Upload
anon161097887
View
250
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Hernia Ners
1/84
Laporan Pendahuluan Hernia
A. KONSEP MEDIS
1. Pengertian
Hernia inguinal adalah menonjolnya isi suatu rongga yang melalui anulus inguinalis yang
terletak di sebela lateral vaso epigastika inferior menyusuri kanal inguinal dan keluar ke rongga perut melalui anulus inguinalis eksternus (Mansjoer, 2000).
Hernia Inguinal adalah keluarnya sebagai usus melalui kanalis (tempat dimana testis turun danskrotum) (arsuda, !""#).
Hernia Inguinal adalah menonjolnya suatu organ atau struktur oragn dari tempatnya yang normalmelalui sebuah detek konginital ($ong, !""#).
%dapun ma&am'ma&am Herniaa. Inguinalis Indire&t
atang usus meleati &in&in abdomen dan mengikuti saluran sperma masuk kedalam kanalisinguinalis.
b. Inguinalis dire&t
atang usus meleati dinding inguinal bagian posterior &. *emoral
atang usus meleati femoral ke baah kedalam kanalis femoralis
d. +mibilikalatang usus meleati &in&in umbilikal
e. Insi&ional
atang usus atau organ lain menonjol melalui jaringan perut yang lemah. (arbara.. $ong,!""# - !!" )
2. Etiologi
Hernia inguinal dapat terjadi kongenetal atau karena ukuran testis lebih besar dari ukuran
ovarium (a&obs, !""/).
Hal yang mengai!atan hernia adalah"
a. elemahan %bdomen
$emahnya dinding abdomen bisa disebabkan karena &a&at baaan atau keadaan yang didapat
sesudah lahir dan usia dapat mempengaruhi kelemahan dinding abdomen (semakin bertambahusia dinding abdomen semakin melemah).
b. 1eningkatan ekanan Intra %bdomen
Mengangkat benda berat, batuk kronis kehamilan, kegemukan dan gerak badan yang berlebih.&. aaan sejak lahir
1ada usia kehamilan / bulan terjadi penurunan testis melalui kanalis inguinal menarik peritoneus
dan disebut plekus vaginalis, peritoneal hernia karena &analis inguinal akan tetap menutup padausia 2 bulan.
8/17/2019 Hernia Ners
2/84
#. Mani$e%ta%i Klini%
• 3yeri mendadak pada tempat hernia
• 3yeri abdomen genetalisata
• erjadi pada bagian proksimal dan sering terletak di umbilikus
• Mual muntah
• Hernia bertambah besar
• Hernia tegang, nyeri tekan.
(apita 4elekta edokteran, 5disi III)
&. Pato$i%iologi
analis inguinalis adalah kanal yang normal pada fetus bulan kedepapan kehamilan terjadi.6ensdensus testi&ulorum melalui kanalis tersebut. 1enurunan testis itu akan menarik peritonium
yang disebut dengan prosesus vaginalis peritoneal.
ila bayi lahir umumnya prosesus ini telah mengalami obiterasi sehingga isi perut tidak dapat
melalui kanalis tersebut. etapi dalam beberapa hal sering belum menutup karena testis turm
lebih dulu dari yang kanan, maka kanals inguinalis kanan lebih sering terbuka.
1ada orang tua klanaly ! hari telah menutup, namun karena daerah itu merupakan lobus minosy
resistan&e maka pada keadaan yang menyebabkan tekanan intra abdominal meningkat benda berat, mengejan saat defekasi dan mengejan pada saat miksi, menjdi akibat hipertrasi prostal.
(Mansjoer, 2000).
Hernia bisa juga terjadi karena hasil dari adanya difek (lubang, bisa terjadi karena kelainankongenital. iasanya hernia bersifat kongenital dan disebabkan oleh kegagalan penurupan
pro&esus vaginalis (kantong hernia). Hernia ini bisa juga terjadi karena kelemahan otot pada
dinding abdomen dan adanya peningkatan tekanan intra abdomen disebabkan oleh kehamilankerja keras mengejan pada aktu % dan miksi, batuk menahun. Hernia bisa terjadi jika
terdapat defek tersebut dan adanya tekanan intra abdominal.
'. (e%t Diagno%ti
• *oto 7ontgen dengan barium
• 1emeriksaan Hb, Ht, leukosit
8/17/2019 Hernia Ners
3/84
• Intelografi
• $imfodenopati inguinal, $ihat apakah ada infeksi pada daerah hernia. adang
benjolannya dapat dimasukkan.
• estis ektropit yaitu testis masih berada di kanals inguinalis.
#. omplikasi
• Ileus
• erjadi peningkatan antara isi hebura dengan dinding kartona hernia, sehingga isi hernia
tidak dapat dimasukkan kembali.
• erjadi penekanan terhadap &in&in hernia, akibat makin bertambah8banyaknya usus yang
masuk.
• ila inkonserata dibiarkan makan akan timbul edema sehingga terjadi penekanan
pembuluh darah dan terjadi nekrosis.
(apita 4elekta kedokteran)
9. 1enatalaksanaan
1ada inespoutabilitas, maka diusahakan agar isi hernia dimasukkan kembali. 1ada penderitaistirahat baring dan dipuasakan atau mendapat diit haus herniatomi (memotong hernia, hernioroti
(menjahit kantung hernia) tetapi disritmik adalah pembedahan, kantung hernia tidak pevil di
eksisi tetapi &ukup dikembalikan ke dalam rongga perut (apita 4elekta edokteran 5disi II,!"":).
). KONSEP KEPE*A+A(AN
!. 1engkajian 6ata 6asar
6ata dasar adalah dasar untuk mendelegasikan ren&ana asuhan keperaatan, mengembangkandan memperbaiki sepanjang aktu asuhan keperaatan untuk klien. 1engumpulan data harus
berhubungan dengan masalah kesehatan tertentu dengan kata lain data pengkajian harus relevan
(1erry 1otter, 200;).
6ari data dasdar terdiri dari riayat kesehatan keperaatan dimana kesehatan keperaatan
merupakan data yang dikumpulkan tentang tingka kesejahteraan klien (saat ini dan masa lalu)
riayat keluarga, perubahan dalam pola kehidupan, riayat sosial budaya, kesehatan spiritualdan reaksi mental serta emosi terhadap penyakit. 7iayat keperaatan dikumpulkan selama
aan&ara dan merupakan langkah pertama dalam melakukan pengkajian. (1erry 1otter, 200;).
*i,ayat epera,atan terdiri dari"
8/17/2019 Hernia Ners
4/84
a. 7iayat kesehatan saat ini
1eraat menentukan kapan gejala mulai timbul. %pakah gejala timbul, peraat juga
menanyakan tentang durasi gejala, peraat men&atatkan informasi spesifik seperti- letak,
intensitas dan kualitas gejala.
b. 7iayat kesehatan masa lalu
Informasi yang dikumpulkan tentang riayat kesehatan masa lalu memberikan data tentang
pengalaman peraatan kesehatan klien. 1eraat mengkaji apakah klien diraat di rumah sakit
atau pernah mengalami operasi. uga penting dalam meren&anakan asuhan keperaatan dalam
mendiskripsikan tentang alergi, termasuk reaksi alergi terhadap makanan, obat'obatan atau pauta.1eraat juga mengindentifikasi kebiasaan dan pola gaya hidup.
&. 7iayat kesehatan keluarga
ujuan dari riayat keluarga adalah untuk mendapatkan data tentang hubungan keluarga
langsung dan hubungan darah. 4asarannya adalah untu menentukan apakah klien beresikoterhadap penyakit'penyakit yang bersifat genetik atau famtikal dan untuk mengidentifikasi area
tentang promosi kesehatan dan pen&egahan penyakit. 7iayat keluarga juga memberikan
informasi tentang struktur keluarga, interaksi dan fungsi yang mungkin berguna dalammeren&anakan asuhan.
d. 7iayat kesehatan lingkungan
7iayat lingkungan memberikan data tentang lingkungannya rumah klien dan segala sistem
pendukung yang anggota keluarga atau klien dapat digunakan. 7iayat lingkungan misalnya
mengidentifikasi pemasukan poluta yang dapat mempengaruhi kesehatan, tingkat kriminalitas pemasukan poluta yang dapat mempengaruhi kesehatan, tingkat, jalan'jalan kriminalitas yang
tinggi sehingga menghambat klien untuk berjalan'jalan sekitar rumah dan sumber yang dapat
membantu klien dalam kembali ke komunitas.
e. 7iayat 1sikososial
7iayat psikososial yang lengkap meujudkan siapa sistem pendukung klien, termasuk pasangan, anak'anak, anggota keluarga lain atau teman dekat. 7iayat psikososial termasuk
informasi tentang &ara'&ara yang biasanya klien dan anggota keluarga gunakan untuk mengatasi
stress.
f. 7iayat esehatan 4piritual
1engalaman hidup dan kejadian hidup membentuk spiritualitas seseorang peraat meninjau
dengan klien tentang keyakinan mereka mengalami kehidupan. 4umber mereka untuk pemandu
dalam 2mengalami keyakinan mereka dan hubungan yang mereka miliki dengan anggota
keluarga dalam menjalani keper&ayaan mereka.
8/17/2019 Hernia Ners
5/84
(1erry 1otter, 200;)
4umber'sumber 6ata
6ata didapatkan dari klien, keluarga, teman dekat, anggota tim peraatan kesehatan, &atatan
kesehatan, pemeriksaan fisik, hasil dari pemeriksaan doguester dan laboratorium dan literaturmedis atau keperaatan yang berkaitan pengalaman peraat sendiri tentang tipe klien yang
serupa adalah saat jumlah data bertambah. 4etiap sumber memberikan informasi tentang tingkat
kesejahteraan klien. 1rognosis yang diantisipasi, faktor'faktor resiko praktik dan tujuankesehatan pola kesehatan dan penyakit juga informasi yang relevan terhadap kebutuhan
peraatan kesehatan klien.
a. lien
1ada kebanyakan klien adalah sumber informasi yang terbaik. lien juga sadar (orientasi baik)
dan menjaab pertanyaan se&ara tepat dapat memberikan informasi yang akurat menunai
persepsi tanda dan perubahan dalam aktifitas sehari'hari.
b. eluarga dan orang terdekat
eluarga dan orang terdekat dapat diaan&arai sebagai sumber primer informasi tentang bayi
dan anak'anak dan klien yang sakit kritis &a&at mental, disorientasi atau klien tidak sadar padakasus penyakit berat atau situasi darurat kelaurga menjadi satu sating sumber data.
&. eluarga dan teman dekat juga merupakan sumber penting artinya melibatkan mereka dalam
pengkajian bila mungkin. 4ering kali pasangan atau teman dekat selama pengkajian danmemberikan pandangan mereka tentang masalah atau kebutuhan kesehatan klien.
d. %nggota tim peraatan kesehatan
im peraat kesehatan terdiri dari dokter peraat profesional kesehatan lain dan petugas non
profesional yang bekerja dalam lingkungan pelayanan kesehatan karena pengkajian merupakan proses yang berkelanjutan maka peraat harus berkomunikasi dengan anggota tim peraat
kesehatan lain termasuk ahli terapi fisik, pekerja sosial dan anggota kesehatan komunitas dan
penasehat spiritual.
e. atatan medis
atatan medis klien saat ini dan masa lalu dapat menguatkan ionformasi tentang pola keseatandan pengobatan masa lalu atau memberikan informasi baru dengan menirual &atatan medis.
1eraat dapat mengidentifikasi penyakit dan riayat terhadap pengobatan sebelumnya
1ola fungsional yang digunakan yaitu pola fungsional menurut
8/17/2019 Hernia Ners
6/84
kontribusi terhadap kesehatan dan penyembuhan dimana individu tersebut pmampu mengerjakan
tanpa bantuan bila memiliki kekuatan, kemauan dan pengetahuan yang dibutuhkan dan hal ini
dilakukan dengan &ara membantu mendapatkan kemandiriannya se&ara tepat.
1& e!utuhan da%ar Hander%on mem!erian eranga etiga dalam melauan a%uhan
epera,atan -Hander%on 1/00.
a. ernafas dengan normal
antuan yang dapat diberikan kepada klien oleh peraat adalah membantu memilih tempat tidur,
kursi yang &o&ok serta menggunakan bantal, alas dan sejenisnya agar dapat bernafas dengan
normal dan kemampuan mendomonstrasikan dan menjelaskan pengaruhnya terhadap klien.
b. ebutuhan akan nutrisi (maklanan dan minum &ukup)
1eraat harus mampu memberikan penjelasan mengenai tinggi dan berat badan yang normal.
ebutuhan nutrisi yang diperlukan pemilihan dan penyediaan makanan. 1endidikan kesehatanakan berhasil apabila diperhatikan latar belakang kultural dan sosial klien untuk ibu peraat
harus mengetahui kebiasaan, keper&ayaan klien terhadap nutrisi.
&. ebutuhan 5liminasi
1eraatan dasarnya meliputi semua pengeluaran tubuh. 1eraat harus mengetahui semua
saluran pengeluaran dan keadaan normalnya. arak aktu pengeluaran dan frekuensi
pengeluaran yang meliputi keringat, udara yang keluar saat bernafas.
d. =erak dan eseimbangan ubuh
1eraat harus mengetahui tentang prinsip keseimangan tubuh miring dan saat bersandar. %rtinya peraat harus bisa memberikan rasa nyaman dalam semua posisi dan tidak membiarkan
berbaring terlalu lama pada satu posisi. 1eraat harus bisa melindungi pasien selama sakit
dengan berhati'hati saat memindahkan dan mengangkat.
e. ebutuhan Istirahat dan idur
Istirahat dan tidur sebagian tergantung pada relaksasi otot. +ntuk itu peraat harus mengetahuitentang pergrakan tubuh yang baik. 6isamping itu juga dipengarui oleh emosi (stress) dimana
stress merupakan keadaan normal dari aktivitas.
f. ebutuhan berpakaian- berpakaian dan melepaskan pakaian
1eraat dasarnya meliputi membantu klien memilih pakaian yang tepat dari pakaian yangtersedia dan memantu untuk memakainya. 1eraat tidak boleh memaksakan klien.
g. Mempertahankan temperatur tubuh dalam rentang normal
8/17/2019 Hernia Ners
7/84
1eraat harus mengetahui physiologi panas dan bisa mendorong ke arah ter&apainya keadaan
panas maupun dingin dengan mengubah temperatur kelembaban8pergerakan udara (dengan
memotivasi klien untuk meningkatkan atau engurangi aktivitasnya.
h. ebutuhan akan personal hygiene (menjaga tubuh agar tetap bersih dan rapi) klien harus
disediakan fasilitas'fasilitas peraatan dan bantuan peraat sangat dibutuhkan untukmembersihkan kulit, rambut, kuku, hidung, mulut dan giginya. onsep mengenai kebersihan
berbeda tiap klien tetapi tidak perlu menurunkan hanya karena sakit.
i. ebutuhan rasa aman dan nyaman (menhindari bahaya dari lingkungan)
6alam keadaan sehat seseorang bebas mengontrol keadaan sekelilingnya. Mengubah keadaan itu
bila beranggapan sudah tidak &o&ok lagi. ika sakit sikap tersebut tidak dilakukan. etidaktahuandapat menimbulkan kekhaatiran yang tidak perlu baik dalam keadaan sehat maupun sakit.
j. erkomunikasi dengan orang lain dan mengekspresikan emosi, kerugian rasa takut dan
pendapat.
erugian, rasa takut dan pendapat dalam keadaan sehat tiap gerakan emosi nampak padaekspresi fisik. ertambahnya &epat denyut jantung pernafasan8muka yang mendadak merah di
rifrerpresika sebagai pernyataa jia8emosi. 1eraat mempunyai tugas yang kompleks baik yang
bersifat pribadi maupun yang menyangkut keseluruhan personalitas adalah hubungan kliendengan tim kesehatan lain dalam memajukan kesehatannya.
k. ebutuhan spiritual (beribadah menurut keyakinan)
6alam memberikan peraatan dalam situasi apapun, kebutuhan spiritual klien harus dihormati
dan peraat harus membantu dalam pemenuhan kebutuhan itu apabila seaktu sehat melakukan
ibadah agama merupakan faktor penting bagi seseorang. eper&ayaan dan agama berpengaruhterhadap upaya penyembuhan.
l. ebutuhan ekerja
6alam peraatan dasar maka penilaian terhadap interpretasi terhadap kebutuhan klien adalah
sangat penting. 4akit akan lebih ringan apabila seseorang dapat terus bekerja. 7asa keberatan
terhadap terang, bedrest didasarkan pada peningkatan perasaan tidak berguna karena tidak aktif.
m. ebutuhan bermain dan rekreasi
4eringkali keadaana sakit menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan menikmati variasi dan
kurang segan serta rekreasi. +ntuk itu perlu dipilihkan adanya aktifitas sampai dipengaruhi oleh
jenis kelamin, umur, ke&erdasan, pengalaman dan selama klien, kondisi serta keadaan penyakit.
n. ebutuhan belajar, mengguit8memuaskan serta keingintahuan yangh menga&u pada
perkembangan kesehatan
8/17/2019 Hernia Ners
8/84
imbingan, latihan8pendidikan merupakan bagian dari pelayanan dasar. *ungsi peraat adalah
membantu kliend belajar dalam mendorong usaha penyembuhan dan meningkatkan kesehatan.
(1erry 1otter, 200;)
ou% Penga3ian
4elama pengumpulan data riayat, peraat menanyakan tentang tanda dan gejala yang dirasakan
oleh pasien. %pakah pasien mengalami nyeri pada daerah perut bagian baah> apan rasa nyeri
timbul> %pakah pernah ada riayat sakit seperti ini sebelumnya> %pakah pernah melakukan pembedahan sebelumnya> *aktor pekerjaan seperti apa yang sering dilakukan misalkan bekerja
terlalu berat, sering mengejan.
anda yang diketahui selama pemeriksaan fisik men&akup nyeri tean abdomen, adanya lukainsisi, perubahan arna, turgor kulit dan tidak adanya gangguan.
$amanya aktu dimana gejala saat ini hilang dan metode yang digunakan oleh pasien untuk
mengatasi gejala, serta efeknya juga diindentifikasi.
(runner ? 4uddarth, 2002)
Menurut 6oengoes 2000 terdapat data-a. %ktivitas
=ejala - 7iayat pekerjaan yang perlu mengangkat benda berat, duduk yang terlalu lama.
anda - %trosi otot pada bagian tubuh yang terkena gangguan dalam benjolan. b. 5liminasi
=ejala - onstipasi, mengalami kesulitan dalam defekasi.
&. Integritas ego
=ejala - etakutan akan timbulnya paralitik, ansietas masalah pekerja finansial keluarga.anda - emas, depresi, menghidar dari keluarga.
d. 3eurosensori
=ejala - esemutan, ketakutan, kelemahan.anda - elemahan otot, nyeri tekan8spasme otot para vertebralis.
e. 3yeri
=ejala - 3yeri seperti tertusuk pisauanda - 1erubahan &ara berjalan. erjalan dengan terpin&ang'pin&ang.
2. 4lini5al Path,ay dan ou% Inter6en%i
a. lini&al 1athay
8/17/2019 Hernia Ners
9/84
2 7angguan mo!ilita% $i%i !8d nyeri
ujuan- =angguan mobilitas fisik teratasi.
Intervensi-
a) aji kemampuan motorik se&ara fungsional dengan menggunakan skala 0';
78 - Menentukan perkembangan8mun&ulnya kembali tanda yang menghambat ter&apainya tujuan. b) %tur posisi yang nyaman sesuai kondisi pasien dan lakukan perubahan posisi.
78 - Menurunkan kelelahan, meningkatkan rileksasi, menurunkan resiko terjadinya kerusakan pada kulit.&) $akukan latihan gerak aktif pasien
78 - Menstimulasi sirkulasi, meningkatkan tonus otot dan meningkatkan mobilisasi sehat.
d) %njurkan klien untuk melakukan %6$ dan bantu sesuai kebutuhan.78 - Melakukan %6$ termasuk memberikan latihan aktif memudahkan pemeliharaan fleksibilitas
send dan tonus otot serta meningkatkan sirkulasi.
e) olaborasi dengan fisioterapi
8/17/2019 Hernia Ners
10/84
78 - Memberikan program latihan terintegrasi.
@) 7esiko infeksi b8d adanya pintu masuk kuman8luka insisi.
ujuan- Infeksi tidak terjadiIntervensi-
a) Monitor tanda vital
78 - %danya perubahan tanda vital merupakan tanda terjadinya infeksi. b) Abservasi luka terhadap tanda infeksi
78 - Menditeksi tanda radang sejak dini sehingga dapat dilakukan intervensi se&ara &epat dan
&epat.&) =unakan teknik aseptik dan antiseptik
78 - Membatasi sumer infeksi
d) $akukan peraatan luka dan pertahankan luka tetap kering
78 - Melindungi pasien dari kontaminasi siang saat ganti balut.e) olaborasi dengan tim medis pemberian antibiotik
78 - Men&egah berkembangnya bakteri patogen penyebab infeksi
8/17/2019 Hernia Ners
11/84
laporan pendahuluan hernia
KONSEP DASAR MEDIS
1. Pengertian
Menurut Suster Nada (2007) Hernia adalah sebuah tonjolan atau benjolan yang
terjadi di salah satu bagian tubuh yang seharusnya tidak ada. Hernia adalah protusi
(penonjolan) ruas organ , isi organ ataupun jaringan melalui bagian lemah dari
dinding rongga yang bersangkutan atau lubang abnormal. Menurut ster (200!)
hernia adalah protrusi abnormal organ, jaringan, atau bagian organ melalui struktur
yang se"ara normal berisi..Menurut #enni$er (2007) hernia adalah protusi atau
penonjolan isi suatu rongga melalui de$ek atau bagian lemah dari dinding rongga
bersangkutan.
Hernia inguinalis adalah hernia yang terjadi penonjolan diba%ah inguinalis,di
daerah lipatan paha Hernia ini dibagi menjadi 2 yaitu&
!. Hernia 'nguinalis 'nteralis (indirek)
Hernia inguinalis lateralis karena keluar dari rongga peritoneum melalui anulus
inguinalis internus yang terletak lateral dari pembuluh epigastrika in$erior,lalu
hernia masuk ke kanalis inguinalis dan jika "ukup panjang,menonjol dan keluar dari
anulus inguinalis eksternum.lebih banyak terjadi pada lakilaki usia muda.
2. Hernia 'nguinalis Medialis (direk)
Hernia yang melalui dinding inguinalis posteromedial dari asa epigastrika in$erior
didaerah yang dibatasi segitiga Hasseiba"h.lebih banyak terjadi pada orang tua.
2. Etiologi
tiologi hernia 'nguinalis menurut Hidayat (200*) dalam %%%.indopos."o.id adalah&
http://www.indopos.co.id/http://www.indopos.co.id/
8/17/2019 Hernia Ners
12/84
a. +atuk
b. danya presesus aginalis yang terbuka
". -ekanan intra abdomen yang meningkatkan se"ara kronis seperti batuk kronik,
hipertro prostat, konstipasi dan asites.
d. /elemahan otot dinding perut dan degenerasi jaringan ikat karena usia lanjut.
e. /ehamilan multi para dan obesitas.
3. Patofsiologi
atosiologi hernia inguinalis menurut Suster Nada dalam
http&11susternada.blogspot."om yaitu bah%a kanalis inguinalis adalah kanal yang
normal pada $etus. ada bulan ke kehamilan, terjadi desensus testis melalui kanal
tersebut. enurunan testis tersebut akan menarik peritonium ke daerah skrotum
sehingga terjadi penonjolan peritonium yang disebut dengan prosesus aginalis
peritonei pada bayi yang sudah lahir, umumnya prosessus ini telah mengalami
obliterasi sehingga isi rongga perut tidak dapat melalui kanalis tersebut. Namun
beberapa hal, sering kali kanalis ini belum menutup karena testis kiri turun terlebih
dahulu, maka kanalis inguinalis kanan lebih sering terbuka. +ila kanalis kiri terbuka
biasanya yang kanan juga terbuka .3alam keadaan normal, kanalis yang terbuka ini
akan menutup pada usia 2 bulan.+ila prosesus terbuka terus (karena tidak
mengalami obliterasi ), akan timbul hernia 'nguinalis lateralis kongenital. ada ortu
kanalis tersebut telah menutup. Namun karena merupakan lokus minoris
resistensie,maka keadaan yang menyebabkan tekanan intra abdominal
meningkatkan kanal tesebut dapat terbuka kembali dan timbul hermiaingunalis
lateralis akuisita./eadaan yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan intra
abdominal adalah kehamilan, batuk kronis, pekerjaan mengangkat beban berat,
mengejan pada saat de$ekasi 4 mengejan saat miksi misalnya akibat hipertro
prostat. /anal yang tertutup dapat membuka kembali dan timbulah hernia inguinalis
lateralis akista karena terdorongnya suatu alat tubuh dan keluar melalui de$ek
tersebut.akhirnya menekan dinding rongga yang telah melemas oleh
trauma,kehamilan,obesitas.
http://susternada.blogspot.com/http://susternada.blogspot.com/
8/17/2019 Hernia Ners
13/84
5. Maniestasi Klinis
dapun Mani$estasi /linis yang timbul menurut Hidayat (200*) dalam
%%%.indopos."o.id yaitu&
a. penderita terdapat benjolan pada daerahdaerah kemungkinan terjadi hernia
b. +enjolan bisa menge"il atau menghilang.
". +ila menangis , mengesan dan mengangkat benda keras akan timbul benjolan
kembali
d. 6asa nyeri pada benjolan1 mual dan muntah bila sudah terjadi komplikasi.
e. +enjolan tidak ber%arna merah
$. +ila di raba terdapat benjolan
Sedangkan menurut ong (!88*),gejala klinis yang mungkin timbul setelah
dilakukan operasi &
a. Nyeri
b. eradangan
". dema
d. endarahan
e. embengkakan skrotum setelah perbaikan hernia inguinalis indirek
$. 6etensi urin
g. kimosis pada dinding abdomen ba%ah atau bagian atas paha
5. Kompliasi
/omplikasi yang mun"ul menurut Hidayat (200*) dalam %%%.indopos."o.id yaitu&
a. Hernia ireponibel (inkarserata)
http://www.indopos.co.id/http://www.indopos.co.id/http://www.indopos.co.id/http://www.indopos.co.id/
8/17/2019 Hernia Ners
14/84
-erjadi perlengketan antara isi hernia dengan dinding kantong hernia sehingga isi
hermia tidak dapat dimasukan kembali pada keadaan ini belum terjadi gangguan
penyaluran isi usus .
b. Hernia strangulata
-erjadi penekanan terhadap "in"in hermia akibat makin banyaknya usus yang
masuk . /eadaan ini menyebabkan gangguan aliran isi usus di ikuti dengan
gangguan askuler (proses strangulasi)
!. Penatalasanaan
enatalaksanaan dari hernia menurut Hidayat (200*) %%%.indopos.."o.id dengan
tindakan sebagai berikut&
a. /onserati$
engobatan konserati$ terbatas pada tindakan melakukan reposisi dan pemakaian
penyangga yaitu untuk mempertahankan isi hernia yang telah di reposisi
(pengembalian kembali organ pada posisi normal) .6eposisi ini tidak dilakukan pada
hernia stranggulata , pemakaian bantalan penyangga hanya bertujuan menahan
hernia yang telah direposisi dan tidak pernah menyembuhkan sehingga harus
dipakai seumur hidup.Sebaiknya "ara ini tidak dilanjutkan karena mempunyai
komplikasi antara lain merusak kulit dan tonus otot dinding di didaerah yang
tertekan sedangkan strangulasi tetap mengan"am.
b. 3enit$
-indakan deniti$ yaitu dengan jalan operasi."ara yang paling e$ekti$ mengatasi
hernia adalah pembadahan.untuk mengembalikan lagi organ dan menutup lubang
hernia agar tidak terjadi lagi. da dua prinsip pembedaahan yaitu&
!) Herniora
erbaikan de$ek dengan pemasangan jaring melalui operasi terbuka atau
laparoskopik
http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_6/http:%2F%2Fwww.indopos..co.id%2Fhttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_6/http:%2F%2Fwww.indopos..co.id%2F
8/17/2019 Hernia Ners
15/84
8/17/2019 Hernia Ners
16/84
ath%ay /epera%atan
8/17/2019 Hernia Ners
17/84
8/17/2019 Hernia Ners
18/84
8/17/2019 Hernia Ners
19/84
Sumber & NN3 200: 200*
KONSEP DASAR
KEPERA"A#AN
1. $o%s Penga&ian
Menurut Suster Nada dalam %%%.susternada.blogspot."om $okus pengkajian yang
di lakukan antara lain&
a. 3ata subyekti$
!) Sebelum operasi
a) danya benjolan di selangkangan
b) Nyeri
") Mual muntah
d) /onstipasi
e) ada saat bayi menangis atau mengejang dan batukbatuk kuat timbul
benjolan
2) Sesudah operasi
a) Nyeri
b) Mual
http://www.susternada.blogspot.com/http://www.susternada.blogspot.com/
8/17/2019 Hernia Ners
20/84
") Muntah
b 3ata objekti$
elum operasi
a) Nyeri bila benjolan di sentuh
b) 3ehidrasi
") ;elisah
d) u"at
2) Sesudah operasi
a) -erdapat luka pada selangkangan
b) uasa
") Selaput mukosa mulut kering
d) 6e%el
" emeriksaan diagnostik
!) 6ontgen
emeriksaan $oto abdomen & terdapat gambaran distensi usus
2) -es laboratorium
a) 3arah
b) Sel darah putih
") Sel darah merah mungkin meningkat (N>!=!* 81dl)
d) lektrolit serum & hipolkasemia mungkin ada (N>=,: :,: mmol)
e) /ultur & 9rganisme penyebab mungkin teridentikasi dari darah eksudat,
sekret 1 "airan asites
2. Diagnosa Kepera'atan
8/17/2019 Hernia Ners
21/84
Menurut "arpenito (2000) ,3aengoes,dkk (!888),ster (200!) dan NN3 (200:)
diagnosa /ep.yang mun"ul antara lain &
a. re operasi
!) Nyeri akut bd.kondisi hermia antara interensi pembedahan
2) nsietas bd.prosedur pra operasi post operasi
=) /urang pengetahuan bd.kurangnya in$ormasi
b. ost operasi
!) 6esiko terhadap konstipasi kolonik bd. enurunan peristaltik
2) Nyeri akut bd.trauma jaringan
=) 6esiko terhadap in$eksi bd.prosedur inasik
5) 6esiko berkurangnya olume "airan bd.haluaran urine berlebih
3. Inter(ensi
Pre operasi
3? '
N9@ & /ontrol Nyeri
-ujuan & Setelah dilakukan tidakan kepera%atan Pain management selama proses
kepera%atan nyeri dapat berkurang1hilang
/H &
a. Mengenali $aktor penyebab.
b. Menggunakan metode pen"egahan non analgesik untuk mengurangi nyeri.
". Menggunakan analgesik sesuai kebutuhan.
d. Melaporkan gejala pada tenaga kesehatan.
e. Mengenali gejalagejala nyeri.
8/17/2019 Hernia Ners
22/84
$. Men"atat pengalaman tentang nyeri sebelumnya.
/eterangan skala &
!. -idak dilakukan sama sekali.
2. #arang dilakukan
=. /adang dilakukan
5. Sering dilakukan
:. selalu dilakukan.
N'@ & Pain Management
a. /aji se"ara komprehensi$ tentang nyeri (lokasi karateristik, durasi, $rekuensi,
kualitas)
b. obserasi isyarat non erbal dari ketidak nyamanan.
". kaji pengalaman indiidu terhadap nyeri.
d. ajarkan penggunaan teknik non $armakologi (eA. 6elaksasi, terapi musik, masase,
dan lainlain).
e. berikan analgesik sesuai anjuran.
$. anjurkan pasien untuk berdiskusi tentang pengalaman nyeri se"ara tepat.
3? ''
N9@ & /ontrol @emas
-ujuan & Setelah dilakukan tidakan kepera%atan penurunan ke"emasan selama
proses kepera%atan "emas dapat hilang1berkurang
/H &
or intensitas ke"emasan.
ri in$ormasi untuk menurunkan "emas.
runkan stimulasi lingkungan ketika "emas.
8/17/2019 Hernia Ners
23/84
ngkirkan tanda ke"emasan.
/eterangan skala &
!. -idak dilakukan sama sekali.
2. #arang dilakukan.
=. /adang dilakukan
5. Sering dilakukan.
:. Selalu dilakukan
N'@ & enurunan /e"emasan
'nterensi &
a. #elaskan seluruh prosedur tidakan kepada klien dan perasaan yang mungkin
mun"ul pada saat melakukan tindakan.
b. /aji tingkat ke"emasan dan reaksi sik pada tingkat ke"emasan (takikardi,
takipnea, ekspresi "emas non erbal).
". -emani pasien untuk mendukung keaman dan menurunkan rasa takut.
d. 'nstruksikan pasien untuk menggunakan teknik relaksasi.
3? '''
N9@ & engetahuan tentang proses penyakit.
-ujuan & Setelah dilakukan tidakan kepera%atan mengajarkan proses penyakit
pasien dapat mengerti tentang proses penyakit
/H &
Bamilier dengan proses penyakit.
Mendeskripsikan proses penyakit.
Mendeskripsikan tandan dan gejala.
Mendeskripsikan $aktor penyebab.
8/17/2019 Hernia Ners
24/84
Mendeskripsikan komplikasi.
Mendeskripsikan tindakan penengahan untuk men"egah komplikasi.
/eterangan skala &
!. -idak dilakukan sama sekali.
2. #arang dilakukan
=. /adang dilakukan
5. Sering dilakukan
:. Selalu dilakukan
N'@ & Mengajarkan proses penyakit.
'nterensi &
a. Menentukan tingkat pengetahuan klien sebelumnya.
b. Mengobserasi kesiapan klien untuk mendengar.
". Menjelaskan proses penyakit (pengertian, etiologi, tanda, gejala, komplikasi)
d. 3iskusikan tentang pilihan terapi1pera%atan.
e. instruksikan pasien mengenal tanda gejala untuk melaporkan pada pemberi
pera%atan kesehatan dengan "ara yang tepat.
Post Operasi
3? 'C
N9@ & Bowel Konstipation
-ujuan & Setelah dilakukan tidakan kepera%atan bowel management /onstipasi
sistemik tidak terjadi
/riteria Hasil&
a. ola eliminasi dalam batas normal
8/17/2019 Hernia Ners
25/84
b. /onstipasi tidak ada
". /ontrol perubahan eliminasi ++
/eterangan Skala &
!. +erat
2. +aik
=. Sedang
5. 6ingan
:. -idak ada
N'@ & Bowel Management
a. Monitor tanda gejala dari konstipasi
b. @atat data terakhir perubahan eliminasi ++
". 'nstruksikan pasien unuk makan makanan tinggi serat
d. Monitor perubahan ++ ( $rekuensi,konsisten,olume,%arna )
3? C
N9@ & /ontrol Nyeri
-ujuan & Setelah dilakukan tidakan kepera%atan pain managemen selama tindakan
kepera%atan nyeri dapat berkurang1hilang
/H &
a. Mengenali $aktor penyebab.
b. Menggunakan metode pen"egahan non analgesik untuk mengurangi nyeri.
". Menggunakan analgesik sesuai kebutuhan.
d. Melaporkan gejala pada tenaga kesehatan.
8/17/2019 Hernia Ners
26/84
e. Mengenali gejalagejala nyeri.
$. Men"atat pengalaman tentang nyeri sebelumnya.
/eterangan skala &
-idak dilakukan sama sekali.
#arang dilakukan
/adang dilakukan
Sering dilakukan
selalu dilakukan.
N'@ & Pain Management
a. /aji se"ara komprehensi$ tentang nyeri (lokasi karateristik, durasi, $rekuensi,
kualitas)
b. obserasi isyarat non erbal dari ketidak nyamanan.
". kaji pengalaman indiidu terhadap nyeri.
d. ajarkan penggunaan teknik non $armakologi (eA. 6elaksasi, terapi musik, masase,
dan lainlain).
e. berikan analgesik sesuai anjuran.
$. anjurkan pasien untuk berdiskusi tentang pengalaman nyeri se"ara tepat.
3? C'
N9@ & 6isk kontrol
-ujuan & Setelah dilakukan tidakan kepera%atan infection protection in$eksi tidakterjadi
/riteria Hasil &
a. /lien bebas dari tanda dan gejala in$eksi
b. Menunjukan kemampuan untuk men"egah timbulnya in$eksi
8/17/2019 Hernia Ners
27/84
". #umlah leukosit dalam batas normal
d. Menunjukan perilaku hidup sehat
/eterangan Skala
!. -idak menunjukan
2. #arang menunjukan
=. /adang menunjukan
5. Sering menunjukan
:. Selalu menunjukan
N'@ & infektion protection
onitor tanda dan gejala in$eksi sistemik dan lokal
nitor kerentanan terhadap penyakit menular
speksi kondisi luka atau insisi bedah
arkan pasien dan keluarga tanda dan gejala in$eksi
jarkan "ara menghindari in$eksi
3? C''
N9@ & /eseimbangan asam basa
-ujuan & Setelah dilakukan tindakan kepera%atan uid monitoring selama proses
kepera%atan kekurangan olume "airan tidak terjadi
/riteria Hasil
a. Nadi dalam batas normal
b. 'rama jantung dalam batas normal
". ernapasan dalam batas normal
d. 'rama pernapasan dalam batas normal
8/17/2019 Hernia Ners
28/84
8/17/2019 Hernia Ners
29/84
b. Men"ari in$ormasi untuk menurunkan "emas. 5
". Menurunkan stimulasi lingkungan ketika "emas. 5
d. Menyingkirkan tanda ke"emasan 5
3? '''
a. Bamilier dengan proses penyakit. 5
b. Mendeskripsikan proses penyakit. 5
". Mendeskripsikan tandan dan gejala. 5
d. Mendeskripsikan $aktor penyebab. 5
e. Mendeskripsikan komplikasi. 5
$. Mendeskripsikan tindakan penengahan untuk men"egah
/omplikasi
5
3? 'C
a. ola eliminasi dalam batas normal 2
b. /onstipasi tidak ada 2
". /ontrol perubahan eliminasi ++ 2
3? C
a. Mengenali $aktor penyebab. 5
b. Menggunakan metode pen"egahan non analgesik untuk
mengurangi nyeri. 5
". Menggunakan analgesik sesuai kebutuhan. 5
d. Melaporkan gejala pada tenaga kesehatan. 5
e. Mengenali gejalagejala nyeri. 5
$. Men"atat pengalaman tentang nyeri sebelumnya. 5
8/17/2019 Hernia Ners
30/84
3? C'
a. /lien bebas dari tanda dan gejala in$eksi 5
b. Menunjukan kemampuan untuk men"egah timbulnya in$eksi 5
". #umlah leukosit dalam batas normal 5
d. Menunjukan perilaku hidup sehat 5
3? C''
a. Nadi dalam batas normal 2
b. 'rama jantung dalam batas normal 2
". ernapasan dalam batas normal 2
d. 'rama pernapasan dalam batas normal 2
8/17/2019 Hernia Ners
31/84
DA$#AR P)S#AKA
@ameron, #.. !887. Terapi Bedah Mutakhir . disi 5. #ilid !. #akarta & +inarupa ksara.
3oenges, M.. Moorhouse, M.B.;eissles .@. !888. Rencana Asuhan Keperawatan. disi =.
lih +ahasa & ' Made /arrasa N, Made Sunar%ati. #akarta & ;@.
ngram, +. !88. Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah. Colume =. lih +ahasa &
Sumaryati Sembu. #akarta & ;@.
Http&11jambiDindependent."o.id1home1modulesE3iakses tanggal 20 juni 200
http://jambi_independent.co.id/home/modules;Diakseshttp://jambi_independent.co.id/home/modules;Diakses
8/17/2019 Hernia Ners
32/84
8/17/2019 Hernia Ners
33/84
96N N3HGGN S'N 3N;N H6N'1. Defnisi
Hernia merupakan kelemahan atau de$ek di dinding rongga peritoneum dapat
menyebabkan
peritoneum menonjol membentuk kantung yang di lapisi oleh serosa dan disebut
kantung hernia (6obbins 4 @otran & 20!0 )
Hernia merupakan protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui de$ek atau
bagian lemah dari dinding rongga yang bersangkutan (6. Sjamsuhidayat 4 im de
#ong & 200:)
Hernia inguinalis adalah hernia yang melalui anulus inguinalis internus yang terletak
disebelah lateral asa epigastrika in$erior, menyusuri kanalis inguinalis dan keluar
ke rongga perut melalui anulus inguinalis eksternus (ri$ Mansjoer & 2000)
3ari ketiga denisi tersebut dapat disimpulkan bah%a hernia adalah penonjolan isi
suatu organ seperti peritoneum, lemak, usus dan kandung kemih melalui bagian
yang lemah dari dinding abdomen sehingga menimbulkan kantung berisikan
material abnormal dengan penyebab "ongenital ataupun yang didapat.
2. Etiologi
Ba"tor$aktor yang dapat menyebabkan terjadinya hernia inguinalis adalah &
a. /eadaan yang dapat menyebabkan tekanan intraabdominal di anatranya E
kehamilan, batuk kronis, pekerjaan mengangkat benda berat, mengejan pada saat
de$ekasi, dan mengejan pada saat miksi, hipertropi prostatb. danya prosesus aginalis yang terbuka.". /elemahan otot dinding perut.d. nulus internus yang "ukup lebar.
3. Patofsiologi
8/17/2019 Hernia Ners
34/84
Hernia inguinalis adalah hernia yang melalui anulus inguinalis internus yang terletak
di sebalah lateral asa epigastrika in$erior, menyusuri kanalis inguinalis dan keluar
ke rongga perut malalui anulus inguinalis eksternus.
/analis inguinalis adalah kanal yang normal pada $etus. ada bulan ke kehamilan,
terjadi desensus testis melalui kanal tersebut. enurunan testis tersebut akan
menarik peritoneum ke daerah skrotum sehingga terjadi penonjolan peritoneum
yang disebut dengan prosesus aginalis peritonei.
ada bayi yang sudah lahir, umumnya prosesus ini telah mengalami obliterasi
sehingga isi rongga perut tidak dapat melalui kanal tersubut. Namun dalam
beberapa hal,seringkali kanalis ini tidak menutup karena testis kiri turun terlebih
dahulu, maka kanalis inguinalis kanan lebih sering terbuka. bila kanalis kiri terbuka
maka biasanya yang kanan juga terbuka.
3alam keadaan normal, kanalis yang terbuka ini akan menutup pada usia 2 bulan.
bila prosesus terbuka terus (karena tidak mengalami obliterasi) akan timbul hernia
inguinalis lateral kongenital.
*. Klasifasi
Hernia terbagi menjadi 2 kategori, yaitu hernia menurut letaknya dan hernia
menurut si$at atau tingkatanya.
dapun hernia menurut letaknya adaalah &
a. Hernia 'nguinalis ateralis (indirek)
Hernia ini terjadi melalui anulus inguinalis internus yang terletak di sebelah lateral
asa epigastrika in$erior,menyusuri kanalis inguinalis dan keluar kerongga perut
melalui anulus inguinalis eksternus. Hernia ini lebih tinggi pada bayi 4 anak ke"il
8/17/2019 Hernia Ners
35/84
b. Hernia 'nguinalis Medialis (direk)
Hernia ini terjadi melalui dinding inguinal posteromedial dari asa epigastrika
in$erior di daerah yang dibatasi segitiga Haselba"h.
". Hernia $emoralis
-erjadi melalui "in"in $emoral dan lebih umum terjadi pada %anita dibanding pria.
Hernia ini mulai sebagai penyumbat dikanalis $emoralis yang membesar se"ara
bertahap menarik peritonium dan akibatnya kandung kemih masuk ke dalam
kantung.
d. Hernia umbilikalis
+atang usus mele%ati "in"in umbili"al. sebagian besar merupakan kelainan yang
didapat. Hernia umbilikalis sering terjadi pada %anita dan pada pasien yang memliki
keadaan peningkatan tekanan intra abdomen, seperti kehamilan, obesitas, asites,
atau distensi abdomen. -ipe hernia ini terjadi pada insisi bedah sebelumnya yang
telah sembuh se"ara tidak adekuat karena masalah pas"a operasi seperti in$eksi
dan nutrisi yang tidak adekuat.
e. Hernia skrotalis
Merupakan hernia inguinalis lateral yang men"apai skrotum.
Menurut si$at atau tingkatannya &
a. Hernia reponibel.
ada hernia ini isi hernia dapat keluar masuk. Gsus akan keluar jika berdiri atau
mengedan dan masuk lagi jika berbaring atau di dorong masuk. ada hernia
reponibel ini penderita tidak mengeluh nyeri dan tidak ada gejala obstruksi usus.
8/17/2019 Hernia Ners
36/84
b. Hernia ireponibel.
Merupakan kebalikan dari hernia reponibel ( hernia tidak masuk kembali ) biasanya
disebabkan oleh perlekatan isi kantung pada peritoneum.
". Hernia inkaserata.
ada hernia ini isi perut atau usus yang masuk kedalam kantung hernia tidak dapat
kembali disertai dengan gangguan aliran khusus. ;ambaran klinis obstruksi usus
dengan gambaran keseimbangan "airan elektrolit dan asam basa. /eadaan ini
hernia bisa terjepit oleh "in"in hernia. Sehingga isi kantung bisa terperangkap dan
tidak dapat kembali ke rongga perut, akibatnya terjadi gangguan passase dan
hernia ini lebih dimaksudkan hernia irreponibel
d. Hernia strangulata
ada hernia ini pembuluh darah yang mempengaruhi usus yang masuk ke dalam
kantung hernia terjepit sehingga usus kehilangan system perdarahannya sehingga
mengakibatkan nekrosis pada usus. ada pemeriksaan lokal usus tidak dapat
dimasukan kembali di sertai adanya nyeri tekan.
5. Maniestasi lini
ada pasien terlihat adanya masa bundar pada anulus inguinalis eksterna yang
mudah menge"il bila pasien tidur. /arena besarnya de$ek pada dinding posterior
maka hernia jarang sekali menjadi ireponibilis.
Hernia ini disebut direkta karena langsung menuju anulus inguinalis eksterna
sehingga meskipun anulus inguinalis interna di tekan bila pasien berdiri atau
mengejan, tetap akan timbul bejolan. +ila hernia ini sampai skrotum, maka hanya
akan sampai kebagian atas skrotum, sedangkan testis dan $unikulus spermatikus
8/17/2019 Hernia Ners
37/84
dapat dipisahkan dari masa hernia. +ila jari di masukan dalam anulus inguinalis
eksterna, tidak akan di temukan dinding belakang. +ila pasien di suruh mengejan
tidak akan terasa tekanan dan ujung jari dengan mudah meraba ligamentum
@o%peri pada ramus superior tulang pubis. ada pasien kadangkadang di temukan
gejala mudah ken"ing karena bulibuli ikut membentuk dinding medial hernia.
Kompliasi
a. -erjadi perlengketan antara isi hernia dengan dinding kantong hernia sehingga isi
hernia tidak dapat di masukan kembali. /eadan ini disebut hernia inguinalis
ireponiblis. pada keadaan ini belum ada gangguan penyaluran isi usus. 'si hernia
yang tersering menyebabkan keadaan ireponible adalah omentum, karena mudah
melekat pada dinding hernia dan isisnya dapat menjadi besar karena inltrasi
lemak. Gsus besar lebih sering menyebabkan ireponibilis dari pada usu halus
.
b. -erjadi penekanan terhadap "in"in hernia akibat makin banyaknya usus yang masuk
keadaan ini menyebabkan gangguan aliran isi usus diikuti dengan gangguan
askuler (proses strangulasi). /eadaan ini disebut hernia inguinalis strangulata
pada keadaan strangulata akan timbul gejala ileus, yaitu perut kembung, muntah
dan obstipasi. ada strangulasi nyeri yang timbul akan lebih hebat dan kontinyu,
daerah benjolan menjadi merah, dan pasien menjadi gelisah.
+. Penatalasanaan
enatalaksanaan pada hernia dapat dilakukan dengan 2 "ara yaitu konserati$ dan
pembedahan.
8/17/2019 Hernia Ners
38/84
a) /onserati$
enggunaan alat penyangga dapat dipakai sebagai pengelolaan sementara,
misalnya pemakaian korset. -api untuk hernia inguinalis pamakaian korset tidak
dianjurkan karena alat ini dapat melemahkan
otot dinding perut. ada terapi konserati$ dapat pula di berikan obat anti
analgetik yaitu mengurangi nyeri.
b) embedahan
rinsip dasar hernia terdiri dari herniotomy ( memotong hernia ) dan menjepit
kantung hernia ( herniora ). ada bedah elekti$, kanalis dibuka, isi hernia
dimasukan, kantong diikat, dan dilakukan bassin1 plast1 untuk memperkuat dinding
belakang kanalis inguinalis. asien yang telah dilakukan tindakan pembedahan
disarankan untuk tidak boleh mengendarai kendaran, aktitas dibatasi, seperti tidak
boleh mengangkat benda berat, mendorong atau menarik benda paling sedikit *
minggu.
Diagnosa epera'atan
a. ;angguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan luka post operasi.
8/17/2019 Hernia Ners
39/84
-ujuan
Setelah dilakukan tindakan kepera%atan gangguan
rasa nyaman nyeri teratasi.
/riteria hasil
/lien mengatakan nyeri hilang atau berkurang,
-anda I tanda ital dalam batas normal
ajah klien rileks.
6en"ana tindakan &
!) 9bserasi tanda I tanda ital.
2) /aji skala nyeri, lokasi, lamanya $aktor yang memperberat karaktersitik.
=) jarkan tehnik relaksasi napas dalam, dan distraksi pengalihan seperti mengobrol,
mendengarkan musik dan memba"a buku.
8/17/2019 Hernia Ners
40/84
5) +erikan posisi yang nyaman (semi$o%ler)
:) /olaborsi pemberian obat analgetik.
b. 6esiko tinggi terjadinya in$eksi berhubungan dengan adanya luka post operasi.
-ujuan
Setelah dilakukan tindakan kepera%atan resiko tinggi
in$eksi tidak terjadi
/riteria hasil
uka kering, tidak ada pus.
-idak ada kemerahan.
8/17/2019 Hernia Ners
41/84
-idak ada bengkak.
/erapatan luka tampak bagus.
6en"ana tindakan &
!) 9bserasi tanda I tanda in$eksi ( tumor, rubor, dolor, kalor, $ungsiolesa ).
2) 9bserasi tanda I tanda ital, perhatikan adanya peningkatan suhu tubuh.
=) akukan ganti balutan tiap hari.
5) ertahankan pera%atan luka dengan tehnik steril, aseptik dan antiseptik.
:) /olaborasi pemberian antibioti" sesuai indikasi
*) Monitor leukosits..
". ;angguan pemenuhan kebutuhan seharihari berhubungan dengan kelemahan
sik.
Setelah dilakukan tindakan kepera%atan pemenuhan kebutuhan seharihari
terpenuhi.
hasil klien dapat melakukan pera%atan se"ara mandiri.
a tindakan &
!) /aji tingkat pengetahuan klien tentang pentingnya pera%atan diri bagi klien.
2) Motiasi klien untuk melakukan aktiitas seharihari se"ara mandiri sesuai
kemampuan.
8/17/2019 Hernia Ners
42/84
=) Motiasi keluarga untuk memenuhi kebutuhan seharihari klienseperti menggosok
gigi, makan, minum.
5) Basilitasi klien untuk melakukan kebersihan diri.
:) jarkan klien untuk melakukan pergerakan se"ara bertahap
d. 6esiko kekambuhan berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang
pera%atan hernia pas"a operasi.
-ujuan
Setelah dilakukan tindakan kepera%atan klien dan
keluarga mengerti tentang hal I hal yang harus
dihindari untuk men"egah timbulnya hernia.
/riteria hasil
8/17/2019 Hernia Ners
43/84
Se"ara erbal klien mengerti pera%atan selanjutnya
antara lain dalam hal men"egah terulangnya penyakit
henia.
6en"ana tindakan &
!) Mengkaji pengetahuan klien tentang penyakit dan halhal yang harus di perhatikan
agar tidak terjadi kekambuhan.
2) njurkan klien untuk melakukan aktiitas sesuai kemampuan yang dapat di
toleransi.
=) njurkan klien untuk makan tinggi serat.
5) #elaskan tentang keseimbangan istirahat dan aktits.
:) njurkan klien untuk tidak melakukan pekerjaan yang berat.
*) Memberikan pendidikan kesehatan pada klien tentang "ara pera%atan luka di
rumah.
Datar P%staa
'ore Principle and Practice of Medical 3urgical #ursing. edmannJs.
Kapita 3elekta Kedokteran. disi ''. Medi"a es"ulaplus B/ G'. !88.
Keperawatan Medikal Bedah. S%earingen. disi ''. ;@. 200!.
Keperawatan Medikal Bedah. @harlene #. 6eees, +ayle 6ouA, 6obin o"khart.
8/17/2019 Hernia Ners
44/84
enerjemah #oko Setyono. enerbit Salemba Media. disi '. 2002.
Kumpulan Kuliah lmu Bedah. +agian +edah Sta$ engajar G'. B/ G'.
Intervensi -
a. $ihat semua insisi. b. 5valuasi proses penyembuhan.&. aji ulang penyembuhan terhadap penyembuhan dengan pasien
d. atat adanya distensi dan auskultasi peristalti& usus
7asional - 6istensi dan hilangnya peristalti& usus merupakan tanda baha
fungsi defekasi hilang.6B : - ebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan defi&it
&airan.
6B ;- ekurangan volume &airan berhubungan dengan system irigasi8 drainase.6B # - 7esiko infeksi berhubungan dengan proses invasi kuman.
ujuan - idak terjadi infeksi
riteria Hasil - ' tanda'tanda vital dalam batas normal' $uka kering tidak ada pus
Intervensi -
a. 1antau tanda'tanda vital7asional - 4uhu malam hari memu&ak yang kembali ke normal pada pagi hari
adalah karakteristik infeksi.
b. Abservasi penyatuan luka, karakter drainase, adanya inflamasi
7asional - 1erkembangan infeksi dapat memperlambat pemulihan
8/17/2019 Hernia Ners
45/84
8/17/2019 Hernia Ners
46/84
A. De$ini%i
Hernia adalah suatu penonjolan isi suatu rongga melalui pembukaan yang abnormal atau
kelemahannya suatu area dari suatu dinding pada rongga dimana ia terisi se&ara normal
($eis,4M, 200@).Hernia inguinalis adalah hernia yang melalui anulus inguinalis internus8lateralis
menelusuri kanalis inguinalis dan keluar rongga abdomen melalui anulus inguinalis
eCterna8medialis (Mansjoer %,dkk 2000).
Hernia inguinalis adalah prolaps sebagian usus ke dalam anulus inginalis di atas kantong
skrotum, disebabkan oleh kelemahan atau kegagalan menutup yang bersifat kongenital. ( e&ily
$. etD, 200:).
Hernia Inguinalis adalah suatu penonjolan kandungan ruangan tubuh melalui dinding
yang dalam keadaan normal tertutup (Ignatavi&us,dkk 200:).
). Kla%i$ia%i
Menurut lokalisasi
!. Hernia InguinalisIndirek- batang usus meleati &in&in abdomen dan mengikuti saluran spermamasuk ke dalam
kanalis inguinalis
6irek- batang usus meleati dinding inguinalis bagian posterior2. Hernia 6iafragma
Hernia yang melalui diafragma
@. Hernia +mbilikal
atang usus meleati &in&in umbili&al:. Hernia *emoralis
atang usus meleati femoral ke baah ke dalam kanalis femoralis;. Hernia 4&rotalis
atang usus yang masuk ke dalam kantong skrotum
Hernia insisi menurut sifatnya!. Hernia 7eponibel
Isi hernia dapat keluar masuk, usus keluar jika mengedan, dan masuk jika berbaring atau
didorong masuk, tidak ada keluhan nyeri8gejala
2. Hernia Ireponibelantong hernia tidak dapat dikembalikan ke dalam rongga, ini disebabkan oleh perlekatan isi
kantong pada peritoneal
@. Hernia Inkaserada8Hernia 4tragulataIsi hernia terjepit oleh &in&in hernia8terperangkap, tidak dapat kembali ke dalamrongga perut
4. Pato$i%iologi
Hernia inguinalis indireksa sebagian besar mempunyai dasar kangenital karena
penonjolan dari prossesus vaginalis peritonei atau penonjolan peritoneum yang disebabkan oleh penurunan testis yang menarik peritoneum ke daerah skrotum.
8/17/2019 Hernia Ners
47/84
8/17/2019 Hernia Ners
48/84
b. Herniorrhaphy - membuang kantong hernia disertai tindakan bedah plastik untuk memperkuat
dinding perut bagian baah di belakangkanalis inguinalis.&. 1ada pasien yang didapatkan kontraindikasi pembedahan atau menolak dilakukan pembedahan
dapat dianjurkan untuk memakai sabuk hernia (truss). 4abuk itu dipakai aktu pagi dimana
penderita aktif dan dilepas pada aktu istirahat (malam).2. Manajemen keperaatana.
a. 1re operasi -
1engkajian - ditujukan pada nyeri, ada tonjolan pembengkakan daerahinguinal, &emas, tingkat pengetahuan pasien tentang hernia dan penanganannya. 1engkajian juga
ditujukan pada riayat.
6iagnosa keperaatan - masalah keperaatan yang bisa mun&ul adalahgangguan kenyamanan, ke&emasan, kurang pengetahuan dan resiko tinggi terjadi infeksi.
Intervensi keperaatan (se&ara umum) G beri posisi kepala tempat
tidur ditinggikan, bila hernia turun8menonjol dimasukan kembali se&aramanual, anjurkan menggunakan sabuk hernia, beri analgesik sesuai
advis, hindari manuever yang bisa meningkatkan tekanan intra abdominal - batuk kronik, angkat berat, mengedan se&ara kuat dan anjurkan untuk kompres dingin pada daerah yang bengkak.
b. 1ost operasi
6ihubungkan dengan pembedahan umum lainnya seperti masalah resiko tinggi infeksi, masalah
gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan lukaoperasi, dan pendidikan pasien untuk peren&anaan pulang.
Hernia inguinalis lateralis reponibilis dilakuakn tindakan bedah elektif karena di takutkan akan
terjadi komlikasi yaitu Herniatomy dan Herniagrafi.edah elektif adalah kanalis di buka, isi hernia di masukkan kantong di ikat dan di lakukan
bassiny plasty untuk memperkuat dinding belakang kanalis inguinalis.
Hernia inkarserata dan strangulasi dilakukan bedah darurat yaitu &in&in hernia di &ari dan di potong usus dilihat apakah vital atau tidak bila vital dikembalikan ke rongga perut dan bila tidakdi lakukan reseksi usus dan %nastomisis.
I. Kompliasi!. erjadi perlekatan antara isi hernia dengan kantong hernia, sehingga isi hernia tidak dapat
dimasukkan kembali (hernia inguinalis lateralis ireponibilis). 1ada keadaan ini belum ada
gangguan penyaluran isi usus.
2. erjadi penekanan pada &in&in hernia, akibatnya makin banyak usus yang masuk. in&in herniamenjadi relatif sempit dan dapat menimbulkan gangguan penyaluran isi usus. eadaan ini
disebut hernia inguinalis lateralis in&ar&erata.
@. ila in&ar&erata dibiarkan, maka timbul edema sehingga terjadi penekanan pembuluh darah danterjadi nekrosis. eadaan ini disebut hernia inguinalis lateralis strangulata.
:. imbul edema bila terjadi obstruksi usus yang kemudian menekan pembuluh darah dan
kemudian timbul nekrosis.;. ila terjadi penyumbatan dan perdarahan akan timbul perut kembung, muntah dan obstipasi.
#. erusakan pada pasokan darah, testis atau saraf jika pasien laki'laki,
9. 1endarahan yang berlebihan8infeksi luka bedah,
/. omplikasi lama merupakan atropi testis karena lesi.
8/17/2019 Hernia Ners
49/84
". ila isi perut terjepit dapat terjadi- sho&k, demam, asidosis metabolik, abses.
KONSEP PE*A+A(AN
A. Penga3ian
1engumpulan dataIdentitas klien
Meliputi nama, unsure, jenis kelamin, agama, pendidikan, pekrjaan, no register, diagnosa medis,
dan tanggal M74.
eluhan utama
%danya benjolan di inguinalis masuk bila klien tidur dan klien mengejar, menangis, berdiri, mual F mual, muntah. ila adanya komplikasi ini men&iptakan gejala klinis yang khas
pada penderita HI$
7iayat kesehatan laluiasanya kC dengan HI$ akan mengalami penyakit kronis sebelumnya. Missal - adanya
batuk kronis, gangguan proses ken&ing (1H). ontipasi kronis, as&ites yang semuanya itu
merupakan fa&tor predis posisi meningkatnya tekanan intra abdominal.
7iayat kesehatan sekarang1ada umunya penderita mengeluh merasa adanya benjolan di selangkangan 8 di daerah
lipatan pada benjolan itu timbul bila penderita berdiri lama, menangis, mengejar aktu defekasi
atau miksi mengangkat benda berat dsb, sehingga ditemukan rasa nyeri pada benjolan tersebut.
4elain itu juga di dapatkan adanya gejala lain seperti mual dan muntah akibat dari peningkatantekanan intra abdominal.
7iayat kesehatam keluarga
8/17/2019 Hernia Ners
50/84
%dakah anggota keluarga yang menderita penyakit HI$ atau penyakit menular lainnya.
1emeriksaan fisik eadaan umum
esadaran, =4,
8/17/2019 Hernia Ners
51/84
7en&ana -
Melakukan pendekatan pada klien dan keluarga dengan komunikasi yang baik.
78 - 6engan komunikasi yang baik akan memudahkan kita dalam melaksanakan asuhankeperaatan sehingga pC ? ki lebih kooperatif
atat lokasi, intensitas, durasi dan penyebaran rasa nyeri
78 - Mengetahui perkembangan nyeri dan tanda F tanda nyeri hebat sehingga dapat menentukantindakan selanjutnya.
eri penjelasan pada kC sebab F sebab terjadinya nyeri
78 - kC tidak merasa &emas dan mengerti sebab F sebab nyeri.%njurkan teknik distraksi dan relaksasi
78 - Menurunkan ketegangan otot, sendi dan melan&arkan peredaran darah sehingga dapat
mengurangi nyeri.
eri dorongan pada klien untuk melakukan mobilisasi se&ara bertahap.78 - Menghindari kekakuan sendi otot dan penekanan pada daerah tertentu
$aksanakan instruksi dokter untuk pemberian obat analgesik
78 - %nalgesik berfungsi sebagai depresan system syaraf pusat sehingga dapat mengurangi atau
menghilangkan nyeri.
Potensial terjadi infeksi adanya luka pada okerasi.ujuan - $uka operasi tidak terjadi infeksi
riteria hasil - tidak ada tanda F tanda infeksi 8 radang (&olor, dolor, rubar, tumor, fun&tio laesa).
7en&ana-eri penjelasan pada klien perlunya menjaga kebersihan daerah luka operasi
78 - 6engan penjelasan diharapkan kC mengerti tentang pentingnya menjaga kebersihan daerah
luka operasi.
Abservasi tanda F tanda infeksi pada daerah operasi78 - 7espon jaringan terhadap infeksi di manifestasikan dengan oedem, kemerahan, dan
berkurangnya epitelisasi atau granulasi kulit.
1eriksa kulit untuk memeriksa adanya infeksi yang terjadi.78 - =angguan pada integritas kulit atau dekat dengan lokasi operasi adalah sumber kontaminasi
luka.
7aat luka operasi dengan tekhnik aseptik 78 - indakan aseptik akan menghangat pertumbuhan kulitan dan menjaga luka operasi dari
infeksi.
Abservasi gejala kardinal
78 - Mengetahui perkembangan kesehatan kC dan peningkatan suhu merupakan salah satu tandainfeksi.
olaborasi dengan dokter dalam pemberian antibiotik.
78 - %nergiotik berfungsi untuk membunuh kuman dan men&egah infeksi
Gangguan mobilitas fisik b/d nyeri
ujuan - pasien mampu mobilisasiriteria Hasil - 'pasien mampu melakukan pergerakan se&ara bertahap
'pasien bisa beraktifitas mandiri
7en&ana -
eri motivasi ? latihan pada pasien untuk beraktifitas
8/17/2019 Hernia Ners
52/84
78 - meningkatkan perasaan untuk beraktivitas
%jarkan teknik mobilisasi di tmpat tidur
78 - melatih menggerakan anggota tubuh%njurkan keluarga untuk memotivasi dan membantu melatih mobilisasi pasien
78 - keluarga punya peran penting membantu pasien
ingkatkan aktifitas se&ara bertahap78 - meningkatkan mobilitas pasien
6%*%7 1+4%%
la&k, M., oy&e, 5ster, !""9, Medi&al 4urgi&al 3ursing lini&al Management forontinuity of are, +4%
runner and 4uddarth, !"/0, Medi&al 4urgi&al 3ursing, .. $ippin&ott ompany,1hiladelphia, +4%
6onna, $., ong, Marilyn Ho&kenberry'5aton, Marilyn $. inke 6avid ilson, et al,!""", holey and ongs 3ursing are of and hildren, 4t. $ouis, Mosby, +4%
endarto, !"":, Hernia, H6 Ilmu edah I, *akultas edokteran, +niversitas =adjah
Mada, Jogyakarta 3%36%. 200;. 3ursing 6iagnosis - 6efinition and lassifi&ation 200;'200#. 3%36%
International. 1hiladelphia.
+niversity IA%., 3I and 3A 1roje&t., !""!, Nursing
$%1A7%3 1536%H+$+%3 4I45M 153573%%3 H573I% 6i4usun Aleh- *IKI7%M%6H%3 3IM - !!!:20!0!2 4emester I< 17A=7%M 4+6I 4! 5157%%%3
*%+$%4 I$M+ 545H%%3 +3I
8/17/2019 Hernia Ners
53/84
adalah- kelemahan pada dinding otot abdomen dimana segmen dari isi perut atau struktur
abdomen lain yang menonjol atau turn (Ignatavi&ius 6onna, and ayne Marilynn, 2002).
Medi&al 4urgi&al 3ursing- %ssessment and Management of lini&al 1roblems, hal !@#/) Herniaadalah suatu penonjolan isi suatu rongga melalui pembukaan yang abnormal atau kelemahannya
suatu area dari suatu dinding pada rongga dimana ia terisi se&ara normal ($eis, 4haron Mantik,
2000, Medi&al 4urgi&al 3ursing- %ssessment and Management of lini&al 1roblems. *ifth5dition. y Mosby In&) Hernia s&rotalis adalah merupakan hernia inguinalis lateralis yang
men&apai skrotum (4yamsuhidajat, !""9, uku Ilmu edah, hal 9!9). 1engertian Hernia adalah
menonjolnya suatu organ atau struktur organ dan tempatnya yang normal malalui sebuah defekkonsenital atau yang didapat. ($ong, !""# - 2:#) Hernia adalah suatu keadaan menonjolnya isi
usus suatu rongga melalui lubang (Asari, 2000 - 2!#). Hernia adalah penonjolan sebuah organ,
jaringan atau struktur meleati dinding rongga yang se&ara normal memang berisi bagian'bagian
tersebut (3ettina, 200! - 2;@). Hernia inguinalis adalah hernia isi perut yang tampak di daerahsela paha (regio inguinalis). (Asari, 2000 - 2!#). 2. 5tiologi 1enyebab dari timbulnya hernia
yaitu dapat berupa- ' ongenital- kanalis inguinalis belum menutup. ' elemahan dinding
abdomen dan peningkatan tekanan intraabdominal yang dapat terjadi karena- ' ehamilan '
Abesitas ' Mengangkat beban berat ' atuk ' onstipasi @. lasifikasi a)erdasarkan prosesterjadinya hernia terbagi atas - ' Hernia baaan (ongenital) ' Hernia dapatan (akuisita)
b)erdasarkan letak, Hernia terbagi atas - ' Hernia diafragma ' Hernia inguinalis ' Herniaumbili&al ' Hernia strotalis ' Hernia insisional. !. Hernia &ongenital- ' Hernia umbilikalis '
Hernia diafragnatika ' Hernia inguinalis lateralis 2. Hernia didapat- ' hernia inguinalis medialis '
Hernia femoralis !. Hernia Inguinalis Indirek erjadi melalui &in&in inguinalis dan melaluikorola spermatikus melalui korola inguinalis.+mumnya terjadi pada pria daripada
anita.Insidennya tinggi pada bayi dan anak ke&il.Hernia ini sangat besar dan sering turun
keskrotum. 2. Hernia Inguinalis 6irek Hernia ini meleati dinding abdomen diare kelemahan
otot,tidak melalui kanal seperti pada hernia inguinalis dan femoralis direkGini lebih umum padalansia. @. Hernia *emoralis Hernia femoralis terjadi melalui &in&in femoral dan lebih umum pada
anita daripada pria.Ini mulai sebagai penyumbat lemak dikanalis femoralis yang membesar dan
se&ara bertahap menarik peritoneum dan hampir tidak dapat dihindari kandung kemih masukkedalam kantung. :. Hernia +mbilikalis 1ada orang deasa lebih umum pada anita dan karena
peningkatan tekanan abdominal.Ini biasanya terjadi pada orang yang gemik dan anita
Multipara. :. Manifestasi klinis ' %danya benjolan diselangkangan8kemaluan Misalnya-7asasakit yang terus menerus ' %danya nyeri Misalnya-1asien gelisah dan muntah ' ari tangan dapat
masuk pesibulus spermatikus sampai keanulus inguinalis interus ' 3yeri ' Muntah, mual ' 3yeri
abdomen ' 6istensi abdomen ' ram ' %da penonjolan keluar ;. 1atafisiologi Hernia
berkembang ketika intra abdominal mengalami pertumbuhan tekanan seperti tekanan pada saatmengangkat sesuatu yang berat, pada saat buang air besar atau batukyang kuat atau bersin dan
perpindahan bagian usus kedaerah otot abdominal, tekanan yang berlebihan pada daerah
abdominal itu tentu saja akan menyebabkan suatu kelemahan mungkin disebabkan dindingabdominal yang tipis atau tidak &ukup kuatnya pada daerah tersebut dimana kondisi itu ada sejak
atau terjadi dari proses perkembangan yang &ukup lama, pembedahan abdominal dan
kegemukan. 1ertama'tama terjadi kerusakan yang sangat ke&il pada dinding abdominal,kemudian terjadi hernia. arena organ'organ selalu selalu saja melakukan pekerjaan yang berat
dan berlangsung dalam aktu yang &ukup lama, sehingga terjadilah penonjolan dan
mengakibatkan kerusakan yang sangat parah.sehingga akhirnya menyebabkan kantung yang
terdapat dalam perut menjadi atau mengalami kelemahan jika suplai darah terganggu maka
8/17/2019 Hernia Ners
54/84
berbahaya dan dapat menyebabkan ganggren. #. 1athay Mengangkat beban
berat,kegemukan,batuk kronis 1eningkatan tekanan intraabdominalis 6efek dinding otot
abdominal $ubang embrional yang tidak menutup8melebar8&in&in hernia 1enonjolan isi perut8usus +sus masuk ke kantung hernia elum terjadi 1enjepitan L 1enjepitn usus # jam
1ejempitan # jam. enjolan bisa elum ada tanda %da tanda ilius obstruktiv kembali. Ilius
obsteruktiv. 7eponibilis. 3yeri daerah hernia Hernia inkarserta. Hernia ireponsibilis. atatan-Mengangkat beban berat,kehamilan,kegemikan atau batuk kronis yang dapat menyebabkan
peningkatan tekana intraabdominal.%danya peningkatan tekana intraabdominal dapat
menimbulkan defek dinding otot abdominal.6efek ini terjadi karena adanya kelemahan jaringanatau ruang luas pada ligamen inguinal karena adanya defek dinding otot abdomen menyebabkan
lubang embrional serta &in&in hernia tidak menutup8melebar dimana dalam keadaan normal jari
tangan tidak dapat masuk.arena adanya pelebaran lubang embrional8&in&in hernia menyebakan
penonjolan isi perut8usus dari rongga yang normal. 9. 1enatalaksanaan 1emeriksaan 6iagnostik
¬ 4inar B ¬ 1ada abdomen akan menunjukkan kuantitas &airan atau gas ¬ 1emeriksaan darah
lengkap-Hb yang rendah dapat mengarah pada anemia8kehilangan darah dan keseimbangan
oksigenasi jaringan dan pengurangan Hb yang tersedia dengan anestesi inhalasi,peningkatan Ht
mengidetifikasikan dehidrasi.1enurunan Ht mengarah pada kelebihan &airan. ¬ aktu koagulasimempengaruhi hemostatis intraoperasi8pas&aoperasi ¬ 5=-penemuan akan sesuatu yang
sesuatu yang tidak normal membutuhkan prioitas perhatian untuk memberikan anestesi. 2.
*armakologi ¬ erapi obat analgetik @. 1embedahan ¬ Herniatomi 6ilakukan pembebasan
kantong hernia sampai lehernya kantong dibuka dan isi hernia dibebaskan jika ada
perlekatan,kemudian diare posisi kantong hernia dijahit,ikat setinggi mungkin lalu dipotong. ¬
Henia plastik 6ilakukan tindakan memperke&il anulis inguinalis interus dan memperkuat dinding
belakang kanalis linguinalis /. omplikasi !. erjadi perlengketan pada isi hernia dengandinding kantong hernia tidak dapat dimasukkan lagi 2. erjadi penekanan pada dinding hernia
akibat makin banyaknya usus yang rusak @. 1ada strangulasi nyeri yang timbul lebih hebat dan
kontinue menyebabkan daerah benjolan merah ". %suhan keperaatan a. 1engkajian 1engkajian
pasien 1ost operatif (6oenges, !""") adalah meliputi - !). 4irkulasi =ejala - riayat masalah jantung, =, edema pulmonal, penyakit vas&ular perifer, atau stasis vas&ular (peningkatan
risiko pembentukan trombus). 2). Integritas ego =ejala - perasaan &emas, takut, marah, apatis G
fa&tor'faktor stress multiple, misalnya finan&ial, hubungan, gaya hidup. anda - tidak dapatistirahat, peningkatan ketegangan8peka rangsang G stimulasi simpatis. @). Makanan 8 &airan
=ejala - insufisiensi pan&reas86M, (predisposisi untuk hipoglikemia8ketoasidosis) G malnutrisi
(termasuk obesitas) G membrane mukosa yang kering (pembatasan pemasukkan 8 periode puasa pra operasi). :). 1ernapasan =ejala - infeksi, kondisi yang kronis8batuk, merokok. ;). eamanan
=ejala - alergi8sensitive terhadap obat, makanan, plester, dan larutan G 6efisiensi immune
(peningkaan risiko infeksi sitemik dan penundaan penyembuhan) G Mun&ulnya kanker 8 terapikanker terbaru G 7iayat keluarga tentang hipertermia malignant8reaksi anestesi G 7iayat
penyakit hepati& (efek dari detoksifikasi obat'obatan dan dapat mengubah koagulasi) G 7iayattransfuse darah 8 reaksi transfuse. anda - men&ulnya proses infeksi yang melelahkan G demam.
#). 1enyuluhan 8 1embelajaran =ejala - pengguanaan antikoagulasi, steroid, antibioti&,antihipertensi, kardiotonik glokosid, antidisritmia, bron&hodilator, diureti&, dekongestan,
analgesi&, antiinflamasi, antikonvulsan atau tranuiliDer dan juga obat yang dijual bebas, atau
obat'obatan rekreasional. 1enggunaan al&ohol (risiko akan kerusakan ginjal, yang mempengaruhikoagulasi dan pilihan anastesia, dan juga potensial bagi penarikan diri pas&a operasi). b.
1emeriksaan +mum.
8/17/2019 Hernia Ners
55/84
menyeringai , merintih , menahan sakit . 6ada - 4uara nafas normal. 1erut - ising usus bisa
normal 8 meeningkat ,benjolan ingiunalis nyeri tekan. ' 6iagnostik. ' *oto ronsend spinal.
Memperlihatkan adanya perubahan degeneratif pada tulang belakang ke&urigaan patologis lainseperti tumor osteomilitis. ' 5lektromigrafi. 6apat melokalisasi tingkat dasar saraf spinal
terutama yang trkena. '
8/17/2019 Hernia Ners
56/84
keadaan umum dan tanda'tanda vital ' aji tingkat nyeri, lokasi, lamanya serangan ' %njurkan
teknik relaksasi nafas dalam ' %njurkan klien untuk merubah posisi setiap 2 jam ' olaborasi
pemberian obat analgetik sesuai indikasi 2 Intoleransi aktivitas berhubungan dengan nyeri yangdirasakan pada daerah bekas operasi ditandai dengan perubahan jalan, %6$ dilakukan di tempat
tidur, %6$ dibantu oleh peraat8keluarga - lien dapat melakukan aktivitas sendiri dalam
aktu 2 C 2: jam setelah peraatan - ' lien mampu melakukan aktivitas sendiri I - ' atatrespon emosi8perilaku mobilitas. erikan aktivitas yang dapat ditoleransi. ' %njurkan pasien
untuk tetap ikut berperan serta dalam aktivitas sehari'hari dalam keterbatasan individu. ' antu
pasien dalam melakukan aktivitas @ 7isiko tinggi infeksi berhubungan dengan tindakan pembedahan ditandai dengan 64- ' 6A- ' Hipertermia ' erdapat luka bekas operasi - idak
terjadi infeksi pada area bekas operasi dalam aktu @ C 2: jam setelah peraatan - ' $uka
operasi kering ' idak ada tanda'tanda infeksi I - ' %asi tanda'tanda infeksi ' =anti alat tenun
dan pakaian setiap hari ' aga kebersihan diri dan lingkungan ' =anti balutan setelah 2 hari postoperasi dan selanjutnya rutin setiap hari dengan teknik septik8aseptik. ' olaborasi untuk
pemberian obat antibiotik 1re operasi. 6B I. ' 1uasakan klien !2 jam sebelum pembiusan. 78
1engosongan lambung memerlukan aktu sebelum di lakukan anestesi. ' 1ersiapan mental klen.
78 1eningkatan pegetahuan klien akan kooperatif dalam tindakan yang akan di lakukan. 'ersikan kulit daerah operasi . 78 Men&egah infeksi selama operasi. 6B II. ' %nsietas
berhubungan dengan kurang pengetahuan tetang tindakan operasi. ' reteria - . 'Mengungkapkan pemahaman tentang kondisi. ' 1emeriksaan diagnostik dan ren&ana tindakan.
Intervensi - ' erikan informasi tentang pemeriksaan diagnostik. 78 Informasi akan mendorong
partisipasi klien dalam pengambilan keputusa dan kemandirian maCimum. 2. 1ost operasi. 6B I.' erikan H5 entang tehnik relaksasidan distraksi. 78 Mengurangi rasa nyeri yang ada dengan
pengalihan perhatian. ' 1eraatan luka pada daerah operasi. 78 Men&egah terjadinya infeksi. '
Abservasi
8/17/2019 Hernia Ners
57/84
•
•
/ebidanan
o
o
o
o
o
• /epera%atan
• S
• lat /esehatan
• @erita
• bout
•
•
Gn"ategories SGHN /6-N /'N 3N;N H6N' 'N;G'N'S -6'S
'N/S6-
SGHN /6-N /'N 3N;N H6N' 'N;G'N'S -6'S'N/S6-@hristy rum !7&50
http://sichesse.blogspot.co.id/2012/04/asuhan-keperawatan-klien-dengan-hernia.htmlhttp://sichesse.blogspot.com/search/label/KEPERAWATANhttp://sichesse.blogspot.com/search/label/SAPhttp://sichesse.blogspot.com/search/label/alat-alat%20kesehatanhttp://sichesse.blogspot.com/search/label/ceritahttp://sichesse.blogspot.com/p/about.htmlhttps://plus.google.com/105427709493709609997http://sichesse.blogspot.co.id/2012/04/asuhan-keperawatan-klien-dengan-hernia.htmlhttp://sichesse.blogspot.co.id/2012/04/asuhan-keperawatan-klien-dengan-hernia.htmlhttp://sichesse.blogspot.com/search/label/KEPERAWATANhttp://sichesse.blogspot.com/search/label/SAPhttp://sichesse.blogspot.com/search/label/alat-alat%20kesehatanhttp://sichesse.blogspot.com/search/label/ceritahttp://sichesse.blogspot.com/p/about.htmlhttps://plus.google.com/105427709493709609997http://sichesse.blogspot.co.id/2012/04/asuhan-keperawatan-klien-dengan-hernia.html
8/17/2019 Hernia Ners
58/84
96N N3HGGN
AS),AN KEPERA"A#AN K/IEN
DEN0AN ,ERNIA IN0)INA/IS /A#ERA/IS INKASERA#A
. engertian
Hernia adalah prostrusi dari organ melalui lubang de$ekti$ yang didapat atau
kongenital pada dinding rongga yang se"ara normal berisi organ.
'stilah hernia berasal dari bahasa Kunani L6N9S yang berarti penonjolan.
+. Ma"am I ma"am hernia.
3itinjau dari letaknya, hernia dibagi menjadi 2 golongan &
!. Hernia eksterna.
Hernia yang tonjolannya tampak dari luar yaitu hernia inguinalis lateralis (indirek),
hernia inguinalis medialias (direk), hernia $emoralis, hernia umbilikalis, hernia supra
umbilikalis, hernia sikatrikalis, dan lain I lain.
2. Hernia interna
Hernia yang tonjolannya tidak tampak dari luar, yaitu hernia obturatorika, hernia
dia$ragmatika, hernia $oramen inslo%i dan hernia ligamen treit.
Hernia inguinalis lateralis inakserata merupakan hernia yang sering atau paling
banyak didapat terutama pada laki I laki, dengan bentuknya bulat lonjong. 3isebut
inkaserata karena hernia yang isi kantongnya tidak dapat kembali ke dalam rongga
perut disertai gangguan passage dan atau askularisasi.
@. enyebab.
enyebab terjadinya hernia ada dua yaitu &
!. /ongenital
-erjadi sejak lahir.
8/17/2019 Hernia Ners
59/84
2. 3idapat (a"Ouired)
-erjadi setelah de%asa atau pada usia lanjut. 3isebabkan adanya tekanan
intraabdominal yang meningkat dan dalam %aktu yang lama misalnya batuk kronis,
konstipasi kronis, gangguan proses ken"ing (hipertropi prostat, striktur uretra),
as"ites dan sebagainya.
3. atologi anatomi
Hernia terdiri dari = unsur yaitu kantong hernia yang terdiri dari peritoneum,
isi hernia yang biasanya terdiri dari usus, omentum, kadang berisi organ
intraperitoneal lain atau organ ekstraperitoneal seperti oarium, apendiks diertikel
dan buli I buli. Gnsur terakhir adalah struktur yang menutupi kantong hernia yangdapat berupa kulit (skrotum) umbilikus atau organ organ lain misalnya paru dan
sebagainya.
ada hernia inguinal lateralis (indirek) lengkung usus keluar melalui kanalis
inguinalis dan mengikuti kora spermatikus (pria) atau ligamen sekitar (%anita). 'ni
diakibatkan gagalnya prosesus aginalis untuk menutup testis turun ke dalam
skrotum atau ksasi oarium.
ada pertumbuhan janin (P = minggu) testis yang mula I mula terletak diatas mengalami penurunan (desensus) menuju ke skrotum. ada %aktu testis turun
mele%ati inguinal sampai skrotum prossesus aginalis peritoneal yang terbuka dan
berhubungan dengan rongga peritoneum mengalami obliterasi dan setelah testis
sampai pada skrotum, prossesus aginalis peritoneal seluruhnya tertutup
(obliterasi). +ila ada gangguan obliterasi maka seluruh prossesus aginalis
peritoneal terbuka, terjadilah hernia inguinalis lateralis. Hernia inguinalis lateralis
lebih sering didapatkan dibagian kanan (P *0 Q). Hal ini disebabkan karena proses
desensus dan testis kanan lebih lambat dibandingkan dengan yang kiri.
. -anda dan gejala
asien mengeluh benjolan pada lipat paha atau perut di bagian ba%ah. +enjolan
dapat keluar dan masuk di daerah kemaluan, kadang I kadang terasa kemeng. +isa
8/17/2019 Hernia Ners
60/84
terjadi obstruksi usus seperti bising usus nada tinggi sampai tak ada, mual dan
muntah.
B. enatalaksanaan.
!. Manajemen medis
Setiap penderita hernia inguinalis lateralis selalu harus diobati dengan jalan
pembedahan. embedahan se"epat mungkin setelah diagnosa ditegakkan. dapun
prinsip pembedahan hernia inguinalis lateralis adalah &
a. Herniotomy & membuang kantong hernia, ini terutama pada anak I anak karena
dasarnya adalah kongenital tanpa adanya kelemahan dinding perut.
b. Herniorrhaphy & membuang kantong hernia disertai tindakan bedah plastik untuk
memperkuat dinding perut bagian ba%ah di belakang kanalis inguinalis.
ada pasien yang didapatkan kontraindikasi pembedahan atau menolak dilakukan
pembedahan, dapat dianjurkan untuk memakai sabuk hernia (truss). Sabuk itu
dipakai %aktu pagi dimana penderita akti$ dan dilepas pada %aktu istirahat
(malam).
2. Manajemen kepera%atan
a. re operasi &
engkajian & ditujukan pada nyeri, ada tonjolan (pembengkakan) di daerah inguinal,
"emas, tingkat pengetahuan pasien tentang hernia dan penanganannya. engkajian
juga ditujukan pada ri%ayat.
3iagnosa kepera%atan & masalah kepera%atan yang bisa mun"ul adalah gangguan
kenyamanan, ke"emasan, kurang pengetahuan dan resiko tinggi terjadi
reinkarserata.
'nterensi kepera%atan (se"ara umum) E beri posisi kepala tempat tidur ditinggikan,
bila hernia turun1menonjol dimasukan kembali se"ara manual, anjurkan
menggunakan sabuk hernia, beri analgesik sesuai adis, hindari manueer yang
8/17/2019 Hernia Ners
61/84
bisa meningkatkan tekanan intraabdominal & batuk kronik, angkat berat, mengedan
se"ara kuat dan anjurkan untuk kompres dingin pada daerah yang bengkak.
b. ost operasi &
3ihubungkan dengan pembedahan umum lainnya seperti masalah resiko tinggi
in$eksi, masalah gangguan mobilitas sik berhubungan dengan luka operasi, dan
pendidikan pasien untuk peren"anaan pulang.
8/17/2019 Hernia Ners
62/84
3a$tar ustaka
@arpenito,#, (!888). 4Rencana Asuhan an okumentasi Keperawatan L disi 2
3.3.'gnatai"ius dan M.C.+ayne (!88!), Medical 3urgical #ursingL, Nursing ro"ess
pproa"h, . +. Saunders @ompany, hiladelphia
3oenges M.. (!88) Nursing @are lan, ;uidlines $or lanning atient @are (2 nd ed ).
hiladelpia, B.. 3ais @ompany.
ngrand, +arbara (!888), /epera%atan Medikal +edah, olume 5, #akarta, ;@
;oodner, +renda 4 6oth, S.. (!88:), 5Panduan Tindakan Keperawatan Klinik Praktis4 , alih
bahasa Ni uh ;. Kasmin sih, ;@, #akarta
ongE +@ and hipps # (!8:) ssential o$ Medi"al Surgi"al Nursing & Nursing ro"ess
pproa"h St. ouis. @. Mosby @ompany.
Senat Mahasis%a B/ Gnair (!88*) 3iktat /uliah 'lmu +edah !, Surabaya
8/17/2019 Hernia Ners
63/84
8/17/2019 Hernia Ners
64/84
7. lamat & sam #aya C127 Surabaya
. /iriman dari & datang sendiri
+. enanggung ja%ab pasien
asien sendiri bertanggung ja%ab atas pera%atannya dan dijaga oleh anak
sulungnya yang tinggal bersama dengan pasien.
''. lasan masuk rumah sakit
. lasan dira%at &
asien menderita nyeri hebat pada jam !!.00 tanggal 0 I !0 I 200!, hernia yang
menonjol tidak bisa masuk.
+. /eluhan utama &
asien dan keluarga belum memahami mengenai penyakit yang diderita, dan
penanganannya. asien mengatakan apabila terjadi penurunan hernia maka yang
dilakukan hanyalah mendorongnya masuk kembali. -erjadi bila pasien bekerja keras
seperti mengangkat beban berat, saat ++ mengedan terlalu kuat. asein
mengatakan nyeri yang dirasakan biasanya di daerah perineum dan menjalar ke
belakang. asien dan keluarga menanyakan bagaimana penyakit ini bisa timbul dan
selain penanganan yang sudah dilakukan, tindakan lain apa yang harus dilakukan.
'''. 6i%ayat kesehatan
. 6i%ayat kesehatan sebelum sakit ini &
asien pernah menderita penyakit malaria %aktu S3 namun tidak sampai opname.
asien tidak ada alergi makanan dan obat I obatan.
+. 6i%ayat kesehatan sekarang &
asien merasakan hal ini sejak 2 tahun yang lalu. Namun tidak mengganggu
aktiitas karena dianggap biasa saja. Selain itu dengan mendorong ke atas maka
hernia akan masuk kembali. ada tanggal 08 I !0 I 200! jam !!.00 pasien
merasakan nyeri hebat yang tidak tertahankan. asien berusaha mendorong masuk
8/17/2019 Hernia Ners
65/84
tetapi tidak bisa. khirnya jam 20.25 pasien diba%a ke '63 6SG3 3r. Soetomo
Surabaya.
@. 6i%ayat kesehatan keluarga &
/akek, nenek, saudara kandung ibu1bapak pasien tidak ada yang sakit. Saudara
kandung pasien salah satunya menderita asma. 9rang tua pasien meninggal karena
usia tua.
;enogram &
8/17/2019 Hernia Ners
66/84
/eterangan &
& akiaki
& erempuan
& -inggal serumah
& pasien
'C. 'n$ormasi khusus
. Masa balita
!. /eadaan bayi lahir
asien %aktu lahir normal dan sehat. -idak tahu ;6 s"ore, ++ dan + lahir, dan
lingkar kepala dan dada.
2. 6i%ayat sehari I hari
asien tumbuh dan berkembang sebagaimana layaknya teman I teman yang lain
selama dalam proses tumbuh kembang.
+. /lien %anita
8/17/2019 Hernia Ners
67/84
-idak dikaji
C. ktiitas hidup sehari I hari
ktiitas sehari Ihari
re masuk 6S 3i rumah sakit
. Makan dan
minum
!. Nutrisi
2. Minum
asien makan tiga
kali sehari, tidak ada
makanan pantangan
asien hanya minum
air putih, I !0
gelas1hari.
asien makan = kali1hari,
saat ini pasien puasa untuk
pemeriksaan gula darah,
sebelumnya diet lunak.
+. liminasi
!. ++
2. +/
=. /eringat
! kali sehari, tidak
konstipasi, %arna
dan jumlah normalserta tidak ada
kelainan dan bau
+/ 2 kali1hari, tidakada kelainan
+erkeringat bilabekerja
+elum ++ sejak masuk.
+/ 2 kali perhari, jumlah 2
gelas, %arna kuning dantidak ada kelainan
-idak berkeringat
@. 'stirahat dantidur
!. 'stirahat
2. -idur
-idak tentu
Malam hari jam
2!.00 I 0:.00. -idakada kesulitan dalam
tidur.
'stirahat di tempat tidur
asien baru satu malam di
6S dan tadi malam bisa tidurdengan tenang karena hernia
sudah masuk kembali
3. ktiitas asien sekarang
tidak bekerja lagi (dirumah saja).
asien melakukan aktiitas
seperti biasa, hanya saatterjadi herniasi maka pasien
hanya berbaring di tempat
tidur. Saat sekarang mandi,
menggosok gigi, ++ dan
8/17/2019 Hernia Ners
68/84
+/ dilakukan di kamar
mandi.
. /ebersihan diri asien mandi 2
?1hari, menggosokgigi setiap kali
setelah mandi danmakan, tidak adahambatan dalam
melakukana
personal hygiene
asien mandi pagi dan sore,
menggosok gigi. Melakukanpersonal hygiene di kamar
mandi
B. 6ekreasi asien senang
mendengar radiodibandingkan
menonton t dan
mendengar musik.
-idak bisa dilakukan karena
masuk rumah sakit
C'. sikososial
. sikologsi
!. ersepsi klien terhadap penyakit &
Menurut pasien dan keluarga mereka belum mengerti proses penyakit, dan "ara
menangani selain yang dilakukan pasien. /eluarga menanyakan bagaimana bila
dilakukan operasi karena baru pertama kali mengalami hal ini.
2. /onsep diri &
asien mengatakan bah%a perannya sebagai orang tua terganggu namun beliau
menyatakan bah%a anak I anaknya sudah de%asa dan sudah biasa mandiri bila
ayahnya tidak ada.
=. /eadaan emosi &
asien pasrah saja terhadap apa yang dialaminya.
5. /emampuan adaptasi &
asien mampu beradaptasi terhadap apa yang dialaminya sekarang.
:. Mekanisme pertahanan diri &
8/17/2019 Hernia Ners
69/84
asien menyerahkan sepenuhnya sakit yang dialaminya kepada -uhan Kang
Mahaesa.
+. Sosial
Hubungan pasien dengan keluarga dan keluarga lain harmonis, dimana anak I anak
dan isterinya se"ara bergantian menunggu dan membantu pasien dalam memenuhi
kebutuhannya. Saat berinteraksi dengan pera%at, pasien kontak mata terus dan
sangat memperhatikan apa yang dijelaskan. /egemaran1hoby adalah memba"a dan
mera%at bunga.
@. Spiritual
elaksanaan ibadah & pasien beribadah : %aktu namun sejak masuk rumah sakit
pasien hanya berdoa dalam hati. /eyakinan tentang kesehatannya menurut pasienkarena pekerjaan yang keras dan tidak disadari bah%a hal tersebut merupakan
pen"etus terjadi sakitnya..
C''. emeriksaan sik
. /eadaan umum &
Nampak tenang dan lemah, kesadaran baik, tampak sakit sedang. -ingkat
kesadaran "ompos mentis, ;@S & 5 I : I *. @iri tubuh kulit sa%o matang, rambut air
dan agak kurus. -anda ital & nadi !50 ?1menit, 66 20 ?1menit, suhu =*70@, tekanan
darah !20170 mmHg.
+. Head to toe
!. /epala
+entuk kepala bulat, posisi kepala datar tanpa bantal, tidak ada luka atau "edera
kepala dan kulit kepala tidak ada kotoran atau bersih.
2. 6ambut
6ambut lurus, %arna hitam dan agak panjang. Nampak bersih, tidak ada ketombe.
=. Mata (penglihatan).
8/17/2019 Hernia Ners
70/84
Cisus1ketajaman penglihatan dapat melihat dengan baik, sklera putih, konjungtia
tidak anemis, kedua pupil (kanan dan kiri) isokor, reReks "ahaya positi$, posisi bola
mata tengah, dan menggunakan alat bantu yaitu ka"a mata.
5. Hidung (pen"iuman).
+entuk normal, tidak ada kelainan seperti deiasi septum, mempunyai dua lubang,
sekret tidak ada, epistaksi dam rhinorrhea, peradangan mukosa dan polip tidak ada,
sedangkan $ungsi pen"iuman normal.
:. -elinga (pendengaran).
/etajaman pendengaran baik, bentuk normal & simetris kiri dan kanan, $ungsi
pendengaran baik, tidak ada serumen dan "airan, demikian juga dengan
perdarahan dan otorrhoe serta alat bantu tidak