5
Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahlln 2006 PERAWATAN PERALATAN SISTEM MEKANIK UNIT SEMENT ASI Tarmusid Pusat Teknologi Limbah Radoaktif, BATAN ISSN 0852 - 2979 ABSTRAK PERAWATAN PERALATAN SISTEM MEKANIK UNIT SEMENTASI. Pada tahun anggaran 2006 telah dilakukan perawatan peralatan sistem mekanik unit sementasi serta penyusunan program perawatan peralatan proses. Perawatan peralatan ini bertujuan untuk memaksimalkan kemampuan peralatan sistem mekanik unit sementasi yang telah beroperasi cukup lama sehin9!~a proses imobilisasi limbah cair dan semi cair berjalan Iancar. Perawatan dilakukan dengan cara pemeriksaan secara fisik, pemanasan berkala, dan perbaikan. Hasil yang diperoleh berupa program perawatan berkala, pemanasan berkala peralatan proses, penggantian pelumas , perbaikan damper V 33108 pada mixer M 33106 dan aeration silo R 33103 serta sistem pneumatik intermediate hopper V 33107 . Oari hasil perawatan dan perbaikan peralatan sistem mekanik unit sementasi tersebut telah berhasil melakukan proses imobilisasi semi cair menggunakan peralatan proses sementasi sebanyak 11 buah shell 950 liter limbah olahan dengan relatif lancar. ABSTRACT THE MAINTENANCE OF MECHANIC SYSTEM CEMENTATION PROCES EQUIPMENT. In the fiscal year 2006, the maintenance of cementation process mechanic equipment has been done and comprised mechanical equipment part maintenance and made the process equipment maintenance program. The aim of the maintenance was to maximize the ability of the cementation process equipment which has been operated for long time in order to ensure that the immobilization of semi liquid waste process works properly. The maintenance has be done by physical inspection, periodically one day operation and repair. The result were the maintenance program for periodically, repair for damper V 33108 in mixer M 33106 and silo aeration R 33103,pneumatic system of intermediate hopper V 33107,. By the cementation process mechanic equipment maintenance, immobilization of semi liquid waste in 11 concrete shells (950 litre) could be process properly with out major difficulty. PENDAHULUAN Unit Sementasi sebagai bagian dari Sub Bidang Pengolahan Limbah Cair (PLC) Bidang Pengolahan Limbah (BPL) Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) merupakan salah satu unit penting dalam rangkaian pengolahan limbah radioaktif khususnya pada pengolahan limbah radioaktif cair dan semi cair. Hal ini karena Unit Sementasi merupakan proses terakhir dari rangkaian pengolahan limbah radioaktif cair dan semi cairo Proses akhir pengolahan limbah ini yang lebih dikenal dengan istilah proses irnobilisasi merupakan proses pengungkungan limbah radioaktif cair atau semi cair dengan cara mencampurkan material kering berupa pasir dan semen serta aditif ke dalam shell beton 950 liter yang berisi limbah radioaktif cair atau semi cair dengan volume tertentu. Satu shell beeton dapat diisi limbah resin sebnyak 266 liter atau limbah cair dalam bentuk konsentrat sebanyak 235 liter. Untuk memperoleh 524

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahlln 2006 ISSN 0852 2979digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding...Kegiatan pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan struktur alat (kondisi

  • Upload
    buitram

  • View
    218

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahlln 2006 ISSN 0852 2979digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding...Kegiatan pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan struktur alat (kondisi

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahlln 2006

PERAWATAN PERALATANSISTEM MEKANIK UNIT SEMENT ASI

TarmusidPusat Teknologi Limbah Radoaktif, BATAN

ISSN 0852 - 2979

ABSTRAKPERAWATAN PERALATAN SISTEM MEKANIK UNIT SEMENTASI. Pada

tahun anggaran 2006 telah dilakukan perawatan peralatan sistem mekanik unitsementasi serta penyusunan program perawatan peralatan proses. Perawatan peralatanini bertujuan untuk memaksimalkan kemampuan peralatan sistem mekanik unitsementasi yang telah beroperasi cukup lama sehin9!~a proses imobilisasi limbah cair dansemi cair berjalan Iancar. Perawatan dilakukan dengan cara pemeriksaan secara fisik,pemanasan berkala, dan perbaikan. Hasil yang diperoleh berupa program perawatanberkala, pemanasan berkala peralatan proses, penggantian pelumas , perbaikandamper V 33108 pada mixer M 33106 dan aeration silo R 33103 serta sistem pneumatikintermediate hopper V 33107 . Oari hasil perawatan dan perbaikan peralatan sistemmekanik unit sementasi tersebut telah berhasil melakukan proses imobilisasi semi cairmenggunakan peralatan proses sementasi sebanyak 11 buah shell 950 liter limbaholahan dengan relatif lancar.

ABSTRACTTHE MAINTENANCE OF MECHANIC SYSTEM CEMENTATION PROCES

EQUIPMENT. In the fiscal year 2006, the maintenance of cementation process mechanicequipment has been done and comprised mechanical equipment part maintenance andmade the process equipment maintenance program. The aim of the maintenance was tomaximize the ability of the cementation process equipment which has been operated forlong time in order to ensure that the immobilization of semi liquid waste process worksproperly. The maintenance has be done by physical inspection, periodically one dayoperation and repair. The result were the maintenance program for periodically, repairfor damper V 33108 in mixer M 33106 and silo aeration R 33103,pneumatic system ofintermediate hopper V 33107,. By the cementation process mechanic equipmentmaintenance, immobilization of semi liquid waste in 11 concrete shells (950 litre) couldbe process properly with out major difficulty.

PENDAHULUAN

Unit Sementasi sebagai bagian dari Sub Bidang Pengolahan Limbah Cair

(PLC) Bidang Pengolahan Limbah (BPL) Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

(PTLR) merupakan salah satu unit penting dalam rangkaian pengolahan limbah

radioaktif khususnya pada pengolahan limbah radioaktif cair dan semi cair. Hal

ini karena Unit Sementasi merupakan proses terakhir dari rangkaian pengolahan

limbah radioaktif cair dan semi cairo Proses akhir pengolahan limbah ini yang

lebih dikenal dengan istilah proses irnobilisasi merupakan proses

pengungkungan limbah radioaktif cair atau semi cair dengan cara

mencampurkan material kering berupa pasir dan semen serta aditif ke dalam

shell beton 950 liter yang berisi limbah radioaktif cair atau semi cair dengan

volume tertentu. Satu shell beeton dapat diisi limbah resin sebnyak 266 liter atau

limbah cair dalam bentuk konsentrat sebanyak 235 liter. Untuk memperoleh

524

Page 2: Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahlln 2006 ISSN 0852 2979digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding...Kegiatan pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan struktur alat (kondisi

lIasii Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahlln 2006 ISSN 0852 - 2979

tingkat homogen yang diinginkan, dilakukan pengadukan statis yang terdapat di

ruang proses (hot cell) R 4.0.01.

Seluruh kegiatan proses pengolahan lirnbah dikendalikan dari panel

kontrol sementasi yang terdapat di ruang R 2.0.015. Pengendalian proses secara

garis besar dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok panel pengendali yaitu Panel I

33008, I 33009 dan I 33010. Panel I 33008 berfungsi sebagai panel kontrol untuk

kegiatan penerimaan, pengiriman dan penakaran limbah. Panel I 33009

berfungsi sebagai pengendali proses homogenisasi. Panel I 33010 berfungsi

sebagai pengendali pengiriman material kering yang terdiri dari pasir, semen dan

aditif.

Oalam pelaksanaannya ketiga panel kontrol ini merupakan satu kesatuan

yang saling berhubungan satu sama lainnya. f\pabila terjadi kegagalan pada

salah satu panel tersebut maka proses pengolahan limbah akan terganggu.

Oalam mempertahankan kelancaran operasi, perlu kegiatan yang mampu

menjaga kondisi ketiga panel kontrol tersebut dalam keadaan prima. Program

perawatan berkala menjadi satu pilihan yang tepat mengingat kondisi peralatan

proses sementasi telah memiliki masa operasi yang lama.

Program perawatan peralatan sistem mekanik unit sementasi adalah

perawatan peralatan mekanik. Perawatan peralatan mekanik antara lain terdiri

dari pemanasan alat, pemeriksaan fisik, penggantian pelumas secara berkala

dan perbaikan atau penggantian suku cadang apabila diperlukan. Apabila

diperlukan maka dapat dilakukan modifikasi peradatan sistem mekanik agar lebih

menunjang kelancaran proses imobilisasi. Tujuan dari kegiatan perawatan

peralatan mekanik proses Unit Sementasi adalah memperoleh kondisi peralatan

proses yang maksimal dengan pertimbangan usia peralatan yang sudah tua

sehingga proses imobilisasi limbah radioaktif cair dan semi cair pada Unit

Sementasi dapat dilaksanakan dengan lancar.

TAT A KERJA

Peralatan dan Bahan

Tool kit mekanik,majun (kain lap) dan lain-lain.

Pelumas : oli dan grease, WO 40 (penghilang karat)

Filter, spare part

525

Page 3: Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahlln 2006 ISSN 0852 2979digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding...Kegiatan pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan struktur alat (kondisi

Hasi/ Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2006 [SSN 0852 - 2979

Metode

Perawatan mekanik dilakukan dengan memeriksa fisik, pemanasan

serta perbaikan. Perawatan ini dilakukan secara berkala yaitu perbulan dan

sebelum proses imobilisasi. Kegiatan pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan

struktur alat (kondisi material alat, mur baut, kebocoran, keretakan, dan lain-lain),

pemeriksaan pelumas (oli dan grease),. Kegiatan pemanasan meliputi

pemanasan alat baik secara individual maupun secara keseluruhan dan untuk

kegiatan perbaikan meliputi perbaikan alat, penggantian pelumas dan

penggantian suku cadang.

HASIL DAN PEMBAHASAN.

Pada tahun anggaran 2006 telah dilakukan perawatan peralatan sistem

mekanik unit sementasi. Jenis perawatan yang dilakukan dapat dikelompokan

dalam 3 (tiga) kegiatan yaitu pemeriksaan fisik, pemanasan dan perbaikan.

Kegiatan pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan struktur alat (kondisi

material alat, mur baut, kebocoran, keretakan, dan lain-lain), pemeriksaan

pelumas (oli dan grease), clan lain-lain. Hasil yang diperoleh dari pemeriksaan

fisik disajikan pada tabel 1.

Tabel1. Hasil pemeriksaan fisik unit sementasi

No.Nama Alat Hasil

UrgensiKeteranganPemeriksaan 1.

Screw KerusakanPadaPerlu penggantianTelahT 33104

Seal suku cadangdilaksanakan

2.

TimbanganTidakSingkronPerludilakukanAnggaranDigital

antarakalibrasiTahun depanpenunjukan analo£1

dengandigital3.

Mixer DamperV33108Penggantian sukuTelahM 33106

seringterbukacadang dilaksanakansendiri 4.

System on/off tidak sesuaiPerlu kalibrasiTelah terealisasipneumatik

panell<ontrol5.

Aeration siloLepasdariSupayasemenTelah terealisasiR33103

dudukannyatidak mengendappada satu sisi

Kegiatan penggantian pelumas dan grease dilakukan terhadap beberapa

peralatan sistem mekanik unit sementasi. Peralatan yang telah diganti

pelumasnya disajikan pada tabel 2.

526

Page 4: Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahlln 2006 ISSN 0852 2979digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding...Kegiatan pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan struktur alat (kondisi

Hasi/ Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahlln 2006

Tabel 2. kegiatan penggantian pelumas untuk unit sementasi

ISSN 0852 - 2979

No.

.NamaAlat Jenis PelurnasKeterangan

1.

sistem tool holder T 33304Oli 30 & grE:asePenambahan pelumas

2.

sistem lid lifting T 33202Oli 30 & greasePenambahan pelumas

3.

sistem screw T 33101Oli 90 & greasePenggantian pelumas

4.

sistem screw T 33102Oli 90 & greasePenggantian pelumas

5.

sistem screw T 33103Oli 90 & greasePenggantian pelumas

6.

sistem screw T 33104Oli 90 & greasePenggantian pelumas

7.

sistem mixer Oli 10Penambahan pelumas

8.

sistem diptrayOli 10 & greasePenggantian pelumas

9.

craneOli 90 & greasePenggantian pelumas

Kegiatan pemanasan peralatan yang dilakukan adalah pemanasan alat

secara individual dan pemanasan masing-masing sub sistem. Pemanasan

peralatan yang telah dilakukan antara lain pemanasan sistem penimbangan dan

homogenisasi material kering, sistem pengaduk, sistem tool holder, sistem trolley

dan rotation shell, sistem screw silo dan intermediate hopper, sistem pompa dan

stirrer, sistem dip tray, sistem exhaust fan serta sistem valve pneumatik dan

hidrolik.

Kegiatan perawatan sistem mekanik Unit Sementasi akan berjalan

dengan baik apabila didukung oleh sarana penunjang yang baik dan

berkesinambungan. Hal ini karena hampir seluruh sistem proses terkait dengan

ketersediaan udara tekan dan service water seperti pada level tangki yang

menggunakan perbedaan udara tekan sebagai parameter dan sistem pneumatic

valve yang membutuhkan udara tekan untuk pennoperasiaannya.

527

Page 5: Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahlln 2006 ISSN 0852 2979digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding...Kegiatan pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan struktur alat (kondisi

Hasil Pellelitiall dall Kegiatan PTLR Tahltn 2006 ISSN 0852 - 2979

KESIMPULAN

Perawatan peralatan sistem mekanik Unit Sementasi berhasil

memaksimalkan peralatan yang ada sehingga dapat melakukan proses

imobilisasi limbah radioaktif sebanyak 11 shell 950 liter dengan kondisi lancar.

SARAN

• Ketersediaan media energi supplay (compress air, service water,

domestik water, VAC dll) yang baik dan berkesinambungan sehingga

dapat mendukung kelancaran dalam proses perawatan dan

pengoperasian peralatan pada Unit Sementasi.

• Ketersediaan anggaran untuk perawatan yang memadahi sangat

menunjang tercapainya hasil yang maksimal dari perawatan.

DAFT AR PUST AKA

1. BATAN-TECHNICATOME , System Note, "Solid, Semi Liquid, Liquid Waste

Treatment", WSPG 330 NSN 9001, 1986

2. P2PLR-BATAN, " Prosedur Tetap Unit Sementasi ", revisi I ,2003

3. P2PLR-BATAN, " Petunjuk Pelaksanaan Unit Sementasi ", revisi I ,2003

4. P2PLR-BATAN, " Laporan Analisa Kecelakaan ", revisi IV, 2000

528