Hormon Testosteron

8/17/2019 Hormon Testosteron

1/14

Hormon Testoteron


2/14

Sistem reproduksipriaem reproduksi pria meliputi organ-organ reproduksi,matogenesis dan hormon pada pria.

Organ Reproduksitas organ reproduksi dalam dan organ reproduksi luar.

Reproduksi Dalamdiri atasTestis,Epididimis,Vas deferens,Vesikula

inalis,Kelenjar prostat,Duktus ejakulatoriusan Reproduksi Luar

diri dari penis dan skrotum.


3/14

Organ Reproduksi pria Testis Terdiri dari lilitan tubulus seminiferusmerupakan tempat pembentukan spermaSperma dialirkan ke epididimis as d eferens

duktus ejakulatorius !si esikula seminalis juga mengalir melalui ampula prostat duktus ejakulatorius


4/14

"ungsi Vesikula seminalis

adalah mensekresi #at gi#i

$a.l fruktosa%, &rostaglandin

'brinogen "ungsi kelenjar

prostat adalah mensekresi

(airan en(er )ang

mengandung *• +sam sitrat asam

fosfat,• Kalsium

• En#im pembeku• &ro'brinolisin

ont

/erperan untukmeningkatkan

0otilitas spermadalam proses

fertilisasi


5/14


6/14

GONADOTROPIN2onadotropin disekresi oleh hipo'se anterior 4ormon gonadotropin antara lain terdiri dari 6

54 $hormon lutein% berperan dalam merangsang sel le)dig menghasilkan testosteron

"S4 berperan merangsang sel sertoli menghasilkan estrogen7estradiol


7/14

TESTOSTERO1 4OR0O1 KE5+0!1 &R!+

5+!1 Testosteron adalah hormon utama )ang berperan dalamspermatogenesis Dihasilkan oleh sel-le)dig pada testis.

Testosteron merupakan sen)a8a steroid setelah disekresimasuk aliran darah dipe(ah dalam bentuk dihidrotesteron,dimetabolisme di hati menjadi androsteron dandehidaroandrosteron berikatan dengan glukornid dieksresikedalam usus dan urin.


8/14

/!OS!1TES!S

TESTOSTERO1/iosintesis testosteron terjadi di dalam sel5e)dig pada testis diatur oleh suatu rantaisin)al )ang kompleks dimulai di otak.Rantai ini disebut sebagai sumbu hipotalamus-

hipo'sis-gonad $4&2%.4ipotalamus mengeluarkan gonadotropin-releasinghormone $2nR4% ke kelenjar hipo'sis,)ang memi(u sekresi leutenizing hormone (LH)

dari kelenjar hipo'sis.Leutenizing hormone merangsang sel 5e)digdari testis untuk memproduksi testosteron.


9/14

TESTOSTERO1 DE"! !E1 9S91DRO0E $ TDS %

Sindrom kekurangan testosteron merupakan suatu

keadaan dimana produksi testosteron dari testistidak (ukup. Kadar testosteron )ang normal adalah

berada di kisaran :; nmol7: sampai


10/14


11/14

43/312+1 O/ES!T+S DE12+1 TDS

&ada laki-laki )ang sangat gendut adapenurunan tingkat testosteron bebas,)ang dihasilkan dari kon ersitestosteron perifer menjadi estrogen,)ang menurunkan amplitudo pulsatif54, dan men)ebabkan penghambatanpusat produksi androgen.

Obesitas merupakan

kelebihan berat badanakibat terjadin)a

penumpukan sel-sellemak


12/14

T!122!19+ K+D+R TESTOSTERO1

&3/ERT+S 5E/!4 +A+5 $ &3/ERT+S&REKOKS% Terjadin)a empat mutasi gen 0KR1Bmen)ebabkan akti asi a8al hormon

reproduksi dan mendorong pubertas.

&enelitian lain mengatakan #at /isphenol-+)ang merupakan bahan baku pembuatanbarang-barang dari plastik dan sering

digunakan oleh ba)i maupun anak ke(ilseperti dot atau botol plastik, dapat

menstimulus peningkatan kadar hormonestrogen )ang dapat memi(u terjadin)a

pubertas prekoks.


13/14

TER+&!"+R0+KO5O2!

+1DRO2E10ekanisme kerja *androgen berikatan

dengan reseptor nukleus)ang spesi'k dalam sel

target.

9&ROTERO1 dan"53T+0!D

0erupakan antagoniskompetitif testosteron.Dapat berkompetisi

dengandihidrostestosteron.

&ada reseptorn)adalam jaringan target

"!1+STER!D0erupakan agonis

testosteron. /ekerjadengan inhibitor C-alfa-

reduktase )ang jugadigunakan pada terapi

kanker prostat

Testosteron di dalamtubuh dimetabolisme

oleh en#im C-alfa-reduktase menjadi

dihidrotestosteron )angmerupakan metabolit

aktif.

0ET+/O5!S0E TESTOSTERO1


14/14

Terimakasih….

Documents

Hormon Testosteron