12
B orneo T ribune HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 - I DEALISME, K EBERAGAMAN DAN K EBERSAMAAN www.borneotribune.com 28 Rabiul Akhir 1434 H - 30 Chia Gwee 2564 Senin, 11 Maret 2013 Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121 Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103 c m y k c m y k B uah Bibir Ingin Punya Anak Bule MENJELANG Hari Raya Bujangan, aku menerima SMS berisi pesan pendek dari pacarku: “Selamat Berhari Raya Bujangan.” ”Aku sekarang sudah memiliki cewek, aku bukan bujangan lagi.” balasku. Tak lama kemudian, aku menerima balasan pesan pendek lagi dari cewekku itu: “Saat kamu menerima pesan pendek ini, kamu adalah bujangan.” Dengan demikian aku benar-benar telah putus hubungan dengan dirinya. Cara Mutusin Pacar Lewat SMS ....Ke Halaman -11 Ashanty JAKARTA - Meski tengah menjalani perawatan pasca- sakit radang selaput otak, Ashanty kini tengah menjalani program kehamilan. Istri Anang Hermansyah itu mengungkapkan, renca- na keberangkatannya ke Amerika dalam waktu de- kat ini dimanfaatkan seba- gai bagian dari usahanya memiliki momongan. ....Ke Halaman -11 Syarif Ibrahim Alqadrie* SETELAH beberapa hari di Mekah, 13/10 – 2012, rombong- an kami berdarmawisata ke tempat resmi pemotongan he- wan seperti kambing dan unta di Kawasan Kakiyah sebelah ti- mur Kota Makkah. Kunjungan ini dimaksud untuk melihat tempat pemotongan hewan Solidaritas Sosial Melalui dam Dan Posisi Strategis Laut Merah (7) Seorang diwajibkan memba- yar dam seekor kambing, se- hingga dam rombongan kami saja berjumlah 47 ekor kam- bing. Jemaah Haji Indonesia lebih memilih kambing seba- gai dam ketimbang unta. Dam dalam bentuk unta merupakan gabungan dari 7 orang (korban pada Idul Adha di Indonesia sebagai contoh dalam bentuk kambing berasal dari pribadi seorang anggota keluarga, se- dangkan sapi merupakan ga- bungan dari 7 orang). Dapat dibayangkan berapa jumlah kambing dan unta (hewan ke- dua ini lebih dipilih oleh Jema- ah Haji negara lain sebagai dam), yang dihasilkan di Kota Mekah saja sebagai dam sepan- jang tahun bagi Jemaah Umrah dan setiap tahun antara bulan Syawal, Dzulqaidah dan Dzulhijjah bagi yang menunai- kan ibadah haji. Pada tahun 1433H atau 2012M anggota Jemaah Haji Indonesia berjumlah 200.000 (tidak termasuk 30 orang pertugas haji dari kesehatan dan kantor agama). Jadi, kam- bing sebagai dam dari Jamaah Indonesia yang dipotong berjumlah 200.030 ekor. Jumlah ini sangat berlebih- an bagi penduduk miskin Kota Makkah dan sekitarnya yang setiap harinya terbiasa makan daging kambing dan unta. Pada tahun ini, seluruh anggota Jemaah Haji seluruh dunia berjumlah sekitar Pemkot Verifikasi Ulang, Kapolresta Minta Laporan terbesar di Provinsi Makkah, bagaimana hewan-hewan itu dipotong dan bagaimana me- reka diserahkan kepada fihak yang berhak menerima dam. Kambing yang berjumlah le- bih dari 5000 ekor dan berasal dari sebagian Jamaah Haji In- donesia yang sudah berada di Kota Suci, merupakan hasil pe- ngumpulan denda atau dam. ....Ke Halaman -11 SEORANG teman memperlihatkan saya sebuah koran nasional yang ber- isikan pernyataan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan bahwa 60 persen hutan Indonesia rusak. Diantaranya hutan sudah beralih fungsi menjadi kota. Berita ini berusaha saya konstruksi di Pontianak. Pohon-pohon manggis, langsat, durian, dan rambutan sudah S uara Enggang Dedy Ari Asfar Penulis Budaya Menanam 4x2 Single Cabin, Bensin Desain modern dan kokoh. Toyota HILUX menjadi bagian yang tak terpisahkan dari bisnis Anda. Ruang kabinnya yang ergonomik dan nyaman, juga memiliki fitur-fitur lengkap. PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000; Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1 PENANGKAPAN yang dila- kukan Polresta Pontianak dan Polsekta Pontianak Kota ini berdasarkan laporan yang dibu- at korban pada tanggal 8 Janu- ari 2013 di Polsekta Pontiaank Kota, yakni sesuai dengan no- mor: LP/111/1/2013. Dimana saat hendak ditangkap di rumah pelaku saat itu, pelaku melari- Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak ....Ke Halaman -11 Hendak Kabur Saat Ditangkap, Pemerkosa Bocah 13 Tahun Didor Udin Belacan (43) warga Gg. H. Abdul Karim Jalan Ampera Kecamatan Pontianak Kota Pe- merkosa bocah berusia 13 tahun yang terjadi pada tanggal 8 Januari 2013 lalu, berhasil di- tangkap kepolisian. Setelah sempat menjadi buronan, Udin ditembak anggota Polresta Pontianak, saat ditangkap di Desa Sungai Duri Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Mempa- wah, Minggu (10/3), kemarin. kan diri dan akhirnya ditetap- kan sebagai DPO atau buronon Polresta Pontianak dan Polsekta Pontianak Kota. Dan setelah dilakukan pe- nyelidikan selama dua bulan, akhirnya Polresta Pontianak dan Polsekta Pontianak Kota, berhasil menemukan jejak Udin Belacan, dimana Udin Belacan melarikan diri di Ka- bupaten Mempawah, di rumah Kartu Jamkesmas Diperjualbelikan di RSUD Soedarso Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak LINGKARAN setan praktik percaloan di RS. Soedarso Pontianak mendapat tanggapan. Pemerintah Kota Pontianak dan Polresta Pontianak angkat bicara. Seperti yang diakui oleh Di- rektur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso Pontianak, Gede Sandjaya, tentang adanya Kar- tu Jamkesmas diperjualbelikan oleh Calo serta adanya oknum dokter yang nakal mengambil keuntungan dari pasien.. Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi, S. Hut saat diwawancarai via teleponnya, Minggu (10/3), dirinya mengatakan bahwa ini sudah menyalahi aturan, jika me- mang Jamkesmas sampai bisa diperjualbelikan. Karena Jamkes- mas itu merupakan kartu untuk Lingkaran setan prak- tik percaloan di RS. Soedarso Pontianak mendapat tanggapan. Pemerintah Kota Pontianak dan Polresta Pontianak angkat bicara. ....Ke Halaman -11 SOSIALISASI. Mendikbud M Nuh bersama Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya, Ny. M. Nuh dan Ny Karyanti Christiandy dan Anggota Komisi X DPR RI Zulfadhli saat menghadiri Pembukaan acara Sosialisasi Kurikulum Tahun 2013 di Grand Mahkota Hotel. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune Sosialisasi Kurikulum Tahun 2013 Mendikbud: IPM Tak Penting, yang Penting Progessnya Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Mohammad Nuh mengatakan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) itu tidak terlalu penting. Menurutnya sebuah progess jauh lebih penting. “IPM itu tidak penting, yang terpenting itu adalah progesnya,” tegas Mohammad Nuh saat Pemkab KKR Cari Solusi CPNS Ombudsman Sarankan Banding Achmad Munandar Borneo Tribune, Pontianak PENERIMAAN calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabu- paten Kubu Raya mengalami masalah. Mulai dari tes perta- ma hingga tes ulang, keduanya dipersoalkan. Tak ingin te- rus menerus menuai masalah, Pemkab KKR mengundang ....Ke Halaman -11 T idak T erbit Hari Selasa, 12 Maret 2013 bertepatan dengan Hari Raya Nyepi, Harian Borneo Tribune tidak terbit. Kami terbit kem- bali Rabu, 13 Maret 2013. Demikian pemberitahuan Penerbit ....Ke Halaman -11

Harian Borneo Tribune 11 maret 2013

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Harian Borneo Tribune 11 maret 2013

Citation preview

Page 1: Harian Borneo Tribune 11 maret 2013

Borneo Tribune

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

I D E A L I S M E , K E B E R A G A M A N DA N K E B E R S A M A A N

www.borneotribune.com28 Rabiul Akhir 1434 H - 30 Chia Gwee 2564Senin, 11 Maret 2013 Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

cmyk

cmyk

B uah Bibir

Ingin Punya Anak Bule

MENJELANG Hari Raya Bujangan, aku menerima SMS berisi

pesan pendek dari pacarku: “Selamat Berhari Raya Bujangan.”

”Aku sekarang sudah memiliki cewek, aku bukan bujangan

lagi.” balasku.

Tak lama kemudian, aku menerima balasan pesan pendek lagi

dari cewekku itu: “Saat kamu menerima pesan pendek ini, kamu

adalah bujangan.”

Dengan demikian aku benar-benar telah putus hubungan

dengan dirinya.o

Cara Mutusin Pacar Lewat SMS

....Ke Halaman -11Ashanty

JAKARTA - Meski tengahmenjalani perawatan pasca-sakit radang selaput otak,Ashanty kini tengah menjalaniprogram kehamilan.

Istri Anang Hermansyahitu mengungkapkan, renca-na keberangkatannya keAmerika dalam waktu de-kat ini dimanfaatkan seba-gai bagian dari usahanyamemiliki momongan.

....Ke Halaman -11

Syarif Ibrahim Alqadrie*

SETELAH beberapa hari diMekah, 13/10 – 2012, rombong-an kami berdarmawisata ketempat resmi pemotongan he-wan seperti kambing dan untadi Kawasan Kakiyah sebelah ti-mur Kota Makkah. Kunjunganini dimaksud untuk melihattempat pemotongan hewan

Solidaritas Sosial Melalui dam Dan Posisi Strategis Laut Merah (7)Seorang diwajibkan memba-yar dam seekor kambing, se-hingga dam rombongan kamisaja berjumlah 47 ekor kam-bing. Jemaah Haji Indonesialebih memilih kambing seba-gai dam ketimbang unta. Damdalam bentuk unta merupakangabungan dari 7 orang (korbanpada Idul Adha di Indonesiasebagai contoh dalam bentuk

kambing berasal dari pribadiseorang anggota keluarga, se-dangkan sapi merupakan ga-bungan dari 7 orang). Dapatdibayangkan berapa jumlahkambing dan unta (hewan ke-dua ini lebih dipilih oleh Jema-ah Haji negara lain sebagaidam), yang dihasilkan di KotaMekah saja sebagai dam sepan-jang tahun bagi Jemaah Umrah

dan setiap tahun antara bulanSyawal, Dzulqaidah danDzulhijjah bagi yang menunai-kan ibadah haji.

Pada tahun 1433H atau2012M anggota Jemaah HajiIndonesia berjumlah 200.000(tidak termasuk 30 orangpertugas haji dari kesehatandan kantor agama). Jadi, kam-bing sebagai dam dari Jamaah

Indonesia yang dipotongberjumlah 200.030 ekor.Jumlah ini sangat berlebih-an bagi penduduk miskinKota Makkah dan sekitarnyayang setiap harinya terbiasamakan daging kambing danunta. Pada tahun ini, seluruhanggota Jemaah Haji seluruhdunia berjumlah sekitar

Pemkot Verifikasi Ulang,Kapolresta Minta Laporan

terbesar di Provinsi Makkah,bagaimana hewan-hewan itudipotong dan bagaimana me-reka diserahkan kepada fihakyang berhak menerima dam.

Kambing yang berjumlah le-bih dari 5000 ekor dan berasaldari sebagian Jamaah Haji In-donesia yang sudah berada diKota Suci, merupakan hasil pe-ngumpulan denda atau dam.

....Ke Halaman -11

SEORANG teman memperlihatkansaya sebuah koran nasional yang ber-isikan pernyataan Menteri KehutananZulkifli Hasan bahwa 60 persen hutanIndonesia rusak. Diantaranya hutansudah beralih fungsi menjadi kota.Berita ini berusaha saya konstruksi diPontianak. Pohon-pohon manggis,langsat, durian, dan rambutan sudah

S uara Enggang

Dedy Ari Asfar

Penulis

Budaya Menanam

4x2 Single Cabin, BensinDesain modern dan kokoh.Toyota HILUX menjadi bagian yang tak terpisahkan dari bisnis Anda.Ruang kabinnya yang ergonomik dan nyaman, juga memiliki fitur-fitur lengkap.

PT. ANZON AUTOPLAZAKantor Pusat:

Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000;

Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1

PENANGKAPAN yang dila-kukan Polresta Pontianak danPolsekta Pontianak Kota iniberdasarkan laporan yang dibu-at korban pada tanggal 8 Janu-ari 2013 di Polsekta PontiaankKota, yakni sesuai dengan no-mor: LP/111/1/2013. Dimanasaat hendak ditangkap di rumahpelaku saat itu, pelaku melari-

Achmad MundzirinBorneo Tribune, Pontianak

....Ke Halaman -11

Hendak Kabur Saat Ditangkap, Pemerkosa Bocah 13 Tahun DidorUdin Belacan (43) warga Gg. H. Abdul Karim

Jalan Ampera Kecamatan Pontianak Kota Pe-merkosa bocah berusia 13 tahun yang terjadi

pada tanggal 8 Januari 2013 lalu, berhasil di-tangkap kepolisian. Setelah sempat menjadi

buronan, Udin ditembak anggota PolrestaPontianak, saat ditangkap di Desa Sungai DuriKecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Mempa-

wah, Minggu (10/3), kemarin.

kan diri dan akhirnya ditetap-kan sebagai DPO atau burononPolresta Pontianak dan PolsektaPontianak Kota.

Dan setelah dilakukan pe-nyelidikan selama dua bulan,akhirnya Polresta Pontianakdan Polsekta Pontianak Kota,berhasil menemukan jejakUdin Belacan, dimana UdinBelacan melarikan diri di Ka-bupaten Mempawah, di rumah

Kartu Jamkesmas Diperjualbelikan di RSUD Soedarso

Achmad MundzirinBorneo Tribune, Pontianak

LINGKARAN setan praktikpercaloan di RS. SoedarsoPontianak mendapat tanggapan.Pemerintah Kota Pontianak danPolresta Pontianak angkat bicara.

Seperti yang diakui oleh Di-rektur Utama Rumah SakitUmum Daerah (RSUD)Soedarso Pontianak, GedeSandjaya, tentang adanya Kar-tu Jamkesmas diperjualbelikanoleh Calo serta adanya oknumdokter yang nakal mengambilkeuntungan dari pasien..

Wakil Wali Kota PontianakParyadi, S. Hut saat diwawancaraivia teleponnya, Minggu (10/3),dirinya mengatakan bahwa inisudah menyalahi aturan, jika me-mang Jamkesmas sampai bisadiperjualbelikan. Karena Jamkes-mas itu merupakan kartu untuk

Lingkaran setan prak-

tik percaloan di RS.

Soedarso Pontianak

mendapat tanggapan.

Pemerintah Kota

Pontianak dan

Polresta Pontianak

angkat bicara.

....Ke Halaman -11

SOSIALISASI. Mendikbud M Nuh bersama Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya, Ny. M. Nuh dan Ny Karyanti Christiandydan Anggota Komisi X DPR RI Zulfadhli saat menghadiri Pembukaan acara Sosialisasi Kurikulum Tahun 2013 di Grand MahkotaHotel. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune

Sosialisasi Kurikulum Tahun 2013

Mendikbud: IPM Tak Penting,yang Penting Progessnya

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

MENTERI Pendidikan danKebudayaan (Mendikbud) RIMohammad Nuh mengatakan,Indeks Pembangunan Manusia

(IPM) itu tidak terlalu penting.Menurutnya sebuah progessjauh lebih penting.

“IPM itu tidak penting, yangterpenting itu adalah progesnya,”tegas Mohammad Nuh saat

Pemkab KKR CariSolusi CPNS

Ombudsman Sarankan Banding

Achmad MunandarBorneo Tribune, Pontianak

PENERIMAAN calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabu-paten Kubu Raya mengalami masalah. Mulai dari tes perta-ma hingga tes ulang, keduanya dipersoalkan. Tak ingin te-rus menerus menuai masalah, Pemkab KKR mengundang

....Ke Halaman -11

Tidak TerbitHari Selasa, 12 Maret 2013 bertepatan dengan Hari Raya

Nyepi, Harian Borneo Tribune tidak terbit. Kami terbit kem-bali Rabu, 13 Maret 2013. Demikian pemberitahuan

Penerbit

....Ke Halaman -11

Page 2: Harian Borneo Tribune 11 maret 2013

Borneo TribuneIdealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

www.borneo-tribune.net

TERBIT SEJAK 19 MEI 2007

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor:H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir,Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10(085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955).Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946)Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin (Pemasaran)(085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156

(081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, SyamAbubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade PutraSirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom,halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: [email protected]

Wartawan, Kontributor, Intensive Programme danFreelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surattugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam me-laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenan-kan menerima suap atau amplop

Upacara Melasti di Pantai Pulau Datok

Kayong UtaraBBBBBorneo T T T T Tribune 2Senin, 11 Maret 2013

Abdul KhoirBorneo Tribune, Sukadana

Sepatu Itu....... (Bagian 2)pat membuatku senang.

“Alhamdulilah, iya Mbak...yaAllah terimakasih...makasih yaMbak..”

“Hehe, ya udah kalaugitu..kedatangan saya ke sinihanya untuk mengembalikandompet ini aja Mas. Saya pa-mit dulu mau ke kampus..”

“Mbak, gimana caranya sayaberterimakasih dengan mbak?”

“Berterimakasih pada Allahaja Mas”.

Dengan hati berbunga-bungaaku berpamitan dan langsungmenuju ke kampus untuk kuli-ah.

Sesampai di kampus, akumengikuti kuliah dengan hatitenang karena tanggung jawab-ku telah usai. Ketika aku me-meriksa tas untuk mencariKHK, aku malah bingung sendi-ri karena buku diaryku tidak adadi dalam tas.

“Aduh, ke mana nibuku....hmmm, mungkin keting-galan di rumah”.

Dengan anggapan itu, hatikutenang dan melewati kuliah de-ngan senang. Setelah pulangkuliah aku segera pulang. Tapiternyata di semua sudutkontrakanku aku tidak melihatbuku diaryku. Aku jadi galau danbingung, hilang kemanabukuku yang sangat berhargaitu.

Serasa disambar petir, akusemakin khawatir dengan nasibbukuku. Bukannya apa-apa,tapi di dalam buku itu semuacurahan hati baik yang baik danburuk semuanya tertulis di da-lamnya. Aaa…,puuusssiiingngngng.......Aku me-nangis.

Saat aku sedang tenggelamdalam tangis, tiba-tiba adayang mengetuk pintu danmengejutkanku. Aku sedikit

Karya: Nurul Hidayati

“Allah, maaf Buk...saya gakliat...mmmmm ini Buk”

Karena terkejut, aku memin-ta maaf kepada pengemis itudan memberinya uangRp.5000,00 . ya, memang sudahseperti langganan aku memberiwanita tua itu, aku kasihan jikamelihatnya.

Sebelum sampai di mini mar-ket, aku melewati toko sepatu.Dari kaca depan terlihat sepa-tu kulit untuk pria eksis mena-ri di depan mataku. Ingin seka-li aku membelinya dan akubawa pulang ke kampung hala-man dan aku berikan kepadaayahku. Tapiiiii, uangku meni-pis dan sebentar lagi harusmembayar uang praktek. Pe-kerjaan sebagai witers di cafehanya memberiku uang selamasatu bulan sebesarRp.600.000,00 itu harus kugu-nakan untuk membayar keper-luan dan biaya kuliah, menyi-sihkan untuk membayar kon-trakan per tahunnya, dan un-tuk biaya makanku setiap ha-rinya. Jadi, rasanya mustahilbagiku untuk bisa membeli se-patu yang sepertinya mahal itu.

Sambil memikirkan peng-hasilanku yang sepertinya tidakada sisa lagi untuk membeli se-patu itu, aku ditegur oleh pemi-lik toko karena aku terus me-mandangi sepatu-sepatunyadari luar jendela.

“Mau cari apa Kak? Masuk-lah lihat-lihat dulu”.

Aku hanya membalassapaan itu dengan senyumandan pergi....

Sesampainya di mini market,aku membeli keperluan hariandan setelah itu aku pulang. Diotakku terpikirkan bagaimanacaranya mendapatkan uang un-

tuk membeli sepatu impianayah.

***Matahari pun telah usai me-

laksanakan tugas hari ini, se-karang giliran bulan yang ber-tugas menerangi bumi. Jikasudah saperti itu maka itulahsaatnya aku bekerja. Dalamprinsipku, apapun yang kulaku-kan aku harus selalu jujur. Ka-rena jujur adalah hal terpentingdalam menjaga kepercayaanorang lain.

Dalam pekerjaan ini, aku di-tuntut untuk menjadi orang yangramah. Melayani pelanggan de-ngan wajah semanis mungkin.Di sinilah aku berakting, walau-pun hati ini sedang sedih tapiaku harus tetap ceria di matapelanggan. Saat aku hendak kedapur untuk mengambil ma-kanan dan minuman pesananpelanggan aku menginjak sesu-atu. Dan ternyata sesuatu ituadalah dompet yang terasa te-bal sekali. Aku mengambil dom-pet itu, terasa gemetar tangan-ku saat memegangnya. Dan ke-tika aku buka, aku tambah ter-kejut dengan apa yang kulihat.Uang di dalam dompet itu ba-nyak sekali. Aku mendadak jaditakut. Karena tidak ada yangmelihat aku pun menaruh dom-pet itu di saku celanaku.

Tiba-tiba terbersit dalam be-nakku, “jangan-jangan ini ada-lah rezeki dari Allah untukmembeli sepatu buat ayah”mmmm, bisaj a d i . . . a l h a m d u l i l l a h .terimakasih ya Allah.

Sampai pulang aku terus-terusan senyum-senyum sendi-ri karena rejeki yang ku dapat-kan. Ketika aku mau tidur, akujadi teringat dengan pelajaranfiqih tentang barang temuan.Dimana, jika kita menemukan

suatu barang maka wajib untukmengembalikannya.”Astaghfirullah,PD banget ya aku jadiorang..belum apa-apa kok udahngaku-ngaku kalau itu rezekibuat aku.”

Keesokan harinya, ku periksalagi dompet itu. Kulihat adaKTP, STNK, SIM, dan bebera-pa kartu ATM. Terbayang ba-gaimana resahnya orang ini da-lam mencari dompetnya. DalamKTP-nya, tertulis nama AgusSiswanto, beralamat diPontianak Utara. Akhirnya de-ngan niat yang tulus, sebelumpergi ke kampus aku pergi kealamat yang tertulis di KTP itu.

Akhirnya dengan bantuanbapak ketua RT setempat akumenemukan alamat yang kuca-ri. Aku pun segera mendatangirumah itu.

“Assalamualaikum.....”Tidak ada jawaban salam

yang kudengar, aku pun mengu-langi salamku hingga tiga kali.

“Waalaikumsalam” terde-ngar suara perempuan menya-hut dari dalam rumah, ia punmembuka pintu.. “Cari siapambak? “

“Permisi ibu, saya mencaribapak Agus Siswanto”

“Oh, silahkan masuk..ibu pang-gilkan Agusnya dulu..”

Tak lama, seorang cowok gan-teng keluar berjalan menujuarahku...lagi-lagi aku gugup...

“Mbak cari saya?”“Ini bapak Agus Siswanto?“Iya, tapi jangan panggil Ba-

pak dong Mbak, saya belummenikah..hehe..ada yang bisadibantu?”

“Mmmm, ini....tadi malamsaya menemukan ini di cafe tem-pat saya bekerja, apa ini betulpunya mas Agus?” dengan jan-tung degdegan aku menyodorkandompet yang tadi malam sem-

Abdul KhoirBorneo Tribune, Sukadana

Kapolres Ketapang, AKBPAri Wahyu Wijananto menga-takan dalam mengantisipasiadanya demonstran yang da-pat mengganggu tahapanPemilukada KKU, Polres Ke-tapang mendapat kiriman

mobil water canon dan mobiltaktis lainnya dari PoldaKalbar.

Mobil yang memiliki bobothingga 10 ton itu nanti akandigunakan sebagai kendaraanuntuk menghalau parademonstran jika benar akanada demo besar-besaran olehsalah satu pihak yang tidakpuas dengan sebuah hasil pro-

Polres Siapkan Mobil Water Canon

Cerpen

Masyarakat Hindu Bali diKabupaten Kayong Utara me-lakukan ritual Melasti, untukmenyambut Hari Raya Nyepi.Kegiatan yang dilakukan seta-hun sekali ini seakan memba-wa suasana pulau Bali keKayong Utara, Minggu (10/3).

Prosesi ritual yang juga bia-sa disebut Mekiyis merupakanpenyucian benda sakral terka-it perayaan Hari Suci Nyepiditandai iring-iringan wargaberpakaian adat membawa‘Pratime’ menuju pantai PulauDatok Sukadana. RohaiawanHindu, Pinandite mengatakanuntuk kali kedua, masyarakatpemeluk agama Hindu Balimelaksanakan ritual Melastiyang dipusatkan di pantai Pu-lau Datok.

“Ritual Melasti merupakankegiatan penyucian diri men-jelang Hari Raya Nyepi padaSelasa,12 Maret 2013 menda-tang. Ritual Melasti kali iniadalah penyucian benda sakralseperti ‘Pratime’ dan bendasuci lainnya untuk menyam-but Tahun Baru Saka 1935,”ujar Pinandite I Gusti Ngurah

Salam.

Redaksi mengundang pembaca Borneo Tribuneuntuk mengirim tulisan untuk rubrik “Citizen Journal-ism”. Bentuk tulisan dapat berupa laporan kegiatan,opini, surat pembaca, puisi, cerita pendek. Panjangtulisan maksimal 500 kata. Kirimkan tulisan keemail: [email protected]. Terima kasih.

Menjelang pesta akbar demokrasi Pemilukada KotaPontianak yang akan digelar pada 19 September men-datang, tentu masyarakat Kota Pontianak harus cer-das dalam menentukan sikap politik terkait pemilih-an Walikota Pontianak periode mendatang.

Masyarakat tentu harus cerdas dan jangan mudahtermakan janji-janji muluk serta hembusan anginsurga dari mulut semua kandidat calon WalikotaPontianak maupun tim sukses mereka. Karena mere-ka memang senang mengumbar janji dan sangat ra-mah serta berbaik hati dengan rakyat ketika menje-lang Pemilukada Kota Pontianak 2013 maupun men-jelang Pilegs dan Pilpres 2014.

Rakyat tentu tidak mudah lupa dengan beragam janjimanis yang telah dilontarkan oleh para calon Walikotaserta calon Wakil Walikota Pontianak pada lima ta-hun yang lalu.

Nah pertanyaannya sekarang adalah apakah semuayang telah dijanjikan oleh mereka itu sudah direalisa-sikan sampai hari ini?! Atau rakyat hanyadibohongkan dan hanya dihembuskan dengan anginsurga?! Atau mungkin hanya secuil dari banyak janjimanis yang bisa direalisasikan sampai hari ini. Se-mentara janji manis lainnya hanya merupakan peli-pur lara bagi masyarakat.

Oleh karena itu, pada Pemilukada Kota Pontianaktahun ini, tentu masyarakat harus lebih cerdas danlebih kritis lagi terhadap semua kandidat pasangancalon Walikota dan calon Wakil Walikota Pontianakyang akan bertarung merebut kursi kekuasaan di ja-jaran Pemerintahan Kota Pontianak.

Sehingga masyarakat Kota Pontianak harus tahubetul siapakah gerangan calon pemimpin mereka se-hingga tidak terkesan mencari pemimpin itu seolahmembeli kucing di dalam karung. Itu penting demipembangunan serta kemajuan Kota Pontianak di masamendatang.

Waspada HembusanAngin Surga

Jangan mudah terbuai janji manis....

*Jangan-jangan hanya angin surga...Bang Tribune

ENGETS

AJUKT

jengkel karena mengganggukonsentrasiku dalam mera-tapi nasib. Dengan berat hatiaku membuka pintu dan ber-usaha menyambut tamukuitu.

Saat kubuka pintu, menda-dak kesedihanku hilang karenayang berada di balik pintu ituadalah orang yang aku temuikarena dompet yang aku temu-kan itu. Dia datang denganmembawa kotak dan buku.

“Maaf Mbak, waktu Mbakngembalikan dompetsaya..buku ini ketinggalan di ru-mah saya. Dan maaf saya mem-baca buku Mbak, dan saya mem-belikan sepatu ini untuk ayahMbak sebagai tandaterimakasih saya atas kebaik-an Mbak...”

WAW....aku seperti tidak bisaberkata apa-apa, seperti mimpiyang datang saat aku tidak ter-tidur. Aku terus tidak percaya,sampai Mas itu menegurku lagi...

“Mbak, kok malahngelamun...ini, anggap saja initanda terimakasih saya untukMbak”.

“Aduh, saya jadi ngerepotinMas...makasih Mas...”

Mukaku rasanya hilang, ka-rena terbayang dengan semua isibuku diary yang pasti sudah di-bacanya......

Tapiiii… Alhamdulillah, ini ni balas-

an kalau kita selalu beraktingbaik di mata Tuhan. Pasti Tu-han selalu mempunyai cara un-tuk menolong kita. Mmm… ha-bis gajian nanti aku akan pulangdan memberikan sepatu ini un-tuk ayah.

Dan setelah kejadian itu, masAgus jadi teman bagiku. Kamisering berbagi cerita..asyik seka-li, orangnya baik. Alham-dulillah....

kukan di sumber mata air bagimasyarakat yang jauh darilaut maupun gunung.

Ritual penyucian dalam ritualMelasti ini meliputi dua hal,yakni “bhuana agung” ataualam semesta dan “bhuanaalit” yang diterjemahkan seba-gai jiwa raga. Setelah Melasti,disusul ritual “Bhatara Nyejer”di Pura Desa/Bale Agung didesa adat masing-masing.

“Terimakasih kepada peme-rintah kabupaten yang telahmemberi kebebasan dan kesa-maan hak kepada umat Hindudalam melaksanakanperibadatan, semoga KayongUtara mendapat berkah dan

Bali Ala Kayong UtaraSuadnyana Minggu, (10/3).

Dalam mengusung ‘Prati-me’ biasanya disertai berbagaiperlengkapan seperti sesajen,umbul-umbul, payung, de-ngan iringan tetabuhan seper-ti musik tradisional bleganjur.

Pratime itu adalah bendalambang pemujaan di setiappura dari masing-masingbanjar yang disucikan ataudisakralkan, disertai berbagaiperlengkapan seperti sesajen,umbul-umbul, payung, de-ngan iringan tetabuhan seper-ti musik tradisional bleganjur.

“Pelaksanaan upacaraMelasti sebagai upacara bersih-bersih,” ujarnya.

Saat proses Melasti, wargayang membawa “Pratime” danbenda-benda sakral lainnyabiasanya melakukanpersembahyangan danmenyelupkan kakinya ke per-airan pantai sebagai simbolpenyucian agar pelaksanaanHari Raya Nyepi berlangsungtenang dan damai.

Ritual Melasti atau Mekitistersebut dapat dilakukan kelaut bagi masyarakat yangbermukim di dekat pantai.Dan ke danau untuk wargayang tinggal di daerah pegu-nungan. Serta bisa juga dila-

damai selalu,” doanya.Upacara Melasti yang dilan-

jutkan dengan makan bersa-ma dilokasi peribadatan terse-but diakhiri dengan mandiatau sekedar membersihkandiri dengan menggunakan airlaut yang selanjutnya pulangsecara bersamaan untuk se-lanjutnya melakukan nyepiatau mati geni.

Lantaran jarang terjadi diPantai Pulau Datok, ritualMelasti menjadi pusat perha-tian masyarakat yang tengahberlibur di pantai yang meru-pakan objek wisata andalanKKU ini. Dengan mengguna-kan kamera baik SLR mau-pun kamera handphone, ba-nyak pengunjung yangmengabadikan setiap detilritual Melasti itu.

Hari pertama masa kampa-nye calon bupati dan wakilbupati KKU periode 2013 - 2018

Hari ini 4 Calon Sampaikan Visi MisiAbdul Khoir

Borneo Tribune, Sukadana

akan mengikuti tahapan per-tama penyampaian visi misiyang diselenggarakan di ge-dung DPRD KKU, Senin (11/3) pukul 09.30. Seperti dalamundangan yang disampaikanKPU KKU, penyampaian visi

misi akan melibatkan seluruhpasangan calon dimana visimisi tersebut adalah pen-jabaran program kerja yangakan dilaksanakan nanti.

“Dari empat belas harimasa kampanye, di hari per-

tama kita akan pakai untukpenyampaian visi misi,” kataKetua KPU Dedy Efendy. Di-katakannya, selain penyam-paian visi misi tersebut, jugaakan diambil dari 14 harimasa kampanye untuk acara

Sejumlah panitia tampak sibuk menata sesaji di atas tempat yang disediakan. Selanjut-nya aneka sesaji itu ada yang dilarung ke laut dan ada pula yang bagikan kepada paraumat FOTO: Abdul Khoir/Borneo Tribune.

Antisipasi Demonstran

ses pemilihan bupati dan wa-kil bupati yang sebentar lagiberlangsung di KKU.

“Semua sebagai langkahantisipasi, dan tidak akanditerjunkan jika memang ti-dak diperlukan,” kataKapolres, belum lama ini.

Selain mobil water canon,juga disiagakan beberapa unitkendaraan untuk mobilisasi

personil dan juga terdapatsatu unit mobil logistik dandua mobil taktis. “Disiagakandi Polsek Sukadana,” kata-nya.

Pelaksanaan pengamananPemilukada KKU memangmendapatkan perhatian seri-us, dimana selain kepolisian,juga telah bersiaga personildari TNI yang disiagakan di

sebuah gedung yang tidakjauh dari kantor KPU KKU.

Sebelumnya, dalam gelarOperasi Mantab Praja 2012,juga telah dilakukan simulasiuntuk mengantisipasi berba-gai ancaman terhadap baikmasa ataupun perorangandengan berbagai prosedur pe-nanganan yang telah meme-nuhi persyaratan.

debut publik kandidat bupatidan wakil bupati yang diper-kirakan akan dilaksanakanpada 23 Maret mendatang.“Kedua acara itu akan dika-wal oleh pengamanan daripolisi dan TNI,” katanya.

Page 3: Harian Borneo Tribune 11 maret 2013

BBBBBorneo T T T T Tribune 3

Serba SerbiSenin, 11 Maret 2013

Dimas Triono,VII C, SMPN 1 Teluk

Batang

Di pagi hari saya bergegasmandi, menggosok gigi, danbersiap-siap untuk pergi seko-lah menggunakan sepeda ber-sama teman-teman. Di perja-

Pengalamanku di Sekolah

Dona Fariza,VII E, SMPN 1 Teluk

Batang, KKU

Hari itu, pada saat sayamasih SD, saya berangkatdengan teman-teman kesekolah. Itu sangat meng-asyikkan, kami tidak per-nah saling menjengkelkan.Aku dan teman-temankuberangkat sekolah jalankaki.

Di tengah perjalanan, aku

Membantu Nenekdan teman-teman melihatnenek-nenek tua sedangmembawa belanjaannya.Belanjaannya itu terjatuhdan berantakan semua. Akudan teman-temanku berlarimenuju nenek tua itu, dansesampainya kami di sanaaku dan teman-temankumembantu nenek itu meng-ambil barang-barang yangjatuh itu. Lalu nenek tua itupun berterima kasih padakami semua.

Hongkong Medistra TCM Pontianak, Pengobatan dengan Metode TCM(Traditional Chinese Medicine) yang ternama, merupakan gabungan daripengobatan, penelitian TCM, pencegahan penyakit kronis dan terapipenyembuhan. Didukung oleh konsultan Sinshe ahli TCM ternama dariTiongkok yang sudah sangat berpengalaman; memanfaatkan resep TCMdan teknologi tinggi yang menghasilkan obat tradisional efektif, dengansystem diagnose TCM yang tepat, obat tradisional terkini dari Tiongkokdan pengobatan elektroterapi, titik nadi, akupuntur, tuina, terapi lainnya,sangat efektif, khususnya bagi pasien yang menderita penyakit kronis.

Waspadalah! jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkattajam, diprediksi ada jutaan orang terkena diabetes. jika tidak diobati sedinimungkin secara tepat dan efektif, beresiko merusak organ penting tubuhlain seperti: hati, paru-paru, ginjal, limpa, reproduksi, dan sistem syaraf,juga bisa menyebabkan uremia. Itulah sebabnya data WHO terkinimenyatakan persentase angka kelumpuhan maupun kematian akibatpenyakit diabetes dan berbagai macam komplikasi menakutkan ini terusmeningkat pesat.

Untuk mengatasi penyakit diabetes dan komplikasinya, Hongkong

“Metode Efektif Atasi Diabetes Hingga Tuntas”

PENGOBATAN SINSHE TCM YANG MANJUR, SATU-SATUNYA DI PONTIANAKMedistra TCM (Traditional Chinese Medicine) yang terdepan yakni “BaiWei Hu Yi Liao Fa” mengatasi penyakit dengan ramuan herbal yangdisesuaikan jenis dan kondisi penyakit penderita, dihasilkan dari 33 jenisobat berharga ditambah 28 jenis obat organik, daya serap obat sangattinggi, rata-rata penderita diabetes setelah diobati sekitar 5-10 hari, guladarah menurun, gejala seperti kaki tangan kesemutan, seluruh badantidak bertenaga, insomnia, dll berkurang secara nyata. Rata-rata setelah40-60 hari, gula darah stabil, gejala komplikasi menghilang, daya tahantubuh meningkat, keseluruhan tubuh membaik, sebagian pasien bisaberhenti konsumsi obat, fungsi insulin dan system sekresi normalkembali, fungsi reproduksi pria kembali normal, sudah bisa kembalimerasakan kehidupan sehat yang normal.

Sudah banyak penderita merasakan khasiat mujarabnya, tidak adaefek samping, tidak menimbulkan ketergantungan, tidak berpengaruhpenderita menderita 10-20 tahun, kondisi penyakit parah/ringan, setelahdiobati bisa menurunkan gula darah dan gula kencing hingga normaldan seimbang, sesudah diatasi hingga keakar-akarnya tidak mudahkambuh.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCMJl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat

Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIBMinggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB

lanan kami sangat senang ka-rena di hari itu, kami sedangada kegiatan yaitu SKJ.

Sesampainya di sekolahkami melakukan kegiatanSKJ bersama. Saya sangatsuka SKJ karena bagi sayaSKJ itu menyenangkan danmembuat kita menjadi lebih

Muhammad Khairul,VII B SMPN Teluk Batang,

KKU

Aku gemar bermain catur.Waktu itu aku, Garry, danFaisal mengikuti lomba ca-tur, mewakili Kayong Utara.Kami mengikuti lomba ting-kat provinsi. Dan KabupatenKayong Utara adalah tuanrumah pada perlombaan ini.Pertandingan berlangsung di

Lomba Catur Tingkat ProvinsiSukadana.

Kami di sana bertemu de-ngan lawan-lawan yang su-dah ahli bermain catur. Ka-bupaten Landak adalah sa-lah satu kabupaten yangmempunyai generasi-genera-si catur yang sangat jitu da-lam bermain catur.

Setelah pertandingan ber-langsung selama 3 hari, de-ngan 7 kali main, juara-jua-ra pun dapat ditentukan. Ju-

ara 1 adalah Rahmat, bera-sal dari Kabupaten KayongUtara. Juara 2, Doni berasaldari Kabupaten Kubu Raya,juara 3 adalah temanku yai-tu Garry. Sedangkan juara 4Reza dari Kabupaten Keta-pang. Juara 5, Rafi Askaridari Kabupaten Landak.Meskipun aku tidak menda-patkan juara, tapi aku se-nang dapat ikut lomba caturtingkat provinsi.

Siswa Menulis

Temanku melihat nenektua itu bibirnya pucat. Lalutemanku mengambil air mi-num di dalam tasnya, kemu-dian diberikan kepada nenektua itu.

“Ini Nek air munim, bibirnenek nampak pucat.”

“Banyak-banyak terimakasih ya Nak”, kata.

“Dengan senang hati Nekkami membantu Nenek, lagipula inikan tugas kami”, ja-wab kami.

Temanku melihat jam ditangannya. Sudah pukul06.30. Lalu teman-temankupamitan dengan nenek ituuntuk pergi sekolah. Dan ne-nek itupun pulang. Aku danteman-teman langsung be-rangkat sekolah dengan gem-bira.

Kami sampai di sekolahdan belajar. Begitu bel pu-lang terdengar, aku dan te-man-teman pulang bersama-sama dengan gembira.

sehat. Selesai SKJ kamimendapatkan tugas, yaitumembersihkan sampah di se-kitar surau di kantin. Sayapun mengambil sampah satuper satu untuk dibuang ditempat sampah. Selesai itusaya dan teman-teman ber-istirahat.

Sesudah istirahat, sayadan teman-teman berkum-pul sambil bercerita-cerita.Tidak lama kemudian lon-ceng sekolah berbunyi, yangmenandakan bahwa siswaharus berkumpul di lapang-an untuk mendengarkanpengumuman. Tidak lama

kemudian saya dan teman-teman dipanggil untuk majuke depan dan masuk ke ru-ang kelas VIII C. Ternyatakami di sana diberi pelajar-an tentang manfaatnya me-nulis dan lain-lain. Dan kamiditanya oleh Pak Yusriadi,apa yang suka kami baca.

Saya menjawab, suka mem-baca tentang sejarah.

Tidak lama kemudian kamidisuruh untuk membuat sebu-ah cerita. Boleh tentang peng-alaman, cerpen, fabel, ceritahayalan dan lain-lain. Sayabergegas membuat cerita ten-tang pengalaman hari ini, dan

akhirnya selesai.Ternyata membaca dan

menulis itu sangat menye-nangkan karena dengan me-nulis otomatis kita akan le-bih suka membaca. Dan lebihbanyak buku yang kita baca,maka akan lebih banyak pe-ngetahuan yang kita dapat.

Mengerjakan PRRohani,

VIII B, SMPN 1 TelukBatang, KKU

Setiap pagi saya selalu ba-ngun awal karena saya harusmembersihkan rumah danmembersihkan tempat tidursaya. Saya harus bisa mem-bantu Ibu saya karena Ibu ti-dak punya waktu untukmembersihkan rumah. Kare-na Ibu saya jam 5 pagi tidakada di rumah lagi. Ia haruske kebunnya untuk melaksa-

nakan kegiatan sehari-hari-nya.

Setelah selesai member-sihkan rumah, saya harusbersiap-siap untuk berang-kat ke sekolah. Setibanyasaya di sekolah, saya harusmembersihkan kelas karenasetiap hari Sabtu saya piketkelas. Kalau misalnya sayatidak piket saya akan dila-porkan ke BP dan saya akanmasuk ke buku kasus. Sayatidak boleh mengecewakankedua orang tua saya. Sete-

lah selesai membersihkankelas teman sayapun meng-hampiri saya.

Dia bertanya kepada saya,apakah saya sudah menger-jakan PR Bahasa Inggris?Saya menjawab, sudah, dansaya bertanya kembali kepa-danya sudah selesai apa be-lum? Ternyata dia belum, daningin menyontek sama saya.Dan sayapun berpikir apa-kah saya memberikan hasilpekerjaan saya ke dia.

Kalau misalnya saya mem-

berikannya apakah dia me-ngerti atas tugas yang diberioleh Bapak Guru, dan diapunmemaksa saya, danakhirnyapun saya memberi-kan hasil pekerjaan saya kedia dan menjelaskan bagaimana cara mengerjakannya.

Akhirnya dia selesai me-nyalin PR itu dan sudah me-ngerti cara mengerjakannya.Setelah selesai mengerjakanPR, lonceng pun berbunyi. Itutandanya sudah masuk jampertama, pelajaran IPA. Se-telah guru IPA masuk seba-gian anak-anak kelas VIII Bmasih mengerjakan PR Ba-

hasa Inggris mereka menger-jakan PR dengan bersembu-nyi dari guru IPA.

Akhirnya mereka pun ke-tahuan mengerjakan PR Ba-hasa Inggris dalam waktu pe-lajaran IPA. Akhirnya mere-ka dimarahi dan buku mere-ka diambil oleh Pak Nurizal.Pak Nurizal itu adalah se-orang guru yang mengajarIPA, Biologi dan Fisika.

Buku mereka diberikan ke-pada guru Bahasa Inggris,yakni Edi Rudiyanto. Setelahselesai pelajaran IPA kemu-dian Pak Edi masuk ke kelaskami, dan Pak Edi memberi-

kan salam. Setelah selesaisalam, Pak Edi langsung me-nanyakan PR Bahasa Inggrissudah selesai apa belum.

Sebagian siswa kelas VIII Bmenjawab belum dan adayang sudah. Pak Edi menyu-ruh siswa-siswi mengumpul-kan. Sebagian anak-anak yangbelum selesai itu tidak bisamengumpulkan buku karenabukunya diambil oleh PakNurizal dan diberikan ke PakEdi. Kemudian Pak Eki menyu-ruh anak-anak yang bukunyadi meja guru itu untuk majuke depan. Pak Edi pun mena-nyakan kenapa PR ittu belum

selesai padahal PR itu sudah1 minggu yang lalu.

Teman-teman pun menun-dukkan kepalanya. Pak Edimenghukum anak-anak itudan menasehati anak-anakitu agar tidak mengerjakanPR di sekolah. Karena PR ituadalah pekerjaan rumah. ak-hirnya mereka kembali kebangku masing-masing.

Saya bersyukur kepada Al-lah karena saya sudah sele-sai mengerjakannya dan ti-dak mengecewakan keduaorang tua saya. Kedua orangtua saya menginginkan men-jadi anak terbaik.

Page 4: Harian Borneo Tribune 11 maret 2013

CM

YK

CM

YK

Senin, 11 Maret 2013 Borneo Tribune 4

Kalimantan Barat - Kota Pontianak

Sutarmidji : Jangan Hanya Pejabat,Masyarakat Mesti Ikut

Walikota Pontianak, HSutarmidji mengajak bebe-rapa anak yang tengah bero-lahraga sepeda untuk ikutbersama-sama menanampohon. Penanaman pohonjustru mengajak keterlibat-an masyarakat yang kebe-tulan melintas di lokasi pe-nanaman pohon. “Dek, ayoikut Bapak sini, kite nanampohon same-same,” ajaknyaH Sutarmidji, Mingg (10/3)kepada beberapa anak-anakyang sedang bersepeda disepanjang Jalan Ayani.

Penanaman pohon pucukmerah (shyzigium oleina) ti-dak seperti biasanya, pena-naman pohon yang kerap di-gelar secara seremonial danditanam oleh jajaran peja-bat dengan tanaman yangdilabeli nama jabatan, kinitradisi itu tak lagi dilaku-kan di setiap acara pena-naman pohon bersama dilingkungan Pemerintah Kota(Pemkot) Pontianak. Seper-ti pada saat penanamanbersama pohon pucuk merahsebanyak seribu pohon ban-

tuan dari PTPN XIII.Kata Sutarmidji, pena-

naman pohon harusnyamengajak ketertlibatan ma-syarakat sebagai upaya me-nanamkan kesadaran mere-ka betapa pentingnya mena-nam pohon di lingkunganmasing-masing. “Jangan ha-nya pejabat yang menanampohon, baiknya masyarakatjuga ikut supaya merekaberkontribusi dalam penghi-jauan kota ini,” katanya.

Ia menambahkan, me-dian tengah sepanjang JalanAhmad Yani akan ditanamipohon pucuk merah yang di-bentuk dengan berbagaimodel untuk memperindahsekaligus penghijauan dikawasan tersebut.

“Seiring dengan penataanTugu Digulis Untan yangakan dibuat air mancur se-hingga median tengah JalanAhmad Yani ini juga haruslebih indah,” tuturnya.

Tak hanya di kawasan JlAhmad Yani, ke depan ka-wasan lainnya juga akan di-tanami pepohonan supayalebih sejuk, hijau dan ling-kungan lebih asri. “Nantikita akan tanami pohon-po-hon di kawasan lainnya dan

kita juga akan melibatkananak-anak sekolah untukmemupuk kesadaran mere-ka akan pentingnya penghi-jauan terhadap lingkungan,”jelasnya.

Cahyono, Siswa SMPN18 Pontianak Utara yangikut diajak Walikota mena-nam pohon, Cahyono, meng-ungkapkan, di sekolah iajuga diajari cara berkebundan menanam pohon.

“Saya senang diajak PakWali menanam pohon kare-na dengan ikut menanampohon berarti kita juga turutmengurangi polusi udara.Selain itu juga untuk peng-hijauan supaya lingkungankita tetap terjaga,” ucapnya.

Kepala Dinas Kebersihandan Pertamanan Kota Pon-tianak, Utin Sri Lena ma-ngatakan, penanaman po-hon pucuk merah ini meru-pakan salah satu upaya per-cepatan pembangunan ru-ang terbuka hijau di KotaPontianak. “Kita melibat-kan masyarakat dan swas-ta untuk berperan serta se-cara bersama-sama melaku-kan kegiatan penanamanpohon penghijauan di KotaPontianak,” pungkasnya. o

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

Seribu Pohon Pucuk Merah

AJAK TANAM POHONWalikota Pontianak,H Sutarmidji didampingi Sekda Kota Pontianak M Akip sedang berbincang dengan anak-anak usaimenanam pohon. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Pangdam XII TanjungpuraMayjen TNI Ridwan menga-takan bentrok antara TNI-Polri di Ogan Komering Ulu(OKU) dimana sekelompokoknum TNI menyerang danmelakukan pembakaranMapolres dan Polsek OKU.

“Kita sangat sayangkandan memprihatinkan kare-na selama ini kekompakanTNI-Polri yang sudah terja-lin baik selama ini tercorengdengan adanya bentrok ter-sebut. Saya harap, kejadianseperti di Ogan KomeringUlu Sumsel itu tidak teru-lang kembali,”Jumat (8/3)diruang kerjanya.

Dikatakan Pangdam, khu-susnya di Provinsi Kalbar,Pangdam menekankan kepa-da seluruh satuan bawah ja-jaran Kodam XII/Tpr untukselalu antisipasi, adakanpendekatan-pendekatan ke-pada instansi lain. Panglimajuga menyampaikan selamaini berbagai kegiatan bersa-ma telah dilakukan dalammenjalin hubungan antaraTNI-Polri seperti halnya olah-raga bersama atau kegiatanlain, bahkan Panglima seti-ap melakukan kunjungankerja ke satuan-satuan sela-lu menyempatkan diri untuksinggah ke Polsek hanya un-tuk silaturahmi mengada-kan pendekatan dan menja-ga keharmonisan antaraTNI-Polri.

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

Mayjen Ridwan : Jaga HarmonisTNI-Polri

Beberapa indikasi tentanggesekan-gesekan antara TNI-Polri mungkin tetap ada,Pangdam Mayjen TNI Rid-wan mengajak kepada kitasemua, baik TNI-Polri danmasyarakat selalu antisipasiagar tidak terpancing terha-dap isu yang berkembang.

“Jaga terus kebersamaandan kekompakan, ketikaterjadi masalah segera sele-saikan dengan musyawarahdan hukum yang berlaku. DiKalbar hubungan antaraTNI-Polri tidak terjadi ma-salah lagi, dengan ini kitaharus bisa mempertahan-kan dan memberi contoh ke-pada daerah lain dengan te-rus menjaga keharmonisandan hubungan baik antarInstansi,” jelasnya. o

Mayjen TNI Ridwan saat memberikan keterangan persnya diruang kerjanya.FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Demi meningkatkan kesa-daran anak muda untukmencintai lingkungan danbercocok tanam, dua wanitacantik, Puteri Indonesia Ling-kungan Hidup 2013, MarisaSartika Maladewi dan Pu-teri Indonesia PariwisataCok Istri Krisnanda membe-rikan bibit tanaman kepadamasayarakat yang mengi-kuti Car Free Day di JalanJendral Sudirman, Jakarta,Minggu (10/3/2013). Acaraini juga diikuti oleh KetuaUmum OISCA Indonesia se-

kaligus International boardof director OISCA Interna-tional, Ferry Juliantono.

Sebanyak 1000 bibit berba-gai jenis pohon seperti jeruk,rambutan, kopi, durian diba-gikan kepada masyarakatyang tengah asyik berolahra-ga. “Kegiatan ini agar gene-rasi muda mempunyai rasakepeduliannya terhadap ling-kungan dan bidang pertanian.Bilamana hal tersebut sudahdilakukan tentunya bangsaini juga akan sehat,” kataMarisa saat ditemui di JalanJendral Sudirman, Jakarta,Minggu (10/3/2013).

“Sebagai lingkungan hi-dup sebuah kewajiban saya

Borneo Tribune, Jakartauntuk mengampanyekan se-perti ini. Agar kedepan Indo-nesia terbebas dari bencanalongsor, hutan gundul danpemanasan global serta da-pat menghijaukan Indone-sia,” tambah Marisa.

Di tempat yang sama, Fer-ry Juliantono menambah-kan bahwa kegiatan yangdilakukannya itu sangatpenting khususnya kepadagenerasi muda mengenaikerja di sektor pertani-an.”Kita harapkan dengankegiatan ini sebagai upayameningkatkan anak mudamengenai kerja di bidangpertanian,” katanya.

“Kedepan juga kita akan

Putri Lingkungan HidupBagi-Bagi Bibit Tanaman

melakukan kegiatan serupayang lebih besar di seluruhIndonesia. Dan saat ini kitasudah memiliki 29 negaraanggota di seluruh negarayang konsen terhadap pe-ngembangan pertanian danlingkungan hidup. Sedang-kan OISCA Indonesia memi-liki mempunyai pelatihananak muda di berbagai dae-rah,” pungkas Ferry yangjuga mengatakan jika acaraini juga merupakan sosiali-sasi kegiatan national youthforum for sustainibility de-velopment OISCA yg akandiselenggarakan tanggal 15-17 Maret 2013 menda-tang.(liputan6.com)o

Gubernur DKI JakartaJoko Widodo berharap war-ga DKI rutin berolahragaagar hidup sehat. “Kalau se-tiap Minggu warga Jakartamelakukan gerak jalan,warga akan sehat, kota se-hat, dan rumah sakit akansepi, itu yang kami harap-kan,” kata Jokowi kepada

wartawan dalam perjalanandari Monumen Nasionalmenuju Bundaran Hotel In-donesia, Jakarta Pusat,Ahad, 10 Maret 2013.

Sebelumnya, Jokowi mela-kukan gerak jalan dengan 20ribu peserta dari acara ber-tajuk “Gerak Jalan SehatSejahtera” di Monumen Na-sional. Jokowi membukaacara gerak jalan sejahteradi lapangan Monas padapukul 07.00 WIB.

Borneo Tribune, JakartaJokowi terlihat menggu-

nakan baju berwarna putih-merah dan celana bahanberwarna hitam, serta sepa-tu kets berwarna hitam.Terkadang Jokowi juga ber-canda dengan para pesertagerak jalan lain. “Badansaya lebih segar,” kata diasambil tertawa.

Ketika ditanya lelah atautidak melakukan gerak ja-lan seperti itu, Jokowi men-jawab, “Capek bagaimana,

Agar Rumah Sakit Sepi, Jokowi MintaWarga Giat Olahraga

biasa saya juga jalan begi-ni.”

Seperti biasa, para peser-ta gerak jalan ingin berfotobersama orang nomor satu diIbu Kota itu. Dalam perja-lanannya dari Monas menu-ju Bundaran HI, Jokowi se-lalu dikerumuni masyarakatyang sedang menikmati HariBebas Kendaraan Bermotor(HBKB) di kawasanS a r i n a h - T h a m r i n .(tempo.co)o

Page 5: Harian Borneo Tribune 11 maret 2013

Senin, 11 Maret 2013 Borneo Tribune 5

Mempawah-Kubu Raya

Bangun Generasi Yang Berkarakter

Achmad MunandarBorneo Tribune, Kubu Raya

Kepolisian Resor (Polres) Kota Pontianak, sepanjang2012 hingga Maret 2013 terbilang banyak menanganikasus sengketa lahan. "Dari tahun 2012 hingga Maret2013 ini banyak kasus sengketa lahan terjadi antara pi-hak perusahaan dengan warga masyarakat lokal," kataKapolresta Pontianak, AKBP Hariyanta, Kamis (7/3) diSungai Raya.

Menurutnya, beberapa kasus sengketa lahan maupuntumpang tindih lahan yang ditangani oleh pihak PolrestaPontianak belum adanya penyelesaian terhadap kasussengketa lahan tersebut karena masih dalam tahap pe-ngumpulan data atau penyelidikan akar permasalahanyang sebenarnya.

"Kami akan terus berupaya menyelesaikan kasus seng-keta lahan tersebut, dengan lebih mengutamakan mu-syawarah kekeluargaan untuk mencapai mufakat agartidak ada pihak yang dirugikan," katanya.

Ia pun mengatakan, untuk wilayah Kubu Raya juga adabeberapa kasus sengketa lahan yang kita tangani saatini. Namun untuk untuk menyelesaikan kasus ini tidak-lah mudah seperti membalikan telapak tangan. “Kasussengketa lahan bukan seperti kasus pencurian dalammengungkapnya. Kasus sengekat lahan banyak yang ha-rus dilakukan penyelidikan yakni, mulai dari asal muasaltanah dan mengumpulkan berbagai saksi-saksi yangada,”ucapnya.

Meskipun demikian, pihak Kepolisian akanberkomitmen bahwa persoalan sengketa lahan yang ter-jadi di Kota Pontianak maupun Kubu Raya akan kitatangani dengan serius. Selain itu juga dalam menanganikasus ini keberadaan polisi sangat netral tidak adaberkepihak kepada siapa pun. “Jadi peran polisi dalammenangani kasus sengketa lahan itu netral. Tidak adapolisi saya yang akan berkepihakan kepada perusahaamaupu pihak-pihak yang akan mengambil keuntungndalam kasus sengekata lahan,”tegasnya.

Jika ditemukan oknum polisi yang berpihak kepadaperusahaan dalam menyelesaikan kasus sengketa laha,lanjut Hariyanta menegaskan, bahwa oknu itu berartisudah siap menerima sanksi. “Ya kita akan lihat dulusejauh mana oknum itu berpihak. Dan sanksinya bisadisiplin dan kode etik. Namun untuk mengantisipasi haltersebut saya sejak menjabat sebagai KapolrestaPontianak ini sudah berpesan kepada anggota saya un-tuk tidak melanggar aturan-aturan dalam penyidikankasus, baik itu kasus pidana maupun kasusperdata,”tegasnya.

Untuk mengantisipasi konflik sosial dalam persoalansengketa lahan, Hariyanta pun mengatakan pihaknyasudah melakukan mapping area terkait titik rawan ter-jadi konflik sosial sengketa laha. Meskipun demikianuntuk mengantisipasi hal ini tidaklah semata-mata pi-hak kepolisian sendiri melainkan Pemda setempat pundiminta juga berperan secara aktif dalam menjaga sua-sana tetap kondusif tanpa adanya konflik lahan. “Peranpemda sangat penting terkait persoalan sengekata la-han. Karena letak dan batas-batas lahan mereka lebihmenguasinya. Pihak kepolisian hanya bisa melakuaknproses hukum jika itu ditemukan pidana maupun perdatadalam suatu kasus sengketa lahan,”tuturnya.

Lebih jauh ia pun mengimbau kepada seluruh lapisanmasyarakat Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianakapabila terjadi permasalahan terhadap lahan masing-smasing masyarakat setidaknya diselesaikan secara ke-keluargaan. Atau pun dilaporkan kepada pihak kepolisi-an agar dapat diproses secara hukum berlaku. “Dan sayaminta masyarakat jangan main hakim sendiri ketikamengalami persoalanlahan, karena hal itu sama sekalitidak dibenarkan dalam hukum,”imbaunya. o

Polisi KomitmenSelesaikan KasusSengketa Lahan

di Kubu Raya danKota Pontianak

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

Kelompok Tani (Poktan)Mengkar Parit Lurah, DesaPeniti Besar, KecamatanSegedong, berhasilmengembangan perkebunanbuah naga di lahan 20hakter, yang merupakan pro-gram pemerintah pusat. Ke-berhasilan tersebut, membu-at Bupati Pontianak, RiaNorsan, Sabtu (9/3), kema-rin, langsung mengujungi lo-kasi perkebunan tersebut.

Kedatanagan Bupati juga di-dampingi Asisten II Setda,Ismail, Kepala Dinas Pertanian,Peternakan, Perkebunan danKehutanan (P3K) KabupatenPontianak, Aspahany Arsyad,Kepala Badan Ketahanan Pa-ngan dan Pelaksana Penyuluh(BKPPP) Kabupaten Pontianak,Ridwan Rusli, Kepala DinasPekerjaan Umum, Hamdani.

Pada kesempatan terse-but, Koordinator LapanganPerkebunan Buah Naga,

Hamid, mengatakan umurtanaman buah naga sudhamencapai 8 bulan 14 hari.Dan sudah beberapa kali pa-nen. Dimana hasil panen ter-banyak mencapai 700 kg.

“Saat ini, 2 minggu sekalikita sudah bisa panen. Bah-kan panen tertinggi menaai700 kg. Kami sangat mengu-capkan terima kasih kepadapemerintah pusat dan dae-rah, sehingga tempat kamidipercaya mengembanganusaha perkebunan buah

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

Legislator Partai Persatu-an Pembangunan (PPP) Ka-bupaten Pontianak, TrisnaJaya, mengimbau masyara-kat tidak memanfaatkan cu-aca panas saat ini untukmenjalankan aktivitasmembakar lahan yang bisamemicu terjadinya titik apidan kabut asap.

“Pemicu kebakaran hutanmaupun kabut asap, selainbisa disebabkan faktor alam,apabila suhu mencapai 30derajat Celsius, juga dikare-nakan kegiatan manusia itusendiri, seperti pembukaanlahan untuk perkebunan de-ngan sengaja membakar,”katanya.

Akibat terjadinya pemba-karan hutan atau lahan, di-khawatirkan Trisna, dapatmengakibatkan terjadinyakabut asap sehingga membu-at udara menjadi kotor dantidak sehat.

“Oleh karena itu, saya im-bau masyarakat yang inginmembuka kebun atau lahanbaru tidak dengan cara lama,yakni membakar lahan,”ujarnya.

Trisna juga mengharap-

kan, aparatur pemerintahdapat mengingatkan masya-rakat untuk tidak melaku-kan pembukaan lahan de-ngan cara membakar, ataumembuang puntung atausisa rokok sembarangan ka-rena hal ini dapat memicukebakaran.

“Alangkah baiknya, ma-syarakat yang ingin membu-ka lahan baru agar menerap-kan metode lebih bersahabatdan tidak merusak lingkung-an, salahsatunya mencin-cang pohon dan semak belu-kar yang telah ditebang, ke-mudian membiarkannyamembusuk,” ucap Trisna.

Selain persoalan kebakar-an lahan, Trisna Jaya jugameminta masyarakat danpemerintah daerah agar me-waspadai fenomena cuacapanas dengan tetap menjagakesehatan diri, keluarga danlingkungan, mengingat dikha-watirkan cuaca ini menjadimomen kemunculan penyakitberbahaya seperti demamberdarah maupun diare.

“Orangtua mesti menga-wasi jajanan anak-anaknya.Selain itu, kita minta ma-syarakat membiasakan dirimembersihkan lingkungandan mencuci tangan sebelummakan,” pungkasnya. o

Jangan Bakar Lahan

Achmad MunandarBorneo Tribune, Kubu Raya

Bupati Kubu Raya MudaMahendrawan meresmikanSekolah Swasta SDSUlumudin Parit Leban DesaPunggur Kecil KecamatanSungai Kakap. Sekolah yangmasih berlantaikan tanahtersebut merupakanrintisaan dari tokoh masya-rakat dan masyarakat diParit Leban yang dibangunsecara swadaya dan bantu-an dari donatur baik yangpribadi maupun lemabaga.Salah satu instansi yangikut ambil bagian dalam

membangun sekolah terse-but adalah PT.Jasa Raharjalewat dana CSRnya ikut ser-ta membantu pembangunanfasilitas pendidikan swastatersebut.

Muda Mahendrawan sela-ku Bupati Kubu Raya me-ngatakan sangatberterimakasih adanya pi-hak-pihak yang ikut sertamembangun KabupatenKubu Raya tersebut terma-suk fasilitas-fasilitas seko-lah swasta di Kubu Raya. Iamengharapkan kehadiransekolah tersebut nantinyadapat melahirkan generasiyang berkarakter danberkwalitas untuk menerus-

kan pembangunan Kabupa-ten Kubu Raya kedepan.

"Kita sangat bangga de-ngan semangat dan antusi-as masyarakat disini, mere-ka menghibahkan tanahnyauntuk lokasi pembangunangedung sekolah,mengelolanya secaraswadaya dan mencari sum-ber-sumber dana dari dona-tur-donatur. ini semangatyang luar biasa, murid disinijuga sudah banyak sudah le-bih seratus siswa dididikdisini, kita tentu berharapini bisa dijaga dengan baikdan kita juga akan membe-rikan perhatian nantinya ter-hadap kelangsungan proses

naga, karena membuka la-pangan kerja bagi kelompoktani,” kata Hamid.

Sedangkan Kepala DesaPeniti Besar, Jamhur, me-ngatakan dengan adanyaperkebunan Buah Naga DesaPeniti Besar, KecamatanSegedong, diharapkan bisamemotivasi masyarakat Ka-bupaten Pontianak untuk te-rus mengembangan tanam-an buah naga, karena mam-pu meningkatkan perekono-mian masyarakat.

“Semua ini, karena kerjakeras dan dukunganmasyarkat di wilayah ParitLurah. Yang membantu me-nyukseskan kebun buah nagaini. Dan saya berharap per-kebunan ini, bisa terus di-kembangkan sampai di wila-yah lain,” katanya.

Sedangkan Ketua Kelom-pok Tani Mengkar, AmboAngka, mengatakan sangatbersyukur Pemda telahmempercayai kelompoknyamengembangan perkebunan

belajar dan penambahan fa-silitas disini," ujar Muda.

Muda mengharapkan nan-tinya sekolah tersebut benar-benar membawa perubahanterhadap generasi anak-anakyang ada disekitarnya danmembawa perubahan jgabagi pembagunan paritleban. menghasilkan genera-si yang berkarakter, tangguhdan memiliki jwa-jiwakenegarawan. sehingga cita-cita pembangunan KubuRaya terus bisa terjaga dari

generasi-kegenerasi."kita tau sekolah dan pe-

layanan pendidikan ini sa-ngat penting, untuk itu semupihak yang berupaya untukmemajukan pendidikan inikita selalu dukung danmudahkan aksesnya. sebabkita memang sangat konsen-trasi terhadap pembangunanpendidikan dio daerah ini,kita ingin tidak ada lagianak-anak Kubu Raya yangtidak sekolah kedepannya,"ujar Muda. o

Sekali Panen Bisa Mencapai 700 Kgbuah naga.

“Seperti yang dilihat saatini, hasilnya sangat bai. Bah-kan sampai sekarang tidakada permasalahan, kodnsitanaman sehat karena kamimenggunakan pupuk orbanik.Kita berharap terus ada pe-ngembangan,” ungkapnya.

Sedangkan BupatiPontianak, Ria Norsan, mem-berikan apresiasi terhadapkelompok tani yang telah ber-hasil mengembangan tanam-an buah naga tersebut.

“Ini merupakan programpemerintah pusat dalamupaya mempemberdayaanekonomi masyarakat yangdiberikan kepada kelompoktani. Hasil kebun ini, adalahmilik masyarakat tani danpetani langsung yang meng-ambil hasilnya. Saya berha-rap para petani tetap men-jaga kekompakan dan keber-samaan, terutama masalahbagi hasil yang adil. Untukitu, harus dibangun kopera-si biar jelas pembagiannya,”kata Norsan. o

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

Bupati Pontianak, RiaNorsan, menjanjikan bonuskepada kafilah seleksiTilawail Quran (STQ) Kabu-paten Pontianak, jika berha-sil meraih prestasi pada STQtingkat Provinsi Kalbar Ta-hun 2013 yang dilaksanakandi Kabupaten Kapuas Hulu,31 Maret-4 Maret.

“Insyah Allah, jika berha-sil meraih prestasi padaSTQ. Pemda dan saya priba-di akan menyediakan bonusbagi para kafilah STQ Kabu-paten Pontianak,” kata Bu-pati Pontianak, Ria Norsan,saat menutup Training Cen-tre (TC) kafilah KabupatenPontianak di WismaChandramidi, Jumat (8/2),kemarin.

Selain itu, Bupati tak lupamengingatkan kafilah untukmenjaga kesehatan dan terusberlatih secara rutin. Sehing-ga bisa menjadi yang terba-ik dan mengharumkan namaKabupaten Pontianak, sam-pai ditingkat nasional mau-pun internasional.

“Saya mengucapkan terima

kasih kepada pelatih, sehing-ga kemampuan kafilah kitaterus bertambah. Serta bagikafilah jangan lupa menjagakesehatan dan terus berlatihsecara rutin,” ungkapnya.

Sedangkan Assisten IISetda Kabupaten Pontianak,Ismail, menjelaskan Kabu-paten Pontianak akan me-ngirim 12 peserta. Yaitutilawah anak putra putri,

Bupati Janjikan BonusKepada Kafilah STQ

dewasa putraputri. Hafiszh1 juz putra putri, Hafiszh 5juz putra putri, Hafiszh 10juz putra putri, sertaHafiszh 20 juz putra danHafiszh 30 Juz putra.

“TC kita laksanakan mu-lai 1-8 Maret. Diharapkanhasil TC ini, semakin me-ningkatkan kualitas kafilahkita akan akan diebrangkatdi STQ nanti,” katanya. o

STQ

Bupati Pontianak, Ria Norsan, menutup TC Kafilah

STQ Kabupaten Pontianak di Wisma Chandramidi.

Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

Poktan Mengkar Berhasil Kembangan Buah Naga

Buah Naga

Bupati

Pontianak, Ria

Norsan,

mengujungi

kebun buah naga

di Parit Lurah,

Desa Peniti

Besar, Kecamatan

Segedong, yang

berhasil dikem-

bangkan Kelom-

pok Tani

Mengkar. Foto :

Johan Wahyudi/

Borneo Tribune

Page 6: Harian Borneo Tribune 11 maret 2013

Senin, 11 Maret 2013 Borneo Tribune 6

Bengkayang

Rp.950 Juta untukPNPM Perkotaan

PNPM Perkotaan atauP2KP Kota KabupatenBengkayang untuk tahun2013 mempunyai anggaransebesar Rp. 950 Juta. Danatersebut diperuntukkan un-tuk dua kelurahan dan em-pat desa yang ada di Keca-matan Bengkayang.

“Tahun ini anggaran kita le-

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

bih besar dari tahun sebelum-nya,” demikian dikatakanKorkot PNPM Perkotaan Ka-bupaten Bengkayanhg, Effen-di, saat ditemui, Sabtu (9/3).

Dijelaskan Effendi, ang-garan tahun 2013 ini lebihbesar apa bila dibandingkandengan tahun sebelumnya.Tahun 2012, anggaran yangdigarap lebih kurang sebesarenam ratus juta rupiah un-tuk dua kelurahan dan em-pat desa yang ada di Keca-

matan Bengkayang.“Kita bekerja di lingkup

perkotaan, untukBengkayang ini hanya duakelurahan dan empat desayang ada di KecamatanBengkayang,” jelasnya.

Effendi menuturkan, sesu-ai dengan perencanaan di ta-hun 2013, masing-masingdesa memperoleh dua ratusjuta. Sementara untuk kelu-rahan memperoleh anggaranRp. 75 juta.

“Kalau tidak ada perubah-an, seperti itulah anggaranuntuk masing-masing kelurah-an dan desa,” terang Fendi.

Sesuai dengan program ker-ja, anggaran yang diberikantersebut diperuntukkan untukpelaksanaan kegiatan ling-kungan, ekonomi dan sosial.

“Program lingkungan ber-asal dari APBN, sementarauntuk sosial dan ekonomi di-peroleh anggaran dariAPBD,” ucapnya. o

Maraknya rumah kost diKota Singkawang, tak menu-tup kemungkinan bakal dija-dikan tempat berkumpulnyaoknum-oknum tak bertang-gung jawab untuk melakukanaksi kejahatan. Apalagi ke-beradaan mereka sama seka-li tidak pernah dilaporkankepada Ketua RT setempat,

RudiBorneo Tribune, Singkawang

sehingga memudahkan mere-ka untuk tidak berlama-lamadi sebuah Kost dan bisa ber-pindah-pindah dari kost yangsatu ke kost yang lainnya.

Kapolres melalui KasubagHumas Polres Singkawang,Iptu Asep S, meminta kepa-da pemilik Kost yang ada dikota ini sebelum menerimapenghuni kostnya sebaiknyaterlebih dahulu mengecekidentitasnya, apa kerjaannya,dan berapa lama akan

mengekost di tempatnya.Dan sebaliknya, pinta

Asep, jika sudah pasti akanmengekost di tempatnya, se-harusnya pemilik kost maumelaporkannya kepada Ke-tua RT setempat. Hal iniAsep tekankan, karena kuatdugaan dari pihak kepolisi-an kalau keberadaan peng-huni Kost yang tidak lamaitu, banyak yang menjuruspada aksi kejahatan seperticuranmor dan curas. o

Polisi: Periksa IdentitasPenghuni Kost

Waktu tempuh dari KotaBengkayang ke Kota Sambas

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

hanya 2-2.5 jam mengguna-kan kendaraan. Hal ini kare-na jalan raya yang sangatmendukung.

“Jalannya sudah mulus,”demikian diterangkan Jamli

Panago, salah seorang peser-ta fotografer KabupatenBengkayang yang mengikutihunting bareng di KabupatenSambas.

Kondisi jalan Bengkayangmenuju Subah baru diaspaldalam beberapa bulan terak-hir. Akibatnya, waktutempah semakin singkat.Apabila ditilik beberapa ta-hun ke belakang, jarak tem-puh dari Bengkayang keSambas memakan waktuberjam-jam.

“Sekarang sih bisa duajam. Kalau sebelum diaspalwaktu tempuh di perjalananmenghabiskan waktu empatsampai enam jam bahkan

Jalan Bengkayang-Subah, Mulus

Hari ketiga perkemahanGugus Depan V SDNSingkawang Barat yang di-ikuti SDN 1, SDN 3, SDN 6,SDN 10, dan MISMuhammadiyah, diisi de-ngan kegiatan penjelajahandi wilayah Singkawang Ba-rat, Minggu (10/3).

Kegiatan perkemahan itusebenarnya berlangsung sela-ma 3 hari, dimulai sejak Jum-at - Minggu. Sebelumnya, te-lah diisi dengan berbagai ke-giatan, diantaranya, pentaskesenian, tari-tarian, pemba-caan puisi, lomba menyanyi,

RudiBorneo Tribune, Singkawang

dan pelantikan KamabigusGugus V Singkawang Baratoleh Ketua KwarcabSingkawang, O’ong Yuswardidi halaman SDN 3Singkawang Barat, yang ber-alamat di Jalan Yos Sudarso.Dan bahkan pada malampentas seni, sempat hadirpula Ketua Kwartir DaerahKalbar, Suryadi, sehinggaacara perkemahan yang dige-lar serasa semakin meriah.

“Saya selaku KetuaPembina dari kegiatan inimerasa bahagia, dan taklupa memberikan apresiasiyang setinggi-tingginya kepa-da Bapak Suryadi, yang su-dah menyempatkan diri un-tuk meninjau kegiatan ini,”

ujar Sunana.Dengan adanya kegiatan

perkemahan selama 3 hariitu, Nana’ berharap mudah-mudahan apa yang sudah di-lakukan Gudep V SDNSingkawang Barat ini bisaditiru oleh Gudep lainnya.Dengan tujuan, Pramukayang ada di kota ini akankelihatan lebih hidup danmemiliki jiwa yang bersema-ngat tinggi. “Karena kegiat-an ini baru yang pertamakalinya terjadi di KotaSingkawang. Dan baruGudep V SDN SingkawangBarat inilah yang sudah me-mulainya. Semoga saja bisadiikuti oleh Gudep lainnya,”harap Nana’. o

Gudep V Sing-BarGelar 3 Hari Perkemahan

Perkemahan Gugus Depan yang tergabung dalam Gugus V SDN Singkawang Barat, yakni SDN

1, SDN 3, SDN 6, SDN 10, dan MIS Muhammadiyah Singkawang Barat. Kegiatan itu berlang-

sung selama 3 hari, Jumat - Minggu di halaman SDN 3 Singkawang Barat, di Jalan Yos

Sudarso. Foto Rudi/Borneo Tribune

Ratusan sepeda meme-nuhi halaman Mess Daerah,mengikuti sepeda santaiyang sengaja digelar BPRPanca Arta Graha CabangSingkawang, Minggu (10/3). 

Kegiatan yang mengambiltema “Kami sadar akan kon-disi bumi, oleh karena itukami bersepeda”, mengam-bil rute dari halaman Mess(start), menuju ke Jalan Mer-deka, Jl. P. Diponegoro,Bambang Ismoyo, dan kem-bali ke Mess Daerah sebagaitempat finis.

Berbagai hadiah door prizeseperti sepeda, televisi, ricecooker, blender, dvd , sertabigkisan lainnya yang terse-dia, sepertinya sudah tidaksabar lagi menanti kepadapeserta mana yang berhakuntuk mendapatkan hadiahitu sesuai dengan nomor un-dian yang cabut dan disebut-kan oleh panitia.

Di sela-sela pencabutannomor undian berlangsung,Ketua Pelaksana Kegiatan,Dani Afrizal, mengatakankalau kegiatan itu merupa-kan ajang silaturahmi BPRPanca Arta Graha kepadanasabah-nasabahnya padakhususnya, dan sekaliguswarga Kota Singkawangpada umumnya, yang manaselama ini baik nasabahmaupun masyarakat telahmemberikan kepercayaankepada kami sehingga BankPanca Arta Graha bisa sema-kin maju dan berkembang.

RudiBorneo Tribune, Singkawang

“Melalui kegiatan inilah,Bank Panca Arta Graha inginlebih mendekatkan diri lagikepada nasabah sekaligusmasyarakat, melalui pela-yanan-pelayan yang kamiberikan selama ini, serta pro-duk-produk kami baik ta-

bungan maupun kredit yangpro rakyat kecil,” ujar Dani.

Salah satunya, ungkapDani, adalah menyediakanpaket-paket usaha yang se-cara langsung membantuperekonomian masyarakatdi kota ini. o

BPR Panca Arta GrahaGelar Sepeda Santai

Salah satu peserta sepeda santai berhasil mendapatkan door

prize berupa sepeda

Peserta sepeda santai saat keluar dari start

Jalan Ledo-Subah///Mujidi

lebih,” terang Andy yang jugaanggota komunitasfotografer Bengkayang.

Mulusnya jalan dari KotaBengkayang ke KabupatenSambas ini tidak terlepasdari program PemerintahKabupaten Bengkayang, Pe-merintah Sambas dan Peme-rintah Provinsi KalimantanBarat. Jalan ini dibangundengan anggaran pemerin-tah bertujuan untuk mem-bangun kesejahteraan ma-syarakat.

‘Kalau jalan sudah mulus,ekonomi warga juga akanlancar, dan tentunya akanberdampak pada kesejahte-raan,’ kata Wiwit. o

Hutan Dibabat

Hutan di pinggiran Sungai Ledo Kecamatan Ledo Kabupaten Bengkayang seperti yang terlihat Kamis (7/3) sudah

dibabat. Lahan ini akan ditanami sawit. Foto Mujidi/Borneo Tribune

Page 7: Harian Borneo Tribune 11 maret 2013

Landak-SanggauBBBBBorneo T T T T Tribune 7Senin, 11 Maret 2013

HOHOHOHOHOTELTELTELTELTEL

David: Hukum AdatPantang Dikomersilkan

Ketua Dewan Adat Dayak(DAD) Kecamatan KapuasKabupaten Sanggau, DavidLivingstone mengatakanadanya hukum adat di Ka-bupaten Sanggau seharus-nya membantu bagi siapasaja yang membutuhkanhukum adat. Sebaliknya,hukum adat sangat pantanguntuk dikomersilkan bagipemangku adat maupun si-apa saja.

“Hukum adat, khususnyaadat Dayak tidak pernahberdiri sendiri, kalau soalkecelakaan lalu lintas kitajuga sering berkoordinasidengan pihak aparat pene-gak hukum. Kita minta ke-pada pengendara untuk ti-dak takut dengan peristiwalaka lantas, dan diharapkanberkoordinasi ke satuanlantas,” ujarnya.

David mengungkapkan,bagi siapa saja, jangan maulangsung memenuhi permin-taan dari sekelompok orangyang membawa nama adatuntuk menyelesaikan masa-

Kodim 1204 SanggauUpayakan Kendaraan

Dinas Air

Dandim 12014 Sanggau, Letkol Inf Zulkifli mengatakanBabinsa yang ada Kabupaten Sanggau, beberapadiantaranya berada di jalur perairan perbatasan. Sehing-ga membutuhkan kendaraan dinas air untuk menuju dae-rah pedalaman yang tidak memiliki jalur darat.

Untuk saat ini, pihaknya memiliki beberapa kendaraanair yang kondisinya masih dalam perawatan. Sehinggabelum bisa digunakan kembali. Untuk jalur-jalur trans-portasi air ke desa pedalaman memang sangat membu-tuhkan fasilitas kendaraan air, karena jalur darat belumada.

“Saat ini kita ada alat angkutan air. Ke depannya, peng-adaan mungkin bisa, tetapi untuk perawatan yang biasa-nya kita kerepotan. Alat transportasi air kita bisa pinjamatau sewa sementara waktu. Memang masih banyak ken-dala yang kita hadapi, salah satunya geografis,” ujarnya.

Zulkifli menuturkan, dirinya memang berkeinginanmemaksimalkan Koramil yang ada di perbatasan agar bisamaksimal dalam melakukan pembinaan di wilayahnya.

Dia mengharapkan agar kedepannya Babinsa dikoramil-koramil yang ada di wilayah Kodim 1204 Sanggaubisa benar-benar maksimal, bukan hanya dari segi kuali-tas tetapi juga secara kuantitas.

“Sekarang kita masih belum bisa maksimal. Bayang-kan saja 1 babinsa menangani 3 desa. Kondisi ini terbalikdari standarnya seharusnya 1 desa ada 3 babinsa. Seka-rang kita fokus pada, bagaimana TNI dan masyarakat bisaharmonis dan saling bekerjasama sebagai satu kesatuanyang utuh,” pungkasnya.

lah yang terjadi. Jika terja-di peristiwa atau musibahyang terjadi, yang pertamadilakukan adalah menolongbukan langsung bicara soalhukum adat.

”Karena secara adat, padadasarnya penyelesaian ma-salah adatnya diberikanwaktu paling cepat 1 pekan,baru kemudian mengurusadatnya atau menunggu aca-ra sembahyang pemisahanroh yang meninggal dan ja-sad yang masih hidup yanghitungannya biasanya 40hari. Lalu selama ini yangdikeluhkan masalah adat

Sanggah Parang, adat inidiberlakukan kepada ter-tuntut bukan yang menuntutjika diperlukan. Selama inisaya nilai keliru,” jelasnya.

David menuturkan, khu-sus kejadian laka lantas diKecamatan Kapuas, Polreskami nilai sangat positif de-ngan hukum adat. Kasus-kasus yang sudah diselesai-kan dengan hukum adat bi-asanya tidak lagi diselesai-kan di meja hijau. Tetapi le-bih kepada penyelesaian se-cara kekeluargaan.

“Pengalaman selama ini,banyak yang menyamarata-

kan hukum adat denganjumlah tuntutan ikutan.Contohnya, pihak korbanminta ganti rugi kendaraanatau pemakaman, padahalitu di luar tuntutan ikutan.Kalau murninya, adat patinyawa penuh itu sudahinklud dalam biaya pengu-buran dan sembahyang.Saya mau sampaikan bahwaselain memperkuat Undang-undang lalu lintas, adat jugadapat membantu pihak ne-gara dalam melakukan vonisatau menjadi pertimbangandalam penyelesaian perka-ra,” pungkasnya.

Borneo Tribune, NgabangBadan Pusat Statistik

(BPS) Kabupaten Landakdalam melakukan Sensus

BPS Kerahkan 332 PetugasPertanian tahun 2013 inimengerahkan sebanyak 332orang petugas lapanganyang tersebar di 13 Keca-

matan dan 156 desa.Demikan hal ini diungkap-kan Kepala BPS KabupatenLandak Haidir, S.SI.ME

didepan kepala SKPD, paraCamat dan undangan lainyadalam acara sosialisasiSensus Pertanian (St 2013),bertempat di aula besarkantor Bupati Landak be-lum lama ini.

Haidir menambahkan, pe-tugas St 2013 ini melibat-kan aparat desa, petugaspertanian dan mitra sta-tistik di masing-masing ke-camatan yang dikoordiniroleh koordinator statistikkecamatan.

“Petugas St 2013 ini akanbekerja melakukan penda-taan semua rumah tanggapertanian secara door to doordan snowbolling selama sebu-lan penuh dari tanggal 1 sam-pai 31 Mai 2013,”ujarnya.

Namun sebelum menja-lankan tugasnya pendataankata Haidir lagi petugas sen-sus tahun 2013 ini akan di-latih selama tiga hari efek-tif pada bulan April 2013.“Pelatihan ini rencananyaakan dilaksanakan di 4training center atau tc, yangtersebar di empat keca-matan,”imbuhnya.

Adapun ke empat tc yaituuntuk tc Ngabang akan me-latih 120 petugas yang men-cakup petugas kecamatanNgabang sebanyak 56 orang.Kecamatan Jelimpo seba-nyak 24 orang, KecamatanKuala Behe sebanyak 16orang dan petugas kecamat-an Air Besar sebanyak 24orang. Untuk tc Daret akanmelatih sebanyak 48 orangmencakup kecamatanManyuke sebanyak 24orang, petugas kecanatanBanyuke Hulu sebanyak 12orang dan petugas kecamat-an Meranti sebanyak 12orang. Untuk tc kecamatanKarangan akan melatih 60orang mencakup kecamatanMempawah Hulu sebanyak32 orang, petugas Kecamat-

an Menjalin sebanyak 16orang dan petugas Kecamat-an Sompak sebanyak 12orang. Tc Pahuman akanmelatih 120 orang menca-kup petugas KecamatanSebangki sebanyak 16 orang,petugas Sangah Temila 56orang dan kecamatan Man-dor 32 orang.

Untuk mengurangi tingkatkesalahan pendataan diha-rapkan petugas pendataanmemahami konsep dandefinisi yang digunakan da-lam pendataan Sensus Per-tanian tahun 2013. Untukpara petani juga diharapkanmenjawab pertanyaan petu-gas pendataan dengan seju-jurnya.

Harapan juga disampai-kan kepada para kepalaSKPD, para Camat dan pe-merintahan Desa, untuk me-nyampaikan dan mensosia-lisasikan kegiatan ini kepa-da masyarakat. “Denganbantuan dan kerjasama se-mua pihak diharapkan agarhasil yang didapatkandarisensus pertanian ini dapatberdaya guna dan berhasilguna,”pungkas Haidir. (Ki-riman Slamet Ardiansyah).

Petugas St 2013 iniakan bekerja mela-kukan pendataan

semua rumahtangga pertanian

secara door to doordan snowbollingselama sebulan

penuh dari tanggal1 sampai 31 Mai

2013.

Ratna SariBorneo Tribune, Sanggau

Untuk mencegah sasaran aksi premanisme dan antrianyang tidak sesuai, Polres Sanggau, Minggu (10/3) sekitarpukul 10.00 WIB melakukan inspeksi mendadak (sidak)secara serempak di seluruh SPBU yang ada di Sanggau.

Kapolres Sanggau, AKBP Winarto mengatakan, pihak-nya memang melakukan sidak di semua SPBU yang adadi Sanggau dan menurunkan sekitar 196 personil untukmelakukan pemeriksaan di sembilan SPBU di Kabupa-ten Sanggau.

“Seluruh SPBU di wilayah Sanggau kita laksanakanrazia terkait ketertiban antrian, dokumen pendistribusiandan juga aksi premanisme yang ada di 9 SPBU,” ujarnya.

Winarto menuturkan, dari hasil sidak tidak ada dite-mukan pelanggaran maupun aksi premanisme, karenaSPBU di Sanggau rata-rata tidak menyalurkan bbm so-lar dan subsidi. Sehingga, tidak terjadi antrian yang bisaberpotensi permasalahan.

Kegiatan-kegiatan serupa masih akan terus dilakukandemi tertibnya pelayanan kepada masyarakat danantisipasi timbulnya masalah sosial. “Kami harapkankerjasama seluruh pihak dan instansi terkait dalam halini, karena ini merupakan tanggung jawab bersama da-lam ciptakan situasi yang kondusif di masyarakat,”pungkasnya.

Ratna SariBorneo Tribune, Sanggau

Polres SanggauSidak 9 SPBU

Ratna SariBorneo Tribune, Sanggau

Sensus Pertanian 2013

Borneo Tribune, NgabangKetersediaan air bersih ini

tidak semuanya dapat dira-sakan oleh masyarakat, halseperti ini dirasakandibeberapa warga yang ada dikota Ngabang. Kebanyakanwarga tersebut dapat mera-sakan jasa PDAM bila maumembeli air besih melaluimobil tangki milik PDAM.Sedangkan untuk menjadilangganan PDAM melalui ja-ringan pipa ke rumah-rumahmasih belum dapat dirasa-kan sebagian warga kotaNgabang. Hal ini disebabkanbelum adanya sambunganpipa PDAM yang sampai kerumah warga di sebagian da-erah dalam kota Ngabang.

Hal ini tentu menjadi ma-salah bagi masyarakat dae-rah tersebut dalam meme-nuhi kebutuhan air bersihuntuk sehari.

“Di tempat kami di Jalur2 Desa Hilir Kantor tidakjuah dari simpang tugu Pal2 memang belum memilikipipa air jaringan dariPDAM. Ya, bagi yang mam-pu untuk warga di sekitarkami, mereka membuat su-mur bor. Sedangkan kami

Tak Ada Hujan, Tak Ada Airsendiri ya mengharapkan airhujan, sementara sumurgali yang kami buat tidakmemiliki mata air yangbaik. Makanya tak hujanmaka tak ada air di rumahkami,”ujar Nadiyah Safriti(27), ibu muda yang sempatditemui saat berjalan ke su-ngai hendak mandi dan men-cuci belum lama ini.

Kondisi seperti ini akuNadiyah sudah dua tahundirasakan sejak ia menem-pati perumahan di daerahtersebut. Sulitnya keterse-diaan air bersih ini, terka-dang memaksa warga yangada di daerah tersbut untukmembeli air melalui mobiltangki PDAM.

“Kami bisa terpaksa mem-beli air dari mobil tangkiPDAM. Namun demikiandengan harga Rp 130 ribu pertangki kami juga tidak dapatmemanfaatkan sepenuhnyadikarenakan kami tidak me-miliki bak penampunganyang cukup besar. Dan bia-sanya kami bersama keluar-ga dari rumah yang lainmembeli satu tangki air dandibagi dua. Itupun denganharga Rp 130 ribu pertangki

ini bila dilihat kualitas air-nya tidak layak diminum.Karena ini bukan untuk airminum. Sedang untuk airminum harganya satu tang-ki lebih mahal lagi,”ujarnya.

Dia berharap dalamketersediaan air bersih, pe-merintah Kabupaten Lan-

dak dapat dengan segeramemperhatikan dan dapatmenyediakan air bersih me-lalui jaringan pipa dariPDAM ke rumah-rumahwarga yang belum memilikiair leding PDAM.

“Macam kemarin, duaminggu tidak hujan. Kami

sekeluarga terpaksa meng-hemat benar-benar air yangada di rumah, ya untuk ma-sak, minum, mencuci dankakus. Kadang kita juga ter-paksa sehari satu kali sajamandi, itupun harus kesungai,”tandasnya. (Kirim-an Slamet Ardiyansyah)

Dua minggu tidak hujan membuat warga Ngabang kesulitan air. Sebagian orang mandi danmencuci di salah satu anak sungai Landak. Foto S. Ardiansyah/ Borneo Tribune.

Page 8: Harian Borneo Tribune 11 maret 2013

SekadauSenin, 11 Maret 2013 Borneo Tribune 8

KC PONTIANAK, Jl. H. AgusSalim No. 10 - 12, Telp. (0561)739822, (0561) 749078

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. ImamBonjol No.567 , Telp. (0561)-762838;Fax. (0561) -76290

BANK BHI

KC Pontianak Jl. TanjungpuraNo.20 (Pontianak) Telp. (0561)39220

BANK BII

Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No.49-50 BB, Pontianak (781177),0561-738323, 0561 -736411Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Madano 69 C, Pontianak (78121), 0561-747371,Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung PuraNo. 370, Pontianak (78122), 0561-764926

BANK PERMATA

CABANG PONTIANAK, Jl. ImamBonjol No. 29 Pontianak 78123,Pontianak, Telepon: (0561) 740163Fax: (0561) 740168CABANG PEMBANTU JERUJU,Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10,Jeruju Pontianak 78122, Telepon:(0561) 770567 Fax: (0561) 770567KAS LAYANAN POS ONLINEPONTIANAK, Jl. St. A. RahmanNo.49, 78116, Pontianak, Telepon:0561-730641, 0561-730642, 0561-730644 Fax: 0561-762146

BANK BTN

Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56Pontianak 78117 (0561) 745025(Hunting) (0561) 734253Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. AdiSucipto Km. 7,5 (Gedung KopkarMekar PLN Wil Kal - Bar)Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 -722598, 0561 - 723158, Kantor KasAdisuciptoJl. Sultan Muhammad No. 48, Ponti-anak 78117 , (0561) 730001/ 730077,(0561) 730132, Capem SultanMuhammad

BANK BUKOPIN

PONTIANAK, Jl. Diponegoro No.95, Telp. (0561) 745004, Fax.Ketapang, Jl. MT. Haryono No.111-112 Ketapang, Telp. (0534)34600 Fax. (0534) 34395Kantor Kas Politeknik, KampusPoliteknik Negeri Jl. A. Yani No.52, Telp. (0561) 583850Kantor Layanan Syariah BankMandiri Pontianak-Sidas, Jl.Sidas No. 2, Pontianak, Telp. :(0561)7069797, Fax. : (0561)763082

BANK MANDIRISYARIAH

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 ,Humaera B(0561) 734247, 734147Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A,(0561) 765010, 767993Jl. Tanjungpura No. 110, (0561)734464, 734752Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670,747495, 733672

BANK MANDIRI

Jl. Tanjung Pura No. 102, PtkTelp. (0561) 737107 (H), 730898,Fax : (0561) 736264, 765595Jl. St. Muhammad No. 173, PtkTelp. (0561) 731156, Fax : (0561)734462Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26,Telp.: 0561-768599/765411, Fax :0561-768599/765411

BANK DANAMON

Kantor Cabang Barito, JalanBarito, Telp. (0561) 734009,Fax. (0561) 733019Komplek Pertokoan PasarFlamboyanJalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK BRI

CABANG UTAMA PONTIANAKJl. Rahadi Osman No. 10Pontianak 78117, Telp. (0561)732148, 736723Fax. (0561) 745149, Telex. 29174,29129CABANG SYARIAHJl. A. Yani Pontianak, Komp.Perkantoran & Town HouseNo. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall)Telp. (0561) 733033, 7061800,Fax. (0561) 732599

BANK KALBAR

KCU PONTIANAK, Jln. A. YaniNo. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting)KCP Imam Bonjol, Jln. ImamBonjol No. 457 Ptk, 0561-737984,734524KCP Rahadi Usman, Jln. RahadiUsman No. 4 Ptk, 0561-733482,740814-15KCP Sei Pinyuh, Jln. RayaTerminal 05-06, Sei PinyuhKCP Sultan Muhammad, Jln.Sultan Muhammad 136, Ptk,0561-738051

BCA

Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1Telp. (0561) 736211, 732016,732630, 732026 (0561) 736392Capem Univ. Tanjungpura.Jl. Daya NasionalTelp. (0561) 736046 (0561) 764012Capem Pasar Siantan, Jl.Khatulistiwa No. 81-83 SiantanTelp. (0561) 881419 (0561) 883263

BNI 46

INFO BANK

Distribusi dan peredaranbarang makan memerlukanpengawasan ketat dari pi-hak berwenang baik dariaparat dan dinas terkait.Sebab, ketidak tahuan kon-sumen mengkonsumsi ma-kanan sudah kadaluarsadapat menimbulkan penya-kit bahkan keracunan.

Ketua DPC Pemuda Pan-ca Marga Kabupaten Seka-dau Israil Simon Marpaungmenanggapi perlu adanyapengawasan peredaran ba-rang konsumsi di pertokoandan swalayan.

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

“Bukan masalah kadar-luarsanya, tapi kita khawatirberedarnya barang-barangluar negeri yang masuk tanpamelalui proses penyaringan diKepabeanan alias ilegal” ung-kap Boy, pangilan akrabnya,kemarin, di Sekadau.

Menurut dia, semakinmajunya sebuah kota sudahtentu disertai potensi-poten-si terjadinya hal-hal yangbersifat negatif salah satu-nya potensi bisnis barangmakanan asal luar. Begitujuga dengan bidang pereko-nomian yang notabene ber-hubungan dengan kebutuh-an konsumsi rumah tanggadi masyarakat sehari-hari.

“Mana tahu ada juga ok-

Simon: Awasi Peredaran Barang Makannum pedagang yang maumemanfaatkan kebutuhankonsumen lalu mengambiljalan pintas dan mencari ke-untungan banyak,” katanya.

Oleh sebab itu, selaku pe-merhati sosial masyarakat,Boy mengharapkan, adanyapengawasan dari pihak-pi-hak berwenang untuk meng-antisifasi beredarnya ba-rang-barang konsumsi ilegalyang masuk ke Sekadau ter-masuk ke kecamatan-keca-matan.

“Sebaiknya operasi pasardari pemda maupun polisitidak hanya pada saat je-lang hari besar saja, tetapijuga terjadwal, biar tidakbocor duluan,”sarannya. o

Sejumlah warga di DesaSungai Ringin, KecamatanSekadau Hilir berharap Pe-merintah Desa mengurusagraria atau soal tanah ma-syarakat. Sebab, bila adaterjadi masalah tanah bisamenimbulkan masalah sosi-al di keluarga maupun an-tar masyarakat.

“Kita sangat berharapPemerintah Desa mening-katkan kerja terutama soaladministrasi tanah bekerja-sama dengan lembaga terka-it,” ungkap Armin, seorangwarga Sekadau.

Menurut dia, pihak desajuga perlu jemput bola meng-iventarisir surat menyuratmaupun penerbitan barusurat-surat keterangan ta-nah. Sebab ada juga sebagi-an warga masih mengang-gap kurang penting suratmenyurat tanah.

“Misalnya, pihak desabisa menggandeng perang-kat RT/RW menginven-tarisir surat-surat pentingketerangan tanah maupun

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

sertifikat,” sarannya.Dia mengapresiasi lang-

kah Pemkab Sekadau yangtelah memberikan materisoal urusan tanah kepadasejumlah kepala Desa. Me-nurutnya, pemda memilikiperhatian besar terhadappertanahan, harapan kitaKepala Desa menindaklanjuti di lapangan.

Sebelumnya, pada kesem-patan Sosialisasi Pertana-han Kepala Desa diseluruhwilayah Kabupaten Sekadaudituntut lebih proaktifmengurus tanah baik segiadministrasi dan pemanfa-atannya sesuai dengan Un-dang-Undang Agraria.

“Kita harapkan para Ke-pala Desa dan Camat lebihmemahami bagaimanaurusan soal pertanahan ini,karena urusan ini juga di-pandang cukup penting,”kata Sabas, Asisten Peme-rintahan Sosial dan Ekono-mi Setda Kabupaten Seka-dau.

Pemerintah KabupatenSekadau hingga kini me-mang terus mensosialisasi-kan pentingnya urusan ad-ministrasi maupun peman-

faatan tanah di seluruh wi-layah Sekadau hingga kepelosok desa.

Selain itu dia memintakepada para Kades, Camatdan kepala SKPD di Dinasterkait mempelajari danmemahami sungguh-sung-guh soal aturan agraria.Menurutnya, aturan agrariamasih awam difahami se-hingga perlu dipelajari lebihdalam.

“Karena masalah perta-nahan ini sangat awam se-hingga perlu dipelajari seba-gai bekal dan ilmu pengeta-huan terkait masalahpertanahan,” ucap Bupati.Apalagi lanjutnya aturanagraria terkadang kurangsingkron, di tingkat daerahdan pusat.

“Sehingga di lapangannanti tidak muncul persoal-an, terutama mengenaiulayat. Karena itu hal inipenting untuk ketahui dandifahami,” ingatnya. o

Warga Desak Kades UrusAdministrasi Tanah

Warga di Gang RawaBhakti, Jalan Merdeka Se-latan atau jalan Sekadau-Rawak perbaiki jalan gang,Minggu (10/3). Seperti di-ungkapkan Bastianus ideuntuk memperbaiki secaraswadaya muncul atas inisi-atif masyarakat setempat.

Bastianus menuturkan,warga gang Rawa Bhaktiyang berjumlah lebih kurang30 KK masing-masing me-nyumbangkan uang senilaiRp 110.000 per-KK untukkeperluan memberi bahanmaterial. Adapun materialyang sudah terkumpul yak-ni pasir, kerikil, kawat besi,dan semen.

“Ini merupakan kesepa-katan warga yang tinggaldisni jalan gang merupakanakses satu-satunya disini.Segala kebutuhan sepertimaterial dan alat-alat per-tukangan sudah tersedia,”tuturnya.

Kondisi jalan gang yangdibangun Pemkab Sekadaupada tahun 2007 silam itutampak rusak parah. Di se-jumlah titik, lubang tampakmenganga. Badan jalanyang terbuat dari semen te-lah terkelupas seiring wak-tu. Kondisi itu jelas menyu-litkan warga untuk keluarmasuk gang Rawa Bhakti.

Diakuinya, warga setem-pat pernah mengajukan pro-posal perbaikan jalan itu ke-pada Pemkab Sekadau be-berapa waktu lalu. Namun,hingga kini belum ada ke-pastian terkait usulan ter-sebut.

Warga masih berharapkucuran dana dari PemkabSekadau mengingat danayang terkumpul secara swa-daya terbatas. “Dana yangterkumpul tidak akan cukupuntuk melakukan perbaikansecara permanen,” tandasnya.o

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

WargaRawa Bhakti

Perbaiki JalanDengan

Swadaya

FOTO: Istimewa

Page 9: Harian Borneo Tribune 11 maret 2013

Senin, 11 Maret 2013 BBBBBorneo T T T T Tribune 9Sintang-Melawi

Cegah Degradasi Fungsi Kawasan Hutan

KELUHAN dari kaum bu-ruh, terutama tenaga kerjayang berada di perusahaanperkebunan sudah mulai ter-dengar. Pemberian upahdibawah Upah MinimumKabupaten (UMK) Melawiternyata memang masih ter-jadi di sejumlah wilayah.

Terkait hal itu, SekretarisDinsosnakertrans Kabupa-ten Melawi, Hasanudin me-nyebutkan, berdasarkan Ke-putusan Gubernur Kalbar,Nomor:650/KESSOS/2012,tanggal 19 November 2012tentang Penetapan UMK danUpah Minimum Sektoral

Kabupaten (UMSK) Melawitahun 2013, besarnya UMKmencapai Rp 1.180.000.

“Sedangkan untuk UMSKpada sektor perkebunan ke-lapa sawit termasuk indus-tri pengolahan kelapa sawit(CPO) sebesar Rp 1.190.000dan untuk industri karet danbarang dari karet Rp1.200.000. Ketentuan terse-but harus dilaksanakan se-mua pihak perusahaanswasta. Kita akan melaku-kan sosialisasi kepada pihakperusahaan dengan mengun-dang mereka,” jelas Hasa-nuddin, belum lama ini.

Menurut dia, pihaknya jugaakan mengunjungi langsungsejumlah perusahaan yangada di Melawi, untuk mem-

Dinsosnakertrans AkanSosialisasi ke Perusahaan

berikan sosialisasi masalahupah tenaga kerja di lingkung-an perusahaan swasta. Seja-uh ini, kata Hasanudin, su-dah ada dua perusahaan yangmeminta Dinsosnakertransmelakukan sosialisasi lang-sung di perusahaan.

“Sosialisasi langsung keperusahaan sudah kita laku-kan pada perusahaan yangberada di wilayah Belim-bing,” ujarnya.

Harapannya, tentu agarseluruh perusahaan di Kabu-paten Melawi bisa mema-tuhi UMK yang telah dite-tapkan oleh Gubernur Kal-bar. Sehingga UMK itu be-nar-benar dijalankan semuaperusahaan swasta di Kabu-paten Melawi.

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhanbusana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusifbagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan),Remaja dan Anak-anakdengan motif dan model yang trendyuntuk kegiatan formal maupun informal

STNK KB 5235 KINR: MH35D9204BJ345198

NM: 5D9-1345265A/N TURENDengan ini

STNK dinyatakantidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

HN

STNK KB 4735 KJNR: MH1JBE112BK259187

NM: JBE1E-1258373A/N HERIYANTO UTIH

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

HN

STNK KB 5324 KJNR: MH35D9204BJ328041

NM: 5D9-1328124A/N YANTODengan ini

STNK dinyatakantidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

HN

STNK KB 2397 KKNR: MH1JBE115BK291857

NM: JBE1E-1291112A/N BAHARUDIN

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

HN

STNK KB 4471 KSNR: MH1JBE110BK169312

NM: JBE1E-1168967A/N MARTINUS LIS

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

HN

STNK KB 2295 KHNR: MH1JBC12AK166347

NM: JBC1E-2170880A/N THOMASDengan ini

STNK dinyatakantidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

HN

STNK KB 4736 KSNR: MH1JBE115BK228449

NM: JBE1E-1227122A/N ACEN

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

HN

STNK KB 3098 KINR: MH314D204BK113579

NM: 14D-1114029A/N DARMINODengan ini

STNK dinyatakantidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

HN

STNK KB 3168 KJNR: MH344D002BK244729

NM: 44D-244751A/N DEWI RATNA

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

HN

STNK KB 3451 KGNR: MH1JBC115AK860502

NM: JBC1E-1863299A/N ANTONIUS HENDRA

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

HN

STNK KB 5499 KJNR: MH35D9204CJ516714

NM: 5D9-1516808A/N PARMAN AKIL

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

HN

STNK KB 4125 KINR: MH350923BJ158088

NM: 5D9-1158022A/N RUSNI BAHO

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

HN

Antisipasi Upah Pekerja Dibawah UMK

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

SALAH satu investor per-kebunan sawit yang berope-rasi di wilayah KabupatenMelawi, Group BW Planta-tion yang terdiri dari PT.Satria Manunggal Sejahte-ra (SMS), PT. Agro KencanaMakmur (AKM) dan PT.Bumi Sawit Utama (BSU)berkomitmen dalam mem-bantu pemerintah dalammengisi pembangunan. Ja-lan Ella-Nanga Pinoh yangselama ini mengalami keru-sakan parah di beberapa ti-tik juga tak luput dari per-hatian BW Plantation.

General Manager BWPlantation Wilayah Melawi,Abas Supardiono mengata-kan, dukungan infrastrukturdibutuhkan untuk mendong-krak sekaligus mengakse-lerasi laju pertumbuhan eko-nomi di daerah, bahkan na-sional.

“Perbaikan infrastrukturJalan Ella-Nanga Pinoh inimerupakan salah satu unsuruntuk mendukung kelancar-an dunia usaha kita juga.

Terlebih di sana juga adasalah satu perusahaan BWPlantation yang beroperasi,”kata Abas, Jum’at (8/3).

Menurut dia, pihaknya ti-dak hanya kali ini saja me-lakukan perbaikan JalanElla-Nanga Pinoh berupa pe-nimbunan, namun sudah se-ring sejak awal BW Planta-tion masuk ke Melawi.

“BW Plantation sangatpeduli dan mendukung penuhprogram pemerintah Melawi.Salah satunya mewujudkanMelawi lancar. Jalan lintasElla-Nanga Pinoh yang meng-alami kerusakan, seperti didaerah Popai, Sebaju dansebagainya. Sekarang kondi-si jalan sudah mulai mem-baik,” katanya.

Selain itu, BW Plantationsangat yakin melalui sektorperkebunan sawit IndeksPembangunan Manusia(IPM) Melawi dapat mening-kat dari tahun ke tahun. Ter-lebih, 2,25 juta jiwa atau43,2 persen dari 5 juta ma-syarakat Kalbar bergantungpada sektor perkebunan ke-lapa sawit.

“Kalau ada anggapanGroup BW Plantation tutup

BW Plantation PerbaikiJalan Ella-Nanga Pinoh

mata terkait kerusakan ja-lan kabupaten, seperti Ja-lan Ella-Nanga Pinoh con-tohnya, itu hanya isapanjempol belaka. Karena kitajuga tidak ingin aktifitasperusahaan menjadi ter-hambat gara-gara jalan ru-sak,” ujarnya seraya mene-pis anggapan miring yangberedar.

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

Perbaiki Jalan, General Manager BW Plantation Wilayah Melawi, Abas Supardiono menin-jau langsung lokasi perbaikan Jalan Ella-Nanga Pinoh. FOTO: Istimewa

SAAT melakukan tatapmuka dengan masyarakat dikampung Benua Martinus,Kecamatan Embaloh Hulu,Danrem 121/ABW, Kolonel.Inf. Binarko Sugihantyomengharapkan agar masya-rakat bersama-sama TNIdan Polri bergandengan ta-ngan serta bekerja sama da-lam membangun dan menja-ga keamanan, khususnya didaerah perbatasan RI-Ma-laysia.

“TNI merupakan bagiandari masyarakat, karenaTNI berasal dari masyara-kat. Apabila ada hal-halyang sekiranya memerlukanbantuan ataupun tenaga dariTNI, maka tidak perlu ragu-ragu untuk menyampaikanhal tersebut kepada aparatTNI yang berada di wilayahsetempat,” ujar Danrem yangdisampaikan oleh Paur ProdPenrem 121/ABW, Arma-wandi kepada sejumlah war-tawan, belum lama ini.

Setelah melakukan tatapmuka dengan masyarakat,Danrem 121/ABW juga me-

nyempatkan diri mengun-jungi pos-pos Pamtas yangberada di wilayah Kabupa-ten Kapuas Hulu. Dianta-ranya, pos Kapar, pos Seri-ang, pos Ensanak dan posMerakai Panjang denganmenggunakan jalur darat.

Selain mengecek bangun-an pos, sarana dan perleng-kapan yang ada, Danrem jugamemberikan pengarahan ke-pada prajurit yang melaksa-nakan tugas pengamanan didaerah perbatasan.

“Danrem mengingatkanagar prajurit yang bertugasdi Pamtas untuk selalu men-jaga disiplin sebagai seorangprajurit dan menghindaripelanggaran yang dapat me-rusak citra TNI di mata ma-syarakat serta melaksana-kan pembinaan teritorial ter-batas di sekitar pos-possatgas pamtas,” tegasnya.

Danrem menekankan un-tuk selalu mewaspadai seti-ap kegiatan illegal yang mung-kin terjadi di sekitar wilayahperbatasan RI-Malaysia.“Prajurit harus selalu menja-ga kekompakan antarsesamaprajurit dan tetap semangatdalam melaksanakan tugas,”lugasnya.

Danrem MintaMasyarakat Ikut Jaga

KeamananEndang Kusmiyati

Borneo Tribune, Sintang

Kunjungi Perbatasan dan Pos Satgas Pamtas

AKTIVITAS penamba-ngan uranium yang dilaku-kan oleh Badan TenagaAtom Nasional (Batan) diKabupaten Melawi memangsudah berlangsung sejaklama. Bahkan dari pema-paran Kepala Pusat Pengem-bangan Nuklir, Agus Su-maryanto diketahui bahwaaktivitas eksplorasi Batandi Kalan tersebut sudah di-lakukan sejak 1969.

Asisten II Setda Melawi,Suhardiman seusai mengha-diri rapat bersama pihakBatan mengatakan, Peme-rintah Kabupaten Melawisendiri sudah mempertanya-kan tindak lanjut aktivitaspenambangan uranium yanghingga kini masih dalamtahapan eksplorasi tersebut.

“Sudah beberapa tahunini Batan hanya melakukaneksplorasi saja. Kapan sam-pai pada tahap eksploitasi.Ini yang kita pertanyakanpada pihak Batan,” tegas-nya.

Mantan Kepala Dinas Per-tambangan dan Energi terse-but mengungkapkan, papa-ran Batan pada pertemuanJumat (8/3) lalu hanya seka-dar menyampaikan aktivi-tas yang mereka lakukan se-lama ini di Melawi terkaitdengan keberadaan unsururanium yang bisa dimanfa-atkan sebagai tenaga nuklirtersebut.

“Untuk laporan dari Batansendiri memang sering kali

disampaikan ke kita. Hanyasaja yang disampaikan ter-sebut lebih kepada aktivitasmereka terkait dengan eks-plorasi. Belum ada tandakapan akan dimulai dilaku-kannya eksploitasi,” terangSuhardiman.

Suhardiman menambah-kan, soal batalnya kunjung-an Menteri Negara Riset danTeknologi (Menristek) keMelawi untuk meninjau lang-sung aktivitas penambanganuranium yang dilakukan olehpihak Batan.

“Rencana kemarin Men-ristek akan datang pada 11Maret. Hanya karena adakegiatan yang berlangsungbersamaan, makanya kun-jungan menteri ditunda padalain waktu. Belum ada kepas-tian kapan jadwal kunjung-an Menristek tersebut,” pa-parnya.

Aktivitas BatanDipertanyakan

Menristek Batal ke MelawiEko Susilo

Borneo Tribune, Nanga Pinoh

Sudahbeberapa tahunini Batan hanyamelakukaneksplorasi saja.Kapan sampaipada tahapeksploitasi. Iniyang kitapertanyakanpada pihakBatan

HINGGA akhir 2012, se-kitar 3.995.888 batang po-hon telah ditanam di sejum-lah wilayah di KabupatenSintang. Selain dilakukanmelalui berbagai kegiatanpenanaman pohon, dilaku-kan juga penanaman kebun

Sabtu ( 9/3) lalu.Sementara itu, Pelaksa-

na Tugas (Plt) Kepala DinasKehutanan dan PerkebunanKabupaten Sintang, ElisaGultom, mengharapkan de-ngan penanaman pohon da-pat diperoleh kepastian pe-ngelolaan di tingkat tapaktentang tujuan wilayahkelola dan institusi penge-lolanya sehingga pengelola-an kawasan hutan produk-si dapat dilaksanakan de-ngan berkelanjutan danlestari.

“Kita harapkan dengandilaksanakannya penanam-an pohon akan membangkit-kan semangat swadaya ma-syarakat dalam gerakanpenanaman pohon di wila-yah Kecamatan KetungauTengah, khususnya,” seru-nya.

Kantor KPHP sendiri di-bangun dengan dana sebe-sar Rp 750 juta ini merupa-kan anggaran dari Pemerin-tah Pusat pada 2012 lalu,melalui Balai PemantapanKawasan Hutan (BPKH)

Wilayah III Pontianak. Ke-beradaan kantor KPHP sen-diri diharapkan agar penge-lolaan hutan produksi lebih

Endang KusmiyatiBorneo Tribune, Sintang

Sintang Sudah Tanam Pohon 4 Juta Pohon

efektif dan efisien.KPHP yang dibangun di

wilayah Merakai ini jugaakan memberikan pelayan-

karet rakyat yang jumlah-nya mencapai 749.700 ba-tang. Penanaman hutanrakyat sebanyak 880.000batang, penanaman reboi-sasi 1.171.500 batang, ke-bun bibit rakyat 1.192.813batang serta penghijauanlingkungan 1.875 batang.

Artinya sejak dikeluar-kan kebijakan pemerintahuntuk penanaman kembali

pohon hingga tahun 2012,jumlah pohon yang ditanamdi wilayah Sintang sudahmencapai angka lebih dari4 juta batang. Munculnyabeberapa gugatan terhadapkebijakan pengelolaan hu-tan di wilayah KabupatenSintang, membuat programpenanaman pohon sangatpenting untuk terusmenerus dilakukan. Denganharapan upaya ini bisa me-ngembalikan secara perla-han kondisi sumber dayahutan di daerah ini.

“Penanaman pohon inimerupakan wujud kebersa-maan pemerintah denganmasyarakat agar semakinsadar akan pentingnya ling-kungan hidup yang baik ser-ta dapat berperan aktif da-lam kegiatan rehabilitasihutan dan lahan sehinggakita semua dapat mencegahtimbulnya degradasi fungsikawasan hutan di Kabupa-ten Sintang,” ujar BupatiSintang, Milton Crosby, diDesa Senangan Kecil, Keca-matan Ketungau Tengah,

an pengelolaan hutan pro-duksi untuk wilayah Keca-matan Ketungau Tengahdan Ketungau Hulu.

Tanam Pohon, Bupati Sintang, Milton Crosby melakukan penanaman pohon di KetungauHilir, beberapa waktu lalu. FOTO: Istimewa

Page 10: Harian Borneo Tribune 11 maret 2013

Tugas kita ini melayanimasyarakat, jangan maunya hanyamengambil Surat Perjalanan Dinassetelah dicap tidak mau tahu dengankegiatan, langsung meninggalkankegiatan tersebut

Senin, 11 Maret 2013 10BBBBBorneo T T T T Tribune

Kapuas Hulu

Telp. 0561-577868

Penerbangan Pontianak - JakartaBATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari( 07.05 07.55 11.10 14.35 16.00 )SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari( 07.00 07.55 11.55 15.50 )LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari( 07.30 11.35 15.30 )

Jl.Jl.Jl.Jl.Jl. Gaj Gaj Gaj Gaj Gajahmaahmaahmaahmaahmada Nda Nda Nda Nda Nooooo..... 3 P 3 P 3 P 3 P 3 PooooontntntntntianakianakianakianakianakEmail: Email: Email: Email: Email: [email protected][email protected][email protected][email protected][email protected]

GARUDA :3x penerbangan dalam sehari( 08.00 12.55 17.35 )

Penerbangan PTK - JOGJA &PTK - SURABAYABATAVIA : 1x penerbangan dlmsehari (pukul : 14.45)

PALAPA TAXIPONTIANAK - SINGKAWANG (PP)PONTIANAK

Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2SINGKAWANG

Jl. Niaga No. 25

0561-717 88880821 4876 8888

0562-333 99990821 4876 9999

ARMADA INNOVA & YARISJAM BERANGKAT :

05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00

ARMADA INNOVA & YARISJAM BERANGKAT:

05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB

GalleryKerawing

Menerimapesanan & menjual :

hasil tenunan daerah/kerajinan, berupa

pakaian adat, anyamandan lukisan Putusibau

SISKAHp. 081257159998

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum)Pen 60/70,

Berat Bersih : 154 Kg

Bupati Tegur Kepala SKPDTinggalkan Kunker

ABANG MuhammadNasir Bupati KabupatenKapuas Hulu dengan tegasmenyoroti sejumlah Kepa-la Satuan Kerja PerangkatDaerah (SKPD) di Ling-

TimotiusBorneo Tribune, Putussibau

Taxi

CV. TEGAR PRATAMA TRANS-PORT Melayani Antar Jemput Pe-numpang Jl. Kalimantan No. 24B0562-640029/641366 SINGKA-WANG Jl. Imam Bonjol Gg. TnjngSari No. 36 0561-747211/749025PONTIANAK

INNOVASI TAXI. Melayani AntarJemput. Jl. Tua Pekong No.24Singkawang, (0562)3309800, Jl.A. Yani (RM. Bertagis) PontianakTelp. (0561) 7015100, (0561)7157000

KostGallery Kost. Menerima Pria &Wanita Fasilitas Air & Listrik danlain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp.0562-3320424 SKW

DisewakanDisewakan gudang 2 pintu, luas+ 250 m2 dan 200 m2, cocok utkkndraan bermotor, alat tele-komunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub081384151188 tnp perantara.

Dijual TanahJln.Purnama I Gg. Purnama Indah1 No. 21. Menuju Komplek DinastiIndah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. GustiHp. 081256983336

DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tan-pa perantara. * Jl. Gusti SitutMahmud, Gg. Selat Makasar,Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 5652794/0561 700 4977

Dijual tanah, 364 M2, Jl. DanauSentarum, Gg. Wonosobo, 50Juta. Hub. Sri 081352269380

Dijual tanah, jl. Ujung Pandang,luas 4114 m2 sertifikat, Hub.081384151188 tnp perantara.

Dijual BangunanDijual cepat eks. kantor, sertifi-kat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub.081384151188 tnp perantara.

IKLAN BARISService Mobil

SUTOYO MOTOR. Service, TuneUp, Las/Cat Mobil. Jl. LetjenSutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

DicariSGR, Guru PAUD/TK, BersediaIkut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub.Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562

Iklan Baris:1 baris / hari Rp. 6.000,-

Peluang BisnisINVESTASI EMAS! Hari ini daftarmulai besok Dpt PROFIT (7%/hari)www.forecashier.com/ID.000833/SMS “MINAT”.Hp.087775210833

Padahal, menurut Nasirdengan kehadiran sejum-lah pimpinan SKPD saatkunjungan kerja ke keca-matan memiliki manfaat,apalagi instansi yang ber-kaitan dengan kegiatanyang dilaksanakan.

“Dengan kita turun lang-sung kelapangan kita me-ngetahui kendala keluhanserta masukan dari ma-syarakat, sehingga kitabisa memikirkan solusi-nya, saya tekankan kejadi-an seperti ini jangan lagi

HINGGA saat ini daerahperbatasan masih sangatmembutuhkan perhatianserius dari Pemerintah, khu-susnya untuk pembangunanjembatan yang selama inihanya mengandalkan pon-dasi kayu. Akibat lamban-nya perhatian dari Pemerin-tah mengakibatkan sejum-lah jembatan pondasi kayumenuju daerah perbatasanterancam roboh.

Menurut pantauan BorneoTribune dilapangan, ada se-kitar belasan jembatanpondasi kayu yang kondisi-nya sangat memprihatin-kan. Bahkan untuk dilintasikendaraan para pengemudiroda dua maupun roda em-pat mesti ekstra hati-hati.

Tidak jarang sejumlahwarga setempat secaragotongroyong memperbaiki-nya, namun karena memangarus kendaraan yang me-ningkat dan pondasi jemba-tan yang tidak kuat menga-kibatkan jembatan tersebut

TimotiusBorneo Tribune, Putussibau

selalu saja mengalami keru-sakan.

Kerusakan jembatan ber-pondasi kayu tersebut dimu-lai dari wilayah KecamatanEmbaloh Hulu hingga Keca-matan Nanga Badau, mes-kipun ada beberapa jemba-tan yang sudah dibangunmenggunakan pondasi besidan dibeton. Namun tidakseimbang dengan kondisibanyaknya jembatan yangmengalami kerusakan.

“Jika kita lihat penangan-an sejumlah infrastrukturuntuk daerah perbatasanmasih sangat lamban. Kitaakui untuk jalan sudah ti-dak ada masalah, tidak adakita temui jalan yang rusabahkan sejumlah ruas jalansudah mulus diaspal, hanyasaja untuk jembatan inimestinya jangan dibiarkanberlarut-larut. Sebab inimenyangkut arus traspor-tasi, untuk apa jalannya su-dah baik jika kondisijembatannya lamban tidakditangani,” kata Dramanwarga Kecamatan Badaukepada Borneo Tribune,Minggu (10/3).

sampai terulang. Marikita saling sinergis me-numbuhkembangkan rasa

Sebagian JembatanKayu di Perbatasan

Terancam Roboh

dapat lebih meningkatkankinerja dan pelayanannyakepada masyarakat, salahsatunya saat ada sejumlahkegiatan di kecamatanpada kunjungan kerja, mes-ti bisa memberi teladanbagi masyarakat.

“Tugas kita ini melayanimasyarakat, jangan mau-nya hanya mengambil Su-rat Perjalanan Dinas sete-lah dicap tidak mau tahudengan kegiatan, langsungmeninggalkan kegiatantersebut,” kesalnya.

kungan Pemerintah Kabu-paten Kapuas Hulu.

Kekesalan Nasir bukan-nya tidak memiliki alasan,pasalnya hampir setiapkunjungan kerja (Kunker)ke sejumlah kecamatanada sejumlah pimpinanSKPD meninggalkan kegi-atan sebelum selesai.

“Ini harus menjadi perha-tian, jangan sampai kegiat-an belum selesai sudah di-tinggal pulang. Ini memangtugas kita melayani ma-syarakat, dan ada sejum-lah pimpinan SKPD yangdemikian selama ini sayaperhatikan,artinya disip-linnya sudah tidak ada.Hal seperti ini kan tidakbaik, kegiatan belum sele-sai sudah pulang,” ungkapNasir, Jum’at (8/3).

Selaku Bupati, Nasir me-minta agar pimpinan SKPD

kebersamaan dalam mem-bangun Kapuas Hulu ini,”ujarnya.

Enzo Mangini

STEPANAKERT (IPS) –SEBUAH mobil 4x4peninggalan Soviet meng-gerung di jalanan berlum-pur menuju garis depan. Inihari berkabut yang lain didataran timur dari perba-tasan wilayah kecil tapiotonom, Nagorno-Karabakh, yang terjepit diantara Armenia danAzerbaijan.

Ibukotanya, Stepanakert(berpenduduk 50.000 jiwa),berada 30 kilometersebelah barat. Baku,ibukota Azerbaijan, 400km sebelah timur danYerevan, ibukota Armenia,350 km sebelah barat.Wilayah ini dihuni wargaArmenia.

Kota Agdam di sanapenuh puing. Pernahmenjadi tempat bagi30.000 jiwa, kota itutercabik konflik antaraArmenia dan Azerbaijanpada masa Uni Soviet.Pada 1936, diktator JosephStalin menyerahkanwilayah itu pada republikAzerbaijan yang saat itubagian dari Uni Soviet.

Sesudah pecah, rakyat disana menuntut otonomilebih luas dari Azerbaijan.Saat itu, rakyat Armeniaberjumlah 75 persen dari190.000 penduduk yangbermukim di wilayahseluas 11.500 kilometerpersegi itu, menjorok kedalam area Kaukasus,2.400 km sebelah selatanMoskow.

Rakyat di sana menuduhBaku terseret apa yangdisebut “Azerbaijanisasi”,dan ingin bergabung

rakyat NKR membangunkembali ibukotaStepanakert dan desa-desamereka di pegunungan,tempat luka perang masihterasa. Dalam konfrontasiantara dua tetangga yangsaling bertempur, merekasama sekali tak mendapatkeuntungan, baik daritransformasi cepat ekono-mi Armenia yangberorientasi Uni Eropamaupun manfaat kekayaanminyak Azerbaijan.

Konflik itu tidak menda-pat perhatian dunia.Ketika dimulai pada akhir1980-an, konflik itudigunakan dan diawasisebagai peledak bagikeruntuhan Soviet. KongresAS pada 1989 dan Parle-men Uni Eropa pada 1993menyetujui resolusi yangmendukung hak rakyatNagorno-Karabakh untukmenentukan nasib sendiri.Sesudah Uni Sovietambruk, hanya sedikityang memberi perhatianterhadap mereka.

Saat ini bisa jadi tahunpenting. Pada 18 Februari,rakyat Armenia memilihkembali Serzh Sargsyansebagai presiden darirepublik berpenduduk 3,5juta itu, sekalipun adakeraguan hasil pemilutersebut telah melaluiproses yang bersih. Diaingin menyelesaikanmasalah tersebut denganlangkah-langkah memba-ngun kepercayaan diri yang“kreatif”.

Di sisi lain, Bakumenggunakan kekayaanminyaknya untuk menda-patkan dukungan interna-sional atas klaim-klaimnya. Presiden Aliyev,menjelang pemilu padaOktober tahun ini, bisatergoda oleh kebanggaannasionalnya untuk mengi-kat lebih banyak dukungandari 10 juta warga yangkian kecewa. Ini bisadiwujudkan ke dalamsikap lebih ofensif di kubuAzerbaijan di garis depanyang dijaga Letnan Arzvikdan serdadu mudanya.*

Translated by Fahri SalamEdited by Budi SetiyonoNaskah ini dipublikasikanatas kerjasama YayasanPantau dan IPS Asia-Pasifik

150.000 jiwa, denganparlemen, presiden, visa,dan kementerian sendiri –yang belum satu negarapun mengakui.

Ekonomi bergantungpada uang rakyat Armeniayang berdiaspora, tanpainvestasi atau bantuanasing. Satu-satunya jalurkeluar-masuk adalahmelewati jalan pegunung-an yang melintasi Armeniasepanjang Tamerlan Pass,setinggi 2.500 meter.Pemeirntah setempat inginmembuka kembali satu-satunya bandara udara dipinggiran Stepanakert,yang ditutup sejak 1992.Namun Azerbaijanmengancam akan menem-bak jatuh setiap pesawatyang mendarat di NKR.

Banyak buruh pindah keArmenia untuk mendapat-kan penghasilan lebihbaik. Rerata upah bulanansetempat sekira 200 dolar(Rp 1,8 juta).

Lembaga swadyamasyarakat (LSM)internasional absen,dengan pengecualian TheHalo Trust, LSM dariInggris yang fokus pada isuranjau. Sejak perangberakhir pada 1994, lebihdari 350 orang tewas ataucidera oleh ranjau ataubom curah. The Halo Trustmenaksir butuh waktulima tahun untuk member-sihkan ranjau. Dalam duatahun terakhir, staflokalnya dikurangi hinggasetengah, dari 280 menjadi140 orang.

Upaya perdamaian olehMinsk Group, sebuahgugus tugas diplomatikyang dibentuk pada 1992oleh Organisasi untukKeamanan dan Kerjasamadi Eropa (OSCE) dandiketuai Amerika Seirkat,Prancis, dan Rusia,berhenti pada 2011.Presiden Rusia saat itudan kini Perdana MenteriDimitri Medvedevmemperantarai pertemuanantara PresidenAzerbaijan Ilham Aliyevdan Presiden ArmeniaSerzh Sargsyan di Kazan,Rusia. Namun pertemuantingkat tinggi itu gagal danmendorong kekusutanlebih lanjut.

Terdampar dalamketidakmenentuan politik,

dengan Armenia yang barusaja merdeka. Ketikamereka akhirnyamemproklamasikankemerdekaan RepublikNagorno-Kharabakh(NKR), Azerbaijan mengi-rimkan tank-tank tempur.

Antara 1992 dan 1993,70 persen dari wilayahNKR ditaklukkan pasukanAzerbaijan. Armeniamelakukan serangan balik,merebut kembali hampirsemua tanah yang hilang,mendesak dan memotongzona penyangga di wilayahAzerbaijan sejauh bebera-pa kilometer. Azerbaijantetap mengendalikansebuah provinsi bagianutara yang kecil.

Perang itu menewaskan30.000 jiwa dan menyebab-kan sejuta orang mengung-si, nyaris seimbang diantara kedua kubu. Perangsecara resmi tak pernahberakhir dan tentaramasih bercokol di sana, digaris gencatan senjatapada 1994.

“Maaf, tak bolehmemotret,” ujar seorangletnan dari AngkatanBersenjata NKR kepadakami dalam perjalananmenuju garis gencatansenjata. Dia memberihormat kepada komandan-nya, Letnan ColonelArzvik, pria tangguhberumur 45 tahun bermatahijau, dua gigi emas, dansenapan berburu.

“Anda beruntung.Dengan hari berkabutbegini, takkan adapenembak jitu,” ujarArzvik. “Kemarin prajuritkami ditembak dua kalitapi musuh kami menghi-

langkan jejak. Tak adapenembak jitu hari ini,tapi kepala Anda tetaplahmerunduk.”

Dia menunjuk arah jalandi depan. “Jalan ini menujuBaku. Tapi kami tinggal disini seperti yang sudahkami jalani selama 19tahun terakhir, sejakgencatan senjata. Kami taktertarik merebut tanahAzerbaijan. Kami tetapmenjaga posisi kamiselama diperlukan dan takmelanggarnya sehari pun.”

Parit-parit mengingat-kan suasana Perang DuniaI: dinding-dinding lumpurdilapisi gumpalan semen,dan pos beton kecil tempatpara serdadu tidur sesudahtugas jaga malam.Senapan AK-47 dansenjata lain bersandar disatu sudut, di sisi sebuahkompor dengan ketel.Kabel dengan kalengkosong terikat di sekitarmereka sepanjang garispertahanan luar. “Bilamereka datang, kamimendengarnya,” ujarArzvik. “Kami punyaperangkat lebih modern,tapi yang ini sudah sangatefektif.”

“Wajib militer mengha-ruskan dua tahun tugasketentaraan,” kata Arzvik.“Tapi kalau kami diserang,setiap orang di NKR akanangkat senjata. Samaseperti yang kami lakukanpada 1991.”

Para prajurit, hampir taksepenuhnya menanggalkanraut remaja mereka,tampak efisien: member-sihkan senjata, menyiap-kan amunisi, denganseragam musim dinginyang hangat dan sepatuboot baru. Tampak jelasmereka seharusnya pergimencari kerja atau seko-lah. Merekalah generasipertama dari sebuahrepublik berpenduduk

Di Pusaran Perang yang Terabaikan

Anda beruntung.Dengan hari

berkabut begini,takkan ada

penembak jitu

Page 11: Harian Borneo Tribune 11 maret 2013

Borneo Tribune

TerasSenin, 11 Maret 2013 11

Budaya Menanammulai hilang di Pontianak.Pohon-pohon tersebut sudahhilang karena terkonversi de-ngan pusat perbelanjaan danperumahan. Yang tersisa se-karang hanya buah-buahanPunggur. Jika budaya mena-nam masyarakat Punggur hi-lang dan tergiur tawaran de-veloper maka lenyap pula hu-tan buah di dekat KotaPontianak, mungkin dalam 10tahun mendatang.

Isu hutan menjadi diskusikarena teman saya ini se-dang gila-gilanya membuatbibit kopi dan gaharu untukdi tanam. “Aku punya lahanempat hektar di kampung.Mau saya jadikan hutankopi dan gaharu. Biar hutantidak habis,” ujarnya. Temanasal Dayak Kanayatn initerobsesi dengan kopi dangaharu karena hasilnyamenggiurkan. “Harga gaha-ru mahal, cek diinternet, hu-tan dapat lestari kita dapatuang banyak,” jelasnya ber-semangat. Saya pun diberi-nya 5 pohon gaharu kecil su-paya dapat ditanam padalahan kecil yang saya miliki.Menurut teman saya gaharubisa dipanen saat berusia 5-10 tahun. “Biar hutan kem-bali 100% kita harus mena-nam sendiri,” tegasnya. Diaterobsesi ingin menjadikanlahan di kampung lebih hi-jau dan mensejahterakanmasyarakat kampung. Olehkarena itu, ia mulai membu-at bibit untuk ditanam dandibagikan agar masyarakatdapat menanam dan me-manfaatkan lahan tidur di

kampung.Melihat tingkah polah te-

man saya ini teringat puladengan teman lainnya yangbersemangat menanam. Te-man saya yang satu ini orangDayak Uud Danum. Menu-rut teman yang satu ini “Hu-tan dan budaya lokal seka-rang ini seiring sejalan ma-kin hari makin menyusut,”jelasnya. Salah satu penye-bab utama hutan habis katateman yang berasal dariHulu Melawi ini adalahkurangnya budaya mena-nam pohon di kalangan ma-syarakat lokal. “Hutan habismaka habis pula aktivitasmasyarakat bersahabat de-ngan alam,” ujarnya. Pada-hal, tidak sedikit tradisi lo-kal itu lahir sebagairesponnya terhadap hutansekitar kehidupan mereka.Ketika hutan sudah bergan-ti dengan sawit atau semakbelukar maka pupus pulaakar budaya masyarakat se-tempat. “Dampak lainnyabisa menimbulkan cuaca ek-strem dan lahan resapan airberkurang,” ungkapnya lagi.Kekhawatiran teman sayaini cukup beralasan, akhir-akhir ini banyak yangmengeluhkan cuaca panasbedengkang. Bahkan, banjiryang tidak terkendali. Tidaklain dan tidak bukan salahsatu penyebab utamanyaadalah pohon sudah mulaiberkurang kalau tidak maudisebut habis dibabat.

Sebagai langkah awalmemantik kesadaran dirimenanam pohon, sang teman

ini pun bereksperimen padalahan yang dimilikinya. Iamenanam pohon belian de-ngan bantuan pupuk. Kononia menggali lubang dan me-masukkan kotoran sapi sem-bari menutup lubang terse-but. Setelah didiamkan sela-ma seminggu benih pohonbelian yang sudah disiapkanlalu ditanam dalam lubangberisi kotoran sapi tersebut.Eksperimen ini berhasilmembuat pohon belian tum-buh dengan baik dan cepat.“Kalau dahulu nenek moyangmembiarkan saja pohonbelian tumbuh alami seka-rang saatnya memanfaatkanpupuk kandang dan komposuntuk mempercepat pertum-buhan pohon,” katanya. “Ka-lau diberi pupuk yang baik,pasti hasilnya cepat dan ba-gus,” jelasnya lagi bersema-ngat. Saya membayangkaneksperimen teman yang ber-hasil dengan pupuk kandangini dapat ditafsirkan bahwapupuk kimia pun bermanfa-at sebagai penyubur pohonkalau mau digunakan.

Rakyat kecil di kampung-kampung harus dididik untukmemiliki budaya menanam.Masyarakat harus dikenal-kan dengan pohon-pohon yangmemang dapat menghasilkanuang bagi anak cucunya. Me-nanam dengan bantuan pu-puk, bukan asal tanam kalauingin mendapatkan hasil yangmaksimal. Di kampung-kam-pung lahan tidur dan tidaktermanfaatkan masih banyakdi Kalimantan Barat ini. Olehkarena itu, kalau lahan tidur

ditanam pohon yang punyanilai jual tinggi, seperti gaha-ru tentu dalam 1 sampai de-ngan 2 periode pilpres/pilkadasudah bisa panen, bukan? Ang-gap saja kita menanam untukhari tua dan warisan hutanbagi anak cucu serta menye-lamatkan dunia dari bahayakarbondioksida dan bencanabanjir. Bukankah lebih ber-manfaat membiarkan lahanditanam dengan gaharu dari-pada dibiarkan lahanterlantar tanpa diurus dandiapa-apakan? Bukankah po-hon-pohon ini berfungsi seba-gai penyimpan cadangan airdan penghijauan yang dapatmenyerap karbondioksidadan menghasilkan oksigenbagi kebutuhan manusia?

Menurut seorang teman ak-tivis lingkungan sebuah pohonrindang menghasilkanoksigen untuk 10 orang mena-rik napas dalam setahun da-lam satu musim. Kalau per-nyataan teman saya itu benarmaka bisa dibayangkan keti-ka pohon tidak ada kita pastiharus membeli (bergalon-galon) oksigen dalam setahun.Kita mafhum air minumberoksigen yang dijualdipasaran saja mahal, apala-gi udara beroksigen pasti le-bih mahal lagi ketika oksigenalam bebas sudah tidak da-pat dihirup. Mari menanamdengan memanfaatkan lahankosong pekarangan rumahdan lahan tidur yang kita mi-liki. Ada pohon, ada hijau, danakan ada warna-warnikecerian dalam hidup.

10.03.2013

Solidaritas Sosial Melalui dam Dan Posisi Strategis Laut Merah (7)3.000.000 orang dalam tigabulan musim haji. Kalau se-bagian jamaah haji(1.500.000) memberi dam da-lam bentuk kambing dan se-bagian lagi (1.500.000) dalambentuk unta, maka kambingdan unta masing-masing ber-jumlah 1.500.000 dan214.286 ekor yang dipotongsekaligus. Jumlah ini sangatfantastis bagi upaya mengu-rangi kelaparan, krisis ma-kanan dan kekurangan gizidunia.

Kalau daging sebanyak itudimasukkan ke tempat pendi-ngin dan dikirim ke berbagaipenjuru dunia yang mengalamikrisis pangan, seperti di Afrika,Amerika Latin, dan di kawas-an pedesaan tandus dan keke-ringan yang mengalami krisispangan seperti Bangladesh,Pakistan, India, Myanmar danIndonesia, maka masalah, kri-sis pangan dan kekurangan gizihanya dapat diatasi palinglama 1 sampai 2 minggu. Na-mun, kalau daging itu diolah dandikalengkan, kemudian dikirimke kawasan-kawasan tersebut,daging yang berasal dari dam,akan jauh lebih bermanfaatdan akan berlangsung jauh le-bih lama dalam mengatasi kri-sis pangan dunia

Kalaulah, sebagian sajadari kambing-kambing danunta-unta dari dam paraJamaah Haji seluruh duniatidak dipotong, tetapi diserah-kan kepada Yayasan-YayasanHaji di Makkah untuk dipeli-hara dan dikembangkan se-hingga mereka beranak pinak,kemudian sebagian dijualdan sebagian dikonsumsi oleh

penduduk yang memerlukan,maka cara ini akan sangatbermanfaat, lebih produktifdan ekonomis. Manfaat yangakan diperoleh dari cara seper-ti ini antara lain adalah: (1)membuka lapangan kerja diArab Saudi khususnya di KotaMekah bagi orang-orang asingtermasuk TKI; (2) mengurangikarakter konsumerisme bagisebagian umat Islam kelasMenengah ke Bawah; (3) da-pat menjadi dana segar bagiumat Islam untuk berbagaikeperluan produktif di nega-ra-negara sedang berkem-bang (NSB) seperti antaralain: (a) membangun lembagapendidikan, program-programdan pusat-pusat studi berka-itan dengan kemanusiaan,pusat-pusat penelitian masa-lah keagamaan, masalah so-sial, kependidikan, dan tekno-logi; (b) memberikan biasiswabagi pelajar/siswa/mahasiswatidak mampu untuk melanjut-kan pendidikan merekadiberbagai tingkat dan bidangdi dalam dan luar negeri; (d)menyediakan hadiah (award)bagi siswa, mahasiswa, pene-liti dan penulis terbaik tentangmasalah kemanusiaan.

Setelah melaksanakan ke-giatan keagamaan di Makkahseperti mengeliling Ka’bah(Tawaf), berjalan/berlari kecil7 kali dari Marwah ke Safaa(Saee) dan Ibadah wajib danSunnah lainnya, kamiberdarmawisata ke Jedah,kota terbesar kedua setelahRiyadh. Kondisi kawasan danjalan-jalan di Provinsi Jedahpada kunjungan kali ini (16/10) sangat berbeda dari keti-ka kami pertama kali meng-injakkan kaki di BandaraKAA, Jedah menuju keMekkah 10 hari lalu.

Pada kunjungan kali ini,begitu memasuki batas wila-yah Mekah - Jedah, kamimelihat kondisi jalan-jalanyang bersih dan teratur di-banding dengan apa yangkami lihat sebelumnya. Per-bedaan itu disebabkan olehfakta bahwa ketika kami ke-luar dari kawasan BandaraKAA menuju Kota Makkah10 hari lalu bis kami meng-gunakan jalan lama, tidakmelalui jalan baru yang digu-nakan oleh bis ketika mem-bawa kami berdarmawisatake Jedah pada saat itu.

Tampaknya sudah terjalinhubungan segi tiga sangatbaik antara pemilik bis, sang

supir dan pembimbing rom-bongan, H. Abdul Karim. Pe-milik bis menyediakan kamisetiap orang 2 botol minumkemasan dan makanan ri-ngan gratis. Sang Supir mem-bawa kami ke kawasan-ka-wasan pemukiman dan pusatkota melalui jalan yang tidakkami lalui sebelumnya. Da-lam perjalanan ini kami me-lihat Pemerintah Arab Sauditelah sedang membangunkota-kota moderen denganprasarana, sarana danfasiltas umum yang relatiflengkap. Pada kunjungan wi-sata kali ini rombongan kamidibawa ke kawasan TimurPantai Laut Merah di sebe-lah Barat Provinsi Jedah.

Pada salah satu sisi PantaiTimur kawasan ini, ada sebu-ah bangunan yang dulunya di-sebut Mesjid “Terapung”Fatimah, lalu diganti dengannama Masjid Arrahmah. Mas-jid Arrahmah ini terletak dikawasan Jeddah Cornicheatau Jeddah Kurnis, kawasanbaru yang dikembangkan olehotoritas setempat sebagai ka-wasan wisata disepanjangpantai Laut Merah. Laut Me-rah-nya sendiri memang dise-butkan dalam Al-Qur’an da-lam kisah Nabi Musa A.S.yang dikejar oleh Fir’aun dantentaranya kemudian atas izinAllah S.W.T.

Mesjid unik berwarna tidakterlalu menyolok berbentuksegi lima, tidak sebenarnyaterapung. Mesjid ini mampumemuat lebih dari 1000 orangjemaah. Dengan berarsitekturkhas Timur Tengah, ia berdiritegak di atas tiang-tiang pe-nyangga besar kokoh berukur-an garis tengah rata-rata 75cm dan mampu menahan be-ban mesjid yang kelihatan ko-kok dengan kolong setinggi se-kitar 2 1/2 meter pada air su-rut dan sekitar 1 meter padaair pasang.

Mesjid itu terletak dipinggirlaut Merah dan dihubungkanoleh 2 (dua) jalan/jembatanpenghubung di depan mesjidtersebut. Jembatan di kanan-nya berukuran panjang seki-tar 75 dan lebar 2 « meter dansebelah depannya berukuranpanjang sekitar 40 dan lebar2 « meter. Sebelah belakangmesjid itu menghadap ke laut,sebelah depannya mengha-dap ke jalan menuju kotaPelebuah Jedah. Kiblat Mas-jid “Terapung” tersebut meng-arah keserong kanan mesjid

menghadap ke Baitullah, dandi sebelah depan kirinya adasemacam taman yang dileng-kapi dengan pondok-pondokdan tempat duduk meman-jang pada pelataran halamansebelah depan kiri masjid. Ta-man tersebut dapat membu-at para pengunjung bersantaisambil melihat matahari ter-benam yang sedang “ditelan”layaknya oleh tepian pantaiBarat Laut Merah.

Laut merah bermuara disebelah Selatan dengan lautArab yang dipisahkan olehSelat Bab El Mandeb. Sebe-lah utara mengarah padaTerusan Suez dengan kotapariwisatanya Port Said. Se-jarah mencatat betapa sulit-nya Mesir menegaskan kepa-da Dunia tentangkepemilikannya terhadapterusan ini. Perang tiga kaliantara Inggris, Perancis danIsrael, yang ingin memaksa-kan kehendak, di satu fihak,dengan Mesir, pemilik syahterusan Suez, membuatterusan ini merupakan sega-la-galanya bagi Mesir.

Terusan ini memiliki nilaistrategis dalam segi ekonomidan pertahanan keamanan.Kapal-kapal laut dari Asia keEropah atau sebaliknya, bah-kan dari Pantai TimurAmerika menuju ke Asia, yangmenggunakan terusan Suez,akan memperoleh keuntung-an jauh lebih besar, seandai-nya kapal-kapal tersebut me-mutar ke Afrika Selatan me-lalui Tanjung Harapan.

Laut Merah sendiri dihu-bungkan dengan Laut Tengaholeh terusan Suez dan memi-sahkan Jazirah Arab denganBenua Afrika Sebelah Timur,sedangkan Laut Merah meng-hubungkan negara-negara diJazirah Arab dengan EropahSelatan (Turki, Yunani, Sip-rus, Negara Baltik lainnya)melalui Laut Tengah. Karenaposisi Terusan Suez sangatstrategis sehingga mening-katkan pula strategisnya po-sisi Laut Merah, ini membu-at Kota Jedah sebagai IbuKota Provinsi Jedah, menja-di meningkat juga kepenting-annya. Ini terbukti ketikakami memasuki kawasankota pelabuhan Jedah, kesi-bukan luar biasa, walaupunpada malam hari.

*Alqadrie, DosenFISIPOL UNTAN, PengamatBidang Filsafat Agama Islamdan Sosiologi Agama

Pemkot Verifikasi Ulang, Kapolresta Minta Laporanmasyarakat berobat secarapribadi, dan ada orang -orangnya memegang kartutersebut, bukan untukdiperjualbelikan. Apalagisampai ada orang yang me-miliki uang banyak namunmembeli kartu Jamkesmastersebut kepada para calo.

“Mekanisme pendistri-busian kartu Jamkesmasitu, yakni dengan konsep ByName By Adress, jadi yangmenerima itu sesuai dengannama dan alamatnya, jadisebenarnya rumah sakitbisa menolak jika memangada pasien yang mengguna-kan Jamkesmas, tetapi ti-dak sesuai dengan namaatau pun alamatnya, kare-na siapaun yang memegangKartu Jamkesmas pastiakan ketahuan siapa peme-gang sebenarnya, yakni de-ngan melakukanpengecekan,” kata Paryadi.

Lanjut Paryadi, jika me-mang Jamkesmas ini tidakdipergunakan padafungsinya saat ini oleh ok-num - oknum tidak bertang-gung jawab seperti pencalodan pembeli kartuJamkesmas. Maka Ia sela-ku Wakil Wali KotaPontianak, segera melaku-kan verifikasi ulang peneri-ma Jamkesmas, guna tidakdisalah gunakan seperti ini.

Paryadi berharap masya-rakat yang menerima KartuJamkesmas, untuk tidakmenyalahgunakan Kartutersebut. Karena kartu ter-sebut untuk masyarakatberobat, bukan orang lain.

Selain itu pihaknya juga ber-harap kepada rumah sakit,jika memang tidak sesuaiantara identitas pasien de-ngan kartu Jamkesmas yangdiajukan kepada rumah sa-kit, sebaiknya jangan dite-rima.

“Kecuali antara identitaspasien dan identitasJamkesmas sama, itu wajibdilayani,” tambah Paryadi.

Sementara itu KapolrestaPontianak AKBP Drs.Hariyanta, M.Si, saat dihu-bungi melalui via telepon,dirinya mengatakan bahwasiapapun merasa dirugikan,baik itu pasien maupunRSUD serta Dinas terkaitbuat laporan resmi. Silakanlaporkan kepada pihaknya,yakni dengan cara membu-at laporan resmi terkait apayang dirugikan, maka pihak-nya segera mengambiltindaka hukum.

“Kepolisian itu, selamaada yang melanggar hukumserta undang - undang, danada yang menjadi korbanselama ada unsurpidananya, maka kami seba-gai kepolisian wajib menye-lidiki hal tersebut, dan ituatas dasar laporan dari kor-ban, maka dari itu kami bu-tuh laporan,” ungkapKapolresta Pontianak.

Dikatakan Kapolresta,jika memang Jamkesmasitu diterbitkan oleh Peme-rintah melalui Dinas terka-it, dan dengan adanyapencaloan Jamkesmas ter-sebut, dan sudah ada RSUDyang dirugikan, jangan ragu

- ragu untuk melapor. Danbuat suatu koordinasi ataupembahasan masalah inidengan cara duduk bersamaantara RSUD dan Dinas ter-kait.

“Mari duduk bersama ter-kait permasalahan ini, apa-lagi RSUD merasa dirugi-kan dengan adanyapencaloan Jamkesmas ter-sebut. Kami dari pihak ke-polisian akan menyelidikihal ini, ketika yangmersakan dirugikan mem-buat laporan,” katanya.

Sebelumnya Direktur Uta-ma RSUD SoedarsoPontianak Gede Sandjaya,mengatakan bahwa RSUDmerasa dirugikan, lantaranadanya para caloJamkesmas, bahkan sudahada 20 Pencalo yang sudahberkeliaran di RSUDSoedarso, selain itu juga su-dah di data pihaknya orang- orang tersebut. Belum lagiadanya oknum dokter yangmengambil keuntungan dariJamkesmas.

“Ada kartu Jamkesmaspalsu, dan jika memang ti-dak diteliti dengan baik,Jamkesmas yang dijualpara Calo tampak sepertiasli, bahkan nomor yangtergistrasi di Jamkesmasyang dijual para calo kepa-da pasien, dapatteregestrasi ke komputerpetugas administrasi kami,jadi para calo ini benar - be-nar hebat, bisamemanipulasi data yangdibutuhan si pembeli,” ung-kap Gede Sandjaya.

Mendikbud: IPM Tak Penting,membuka SosialisaiKurikulum tahun 2013 de-ngan Kadisdikbud seKalbar, Para Guru, KepalaSekolah, dan Pengawas Se-kolah se Kota Pontianak, diGrand Mahkota HotelPontianak, Minggu (10/3),kemarin.

Dikatakan olehnya, walausaat ini, IPM Provinsi Kalbarmasih berada di urutan ke 28dari 33 Provinsi se Indonesia,karena dalam rangking, pas-ti ada yang urutan dibawah,ditengah dan diatas, danmau tidak mau ini harusada. Senada denganMendikbud, Wakil GubernurKalbar Christiandy Sanjayaindikator Pendidikan meru-pakan salah satu kriteriaatau barometer dalamIndesk Pembangunan Manu-sia (IPM), dan ProvinsiKalbar masih tergolong ren-dah berada diurutan ke 28dari 33 Provinsi.

“Upaya yang kita laksa-nakan hari ini, semoga da-pat memperbaiki kualitasdatau pengukuh pendidikankita,” jelasnya.

Dikatakan olehChristiandy Sanjaya,kurikulum merupakan alatuntuk mencapai tujuan pen-didikan, sekaligus sebagai

pedoman dalam pelaksanaanpendidikan. “Kurikulummencerminkan falsafah hi-dup bangsa, ke arah manadan bagaimana bentuk kehi-dupan kelak, akan ditentukankurikulum yang digunakanbangsa saat ini,” katanya.

Nilai sosial, masih menu-rut Wagub yang juga Man-tan Kepala SMK Imannuel,kebutuhan dan tuntutanmasyarakat cenderung atauselalu mengalami perubah-an diataranya akibat darikemajuan ilmu pengetahuandan teknologi.

“Kurikulum harus dapatmengantisipasi perubahantersebut. Pendidikan adalahcara yang dianggap palingstrategis untuk mengimbangikemajuan Ilmu Pengetahuandan Teknologi,” ujarnya.

Dijelaskan olehnya, dalamdunia pendidikan, sejak ke-merdekaan RI telah dikenalbeberapa masa peberlakuankurikulum, yakni kurikulumsederhana tahun 1947-1967, pembaharuankurikulum tahun 1968-1975, kurikulum berbabisketerampilan proses tahun1984-1994, dan kurikulumberbasis kompetensi tahun2004-2006, dan versi KTSPdimana sekolah diberikan

kewenangan dalam menyu-sun rencana pendidikannyadengan mengacu standar-standar yang ditetapkan.

Kurikulum perlu disem-purnakan mengingat urgensirasionalitas yang kuat, daninilah momentum yang tepatuntuk persiapkan generasi100 tahun Indonesia Merde-ka dengan memaksimalkanpotensi bonus demografiyang relatif tinggi.

“Kita harus beranimentranformasikan populasiusia produktif ini untuk men-jadi orang-orang yang mem-punyai kompetisi melaluipendidikan,” ingatnya.

Ciri kurikulum tahun 2013yang paling mendasar ada-lah guru harus banyak men-cari tahu, karena saat inipeserta didik dengan mudahmencari informasi denganbebas melalui perkembang-an teknologi dan informasi.

Disisi lain, peserta didikdidorong untuk memilikitanggung jawab kepadalingkunga, kemampuan interpersonel, antar personel,maupu memiliki kemampu-an yang berpikir kritis.

“Tujuan ini adalahterbentuknya generasiproduktif, kreatif, inovatif,dan efektif,” ujarnya.

Hendak Kabur Saat Ditangkap, Pemerkosapamannya, yakni tepatnyadi Desa Sungai Duri Keca-matan Sungai Raya.

Kemudian anggotaPolresta Pontianak danPolsekta Pontianak Kotalangsung mendatangi rumahpaman pelaku, yakni padahari Minggu (10/3) sekitarpukul 02.00 Wib. Dimanapelaku saat itu sedang ter-tidur nyenyak. Namun saathendak ditangkap UdinBelacan yang merupakanpelaku pemerkosaan bocahberusia 13 tahun tersebut,hendak melarikan diri, ak-hirnya pun anggota langsungmelumpuhkan UdinBelacan dengan tembakan,yakni tepat mengenai betiskiri pelaku, bahkan

pelurunya pun tembus.Kemudian tersangka pun

digiring ke PolrestaPontianak, guna dilakukanpemeriksaan lebih lanjut,terkait kasus pemerkosaanyang dilakukan tersangka.Kasat Reskrim PolrestaPontianak Kompol PujiPrayitno S.Ik, dirinya mem-benarkan atas penangkapanyang dilakukan pihaknyaterhadap Udin Belcan yangmerupakan DPO atauburonan selam dua bulanterakhir dengan kasus pe-merkosaan terhadap anakdibawah umur pada tanggal8 Januari 2013 beberapabulan yang lalu.

“Udin Belacan melarikandiri ke Kabupaten Mempa-

wah yakni tepatnya di ru-mah pamannya. Anggotalangsung merapat dan me-nangkapnya, namun UdinBelacan ini mau melarikandiri, akhirnya terpaksa di-tembak anggota, dimanapeluru tembus betis kiri ter-sangka,” tegas Kasat.

Dikatakan Kasat, bahwaUdin Belacan ini, setelah ditembak, diberikan perawat-an medis terlebih dahulu,kemudian langsung digiringke Polresta Pontianak, gunamenjalani pemeriksaan le-bih lanjut dan Udin Belacanini pun dijerat dengan un-dang - undang perlindungananak. Ancaman hukumanbelasan tahun penjara telahmenanti Udin Belacan.

Pemkab KKR Cari Solusi CPNSpara pihak untuk mendapat-kan saran dan masukan.

Diawali pengantar dariKabag Hukum PemkabKKR, Mustafa mengenaimaksud dan tujuan perte-muan diselenggarakan, Sab-tu, (9/3) di Hotel Randayan.Pemkab berusaha mencarijalan keluar terhadap perso-alan rekrutmen CPNS yangbermasalah di kabupatentermuda di Kalbar ini.

Sekda KKR, Husein Syawikkepada hadirin menjelaskanbahwa pihaknya sengajamengundang para pihak un-tuk mencari solusi terbaik.Pihaknya sengaja mengun-dang Komnas HAM dan Om-budsman Kalbar agar ke de-pan jika ada pihak-pihakyang melapor, kedua lemba-ga bisa mengetahui dudukpersoalan secara jelas.

“Kami saat ini pada posi-si maju kena mundur kena,”kata Sekda.

Kepala BKD KKR sebe-lumnya menjelaskan, pe-laksanaan tes ulang CPNSmerupakan perintah Men-teri PAN dan) atas pemba-talan tes CPNS Tahun2010. Pihaknya mengakusebelumnya diminta mem-buat analisa kebutuhan pe-gawai. Dari situ dijelaskansetelah dilakukan kajiandan pendataan, PemkabKKR butuh 1400 guru, 900kesehatan, 500 tenaga tek-nis lainnya.

Usai memberikanpaparannya, peserta diberikesempatan untuk membe-rikan pendapatnya. Pakarhukum tatanegara dari Uni-versitas Tanjungpura,Turiman Fathurahman me-

nyebut perlu diskresi hukumyang besar untuk menyikapimasalah ini. Praktisi hu-kum, Usman Juntak menye-but keputusan PTUN kaburdan kontradiktif.

Kepala Perwakilan Om-budsman Kalbar, AgusPriyadi melihat persoalanrekrutmen CPNS di PemkabKKR cukup dilematis. Iamenganalogikan tes CPNSitu seperti sebuah perlom-baan lari. Manakala terjadikesalahan prosedur, sudahbarang tentu perlombaanitu diulang lagi. “Supayamencegah maladministrasisebaiknya Pemkab KKRberkonsultasi keKementrian PAN dan RB.Karena pelaksanaan tesulang CPNS tahun 2012 itujuga kan atas perintahMenpan,” ujar Agus.

Janji Terbitkan Kalbar Berimajinasi 2lain bisa bergabung berkar-ya,” aju seorang penanya,mahasiswa dari UntanPontianak. Saya kira mung-kin mereka dari Himbasiatau sejenisnya.

Lontaran gagasan itumemantik semangat saya.Saya menantang mereka,“Kalau memang mau -kitabisa tulis KalbarBerimajinasi 2. Kami siapmenanganinya. Kapan kitakumpulkan naskah?”

Suara bisik-bisik terde-ngar. Saya mendengar ada

yang mengusulkan Oktober.Saya pikir terlalu lama un-tuk menampung semangatyang membara.

“Mei! Bagaimana? Nanti,saat hari Kebangkitan Na-sional 28 Mei 2013 buku se-perti Kalbar Berimajinasisudah bisa dilihat bentuk-nya. Mau?”

“Oke Bang,” kata peserta.Yang lain mengangkat jem-pol, tanda setuju.

“Apa tema yang diangkat?”Pertanyaan itu muncul

dari peserta. Tentu saja, se-

perti buku yang dibahas hariitu, temanya adalah temalokal. Lokal harus diisi. Itukekuatan kita. Kita tidakdapat menembus pasar jikayang kita angkat adalahtema umum. PenulisJakarta lebih jago. Modalmereka untuk menerbitkanbuku lebih kuat.

Tetapi, kalau soal lokal,kita bisa masuk. Kita yanghidup di sini, memiliki ba-nyak informasi soal lokal.Lagian, lokal adalah slot ko-song yang disisakan oleh

globalisasi.Lalu, Bang Nano L Basuki,

moderator yang selama inisaya kenal sebagai tokohpuisi Kalbar, menyampai-kan keinginannya. “Bangsaya ikut ya untuk buku be-rikutnya”.

Yanti dan Romi, penulisyang bergabung dalam bukuKalbar Berimajinasi jugamemastikan ikut dalam ren-cana menulis berikutnya.

“Kirim ke email saya,[email protected],” pintasaya. (*)

Ingin PunyaAnak Bule“Kan aku sudah copot pil (KB),Januari. Ya sekarang lagi pro-gram. Mudah-mudahan seka-lian pas di Amerika Serikat(Amrik), jadi anaknya rada-rada bule gitu,” kata Ashantyseraya bercanda saat ditemuidi Studio RCTI, Kebon Jeruk,Jakarta Barat, Minggu (10/3/2013).

Bahkan keinginannya itusempat diutarakannya ke-pada sang suami, AnangHermansyah.

“Aku suka bercandain masAnang, aku bilang kita bu-atnya di Amrik ya, biar agakbule. Tapi dia (Anang) bi-lang, ‘Eh gue kan Jawa’,” tan-dasnya menirukan Anang.

Page 12: Harian Borneo Tribune 11 maret 2013

Seremonial 12Senin, 11 Maret 2013Borneo Tribune

www.borneotribune.com

CMYK

CMYK

Konsep PendidikanKayong Utara Sudah Tepat

Pendidikan gratis meru-pakan salah satu programkomitmen utama Pemerin-tah Kabupaten Kayong Uta-ra di bawah pimpinan Bu-pati Hildi Hamid. Realisa-si pendidikan gratis diwu-judkan dengan penuh ke-inginan tinggi Hildi Hamidyang memberikan yang ter-baik, serta meningkatkanSDM yang ada di KayongUtara.

Komitmen itu tak seke-dar hanya kepentingan,namun sebuah keinginanmemajukan Kayong Utarasebagai salah satu daerahbaru di Kalbar.

Langkah tersebut sejalandengan salah satu programprioritas Kemendiknas ta-hun 2010 adalah peningkat-an kualitas wajib belajarpendidikan dasar yang me-rata serta peningkatan ak-ses pendidikan menengahdan tinggi yang direalisasi-kan dengan pembangun-an sekolah SD – SMP, pem-bangunan sarana pendidik-an meliputi pembangunankelas, perpustakaan danlaboratorium, bantuan ope-rasional sekolah (BOS) ser-ta pemberian beasiswa bagisiswa miskin mulai dari SDhingga perguruan tinggi.

Kabupaten Gowa Provin-si Sulawesi Selatan meru-pakan salah satu daerahyang juga melakukan tero-bosan dalam pendidikangratis tidak hanya bagi jen-jang SD hingga SMP, teta-pi juga hingga SMA.

Komitmen tersebut samaseperti yang ada di KKUdimana mendapat apresia-si tinggi dari banyak ka-langan yang tak hanyamasyarakat di Kayong Uta-ra. bahkan pengajar yangjuga Dekan FKIP Univer-sitas Tanjungpura, DR.Aswandi yang keseharianbergelut dibidang pendidik-an turut memberikanacungan jempol terhadapkomitmen dan keberanianHildi Hamid yang mendo-rong kemajuan pendidikandi bumi Negeri BertuahKayong Utara.

Aswandi saat dikonfirma-si Borneo Tribune soal ada-nya perubahan pendidikandalam lima tahun terakhirdibawah kepemimpinanHildi Hamid yang juga ter-tuang di Laporan Pertang-ungjawaban Akhir MasaJabatan (LKPJ AMj) bebe-rapa hari yang lalu, menya-takan, komitmen HildiHamid sangat bagus dalammengentaskan keterting-galan pendidikan masyara-kat Kayong Utara. Buktinyata saat ini, Kayong Uta-ra meski sebagai daerah pe-mekaran baru, mampu ber-saing dengan dengan dae-rah lainnya. Tak hanya se-sama kabupaten anyar, se-perti Kubu Raya. Namunpendidikan Kayong Utarajauh lebih baik dari daerahlainnya.

“Beliau (Hildi Hamid.red)sangat memiliki komitmen.Meski Kayong memilikiketerbatasan sebagai kabu-paten baru, namun keseri-usan Hildi Hamid sebagaikepala daerah patut menja-di contoh,” ujarnya.

Aswandi menambahkan,memberikan pendidikangratis, apalagi sebuah dae-rah baru bukanlah sebuahhal yang mudah. HildiHamid punya obsesi untukterus memajukan daerahKayong Utara.

“Itu yang saya lihat,”ujar Aswandi.

Secara geografis dan

Ubay KPIBorneo Tribune, Pontianak

kearifan lokal, Aswandi me-lihat memang menjadi tan-tangan berat di KabupatenKayong Utara. Apalagi pen-didikan itu sangat berkore-lasi dengan faktor ekonomi.

Begitu kaitannya dengantenaga kerja. Karenanya,ke depan apa yang telah di-lakukan saat ini oleh HildiHamid tetap harus dilan-jutkan.

“Barangkali, perlu di-kembangkan sekolah keju-ruan, seperti perikanan me-ngingat Kayong Utara me-rupakan daerah kelautandengan sumber daya alamyang melimpah,” sarannya.

Tak hanya itu, Aswandimenilai Kayong Utara saatini harus lebih berani mem-buka sekolah besar, perun-tukannya tak hanya bagimasyarakat Kayong Utara.Namun bisa menjadi seko-lah terbuka rujukan untuksemua masyarakat tak ter-batas hanya untuk masya-rakat Kayong Utara.

Aswandi mencontohkan,seperti Australia. Tak ha-nya mendirikan perguru-an tinggi untuk rakyat-nya sendiri. akan tetapiuntuk rakyat dunia.

“SMK itu lebih te-pat, mengingatkondisi Kayongmemang memi-liki sungai ataulaut yang bisadikembangkan.Perikanan akanmenjadi sektoryang maju bila di-tangani oleh ta-ngan-tangan te-rampil dan berpengeta-huan,” pungkasnya.

Seperti diketahui bidangpendidikan pada tahun2007 KKU hanya memiliki6 unit sekolah TK bertam-bah menjadi 19 unit, SD/MIpada 2007 hanya 92 unit,pada tahun 2012 bertam-bah menjadi 110 unit, SMP/Mts pada tahun 2007 seba-nyak 27 unit bertambahmenjadi 40 unit pada 2012,SMA/MA pada tahun 2007sebanyak 7 unit bertambahmenjadi 13 unit pada 2012,dan SMK 2007 3 unit ber-tambah menjadi 4 unitpada tahun 2012.

Aswandi

Pengajar Ilmu Pemerintahan FISIP UntanJumadi menilai, terobosan dan keberanian HildiHamid dalam melakukan perubahan di BumiKayong Utara merupakan sebuah langkah pastidan tepat dilaksanakan. Pemimpin yang memilikikomitmen tinggi terhadap daerah guna mewujud-kan Kayong Utara lebih baik dan maju. Dan apayang dilakukan Hildi Hamid memang sejalan dansesuai dengan keinginan masyarakat.

Pernyataan itu disampaikan Jumadi menanggapiprestasi yang diraih Kayong Utara sebagai daerahyang otonom baru. Dimana dari 198 daerah otonomihasil pemekaran (DOHP) se Indonesia pada perio-de 1999 - 2011 Kabupaten Kayong Utara beradapada urutan ke 67, sedangkan dalam kategori usiapemekaran 0 - 3 tahun, dari 57 kabupaten/kota seIndonesia periode 2008 -2011 KKU berada padaperingkat 4, sedangkan khusus daerah otonomhasil pemekaran di Kalimantan Barat periode 1999-2011 usia pemekaran 0 - 12 tahun KKU beradadiperingkat ke 3 dibawah Kota Singkawang danKabupaten Landak.

Langkah-langkah taktis yang dilakukan kepaladaerah dalam hal ini Hildi Hamid seperti meng-ambil langkah berani membawa daerah otonomtersebut maju dalam pendidikan. “Ini menjadi pe-nilaian pusat, sebab telah dianggap memiliki tero-bosan dengan kebijakan yang populis,” ungkapnya.

Sebagai daerah otonom. peran kepala daerah sa-ngatlah penting. termasuk komitmen kepala dae-rah itu sendiri. “Jadi, melihat prestasi yang ada.Terobosan dengan kebijakan yang sangat bijakuntuk kepentingan rakyat tak hanya terlihat se-cara kuantitas, akan tetapi kualitasnya juga te-lah terlihat,” ujar Jumadi.

Jumadi juga menyorot soal dimekarkannya dae-rah Pulau Maya menjadi dua kecamatan. Hal itumenurut Jumadi suatu keputusan yang sangatbijak dan tepat sasaran. Tak lain, dampak daripemekaran itu adalah kemajuan pembanguna dimasing-masing kecamatan.

“Dengan daerah yang luas, ditangani oleh satu pe-merintahan menyulitkan sebuah pembangunan. Nah,ketika dibentuk dua daerah (kecamatan.red) makapembangunan akan nyata berjalan. Sebab memilikianggaran dan tenaga yang cukup,” ujarnya.

Jumadi melihat, terobosan tersebut tak hanyaberdampak pada pembangunan fisik. Sepertiterbangunnya infrastruktur. Akan tetapi kemaju-an masyarakat di daerah tersebut juga nyata ter-lihat. “Kalau tidak ada pemekaran, saya tidak ya-kin akan maju seperti saat ini,” ungkapnya.

Pemerintahan Kayong Utara dibawah kepemim-pinan Hildi Hamid saat ini sudah bisa dibanding-kan dengan daerah lain yang telah lama berdiri.“IPM Kayong Utara jauh lebih tinggi ketimbangSambas, itu berarti kemajuan Kayong Utara me-ningkat,” tuturnya.

Bahkan Jumadi sangat membanggakan apa yangtelah dibuktikan pemerintahan Kayong Utara.Dengan kendala besar sebagai daerah kepulauanterbesar, Kayong Utara mampu bersaing dan se-dikit mensejahterakan rakyatnya. “Artinya, ma-syarakat sudah merasakan ada perubahan kearahyang lebih baik ketimbang lima tahun sebelum-nya,” kata Jumadi.

Akan tetapi, Jumadi juga tak memungkiri. Adabeberapa hal yang perlu dibenahi di Kayong Uta-ra. Seperti kinerja aparatur pemerintah. Sebagaikabupaten anyar perlu SDM yang mapan. DariSDM itu, maka muaranya pada sebuah kesejahte-raan dan peningkatan IPM.

“Terobosan, komitmen, dan langkah nyata HildiHamid harus tetap dilaksanakan untuk KayongUtara lebih baik,” pungkasnya. o

Kayong Utara MajuKarena KomitmenSeorang Pemimpin

Ubay KPIBorneo Tribune, Pontianak

Demikian juga jumlahguru pada tahun 2008yang memenuhi kualifi-kasi S1/D-4 sebanyak22 orang me-ningkat men-jadi 638pada tahun2012, AngkaPartisipasi Murni(APM) SD/MI padatahun 2008 sebesar86,20 % meningkatmenjadi 100,57 %pada tahun 2012,SMP/MTs meningkatdari 53,80 % menjadi62,10 % pada 2012, APMSMA/MA meningkat dari13,53 % pada 2008 menjadi42,56 % pada 2012. o

Peningkatan EkonomiKayong Utara Tak Terpungkiri

Hasil penelitian tahun 2011 yang dila-kukan salah satu akademisi ekonomi Uni-versitas Tanjungpura, Pontianak. Prof.DR. Eddy Suratman menyimpulkan, per-kembangan ekonomi di Kayong Utarameningkat pesat. Hal tersebut menurutEddy Suratman tak bisa dipungkiri.

Tahun 2011, yang otomatis di bawahkepemimpinan Bupati Hildi Hamid. Me-laju pesat peningkatan ekonominya me-lalui keseriusan kepala daerah dalam me-lakukan terobosan dan pengelolaan yangada.

“Ekonomi Kayong Utara sangat bagus,hasil penelitian saya di tahun 2011 meng-gambarkan di semua sektor mengalamipeningkatan,” ujar Eddy Suratman saatdihubungi siang kemarin.

Pandangan Eddy Suratman, investasidi Kayong Utara berjalan dengan mulus.Contohnya pembangunan hotel yangmemberikan dampak yang sangat baik.Adanya fasilitas hotel semakin membu-at orang menarik.

Akan tetapi, Eddy Suratman jugamemberikan catatan untuk kemajuanKayong Utara lebih baik. Guna terus me-ningkakan ekonomi di daerah tersebut,pengelolaan ikan harus terus berjalandengan terobosan baru. Begitu juga per-

baikan infrastruktur guna menunjangkelancara ekonomi rakyat.

Khususnya, pelabuhan. Sejauh iniEddy Suratman menilai pelabuhan su-dah sangat baik untuk penumpang. Na-mun bila dibuat lebih bagus. Maka ka-pal-kapal akan lebih mudah menyandar.Satu hal yang sangat menarik di mataEdi Suratman hingga saat ini, tak lainadalah keberanian melakukan terobosandengan pendidikan dan kesehatan gratisyang dilakukan oleh Hildi Hamid sejakawal ia memimpin Kayong Utara.

“Ya, itu sangat menarik. Tak hanya ba-gi saya mungkin, namun juga bagi ma-syarakat lainnya. Sebab sangat jarangmenemukan kepala daerah yang memi-liki komitmen seperti itu,” tuturnya.

Pelayanan satu pintu juga telah berja-lan dengan baik saat ini di Kayong Uta-ra. Hanya saja, perlu peremajaan agarpelayanan itu betul-betul berjalan denganbaik. Begitu juga sistem elektronik gunamengurangi penyalahgunaan.

Saat ditanya perbandingan peningkat-an ekonomi Kayong Utara dengan dae-rah lain di Kalbar. Eddy menyebutkanKayong Utara mengalahkan beberapadaerah lain di Kalbar. Peningkatan eko-nomi Kayong Utara tak hanya bersaingdengan daerah pemekaran baru. Namunsudah mampu bersaing dengan daerahyang sudah lama mekar. Hanya saja,Eddy Suratman tidak menyebutkan dae-rah tersebut dengan alasan tak etis. o

Ubay KPIBorneo Tribune, Pontianak

Prof. DR. EddySuratman.FOTO: Dok/ BorneoTribune

Hildi Hamid