31
Presentasi kasus hipokalemia Pembimbing dr.Julius RS,SpPD Maulina Sulpi 1110103000061 Kepaniteraan klinik Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi

Hipokalemia Moy

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kedokteran

Citation preview

Page 1: Hipokalemia Moy

Presentasi kasus hipokalemia

Pembimbing dr.Julius RS,SpPD

Maulina Sulpi1110103000061

Kepaniteraan klinik Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi

Page 2: Hipokalemia Moy

Identitas pasien

• Nama : Ny.D

Page 3: Hipokalemia Moy

Anamnesis

• Keluhan utama : kedua kaki sulit digerakkan sejak 6 jam SMRS

Page 4: Hipokalemia Moy

Anamnesis

• Keluhan tambahan :pasien merasa pusing dan pegal-pegal

seluruh badan

Page 5: Hipokalemia Moy

anamnesis

• Riwayat penyakit sekarang :Pasien datang dengan keluhan kaki sulit digerakkan sejak 2 hari SMRS, 6 jam yang lalu pasien tidak bisa berjalan.pasien juga mengeluh badan pegal-pegal.terkadang pasien merasa jantungnya berdebar-debar.

Page 6: Hipokalemia Moy

Anamnesis

• riwayat penyakit dahulu :Riwayat penyakit stroke disangkalRiwayat darah tinggi didangkalRiwayat gula darah tinggi disangkal Riwayat penyakit tiroid disangkal Riwayat ada benjolan dipayudara sebelah kanan, dibiopsi dan diberikan obat TB kelenjar, setelah 7 hari mengkonsumsi pasien mengeluhkan badan panas, kulit kehitaman, keluar bruntus kemerahan ditubuh.

Page 7: Hipokalemia Moy

Riwayat kebiasaan

• Riwayat merokok (-)• Makan teratur • Pasien akhir-akhir ini sering kecapean karena

berjualan

Page 8: Hipokalemia Moy

Riwayat pengobatan

• Tahun 2013 pasien mengkonsumsi obat TB kelenjar selama 7 hari kemudian STOP

• Pasien mengkonsumsi ksr jika lemas dan pegal-pegal

Page 9: Hipokalemia Moy

Pemeriksaan fisik • Kepala : normosefali, deformitas (-)• Mata : CA -/-, SI-/-• Hidung dan telinga : tidak ada kelainan• Leher : pembesaran KGB dan tiroid (-)• Cor/pulmo : BJ I,II normal, murmur -, gallop -, vesikuler,

ronki -/-, wheezing -/-• Abdomen : supel, datar, nyeri tekan (-), BU+N,

hepatosplenomegali (-)• Ekstremitas : akral hangat, crt <3’, kekuatan ekstremitas

superior 5/5 dan ekstremitas inferior 2/2,tremor (-)

Page 10: Hipokalemia Moy

Pemeriksaan penunjang yang disarankan

• H2TL, LED• Cek elektrolit • Kimia klinik

Page 11: Hipokalemia Moy

Pemeriksaan elektrolit

• Na : 142• K : 2,2• Cl : 107

Page 12: Hipokalemia Moy

Tatalaksana

• Kcl drip 25 meq dalam RL 500cc • Ksr 3x1• Asetazolamid 2x1

Page 13: Hipokalemia Moy

Px elektrolit post koreksi

• Na : 143• K : 3,1• Cl : 107

Page 14: Hipokalemia Moy

Diagnosis banding 1. kehilangan K melalui ginjal • Kalium dalam urin > 15 meq/24 jam• Ekskresi kalium disertai poliuria (obat-obat diuretik,diuretik

osmotik)2. Kehilangan K yang tidak melalui ginjal• Kehilangan melalui saluran cerna (diare)• Kehilangan melalui keringat berlebihan• Diet rendah kalium• Muntah• Perpindahan kalium ke dalam sel (alkalosis, insulin agonis

beta, periodik paralisis, leukemia)3. Hipokalsemia4. Hipomagnesemia

Page 15: Hipokalemia Moy

Anamnesis

• Wanita • Riwayat keluhan serupa Karakteristik pasien

• Kelemahan keempat anggota gerak• Lemas

Tanda-tanda kekurangan kalium

• Keringatan • Kecapean

Tanda-tanda penyebab kehilangan kalium

• Riwayat keluhan serupa 2xKemungkinan faktor resiko

Page 16: Hipokalemia Moy

Cont :

• Ku : baik, cm• Ekstremitas : kekuatan motorik berkurang

Pemeriksaan fisik

• Hipokalemia Pemeriksaan laboratorium

Page 17: Hipokalemia Moy

Periodik paralisis

• Kelemahan akut anggota gerak• Mengenai anak dan dewasa muda, sering

serangan pertama pada usia menjelang 16 tahun

• Serangan berulang-ulang• Tidak mengenai otot-otot kranial dan otot

pernafasan• Gangguan pada ion kalium (yang paling sering)

Page 18: Hipokalemia Moy

Periodik paralisis

• Kelumpuhan keempat anggota gerak yang bersifat flaksid

• Mutlak mengenai motorik serta timbul secara berkala

• Dikenal 3 jenis yaitu :a. Periodik paralisis hipokalemik familialb. Periodik paralisis hiperkalemikc. Periodik paralisis normokalemik

Page 19: Hipokalemia Moy

Hipokalemi periodik paralisis

• Salah satu bentuk primer dari periodik paralisis, disebabkan oleh salah satu atau lebih mutasi pada channel ion calcium, sodium dan potasium di membran otot

Page 20: Hipokalemia Moy

Hipokalemia periodik paralisis

• Serangan akut, tiba2 potasium masuk kedalam sel, sehingga kadarnya rendah dalam plasma, bisa mencapai kurang dari 1,5 meq/L

• Sering dicetuskan oleh : istirahat setelah latihan, stress

• Hipokalemia sering disertai hipophospathemia dan hipomagnesemia

Page 21: Hipokalemia Moy

Ada 2 bentuk HPP

• Bentuk paralitik• Bentuk miopatik

Page 22: Hipokalemia Moy

Bentuk paralitik

• Lebih sering• Serangan secar episodik, bervariasi (fattique

hingga flaksid)• Serangan dicetuskan oleh turunnya kadar K di

erum• Faktor pencetus utama : berkeringat, istirahat

setelah exercise, makanan tinggi natrium• Sekitar 25 % jatuh ke tipe miopatik atau

permanent muscle weakness (PMW)

Page 23: Hipokalemia Moy

Bentuk miopatik

• Serangan tidak bervariasi • Kelemahan dirasakan setelah aktivitas

berlebihan (pada masa anak) dan setelah usia pertengahan jadi permanent muscle weakness (PMW)

• Pasien tidak pernah mengalami serangan lumpuh yang episodik

Page 24: Hipokalemia Moy

• Penyakit ini runkan secara autosomal dominant

• 1/3 kasus sporadik dan tidak ada riwayat keluarga

• Mutasi tersering ditemukan pada channel calsium kromosom 1

• Sering ditemukan juga pada hipertiroid

Page 25: Hipokalemia Moy

Hipertiroid

• Hormon tiroid meningkatkan aktivitas Na-K-ATP ase (cenderung memindahkan kalium kedalam sel)

• Kelebihan hormon tiroid dapat menjadi predisposisi terjadinya paralisis secara episodik, akibat pengaruh efinefrin dan insulin

Page 26: Hipokalemia Moy

Diagnosis

• Riwayat kelemahan yang periodik• Kadar potasium serum yang rendah• Kadar creatine phosphokinase (CPK)

meningkat saat serangan • EKG menunjukkan sinus bradikardi dan tanda2

hipokalemia (gel T datar, gel U tinggi di lead II,V2,V3, dan V4, dan depresi segmen ST)

Page 27: Hipokalemia Moy

Elektrofisiologis

• Amplitudo aksi potensial otot menurun disaat serangan, sering ditemukan pada HPP.

• Konduksi saraf sensorik normal• Bila ditemukan gangguan konduksi saraf, perlu

dipikirkan, apakah ada penyakit penyerta seperti neuropati yang berhubungan dengan tirotoxicosis.

Page 28: Hipokalemia Moy

Penegahan dan pengobatan

• Pengobatan Bila kadar K plasma sangat rendah, bisa langsung dikoreksi seara intravena dengan kecepatan pemberian 10 meq.jam Dikoreksi dengan rumus (k normal-k pasien) x 1/3 BB• Pencegahan Pemberian preparat KCL oral 60-120 meqMakanan yang megandung K seperti pisang, semangka, korma dll

Page 29: Hipokalemia Moy
Page 30: Hipokalemia Moy

Antibiotik

• Penisilin an turunannya jika diberikan dosis tinggi secara iv peningkatan ekskresi kalium dengan cara meningkatkan absorbsi natrium

• Aminoglikosida kehilangan kalium dengan cara menurunkan magnesium

• Amotecirin b kehilangan kalium dengan cara menghambat sekresi hidrogen kekurangan magnesium

Page 31: Hipokalemia Moy

TERIMA KASIH