9
TANGGUNG JAWAB PIDANA PENJUAL MINUMAN KERAS OPLOSAN YANG BERAKIBAT MENINGGALNYA KORBAN (Studi Kasus Korban Minuman Oplosan Di Tegal Jawa Tengah) SKRIPSI UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA DALAM ILMU HUKUM PADA UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA OLEH : HENDRO JUANDRA OCTAVIANUS NIM : 02106094 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2 0 1 0

OLEHskripsi.narotama.ac.id/files/02106094 HENDRO JUANDRA OCTAVIANUS.pdfsegala kritik dan saran dari ... BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... tidak berstadar sebagaimana diatur dalam UU

  • Upload
    vobao

  • View
    249

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: OLEHskripsi.narotama.ac.id/files/02106094 HENDRO JUANDRA OCTAVIANUS.pdfsegala kritik dan saran dari ... BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... tidak berstadar sebagaimana diatur dalam UU

TANGGUNG JAWAB PIDANA PENJUAL MINUMAN KERAS OPLOSAN YANG BERAKIBAT MENINGGALNYA KORBAN

(Studi Kasus Korban Minuman Oplosan Di Tegal Jawa Tengah)

SKRIPSIUNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN

GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA DALAM ILMU HUKUM

PADA UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

OLEH :

HENDRO JUANDRA OCTAVIANUS

NIM : 02106094

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

2 0 1 0

Page 2: OLEHskripsi.narotama.ac.id/files/02106094 HENDRO JUANDRA OCTAVIANUS.pdfsegala kritik dan saran dari ... BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... tidak berstadar sebagaimana diatur dalam UU

ii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas

segala rahmat dan berkatnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang merupakan tugas akhir untuk menempuh gelar sarjana

hukum di Fakultas Hukum Universitas Narotama Surabaya.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis telah berusaha semaksimal

mungkin, namun penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh

dari sempurna. Hal tersebut disebabkan keterbatasan kemampuan dan

pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan

segala kritik dan saran dari semua pihak demi perbaikan dan penyempurnaan

skripsi ini.

Selama penyusunan skripsi ini penulis banyak menerima bimbingan,

bantuan dan dorongan dengan tulus, ikhlas dan rendah hati, maka dalam

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada yang terhormat :

1. Rektor Universitas Narotama yang telah memberi saya kesempatan untuk

menjadi bagian dari sivitas akademika Universitas Narotama Surabaya.

2. Dekan Fakultas Hukum Universitas Narotama yang telah menyediakan

berbagai fasilitas sebagai penunjang proses pembelajaran selama saya

mengikuti perkuliahan.

3. Bapak Sunarno Edi Wibowo, S.H, M.Hum., selaku dosen pembimbing yang

dengan penuh kesabaran telah meluangkan waktu dan memberikan

pengarahan dan bimbingannya dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Page 3: OLEHskripsi.narotama.ac.id/files/02106094 HENDRO JUANDRA OCTAVIANUS.pdfsegala kritik dan saran dari ... BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... tidak berstadar sebagaimana diatur dalam UU

iii

4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Narotama yang telah

memberi bekal ilmu hukum dan membimbing dengan baik selama saya

mengikuti perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Narotama.

5. Kepala Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Narotama,serta seluruh staf

dan Kepala Perpustakaan beserta staf, cleaning service atas pelayanan yang

baik selama saya mengikuti perkuliahan.

6. Kedua Orang Tua saya, Bapak Jack J Octavianus S.H,M.Hum.dan Ibu Sal S

Octavianus,serta Saudara-saudaraku, Randi, Cakra, Cokro,dan Putry,yang

telah memberi dorongan moral dan materiil, serta do’a yang tak pernah

berhenti.

7. Sahabat dan kawan seperjuangan saya,terutama anak-anak Narotama

Angkatan XIII, yang telah memberikan saya rasa nyaman.

Kiranya Tuhan YME, memberikan rahmat atas bantuan dan kemurahan

hati kepada semua yang penulis sebutkan di atas. Akhir kata penulis berharap

bahwa mudah-mudahan skripsi ini berguna dan memberikan manfaat bagi

semua pihak yang berkepentingan.

Surabaya, Agustus 2010

Penulis

Hendro Juandra Octavianus

Page 4: OLEHskripsi.narotama.ac.id/files/02106094 HENDRO JUANDRA OCTAVIANUS.pdfsegala kritik dan saran dari ... BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... tidak berstadar sebagaimana diatur dalam UU

iv

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL……………………………………………………........

HALAMAN PERSETUJUAN………………………………………............

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………........

MOTTO…………………………………………………………………........

KATA PENGANTAR……………………………………………….............

DAFTAR ISI…………………………………………………………….......

ABSTRAKSI…………………………………………………………….......

BAB I PENDAHULUAN………………………………………...........

A. Latar Belakang dan Rumusan Masalah …………......

B. Tujuan Penulisan ...........................................................

C. Manfaat Penulisan .........................................................

D. Tinjauan Pustaka……………..…………………….........

E. Metode Penelitian ……………………………………....

F. Pertanggungjawaban Sistmatika……………………...

BAB II ANCAMAN PELAKU PEMBUAT MINUMAN OPLOSAN

YANG MENGAKIBATKAN JATUHNYA KORBAN ..............

A. Kasus Posisi ...................................................................

i

ii

iv

v

vi

viii

x

1

1

6

6

14

15

17

17

Page 5: OLEHskripsi.narotama.ac.id/files/02106094 HENDRO JUANDRA OCTAVIANUS.pdfsegala kritik dan saran dari ... BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... tidak berstadar sebagaimana diatur dalam UU

v

B. Subyek Hukum Pidana ...................................................

C. Pengaturan Peredaran Minuman Keras .......................

D. Minuman Keras Dipandang Dari Segi Hukum Pidana

.........................................................................................

E. Pertanggungjawaban Pidana Penjual Minuman Oplosan

BAB III BENTUK PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PENJUAL

MINUMAN OPLOSAN

A. Bentuk Sanksi Yang Dapat Dikenakan Pada Pelaku

Penjual Minuman Oplosan ..............................................

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………......

A. Kesimpulan......................................................................

B. Saran...............................................................................

DAFTAR PUSTAKA

19

23

31

37

47

47

63

63

64

65

Page 6: OLEHskripsi.narotama.ac.id/files/02106094 HENDRO JUANDRA OCTAVIANUS.pdfsegala kritik dan saran dari ... BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... tidak berstadar sebagaimana diatur dalam UU

vi

ABSTRAKSI

Penelitian berjudul “ Tanggung Jawab Pidana Penjual Minuman Keras Oplosan

yang Berakibat Meninggalnya Korban”, bertujuan pertama untuk mengetahui dan

memahami serta menganalisis apakah penjual minuman oplosan yang berakibat matinya

konsumen dapat dimintakan pertanggungjawaban pidana, dan yang kedua untuk

mengetahui dan menganalisis bentuk pertanggungjawaban pidana penjual minuman

oplosan yang berakibat matinya orang yang meminumnya.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan

menggunakan pendekatan statue approach dan conseptual approach. Statue approach

yaitu pendekatan yang dilakukan dengan mengidentifikasi serta membahas peraturan

perundang-undangan yang berlaku berkaitan dengan materi yang dibahas. Sedangkan

pendekatan secara conseptual approach yaitu suatu pendekatan dengan cara membahas

pendapat para sarjana sebagai landasan pendukung.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pertama penjual minuman

oplosan yang berakibat matinya konsumen dapat dimintakan pertanggungjawaban pidana,

karena menjual minuman oplosan adalah dilarang karena telah menjual minuman yang

tidak berstadar sebagaimana diatur dalam UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo

UU No. 7 Tahun 1996 tentang Pangan dan pasal 300 KUHP disertai dengan ancaman

pidana bagi pelaku penjual minuman oplosan tersebut danj kedua bentuk

pertanggungjawaban pidana penjual minuman oplosan yang berakibat matinya orang

yang meminumnya dapat dikualifikasikan telah melakukan perbuatan yang melanggar

dua peraturan perundang-undangan dalam hal ini pasal 300 KUHP jo pasal 56 UU No. 7

Page 7: OLEHskripsi.narotama.ac.id/files/02106094 HENDRO JUANDRA OCTAVIANUS.pdfsegala kritik dan saran dari ... BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... tidak berstadar sebagaimana diatur dalam UU

vii

Tahun 1996. suatu perbuatan yang melanggar dua undang-undang berarti terjadi

perbarengan atau yang lebih dikenal dengan konkursus, kepada pelakunya yaitu penjual

minuman oplosan dapat dikenakan sanksi terberat ditambah dengan sepertiga.

Kata kunci :

Minuman keras oplosan, Korban Meninggal, Tindak Pidana.

Page 8: OLEHskripsi.narotama.ac.id/files/02106094 HENDRO JUANDRA OCTAVIANUS.pdfsegala kritik dan saran dari ... BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... tidak berstadar sebagaimana diatur dalam UU

viii

ABSTRACT

The study, entitled "Criminal Responsibility of Liquor Seller Oplosan resulting

death of Victims", aiming first to know and understand and analyze whether vending

oplosan resulting demise of the consumer may be requested criminal responsibility, and

secondly to identify and analyze the forms of criminal responsibility vending oplosan

resulting in the death of people who drink it.

The method used in this research is normative juridical approach conseptual

statue of approach and approach. Statue approach is the approach taken to identify and

discuss the laws and regulations that apply relating to the material covered. While the

conseptual approach, namely an approach by discussing the opinions of scholars as the

foundation of supporters.

Based on the results of this study concluded that the first vending oplosan

consumers may be requested result in the death of criminal responsibility, for selling

liquor is prohibited because oplosan has sold berstadar beverages as regulated in Law no.

36 Year 2009 on Health Law jo. 7 Year 1996 concerning Food and article 300 of the

Penal Code is accompanied by a criminal threat to the perpetrator is danj oplosan vending

both forms of criminal responsibility resulting oplosan vending death qualified people

who drink it may have committed acts violating two laws in this case Article 300 Penal

Code article 56 of Law No. jo. 7 Year 1996. an act that violates two laws means there

perbarengan or better known as konkursus, the culprit is oplosan vending can be punished

with the heaviest added a third.

Keywords:

Liquor oplosan, Fatality, Crime.

Page 9: OLEHskripsi.narotama.ac.id/files/02106094 HENDRO JUANDRA OCTAVIANUS.pdfsegala kritik dan saran dari ... BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... tidak berstadar sebagaimana diatur dalam UU

ix

DAFTAR PUSTAKA

Kanter dan Sianturi, Asas-asas Hukum Pidana Di Indonesia dan Penerapannya, Alumni, AHM-PTHM, Jakarta, 1982.

Moch. Anwar, Hukum Pidana Bagian Khusus (KUHP Buku II), Alumni, Bandung , 1979.

Moeljatno, Asas-asas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta, 2001.

Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1989.

Sugandhi, KUHP Dengan Penjelasannya, Usaha Nasional, Surabaya, 1989.

Peraturan Perundang-undangan :

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)

Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

Internet, Majalah :

Kompas.Com. Lima Korban Tewas Biasa Menenggak Minuman Oplosan Selasa, 9 Februari 2010 | 22:26 WIB.

Samsuridjal, Kompas 23 Juli 2000).