Upload
dodi-rang
View
479
Download
68
Embed Size (px)
Citation preview
HIPERLIPIDEMIA
Kelompok 1 Apoteker XVIIIKelas A
Ade Silviana Thamrin 120405518001Asep Gunawan 120405518012Dodi Natal Simamora 120405518020Noverasia Marzalifah 120405518046Shinta Damayanti 120405518062Tri Malelawati 120405518073Herlina 120405518030
Definisi• Hiperlipidemia adalah peningkatan satu atau lebih dari komponen lemak yang terdiri dari komponen lemak yang terdiri dari kolesterol, fosfolipid, atau trigliserida.
• Hiperlipidemia adalah tingginya kadar lemak (kolesterol, trigliserida maupun keduanya) dalam darah.
• Lemak (disebut juga lipid) adalah zat yang kaya energi, yang berfungsi sebagai sumber energi utama untuk proses metabolisme tubuh.
• Hiperlipoproteinemia adalah terjadinya peningkatan konsentrasi lipoprotein, suatu zat untuk transportasi lemak dalam plasma.
• Tipe lipoprotein, yaitu: Kilomikron
Very Low Density Lipoprotein (VLDL)Low Density Lipoprotein (LDL)Intermediate Density Lipoprotein (IDL)
High Density Lipoprotein (HDL)
PATOFISIOLOGI1. Hiperlipidemia Primer
Kadar lemak dalm lemak dalam plasma dipengaruhi beberapa faktor antara lain: keturunan dan lingkungan
a) Familial hiperlipidemia, ditandai dengan peningkatan LDL kolesterol
b) Hiperlipidemia kombinasi, ditandai dengan peningkatan kolesterol dan trigliserida
c) Familial tipe III hiperlipoproteinemia, ditandai dengan adanya akumulasi silomikron dan VLDL
d) Familial defisiensi lipoprotein lipase, ditandai dengan hipertrigliseridema dan silomikron.
PATOFISIOLOGI (lanjutan..)
2. Hiperlipidemia Skunder Disebabkan terjadinya peningkatan kadar lemak
karena kondisi penyakit dan penggunaan obat-obat tertentu
a) Penyakit yang mempengaruhi kadar lemak seperti: DM, hipotiroid, gagal ginjal kronik, sindrom neprotik,obesitas, alkohol.
b) Obat-obat tertentu seperti : Diuretik, beta-bloker, kontrasepsi oral, kortikosteroid, siklosporin, obat-obat yang menginduksi enzim mikrosomal hati
MANIFESTASI KLINIK• Familial hiperkolesterolemia ditandai dengan peningkatan kadar LDL plasma
dan adanya akumulasi lemak derivat LDL di tendon (Xanthoma) dan arteri (atheroma)
• Familia lipoprotein lipase defisiensi ditandai dengan akumulasi silomikron dan trigliserida plasma yang masif. Manifestasi dari kedua hal di atas adalah pankreatitis, nyeri lambung, xanthomatis, dan hepatosplenomegli. Simtom akan proporsional dengan intake lemak dari diet karena peningkatan silomikron.
•Familial tipe III hiperlipoproteinemia secara klinik berkembang dan setelah usia 20 tahun dapat timbul, xanthoma striata palmaris, tuberous atau xanthoma tuberoeruptif, dan atherosclerosis yang berbahaya yang melibatkan arteri koronia, carotid internal, dan aorta adominal.
•Tipe IV hiperlipoproteinemia umumnya terjadi pada orang dewasa yang obesitas, DM dan hiperurisemia.
•Tipe V ditandai dengan nyeri lambung, pankreatitis, erupsi xantoma dan polineuropati perifer. Pasien yang mengalami ini umumnya obes, hiperurisemia, DM, konsumsi alkohol, penggunaan estrogen dan insufisiensi ginjal merupakan factor yang memperberat dan resiko atherosklerosis.
MANIFESTASI KLINIK
Klasifikasi Hiperlipoproteinemia menurut WHO
Tipe Kolesterol LDL TG Abnormalitas
I Naik Rendah/normal Naik Silomikron >>
IIa Naik/Normal Naik Normal LDL>>
IIb Naik Naik Naik LDL>> dan
III Naik Rendah/normal Naik VLDL >>
silomikron rem
nant dan LDL>>
IV Naik/normal Normal Naik VLDL >>
V Naik Normal Naik Silomikron dan
VLDL >>
Ket : >> =berlebihan
DIAGNOSIS
1. Profil lipoprotein puasa (12-15 jam) harus diukur dari serum untuk menetapkan kadar kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida.
2. Klasifikasi kadarlipid terhadap resiko Chronic hearth diseases (CHD).
Hubungan kadar Lipid (mg/dl) dengan resiko CHD
Kondisi TC LDL HDL TG
Optimal <150 <100 >60 -
Mendekati 150-200 100-129 40-60 <150
optimal
Perbatasan 200-239 130-159 <40 150-190
Resiko tinggi >240 160-189 <35 200-49
Sangat beresiko >190 <30 >500
TUJUAN TERAPI
Menurunkan kadar kolesterol total,
LDL kolesterol sehingga dapat
menurunkan resiko timbulnya atau
kekambuhan dari infark miokard, angina,
gagal jantung, stroke iskemik, atau bentuk
penyakit arteri perifer seperti stenosis
carotoid
Skema Pengobatan
TERAPI NON FARMAKOLOGI
• Menurunkan berat badan jika mereka mengalami kelebihan kelebihan berat badan (obesitas).
• Mengurangi jumlah lemak dan kolesterol dalam makanannya.
• Berhenti merokok• Menambah porsi olahraga• Modifikasi gaya hidup
Makanan yang dianjurkan Makanan yang dihindari
Daging/ikan Daging muda, daging ayam tanpa kulit, ikan laut, batasi udang, cumi, Dibakar/direbus
Daging berlemak, kulit ayam/bebek, sosis, daging olahan, jeroan, makanan kaleng.
Telur Putih telur boleh bebas Kuning telur 2 butir/minggu
Lemak/minyak Minyak jagung, kacang, bunga matahari Semua minyak goreng /mentega
Kacang Kacang, tahu, tempe, kwaci, wijen. Lemak selain yang disebut di kiri
Nasi, roti Semua jenis nasi dan roti yang tidak diolah
Nasi olahan (kebuli, lemak), roti isi.
Sayuran Semua jenis tidak terbatas
Buah Bebas Batasi alpukat, kelapa, durian.
Makanan yang diAnjurkan dan diHindari
TERAPI FARMAKOLOGIA. Sequestran asam empedu
- Mengikat asam empedu dan kolesterol di intestinal dan diekskresi melalui feses.- Memacu sintesis asam empedu dari kolesterol di hepar- Obat ini tidak diabsorbsi, maka menimbulkan ESO yang berkaitan dengan GI (nausea, vomiting, konstipasi), flatulen yang akan hilang setelah obat diberikan secara kontinyu
Obat : kolesteramin dan kolestipol
B. HMG-CoA reduktase inhibitor- HMG-CoA reduktase adalah suatu enzim untuk sintesis kolesterol.- Menghambat pembentukan asam mevelonat yang merupakan prekursor kolesterol.- Efek terlihat setelah 2 minggu pengoatan dan maksimal setelah 6 minggu- Kombinasi dengan resin efeknya lebih baik jika dibandingkan sendirian.-Mempengaruhi metabolisme lemak pada banyak jaringan menyebabkan ESO lebih banyak (mialgia, kelelahan otot,SGPT dan SGOT naik)
Obat : Simvastatin, lovastatin, pravastatin, fluvastatin
D. Derivat Fibrat (Klorfibrat, gemfibrozil dan fenofibrat)- Mekanisme kerja belum jelas- Dapat menurunkan TG, VLDL, dan untuk gemfibrozil menaikkan HDL- Untuk hipertrigliserida yang tidak responsif dengan diet
- Tidak untuk hiperkolesterolemia.
C. Niasin (Asam nikotinat)- Vitamin yang berperan penting dalam metabolisme karbohidrat- Dalam dosis tinggi (dose-dpendent) menurunkan kadar plasma dari LDL, VLDL- Efek dalam menurunkan lipid tercapai setelah 3-5 hari pengobatan- Menaikkan kadar asam urat
MINYAK IKAN
• Minyak ikan adalah suatu zat yang kaya akan omega 3-PUFA (asam linoleat). Minyak ikan dapat menurunkan sintesis dan meningkatkan kliren VLDL. Efek pada LDL bervariasi, sintesis LDL menurun tetapi kadarnya naik, ini kemungkinan disebabkan karena meningkatnya metabolisme VLDL. Efek minyak ikan pada HDL juga bervariasi. Minyak ikan paling berguna tambahan pada hipertrigliserida yang tidak dapat terkontrol dengan niasin atau golongan fibrat sendirian.
Problem Penggunaan Obat Hiperlipidemia1. Kontraindikasi
a. Jika terjadi kenaikan SGPT dan SGOT yang persiten pada penggunaan obat-obat hiperlipidemiab. HMG-CoA reduktase inhibitor pada wanita hamil (menghambat metabolisme lipid esensial pada fetus)
Problem Penggunaan Obat Hiperlipidemia2. Interaksi
a. Resin dapat mengikat vitamin larut lemak(ADEK), asam folat, dan banyak obat sehingga mengurangi absorpsib. Direkomendasikan obat lain diminum 1 jam sebelum atau 4 jam sesudah menggunakan obat golongan resinc. Kombinasi gemfibrozil dengan HMG-CoA reduktase inhibitor dapat menimbulkan miophati yang berbahaya(tidak boleh diberikan bersamaan)d. Itrakonazol menaikkan kadar HMG-CoA reduktase inhibitor yang dapat menimbulkan ESO
Problem Penggunaan Obat Hiperlipidemia3. ESO yang sering timbul
a. Nyeri otot, kelemahan otot, malaise, dan demam ketika menggunakan obat harus dilaporkanb. Gemfibrozil dapat menimbulkan dizzines dan blurred vission sehingga tidak boleh mengendarai mobil atau mengoperasikan mesinc. Flushing karena niasin
KasusSeorang bapak datang ke rumah sakit untuk berobat dengan
keluhan sebagai berikut :- Sering merasakan pusing di pundak- Dada terasa nyeri dan sesak- Perokok beratSetelah dilakukan test laboratorium didapat kan kadar kolesterol
total 252mg/dl sedangkan Tekanan Darah 155/90 mmHG
Diberikan Obat Sebagai berikut :R/ Simvastatin 10 mg No X
S1dd 1 tab malamR/ Adalat oros 30 mg No X
S1dd 1 tab pagiR/ Neurosanbe plus No X
S1dd1 tab pc
• Tujuan Terapi- Menurunkan kadar kolesterol ke kondisi
normal- Menurunkan tekanan darah
- Simvastatin untuk antihiperliidemia- Adalat oros untuk antihipertensi- Neurosanbe plus sebagai vitamin
Terminologi Medis• Aterosclerosis = penimbunan lemak pada dinding artei• Hiperlipidemia = keadaan dimana lemak dalam darah
tinggi• Hipertrigliseridemia = keadaan dimana trigliserida
tinggi dalam darah• Hiperlipoproteinemia =keadaan dimana lipoprotein
tinggi dalam darah• Carditis = radang jantung• Atheroma = degenerasi lemak pada dinding arteri• Xanthoma = benjolan akibat penimbunan lemak• Vasodilatasi = pelebaran pembuluh darah• Ischemia = kekurangan darah pada jaringan• Asidosis = menjadi bersifat asam
• Infark jantung = otot jantung mati karena kekurangan oksigen
• Tromboflebitis = inflamasi vena karena adanya pembekuan darah
• Pericarditis = radang selaput jantung• Dyscrasia = kondisi sel darah yang tidak
normal• Foam sel = sel busa pada dinding pembuluh
darah
Terimakasih