Hernia Inguinalis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hernia

Citation preview

  • Nama: Tn. YUmur: 72 tahunJenis kelamin: Laki-lakiAlamat: Cimenyan, BandungPekerjaan: Supir (Angkut Barang)Agama: IslamKeterangan Umum

  • Keluhan utama: benjolan di lipat paha kanan

    Sejak 5 tahun SMRS, pasien mengeluh benjolan di lipat paha kanan yang hilang timbul, timbul bila batuk, bersin dan mengedan, hilang bila berbaring Benjolan tersebut dapat dimasukkan kembali oleh pasien.

    Anamnesis

  • Benjolan awalnya sebesar telur puyuh , lalu sebsar telor ayam dan sekarang hampir sebesar melonBenjolah masuk ke kantong kemaluan. Benjolan sudah tidak dapat dimasukkan kembali. Keluhan tidak disertai nyeri hebat, demam, perut kembung, mual muntah, gangguan BAB dan buang angin. Riwayat sering batuk (-), riwayat sulit BAB (-), riwayat mengedan saat BAK (-), riwayat mengangkat beban berat (+).

  • Status generalis

    Kesadaran :Compos mentisTanda vital:T= 120/80 mmHgN= 80 x/menitR= 20 x/menitS= 36,2 oC

    Pemeriksaan Fisik

  • Kulit:Turgor baik Kepala:konjungtiva tak anemis, sklera tak ikterikLeher:KGB tidak teraba membesar, JVP tidak meningkat

  • Dada : Bentuk dan gerak simetrisParu : Sonor, VBS kiri = kanan, Rh -/-, Wh -/-Jantung: BJ murni reguler, S1S2 +, S3S4 , murmur Perut: Datar lembut, BU (+) N H/L tidak terabaEkstremitas: Akral hangat, capilary refill < 2 detik

  • Status lokalis

    a/r inguinal-scrotal dextra:

    massa (+) di atas lig. Inguinale sampai scrotum dextra, bentuk bulat lonjong, konsistensi kenyal, permukaan rata, batas tegas, tidak ada tanda inflamasi transiluminasi (-), valsava (+), tidak dapat dimasukkan kembali oleh pasien

  • Lab: Hb, Ht, L, Tr, BT, CT, SGOT, SGPT, ureum, kreatinin, GDS, urinalisisRontgen thoraxEKG

    Pemeriksaan Penunjang

  • Hernia inguinalis lateralis dextra irreponible

    Diagnosis Klinis

  • Tindakan pembedahan pada herniaTatalaksana

  • Quo ad vitam : ad bonamQuo ad functionam: ad bonam

    Prognosis

  • Anatomi Regio Inguinal

  • Hesselbach triangle

  • Penonjolan isi perut dari rongga yang normal melalui suatu defek pada fasia dan muskuloaponeurotik dinding rongga abdomen

    Hernia Abdominalis

  • Congenital Acquired Peningkatan tekanan intraabdomen yang berulang Melemahnya otot dan jaringan pada dinding abdominal Etiologi

  • Berdasarkan letak nya :

    Groin Inguinalis : - indirek (lateralis)- direk (medialis)Femoralis Anterior : umbilikal, epigastrik Pelvis : obturator, sciatic, perineal Posterior : lumbar Klasifikasi

  • Berdasarkan sifatnya :

    Reponible Ireponible Inkarserata Strangulata

    Klasifikasi

  • Anamnesis Keluhan sesuai manifestasi klinis, riwayat pekerjaan mengangkat benda berat / mengejan Pemeriksaan Fisik Inspeksi dan Palpasi benjolan di inguinal Pemeriksaan Penunjang USG dan CT-Scan Diagnosis

  • Hidrokel Varikokel LipomaLimfadenitis inguinal Undescended testisKista sebasea Torsio TestisDiagnosis Banding

  • Non bedah Tirah baring, kurangi aktivitas berat Pemberian analgesik Bedah Hernitomi Herniorafi

    Tatalaksana

  • Infeksi Obstuksi intestinal Nekrosis Usus Peritonitis Sepsis Komplikasi