of 6 /6
Konas Jiwa XVI Lampung 306 HUBUNGAN KECEMASAN LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS KECAMATAN KRAMAT JATI JAKARTA TIMUR Thika Marliana 1 , Irsan Surya Kaban 2 , Uswatun Chasanah 3 1 Universitas Respati Indonesia, Jakarta Timur, Indonesia, email:[email protected] 2 Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur 3 Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur ABSTRAK Lanjut usia cenderung mengalami berbagai masalah kesehatan. Hipertensi merupakan penyakit yang banyak diderita oleh lanjut usia. Kecemasan merupakan salah satu faktor yang melatarbelakangi hipertensi karena saat cemas pembuluh darah akan menyempit sehingga tekanan darah akan meningkat. Tujuan penelitian ini untuk melihat apakah terdapat hubungan kecemasan pada lansia dengan hipertensi di puskesmas kramat jati. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden mengalami hipertensi sebanyak 87 orang (70,2%), Terdapat hubungan antara kecemasan dengan kejadian hipertensi (Pvalue= 0,041) di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Tahun 2019. Saran dari penelitian ini perlunya meningkatkan pemahaman kita tentang etiologi kecemasan dan hipertensi pada lansia untuk menentukan strategi pencegahan yang optimal. Kata Kunci: Kecemasan, Hipetensi, Lansia. ABSTRACT Psychosocial stress can be the cause or the consequence of hypertension. Hypertension is a disease that affects many elderly people. Anxiety is one of the factors underlying hypertension because when anxious the blood vessels will narrow so that blood pressure will increase. The aim of this study was to identified correlation between anxiety and hypertension in elderly at the Kramat Jati Health Center. This research used descriptive analytic design with cross sectional approach. The results showed that the majority of respondents experienced hypertension was 87 people (70.2%). There was a relationship between anxiety and the incidence of hypertension (p value = 0.041) in Kramat Jati Haelth Center. Suggestions from this study need to improve our understanding of the etiology of anxiety and hypertension in the elderly to determine the optimal prevention strategy. Keywords: Anxiety, Hypertension, Elderly Pendahuluan Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang banyak di derita oleh lanjut usia. Menurut data riskesdas 2018 di Indonesia diperoleh prevalensi hipertensi usia 55-64 terdapat 55.2% menderita hipertensi usia 65-74 sebesar 63.2% menderita hipertensi dan usia 75+ tahun sebesar 69.5% menderita hipertensi. Laporan tahunan seksi kesehatan masyarakat suku dinas kesehatan Jakarta Timur tahun 2013 menyatakan penyakit hipertensi pada lansia merupakan urutan ke tiga dari sepuluh penyakit terbanyak.

HUBUNGAN KECEMASAN LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI …

  • Author
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Text of HUBUNGAN KECEMASAN LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI …

JAKARTA TIMUR
2 , Uswatun Chasanah
ABSTRAK
Lanjut usia cenderung mengalami berbagai masalah kesehatan. Hipertensi merupakan penyakit yang
banyak diderita oleh lanjut usia. Kecemasan merupakan salah satu faktor yang melatarbelakangi
hipertensi karena saat cemas pembuluh darah akan menyempit sehingga tekanan darah akan meningkat.
Tujuan penelitian ini untuk melihat apakah terdapat hubungan kecemasan pada lansia dengan hipertensi
di puskesmas kramat jati. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan menggunakan
pendekatan cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden mengalami
hipertensi sebanyak 87 orang (70,2%), Terdapat hubungan antara kecemasan dengan kejadian hipertensi
(Pvalue= 0,041) di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Tahun 2019. Saran dari penelitian ini perlunya
meningkatkan pemahaman kita tentang etiologi kecemasan dan hipertensi pada lansia untuk menentukan
strategi pencegahan yang optimal.
ABSTRACT
Psychosocial stress can be the cause or the consequence of hypertension. Hypertension is a disease that
affects many elderly people. Anxiety is one of the factors underlying hypertension because when anxious
the blood vessels will narrow so that blood pressure will increase. The aim of this study was to identified
correlation between anxiety and hypertension in elderly at the Kramat Jati Health Center. This research
used descriptive analytic design with cross sectional approach. The results showed that the majority of
respondents experienced hypertension was 87 people (70.2%). There was a relationship between anxiety
and the incidence of hypertension (p value = 0.041) in Kramat Jati Haelth Center. Suggestions from this
study need to improve our understanding of the etiology of anxiety and hypertension in the elderly to
determine the optimal prevention strategy.
Keywords: Anxiety, Hypertension, Elderly
yang banyak di derita oleh lanjut usia.
Menurut data riskesdas 2018 di Indonesia
diperoleh prevalensi hipertensi usia 55-64
terdapat 55.2% menderita hipertensi usia
65-74 sebesar 63.2% menderita hipertensi
dan usia 75+ tahun sebesar 69.5%
menderita hipertensi.
hipertensi pada lansia merupakan urutan ke
tiga dari sepuluh penyakit terbanyak.
Konas Jiwa XVI Lampung 307
Sedangkan Pada tahun 2017, hipertensi
menjadi urutan ke dua. Di wilayah Jakarta
Timur diperoleh data untuk Kecamatan
Kramat Jati Prevalensi hipertensi sebesar 22
persen dari total pasien lansia yang berobat
sebanyak 29.504 jiwa dan 6515 orang
diketahui menderita hipertensi pada tahun
2018.
yang di lakukan oleh yu pan dkk di shangai
Republik rakyat China mendapatkan ada
hubungan antara kecemasan dan hipertensi,
begitu juga penelitian yang di lakukan
Simon l bacon dkk di kutip dari
International Journal Of Hypertension pada
gangguan mood dan kecemasan di mana
ditemukan bahwa gangguan kecemasan
dikaitkan dengan peningkatan risiko
terkena hipertensi, sedangkan gangguan
yang di lakukan oleh Indriwijayanti dkk di
wilayah kerja posyandu pulo pandung
yogyakarta pada tahun 2009 dari 41 lansia
34 lansia atau 82,9% mengalami kecemasan
Sedang dengan Hipertensi.
dalam ilmu kedokteran, setiap orang
memliki titik lemah masing-masing yang
akan rentan terganggu terutama bila berada
dalam keadaan cemas (Hutapea 2004).
Dengan dasar teori ini, kecemasan dapat
menimbulkan gangguan yang berbeda-
kepala, sakit punggung, sesak nafas, sakit
maag, sampai hipertensi. Hipertensi adalah
kondisi kronis yang ditandai dengan
meningkatnya tekanan darah sistolik dan
diastolik hingga lebih dari 140/90mmHg
(Beevers, 2002). Kecemasan akan
2007).
serikat melaporkan bahwa 90% masalah
kesehatan di timbulkan dan di perparah
oleh kecemasan (hutapea 2004.)
Kecemasan berlarut yang tidak
ditanggulangi, secara kumulatif akan
daya tahan seseorang.
diabetes, kanker, serta gangguan nyeri yang
kronis.
tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai kecemasan lansia dengan
Hipertensi Di Wilayah Puskesmas
mengetahui tentang Hubungan Kecemasan
Puskesmas Kramat Jati Kecamatan Kramat
Jati Jakarta Timur.
kuantitatif, peneliti ingin menggunakan
desain deskriptif analitik dengan
menggunakan pendekatan cross sectional.
Tujuan menggunakan rancangan deskriptif
kecemasan pada lansia dengan hipertensi di
Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tahun
2019.
lansia yang menderita Kecemasan di
Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, jumlah
keseluruhan pasien lansia dengan
kecemasan di Puskesmas Kecamatan
penelitian tersebut terdapat 157 Orang.
Sampel pada penelitian ini adalah pasien
Lansia yang menderita kecemasan dengan
hipertensi, yang melakukan pengobatan di
Puskesmas Kecamatan Kramat Jati 124
responden.
Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini dengan menggunakan
purposive sampling. Alasan mengambil
purposive sampling karena responden
atau ulang (kontrol) di Puskesmas
Kecamatan Kramat Jati pada bulan
Juli2019. Penelitian ini dilakukan di
Puskesmas Kecamatan Kramat Jati.
2019.
diperoleh dan diolah secara univariat, yaitu
menjelaskan dari masing-masing variabel
menggunakan tabel sebagai berikut.
Distribusi Responden menurut Kejadian
hipertensi di Puskesmas Kecamatan
Kejadian
hipertensi
Frekuensi
(n)
Persentase
sedangkan responden yang mengalami
2. Kecemasan
Distribusi Responden menurut
Kecemasan Frekuensi
menunjukkan bahwa responden yang
sebanyak 17 orang (13,7%).
responden dengan kecemasan ringan,
1 orang (5,9%). Hasil uji statistik diperoleh
nilai p = 0,041 (< 0,05), maka dapat
disimpulkan ada hubungan antara
kecemasan dengan kejadian hipertensi.
memiliki kecemasan sedang mempunyai
hipertensi dibandingkan responden yang
besar responden mengalami hipertensi
dengan penelitian yang dilakukan oleh
(Devi, 2017) dengan judul “Hubungan
Tingkat Kecemasan dengan Kejadian
Senjarawi Bandung”, dimana hasil
penelitian menunjukkan bahwa sebagian
besar responden (87.5%) mengalami
(7.5%) mengalami hipertensi berat,
mengalami hipertensi ringan.
pulo pandung yogyakarta pada tahun 2009
dari 41 lansia 34 lansia atau 82,9%
mengalami kecemasan Sedang dengan
Kecemasan
kecemasan berat, panik sebanyak 17 Orang
(13,7%) Hal ini sejalan dengan penelitian
lain yang dilakukan oleh (Devi, 2017)
dengan judul “Hubungan Tingkat
Bandung”, hasil penelitian menunjukkan
mengalami kecemasan sedang, (27.5%)
kecemasan ringan.
dilakukan oleh Kaldie (2014) dengan judul
“Hubungan Kecemasan Lansia dengan
Puskesmas Poris Plawad Tangerang
Tahun 2014”, penelitiannya menunjukkan
bahwa mayoritas lansia mengalami
Menurut hasil penilaian Kuesioner
wilayah Puskesmas Kecamatan Kramat Jati
sebanyak 57,2% sebagian besar waktu
sampai dengan setiap hari Prihatin dengan
kesehatanya.
Kesimpulan
sebagian besar responden yang memiliki
kecemasan ringan, sedang sebanyak 107
orang (86,3%).
Tahun 2019.
untuk tetap mengontrol tekanan darah dan
menjaga keadaan psikologisnya,
minimal satu kali dalam setahun untuk
mendeteksi kasus hipertensi dan perlu
dilakukan kegiatan olah raga seperti senam
lansia secara rutin dalam secara bersama-
sama yang digalakkan oleh pihak
puskesmas.
hasil penelitian selanjutnya diharapkan
melakukan penelitian terkait dengan
mengambil variabel lain untuk
memperbanyak referensi terkait dengan
terhadap Hidup Melajang dari
Nanang. (2013). Faktor-Faktor
yang Berhubungan dengan
Penduduk Lanjut Usia. Katalog
Penduduk Lanjut Usia.
Badan Pusat Statistik RI. (2018). Statistik
Indonesia . Jakarta.
Beevers, D. G. (2002). Tekanan Darah.
Jakarta : Dian Rakyat
Keperawatan Medikal Bedah Edisi
Donsu, J.D.L., (2017). Psikologi
(2013) Faktor-Faktor yang
Berhubungan dengan Tekanan
MEDICAL PHYSIOLOGY Seventh
Penelitian Keperawatandan Teknik
Kerja Posyandu Pulo Pundong
Lanjut Usia Kementrian Kesehatan
Tingkat Kecemasan Dengan
Tresna Werdha Senjarawi
Bina RupaAksara; 2005. p:1-8.
Treatment of Hypertension in the
Elderly patient, particularly
isolated systolic hypertension.
Jakarta: Kemenkes RI.
Konsensus Perhimpunan Hipertensi
Influencing Linkage to
Hypertension study. Journal of
3.
anxiety and hypertension a
systemic between and meta
Konsep Kllinis Proses-proses
Penyakit. Penerbit Buku
Kedokteran. EGC. Jakarta.
Answering The Question Of Wether
Konas Jiwa XVI Lampung 311
Or Not To Treat Hypertension In
The Very Elderly. Primary Care
Cardiovascular Journal : Volume 1,
Issue 2, July 2008.
Scale (GAS) – version 2.0..
Mei 2019.
Medan.
Kecemasan Pemudi yang Hamil di
luar Pernikahan melalui
anxiolytics; In Stahls Essential
Psychopharmacology
Principles and Practice of
Psychiatric Nursing 7th Edition.
And Practice Of Psychiatric
Nursing. Elsevier Mosby, Alih
Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.
Dalam : Geriatri Dan
Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam,
Cetakan Pertama, 2014; Bab
Keperawatan Kesehatan Jiwa.
Persada.
Education. North America:
International Edition, 2014,
Chapter 30: 202-12
0Keterjangkauan%20SP-
Ageing.
http://www.un.org/en/develop
ment/desa/population/publications/
pdf/ageing/WPA2015_Highlights.p
(Data WHO 2015)
Ageing.
http://www.un.org/en/develop
ment/desa/population/publications/
pdf/ageing/WPA2015_Hig
Keperawatan Jiwa. Jakarta:
Handbook With Nic. Intervention
Published By Person Education
hall.
Segal, Daniel. L. (2011).
Psychometric Properties of the
Mei 2019.