Hubungan Antara Sikap Mendidik Orang Tua Pada Anak Berkaitan Dengan Perubahan an Kepribadian Anak

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/9/2019 Hubungan Antara Sikap Mendidik Orang Tua Pada Anak Berkaitan Dengan Perubahan an Kepribadian Anak

    1/23

    HUBUNGAN ANTARA SIKAP MENDIDIK ORANG

    TUA PADA ANAK BERKAITAN DENGAN

    PERUBAHAN PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN

    ANAK

    LAPORAN PENELITIAN

    OLEH

    ROCHMAN HADI MUSTOFA

    S1 PENDIDIKAN EKONOMI

    108431417966 OFF B

    DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

    UNIVERSITAS NEGERI MALANG

    SEMESTER GASAL 2008/2009

    1

  • 8/9/2019 Hubungan Antara Sikap Mendidik Orang Tua Pada Anak Berkaitan Dengan Perubahan an Kepribadian Anak

    2/23

    HUBUNGAN ANTARA SIKAP MENDIDIK ORANG

    TUA PADA ANAK BERKAITAN DENGAN

    PERUBAHAN PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN

    ANAK

    LAPORAN PENELITIAN

    OLEH

    ROCHMAN HADI MUSTOFA

    S1 PENDIDIKAN EKONOMI

    108431417966 OFF B

    DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

    UNIVERSITAS NEGERI MALANG

    SEMESTER GASAL 2008/2009

    2

  • 8/9/2019 Hubungan Antara Sikap Mendidik Orang Tua Pada Anak Berkaitan Dengan Perubahan an Kepribadian Anak

    3/23

    KATA PENGANTAR

    Assalamualaikum Wr. Wb.

    Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,

    taufiq, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul

    HUBUNGAN ANTARA SIKAP MENDIDIK ORANG TUA PADA ANAK BERKAITAN

    DENGAN PERUBAHAN PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN ANAK dengan baik.

    Di mana dalam penulisan karya tulis ini, penulis banyak sekali mendapat bantuan dan

    dukungan dari berbagai pihak. Penulis ini ingin mengucapkan rasa terima kasihnya,

    meskipun tidak secara langsung, kepada:

    1. Guru pembimbing yang telah dengan sebaiknya memaklumi dan membantu penulis

    2. Teman-teman dan sahabat yang telah memberikan dukungan, kritik serta motivasinya.

    Tujuan penulis menulis karya tulis ini adalah untuk mengetahui dan menggali

    informasi sedalam-dalamnya tentang sikap mendidik orang tua pada anak dan kaitannya pada

    perkembangan pribadi anak tersebut. Saran-saran, manfaat, dan faktor-faktor apa saja yang

    mempengaruhi juga ingin penulis sajikan di dalamnya.

    Hambatan-hambatan juga tidak luput sejak awal penulisan karya tulis ini. Diantaranya

    adalah mengerjakannya dalam keadaan sakit dan sedikit pusing. Tapi, penulis tetap berharap

    bahwa apa yang disajikannya bisa menjadi yang terbaik.

    Penulis sadar bahwa walaupun semua usahanya yang dicurahkan untuk menulis karya

    tulis ini telah maksimal, tetapi pasti kekurangan-kekurangan dan berbagai kesalahan-

    kesalahan dalam penulisannya masih belum luput adanya. Untuk itu, penulis berharap bahwa

    saran dan kritik akan terus mengalir tanpa henti.

    Wassalamualaikum Wr. Wb.

    Malang,.Januari 2009

    Penulis

    3

  • 8/9/2019 Hubungan Antara Sikap Mendidik Orang Tua Pada Anak Berkaitan Dengan Perubahan an Kepribadian Anak

    4/23

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL 1

    KATA PENGANTAR. 2

    DAFTAR ISI.. 3

    BAB I : PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Masalah.. 4

    1.2 Rumusan Masalah 5

    1.3 Tujuan Penelitian.. 5

    1.4 Manfaat atau Kegunaan Penelitian 6

    BAB II : KAJIAN TEORI PUSTAKA

    BAB III :METODE PENELITIAN

    3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian. 9

    3.2 Kehadiran Peneliti.. 9

    3.3 Lokasi Penelitian. 9

    3.4 Sumber Data 10

    3.5 Prosedur Pengumpulan Data.. 10

    3.6 Analisis Data 10

    BAB IV :HASIL OBSERVASI DI LAPANGAN

    4.1 Silsilah Keluarga 12

    4.2 Latar Belakang Daerah.. 13

    4.3 Pendidikan di Sekolah... 14

    4.4 Pendidikan di Keluarga. 14

    4.5 Masyarakat sebagai Penunjang Pendidikan.. 15

    4.6 Media Massa untuk Pendidikan 15

    BAB V : PEMBAHASAN

    BAB VI: PENUTUP

    6.1 Kesimpulan 18

    6.2 Saran.. 19

    4

  • 8/9/2019 Hubungan Antara Sikap Mendidik Orang Tua Pada Anak Berkaitan Dengan Perubahan an Kepribadian Anak

    5/23

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

    Di dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat Indonesia, berkeluarga merupakan

    suatu hal yang telah menjadi keharusan. Tidak peduli apa dan bagaimanakah orang tersebut,

    tak lepas dari tuntutan untuk hidup berkeluarga. Pada umumnya hampir semua keluarga di

    Indonesia memiliki anak sebagai penerus generasi keluarga. Namun tak jarang pula ada

    keluarga yang tidak memiliki anak dikarenakan alasan tertentu. Bagi keluarga yang memiliki

    anak yang menginginkan kehidupan yang lebih baik bagi anaknya kelak, bekerja dan

    mencari nafkah merupakan suatu kewajiban yang tidak dapat dipungkiri lagi. Selain untuk

    memenuhi kebutuhan pokok hidupnya sehari-hari, juga untuk membiayai pendidikan anak

    guna mempersiapkan anak-anaknya menjadi orang yang sukses di masa depan. Tak jarang

    pula berbagai upaya seperti les privat, kegiatan ekstrakurikuler, dan berbagai upaya

    peningkatan keterampilan lain diberikan kepada anak untuk semakin menambah dan

    mengasah keterampilan.

    Namun, tak jarang pula para orang tua tersebut bekerja keras hingga lupa memberikan

    perhatian terhadap perilaku dan perkembangan anaknya. Kebanyakan para orang tua berfikir

    bahwa dengan bekerja dan memperoleh penghasilan sebanyak mungkin kemudian

    menyerahkan segalanya pada anak dengan orang tua terus-menerus menyuplai kebutuhan

    jasmani anaknya, adalah suatu hal yang cukup. Para orang tua tersebut tidak berfikir bahwa

    anak-anak tersebut sebenarnya juga membutuhkan kasih sayang dan perhatian langsung dari

    orang tuanya, para orang tua tersebut tidak menyadari bahwa dengan pola mendidik anak

    yang seperti itu justru akan mendorong anak untuk berbuat apa saja sesuai keinginannya. Para

    orang tua tersebut cenderung menganggap bahwa menyerahkan semua pendidikan anak pada

    lembaga pendidikan formal adalah cukup. Selain itu, para orang tua juga cenderung

    memandang sebelah mata pada pendidikan moral dan keagamaan seperti Taman Pendidikan

    Al-Quran dan lembaga pendidikan moral yang lain. Padahal lembaga pendidikan formal

    hanya berperan menyumbang pada kebanyakan aspek intelektualitas, sedangkan anak dalam

    5

  • 8/9/2019 Hubungan Antara Sikap Mendidik Orang Tua Pada Anak Berkaitan Dengan Perubahan an Kepribadian Anak

    6/23

    perkembangannya juga memerlukan pendidikan spiritualitas dan emosionalitas yang banyak

    ditemui pada lembaga pendidikan agama.

    Pada zaman sekarang, kecerdasan intelektual saja tidak cukup, berdasarkan penelitian

    kecerdasan intelektual hanya berpengaruh pada tingkat kesuksesan sebesar 18% sisanya

    adalah pada kecerdasan emosional dan spiritual. Disinilah hal yang perlu disadari oleh para

    orang tua yang ingin anaknya sukses, perlu untuk meningkatkan pendidikan yang berkaitan

    dengan aspek emosional dan spiritual. Aspek tersebut bisa didapat dari perhatian yang

    diberikan oleh orang tua, sekaligus sebagai pembimbing dan penentu arah anak-anaknya. Jika

    orang tua kurang tanggap terhadap permasalahan ini tidak menutup kemungkinan anak akan

    tumbuh ke arah yang negatif. Terlebih lagi pada zaman sekarang yang cenderung sekularis,

    jika kita tidak pandai-pandai mengamati perkembangan anak maka yang ada hanya akan

    menimbulkan permasalahan baru. Tidak lepas pula yang harus diperhatikan adalah faktor

    lingkungan, anak-anak yang hidup di daerah yang lingkungannya keras tentu akan sangat

    berbeda hasilnya dibanding yang hidup di daerah pesantren, ini mengindikasikan bahwa

    selain orang tua, faktor lingkungan juga berpengaruh.

    1.2. RUMUSAN MASALAH

    A. Apa penyebab atau faktor-faktor yang menyebabkan terbentuknya kepribadian

    seseorang?

    B. Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap terbentuknya kepribadian seseorang?

    C. Seberapa besar pengaruh orang tua dalam membimbing anaknya terhadap

    perkembengan kepribadian tersebut?

    D. Bagaiman perilaku seseorang mampu mempengaruhi kondisi lingkungannya?

    1.3. TUJUAN PENELITIAN

    Dari ulasan yang ada pada latar belakang masalh dan rumusan masalah yang

    menyangkut faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kepribadian seseorang dapat

    diperoleh beberapa tujuan dalam penelitian yaitu:

    6

  • 8/9/2019 Hubungan Antara Sikap Mendidik Orang Tua Pada Anak Berkaitan Dengan Perubahan an Kepribadian Anak

    7/23

    A. Memperoleh informasi mengenai faktor-faktor yang membentuk kepribadian

    seseorang

    B. Memperoleh gambaran mengenai seberapa besar lingkungan berpengaruh terhadap

    terbentuknya kepribadian seseorang

    C. Mengetahui seberapa besar pengaruh bimbingan orang tua terhadap terbentuknya

    kepribadian

    D. Mengetahui hubungan antara perilaku seseorang dengan lingkungannya.

    1.4. MANFAAT/KEGUNAAN PENELITIAN

    1. Bagi Penulis

    Bagi penulis sendiri, selain sebagai persyaratan memenuhi tugas akhir juga

    bermanfaat sebagai sebuah tambahan pengetahuan, karena melalui penelitian ini

    penulis menjadi lebih mengtahui apa saja sebab-sebab seorang individu maupun

    anak tumbuh dan berkembang, karena ternyata banyak sekali faktor-faktor penting

    yang menyertai proses tumbuh dan kembangnya kepribadian seseorang sehingga

    menambah wawasan penulis secara umum.

    2. Bagi Pembimbing

    Bagi pembimbing sendiri diharapkan dengan adanya buku ini mampu menambah

    wawasan atau paling tidak memberi sedikit wawasan, guna memperkaya

    pengetahuan pembimbing yang tentunya masih jauh lebih banyak dibanding yang

    saya mampu pelajari. Meski tidak banyak berperan dan menyumbang namun

    diharapkan mampu memberi sedikit inspirasi dan suatu titik cerah tentang

    bagaimana kepribadian anak berkembang.

    3. Bagi Orang Tua

    Dengan hadirnya laporan penelitian ini diharapkan para orang tua mampu sedikit

    lebih memahami tentang arti penting dari adanya pengaruh-pengaruh

    perkembangan anak, baik yang datangnya dari luar individu maupun dari dalam

    lingkungan keluarga individu itu sendiri. Jadi, informasi yang didapat orang tua

    tidak hanya terbatas pada yang umumnya diketahui oleh orang tua itu sendiri,

    7

  • 8/9/2019 Hubungan Antara Sikap Mendidik Orang Tua Pada Anak Berkaitan Dengan Perubahan an Kepribadian Anak

    8/23

    melainkan juga dari buku-buku panduan hasil observasi dari laporan penelitian

    berikut ini.

    BAB II

    KAJIAN TEORI/PUSTAKA

    Kepribadian seseorang adalah suatu ciri khas tingkah laku, karakteristik, watak, dan

    perilaku yang dimiliki oleh seseorang yang umumnya tidak sama dengan orang lain.

    Kepribadian merupakan suatu hal yang melekat dan pasti ada pada diri seseorang,

    kepribadian tidak terbentuk dengan sendirinya melainkan dipengaruhi oleh berbagai faktor,

    salah satunya faktor yang memiliki peranan sangat besar yaitu keluarga. Keluarga merupakan

    lingkungan sosialisasi yang pertama dijumpai oleh individu, keluarga memiliki peran dan

    fungsi-fungsi pendidikan yang lebih besar dibanding sekolah.

    Pada umumnya kepribadian seseorang dapat dilihat dari cara orang tersebut bersikap,

    berfikir, dan berbicara. Tiap orang memiliki kepribadian yang berbeda satu sama lain,

    8

  • 8/9/2019 Hubungan Antara Sikap Mendidik Orang Tua Pada Anak Berkaitan Dengan Perubahan an Kepribadian Anak

    9/23

    meskipun orang tersebut barasal dari keluarga yang sama. Kepribadian merupakan suatu

    aspek kualitatif yang tidak dapat diukur dengan satuan, kepribadian hanya dapat kita lukiskan

    kedalam bentuk ekspresi yang kita ketahui. Kita dapat mengatakan bahwa seseorang

    memiliki watak yang pemarah, namun seberapa jauh kemarahan seseorang kita tidak dapat

    menghitungnya, hanya mengira-ngira saja. Berdasarkan pengaruhnya terhadap lingkungan,

    kepribadian dibagi menjadi dua yaitu positif dan negatif. Dikatakan positif manakala kita

    merasa kepribadian seseorang tidak merugikan yang lain dan sesuai dengan

    aturan/norma/ketentuan yang berlaku serta membawa manfaat pada sekitarnya. Dikatakan

    negatif manakala kepribadian tersebut dianggap melanggar aturan/norma/ketentuan yang

    berlaku serta merugikan sekitarnya. Seseorang bisa berlaku negatif di masyarakat dan bisa

    juga bisa berperilaku positif, tergantung dari mana masyarakat menilai. Perilaku tersebut

    pada umumnya didasari oleh suatu alasan, perilaku positif misalnya, biasanya didasari oleh

    kesadaran atau karena alasan agama, sedangkan negatif biasanya didasari oleh kesalahan

    penafsiran akan makna peraturan itu sendiri.

    Penyimpangan perilaku adalah suatu bentuk tindakan yang dilakukan oleh seseorang

    atau kelompok yang tidak sesuai/bertentangan dengan peraturan / kaidah / ketentuan yang

    berlaku di suatu masyarakat dan pada umumnya membawa dampak yang merugikan bagi

    lingkungan di sekitarnya. Para pelaku penyimpangan ini akan mendapatkan sanksi oleh badanhukum yang mengatur atau juga oleh masyarakat. Para pelaku ini umumnya memiliki latar

    belakang keluarga dan lingkungan yang menyimpang. Mereka melakukan penyimpangan

    sebagai bentuk ekspresi atas ketidakpuasan terhadap kondisi yang ada dan sebagian lagi

    karena ketidakmengertian atas norma yang harus dipatuhi.

    9

  • 8/9/2019 Hubungan Antara Sikap Mendidik Orang Tua Pada Anak Berkaitan Dengan Perubahan an Kepribadian Anak

    10/23

    10

  • 8/9/2019 Hubungan Antara Sikap Mendidik Orang Tua Pada Anak Berkaitan Dengan Perubahan an Kepribadian Anak

    11/23

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    3.1. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN

    Pada penulisan karya tulis ilmiah ini, saya mengadakan penelitian secara langsung di

    lapangan, yaitu metode penelitian kualitatif dengan metode wawancara. Secara langsung

    saya melakukan pengamatan kurang lebih satu minggu guna mendapatkan hasil yang

    seakurat mungkin. Sedangkan secara tidak langsung saya mengamati dan mengambil hasil

    penelitian melalui pengamatan secara non-formal atau dengan kata lain, saya mengambil

    sebagian hasil penelitian dari pola perilaku dan kegiatan objek sehari-hari selama saya

    bergaul dengan lingkungan dan keluarga objek.

    3.2. KEHADIRAN PENELITI

    Dalam penyusunan laporan penelitian ini, kehadiran peneliti mutlak diperlukan,

    mengingat hasil wawancara yang dihasilkan haruslah seakurat dan sejelas mungkin. Selain

    itu, guna menunjang keabsahan nilai laporan penelitian ini, saya juga terjun langsung ke

    lapangan. Hal ini juga dimaksudkan supaya tidak adanya campur tangan pihak lain yang

    justru nantinya dapat merusak isi dari laporan penelitian. Dengan demikian, kualitas dari isi

    laporan penelitian tetaplah terjaga.

    3.3. LOKASI PENELITIAN

    Dalam laporan penelitian ini saya mengambil lokasi penelitian di Desa Bacem, Kec.

    Ponggok, Kab. Blitar, di mana lokasi objek bertempat tinggal. Dengan menggunakan sumber

    data primer, yaitu di desa yang memiliki luas wilayah yang didominasi oleh wilayah

    persawahan tersebut, tepatnya di RT/RW 07/01, keluarga objek berada. Lokasi objek dapat

    dikategorikan sebagai daerah yang memiliki ruang lingkup kegotong-royongan yang tinggi

    dan masih menjunjung nilai-nilai luhur dari leluhurnya. Lokasi objek penelitian ditinjau dari

    11

  • 8/9/2019 Hubungan Antara Sikap Mendidik Orang Tua Pada Anak Berkaitan Dengan Perubahan an Kepribadian Anak

    12/23

    segi lingkungan alam, polusi-polusi daerah perkotaan juga belum sampai masuk ke dalam

    lingkungan ini.

    3.4. SUMBER DATA

    Di sini, saya meneliti sebuah keluarga yang di dalamnya terdapat 4 orang anak, tetapi

    salah satu di antaranya sudah tidak bersekolah lagi dikarenakan faktor usia, sehingga tidak

    saya ikutkan sebagai salah satu objek penelitian. Sehingga, yang menjadi objek adalah 3

    orang anak lainnya, 2 laki-laki berusia 19 dan 10 tahun, dan 1 perempuan berusia 14 tahun.

    Di sini saya membatasi penelitian pada hal-hal yang berkaitan langsung dengan objek

    observasi dan hal-hal yang perlu diketahui berkaitan denga hasil observasi yang telah saya

    tuliskan dalam bentuk yang sesingkat dan seringkas mungkin. Gunanya adalah untuk

    membatasi hasil penelitian dari hal-hal yang mengganggu isinya.

    3.5. PROSEDUR PENGUMPULAN DATA

    Metode yang saya gunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan lebih

    mengutamakan kualitas data dengan harapan bahwa hasil observasi tersebut respresentatif

    atau dapat mewakili dan menggambarkan kondisi sesungguhnya dari suatu hasil observasi.

    Untuk memperoleh data-datanya, maka terlebih dahulu saya mengawali dengan

    melakukan sosialisasi secara langsung kepada objek atau responden yang bersangkutan

    dengan masalah yang diangkat laporan penelitian ini, kemudian saya berikan penjelasan-

    penjelasan mengenai tujuan-tujuan dari kegiatan wawancara yang saya lakukan untuk

    menghindari persepsi dan anggapan yang keliru dan dengan begini diharapkan analisis dapat

    berjalan lebih akurat.

    Pada pengumpulan data selanjutnya, saya juga menambahkan beberapa informasi

    penting terkait dengan pola perilaku anak yang berasal dari keluarga. Informasi tersebut

    terkait dengan permasalahan seputar responden sebagai tambahan atas informasi yang tidak

    dapat saya peroleh langsung dari individu responden, namun masih tidak menyimpang dari

    sumber data primer.

    3.6. ANALISIS DATA

    12

  • 8/9/2019 Hubungan Antara Sikap Mendidik Orang Tua Pada Anak Berkaitan Dengan Perubahan an Kepribadian Anak

    13/23

    Dari hasil wawancara yang saya lakukan, saya memperoleh beberapa kejelasan

    penting seputar hasil wawancara. Pada umumnya, responden beranggapan bahwa

    perkembangan kepribadian dan tingkat pendidikan kurang memiliki pengaruh yang

    signifikan. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya pengawasan orang tua terhadap media

    pendidikan formal yang digunakan sebagai salah satu media ajar-anak, terutama yang saya

    lihat di sini adalah dari Keluarga Pak Tumirin.

    Keluarga ini memang menganggap penting lembaga pendidikan luar rumah sebagai

    hal yang penting, namun kontrol pengawasan di lingkungan sekolah tidak begitu

    diperhatikan, karena kebanyakan hal itu diserahkan sepenuhnya pada lingkungan pergaulan

    sekitar.

    Namun, hal ini sedikit berbeda ketika menjumpai cara mendidik Pak Maksun yang

    mempunyai 2 orang anak yang masih bersekolah. Keluarga Pak Maksun yang tinggal

    serumah dengan Bu Asiyah ini, menerapkan cara mendidik, yang, di mana pendidikan moral

    dan pendidikan sekolah sebisa mungkin diseimbangkan. Hal ini menunjukkan bahwa dalam

    suatu keluarga yang sama, tindak pendidikannya pun belum tentu sama. Tergantung saja pada

    bagaimana orang tua membiarkan anak-anaknya tumbuh dan berkembang.

    13

  • 8/9/2019 Hubungan Antara Sikap Mendidik Orang Tua Pada Anak Berkaitan Dengan Perubahan an Kepribadian Anak

    14/23

    BAB IV

    HASIL OBSERVASI DI LAPANGAN

    Dalam observasi yang saya lakukan, saya meneliti keluarga Pak Tumirin yang

    beristrikan Bu Asiyah. Mereka mempunyai 2 orang anak bernama Heru(23 tahun) dan

    Mohammad Saiful(19 tahun), keluarga ini dapat dikategorikan sebagai keluarga yang broken

    home.

    14

  • 8/9/2019 Hubungan Antara Sikap Mendidik Orang Tua Pada Anak Berkaitan Dengan Perubahan an Kepribadian Anak

    15/23

    4.1. SILSILAH KELUARGA

    Keluarga ini sebelum terbentuk susunan keluarga seperti sekarang memiliki silsilah

    keluarga yang panjang, Heru dan Saiful sebenarnya bukanlah saudara kandung, akan tetapi

    hubungan antara keduanya akrab. Heru berasal dari perkawinan antara Pak Tumirin dengan

    istri pertamanya yang sekarang saya tidak mengetahui identitas dan keberadaannya. Setelah

    bercerai dari istri pertamanya pak Tumirin sehari-hari bekerja sebagai pedagang buah di pasar

    Pathok, kec Ponggok kab. Blitar, Sedangkan letak rumah Pak Tumirin adalah di desa

    Candirejo kec. Ponggok Kab. Blitar. Selain bekerja sebagai pedagang buah juga bekerja

    sebagai distributor buah kelapa ke beberapa pasar setempat. Nama Bapak dari Pak Tumirin

    adalah Mudjiono, bekerja sebagai petani di desa Candirejo, letak antara desa Candirejo

    adalah di sebelah selatan dari desa Pathok.

    Mohammad Saiful biasa dipanggil Ipul merupakan anak ke-2 dari 2 bersaudara.

    Kakaknya adalah perempuan namun telah meninggal saat berusia 1 tahun,sebab kematian

    tidak diketahui dengan jelas. Saiful adalah anak dari pasangan Bu Asiyah dengan suami

    pertamanya bernama Pak Jarni Khasan. Sebagai anak tunggal saiful menjadi anak yang

    sangat dperhatikan oleh orang tuanya, namun pada saat berusia 9 tahun orang tuanya

    berselisih karena Pak Jarni berencana menikah lagi dengan seorang wanita. Hal ini

    menyebabkan keduanya berpisah meskipun belum bercerai, namun hal ini berimbas pada

    kontrol orang tua terhadap Pendidikan Saiful. Prestasi belajar Saiful mengalami penurunan

    dan berdampak pada tinggal kelas di kelas 4 SD, kemudian pada tidak lolosnya saiful pada

    seleksi penerimaan siswa baru di SLTPN 1 Ponggok yang merupakan sekolah Favorit di

    kecamatan Ponggok. Dengan demikian Saiful memutuskan untuk meneruskan di sekolah

    Madrasah Tsanawiyah Bacem yang notabene adalah sekolah swasta yang masih baru berdiri.

    Di Madrasah tersebut Saiful bukannya mendapat ilmu agama yang semakin banyak tetapi

    malah mulai terjebak pada pergaulan teman-temannya yang dapat dikatakan agak

    menyimpang. Saiful yang sewaktu bersekolah di SDN Bacem V(sekarang berganti nama

    menjadi SDN Bacem I karena kebijakan setempat yang menggabungkan SDN Bacem V

    dengan SDN Bacem I) tidak berani merokok dan keluar malam sekarang malah menyukai

    aktivitas tersebut. Memang bagi warga di desa Bacem merokok adalah hal yang umum

    seperti di daerah lainnya, tetapi mengingat usianya yang belum cukup umur hal itu bisa

    dianggap menyimpang. Dan puncaknya yaitu ketika terlibat tawuran ketika masih duduk di

    bangku SMA yang berakibat tidak diluluskan hingga sekarang masih kelas 3 SMA.

    15

  • 8/9/2019 Hubungan Antara Sikap Mendidik Orang Tua Pada Anak Berkaitan Dengan Perubahan an Kepribadian Anak

    16/23

    Bu Asiyah adalah seorang ibu rumah tangga yang bekerja sebagai petani di sawah

    yang dimiliki oleh keluarganya, tempat tinggal Bu Asiyah sebenarnya di desa Bacem kec.

    Ponggok, Blitar, namun setelah menikah dengan Pak Tumirin kemudian pindah ke desa

    Candirejo yaitu di rumah Pak Tumirin. Bu Asiyah bercerai dengan Pak Jarni Khasan pada

    tahun 2005 ketika Saiful duduk di bangku SMA dan pada tahun 2006 Bu Asiyah menikah

    dengan Pak Tumirin. Dari hasil pernikahan tersebut hingga saat ini mereka belum dikaruniai

    anak lagi, meski demikian pak Jarni Khasan masih sering mengunjungi Saiful yang sekarang

    tinggal bersama neneknya di desa Bacem. Di rumah ini selain nenek Saiful yang bernama Bu

    Wakiyem juga tinggal kakeknya yang bernama Pak Marto Paing, dan pasangan suami istri

    beserta dua orang anak.

    Pasangan suami istri ini adalah saudara dari bu Asiyah dimana Bu Anjarwati adalah

    adik dari bu Asiyah. Suami dari bu Anjarwati bernama Pak Makhsun, keduanya bekerja

    sebagai pengajar di Madrasah Ibtidaiyah Bacem. Kedua anaknya adalah Siti Fatimah(14

    tahun) dan Akhmad Sobiri(10 tahun), Siti Fatimah bersekolah di Madrasah Tsanawiyah

    Bacem kelas 3 sedangkan Akhmad Sobiri di Madrasah Ibtidaiyah Bacem kelas 4 dimana

    orang tuanya mengajar.

    4.2. LATAR BELAKANG DAERAH

    Desa bacem adalah desa yang memiliki topografi wilayah yang rata dan memiliki

    lahan pertanian yang sangat luas. Dikarenakan topografi dan kondisi wilayah tersebut, secara

    turun-temurun mata pencaharian penduduk desa Bacem mayoritas adalah petani. Lahan yang

    dimiliki adalah warisan dari pendahulunya, selain itu sering pula terjadi sewa lahan dan jual

    beli kepemilikan lahan persawahan. Tanaman pertaniannya beragam mulai dari padi, jagung,

    cabe, tomat, kol, kubis, sawi dan lainnya dan pada umumnya mengikuti perhitungan musim.

    Masyarakat di desa Bacem sebagian besar masih mengadakan ritual seperti kendurian dan

    lain sebagainya. Mayoritas penduduk beragama Islam dan terdapat banyak masjid dan

    mushola namun tidak terdapat tempat peribadatan agama lain. Selain itu desa Bacem tidak

    memiliki pasar, pasar terdekat adalah pasar Cangkering dan pasar Candirejo. Batas

    wilayahnya adalah desa Candirejo di bagian timur, desa Gembongan di bagian Barat, desa

    Sidorejo di bagian Utara, dan desa Njagoan di sebelah Selatan.

    16

  • 8/9/2019 Hubungan Antara Sikap Mendidik Orang Tua Pada Anak Berkaitan Dengan Perubahan an Kepribadian Anak

    17/23

    Hubungan antara berbagai desa yang ada di sekitarnya tergolong cukup baik meski di

    desa Bacem mayoritas pemudanya mempunyai temperamen keras. Terkadang pada akhir

    pekan banyak dijumpai pemuda-pemuda yang mabuk-mabukan namun tidak sampai

    membuat keresahan.

    4.3. PENDIDIKAN DI SEKOLAH

    Berkaitan dengan pendidikan di sekolah, Heru hanya menamatkan pendidikan di

    SLTP PGRI Sidorejo karena lebih memilih membantu ayahnya bekerja sebagai distributor

    buah kelapa dan sekarang Heru bekerja di Singapura melalui jasa penyaluran TKI.

    Sedangkan Saiful sekarang masih berada di kelas 3 SMAN 1 Ponggok, kegiatan yang pernah

    diikuti yaitu ekstrakurikuler sepakbola.

    Sedangkan keluarga pak Makhsun menerapkan disiplin dan pengawasan yang lebih

    kepada anaknya, hal ini ditunjukkan melalui berbagai macam kegiatan les, TPA, dan

    ekstrakurikuler menggambar.

    4.4. PENDIDIKAN DI KELUARGA

    Di keluarga, pendidikan yang diberikan oleh Bu Asiyah adalah sopan santun terhadap

    orang tua dan orang lain yang lebih tua. Pendidikan agama diserahkan kepada TPA yang dulu

    sewaktu kecil diikuti, setelah menyelesaikan TPA tidak lagi di didik agama secara konsisten.

    Peran orang tua dalam mendidik agama pada Saiful terlihat kurang karena orang tua Saiful

    sendiri kurang begitu luas pengetahuannya tentang agama dan terkadang tidak melaksanakan

    kewajiban sholat lima waktu. Saiful sendiri sebenarnya tidak terlalau akrab dengan ayahnya

    yang kedua, hal ini dapat dilihat dari minimnya komunikasi dari Saiful dengan ayahnya.

    Siti Fatimah dan Akhmad Sobiri memiliki pola pengajaran yaitu dengan diajarkan

    sopan santun dan moral. Setiap sore akhmad Sobiri mengikuti TPA di musholla sedangkan

    Siti Fatimah belum lama ini telah menyelesaikan kegiatan TPA dan disibukkan dengan les

    mata pelajaran karena akan menghadapi UAS dan Ebtanas. Oleh oramg tuanya diajarkan tata

    cara berbahasa yang sopan kepada orang tua dan orang lain, misalnya dengan memakai

    bahasa krama halus saat berbicara dengan orang yang lebih tua.

    17

  • 8/9/2019 Hubungan Antara Sikap Mendidik Orang Tua Pada Anak Berkaitan Dengan Perubahan an Kepribadian Anak

    18/23

    4.5 MASYARAKAT SEBAGAI PENUNJANG PENDIDIKAN

    Dalam masyarakat sekitar, tindak mendidik anak, baik Heru maupun Saiful, yaitu

    dengan mengajarkan pada mereka bagaimana cara-cara bertani, berladang, dan menggunakan

    alat-alat pertanian. Sebagai pemuda dalam keluarga, keduanya diperkenalkan pada

    masyarakat pertanian yang merupakan mayoritas di Desa Bacem. Pada waktu senggang pun

    karena sudah terbiasamereka lebih memilih bergaul dan bercengkrama bersama para

    petani di desa daripada melakukan hal yang lain. Mereka menganggap bahwa bergaul dengan

    para petani yang sudah berpengalaman akan menambah ketrampilan mereka dalam mengolah

    sawah keluarga nantinya.

    Dapat dikatakan, masyarakat di sekitar lingkungan mereka lebih memengaruhi perilakumereka daripada keluarga mereka sendiri.

    Heru dan Saiful juga mempunyai kebiasaan buruk yang ditimbulkan karena pengaruh

    pemuda-pemuda lain di desanya, yaitu mabuk-mabukkan. Mereka hampir selalu

    menghabiskan uang yang diperolehnya atau yang dipunyainya hanya untuk membeli

    minuman keras dan mabuk-mabukkan bersama teman-teman sebayanya yang juga

    mempunyai kebiasaan buruk yang sama.

    Berbeda dengan Fathimah dan Ahmad Sobiri yang sejak kecil memang lebih suka

    menghabiskan waktunya untuk belajar di rumah, sehingga peran masyarakat sebagai media

    penunjang pendidikan tidak terlalu terlihat dan dikalahkan oleh peran keluarga terutama

    orang tua. Orang tua mereka nyaris menjadi orang tua yang over protective kepada keduanya,

    hal ini dikarenakan mereka tidak ingin Fathimah dan Ahmad Sobiri menjadi berperilaku

    menyimpang seperti kebanyakan pemuda-pemudi di desanya.

    4.6 MEDIA MASSA UNTUK PENDIDIKAN

    Penggunaan media massa untuk pendidikan bagi Fathimah dan Ahmad Sobiri masih

    belum begitu menonjol, karena untuk menonton tv atau membaca majalah-majalah, mereka

    masih harus dipilihkan oleh orang tuanya. Mana acara atau program yang baik bagi usia dan

    pertumbuh-kembangan mereka, dan mana acara atau program yang tidak baik dan buruk bagi

    pertumbuh-kembangan mereka.

    18

  • 8/9/2019 Hubungan Antara Sikap Mendidik Orang Tua Pada Anak Berkaitan Dengan Perubahan an Kepribadian Anak

    19/23

    Sementara bagi Saiful dan Heru, mereka biasanya menggunakan media massa

    khusunya tvhanya untuk menonton tayangan-tayangan atau acara-acara yang bersifat

    menghibur, seperti komedi, musik, dan beberapa acara hiburan lain. Mereka juga sering

    membeli majalah-majalah atau tabloid handphone terbaru. Alasannya, karena mereka amat

    tertarik pada dunia pertelekomunikasian digital.

    BAB V

    PEMBAHASAN

    Dari hasil observasi yang saya dapatkan, keluarga Pak Tumirin merupakan salah satu

    contoh keluarga yang mengalami apa yang disebut orang sebagai keluarga broken home. Di

    mana, silsilah keluarga yang sangat panjang diwarnai pula oleh berbagai peristiwa seperti

    terjadinya penyimpangan pada usia remaja. Faktor-faktor penyebab penyimpangan yang

    dilakukan, antara lain:

    1. Faktor Keluarga

    Suasana keluarga yang tidak kondusif merupakan penyebab utama terjadinya penyimpangan

    pada anak. Hal ini merupakan suatu bentuk ketidakpuasan anak dalam menerima kondisi

    keluarga yang terjadi. Anak yang hidup di dalam lingkungan keluarga yang penuh dengan

    perpecahan dan pertentangan, pastilah emosinya menjadi tidak stabil dan sering melakukan

    perilaku yang menyimpang sebagai pelampiasan emosi. Seperti yang dialami oleh Saiful.

    Berbeda dengan Ahmad Sobiri dan Fathimah yang selalu mendapatkan kasih sayang penuh

    dari kedua orang tuanya. Mereka hampir tidak pernah melakukan perbuatan yang

    menyimpang, karena tidak adanya rasa tertekan dan emosi yang berlebihan pada diri mereka.

    Hal ini juga memberikan hal positif lain, yaitu pada bidang pelajaran di sekolah, mereka

    sering mendapat peringkat kelas.

    2. Faktor Lingkungan

    Yang tidak kalah pentingnya dari faktor pertama adalah faktor lingkungan. Lingkungan akan

    memberikan pengaruh pada perilaku orang di sekitarnya sebagai suatu reaksi adaptasi,

    misalnya Saiful yang berada di lingkungan yang sebagian besar pemuda-pemudinya

    berperilaku atau berkelakuan hampir selalu buruk dan menyimpang (mabuk, tawuran, dsb.),

    19

  • 8/9/2019 Hubungan Antara Sikap Mendidik Orang Tua Pada Anak Berkaitan Dengan Perubahan an Kepribadian Anak

    20/23

    ditambah lagi kondisi keluarga yang tidak stabil, makin membuat kelakuan dan pribadi Saiful

    ikut tidak stabil.

    Berbeda lagi dengan Ahmad Sobiri dan Fathimah yang selalu dihindarkan oleh hal-hal

    negatif seperti itu oleh orang tuanya, sehingga sejak mereka kecil, mereka sudah

    mendapatkan hal-hal yang positif terus.

    3. Faktor dari dalam Diri Sendiri (Internal)

    Faktor internal maksudnya, yaitu faktor dari dalam diri individu yang mendorong untuk

    berperilaku. Pada dasarnya, di dalam diri setiap individu, terdapat keinginan-keinginan untuk

    berbuat baik dan buruk. Hal itu akan menjadi semakin matang, tergantung pada pendidikan

    yang mengiringi pertumbuhan individu tsb.

    Intinya, perilaku seorang anak memberikan citra gambaran yang besar pada tata

    pergaulan muda-mudi wilayah tersebut.

    6.2. SARAN

    Berdasarkan hasil laporan penelitian, maka penulis menuliskan beberapa

    saran:

    a) Sebagai mahasiswa, sudah selayaknyalah apabila dari sekarang kita mulai

    memperhatikan segala hal yang berkaitan dengan tumbuh kembang muda-mudi.

    Sebagai contoh dalam mendidik anak-anak kita kelak. Kita harus bisa

    menyeimbangkan antara sisi negatif dan positif dalam diri anak agar anak tumbuh

    sesuai dengan semestinya.

    b) Kerjasama yang baik juga diperlukan antara orang tua dan anak. Komunikasi dan cara

    mengasuh yang baik juga akan menentukan bagaimana pola perilaku anak itu sendiri

    nantinya.

    c) Berikanlah perhatian lebih pada anak untuk mendengarkan cerita-cerita dan curahan

    hati (curhat)nya. Karena, dengan begitu akan terjalin komunikasi yang baik dan

    pembentukan pribadi yang baik pula. Dan, berikanlah saran-saran untuk tiap

    masalahnya.

    20

  • 8/9/2019 Hubungan Antara Sikap Mendidik Orang Tua Pada Anak Berkaitan Dengan Perubahan an Kepribadian Anak

    21/23

    21

  • 8/9/2019 Hubungan Antara Sikap Mendidik Orang Tua Pada Anak Berkaitan Dengan Perubahan an Kepribadian Anak

    22/23

    BAB VI

    PENUTUPAN

    Pada bab yang terakhir ini, saya ingin menyajikan dua hal berkaitan dengan

    penulisan-penulisan sebelumnya:

    A. Kesimpulan, dan

    B. Saran

    Agar supaya hasil penelitian lapangan yang telah saya lakukan ini mencapai

    titik terang yang jelas.

    6.1. KESIMPULAN

    Perbedaan antara kecenderungan mendidik yang dilakukan oleh orang tua terhadap

    masing-masing anak tidaklah selalu sama. Ada orang tua yang over protective yang

    menginginkan anaknya selalu dalam jangkauan pengawasannya, ada juga orang tu yang

    bebas, yang membiarkan anaknya tumbuh dan berkembang sesuai keinginan anak itu sendiri.

    Tumbuh dan kembang anak itu sendiri seringkali dikait-kaitkan dengan latar belakang

    media pendidikan yang menyertainya. Jika seseorang memiliki latar pendidikan yang baik,

    maka terkadang penilaian masyarakat terhadap media pendidikan anak tsb adalah baik.

    Dengan demikian, orang tua cenderung menyerahkan media pendidikan kepada lembaga-

    lembaga sekolah. Padahal, di samping lembaga pendidikan tsb., terdapat pula peran vital

    yang tidak boleh dilupakan orang tua bila menginginkan anaknya tumbuh kembang secara

    maksimal, baik dari segi mental maupun kualitas intelektual.

    22

  • 8/9/2019 Hubungan Antara Sikap Mendidik Orang Tua Pada Anak Berkaitan Dengan Perubahan an Kepribadian Anak

    23/23

    Peran yang dimaksud di sini adalah peran aktif orang tua dalam membimbing anak,

    terutama pada masa-masa awal pertumbuhan. Kebanyakan anak yang mampu tumbuh secara

    sukses di masa sekarang bukanlah hasil dari pendidikan formal semata, tetapi juga hasil

    pendidikan lingkungan yang kondusif yang turut menyertainya.

    Pada dasarnya, ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi, antara lain:

    1. Faktor Keluarga; sebagai penentu keberhasilan pertumbuhan individu, apakah akan

    tumbuh ke arah yang negatif ataukah ke arah yang positif.

    2. Faktor Lingkungan; sebagai penerus apa yang kurang atau tidak cocok pada faktor

    pertama, dan sebagai tempat pelampiasan anak terhadap emosinya (stabil atau labil).

    3. Faktor Lain yang Terkait (faktor bawaan lahir individu): sebagai penggambaran

    bagaimana tingkah laku individu suatu tempat mempengaruhi keadaan masyarakat suatu

    wilayah.