hematoma intraserebral

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    1/40

    STATUS ILMU PENYAKIT SARAF

    FAKULTAS KEDOKTERAN TRISAKTI

    SMF NEUROLOGI

    RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARDINAH TEGAL

    Nama Mahasiswa : Widya Ilmiaty Kam!l

    NIM : "#"$%"$"

    D'(t) P)m*im*i+, : d$ Wis+! A-i Ai*'w'. S/$S. M K)s

    IDENTITAS PASIEN

    Nama lengkap : Ny. S Jenis kelamin : Perempuan

    Umur : 57 tahun Suku bangsa : Jawa

    Status perkawinan : Menikah Agama : Islam

    Pekerjaan : Ibu umah !angga Pen"i"ikan : SMP

    Alamat : #ep$k ! %& ' %( )e*. Pangkah+ )ab.!egal

    !anggal masuk S : %, Januari (%-5 pkl --.%% 'I

    A$ ANAMNESIS

    #ilakukan se*ara aut$anamnesis "an all$anamnesis "i bangsal /"elweis Atas 0&

    pa"a tanggal -5 Januari (%-5 pukul %7.&%.

    K)l!ha+ Utama :

    )ejang pa"a saat - hari SMS

    K)l!ha+ Tam*aha+ :

    Sakit kepala ber"enyut "an berputar+ bi*ara pel$+ penglihatan kabur "an "$uble+

    telinga ber"enging+ mual "an sakit pa"a seluruh sen"inya.

    Riwayat P)+ya(it S)(aa+,:

    Pasien wanita usia 57 tahun "atang ke p$li sara1 SU# )ar"inah !egal pa"a

    tanggal , Januari (%-5 pukul --.%% 'I "engan keluhan kejang pa"a saat - hari

    sebelum masuk rumah sakit 2SMS3. Pasien kejang "engan "urasi 4&% menit+

    seluruh tangan "an kaki kaku+ mulut berbusa+ li"ah tergigit "an pasien ti"ak

    sa"arkan "iri. Pasien juga mengeluhkan sakit kepala ber"enyut "an berputar sejak

    - minggu SMS+ sakit kepala "irasakan "iseluruh kepala "an ti"ak menjalar ke

    leher. Pasien mengaku sebelumnya ti"ak pernah mengalami benturan pa"a

    -

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    2/40

    kepalanya. Pasien juga bi*ara pel$ sejak - hari SMS tetapi ti"ak a"a bagian

    tubuh yang lemas ataupun ti"ak "apat "igerakkan. Penglihatan pasien juga kabur

    "an "$uble sejak - minggu SMS+ telinga ber"enging juga "irasakan sejak -

    minggu SMS. A"a mual tetapi ti"ak sampai muntah. Pasien juga mengeluhkan

    sakit pa"a seluruh sen"inya. A) "an A pasien lan*ar "an ti"ak a"a keluhan.

    Riwayat P)+ya(it Dah!l!

    iwayat penyakit "arah tinggi ti"ak terk$ntr$l

    iwayat penyakit str$ke "isangkal

    iwayat penyakit ken*ing manis "isangkal

    iwayat asma maupun alergi "isangkal

    iwayat $perasi sebelumnya yaitu $perasi katarak 5 bulan yang lalu

    iwayat batuk lama atau penyakit kr$nis "isangkal

    iwayat penyakit keganasan "isangkal

    iwayat penyakit jantung "an ginjal "isangkal

    Riwayat P)+ya(it K)l!a,a

    iwayat penyakit ken*ing manis "isangkal

    iwayat penyakit "arah tinggi "isangkal

    iwayat asma maupun alergi "isangkal

    iwayat batuk lama atau penyakit kr$nis "isangkal

    iwayat penyakit jantung "an ginjal "isangkal

    iwayat penyakit yang sama "engan pasien "isangkal

    iwayat kejang "an str$ke "isangkal.

    Riwayat K)*iasaa+ iwayat mer$k$k 23

    iwayat alk$h$l 23

    Minum k$pi 23

    )urang ber$lahraga

    ANAMNESIS SISTEM

    Sistem Serebr$spinal: #emam 23

    (

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    3/40

    )ejang 23

    Sa(it ()/ala 012

    6emiparese 23

    Sistem )ar"i$askuler: Jantung ber"ebar 23

    Nyeri "a"a 23

    Hi/)t)+si 012

    Sistem Pernapasan: atuk 23

    Pilek 23

    Sesak napas 23

    Nyeri "a"a 23

    Sistem 8astr$intestinal: Mual 23

    #iare 23

    Nyeri perut 23

    Sulit A 23

    Sulit menelan 23

    Sistem Ur$genital: A) lan*ar 293

    Nyeri 23

    Panas 23

    #apat menahan A) 293

    Sistem Integumen: uamruam 23)emerahan 23

    8atal 23

    Sistem muskul$skeletal: Nyeri pa"a punggung 23

    3$ PEMERIKSAAN 4ASMANI 0-5 Januari (%-53

    P)m)i(saa+ Um!m

    &

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    4/40

    )esa"aran : 0$mp$s Mentis

    )ea"aan umum : !ampak sakit se"ang

    Status 8ii : 0ukup

    !ekanan #arah : -;%

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    5/40

    !ekanan Cena Jugularis 2JCP3 5 9 ( *m 6(D.+ )elenjar !ir$i" ti"ak teraba

    membesar+ )elenjar @im1e ti"ak tampak membesar.

    Dada

    entuk "atar+ simetris+ "e1$rmitas 23+ ti"ak tampak pelebaran pembuluh "arah.

    Pa! 5 Pa!

    P)m)i(saa+ D)/a+ 3)la(a+,

    I+s/)(si )anan Simetris saat statis "an "inamis Simetris saat statis "an "inamis

    )iri Simetris saat statis "an "inamis Simetris saat statis "an "inamis

    Pal/asi )anan !i"ak a"a benj$lan

    C$*al Eremitus 9

    !i"ak a"a benj$lan

    C$*al Eremitus 9)iri !i"ak a"a benj$lan

    C$*al Eremitus 9

    !i"ak a"a benj$lan

    C$*al Eremitus 9

    P)(!si )anan S$n$r "i seluruh lapang paru S$n$r "i seluruh lapang paru

    )iri S$n$r "i seluruh lapang paru S$n$r "i seluruh lapang paru

    A!s(!ltasi )anan Suara na1as esikuler

    'heeing 2 3+ $nki 2 3

    Suara na1as esikuler

    'heeing 2 3+ $nki 2 3

    )iri Suara na1as esikuler

    'heeing 2 3+ $nki 2 3

    Suara na1as esikuler

    'heeing 2 3+ $nki 2 3

    4a+t!+,Inspeksi : !i"ak tampak pulsasi iktus *$r"is

    Palpasi : I*tus *$r"is teraba I0S 5 garis mi"klaikularis kiri

    Perkusi :

    atas kanan : I0S &B garis sternalis kanan

    atas kiri : I0S 5+ - *m lateral garis mi"klaikularis kiri

    atas atas : I0S II linea mi"sternal kiri

    Auskultasi : unyi jantung III murni reguler+ 8all$p 23+ Murmur 23.

    A*d'm)+

    Inspeksi : #atar+ warna saw$ matang

    Palpasi :#in"ing perut : Supel+ rigi" 23+ nyeri tekan 23+ nyeri lepas 23+

    hepat$splen$megali 23

    Perkusi : !impani pa"a keempat kua"ran perut

    Auskultasi : ising usus 293 &>

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    6/40

    A+,,'ta G)a(

    L)+,a+ Ka+a+ Kii

    Dt$t

    !$nus : n$rm$t$nus n$rm$t$nus

    !r$1i : eutr$1i eutr$1i

    Sen"i : n$rmal n$rmal

    8erakan : akti1 akti1

    )ekuatan : 95 95

    De"em: : ti"ak a"a ti"ak a"a

    @ainlain : Palmar eritema 23+ pte*hie 23+ *lubbing 1inger 23+

    k$ntraktur23

    T!+,(ai da+ Ka(i Ka+a+ Kii

    Ulkus : ti"ak a"a ti"ak a"a

    Carises : ti"ak a"a ti"ak a"a

    Dt$t

    !$nus : n$rm$t$nus n$rm$t$nus

    !r$1i : eutr$1i eutr$1i

    Sen"i : n$rmal n$rmal

    8erakan : akti1 akti1

    )ekuatan : 95 95

    De"em: : ti"ak a"a ti"ak a"a

    Nyeri tekan :

    0! : F(G F(G@ainlain :

    STATUS NEUROLOGI

    K)sadaa+ (!a+titati6 : 80S -5 2/BM;C53+ a1asia 23+ "isartria 293

    Oi)+tasi : aik

    R)6l)(s Fisi'l',is

    ;

    P)m)i(saa+ Ka+a+ Kii

    S!/ da+ I+6

    isep 9(

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    7/40

    R)6l)(s Pat'l',is

    Ta+da Ra+,sa+, M)+i+,)al

    )aku ku"uk 03

    ru"inski I 2

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    8/40

    N)8!s III O(!l'm't'i!s :

    N)8!s I9 T'(l)ais

    N)8!s 9 Ti,)mi+!s

    N)8!s 9I A*d!s)+

    N)8!s 9II Fasialis

    ,

    Ka+a+ Kii

    Pt$sis

    8erakan mata ke me"ia 9 98erakan mata ke atas 9 9

    8erakan mata ke bawah 9 9

    entuk Pupil ulat is$k$r &mmilla aik aik

    Man"ibula aik aik

    R)6l)( K'+)a aik aik

    Ka+a+ Kii

    8erakan mata ke lateral 1 1

    Strabismus k$nergen 7 7

    Di/l'/ia 1 1

    Ka+a+ Kii

    F!+,si M't'i(

    Mengerutkan "ahi 9 9

    Mengangkat alis 9 9

    Memejamkan mata 9 9

    Menyeringai 9

    Mengembungkan pipi 9

    Men*u*urkan bibir 9 9

    e1lek 8labella

    0h$stek

    F!+,si P)+,)a/a+(

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    9/40

    N)8!s9III 9)sti*!l'('(l)ais

    N)8!s I; da+ ; Gl'ss'6ai+,)!s da+ 9a,!s

    N)8!s ;I A(s)s'i!s

    N)8!s ;II Hi/',l's!s

    E(st)mitas S!/)i'

    )ekuatan M$t$rik : 5 5

    Ka+a+ Kii

    !$nus $t$t : n$rmal n$rmal!r$1i : eutr$1i eutr$1i

    8erakan : akti1 akti1

    E(st)mitas I+6)i'

    )ekuatan M$t$rik :

    5 5

    Ka+a+ Kii

    =

    Ka+a+ Kii

    Men"engar suara berbisik 9 9

    !es inne !i"ak "ilakukan !i"ak "ilakukan!es 'eber !i"ak "ilakukan !i"ak "ilakukan

    !es Swaba*h !i"ak "ilakukan !i"ak "ilakukan

    Nistagmus

    Past P$inting

    Ka+a+ Kii

    Arkus 1aring simetris

    Uula @etak "i tengah

    e1leks muntah !i"ak "ilakukan

    !erse"ak 9#isartria 9

    #aya ke*ap -

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    10/40

    !$nus $t$t : n$rmal n$rmal

    !r$1i : eutr$1i eutr$1i

    8erakan : akti1 akti1

    G)a(a+ i+8'l!+t) :

    !rem$r

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    11/40

    PEMERIKSAAN PENUN4ANG

    LA3ORATORIUM 0"& 4a+!ai $< ,?dl @

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    12/40

    Kolesterol LDL

    Kolesterol *DL

    +reum

    ,reatinin

    G!S

    -sam urat

    IMUNOSE&OLOGI

    *bs-

    -&5 mg

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    13/40

    RESUMEPasien wanita usia 57 tahun "atang ke p$li sara1 SU# )ar"inah !egal pa"a

    tanggal , Januari (%-5 pukul --.%% 'I "engan keluhan kejang pa"a saat - hari

    sebelum masuk rumah sakit 2SMS3. Pasien kejang "engan "urasi 4&% menit+

    seluruh tangan "an kaki kaku+ mulut berbusa+ li"ah tergigit "an pasien ti"ak

    sa"arkan "iri. Pasien juga mengeluhkan sakit kepala ber"enyut "an berputar sejak

    - minggu SMS+ sakit kepala "irasakan "iseluruh kepala "an ti"ak menjalar ke

    leher. Pasien mengaku sebelumnya ti"ak pernah mengalami benturan pa"a

    kepalanya.

    Pasien juga bi*ara pel$ sejak - hari SMS tetapi ti"ak a"a bagian tubuh

    yang lemas ataupun ti"ak "apat "igerakkan. Penglihatan pasien juga kabur "an

    "$uble sejak - minggu SMS+ telinga ber"enging juga "irasakan sejak - inggu

    SMS. A"a mual tetapi ti"ak sampai muntah. Pasien juga mengeluhkan sakit

    pa"a seluruh sen"inya. A) "an A pasien lan*ar "an ti"ak a"a keluhan.

    -&

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    14/40

    #ari riwayat penyakit "ahulu "i"apatkan riwayat hipertensi ti"ak terk$ntr$l.

    Pasien juga mengaku telah $perasi katarak 5 bulan SMS.

    Se$rang pasien perempuan "engan nama Ny.J berusia B( tahun "atang ke

    I8# SU# )ar"inah !egal pa"a tanggal (- N$ember (%-B pukul (-.&% 'I

    "engan keluhan utama ti"ak bisa A sejak ( hari SMS. Pasien juga mengeluh

    nyeri perut "an ti"ak bisa A) sejak ( hari SMS. Pasien juga mengeluhkan

    pagi saat bangun ti"ur SMS+ tangan "an kaki kirinya men"a"ak ti"ak "apat

    "igerakkan. Sebelumnya pasien pernah "irawat "i S Islam !egal karena tibatiba

    ti"ak sa"ar "an "ari hasil 0! s*an "i"apatkan *erebral hemat$ma. Dleh "$kter

    jaga I8#+ pasien "ik$nsulkan ke bagian be"ah "an be"ah sara1. )emu"ian "ari

    be"ah sara1 pasien "i alih rawat ke bagian sara1 "engan "iagn$sis str$ke

    hem$ragik k$nserati1.

    Pasien mengatakan keluhan tangan "an kaki kiri yang ti"ak "apat

    "igerakkan baru pertama kali "an tibatiba "irasakan pasien pa"a pagi hari saat

    bangun ti"ur SMS. Pasien mengatakan saat ini kepalanya terasa sakit *ek$t

    *ek$t+ bi*ara agak susah+

    6asil pemeriksaan 1isik se*ara umum "i"apatkan pasien tampak sakit

    se"ang+ tekanan "arah -;% "an ab"$men "alam batas n$rmal. Pemeriksaan neur$l$gis "i"apatkan

    80S /BM;C5+ "isartria293. Nerus *ranialis "i"apatkan+ parese N CII "ekstra "an

    N KII "ekstra. 6asil pemeriksaan lab$rat$rium "i"apatkan L ka"ar 6em$gl$bin

    2=+( g

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    15/40

    #iagn$sis eti$l$gis : 6ipertensi

    #iagn$sis pat$l$gi : Str$ke 6em$ragik

    TATALAKSANA :

    -. Me"ikament$sa :

    a. ICE# inger @aktat (% tpm

    b. Inj. 0iti*$lin -%%% mg

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    16/40

    intraserebral lebih sering terja"i pa"a pria "aripa"a wanita+ terutama yang

    lebih tua "ari 55 tahun+ "an "alam p$pulasi tertentu+ termasuk $rang kulit

    hitam "an Jepang. Selama peri$"e (% tahun stu"i The National Health and

    Nutrition Examination Survey Epidemiologic menunjukkan insi"en

    per"arahan intraserebral antara $rang kulit hitam a"alah 5% per -%%.%%%+ "ua

    kali insi"en $rang kulit putih. Perbe"aan "alam prealensi hipertensi "an

    tingkat pen"i"ikan berhubungan "engan perbe"aan resik$. Peningkatan risik$

    terkait "engan tingkat pen"i"ikan yang lebih ren"ah mungkin terkait "engan

    kurangnya kesa"aran akan pen*egahan primer "an akses ke perawatan

    kesehatan. Insi"en per"arahan intraserebral "i Jepang yaitu 55 per -%%.%%%

    jumlah ini sama "engan $rang kulit hitam. !ingginya prealensi hipertensi "an

    pengguna alk$h$l pa"a p$pulasi Jepang "ikaitkan "engan insi"en. en"ahnya

    $bserasi ka"ar k$lester$l serum pa"a p$pulasi ini juga "apat meningkatkan

    resik$ per"arahan intraserebral. Usia ratarata pa"a umur 5& tahun+ interal B%

    75 tahun. Insi"en pa"a lakilaki sama "engan pa"a wanita. Angka kematian

    ;% =% .-+(

    $ ANATOMI

    Dtak ter"iri "ari selsel $tak yang "isebut neur$n+ selsel penunjang yang

    "ikenal sebagai sel glia+ *airan serebr$spinal+ "an pembuluh "arah. Semua

    $rang memiliki jumlah neur$n yang sama sekitar -%% miliar+ tetapi k$neksi "i

    antara berbagi neur$n berbe"abe"a. Pa"a $rang "ewasa+ $tak membentuk

    hanya sekitar ( 2sekitar -+B kg3 "ari berat tubuh t$tal+ tetapi mengk$nsumsi

    sekitar (% $ksigen "an 5% gluk$sa yang a"a "i "alam "arah arterial.

    Dtak harus menerima lebih kurang satu liter "arah per menit+ yaitu sekitar

    -5 "ari "arah t$tal yang "ip$mpa $leh jantung saat istirahat agar ber1ungsi

    n$rmal. Dtak men"apat "arah "ari arteri. ang pertama a"alah arteri kar$tis

    interna yang ter"iri "ari arteri kar$tis 2kanan "an kiri3+ yang menyalurkan

    "arah ke bagian "epan $tak "isebut sebagai sirkulasi arteri *erebrum anteri$r.

    ang ke"ua a"alah ertebr$basiler+ yang memas$k "arah ke bagian belakang

    $tak "isebut sebagai sirkulasi arteri *erebrum p$steri$r. Selanjutnya sirkulasi

    arteri *erebrum anteri$r bertemu "engan sirkulasi arteri *erebrum p$steri$r

    membentuk suatu sirkulus willisi.

    -;

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    17/40

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    18/40

    arteriarteri lept$mening. Sehingga per"arahan lebih sering "i "aerah

    subk$rtikal l$bar ketimbang "aerah basal ganglia. #ep$sit amil$i"

    menyebabkan "in"ing arteri menja"i lemah sehingga kemu"ian pe*ah "an

    terja"i per"arahan intraserebral. #i samping hipertensi+ amyl$i"

    angi$pathy "ianggap 1akt$r penyebab ke"ua terja"inya per"arahan

    intraserebral pa"a pen"erita lanjut usia.

    &. Arteri$en$us Mal1$rmati$n

    B. Ne$plasma intrakranial. Akibat nekr$sis "an per"arahan $leh jaringan

    ne$plasma yang hiperaskular.

    Per"arahan "i putamen+ thalamus+ "an p$ns biasanya akibat ruptur

    a.lentikul$striata+ a.thalam$per1$rating "an kel$mp$k basilarparame"ian.

    Se"angkan per"arahan "i serebelum biasanya ter"apat "i "aerah nukleus

    "entatus yang men"apat pen"arahan "ari *abang a.serebelaris superi$r "an

    a.sere*elaris in1eri$r anteri$r.

    8ambar -. @$kasi tersering sumber per"arahan intraserebralB

    E$ PATOFISIOLOGI

    )asus PIS umumnya terja"i "i kapsula interna 27% 3+ "i 1$ssa

    p$steri$r 2batang $tak "an serebelum3 (% "an -% "i hemis1er 2"i luar

    kapsula interna3. 8ambaran pat$l$gik menunjukkan ekstraasasi "arah karena

    r$beknya pembuluh "arah $tak "an "iikuti a"anya e"ema "alam jaringan $tak

    -,

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    19/40

    "i sekitar hemat$m. Akibatnya terja"i "isk$ntinuitas jaringan "an k$mpresi

    $leh hemat$m "an e"ema pa"a struktur sekitar+ termasuk pembuluh "arah $tak

    "an penyempitan atau penyumbatannya sehingga terja"i iskemia pa"a jaringan

    yang "ilayaninya+ maka gejala klinis yang timbul bersumber "ari "estruksi

    jaringan $tak+ k$mpresi pembuluh "arah $tak < iskemia "an akibat k$mpresi

    pa"a jaringan $tak lainnya.B

    F$ GE4ALA KLINIS

    Se*ara umum gejala klinis PIS merupakan gambaran klinis akibat

    akumulasi "arah "i "alam parenkim $tak. PIS khas terja"i sewaktu aktiitas+

    $nset pa"a saat ti"ur sangat jarang. Perjalanan penyakitnya+ sebagian besar

    2&7+57%3 per akut. iasanya "isertai "engan penurunan kesa"aran.

    Penurunan kesa"aran ini berariasi 1rekuensi "an "erajatnya tergantung "ari

    l$kasi "an besarnya per"arahan tetapi se*ara keseluruhan minimal ter"apat

    pa"a ;% kasus. "ua pertiganya mengalami k$ma+ yang "ihubungkan "engan

    a"anya perluasan per"arahan ke arah entrikel+ ukuran hemat$mnya besar "an

    pr$gn$sis yang jelek. Sakit kepala hebat "an muntah yang merupakan tan"a

    peningkatan tekanan intrakranial "ijumpai pa"a PIS+ tetapi 1rekuensinya

    berariasi. !etapi hanya &; kasus yang "isertai "engan sakit kepal se"ang

    muntah "i"apati pa"a BB kasus. Ja"i ti"ak a"anya sakit kepala "an muntah

    ti"ak menyingkirkan PIS+ sebaliknya bila "ijumpai akan sangat men"ukung

    "iagn$sis PIS atau per"arahn subarakhn$i" sebab hanya -% kasus str$ke

    $klusi1 "isertai gejala tersebut. )ejang jarang "ijumpai pa"a saat $nset PIS. 5

    G$ PEMERIKSAAN FISIK

    6ipertensi arterial "ijumpai pa"a =- kasus PIS. !ingginya 1rekuensi

    hipertensi berk$relasi "engan tan"a 1isik lain yang menunjukkan a"anya

    hipertensi sistemik seperti hipertr$1i entrikel kiri "an retin$pati hipertensi1.

    Pemeriksaan 1un"us $kuli pa"a kasus yang "i"uga PIS mempunyai tujuan

    gan"a yaitu men"eteksi a"anya tan"atan"a retin$pati hipertensi1 "an men*ari

    a"anya per"arahan subhial$i" 2a"anya "arah "i ruang preretina+ yang

    -=

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    20/40

    merupakan tan"a "iagn$stik per"arahan subarakhn$i"3 yang mempunyai

    k$relasi "engan ruptur aneurisma. )aku ku"uk ter"apat pa"a B, kasus PIS.

    8erakan mata+ pa"a per"arahan putamen ter"apat deviation conjugae ke

    arah lesi+ se"ang pa"a per"arahan nukleus kau"atus terja"i kelumpuhan gerak

    h$ris$ntal mata "engan deviation conjugaeke arah lesi. Per"arahan thalamus

    akan berakibat kelumpuhan gerak mata atas (upard ga!e pal"y)+ ja"i mata

    melihat ke bawah "an ke"ua mata melihat ke arah hi"ung. Pa"a per"arahan

    p$ns ter"apat kelumpuhan gerak h$ris$ntal mata "engan ocular bobbing.

    Pa"a per"arahan putamen+ reaksi pupil n$rmal atau bila terja"i herniasi

    unkus maka pupil anis$k$r "engan paralisis N. III ipsilateral lesi. Per"arahan

    "i thalamus akan berakibat pupil mi$sis "an reaksinya lambat. Pa"a

    per"arahan "i mesense1al$n+ p$sisi pupil "i tengah+ "iameternya sekitar B;

    mm+ reaksi pupil negati1. )ea"aan ini juga sering "ijumpai pa"a herniasi

    transtent$rial. Pa"a per"arahn "i p$ns terja"i pinpoint pupil" bilateral tetapi

    masih ter"apat reaksi+ pemeriksaannya membutuhkan ka*a pembesar.5+;

    P$la perna1asan pa"a per"arahan "iense1al$n a"alah Cheyne#Stro$e+

    se"ang pa"a lesi "i mesense1al$n atau p$ns p$la perna1asannya hiperentilasi

    sentral neur$genik. Pa"a lesi "i bagian tengah atau *au"al p$ns

    memperlihatkan p$la perna1asan apneustik. P$la perna1asan ataksik timbul

    pa"a lesi "i me"ula $bl$ngata. P$la perna1asan ini biasanya ter"apat pa"a

    pasien "alam sta"ium ag$nal.;

    H$ KLASIFIKASI PERDARAHAN INTRASERE3RAL

    !ipe per"arahan intaserebral yang tersering a"alah seperti berikut :;

    -. Putaminal 6em$rrhage

    Antara sin"r$ma klinis per"arahan yang tersering a"alah

    "isebabkan $leh per"arahan putaminal "engan terja"inya penekanan pa"a

    "aerah ber"ekatan "engan kapsula interna. 8ejala "an kelainan neur$l$gi*

    hampir berariasi ber"asarkan ke"u"ukan "an ukuran penekanan.

    Per"arahan putaminal khas "engan $nset pr$gresi1 pa"a hampir

    "uapertiga pasien+ "an kurang "ari sepertiga mempunyai gejala men"a"ak

    (%

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    21/40

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    22/40

    8ambar (. Per"arahan Putaminal;

    (. !halami* 6em$rrhage

    Sin"r$ma klinis akibat per"arahan talamus su"ah "ikenal.

    Umumnya per"arahan talamus ke*il menyebabkan "e1isit neur$l$gis lebih

    berat "ari per"arahan putaminal. Seperti per"arahan putaminal+

    hemiparesis k$ntralateral terja"i bila kapsula internal tertekan. Namun

    khas "engan hilangnya hemisens$ri k$ntralateral yang nyata yang

    mengenai kepala+ muka+ lengan+ "an tubuh. Perluasan per"arahan ke

    subtalamus

    "an batang $tak

    berakibat

    gambaran

    $kuler klasik yaitu

    terbatasnya

    gae ertikal+

    "eiasi mata

    kebawah+

    pupil ke*il namun

    bereaksi baik

    atau lemah. Anis$k$ria+ hilangnya k$nergensi+ pupil tak bereaksi+ "eiasi

    ser$ng+ "e1isit lapang pan"ang+ "an nistagmus retraksi juga tampak.

    An$s$gn$sia yang berkaitan "engan per"arahan sisi kanan "an gangguan

    bi*ara yang berhubungan "engan lesi sisi kiri ti"ak jarang terja"i. Nyeri

    ((

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    23/40

    kepala terja"i pa"a (%B% pasien. 6i"r$se1alus "apat terja"i akibat

    penekanan jalur 0SS.

    8ambar &.

    Per"arahan !halamus;

    &. Per"arahan P$ns

    Per"arahan p$ns merupakan hal yang jarang terja"i "iban"ingkan

    "engan per"arahan intraserebral supratent$rial+ tetapi 5% "ari per"arahan

    in1ratent$rial terja"i "i p$ns. 8ejala klinik yang sangat men$nj$l pa"a

    per"arahan p$ns ialah $nset yang tibatiba "an terja"i k$ma yang "alam

    "engan "e1isit neur$l$gik bilateral serta pr$gresi1 "an 1atal. Per"arahan

    p$nting paling umum menyebabkan kematian "ari semua per"arahan $tak.

    ahkan per"arahan ke*il segera menyebabkan k$ma+ pupil pinp$int 2-

    (&

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    24/40

    mm3 namun reakti1+ gangguan gerak $kuler lateral+ kelainan sara1 kranial+

    kua"riplegia+ "an p$stur ekstens$r. Nyeri kepala+ mual "an muntah jarang.;

    B. Per"arahan Serebelum

    @$kasi yang pasti "ari tempat asal per"arahan "i serebelum sulit

    "iketahui. !ampaknya sering terja"i "i "aerah nukleus "entatus "engan

    arteri serebeli superi$r sebagai suplai utama. Perluasan per"arahan ke

    "alam entrikel IC sering terja"i pa"a 5% "ari kasus per"arahan "i

    serebelum. atang $tak sering mengalami k$mpresi "an "ist$rsi sekun"er

    terha"ap tekanan $leh gumpalan "arah. Dbstruksi jalan keluar *airan

    serebr$spinal "apat menyebabkan "ilatasi entrikel III "an ke"ua entrikel

    lateralis sehingga "apat terja"i hi"r$se1alus akut "an peningkatan tekanan

    intrakranial "an memburuknya kea"aan umum pen"erita. )ematian

    biasanya "isebabkan tekanan "ari hemat$ma yang menyebabkan herniasi

    t$nsil "an k$mpresi me"ula spinalis.;

    Sin"r$ma klinis per"arahan serebeler pertama "ijelaskan se*ara

    jelas $leh Eisher. ang khas a"alah $nset men"a"ak "ari mual+ muntah+

    ti"ak mampu bejalan atau ber"iri. !ergantung "ari e$lusi per"arahan+

    "erajat gangguan neur$l$gis terja"i. 6ipertensi a"alah 1akt$r eti$l$gi pa"a

    kebanyakan kasus. #uapertiga "ari pasien "engan per"arahan

    serebeler sp$ntan mengalami gangguan tingkat kesa"aran "an tetap

    resp$nsi1 saat "atang hanya -B k$ma saat masuk. 5% menja"i k$ma

    "alam (B jam+ "an 75 "alam seminggu sejak $nset. Mual "an muntah

    tampil pa"a =5+ nyeri kepala 2umumnya bi$ksipital3 pa"a 7&+

    "an pusing 2"iiness3 pa"a 55 . )eti"akmampuan berjalan atau ber"iri

    pa"a =B . #ari pasien n$n k$ma+ tan"atan"a serebeler umum terja"i

    termasuk ataksia langkah 27, 3+ ataksia trunkal 2;5 3+ "an ataksia

    apen"ikuler ipsilateral 2;5 3. !emuan lain a"alah palsi sara1 1asial peri1er

    2;-3+ palsi gae ipsilateral 25B 3+ nistagmus h$ri$ntal 25- 3+ "an

    mi$sis 2&%3. 6emiplegia "an hemiparesis jarang+ "an bila a"a biasanya

    "isebabkan $leh str$ke $klusi1 yang terja"i sebelumnya atau bersamaan.

    !ria" klinis ataksia apen"ikuler+ palsi gae ipsilateral+ "an palsi 1asial

    (B

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    25/40

    peri1er mengarahkan pa"a per"arahan serebeler. Per"arahan serebeler garis

    tengah menimbulkan "ilema "iagn$stik atas pemeriksaan klinis.

    Umumnya perjalanan pasien lebih ganas "an tampil "engan $1talm$plegia

    t$tal+ are1leksia+ "an kua"riplegia 1laksi". ;

    Pa"a pasien k$ma+ "iagn$sis klinis per"arahan serebeler lebih sulit

    karena "is1ungsi batang $tak berat. #ari pasien k$ma+ ,& "engan

    $1talm$plegia eksternal yang lengkap+ 5& "engan irreguleritas

    perna1asan+ 5B "engan kelemahan 1asial ipsilateral. Pupil umumnya

    ke*il tak a"a reaksi pupil terha"ap sinar pa"a B% pasien.

    5. Per"arahan @$ber

    Sin"r$ma klinis akut per"arahan l$ber "ijelaskan $pper "an

    #ais. 6ipertensi kr$nik tampil hanya pa"a &- kasus+ "an B pasien

    yang k$ma saat "atang. Per"arahan $ksipital khas menyebabkan nyeri

    berat sekitar mata ipsilateral "an hemian$psia yang jelas. Per"arahan

    temp$ral kiri khas "engan nyeri ringan pa"a atau "ekat bagian anteri$r

    telinga+ "is1asia 1luent "engan pengertian pen"engaran yang buruk namun

    repetisi relati1 baik. Per"arahan 1r$ntal menyebabkan kelemahan lengan

    k$ntralateral berat+ kelemahan muka "antungkai ringan+ "an nyeri kepala

    1r$ntal. Per"arahan parietal mulai "engan nyeri kepala temp$ral anteri$r

    2OtempleO3 serta "e1isit hemisens$ri+ terka"ang mengenai tubuh ke garis

    tengah. /$lusi gejala yang lebih *epat+ "alam beberapa menit+ namun

    ti"ak seketika bersama "engan satu "ari sin"r$ma tersebut membantu

    membe"akan per"arahan l$ber "ari str$ke jenis lain. )ebanyakan

    ACM "an tum$r memiliki l$kasi l$ber.;

    ;. Per"arahan intraserebral akibat trauma

    A"alah per"arahan yang terja"i "i "alam jaringan $tak. 6emat$m

    intraserebral pas*atraumatik merupkan k$leksi "arah 1$kal yang biasanya

    "iakibatkan *e"era regangan atau r$bekan rasi$nal terha"ap pembuluh

    pembuluh "arah intraparenkimal $tak atau ka"angka"ang *e"era

    penetrans. Ukuran hemat$m ini berariasi "ari beberapa milimeter sampai

    beberapa sentimeter "an "apat terja"i pa"a (-; kasus *e"era.

    (5

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    26/40

    Intra*erebral hemat$m menga*u pa"a hem$rragi < per"arahan lebih "ari 5

    ml "alam substansi $tak 2hem$ragi yang lebih ke*il "inamakan pun*tate

    atau pete*hial

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    27/40

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    28/40

    A"anya hemat$ma "alam jaringan $tak bersamaan "engan a"anya

    kelainan neur$l$gis memerlukan eakuasi be"ah segera sebagai tin"akan

    terpilih. eratnya per"arahan inisial mengg$l$ngkan pasien ke "alam tiga

    kel$mp$k :=+-%

    -. Per"arahan pr$gresi1 1atal.

    )ebanyakan pasien bera"a pa"a kea"aan me"is buruk. Perubahan hebat

    tekanan "arah mempengaruhi kemampuan $tak untuk mengatur "arahnya+

    gangguan elektr$lit umum terja"i "an pasien sering "ehi"rasi. 6ip$ksia

    akibat e1ek serebral "ari per"arahan serta $bstruksi jalan na1as

    memperburuk kea"aan. Perburukan "apat "iikuti sejak saat per"arahan

    "engan bertambahnya tan"atan"a peninggian !I) "an gangguan batang

    $tak. Pengel$laan inisial pa"a kasus berat ini a"alah me"ikal "engan

    meng$ntr$l tekanan "arah ke tingkat yang tepat+ memulihkan kelainan

    metab$lik+ men*egah hip$ksia "an menurunkan tekanan intrakranial

    "engan manit$l+ ster$i" 2 bila penyebabnya per"arahan tum$ral3 serta

    tin"akan hiperentilasi. 80S biasanya kurang "ari ;.

    (. )el$mp$k sakit ringan 280S -&-53.

    &. )el$mp$k interme"iet

    #imana per"arahan *ukup berat untuk menimbulkan "e1isit

    neur$l$gis parah namun ti"ak *ukup untuk menyebabkan pasien ti"ak

    "apat bertahan hi"up 280S ;-(3. !in"akan me"ikal "i atas "iberikan

    hingga ia keluar "ari kea"aan berbahaya+ namun kea"aan neur$l$gis ti"ak

    menunjukkan tan"atan"a perbaikan. Pa"a kea"aan ini pengangkatan

    hemat$ma "ilakukan se*ara be"ah.

    PENGELOLAAN SEARA MEDIKAL

    P)+ilaia+ da+ P)+,)l'laa+ I+isial

    Pengel$laan sp$ntan terutama tergantung kea"aan klinis pasien serta

    eti$l$gi+ ukuran serta l$kasi per"arahan. !ak pe"uli apakah tin"akan

    k$nserati1 atau be"ah yang akan "ilakukan+ penilaian "an tin"akan me"ikal

    inisial terha"ap pasien a"alah sama.

    (,

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    29/40

    Saat pasien "atang atau berk$nsultasi+ ealuasi "an pengel$laan awal harus

    "ilakukan bersama tanpa penun"aan yang ti"ak perlu. Pemeriksaan

    neur$l$gis inisial "apat "ilakukan "alam -% menit+ harus menyeluruh.

    In1$rmasi ini untuk memastikan pr$gn$sis+ juga untuk membuat ren*ana

    tin"akan selanjutnya. Pemeriksaan neur$l$gis serial harus "ilakukan.

    !in"akan stan"ar a"alah untuk mempertahankan jalan na1as+ perna1asan+

    "an sirkulasi. 6ip$ksia harus "itin"ak segera untuk men*egah *e"era serebral

    sekun"er akibat iskemia. Pengamatan ketat "an pengaturan tekanan "arah

    penting baik pa"a pasien hipertensi1 maupun n$nhipertensi1. Jalur arterial

    "ipasang untuk pemantauan yang sinambung atas tekanan "arah. Setelah PIS+

    kebanyakan pasien a"alah hipertensi1. Penting untuk ti"ak menurunkan

    tekanan "arah se*ara berlebihan pa"a pasien "engan lesi massa intrakranial

    "an peninggian !I)+ karena se*ara bersamaan akan menurunkan tekanan

    per1usi serebral. Awalnya+ usaha "ilakukan untuk mempertahankan tekanan

    "arah sist$lik sekitar -;% mm6g pa"a pasien yang sa"ar "an sekitar -,%

    mm6g pa"a pasien k$ma+ walau nilai ini ti"ak mutlak "an akan berariasi

    tergantung masingmasing pasien. Pasien "engan hipertensi berat "an tak

    terk$ntr$l mungkin "iperkenankan untuk mempertahankan tekanan "arah

    sist$liknya "i atas -,% mm6g+ namun biasanya "i bawah (-% mm6g+ untuk

    men*egah meluasnya per"arahan $leh per"arahan ulang. Pengel$laan awal

    hipertensinya+ lebih "isukai labetal$l+ suatu antag$nis al1a-+ beta- "an beta

    ( k$mpetiti1. #rip nitr$gliserin mungkin perlu untuk kasus tertentu.

    8as "arah arterial "iperiksa untuk menilai $ksigenasi "an status asam

    basa. ila jalan na1as ti"ak "apat "ijamin+ atau "i"uga suatu lesi massa

    intrakranial pa"a pasien k$ma atau $btun"an+ "ilakukan intubasien"$trakheal. 0egah pemakaian agen anestetik yang akan meninggikan !I)

    seperti $ksi"a nitr$. Agen anestetik aksi pen"ek lebih "isukai. ila "i"uga a"a

    peninggian !I)+ "ilakukan hiperentilasi untuk mempertahankan P0D(

    sekitar (5&% mm6g+ "an setelah kateter E$ley terpasang+ "iberikanmannit$l

    -+5 g

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    30/40

    atau penurunan tingkat kesa"aran. #ilakukan elektr$kar"i$gra1i+ "an "enyut

    na"i "ipantau.

    #arah "iambil saat jalur intraena "ipasang. 6itung "arah lengkap+ hitung

    platelet+ elektr$lit+ nitr$gen urea "arah+ *reatinin serum+ waktu pr$tr$mbin+

    waktu tr$mb$plastin parsial+ "an tes 1ungsi hati "inilai. E$t$ p$l$s "ilakukan

    bila perlu.

    Setelah penilaian se*ara *epat "an stabilisasi pasien+ "ilakukan 0!s*an

    kepala tanpa k$ntras. Sekali "iagn$sis PIS "itegakkan+ pasien "ibawa untuk

    men"apatkan pemeriksaan ra"i$l$gis lain yang "iperlukan+ ke unit perawatan

    intensi1+ kamar $perasi atau ke bangsal+ tergantung status klinis pasien+

    perluasan "an l$kasi per"arahan+ serta eti$l$gi per"arahan. Sasaran awal

    pengel$laan a"alah pen*egahan per"arahan ulang "an mengurangi e1ek

    massa+ se"ang tin"akan berikutnya "iarahkan pa"a perawatan me"ikal umum

    serta pen*egahan k$mplikasi.=

    P)+),aha+ atas P)daaha+ Ula+,

    Per"arahan ulang jarang pa"a per"arahan hipertensi1. Saat pasien sampai

    "i "$kter+ per"arahan akti1 biasanya su"ah berhenti. isik$ per"arahan ulang

    "ari ACM "an tum$r juga jarang. !in"akan utama yang "ilakukan a"alah

    meng$ntr$l tekanan "arah seperti "ijelaskan "i atas. Pa"a per"arahan karena

    aneurisma yang ruptur+ risik$ per"arahan ulang lebih tinggi. Pertahankan

    tekanan "arah -%(% "i atas tingkat n$rm$tensi1 untuk men*egah

    as$spasme+ namun *ukup ren"ah untuk menekan risik$ per"arahan.

    eberapa menganjurkan asam amin$kapr$at+ suatu agen anti1ibrin$litik.

    Namun man1aat serta in"ikasinya tetap belum jelas.)asus "engan k$agulasi abn$rmal+ risik$ per"arahan ulang atau

    per"arahan yang berlanjut sangat nyata ke*uali bila k$agul$pati "ik$reksi.

    Pasien "engan kelainan per"arahan lain "ik$reksi sesuai "engan penyakitnya.

    M)+,!a+,i E6)( Massa

    Pengurangan e1ek massa "apat "ilakukan se*ara me"ikal maupun be"ah.

    Pasien "engan peninggian !I) "an atau "engan area yang lebih 1$kal "ari

    &%

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    31/40

    e1ek massa+ usaha n$nbe"ah untuk mengurangi e1ek massa penting untuk

    men*egah iskemia serebral sekun"er "an k$mpresi batang $tak yang

    mengan*am jiwa. !in"akan untuk mengurangi peninggian !I) antara lain :=

    -. /leasi kepala &%$ untuk mengurangi $lume ena intrakranial serta

    memperbaiki "rainase ena.

    (. Manit$l intraena 2mulamula -+5 g

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    32/40

    lama. Pemantauan !I) membantu menilai man1aat tin"akan me"ikal "an

    membantu memutuskan apakah interensi be"ah "iperlukan.

    Pemakaian k$rtik$ster$i" untuk mengurangi e"ema serebral akibat PIS

    pernah "ilap$rkan berman1aat pa"a banyak kasus anek"$tal. Namun penelitian

    menunjukkan bahwa "eksametas$n ti"ak menunjukkan man1aat+ "i samping

    jelas meningkatkan k$mplikasi 2in1eksi "an "iabetes3. Namun "igunakan

    "eksametas$n pa"a per"arahan parenkhimal karena tum$r yang ber"arah

    "imana 0!s*an memperlihatkan e"ema serebral yang berat.

    P)awata+ Um!m

    Pasien "engan per"arahan intraentrikuler atau k$mbinasi "engan

    per"arahan subarakhn$i" atau parenkhimal akibat r$beknya aneurisma

    nim$"ipin "iberikan ;% mg melalui mulut atau N8! setiap B jam. elum a"a

    bukti pemberian intraena lebih baik. Namun penggunaan pa"a PIS n$n

    aneurismal belum pasti.

    Antik$nulsan "iberikan begitu "iagn$sis PIS supratent$rial "itegakkan+

    ke*uali bila per"arahan terbatas pa"a thalamus atau ganglia basal. Se*ara

    inisial "isukai 1enit$in+ karena ka"ar "arah terapeutik "apat "i*apai "alam -

    jam "engan pemberian IC+ mu"ah pemberiannya+ "an e1ekti1 men*egah kejang

    umum. Pa"a "ewasa+ pembebanan - g IC 25% mg

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    33/40

    asi"$sis sering tampak selama akti1itas kejang+ p$tensial untuk menambah

    *e"era $tak sekun"er.

    Pengel$laan metab$lik yang baik "iperlukan pa"a pasien "engan PIS.

    Status *airan+ elektr$lit serum+ "an 1ungsi renal harus "itaksir berulang+

    terutama pa"a pasien "engan restriksi *airan+ men"apat manit$l atau "iuretika

    lain+ atau ti"ak makan. Nutrisi mema"ai a"alah esensial.

    PENGO3ATAN DENGAN ARA OPERASI

    Untuk menentukan pasien mana yang harus "i$perasi a"alah suatu

    masalah yang sulit. A"a beberapa pan"angan yang "apat "ija"ikan pat$kan

    atau pe"$man :

    -. #ari seluruh pen"erita PIS6 hanya se"ikit kasus yang harus "i$perasi.

    (. )riteria memilih pasien untuk $perasi harus ketat "an sesuai "engan

    n$rman$rma kemanusiaan. 6arapan terha"ap hasil tin"akan $perasi harus

    ter1$kus terha"ap Tuality $1 surial yang "apat "iterima $leh pasien+

    keluarganya "an masyarakat.

    Segera yang ingin "i*apai "ari $perasi a"alah kembalinya pergeseran garis

    tengah+ kembalinya tekanan intrakanial ke "alam batas n$rmal+ k$ntr$l

    pen"arahan "an men*egah pen"arahan ulang. In"ikasi $perasi pa"a *e"era

    kepala harus mempertimbangkan status neur$l$gis+ status ra"i$l$gis+

    pengukuran tekanan intrakranial

    Se*ara umum in"ikasi $perasi pa"a hemat$ma intrakranial :,+=

    -. Massa hemat$ma kirakira B% **

    (. Massa "engan pergeseran garis tengah lebih "ari 5 mm

    &. I/# "an S#6 ketebalan lebih "ari 5 mm "an pergeseran garis tengah

    "engan 80S , atau kurang.

    B. )$nstusi$ serebri "engan "iameter ( *m "engan e1ek massa yang jelas

    atau pergeseran garis tengah lebih "ari 5 mm.

    &&

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    34/40

    5. Pasienpasien yang menurun kesa"arannya "ikemu"ian waktu "isertai

    berkembangnya tan"a tan"a l$kal "an peningkatan tekanan intraknial

    lebih "ari (5 mm6g.

    !in"akannya :

    Pemasangan kateter yang melewati pembuluh "arah $tak untuk

    melebarkan pembuluh "arah $tak+ guna menghin"ari pr$se"ur $perasi

    yang inasi1.

    Aspirasi "engan stere$ta*ti* surgery atau en"$s*$pi* "rainage

    "igunakan untuk basal ganglia hem$rrhage+ meskipun angka

    keberhasilannya masih se"ikit.

    P)+,,!+aa+ ma+it'l

    Pa"a gangguan neur$l$gis+ #iureti* Dsm$tik 2Manit$l3 merupakan

    jenis "iuretik yang paling banyak "igunakan. Manit$l a"alah suatu

    6iper$sm$tik Agent yang "igunakan "engan segera meningkat. C$lume

    plasma untuk meningkatkan aliran "arah $tak "an menghantarkan $ksigen

    2N$rma # M*Nair "alam la*k+ J$y*e M+ (%%53. Ini merupakan salah satu

    alasan manit$l sampai saat ini masih "igunakan untuk meng$bati klien

    menurunkan peningkatan tekanan intrakranial. Manit$l selalu "ipakai

    untuk terapi e"ema $tak+ khususnya pa"a kasus "engan 6ernisiasi.

    Manit$l masih merupakan $bat magi* untuk menurunkan tekanan

    intrakranial+ tetapi jika hanya "igunakan sebagai mana mestinya. ila ti"ak

    semestinya akan menimbulkan t$ksisitas "ari pemberian manit$l+ "an hal

    ini harus "i*egah "an "im$nit$r.

    I+di(asi da+ d'sis /ada t)a/i m)+!!+(a+ t)(a+a+ i+ta(a+ial$

    !erapi penatalaksanaan untuk menurunkan peningkatan tekanan

    intrakranial "imulai bilamana tekanan Intrakranial (%(5 mm6g.

    Management penatalaksanaan peningkatan tekanan Intrakranial salah

    satunya a"alah pemberian $bat "iuretik $sm$tik 2manit$l3+ khususnya pa"a

    kea"aan pat$l$gis e"ema $tak. !i"ak "irek$men"asikan untuk

    penatalaksanaan tum$r $tak. Seperti yang telah "ijelaskan "i atas+ "iuretik

    &B

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    35/40

    $sm$tik 2manit$l3 menurunkan *airan t$tal tubuh lebih "ari kati$n t$tal

    tubuh sehingga menurunkan $lume *airan intraseluler.

    #$sis : Untuk menurunkan tekanan intrakranial+ "$sis manit$l %+(5 -

    gram

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    36/40

    Mekanisme kerja : pira*etam a"alah suatu n$$tr$pi* agent.

    en*ana e"ukasi :

    Dleh karena pira*etam seluruhnya "ieliminasi melalui ginjal+

    peringatan harus "iberikan pa"a pen"erita gangguan 1ungsi ginjal+

    $leh karena itu "ianjurkan melakukan penge*ekan 1ungsi ginjal.

    Dleh karena e1ek pira*etam pa"a agregasi platelet+ peringatan harus

    "iberikan pa"a pen"erita "engan gangguan hem$statis atau

    per"arahan hebat.

    (. Injeksi 0iti*$line

    In"ikasi : 8angguan kesa"aran yang menyertai kerusakan atau *e"era

    serebral+ trauma serebral+ $perasi $tak+ "an in1ark serebral.

    Memper*epat rehabilitasi tungkai atas "an bawah pa"a pasien

    hemiplegia ap$pleksi.

    #$sis : 8angguan kesa"aran karena *e"era kepala atau $perasi $tak

    -%%5%% mg -(>

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    37/40

    Per"arahan yang besar jelas mempunyai m$rbi"itas "an m$rtalitas yang

    tinggi. "iperkirakan m$rtalitas seluruhnya berkisar (;5%. M$rtalitas se*ara

    "ramatis meningkat pa"a per"arahan talamus "an serebelar yang "iameternya

    lebih "ari & *m+ "an pa"a per"arahan p$ns yang lebih "ari - *m. Untuk

    per"arahan l$bar m$rtalitas berkisar "ari ;&% . ila $lume "arah

    sesungguhnya yang "ihitung 2bukan "iameter hemat$mnya3+ maka m$rtalitas

    kurang "ari -% bila $lume "arahnya kurang "ari (% mm& "an =% bila

    $lume "arahnya lebih "ari ;% mm&.

    )$n"isi neur$l$gik awal setelah terserang per"arahan juga penting untuk

    pr$gn$sis pasien. Pasien yang kesa"arannya menurun m$rtalitas meningkat

    menja"i ;&. M$rtalitas juga meningkat pa"a per"arahan yang besar "an

    letaknya "alam+ pa"a 1$ssa p$steri$r atau yang meluas masuk ke "alam

    entrikel. Eelmann / mengatakan bahwa B5 pasien meninggal bila "isertai

    per"arahan intraentrikular. Suatu penilaian "ilakukan untuk memperkirakan

    m$rtalitas "alam waktu &% hari pertama "engan menggunakan & ariabel pa"a

    saat masuk rumah sakit yaitu 8lasg$w 0$ma S*ale 280S3+ ukuran per"arahan

    "an tekanan na"i. Per"arahan ke*il bila ukurannya kurang "ari satu l$bus+

    se"angkan per"arahan besar bila ukurannya lebih "ari satu l$bus. ila 80S

    lebih "ari =+ per"arahannya ke*il+ tekanan na"i kurang "ari B% mm6g+ maka

    pr$babilitas hi"upnya "alam waktu &% hari a"alah =,. !etapi bila pasien

    k$ma+ per"arahannya besar "an tekanan na"inya lebih "ari ;5 mm6g+ maka

    pr$babilitas hi"upnya "alam waktu &% hari hanya ,. Pa"a PIS hipertensi1

    jarang terja"i per"arahan ulang.,

    &7

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    38/40

    KESIMPULAN

    Per"arahan intraserebral 2PIS3 a"alah per"arahan 1$kal "ari pembuluh

    "arah "alam parenkim $tak. Penyebabnya biasanya hipertensi kr$nis. 8ejala

    umum termasuk "e1isit neur$l$gis 1$kal+ seringkali "engan $nset men"a"ak sakit

    kepala+ mual+ "an penurunan kesa"aran. )ebanyakan per"arahan intraserebral

    juga "apat terja"i ganglia basal+ l$bus $tak+ $tak ke*il+ atau p$ns. Per"arahanintraserebral juga "apat terja"i "i bagian lain "ari batang $tak atau $tak tengah.

    Aaa sin"r$ma utama yang menyertai str$ke hem$ragik menurut Smith "apat

    "ibagi menurut tempat per"arahannya yaitu putaminal hem$rrhage+ thalami*

    hem$rrhage+ p$ntine hem$rrhage+ *erebellar hem$rrhage+ l$bar hem$rrhage.

    Pemeriksaan penunjang "engan lumbal pungsi+ 0!s*an+ MI+ serta

    angi$gra1i. A"apun penatalaksanannya "i ruang gawat "arurat 2ealuasi *epat "an

    "iagn$sis+ terapi umum+ stabilisasi jalan napas "an pernapasan+ stabilisasi

    hem$"inamik+ pemeriksaan awal 1isik umum+ pengen"alian peninggian !I)+

    pengen"alian kejang+ pengen"alian suhu tubuh+ pemeriksaan penunjang3

    kemu"ian penatalaksanaan "i ruang rawat inap 2*airan+ nutrisi+ pen*egahan "an

    mengatasi k$mplikasi+ penatalaksanaan me"ik yang lain. Penatalaksanaan str$ke

    per"arahan intraserebral 2PIS3 meliputi terapi me"ik pa"a PIS akut 2terapi

    hem$statik+ reersal $1 anti*$agulati$n3 "an tin"akan $perati1.

    Pr$gn$sis berariasi tergantung "ari keparahan str$ke+ l$kasi "an $lume

    per"arahan. Semakin ren"ah nilai 80S+ maka pr$gn$sis semakin buruk "an

    tingkat m$rtalitasnya tinggi. Semakin besar $lume per"arahan maka pr$gn$sis

    semakin buruk. #an a"anya "arah "i "alam entrikel berhubungan "engan angka

    m$rtalitas yang tinggi. A"anya "arah "i "alam entrikel meningkatkan angka

    kematian sebanyak ( kali lipat.

    &,

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    39/40

    DAFTAR PUSTAKA

    -. 0astel JP+ )issel P. Sp$ntane$us intra*erebral an" in1ratent$rial hem$rrhage.

    In:$umans J. e". Neur$l$gi*al Surgery+ &r" e"+ $l.IIIl. Phila"elphia: '

    Saun"ers 0$mpany (%%; .p. -,=%-=-&.

    (. @uyen"ijk '. Intra*erebral hem$rrhage. In : Cinken E8+ ruyn 8'+ e"it$rs.

    6an"b$$k $1 0lini*al Neur$l$gy. New $rk : /lseier (%%5 ;;%7-=.

    &. Per"arahan Intraserebral 6ipertensi1 Ab"ul 8$1ar Sastr$"iningrat #iisi Ilmu

    e"ah Sara1 #epartemen Ilmu e"ah Eakultas )e"$kteran Uniersitas

    Sumatera Utara+ Me"an Suplemen Majalah )e"$kteran Nusantara C$lume &=

    y N$. & y September (%%;.

    B. umantir 0U. 8angguan pere"aran "arah $tak. Pekanbaru : SME Sara1 SU#

    Ari1in A*hma"tb$$k $1

    0lini*al Neur$l$gy+ &r"e". Phila"elphia : Saun"ers. (%%7.

    ;. umantir 0U. P$la Pen"erita Str$ke #i @ab

  • 8/9/2019 hematoma intraserebral

    40/40