis yang berjudul “Hubungan Kualitas

xi

6. Asas-asas lingkungan ............................................................................. 49

B. Kerangka Berpikir ........................................................................................ 50

C. Hipotesis Penelitian ...................................................................................... 50

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................... 51

A. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................................... 51

1. Tempat penelitian ................................................................................... 51

2. Waktu penelitian .................................................................................... 51

B. Tata Laksana Penelitian ................................................................................. 54

1. Jenis dan rancangan penelitian ............................................................... 54

a. Jenis penelitian ................................................................................. 54

b. Rancangan penelitian ........................................................................ 54

2. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................................. 56

a. Populasi penelitian ............................................................................ 56

b. Sampel penelitian ............................................................................. 56

3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ........................................ 57

a. Variabel penelitian ............................................................................ 57

b. Definisi operasional .......................................................................... 57

4. Sumber Data ........................................................................................... 58

a. Data primer ....................................................................................... 58

b. Data sekunder ................................................................................... 59

5. Prosedur Pengumpulan Data .................................................................. 59

a. Metode pengumpulan data ................................................................ 59

1) Wawancara terstruktur ............................................................. 59

2) Observasi .................................................................................. 59

6. Alat dan Bahan serta Prosedur Kerja ..................................................... 60

a. Alat dan bahan serta prosedur analisis kualitas air pemeliharaan

udang vaname ................................................................................... 60

b. Alat dan bahan serta prosedur kerja pengukuran pertumbuhan udang

vaname .............................................................................................. 61

c. Alat dan bahan serta prosedur kerja proses pembuatan preparat

melintang struktur mikroanatomi (hepatopankreas dan intestinum)

udang vaname ................................................................................... 62

Page 12: HUBUNGAN KUALITAS AIR PEMELIHARAAN …...taufik, dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis yang berjudul “Hubungan Kualitas

xii

C. Teknik Analisis Data ..................................................................................... 64

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................... 65

A. Hasil dan Pembahasan Analisis Kualitas Air Pemeliharaan Udang Vaname 65

1. Suhu ........................................................................................................ 70

2. Salinitas .................................................................................................. 76

3. Potensial of Hidrogen (pH) .................................................................... 81

4. Oksigen terlarut atau Dissolved Oxygen (DO) ....................................... 85

5. Kebasaan atau alkalinitas ........................................................................ 89

6. Ammoniak bebas (NH3 – N) .................................................................. 94

7. Nitrit (NO2-) ............................................................................................ 98

8. Nitrat (NO3-) ........................................................................................... 101

9. Fospat (PO42-) ......................................................................................... 104

10. Total Suspended Solid (TSS) .................................................................. 107

11. Total Dissolved Solid (TDS) .................................................................. 108

12. Biochemical Oxygen Demand (BOD) .................................................... 110

13. Chemical Oxygen Demand (COD) ......................................................... 112

14. Tembaga atau Cuprum (Cu) ................................................................... 114

15. Timbal atau Plumbun (Pb) ...................................................................... 116

16. Hidrogen Sulfida (H2S) .......................................................................... 118

17. Sulfat (SO42-) .......................................................................................... 122

18. Besi (Fe) ................................................................................................. 124

19. Warna ...................................................................................................... 127

20. Kekeruhan ............................................................................................... 128

21. Zat yang teroksidasi dengan KMnO4 ...................................................... 130

B. Hasil dan Pembahasan Pengukuran Pertumbuhan Udang Vaname .............. 135

1. Hasil pengukuran laju pertumbuhan spesifik dan pertumbuhan mutlak

berdasarkan panjang udang vaname ....................................................... 135

2. Hasil pengukuran laju pertumbuhan spesifik dan pertumbuhan mutlak

berdasarkan berat udang vaname ............................................................ 136

3. Hubungan kualitas air pemeliharaan dengan pertumbuhan udang

vaname .................................................................................................... 137

Page 13: HUBUNGAN KUALITAS AIR PEMELIHARAAN …...taufik, dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis yang berjudul “Hubungan Kualitas

xiii

C. Hasil dan Pembahasan Analisis Struktur Mikroanatomi (Hepatopankreas

dan Intestinum) Udang Vaname .................................................................... 141

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 146

A. Kesimpulan .................................................................................................... 146

B. Saran .............................................................................................................. 146

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 148

DAFTAR BIODATA PENULIS .............................................................................. 163

Page 14: HUBUNGAN KUALITAS AIR PEMELIHARAAN …...taufik, dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis yang berjudul “Hubungan Kualitas

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Parameter kualitas air pemeliharaan udang vaname di tambak ................... 11

Tabel 2. Spesifikasi tambak plastik ........................................................................... 13

Tabel 3. Parameter kualitas air limbah tambak ......................................................... 18

Tabel 4. Perkembangan stadia udang vaname .......................................................... 30

Tabel 5. Rincian jadwal tahap-tahap penelitian ........................................................ 53

Tabel 6. Parameter-parameter kualitas air pemeliharaan yang di teliti ..................... 60

Tabel 7. Pengaturan waktu dehidrasi pembuatan preparat struktur mikroanatomi

(hepatopankreas dan intestinum) udang vaname ........................................ 63

Tabel 8. Hasil analisis kualitas air pemeliharaan udang vaname .............................. 66

Tabel 9. Tingkat kesesuaian tambak dan kualitas air pemeliharaan (dalam angka) . 69

Tabel 10. Tingkat kesesuaian tambak dan kualitas air pemeliharaan (dalam huruf) .. 69

Tabel 11. Hasil perhitungan massa pyrite dan keseimbangan sulfat ........................... 125

Tabel 12. Hasil pengukuran laju pertumbuhan spesifik dan pertumbuhan mutlak

berdasarkan panjang udang vaname ........................................................... 135

Tabel 13. Hasil pengukuran laju pertumbuhan spesifik dan pertumbuhan mutlak

berdasarkan berat udang vaname ................................................................ 136

Tabel 14. Parameter kualitas air yang belum memenuhi kriteria baku mutu .............. 137

Tabel 15. Hasil analisis perbandingan nilai pengukuran panjang di ketiga tambak ... 138

Tabel 16. Hasil analisis perbandingan nilai pengukuran berat di ketiga tambak ........ 139

Tabel 17. Hasil analisis struktur mikroanatomi (hepatopankreas dan dan intestinum)

udang vaname ............................................................................................. 141

Page 15: HUBUNGAN KUALITAS AIR PEMELIHARAAN …...taufik, dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis yang berjudul “Hubungan Kualitas

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Morfologi udang vaname ....................................................................... 19

Gambar 2. Anatomi udang vaname .......................................................................... 22

Gambar 3. Anatomi sistem pencernaan udang vaname (a) ...................................... 23

Gambar 4. Anatomi sistem pencernaan udang vaname (b) ....................................... 23

Gambar 5. Proventriculus ......................................................................................... 24

Gambar 6. Potongan penampang melintang wilayah tengah ruang proventrikulus

posterior .................................................................................................. 24

Gambar 7. Potongan penampang melintang dari proventrikulus pada tingkat

bukaan hepatopankreas di dalam ruang proventrikulus posterior .......... 25

Gambar 8. Potongan penampang melintang wilayah tengah tubulus

hepatopankreas ........................................................................................ 25

Gambar 9. Potongan penampang melintang melalui bukaan dari divercula midgut

anterior ................................................................................................... 26

Gambar 10. Potongan melintang melalui wilayah tubular dari midgut ...................... 26

Gambar 11. Rectum dan diverticulum posterior ......................................................... 26

Gambar 12. Siklus hidup udang vaname .................................................................... 31

Gambar 13. Budget nutrien dan total padatan di tambak ........................................... 36

Gambar 14. Budget fospor di tambak ........................................................................ 39

Gambar 15. Kerangka berpikir .................................................................................... 50

Gambar 16. Lokasi penelitian .................................................................................... 55

Gambar 17. Diagram nilai suhu air selama masa pemeliharaan ................................ 70

Gambar 18. Diagram nilai kadar salinitas air selama masa pemeliharaan ................. 76

Gambar 19. Diagram nilai pH air selama masa pemeliharaan ................................... 81

Gambar 20. Diagram nilai kadar oksigen terlarut atau Dissolved Oxyygen (DO)

selama masa pemeliharaan ..................................................................... 85

Gambar 21. Diagram nilai kadar kebasaan atau alkalinitas selama masa

pemeliharaan .......................................................................................... 90

Gambar 22. Diagram nilai kadar ammoniak bebas (NH3 – N) selama masa

pemeliharaan .......................................................................................... 95

Gambar 23. Diagram nilai kada nitrit (NO2-) selama masa pemeliharaan ................ 99

Gambar 24. Diagram nilai kadar nitrat (NO3-) selama masa pemeliharaan .............. 101

Page 16: HUBUNGAN KUALITAS AIR PEMELIHARAAN …...taufik, dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis yang berjudul “Hubungan Kualitas

xvi

Gambar 25. Diagram nilai kadar fospat (PO4-3) selama masa pemeliharaan ............ 104

Gambar 26. Diagram nilai kadar Total Suspended Solid (TSS) selama masa

pemeliharaan .......................................................................................... 107

Gambar 27. Diagram nilai kadar Total Dissolved Solid (TDS) selama masa

pemeliharaan .......................................................................................... 109

Gambar 28. Diagram nilai kadar Biochemical Oxygen Demand (BOD) selama masa

pemeliharaan .......................................................................................... 110

Gambar 29. Diagram nilai kadar Chemical Oxygen Demand (COD) selama masa

pemeliharaan .......................................................................................... 113

Gambar 30. Diagram nilai kadar tembaga atau Cuprum (Cu) selama masa

pemeliharaan .......................................................................................... 114

Gambar 31. Diagram nilai kadar timbal atau Plumbun (Pb) selama masa

pemeliharaan .......................................................................................... 117

Gambar 32. Diagram nilai kadar Hidrogen Sulfida (H2S) selma masa pemeliharaan 119

Gambar 33. Diagram nilai kadar sulfat (SO42-) selama masa pemeliharaan .............. 123

Gambar 34. Diagram nilai kadar besi (Fe) selama masa pemeliharaan ..................... 124

Gambar 35. Diagram nilai warna selama masa pemeliharaan ................................... 127

Gambar 36. Diagram nilai kekeruhan selama masa pemeliharaan ............................ 129

Gambar 37. Diagram nilai kadar zat yang teroksidasi dengan KMnO4 selama masa

pemeliharaan .......................................................................................... 131

Gambar 38. Grafik hasil pengukuran panjang udang vaname selama masa

pemeliharaan .......................................................................................... 138

Gambar 39. Grafik hasil pengukuran berat udang vaname selama masa

pemeliharaan .......................................................................................... 139

Gambar 40. Penampang melintang struktur mikroanatomi hepatopankreas pada

kode 1 tambak A dengan perbesaran 400 X ........................................... 141

Gambar 41. Penampang melintang struktur mikroanatomi intestinum pada kode ke-

1 tambak A dengan perbesaran 400 X ................................................... 141

Gambar 42. Penampang melintang struktur mikroanatomi hepatopankreas kode ke-

2 tambak B perbesaran 400 X ................................................................ 160

Gambar 43. Penampang melintang struktur mikroanatomi hepatopankreas kode ke-

3 tambak C perbesaran 400 X ................................................................ 160

Page 17: HUBUNGAN KUALITAS AIR PEMELIHARAAN …...taufik, dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis yang berjudul “Hubungan Kualitas

xvii

Gambar 44. Penampang melintang struktur mikroanatomi hepatopankreas kode ke-

2 tambak A perbesaran 400 X ................................................................ 160

Gambar 45. Penampang melintang struktur mikroanatomi hepatopankreas kode ke-

4 tambak A perbesaran 400 X ................................................................ 160

Gambar 46. Penampang melintang struktur mikroanatomi intestinum kode ke-2

tambak B perbesaran 400 X ................................................................... 160

Gambar 47. Penampang melintang struktur mikroanatomi intestinum kode ke-4

tambak perbesaran 400 X ....................................................................... 160

Gambar 48. Artemia untuk pakan udang vaname ...................................................... 161

Gambar 49. Larutan sterilisasi badan ......................................................................... 161

Gambar 50. Super NB ................................................................................................ 161

Gambar 51. Pakan udang vaname merek irawan ....................................................... 161

Gambar 52. Penebaran benur (a) ................................................................................ 161

Gambar 53. Penebaran benur (b) ................................................................................ 161

Gambar 54. Pengecekan benur ................................................................................... 162

Gambar 55. Aklimatisasi suhu dan DO ...................................................................... 162

Gambar 56. Pengambilan sampel air di outlet ........................................................... 162

Gambar 57. Pengambilan sampel di inlet ................................................................... 162

Gambar 58. Pengukuran berat udang vaname ............................................................ 162

Gambar 59. Pengukuran panjang udang vaname ....................................................... 162

Gambar 60. Sungai untuk irigasi ................................................................................ 163

Gambar 61. Tandon buang ......................................................................................... 163

Gambar 62. Tandon pasok .......................................................................................... 163

Gambar 63. Saluran irigasi pembuangan .................................................................... 163

Page 18: HUBUNGAN KUALITAS AIR PEMELIHARAAN …...taufik, dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis yang berjudul “Hubungan Kualitas

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Hasil perhitungan ANOVA pengukuran pertumbuhan (panjang dan

berat) udang vaname di ketiga tambak ................................................... 158

Lampiran 2. Hasil analisis struktur mikroanatomi (hepatopankreas dan Intestinum

udang vaname) ....................................................................................... 160

Lampiran 3. Dokumentasi Penelitian .......................................................................... 161