22
HISTOLOGI

HISTOLOGI Duodenum -Anal

Embed Size (px)

Citation preview

HISTOLOGI

• USUS HALUS• usus halus ini dibedakan dalam 3 segmen

berturut-turut yaitu :• 1. Duodenum:

2.Jejunum3. Ileum

Duodenum

• Tunika Mukosa• Epitel kolumner simpleks dengan mikrovili,

terdapat vili intestinalis dan sel goblet. Pada lamina propia terdapat kelenjar intestinal lieberkuhn.

• Tunika Submukosa• Jaringan ikat longgar. Terdapat kelenjar

duodenal Brunner (ciri utama pada duodenum yang menghasilkan mucus dan ion bikarbonat).

Duodenum

• Tunika Muskularis• Terdiri atas otot sirkular (bagian dalam) dan

otot longitudinal (bagian luar). Diantaranya dipisah oleh pleksus mienterikus auerbach.

• Tunika Serosa• Merupakan peritoneum visceral dengan epitel

squamosa simpleks, yang diisi pembuluh darah dan sel-sel lemak.

duodenum

jejunum

• Hampir sama dgn duodenum, banyak mengandung sel goblet, ada sel paneth di kriptus lieberkuhn. Villus intestinalis lebih kecil dan tumpul.

jejunum

Ileum

• Tunika mukosa lebih banyak mengandung sel goblet.

• Di dalam lamina propia terdapat plaques peyeri.

ileum

USUS BESAR

• Tidak ada plica circularis dan juga vili intestinalis, sehingga permukaan dalamnya tampak lebih halus. Glandula intestinal lebih panjang dan rapat.

• Colon meliputi :· caecum dan appendix vermiformis· colon ascendes· colon tranversum· colon descendens· colon sigmoideum

USUS BESAR• Dindingnya berstruktur sebagai berikut :• A. Tunica mucosa

Tidak mempunyai villi intestinalis.1. Epitel, berbentuk silindris selpais dengan sel piala. Banyak ditemukan sel argentafin dan kadang-kadang sel paneth.

• 2. Lamina propria, hampir seluruhnya terisi oleh jaringan limfoid dengan adanya pula nodulus Lymphaticus yang tersusun berderet-deret sekeliling lumen. Diantaranya terdapat crypta lieberkuhn

• 3. Lamina muscularis mucosa, sangat tipis dan terdesak oleh jaringan limfoid dan kadang-kadang terputus-putus

• B. Tunica submucosaTebal, biasanya mengandung sel-sel lemak dan infiltrasi limfosit yang merata. Di dalam jariangan tunica submucosa terdapat anyaman pembuluh darah dan saraf.

• C. Tunica muscularisWalaupun tipis, tapi masih dapat dibedakan adanya lapisan dua lapisan.

• D. Tunica serosaTunica serosanya mempunyai struktur yang tidak berbeda dengan yang terdapat pada intestinum tenue. Kadang-kadang pada potongan melintang dapat diikuti pula mesoappendix yang merupakan alat penggantung sebagai lanjutan peritoneum viscerale.

• Serabut longitudinal colon bersatu dalam tiga pita longitudinal tebal di sebut taenia coli

Taenia Coli

COLON

Appendix vermicularis

• merupakan tonjolan sebagai jari atau cacing, Dindingnya relatif tebal dibandingkan lumennya. lipatan tunica mucosa kedalam dinding menyebabkan bentuk lumen yang tidak teratur. Pada dewasa lumen agak membulat. Kadang-kadang lumennya berisi sisa-sisa sel sampai tersumbat. Appendix ini berakhir buntu.

appendix

Rectum

• Rectum hampir mirip dengan colon tapi kriptus lieberkuhn nya lebih dalam dan sedikit

Rectum

Anus

• di membran mukosa terdapat lipatan longitudinal collum rectalis morgagni. 2 cm diatas lubang anus mukosa nya epitel berlapis gepeng.