6
ARIEF AULIA RAHMAN (2013730012) SOAL NOMOR 2. A) JELASKAN BAGAIMANA HISTOLOGI ORGAN YANG TERKAIT PADA SKENARIO ? PANKREAS Pankreas merupakan kelenjar eksokrin dan endokrin. Kedua fungsi tersebut dilakukan oleh sel-sel yang berbeda. Dalam keadaan segar berwarna merah pucat, tetapi diliputi oleh jaringan ikat jarang yang tipis dan membentuk septa ke dalam yang membagi kelenjar dalam lobulus. Jaringan ikat yang halus mengelilingi masing-masing asinus. a. Bagian Eksokrin ASINUS Berbentuk tubular, di kelilingi lamina basal dan terdiri atas 5-8 sel berbentuk priamid yang tersusun mengelilingi lumen sempit. Diameter lumen berbeda-beda, dan mengandung sel-sel kecil yaitu sel sentro asinar. Cairan pankreas mengandung : 1. enzim proteolitik yaitu tripsin dan kimotripsin yang memecah protein 2. karboksipeptidase yang memecah peptide 3. amilase yang menghidrolisis tepung dan karbohidrat 4. deoksiribonuklease dan ribonuklease mencerna asam nukleat 5. dan lipase yang menghidrolisis lemak netral menjadi gliserol dan asam lemak.

Histologi Dan Patologi Pankreas

Embed Size (px)

DESCRIPTION

HISTOLOGI DAN PATOLOGI PANKREAS

Citation preview

ARIEF AULIA RAHMAN (2013730012)SOAL NOMOR 2.A) JELASKAN BAGAIMANA HISTOLOGI ORGAN YANG TERKAIT PADA SKENARIO ? PANKREASPankreas merupakan kelenjar eksokrin dan endokrin. Kedua fungsi tersebut dilakukan oleh sel-sel yang berbeda. Dalam keadaan segar berwarna merah pucat, tetapi diliputi oleh jaringan ikat jarang yang tipis dan membentuk septa ke dalam yang membagi kelenjar dalam lobulus. Jaringan ikat yang halus mengelilingi masing-masing asinus.a. Bagian EksokrinASINUSBerbentuk tubular, di kelilingi lamina basal dan terdiri atas 5-8 sel berbentuk priamid yang tersusun mengelilingi lumen sempit. Diameter lumen berbeda-beda, dan mengandung sel-sel kecil yaitu sel sentro asinar.Cairan pankreas mengandung : 1. enzim proteolitik yaitu tripsin dan kimotripsin yang memecah protein 2. karboksipeptidase yang memecah peptide 3. amilase yang menghidrolisis tepung dan karbohidrat 4. deoksiribonuklease dan ribonuklease mencerna asam nukleat 5. dan lipase yang menghidrolisis lemak netral menjadi gliserol dan asam lemak.

DUKTUS (SALURAN KELUAR)1. Sentrosinar atau sentroduktular2. Duktuli interkalaris3. Duktus intralobular dan interlobular sampai duktus utama atau duktus asesoris.

b. Bagian Endokrin

Tersebar di seluruh pankreas dan tampak sebagai masa bundar, tidak teratur, terdiri atas sel-sel pucat dengan banyak pembuluh darah. Setiap pulau dikelilingi oleh serat jaringan ikat reticular halus yang memisahkan pancreas bag. endokrin dari bag. eksokrinDengan cara pulasan khusus terlihat 3 jenis sel yaitu :1. Sel A ( Alfa )2. Sel B ( Beta )3. Sel D ( Delta ) dan sedikit sel F yang tidak bergranula, dan terdapat banyal sel yang menghasilkan polipeptida pankreas ( PP ) pada daerah kepala ( Kaput Pankreas )

SEL B ( Beta )Umumnya lebih banyak dan terletak di tengah. Menghasilkan insulin, yang pelepasannya dirangsang oleh kenaikan kadar gula darah.

Sel A (Alfa)Jumlahnya lebih sedikit dan terletak di perifer, menghasilkan glukagon, yang pelepasannya dirangsang oleh kadar gula yang rendah. Glukagon menyebabkan glikogenolisis, jadi menaikan kadar gula darah.

Sel D (Delta)Mengeluarkan hormone somatostatin, bekerja menurunkan dan menghambat aktivitas sekretorik sel A dan sel B

Sel Polipeptida Pankreas (PP)Polipetida pankreas yang dihasilkan oleh sel PP merangsang sekresi enzim oleh lambung.

B) JELASKAN PATOLOGI DARI ORGAN YANG TERKAIT PADA SKENARIO ? DIABETES MELLITUSMORFOLOGI PANKREAS :

SANGAT JARANG DAPAT DIPERGUNAKAN SEBAGAI DASAR DIAGNOSTIK, KARENA LESINYA TIDAK KONSTAN. PERUBAHAN LEBIH UMUM BERHUBUNGAN DENGAN DM TIPE 1 DARI PADA TIPE 2. PERUBAHAN YANG MUNGKIN TAMPAK :

1. BERKURANGNYA JUMLAH DAN UKURAN PULAU LANGERHANS TERUTAMA PADA TIPE 1. PADA TIPE 2 KERUSAKAN SEL BETA TERJADI.2. INFILTRASI LEUKOSIT (KOMPOSISI TERUTAMA LIMFOSIT) DI PULAU LANGERHANS INSULITIS, TERUTAMA PADA TIPE 1.3. 3. DEGENERASI AMILOID PADA PULAU LANGERHANS PADA TIPE 2.