137

Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi
Page 2: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi
Page 3: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

233

PENJELASAN TEKNIS (Hasil Penelitian)1. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis

untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan pembuktian kebenaran atau ketidak benaran suatu asumsi dan/atau hipotesis di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta menarik kesimpulan ilmiah bagi keperluan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Pengembangan adalah kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bertujuan memanfaatkan kaidah dan teori ilmu pengetahuan yang telah terbukti kebenarannya untuk meningkatkan fungsi, manfaat, dan aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada, atau menghasilkan teknologi baru.

3. Hasil penelitian adalah temuan atau hasil dari kegiatan Penelitian yang berupa produk, kajian, rekomendasi.

4. Lembaga penelitian dan pengembangan yang selanjutnya disebut lembaga litbang adalah lembaga yang melaksanakan kegiatan penelitian dan/atau pengembangan.

5. Kekayaan intelektual adalah kekayaan yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual manusia melalui daya cipta, rasa dan karsanya yang dapat berupa karya di bidang teknologi, ilmu pengetahuan, seni dan sastra

6. Merek adalah nama atau simbol yang diasosiasikan dengan produk/jasa dan menimbulkan arti psikologis/asosiasi.

7. Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

8. Pemegang Hak Cipta adalah Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta, pihak yang menerima hak tersebut secara sah dari Pencipta, atau pihak lain yang menerima lebih lanjut hak dari pihak yang menerima hak tersebut secara sah.

9. Lisensi adalah izin tertulis yang diberikan oleh Pemegang Hak Cipta atau Pemilik Hak Terkait kepada pihak lain untuk melaksanakan hak ekonomi atas Ciptaannya atau produk Hak Terkait dengan syarat tertentu.

10. Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil Invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri Invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya.

11. Invensi adalah ide Inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi dapat berupa produk atau proses, atau penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses.

12. Pendaftaran Varietas adalah kegiatan mendaftarkan suatu varietas untuk kepentingan pengumpulan data mengenai varietas lokal, varietas yang dilepas dan varietas hasil pemuliaan yang tidak dilepas, serta data mengenai hubungan hukum antara varietas yang bersangkutan dengan pemiliknya dan/atau penggunanya

Page 4: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017234

Hasil Penelitian

13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi dan diuji, serta sifat unggul sesuai tujuan pemuliaan, seragam dan stabil, tetapi belum dilepas sebagai varietas.

14. Varietas dapat didefinisikan sebagai sekelompok tanaman dari suatu jenis atau spesies tanaman yang memiliki karakteristik tertentu seperti bentuk, pertumbuhan tanaman, daun, bunga, dan biji yang dapat membedakan dari jenis atau spesies tanaman lain, dan apabila diperbanyak tidak mengalami perubahan.

15. Varietas lokal adalah varietas yang telah ada dan dibudidayakan oleh petani dalam kurun waktu yang lama secara terus menerus dan telah menjadi milik masyarakat serta dikuasai negara.

16. Varietas unggul adalah galur hasil pemuliaan yang mempunyai satu atau lebih keunggulan khusus seperti potensi hasil tinggi, tahan terhadap hama, tahan terhadap penyakit, toleran terhadap cekaman lingkungan, mutu produk baik, dan atau sifat-sifat lainnya serta telah dilepas oleh pemerintah.

17. Varietas Unggul Hibrida (VUH) adalah kelomopok tanaman padi yang terbentuk dari individu-individu generasi pertama (F1) turunan suatu kombinasi persilangan antar tetua tertentu. VUH memilki potensi hasil lebih tinggi dari varietas unggul inbrida yang mendominasi areal pertanaman padi.

18. Teknologi pertanian adalah penerapan dari ilmu-ilmu terapan dan teknik pada kegiatan pertanian.

19. Perekayasaan adalah kegiatan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bentuk desain dan rancang bangun untuk menghasilkan nilai, produk, dan atau proses produksi dengan mempertimbangkan keterpaduan sudut pandang dan atau konteks teknikal, fungsional, ekonomis, sosial budaya, dan estetika.

20. Pemuliaan (breeding) merupakan kegiatan manusia dalam memelihara tumbuhan atau hewan untuk menjaga kemurnian galur atau ras sekaligus memperbaiki produksi atau kualitasnya. Dalam kegiatannya, pemuliaan sejak abad ke-20 menerapkan banyak prinsip dan metode genetika serta ilmu-ilmu turunannya .

21. Penelitian Pertanian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah dan dilakukan secara sistematis untuk menghasilkan data, informasi, dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan pembuktian suatu asumsi dan atau hipotesis yang menghasilkan suatu rumusan ilmiah berupa komponen teknologi di bidang pertanian.

22. Penerapan Teknologi Pertanian yaitu kegiatan pemanfaatan model-model pengembangan dan paket teknologi pertanian oleh masyarakat pengguna secara luas untuk meningkatkan pembangunan pertanian.

23. Paket Teknologi (pertanian) adalah teknologi tentang budidaya tanaman padi dan palawija yang akan dikembangkan pada suatu daerah.

24. Komponen Teknologi adalah hasil kegiatan penelitian pertanian siap saji yang mempunyai potensi untuk diuji lebih lanjut menjadi teknologi spesifik lokasi.

Page 5: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

235

25. Model Pengembangan Teknologi adalah hasil kegiatan pengkajian yang dilakukan terhadap teknologi spesifik lokasi melalui uji kesesuaian terhadap sosial, ekonomi, budaya, dan kelembagaan setempat, yang selanjutnya dapat dijabarkan ke dalam bentuk penyiapan perumusan kebijakan, bimbingan teknis, maupun peluang untuk dijadikan pilot project.

26. Rekomendasi adalah memberitahukan kepada seseorang atau lebih bahwa sesuatu yang dapat dipercaya, dapat juga merekomendasikan diartikan sebagai menyarankan, mengajak untuk bergabung, menganjurkan suatu bentuk perintah.

27. Rekomendasi teknologi adalah pemberian persetujuan terhadap teknologi yang akan digunakan sebagai materi penyuluhan atau diseminasi.

28. Diseminasi adalah suatu kegiatan yang ditujukan kepada kelompok target atau individu agar mereka memperoleh informasi, timbul kesadaran, menerima, dan akhirnya memanfaatkan informasi tersebut.

29. Benih Sumber adalah tanaman atau bagiannya yang digunakan untuk memproduksi benih yang merupakan kelas-kelas benih meliputi Benih Penjenis, Benih Dasar, Benih Pokok dan Benih Pokok.

30. Produksi Benih Sumber Mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi balai penelitian dalam penyediaan benih, khususnya bagi varietas-varietas unggul yang sudah dilepas perlu dicadangkan untuk produksi benih sumber selain itu perlu diperhatikan/dipilih yang kondisinya optimal, seperti tanah yang subur, tofografinya mendatar serta dengan sistem pengairan yang memadai, produksi benih sumber memerlukan persyaratan khusus untuk menghindari terjadinya kontaminasi atau percampuran benih.

31. Benih Penjenis/Breeder’s Seeds (BS) adalah benih asal yang dihasilkan dari benih inti yaitu benih dari program pembentukan varietas yang merupakan hasil persilangan antara famili atau galur. Benih Penjenis (BS) ini digunakan sebagai sumber perbanyakan benih lebih lanjut.

32. Benih Dasar/Foundation Seeds (BD/FS) adalah benih yang diperoleh dari hasil perbanyakan benih penjenis.

33. Benih Pokok/Stock Seeds (BP/SS) adalah benih yang diperoleh dari hasil perbanyakan benih dasar. Benih pokok ini digunakan sebagai sumber benih untuk memproduksi kelas benih sebar/extension seeds (BR/ES) yaitu benih yang digunakan petani untuk memproduksi jagung dengan tujuan konsumsi.

34. Distribusi Benih/Bibit adalah salah satu aspek dari penyebaran bibit/benih kepada pengguna (dalam hal ini petani/penangkar bibit atau benih).

35. Alih teknologi adalah pengalihan kemampuan memanfaatkan dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi antar lembaga, badan atau orang, baik yang berada dalam lingkungan dalam negeri maupun yang berasal dari luar negeri ke dalam negeri atau sebaliknya.

36. Pengkajian Teknologi Pertanian adalah kegiatan pengujian kesesuaian kompenen teknologi pertanian pada berbagai kondisi lahan dan agroklimat untuk menghasilkan teknologi pertanian unggulan spesifik lokasi.

Page 6: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017236

Hasil Penelitian

37. Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi ; suatu hasil kegiatan pengkajian yang memenuhi kesesuaian lahan dan agroklimat setempat dan mempunyai potensi untuk diuji lebih lanjut menjadi paket teknologi pertanian wilayah.

38. Konservasi Koleksi Plasma Nutfah/Sumber Daya Genetik merupakan koleksi plasma nutfah yang diperbanyak melalui biji dap setek, lokasi konservasi tersebut dapat berfungsi untuk kegiatan rejuvenasi dan karakteristik dan lahan tersebut harus disesuaikan dengan karakteristik komoditasnya, seperti kebutuhan syarat tumbuk atau sifat-sifat khusus lainnya.

39. Karya Tulis ilmiah (KTI) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. KTI basahan dipublikasikan pada jurnal baik yang terakreditasi ataupun tidak terakreditasi.

40. KTI Nasional adalah KTI yang telah dipublikasikan pada jurnal atau media publikasi nasional, sedangkan KTI Intenasional yaitu KTI yang telah dipublikasikan pada jurnal atau media publikasi internasional.

Page 7: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

237

Tabel 7.1. Rekapitulasi Varietas/Galur Balitbangtan, Tahun 2013 - 2017

No. Unit KerjaVarietas/Galur

2013 2014 2015 2016 2017(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

I Sekretariat Badan Litbang - - - - -

1 Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian - - - - -

II Puslitbang Tanaman Pangan - - - - -

1 Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi 6 11 4 6 4

2 Balai Penelitian Tanaman Serealia 9 8 3 7 1

3 Loka Penelitian Penyakit Tungro 0 2 0 3 6

III Puslitbang Hortikultura - - - - -

1 Balai Penelitian Tanaman Sayuran 5 - 7 4 2

2 Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika - 2 3 3 1

3 Balai Penelitian Tanaman Hias 24 15 14 3 12

4 Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika - 1 7 1 -

IV Puslitbang Perkebunan - - - - -

1 Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat 3 5 4 4 -

2 Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat 4 7 4 6 14

3 Balai Penelitian Tanaman Palma 2 2 1 2 5

4 Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar - - 2 1 2

V Puslitbang Peternakan - - - - -

1 Balai Penelitian Ternak 4 2 15 19 36

2 Loka Penelitian Sapi Potong - - 4 2 3

3 Loka Penelitian Kambing Potong 1 - 8 6 2

4 TPT 15 15 15 15 15

VI Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian - - - - -

VII Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian

2 - 1 - -

VIII Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian

- - - - -

IX Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian

- - - - -

1 Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa - - - - -

2 Balai Penelitian Tanah - - - - -

3 Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi - - - - -

4 Balai Penelitian Lingkungan Pertanian - - - - -

X Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

- - - - -

1 BPTP Aceh - - - - -

2 BPTP Sumatera Utara - - -

3 BPTP Sumatera Barat - - - - -

4 BPTP Bengkulu - - - - -

Page 8: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017238

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.1.

No. Unit KerjaVarietas/Galur

2013 2014 2015 2016 2017(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

5 BPTP Riau - - - - -

6 BPTP Jambi - - - - -

7 BPTP Sumatera Selatan - - - - -

8 BPTP Lampung - - - - -

9 BPTP Jawa Barat - - - - -

10 BPTP Jakarta - - - - -

11 BPTP Jawa Tengah - - - - -

12 BPTP Yogyakarta - - - - -

13 BPTP Jawa Timur - - - - -

14 BPTP Bali - - - - -

15 BPTP Nusa Tenggara Barat - - - - -

16 BPTP Nusa Tenggara Timur - - - - -

17 BPTP Sulawesi Utara - - - - -

18 BPTP Sulawesi Tengah - - - - -

19 BPTP Sulawesi Selatan - - - - -

20 BPTP Sulawesi Tenggara - - - - -

21 BPTP Kalimantan Tengah - - - - -

22 BPTP Kalimantan Barat - - - - -

23 BPTP Kalimantan Timur - - - - -

24 BPTP Kalimantan Selatan - - - - -

25 BPTP Maluku - - - - -

26 BPTP Papua - - - - -

27 BPTP Bangka Belitung - - - - -

28 BPTP Banten - - - - -

29 BPTP Gorontalo - - - - -

30 BPTP Maluku Utara - - - - -

31 BPTP Papua Barat - - - - -

32 BPTP Sulawesi Barat - - - - -

33 BPTP Kepulauan Riau - - - - -

XI Balai Besar Penelitian Tanaman Padi 7 6 5 6 5

XII Balai Besar Penelitian Veteriner - - - - -

Jumlah Seluruhnya 82 76 97 82 108

Page 9: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

239

Tabel 7.2. Rekapitulasi Perkembangan Jumlah Varietas/Breed/Vaksin yang dilepas Balitbangtan, Tahun 2013-2017

No KomoditasTahun

2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

TANAMAN PANGAN 22 25 12 3 14

1. Padi 7 6 5 3 5

2. Jagung 5 3 3 0 5

3. Kacang Tanah 1 2 2 0 0

4. Kedelai 4 5 1 0 4

5. Ubi Jalar 1 2 1 0 0

6. Gandum 2 3 0 0 0

7. Sorgum 2 2 0 0 0

8. Kacang Hijau 0 2 0 0 0

9. Ubi Kayu 0 0 1 0 0

TANAMAN HORTIKULTURA 29 18 31 8 15

Sayuran 5 7 9 4 2

10. Cabe 2 3 1 1

11. Jamur Kuping 1 0 0 0 0

12. Kentang 3 3 3 1 0

13. Mentimun 1 0 1 1 0

15. Bawang Merah 0 2 2 1 1

Buah 0 3 10 3 1

16. Mangga 0 1 0 1 0

17. Manggis 0 0 0 0 0

18. Pepaya 0 1 1 0 1

19. Jeruk 0 1 6

20. Salak 0 0 0 0 0

21. Anggur 0 0 1 0

22. Jambu Biji 0 0 1 0 0

Semangka 0 0 1 0 0

23. Durian 0 0 0 2 0

Tanaman Hias 24 15 14 3 12

24. Anggrek 5 0 2 0 3

25. Gladiol 2 0 0 3 2

26. Krisan 17 15 11 3 2

27. Gerbera 0 0 1 0 5

Page 10: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017240

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.2.

No KomoditasTahun

2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

TANAMAN PERKEBUNAN 9 14 11 12 21

28. Aren 0 1 0 0 0

29. Teh 0 0 0 0 2

30. Cengkeh 1 0 0 0 0

31. Kakao 0 0 0 1 0

32. Kapas 0 5 0 0 3

33. Kelapa 1 0 1 2 4

34. Kemiri 0 2 0 0 0

35. Kenaf 0 0 0 2 0

36. Kopi 0 0 2 0 0

37. Kumis Kucing 0 3 0 0 0

38. Lada 0 0 2 0 0

39. Lempuyang 0 2 0 0 0

40. Jarak Pagar 0 0 0 2 0

41. Nilam 2 0 0 0 0

42. Pala 0 0 0 1 0

43. Pinang 0 0 0 0 0

44. Purwoceng 0 0 0 0 0

45. Rosella 4 0 0 0 0

46. Sagu 1 1 0 0 1

47. Serai Dapur 0 0 0 1 0

48. Sisal 0 0 0 1 0

49. Tebu 0 0 0 1 4

50. Tembakau 0 0 4 0 7

51. Temu Lawak 0 0 0 2 0

52. Wijen 0 0 0 0 0

GALUR PETERNAKAN 0 2 2 0 1

53. Ayam KUB-1 0 1 0 0 0

54. Domba Compass Agrinak 0 1 0 0 0

55. Itik 0 0 2 0 0

56. Ayam Sensi Agrinak 0 0 0 0 1

57. Veterinier 0 3 2 2 1

58. Vaksin AI 0 0 0 0 0

59. Vaksin IBR 0 1 0 0 0

Page 11: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

241

No KomoditasTahun

2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

60. Vaksin Bivalent IBR dan PI3 0 1 0 0 0

61. Vaksin ND 0 1 0 0 0

62. Vaksin ETEC 0 0 1 0 0

63. Vaksin ETEC-VTEC 0 0 1 0 0

64. Vaksin ND GTT11 0 0 0 1 0

65. Vaksin AI Bivalen 0 0 0 1 0

66. Vaksin AI Kombinasi HPAI dan LPAI 0 0 0 0 1

Jumlah 60 59 56 23 51

Lanjutan Tabel 7.2.

Page 12: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017242

Hasil Penelitian

Tabel 7.3. Nama dan Diskripsi Varietas yang Telah Dilepas oleh Balitbangtan Tahun 2017

No. Varietas

Deskripsi

Umur (Hari)

Kisaran Hasil

(Ton/ Ha)Rasa

Tektur Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

DISKRIPSI VARIETAS TANAMAN PANGAN

Padi Sawah

1. MUNAWACITA AGRITAN

± 123 9,74 t/ha Agak Pulen

SK Mentan No. 828/Kpts/TP.010/12/2017 tanggal 18 Desember 2017. Pemulia :M. Yamin Samaullah, Nafisah, Trias Sitaresmi, Cucu Gunarsih, Aan A.D dan Satoto.

Asal Persilangan varietas Kewal Balik Semah diradiasi sinar gamma dengan dosis 0,20 kGy dari Co60. Umur Tanaman, ± 123 hari. Tinggi Tanaman,±122 cm. Potensi Hasil,9,74 t/ha GKG. Rata-rata hasil, 6,03 t/ha GKG. Anjuran tanam, di lahan sawah dataran rendah sampai 600 mdpl. Anakan produktif, ± 16 malai/rumpun. Bentuk Gabah, agak bulat. Bentuk Tanaman, tegak. Berat 1000 butir, ± 28,77 gram. Golongan, Cere. Jumlah gabah isi per malai, ± 148 butir. Kadar Amilosa, 19,17 %. Kerebahan, agak rentan. Kerontokan, sedang. Permukaan daun, kasar. Posisi daun, tegak. Posisi daun bendera, tegak. Rendemen beras giling, 69,03%. Rendemen beras pecah kulit, 79,20 %. Tekstur Nasi, agak pulen. Warna batang, hijau. Warna Gabah, Kuning Jerami. Warna helai daun, hijau. Warna kaki, Hijau. Warna lidah daun, tidak berwarna. Warna telinga daun, Tidak berwarna.

Ketahanan terhadap hama dan penyakit: Agak tahan wereng batang coklat biotipe 3, tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri patotipe III, agak tahan terhadap hawar daun bakteri patotipe IV dan VIII, serta agak tahan penyakit blas ras 133.

2. RINDANG 1 AGRITAN

± 113 6,97 t/ha Pera SK Mentan No. 827/Kpts/TP.010/12/2017 tanggal 18 Desember 2017. Pemulia : Suwarno, Aris Hairmansis, Supartopo, Yullianida.

Asal Persilangan, Selegreng/Simacan. Umur Tanaman, 113 hari. Tinggi tanaman, ± 130 cm. Potensi hasil, 6,97 t/ha. Rata-rata hasil, 4,62 t/ha. Tektur rasa, pera. Anjuran tanam, baik ditanam pada lahan kering dataran rendah. Bentuk gabah, sedang. Bentuk tanaman, tegak. Berat 1000 butir, 27,6 gram. Golongan, Cere. Jumlah gabah isi per malai, 138 butir. Kadar amilosa, 26,4 %. Kerebahan, tahan rebah. Kerontokan, sedang. Permukaan daun, kasar. Posisi daun, agak miring. Posisi daun bendera, agak miring. Rendemen beras giling, 66 %.

Rendemen beras pecah kulit, 77 %. Warna batang, hijau. Warna gabah, Kuning Bersih. Warna helai daun, hijau.

Warna kaki, hijau. Warna lidah daun, tidak berwarna. Warna telinga daun:, tidak berwarna.

Ketahanan terhadap hama dan penyakit, agak peka terhadap nWBC biotipe 1, 2 dan 3, tahan terhadap blas ras 001, 041, 033 dan agak tahan blas ras 173.,

Page 13: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

243

Lanjutan Tabel 7.3.

No. Varietas

Deskripsi

Umur (Hari)

Kisaran Hasil

(Ton/ Ha)Rasa

Tektur Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

3. RINDANG 2 AGRITAN

± 113 7,39 t/ha Pulen SK Mentan No. 826/Kpts/TP.010/12/2017 tanggal 18 Desember 2017. Pemulia : Aris Hairmansis, Supartopo, Suwarno, Yullianida.

Asal Persilangan, Batu tugi/CNA2903//IR60080-3/Memberamo. Umur Tanaman, ± 113 hari. Tinggi tanaman, ± 138 cm. Potensi hasil, 7,39 t/ha. Rata-rata hasil, 4,20 t/ha. Tektur rasa, pulen. Anjuran tanam, baik ditanam pada lahan kering dataran rendah. Bentuk gabah, sedang. Bentuk tanaman, tegak. Berat 1000 butir, ± 31,3 gram. Golongan, Cere. Jumlah gabah isi per malai, ± 145 butir. Kadar amilosa, 16,4 %. Kerebahan, tahan rebah. Kerontokan, sedang. Permukaan daun, kasar. Posisi daun, agak miring. Posisi daun bendera, agak miring. Rendemen beras giling, 64 %.

Rendemen beras pecah kulit, 76 %. Warna batang, hijau. Warna gabah, Kuning Bersih. Warna helai daun, hijau.

Warna kaki, hijau. Warna lidah daun, tidak berwarna. Warna telinga daun:, tidak berwarna.

Ketahanan terhadap hama dan penyakit, agak peka terhadap WBC biotipe 1, 2 dan 3, tahan terhadap blas ras 001, 041, 033, agak tahan ras 073, 051.

4. TARABAS ± 131 5,38 t/ha Sangat pulen dan lengket

SK Mentan No 332/Kpts/TP.030/05/2017 Pemulia: Aan A. Daradjad , Sudibyo TWU ,Asep Maolana. Asal , Seleksi varietas lokal Tarabas. Umur Tanaman, 131 hari. Anjuran tanam, baik ditanam pada sawah irigasi pada dataran rendah sampai menengah. Bentuk tanaman, Tegak. Tinggi Tanaman, 122 cm. Potensi hasil 5,38 ton/ha. Rata-rata hasil 4,10 ton/ha. Anakan produktif 20 batang/rumpun. Bentuk gabah Agak bulat. Berat 1000 butir, 26,4 gram. Golongan japonica. Jumlah gabah isi per malai 110 butir. Kadar Amilosa 17,73 %. Kerebahan, sedang. Kerontokan, sedang. Permukaan daun, kasar. Posisi daun agak tegak. Rendeman Beras Giling 66,10%. Rendeman Beras pecah kulit 78,07%. Warna Batang, hijau. Warana gabah, Kuning Jerami. Warna helai daun, hijau. Warna kaki, hijau. Warna lidah daun tidak berwarna. Warna telinga daun tidak berwarna. ketahan terhadap hama dan penyakit: peka terhadap wereng coklat biotipe 1, rentan terhadap hawar daun bakteri strain III, sangat rentan hawar daun bakteri strain IV dan VIII, agak tahan penyakit tungro inoculum purwakarta, rentan terhadap penyakit tungro inoculum garut, agak tahan blas ras 033 dan 073, tahan blas ras 133 dan 173.

Page 14: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017244

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.3.

No. Varietas

Deskripsi

Umur (Hari)

Kisaran Hasil

(Ton/ Ha)Rasa

Tektur Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

5. MUSTABAN AGRITAN

± 118 10,86 t/ha Pulen SK Mentan No. 829/Kpts/TP.010/12/2017 tanggal 18 Desember 2017. Pemulia : Ita Dwimahyani, Hambali, Yulidar, Sutisna, Mugiono.

Asal Persilangan, varietas Kewal Arjuna diradiasi sinar gamma pada dosis 0,20 kGy dengan sumber Co60. Umur Tanaman, ± 118 hari. Tinggi tanaman, ± 105 cm. Potensi hasil, 10,86 t/ha. Rata-rata hasil, 6,59 t/ha. Tektur rasa, pulen. Anjuran tanam, baik ditanam pada lahan sawah dataran rendah sampai 600 mdpl. Bentuk gabah, ramping. Bentuk tanaman, tegak. Berat 1000 butir, ± 27,17 gram. Golongan, Cere. Jumlah gabah isi per malai, ± 105 butir. Kadar amilosa, 13,13 %. Kerebahan, tahan rebah. Kerontokan, sedang. Permukaan daun, kasar. Posisi daun, tegak. Posisi daun bendera, tegak. Rendemen beras giling, 67,99 %.

Rendemen beras pecah kulit, 76,82 %. Warna batang, hijau. Warna gabah, Kuning Bersih. Warna helai daun, hijau. Warna kaki, hijau. Warna lidah daun, tidak berwarna. Warna telinga daun:, tidak berwarna.

Ketahanan terhadap hama dan penyakit, agak tahan terhadap wereng batang biotipe 3, tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri patotipe III, agak tahan patotipe IV, dan VIII, agak tahan penyakit blas ras 033.

6. Deja 1 ±79 2,39 - - SK Mentan No. 338/Kpts/TP.030/5/2017 tanggal 22 Mei 2017.

- Asal : Persilangan tunggal antara varietas unggul Tanggamus dengan Anjasmoro

- Tipe tumbuh : Determinit

- Umur berbunga : ±39 hari

- Warna hipokotil : Ungu

- Warna epikotil : Ungu

- Warna daun : Hijau

- Warna bunga : Ungu

- Warna bulu : coklat

- Warna kulit polong : coklat tua

- Warna kulit biji : kuning

- Warna kotiledon : kuning

- Warna hilum : coklat tua

- Bentuk daun : oval

- Ukuran daun : sedang

- ±3 cabang/tanaman

- Jumlah polong per tanaman : ±36 polong

- Tinggi tanaman : ±52,7 cm

- Tahan rebah

- Tidak mudah pecah

Page 15: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

245

Lanjutan Tabel 7.3.

No. Varietas

Deskripsi

Umur (Hari)

Kisaran Hasil

(Ton/ Ha)Rasa

Tektur Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

- Biji sedang

- Bobot biji 12,9 gram/100 biji

- Bentuk biji lonjong

- Kecerahan kulit biji : Agak kusam

- Potensi hasil : 2,87 ton/ha (pada KA 12%)

- Kandungan protein : 39,6% BK

- Kandungan lemak : 17,3% BK

- Agak tahan terhadap hama ulat grayak dan penggerek polong, tahan terhadap pengisap polong, dan agak tahan terhadap penyakit karat daun

- Sangat toleran cekaman jenuh air mulai umur 14 hari hingga fase masak

- Pemulia : Purwantoro, Suhartina, Gatut Wahyu A.S., Novita Nugrahaeni, Titik Sundari

- Peneliti : Abdullah Taufiq, Suharsono, A. Ghozi Manshuri, Eriyanto Yusnawan, dan Kurnia Paramita S.

7. Deja 2 ±80 2,38 - - SK Mentan No. 339/Kpts/TP.030/5/2017 tanggal 22 Mei 2017.

- Asal : Persilangan tunggal antara varietas unggul Sibayak dengan Lokal Jawa Tengah A

- Tipe tumbuh : Determinit

- Umur berbunga : ±37 hari

- Warna hipokotil : Ungu

- Warna epikotil : Ungu

- Warna daun : Hijau

- Warna bunga : Ungu

- Warna bulu : coklat

- Warna kulit polong : coklat muda

- Warna kulit biji : kuning

- Warna kotiledon : kuning

- Warna hilum : coklat

- Bentuk daun : oval

- Ukuran daun : sedang

- ±3 cabang/tanaman

- Jumlah polong per tanaman : ±38 polong

- Tinggi tanaman : ±52,3 cm

Page 16: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017246

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.3.

No. Varietas

Deskripsi

Umur (Hari)

Kisaran Hasil

(Ton/ Ha)Rasa

Tektur Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

- Tahan rebah

- Tidak mudah pecah

- Biji besar

- Bobot biji 14,8 gram/100 biji

- Bentuk biji lonjong

- Kecerahan kulit biji : cerah/mengkilat

- Potensi hasil : 2,75 ton/ha (pada KA 12%)

- Kandungan protein : 37,9% BK

- Kandungan lemak : 17,2% BK

- Rentan terhadap hama ulat grayak, agak tahan terhadap penggerek polong, agak tahan terhadap pengisap polong, dan agak tahan terhadap penyakit karat daun

- Toleran cekaman jenuh air mulai umur 14 hari hingga fase masak

- Pemulia : Suhartina, Purwantoro, Gatut Wahyu A.S., Novita Nugrahaeni, dan Titik Sundari

- Peneliti : Abdullah Taufiq, Suharsono, A. Ghozi Manshuri, Eriyanto Yusnawan, dan Kurnia Paramita S.

8. Detap 1 ±78 ±2,70 - - SK Mentan No. 340/Kpts/TP.030/5/2017 tanggal 22 Mei 2017.

- Asal : Seleksi persilangan G 511 H dengan Anjasmoro

- Tipe tumbuh : Determinit

- Umur berbunga : ±35 hari

- Warna hipokotil : Ungu

- Warna epikotil : hijau

- Warna daun : Hijau

- Warna bunga : Ungu

- Warna bulu : putih

- Warna kulit polong : kuning

- Warna kulit biji : kuning

- Warna kotiledon : putih

- Warna hilum : kuning

- Bentuk daun : agak bulat

- Ukuran daun : sedang

- 3-6 cabang/tanaman

- Jumlah polong per tanaman : ±51 polong

Page 17: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

247

Lanjutan Tabel 7.3.

No. Varietas

Deskripsi

Umur (Hari)

Kisaran Hasil

(Ton/ Ha)Rasa

Tektur Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

- Tinggi tanaman : ±68,70 cm

- Agak tahan rebah

- Tahan pecah polong

- Biji besar

- Bobot biji 15,37 gram/100 biji

- Bentuk biji bulat

- Kecerahan kulit biji : mengkilap

- Potensi hasil : ±2,70 ton/ha (pada KA 12%)

- Kandungan protein : ±40,11%

- Kandungan lemak : ±16,16%

- Tahan terhadap penyakit karat daun (Phakopsora pachirhyzi Syd), peka terhadap penyakit virus SMV, tahan terhadap hama pengisap polong (Riptortus linearis), agak tahan terhadap hama penggerek polong (Etiella zinckenella), dan peka terhadap hama ulat grayak (Spodoptera litura F.)

- Pemulia : Ayda Krisnawati, M. Muchlish Adie, Gatut Wahyu A.S.

- Peneliti : Erliana Ginting, Eriyanto Yusnawan, Marida Santi Y.I.B., Kurnia Paramita S., Didik Harnowo

- Teknisi : Arifin

9. Devon 2 ±77 ±2,67 - - SK Mentan No. 341/Kpts/TP.030/5/2017 tanggal 22 Mei 2017.

- Asal : Seleksi persilangan G511H dengan Anjasmoro

- Tipe tumbuh : Determinit

- Umur berbunga : ±33 hari

- Warna hipokotil : Ungu

- Warna epikotil : hijau

- Warna daun : Hijau

- Warna bunga : Ungu

- Warna bulu : putih

- Warna kulit polong : kuning

- Warna kulit biji : kuning

- Warna kotiledon : putih

- Warna hilum : kuning

- Bentuk daun : agak bulat

Page 18: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017248

Hasil Penelitian

No. Varietas

Deskripsi

Umur (Hari)

Kisaran Hasil

(Ton/ Ha)Rasa

Tektur Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

- Ukuran daun : sedang

- 3-6 cabang/tanaman

- Jumlah polong per tanaman : ±46 polong

- Tinggi tanaman : ±59,59 cm

- Agak tahan rebah

- Tidak tahan pecah polong

- Biji besar

- Bobot biji ±17,03 gram/100 biji

- Bentuk biji besar

- Kecerahan kulit biji : mengkilap

- Potensi hasil : 2,89 ton/ha (pada KA 12%)

- Kandungan protein : ±37,97% BK

- Kandungan lemak : ±18,83% BK

- Kandungan isoflavon (Genistein dan Daidzein) 303,70 µg/g BK

- Tahan terhadap penyakit karat daun (Phakopsora pachirhyzi Syd), peka terhadap penyakit virus SMV, tahan terhadap hama pengisap polong (Riptortus linearis), agak tahan terhadap hama penggerek polong (Etiella zinckenella), dan peka terhadap hama ulat grayak (Spodoptera litura F.)

- Pemulia : M. Muchlish Adie, Ayda Krisnawati

- Peneliti : Erliana Ginting, Rahmi Yulifianti, Eriyanto Yusnawan, Ratnaningsih, Marida Santi Y.I.B.

- Teknisi : Arifin

10. GURI 6 AGRITAN ± 99 hst 3,5 ton/ha SK Mentan No. 819/Kpts/TP.010/12/2017. Tanggal 18 desember 2017. Pemulia : Amin Nur, Muhammad Azrai, Karlina Syahruddin, Trikoesoemaningtyas, dan Aviv Andriani.

Asal Seleksi, Persilangan WAXWING*2/PBW343*2/KUKUNA dengan kode aksesi MX108-09M31ESWYT Yang diintroduksi dari CIMMYT, Mexico tahun 2009. Umur berbunga, ± 57 hst. Umur panen, ± 99 hst. Tinggi tanamanm, ±76 cm. Tipe batang, bulat lonjong. Warna daun, Hijau. Warna tangkai daun, hijau tua.

Jumlah malai per m², ±285. Panjang malai, ± 16 cm. Jumlah biji/malai, ± 42 butir. Warna bulu, hijau. Warna biji, kuning kecoklatan. Potensi hasil, ± 3,5 ton/ha. Rata-rata hasil, ± 2,3 ton/ha. Bobot 1000 biji, ± 31 gram. Bobot 1 liter biji, ± 605 gram. Ukuran biji, sedang. Kandungan protein, ±13,0 %.

Lanjutan Tabel 7.3.

Page 19: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

249

Lanjutan Tabel 7.3.

No. Varietas

Deskripsi

Umur (Hari)

Kisaran Hasil

(Ton/ Ha)Rasa

Tektur Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kadar gluten, ± 32,3 %. Kadar abu, ± 1,19%. Keterangan, baik ditanam pada daerah dengan ketinggian >700 m dpl. Ketahanan terhadap hawar daun (Helminthosporium sativum).

11. Nakula Sadewa 29 ± 103 hst

± 13,7 ton/ha

SK Mentan No. 820/Kpts/TP.010/12/2017. Tanggal 18 desember 2017. Pemulia, Muhammad Azrai. Asal seleksi, Diekstrak dari populasi hasil persilangan acak galur-galur toleran kekeringan introduksi dari CIMMYT. Golongan, galur murni (inbreed line). Umur, berumur sedang 50% keluar serbuk sari pecah ± 55 hst, 50% keluar rambut ± 56 hst. Batang, bulat. Warna batang, hijau. Tinggi tanaman, ± 158 cm. Tinggi tongkol, ± 81 cm. Daun, terkulai. Warna daun, hijau muda.

Keseragaman tanaman, seragam. Bentuk malai, kompak dan terkulai. Warna sekam (glume), hijau, pada pangkal berantosiasin sedang. Warna malai (anther), Hijau krem. Warna rambut (silk), hijau muda dengan semburat kemerahan pada ujung. Tipe biji, semi gigi kuda. Warna biji, kuning orange. Jumlah baris biji per tongkol, 12-14 baris. Bentuk tongkol, silindris mengerucut. Penutupan tongkol, menutup tongkol dengan baik sampai ke ujung tongkol. Perakaran, kuat. Kerebahan, tahan. Potensi hasil, 2,8 ton/ha pipilan kering pada KA 15%, 2,1 ton/ha pipilan kering pada KA 15%. Ketahanan terhadap hama, agak tahan terhadap penyakit bulai (helmintosporium spp), dan karat daun. Keterangan, toleran kekeringan.

12. JH 47 98 hst 12,8 ton/ha SK Mentan No. 821/Kpts/TP.010/12/2017. Tanggal 18 desember 2017. Pemulia : Muhammad Azrai. Asal seleksi, persilangan antara galur murni CY11 sebagai tetua betina dengan galur murni G201 sebagai tetua jantan (CY11/G201). Golongan, hibrida silang tunggal (single cross). Umur, berumur sedang, 50% keluar pollen : 52 hst, 50% keluar rambut : 54 hst, masak fisiologi : 98 hst. Batang, diameter ± 2,4 cm, bentuk agak bulat, warna ruas dan pangkal hijau dengan antosianin sangat lemah. Warna batang, hijau. Tinggi tanaman, ± 219 cm. tinggi tongkol, ± 103 cm. Daun, bentuk pita, dengan pola helai agak melandai. Warna daun, hijau.

Keseragaman tanaman, seragam. Bentuk malai (anther), kerapatan bulir agak jarang, jumlah cabang samping utama tergolong sedang dan tipe percadangan agak melandai. Warna sekam (glume), hijau dengan antosianin lemah dan antosianin sedang pada pangkal/cincin. Warna malai (anther) orange tua dengan antosianin lemah. Warna rambut (silk), hijau semburan ungu di ujung. Tipe biji, semi gigi kuda (semi dent). Warna biji, kuning. Jumlah baris biji per tongkol, 14-16 baris. Baris biji, lurus, silinder.

Bentuk tongkol, silindris. Penutupan tongkol, menutup agak ketat. Ukuran tongkol, panjang ± 17,9 cm, diameter : ± 4,7 cm. Perakaran, kuat. Kerebahan, tahan rebah. Potensi hasil, 12,8 ton/ha pipilan kering KA 15%. Rata-rat hasil, ± 10,8 ton/ha pipilan kering pada KA 15%. Kandungan karbohidrat, 73,47%. Kandungan protein, 7,76%. Kandungan lemak, 4,80%. Ketahanan terhadap hama, tahan terhadap penyakit bulai jenis (peronosclerospora maydis dan peronosclerospora philippinensis), serta tahan terhadap penyakit karat daun (helminthosporium). Toleran kekeringan dan nitrogen rendah serta baik ditanam pada lahan dataran rendah.

Page 20: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017250

Hasil Penelitian

No. Varietas

Deskripsi

Umur (Hari)

Kisaran Hasil

(Ton/ Ha)Rasa

Tektur Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

13. JH 35 100 hst 1,5 ton/ha SK Kementan No. 823/Kpts/TP.010/12/2017. Tanggal 18 desember 2017. Pemulia : Muhammad Azrai. Asal seleksi, introduksi dari CIMMYT, Nairobi, Kenya tahun 2011. Golongan, galur murni (inbreed line). Umur, berumur sedang, 50% keluar serbuk sari pecah ± 53 hst, 50% keluar rambut ± 55 hst, masak fisiologi, ± 100 hst. Batang, besar dan kuat. Warna batang, hijau.

Tinggi tanaman, ± 185 cm. tinggi tongkol, ± 90 cm. Daun, terkulai. Warna daun, hijhau. Keseragaman tanaman, seragam. Bentuk malai, sedang dan semi kompak. Warna sekam (glume), kunin dan antosianin lemah.

Warna malai (anther), keunguan. Warna rambut, (silk), kuning muda kehijauan. Tipe biji, mutiara (flint). Warna biji, kuning. Jumlah baris biji per tongkol, ± 12-14 baris. Bentukm tongkol, silindris. Penutupan tongkol, menutup tongkol dengan baik. Perakaran, sangat baik.

Kerebahan, tahan. Potensi hasil, 1,5 ton/ha pipilan kering pada KA 15%. Rata-rata hasil, 2,0 ton/ha pipilan kering pada KA 15%. Ketahanan terhadap hama, agak tahan terhadap penyakit bulai serta tahan terhadap penyakit karat daun, dan bercak daun. Toleran kekeringan dan pemupukan N rendah.

14. JH 37 100 hst 2,2 ton/ha SK Kementan No. 822/Kpts/TP.010/12/2017. Tanggal 18 desember 2017. Pemulia : Muhammad Azrai. Asal seleksi, Diekstrak dari populasi rekomendasi galur-galur tahan penyakit bulai. Umur, berumur sedang, 50% keluar serbuk sari pecah ± 54 hst, 50% keluar rambut ± 55 hst, masak fisiologi, ± 100 hst. Batang, besar dan kuat. Warna batang, hijau. Tinggi tanaman, ± 170 cm. tinggi tongkol, ± 75 cm. Daun, tegak. Warna daun, hijau tua. Keseragaman tanaman, seragam.

Bentuk malai, sedang dan agak kompak. Warna sekam (glume), hijau dan antosianin lemah. Warna malai (anther), ungu. Warna rambut, (silk), pangkal kuning muda kehijauan. Tipe biji, mutiara (flint). Warna biji, kuning ¾ dari ujung ke pangkal warna merah keunguan dengan antosianin sedang. Tipe biji, mutiara-semi mutiara (flint-semi flint). Warna biji, orange. Jumlah baris biji per tongkol, 12-14 baris. Bentuk tongkol, silindris. Penutupan tongkol, menutup tongkol dengan baik. Perakaran, sangat baik. Kerebahan, tahan. Potensi hasil, 2,2 ton/ha pipilan kering pada KA 15%. Rata-rata hasil, 3,5 ton/ha pipilan kering pada KA 15%.

DISKRIPSI VARIETAS TANAMAN HORTIKULTURA

Kentang

1. DAYANG SUMBI AGRIHORTI

- 23,29-29,79 Tidak getir

SK Kementan No. 091/Kpts/SR.120/ D.2.7/8/2016. Keunggulan varietas ini toleran terhadap penyakit busuk daun (P. infestans) dan produksi tinggi (23,29- 29,79 ton/ha). Berat umbi pertanaman 665,36-851,25 gram. Berat perumbi 112,42-120,67. Rasa umbi tidak getir. Daya simpan umbi pada suhu kamar 24- 27C selama 2-3 bulan.Kebutuhan benih per hektar 1-1,5 ton/ha. Anjuran tanam sesuai untuk dataran tinggi dan adaptif pada musim hujan.

Lanjutan Tabel 7.3.

Page 21: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

251

Lanjutan Tabel 7.3.

No. Varietas

Deskripsi

Umur (Hari)

Kisaran Hasil

(Ton/ Ha)Rasa

Tektur Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Mentimun Hibrida

1. LITSA 2 - 42,37-48,46 Tidak pahit

SK Kementan No. 114/Kpts/SR.120/ D.2.7/10/2016. Warna buah hijau muda bergaris, hijau keputihan. Keunggulannya rasa pangkal buah tidak pahit. Hasil panen buah mentimun 1,11- 2,21 kg/tanaman atau 42,37-48,46 ton/ha. Kebutuhan benih per hektar 1,4-1,6 kg. Daya berkecambah benih 80%. Daya simpan buah pada suhu kamar 25- 26” C selama 8 hari setelah panen. Wilayah adaptasi dataran medium pada ketinggian 400 - 600 m dpl, adaptif pada musim.

Durian

1. TAMBAGO SUNGAI TARAB

225- 240 500-700 buah/

tanaman

- SK Kementan No. 015/Kpts/SR.120/ D.2.7/2/2016. Produksi tinggi 500-700 buah/tanaman, dan warna daging buah kuning cerah.

2. SAMBENG

Jeruk

1. PAMINDO - 60-85 kg/pohon/ tahun

- SK Kementan No. 017/Kpts/SR.120/ D.2.7/2/2016. Berbiji sedikit (seedless). Kandungan Vit C 34,40-58,02mg/100gr. Kandungan gula 8-10,6° brix. Berat buah rata-rata 660-1.470 gr/buah. Mampu berproduksi 65-79 buah perpohon. Rata-rata hasil 60-85 kg /pohon/tahun.

Krisan Potong

1. ARUNDAYA AGRIHORTI

90-110 37-58 kuntum/

tan/musim

- SK Kementan No. 055/Kpts/SR.120/ D.2.7/5/2016. Krisan potong bentuk bunga ganda, warna kuning, toleran terhadap penyakit karat

2. TADASITA AGRIHORTI

90-110 10-13 kuntum/

tan/musim

- SK Kementan No. 057/Kpts/SR.120/ D.2.7/5/2016. Krisan potong, bentuk bunga ganda. Warna ungu. Toleran terhadap penyakit karat.

3. AWLANI AGRIHORTI

82-90 12-21 kuntum/

tan/musim

- SK Mentan No. 056/Kpts/SR.120/D.2.7/ 5/ 2016. Krisan potong, bentuk bunga dekoratif. Warna putih. Toleran terhadap penyakit karat.

DISKRIPSI VARIETAS TANAMAN PERKEBUNAN

Tembakau

1. TEMBAKAU: KEMLOKO 4 AGRIBUN

- 861-1.061 kg/ha

- Varietas ini tahan terhadap penyakit layu bakteri (R. sola-nacearum), nematoda puru akar (Meloidogyne spp) dan penyakit lanas (P. nicotianae). Hasil rajangan kering galur ini meningkat 16,21- 29,43 % dibanding Kemloko 3 menjadi 861-1.061 kg/ha. Indek tanaman meningkat 10,83- 29,52 % dibanding Kemloko 3 menjadi 25,37-47,84. Kadar nikotin 3,00-3,54. Varietas ini direkomendasikan untuk dikem-bangkan pada lahan tegal.

Page 22: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017252

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.3.

No. Varietas

Deskripsi

Umur (Hari)

Kisaran Hasil

(Ton/ Ha)Rasa

Tektur Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2. TEMBAKAU: KEMLOKO 5 AGRIBUN

- 893-1.071 kg/ha

- Varietas ini tahan terhadap penyakit layu bakteri (R. sola-nacearum), nematoda puru akar (Meloidogyne spp) dan penyakit lanas (P. nicotianae). Hasil rajangan kering galur ini meningkat 11,45 – 13,17 % dibanding Kemloko 3 menjadi 893-1.071 kg/ha. Indek tanaman meningkat 14,07 - 16,45 % dibanding Kemloko 3 menjadi 29,53 - 42,37. Kadar nikotin 3,24 - 4,54. Varietas ini direkomendasikan untuk dikem-bangkan pada lahan di lereng gunung Sumbing.

3. TEMBAKAU LOKAL TEMANGGUNG: KEMLOKO 5 AGRIBUN

- - - Varietas ini tahan terhadap penyakit layu bakteri (R. sola-nacearum), nematoda puru akar (Meloidogyne spp) dan Penyakit lanas (P. nicotianae). Hasil rajangan kering galur ini meningkat 14,46- 48,90 % dibanding Kemloko 3. Indek tanaman meningkat 9,74 – 15,79 % dibanding Kemloko 3. Varietas ini direkomendasikan untuk dikembangkan pada lahan di lereng gunung Sindoro.

4. TEMBAKAU VIRGINIA HIBRIDA NTB: GL 26 H

- 1,88-2,13 ton/ha

- Varietas unggul baru tembakau virginia Hibrida GL26H mempunyai keunggulan potensi produksi krosok :1,88-2,13 ton/ha, indek mutu 70.28-86,99, indek tanaman 133,45-178,82, kadar nikotin 2,11-4,11%, moderat tahan terhadap jamur P. nicotiana dan Bakteri R. solanacearum.

5. TEMBAKAU VIRGINIA HIBRIDA NTB: GF 318

- 1,73-2,03 ton/ha

- Varietas unggul baru tembakau virginia Hibrida GF 318 mempunyai keunggulan potensiproduksi krosok :1,73-2,03 ton/ha, indek mutu 62,34-85,74, indek tanaman 108,02-158,66, kadar nikotin 2,19-4,21, moderat tahan terhadap jamur P. nicotiana dan Bakteri R. solanacearum.

6. TEMBAKAU VIRGINIA HIBRIDA NTB: NC 471

- 1,73-1,99 ton/ha

- Varietas unggul baru tembakau virginia Hibrida NC 471 mempunyai keunggulan potensi produksi krosok : 1,73-1,99 ton/ha, indek mutu 55,37-78,35, indek tanaman 95,84-152,03, kadar nikotin 2,07-4,22%, moderat tahan terhadap jamur P. nicotiana dan Bakteri R. solanacearum.

7. Tembakau Tulung Agung: Gagang Sidi

- 0,82-0,95 ton/ha

- Varietas unggul baru tembakau Tulungagung Gagang Rejeb Sidi mempunyai keunggulan potensi produksi tembakau rajangan kering 0,82-0,95 ton/ha, indek mutu 58,19-75,28, indek tanaman 71,72-86,99, kadar nikotin 3,12-5,42%, moderat tahan terhadap jamur P. nicotiana dan Bakteri R. solanacearum.

Kelapa

1. KELAPA BIDO MOROTAI

3 tahun 4 ton/ha/tahun

Varietas asal Pulau Morotai, Maluku Utara, Provinsi Maluku Utara. Ciri khasnya berbatang pendek, produksi buah dan nira yang tinggi. Kelapa Bido lambat bertambah tinggi dibanding kelapa tipe Dalam. Mulai berbuah umur 3 tahun, ukuran buah bulat dan besar (2,5 kg/butir). Varietas ini tumbuh baik di lahan kering iklim basah dengan tinggi tempat <100 m dpl, curah hujan >1500 – 2.500 mm per tahun dengan bulan kering < 6 bulan kering dengan curah hujan 1000-1200 mm/tahun. Kelapa Bido memiliki potensi hasil kopra lebih dari 4 ton/ha/tahun, dengan berat kopra/butir 320 gr dan kadar minyak 58,34 %.

Page 23: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

253

Lanjutan Tabel 7.3.

No. Varietas

Deskripsi

Umur (Hari)

Kisaran Hasil

(Ton/ Ha)Rasa

Tektur Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2. KELAPA DALAM LAMPANAH

5 tahun 30,97 kg/pohon/tahun

- Varietas kelapa Dalam asli Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Tumbuh di lahan kering iklim basah dengan tinggi tempat < 300 m dpl, curah hujan >1500 – 2000 mm per tahun dengan bulan kering < 6 bulan kering, mulai berbunga 5 tahun, panen 6 tahun dan buahnya beragam memiliki lingkar polar lebih panjang dari lingkar ekuatorial.

Memiliki 13,35 tandan/pohon, jumlah buah 9,25 butir/tandan atau rata-rata sebanyak 138 butir/pohon/tahun, berat daging kelapa segar adalah 449 g/butir atau sekitar 224 g kopra/butir dan potensi produksi kopra 30,97 kg/pohon/tahun atau 3,80 ton kopra/ha/tahun dengan kadar lemak 66,40, kadar air kopra sekitar 3,42% dan protein sekitar 6,81%. Total asam lemak jenuh 94,27%, asam lemak jenuh rantai medium 67,21%, dan kandungan asam laurat 46.50%. Air buahnya memenuhi standar air minum yang sehat, jumlah bunga betina dan buahnya juga relatif banyak.

3. KELAPA DALAM SELAYAR

- >3 ton/tahun

- Varietas unggul Kelapa Dalam Selayar berasal dari Kab. Kepulauan Selayar memiliki keunggulan buah besar dengan rata-rata jumlah buah/tandan >9 butir,rata-rata jumlah buah/pohon/tahun 119 butir. Potensi produksi kopra >3 ton/tahun. Jumlah PIT 1300 pohon dengan potensi benih 122200 butir/tahun. Memiliki kadar minyak dan protein tinggi. Daerah pengembangan lahan kering iklim basah dengan bulan kering <5 bulan berturut-turut dengan air tanah dangkal.

4. KELAPA DALAM BABASAL

- 3 ton/ha/tahun

- Varietas unggul Kelapa Dalam Babasal berasal dari Kab. Banggai. Varietas ini memiliki keunggulan jumlah buah/tandan >10 butir, jumlah buah/pohon rata-rata 128 butir, kadar minyak dan protein tinggi, daging buah tebal. Potensi produksi kopra sekitar 3 ton/ha/tahun. Daerah pengembangan lahan kering iklim basah dengan curah hujan <6 bulan dengan air tanah dangkal. Jumlah PIT 1000 pohon dengan potensi benih 106000 per tahun. Babasal (Banggai, Belantak dan Saluan) adalah singkatan dari etnis yang ada di Kab.Banggai.

5. SAGU BESTARI - 495 kg - Varietas unggul Sagu Bestari berasal dari Kab. Indragiri Hilir tergolong dalam sagu yang tidak berduri dengan keunggulan setiap pohon memiliki rata-rata 495 kg pati sagu atau 255 kg berat kering. Persentase Karbohidrat cukup tinggi yaitu 84%. Daerah pengembangan iklim basah dan berair.

Teh

1. TAMBI 1 - 2201,70 kg/ha/thn

- Teh Tambi 1 termasuk dalam golongan sinensin. Pertumbuhan tunas setelah dipankas cepat, potensi hasil teh kering 2201,70 kg/ha/thn, kandungan polifenol 4,29%, perakaran baik, agak tahan terhadap Helopeltis, Empoasca sp., dan tahan tungau. Agak tahan terhadap penyakit cacar daun. Baik ditanam di dataran tinggi dengan tipe iklim B.

2. TAMBI 2 - 3289,40 kg/ha/thn

Teh Tambi 2 termasuk dalam golongan sinensin. pertumbuhan tunas setelah dipankas cepat, potensi hasil teh kering 3289,40 kg/ha/thn, kandungan polifenol 4,55%, perakaran baik, agak tahan terhadap Helopeltis, Empoasca sp., dan tungau. Agak tahan terhadap penyakit cacar daun. Baik ditanam di dataran tinggi dengan tipe iklim B.

Page 24: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017254

Hasil Penelitian

No. Varietas

Deskripsi

Umur (Hari)

Kisaran Hasil

(Ton/ Ha)Rasa

Tektur Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kapas

1. KANESIA 21 - 1951,8 – 3533,7 kg

- Varietas ini moderat toleran terhadap kekeringan, agak tahan terhadap hama A. biguttula dengan kerapatan bulu daun 421 bulu/cm2 (banyak), tahan terhadap penyakit S. rolfsi. Potensi produksi bervariasi antara 1951,8 kg – 3533,7 kg kapas berbiji/ha tanpa perlakuan benih dan 1621,7 kg – 3521,0 kg kapas berbiji/ha dengan perlakuan benih, dengan peningkatan produktivitas 25% - 35% dibandingkan Kanesia 10. Galur 03008/25 mampu beradaptasi secara luas pada kondisi dengan perlakuan benih sebelum tanam, berproduktivitas tertinggi di daerah dengan tipe tanah vertisol/grumosol, curah hujan setahun 2900mm dengan tipe iklim sedang. Kandungan serat 38,9 %, mutu serat (kehalusan serat 4,9 mikroner, kekuatan serat 28,4 g/tex, panjang serat 28,5 mm, keseragaman serat 86,6 % dan mulur serat 7,3 %). Mutu serat memenuhi syarat yang diinginkan industri tekstil.

2. KANESIA 22 - 1921 – 2744 kg

- Varietas ini toleran terhadap kekeringan, agak tahan terhadap hama A. biguttula dengan kerapatan bulu daun 277 bulu/cm2 (sedang). Tahan terhadap penyakit S. rolfsii, agak tahan terhadap penyakit R. solani. Potensi produksi bervariasi antara 1921 kg – 2744 kg kapas berbiji/ha tanpa perlakuan benih dan 1635 kg – 3037 kg kapas berbiji/ha dengan perlakuan benih sebelum tanam, dengan peningkatan produktivitas 18% dibandingkan Kanesia 10. Varietas ini beradaptasi secara luas dengan perlakuan benih maupun tanpa perlakuan benih. Kandungan serat 37,8 %, mutu serat (kekuatan serat 30,1 g/tex, kehalusan serat 4,7 mikroner, panjang serat 28,3 mm, keseragaman serat 87.3 % dan mulur serat 8.0 %). Mutu serat memenuhi syarat yang diinginkan oleh industri tekstil.

3. KANESIA 23 - 2073 – 2926 kg

- Varietas ini moderat toleran terhadap kekeringan, agak tahan terhadap A. biguttula, tahan terhadap penyakit S. rolfsii, agak tahan terhadap penyakit R. solani. Potensi produksi bervariasi antara 2073 kg – 2926 kg kapas berbiji/ha tanpa perlakuan benih dan 1011 kg - 3627 kg kapas berbiji/ha dengan perlakuan benih, dengan peningkatan produktivitas 18% - 26% dibandingkan Kanesia 10. Galur 03017/15 mampu beradaptasi secara luas pada kondisi dengan perlakuan benih, berproduktivitas tertinggi di daerah dengan tipe tanah vertisol/grumosol, curah hujan setahun 2900mm dengan tipe iklim sedang. Kandungan serat 40,2 %, mutu serat (kekuatan serat 31,3 g/tex, kehalusan serat 4,8 mikroner, panjang serat 28,0 mm, keseragaman serat 88,4 % dan mulur serat 7,3 %). Mutu serat memenuhi syarat yang diinginkan oleh industri tekstil.

Tebu

1. AAS AGRIBUN - 134.6 ± 68.95 ton/

ha

- Varietas ini mempunyai produktivitas dan rendemen yang tinggi, yaitu mencapai 134.6 ± 68.95 ton/ha di lahan sawah dan 112.5 ± 33.11 ton/ha untuk lahan tegal. Rendemen yang diperoleh mencapai 10.05 ± 0,97 % di lahan sawah dan 7.76 ± 0.47 % di lahan tegal. Hablur yang dihasilkan mencapai 13.73 ± 5.87 ton/ha lahan sawah dan 8.70 ± 2.36 ton/ha di lahan tegal. Klon mutan baru tersebut juga mempunyai kadar sabut mencapai 13.10% %. Varietas ini cocok untuk dikembangkan spesifik untuk lokasi dengan iklim C2 Oldeman, tekstur tanah geluh (loamy).

Lanjutan Tabel 7.3.

Page 25: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

255

Lanjutan Tabel 7.3.

No. Varietas

Deskripsi

Umur (Hari)

Kisaran Hasil

(Ton/ Ha)Rasa

Tektur Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2. AMS AGRIBUN - 132.5 ± 63.34 ton/

ha

- Varietas ini mempunyai produktivitas stabil pada semua lokasi pengujian dengan produktivitas 132.5 ± 63.34 ton/ha di lahan sawah dan 110.0 ± 57.52 ton/ha di lahan tegal, rendemen 10.03 ± 0.45 % di lahan sawah dan 7.84 ± 0.11% di lahan tegal. Hablur gula yang diperoleh mencapai 13.10 ± 4.82 ton/ha di lahan sawah dan 8.60 ± 4.31 ton/ha di lahan tegal.

3. ASA AGRIBUN - 121.10 ± 42.10 ton/

ha

- Varietas ini mempunyai produktivitas 121.10 ± 42.10 ton/ha di lahan sawah dan 116.63 ± 49.52 ton/ha di lahan tegal. Rendemen di lahan sawah 10.18 ± 0.13 %, sedangkan untuk lahan tegal 7.16 ± 0.30 % dan hablur gula mencapai 12.25 ± 2.47 ton/ha di lahan sawah dan 8.37 ± 3.84 ton/ha di lahan tegal. Varietas ini cocok dikembangkan spesifik untuk lokasi dengan iklim C2 Oldeman, tekstur tanah geluh (loamy) dengan kandungan liat dan pasir seimbang dan pengairan cukup dengan

4. CMG AGRIBUN - 102.3 ± 53.97 ton/

ha

- Varietas ini mempunyai produktivitas 102.3 ± 53.97 ton/ha di lahan sawah dan 84.77± 20.02 di lahan tegal. Rendemen yang diperoleh mencapai 10.68 ± 1.27% di lahan sawah dan 7.94 ± 0.2% di lahan tegal, sedangkan hablur gula mencapai 10.60 ± 1.75 ton/ha di lahan sawah dan 6.77 ± 2.34 ton/ha di lahan tegal. Kadar sabut dari klon mutan ini mencapai 14.84%.

Page 26: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017256

Hasil Penelitian

Tabel 7.4. Rekapitulasi Aksesi Sumber Daya Genetik Pertanian, Tahun 2013-2017

No. Komoditas 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

I Tanaman Pangan

1 Padi 4.554 4.639 4.635 5.113 5.534

2 Jagung 678 660 707 - 859

3 Kedelai 1.111 1.111 668 - 660

II Hortikultura

1 Bawang Merah 2 10 85 80 130

2 Kentang 10 10 96 105 130

3 Cabai 8 20 94 10 30

4 Manggis 47 62 62 62 80

5 Durian 71 60 11 73 157

6 Mangga 259 298 50 343 391

7 Anggrek 119 147 35 1 -

8 Krisan - 30 - - -

9 Aglonema - 6 - - -

10 Lili - - 2 - -

11 Anthurium - - 9 - -

12 Gerbera - - 8 - -

13 Impatiens - - 5 - -

14 Cordilyne - - 1 24 -

15 Jeruk 20 17 229 243 259

16 Apel - - 73 47 47

17 Strawberi - 5 28 32 56

18 Anggur - - 49 52 53

19 Lengkeng - - 33 37 37

III Perkebunan

1 Kelapa 87 87 87 86 86

2 Pinang 38 38 38 38 38

3 Sagu 20 20 19 20 20

4 Aren 14 14 14 14 14

5 Kelapa Sawit 203 203 203 203 203

6 Kakao 235 235 236 236 245

7 Kopi 260 265 269 269 285

8 Karet 50 50 50 50 50

9 Teh 40 45 45 65 59

10 Tebu 600 750 792 1.060 1.065

11 Kapas 851 841 841 951 951

12 Tembakau 1.360 1.360 1.370 1.370 1.372

Page 27: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

257

Lanjutan Tabel 7.29.Lanjutan Tabel 7.4.

No. Komoditas 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

13 Bunga matahari 75 78 78 81 82

14 Agave 24 25 25 24 20

15 Cengkeh 22 78 127 234 325

16 Jambu mete 186 186 216 221 221

17 Pala 56 62 386 355 320

18 Lada 104 108 141 89 91

IV Peternakan 13 5 12 31 44

1 Sapi perah - - 2 1 1

2 Kambing perah 1 - 1 6 4

3 Domba 1 1 - 1 5

4 Kelinci 3 - - 4 8

5 Rusa 1 - - 1 1

6 Ayam 1 - - 4 7

7 Itik 2 1 2 7 7

8 Entok 1 1 1 1 1

9 Kerbau 2 2 2 2 2

10 TPT (Rumput dan Legume) 1 - 4 4 8

V Sumber Daya Genetik Pertanian

1 Padi 4.116 4.116 3.232 3.301 3.231

2 Padi liar 94 94 94 94 94

3 Gandum 83 83 83 80 80

4 Jagung 1.052 1.052 1.052 1.279 1.283

5 Sorgum 226 246 255 255 259

6 Kedelai 888 888 896 888 896

7 Kacang tanah 854 854 821 804 784

8 Kacang hijau 1.025 915 825 1058 1.060

9 Kacang Bogor 11 9 69 69 69

10 Kacang tunggak 130 130 130 139 139

11 Kacang gude 10 13 13 13 13

12 Kacang komak 11 17 17 17 17

13 Kacang koro benguk 9 9 9 9 9

14 Kacang koro pedang 7 7 7 7 7

15 Kecipir 92 82 86 88 88

16 Ubikayu 575 555 550 556 540

17 Ubijalar 1.357 1.364 1.364 1.364 1.700

18 Talas 257 246 246 245 270

Page 28: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017258

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.4.

No. Komoditas 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

19 Belitung 58 126 126 126 145

20 Gadung 19 14 14 14 15

21 Garut / patat 20 34 34 34 34

22 Ganyong 62 63 63 63 63

23 Gembili 33 17 17 17 17

24 Ubi kelapa 34 19 19 20 20

25 Suweg 21 2 2 2 5

26 Kacang nasi - 45 45 46 46

27 Hanjeli - - - 12 14

28 Jewawut - - - 9 9

29 Wijen - - - 6 7

30 Terong - - - 233 233

V BB Litvet

1 Bakteri 772 812 831 60 41

2 Virus 81 88 88 10 8

3 Kapang/Kamir 126 137 137 - 11

4 Protozoa 211 231 241 30 40

Jumlah Seluruhnya 23.351 23.793 23.195 22.567 25.161

Page 29: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

259

Tabel 7.5. Rekapitulasi Paket Teknologi Balitbangtan Tahun 2013-2017

No. Unit KerjaPaket Teknologi

2013 2014 2015 2016 2017(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Sekretariat Badan Litbang - - - - -

2 Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian - - - - -

3 Puslitbang Tanaman Pangan - - - - 3

4 Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi 2 3 8 6 3

5 Balai Penelitian Tanaman Serealia 4 4 3 7 3

6 Loka Penelitian Penyakit Tungro 1 1 1 2 2

7 Puslitbang Hortikultura - - - - -

8 Balai Penelitian Tanaman Sayuran 5 4 8 8 2

9 Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika 4 5 2 2 2

10 Balai Penelitian Tanaman Hias 11 11 9 7 2

11 Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika 6 4 5 4 2

12 Puslitbang Perkebunan - - - - -

13 Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat 10 6 6 6 4

14 Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat 6 6 7 6 6

15 Balai Penelitian Tanaman Palma 5 4 3 2 3

16 Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar 1 6 3 4 4

17 Puslitbang Peternakan - - - 2 1

18 Balai Penelitian Ternak 19 9 13 10 6

19 Loka Penelitian Sapi Potong 9 5 4 3 2

20 Loka Penelitian Kambing Potong 10 9 4 5 1

21 Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian 13 11 8 9 18

22 Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian

4 4 4 5 5

23 Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian 17 17 16 21 15

24 Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian 1 - - 15 4

25 Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa 14 4 7 5 3

26 Balai Penelitian Tanah - - 6 6 2

27 Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi 9 29 35 5 4

28 Balai Penelitian Lingkungan Pertanian 4 6 2 2 2

29 Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian 3 2 2 1 1

30 BPTP Aceh 7 11 11 7 4

31 BPTP Sumatera Utara 13 12 12 5 5

32 BPTP Sumatera Barat 10 5 6 6 4

Page 30: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017260

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.5.

No. Unit KerjaPaket Teknologi

2013 2014 2015 2016 2017(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

33 BPTP Bengkulu 12 15 17 15 6

34 BPTP Riau 4 6 6 8 3

35 BPTP Jambi 8 7 9 2 2

36 BPTP Sumatera Selatan 9 9 13 9 4

37 BPTP Lampung 8 13 8 6 5

38 BPTP Jawa Barat 8 9 8 4 5

39 BPTP Jakarta 4 4 4 8 8

40 BPTP Jawa Tengah 8 8 - 4 5

41 BPTP Yogyakarta 7 6 10 7 4

42 BPTP Jawa Timur 1 - - 9 14

43 BPTP Bali 6 4 4 5 5

44 BPTP Nusa Tenggara Barat 4 7 4 4 3

45 BPTP Nusa Tenggara Timur 6 7 10 9 4

46 BPTP Sulawesi Utara 8 6 7 5 4

47 BPTP Sulawesi Tengah 4 3 3 2 4

48 BPTP Sulawesi Selatan 20 13 - 5 4

49 BPTP Sulawesi Tenggara 7 5 8 5 8

50 BPTP Kalimantan Tengah 6 8 5 9 4

51 BPTP Kalimantan Barat 8 6 8 5 6

52 BPTP Kalimantan Timur 7 6 3 4 4

53 BPTP Kalimantan Selatan 4 9 - 4 4

54 BPTP Maluku 10 5 - 3 1

55 BPTP Papua 9 7 - 2 4

56 BPTP Bangka Belitung 5 5 - 2 1

57 BPTP Banten 5 7 0 4 3

58 BPTP Gorontalo 6 4 5 8 2

59 BPTP Maluku Utara 7 6 - 6 1

60 BPTP Papua Barat 5 3 3 3 1

61 BPTP Sulawesi Barat 4 4 - 4 2

62 BPTP Kepulauan Riau 2 2 - 8 3

63 Balai Besar Penelitian Tanaman Padi 10 10 6 5 4

64 Balai Besar Penelitian Veteriner 3 3 25 19 20

Jumlah Seluruhnya 403 385 351 354 257

Page 31: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

261

Tabel 7.6. Nama dan Deskripsi Teknologi/Produk yang dihasilkan, Tahun 2017

No Teknologi/Produksi Keterangan

(1) (2) (3)

Puslitbangtan

1. Teknologi jajar legowo super Teknologi padi jajar legowo (jarwo) super merupakan teknologi budi daya padi secara terpadu berbasis cara tanam jajar legowo 2:1, bagian penting dari teknologi Jajar Legowo Super adalah: • Varietas Unggul Baru (VUB) Padi Potensi Hasil Tinggi. Varietas

unggul yang digunakan adalah: Inpari 30 Ciherang Sub-1, Inpari 32 HDB, Inpari 33 dan Inpari 43 Agritan GSR.

• Aplikasi Biodekomposer sebelum Pengolahan Tanah. Biodekomposer yang dianjurkan adalah M-Dec dengan dosis 2 kg/ha. Pengomposan jerami dengan aplikasi biodekomposer mempercepat residu organik menjadi bahan organik tanah dan membantu meningkatkan ketersediaan hara NPK di tanah, sehingga meningkatkan efisiensi pemupukan dan menekan perkembangan penyakit tular tanah.

• Pupuk hayati sebagai seed treatment dan pemupukan berimbang berdasarkan Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS). Pupuk hayati Agrimeth memiliki aktivitas enzimatik dan fitohormon yang berpengaruh positif terhadap pengambilan hara makro dan mikro tanah, memacu pertumbuhan, pembungaan, pemasakan biji, pematahan dormansi, meningkatkan vigor dan viabilitas benih, efisiensi penggunaan pupuk NPK anorganik dan produktivitas tanaman.

• Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) menggunakan pestisida nabati dan pestisida anorganik berdasarkan ambang kendali. Pengendalian hama dan penyakit diutamakan dengan tanam serempak, penggunaan varietas tahan, pengendalian hayati, biopestisida, fisik dan mekanis, feromon, dan mempertahankan populasi musuh alami. Penggunaan insektisida kimia selektif adalah cara terakhir jika komponen pengendalian lain tidak mampu mengendalikan hama penyakit.

• Alat dan mesin pertanian, khususnya untuk tanam (jarwo transplanter) dan panen (combine harvester).

2. Teknologi pengelolaan hara fosfor lahan sawah irigasi Pengelolaan hara P memerlukan strategi jangka panjang. Hal ini disebabkan terutama karena sifat P yang tidak mobil, sehingga P tidak mudah tersedia bagi tanaman dan tidak mudah hilang dari tanah. Sehingga untuk pengelolaannya perlu untuk mempertimbangkan hal-hal berikut:1. Perubahan ketersediaan hara P alami di tanah. Hal ini terkait

dengan penentuan takaran pupuk P yang perlu ditambahkan untuk mencapai keseimbangan hara dalam tanah.

2. Pengaruh penimbunan hara P di tanah sebagai akibat dari pemberian pupuk P secara intensif dan terus-menerus.

3. Pemeliharaan tingkat kesuburan dan status hara P tanah pada level optimal, sehingga mampu mencukupi kebutuhan dan tidak menimbulkan kahat hara lain seperti Zn dan N pada tanaman padi.

Salah satu masalah yang perlu diketahui adalah sebagian besar P dalam tanah maupun P yang ditambahkan sering berada pada keadaan yang tidak tersedia bagi tanaman, sekalipun keadaan tanahnya sangat baik. Beberapa metode yang sering digunakan sebagai penduga besarnya potensi cadangan hara dalam tanah antara lain melalui: (1) analisis kimia tanah di laboratorium, (2) hasil uji perangkat sederhana Uji Tanah Sawah (Soil Test Kit), dan (3) penilaian tanggapan tanaman terhadap pupuk berdasarkan metode petak omisi. Atas dasar hasil-hasil uji tersebut, potensi penyediaan hara dan jumlah pupuk P yang perlu ditambahkan dapat diperkirakan.

Page 32: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017262

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.6.

No Teknologi/Produksi Keterangan

(1) (2) (3)

3. Teknologi penambahan pupuk organik dan pupuk hayati pada pertanaman padi gogo

Dosis pupuk anorganik yang digunakan dibagi menjadi dua, yaitu 100% dosis PUTK dan Petani serta 75% PUTK dan Petani. Pada penggunaan dosis pupuk anorganik 75% terdapat kombinasi dengan adanya penambahan pupuk organik dan pupuk hayati. Pupuk hayati yang digunakan adalah Pupuk agrimeth. Pupuk Agrimeth merupakan pupuk hayati yang mengandung bakteri penambat nitrogen simbiotik, nonsimbiotik, bakteri pelarut P, dan bakteri penghasil fitohormon. Pupuk agrimeth ini menghasilkan fitohormon Asam Indola Asetat (AIA), Giberellin dan Trans-Zeatin yang dapat meningkatkan jumlah akar rambut tanaman Graminae, memacu pertumbuhan, pembungaan, pemasakan buah, serta mampu meningkatkan produksi dan hasil padi dilahan masam dan nonmasam.Aplikasi pupuk organik dilakukan setelah pengolahan tanah pertama. Pupuk hayati yang diperkaya mikrob diaplikasikan bersamaan dengan aplikasi pupuk anorganik. Pupuk anorganik diberikan tiga kali, 1/3 dosis N diberikan sebagai pupuk dasar (0-14 HST) bersama seluruh pupuk P dan 1/2 dosis pupuk K; 1/3 dosis N diberikan sebagai pupuk susulan pada saat anakan produktif (28 – 35 HST) dan 1/3 dosis N bersama 1/2 dosis K sisanya diberikan saat primordia bunga, sedangkan pemupukan P dan K berdasarkan status hara tanah.

4. Pengendalian Hama Uret Atau Lundi pada Pertanaman Padi Gogo dengan Teknik Seed Treatment

Pengendalian hama uret atau lundi telah dilakukan melalui berbagai cara seperti kultur teknis (tanam serempak, rotasi tanaman dengan tanaman bukan inang, sanitasi lahan, pengolahan lahan yang dalam), pengendalian biologis dengan jamur Metarhizium anisopliae, pengendalian secara mekanik (mengumpulkan uret pada saat pengolahan tanah, menangkap imago dengan memasang lampu perangkap), dan pengendalian secara kimia dengan aplikasi karbofuran 20 kg/ha dengan cara tugal pada saat tanam. Khusus untuk pengendalian secara kimia, selain dengan aplikasi karbofuran 20 kg/ha, saat ini telah diperoleh teknik pengendalian yang efektif yang mampu menekan serangan hama uret atau lundi pada pertanaman padi gogo, yaitu teknik seed treatment. Pengendalian hama uret atau lundi dengan teknik seed treatment sebagai berikut: 1) Benih padi gogo yang akan ditanam diberi perlakuan seed treatment dengan insektisida fipronil dosis 25 ml/kg benih. 2) Benih padi gogo dan insektisida fipronil diaduk sampai rata. 3) Benih padi gogo yang sudah diberi perlakuan seed treatment dikering-anginkan. 4) Lubang tanam dibuat secara tugal. 5) selanjutnya benih padi gogo yang sudah diberi perlakuan seed treatment ditanam pada lubang tanam sebanyak 3 biji per lubang tanam.

5. Potensi Penggunaan Beras Merah dalam Produk Pangan Basah

Produk pangan basah yang dibuat adalah kue Nagasari, Apem dan Talam. Dalam pembuatan kue Nagasari (tanpa pisang) digunakan 250 g tepung beras merah, 1 sdm tapioka, 100 g gula pasir, 500 ml air santan, gula dan garam. Air santan dibagi menjadi 2 bagian, separuh dicampur dengan tepung beras+tapioka+garam+gula, separuh lagi direbus kemudian adonan santan dan tepung dimasukkan (api dikecilkan). Adonan di aduk-aduk sampai kalis lalu diangkat dan diambil sedikit/sesendok makan dan dibungkus daun pisan lalu dikukus sampai matang (sekitar 1 jam). Dalam pembuatan kue Apem (panggang) digunakan 125 g tepung beras merah, 125g terigu, 175 g gula pasir, 4 butir telur, 250 ml santan kental dan 5g fermipan (natrium bisulfat). Santan direbus bersama garam hingga mendidih, kemudian didinginkan. Telur dan gula pasir dikocok hingga mengembang, fermipan, tepung beras, terigu dan santan ditambahkan. Adonan diaduk hingga rata dan kalis. Kemudian dibiarkan sekitar 1 jam. Cetakan apem dipanaskan, lalu adonan dituangkan secukupnya sampai matang. Dalam pembuatan kue Talam (asin) digunakan 200 g tepung beras merah, 2 sdm tapioka, garam dan 700 ml air santan. Semua bahan dicampur menjadi satu dengan santan, lalu dikukus sampai matang.Pembuatan atau pengolahan produk disini dimaksudkan untuk mengeksplorasi ketahanan senyawa-senyawa fenolik dan antosianin di dalam sampel beras atau tepung merah selama pengolahan atau pemasakan. Pada pembuatan kue Nagasari dan Talam melibatkan proses pengukusan, sedangkan pada pembuatan kue Apem melibatkan proses pemanggangan. ketiga jenis kue tersebut merupakan contoh produk kue yang bisa dibuat dari atau berbahan dasar tepung beras merah.

Page 33: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

263

Lanjutan Tabel 7.6.

No Teknologi/Produksi Keterangan

(1) (2) (3)

6. Teknologi metode penentuan rekomendasi pemupukan P pada tanaman jagung berdasarkan ketersedian hara tanah dan potensi hasil tanaman

Rekomendasi pemupukan P berdasarkan ketersediaan hara N rendah dengan target hasil minimal 6 t/ha diperlukan 40 kg P2O5/ha, setiap kenaikan target hasil 1 t/ha diperlukan tambahan 10 kg P2O5/ha, pada kadar hara P sedang dengan tagert hasil 8 t/ha diperlukan 31 kg P2O5 dan setiap kenaikan target hasil 1 t/ha diperlukan tambahan 5 kg P2O5/ha, sedangkan pada kadar P tinggi tidak diperlukan P sampai pada target hasil 8 t/ha, tajkaran P dibutuhkan pada target hAasil 9 t/ha dengan takaran 5 kg P2O5/ha, setiap kenaikan hasil 1 t/ha diperlukan tambahan rata-rata 5 kg P2O5/ha

7. Rekomendasi pemupukan jagung spesifik lokasi pada lahan kering di Kab. Bantaeng

Peluang hasil jagung di Kabupeten Bantaeng adalah 9 - 11 t/ha. Dilahan kering 9 t/ha dan dilahan sawah 10 -11 t/ha. Berdasarkan hasil pemrograman NE, maka rekomendasi pemupukan pada tanaman jagung adalah 170 – 190 kg N/ha, 66 – 73 kg P2O5/ha, dan 33 – 55 kg K2O/ha. Jenis pupuk yang direkomendasikan di Kabupaten Bantaeng adalah pupuk urea dan pupuk Phonska.

8. Teknologi pemanfaatan dekomposer yang efektif untuk pembuatan pupuk organik

Untuk mempercepat pengomposan jagung, ditemukan bakteri dan cendawan untuk dijadikan dekomposer. Kombinasi adalah bakteri isolate Bacillus cereus strain ATCC 14579 dikombinasi dengan cendawan Aspergillus fumigatud dan bakteri Bravundimonas diminuta strain NBRC 12967 dapat membuat kompos yang lebih cepat dibanding menggunakan EM4 dan mampu menghemat 30% penggunaan pupuk anroganik. Untuk memperbanyak dekomposer tersebut dapat dilakuan dengan menggunakan moloses

9. Teknologi formulasi kombinasi biopestisida dan pestisida nabati dalam pengendalian hawar upih (Rhizoctania solani)

Teknologi pengendalikan serangan hawar daun B. maydis adalah kombinasi formula B. subtilis 1 kg/ha yang dikombinasi dengan daun cengkeh 4 l/ha diaplikasi pada 2 dan 4 minggu setelah tanam dapat menekan 13 % serangan hawar daun

10. Peta sebaran spesies penyebab penyakit bulai Sebanyak tiga spesie penyakit bulai, yaitu P. maydis, P. philippinensis, atau P. sorghi . P.maydies ditemukan di Kalimantan Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, dan sebagian Sulawesi Selatan. P. philippinensis ditemukan di Sulawesi Utara, Gorontalo, dan sebagian besar Sulawesi Selatan. Sedangkan P. sorghi ditemukan di Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, dan D.I. Yogyakarta.. spesies P. maydis dan P.phlipinensis umumnya ditemukan pada lahan-lahan dataran rendah. Sedangkan P. sorghi ditemukan pada lahan-lahan dataran tinggi.

11. Teknologi produksi gandum yang dapat beradaptasi pada dataran menengah

Pemberian boron dapat membantu tanaman gandum beradaptasi pada dataran menengah – rendah dengan menghasilkan produksi yang maksimal. Pemberian boron 75 g H3BO3 ha -1 dengan jarak larikan 20 cm dan jumlah benih 60 kg ha-1 memberikan hasil biji tertinggi pada tanaman gandum varietas Guri-2 di KP Bontobili.Hasil tertinggi yang diperoleh hanya sebesar 0,36 t ha-1, tetapi telah memberikan indikasi kepada kita bahwa tanaman gandum dapat tumbuh pada kondisi yang relatif panas pada ketinggian + 100 m dpl.

12. Teknologi penentuan populasi optimum untuk budidaya sorgum manis

Budidaya sorgum manis pada lahan sub optimal, peningkatan populasi hingga 166.668 tanaman per hektar dengan jarak tanam 60 cm x 10 cm menigkatkan bobot panen batang. Populasi tinggi juga tidak menurunkan hasil panen biji

Page 34: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017264

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.6.

No Teknologi/Produksi Keterangan

(1) (2) (3)

13. Teknologi Budidaya Kedelai pada Lahan Pasang Surut diantara Tanaman Sawit Muda

Paket teknologi budidaya kedelai di lahan pasang surut di antara tegakan kebun sawit umur 2-3 tahun yang terdiri atas, kejenuhan Al diturunkan dengan pemberian dolomit hingga mencapai 20%, dipupuk urea 50 kg + 75 kg SP36 + 50 kg KCl + pupuk kandang 1,25 t/ha + Pupuk yahati Rhizobium Agrisoy 0,3 kg/ha + Mikorhiza Biovam 1 kg/ha, mampu memperbaiki pertumbuhan tanaman dan meningkatkan hasil kedelai dibanding paket direkomendasikan maupun teknologi petani. Penerapan paket teknik budidaya tersebut mampu menghasilkan biji kedelai 1,58 -1,88 t/ha di Sidomulyo dan 1,35-1,1,78 t/ha di Kolamakmur. Kedelai varietas Anjasmoro dan Panderman di lahan pasang surut mampu tumbuh cukup baik pada tingkat kejenuhan Al paling tinggi 20%, sedangkan varietas Tanggamus mampu tumbuh baik hingga kejenuhan Al sekitar 30%.

14. Integrasi SBM dan NPV untuk Pengendalian Hama pada Tanaman Kedelai Di Lahan Pasang Surut

Aplikasi bioinsektisida SBM dan SlNPV secara pemantauan maupun mingguan efektif menekan populasi dan keparahan serangan ulat grayak kedelai lebih rendah daripada pengendalian kimia secara pemantauan di lahan pasang surut. Bobot biji kering yang dihasilkan antara 1,5-1,8 t/ha, perolehan hasil tertinggi dicapai oleh perlakuan bioinsektisida secara mingguan, namun tidak berbeda dengan perlakuan kimia pemantauan, kemudian selanjutnya disusul dengan perlakuan bioinsektisida secara pemantauan.

15. Teknologi Pemupukan dan Aplikasi Fitohormon pada Ubi Kayu Di Lahan Pasang Surut

Secara teknis agronomis dengan memperhatikan inovasi komponen teknologi utama pemupukan, produktivitas ubikayu di lahan pasang surut dapat mencapai hasil tertinggi sekitar 45 t/ha. Penggunaan pupuk tambahan berupa hormon tumbuh dapat meningkatkan keragaan pertumbuhan vegetatif namun belum terlihat secara nyata peningkatan produktivitas umbinya.

16. Teknologi Pemupukan pada Kacang Hijau Di Lahan Kering

Teknologi budidaya kombinasi populasi tanaman dan pupuk organik dan anorganik yang efektif pada kacang hijau untuk meningkatkan hasil 20% lebih tinggi dibandingkan petani umumnya di lahan kering iklim kering

Teknologi Budidaya Kacang Tanah Di Lahan Salin Teknologi budidaya kacang tanah di lahan salin menunjukkan bahwa pemupukan N berperan penting dalam meningkatkan produktivitas kacang tanah pada tanah salin di kedua lokasi (Tuban dan Lamongan). Pemupukan N mampu menjaga klorofil daun relatif tinggi, yang ditunjukkan oleh IKK, sehingga fotosintesis lebih tinggi. Penggunaan varietas toleran salin HypoMa 2 pada tanah salin yang dikelola dengan baik, selain memberikan hasil yang cukup tinggi, juga berpeluang berfungsi sebagai bioremediasi karena mampu menyerap Na dalam jumlah yang cukup tinggi

17. Be-Ba Be-Bas merupakan produk formulasi biopestisida dalam bentuk tepung (powder) yang mengandung bahan akktif konidia cendawan entomopatogen Beauveria bassiana. Biopestisida Be-Bas sangat efektif untuk membunuh larva C. formicarius yang ditandai dengan mortalitas mencapai di atas 90%. Selain itu, Be-Bas juga toksik terhadap stadia telur dan imago C. formicarius. Keunggulan dari produk biopestisida Be-Bas karena bersifat ovisidal (membunuh stadia telur serangga). Telur C. formicarius yang terinfeksi produk biopestisida Be-Bas tidak akan menetas hingga diatas 90% yang ditandai dengan kolonisasi pada seluruh permukaan kulit telur (chorion). Be-Bas juga bersifat ovisidal terhadap beberapa jenis telur dari ordo; Coleoptera, Hemiptera, Homoptera dan Lepidoptera.

Page 35: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

265

Lanjutan Tabel 7.6.

No Teknologi/Produksi Keterangan

(1) (2) (3)

18. Teknik bio-intensif dalam pengendalian tungro Paket teknologi pemanfaatan tanaman berbuga merupakan upaya pengelolaan habitat, fungsi pematang dioptimalkan untuk pengen-dalian hama wereng hijau sebagai vektor penyakit tungro. Adapun tahapan-tahapan sebagai berikut :1. Membersihkan pematang bersamaan olah tanah pertama,

yang kemudian dioptimal untuk ditanami tanaman berbunga2. Tanam benih tanaman berbunga dilakukan lebih awal

sebelum semai benih padi, hal ini terkait dengan waktu masa berbunga tanaman, populasi wereng hijau, pola penyebaran, dan masa kritis penularan.

3. Pilihan varietas tahan tungro4. Semai benih setelah olah lahan pertama, atau 18-21 hari

sebelum tanam bertujuan menghindari peluang infeksi primer atau penularan virus tungro oleh wereng hijau selama dipersemaian.

5. Olah lahan kedua, diikuti pengenangan air untuk menekan perkembangan populasi wereng hijau agar tetap rendah saat masa kritis penularan. Keuntungan metode ini yaitu meningkatkan ketersedian nutrisi terutama nitrogen dan fosfor, serta mengkondisikan propagul (biji-biji gulma) tetap dorman.

6. Tanam dengan system tanam jajar legowo. Jumlah individu wereng hijau lebih rendah pada pertanaman yang ditanammengunakan system tanam Jarwo 2:1, demikian juga persentase kejadian tungro berdampakl ebihrendah dibandingkan padaper tanaman yang menggunakan system tanam tegel.

7. Pemantauan populasi hama dan musuh alamidilakukan secara rutin dan berkala, khusus pada kejadian penyakit tungro, dikenal dengan masa kritis penularan yaitu persemaian, 2, 4, 6, dan 8 MST.

8. Aplikasi Andrometa, yaitu campuran antifidan nabati dari ekstrak sambiloto dengan agen hayati jamur entomopatogen Methariziumanisoplie. Ukuran aplikasi atau penyemprotan Andrometa menggunakan satuan konsentrasi. artinya, larutan yang dibutuhkan dalam 1 tangki semprot (15-16 liter) terdiri dari 40 mg/l ekstrak sambiloto dan agen hayati 2 x 106 spora jamur M. anisoplie.

9. Eradikasi gulma di pertanaman dan pematang pada 2 MST dan 4 MST. Tujuan eradikasi adalah upaya memusnahkan atau meminimalisir peluang gulma-gulma dapat menjadi sumber inokulum virus tungro. Sedikit berbeda penangganannya, mengingat pematang sedang tumbuh dan berkembang tanaman berbunga.

10. Pengaturan ketersediaan air pada ketinggian 2-3 cm bertujuan untuk mendukung pembentukan anakan sekaligus dapat menekan pertumbuhan gulma, sifat intrinsic wereng hijau yang mudah berpencar intensitasnya dapat dikurangi.

Puslitbanghorti

1. Paket Teknologi Budidaya Bawang Merah Off Season Produksi 40 ton/ha.

a) Bawang asal TSS varietas Trisula dapat dibudidayakan di dataran rendah (< 50 m, dpl.) off-season.

b) Pertanaman TSS di lahan sawah saat off-season menghasilkan rataan jumlah anakan (2-4) per tanaman.

c) Produksi bawang merah asal TSS di lahan sawah DR saat off-season baru mencapai 21,56 t/ha dengan efisiensi lahan 70 %.

d) Biaya produksi bawang merah asal TSS cukup tinggi mencapai Rp 113,6 juta dengan BEP = Rp 5,270 / kg dan R/C = 2,66 cukup menguntungkan.

2. Paket Teknologi Produksi Cabai Off Season dengan Pro-duktivitas > 20 ton/ha.

Paket teknologi produksi cabai dengan produktivitas >20t/ha off season.Komponen Teknologi :

a) Varietas : Kencana, Lingga, Mega Top dan PM99

b) Pesemaian terproteksi: dalam sungkup nylon dan disemprot dengan inducer bunga pagoda

Page 36: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017266

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.6.

No Teknologi/Produksi Keterangan

(1) (2) (3)

c) Populasi 29 ribu tanaman/ha (jarak tanam 40 x 60 cm)

d) Pemasangan mulsa plastik hitam-perak

e) Penanaman 4 baris tanaman jagung sebagai barier vektor virus kuning

f) Pemberian 30 ton pupuk kandang + dekomposer MM dan pemupukan 1.000 kg NPK

g) Pengendalian OPT: Prinsip PHT, Aplikasi biopestisida ATECU, penggunaan repelent serai wangi, strategi penggunaan fungisida

Strategi:

a) Varietas unggul produktif dan adatif

b) Pesemaian sehat

c) Populasi tinggi

d) Hasil 1 kg/tanaman

e) Kehilangan hasil < 10 %

3. Teknologi Perbanyakan Klonal Anggrek Phalaenopsis Secara In Vitro

Pengembagan dan aplikasi teknologi perbanyakan klonal secara in vitro melalui embriogenesis somatik berbasis kultur padat dapat dijadikan sebagai alternatif pada produksi massal anggrek Phalaenopsis untuk menjamin ketersediaan benih yang seragam dan berkualitas secara berkesinambungan.

4. Teknologi Perbanyakan Klonal Anggrek Dendrobium Berbasis Sistem Kultur Padat dan Cair

Teknologi perbanyakan klonal ini efektif dan efisien untuk perbanyakan massal anggrek Dendrobium melalui embriogenesis somatik berbasis bioreaktor, sehingga dapat memenuhi kebutuhan benih bermutu (sehat, vigor, dan seragam) dalam jumlah besar secara berkelanjutan mendukung pengembangan dan kemajuan agribisnis.

5. Teknologi Produksi Mangga Efisien Air yang Mendukung Off Season Mangga

Dengan teknologi kompos batang pisang produksi yang dihasilkan lebih tinggi 45% dibandingkan dengan kontrol, sementara itu den-gan penggunaan hydrogel produksi lebih tinggi 50% dibandingkan dengan kontrol. Penggunaan bahan ini juga mampu menghemat penggunaan air sebesar 33% dibandingkan dengan kontrol.

6. Teknologi Pemupukan Kalsium untuk Mengurangi Getah Kuning

Pemberian Ca berbasis nano hingga dosis 90 g/tanaman dapat meningkatkan kadar Ca dan Mn daun dan menurunkan cemaran getah kuning pada daging buah hingga 19,78%. Pemberian dosis Ca berbasis nano yang lebih tinggi lagi selain tidak efisien juga menunjukkan hasil cemaran getah kuning yang lebih tinggi. Te-knologi ini dapat meminimalkan cemaran getah kuning pada daging buah manggis hingga 19,78 %.

7. Prototipe Pupuk Slow Release untuk Tanaman Jeruk Belum Menghasilkan

Memiliki kandungan unsur nutrisi lengkap, sehingga aplikasinya praktis karena tidak perlu pencampuran pupuk dan dapat mengurangi masalah penyakit CVPD. Pupuk diselaputi dengan bahan alami sehingga diharapkan harganya lebih murah dibandingkan dengan pupuk sejenis serta ramah lingkungan.

8. Teknologi Expert System dan Forecasting Untuk Hama Kutu Sisik (Aonidiella Auranti) dan Penyakit Embun Tepung (Oidium Tingitanium Carter) Pada Tanaman Jeruk Berbasis Teknologi Informasi

Dapat mendeteksi secara dini hama kutu sisik dan penyakit embun tepung pada lokasi yang dipasang alat tersebut, sehingga hama dan penyakit tersebut dapat dikendalikan.

Page 37: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

267

Lanjutan Tabel 7.6.

No Teknologi/Produksi Keterangan

(1) (2) (3)

Puslitbangbun

1. Pengendalian layu bakteri dan nematoda parasit pada tanaman jahe melalui penggunaan mikroba endofit

Formula bakteri endofit Bacillus subtilis dan Bacillus cereus efektif mengendalikan penyakit layu bakteri jahe. Keunggulan dari teknologi ini karena dapat menekan kejadian layu bakteri pada tanaman jahe, serta menekan penggunaan pestisida sintetis/kimia pada petani

2. Teknologi pemupukan dosis optimal pupuk NPK untuk tanaman jambu mete pada pola tanam monokultur dan polikuktur

Dosis pupuk optimal jambu mete berumur 20 tahun menurut polatanam: Monokultur (jambu mete)• 2.25 kg NPK (1:1:2) + 0.5 kg kiserit/ph/th, diberikan dalam

2 agihan/th (split dosis), dengan produktivitas yang dicapai 6.1 kg gelond mete/pohon Polikultur (Jambu mete + Jagung)

• 1.5 kg NPK (1:1:2)/ph/th, 2 agihan/th (split dosis), dengan produktivitas 14.0 kg gelond mete/ph/th.

3. Teknologi pengendalian layu bakteri dan nematoda parasit pada tanaman Lada melalui penggunaan mikroba endofit

Trichoderma terformulasi granul untuk mengendalikan penyakit BPB lada di pembibitan. Keunggulan penggunaan formula ini karena dapat menekan kejadian BPB pada tanaman lada di pembibitan, serta menekan penggunaan pestisida sintetis/kimia pada petani

4. Protokol perbenihan tebu RC-1 Benih tebu RC-1 dihasilkan dari pertanaman G2. Benih yang telah siap ditebang, dan diproses menjadi benih dalam bentuk bud chips dengan alat bud chiper. Budchip dilakukan HWT dengan suhu 52oC selama 30 menit. Selanjutnya direndam pada larutan fungisida dan atonik selama 10 menit. Selanjutnya bud chips diperam selama 24 jam. Bud chip disemai pada media tanah + pasir + kompos dengan perbandingan 2:2:1 selama satu minggu. Dengan menggunakan metode bud chip pertanaman benih tebu sampai dengan umur 8 bulan, dapat menghasilkan benih efektif minimal sebanyak 11 mata (ruas 5-16) dengan daya tumbuh ≥80%. Seleksi dilakukan terhadap benih yang disemai sebelum dipindah ke media pot tray atau polibag. Pemindahan benih semai pada pot tray atau polibag ukuran 10x12.5 cm dengan media seperti pada media persemaian. Benih bud chip dipelihara sampai dengan umur 2.5-3 bulan atau telah memiliki daun 5-6 daun. Benih bud chip yang telah memilki daun 5-6 daun siap untuk dilakukan transplanting ke lapang.

Keunggulan: 1. Benih tebu RC-1 tidak dijumpai penyakit Ratoon Stunting

Deseases (RSD)2. Memenuhi SNI benih tebu tahun 2008.3. Penggunaan benih tebu dari tanaman ratoon cane pertama

hasil kultur jaringan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi perbenihan tebu.

4. Meningkatkan ketersediaan jumlah benih tebu, sehingga dapat menurunkan harga benih tebu.Teknologi Pupuk Hayati Tebu PC

5. Formula Pupuk hayati yang bermanfaat sebagai pensubtitusi pupuk kimia anorganik hingga 25%, sehingga dapat meningkatkan efektifitas pupuk anorganik

Page 38: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017268

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.6.

No Teknologi/Produksi Keterangan

(1) (2) (3)

5. Teknologi Pupuk Hayati Tebu PC Paket pemupukan terbaik tidak sama pada empat tipologi lahan yang berbeda. • Pada tanah Inseptisol (tekstur sedang) dan Entisol (tekstur

pasir) direkomendasikan pemupukan 260 N + 180 P2O5 + 180 K2O setara dengan 1.200 kg Phonska + 200 kg Urea per hektar.

• Untuk tanah Vertisol (tekstur liat) cukup menggunakan 170 N + 90 P2O5 + 90 K2O setara dengan 600 kg Phonska + 200 kg ZA + 100 kg Urea per hektar.

• Untuk tanah Alfisols (tekstur sedang, kandungan liat agak tinggi), cukup menggunakan paket perlakuan 135 N + 135 P2O5 + 135 K2O setara dengan 900 kg Phonska per hektar.

6. Pengendalian penyakit tebu melalui benih sehat (Pengendalian penyakit dengan Hot water Treatment (HWT) dan kultur meristem pada tanaman tebu)

Pengendalian penyakit tebu melalui benih sehatdilakukan dengan teknik HWT menggunakan mesin waterbath dengan suhu 50oC selama 2 jam didahului dengan perendaman ruas/mata tebu dalam air mengalir selama 5-48 jam untuk mengeliminasi keberadaan bakteri Leifsonia xyli subsp xyli sebagai penyebab penyakit RSD (Ratoon Stunting Disease).

7. Pemupukan tanaman kemiri sunan Kemiri Sunan (Reutealistrisperma (Blanco) Airy Shaw) adalah salah satu tanaman penghasil minyak nabati yang dapat dimanfaatkan sebagai tanaman konservasi. Penambahan unsur hara pada lahan marginal diperlukan kajian lebih mendalam melalui aplikasi teknologi pemupukan yang optimal. Penggunaan pupuk secara rasional dan berimbang diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman, serta memperbaiki dan mempertahankan produktivitas lahan. Pemberian pupuk organik untuk mengimbangi penggunaan pupuk anorganik yang diaplikasikan dapat berupa pupuk hijau. Salah satu jenis tanaman pupuk hijau yang dapat digunakan ialah Crotalaria juncea L. Pupuk hijau yang berasal dari C. Juncea terdekomposisi menjadi bahan organik tanah menghasilkan koloid yang mengandung humus dan berperan memperbaiki sifat-sifat tanah. C. Juncea mempunyai kandungan hara nitrogen cukup tinggi sekitar 3,01%. Pertumbuhan C. Juncea relatif cepat sehingga mampu menghasilkan biomassa dengan cepat pula. Pemberian pupuk hijau (Clotalaria juncea L.) dengan dosis 5 kg memberikan pertumbuhan yang optimal untuk kemiri sunan (tinggi tanaman, diameter batang, lebar daun dan jumlah cabang) dengan kombinasi pupuk anorganik sebanyak 140 gr Urea + 50 gr SP-36 + 120 gr KCl/pohon.Pola tanam tumpangsari kemiri sunan dengan tanaman sela

Page 39: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

269

Lanjutan Tabel 7.6.

No Teknologi/Produksi Keterangan

(1) (2) (3)

8. Pola tanam tumpangsari kemiri sunan dengan tanaman sela

Salah satu kendala utama dalam pengembangan tanaman kemiri sunan umur produktif lambat (berbuah pada tahun ke 5-6). Dengan mengintegrasikan tanaman pangan sebagai tanaman sela diantara tanaman kemiri sunan diharapkan petani masih dapat memperoleh pendapat dari usahatani tanaman sela sebelum tanaman kemiri sunan menghasilkan. Selain itu pola tanam tumpang sari dapat mengoptimalkan pemanfaatan lahan, hara dari tanah dan pemupukan, peningkatkan kesuburan tanah dimana sisa biomas dari tanaman sela dikembalikan sebagai sumber bahan organik tanah, serta mengurangi resiko kegagalan usahatani. Integrasikan tanaman pangan sebagai tanaman sela dibawah tegakan tanaman kemirisunan diharapkan dapat mendukung program swasembada pangan, dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, serta mewujudkan konservasi lahan dan air secara berkelanjutan.Pemilihan tanaman sela disesuaikan dengan minat petani, serta kesesuaian agroekosistem (ketinggian tempat, jenis tanah, ketebalan tanah, karakteristik hujan). Beberapa tanaman pangan yang dapat dipilih sebagai tanaman sela pada tegakan tanaman kemiri sunan seperti: jagung, kacang tanah, dan kacang hijau masing-masing memberikan keuntungan Rp. 5.270.000,- untuk tanaman sela jagung, Rp. 1.460.000,- untuk tanaman sela kacang tanah, dan Rp. 1.250.000,- untuk tanaman sela kacang hijau.

9. Teknologi pemupukan organik dengan pelarut P dan K pada tanaman kopi Robusta

Pengendalian menggunakan agens hayati dan metabolit sekunder dapat menjangkau patogen yang berada dalam jaringan tanaman terutama yang sulit terjangkau. Hal ini bisa terjadi karena agens hayati dan kandungan di dalam metabolit sekundernya bisa menghasilkan toksin, antibiotika atau enzim yang berperan di dalam pengendalian OPT, dan juga hormon yang berperan dalam pertumbuhan dan produksi tanaman, serta dapat menginduksi ketahanan tanaman kakao yang terinfeksi VSD.Teknologi metabolit sekunder agens hayati untuk mengendalikan VSD pada tanaman kakao diberikan melalui infus akar, 2 liter/pohon/bulan. Pemberian harus dibarengi dengan melakukan pemangkasan pohon terserang kemudian membakarnya, serta melakukan pemupukan sesuai dosis anjuran

10. Teknologi pengendalian VSD dengan metabolit sekunder

Teknologi metabolit sekunder agens hayati untuk mengendalikan VSD pada tanaman kakao diberikan melalui infus akar, 2 liter/pohon/bulan. Pemberian harus dibarengi dengan melakukan pemangkasan pohon terserang kemudian membakarnya, serta melakukan pemupukan sesuai dosis anjuran

11. Teknologi mitigasi kekeringan pada tanaman karet Penerapan teknologi lubang resapan biopori dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah dan luas liang poriyang terbentuk kesegala arah didalam tanah, sehingga dengan bertambahnya luas liang pori tersebut maka volume peresapan air kedalam tanah akan semakin meningkat. Teknologi mitigasi kekeringan pada tanaman karet, yaitu dengan pembuatan lubang biopori. Lubang biopori dibuat sedalam 1 meter dengan jumlah lubang biopori terbaik sebanyak 5 lubang untuk TBM dan 4 lubang untuk TM mampu meningkatkan air tersedia dan diameter batang terbesar pada tanaman karet.

Page 40: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017270

Hasil Penelitian

No Teknologi/Produksi Keterangan

(1) (2) (3)

12. Teknologi pengendalian hama PBKo dengan insektisida nabati

Hama penggerek buah kopi (PBKo) Hypothenemus hampei (Coleoptera: Curculionidae) merupakan salah satu hama utama tanaman kopi. Kerusakan buah kopi akibat serangan hama PBKo 25,2% - 32%.. Hama PBKo menyerang buah kopi sejak buah berada di pohon dan dapat terus berkembang meskipun buah telah jatuh ke tanah bahkan buah telah di simpan dalam gudang. Teknologi pengendalian hama PBKo dengan insektisida nabati yang ramah lingkungan yang terbukti efektif adalah:1. menggunakan pestisida nabati berbahan aktif asap cair

dari tempurung kelapa bersifat repelent imago antifedansi terhadap imago PBKo, aplikasinya dengan disemprotkan pada buah kopi.

2. Menggunakan insektisida kontak, yaitu dengan Blastospora jamur entomopatogen L. lecanii., aplikasinya dengan disemprotkan pada buah kopi.

13. Multitrap hama Sexava dan Segestes Modifikasi dari Perangkap hama kelapa Sexava yang sudah di desain sebelumnya (Hosang, 2008; Hosang dan Alouw 2010). Perubahan dilakukan pada bagian atas perangkap dengan penambahan kain jaring untuk mempermudah pengambilan hama yang terperangkap. Selain itu juga akan mengurangi penggunaan kawat pada setiap perangkap sehingga lebih sederhana dan efektif untuk pengendalian hama Sexava dan Segestes. Design perangkap ini telah diuji pada populasi hama Segestes di Kabupaten kepulauan Moratai dan populasi hama Sexava coriacea di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara.Keunggulan teknologi dari yang sebelumnya adalah mampu menekan serangan hama Sexava dan Segestes dilapangan hingga 50% dan ramah lingkungan

14. Rekomendasi pemupukan kelapa sawit TM di lahan mineral Sitiung-Sumatera Barat

Kombinasi dan takaran pupuk Urea, Phospat, KCL, Glisirite dan Boron pada Kelapa Sawit Rakyat di lahan mineral

15. Teknologi Pengembangan Lada Dengan Berbagai Tiang Panjat Hidup

Penanaman tanaman lada dengan pola tanam cenderung meningkatkan jumlah jenis serangga yang berasosiasi dibanding dengan pertanaman lada panjat saja. Pemangkasan tanaman seraiwangi cenderung mengurangi jumlah serangga yang berasosiasi pada pertanaman lada dengan pola tanam sela. Pertumbuhan dan hasil beberapa tiang panjat hidup, Glirisida sp. merupakan tiang panjat yang resikonya minimal dan jumlah benih lada per tiang panjat yangdapat dianjurkan adalah 1 atau 2 benih.

16. Teknologi Pengolahan Biodisel Berbasis Kemiri Sunan Skala Industri

Penanaman tanaman lada dengan pola tanam cenderung meningkatkan jumlah jenis serangga yang berasosiasi dibanding dengan pertanaman lada panjat saja. Pemangkasan tanaman seraiwangi cenderung mengurangi jumlah serangga yang berasosiasi pada pertanaman lada dengan pola tanam sela. Pertumbuhan dan hasil beberapa tiang panjat hidup, Glirisida sp. merupakan tiang panjat yang resikonya minimal dan jumlah benih lada per tiang panjat yang dapat dianjurkan adalah 1 atau 2 benih.

Lanjutan Tabel 7.6.

Page 41: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

271

Lanjutan Tabel 7.6.

No Teknologi/Produksi Keterangan

(1) (2) (3)

17. Teknologi Prossesig Bioethanol Berbasis Sorgum Manis Alat destilator etanol sorgum hasil modifikasi dengan ukuran diameter kolom 2 inchi dan tinggi kolom 1,75 m menghasilkan etanol lebih tinggi dari pengujian lainnya yaitu sebanyak 1,830.66 l per 50 liter nira dengan rendemen etanol 4.19%.

Page 42: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017272

Hasil Penelitian

Tabel 7.7. Teknologi Spesifik Lokasi Lingkup BB Pengkajian Tahun 2017 Komoditas Tanaman Pangan

No BPTP Teknologi Spesifik Lokasi

(1) (2) (3)

1 BPTP Aceh - Teknologi peningkatan produktivitas padi-ternak melalui pemanfaatan by produk di Aceh - Teknologi VUB Inpara 2,3,6 dan 7 di lahan pasang surut - Teknologi VUB Hibrida (Bima 15, 19, 20) dan komposit (sukmaraga dan lamuru) di Lahan

Kering - Paket Teknologi Komoditas Tanaman Pangan padi sistem jarwo super 2:1 lahan sawah irigasi

2 BPTP Sumatera Utara - Teknologi produksi padi di lahan sawah bukaan baru (uji adaptasi varietas Inpari 33, 16, Mekongga, teknologi pemupukan PUTS, sistem tanam tegel)

- Teknologi jarwo trasplanter dan mini combine harvester pada usahatani padi varietas Inpari 32 dan Inpari 30

- Teknologi pengemasan dan penyimpanan benih kedelai untuk memperpanjang masa simpan - Model Bioindustri Berbasis Padi, Ubi Jalar dan Ternak Babi di Kabupaten Nias - Teknologi jajar legowo untuk tanaman padi - Teknologi inovasi VUB jagung - Teknologi PTT Padi - Teknologi lahan sawah tadah hujan dan lahan kering dataran rendah - Teknologi pola tanam tanaman pangan (jadwal tanam, varietas (Inpago 7, Mekongga), sistem

tanam legowo 2:1, pemupukan) - Teknologi budidaya kedelai di lahan sawah

3 BPTP Sumatera Barat - Teknologi Salibu untuk peningkatan produksi padi sawah - Teknologi produksi padi sawah berbasis mekanisasi - Teknologi pertanian organik berbasis padi – ternak - Model bioindustri integrasi jagung-sapi - Teknologi peningkatan produktivitas padi - Teknologi peningkatan produktivitas jagung

4 BPTP Bengkulu - Teknologi budidaya padi batet - Model bioindustri integrasi padi-sapi - Teknologi tumpangsari jagung-kedelai (VUB jagung Bisi 18, Bima 19 Uri, Bima 20 Uri, dan

kedelai Anajsmoro), pemupukan, KATAM) di Bengkulu - Teknologi padi jarwo super - Teknologi peningkatan IP Pajale (VUB padi lahan sawah hujan, Jarwo 2:1, rekomendasi

pemupukan)

5 BPTP Riau - Teknologi pola tanam di lahan salin - Teknologi budidaya tanaman jagung di lahan salin di Riau - Teknologi perbenihan jagung di lahan salin - Teknologi budidaya kacang kedelai tahan naungan - Teknologi padi jarwo super

6 BPTP Jambi - Teknologi peningkatan IP padi di lahan kering - Teknologi peningkatan IP jagung di lahan kering

7 BPTP Sumatera Selatan - Teknologi Budidaya Padi di Lahan Rawa Lebak - Teknologi pengelolaan Air di Lahan Lebak - Model Bioindustri Integrasi Tanaman Pangan-Sapi - Model Bioindustri Integrasi Tanaman Palawija-Sapi - Teknologi inovasi VUB jagung - Teknologi VUB kedelai - Teknologi jarwo super

Page 43: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

273

Lanjutan Tabel 7.7.

No BPTP Teknologi Spesifik Lokasi

(1) (2) (3)

8 BPTP Lampung - Teknologi hemat air pada tanaman padi sawah spesifik lokasi - Teknologi peningkatan produktivitas padi ladang melalui perbaikan mutu lahan - Teknologi penanaman varietas unggul adaptif - Teknologi tumpang sari ubikayu-jagung dan ubikayu-kedelai - Model pertanian bioindustri berbasis integrasi tanaman ubi kayu dan ternak kambing - Model pertanian berbasis integrasi padi sapi - Teknologi jajar legowo super untuk tanaman padi dan VUB tahan wereng batang coklat - Teknologi inovasi VUB jagung litbang - Teknologi percepatan tanam untuk meningkatkan IP dari 1,5 menjadi 2,5 pada lahan sawah

tadah hujan

9 BPTP Jawa Barat - Teknologi alsintan padi jarwo transplanter dan alat panen mini combine harvester - Teknologi budidaya jagung dengan biochar sebagai bahan pengondisi tanah - Teknologi VUB kedelai tahan naungan - Model bioindustri integrasi padi-sapi - Teknologi budidaya padi (jarwo super, VUB tahan WBC, LTBS dan TBS) - Teknologi inovasi VUB jagung hibrida (bima 15, bima 19 dan Bima 20), pola tanam dan

rekomendasi pemupukan berdasarkan KATAM terpadu - Teknologi produksi benih VUB padi - Teknologi produksi benih jagung komposit - Teknologi peningkatan IP padi di lahan kering

10 BPTP DKI Jakarta - Teknologi jarwo super (VUB inpari 32,43, & 16)

11 BPTP Jawa Tengah - Teknologi cara tanam indigenous padi - Teknologi pengelolaan dan peningkatan kualitas dan lahan sawah salin untuk usaha padi - Teknologi pembuatan produk sereal sarapan kaya serat dari bahan lokal - Model sistem pertanian bioindustri berbasis integrasi padi – sapi - Model integrasi tanaman kedelai dan ternak sapi potong menuju sistem pertanian bioindustri - Teknologi jajar legowo super - Teknologi PTT pada kegiatan percontohan jagung hibrida varietas Balitbangtan

12 BPTP Yogyakarta - Teknologi VUB Inpago di lahan kering - Model bioindustri integrasi padi-sapi - Teknologi jarwo super dan VUB tanah WBC - Teknologi VUB jagung (Bima 19 dan Bima 20) - Teknologi VUB kedelai Anjasmoro dan grobogan - Teknologi pengairan untuk peningkatan IP padi

13 BPTP Jawa Timur - Teknologi pengelolaan sumberdaya air berbasis tanaman padi sawah tadah hujan - Teknologi pemetaan produktivitas padi per musim per kecamatan - Teknologi peningkatan produktivitas dan efisiensi usahatani padi pada MK1 - Teknologi pemanfaatan alsintan mendukung pertanian padi modern - Teknologi budidaya jagung berbasis sumber daya lahan - Teknologi kelembagaan usaha pelayanan jasa alsintan - Model Bioindustri Berbasis Kacang Tanah - Model Bioindustri Terintegrasi Berbasis Kasava dan Ternak - Teknologi tanaman padi, jagung, kedelai

14 BPTP Bali - Teknologi atabela 2 : 1 padi sawah - Model pengembangan inovasi teknologi pertanian bioindustri berbasis integrasi sapi -

tanaman pangan - Model pertanian bioindustri berbasis kawasan integrasi tanaman ternak - Model pertanian bioindustri berbasis kawasan integrasi padi-sapi pada lahan sawah

Page 44: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017274

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.7.

No BPTP Teknologi Spesifik Lokasi

(1) (2) (3)

15 BPTP Nusa Tenggara Barat - Teknologi pendampingan VUB padi - Teknologi pendampingan VUB jagung - Teknologi pendampingan VUB kedelai - Teknologi lahan sempit dengan IP 3 untuk tanaman pangan padi-padi-palawija (di kebun

BPTP)

16 BPTP Nusa Tenggara Timur - Teknologi budidaya padi pada lahan berbasis bobonaro clay - Teknologi sistem tanam padi jajar legowo dan VUB - Model pertanian bioindustri integrasi sapi dan jagung - Model pertanian bioindustri single commodity jagung (on farm-pengolahan –pemasaran - Teknologi sistem tanam padi jajar legowo super - Demonstrasi teknologi padi sawah - Teknologi budidaya jagung hibrida varietas Uri 19 dan 20, Bima 14 dan Batara, Teknologi

Alsintan

17 BPTP Sulawesi Utara - Model bioindustri integrasi tanaman padi, jagung dan ternak sapi - Teknologi budidaya padi jajar legowo super - Teknologi peningkatan IP padi - Teknologi PTT jagung

18 BPTP Sulawesi Tengah - Teknologi VUB kedelai - Teknologi VUB jagung manis dan ketan - Teknologi silase dari limbah tanaman jagung da - Teknologi VUB kacang tanahn jerami padi - Model bioindustri integrasi padi sawah dengan ternak sapi

19 BPTP Sulawesi Selatan - Teknologi VUB Inpago di lahan sub optimal - Teknologi VUB jagung di lahan sub optimal - Teknologi pascapanen dan pengolahan benih - Model bioindustri padi pada agroekosistem lahan sawah - Teknologi pola tanam tanaman pangan berdasarkan KATAM - Teknologi IP 200 padi di lahan sawah tadah hujan - Teknologi spesifik lokasi padi dan jagung

20 BPTP Sulawesi Tenggara - Teknologi VUB padi gogo - Teknologi VUB padi sawah dan sistem tanam padi sawah - Teknologi pemupukan jagung di lahan kering - Teknologi pemupukan kedelai di lahan kering - Model bioindustri integrasi sapi potong- jagung - Teknologi jajar legowo untuk tanaman padi dan VUB padi sawah - Teknologi VUB jagung litbang - Teknologi budidaya kedelai - Teknologi budidaya jagung

21 BPTP Kalimantan Tengah - Teknologi uji adaptasi varietas padi toleran Fe dan salin di lahan pasang surut - Model pertanian bioindustri padi spesifik lokasi - Teknologi budidaya jagung di sela kelapa sawit

22 BPTP Kalimantan Barat - Teknologi SUT padi lahan pasang surut - Teknologi SUT kedelai lahan pasang surut - Model bioindustri integrasi padi-sapi di lahan pasang surut - Model bioindustri integrasi jagung -sapi di lahan pasang surut - Teknologi pola tanam tanaman pangan - Teknologi inovasi VUB jagung - Teknologi peningkatan IP lahan kering

Page 45: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

275

Lanjutan Tabel 7.7.

No BPTP Teknologi Spesifik Lokasi

(1) (2) (3)

23 BPTP Kalimantan Timur - Teknologi VUB padi - Model pengembangan bioindustri berbasis ubi kayu - Teknologi inovasi budidaya padi organik dengan VUB - Teknologi usahatani padi adan pada lahan sawah tadah hujan dataran tinggi - Teknologi VUB padi dan jagung

24 BPTP Kalimantan Selatan - Model bioindustri jagung – sapi - Teknologi padi jarwo super - Teknologi VUB kedelai

25 BPTP Maluku - Teknologi budidaya model PTT - Model bioindustri integrasi padi – sapi - Teknologi pola tanam berdasarkan KATAM - Teknologi jajar legowo padi - Teknologi PTT jagung di musim kemarau dan musim hujan - Teknologi PTT padi gogo atau padi sawah - Teknologi VUB di lahan basah untuk padi sawah

26 BPTP Papua - Teknologi budidaya VUB padi pada lahan sub optimal spesifik lokasi - Teknologi budidaya VUB jagung pada lahan sub optimal spesifik lokasi - Teknologi Sistem Integrasi Tanaman Ternak (SITT) spesifik lokasi - Teknologi penyimpanan umbi gembili - Teknologi peningkatan produksi gembili masyarakat khanum di wiayah perbatasan sota

merauke - Teknologi VUB padi, kedelai dan kacang hijau - Teknologi produk olahan sagu dan ubi jalar - Teknologi VUB padi rawa Inpara 3 dan Inpara 8

27 BPTP Bangka Belitung - Teknologi jajar legowo super untuk tanaman padi dan VUB tahan wereng batang coklat varietas inpari 24 dan inpago 8

- Teknologi padi sawah , penggunaan mikroba dan ZPT

28 BPTP Banten - Paket teknologi pergiliran varietas tahan WBC di wilayah endemis - Model bioindustri integrasi padi sawah - sapi potong - Model bioindustri berbasis ubi kayu - Teknologi jajar legowo termasuk VUB padi - Teknologi VUB jagung - Teknologi pengolahan ubi kayu - Teknologi produksi benih padi

29 BPTP Gorontalo - Model bioindustri padi – ternak - Model bioindustri integrasi jagung-ternak - Teknologi jajar legowo - Teknologi VUB padi - Teknologi budidaya jagung - Teknologi penggunaan varietas untuk peningkatan IP padi

30 BPTP Maluku Utara - Model pengembangan pertanian bioindustri berbasis ubijalar - Teknologi budidaya padi lahan sawah tadah hujan dan lahan kering - Teknologi budidaya VUB jagung litbang (Bima 19 dan Bima 20) di lahan kering dan diantara

tegakan kelapa - Teknologi jajar legowo - VUB padi sawah tadah hujan - VUB padi lahan kering - VUB padi tahan wereng dan tahan tungro

Page 46: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017276

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.7.

No BPTP Teknologi Spesifik Lokasi

(1) (2) (3)

31 BPTP Papua Barat Teknologi tanaman pangan

32 BPTP Sulawesi Barat - Teknologi PTT padi di lahan marjinal di Sulbar - Teknologi PTT jagung di lahan marjinal - Teknologi PTT kedelai di lahan marjinal+C20 - Teknologi pola tanam yang disesuaikan dengan katam terpadu - Teknologi sistim jajar legowo - Teknologi pola tanam di lahan kering/tadah hujan melalui pompanisasi - Teknologi budidaya untuk pengingkatan produksi padi - Teknologi peningkatan IP lahan sawah tadah hujan untuk padi

33 BPTP Kepulauan Riau - Teknologi penggunaan VUB dan pemanfaatan bahan organik untuk mendukung pertanian ramah lingkungan di daerah perbatasan

- Teknologi pengembangan pola tanam tanaman pangan - Teknologi budidaya jagung - Teknologi inovasi pertanian untuk peningkatan indeks pertanaman padi, jagung dan kedelai - Teknologi budidaya padi sawah

Page 47: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

277

Tabel 7.8. Teknologi Spesifik Lokasi Lingkup BB Pengkajian Tahun 2017 Komoditas Tanaman Hortikultura

No BPTP Teknologi Spesifik Lokasi

(1) (2) (3)

1 BPTP Aceh - Strater Solution Technology pada Cabai - Teknologi Pengeringan dan Penyimpanan Benih Bawang Merah - Paket Teknologi Bawang merah sistem TSS - Paket teknologi cabai sistem GAP - Paket teknologi jeruk sambung samping, pemangkasan, pengendalian OPT

2 BPTP Sumatera Utara - Teknologi Budidaya Sayuran di Lahan Paparan Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo (pengapuran, pemberian bahan organik, pemupukan spesifik lokasi)

- Teknologi PTT Bawang Merah - Teknologi PTT cabai merah - Teknologi budidaya jeruk spesifik lokasi

3 BPTP Sumatera Barat - Teknologi budidaya tanaman hortikultura4 BPTP Bengkulu - Pengendalian pengerek buah dan busuk akar

- Pengembangan kelembagaan - Teknologi pengendalian OPT Terpadu pada cabai - Teknologi budidaya bawang merah spesifik lokasi - Teknologi budidaya cabai (pupuk organik kompos, VUB kencana, jarak tanam, pengendalian

OPT) - Teknologi PTT jeruk - Teknologi budidaya cabai di polibag

5 BPTP Riau - Teknologi budidaya bawang merah menggunakan TSS

6 BPTP Jambi - Teknologi cabai merah ramah lingkungan di lahan marginal dataran rendah - Teknologi bawang merah ramah lingkungan di lahan marginal dataran rendah - Model Bioindustri Integrasi Nanas-Sapi - Teknologi pemupukan berimbang pada jeruk

7 BPTP Sumatera Selatan - Teknologi budidaya tanaman cabai - Teknologi Budidaya Jamur Merang

8 BPTP Lampung - Teknologi PTT cabai (budidaya, pengendalian OPT dan pengolahan hasil)

9 BPTP Jawa Barat - Model bioindustri berbasis tanaman hias - Teknologi budidaya bawang merah ramah lingkungan - Teknologi budidaya cabai merah - Teknologi budidaya TSS bawang merah

10 BPTP Jakarta - Model bioindustri integrasi (sayuran-kelinci) - Teknologi budidaya cabai VUB Rabbani dalam polybag - Teknologi budidaya bawang merah varietas Bima dalam polybag - Teknologi pertanian perkotaan berlahan sempit berbasis hortikultura - Teknologi pertanian perkotaan berbasis tanaman obat

11 BPTP Jawa Tengah - Teknologi penentu dalam peningkatan produksi bawang putih varietas Tawangmangu Baru kelas benih super

- Model bioindustri berbasis sapi - sayuran di dataran tinggi - Teknologi usahatani hortikultura berbasis ramah lingkungan

12 BPTP Yogyakarta - Teknologi budidaya cabai merah di lahan kering - Teknologi budidaya bawang merah di lahan kering - Model bioindustri integrasi salak-kambing - Teknologi pengolahan cabai - Teknologi budidaya sayuran hidroponik

Page 48: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017278

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.8.

No BPTP Teknologi Spesifik Lokasi

(1) (2) (3)

13 BPTP Jawa Timur - Teknologi pemupukan, pengendalian dan olahan hama penyakit pada bawang merah dan cabai

- Teknologi PTT cabai - Teknologi bawang merah - Teknologi jeruk

14 BPTP Bali - Teknologi budidaya jeruk (Penggunaan pupuk organik dapat meningkatkan produktivitas jeruk, Pelaburan dengan bubur california, Pemberian trichoderma, Pemangkasan dan penggunaan perangkap kuning)

- Teknologi budidaya Bawang Merah (Pengaturan jarak tanam (25 cm x 25 cm), penggunaan pupuk organik , Za dan NPK (16 : 16 : 16),Penggunaan perangkap kuning pada pengendalian OPT)

15 BPTP Nusa Tenggara Barat - Teknologi budidaya cabai - Teknologi budidaya sayuran

16 BPTP Nusa Tenggara Timur - Teknologi budidaya cabe dan bawang merah, perbaikan kualitas tanah melalui komposting biochar, pasca panen bawang merah

- Teknologi budidaya bawang merah dengan teknik perbaikan kesehatan tanah di lahan kering iklim kering

17 BPTP Sulawesi Utara - Teknologi pembibitan cabai dan sayuran - Teknologi PTT cabai

18 BPTP Sulawesi Tengah - Model bioindustri integrasi jagung manis - bawang merah - Teknologi budidaya cabai ramah lingkungan - Teknologi budidaya bawang merah asal TSS ramah lingkungan - Teknologi pengendalian OPT pada bawang merah ramah lingkungan - Teknologi pemupukan cabai - Teknologi pemupukan bawang merah - Teknologi panen dan pasca panen cabai - Teknologi panen dan pasca panen bawang merah - Teknologi pengolahan cabai

19 BPTP Sulawesi Selatan - Teknologi bibit kentang unggul berdaya hasil tinggi dan bebas penyakit melalui sistem aeroponik

- Teknologi pengelolaan hama dan penyakit tanaman bawang merah dan cabai ramah lingkungan

20 BPTP Sulawesi Tenggara - Teknologi pengendalian hama pada tanaman cabai - Teknologi pengendalian penyakit pada bawang merah - Teknologi budidaya cabai

21 BPTP Kalimantan Tengah - Teknologi budidaya bawang merah - Teknologi budidaya sayuran di lahan gambut - Teknologi budidaya cabai dengan menggunakan pupuk mikroba - Teknologi budidaya bawang merah dengan menggunakan pupuk mikroba

22 BPTP Kalimantan Barat - Teknologi budidaya bawang merah di lahan tadah hujan - Teknologi budidaya jeruk - Teknologi budidaya cabai

Page 49: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

279

No BPTP Teknologi Spesifik Lokasi

(1) (2) (3)

23 BPTP Kalimantan Timur - Teknologi budidaya bawang merah off season di Kaltim - Teknologi pengembangan hortikultura ramah lingkungan spesifik lokasi tanaman bawang

merah - Teknologi pengendalian hama dan penyakit bawang merah - Teknologi pemupukan tanaman bawang merah dengan mengutamakan bahan organik - Teknologi budidaya cabai off season - Teknologi pengembangan hortikultura ramah lingkungan spesifik lokasi tanaman cabai - Teknologi pemupukan tanaman cabai dengan menggunakan bahan organik

24 BPTP Kalimantan Selatan - Teknologi pasca panen bawang merah - Teknologi budidaya bawang merah asal biji botani

25 BPTP Maluku - Teknologi pola tanam tanaman berbasis hotong di lahan kering - Teknologi budidaya tanaman hortikultura

26 BPTP Papua - Teknologi tanaman hortikultura

27 BPTP Bangka Belitung - Teknologi tanaman hortikultura28 BPTP Banten - Teknologi budidaya cabai merah

- Teknologi budidaya bawang merah - Teknologi Varietas cabai merah keriting Kencana - Teknologi Varietas cabai rawit Prima Horti

29 BPTP Gorontalo - Pengelolaan OPT pada tanaman Hortikultura - Teknologi spesifik lokasi budidaya bawang merah - Teknologi budidaya tanaman cabai di pekarangan

30 BPTP Maluku Utara - Teknologi budidaya bawang - Teknologi budidaya cabai

31 BPTP Papua Barat - Teknologi VUB bawang merah - Teknologi tanaman hortikultura

32 BPTP Sulawesi Barat - Teknologi pengembangan cabai di luar musim - Teknologi budidaya cabai - Teknologi budidaya bawang merah

33 BPTP Kepulauan Riau - Teknologi budidaya bawang merah - Teknologi budidaya nenas - Teknologi budidaya pisang - Teknologi budidaya sayuran dataran rendah

Lanjutan Tabel 7.8.

Page 50: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017280

Hasil Penelitian

Tabel 7.9. Teknologi Spesifik Lokasi Lingkup BB Pengkajian Tahun 2017 Komoditas Tanaman Perkebunan

No BPTP Teknologi Spesifik Lokasi

(1) (2) (3)

1 BPTP Aceh - Model Integrasi Kopi Arabika-Ternak (sapi)-Hortikultura

2 BPTP Sumatera Utara - Teknologi peningkatan produktivitas kopi (tumpang sari kopi dan kentang) - Teknologi budidaya sapi (penggembalaan pada SITT sawit-sapi) - Model Bioindustri Berbasis Gambir dan Ternak Sapi - Teknologi VUB tahan wereng batang cokelat

3 BPTP Sumatera Barat - Model bioindustri pascapanen gambir

4 BPTP Bengkulu - Pemupukan kopi spesifik lokasi - Peremajaan kopi dengan teknik kapak kulai - Teknologi peremajaan kapak kulai dan pengkayaan hara tanah pada tanaman kopi - Teknologi pakan sapi (fermentasi pelepah/daun kelapa sawit) - Model bioindustri kopi-sapi

5 BPTP Riau - Teknologi pengendalian hama kumbang pada tanaman kelapa - Model Bioindustri Integrasi Kelapa Sawit-Sapi

6 BPTP Jambi - Teknologi peningkatan mutu seed angin tanaman karet (pengolahan lateks dengan crom rubber)

- Model Bioindustri Integrasi Sapi-Sawit

7 BPTP Sumatera Selatan - Teknologi VUB tahan Wereng Batang Cokelat

8 BPTP Lampung - Teknologi pengolahan dan diversifikasi kopi robusta - Teknologi pakan berbahan gamal, kulit buah kakao dan limbah sawit sebagai pakan

alternatif ternak kambing - Model pertanian bioindustri berbasis tanaman lada dan ternak terpadu LASA - Teknologi budidaya lada, kopi dan tebu secara terpadu ramah lingkungan

9 BPTP Jawa Barat - Model bioindustri berbasis sapi perah

10 BPTP Jakarta - Teknologi budidaya dan pascapanen kelor - Teknologi budidaya dan pengolahan okra skala rumah tangga

11 BPTP Jawa Tengah - Teknologi tebu terpadu melalui sistem tanam juring ganda dan juring tunggal

12 BPTP Yogyakarta - Teknologi pascapanen kakao - Model bioindustri integrasi kakao-kambing

13 BPTP Jawa Timur - Teknologi tebu - Teknologi kopi - Model Bioindustri Integrasi Tebu - Bawang merah

14 BPTP Bali

15 BPTP Nusa Tenggara Barat - Teknologi usahatani tebu terintegrasi dengan ternak sapi

16 BPTP Nusa Tenggara Timur - Teknologi sambung samping (rehabilitasi kakao), pengendalian OPT, kegiatan P3S (pemupukan, pangkas pemeliharaan, panen sering dan sanitasi), pelatihan pembuatan pupuk organik, peremajaan tanaman jambu mete,

- Teknologi perkebunan P3S, Rorak, pemupukan, pengendalian HPT pada tanaman kopi, kakao dan mete

Page 51: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

281

Lanjutan Tabel 7.9.

No BPTP Teknologi Spesifik Lokasi

(1) (2) (3)

17 BPTP Sulawesi Utara - Teknologi budidaya pala - Teknologi pembibitan pala

18 BPTP Sulawesi Tengah - Teknologi penanaman rumput gajah mini (CV-Moot) introduksi dengan tanaman legum indigofera

19 BPTP Sulawesi Selatan - Teknologi produksi tanaman kakao ada SE dengan sumberdaya lokal yang efisien dan efektif - Teknologi perkebunan hasil litbang pertanian

20 BPTP Sulawesi Tenggara - Model bioindustri integrasi sagu –ternak - Teknologi budidaya kakao

21 BPTP Kalimantan Tengah - Teknologi pengolahan ternak sapi dengan memanfaatkan hasil samping - Model pengembangan bioindustri berbasis kelapa sawit - Model pertanian bioindustri kelapa sawit spesifik lokasi

22 BPTP Kalimantan Barat

23 BPTP Kalimantan Timur - Pengembangan Model Integrasi Sapi – Sawit Berbasis Bio Industri Berkelanjutan

24 BPTP Kalimantan Selatan

25 BPTP Maluku - Teknologi pemupukan cengkeh dengan sistem tugal dan infus akar serta pengendalian hama pengerek batang (POPT)

- Teknologi pemupukan tanaman pala Model bioindustri integrasi kelapa - kakao- sapi

26 BPTP Papua

27 BPTP Bangka Belitung - Teknologi budidaya lada - kopi dan kambing terintegrasi - Teknologi pemupukan lada menggunakan pupuk organik dan NPK - Teknologi budidaya tanaman buah naga, lada dan tumpang sari dengan tanaman jagung

dan kacang tanah di lahan eks tambang - Model Bioindustri integrasi kelapa sawit, serai wangi dan sapi terpadu - Model bioindustri integrasi lada, serai wangi dan sapi terpadu

28 BPTP Banten

29 BPTP Gorontalo - Peningkatan Mutu Kakao - Teknologi budidaya kakao

30 BPTP Maluku Utara - Teknologi budidaya kakao - Model pengembangan pertanian bioindustri berbasis sagu - Teknologi budidaya pala

31 BPTP Papua Barat - Teknologi budidaya pala - Model bioindustri integrasi kakao – kambing - Teknologi tanaman perkebunan

32 BPTP Sulawesi Barat - Model pertanian bioindustri kelapa dalam - Model pertanian bioindustri kakao - Teknologi budidaya kakao – kambing

33 BPTP Kepulauan Riau - Teknologi pengkajian sistem usaha pertanian integrasi sapi sawit dan sayuran

Page 52: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017282

Hasil Penelitian

Tabel 7.10. Rekapitulasi Rekomendasi Kebijakan Balitbangtan Per Unit Kerja, Tahun 2013-2017

No. Unit KerjaTahun

2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Sekretariat Badan Litbang - - - - -

2 Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian 2 2 2 4 2

3 Puslitbang Tanaman Pangan 13 11 11 9 6

4 Puslitbang Hortikultura 6 6 3 3 2

5 Puslitbang Perkebunan 6 6 6 6 6

6 Puslitbang Peternakan 7 6 7 5 7

7 Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian 3 3 2 2 2

8 Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian

1 2 - 2 2

9 Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian

- - 4 4 3

10 Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian

7 10 16 15 5

11 Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

98 82 30 41 38

12 Balai Besar Penelitian Tanaman Padi - - 11 5 4

13 Balai Besar Penelitian Veteriner - - 3 2 2

Jumlah Seluruhnya 143 128 95 98 75

Page 53: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

283

Tabel 7.11. Rekapitulasi Produksi Benih Sumber Komoditas Padi, 2013-2017

Keterangan: BS : Breeder Seed, FS : Foundation Seed, SS : Stock Seed

Catatan : Distribusi pada tahun yang bersangkutan merupakan produksi tahun yang bersangkutan + stok sisa distribusi tahun sebelumnya

No. Unit Kerja

Produksi (Ton)

2013 2014 2015

BS FS SS BS FS SS BS FS SS(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Balai Besar Penelitian Tanaman Padi 18,2 18,9 46,8 20,4 24,3 29,6 43,6 58,4 71,1

2 Loka Penelitian Penyakit Tungro 0 8,7 25,4 0 0 30,8 0 0 8,1

3 Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa

- 2,14 29,4 - 2,175 43,335 - 4,32 57,515

4 BPTP Aceh - 26.980 158.365 - 38.580 216.835 - 43.580 251.175

5 BPTP Sumatera Utara - 35.471 44.180 - 48.412 48.784 - 48.412 48.784

6 BPTP Sumatera Barat - 5.808 2.994 - 17.643 7.321 - 21.460 7.747

7 BPTP Bengkulu - - - - 3.539 3.692 - 3.783 3.692

8 BPTP Riau - 1.050 8.505 - 8.810 18.082 - 8.527 16.458

9 BPTP Jambi - - 26.780 - 14.500 48.780 - 19.120 56.525

10 BPTP Sumatera Selatan - - 3.840 - 4.330 3.840 - 9.793 19.915

11 BPTP Lampung - 6.520 10.723 - 17.955 25.273 - 23.029 42.832

12 BPTP Jawa Barat - 18.227 52.095 - 16.888 87.284 - 18.427 104.810

13 BPTP Jakarta - 1.800 6.800 - 1.800 6.800 - 1.800 6.800

14 BPTP Jawa Tengah - - 71.812 - 35.469 154.947 - 35.469 163.077

15 BPTP Yogyakarta - - 54.523 - 18.270 65.599 - 17.112 73.875

16 BPTP Jawa Timur - 24.371 17.596 - 23.288 17.596 - 57.501 67.295

17 BPTP Bali - 23.634 63.658 - 29.866 71.318 - 50.216 112.397

18 BPTP Nusa Tenggara Barat - 19.799 22.336 - 22.039 25.436 - 38.869 40.336

19 BPTP Nusa Tenggara Timur - 3.700 13.880 - 8.690 21.050 - 15.903 55.070

20 BPTP Sulawesi Utara - - 20.948 - 13.075 28.438 - 14.476 28.438

21 BPTP Sulawesi Tengah - 2.525 17.825 - 27.100 20.425 - 27.100 20.425

22 BPTP Sulawesi Selatan - 3.959 37.155 - 6.164 48.617 - 12.179 54.694

23 BPTP Sulawesi Tenggara - 6.675 30.745 - 3.230 7.550 - 8.605 18.150

24 BPTP Kalimantan Tengah - - 23.820 - 12.100 39.708 - 40.890 81.680

25 BPTP Kalimantan Barat - 5.600 21.225 - 7.500 12.100 - 27.090 67.140

26 BPTP Kalimantan Timur - 5.800 7.900 - 19.550 50.000 - 19.550 50.130

27 BPTP Kalimantan Selatan - 10.980 6.780 - 22.790 60.450 - 32.920 87.010

28 BPTP Maluku - - 2.000 - 8.030 20.190 - 6.380 22.065

29 BPTP Papua - 10.275 40.300 - 13.528 52.825 - 3.502 52.201

30 BPTP Bangka Belitung - 10.275 - - 1.000 - - 1.000 -

31 BPTP Banten - 7.806 14.620 - 15.849 26.293 - 23.699 33.793

32 BPTP Gorontalo - 1.735 6.860 - 5.135 30.567 - 8.025 35.848

33 BPTP Maluku Utara - 0 22.572 - 18.290 39.642 - 26.290 39.642

34 BPTP Papua Barat - 8.000 3.420 - 8.000 13.539 - 9.215 19.209

35 BPTP Sulawesi Barat - 2.750 22.020 - 8.695 28.270 - 9.995 33.640

36 BPTP Kepulauan Riau - - - - - - - - -

Page 54: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017284

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.11.

Keterangan: BS : Breeder Seed, FS : Foundation Seed, SS : Stock Seed

Catatan : Distribusi pada tahun yang bersangkutan merupakan produksi tahun yang bersangkutan + stok sisa distribusi tahun sebelumnya

No. Unit Kerja

Produksi (Ton)

2016 2017

BS FS SS BS FS SS ES(1) (2) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

1 Balai Besar Penelitian Tanaman Padi 21,64 23,13 57,25 27434 37914 101500 -

2 Loka Penelitian Penyakit Tungro - - 41,71 0 1,41 31,46 -

3 Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa

- - 40,037 - - - -

4 BPTP Aceh - 63 337 - 71.447 339.798 28.850

5 BPTP Sumatera Utara - 105 108 - 145.340 128.084 37.146

6 BPTP Sumatera Barat - 36 62 - 36.690 66.127 23.650

7 BPTP Bengkulu - 8 8 - 12.667 11.958 11.045

8 BPTP Riau - 28 59 - 30.269 64.203 33.133

9 BPTP Jambi - 27 119 - 35.960 154.563 55.260

10 BPTP Sumatera Selatan - 46 46 - 48.864 67.617 47.300

11 BPTP Lampung - 30 71 - 42.471 92.161 55.939

12 BPTP Jawa Barat - 78 298 - 80.582 304.985 57.283

13 BPTP Jakarta - 2 7 - 1.800 6.800 -

14 BPTP Jawa Tengah - 69 430 - 86.189 456.290 78.052

15 BPTP Yogyakarta - 31 92 - 34.312 98.120 22.560

16 BPTP Jawa Timur - 67 157 - 87.857 252.006 46.937

17 BPTP Bali - 75 188 - 96.104 213.257 157.863

18 BPTP Nusa Tenggara Barat - 55.219 108.046 - 63.478 115.036 21.500

19 BPTP Nusa Tenggara Timur - 16.153 57.380 - 34.858 76.380 12.030

20 BPTP Sulawesi Utara - 14.476 43.492 - 14.476 47.492 12.780

21 BPTP Sulawesi Tengah - 27.300 22.175 - 30.600 40.285 38.769

22 BPTP Sulawesi Selatan - 15.429 145.376 - 23.629 235.684 83.700

23 BPTP Sulawesi Tenggara - 17.855 24.850 - 17.955 27.750 44.500

24 BPTP Kalimantan Tengah - 64.030 111.966 - 67.600 117.741 152.801

25 BPTP Kalimantan Barat - 34.090 80.640 - 41.590 95.615 32.730

26 BPTP Kalimantan Timur - 22.617 59.853 - 22.617 59.853 258.900

27 BPTP Kalimantan Selatan - 48.065 136.900 - 48.065 145.135 27.250

28 BPTP Maluku - 15.630 27.065 - 15.630 27.065 51.970

29 BPTP Papua - 3.502 52.201 - 8.502 52.201 9.564

30 BPTP Bangka Belitung - 4.785 23.705 - 4.785 24.895 53.960

31 BPTP Banten - 29.019 70.598 - 40.909 113.097 27.590

32 BPTP Gorontalo - 19.690 49.941 - 19.690 52.071 76.335

33 BPTP Maluku Utara - 26.290 41.667 - 26.290 45.267 41.131

34 BPTP Papua Barat - 9.215 22.099 - 9.215 26.099 2.175

35 BPTP Sulawesi Barat - 11.050 34.480 - 13.960 36.730 77.767

36 BPTP Kepulauan Riau - - - - - - -

Page 55: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

285

Tabel 7.12. Rekapitulasi Distribusi Benih Sumber Komoditas Padi, 2013-2017

Keterangan: BS : Breeder Seed, FS : Foundation Seed, SS : Stock Seed

Catatan : Distribusi pada tahun yang bersangkutan merupakan produksi tahun yang bersangkutan + stok sisa distribusi tahun sebelumnya

No. Unit Kerja

Distribusi (Ton)

2013 2014 2015

BS FS SS BS FS SS BS FS SS

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Balai Besar Penelitian Tanaman Padi 14,3 34,3 124,6 13,9 19,1 30,1 13,5 29,2 41,5

2 Loka Penelitian Penyakit Tungro - 8,7 22,9 - - 29,8 - - 7

3 Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa

- 2,14 29,4 - 2,162 43,335 - 4,32 57,515

4 BPTP Aceh - 19.715 144.804 - 36.870 211.405 - 41.840 243.730

5 BPTP Sumatera Utara - 11.565 26.055 - 47.612 47.488 - 48.412 48.784

6 BPTP Sumatera Barat - 280 1.786 - 4.796 2.598 - 19.613 6.359

7 BPTP Bengkulu - - - - 2.089 2.145 - 3.783 3.692

8 BPTP Riau - - 5.500 - 4.070 8.916 - 8.527 16.458

9 BPTP Jambi - - 26.565 - 13.700 46.080 - 18.936 56.525

10 BPTP Sumatera Selatan - - 3.697 - 4.330 3.840 - 9.793 19.915

11 BPTP Lampung - 4.090 9.588 - 15.785 23.808 - 19.463 36.965

12 BPTP Jawa Barat - 8.482 33.619 - 15.147 53.055 - 18.427 104.810

13 BPTP Jakarta - 1.800 6.800 - 1.800 6.800 - 1.800 6.800

14 BPTP Jawa Tengah - - 71.812 - 35.469 153.814 - 35.469 163.077

15 BPTP Yogyakarta - - 33.107 - 7.073 35.161 - 17.112 55.132

16 BPTP Jawa Timur - 4.678 3.473 - 18.068 17.596 - 56.477 67.175

17 BPTP Bali - 9.850 55.022 - 24.076 71.299 - 46.631 100.660

18 BPTP Nusa Tenggara Barat - - - - 5.622 6.447 - 32.729 35.808

19 BPTP Nusa Tenggara Timur - 1.972 12.702 - 5.940 16.177 - 6.985 21.258

20 BPTP Sulawesi Utara - - 20.108 - 473 20.988 - 12.704 25.448

21 BPTP Sulawesi Tengah - 2.175 16.763 - 7.325 16.838 - 27.100 20.425

22 BPTP Sulawesi Selatan - 3.501 27.305 - 3.964 39.105 - 10.904 51.279

23 BPTP Sulawesi Tenggara - 2.050 13.255 - 3.230 7.550 - 8.605 15.825

24 BPTP Kalimantan Tengah - - 23.820 - 10.652 38.233 - 40.740 81.680

25 BPTP Kalimantan Barat - 1.455 2.065 - 6.990 9.580 - 17.840 42.590

26 BPTP Kalimantan Timur - - 7.400 - - 7.400 - 19.550 50.130

27 BPTP Kalimantan Selatan - 800 3.460 - 11.800 36.570 - 25.305 65.935

28 BPTP Maluku - - 2.000 - 460 15.000 - 6.350 21.175

29 BPTP Papua - 265 200 - 795 4.645 - 2.700 41.132

30 BPTP Bangka Belitung - 820 - - 920 - - 920 -

31 BPTP Banten - 166 8.534 - 6.217 16.676 - 21.494 33.778

32 BPTP Gorontalo - 1.315 6.660 - 4.505 25.308 - 6.072 33.958

33 BPTP Maluku Utara - - 21.685 - 11.402 30.952 - 20.320 39.642

34 BPTP Papua Barat - 7.800 - - 8.000 5.843 - 8.000 17.389

35 BPTP Sulawesi Barat - 2.750 21.865 - 6.030 21.865 - 8.899 29.695

36 BPTP Kepulauan Riau - - - - - - - - -

Page 56: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017286

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.12.

Keterangan: BS : Breeder Seed, FS : Foundation Seed, SS : Stock Seed

Catatan : Distribusi pada tahun yang bersangkutan merupakan produksi tahun yang bersangkutan + stok sisa distribusi tahun sebelumnya

No. Unit Kerja

Distribusi (Ton)

2016 2017

BS FS SS BS FS SS ES

(1) (2) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

1 Balai Besar Penelitian Tanaman Padi 16.493 32.988 - 21.367 37.653 82.135 -

2 Loka Penelitian Penyakit Tungro - 15.305 19.337 - 1,41 31,46 -

3 Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa

- 37,52 - -

4 BPTP Aceh - 52,402 318,038 - 63.452 336.798 -

5 BPTP Sumatera Utara - 85,772 106,012 - 130.048 126.361 37.146

6 BPTP Sumatera Barat - 30,69 50,815 - 32.110 62.960 5.652

7 BPTP Bengkulu - 4,952 8,428 - 12.667 9.458 11.045

8 BPTP Riau - 24,789 54,223 - 29.484 63.498 32.138

9 BPTP Jambi - 26,571 118,251 - 33.960 151.733 46.960

10 BPTP Sumatera Selatan - 34,578 40,18 - 47.524 62.259 46.990

11 BPTP Lampung - 26,786 70,246 - 39.471 89.941 33.504

12 BPTP Jawa Barat - 36,832 237,995 - 77.827 301.850 56.993

13 BPTP Jakarta - 1,8 6,8 - 1.800 6.800 -

14 BPTP Jawa Tengah - 52,189 393,1 - 84.989 452.800 66.832

15 BPTP Yogyakarta - 25,087 90,345 - 33.352 97.620 21.460

16 BPTP Jawa Timur - 60,597 93,757 - 87.517 251.986 46.627

17 BPTP Bali - 70,465 185,431 - 89.689 200.381 157.863

18 BPTP Nusa Tenggara Barat - 43,759 97,602 - 52.643 106.918 20.090

19 BPTP Nusa Tenggara Timur - 10,748 42,838 - 15.797 46.610 7.155

20 BPTP Sulawesi Utara - 14,476 40,445 - 14.476 46.642 12.780

21 BPTP Sulawesi Tengah - 27,2 21,625 - 27.475 21.905 27.044

22 BPTP Sulawesi Selatan - 15,429 139,828 - 23.629 221.167 83.700

23 BPTP Sulawesi Tenggara - 17,855 24,85 - 17.955 27.750 36.705

24 BPTP Kalimantan Tengah - 63,675 111,956 - 67.600 117.726 152.801

25 BPTP Kalimantan Barat - 30,561 76,125 - 41.550 95.140 29.985

26 BPTP Kalimantan Timur - 22,244 57,755 - 22.616 59.308 258.900

27 BPTP Kalimantan Selatan - 36,79 131,73 - 43.405 137.490 11.710

28 BPTP Maluku - 9,23 24,86 - 14.605 25.135 51.970

29 BPTP Papua - 3,502 52,201 - 3.647 52.201 9.564

30 BPTP Bangka Belitung - 4,705 23,705 - 4.785 24.325 51.695

31 BPTP Banten - 28,739 60,558 - 40.909 113.097 27.590

32 BPTP Gorontalo - 15,64 49,191 - 19.050 51.581 75.945

33 BPTP Maluku Utara - 26,29 40,787 - 26.290 44.722 41.131

34 BPTP Papua Barat - 9,215 22,099 - 9.215 25.499 2.175

35 BPTP Sulawesi Barat - 10,04 34,48 - 11.605 35.705 68.912

36 BPTP Kepulauan Riau - - - - - - -

Page 57: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

287

Tabel 7.13. Rekapitulasi Produksi Benih Sumber Komoditas Jagung, 2013-2017

Keterangan: BS : Breeder Seed, FS : Foundation Seed, SS : Stock Seed

Catatan : Distribusi pada tahun yang bersangkutan merupakan produksi tahun yang bersangkutan + stok sisa distribusi tahun sebelumnya

No. Unit Kerja

Produksi (Ton)

2013 2014 2015

BS FS SS BS FS SS BS FS SS(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Balai Penelitian Tanaman Serealia 6,76 14,61 0 8,13 15,87 0 3,02 23,84 0

2 BPTP Aceh - - - - - - - - -

3 BPTP Sumatera Utara - - - - - - - - -

4 BPTP Sumatera Barat - - - - - - - - -

5 BPTP Bengkulu - - - - 425 - - 425 -

6 BPTP Riau - - - - - - - - -

7 BPTP Jambi - - - - - - - - -

8 BPTP Sumatera Selatan - - - - - - - - -

9 BPTP Lampung - - - - - - - - -

10 BPTP Jawa Barat - - - - - - - - -

11 BPTP Jakarta - - - - - - - - -

12 BPTP Jawa Tengah - - - - - - - - -

13 BPTP Yogyakarta - - - - - - - - -

14 BPTP Jawa Timur - - - - 1.000 - - - 1.000

15 BPTP Bali - - - - - - - - -

16 BPTP Nusa Tenggara Barat - - - - - - - - -

17 BPTP Nusa Tenggara Timur - - - - - - - - -

18 BPTP Sulawesi Utara - - - - - - - - -

19 BPTP Sulawesi Tengah - - - - - - - - -

20 BPTP Sulawesi Selatan - - - - - - - - -

21 BPTP Sulawesi Tenggara - - - - - - - 14.000 7.000

22 BPTP Kalimantan Tengah - - - - - - - - -

23 BPTP Kalimantan Barat - - - - - - - - -

24 BPTP Kalimantan Timur - - - - - - - - -

25 BPTP Kalimantan Selatan - - - - - - - - -

26 BPTP Maluku - - - - - - - - -

27 BPTP Papua - - - - - - - - -

28 BPTP Bangka Belitung - - - - - - - - -

29 BPTP Banten - - - - 213 - - - -

30 BPTP Gorontalo - - - - - - - - -

31 BPTP Maluku Utara - - - - - - - - 4.000

32 BPTP Papua Barat - - - - - - - - -

33 BPTP Sulawesi Barat - - - - - - - - -

34 BPTP Kepulauan Riau - - - - - - - - -

Page 58: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017288

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.13.

Keterangan: BS : Breeder Seed, FS : Foundation Seed, SS : Stock Seed

Catatan : Distribusi pada tahun yang bersangkutan merupakan produksi tahun yang bersangkutan + stok sisa distribusi tahun sebelumnya

No. Unit Kerja

Produksi (Ton)

2016 2017

BS FS SS BS FS SS ES(1) (2) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

1 Balai Penelitian Tanaman Serealia 9,55 19,28 - 7249 14 - -

2 BPTP Aceh - 12 - - 12000 0 3500

3 BPTP Sumatera Utara - 0 - - - - -

4 BPTP Sumatera Barat - 11,748 - - 11748 0 0

5 BPTP Bengkulu - 0,425 - - 425 0 0

6 BPTP Riau - - - - - - -

7 BPTP Jambi - - - - - - -

8 BPTP Sumatera Selatan - - - - - - -

9 BPTP Lampung - - - - - - -

10 BPTP Jawa Barat - - - - - - -

11 BPTP Jakarta - - - - - - -

12 BPTP Jawa Tengah - - - - - - -

13 BPTP Yogyakarta - - - - - - -

14 BPTP Jawa Timur - - 1 - 0 1000 0

15 BPTP Bali - - - - - - -

16 BPTP Nusa Tenggara Barat - 1,4 11,4 - 1400 16420 9500

17 BPTP Nusa Tenggara Timur - - - - 10560 6640 0

18 BPTP Sulawesi Utara - - - - - - -

19 BPTP Sulawesi Tengah - - - - 1875 0 5475

20 BPTP Sulawesi Selatan - - - - - - -

21 BPTP Sulawesi Tenggara - 14 7 - 14000 11800 0

22 BPTP Kalimantan Tengah - - 0,35 - 0 350 10695

23 BPTP Kalimantan Barat - - - - - - -

24 BPTP Kalimantan Timur - - - - - - -

25 BPTP Kalimantan Selatan - 3,01 - - 3010 0 0

26 BPTP Maluku - - - - - - -

27 BPTP Papua - - - - - - -

28 BPTP Bangka Belitung - - - - - - -

29 BPTP Banten - - - - - - -

30 BPTP Gorontalo - - - - - - -

31 BPTP Maluku Utara - - 4 - 0 4000 0

32 BPTP Papua Barat - - - - - - -

33 BPTP Sulawesi Barat - - - - - - -

34 BPTP Kepulauan Riau - - - - - - -

Page 59: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

289

Tabel 7.14. Rekapitulasi Distribusi Benih Sumber Komoditas Jagung, 2013-2017

Keterangan: BS : Breeder Seed, FS : Foundation Seed, SS : Stock Seed

Catatan : Distribusi pada tahun yang bersangkutan merupakan produksi tahun yang bersangkutan + stok sisa distribusi tahun sebelumnya

No. Unit Kerja

Distribusi (Ton)

2013 2014 2015

BS FS SS BS FS SS BS FS SS

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Balai Penelitian Tanaman Serealia 2,55 8,26 0 6,16 12,62 0 3,03 8,13 0

2 BPTP Aceh - - - - - - - - -

3 BPTP Sumatera Utara - - - - - - - - -

4 BPTP Sumatera Barat - - - - - - - - -

5 BPTP Bengkulu - - - - 425 - - 425 -

6 BPTP Riau - - - - - - - - -

7 BPTP Jambi - - - - - - - - -

8 BPTP Sumatera Selatan - - - - - - - - -

9 BPTP Lampung - - - - - - - - -

10 BPTP Jawa Barat - - - - - - - - -

11 BPTP Jakarta - - - - - - - - -

12 BPTP Jawa Tengah - - - - - - - - -

13 BPTP Yogyakarta - - - - - - - - -

14 BPTP Jawa Timur - - - - - - - - -

15 BPTP Bali - - - - - - - - -

16 BPTP Nusa Tenggara Barat - - - - - - - - -

17 BPTP Nusa Tenggara Timur - - - - - - - - -

18 BPTP Sulawesi Utara - - - - - - - - -

19 BPTP Sulawesi Tengah - - - - - - - - -

20 BPTP Sulawesi Selatan - - - - - - - - -

21 BPTP Sulawesi Tenggara - - - - - - - 5.840 1.500

22 BPTP Kalimantan Tengah - - - - - - - - -

23 BPTP Kalimantan Barat - - - - - - - - -

24 BPTP Kalimantan Timur - - - - - - - - -

25 BPTP Kalimantan Selatan - - - - - - - - -

26 BPTP Maluku - - - - - - - - -

27 BPTP Papua - - - - - - - - -

28 BPTP Bangka Belitung - - - - - - - - -

29 BPTP Banten - - - - - - - - -

30 BPTP Gorontalo - - - - - - - - -

31 BPTP Maluku Utara - - - - - - - - 228

32 BPTP Papua Barat - - - - - - - - -

33 BPTP Sulawesi Barat - - - - - - - - -

34 BPTP Kepulauan Riau - - - - - - - - -

Page 60: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017290

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.14.

Keterangan: BS : Breeder Seed, FS : Foundation Seed, SS : Stock Seed

Catatan : Distribusi pada tahun yang bersangkutan merupakan produksi tahun yang bersangkutan + stok sisa distribusi tahun sebelumnya

No. Unit Kerja 2016 2017

BS FS SS BS FS SS ES

(1) (2) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

1 Balai Penelitian Tanaman Serealia 7.426 3.608 - 6.509 17.110

2 BPTP Aceh - 6 - - 7.700 - -

3 BPTP Sumatera Utara - - - - - - -

4 BPTP Sumatera Barat - 0,293 - - 11.748 - -

5 BPTP Bengkulu - 0,425 - - 425 - -

6 BPTP Riau - - - - - - -

7 BPTP Jambi - - - - - - -

8 BPTP Sumatera Selatan - - - - - - -

9 BPTP Lampung - - - - - - -

10 BPTP Jawa Barat - - - - - - -

11 BPTP Jakarta - - - - - - -

12 BPTP Jawa Tengah - - - - - - -

13 BPTP Yogyakarta - - - - - - -

14 BPTP Jawa Timur - - - - - - -

15 BPTP Bali - - - - - - -

16 BPTP Nusa Tenggara Barat - 1,065 0,195 - 1.065 4.025 8.490

17 BPTP Nusa Tenggara Timur - - - - - 5.604 -

18 BPTP Sulawesi Utara - - - - - - -

19 BPTP Sulawesi Tengah - - - - - - 4.710

20 BPTP Sulawesi Selatan - - - - - - -

21 BPTP Sulawesi Tenggara - 14 7 - 14.000 7.000 -

22 BPTP Kalimantan Tengah - - 0,35 - - 350 -

23 BPTP Kalimantan Barat - - - - - - -

24 BPTP Kalimantan Timur - - - - - - -

25 BPTP Kalimantan Selatan - - - - - - -

26 BPTP Maluku - - - - - - -

27 BPTP Papua - - - - - - -

28 BPTP Bangka Belitung - - - - - - -

29 BPTP Banten - - - - - - -

30 BPTP Gorontalo - - - - - - -

31 BPTP Maluku Utara - - 4 - - 4.000 -

32 BPTP Papua Barat - - - - - - -

33 BPTP Sulawesi Barat - - - - - - -

34 BPTP Kepulauan Riau - - - - - - -

Page 61: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

291

No. Unit Kerja 2016 2017

BS FS SS BS FS SS ES

(1) (2) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

1 Balai Penelitian Tanaman Serealia 7.426 3.608 - 6.509 17.110

2 BPTP Aceh - 6 - - 7.700 - -

3 BPTP Sumatera Utara - - - - - - -

4 BPTP Sumatera Barat - 0,293 - - 11.748 - -

5 BPTP Bengkulu - 0,425 - - 425 - -

6 BPTP Riau - - - - - - -

7 BPTP Jambi - - - - - - -

8 BPTP Sumatera Selatan - - - - - - -

9 BPTP Lampung - - - - - - -

10 BPTP Jawa Barat - - - - - - -

11 BPTP Jakarta - - - - - - -

12 BPTP Jawa Tengah - - - - - - -

13 BPTP Yogyakarta - - - - - - -

14 BPTP Jawa Timur - - - - - - -

15 BPTP Bali - - - - - - -

16 BPTP Nusa Tenggara Barat - 1,065 0,195 - 1.065 4.025 8.490

17 BPTP Nusa Tenggara Timur - - - - - 5.604 -

18 BPTP Sulawesi Utara - - - - - - -

19 BPTP Sulawesi Tengah - - - - - - 4.710

20 BPTP Sulawesi Selatan - - - - - - -

21 BPTP Sulawesi Tenggara - 14 7 - 14.000 7.000 -

22 BPTP Kalimantan Tengah - - 0,35 - - 350 -

23 BPTP Kalimantan Barat - - - - - - -

24 BPTP Kalimantan Timur - - - - - - -

25 BPTP Kalimantan Selatan - - - - - - -

26 BPTP Maluku - - - - - - -

27 BPTP Papua - - - - - - -

28 BPTP Bangka Belitung - - - - - - -

29 BPTP Banten - - - - - - -

30 BPTP Gorontalo - - - - - - -

31 BPTP Maluku Utara - - 4 - - 4.000 -

32 BPTP Papua Barat - - - - - - -

33 BPTP Sulawesi Barat - - - - - - -

34 BPTP Kepulauan Riau - - - - - - -

Tabel 7.15. Rekapitulasi Produksi Benih Sumber Komoditas Kedelai, 2013-2017

Keterangan: BS : Breeder Seed, FS : Foundation Seed, SS : Stock Seed

Catatan : Produksi pada tahun yang bersangkutan merupakan produksi tahun yang bersangkutan + stok sisa Produksi tahun sebelumnya

No. Unit Kerja

Produksi (Ton)

2013 2014 2015

BS FS SS BS FS SS BS FS SS(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

11,82 12,62 - 9,84 55,41 - 3,71 25,31 -

2 BPTP Aceh - - - - 6.550 78.500 - 6.550 56.500

3 BPTP Sumatera Utara - - - - 5.980 - - 5.980 -

4 BPTP Sumatera Barat - - - - - - - - -

5 BPTP Bengkulu - - - - 221 - - 221 -

6 BPTP Riau - - - - - - - - -

7 BPTP Jambi - - - - - 21.700 - 7.430 23.630

8 BPTP Sumatera Selatan - - - - - - - - -

9 BPTP Lampung - - - - 7.050 - - 7.050 44.528

10 BPTP Jawa Barat - - - - 13.960 187.760 - 55.196 187.760

11 BPTP Jakarta - - - - - - - - -

12 BPTP Jawa Tengah - - - - 9.600 - - 10.060 12.800

13 BPTP Yogyakarta - - - - 10.006 5.425 - 11.426 12.150

14 BPTP Jawa Timur - - - - 6.468 17.680 - 6.468 17.680

15 BPTP Bali - - - - - - - - -

16 BPTP Nusa Tenggara Barat - - - - 11.710 70.024 - 11.710 70.024

17 BPTP Nusa Tenggara Timur - - - - - - - - -

18 BPTP Sulawesi Utara - - - - - - - - -

19 BPTP Sulawesi Tengah - - - - - - - - -

20 BPTP Sulawesi Selatan - - - - - - - - -

21 BPTP Sulawesi Tenggara - - - - - - - 1.750 5.525

22 BPTP Kalimantan Tengah - - - - - - - - -

23 BPTP Kalimantan Barat - - - - - - - - -

24 BPTP Kalimantan Timur - - - - - - - - -

25 BPTP Kalimantan Selatan - - - - 252 381 - 458 381

26 BPTP Maluku - - - - - - - - -

27 BPTP Papua - - - - - - - - -

28 BPTP Bangka Belitung - - - - - - - - -

29 BPTP Banten - - - - - - - - -

30 BPTP Gorontalo - - - - - - - - -

31 BPTP Maluku Utara - - - - - 654 - - 654

32 BPTP Papua Barat - - - - - - - - -

33 BPTP Sulawesi Barat - - - - - - - - -

34 BPTP Kepulauan Riau - - - - - - - - -

Page 62: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017292

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.15.

Keterangan: BS : Breeder Seed, FS : Foundation Seed, SS : Stock Seed

Catatan : Produksi pada tahun yang bersangkutan merupakan produksi tahun yang bersangkutan + stok sisa Produksi tahun sebelumnya

No. Unit Kerja

Produksi (Ton)

2016 2017

BS FS SS BS FS SS ES(1) (2) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

1 Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

15,08 28,25 - 5,7 22,35 - -

2 BPTP Aceh - 12,95 120,796 300 12.950 125.796 10.000

3 BPTP Sumatera Utara - 7,08 3,79 - 8.900 15.120 -

4 BPTP Sumatera Barat - - 4,825 - - 4.825 -

5 BPTP Bengkulu - 0,221 - - 221 - -

6 BPTP Riau - - - - - - -

7 BPTP Jambi - 17,43 75,63 - 17.430 92.630 -

8 BPTP Sumatera Selatan - 0 0 - - - -

9 BPTP Lampung - 9,4 47,528 - 9.400 50.718 -

10 BPTP Jawa Barat - 22,76 287,96 - 28.340 298.520 13.240

11 BPTP Jakarta - - - - - - -

12 BPTP Jawa Tengah - 12,06 135,9 - 17.660 240.300 19.300

13 BPTP Yogyakarta - 11,726 29,98 - 17.364 31.370 1.050

14 BPTP Jawa Timur - 14,048 171,222 - 32.728 231.997 -

15 BPTP Bali - - - - - - -

16 BPTP Nusa Tenggara Barat - 11,71 97,965 - 16.835 100.715 8.275

17 BPTP Nusa Tenggara Timur - - - - - - -

18 BPTP Sulawesi Utara - - - - - - -

19 BPTP Sulawesi Tengah - - - - - - -

20 BPTP Sulawesi Selatan - - - - 17.500 39.500 -

21 BPTP Sulawesi Tenggara - 1,75 25,525 - 2.750 27.525 -

22 BPTP Kalimantan Tengah - - - - - - -

23 BPTP Kalimantan Barat - - - - - - -

24 BPTP Kalimantan Timur - - - - - - -

25 BPTP Kalimantan Selatan - 0,458 0,381 - 7.458 16.481 57

26 BPTP Maluku - - - - - - -

27 BPTP Papua - - - - - - -

28 BPTP Bangka Belitung - - - - - - -

29 BPTP Banten - - - - 2.000 8.100 -

30 BPTP Gorontalo - - - - - - -

31 BPTP Maluku Utara - - 0,654 - - 654 -

32 BPTP Papua Barat - - - - - - -

33 BPTP Sulawesi Barat - - - - - 4.725 -

34 BPTP Kepulauan Riau - - - - - - -

Page 63: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

293

Tabel 7.16. Rekapitulasi Distribusi Benih Sumber Komoditas Kedelai, 2013-2017

Keterangan: BS : Breeder Seed, FS : Foundation Seed, SS : Stock Seed

Catatan : Distribusi pada tahun yang bersangkutan merupakan distribusi tahun yang bersangkutan + stok sisa distribusi tahun sebelumnya

No. Unit Kerja

Distribusi (Ton)

2013 2014 2015

BS FS SS BS FS SS BS FS SS(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

19,31 11,93 0,00 13,43 28,90 0,00 7,79 47,55 0,00

2 BPTP Aceh - - - - - - - 6.550 22.000

3 BPTP Sumatera Utara - - - - - - - 5.980 -

4 BPTP Sumatera Barat - - - - - - - - -

5 BPTP Bengkulu - - - - - - - 221 -

6 BPTP Riau - - - - - - - - -

7 BPTP Jambi - - - - - - - 7.430 23.630

8 BPTP Sumatera Selatan - - - - - - - - -

9 BPTP Lampung - - - - - - - 7.050 44.528

10 BPTP Jawa Barat - - - - - - - 14.920 187.760

11 BPTP Jakarta - - - - - - - - -

12 BPTP Jawa Tengah - - - - - - - 10.060 12.800

13 BPTP Yogyakarta - - - - - - - 11.216 12.150

14 BPTP Jawa Timur - - - - - - - 4.360 4.095

15 BPTP Bali - - - - - - - - -

16 BPTP Nusa Tenggara Barat - - - - - - - 11.710 60.156

17 BPTP Nusa Tenggara Timur - - - - - - - - -

18 BPTP Sulawesi Utara - - - - - - - - -

19 BPTP Sulawesi Tengah - - - - - - - - -

20 BPTP Sulawesi Selatan - - - - - - - - -

21 BPTP Sulawesi Tenggara - - - - - - - 1.750 5.525

22 BPTP Kalimantan Tengah - - - - - - - - -

23 BPTP Kalimantan Barat - - - - - - - - -

24 BPTP Kalimantan Timur - - - - - - - - -

25 BPTP Kalimantan Selatan - - - - - - - 207 92

26 BPTP Maluku - - - - - - - - -

27 BPTP Papua - - - - - - - - -

28 BPTP Bangka Belitung - - - - - - - - -

29 BPTP Banten - - - - - - - - -

30 BPTP Gorontalo - - - - - - - - -

31 BPTP Maluku Utara - - - - - - - - 635

32 BPTP Papua Barat - - - - - - - - -

33 BPTP Sulawesi Barat - - - - - - - - -

34 BPTP Kepulauan Riau - - - - - - - - -

Page 64: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017294

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.16.

Keterangan: BS : Breeder Seed, FS : Foundation Seed, SS : Stock Seed

Catatan : Distribusi pada tahun yang bersangkutan merupakan distribusi tahun yang bersangkutan + stok sisa distribusi tahun sebelumnya

No. Unit Kerja 2016 2017

BS FS SS BS FS SS ES(1) (2) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

1 Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

9.257 - - 9.952 25.049 - -

2 BPTP Aceh - 10 109 300 9.955 117.796 -

3 BPTP Sumatera Utara - 6 3,59 - 8.900 14.550 -

4 BPTP Sumatera Barat - - 4,825 - - 4.825 -

5 BPTP Bengkulu - 0,221 - - 221 - -

6 BPTP Riau - - - - - - -

7 BPTP Jambi - 17 75 - 17.430 92.270 -

8 BPTP Sumatera Selatan - - - - - - -

9 BPTP Lampung - 9 48 - 9.400 48.553 -

10 BPTP Jawa Barat - 22 288 - 28.340 298.520 12.891

11 BPTP Jakarta - - - - - - -

12 BPTP Jawa Tengah - 12 102 - 17.660 240.300 19.300

13 BPTP Yogyakarta - 12 30 - 17.326 31.364 1.050

14 BPTP Jawa Timur - 12 21 - 32.728 220.122 -

15 BPTP Bali - - - - - - -

16 BPTP Nusa Tenggara Barat - 12 82 - 12.960 89.733 6.815

17 BPTP Nusa Tenggara Timur - - - - - - -

18 BPTP Sulawesi Utara - - - - - - -

19 BPTP Sulawesi Tengah - - - - - - -

20 BPTP Sulawesi Selatan - - - - 8.840 9.880 -

21 BPTP Sulawesi Tenggara - 2 26 - 2.750 25.525 -

22 BPTP Kalimantan Tengah - - - - - - -

23 BPTP Kalimantan Barat - - - - - - -

24 BPTP Kalimantan Timur - - - - - - -

25 BPTP Kalimantan Selatan - 0,207 0,092 - 7.458 16.481 57

26 BPTP Maluku - - - - - - -

27 BPTP Papua - - - - - - -

28 BPTP Bangka Belitung - - - - - - -

29 BPTP Banten - - - - 2.000 7.750 -

30 BPTP Gorontalo - - - - - - -

31 BPTP Maluku Utara - - 0,654 - - 654 -

32 BPTP Papua Barat - - - - - - -

33 BPTP Sulawesi Barat - - - - - - -

34 BPTP Kepulauan Riau - - - - - - -

Page 65: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

295

Tabel 7.17. Rekapitulasi Produksi Benih Bibit Balitbangtan Selain Padi, Jagung, Kedelai, 2013-2017

Catatan : Distribusi pada tahun yang bersangkutan merupakan distribusi tahun yang bersangkutan + stok sisa distribusi tahun sebelumnya

No. Komoditas SatuanTahun

2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I Tanaman Pangan

1 Kacang Tanah (ton) Ton 9,83 9,53 4,82 5,25 6,38

2 Kacang Hijau (ton) Ton 5,48 2,5 2,08 5,25 8,7

3 Ubi Kayu (stek) stek 53.950 49.780 4.330 50.000 200000

4 Ubi Jalar (stek) Ton 32.345 23.980 26.395 25.000 50000

5 Sorgum (ton) Ton 4,3 2 1,1 622 1,01

6 Gandum (ton) Ton 0,5 0,4 0 35 0,12

II Hortikultura

1 Kentang G0 121.235 151 .939 113389 105.947 86.284

2 Bawang Merah kg 25.800 39.755,94 102415 36.172 8.219,18

3 Cabai gr 19.400 4.026 1757 32 17.702

4 Durian btng 3.155 4.589 2197 2.198 5.788

5 Manggis btng 1.500 1.566 1432 732 1.196

6 Mangga btng 5.821 5.115 1600 1.188 -

7 Alpukat (batang) - - - 700 1.643 1.404

8 Sirsak - - - 500 504 120

9 Pisang (batang) - - - 50 381

10 Krisan stek - 484.788 356235 440.964 -

11 Gladiol subang 2.457 6.356 1485 1.991 -

12 Mawar Potong tanaman 1.279 635 577 1.616 -

13 Jeruk BF batang 291 267 194 527 72

14 Jeruk BPMT batang 6.313 14.714 12570 11.916 12.497

III Perkebunan 2.792

1 Jahe (kg) KG 20.175 26.000 3.600 10.000 485

2 Temulawak (kg) KG 7.270 10.000 3.500 4.000 107.269

3 Nilam (stek) STEK 88.000 110.000 210.000 68.420 2.792

4 Kapas Kg) KG 0 2.619 1.293 2.000 0

5 Jarak Pagar (kg) KG 0 8 467 670 0

6 Rami (ryzome) RYZOME 200 0 200.000 200.000 0

7 Wijen (kg) KG 999 958 2.800 2.100 0

8 Tebu (budset) BUDSET 10.000.000 2.800.000 1.100.000 3.000.000 1.525.000

9 Kopi (butir) BUTIR 0 500.000 15.000 0 705.365

10 Kopi (setek) SETEK 8.000 35.000 40.000 17.771 78.200

11 Kakao (entres) ENTRES 0 5.000 25.000 611.915

12 Kakao STEK - - 20.000 - -

Page 66: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017296

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.17.

No. Komoditas SatuanTahun

2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

13 Karet (mata entres) MATA ENTRES

28.000 93.000 60.000 42.354 223.000

14 Teh (setek) SETEK 0 10.000 0 0 0

15 Kelapa (butir) BUTIR 290.000 290.000 123.950 68.060 250.000

IV Peternakan

1 Ayam KUB-1 Ekor 348 700 17.030 33.340 20.272

2 Itik Alabio Ekor - - 1950 600 160

3 Itik Mojosari Ekor - - 1000 600 347

2 Kambing Boerka Ekor 210 280 80 300 404

3 Kambing Kacang Ekor 211 182 150 18 3

4 Sapi PO Ekor 157 171 302 100 100

5 Indigofera gram 2.000 3.000 12.000 7.000 30.000

Page 67: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

297

Tabel 7.18. Rekapitulasi Distribusi Benih Bibit Balitbangtan Selain Padi Jagung Kedelai, 2013-2017

Catatan : satker yang tidak menghasilkan varietas/galur tidak ditampilkan

No. Komoditas Satuan Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I Tanaman Pangan

1 Kacang Tanah (ton) Ton 7,98 8,59 6,95 6.188 (BS : 1268,5kg) (FS : 5042kg)

2 Kacang Hijau (ton) Ton 2,6 3,45 3,67 2.025 (BS : 704,75kg) (FS : 2090kg)

3 Ubi Kayu (stek) Stek 53.950 49.780 4.330 100.210 188730

4 Ubi Jalar (stek) Stek 32.345 23.980 26.395 25.565 55145

5 Sorgum (ton) Ton 4,9 3,2 0,18 608 0,5357

6 Gandum (ton) Ton 2,6 0,4 0,3 0 0,005

II Hortikultura

1 Kentang G0 86.103 105.185 92,184.0 107875 75.663

2 Bawang Merah kg 155.520 16.513,50 21 15025 10.185,18

3 Cabai gr 22.235 10.897 0 24469 33564

4 Durian btng 3.879 3.680 2.450 2.574 2.490

5 Manggis btng 1.162 2.055 1.202 1.147 1.788

6 Mangga btng 9.470 248 2.666 799 451

7 Alpukat btng - - 805 955 1.011

8 Sirsak btng - - 483 299 233

9 Pisang btng - - 65 10 6

10 Krisan stek - 394.710 356.235 345.805 -

11 Gladiol subang 2.120 2.317 1.485 240 -

12 Mawar Potong tanaman 467 748 577 1616 -

13 Jeruk BF batang 90 217 95 438 24

14 Jeruk BPMT batang 8.555 10.284 3.470 10.977 9420

III Perkebunan

1 Jahe (kg) Kg 15.500 - - 106 2.242

2 Temulawak (kg) Kg 1.000 - - 3 222

3 Nilam (anakan) Anakan 3.000 80.000 - 43.420 103.269

4 Kapas Kg) Kg 479 - - 908,5 474

Page 68: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017298

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.18.

No. Komoditas Satuan Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

5 Jarak Pagar (kg) Kg 66 - - 9,25 9,5

6 Rami (ryzome) Ryzome - - - - -

7 Wijen (kg) Kg 40 - - 79,9 67,75

8 Tebu (budset) Budset 1.000.000 - - - 263.600

9 Kopi (butir) Butir - - - - 0

10 Kopi (setek) Stek 4000 - - 57799 0

11 Kakao (entres) Entres - - - 5650 0

12 Karet (mata entres) Mata Entres 10.000 - - 1.710 0

13 Teh (setek) Stek - - - - 0

14 Kelapa (butir) Butir 156470 72530 - 67.460 230.750

IV Peternakan

1 Ayam KUB-1 Ekor 15324 1580 13790 25315 14.787

2 Ayam Sensi Ekor - - - - 350

3 Itik Alabio (Alabi Master Agrinak-1)

Ekor - 2606 - 345 260

4 Itik Mojosari (Mojo Master Agrinak-1)

Ekor - 1694 - 50 1231

5 Itik PMp Ekor - 4111 2753 555 595

6 Kambing Boerka Ekor 25 49 36 61 35

7 Domba compass Agrinak Ekor - - 161 71 27

8 Sapi PO Ekor 19 31 22 123 69

9 Indigofera Gram 1400 1610 11575 5800 29.025

V Veteriner

1 Vaksin AI - - - - 21 21

Page 69: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

299

Tabel 7.19. Jumlah Sebaran Komoditas kelapa Varietas Dalam Mapanget (DMT) (dalam kg) Berdasarkan Provinsi Tahun 2013-2017

Catatan : bila satuan dalam kilogram/gram untuk dikonversi keluasan dalam hektar (misalnya 1 kg untuk luasan 2 Ha)

No. ProvinsiJumlah Sebaran (Ha)

2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Aceh - - - - 7.000

2 Sumatera Utara - - 1.700 - 3.000

3 Sumatera Barat - - - - -

4 Bengkulu - - - - -

5 Riau - - - - -

6 Jambi - - - - -

7 Sumatera Selatan - - - - -

8 Lampung - - - - -

9 Jawa Barat - - - - 26.000

10 DKI Jakarta - - - - -

11 Jawa Tengah - - - - -

12 Yogyakarta - - - - -

13 Jawa Timur - - - 5.900 -

14 Bali - - - - -

15 Nusa Tenggara Barat - - - - -

16 Nusa Tenggara Timur - - - - -

17 Sulawesi Utara - 25.000 81.300 4.100 96.050

18 Sulawesi Tengah - - - - -

19 Sulawesi Selatan - - - - -

20 Sulawesi Tenggara - - - 3.000 -

21 Kalimantan Tengah - - - 1.000 -

22 Kalimantan Barat - - - - -

23 Kalimantan Timur - - - 5.000 -

24 Kalimantan Selatan - - - 1.560 3.000

25 Maluku - 1.000 - - -

26 Papua 153.150 22.780 6.600 1.600 -

27 Bangka Belitung - - - - -

28 Banten - - - - -

29 Gorontalo - - - - 1.000

30 Maluku Utara - - - - 4.450

31 Papua Barat 6.000 27.500 - 4.000 3.000

32 BPTP Sulawesi Barat - - - - -

33 BPTP Kepulauan Riau - - - - -

34 Kalimantan Utara - - - - 87.250

Jumlah Seluruhnya 159.150 76.280 89.600 26.160 230.750

Page 70: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017300

Hasil Penelitian

Tabel 7.20. Jumlah Sebaran Varietas Cabai Kencana Berdasarkan Provinsi Tahun 2013-2017

No. ProvinsiJumlah Sebaran (Ha)

2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Aceh - 1,70 0,60 0,6 0,03

2 Sumatera Utara 1,13 2,03 1,55 0,6 1,98

3 Sumatera Barat - 0,50 2,08 0,5 0,23

4 Bengkulu - 0,03 1,50 0,6 0,38

5 Riau 0,25 0,25 - 1,1 2,63

6 Jambi 0,13 1,50 2,28 0,6 2,83

7 Sumatera Selatan 0,13 1,35 3,58 0,3 1,25

8 Lampung - 0,25 0,10 6,3 1,33

9 Jawa Barat 3,85 13,15 24,80 6,9 28,5

10 DKI Jakarta 0,03 0,43 0,83 0,0 0,83

11 Jawa Tengah 0,05 0,83 0,60 10,8 3,80

12 Yogyakarta - 0,93 1,28 0,0 0,08

13 Jawa Timur 0,10 3,55 1,20 0,1 0

14 Bali - - 0,0 0,05

15 Nusa Tenggara Barat - 0,05 - 0,0 0,95

16 Nusa Tenggara Timur - - - 0,0 0,13

17 Sulawesi Utara - 0,05 0,60 0,0 0,15

18 Sulawesi Tengah 0,08 0,78 1,75 0,0 0,13

19 Sulawesi Selatan 0,13 1,35 3,58 0,8 0,05

20 Sulawesi Tenggara - - 0,50 0,8 0,50

21 Kalimantan Tengah 0,03 - 0,63 0,0 0,75

22 Kalimantan Barat - 0,75 0,03 0,0 0,50

23 Kalimantan Timur 0,13 1,70 - 1,5 0,05

24 Kalimantan Selatan - - - 1,0 0,10

25 Maluku - - - 0,3 0,05

26 Papua - 0,65 0,90 0,4 0,78

27 Bangka Belitung 0,05 0,65 0,08 0,8 0,05

28 Banten - 0,63 10,63 6,3 1,78

29 Gorontalo - 0,88 - 0,0 0

30 Maluku Utara - - 0,50 0,0 0

31 Papua Barat - - 1,28 6,0 0

32 BPTP Sulawesi Barat - - - 0,3 0,45

33 BPTP Kepulauan Riau - 2,53 0,63 0,5 0

Jumlah Seluruhnya 6,09 36,52 61,51 47,1 50,34

Page 71: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

301

Tabel 7.21. Distribusi Bibit Ayam KUB Hasil Teknologi Balitbangtan Berdasarkan Provinsi (ekor) Tahun 2013-2017

No ProvinsiTahun

2013 2014 2015 2016 2017(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 NAD 600 320 300 -

2 Sumut 500 - - - -

3 Riau - - - - -

4 Sumbar - - - - -

5 Bengkulu - - - - -

6 Jambi 500 300 - - -

7 Sumsel - - - - 2.000

8 Lampung 100 165 - - 300

9 Babel - - - - -

10 Banten - - 13.290 - 900

11 DKI Jakarta - 160 - - 12

12 Jabar 500 1.775 500 20.965 8.100

13 Jateng 700 - - - 675

14 DI Yogyakarta 224 - - 700 400

15 Jatim 75 - - 1.600 400

16 Bali 100 - - - -

17 NTB - - - - -

18 NTT - - - - -

19 Sulsel 800 - - - 500

20 Sulbar - - - - -

21 Gorontalo - 2.520 - - -

22 Sulteng - - - - -

23 Sultra 21 - - - 500

24 Sulut - - - 500 -

25 Kalbar - - - -

26 Kalsel 300 - - 1.250 -

27 Kalteng - - - - 1.000

28 Kaltim - - - - -

29 Kaltara - - - - -

30 Maluku - 380 - - -

31 Maluku Utara 600 - - -

32 Papua - 300 - - -

33 Papua Barat - - - - -

Jumlah 5.020 5.920 13.790 25.315 14.787

Page 72: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017302

Hasil Penelitian

Tabel 7.22. Distribusi Bibit Sapi Potong PO Hasil Teknologi Balitbangtan di tiap Provinsi

No ProvinsiTahun

2013 2014 2015 2016 2017(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Sumbar 10 - - - -

2 Jambi - 6 - - 15

3 Sumsel - - 10 - -

4 Jabar - - - - 20

5 Jateng 2 2 - 33 -

6 DI Yogyakarta 3 - - - 3

7 Jatim - 7 12 67 31

8 Kalsel - - - 23 -

9 Kalteng - 3 - - -

10 Kaltim - 4 - - -

Jumlah 15 22 22 123 69

Page 73: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

303

Tabel 7.23. Distribusi Bibit Kambing Boerka Hasil Teknologi Badan Litbang Pertanian di tiap Provinsi (Ekor)

No ProvinsiTahun

2013 2014 2015 2016 2017

1 NAD - 16 36 26 9

2 Sumut 15 24 45 22 -

3 Sumbar 10 3 - - -

4 Kepri - - 6 - -

5 Jambi - - 8 - -

6 Sumsel - - - 12 -

7 Bengkulu - - 6 1 5

8 Bangka Belitung - - 12 - -

9 Jawa Timur - 6 - - -

10 Riau - - - - 21

Jumlah 25 49 113 61 35

Page 74: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017304

Hasil Penelitian

No ProvinsiTahun

2013 2014 2015 2016 2017(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Nangroe Aceh Darusalam - - 2500 425 8300

2 Nias - - 100 - 25

3 Sumatera Utara 100 200 2700 2.000 525

4 Sumatera Barat 1000 - 1000 - 350

5 Riau - 10 350 75 1150

6 Kepulauan Riau - 50 - 100 100

7 Jambi - - 650 250 125

8 Sumatera selatan - - 2000 - 75

9 Bengkulu - - 200 600 100

10 Bangka belitung - - 100 - 25

11 Lampung - - - 25 150

12 Banten - - 25 - 75

13 Jawa Barat 200 400 100 1.050 15650

14 Jawa Tengah - - - 100 75

15 D.I Yogyakarta - - - 100 -

16 Jawa Timur - - 100 750 50

17 Bali - - 100 - 75

18 Kalimantan Barat - 100 - - 25

19 Kalimantan Tengah - 100 - - 1150

20 Kalimantan Selatan - - 300 - 25

21 Kalimantan Timur - - 50 100 125

22 Kalimantan Utara - - - - 25

23 Sulawesi Tenggara 50 - - - -

24 Sulawesi Barat 50 - - - 75

25 Sulawesi Tengah - 75 - - 150

26 Sulawesi Selatan - - 300 - 125

27 Gorontalo - - - 25 50

28 Sulawesi Utara - 400 - - 125

29 Maluku Utara - 50 - - 50

30 Maluku - 50 - - 25

31 Nusa Tenggara Barat - 25 - - 50

32 Nusa Tenggara Timur - 100 1.000 - 50

33 Papua Barat - 50 - - 25

34 Papua - - - 200 100

Jumlah 1400 1610 11575 5800 29025

Tabel 7.24. Distribusi Benih Indigofera Hasil Teknologi Badan Litbang Pertanian di tiap Provinsi (Gram)

Page 75: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

305

Tabel 7.25. Rekapitulasi Paket Diseminasi Dalam Media Cetak Tahun 2013 - 2017

No. Unit KerjaTahun

2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

I Sekretariat Badan Litbang - - - - -

1 Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian 8 5 8 26 17

II Puslitbang Tanaman Pangan 13 13 25 27 19

1 Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi 24 10 7 22 21

2 Balai Penelitian Tanaman Serealia 32 35 36 16 4

3 Loka Penelitian Penyakit Tungro 1 1 2 4 4

III Puslitbang Hortikultura 81 132 42 64 5

1 Balai Penelitian Tanaman Sayuran 49 69 12 8 45

2 Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika 41 18 29 21 27

3 Balai Penelitian Tanaman Hias 13 12 35 19 14

4 Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika 32 49 78 51 12

IV Puslitbang Perkebunan 36 41 38 26 23

1 Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat 24 25 11 7 8

2 Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat 8 4 15 6 6

3 Balai Penelitian Tanaman Palma 17 26 12 2 6

4 Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar 7 11 11 4 18

V Puslitbang Peternakan 33 21 11 31 60

1 Balai Penelitian Ternak 6 4 5 19 11

2 Loka Penelitian Sapi Potong 0 4 14 8 13

3 Loka Penelitian Kambing Potong 4 8 2 13 5

VI Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian 41 42 28 12 14

VII Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian

34 37 6 30 4

VIII Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian

24 37 34 48 39

IX Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian

20 19 10 6 9

1 Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa 52 45 39 21 5

2 Balai Penelitian Tanah 17 20 21 13 4

3 Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi 22 17 27 11 7

4 Balai Penelitian Lingkungan Pertanian 85 36 13 8 7

Page 76: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017306

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.25.

No. Unit KerjaTahun

2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

X Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

1 2 2 2 3

1 BPTP Aceh 4 5 4 4 6

2 BPTP Sumatera Utara 10 11 8 10 12

3 BPTP Sumatera Barat 7 8 5 7 9

4 BPTP Bengkulu 14 15 2 14 16

5 BPTP Riau 1 2 2 1 3

6 BPTP Jambi 5 6 19 5 7

7 BPTP Sumatera Selatan 19 20 16 19 21

8 BPTP Lampung 6 7 14 6 8

9 BPTP Jawa Barat 26 27 44 26 28

10 BPTP Jakarta 15 16 8 15 17

11 BPTP Jawa Tengah 51 52 73 51 53

12 BPTP Yogyakarta 22 23 20 22 24

13 BPTP Jawa Timur 23 24 22 23 25

14 BPTP Bali 28 29 42 28 30

15 BPTP Nusa Tenggara Barat 22 23 11 22 24

16 BPTP Nusa Tenggara Timur 22 23 20 22 24

17 BPTP Sulawesi Utara 5 6 29 5 7

18 BPTP Sulawesi Tengah 3 4 4 3 5

19 BPTP Sulawesi Selatan 5 6 4 5 7

20 BPTP Sulawesi Tenggara 4 5 3 4 6

21 BPTP Kalimantan Tengah 39 40 20 39 41

22 BPTP Kalimantan Barat 3 4 10 3 5

23 BPTP Kalimantan Timur 9 10 24 9 11

24 BPTP Kalimantan Selatan 8 9 7 8 10

25 BPTP Maluku 6 7 7 6 8

26 BPTP Papua 5 6 5 5 7

27 BPTP Bangka Belitung 16 17 15 16 18

28 BPTP Banten 12 13 11 12 14

29 BPTP Gorontalo 20 21 10 20 22

30 BPTP Maluku Utara 21 22 22 21 23

31 BPTP Papua Barat 1 2 2 1 3

Page 77: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

307

No. Unit KerjaTahun

2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

32 BPTP Sulawesi Barat 6 7 5 6 8

33 BPTP Kepulauan Riau 16 17 14 16 18

XI Balai Besar Penelitian Tanaman Padi 17 11 11 8 8

XII Balai Besar Penelitian Veteriner 67 67 83 24 35

Jumlah Seluruhnya 1263 1308 1169 1011 973

Lanjutan Tabel 7.25.

Page 78: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017308

Hasil Penelitian

Tabel 7.26. Rekapitulasi Paket Diseminasi Dalam Media Elektronik Tahun 2013-2017

No. Unit KerjaTahun

2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

I Sekretariat Badan Litbang - - - - -

1 Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian 6 7 7 38 234

II Puslitbang Tanaman Pangan 141 166 107 83 140

1 Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi 314 214 294 183 14

2 Balai Penelitian Tanaman Serealia 376 439 163 31 78

3 Loka Penelitian Penyakit Tungro 12 94 11 37 40

III Puslitbang Hortikultura 36 29 32 64 5

1 Balai Penelitian Tanaman Sayuran 2 3 2 45 402

2 Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika 192 109 189 94 105

3 Balai Penelitian Tanaman Hias 6 7 9 9 16

4 Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika 65 265 170 153 102

IV Puslitbang Perkebunan 10 7 2 1 11

1 Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat - - - - -

2 Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat 1 - - - 3

3 Balai Penelitian Tanaman Palma 8 7 - - -

4 Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar 1 - 2 1 8

V Puslitbang Peternakan 98 64 135 80 182

1 Balai Penelitian Ternak 64 36 62 5 41

2 Loka Penelitian Sapi Potong 74 62 59 55 53

3 Loka Penelitian Kambing Potong 51 51 16 19 24

VI Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian 122 177 101 63 101

VII Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian

1 - 5 - 6

VIII Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian

2 2 2 6 148

IX Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian

- - - 10 3

1 Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa - - - 7 -

2 Balai Penelitian Tanah - - - 5 1

3 Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi - - - 5 5

4 Balai Penelitian Lingkungan Pertanian - - - 2 -

X Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

1 2 2 2 3

1 BPTP Aceh 3 4 3 3 5

2 BPTP Sumatera Utara 5 6 5 5 7

3 BPTP Sumatera Barat 1 2 1 1 3

4 BPTP Bengkulu 10 11 5 10 12

5 BPTP Riau 7 8 21 7 9

Page 79: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

309

Lanjutan Tabel 7.26.

No. Unit KerjaTahun

2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

6 BPTP Jambi 0 1 1 1 2

7 BPTP Sumatera Selatan 82 83 81 82 84

8 BPTP Lampung 3 4 204 3 5

9 BPTP Jawa Barat 84 85 14 84 86

10 BPTP Jakarta 1 2 1 1 3

11 BPTP Jawa Tengah 62 63 214 62 64

12 BPTP Yogyakarta 3 4 3 3 5

13 BPTP Jawa Timur 3 4 3 3 5

14 BPTP Bali 14 15 6 14 16

15 BPTP Nusa Tenggara Barat 23 24 61 23 25

16 BPTP Nusa Tenggara Timur 84 85 70 84 86

17 BPTP Sulawesi Utara 65 66 64 65 67

18 BPTP Sulawesi Tengah 135 136 134 135 137

19 BPTP Sulawesi Selatan 3 4 3 3 5

20 BPTP Sulawesi Tenggara 40 41 56 40 42

21 BPTP Kalimantan Tengah 69 70 57 69 71

22 BPTP Kalimantan Barat 3 4 3 3 5

23 BPTP Kalimantan Timur 91 92 91 91 93

24 BPTP Kalimantan Selatan 2 3 2 2 4

25 BPTP Maluku 10 11 10 10 12

26 BPTP Papua 10 11 8 10 12

27 BPTP Bangka Belitung 15 16 15 15 17

28 BPTP Banten 2 3 2 2 4

29 BPTP Gorontalo 3 4 28 3 5

30 BPTP Maluku Utara 1 2 1 1 3

31 BPTP Papua Barat 2 3 8 2 4

32 BPTP Sulawesi Barat 17 18 16 17 19

33 BPTP Kepulauan Riau 2 3 2 2 4

XI Balai Besar Penelitian Tanaman Padi 296 260 256 227 250

XII Balai Besar Penelitian Veteriner 22 33 21 88 52

Jumlah Seluruhnya 2756 2922 2840 2169 2948

Page 80: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017310

Hasil Penelitian

Tabel 7.27. Rekapitulasi Paket Diseminasi Selain Media Media Elektronik 2013-2017

No. Unit KerjaTahun

2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

I Sekretariat Badan Litbang - - - -

1 Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian 7 5 3 20 27

II Puslitbang Tanaman Pangan 26 28 31 32 9

1 Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi 8 14 8 14 8

2 Balai Penelitian Tanaman Serealia 13 19 68 21 18

3 Loka Penelitian Penyakit Tungro 1 1 1 2 4

III Puslitbang Hortikultura 25 21 19 26 16

1 Balai Penelitian Tanaman Sayuran 15 13 8 9 20

2 Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika 9 9 10 9 24

3 Balai Penelitian Tanaman Hias 21 22 14 17 9

4 Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika 20 20 21 20 19

IV Puslitbang Perkebunan 18 15 18 16 21

1 Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat 28 55 33 17 41

2 Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat 10 8 8 14 13

3 Balai Penelitian Tanaman Palma 51 49 65 16 13

4 Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar 12 13 20 18 27

V Puslitbang Peternakan 22 12 9 25 32

1 Balai Penelitian Ternak 13 6 13 8 7

2 Loka Penelitian Sapi Potong 19 13 35 27 5

3 Loka Penelitian Kambing Potong 10 10 5 6 5

VI Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian 16 16 15 8 10

VII Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian

- - 19 24 13

VIII Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian

38 47 20 44 69

IX Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian

- - - -

1 Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa - - - 3

2 Balai Penelitian Tanah - - - 6

3 Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi - - - 4

4 Balai Penelitian Lingkungan Pertanian - - - 0

X Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

2 2 2 2 2

1 BPTP Aceh - - - - 5

2 BPTP Sumatera Utara - - - 22 22

3 BPTP Sumatera Barat - - - 6 7

4 BPTP Bengkulu - - 25 27 27

5 BPTP Riau - - 39 41 41

Page 81: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

311

Lanjutan Tabel 7.27.

No. Unit KerjaTahun

2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

6 BPTP Jambi - - 5 16 16

7 BPTP Sumatera Selatan - - 32 17 18

8 BPTP Lampung - - 6 12 7

9 BPTP Jawa Barat - - 39 24 5

10 BPTP Jakarta - - - 0 10

11 BPTP Jawa Tengah - - 53 40 5

12 BPTP Yogyakarta - - - 0 5

13 BPTP Jawa Timur - - - 21 20

14 BPTP Bali - - 49 12 12

15 BPTP Nusa Tenggara Barat - - 32 32 32

16 BPTP Nusa Tenggara Timur - - - 20 20

17 BPTP Sulawesi Utara - - 25 5 5

18 BPTP Sulawesi Tengah - - 29 16 17

19 BPTP Sulawesi Selatan - - - 0 6

20 BPTP Sulawesi Tenggara - - 27 27 27

21 BPTP Kalimantan Tengah - - 20 91 24

22 BPTP Kalimantan Barat - - 9 9 6

23 BPTP Kalimantan Timur - - 33 15 16

24 BPTP Kalimantan Selatan - - - 24 24

25 BPTP Maluku - - - 0 1

26 BPTP Papua - - - 3 4

27 BPTP Bangka Belitung - - - 2 4

28 BPTP Banten - - - 0 5

29 BPTP Gorontalo - - 22 0 4

30 BPTP Maluku Utara - - - 0 4

31 BPTP Papua Barat - - 19 3 2

32 BPTP Sulawesi Barat - - - 16 6

33 BPTP Kepulauan Riau - - 52 0 5

XI Balai Besar Penelitian Tanaman Padi 43 41 23 15 15

XII Balai Besar Penelitian Veteriner 37 42 33 31 57

Jumlah Seluruhnya 464 481 1017 955 896

Page 82: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017312

Hasil Penelitian

Tabel 7.28. Rekapitulasi KTI Internasional Balitbangtan, Tahun 2013-2017

No. Unit KerjaTahun Terbit

2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

I Sekretariat Badan Litbang - - - - -

1 Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian - - - - -

II Puslitbang Tanaman Pangan 2 1 - 1 5

1 Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi 7 17 10 24 39

2 Balai Penelitian Tanaman Serealia 1 - - - 6

3 Loka Penelitian Penyakit Tungro 2 - - - -

III Puslitbang Hortikultura - - - - -

1 Balai Penelitian Tanaman Sayuran 2 4 - - 3

2 Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika - 7 2 3 4

3 Balai Penelitian Tanaman Hias - 2 9 3 -

4 Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika - 1 1 - 12

IV Puslitbang Perkebunan - - - - -

1 Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat - - - - 7

2 Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat - - - 6 4

3 Balai Penelitian Tanaman Palma 3 6 3 8 5

4 Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar 3 2 - 2 -

V Puslitbang Peternakan 1 5 - - 0

1 Balai Penelitian Ternak - 12 21 27 37

2 Loka Penelitian Sapi Potong 1 5 - 3 -

3 Loka Penelitian Kambing Potong - 4 - 2 -

VI Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian 5 4 2 7 7

VII Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian

10 7 4 - -

VIII Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian

52 12 5 45 6

IX Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian

7 6 - 6 2

1 Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa 3 2 - 5 1

2 Balai Penelitian Tanah 9 8 - 4 4

3 Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi 2 3 - 9 4

4 Balai Penelitian Lingkungan Pertanian 1 1 - 3 1

X Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

3 3 3 4 -

1 BPTP Aceh 2 3 0 0 2

2 BPTP Sumatera Utara 2 2 0 0 2

3 BPTP Sumatera Barat - 1 2 0 2

4 BPTP Bengkulu 3 2 3 0 2

Page 83: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

313

Lanjutan Tabel 7.28.

No. Unit KerjaTahun Terbit

2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

5 BPTP Riau - - 3 1 1

6 BPTP Jambi - - 0 0 1

7 BPTP Sumatera Selatan 1 - 1 5 2

8 BPTP Lampung 5 2 1 0 2

9 BPTP Jawa Barat 1 1 2 3 1

10 BPTP Jakarta - - 5 5 2

11 BPTP Jawa Tengah 3 - 1 1 1

12 BPTP Yogyakarta 1 2 3 9 1

13 BPTP Jawa Timur - - - 0 1

14 BPTP Bali - 1 9 8 1

15 BPTP Nusa Tenggara Barat 10 - 6 4 1

16 BPTP Nusa Tenggara Timur 3 4 3 9 1

17 BPTP Sulawesi Utara - - 0 0 1

18 BPTP Sulawesi Tengah - - 3 1 1

19 BPTP Sulawesi Selatan - 4 6 0 1

20 BPTP Sulawesi Tenggara 1 - 0 10 1

21 BPTP Kalimantan Tengah 2 1 0 0 1

22 BPTP Kalimantan Barat - 2 0 0 1

23 BPTP Kalimantan Timur 3 - 3 0 1

24 BPTP Kalimantan Selatan 15 5 - 4 1

25 BPTP Maluku - - 2 1 1

26 BPTP Papua 2 - - 3 1

27 BPTP Bangka Belitung - - - 2 1

28 BPTP Banten - - 1 0 1

29 BPTP Gorontalo 1 1 0 0 1

30 BPTP Maluku Utara - 1 1 0 1

31 BPTP Papua Barat - - 0 0 1

32 BPTP Sulawesi Barat - - 0 0 1

33 BPTP Kepulauan Riau 3 2 0 0 1

XI Balai Besar Penelitian Tanaman Padi 9 - 10 8 3

XII Balai Besar Penelitian Veteriner 4 11 5 10 5

Jumlah Seluruhnya 185 157 130 246 184

Page 84: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017314

Hasil Penelitian

Tabel 7.29. Rekapitulasi KTI Nasional Balitbangtan, Tahun 2013-2017

No. Unit KerjaTahun Terbit

2013 2014 2015 2016 2017(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

I Sekretariat Badan Litbang 1 1 - - -

1 Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian - - - 2 5

II Puslitbang Tanaman Pangan 14 14 11 6 18

1 Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi 141 70 - 22 8

2 Balai Penelitian Tanaman Serealia 10 2 10 32 10

3 Loka Penelitian Penyakit Tungro 21 6 - 5 5

III Puslitbang Hortikultura - 6 - - 14

1 Balai Penelitian Tanaman Sayuran 14 30 8 28 17

2 Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika 4 10 43 3 -

3 Balai Penelitian Tanaman Hias 14 2 6 2 1

4 Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika 8 7 4 1 8

IV Puslitbang Perkebunan 26 26 24 24 24

1 Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat 62 54 30 20 17

2 Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat 19 7 9 76 30

3 Balai Penelitian Tanaman Palma 53 62 50 25 27

4 Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar 28 3 25 24 23

V Puslitbang Peternakan 15 2 2 8 11

1 Balai Penelitian Ternak 68 75 65 30 28

2 Loka Penelitian Sapi Potong 9 15 20 23 22

3 Loka Penelitian Kambing Potong 7 10 12 5 10

VI Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian 14 1 24 20 20

VII Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian

44 65 68 23 20

VIII Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian

24 12 12 19 19

IX Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian

60 70 45 6 9

1 Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa 60 38 15 5 6

2 Balai Penelitian Tanah 9 7 17 3 -

3 Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi 11 12 13 5 4

4 Balai Penelitian Lingkungan Pertanian 12 4 6 3 38

X Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

151 26 21 30 23

1 BPTP Aceh 12 11 3 21 13

2 BPTP Sumatera Utara 44 13 - 13 8

3 BPTP Sumatera Barat - - 30 32 23

4 BPTP Bengkulu 61 66 12 12 35

5 BPTP Riau - - 10 22 13

Page 85: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

315

Lanjutan Tabel 7.29.

catatan : jumlah per naskah KTI yang publis pada jurnal, warta, prosiding, bunga rampai, buku

No. Unit KerjaTahun Terbit

2013 2014 2015 2016 2017(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

6 BPTP Jambi 62 43 - 41 38

7 BPTP Sumatera Selatan 67 30 46 56 14

8 BPTP Lampung 18 24 51 25 40

9 BPTP Jawa Barat 41 20 32 68 20

10 BPTP Jakarta 9 7 41 47 10

11 BPTP Jawa Tengah 172 76 148 135 146

12 BPTP Yogyakarta 50 34 37 146 31

13 BPTP Jawa Timur 69 22 - 22 19

14 BPTP Bali 15 12 15 42 21

15 BPTP Nusa Tenggara Barat 33 13 11 59 32

16 BPTP Nusa Tenggara Timur 12 8 20 34 26

17 BPTP Sulawesi Utara 1 1 2 3 5

18 BPTP Sulawesi Tengah 46 10 23 30 8

19 BPTP Sulawesi Selatan 208 120 - 82 43

20 BPTP Sulawesi Tenggara 24 - 56 38 9

21 BPTP Kalimantan Tengah 11 1 3 26 13

22 BPTP Kalimantan Barat 18 16 39 39 25

23 BPTP Kalimantan Timur 24 21 56 17 12

24 BPTP Kalimantan Selatan - - - 16 34

25 BPTP Maluku - - - 15 34

26 BPTP Papua 30 17 - 32 19

27 BPTP Bangka Belitung 8 9 - 29 17

28 BPTP Banten - - 31 44 19

29 BPTP Gorontalo 2 1 5 5 6

30 BPTP Maluku Utara 4 - 4 4 3

31 BPTP Papua Barat - 4 2 3 4

32 BPTP Sulawesi Barat - - - 39 11

33 BPTP Kepulauan Riau - - 4 15 8

XI Balai Besar Penelitian Tanaman Padi 85 65 94 66 40

XII Balai Besar Penelitian Veteriner 41 19 21 20 20

Jumlah Seluruhnya 2066 1300 1336 1748 1192

Page 86: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017316

Hasil Penelitian

Tabel 7.30. Perkembangan Jumlah Pendaftaran dan Sertifikat HKI Balitbangtan, Tahun < 2007-2017, per 31 Desember 2017

TahunPendaftaran/Permohonan Sertifikat

Paten Cipta Merek PVT Var Jumlah Paten Cipta Merek PVT Var Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

< 2006 59 6 22 0 0 87 9 1 4 0 0 14

2006 16 7 1 3 11 38 0 2 0 0 11 13

2007 2 0 1 2 18 23 7 6 0 1 18 32

2008 15 5 7 6 56 89 5 0 0 2 56 63

2009 13 10 4 4 105 136 2 1 0 2 103 108

2010 28 5 2 5 138 178 6 14 8 0 131 159

2011 16 6 4 7 41 74 8 2 3 5 41 59

2012 23 7 0 11 15 56 10 15 2 0 15 42

2013 20 10 4 9 57 100 8 2 0 9 54 73

2014 18 15 4 12 49 98 8 17 4 12 49 90

2015 24 15 0 11 40 90 18 22 0 1 36 77

2016 28 24 0 12 45 109 30 23 3 9 41 106

2017 48 29 2 20 33 132 37 29 0 15 16 97

Jumlah 310 139 51 102 608 1210 148 134 24 56 571 933

Page 87: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

317

Tabel 7.31. Perkembangan Jumlah Pendaftaran dan Sertifikat HKI Lingkup UK/UPT Balitbangtan, Tahun < 2006-2017, per 31 Desember 2017

NO Nama UK/UPTPendaftaran/Permohonan Sertifikat

Paten Cipta Merek PVT Var Total Paten Cipta Merek PVT Var Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1 KEMENTAN - 1 - - - 1 - 1 - - - 1

2 Badan Litbang Pertanian - 1 1 - - 2 - 1 1 - - 2

3 BPATP - 6 1 - - 7 - 6 1 - - 7

4 BBSDLP - 25 - - - 25 - 23 - - - 23

5 Balitklimat 1 49 - - - 50 1 48 - - - 49

6 Balittanah 8 9 14 - - 31 4 9 9 - - 22

7 Balittra 20 9 - - 10 39 14 9 - - 10 33

8 Balingtan 19 - - - - 19 15 - - - - 15

9 Puslitbanghorti - 4 - - - 4 - 4 - - - 4

10 Balitsa 3 17 12 17 38 87 1 16 1 10 38 66

11 Balithi 6 - 1 16 191 214 2 - 1 4 177 184

12 Balitjestro 3 - - - 7 10 - - - - 7 7

13 Balitbu 10 3 2 - 52 67 5 3 - - 46 54

14 Puslitbangbun 1 - - - - 1 - - - - - -

15 Balittas 16 - - 16 47 79 8 - - 9 47 64

16 Balitka 7 - - - 2 9 1 - - - 2 3

17 Balittro 16 - 5 2 34 57 9 - 5 2 34 50

18 Balittri 6 - - 3 15 24 5 - - - 15 20

19 Puslibangnak - - - - - - - - - - - -

20 Balitnak 17 - - - - 17 7 - - - - 7

21 Lolit Sapi - 2 - - - 2 - 2 - - - 2

22 BB Veteriner 17 - - - - 17 7 - - - - 7

23 BB Biogen 8 1 3 - 3 15 3 - 3 - 3 9

24 BB Pasca Panen 46 - 6 - - 52 15 - 1 - - 16

25 Puslitbangtan - 4 - - 13 17 - 4 - - 13 17

26 Balitsereal 3 - 3 27 28 61 2 - - 17 25 44

27 Balitkabi 19 - - 2 65 86 11 - - 2 63 76

28 BB Padi 7 5 2 19 103 136 3 5 2 12 91 113

29 BBP Mektan 34 1 - - - 35 16 1 - - - 17

30 BBP2TP - 1 - - - 1 - 1 - - - 1

Page 88: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017318

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.31.

NO Nama UK/UPTPendaftaran/Permohonan Sertifikat

Paten Cipta Merek PVT Var Total Paten Cipta Merek PVT Var Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

31 BPTP Sumut 2 - - - - 2 2 - - - - 2

32 BPTP DIY 9 1 - - - 10 2 1 - - - 3

33 BPTP Sumbar 5 - 1 - - 6 3 - - - - 3

34 BPTP Jakarta 3 - - - - 3 - - - - - -

35 BPTP Bali 12 - - - - 12 7 - - - - 7

36 BPTP Kalteng 1 - - - - 1 - - - - - -

37 BPTP Kalsel 2 - - - - 2 1 - - - - 1

38 BPTP Jatim 5 - - - - 5 1 - - - - 1

39 BPTP Jambi 1 - - - - 1 1 - - - - -

40 BPTP NTT 1 - - - - 1 1 - - - - -

41 BPTP Sultra 1 - - - - 1 1 - - - - -

42 BPTP Babel 1 - - - - 1 - - - - - -

Jumlah 310 139 51 102 608 1210 148 134 24 56 571 933

Page 89: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

319

Tabel 7.32. Daftar Invensi Balitbangtan yang Telah Dimohonkan Perlindungan Paten dan yang Belum Bersertifikat, per 31 Desember 2017

No Invensi UK/UPT Inventor Utama

Nomor Pendaftaran Mitra Kerjasama

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Perangkap Labirin dengan Attractan Nabati untuk Lalat Buah (Bactrocera dorsalis)

Balittro Ir. Ellyda Abas Wikardi, MS

-

2 Penyempurnaan Mesin Pemisah Kulit Batang Yute

Balittas Ir. Darmono S-980115

3 Proses Pembuatan, Bahan, Komposisi Hasil Produksi Attractan Nabati Ocimol

Balittro Prof. Dr. Ir. Agus Kardinan, MSc.

P-990405

4 Pengolahan Minyak Kelapa Murni dengan Cara Pemanasan Tidak Langsung dan Bertahap

Balitka Ir. Lay Abner, MS S-20000217

5 Pengolahan Kelapa Terpadu Sistem Mekanis Skala Pedesaan

Balitka Ir. Lay Abner, MS S-20000218

6 Alat Penyeratan Sabut Kelapa Mekanis Skala Pedesaan

Balitka Ir. Lay Abner, MS S-20000219

7 Vaksin Infectious Bronchitis (IB) Isolat Lokal

BB Litvet Dr. Darminto S-20000246

8 Antigen Berwarna Pullorum Polivalen Untuk Unggas

BB Litvet Sri Purnomo, BSc S-20000248

9 Pengabut Air Model Bayonet BBP Mektan Dr. Ridwan Thahir S00200100015

10 Mesin Tanam Biji Dan Pupuk Untuk Lahan Kering Ditarik Traktor Tangan

BBP Mektan Dr. Ir. Astu Unadi, M.Eng

S00200100016

11 Mesin Pengering Lorong Untuk Bahan Pertanian Berkadar Air Tinggi

BBP Mektan Dr. Ir. Astu Unadi, M.Eng

S00200100220

12 Alat Penebar Pakan Ikan dan Pakan Udang Terprogram

BBP Mektan Dr. Ir. Astu Unadi, M.Eng

P20010051

13 Proses Produksi Bekatul Awet Dan Bergizi Tinggi Secara Enzimatis

BB Litbang Pascapanen Pertanian

Prof. Dr.Ir. Sri Widowati, M.App.Sc

S00200100014

14 Formula Untuk Proses Bunga Dan Tanaman Kering

Balithi Murtiningsih, BSc, Dkk

P00200100754

15 Teknik Produksi Cassapro Balitnak Dr. I Putu Kompiang

S00200100018

16 Bahan Pakan Aditif Ternak (Nama Produknya: Probion)

Balitnak Prof. Dr. Ir. Budi Haryanto, MSc,PhD

S00200100219

17 Probiotik Bioplus Dan Proses Pembuatannya

Balitnak Prof. Dr. Ir. Mohammad Winugroho

P20010039

18 Beras Parboil – Instans Balitka Ir. Koswara S00200100017

19 Vaksin Tetelo Inaktif Isolat Lokal BB Litvet Dr. Darminto P00200100757

20 Vaksin Tetelo Aktif Galur Balai Penelitian Veteriner2 (Rivs2)

BB Litvet Dr. Darminto P00200100756

21 Mesin Perontok Buah Lada Balittro Ir.Tatang Hidayat, Msi

S00200200131

22 Alat Pengupas Kombinasi Multiguna BBP Mektan Dr. Ir. Astu Unadi, M.Eng

S00200300118

Page 90: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017320

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.32.

No Invensi UK/UPT Inventor Utama

Nomor Pendaftaran Mitra Kerjasama

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

23 Alat Pengering Cepat Kedelai Brangkasan Balitkabi Ir. I Ketut Tastra, MS

S00200300111

24 Vaksin Snot Trivalen Isolat Lokal pada Unggas

BB Litvet Sri Purnomo, BSc. APU

P00200300437

25 Perekat Kayu Lapis Berbasis Kardanol BB Litbang Pascapanen Pertanian

Prof. Dr. Ir. Risfaheri, MSi

S00200300186

26 Formula Pakan Pellet Ayam Potong dengan Bahan Dasar Limbah kelapa Sawit Solid

BPTP Balitbangtan Kalteng

Dr. Ermin Widjaya, S.Pt, M. Si

S00200300163

27 Pemanfaatan Receptalum (dasar bunga matahari) dan probiotik untuk meningkatkan produksi susu sapi perah

Balitnak Prof. Dr. Ir.Mohammad Winugroho

P00200400359

28 Mesin Pembuat Sayuran Kering dengan Teknologi Far Infra Red (FIR)

BB Litbang Pascapanen Pertanian

Dr. Ir. Ridwan Rachmat, MAgr

S00200400184

29 Formulasi dan Proses pembuatan Minuman Khas Betawi “Bir Pletok”

BPTP Balitbangtan DKI

Dr. Waryat, S.Pi, MP

P00200400598

30 Teknik Pembuatan Probiotik Rater Untuk Ternak Ruminansia

Balitnak Prof. Dr. Ir.Mohammad Winugroho

P00200500591

31 Teknik Pembuatan Probiotik Bioavian Untuk Ternak Unggas

Balitnak Dr. I Putu Kompiang

P00200500590

32 Proses Purifikasi Minyak Kelapa Murni (VCO) Berbasis Teknologi Membran Ultrafiltrasi

BB Litbang Pascapanen Pertanian

Andi Nur Alam STP.,MT

S00200500206

33 Komposisi Biopestisida Bentuk Emulsi Berbahan Aktif Bacillus subtilis dan Pseudomonas fluorescens untuk pengendalian Penyakit Tanaman (BAPF emulsi) (Produksi Massal dan Pemasaran Prima BAPF)

Balithi Ir. Hanudin P00200600769 PT. Primasid Andalan Utama

34 Proses Pembuatan Biokompleks Zink Balitnak Supriyati, BSc, MSc

P00200600763

35 Proses Pembuatan Minuman Isotonik Alami Air Kelapa Berbasis Teknologi Membran Ultrafiltrasi

BB Litbang Pascapanen Pertanian

Andi Nur Alam STP.,MT

S00200500206

36 Formula Sanitizer untuk Menghilangkan Mikroba dan Residu Pestisida pada Sayuran Segar

BB Litbang Pascapanen Pertanian

Dr. Ir. S. Joni Munarso, MS

S00200600207

37 Formulasi Pakan Lengkap Berbahan dasar Janggel (Tongkol) Jagung untuk Penggemukan Sapi Potong

BPTP Balitbangtan Kalsel

Ir. Eni Siti Rohaeni, MP

S00200600261

38 Formulasi dan Proses Pembuatan Puree Manggis (Mangosteen pure)

BPTP Balitbangtan Sumbar

Ir. Kasma Iswari, M.Si

P00200600766

Page 91: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

321

Lanjutan Tabel 7.32.

No Invensi UK/UPT Inventor Utama

Nomor Pendaftaran Mitra Kerjasama

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

39 Formulasi Juice Manggis dan Proses Pembuatannya

BPTP Balitbangtan Sumbar

Ir. Kasma Iswari, M.Si

P00200600767

40 Fortifikasi Beras Beriodium BB Litbang Pascapanen Pertanian

Ir. Syafarudin Lubis

S00200700153

41 Formula Penghilang Rasa Pahit pada Jus dan Konsentrat Jeruk Siam dan Aplikanya

BB Litbang Pascapanen Pertanian

Dr. Ir. Setyadjit, MAPPSc

S00200700110

42 Alat Pengisi Polybag Balitbu Roswandi P00200800842

43 Alat Pengukur Tinggi Tanaman Pisang Balitbu Roswandi P00200800246

44 Alat Pemetik Bunga Pisang Balitbu Roswandi S00200800245

45 Bacillus subtilis Nomor Isolat BHN4 dan Pseudomonas fluorescens Nomor Isolat PF18 Sebagai Bahan Aktif Biopestisida

Balithi Ir. Hanudin P0020080004

46 Tipe Bajak Dua Sayap Balitkabi Ir. Gatot Suharto Abdul Fatah, MP

P00200800294

47 Formulasi Pupuk Hayati Granular Berbahan Aktif Mikoriza arbuskula

Balitbu Ir. Irwan Muas, MP

P00201000060

48 Formulasi Pupuk Hayati Tablet Berbahan Aktif Fungi Mikoriza arbuskula (FMA)

Balitbu Ir. Irwan Muas, MP

P00201000064

49 Proses Pembuatan Plumpung Tarikan Matrik Tanah Liat

Balittanah Dr. Subowo Gitosuwondo

P00201000065

50 Suatu Plumpung Dan Komposisi Bahan Plumpung Tarikan Matrik Tanah Liat

Balittanah Dr. Subowo Gitosuwondo

P00201000066

51 Eugenol Asal Cengkeh Zansibar Sebagai Bahan Baku Pestisida Nabati untuk Pengendalian Patogen Tanaman

Balittro Prof. Dr. Ir. Mesak Tombe

P00201000127

52 Komposisi Herbisida Mengandung Asam Asetat, Asam Sitrat dan Garam NaCl

Balittro Prof. Dr. Ir. Supriadi, MSc

P00201000505

53 Proses Untuk Memproduksi Bubuk Kulit Buah Manggis Instan, Produk Yang Dihasilkan dan Penggunaannya

BB Litbang Pascapanen Pertanian

Asep Wawan Permana, STP,M.Si

P00201000386

54 Sistem Pemrograman Secara Dinamik Untuk Menduga Daya Simpan Jagung Kering Pipilan Dalam Lingkungan Penyimpanan Tertentu

BB Litbang Pascapanen Pertanian

Ir. Agus Supriatna Somantri, M.Si

P00201000710

55 Mesin Penyiang Bermotor Untuk Padi Sawah

BBP Mektan Dr.Ir. Joko Pitoyo, M.Si

S00201100053

56 Es Krim VCO dan Proses Pembuatannya Balitka Ir. Rindengan Barlina, MS

P00201100117

57 Komposisi Formula Bioinsektisida Berbahan Aktif Metarhizium anisopliae var. anisopliae dan Proses Pembuatannya

Balitka Ir. Jelfina Constansye Allouw, MSc

P00201100118

Page 92: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017322

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.32.

No Invensi UK/UPT Inventor Utama

Nomor Pendaftaran Mitra Kerjasama

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

58 Perangkap Hama Kelapa Sexava Balitka Dr. Ir. Meldy L.A. Hosang, Msi

S00201100032

59 Formulasi Insektisida Nabati Balittra Dr. Ir. Muhammad Thamrin, M.Si

P00201100474

60 Formula Insektisida Nabati Berbahan Utama Daun Tumbuhan Luwa (Ficus glomeratha) dan Proses Pembuatannya

Balittra Ir. Syaiful Asikin P00201200035

61 Formulasi Insektisida Nabati Berbahan Utama Kulit Batang Kepayang (Pangium edule) dan Proses Pembuatannya

Balittra Ir. Syaiful Asikin P00201200038

62 Komposisi dan Proses Pembuatan Susu Kambing Bubuk

BPTP Balitbangtan DIY

Ir. Ninik Kusuma Wardhani, MS

P00201200204

63 Suatu Komposisi dan Teknologi Pembuatan Kerupuk Jagung (Corn Crackers)

BPTP Balitbangtan Jatim

Yuniarti P00201200324

64 Moving Light Trap So-Cell, Lampu Perangkap Hama Serangga Dan Serangga Pada Umumnya Dengan Menggunakan Solar Cell Yang Mudah Dipindahkan

BB Padi Prof. Dr. Baehaki, SE, M.Si

S00201200104 PT. Sainindo Kurniasejati

65 Static Light Trap So-Cell, Lampu Perangkap Hama Serangga Dan Serangga Pada Umumnya Dengan Menggunakan Solar Cell Yang Statis.

BB Padi Prof. Dr. Baehaki, SE, M.Si

S00201200103 PT. Sainindo Kurniasejati

66 Komposisi Dan Proses Fermentasi Konsentrat Pakan Ternak Menggunakan Multi Mikroba

BPTP Balitbangtan DIY

Ir. Ahmad Musofie A.M, MS

P00201200471

67 Formulasi Suplemen Probiotik Untuk ternak dan Ikan

BB Litvet Prof.Dr. drh. Riza Zainuddin Ahmad, M.Si

P00201200898

68 Snack Bar dan Proses Pembuatannya BB Litbang Pasca Panen Pertanian

Resa Setia Adiandri, S.TP, M.Si

P00201200899

69 Koagulan Alami Berbahan Utama Eceng Gondok dan Proses Pembuatannya

Balingtan Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr

P00201304822

70 Komposisi Formula Pupuk Organik Cair dan Proses Pembuatannya

Balittra Drs. Isdijanto Ar-Riza, MS

P00201304820

71 Formula Pupuk Organik Cair dan Proses Pembuatannya

Balittra Ir. H. Suaidi Raihan, MS

P00201304825

72 Formula Pupuk Organik Daun Cair Berbahan Utama Tumbuhan Kirinyu (Cromolaena Odorata) dan Proses Pembuatannya

Balittra Ir. Syaiful Asikin P00201304824

73 Formula dan Proses Pembuatan Tiwul Instan

Balitkabi Ir. Erliana Ginting,M.Sc

P00201404857

Page 93: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

323

Lanjutan Tabel 7.32.

No Invensi UK/UPT Inventor Utama

Nomor Pendaftaran Mitra Kerjasama

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

74 Teknologi Proses Penurunan Indeks Glikemik pada Bihun Ubi Jalar

BB Litbang Pascapanen Pertanian

Prof. Dr. Ir.Sri Widowati, M.App.Sc

P00201405289

75 Proses Pembuatan Bubur Sorgum Instan BB Litbang Pascapanen Pertanian

Prof. Dr. Ir.Sri Widowati, M.App.Sc

P00201405294

76 Teknologi Pembuatan Tempe Koro BB Litbang Pascapanen Pertanian

Dr. Ir. Endang Yuli Purwani, M.Si

P00201405302

77 Teknologi Pengolahan Permen Jelly dari Daun Uncaria gambier Roxb

BB Litbang Pascapanen Pertanian

Dra. Hernani, M.Sc

P00201405304

78 Formula Pupuk Hayati Berbahan Utama Rhizobium Dan Proses Pembuatannya (Iletrisoy)

Balitkabi Prof. Dr.Ir. Arief Harsono, MS

P00201405296 PT. Agro Indo Mandiri

79 Mesin Rawat Jatun Tipe Juring Ganda BBP Mektan Joko Wiyono, STP, M,Si

S00201500620

80 Formula Pupuk Hayati dan Proses Pembuatannya (Pupuk Hayati Agrimeth)

Balittanah Dr. Ir. Etty Pratiwi, M.Si

P00201500628 PT. Agro Indo Mandiri, PT. Bio Industri Nusantara, Koperasi Puspita, dan PT. Bio Agro Lestari Indonesia

81 Proses Ekstraksi Biji Mimba dengan Pelarut Organi dalam Pembuatan Pestisida Nabati

Balittas Prof. Dr. Drs. Subiyakto, MP

P00201501418

82 Ekstraksi Biji Mimba Dalam pembuatan Pestisida Nabati

Balittas Prof. Dr. Drs. Subiyakto, MP

P00201502274

83 Proses Pembuatan Minyak Biodiesel Menggunakan Transesterifikasi Dua Tahap

Balittri Ir. Dibyo Pranowo P00201502273

84 Formula Pupuk Organik Cair dari Abu Sekam, Sludge Biogas, dan Urin Sapi

Balingtan Sri Wahyuni, SP P00201502271

85 Formulasi Bahan Pencegah Pembusukan Buah Salak

BB Litbang Pascapanen Pertanian

Ir. Dwi Amiarsi P00201504006

86 Vaksin Bivalen Avian Influenza Subtipe H5N1 (Clade 2.1.3 dan clade 2.3.2)

BB Litvet Dr. drh. NLP. Indi Dharmayanti, M.Si

P00201505325 PT. Caprifarmindo Laboratories

87 Vaksin In-aktif Kolera Unggas Bivalen Isolat Lokal untuk Ayam dan Itik

BB Litvet Prof. Dr. Supar, MS

P00201505324

88 Formula dan Proses Pembuatan Jus Ubi Jalar Orange dan Ungu

Balitkabi Ir. Erliana Ginting, M.Sc,

P00201505522

89 Vinegar Air Kelapa BB Litbang Pascapanen Pertanian

Miskiyah, SPt.,MP P00201505780

90 Proses Produksi Antibodi Monoklonal Anti Fumonisin B1 dan Penggunaannya

BB Litvet Dr.Dra. Romsyah Maryam,M.Med.Sc

P00201505776

Page 94: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017324

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.32.

No Invensi UK/UPT Inventor Utama

Nomor Pendaftaran Mitra Kerjasama

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

91 Penggunaan Limbah Ternak Ruminansia dalam Ransum Unggas Petelur

BPTP Balitbangtan Bali

Ir.Suprio Guntoro P00201601875

92 Formulasi Dekomser Mikroorganisme Lokal Berbahan Baku Gamal dan Limbah Rumah Tangga

BPTP Balitbangtan Bali

Anak Agung Ngurah Badung Sarmuda Dinata, S.Pt,MP

P0020161877

93 Daun Sirsak dan Mikroba Endofit Sirsak sebagai Bahan Antikanker

Balittro Dr.Ir.Akhmad Endang Zainal Hasan, M.Si

P00201604400

94 Proses Pembuatan Bioatraktan dari Ekstrak Tanaman Padi Terinfestasi Telur Wereng Batang Coklat (WBC) Nilaparvata lugens dan Produk Formula Atraktan Parasitoid Telur WBC yang Dihasilkan dari Proses Tersebut (Pertanian)

Balittas Prof. Ir. Nurindah, PhD

P00201603970

95 Formula Penurun Gula Darah dan Memperbaiki Fungsi Ereksi Hasil Sinergi Kefir, Purwoceng dan Cabe Jawa

Balittro Dr. Bambang Cahyono

P00201603969

96 Alat pengukur Gas Rumah Kaca Otomatis untuk Lahan Pertanian

Balingtan Dr. Ir. Prihasto Setyanto, MSc

S00201605004

97 Komposisi dan Proses Pembuatan Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah Berbahan Aktif Plant Groeth Proting Rhizobacteria (PGPR) dan Cendawan Menguntungkan

Balithi Ir. Hanudin P00201605271

98 Proses Pembuatan Biopestisida Berbahan Aktif Cendawan Entomopatogen Beauveria bassiana dan Komposisinya

Balitkabi Dr. Yusmani Prayogo

P00201605992

99 Kit Untuk Deteksi Cepat Penyakit Huanglongbing (HLB) Tanaman Jeruk Secara Isothermal

Balitjestro Ir. Nurhadi, MSc P00201605994

100 Proses Pembuatan Yoghurt Bubuk Probiotik

BB Litbang Pascapanen Pertanian

Juniawati, STP, Msi

P00201606351

101 Formula Pembuatan Bubur Instan dari Komposit Talas

BB Litbang Pascapanen Pertanian

Dr. Setyadjit, MappSc

P00201606350

102 Formula Starter Kering Yoghurt Probiotik BB Litbang Pascapanen Pertanian

Miskiyah, SPT, MP P00201600349

103 Formula Biodekomposer dan Proses Pembuatannya (Biodekomposer Agrodeko)

Balittanah Selly Salma, M.Si P00201606750 PT. Bio Agro Lestari Indonesia

104 Formula Biopestisida tepung (powder) berbahan aktif Bacillus substilis isolate TM4 dan isolate BNT8 sebagai pengendali cendawan patogen tular tanah pada tanaman jagung

Balitsereal Dr.Ir. Amran Musi, MS

P00201606987

Page 95: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

325

Lanjutan Tabel 7.32.

No Invensi UK/UPT Inventor Utama

Nomor Pendaftaran Mitra Kerjasama

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

105 Proses Produksi Bulblet Bawang Merah Melalui Embriogenesis Secara Tidak Langsung dan Langsung

Balitsa Dr. Iteu M. Hidayat M.Sc

P00201607456

106 Teknologi Produksi Uji Botani Bawang Merah atau Trueseed of Shallot (TSS) dengan Aplikasi Benzil Amonopurin (BAP), Boron, dan Serangga Polinator Lebah Madu (Aphis cerana)

Balitsa Ir. Rini Rosliani, M.Si

P00201607455

107 Komposisi Formula Pestisida Nabati (BioProtektor)

Puslitbangbun Dr. Ir. Wiratno, M.Env.Mgt

P00201607878 PT Bio Industri Nusantara, PT Agritek Tani Indonesia, PT Pemalang Agro Wangi

108 Komposisi dan Pembuatan Minoxvit sebagai Pakan Aditif Ternak

Balitnak Prof. Dr. Ir. M.Winugroho

P00201607877

109 Komposisi Es Krim Ubi Jalar Ungu Balitkabi Ir. Erliana Ginting, M.Sc

S00201608761

110 Formula Complete Rumen Modifer sebagai Pakan Aditif Ternak Ruminansia dan Proses Pembuatannya

Balitnak Prof. Dr. Amlius Thalib

P00201608763

111 Komposisi Nugget Kimpul Balitkabi Ir. Erliana Ginting, M.Sc

S00201608759

112 Formula Pestisida Nabati Asap Cair Daun Tembakau

Balittas Heri Prabowo, S.Si., M.Si

S00201608756

113 Komposisi Parfum Menggunakan Tembakau Sebagai Base Note

Balittas Elda Nurmasari, S.Si., MO

S00201608762

114 Mesin Pengambil Mata Tunas Tebu untuk Perbenihan (Bud Chipper Mechine)

Balittas Edi Purlani, SP S00201608855

115 Komposisi Nugget Labu Siam BPTP Bali Ida Bagus Gde Suryawan, .M.Si.,Ph.D

S00201609178

116 Mesin Pemisah Serat dan Biji Kapas Tipe Roll

Balittas Ir. Gatot Suharto Abdul Fatah, MP

S00201700408

117 Formula Green Leaves Concentrate Untuk Pakan Aditif Ternak Ruminansia dan Proses Pembuatannya

Balitnak Dr. RA. Yeni Widiawati

P00201700407

118 Mesin Penyiapan Lahan dan Penanam Biji-Bijian Terintegrasi (Rota Tanam)

BB Mektan Dr. Harsono, MP S00201700903 PT Bhirawa Megah Wiratama, dan CV. Adi Setia Utama Jaya

119 Formula Minuman Penyegar Kopi Lada BPTP Bangka Belitung

Dr. Ir. Rubiyo, MSi S00201700902

120 Komponen Pembuka dan Penutup Alur pada Alat Tanam Benih Langsung (ATABELA) Jarwo yang Ditarik Traktor Roda 2 (Dua)

BBP Mektan Ir. Marsudi., MSi S00201701390

Page 96: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017326

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.32.

No Invensi UK/UPT Inventor Utama

Nomor Pendaftaran Mitra Kerjasama

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

121 Saringan Stainless Steel Lubang Miring pada Mesin Penyosoh Sorghum Tipe Sederhana untuk Menaikkan Kapasitas dan Kualitas Penyosoh Biji Sorghum

BBP Mektan Ir. Ana Nurhasanah, MSi

S00201701391

122 Sup Krim Ubi Jalar Premix dan Teknologi Proses Pembuatannya

Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian

Dr. Ir. Endang Yuli Purwani, M.Si

P00201701889

123 Komposisi Sup Instan Berbasis Sayuran Kering dan Proses Pembuatannya

Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian

Resa Setia Adiandri, STP, M.Si

P00201701888

124 Formula dan Proses Pengolahan Emping Talas Belitung/Kimpul

BPTP Balitbangtan Jatim

Aniswatul Khamidah,STP

P00201701890

125 Proses Produksi Gelatin Ceker Ayam Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian

Miskiyah, S.Pt. MP

S00201701887

126 Proses Pembuatan Irisan Bawang Merah Kering

Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian

Dr. Ir. Setyadjit, M.AppSc

S00201701886

127 Proses Pembuatan Pasta Bawang Merah Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian

Prof. Dr. Ir. Risfaheri, Msi

S00201702288

128 Promoter Spesifik Akar dari Padi untuk Konstruk Genetik

BB Biogen Aniversari Apriana, S.Si, Msi

S00201702280

129 Mesin Tanam Bibit Padi (Rice Transplanter) Sistem Tanam Jajar Legowo 2:1 Tipe 2 Baris

BBP Mektan Athoillah Azadi, STP

S00201702285

130 Mesin Pemipil Jagung Tipe Mini Single Roll

BBP Mektan Athoillah Azadi, STP

S00201702286

131 Teknologi Pembuatan Mineral Block dari Kulit Buah Kakao

BPTP Balitbangtan Yogyakarta

Dr. Gunawan S00201702885

132 Proses Delignifikasi Daun Salak untuk Meningkatkan Daya Cerna

BPTP Balitbangtan Yogyakarta

Dr. Ir. Titiek Farianti Djaafar, MP

S00201702886

133 Proses Fusi Protoplas Jeruk Antara Siam Medan dengan Keprok Mandarin Satsuma untuk Menghasilkan Hibrida Somatik

BB Biogen Dr. Drs. Ali Husni, Msi

S00201702882

134 Proses Pembuatan Tanaman Jeruk Triploid melalui Kultur Endosperma

BB Biogen Dr. Mia Kosmiatin, Ssi, Msi

S00201702880

Page 97: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

327

Lanjutan Tabel 7.32.

No Invensi UK/UPT Inventor Utama

Nomor Pendaftaran Mitra Kerjasama

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

135 Alat Peniris Buah Salak BPTP Balitbangtan Yogyakarta

Dr. Ir. Titiek Farianti Djaafar, MP; Dr. Ir. Harsono, MP; Nugroho Siswanto, STP, MSc; Dr. Ir. Tri Marwati, Msi; Drs. Dondy Anggono Setyabudi, MS

S00201702881

136 Cara Pengemasan Buah Salak dengan Kantong Plastik LDPE

BPTP Balitbangtan Yogyakarta

Dr. Ir. Titiek Farianti Djaafar, MP; Dr. Ir. Tri Marwati, Msi; Drs. Dondy Anggono Setyabudi, MS; Hoerudin, SP, MFoodST, PhD; Dr. Supriyadi; Dr. Ir. Harsono, MP

S00201702888

137 Proses Pembuatan Starter Kering Lactobacillus plantarum HML-15 untuk Pengendalian Jamur Penghasil Mikotoksin

BPTP Balitbangtan Yogyakarta

Dr. Ir. Tri Marwati, MSi

S00201702887

138 Mesin Pengolah Tanah Multiguna BBP Mektan Dr. Lilik Tri Mulyantara, STP, MSi

S00201703299 PT. Bhirawa Megah Wiratama

139 Formula Penyubur dan Pendegradasi Kontaminan di Lingkungan Pertanian

Balingtan Sri Wahyuni, SP, MSi

P00201703300

140 Proses Pembuatan Starter Kering untuk Fermentasi Biji Kakao

BB Litbang Pascapanen Pertanian

Dra. Hernani, MSc

S00201703593

141 Kit Marka Molekuler untuk Deteksi Dini Kegenjahan Aren

BB Biogen Dr. Puji Lestari P00201703594

142 Proses Pembuatan Nano Zeolit Teraktivasi BB Litbang Pascapanen Pertanian

Dr. Siti Mariana Widayanti

S00201704228

143 Vaksin Kombinasi Avian Influenza HPAI dan LPAI

BB Litvet Risa Indiani, S.Si P00201705037 PT. Caprifarmindo Laboratories, Pusat Veteriner Farma, dan PT IPB SHIGETA Animal Pharmaceuticals

144 Formulasi Insektisida Pengendali Wereng Coklat Menggunakan Surfaktan DEA dari Metil Ester Olain Sawit

BB Padi Prof. Dr. Erliza Hambali

S00201706835

145 Alat Penyemprot Hama pada Batang Tanaman Buah

Balitjestro Ir. Otto Endarto, M.Si

S00201706833

146 Proses Pembuatan Pupuk Lengkap Slow Release untuk Tanaman Buah yang Belum Menghasilkan

Balitjestro Ir. Sutopo. M.Si S00201707894

Page 98: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017328

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.32.

No Invensi UK/UPT Inventor Utama

Nomor Pendaftaran Mitra Kerjasama

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

147 Formula Agen Defaunasi Protozoa RumenBerbahan Baku Molasis dan Daun Waru

BPTP Balitbangtan Bali

Anak Agung Ngurah Badung Sarmuda Dinata, S.Pt.MP

S00201707899

148 Proses Penghilang Rasa Pahit pada Proses Pembuatan Jelly Drink Lidah Buaya

BPTP Balitbangtan Jatim

Aniswatul khamida, S.TP

S00201707895

149 Proses Pembuatan Bubuk Bawang Merah BPTP Balitbangtan Jatim

Ericha Nurvia Alami, STP

S00201707898

150 Formula Pakan Pellet Kelinci BPTP Balitbangtan DKI

Ir. Syamsu Bahar, M.Si

S00201707896

151 Formula Racikan Dasar Roti Non Terigu Dan Proses Penyimpanan Adonan

BB Litbang Paspapanen Pertanian

Dr. Ir. Endang Yuli Purwani, M.Si

S00201708414

152 Proses Pembuatan Tepung Pregelatinisasi Ubikayu

BB Litbang Paspapanen Pertanian

Dr. Ir. Endang Yuli Purwani, M.Si

S0020178413

153 Pompa Air Bertenaga Hybrid BBP Mektan Dr. Ir. Agung Prabowo, M.Eng

S00201708417 PT. Pro Solusi Perkasa

154 Proses Pembuatan Minyak Bawang Merah BB Litbang Paspapanen Pertanian

Sari Intan Kailaku, S.TP

S00201709006

155 Formulasi dan Proses Pembuatan Mie Sorgum

BB Litbang Paspapanen Pertanian

Prof. Dr. Ir. Nur Richana M.Si

S00201709008

156 Proses Pembuatan Minyak Cabai BB Litbang Paspa Panen Pertanian

Ira Mulyawanti, S.TP

S00201709002

157 Mesin Tanam Padi Sistem Jajar Legowo Tipe Riding

BBP Mektan Dr. Ir. Joko Pitoyo, M.Si

S00201709507

158 Mesin Panen Tebu Tipe Whole Stalk BBP Mektan Joko Wiyono, S.TP,M.Si

S00201709508

159 Alat Penebar Pupuk Organik BBP Mektan Ir. Arustiarso, MP S00201709509

160 Proses Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Cair Pengolahan Kopi Basah

BPTP Balitbangtan Bali

Ir. I. Ketut Kariade, M.Sc .

S00201709510

161 Core Sampler untuk mengambil Sample dalam Pengukuran Rendemen Tebu

BBP Mektan Dr. Ir. Teguh Wikan Widodo, M.Sc

S00201709876

162 Proses Pembuatan Minuman Jahe Rosela BPTP Balitbangtan DKI

Syarifah Aminah, SP.M.Si

S00201709879

Page 99: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

329

Tabel 7.33. Daftar Invensi Balitbangtan yang Telah Dimohonkan Perlindungan Paten dan yang Telah Bersertifikat, Tahun 1999-2017, per 31 Desember 2017

No. Invensi UK/UPT Inventor Utama

No. Pendaftaran

SerifikatMitra

KerjasamaTahun Nomor

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Rhizoplus BB Biogen Prof. Dr. Dra. Rasti Saraswati, MS

P960099 1999 ID 003 556 PT Hobson Interbuana Indonesia

2 Komposisi Parfum dan Proses Pembuatannya

Balittro Ir. Sofyan Rusli P-963654 1999 ID 0004340

3 Alat Pengolahan Sagu Mekanis Sistem Terpadu

Balitka Ir. Lay Abner, MS

S-980006 2002 -

4 Formulasi Bahan Bio Fusarium Oxysporum Non Patogenik sebagai Bahan Baku Pestisida

Balittro Prof. Dr. Ir. MesakTombe

S-980130 2003 ID 0000404 S CV. Meori Agro

5 Penggunaan Produk Cengkeh sebagai Bahan Baku Pestisida Nabati

Balittro Ir. Ariful Asman, MS

S-980131 2003 ID 000 0434 S

6 Mesin Pemipil Jagung Balitkabi Ir. I Ketut Tastra, MS

S20000223 2003 ID 0000446 S

7 Perbaikan Peralatan Penyulingan Minyak Atsiri

Balittro Ir. Sofyan Rusli S00200100159 2003 ID 0000451 S

8 Pupuk Mikroba Pelarut Fosfat (Biophosphat)

BB Biogen Prof. Dr. Dra. Rasti Saraswati, MS

- 2004 ID 0011013 PT. Nusa Palapa Gemilang

9 Penyempurnaan Alat Pengupas Kulit Biji (Gelondong) Jambu Mete

Balittro Dr. Ir. Edy Mulyono, MS

S0200100007 2005 ID 0000631 S

10 Vaksin Enterotoksigenik Eschericia coli Plus Multivalen Untuk Babi (Formula Vaksin ETEC untuk Babi)

BB Litvet Dr. Supar, MS S20000247 2007 ID 0000789 S PT. Caprifarmindo Laboratories

11 Alat Penakar Benih Dan Pupuk Buatan Sistem Putar Vertikal

BBP Mektan Fx. Lilik Trimulyantara, STP., M.Si

S00200100218 2007 ID 0000791 S

12 Alat Pengering Cepat Kacang Tanah Polong

Balitkabi Ir. I Ketut Tastra, MS

S00200100158 2007 ID 000 0788 S

13 Komposisi Dan Proses Pembuatan PakanTransportasi Ruminansia (Bioport)

Balitnak Prof. Dr. Ir. Mohammad Winugroho

P00200100753 2007 ID 0020248

14 Proses Pembuatan Ferlawit (Bahan Pakan Ternak Dari Hasil Fermentasi Lumpur Sawit)

Balitnak Dr. Arnold Sinurat

P00200101023 2007 ID 0020249

15 Vaksin Verotoksigenik Eschericia coli Untuk Sapi (Formula Vaksin VTEC untuk Sapi)

BB Litvet Dr. Supar, MS P00200100755 2007 ID 0019838 PT. Caprifarmindo Laboratories

16 Proses Pembuatan Probiotik Tanaman untuk Pakan Ternak dan Produk yang Diperoleh dari Proses Tersebut

Balitnak Dr. Putu Kompiang

P00200300435 2007 ID 0019731

Page 100: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017330

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.33.

No. Invensi UK/UPT Inventor Utama

No. Pendaftaran

SerifikatMitra

KerjasamaTahun Nomor

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

17 Mesin Pengupas Buah Lada (Judul di Sertifikat : Mesin Pengupas Buah Lada Tipe Piringan)

Balittro Prof. Dr. Ir. Risfaheri, MSi

S00200200130 2008 ID 0000885 S

18 Komposisi Biopestisida Cair Berbahan Aktif Bacillus subtilis dan Pseudomonas fluorescens Untuk Pengendalian Penyakit Tanaman Hias dan Tanaman Lainnya (BAPF cair)

Balithi Ir. Hanuddin P00200300467 2008 ID 0022384

19 Metode Pembuatan Bahan pakan Ternak Sumber Protein By-Pass Rumen (PBR)

Balitnak Prof.Dr. Ir. Budi Haryanto, MSc.PhD

P00200300434 2008 ID 0022134

20 Mesin Pembubur Daging Buah Sistem Sikat dengan Pengumpan Konveyor Ulir (Judul di Sertifikat : Mesin Pembubur Daging Buah-Buahan)

BB Litbang Pascapanen Pertanian

Dr. Setyadjit, MAppSc

S00200400044 2008 ID 0000881 S

21 Pembuatan Pakan Ternak dengan Bahan Baku Jerami Padi yang difermentasi

Balitnak Prof.Dr. Ir. Budi Haryanto, MSc.PhD

P00200500745 2008 ID 0022138

22 Alat Penggerak Wadah Pensortasi (Grading) Buah-buahan

BPTP Balitbangtan Sumut

Ir. Besman Napitupulu

P00200300576 2009 ID P0022695

23 Teknik Pengolahan Sampah Organik untuk Pakan Ternak Ruminansia (JudulAkhir: Proses Pembuatan Tepung Sampah dari Komposisi Pakan untuk Menggemukan Ternak Ruminansia)

BPTP Balitbangtan Bali

Ir. Suprio Guntoro

P00200600711 2009 ID P 0024868

24 Alat Pemipil Jagung Balitkabi Ir. I Ketut Tastra, MS

S20000224 2010 ID S 0001001

25 Mesin Penyiang Bermotor Untuk Padi Sawah

BBP Mektan Dr.Ir. Joko Pitoyo, M.Si

S00201100053 2010 ID S0001039

26 Bahan Pengolah Limbah Pertanian (Judul Revisi: Probiotik untuk Pembuatan Pakan Terfermentasi)

BPTP Balitbangtan DIY

Ir. Ahmad Musofie A.M, MS

P00200400354 2010 ID P0027065

27 Proses Ekstraksi dan Formulasi Biji Mimba untuk Pestisida (Judul Revisi: Proses Ekstraksi Biji Mimba (Azadirachtaindica A. JUSS) untuk pestisida nabati)

Balittas Prof. Dr. Drs. Subiyakto,MP

P00200600708 2010 ID P0026976

Page 101: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

331

Lanjutan Tabel 7.33.

No. Invensi UK/UPT Inventor Utama

No. Pendaftaran

SerifikatMitra

KerjasamaTahun Nomor

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

28 Teknik Deteksi Cepat Aflatoksin B1 yang Dicirikan dengan Penggunaan Antibodipoliklonal yang Spesifik (Judul Revisi: KIT Elisa Aflatoksin B1 dengan Antibodi Poliklonal dari Kelinsi)

BB Litvet Sri Rahmawati, BSc, MSc

P00200600707 2010 ID P0027066

29 Komposisi Dodol buah Kuini dan Proses Pembuatannya (JudulAkhir: Komposisi Dodol Buah Mangifera Odorata Griff dan Proses Pembuatannya)

BPTP Balitbangtan Kalsel

Dr. Ir. Sri Satya Antarlina, MS

P00200600768 2010 ID P 0024910B

30 Room-Germinator (Ruang Penecambah Benih)

BB Padi Dr. Udin S. Nugraha

P20010040 2011 ID P0028588

31 Dekomposer Bahan Organik BPTP Balitbangtan DIY

Ir. Ahmad Musofie A.M, MS

P00200400355 2011 ID P0027660

32 Formulasi Bahan Perangkap Lalat Buah Bactoria Tau Menggunakan Minyak Atsiri Euphatorium unifolium dan Parafin Cair (Judul Baru: Komposisi Minyak Atsiri Daun Euphatorium unifolium sebagai Perangkap Lalat Buah)

Balitbu Dr.Ir. Mizu Istianto

P00200600709 2011 ID P0027677

33 Proses Pembuatan Xanthones Manggis Sebagai Obat (Judul Revisi: Pembuatan Minuman Kesehatan dari Sari Kulit Buah Manggis)

BPTP Balitbangtan Sumbar

Ir. Kasma Iswari, M.Si

P00200600765 2011 ID P0028639 PT. Zena Nirmala Sentosa

34 Alat Penyisir Pisang BPTP Balitbangtan Sumut

Ir. Besman Napitupulu, MSc

P00200600710 2011 P 0029330

35 Formulasi Bahan Penolak Hama Penggerek Buah Jeruk Citipestis sagitiferella Menggunakan Minyak Atsiri Sereh Wangi (Cymbopogonnardus) dan Parafin Cair

Balitbu Dr. Ir. Mizu Istianto

P00200800841 2011 ID P0029536

36 Komposisi Media Tumbuh Pengendali Penyakit Tanaman dan Proses Pembuatannya ((JudulBaru: Komposisi Media Tumbuh Pengendali Penyakit Tanaman)

Balitbu Prof.Dr. Ir. I. Djatnika, MS

P00200800839 2011 ID P0029535

37 Mesin Pemeras Daging Buah Berbiji

BBP Mektan Dr. Raffi Paramawati, M.Sc

S00200900028 2011 ID S0001088

Page 102: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017332

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.33.

No. Invensi UK/UPT Inventor Utama

No. Pendaftaran

SerifikatMitra

KerjasamaTahun Nomor

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

38 Produksi Probiotik “Bio-Cas” untuk ternak ruminansia (Judul revisi : “Probiotik Untuk Ternak Ruminansia”

BPTP Balitbangtan Bali

Ir. Suprio Guntoro

P00200500735 2012 ID P0031203

39 Formulasi dan Proses Pembuatan Sirup Manggis (Mangosteen pure) Judul Revisi: Sirup Buah Manggis Dengan Pewarna Alami

BPTP Balitbangtan Sumbar

Ir. Kasma Iswari, M.Si

P00200600764 2012 ID P0031154

40 Peralatan Penakar dan Penabur Tanah dan Penakar dan Penabur Benih untuk Penyiapan Bibit Padi dalam Kotak Persemaian (Judul revisi : Peralatan penakar dan penabur tanah dan benih)

BBP Mektan Ir. Harjono, M. Eng

P00200800843 2012 ID P0030913

41 Alat PembungkusTandan Pisang (Judul Revisi: Alat Pembungkus Bunga Pisang)

Balitbu Roswandi S00200800247 2012 ID S 0001132

42 Alat Ukur Laju Kebutuhan Bahan Bakar dengan Metode Tidak Langsung Analisis Regresi Linier

Balitkabi Dr.I K Tastra,MS

P00200800395 2012 ID P0030523

43 Proses Pembuatan Pestisida Alami dari Bahan Kalsium Oksida dan Sulfur (Nama Dagang: Peskabel)

Balittas Prof. Dr. Drs. Subiyakto, MP

P00200800393 2012 ID P0030142

44 Penukar Kalor Tipe Sirip Pada Mesin Chiller Susu (Judul Akhir: Penukar Kalor Tipe Sirip Pada Mesin Pendingin Susu)

BBP Mektan Ir. Supriyanto, M.Si

P00200900056 2012 ID P0030869

45 Alat Irigasi Tipe Sprinkler Berjalan Untuk Rumah Kaca

BBP Mektan Dr. Ir. Teguh Wikan Widodo, M.Sc

P00200900054 2012 ID P0031417

46 Mesin Pencampur Pupuk Irigasi (Fertigasi) Untuk Tanaman Sayuran

BBP Mektan Dr. Ir. Harmanto, M.Eng

P00200900055 2012 ID P0031485

47 Formula Pupuk Hayati Tanaman Padi (Smart)

Balittanah Drs. Edi Santosa, MS

P00200900415 2012 ID P0032494 PT. Bio Industri Nusantara, PT. Petrosida Gresik, PT. Buana Agro Sejahtera

48 Mesin Penyiang Tipe Bajak Dua Sayap

Balitkabi Ir. Gatot Suharto Abdul Fatah, MP

P00200800394 2013 ID S 0001235

Page 103: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

333

Lanjutan Tabel 7.33.

No. Invensi UK/UPT Inventor Utama

No. Pendaftaran

SerifikatMitra

KerjasamaTahun Nomor

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

49 Proses Pembuatan Biopestisida Berbahan Aktif Spodoptera litura nuclear polyhedrosis Virus Dan Komposisi Yang Diperoleh Darinya

Balitkabi Drs. Bedjo, MP P00201000063 2013 IDP 000035287

50 Bioinsektisida Spodoptera litura Untuk Pengendalian Hama Ulat DaunTembakau (Judul Baru: Formula Bioinsektisida Spodoptera litura Nuclear Polyhendrasis Virus untuk Pengendali Hama Ulat DaunTembakau) (Biopestisida SlNPV)

Balittas Ir. I.Gusti AG Ayu Indrayani, MP

P00201000061 2013 ID P000035286 PT Probio

51 Formula Pupuk Hayati Tanaman Kedelai (Smesh/Pupuk Bio BUS)

Balittanah Drs. Edi Santosa, MS

P00200900416 2013 ID P000035027 PT. Bio Industri Nusantara

52 Formula Minyak Cengkeh dan Serai Wangi Sebagai Pestisida Nabati (judul Baru: Komposisi Minyak Cengkeh dan Serat Wangi sebagai Pestisida)

Balittro Prof.Dr. Supriadi

P00201000046 2013 ID P000033167

53 Formula Minyak Cengkeh dan Kayu Manis Sebagai Pestisida Nabati (Judul Baru: Komposisi Minyak Cengkeh dan Kayu Manis Sebagai Pestisida Nabati)

Balittro Prof.Dr. Supriadi

P00201000045 2013 ID P000034724

54 Formulasi Kompos Berbahan Aktif Gliocadium sp

Balithi Ir. Wakiah Nuryani

P00201000050 2013 IDP000034666 PT. Agro Indo Mandiri, dan PT. Berdikari

55 Alat Perekam Data Stasiun Monitor Cuaca Otomatis Jarak Jauh Menggunakan Konfirmasi Dua Arah Berbasis SMS Telemetri

Balitklimat Dr. Astu Unadi, M.Eng

P00201000803 2013 IDP000035180 PT. Indocommit Citra Mahardhika

56 Mesin Pengolahan Tanah dan Penyiangan Untuk Tanah Ringan

Balittas Ir. Gatot Suharto Abdul Fatah, MP

S00201100151 2014 ID S000001299

57 Proses Penurunan Indeks Glimkemik Gabah

BB Litbang Pascapanen Pertanian

Prof. Dr.Ir.Sri Widowati, M. App.Sc

P00200900288 2014 ID P000037030 PT Petrokimia Gresik

58 Alat Pengabut Air Berbentuk Tongkat yang Multifungsi, untuk Menghasilkan Beras Berkualitas

BBP Mektan Dr. Ridwan Thahir

P00200800844 2014 IDP000036990

59 Formula Sanitizer Untuk Menghilangkan Kontaminan Mikroba dan Residu Pestisida Pada Sayuran Segar

BB Litbang Pascapanen Pertanian

Dr. Ir. Joni Munarso, MS

P00201000711 2014 IDP000036750

Page 104: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017334

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.33.

No. Invensi UK/UPT Inventor Utama

No. Pendaftaran

SerifikatMitra

KerjasamaTahun Nomor

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

60 Instalasi Pengolah Limbah Ternak Untuk Produksi Biogas, Pupuk Organik Cair dan Bahan Pakan (Judul Baru: Proses Pengolahan Limbah Ternak untuk Produksi Biogas-Pupuk Organik Cair dan Bahan Pakan) (Judul Terakhir: Proses Produksi Pupuk Organik Cair dari Limbah Ternak)

BPTP Balitbangtan Bali

Ir. Suprio Guntoro

P00200800296 2014 IDP000037128

61 Komposisi Fungisida Hayati Berbahan Aktif Gliocladium sp. dan Proses Pembuatannya

Balitbu Eliza, S.Si.,M.Si P00200800840 2014 IDP000037067

62 Starter BIMO-CF (Biologically Modified Cassava Flour) Untuk Memperbaiki Mutu Tepung Ubi-ubian (Judul revisi : Formula Starter Kering Untuk Memodifikasi Secara Biologi Tepung Kasava)

BB Litbang Pasca Panen Pertanian

Misgiyarta SP,M.Si

P00200900053 2014 IDP000037522 PT. Multi Prima Sejahtera

63 Bioinsektisida Helicoverpa armigera nuclear polyhedrosis Virus Untuk Pengendalian Hama Penggerek Buah Kapas (Biopestisida HaNPV)

Balittas Ir. I.Gusti AG Ayu Indrayani, MP

P00201000062 2014 IDP000037075 PT. Probio

64 Proses Pembuatan Biopestisida Berbahan Aktif Metarhizium anisopliae dan Komposisi yang diperoleh darinya (Judul Akhir : Formulasi Biopestisida Berbahan Aktif Metarhizium Anisopliae Untuk Mengendalikan Wereng Coklat (Nilaparvata Lugens) (Biopestisida Metarian 10 WP)

BB Padi Prof. Dr. Ir. Baehaki S.E

P00201000049 2015 IDP000037605 PT Biosindo Mitra Jaya

65 Formula Attraktan Nabati dan Proses Pembuatannya

Balittra Ir. Syaiful Asikin P00201100991 2015 IDP000037683

66 Formulasi Pupuk Hayati Untuk Lahan Masam dan Proses Pembuatannya (Biotara)

Balittra Dr. Ir. Mukhlis, MS

P00201100316 2015 IDP000037680 PT. Pupuk Kaltim

67 Alat Filter Residu Pestisida pada Saluran Inlet dan Outlet di Petakan Sawah yang Dapat Diisi Ulang

Balingtan Dr. Asep Nugraha Ardiwinata, M.Si

S00200900253 2015 IDS000001383

Page 105: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

335

Lanjutan Tabel 7.33.

No. Invensi UK/UPT Inventor Utama

No. Pendaftaran

SerifikatMitra

KerjasamaTahun Nomor

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

68 Pemipil Jagung Berkelobot BBP Mektan Ir. Rudy Tjahjohutomo, MT

P00200900536 2015 IDP000039174 CV. Adi Setia Utama Jaya, dan PT. Bahagia Jaya Sejahtera

69 Formulasi Nematofagus Pada Ternak Ruminansia

Bb Llitvet Prof. Dr. drh. Riza Zainuddin Ahmad, M.Si

P00201200900 2015 IDP000038768

70 Fumigan Bersumbu Sebagai Pengendali Tikus

Balittra Ir. Syaiful Asikin P00201100314 2015 IDP000037647

71 Produk Makanan Berupa Asinan dari Bahan Baku Sayuran Kubis-Kubisan (Brassica oleraceae L.) Judul akhir “Proses Pembuatan Makanan Olahan Aisnan Tunas Daun Brassica oleraceae L

Balitsa Dr.Ir. Ali Asgar P00200800845 2015 IDP000039044

72 Proses Pembuatan Jamur Antagonis Berbahan Aktif Trichoderma L-8 dan Komposisi yang Diperoleh Darinya

Balitkabi Ir.Sri Hardaningsih, MS

P00201000162 2015 IDP000038739

73 Pelapisan Pupuk Urea dengan Arang Aktif yang Berasal dari limbah Pertanian

Balingtan Dr. Asep Nugraha Ardiwinata, M.Si

P00200900630 2015 IDP000038786

74 Bioinsektisida Berbahan Aktif HaNPV Pengendali Hama Penggerek Tongkol Jagung dan Proses Pembuatannya

Balitsereal Ir. A. Haris Talanca, MP

P00201000125 2015 IDP000038958

75 Proses Pembuatan Bioinsektisida Pengendali Hama Penggerek Tongkol Jagung

Balitsereal Ir. A. Tenrirawe,MP

P00201000126 2015 IDP000038959

76 Tungku Pembakar Limbah Pertanian Menjadi Arang yang Ramah Lingkungan dan Dapat Dibongkar Pasang

Balingtan Dr. Asep Nugraha Ardiwinata, M.Si

P00200900629 2015 IDP000040241

77 Bionematisida Bakteri Endofit Untuk Pengendalian Nematoda

Balittri Dr. Dra.Rita Harni, M.Si

P00201100473 2015 IDP000038903

78 Perbanyakan Benih Jahe Secara In Vitro Melalui Embriogenesis Somatik

Balittro Dr. Otih Rostiana, MSc

P00201100087 2015 IDP000039251

79 Formula Insektisida Nabati Berbahan Utama Kulit Batang dan Daun Kepayang (Pangium edule) dan Proses Pembuatannya

Balittra Ir. Syaiful Asikin P00201100990 2015 IDP000039210

Page 106: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017336

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.33.

No. Invensi UK/UPT Inventor Utama

No. Pendaftaran

SerifikatMitra

KerjasamaTahun Nomor

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

80 Tahapan Pembuatan Biopestisida Yang Berbahan Aktif Cendawan Entomopatogen Lecanicilium lecanii (Zare & Gams)Untuk Mengendalikan Telur Hama Pengisap Polong Kedelai Riptortus linearis

Balitkabi Dr. Yusmani Prayogo,SP.,M.Si

P00201000163 2015 IDP000039195

81 Proses Memproduksi Kopi Luwak Probiotik

BPTP Balitbangtan Bali

Ir. Suprio Guntoro

P00201000346 2015 IDP000038962 PT. Zeoprima Industri,Koperasi Satmakura, danUD. Taman Ayu

82 Arang Aktif yang Berasal dari Limbah Pertanian Mampu Mengendalikan Residu Pestisida di Lahan Pertanian

Balingtan Dr. Asep Nugraha Ardiwinata, M.Si

S00200900254 2016 IDS000001436

83 Alat Pembuat Bolus Yang dapat dibongkar pasang

BB Litvet Prof. Dr. drh. Riza Zainuddin Ahmad, M.Si

S00201200211 2016 IDS000001456

84 Teknologi Pengolahan Daun Uncaria gambier Roxb. Sebagai Minuman Antioksidan

BB Litbang PascaPanen Pertanian

Dra. Hernani, MSc

P00201200036 2016 IDP000042102

85 Proses Pembuatan Biopestisida Berbahan Aktif Beauveria bassiana dan Komposisi yang diperoleh darinya

BB Padi Prof. Dr. Ir. Baehaki S. E

P00201000048 2016 IDP000041369 PT. Biosindo Mitra Jaya

86 Stick Test Kit untuk Deteksi Cepat Mikroba Total Pada Susu Segar

BB Litbang Pasca Panen Pertanian

Misgiyarta, SP, M.Si

P00201304412

2016 IDP000041675 PT. Kalbe Farma Tbk.

87 Sungkup yang Mudah Dibawa (Portable) untuk Pengambilan Sampel Gas Rumah Kaca

Balingtan Dr. Ir. Prihasto Setyanto, M.Sc

S00201100015 2016 IDS000001468

88 Formula Insektisida Nabati Berbahan Utama Daun Gelam (Melaleuca cajuputi) dan Proses Pembuatannya

Balittra Ir. Syaiful Asikin P00201200037 2016 IDP000042106

89 Formula Herbisida Yang Berbahan Aktif Parakuat dan Proses Pembuatannya

Balittra Ir. Syaiful Asikin P00201200070 2016 IDP000041461

90 Formula Pupuk Untuk Lahan Gambut dan Proses Pembuatannya (Pugam A)

Balittanah Dr.Ir. I. Guti Made Subiksa

P00201200069 2016 IDP000041957 PT. Polowijo Gosari

91 Komposisi Mie Sukun BPTP Balitbangtan Jawa Timur

Dr. Ir. Sri Satya. Antarlina, MS

P00201100681 2016 IDP000041633

Page 107: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

337

Lanjutan Tabel 7.33.

No. Invensi UK/UPT Inventor Utama

No. Pendaftaran

SerifikatMitra

KerjasamaTahun Nomor

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

92 Proses Pembuatan Probiotik Mikroba Rumen Terseleksi Untuk Pakan Aditif Pencerna Racun Pada Ternak Ruminansia (Pecahan dari P200010039)

Balitnak Prof. Dr. Ir. Mohammad Winugroho

P00201100993 2016 IDP000041632

93 Urea Berlapis Arang Aktif dan Zeolit

Balingtan Dr. Asep Nugraha, M.Si

P00201000709 2016 IDP000042952

94 Urea Berlapis Arang Aktif Diperkaya Mikroba Konsorsia

Balingtan Dr. Asep Nugraha Ardiwinata, M.Si

P00201100315 2016 IDP000042773

95 Proses Pembuatan Probiotik Mikroba Rumen Terseleksi Untuk Pakan Aditif Pedet Ternak Ruminansia (Pecahan dari P200010039)

Balitnak Prof. Dr. Ir. Mohammad Winugroho

P00201100992 2016 IDP000041981

96 Mesin Penanam Padi Untuk Sistem Tanam Jajar Legowo (Indo Jarwo Transplanter)

BBP Mektan Ir. Joko Pitoyo, M.Si

S00201300234 2016 IDS00001509 CV. Adi Setia Utama JayaPT. Sainindo KurniasejatiPT. RutanPT. Lambang Jaya

97 Teknik Produksi Trichoderma Cair

BPTP Balitbangtan Bali

Ir. Suprio Guntoro

P00201000345 2016 IDP000038961

98 Starter Padat Nata De Coco BB Litbang Pasca Panen Pertanian

Misgiyarta, SP.,M.Si

P00201304410 2016 IDP000042726

99 Proses Pembuatan Kopi Luwak Artifisial

BB Litbang Pasca Panen Pertanian

Mulyana Hadipernata, STP,M.Sc

P00201200961 2016 IDP000042761

100 Sungkup Untuk Mengambil Sampel Gas Karbondioksida dan Metana

Balittra Wahida Annisa Yusuf, SP, M.Sc

S00201300320 2016 IDS000001471

101 Komposisi Insektisida Nabati untuk PengendalianHama Penggerek Batang (Biotris)

Balittri Dr.Drs. Iwa Mara Trisawa, M.Si

P00201200071 2016 IDP000043477 PT. Berdikari

102 Formula Emulsi Lilin Untuk Mempertahankan Kesegaran Buah – Buahan

BB Litbang Pascapanen Pertanian

Drs.Dondy Anggono Setyabudi, M.Si

P00201304819 2016 IDP000043652

103 Formula dan Proses Pembuatan Mie Ubijalar

Balitkabi Ir. Erliana Ginting,M.Sc

P00201404859 2016 IDP000043493

104 Syringe Untuk Mengambil Dan Menyimpan Sampel Gas

Balingtan Dr. Ir Prihasto Setyanto, M.Sc

S00201300319 2016 IDS000001516

105 Lysimeter Untuk Inkubasi Tertutup

Balittra Dr. Wahida Annisa Yusuf, SP, M.Sc

S00201300321 2016 IDS000001512

Page 108: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017338

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.33.

No. Invensi UK/UPT Inventor Utama

No. Pendaftaran

SerifikatMitra

KerjasamaTahun Nomor

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

106 Mesin Pemanen Padi Mini Tipe Mini Kombinasi (Indo Combine Harvester)

BBP Mektan Fx.Lilik Tri Mulyantara, S.TP.M.Si

S00201300233 2016 IDS000001477 CV. Adi Setia Utama JayaPT. Sainindo KurniasejatiPT. Rutan danPT. Lambang Jaya

107 Formula Ransum Itik Potong yang Menggunakan Kotoran Sapi Olahan

BPTP Balitbangtan Bali

Ir. Suprio Guntoro

P00201304411 2016 IDP000043795

108 Adsorben Alami Berbahan Baku Kulit Kacang Tanah dan Proses Pembuatannya

Balingtan Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr

P00201304827 2016 IDP000043653

109 Amelioran Tanah Gambut (Judul Akhir: Formula Pembenah Tanah Gambut)----(Pertanian)

Balitra Dr. Eni Maftu’ah, SP.,MP

P00201304818 2016 IDP000043746

110 Formulasi dan Proses Pembuatan Pupuk Nitrogen Lepas Lambat----(Pertanian)

Balittanah Dr. Ir. M. Al-Jabri, MS

P00201100472 2016 IDP000043649

111 Formula Insektisida Nabati Berbahan Utama Daun Tumbuhan Bintaro (Carbera odollam) dan Proses Pembuatannya

Balittra Ir. Syaiful Asikin P00201100989 2016 IDP000043185

112 Kompos Balingtan Untuk Mengikat Residu Organoklorin (Judul Revisi: Pembuatan Pupuk Kompos yang Mampu Menurunkan Kandungan Residu Insektisida di Lahan Pertanian)----(Pertanian)

Balingtan Sarwoto, B.Sc P00201000706 2017 IDP000044095

113 Formulasi Pupuk Hayati Pereduksi Sulfat dan Proses Pembuatannya

Balittra Ir. Yuli Lestari, M.Si

P00201100317 2017 IDP000044180

114 Proses Pembuatan Vinegar Kulit Pisang

BB Litbang Pascapanen Pertanian

Miskiyah SPt,MP

P00201405300 2017 IDP000045479

115 Reaktor Biodiesel Hybrid Untuk Bahan Bakar Nabati (BBN)

Balittri Ir. Dibyo Pranowo

S00201504007 2017 IDS00001584

116Teknologi Proses Penurunan Indeks Glikemik pada Bihun Beras

BB Litbang Pascapanen Pertanian

Prof. Dr. Ir.Sri Widowati, M.App.Sc

P00201405305 2017 IDP000045480

117 Metode Penurunan Asam Lemak Bebas Pada Minyak Nabati

Balittri Ir. Dibyo Pranowo

P00201401272 2017 IDP000045318

118 Komposisi Kemasan Berbahan Baku Tapioka dan Ampok serta Proses Pembuatannya

BB Litbang Pasca Panen Pertanian

Dr. Ir. Evi Savitri Iriani, M.Si

P00201405290 2017 IDP000045442

119 Alat Pengolahan Tanah, Penanam Biji-bijian dan Penyiangan untuk Tanah Ringan Secara Masinal

Balittas Ir. Gatot Suharto Abdul Fatah, MP

S00201501419 2017 IDS000001582

Page 109: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

339

Lanjutan Tabel 7.33.

No. Invensi UK/UPT Inventor Utama

No. Pendaftaran

SerifikatMitra

KerjasamaTahun Nomor

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

120 Transplanter Jajar Legowo untuk Lahan Sawah dengan Kedalaman Lumpur › 60 cm (Rice Transplanter Jajar Legowo)

BBP Mektan Dr. Ir. Abi Prabowo, MP

S00201500619 2017 IDS000001580 PT. Bukaka Teknik Utama, PT. Sarandi karya Nugraha, PT. Wijaya Karya Industri & Kontruksi, PT. Lambang Jaya, CV. Adi Setia Utama Jaya, PT. Media Sains ndonesia, PT. Pancaran Sewu Sejahtera, PT. Rutan, PT. Agrotek Tani Lestari, PT. Corin Mulia Gemilang, PT. Tanikaya Multi Sarana, PT. Bahagia Jaya Sejahtera, PT. Pura Barutama, CV Javatech Agro Persada

121 Alat Pemotong Mata Tunas Tebu (BUD CHIPPER)

Balittas Edi Purlani,SP S00201505527 2017 IDS000001577

122 Formula Pencegah Pembusukan Buah Cabai

BB Litbang Pasca Panen Pertanian

Drs.Dondy Anggono Setyabudi, M.Si

P00201405291 2017 IDP000045478

123 Urea Berlapis Arang Aktif Balingtan Dr. Asep Nugraha, M.Si

P00201000708 2017 IDP000046301 PT. Nutrimas Agro Indonesia

124 Teknik Pengolahan Limbah Ternak Ruminansia Untuk Bahan Baku Ransum Unggas dan Ikan

BPTP Balitbangtan Bali

Ir. Suprio Guntoro

P00201304413 2017 IDP000046436

125 Alat Pendeteksi Perilaku Orientasi Serangga Kecil Terhadap Sumber Bau

BPTP BalitbangtanJambi

Dr.Araz Meilin, SP.M.Si

S00201505778 2017 IDS000001629

126 Proses Penurunan Kadar Tanin dan Indeks Glikemik pada Pengolahan Nasi Sorgum Instan

BB Litbang Pasca Panen Pertanian

Prof. Dr. Ir.Sri Widowati, M.App.Sc

P00201405298 2017 IDP000046340

127 Proses Pembuatan Beras Singkong dan Beras Singkong yang diperoleh dengan proses tersebut

BPTP Balitbangtan Sumbar

Ir. Kasma Iswari,M.Si

P00201405292 2017 IDP000046339

Page 110: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017340

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.33.

No. Invensi UK/UPT Inventor Utama

No. Pendaftaran

SerifikatMitra

KerjasamaTahun Nomor

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

128 Mesin Pengepras Tebu Multi Fungsi Untuk Tanaman Tebu Ratoon

BBP Mektan Ir. Marsudi, M.Si

S00201300322 2017 IDS00001606 PT. RutanPT. Sainindo KursiasejatiPT. Lambang Jaya

129 Formula Insektisida Nabati Berbahan Utama Daun Tumbuhan Cambai Karuk (Piper sarmentosum) dan Proses Pembuatannya

Balittra Ir. Syaiful Asikin P00201304823 2017 IDP000046811

130 Pembuatan Kompos Jerami Tumbuhan Dengan Menggunakan Biodecomposer Daun dan Buah Pepaya

Balittra Ir. H. Suadi Raihan, MS

P00201401273 2017 IDP000047368

131 Formulasi Vaksin IBR Inaktif Isolat Lokal

BB Litvet Dr. Muharam Saepulloh, S.Si, M.Sc

P00201402334 2017 IDP000046880 Pusat Veteriner Farma

132 Formula dan Proses Pembuatan Roti Manis Kimpul

Balitkabi Ir. Erliana Ginting,M.Sc

P00201404855 2017 IDP000046881

133 Proses Pembuatan Pakan Lele Berbahan Baku Bekatul, Tepung Kedelai, Dan Tepung Darah serta produk yang diperoleh darinya

Balingtan Poniman, SP P00201502272 2017 IDP000047370

134 Proses Pembuatan Gula Kristal Sorgum Manis

BB Litbang Pasca Panen Pertanian

Prof. Dr. Ir. Nur Richana,

P00201503583 2017 IDP000047261

135 Mesin Pengolahan Tanah Tipe Amphibi

BBP Mektan Dr. Harsono, MP

S00201604768 2017 DS000001646 CV. Adi Setia Utama JayaPT Bhirawa Megah Wiratama

136 Formulasi Feromon Seks Pemikat Serangga Jantan Spodoptera exigua

BB Biogen Dr. I Made Samudra, M.Sc

P00201000047 2017 IDP00047359 CV. Nusagri

137 Mesin Pemanen Multi Komoditas

BBP Mektan Dr. Sigit Triwahyudi, M.Si

S00201604769 2017 IDS00001653 CV. Adi Setia Utama Jaya, PT. Rutan, dan PT Bhirawa Megah Wiratama

138 Urea Berlapis Arang Aktif Diperkaya Bacillus aryabhattai

Balingtan Dr. Asep Nugraha Ardiwinata, M.Si

P00201502276 2017 IDP00047613

139 Mesin Penggiling Jagung BPTP Balitbangtan NTT

Helena Da Silva,SP.,M.Si

P00201505777 2017 IDS000001661

Page 111: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

341

Lanjutan Tabel 7.33.

No. Invensi UK/UPT Inventor Utama

No. Pendaftaran

SerifikatMitra

KerjasamaTahun Nomor

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

140 Alat Pemanas Bibit Tebu Balittas Ir. Gatot Suharto Abdul Fatah, MP

S00201505528 2017 IDS000001666

141 Tapak Roda (Rubber Track) pada Mesin Pemanen Padi Tipe Mini Combine Harvester untk Menurunkan Ground Pressure (Mini Combine Harvester)

BBP Mektan Mardison, STP, M.Si

S00201500614 2017 IDS000001631 PT. Bukaka Teknik Utama, PT. Sarandi Karya Nugraha, PT. Wijaya Karya Industri & Kontruksi, PT. Lambang Jaya, CV. Adi Setia Utama Jaya, PT. Media Sains Indonesia, PT. Sainindo Kurniasejati, PT. Pancaran Sewu Sejahtera, PT. Rutan, PT. Bahagia Jaya Sejahtera

142 Alat Deteksi Otomatis Batas Kritis Air Lahan Sawah

BPTP Sulteng Dr.Ir.Muhammad Alwi Mustaha, M.Si

S00201601878 2017 IDS000001670

143 Grader Benih Kedelai Tipe Saringan Getar Lubang Lonjong

Balitkabi Ir. I Ketut Tastra, MS

S00201200065 2017 IDS000001634

144 Bahan Alami Penurun Emisi Gas Rumah Kaca (GRK)

Balingtan Helena Lina Susilawati, S.Si

P00201304826 2017 IDP000044572

145 Formula Amelioran untuk Mengendalikan Keracunan Besi pada Padi Di lahan Sulfat Masam

Balittra Dr. Ir. Izhar Khairullah, MP

P00201304821 2017 IDP000048840

146 Kit Untuk Mendeteksi Fuminisin

BB Litvet Dr. Dra. Romsyah Maryam, M, Med. Sc

P00201405772 2017 IDP000047831

147 Komposisi dan Proses Pembuatan Sabun Mandi Antiseptik

Balingtan Sri Wahyuni, SP P00201502275 2017

148 Formula Bionematisida Menggunakan Bahan Baku Mikoriza dan Bakteri Mycorrhiza Helper

Balittri Dr. Iis Nur Asyiah, SP, MP

S00201700905 2017 IDS000001720

Page 112: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017342

Hasil Penelitian

Tabel 7.34. Daftar Hak Cipta Balitbangtan yang Telah Dimohonkan Perlindungan Hak Cipta dan Belum Bersertifikat, Tahun 2002-2017, per 31 Desember 2017

No. Judul Ciptaan Pemohon Tahun Daftar Nomor Pendaftaran

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Program Komputer Stat-Riv2.0 Balitsa 2002 C00200200912

2 Buku Atlas Sumberdaya Tanah eksplorasi Indonesia Skala 1:1.000.000

Puslitbang Tanah dan Agroklimat

2002 C00200201681-1786

3 Buku Atlas Arahan Tata Ruang Pertanian Indonesia Skala 1 : 1.000.000

Puslitbang Tanah dan Agroklimat

2002 C00200201682-1787

4 Buku Atlas : Arahan Pewilayahan Komoditas Pertanian Unggulan Nasional Skala 1:1.000.000

Puslitbang Tanah dan Agroklimat

2003 C00200301809

5 Basis Data “Pusat Genom Pertanian Indonesia” BB Biogen 2017 C00201703331

Page 113: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

343

Tabel 7.35. Daftar Hak Cipta Balitbangtan yang Dimohonkan Perlindungan Hak Cipta dan telah Bersertifikat, Tahun 2003-2017, per 31 Desember 2017

No Judul Ciptaan Pemohon No PendaftaranSertifikat

Tahun Nomor(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Logo Agro Inovasi Balitbangtan C00200301879 2005 027965

2 Buku Atlas: SumberDayaIklimPertanian Indonesia skala 1:1.000.000”

Balitklimat C00200402683 2006 029917

3 Buku Atlas: Zona Agroekologi Indonesia Volume 1 (Sulawesi dan Maluku) skala 1:250.000”

Puslitbang Tanah dan Agroklimat

C00200402683 2006 029916

4 Wilayah Lahan Sawah Potensial (Rawan) Kekeringan di Pulau Jawa

Balitanah C00200600095 2007 033515

5 Status Hara Kalium Lahan Sawah Balitanah C00200600092 2007 33510

6 Status Hara Fosfat Lahan Sawah Balitanah C00200600093 2007 33511

7 Arahan Lahan Sawah Utama dan Sekunder Nasional Pulau Jawa

BBSDLP C00200600096 2007 033512

8 Luas Baku Lahan Sawah PulauJ awa BBSDLP C00200600094 2007 033638

9 PKDSS BBSDLP C00200600091 2007 033514

10 Lagu : The Song of World Food Day Departemen Pertanian C00200900087 2009 043422

11 Buku : PilihanTanamanPertanianuntukKabupaten Aceh Barat, ProvinsiNanggroe Aceh Darussalam (Agricultural Crop Options for Aceh Barat District, Naggroe Aceh Darussalam Province)

Balittanah C00200902855 2010 049099

12 Phosphorus and Potassium Decision Support System (PKDSS) versi 2.x

Balittanah C00200802889 2010 046488

13 SPLaSH (Sistem Pengelolaan Lahan Sesuai Harkat) versi 1.02

Balittanah C00200802890 2010 046489

14 Atlas Kalender Tanam P. Jawa Skala 1: 250.000 Volume 1

Balitklimat C000200803967 2010 047263

15 CD Perangkat Lunak Neraca Air Tanaman/ Water and Agroclimate Resources Management (WARM)

Balitklimat C00200803969 2010 047265

16 CD Perangkat Lunak Model AliranPermukaan Daerah Aliran Sungai (MAPDAS)

Balitklimat C00200803968 2010 047264

17 Sistem Pakar Budi Daya Padi (SIPADI) Versi 3.0

Puslitbang Tanaman Pangan C00200901841 2010 047400

18 Sistem Pakar Budi Daya Kedelai (SIPALE) Versi 1.0

Puslitbang Tanaman Pangan C00200901842 2010 047401

19 Sistem Pakar Pemupukan Padi Sawah (Sipapukdi)

Puslitbang Tanaman Pangan C00200901840 2010 047399

20 Sistem Pakar Pemilihan Varietas Padi (Sipavar Versi 3.0)

Puslitbang Tanaman Pangan C00200901839 2010 047398

21 Buku Rakitan Komponen Teknologi PHT Paprika (Pengendalian Hama Terpadu Paprika)

PuslitbangHorti C00201002934 2010 054545

Page 114: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017344

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.35.

No Judul Ciptaan Pemohon No PendaftaranSertifikat

Tahun Nomor(1) (2) (3) (4) (5) (6)

22 Buku Modul Pelatihan SL PHT Paprika (Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu Paprika)

PuslitbangHorti C00201002933 2010 054544

23 Buku Rakitan KomponenTeknologi PTT Cabai Merah-Bawang Merah (Pengelolaan Tanaman Terpadu Cabai Merah Tumpang gilir dengan Bawang Merah)

PuslitbangHorti C00201002932 2010 054543

24 Buku Modul Pelatihan SLPTT Cabai Merah-Bawang Merah (Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu Cabai Merah Tumpanggilir dengan Bawang Merah)

PuslitbangHorti C00201002931 2010 054542

25 Buku: 100 InovasiTeknologi Badan Litbang Pertanian

Balai PATP C00200903355 2011 049865

26 Teknologi Peningkatan Indek Pertanaman (IP) Padi Sawah Melalui Sistem Tanam Jajar Saman

BPTP Balitbangtan DIY C00200903353 2011 049863

27 Buku Teknologi Pengomposan Balittanah C00201103168 2012 059352

28 Buku Petunjuk Teknis Edisi 2 : Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air, danPupuk

Balittanah C00201103169 2012 059353

29 Lagu “Diversifikasi Pangan” BB Padi C00201103456 2012 059462

30 Lagu “Indonesia Makmur” BB Padi C00201103459 2012 059465

31 Lagu “Irama Alam” BB Padi C00201103458 2012 059464

32 Lagu “Jagalah Bumi” BB Padi C00201103457 2012 059463

33 Buku : Tanah Sawah Bukaan Baru Balittanah C00200902856 2012 057596

34 Buku: 50 Teknologi Unggulan Badan Litbang Pertanian

Balai PATP C00200903354 2012 049864

35 Buku 200 Teknologi Inovatif Badan Litbang Pertanian

Balai PATP C00201003999 2012 55278

36 Buku: “Lahan Gambut: Pengembangan, Konservasi dan Perubahan Iklim”

Balittra C00201105051 2012 061085

37 Buku: “Rawa Lebak: Ekologi, Pemanfaatan dan Pengembangannya”

Balittra C00201105052 2012 061086

38 Buku: “LahanRawa: Sifat dan Pengelolaan Tanah Bermasalah Sulfat Masam”

Balittra C00201105053 2012 061087

39 Buku: “Padi Lahan Marjinal” Balittra C00201105055 2012 061089

40 Buku: “Pertanian Lahan Gambut: Potensi dan Kendala”

Balittra C00201105054 2012 061088

41 Buku “Sistem Pembibitan Sapi Potong Dengan Kandang Kelompok “Model Grati”

Lolit Sapi C00201203139 2013 063510

Page 115: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

345

Lanjutan Tabel 7.35.

No Judul Ciptaan Pemohon No PendaftaranSertifikat

Tahun Nomor(1) (2) (3) (4) (5) (6)

42 Atlas Arahan Seleksi Tingkat Teknologi Alat dan Mesin Pertanian Untuk Lahan Sawah dan Lahan Kering di Indonesia Skala 1 : 1.000.000

BBP Mektan C00201203140 2013 063511

43 Buku 300 Teknologi Inovatif Badan Litbang Pertanian

BPATP C00201305463 2014 068346

44 Atlas Kalender Tanam P. Sumatera (Jambi) Skala 1 : 250.000 Volume II

Balitklimat C00201305471 2014 068354

45 Atlas Kalender Tanam P. Sumatera (Kepulauan Bangka Belitung) Skala 1 : 250.000 Volume II

Balitklimat C00201305472 2014 068355

46 Atlas Kalender Tanam P. kalimantan (Kalimantan Tengah) Skala 1 : 250.000 Volume III

Balitklimat C00201305468 2014 068351

47 Atlas Kalender Tanam P. kalimantan (Kalimantan Timur) Skala 1 : 250.000 Volume III

Balitklimat C00201305470 2014 068353

48 Atlas Kalender Tanam P. kalimantan (Kalimantan Barat) Skala 1 : 250.000 Volume III

Balitklimat C00201305469 2014 068352

49 Atlas Kalender Tanam P. Sulawesi (Sulawesi Tengah) Skala 1 : 250.000 Volume IV

Balitklimat C00201305467 2014 068350

50 Atlas KalenderTanam P. Sulawesi (Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara) Skala 1 : 250.000 Volume IV

Balitklimat C00201305466 2014 068349

51 Atlas KalenderTanam P. Sulawesi (Sulawesi Utara Gorontalo) Skala 1 : 250.000 Volume IV

Balitklimat C00201305465 2014 068348

52 CD PDP-S Versi 1.1 Perangkat Lunak Pencari Daftar Pestisida Pada Tanaman Sayuran

Balitsa C00201305464 2014 068347

53 Kultur Jaringan Manggis (Garcinia mangostana L.)

Balitbu C00201401653 2014 068652

54 Teknologi Budidaya dan Prospek Pengembangan Buah Naga (Hylocereus sp.) Di Indonesia

Balitbu C00201401650 2014 068684

55 Teknik Perbanyakan Tanaman Buah Secara Kultur In Vitro

Balitbu C00201401648 2014 068682

56 Keanekaragaman Flora dan Buah – Buahan Eksotik Lahan Rawa

Balittra C00201401647 2014 068650

57 Sayuran Di Lahan Rawa : Teknologi Budidaya dan Peluang Agribisnis

Balittra C00201401649 2014 068683

58 Jeruk Siam Di Lahan Rawa Pasang Surut, Pengelolaan dan Pengembangannya

Balittra C00201401651 2014 068685

59 Kearifan Lokal Pertanian di Lahan Rawa Balittra C00201401652 2014 068651

Page 116: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017346

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.35.

No Judul Ciptaan Pemohon No PendaftaranSertifikat

Tahun Nomor(1) (2) (3) (4) (5) (6)

60 Atlas KalenderTanam P. Sumatera (Aceh) Skala 1 : 250.000 Volume 2

Balitklimat C00201403969 2015 070390

61 Atlas KalenderTanam P. Sumatera (Sumatera Selatan) Skala 1 : 250.000 Volume 2

Balitklimat C00201403973 2015 070391

62 Atlas Kalender Tanam P. Sumatera (Sumatera Barat) Skala 1 : 250.000 Volume 2

Balitklimat C00201403971 2015 070392

63 Atlas KalenderTanam P. Sumatera (Kepulauan Riau) Skala 1 : 250.000 Volume 2

Balitklimat C00201500080 2015 072312

64 Atlas Kelender Tanam P. Kalimantan (Kalimantan Selatan) Skala 1 : 250.000 Volume 3

Balitklimat C00201403972 2015 070393

65 Atlas Kelender Tanam P. Sulawesi (Sulawesi Selatan) Skala 1 : 250.000 Volume 4

Balitklimat C002014003970 2015 070394

66 Atlas Kalender Tanam P. Sumatera (Bengkulu) Skala 1 : 250.000 Volume 2

Balitklimat C00201403974 2015 070395

67 Atlas Kalender Tanam P. Sumatera (Lampung) Skala 1 : 250.000 Volume 2

Balitklimat C00201403975 2015 070396

68 Atlas Kalender Tanam P. Sumatera (Sumatera Utara) Skala 1 : 250.000 Volume 2

Balitklimat C00201404240 2015 070716

69 Atlas Lahan Gambut Terdegradasi Pulau Kalimantan dan Papua Skala 1:250.000

BBSDLP C00201501183 2015 073379

70 Peta Lahan Gambut Indonesia BBSDLP C002015011182 2015 073378

71 Atlas Arahan Pengelolaan Lahan Gambut Terdegradasi Pulau Kalimantan dan Papua Skala 1:250.000

BBSDLP C00201501181 2015 073377

72 Atlas Lahan Gambut Terdegradasi Pulau Sumatera

BBSDLP C00201501184 2015 073380

73 PemetaanLahanGambutSkala 1:50.000 di Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah

BBSDLP C00201501185 2015 073381

74 Pemetaan Lahan Gambut Skala 1:50.000 di Kabupaten Palalawan Provinsi Riau

BBSDLP C00201501186 2015 073382

75 Pemetaan Lahan Gambut Skala 1 : 50.000 di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua

BBSDLP C00201501816 2015 074309

76 Lahan Gambut di Kabupaten Hulu dan Potensinya untuk Pengembangan Pertanian, Provinsi Kalimantan Barat

BBSDLP C00201501817 2015 074310

77 Pemetaan Lahan Gambut Skala 1 : 50.000 di Kabupaten Kuburaya, Provinsi Kalimantan Barat

BBSDLP C00201501818 2015 074311

Page 117: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

347

Lanjutan Tabel 7.35.

No Judul Ciptaan Pemohon No PendaftaranSertifikat

Tahun Nomor(1) (2) (3) (4) (5) (6)

78 Pemetaan Lahan Gambut Skala 1 : 50.000 di Kabupaten Bintuni, Provinsi Papua Barat

BBSDLP C00201501819 2015 074312

79 Pemetaan Lahan Gambut Skala 1 : 50.000 di Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi

BBSDLP C00201501820 2015 074313

80 Atlas Arahan Pengelolaan Lahan Gambut Terdegradasi Pulau Sumatera Skala 1 : 250.000

BBSDLP C00201501821 2015 074314

81 Buku 40 Inovasi Kelembagaan Diseminasi Teknologi Pertanian

BPATP C00201502789 2015 075595

82 Buku Invensi Didaftarkan Kekayaan Intelektualnya Inventor Sejahtera

BPATP C00201502788 2015 075594

83 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Manoko Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat

Balitklimat C001602092 2016 079664

84 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Asembagus Kabupaten Situbondo Provinsi Jawa Timur

Baliklimat C001602091 2016 079663

85 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Margahayu Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat

Baliklimat C001602090 2016 079662

86 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Subang Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat

Baliklimat C001602089 2016 079661

87 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Cimanggu Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat

Baliklimat C001602088 2016 079660

88 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Bajeng Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan

Baliklimat C001602087 2016 079659

89 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Pakuwon Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat

Baliklimat C001602086 2016 079658

90 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Kima Atas Kabupaten Manado Provinsi Sulawesi Utara

Baliklimat C001602084 2016 079656

91 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Banjarbaru Kabupaten Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan

Baliklimat C001602074 2016 079646

92 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Sumani Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat

Baliklimat C001602077 2016 079649

93 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Laing Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat

Baliklimat C001602083 2016 079655

Page 118: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017348

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.35.

No Judul Ciptaan Pemohon No PendaftaranSertifikat

Tahun Nomor(1) (2) (3) (4) (5) (6)

94 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Keraton Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur

Baliklimat C001602085 2016 079657

95 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Maros Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan

Baliklimat C001602081 2016 079653

96 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Sandubaya Kabupaten Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat

Baliklimat C001602082 2016 079654

97 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Pandu Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara

Baliklimat C001602075 2016 079647

98 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Segunung Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat

Baliklimat C001602079 2016 079651

99 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Pandean Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur

Baliklimat C001602072 2016 079644

100 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Aripan Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat

Baliklimat C001602076 2016 079648

101 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Tamanbogo Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung

Baliklimat C001602078 2016 079650

102 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Tlekung Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur

Baliklimat C001602073 2016 079645

103 Desain Pengelolaan Air Kebun Percobaan Taman Cukurgondang Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur

Baliklimat C001602080 2016 079652

104 Buku Tagrinov dan Agrimart: Sulap Lahan Sempit jadi Produktif dan Berprofit

BB2TP C00201600975 2016 078826

105 Aplikasi Web Kalender Tanam Terpadu Versi 1.0

Baliklimat C00201600976 2016 078827

106 Modul Pelatihan Budidaya Bawang Merah Tumpanggilir dengan Cabai Merah Berdasarkan Konsepsi Pengendalian Hama Terpadu (PHT): Modul-01 Pengendalian Hama Terpadu (PHT) pada Budidaya Bawang Merah Tumpanggilir dengan Cabai Merah

Balitsa C00201700186 2017 084840

107 Buku Panduan Praktis Budidaya Mentimun Berdasarkan Konsepsi Pengendalian Hama Terpadu (PHT)

Balitsa C00201700185 2017 084889

108 Modul Pelatihan Budidaya Budidaya Cabai Merah, Tomat dan Mentimun Berdasarkan Konsepsi Pengendalian Hama Terpadu (PHT): Modul-02 Budidaya Cabai Merah, Tomat dan Mentimun

Balitsa C00201700173 2017 084934

Page 119: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

349

Lanjutan Tabel 7.35.

No Judul Ciptaan Pemohon No PendaftaranSertifikat

Tahun Nomor(1) (2) (3) (4) (5) (6)

109 Modul Pelatihan Budidaya Budidaya Kentang Berdasarkan Konsepsi Pengendalian Hama Terpadu (PHT): Modul-03 Penggunaan Pestisida pada Budidaya Kentang

Balitsa C00201700174 2017 084935

110 Buku Saku Budidaya Kentang Berdasarkan Konsepsi Pengendalian Hama Terpadu

Balitsa C00201700175 2017 084936

111 Modul Pelatihan Budidaya Cabai Merah, Tomat dan Mentimun Berdasarkan Konsepsi Pengendalian Hama Terpadu (PHT): Modul-01 Penggunaan Pestisida pada Budidaya Cabai Merah, Tomat dan Mentimun

Balitsa C00201700176 2017 084937

112 Modul Pelatihan Budidaya Kentang Berdasarkan Konsepsi Pengendalian Hama Terpadu (PHT): Modul-02 Budidaya Kentang

Balitsa C00201700177 2017 084938

113 Buku Panduan Praktis Budidaya Cabai Merah Berdasarkan Konsepsi Pengendalian Hama Terpadu (PHT)

Balitsa C00201700178 2017 084939

114 Buku Panduan Praktis Budidaya Tomat Berdasarkan Konsepsi Pengendalian Hama Terpadu (PHT)

Balitsa C00201700179 2017 084940

115 Modul Pelatihan Budidaya Bawang Merah Tumpanggilir dengan Cabai Merah Berdasarkan Konsepsi Pengendalian Hama Terpadu (PHT): Modul-02 Budidaya Bawang Merah Tumpanggilir dengan Cabai Merah

Balitsa C00201700180 2017 084941

116 Modul Pelatihan Budidaya Cabai Merah, Tomat, dan Mentimun Berdasarkan Konsepsi Pengendalian hama Terpadu (PHT): Modul 04 Penggunaan Pestisida pada Budidaya Cabai Merah, Tomat dan Mentimun

Balitsa C00201700181 2017 084942

117 Modul Pelatihan Budidaya Budidaya Bawang Merah Tumpanggilir Berdasarkan Konsepsi Pengendalian Hama Terpadu (PHT): Modul 03 Penggunaan Pestisida pada Budidaya Bawang Merah Tumpanggilir dengan Cabai Merah

Balitsa C00201700182 2017 084943

118 Modul Pelatihan Budidaya Budidaya Kentang Berdasarkan Konsepsi Pengendalian Hama Terpadu (PHT): Modul 01 Penggunaan Pestisida pada Budidaya Kentang

Balitsa C00201700183 2017 084944

119 Modul Cara Kerja dan Daftar Pestisida serta Strategi Pergilirannya pada Budidaya Tanaman Sayuran dan Palawija

Balitsa C00201700184 2017 084945

120 Buku Lahan Gambut Indonesia Di Kabupaten Tajung Jabung Timur Provinsi Jambi

BBDSLP C00201700765 2017 086039

Page 120: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017350

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.35.

No Judul Ciptaan Pemohon No PendaftaranSertifikat

Tahun Nomor(1) (2) (3) (4) (5) (6)

121 Buku Lahan Gambut Indonesia Di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau

BBDSLP C00201700766 2017 086040

122 Peta Zona Agro Ekologi Provinsi Kalimantan Barat Skala 1:250.000

BBDSLP C00201702065 2017 087247

123 Peta Sumnberdaya Tanah Tingkat Semi Detail Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat Skala 1:50.000

BBDSLP C00201702066 2017 087248

124 Peta Suberdaya Tanah Tingkat Semi Detail Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan Skala 1:50.000

BBDSLP C00201702067 2017 087249

125 Peta Suberdaya Tanah Tingkat Semi Detail Kabupaten Paser Provinsi Sulawesi Selatan Skala 1:50.000

BBDSLP C00201702068 2017 087250

126 Peta Zona Agro Ekologi Provinsi DKI Jakarta Skala 1:250.000

BBDSLP C00201702069 2017 087251

127 Peta Zona Agro Ekologi Provinsi Kepulauan Riau Skala 1:250.000

BBDSLP C00201702070 2017 087252

128 CD Program Pengoperasian SIMADAS (Sistem Manajemen Data Sumberdaya Lahan) Versi 1.0

BBSDLP C00201701482 2017 086712

129 CD Program SPKL (Sistem Penilaian Kesesuaian Lahan) Versi 2.0

BBDSLP C00201701481 2017 086711

130 Atlas Kerentanan Usaha Tani Pangan dan Risiko Iklim Kabupaten/Kota di Pulau Sulawesi

Balitklimat C00201701735 2017 086858

131 Atlas Kerentanan Usaha Tani Pangan dan Risiko Iklim Kabupaten/Kota di Pulau Jawa

Balitklimat C00201701734 2017 086857

132 Aplikasi My Agri Mobile, Sistem Informasi Teknologi

Balitsa C00201604222 2017 085897

133 Software Recording Berbasis Android Dengan Nama Sidik (Sistem Identifikasi dan Recording Ternak) Ver 1.0

Loka Penelitian Sapi Potong C00201704967 2017 090107

134 Peta Sebaran Patotipe Bakteri Xanthomonas Oryzae PV. Oryvae di Sepuluh Propinsi Di Indonesia Tahun 2011-2016

Balai Besar Penelitian Tanaman Padi

C00201704968 2017 090108

Page 121: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

351

Tabel 7.36. Daftar Merek Balitbangtan yang Telah Dimohonkan Perlindungan Merek dan Belum Bersertifikat, Tahun 2002-2017, per 31 Desember 2017

No Nama Merek Jenis UK/UPT Tahun Datar No Pendaftaran

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Stat-RIV 2.0 Program Komputer Balitsa 2002 D0020021578515957

2 MERBABU-17 Bibit Tanaman Kentang Balitsa 2002 D0020021578415956

3 Horti-1 IRIV Varietas Buncis Balitsa 2002 D00 2002. 20652. 20874

4 Horti-2 IRIV Varietas Buncis Balitsa 2002 D00 2002. 20653. 20878

5 Horti-3 IRIV Varietas Buncis Balitsa 2002 D00 2002. 27666. 27962

6 Mirah IRIV Varietas Tomat Balitsa 2002 D0020022767127967

7 Zamrud IRIV Varietas Tomat Balitsa 2002 D00 2002. 27669. 27965

8 Opal IRIV Varietas Tomat Balitsa 2002 D002002.27664.27960

9 Saturnus IRIV Varietas Mentimun Balitsa 2002 D0020022766727963

10 Mars IRIV Varietas Mentimun Balitsa 2002 D0020022766827964

11 IRIV Lembang -1 Varietas Cabe Merah Balitsa 2002 D00 2002. 27670. 27966

12 Marifta-01 Balitbu Varietas Mangga Balitbu 2003 D0020030160701626

13 Ken Layung Balitbu Varietas Mangga Balitbu 2003 D00 2003. 07606-01625

14 Bima-1 Varietas Jagung Hibrida Balitsereal 2003 D00 2003. 01609. 01628

15 Semar-10 Varietas Jagung Hibrida Balitsereal 2003 D0020030160801627

16 Laurica VCO BB Litbang Pascapanen Pertanian

2005 D00-2005 002191

17 Puresso Puree Buah-buahan BB Litbang Pascapanen Pertanian

2005 D002005002189

18 Syva Sirup Cassava BB Litbang Pascapanen Pertanian

2006 D00 2006 006558

19 Bima -2 Varietas Jagung Hibrida Balitsereal 2007

20 Bio Char Pembenah Tanah Balittanah 2011 D002011032337

21 Pupuk NPK Slow Release Pupuk Balittanah 2013

22 Pupuk Silika Pupuk Balittanah 2013 D002013012983

23 Pupuk Organik Granul Pupuk Balittanah 2013 D002013012984

24 Pupuk Organik Curah Pupuk Balittanah 2013 D002013012985

25 Valia Produk Pangan BB Litbang Pascapanen Pertanian

2014 D002014043643

26 Biosinta Produk Pangan BB Litbang Pascapanen Pertanian

2017 D002017039307

27 Chocoliko Produk Pangan BPTP Sumbar 2017 D002017058176

Page 122: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017352

Hasil Penelitian

Tabel 7.37. Daftar Merek Balitbangtan yang Telah Dimohonkan Perlindungan Merek dan Telah Bersertifikat, Tahun 2003-2017, per 31 Desember 2017

No Nama Merek Jenis UK/UPT Nomor Pendafataran

Sertifikat

Nomor Tahun(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Agro Inovasi Hasil-hasil produksi Balitbangtan D002003.18608.18774 IDM00001462 2003

2 ROKAN Varietas Padi Hibrida BB Padi D002002.20655.20880 550180 2004

3 MARO Varietas Padi Hibrida BB Padi D002002.20654.20879 550179 2004

4 IRIV Lembang-1 Varietas Cabe Merah Balitsa D002002.27670.27966 550178 2004

5 Healtro Temulawak Cemerlang

Minuman kesehatan powder

Balitro D002008029435 IDM000258569 2010

6 Healtro Purwoceng Stamina

Minuman kesehatan powder

Balitro D002008029437 IDM0002644496 2010

7 Healtro Secang Fit Minuman kesehatan powder

Balitro D002008029433 IDM000258511 2010

8 PUTK Perangkat Uji Tanah Kering

Balittanah D002008029429 IDM000258509 2010

9 PUTS Perangkat Uji Tanah Sawah

Balittanah D002008029427 IDM000258508 2010

10 PUP Perangkat Uji Pupuk Balittanah D002008029431 IDM000258510 2010

11 ORLITANI Dekomposer Limbah Pertanian

BB Biogen D002008035262 IDM000243073 2010

12 Healtro Obat bahan alami Balittro D002009021457 IDM000285234 2010

13 Feromon Ostri Feromon atraktan untuk memikat serangga jantan dewasa

BB Biogen D002009017208 IDM000289659 2011

14 FeromonExi Feromonatraktan Bb Biogen D002009017209 IDM000289660 2011

15 Gliocompost PupukHayati Balithi D002010022294 IDM000332764 2011

16 Pestro Pestisida ramah lingkungan

Balittro D002009021447 IDM000344935 2012

17 Agrotek Majalah Pertanian Balai PATP D0020100040067 IDM000349534 2012

18 PUHT Perangkat Uji Hara TanamanTebu

Balittanah D002011032332 IDM000405287 2014

19 Beta Pembenah Tanah Berbahan Dasar Pupuk Organik dan Mineral

Balittanah D002011032336 IDM000406661 2014

20 Jerandi Super Pupuk Majemuk Balittanah D002011032334 IDM000406660 2014

21 Kemelo Makanan Ringan BB Litbang Pascapanen Pertanian

IDM000407095 2014

22 PUTR Perangkat Uji Tanah Rawa

Balitanah D002014040191 IDM000551183 2016

23 PUHS Perangkat Uji Hara Sawit

Balitanah D002014040190 IDM000551182 2016

24 PUPO Perangkat Uji Pupuk Organik

Balitanah D002014040189 IDM000551205 2016

Page 123: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

353

No Nama Merek Jenis UK/UPT Nomor Pendafataran

Sertifikat

Nomor Tahun(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Agro Inovasi Hasil-hasil produksi Balitbangtan D002003.18608.18774 IDM00001462 2003

2 ROKAN Varietas Padi Hibrida BB Padi D002002.20655.20880 550180 2004

3 MARO Varietas Padi Hibrida BB Padi D002002.20654.20879 550179 2004

4 IRIV Lembang-1 Varietas Cabe Merah Balitsa D002002.27670.27966 550178 2004

5 Healtro Temulawak Cemerlang

Minuman kesehatan powder

Balitro D002008029435 IDM000258569 2010

6 Healtro Purwoceng Stamina

Minuman kesehatan powder

Balitro D002008029437 IDM0002644496 2010

7 Healtro Secang Fit Minuman kesehatan powder

Balitro D002008029433 IDM000258511 2010

8 PUTK Perangkat Uji Tanah Kering

Balittanah D002008029429 IDM000258509 2010

9 PUTS Perangkat Uji Tanah Sawah

Balittanah D002008029427 IDM000258508 2010

10 PUP Perangkat Uji Pupuk Balittanah D002008029431 IDM000258510 2010

11 ORLITANI Dekomposer Limbah Pertanian

BB Biogen D002008035262 IDM000243073 2010

12 Healtro Obat bahan alami Balittro D002009021457 IDM000285234 2010

13 Feromon Ostri Feromon atraktan untuk memikat serangga jantan dewasa

BB Biogen D002009017208 IDM000289659 2011

14 FeromonExi Feromonatraktan Bb Biogen D002009017209 IDM000289660 2011

15 Gliocompost PupukHayati Balithi D002010022294 IDM000332764 2011

16 Pestro Pestisida ramah lingkungan

Balittro D002009021447 IDM000344935 2012

17 Agrotek Majalah Pertanian Balai PATP D0020100040067 IDM000349534 2012

18 PUHT Perangkat Uji Hara TanamanTebu

Balittanah D002011032332 IDM000405287 2014

19 Beta Pembenah Tanah Berbahan Dasar Pupuk Organik dan Mineral

Balittanah D002011032336 IDM000406661 2014

20 Jerandi Super Pupuk Majemuk Balittanah D002011032334 IDM000406660 2014

21 Kemelo Makanan Ringan BB Litbang Pascapanen Pertanian

IDM000407095 2014

22 PUTR Perangkat Uji Tanah Rawa

Balitanah D002014040191 IDM000551183 2016

23 PUHS Perangkat Uji Hara Sawit

Balitanah D002014040190 IDM000551182 2016

24 PUPO Perangkat Uji Pupuk Organik

Balitanah D002014040189 IDM000551205 2016

Tabel 7.38. Daftar Varietas Hasil Pemuliaan Balitbangtan yang Telah Dimohonkan Perlindungan Hak PVT dan Belum Bersertifikat, per 31 Desember 2017

No Jenis Tanaman Nama Varietas UK/UPT Pemulia Utama Nomor

Pendaftaran Mitra Kerjasama

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Gambir Riau Balitri Ir. Ahmad Denian, MS 013/peng/04/2008

2 Gambir Cubadak Balitri Ir. Ahmad Denian, MS 014/peng/04/2008

3 Gambir Udang Balitri Ir. Ahmad Denian, MS 015/peng/04/2008

4 Kapas Kanesia 8 Balittas Ir. Hasnam, Phd 012/peng/04/2008

5 Jagung Bima 12 Q Balitsereal Ir. M. Yasin HG, MS 67/Peng/12/2011 PT. Berdikari

6 Mentimun Mars Balitsa Uum Sumpena, BSc 69/Peng/08/2012 Fajar Seed

7 Mentimun Litsa Hijau Balitsa Uum Sumpena, BSc 37/Peng/11/2013 Koperasi Agromandiri

8 Bawang Merah TSS Agrihort 1 Balitsa Dr. Joko Pinilih, SP.MP 12/Peng/05/2015

9 Bawang Merah TSS Agrihort 2 Balitsa Dr. Joko Pinilih, SP.MP 13/Peng/05/2015

10 Cabai Rawit Prima Agrihorti Balitsa Ir.Yenni Kusandryani 26/Peng/09/2015 Koperasi Produsen Kisingasari Kawali Mukti

11 Cabai Rawit Rabani Agrihorti Balitsa Ir.Yenni Kusandryani 27/Peng/09/2015 Koperasi Produsen Kisingasari Kawali Mukti

12 Tembakau Prancak T1 Agribun Balittas Dr. Ir. Sesanti Basuki, MPhil 44/Peng/12/2015

13 Tembakau Prancak T2 Agribun Balittas Dr. Ir. Sesanti Basuki, MPhil 45/Peng/12/2015

14 Tembakau Prancak S1 Agribun Balittas Dr. Ir. Sesanti Basuki, MPhil 46/Peng/12/2015

15 Tembakau Prancak S2 Agribun Balittas Dr. Ir. Sesanti Basuki, MPhil 47/Peng/12/2015

16 Jagung Pulut Uri 1 Balitsereal Dr. Andi Takdir Makulaku 01/Peng/02/2016

17 Jagung Pulut Uri 2 Balitsereal Dr. Andi Takdir Makulaku 02/Peng/02/2016

18 Jagung Hibrida JH 27 Balitsereal Dr. Muhammad Azrai, SP, MP 10/Peng/03/2016 PT. Pertani (Persero), PT Esa Sarwaguna Adinata, dan PT. Agritek Tani Indonesia

19 Jagung Hibrida JH 234 Balitsereal Dr. Muhammad Azrai, SP, MP 09/Peng/03/2016 PT. Green Grow Indonesia

20 Krisan Jayanti Balithi Dr. Ir. Liauw Lia Sanjaya, MS 30/Peng/11/2016

21 Krisan Marina Balithi Dr. Ir. Liauw Lia Sanjaya, MS 31/Peng/11/2016

22 Krisan Suciyono Balithi Dr. Ir. Liauw Lia Sanjaya, MS 40/Peng/12/2016

23 Krisan Sinta Nur Agrihort Balithi Dr. Ir. Liauw Lia Sanjaya, MS 41/Peng/12/2016

Page 124: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017354

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.38.

No Jenis Tanaman Nama Varietas UK/UPT Pemulia Utama Nomor

Pendaftaran Mitra Kerjasama

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

24 Krisan Hartuti Agrihort Balithi Dr. Ir. Liauw Lia Sanjaya, MS 39/Peng/12/2016

25 Krisan Haryanti Agrihort Balithi Dr. Ir. Liauw Lia Sanjaya, MS 38/Peng/12/2016

26 Jagung Bima14 Batara Balitsereal Dr. Andi Takdir Makulaku 42/Peng/12/2016 PT Sang Hyang Seri (Persero), PT. Jafran Indonesia, PT Srijaaya Internasional, CV. Agro Indo Seed, UD. Sari Bumi dan PT. Golden Indonesia Seed, dan PT. Sarana Kelompok Tani

27 Padi Inpago 10 BB Padi Prof. Dr. Suwarno 06/Peng/02/2017

28 Padi Inpara 8 Agritan BB Padi Prof. Dr. Suwarno 04/Peng/02/2017

29 Padi Inpara 9 Agritan BB Padi Prof. Dr. Suwarno 05/Peng/02/2017

30 Padi Inpari 38 Tadah Hujan Agritan

BB Padi Erwina Lubis 10/Peng/02/2017

31 Padi Inpari 39 Tadah Hujan Agritan

BB Padi Erwina Lubis 11/Peng/02/2017

32 Padi Inpari 41 Tadah Hujan Agritan

BB Padi Dr. Nafisah SP. M.Sc 12/Peng/02/2017

33 Padi Munawacita Agritan BB Padi Ir. Mohammad Yami Samaullah MS

09/Peng/02/2017

34 Krisan Pinka Pinky Balithi Dr. Ir. Liauw Lia Sanjaya, MS 02/Peng/01/2017

35 Krisan Jayani Agrihort Balithi Dr. Ir. Liauw Lia Sanjaya, MS 01/Peng/01/2017

36 Jagung JH 45 Balitsereal Dr. Muhammad Azrai, SP, MP 13/Png/02/2017 PT Agri Makmur Pertiwi

37 Jagung JH 36 Balitsereal Dr. Muhammas Azrai, SP.,MP 14/Peng/02/2017 PT Agri Makmur Pertiwi

38 Kacang Hijau Vima 2 Balitkabi Dr. Ir. Rudi Iswanto 15/Peng/03/2017

39 Kacang Hijau Vima 3 Balitkabi Dr. Ir. Rudi Iswanto 16/Peng/03/2017

40 Bawang Merah Violetta 1 Agrihorti Balitsa Dr.Ir. Iteu Margaret Hidajat, MSc

39/Peng/08/2017

41 Krisan Solinda Pelangi Balithi Ir. Kurnia Yuniarto, MP 43/Peng/10/2017

42 Jarak Pagar JET 1 Agribun Balittas Hadi Sudarmo, S.Si 42/Peng/10/2017

43 Tebu POJ 2878 Agribun Kerinci

Balittas Dr. Ir. Bambang Heliyanto, MSc

44/Peng/10/2017

44 Krisan Arasuka Pelangi Balithi Ir. Kurnia Yuniarto, MP 45/Peng/11/2017

45 Krisan Pasopati Balithi Ir. Kurnia Yuniarto, MP 48/Peng/11/2017

46 Krisan Kineta Balithi Ir. Kurnia Yuniarto, MP 54/Peng/11/2017

Page 125: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

355

Tabel 7.39. Daftar Varietas Hasil Pemuliaan Balitbangtan yang Telah Diberi Perlindungan Hak PVT dan Telah Bersertifikat, Per 31 Desember 2017

No Jenis Tanaman

Nama Varietas UK/UPT Pemulia Utama Nomor

PendaftaranNo Sertifikat

Hak PVTMitra

Kerjasama(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Krisan Puspita Kencana

Balithi Prof. Dr. Budi Marwoto

01/Peng/03/2006 00010/PPVT/S/2008

2 Krisan Puspita Nusantara

Balithi Prof. Dr. Budi Marwoto

02/Peng/03/2006 00011/PPVT/S/2008 PT. Alam Indah Bunga Nusantara

3 Kenaf Karangploso 15

Balittas Dr.Ir. Sujindro, 02/Peng/03/2006 00007/PPVT/S/2007 PT. Global Agrotek Nusantara

4 Jagung Bima 2 Bantimurung

Balitsereal Dr.Andi Takdir M 05/Peng/03/2007 00066/PPVT/S/2009 PT Saprotan Benih Utama

5 Jagung Bima 3 Bantimurung

Balitsereal Dr. Made Jana Mejaya

06/Peng/03/2007 00067/PPVT/S/2009 PT. Golden Indonesia Seed

6 Jagung Bima 4 Balitsereal Dr. Andi Takdir M. 41/Peng/3/2009 00144/PPVT/S/2011 PT. Bintang Makmur Pasifik dan PT Esa Sarwaguna Adinata

7 Jagung Bima 5 Balitsereal Dr. Andi Takdir M. 42/Peng/3/2009 00145/PPVT/S/2011 PT. Sumber Alam Sutera

8 Jagung Bima 6 Balitsereal Dr. Andi Takdir M. 43/Peng/3/2009 00146/PPVT/S/2011 PT. Makmur Sejahtera Utama

9 Kapas Kanesia 10 Balittas Ir. Emy Sulistyowati, M.Ag., PhD

1/Peng/02/2010 00128/PPVT/S/2011

10 Kapas Kanesia 13 Balittas Ir. Emy Sulistyowati, M.Ag., PhD

2/Peng/02/2010 00129/PPVT/S/2011

11 Padi Hipa 8 Pioneer BB Padi Dr. Satoto 87/Peng/10/2009 00202/PPVT/S/2013 PT. Dupont Indonesia

12 Jagung Bima 9 Balitsereal Dr. Andi Takdir M 20/Peng/11/2010 00199/PPVT/S/2013 PT. Tosa Agro, dan PT. Srijaya Internasional

13 Jagung Bima 10 Balitsereal Dr. Andi Takdir M 21/Peng/11/2010 00200/PPVT/S/2013 PT. Tosa Agro, PT. Sang Hyang Seri, PT Rahmat Rodel, dan PT. Agritek Tani Indonesia

14 Jagung Bima 11 Balitsereal Dr. Andi Takdir M 22/Peng/11/2010 00201/PPVT/S/2013 PT. Tosa Agro, PT. Jafran Indonesia, dan PT. Sarana Kelompok Tani

15 Kapas Kanesia 14 Balittas Ir. Emy Sulistyowati, M.Ag., PhD

68/Peng/12/2011 00234/PPVT/S/2013

16 Kapas Kanesia 15 Balittas Ir. Emy Sulistyowati, M.Ag., PhD

69/Peng/12/2011 00235/PPVT/S/2013

17 Padi Hipa 10 BB Padi Dr. Satoto 24/Peng/11/2010 00203/PPVT/S/2013 PT. Petrokimia Gresik

Page 126: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017356

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.39.

No Jenis Tanaman

Nama Varietas UK/UPT Pemulia Utama Nomor

PendaftaranNo Sertifikat

Hak PVTMitra

Kerjasama(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

18 Tembakau Prancak N-1 Balittas Prof. Dr. Suwarso 10/Peng/04/2008 00197/PPVT/S/2013

19 Tembakau Prancak N-2 Balittas Prof. Dr. Suwarno 11/Peng/04/2008 00198/PPVT/S/201320 Jagung Bima 7 Balitsereal Dr. Muhammad

Azrai, SP, MP20/Peng/03/2011 00251/PPVT/S/2014 PT. Biogene

Plantation21 Padi Hipa Jatim 1 BB Padi Dr. Satoto 1/Peng/01/2012 00253/PPVT/S/2014 Dinas Pertanian

dan Ketahanan Pangan Jatim

22 Padi Hipa Jatim 2 BB Padi Dr. Satoto 66/Peng/12/2011 0054/PPVT/S/2014 Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim

23 Padi Hipa Jatim 3 BB Padi Dr. Satoto 2/Peng/01/2012 00255/PPVT/S/2014 Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim

24 Padi Hipa 9 BB Padi Dr. Satoto 23/Peng/11/2010 00252/PPVT/S/2014 PT. Metahelik Life Science

25 Cabai Kencana Balitsa Ir. Yenni Kusandryani

67/Peng/06/2012 00258/PPVT/S/2014 PT. Agrindo Hartha Mekar, Fajar Seed, PT. Pusri, PT. Pupuk Kujang, Koperasi agromandiri, dan Koperasi Produsen Kisingasari Kawali Mukti

26 Buncis Balitsa 1 Balitsa Dinny Djuariah 70/Peng/12/2011 00256/PPVT/S/2014 Fajar Seed27 Buncis Balitsa 2 Balitsa Dinny Djuariah 71/Peng/12/2012 00257/PPVT/S/2014 Fajar Seed

28 Padi Hipa 12 SBU BB Padi Dr.Satoto 61/Peng/10/2011 00299/PPVT/S/2014 PT. Saprotan Benih Utama

29 Padi Hipa 14 SBU BB Padi Dr.Satoto 62/Peng/10/2011 00300/PPVT/S/2014 PT. Saprotan Benih Utama

30 Padi Hipa 13 BB Padi Dr. Satoto 66/Peng/06/2012 00295/PPVT/S/201431 Padi Hipa 11 BB Padi Dr. Satoto 25/Peng/11/2010 00298/PPVT/S/2014 PT. Petrokimia

Gresik32 Kacang

TanahLitbang Garuda 5

Balitkabi Ir. Joko Purnomo, MS

68/Peng/08/2012 00346/PPVTP/S/2015

33 Cabai Besar

Ciko Balitsa Ir. Yenni Kusandryani

39/Peng/12/2013 00364/PPVT/S/2016 PT. Agro Farmaka Nusantara, Koperasi Agromandiri, dan Koperasi Produsen Kisingasari Kawali Mukti

34 Cabai Besar

Lingga Balitsa Ir. Yenni Kusandryani

38/Peng/12/2013 00365/PPVT/S/2016 Koperasi Agromandiri

Page 127: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

357

Lanjutan Tabel 7.39.

No Jenis Tanaman

Nama Varietas UK/UPT Pemulia Utama Nomor

PendaftaranNo Sertifikat

Hak PVTMitra

Kerjasama(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

35 Kentang GM 05 Balitsa Kusmana, SP 40/Peng/12/2013 00366/PPVT/S/2016 PT. Pupuk Kujang

36 Kentang Medians Balitsa Kusmana, SP 36/Peng/11/2013 00367/PPVT/S/2016 Papandayan and Cikuray Farm dan Pondok Pesantren Darul Fallah

37 Wijen Winas 1 Balittas Hadi Sudarmo, S.Si

14/Peng/7/2014 00371/PPVT/S/2016

38 Wijen Winas 2 Balittas Hadi Sudarmo, S.Si

15/Peng/7/2014 00372/PPVT/S/2016

39 Jagung Bima 16 Balitsereal Dr. Muhammad Azrai, SP, MP

42/Peng/12/2013 00368/PPVT/S/2016 PT. Pusri dan PT Tunas Widji Inti Nayottama

40 Jagung Bima 17 Balitsereal Dr. Muhammad Azrai, SP, MP

43/Peng/12/2013 00369/PPVT/S/2016

41 Jagung Bima 18 Balitsereal Dr. Muhammad Azrai, SP, MP

44/Peng/12/2013 00370/PPVT/S/2016

42 Jagung Bima 19 URI Balitsereal Dr. Muhammad Azrai, SP, MP

20/Peng/8/2014 00382/PPVT/S/2017 PT Pertani (Persero), PT. Jafran Indonesia dan PT. Benindo Perkasa Utama dan PT. Tani Solusi

43 Jagung Bima 20 URI Balitsereal Dr. Muhammad Azrai, SP, MP

21/Peng/8/2014 00383/PPVT/S/2017 PT Mulya Agro Sarana, PT Pertani (Persero), PT Esa Sarwaguna Adinata, PB Oryza Sativa, PT Rahmat Rodel, PT. Agro Indo Mandiri, PT. Golden Indonesia Seed, PT. Tani Solusi, PT. Sang Hyang Seri, dan PT. Tunas Widji Inti Nayotama

44 Jagung Bima 15 Sayang

Balitsereal Dr. Muhammad Azrai, SP, MP

41/Peng/11/2013 00380/PPVT/S/2017 PT Pertani (Persero) dan PT. Sang Hyang Seri

45 Jagung HJ 21 Agritan Balitsereal Dr. Andi Takdir Makulaku

01/Peng/2/2015 00384/PPVT/S/2017 PT. Golden Indonesia Seed, PB Oryza Sativa, dan PT. Benindo Perkasa Utama

Page 128: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017358

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.39.

No Jenis Tanaman

Nama Varietas UK/UPT Pemulia Utama Nomor

PendaftaranNo Sertifikat

Hak PVTMitra

Kerjasama(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

46 Jagung HJ 22 Agritan Balitseral Dr. Andi Takdir Makulaku

02/Peng/2/2015 00385/PPVT/S/2017 PT Srijaya Internasional

47 Padi Hipa 18 BB Padi Dr. Indrastuti Apri Rumanti, SP

28/Peng/12/2014 00391/PPVT/S/2017 PT. Petrokimia Gresik

48 Padi Hipa 19 BB Padi Dr. Indrastuti Apri Rumanti, SP

29/Peng/12/2014 00392/PPVT/S/2017 PT Agro Indo Mandiri

49 Krisan Yulimar Balithi Dr. Ir. Liauw Lia Sanjaya, MS

19/Peng/8/2014 00390/PPVT/S/2017

50 Krisan Marimar Balithi Dr. Ir. Liauw Lia Sanjaya, MS

18/Peng/8/2014 00389/PPVT/S/2017

51 Kentang Maglia Balitsa Dr.Ery Sofiari 27/Peng/9/2014 00402//PPVT/S/201752 Kentang Andina Balitsa Dr.Ery Sofiari 26/Peng/9/2014 00401/PPVT/S/2017 Koperasi

Pondok Pesantren Darul Fallah

53 Kentang Amabile Balitsa Kusmana,SP 14/Peng/05/2015 00403/PPVT/S/2017 Koperasi Pondok Pesantren Darul Fallah

54 Nilam Patchoulina 1 Balittro Dra. Endang Hadipoetyanti, MS

16/Peng/7/2014 00404/PPVT/S/2017

55 Nilam Patchoulina 2 Balittro Dra. Endang Hadipoetyanti, MS

17/Peng/7/2014 00405/PPVT/S/2017

56 Kacang Tanah

Hypoma 3 Balitkabi Ir. Joko Purnomo, MS

07/Peng/02/2016 00410/PPVT/S/2017

Page 129: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

359

Tabel 7.40. Kerjasama Lisensi Balitbangtan Per 31 Desember 2017

No Teknologi UK/UPT Mitra Kerja Masa Perjanjian

Tahun Mulai

Tahun Akhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Bio-FOB dan Komponennya Balitro CV. Meori Agro 10 Tahun 9/16/2005 16/09/2015

2 Padi Hibrida Varietas Rokan BB Padi PT. Sumber Alam Sutera 5 Tahun 13/11/2006 13/11/2011

3 Ramuan Demam Berdarah Dengue ( DEHAF)

Balitro PT. Soho Industri Pharmasi 5 Tahun 03/09/07 03/09/12

4 Jagung Hibrida Varietas Bima 2 Bantimurung

Balitsereal PT Saprotan Benih Utama 5 tahun 27/09/2007 27/09/2012

5 M-Dec Balittanah PT. Nusa Palapa Gemilang 5 Tahun 6/6/2007 6/6/2012

6 BioNutrient Balittanah PT. Nusa Pallapa Gemilang 5 Tahun 6/6/2007 6/6/2012

7 Nodulin Balittanah PT. Nusa Pallapa Gemilang 5 Tahun 6/6/2007 6/6/2012

8 Padi Hibrida Varietas Maro BB Padi PT Dupont Indonesia 7 tahun 30/1/2007 30 /1/2014

9 Pupuk Mikroba Rhizo Plus BB Biogen PT Hobson Interbuana Indonesia

5 Tahun 14/04/2008 14/04/2013

10 Produksi Massal dan Pemasaran Prima BAPF

Balithi PT Primasid Andalan Utama 2 Tahun 9/1/2008 9/1/2013

11 Pupuk Mikroba Pelarut Fosfat BB Biogen PT Nusa Palapa Gemilang 5 tahun 8/5/2008 08/05/

12 Jagung Hibrida Varietas Bima 4 Balitsereal PT. Bintang Makmur Pasifik 5 tahun 12/3/2009 12/3/2014

13 Jagung Hibrida Varietas Bima 5 Balitsereal PT Sumber Alam Sutera 5 tahun 12/3/2009 12/3/2014

14 Jagung Hibrida Varietas Bima 6 Balitsereal PT Makmur Sejahtera Utama 5 tahun 12/3/2009 12/3/2014

15 Kenaf Varietas KR 15 Balittas PT Global Agrotek Nusantara 18 tahun 6/8/2009 6/8/2027

16 Starter Biologically Modified Cassava Flour (Starter Bimo CF)

BB Litbang Pasca Panen Pertanian

PT. Multi Prima Sejahtera 20 tahun 6/8/2009 6/8/2029

17 Pupuk Bio BUS Balittanah PT Bio Industri Nusantara 5 tahun 17 /6/ 2010 17/6/2015

18 Pupuk DSA (Decomposer super aktive)

Balittanah PT. Bintang Timur Pasifik 5 tahun 17/6/ 2010 17/6/2015

19 Biopestisida SlNPV Balittas PT Probio 5 tahun 11/29/2010 12/11/2015

20 Biopestisida HaNPV Balittas PT Probio 5 tahun 11/29/2010 12/11/2015

21 Padi Hibrida Hipa 8 BB Padi PT. Dupont Indonesia 10 tahun 2/12/2010 2/12/2020

22 Padi Hibrida Hipa 9 BB Padi PT. Metahelik Life Science 5 tahun 2/12/2010 2/12/2015

23 Padi Hibrida Hipa 10 BB Padi PT. Petrokimia Gresik 10 tahun 2/12/2010 2/12/2020

24 Padi Hibrida Hipa 11 BB Padi PT. Petrokimia Gresik 10 tahun 2/12/2010 2/12/2020

25 Jagung Hibrida Bima 9 Balitsereal PT. Tosa Agro 5 tahun 2/12/2010 1/12/2015

26 Jagung Hibrida Bima 10 Balitsereal PT. Tosa Agro 5 tahun 2/12/2010 2/12/2015

27 Jagung Hibrida Bima 11 Balitsereal PT. Tosa Agro 5 tahun 2/12/2010 2/12/2015

28 Produksi alat perekam data stasiun cuaca otomatis/ AWS

Balitklimat PT. Indocommit Citra Mahardhika

5 tahun 10/1/2011 10/1/2016

29 Jagung Hibrida Bima 7 Balitsereal PT. Biogene Plantataion 5 tahun 31/3/2011 31/3/2016

30 Minuman Kesehatan dari Sari Kulit Buah Manggis

BPTP Sumbar

PT. Zena Nirmala Sentosa 15 tahun 31/3/2011 31/3/2026

31 BBM Bioaditif Balitro PT. Sinergi Alam Bersama 10 tahun 31/3/2011 31/3/2021

Page 130: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017360

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.40.

No Teknologi UK/UPT Mitra Kerja Masa Perjanjian

Tahun Mulai

Tahun Akhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

32 Formula pupuk hayati untuk tanaman padi

Balittanah PT. Bio Industri Nusantara 5 tahun 315/2011 31/5/2016

33 Formula pupuk hayati untuk tanaman padi

Balittanah PT. Petrosida Gresik 5 tahun 31/5/2011 31/5/2016

34 Formula pupuk hayati untuk tanaman padi

Balittanah PT. Buana Agro Sejahtera 5 tahun 31/5/2011 31/5/2016

35 Formulasi feromon seks pemikat serangga jantan

BB Biogen CV Nusagri 5 tahun 31/5/2011 31/5/2016

36 Proses Penurunan Beras Indeks Glikemik Rendah

BB Pascapanen

PT Petrokimia Gresik 5 tahun 14/10/2011 14/10/2016

37 Padi Hibrida HiPa 12 BB Padi PT. Saprotan Benih Utama 20 Tahun 14/10/2011 14/10/2031

38 Padi Hibrida HiPa 14 BB Padi PT. Saprotan Benih Utama 20 Tahun 14/10/2011 14/10/2031

39 Jagung Bima 12Q Baliserelia PT. Berdikari (Persero) 5 Tahun 14/10/2011 14/10/2016

40 Pestisida Nabati Smartz Plus Balitro PT. Sapa Berkah Persada 3 Tahun 14/10/2011 14/10/2014

41 Krisan Puspita Nusantara Balithias PT. Alam Indah Bunga Nusantara

5 Tahun 17/10/2011 17/10/2016

42Krisan Swarna Kencana Balithias

PT. Alam Indah Bunga Nusantara

5 Tahun 17/10/2011 17/10/2016

43 Kangkung Sutera Balitsa PT. Sang Hyang Seri 5 Tahun 23/11/2011 23/11/2016

44 Buncis Tegak 1 Balitsa Fajar Seed 5 Tahun 23/11/2011 23/11/2016

45 Buncis Tegak 2 Balitsa Fajar Seed 5 Tahun 23/11/2011 23/11/2016

46 Pugam A Balittanah PT. Polowijo Gosari 5 Tahun 20/01/2012 20/01/2017

47 Gliocompost Balithias PT. Berdikari (Persero) 5 Tahun 9/2/2012 9/2/2017

48 Insektisida Cair Biotris Balittri PT. Berdikari (Persero) 5 Tahun 9/2/2012 9/2/2017

49 Ayam Kampung Unggul “KUB” Balitnak PT. Ayam Kampung Indonesia

5 Tahun 9/2/2012 9/2/2017

50 Proses Produksi Kopi Luwak Probiotik

BPTP BALI PT. Zeoprima Indsutri 5 Tahun 2/3/2012 2/3/2017

51 Proses Produksi Kopi Luwak Probiotik

BPTP BALI Koperasi Satmakura 5 Tahun 2/3/2012 2/3/2017

52 Perangkat Uji Tanah Kering Balittanah Koperasi Puspita 5 Tahun 25/05/2012 25/05/2017

53 Perangkat Uji Pupuk Balittanah Koperasi Puspita 5 Tahun 25/05/2012 25/05/2017

54 Perangkat Uji Tanah Sawah Balittanah Koperasi Puspita 5 Tahun 25/05/2012 25/05/2017

55 Kangkung Varietas Sutera Balitsa PT. Agrindo Hartha Mekar 5 Tahun 25/05/2012 25/05/2017

56 Cabai Keriting Varietas Kencana Balitsa PT. Agrindo Hartha Mekar 5 Tahun 25/05/2012 25/05/2017

57 Bayam Varietas Giti Hijau Balitsa PT. Agrindo Hartha Mekar 5 Tahun 25/05/2012 25/05/2017

58 Mentimun Mars Balitsa Fajar Seed 5 Tahun 25/05/2012 25/05/2017

59 Cabai Keriting Varietas Kencana Balitsa Fajar Seed 5 Tahun 25/05/2012 25/05/2017

60 Static Light Trap So-Cell BB Padi PT. Sainindo Kurniasejati 5 Tahun 15/06/2012 15/06/2017

61 Moving Light Trap So-Cell BB Padi PT. Sainindo Kurniasejati 5 Tahun 15/06/2012 15/06/2017

62 Green 200 EC Pulitbangbun PT. Sainindo Kurniasejati 10 Tahun 15/06/2012 15/06/2017

Page 131: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

361

Lanjutan Tabel 7.40.

No Teknologi UK/UPT Mitra Kerja Masa Perjanjian

Tahun Mulai

Tahun Akhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

63 Padi Hibrida Hipa Jatim 1 BB Padi Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

10 Tahun 26/06/2012 26/06/2022

64 Padi Hibrida Hipa Jatim 2 BB Padi Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

10 Tahun 26/06/2012 26/06/2022

65 Padi Hibrida Hipa Jatim 3 BB Padi Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

10 Tahun 26/06/2012 26/06/2022

66 Decomposer Orligno Pulitbangbun PT. Sainindo Kurniasejati 10 Tahun 27/06/2012 27/06/2022

67 Atraktan Balitro PT. Sainindo Kurniasejati 5 tahun 28/08/2012 28/08/2017

68 Lem Perangkap Lalat Buah Balitro PT. Sainindo Kurniasejati 5 tahun 28/08/2012 28/08/2017

69 M-Dec Balittanah PT. Nusa Palapa Gemilang 5 Tahun 28/08/2012 28/08/2017

70 BioNutrient Balittanah PT. Nusa Pallapa Gemilang 5 Tahun 28/08/2012 28/08/2017

71 Nodulin Balittanah PT. Nusa Pallapa Gemilang 5 Tahun 28/08/2012 28/08/2017

72 Feromon Ostri BB Biogen PT. Tektonindo Henida Jaya 5 Tahun 30/10/2012 30/10/2017

73 Feromon Litura BB Biogen PT. Tektonindo Henida Jaya 5 Tahun 30/10/2012 30/10/2017

74 Feromon Cyl BB Biogen PT. Tektonindo Henida Jaya 5 Tahun 30/10/2012 30/10/2017

75 Feromon PBPK BB Biogen PT. Tektonindo Henida Jaya 5 Tahun 30/10/2012 30/10/2017

76 Pupuk Hayati Biotara Balitra PT. Pupuk Kaltim 1 Tahun 21/11/2012 21/11/2013

77 Pupuk Urea Berlapis Arang Aktif Balingtan PT. Nutrimas Agro Indonesia 10 Tahun 26/11/2012 26/11/2022

78 Jagung Hibrida Varietas Bima 2 Bantimurung

Balitsereal PT Saprotan Benih Utama 5 tahun 18/12/2012 18/12/2017

79 Jagung Hibrida Bima 3 Balitsereal PT. Golden Indonesia Seed 5 Tahun 18/12/2012 18/12/2017

80 Kentang Varietas Medians Balitsa Papandayan & Cikuray Farm 5 Tahun 11/08/2013 11/08/2018

81 Pupuk Mikroba Rhizo Plus Balittanah PT. Hobson Interbuana 6 Tahun 23/12/2013 23/12/2019

82 Pupuk Jerandi 1 Balittanah PT. Pupuk Kujang 5 Tahun 23/12/2013 23/12/2018

83 PUTR Balittanah Koperasi Puspita 5 Tahun 23/12/2013 23/12/2018

84 Jagung Hibrida Bima 16 Balitsereal PT. Pusri 5 Tahun 30/12/2013 30/12/2018

85 Cabai Keriting Varietas Kencana Balitsa PT. Pusri 5 Tahun 30/12/2013 30/12/2018

86 Indo Jarwo Transplanter BB Mektan CV. Adi Setia Utama Jaya 5 Tahun 30/12/2013 30/12/2018

87 Indo Combine Harvester BB Mektan CV. Adi Setia Utama Jaya 5 Tahun 30/12/2013 30/12/2018

88 Indo Jarwo Transplanter BB Mektan PT. Sainindo Kurniasejati 5 Tahun 30/12/2013 30/12/2018

89 Indo Combine Harvester BB Mektan PT. Sainindo Kurniasejati 5 Tahun 30/12/2013 30/12/2018

90 Alat Pengepras Tebu Multi BB Mektan PT. Sainindo Kurniasejati 5 Tahun 30/12/2013 30/12/2018

91 Indo Jarwo Transplanter BB Mektan PT. Rutan 5 Tahun 30/12/2013 30/12/2018

92 Indo Jarwo Transplanter BB Mektan PT. Lambang Jaya 5 Tahun 25/03/2014 25/03/2019

93 Indo Combine Harvester BB Mektan PT. Lambang Jaya 5 Tahun 25/03/2014 25/03/2019

94 Alat Pengepras Tebu BB Mektan PT. Lambang Jaya 5 Tahun 25/03/2014 25/03/2019

95 Indo Combine Harvester BB Mektan PT. Rutan 5 Tahun 25/03/2014 25/03/2019

96 Alat Pengepras Tebu BB Mektan PT. Rutan 5 Tahun 25/03/2014 25/03/2019

Page 132: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017362

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.40.

No Teknologi UK/UPT Mitra Kerja Masa Perjanjian

Tahun Mulai

Tahun Akhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

97 Cabai Keriting Varietas Kencana Balitsa PT. Pupuk Kujang 5 Tahun 06/04/2014 06/04/2019

98 Kentang Varietas GM-05 Balitsa PT. Pupuk Kujang 5 Tahun 06/04/2014 06/04/2019

99 Cabai Besar Varietas Ciko Balitsa Koperasi Agromandiri 5 Tahun 07/08/2014 07/08/2019

100 Cabai Besar Varietas Lingga Balitsa Koperasi Agromandiri 5 Tahun 07/08/2014 07/08/2019

101 Cabai Keriting Varietas Kencana Balitsa Koperasi Agromandiri 5 Tahun 07/08/2014 07/08/2019

102 Mentimun Hibrida Varietas Litsa Hijau

Balitsa Koperasi Agromandiri 5 Tahun 07/08/2014 07/08/2019

103 Pupuk Hayati Biotara Balitra PT. Pupuk Kaltim 2 Tahun 07/11/2014 07/11/2016

104 Formula Vaksin IBR Inaktif Isolat Lokal

Balitvet Pusat Veteriner Farma 20 Tahun 19/08/2014 19/08/2034

105 Cabai Besar Varietas Ciko Balitsa PT. Agro Farmaka Nusantara 5 Tahun 26/08/2014 26/08/2019

106 Ramuan Demam Berdarah Dengue ( DEHAF)

Balitro PT. Soho Industri Pharmasi 5 Tahun 10/01/2014 10/01/2019

107 Formulasi Pupuk Hayati Gliocompost

Balithi PT. Agro Indo Mandiri 5 Tahun 24/12/2014 24/12/2019

108 Formula Pupuk Hayati Iletresoy Balitkabi PT. Agro Indo Mandiri 5 Tahun 24/12/2014 24/12/2019

109 Produksi bibit unggul “Ayam KUB-1”

Balitnak PT. Ayam Kampung Indonesia

5 Tahun 19/01/2015 19/01/2020

110 Perangkat Uji Pupuk Organik Balittanah Koperasi Puspita 10 Tahun 19/01/2015 19/01/2025

111 Rice Transplanter Jajar Legowo BB Mektan PT. Bukaka Teknik Utama 5 Tahun 02/03/2015 02/03/2020

112 Mini Combine Harvester BB Mektan PT. Bukaka Teknik Utama 5 Tahun 02/03/2015 02/03/2020

113 Rice Transplanter Jajar Legowo BB Mektan PT. Sarandi Karya Nugraha 5 Tahun 13/03/2015 13/03/2020

114 Mini Combine Harvester BB Mektan PT. Sarandi Karya Nugraha 5 Tahun 13/03/2015 13/03/2020

115 Rice Transplanter Jajar Legowo BB Mektan PT. Wijaya Karya Industri & Konstruksi

5 Tahun 13/03/2015 13/03/2020

116 Mini Combine Harvester BB Mektan PT. Wijaya Karya Industri & Konstruksi

5 Tahun 13/03/2015 13/03/2020

117 Rice Transplanter Jajar Legowo BB Mektan PT. Lambang Jaya 5 Tahun 13/03/2015 13/03/2020

118 Mini Combine Harvester BB Mektan PT. Lambang Jaya 5 Tahun 13/03/2015 13/03/2020

119 Rice Transplanter Jajar Legowo BB Mektan CV. Adi Setia Utama Jaya 5 Tahun 13/03/2015 13/03/2020

120 Mini Combine Harvester BB Mektan CV. Adi Setia Utama Jaya 5 Tahun 13/03/2015 13/03/2020

121 Formula Vaksin VTEC untuk Sapi

BBLitvet PT. Caprifarmindo Laboratories

20 Tahun 04/06/2015 04/06/2035

122 Formula Vaksin ETEC untuk Babi

BBLitvet PT. Caprifarmindo Laboratories

20 Tahun 04/06/2015 04/06/2035

123 Formula Pupuk Hayati Agrimeth Balittanah PT. Agro Indo Mandiri 5 Tahun 17/04/2015 17/04/2020

124 Stick Test Kit BB Litbang Pascapanen Pertanian

PT. Kalbe Farma Tbk. 10 Tahun 22/04/2015 22/04/2025

125 Jagung Hbrida HJ 21 Agritan Balitsereal PT. Golden Indonesia Seed 3 Tahun 05/12/2015 05/12/2018

Page 133: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

363

Lanjutan Tabel 7.40.

No Teknologi UK/UPT Mitra Kerja Masa Perjanjian

Tahun Mulai

Tahun Akhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

126 Jagung Hibrida Bima 9 Balitsereal PT. Srijaya Internasional 3 Tahun 05/12/2015 05/12/2018

127 Jagung Hibrida HJ 22 Agritan Balitsereal PT. Srijaya Internasional 3 Tahun 05/12/2015 05/12/2018

128 Mini Combine Harvester BB Mektan PT. Sainindo Kurniasejati 5 tahun 06/01/2015 06/01/2020

129 Pemipil Jagung Berkelobot BB Mektan CV. Adi Setia Utama Jaya 5 tahun 06/03/2015 06/03/2020

130 Jagung Hibrida varietas Bima 11

Balitsereal PT. Jafran Indonesia 5 tahun 06/04/2015 06/04/2020

131 Rice Transplanter Jajar Legowo BB Mektan PT. Media Sains Nasional 5 tahun 06/11/2015 06/11/2020

132 Mini Combine Harvester BB Mektan PT. Media Sains Nasional 5 tahun 06/11/2015 06/11/2020

133 Formula Pupuk Hayati SMESH Balittanah PT. Bio Industri Nusantara 5 Tahun 06/12/2015 06/12/2020

134 Kentang Varietas Amabile Balitsa Koperasi Pondok Pesantren Darul Fallah

5 tahun 30/06/2015 30/06/2020

135 Kentang Varietas Andina Balitsa Koperasi Pondok Pesantren Darul Fallah

5 tahun 30/06/2015 30/06/2020

136 Rice Transplanter Jajar Legowo BB Mektan PT. Pancaran Sewu Sejahtera 5 tahun 07/02/2015 07/02/2020

137 Mini Combine Harvester BB Mektan PT. Pancaran Sewu Sejahtera 5 tahun 07/02/2015 07/02/2020

138 Kopi Luwak Probiotik BPTP Bali UD. Taman Ayu 5 tahun 29/7/2015 29/07/2020

139 Jagung Hibrida Bima 10 Balitsereal PT. Sang Hyang Seri 5 tahun 28/10/2015 28/10/2020

140 Padi Hibrida Hipa 18 BB Padi PT. Petrokimia Gresik 11 bulan 12/01/2015 11/01/2016

141 Rice Transplanter Jajar Legowo BBP Mektan PT. Rutan 5 Tahun 28/01/2016 28/01/2021

142 Mini Combine Harvester BBP Mektan PT. Rutan 5 Tahun 28/01/2016 28/01/2021

143 Formula Vaksin Bivalen Avian Influenza Subtipe H5N1 (clade 2.1.3 dan clade 2.3.2

BB Litvet PT. Caprifarmindo Laboratories

20 tahun 02/09/2016 02/09/2036

144 Formula Vaksin ND GTT/11 BB Litvet PT. Caprifarmindo Laboratories

10 tahun 02/09/2016 02/09/2026

145 Rice Transplanter Jajar Legowo BBP Mektan PT. Agrotek Tani Lestari 5 Tahun 22/2/2016 22/2/2021

146 Rice Transplanter Jajar Legowo BBP Mektan PT. Corin Mulia Gemilang 5 Tahun 22/2/2016 22/2/2021

147 Rice Transplanter Jajar Legowo BBP Mektan PT. Tanikaya Multi Sarana 5 Tahun 22/2/2016 22/2/2021

148 Jagung Hibrida JH 234 Balitsereal PT. Green Grow Indonesia 5 Tahun 22/3/2016 22/3/2021

149 Jagung Hibrida Varietas JH 27 Balitsereal PT. Pertani (Persero) 5 Tahun 04/04/2016 04/04/2021

150 Galur Ayam KUB-1 Balitnak BUMT Tiyuh Mandiri Bersama

5 Tahun 04/12/2016 04/12/2021

151 Cabai Keriting Varietas Kencana Balitsa Koperasi Produsen Kisingasari Kawali Mukti

5 Tahun 02/06/2016 02/06/2021

152 Cabai Besar Varietas Ciko Balitsa Koperasi Produsen Kisingasari Kawali Mukti

5 Tahun 02/06/2016 02/06/2021

Page 134: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017364

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.40.

No Teknologi UK/UPT Mitra Kerja Masa Perjanjian

Tahun Mulai

Tahun Akhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

153 Cabai Rawit rabani Agrihorti Balitsa Koperasi Produsen Kisingasari Kawali Mukti

5 Tahun 02/06/2016 02/06/2021

154 Cabai Rawit Prima Agrihorti Balitsa Koperasi Produsen Kisingasari Kawali Mukti

5 Tahun 02/06/2016 02/06/2021

155 Rice Transplanter Jajar Legowo BBP Mektan PT. Bahagia Jaya Sejahtera 5 Tahun 10/08/2016 10/08/2021

156 Mini Combine Harvester BBP Mektan PT. Bahagia Jaya Sejahtera 5 Tahun 10/08/2016 10/08/2021

157 Mesin Pemipil Jagung Berkelobot

BBP Mektan PT. Bahagia Jaya Sejahtera 5 Tahun 10/08/2016 10/08/2021

158 Formula Feromon-Exi BB Biogen CV. Nusagri 5 Tahun 15/08/2016 15/08/2021

159 Galur Ayam KUB-1 Balitnak UD Sumber Unggas 5 Tahun 16/08/2016 16/08/2021

160 Mesin Pengolahan Tanah Tipe Amphibi

BBP Mektan CV. Adi Setia Utama Jaya 5 Tahun 16/08/2016 16/08/2021

161 Mesin Pemanen Multi Komoditas

BBP Mektan CV. Adi Setia Utama Jaya 5 Tahun 16/08/2016 16/08/2021

162 Mesin Pemanen Multi Komoditas

BBP Mektan PT. RUTAN 5 Tahun 16/08/2016 16/08/2021

163 Galur Ayam KUB-1 Balitnak PT. Nudira Sumber Daya Indonesia

5 Tahun 09/09/2016 09/09/2021

164 Formula Biodekomposer Agrodeko

Balittanah PT. Bio Industri Nusantara 5 Tahun 17/10/2016 17/10/2016

165 Pupuk Hayati Agrimeth Balittanah PT. Bio Industri Nusantara 5 Tahun 17/10/2016 17/10/2016

166 Biopestisida Metarian 10 WP BB Padi PT Biosindo Mitra Jaya 5 Tahun 05/10/2016 05/10/2021

167 Jagung Hibrida Varietas Bima 16

Balitsereal PT Tunas Widji Inti Nayottama

5 Tahun 29/11/2016 29/11/2021

168 Rice Transplanter Jajar Legowo BBP Mektan PT. Pura Barutama 5 Tahun 06/12/2016 05/12/2021

169 Pupuk Hayati Agrimeth Balittanah PT Bio Agro Lestari Indonesia

5 Tahun 22/12/2016 05/12/2021

170 Biodekomposer Agrodeko Balittanah PT Bio Agro Lestari Indonesia

5 Tahun 06/12/2016 05/12/2021

171 Pestisida Nabati Bio Protektor Balitro (Puslitbangbun)

PT Bio Industri Nusantara 5 Tahun 11/01/2017 11/01/2022

172 Jagung Hibrida Bima 20 URI Balitsereal PT Mulya Agro Sarana 5 Tahun 10/01/2017 10/01/2022

173 Jagung Hibrida Bima 15 Balitsereal PT Pertani (Persero) 5 Tahun 10/01/2017 10/01/2022

174 Jagung Hibrida Bima 19 URI Balitsereal PT Pertani (Persero) 5 Tahun 10/01/2017 10/01/2022

175 Jagung Hibrida Bima 20 URI Balitsereal PT Pertani (Persero) 5 Tahun 10/01/2017 10/01/2022

Page 135: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

365

Lanjutan Tabel 7.40.

No Teknologi UK/UPT Mitra Kerja Masa Perjanjian

Tahun Mulai

Tahun Akhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

176 Jagung Hibrida Bima 14 Balitsereal PT Sang Hyang Seri (Persero)

5 Tahun 12/01/2017 12/01/2022

177 Jagung Hibrida Bima 15 Balitsereal PT Sang Hyang Seri (Persero)

5 Tahun 12/01/2017 12/01/2022

178 Jagung Hibrida Bima 20 URI Balitsereal PT Sang Hyang Seri (Persero)

5 Tahun 12/01/2017 12/01/2022

179 Jagung Hibrida Bima 10 Balitsereal PT Sang Hyang Seri (Persero)

5 Tahun 16/01/2017 16/01/2022

180 Jagung Hibrida Bima 19 URI Balitsereal PT Tani Solusi 5 Tahun 07/02/2017 07/02/2022

181 Jagung Hibrida Bima 20 URI Balitsereal PT Tani Solusi 5 Tahun 07/02/2017 07/02/2022

182 Jagung Hibrida Bima 14 Balitsereal CV Agro Indo Seed 5 Tahun 07/02/2017 07/02/2022

183 Jagung Hibrida Bima 14 Balitsereal UD Sari Bumi Indonesia 5 Tahun 07/02/2017 07/02/2022

184 Mesin Penyiapan Lahan dan Penanam Biji-Bijian (Rota Tanam)

BBP Mektan PT Bhirawa Megah Wiratama 5 Tahun 17/02/2017 17/02/2022

185 Mesin Pengolahan Tanah Tipe Amphibi

BBP Mektan PT Bhirawa Megah Wiratama 5 Tahun 17/02/2017 17/02/2022

186 Mesin Pemanen Multi Komoditas

BBP Mektan PT Bhirawa Megah Wiratama 5 Tahun 17/02/2017 17/02/2022

187 Jagung Hibrida JH 36 Balitsereal PT Agri Makmur Pertiwi 5 Tahun 01/03/2017 01/03/2022

188 Jagung Hibrida JH 45 Balitsereal PT Agri Makmur Pertiwi 5 Tahun 01/03/2017 01/03/2022

189 Mesin Penyiapan Lahan dan Penanam Biji-Bijian (Rota Tanam)

BBP Mektan PT Adi Setia Utama Jaya 5 Tahun 30/03/2017 30/03/2022

190 Agrimeth Balittanah Koperasi Puspita 5 Tahun 26/04/2017 26/04/2022

191 Proses Penurunan Indeks Glikemik Gabah (Beras Igr)

BB Pascapanen

PT Petrokimia Gresik 11 Bulan 21/04/2017 21/04/2018

192 Kentang Varietas Medians Balitsa Koperasi Pondok Pesantren Darul Falah

3 Tahun 19/04/2017 19/04/2022

193 Itik Master Balitnak PT Putra Perkasa Genetika 5 Tahun 19/05/2017 19/05/2022

194 Perangkat Uji Tanah Kering Balittanah Koperasi Puspita 5 Tahun 19/05/2017 19/05/2022

195 Perangkat Uji Pupuk Balittanah Koperasi Puspita 5 Tahun 19/05/2017 19/05/2022

196 Perangkat Uji Tanah Sawah Balittanah Koperasi Puspita 5 Tahun 19/05/2017 19/05/2022

197 Mesin Pengolah Tanah Multiguna

BBP Mektan PT Bhirawa Megah Wiratama 5 Tahun 26/05/2017 26/05/2022

198 Jagung Hibrida Bima 14 Batara Balitsereal PT Golden Indonesia Seed 5 Tahun 10/07/2017 10/07/2022

Page 136: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017366

Hasil Penelitian

Lanjutan Tabel 7.40.

No Teknologi UK/UPT Mitra Kerja Masa Perjanjian

Tahun Mulai

Tahun Akhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

199 Jagung Hibrida Bima 20 URI Balitsereal PT Golden Indonesia Seed 5 Tahun 10/07/2017 10/07/2022

200 Jagung Hibrida Bima 4 Balitsereal PT Esa Sarwaguna Adinata 5 Tahun 10/07/2017 10/07/2022

201 Jagung Hibrida Bima 20 URI Balitsereal PT Esa Sarwaguna Adinata 5 Tahun 10/07/2017 10/07/2022

202 Jagung Hibrida JH 27 Balitsereal PT Esa Sarwaguna Adinata 5 Tahun 10/07/2017 10/07/2022

203 Jagung Hibrida Bima 20 URI Balitsereal PB Oryza Sativa 5 Tahun 10/07/2017 10/07/2022

204 Jagung Hibrida HJ 21 Agritan Balitsereal PB Oryza Sativa 5 Tahun 10/07/2017 10/07/2022

205 Jagung Hibrida Bima 14 Batara Balitsereal PT. Jafran Indonesia 5 Tahun 10/07/2017 10/07/2022

206 Jagung Hibrida Bima 19 URI Balitsereal PT. Jafran Indonesia 5 Tahun 10/07/2017 10/07/2022

207 Jagung Hibrida Bima 14 Batara Balitsereal PT Srijaaya Internasional 5 Tahun 10/07/2017 10/07/2022

208 Padi Hibrida Varietas HIPA 19 BB Padi PT Agro Indo Mandiri 5 Tahun 10/07/2017 10/07/2022

209 Rice Transplanter Jajar Legowo BBP Mektan CV Javatech Agro Persada 5 Tahun 17/07/2017 17/07/2022

210 Ayam Sensi-1 Agrinak Balitnak PT. Sumber Unggas Indonesia

5 Tahun 08/08/2017 08/08/2022

211 Padi Hibrida Varietas HIPA 18 BB Padi PT Petrokimia Gresik 3 Tahun 01/11/2016 31/11/2019

212 Komposisi Formula Pestisida Nabati (Bio Protektor)

Balittro (Puslitbang bun)

PT Agritek Tani indonesia 5 Tahun 21/08/2017 21/08/2022

213 Komposisi Formula Pestisida Nabati (Bio Protektor)

Balittro (Puslitbang bun)

PT Pemalang Agro Wangi 5 Tahun 22/09/2017 22/09/2022

214 Jagung Hibrida Varietas Bima 10

Balitsereal PT Rahmat Rodel 5 Tahun 03/10/2017 03/10/2022

215 Jagung Hibrida Varietas Bima 20 URI

Balitsereal PT Rahmat Rodel 5 Tahun 03/10/2017 03/10/2022

216 Jagung Hibrida Varietas Bima 20 URI

Balitsereal PT Agro Indo Mandiri 5 Tahun 09/10/2017 09/10/2017

217 Jagung Hibrida Varietas Bima 10

Balitsereal PT Agritek Tani indonesia 5 Tahun 09/10/2017 09/10/2017

218 Jagung Hibrida JH 27 Balitsereal PT Agritek Tani indonesia 5 Tahun 09/10/2017 09/10/2017

219 Jagung Hibrida Bima 11 Balitsereal PT Sarana Tunggal Kelompok Tani

5 Tahun 09/10/2017 09/10/2017

220 Jagung Hibrida Bima 14 Batara Balitsereal PT Sarana Tunggal Kelompok Tani

5 Tahun 09/10/2017 09/10/2017

Page 137: Hasil Penelitian - litbang.pertanian.go.id · 234 Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017 Hasil Penelitian 13. Galur adalah tanaman hasil pemulian yang telah diseleksi

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2017

Hasil Penelitian

367

Lanjutan Tabel 7.40.

No Teknologi UK/UPT Mitra Kerja Masa Perjanjian

Tahun Mulai

Tahun Akhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

221 Vaksin Kombinasi AI HPAI dan LPAI

BB Litvet PT. Caprifarmindo Laboratories

20 Tahun 12/10/2017 12/10/2037

222 Vaksin Kombinasi AI HPAI dan LPAI

BB Litvet Pusat Veteriner FarmaPusat Veteriner Farma

20 Tahun 12/10/2017 12/10/2037

223 Feromon Ostri BB Biogen PT. Tektonindo Henida Jaya 5 Tahun 17/10/2017 17/10/2022

224 Feromon Litura BB Biogen PT. Tektonindo Henida Jaya 5 Tahun 17/10/2017 17/10/2022

225 Feromon PBPK BB Biogen PT. Tektonindo Henida Jaya 5 Tahun 17/10/2017 17/10/2022

226 Pupuk Hayati Untuk Lahan Masam (Biotara)

Balittra PT. Pupuk Kaltim 2 Tahun 03/10/2016 03/10/2018

227 Vaksin Kombinasi AI HPAI dan LPAI

BBLitvet PT IPB SHIGETA Animal Pharmaceuticals

20 Tahun 29/11/2017 29/11/2037

228 Jagung Hibrida Varietas Bima 19 URI

Balitsereal PT. Benindo Perkasa Utama 5 Tahun 25/11/2017 25/11/2022

229 Jagung Hibrida Varietas HJ 21 Agritan

Balitsereal PT. Benindo Perkasa Utama 5 Tahun 25/11/2017 25/11/2022

230 Jagung Hibrida Varietas Bima 20 URI

Balitsereal PT Tunas Widji Inti Nayottama

5 Tahun 18/12/2017 18/12/2022

231 Pompa Air Bertenaga Hybrid BBP Mektan PT Pro Solusi Perkasa 5 Tahun 29/12/2017 29/12/2022