26
HIPERLIPIDEMIA Kelompok 1 Apoteker XVIII Kelas A Ade Silviana Thamrin 120405518001 Asep Gunawan 120405518012 Dodi Natal Simamora 120405518020 Noverasia Marzalifah 120405518046 Shinta Damayanti 120405518062 Tri Malelawati 120405518073 Herlina 120405518030

Hiperlipidemia Kel 1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Hiperlipidemia Kel 1

HIPERLIPIDEMIA

Kelompok 1 Apoteker XVIIIKelas A

Ade Silviana Thamrin 120405518001Asep Gunawan 120405518012Dodi Natal Simamora 120405518020Noverasia Marzalifah 120405518046Shinta Damayanti 120405518062Tri Malelawati 120405518073Herlina 120405518030

Page 2: Hiperlipidemia Kel 1

Definisi• Hiperlipidemia adalah peningkatan satu atau lebih dari komponen lemak yang terdiri dari komponen lemak yang terdiri dari kolesterol, fosfolipid, atau trigliserida.

• Hiperlipidemia adalah tingginya kadar lemak (kolesterol, trigliserida maupun keduanya) dalam darah.

• Lemak (disebut juga lipid) adalah zat yang kaya energi, yang berfungsi sebagai sumber energi utama untuk proses metabolisme tubuh.

Page 3: Hiperlipidemia Kel 1

• Hiperlipoproteinemia adalah terjadinya peningkatan konsentrasi lipoprotein, suatu zat untuk transportasi lemak dalam plasma.

• Tipe lipoprotein, yaitu: Kilomikron

Very Low Density Lipoprotein (VLDL)Low Density Lipoprotein (LDL)Intermediate Density Lipoprotein (IDL)

High Density Lipoprotein (HDL)

Page 4: Hiperlipidemia Kel 1

PATOFISIOLOGI1. Hiperlipidemia Primer

Kadar lemak dalm lemak dalam plasma dipengaruhi beberapa faktor antara lain: keturunan dan lingkungan

a) Familial hiperlipidemia, ditandai dengan peningkatan LDL kolesterol

b) Hiperlipidemia kombinasi, ditandai dengan peningkatan kolesterol dan trigliserida

c) Familial tipe III hiperlipoproteinemia, ditandai dengan adanya akumulasi silomikron dan VLDL

d) Familial defisiensi lipoprotein lipase, ditandai dengan hipertrigliseridema dan silomikron.

Page 5: Hiperlipidemia Kel 1

PATOFISIOLOGI (lanjutan..)

2. Hiperlipidemia Skunder Disebabkan terjadinya peningkatan kadar lemak

karena kondisi penyakit dan penggunaan obat-obat tertentu

a) Penyakit yang mempengaruhi kadar lemak seperti: DM, hipotiroid, gagal ginjal kronik, sindrom neprotik,obesitas, alkohol.

b) Obat-obat tertentu seperti : Diuretik, beta-bloker, kontrasepsi oral, kortikosteroid, siklosporin, obat-obat yang menginduksi enzim mikrosomal hati

Page 6: Hiperlipidemia Kel 1

MANIFESTASI KLINIK• Familial hiperkolesterolemia ditandai dengan peningkatan kadar LDL plasma

dan adanya akumulasi lemak derivat LDL di tendon (Xanthoma) dan arteri (atheroma)

• Familia lipoprotein lipase defisiensi ditandai dengan akumulasi silomikron dan trigliserida plasma yang masif. Manifestasi dari kedua hal di atas adalah pankreatitis, nyeri lambung, xanthomatis, dan hepatosplenomegli. Simtom akan proporsional dengan intake lemak dari diet karena peningkatan silomikron.

Page 7: Hiperlipidemia Kel 1

•Familial tipe III hiperlipoproteinemia secara klinik berkembang dan setelah usia 20 tahun dapat timbul, xanthoma striata palmaris, tuberous atau xanthoma tuberoeruptif, dan atherosclerosis yang berbahaya yang melibatkan arteri koronia, carotid internal, dan aorta adominal.

•Tipe IV hiperlipoproteinemia umumnya terjadi pada orang dewasa yang obesitas, DM dan hiperurisemia.

•Tipe V ditandai dengan nyeri lambung, pankreatitis, erupsi xantoma dan polineuropati perifer. Pasien yang mengalami ini umumnya obes, hiperurisemia, DM, konsumsi alkohol, penggunaan estrogen dan insufisiensi ginjal merupakan factor yang memperberat dan resiko atherosklerosis.

MANIFESTASI KLINIK

Page 8: Hiperlipidemia Kel 1

Klasifikasi Hiperlipoproteinemia menurut WHO

Tipe Kolesterol LDL TG Abnormalitas

I Naik Rendah/normal Naik Silomikron >>

IIa Naik/Normal Naik Normal LDL>>

IIb Naik Naik Naik LDL>> dan

III Naik Rendah/normal Naik VLDL >>

silomikron rem

nant dan LDL>>

IV Naik/normal Normal Naik VLDL >>

V Naik Normal Naik Silomikron dan

VLDL >>

Ket : >> =berlebihan

Page 9: Hiperlipidemia Kel 1

DIAGNOSIS

1. Profil lipoprotein puasa (12-15 jam) harus diukur dari serum untuk menetapkan kadar kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida.

2. Klasifikasi kadarlipid terhadap resiko Chronic hearth diseases (CHD).

Page 10: Hiperlipidemia Kel 1

Hubungan kadar Lipid (mg/dl) dengan resiko CHD

Kondisi TC LDL HDL TG

Optimal <150 <100 >60 -

Mendekati 150-200 100-129 40-60 <150

optimal        

Perbatasan 200-239 130-159 <40 150-190

Resiko tinggi >240 160-189 <35 200-49

Sangat beresiko   >190 <30 >500

Page 11: Hiperlipidemia Kel 1

TUJUAN TERAPI

Menurunkan kadar kolesterol total,

LDL kolesterol sehingga dapat

menurunkan resiko timbulnya atau

kekambuhan dari infark miokard, angina,

gagal jantung, stroke iskemik, atau bentuk

penyakit arteri perifer seperti stenosis

carotoid

Page 12: Hiperlipidemia Kel 1

Skema Pengobatan

Page 13: Hiperlipidemia Kel 1

TERAPI NON FARMAKOLOGI

• Menurunkan berat badan jika mereka mengalami kelebihan kelebihan berat badan (obesitas).

• Mengurangi jumlah lemak dan kolesterol dalam makanannya.

• Berhenti merokok• Menambah porsi olahraga• Modifikasi gaya hidup

Page 14: Hiperlipidemia Kel 1

Makanan yang dianjurkan Makanan yang dihindari

Daging/ikan Daging muda, daging ayam tanpa kulit, ikan laut, batasi udang, cumi, Dibakar/direbus

Daging berlemak, kulit ayam/bebek, sosis, daging olahan, jeroan, makanan kaleng.

Telur Putih telur boleh bebas Kuning telur 2 butir/minggu

Lemak/minyak Minyak jagung, kacang, bunga matahari Semua minyak goreng /mentega

Kacang Kacang, tahu, tempe, kwaci, wijen. Lemak selain yang disebut di kiri

Nasi, roti Semua jenis nasi dan roti yang tidak diolah

Nasi olahan (kebuli, lemak), roti isi.

Sayuran Semua jenis tidak terbatas

Buah Bebas Batasi alpukat, kelapa, durian.

Makanan yang diAnjurkan dan diHindari

Page 15: Hiperlipidemia Kel 1

TERAPI FARMAKOLOGIA. Sequestran asam empedu

- Mengikat asam empedu dan kolesterol di intestinal dan diekskresi melalui feses.- Memacu sintesis asam empedu dari kolesterol di hepar- Obat ini tidak diabsorbsi, maka menimbulkan ESO yang berkaitan dengan GI (nausea, vomiting, konstipasi), flatulen yang akan hilang setelah obat diberikan secara kontinyu

Obat : kolesteramin dan kolestipol

Page 16: Hiperlipidemia Kel 1

B. HMG-CoA reduktase inhibitor- HMG-CoA reduktase adalah suatu enzim untuk sintesis kolesterol.- Menghambat pembentukan asam mevelonat yang merupakan prekursor kolesterol.- Efek terlihat setelah 2 minggu pengoatan dan maksimal setelah 6 minggu- Kombinasi dengan resin efeknya lebih baik jika dibandingkan sendirian.-Mempengaruhi metabolisme lemak pada banyak jaringan menyebabkan ESO lebih banyak (mialgia, kelelahan otot,SGPT dan SGOT naik)

Obat : Simvastatin, lovastatin, pravastatin, fluvastatin

Page 17: Hiperlipidemia Kel 1

D. Derivat Fibrat (Klorfibrat, gemfibrozil dan fenofibrat)- Mekanisme kerja belum jelas- Dapat menurunkan TG, VLDL, dan untuk gemfibrozil menaikkan HDL- Untuk hipertrigliserida yang tidak responsif dengan diet

- Tidak untuk hiperkolesterolemia.

C. Niasin (Asam nikotinat)- Vitamin yang berperan penting dalam metabolisme karbohidrat- Dalam dosis tinggi (dose-dpendent) menurunkan kadar plasma dari LDL, VLDL- Efek dalam menurunkan lipid tercapai setelah 3-5 hari pengobatan- Menaikkan kadar asam urat

Page 18: Hiperlipidemia Kel 1

MINYAK IKAN

• Minyak ikan adalah suatu zat yang kaya akan omega 3-PUFA (asam linoleat). Minyak ikan dapat menurunkan sintesis dan meningkatkan kliren VLDL. Efek pada LDL bervariasi, sintesis LDL menurun tetapi kadarnya naik, ini kemungkinan disebabkan karena meningkatnya metabolisme VLDL. Efek minyak ikan pada HDL juga bervariasi. Minyak ikan paling berguna tambahan pada hipertrigliserida yang tidak dapat terkontrol dengan niasin atau golongan fibrat sendirian.

Page 19: Hiperlipidemia Kel 1

Problem Penggunaan Obat Hiperlipidemia1. Kontraindikasi

a. Jika terjadi kenaikan SGPT dan SGOT yang persiten pada penggunaan obat-obat hiperlipidemiab. HMG-CoA reduktase inhibitor pada wanita hamil (menghambat metabolisme lipid esensial pada fetus)

Page 20: Hiperlipidemia Kel 1

Problem Penggunaan Obat Hiperlipidemia2. Interaksi

a. Resin dapat mengikat vitamin larut lemak(ADEK), asam folat, dan banyak obat sehingga mengurangi absorpsib. Direkomendasikan obat lain diminum 1 jam sebelum atau 4 jam sesudah menggunakan obat golongan resinc. Kombinasi gemfibrozil dengan HMG-CoA reduktase inhibitor dapat menimbulkan miophati yang berbahaya(tidak boleh diberikan bersamaan)d. Itrakonazol menaikkan kadar HMG-CoA reduktase inhibitor yang dapat menimbulkan ESO

Page 21: Hiperlipidemia Kel 1

Problem Penggunaan Obat Hiperlipidemia3. ESO yang sering timbul

a. Nyeri otot, kelemahan otot, malaise, dan demam ketika menggunakan obat harus dilaporkanb. Gemfibrozil dapat menimbulkan dizzines dan blurred vission sehingga tidak boleh mengendarai mobil atau mengoperasikan mesinc. Flushing karena niasin

Page 22: Hiperlipidemia Kel 1

KasusSeorang bapak datang ke rumah sakit untuk berobat dengan

keluhan sebagai berikut :- Sering merasakan pusing di pundak- Dada terasa nyeri dan sesak- Perokok beratSetelah dilakukan test laboratorium didapat kan kadar kolesterol

total 252mg/dl sedangkan Tekanan Darah 155/90 mmHG

Diberikan Obat Sebagai berikut :R/ Simvastatin 10 mg No X

S1dd 1 tab malamR/ Adalat oros 30 mg No X

S1dd 1 tab pagiR/ Neurosanbe plus No X

S1dd1 tab pc

Page 23: Hiperlipidemia Kel 1

• Tujuan Terapi- Menurunkan kadar kolesterol ke kondisi

normal- Menurunkan tekanan darah

- Simvastatin untuk antihiperliidemia- Adalat oros untuk antihipertensi- Neurosanbe plus sebagai vitamin

Page 24: Hiperlipidemia Kel 1

Terminologi Medis• Aterosclerosis = penimbunan lemak pada dinding artei• Hiperlipidemia = keadaan dimana lemak dalam darah

tinggi• Hipertrigliseridemia = keadaan dimana trigliserida

tinggi dalam darah• Hiperlipoproteinemia =keadaan dimana lipoprotein

tinggi dalam darah• Carditis = radang jantung• Atheroma = degenerasi lemak pada dinding arteri• Xanthoma = benjolan akibat penimbunan lemak• Vasodilatasi = pelebaran pembuluh darah• Ischemia = kekurangan darah pada jaringan• Asidosis = menjadi bersifat asam

Page 25: Hiperlipidemia Kel 1

• Infark jantung = otot jantung mati karena kekurangan oksigen

• Tromboflebitis = inflamasi vena karena adanya pembekuan darah

• Pericarditis = radang selaput jantung• Dyscrasia = kondisi sel darah yang tidak

normal• Foam sel = sel busa pada dinding pembuluh

darah

Page 26: Hiperlipidemia Kel 1

Terimakasih