Hapsari Titi Palupi Pembuatan Susu Tempe Kajian

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 Hapsari Titi Palupi Pembuatan Susu Tempe Kajian

    1/19

    Jurnal Teknologi Pangan Vol.5 No.1

    Juni 2013

    PEMBUATAN SUSU TEMPE KAJIAN

    PENGARUH LAMA FERMENTASI TEMPE

    DAN PENGGUNAAN Carboxymethyl cellulose(CMC)

    Oleh:

    Slamanto2)

    Tenaga Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan)

    Alumni Fakultas Pertanian Univerasitas Yudharta Pasuruan

    A!t"a#

    Tujuan penelitian adalah mengetahui kombinasi perlakuan lama fermentasi

    tempe dan konsentrasi penambahan carboxymethy cellulose(CC) terhadap

    kualitas susu tempe! Penelitian ini menggunakan "an#angan A#ak $elompok

    ("A$) Faktorial% terdiri dari 2 faktor& Faktor ' &! lama fermentasi pembuatan

    tempe% terdiri dari tiga level aitu *% +, dan *- jam! Faktor 2 & konsentrasi

    penambahan carboxymethyl cellulose(CC) dengan konsentrasi& -%2. / dan

    -%. /! 0erdasarkan hasil penelitian perlakuan kombinasi lama fermentasi

    tempe dan konsentrasi penambahan carboximethyl cellulose (CC)

    berpengaruh nata terhadap TPT ( totalpadatan terlarut)% p1 dan organoleptik

    rasa% arna dan aroma susu tempe! Perlakuan terbaik adalah kombinasi lama

    fermentasi tempe * jam dan konsentrasi penambahan carboximethylcellulose

    (CC) -%2./ aitu kadar protein '%+/ 3 total padatan terlarut 4% *5 (bri6)%p1 *%52 3 organoleptik rasa +%.- (suka)3 arna +%.- (suka) dan aroma +%5-

    (suka)!

    Kata kunci : susu tempe, lama fermentasi tempe, carboximethyl cellulose (CC)

    '

  • 7/26/2019 Hapsari Titi Palupi Pembuatan Susu Tempe Kajian

    2/19

    Jurnal Teknologi Pangan Vol.5 No.1

    Juni 2013

    A!t"a$t

    The obje#tive of the resear#h is to stud the #ombination of treatments on the

    time period of tempe fermentation and #on#entrate of carboxymethylcellulose

    (CC) as stabili7er #ompared to the 8ualit of tempe milk! This stud uses"andomi7ed 0lo#k 9esign Faktorial% hi#h #onsists of to fa#tors! The first

    fa#tor is tempe fermentation period hi#h #onsists of three levels i!e! *

    hours% +, hours% and *- hours! The se#ond fa#tor is addition of carboximethyl

    cellulose(CC) #on#entration hi#h #onsists of to levels% i!e! -%2./ and

    -%. /! The resear#h results reveal that the #ombination of treatments on the

    time period of tempe fermentation and addition of carboxymethyl cellulose

    (CC) as stabili7er provide signifi#ant effe#t to p1% total soluble solids and

    organolepti# of taste% #olor and flavor of tempe milk! The best result

    #hara#teri7ed tempe milk b protein #ontent '%+/ 3 total soluble solids 4%*5(bri6)3 p1 *%523 organolepti# of taste +%.- (like)% #olor +%.- (like) and flavor

    +%5- (like)% produ#ed b the +, hour fermentation period and #on#entrate of

    carboxymethyl cellulose(CC) of -%2. / Carboxymethyl cellulose(CC)!

    Key words : tempe milk, time period of fermentation tempe, carboxymethyl cellulose

    (CMC).

    PENDAHULUAN

    Tempe adalah makanan darika#ang:ka#angan ang dibuat dariproses fermentasi kedelaimenggunakan kapangRhiopus(ragitempe)! Proses fermentasimeebabkan kedelai terikat dan

    tertutup seluruhna menjadi bentukang kompak berarna putih(0u#kle $!A!% ;dards% Fleet and

  • 7/26/2019 Hapsari Titi Palupi Pembuatan Susu Tempe Kajian

    3/19

    Jurnal Teknologi Pangan Vol.5 No.1

    Juni 2013

    organoleptik tempe perlu dilakukan

    upaa diversifikasi pengolahan

    tempe% salah satuna pembuatan

    susu tempe!>usu tempe merupakanproduk hasil ekstraksi tempe denganair sehingga diperoleh larutandengan komponen padatan terlarut!>usu tempe adalah salah satu produkgenerasi kedua tempe selain tepungtempe% bubur bai% susu tempe%biskuit% es krim% burger% sosis danproduk lain ang tidak lagimempunai bentuk khas tempe! $iniproduk tempe telah berkembangsampai tiga generasi! Tempegenerasi kedua meliputi tepungtempe% bubur bai% susu tempe%biskuit% es krim% burger% sosis danproduk lain ang tidak lagimempunai bentuk khas tempe(usanto%T!% >! eita% dan

    selama periode

    kegiatan fermentasi% menebabkan

    perubahan karakteristik

    keseluruhan bahan dari kedelai

    menjadi tempe! ?outs% ! @! "!% dan@! ! $iers! (2--.) menatakanproses inkubasi tempe berlangsung

    pada 2+:* jam suhu --C atau +,:

    52 jam suhu 2.-C! Pada proses

    pembuatan susu tempe% perluditambahkan bahan penstabil untukmenghasilkan susu tempe angberkualitas! 9alam bukuna

    Astaan (2--4) menatakan pada

    fungsi bahan penstabil adalahmen#egah pengendapan pada

    proses pembuatan susu kedelai!

    0eberapa bahan penstabil dapat

    digunakan pada susu dari kedelai%diantarana adalah bahan penstabilcarboxymethyl cellulose (CC)!Bleh karena itu% pada pembuatansusu tempe pada penelitian ini perlu

    penambahan bahan penstabilcarboxymethyl cellulose (CC)%sehingga diharapkan dapatmenghasilkan susu tempe angberkualitas baik! Tujuan penelitianadalah mengetahui kombinasiperlakuan lama fermentasi tempedan konsentrasi penambahancarboxymethyl cellulose (CC)

    terhadap kualitas susu tempe!

    METODOLOGI

    Bahan %an Alat

    0ahan penelitian pembuatansusu tempe adalah kedelai% ragitempe% bahan penstabil (CC)%

  • 7/26/2019 Hapsari Titi Palupi Pembuatan Susu Tempe Kajian

    4/19

    Jurnal Teknologi Pangan Vol.5 No.1

    Juni 2013

    gula% air 0ahan lainna adalah bahan

    kimia untuk analisis bersifat pro

    analisis!

    Alat penelitian padapembuatan susu tempe adalahblender% pisau% filter dan kain saring%botol ang sudah steril% dandang danbaskom% sendok% kompor% gelasukur% timbangan!

    Ran$an&an Pe"$oaan

    Penelitian ini menggunakan

    ran#angan a#ak kelompok ("A$)faktorial dimana terdiri dari 2 faktor!

    Faktor '(A) & ama fermentasi

    tempe% terdiri dari tiga level aitu

    *% +, dan *- jam! Faktor 2 (0)&

    konsentrasi penambahan

    carboxymethyl cellulose (CC)

    aitu -%2. / dan-%. /! Terdapat *

    perlakuan kombinasi ang diulang

    sebanak tiga kali dengan tahapsebagai berikut&

    '! ama fermentasi * jam%konsentrasi penambahan

    carboxymethyl cellulose (CC)-%2./ (A'0')

    2! ama fermentasi * jamkonsentrasi penambahan

    carboxymethyl cellulose (CC)-%./ (A'02)

    )! ama fermentasi +, jam%

    konsentrasi penambahan

    carboxymethyl cellulose

    (CC)-%2./ (A20')+! ama fermentasi +, jam%

    konsentrasi penambahan

    carboxymethyl cellulose

    (CC)-%./ (A202)

    !. ama fermentasi *- jam%

    konsentrasi penambahancarboxymethyl cellulose

    (CC)-%2./ (A0')

    ". ama fermentasi *- jam

    konsentrasi penambahan

    carboxymethyl cellulose (CC)

    -%./ (A02)

    Pela#!anaan Penel't'an

    Pem(atan Teme$edelai sebanak ' kg angsudah disortir kemudian dilakukanpengukusan pertama selama -

    menit suhu ,-:'---C! Tempe

    diangkat dan dikupas dengan mesinpenggiling untuk menghilangkankulit ari! $edelai kupas direndamselama '2 jam% di#u#i dan dikukuskembali pada suhu ,-:'--

    -C!

    $edelai diangkat dan didinginkan

    pada tampah! 9ilakukan peragian

    dengan perbandingan 'gram ragi& '

    kg kedelai! Tahap akhir kedelaidiratakan dan difermentasi selama

    * jam% +, jam dan *- jam!

    Pem(atan !(!( teme

    Tempe dengan lamafermentasi berbeda (* jam% +, jamdan *- jam) dipotong dadu seukuran

    2 #m2! Potongan tempe diblansir

    pada suhu ,-:'-- C selama '-menit! Tempe ditiriskan% danpenggilingan dengan ditambahkanair! arutan tempe

    +

  • 7/26/2019 Hapsari Titi Palupi Pembuatan Susu Tempe Kajian

    5/19

    Jurnal Teknologi Pangan Vol.5 No.1

    Juni 2013

    disaring dengan dua kali

    penaringan pertama dengan

    saringan biasa dan kedua disaring

    dengan kain kasa bersih sehingga

    diperoleh sari Dsusu tempe! >usu

    tempe ditambahkan bahan penstabil

    CC (-%2. / dan -%. /) dan gula%

    selanjutna dipanaskan suhu 4--C .

    menit! >usu tempe disaring kembali

    dan dimasukkan dalam botol steril%

    disimpan dalam lemari pendingin!

    Pen&amatan

    Untuk mengetahuikarakteristik kimia% fisika danorganoleptik maka dilakukan analisaaitu analisa kadar protein (ABAC%'44- )% p1 (ABAC% '44-)% totalpadatan terlarut (TPT) danorganoleptik hedonik (kesukaan)

    terhadap rasa% arna dan aroma("ahau% < '44')!

    Anal'!'! %ata

    9ata hasil pengamatan kadarprotein% TPT dan p1 dilakukananalisis ragam A?BEA% apabila darihasil analisis ragam

    memberikan perpengaruh nata pada

    perlakuan maka dilanjutkan dengan

    Uji 0eda ?ata Terke#il (0?T)%

    untuk mengetahui perbedaan antarperlakuan!

    Brganoleptik kesukaan rasa%arna% dan aroma dilakukananalisis ragam dengan metode

    Friedman dan jika terdapatperbedaan antar perlakuandilanjutkan dengan uji lanjut

    Friedman termodifikasi untukmengetahui perlakuan mana ang

    berbeda!

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    Ka%a" P"ote'n

    0erdasarkan analisa kadarpotein tehadap susu tempe diperolehrata: rata kadar protein berkisarantara '%- / sampai '%.- /!

    Analisa ragam menunjukkankombinasi perlakuan lamafermentasi tempe dan konsentrasipenambahan carboxymethylcellulose (CC) tidak berpengaruhnata terhadap kadar protein susutempe!

    .

  • 7/26/2019 Hapsari Titi Palupi Pembuatan Susu Tempe Kajian

    6/19

    Jurnal Teknologi Pangan Vol.5 No.1

    Juni 2013

    "ataratakadarprotein(/

    )

    '!*- $adar Protein >usu Tempe (/)1.40

    1.20

    1.00

    0.80 1.501.34

    1.410'(- %2. /)0.60

    1.12 1.221.03

    0.40 02(-%. /)

    0.20

    0.00A1 (36

    jam)

    A2 (48 jam) A3 (60

    jam)

    ama fermentasi tempe (jam)

    $eterangan

    0' konsentrasi penambahan carboxymethyl cellulose(CC) -%2./

    02 konsentrasi penambahan carboxymethyl cellulose(CC) -%./

    Gama" *+ Rata,"ata Ka%a" P"ote'n Kom'na!' Lama Fe"menta!'

    Teme %an Kon!ent"a!' Penamahan Carboxymethyl

    cellulose -CMC)

    $ombinasi perlakuan lamafermentasi tempe dan konsentrasi

    penambahan carboxymethyl

    cellulose (CC) tidak berpengaruh

    nata terhadap kadar protein susu

    tempe! Pengukuran protein angmenggunakan metode $jeidhal

    dinatakan dengan mengukur kadar

    ? (/) dalam susu tempe!$andungan protein angdinatakan sebagai kadar total

    nitrogen tidak berubah selama

    fermentasi dan penambahan

    carboxymethyl cellulose (CC)!

    enurut 9e "eu% @!C!% Ten

  • 7/26/2019 Hapsari Titi Palupi Pembuatan Susu Tempe Kajian

    7/19

    Jurnal Teknologi Pangan Vol.5 No.1

    Juni 2013

    perlakuan lama fermentasi tempe carboxymethyl cellulose (CC)

    dan konsentrasi penambahan terhadap susu tempe!

    "ata:rataTotalPadatanTerlarut(0ri6)

    '2!- Total Padatan Terlarut (0ri6) >usu Tempe

    10.00

    8.00

    6.009.67 10.33

    B1(0 ,25

    %)B2(0,5%)7.67

    8.678.334.00 8.00

    2.00

    0.00

    A1 (36 jam)A2 (48

    jam)A3 (60

    jam)

  • 7/26/2019 Hapsari Titi Palupi Pembuatan Susu Tempe Kajian

    8/19

    $eterangan0' konsentrasi penambahan carboxymethyl cellulose(CC) -%2./

    02 konsentrasi penambahan carboxymethyl cellulose(CC) -%./

    Gama" .+ Rata,"ata Total Pa%atan Te"la"(t Kom'na!' Lama

    Fe"menta!' Teme %an Kon!ent"a!' Penamahan

    Carboxymethyl cellulose -CMC)

    Tabel '! menajikan uji 0?T

    (H -%-.) baha perlakuan lama

    fermentasi tempe *- jam dan

    konsentrasi penambahan

    carboxymethyl cellulose (CC)

    -!2. / menghasilkan total padatan

    terlarut (TPT) tertinggi dan berbeda

    nata dari perlakuan ang lain! 9ari

    hasil penelitian dengan

    meningkatna konsentrasi bahan

    penstabil CC dapat menurunkan

    rata:rata kadar TPT susu tempe!

    $onsentrasi CC -%./ se#ara

    umum menurunkan kadar total

    padatan terlarut pada lama

    fermentasi susu ang berbeda pada

    susu tempe ang dihasilkan!

    5

  • 7/26/2019 Hapsari Titi Palupi Pembuatan Susu Tempe Kajian

    9/19

    Jurnal Teknologi Pangan Vol.5 No.1

    Juni 2013

    Tael *+ Rata,"ata Total Pa%atan Te"la"(t S(!( Teme Kom'na!' Lama

    Fe"menta!' Teme %an Kon!ent"a!' Penamahan

    Carboxymethyl cellulose -CMC)

    Perlakuan ama Fermentasai Tempe "ata:"ata TPT

    (jam) dan $onsentrasi CC (/) (0ri6) ?otasi

    * jam% -%2./ 5%**5 a

    * jam% -%./ ,%**5 d

    +, jam% -%2./ 4%**5 e

    +, jam% -%./ ,%--- b

    *- jam% -%2./ '-% f

    *- jam% -%./ ,% #0?T ./ -%''*

    $eterangan & Angka ang diikuti huruf ang sama% tidak berbeda nata pada

    0?T ./

    >emakin lama fermentasi

    tempe maka akan semakin tinggi

    padatan terlarut pada susu tempe!

    >elama fermentasi tempe

    berlangsung% Rhiopus sppmenghasilkan berbagai en7im ang

    menghidrolisis komponen kimia

    kompleks kedelai menghasilkan

    komponen:komponen sederhana!

    memiliki nilai #erna amat tinggi!

    enurut 9e "eu% @!C!% et. al.('44.)

    serta penelitian ?outs% ! @! "!% dan

    @! ! $iers! (2--.) baha selama

    periode fermentasi tempe% Rhiopusmenghasilkan en7im karbohidrase%

    lipase% protease% phtase ang

    menghidrolisis komponen kimia!

    ;n7im tersebut meme#ah

    makromolekul menjadi komponen

    ang mempunai berat molekul

    (0) rendah% dinding sel dan

    komponen dalam sel sebagian larut!

    0erbagai ma#am polisakarida

    mempunai komponen berat

    molekul tinggi larut dibebaskan olehdegradasi en7im! Perubahan juga

    terjadi atas kadar protein terlarut dan

    terjadi peningkatan kadar asam

    amino bebas dalam bahan

    H

    0erdasarkan analisa p1 tehadap

    susu tempe diperoleh rata: rata p1berkisar antara *%.+- sampai *%5*5!0erdasarkan analisa ragammenunjukkan adana pengaruhsangat nata pada perlakuankombinasi lama fermentasi tempedan konsentrasi penambahancarboxymethyl cellulose (CC)

    ,

  • 7/26/2019 Hapsari Titi Palupi Pembuatan Susu Tempe Kajian

    10/19

    Jurnal Teknologi Pangan Vol.5 No.1

    Juni 2013

    pada p1 susu tempe! Gambar

    menunjukkan baha semakin lamafermentasi tempe maka p1 susu

    tempe semakin tinggi! $ombinasiperlakuan lama fermentasi tempe*- jam dan konsentrasi

    penambahan carboxymethyl

    cellulose (CC) -!./

    menghasilkan p1 susu tertinggi!

    >edangkan kombinasi perlakuan

    lama fermentasi tempe selama *

    jam dan konsentrasi penambahancarboxymethyl cellulose (CC)

    -!2. / menghasilkan p1 ang

    rendah!

    "ata:ratarp1

    7.10 "ata:rata p1 >usu Tmpe

    7.00

    6.90

    6.80

    6.706.98

    B1(0 ,25

    %)

    6.60

    B2(0,5%)

    6.726.75

    6.776.506.63

    6.40 6.54

    6.30

    A1 (36 jam) A2 (48 jam) A3 (60 jam)ama fermentasi tempe (jam)

    $eterangan

    0' konsentrasi penambahan carboxymethyl cellulose(CC) -%2./

    02 konsentrasi penambahan carboxymethyl cellulose(CC) -%./

    Gama" /+ Rata,"ata H A#'at Pe"la#(an Kom'na!' Fe"menta!'

    Teme %an Kon!ent"a!' Penamahan carboxymethyl

    cellulose -CMC)

    Tabel menajikan uji 0?T

    (H -%-.) perlakuan interaksi antara

    lama fermentasi tempe dan

    penambahan bahan penstabil

    carboxymethyl cellulose (CC)!

    ?ilai p1 terendah diperoleh dari

    kombinasi lama fermentasi tempe *

    dan penambahan CC -!2. / aitu

    *%. dan berbeda sangat nata dengan

    perlakuan ang lain! p1

    4

  • 7/26/2019 Hapsari Titi Palupi Pembuatan Susu Tempe Kajian

    11/19

    Jurnal Teknologi Pangan Vol.5 No.1

    Juni 2013

    tertinggi diperoleh dari perlakuan

    lama fermentasi *- jam dan

    penambahan CC -%./

    mempunai p1 *%4,! >e#ara umump1 susu tempe hasil penelitian ini

    adalah *% dan p1 susu tempe

    dipengaruhi oleh p1 tempe selama

    proses fermentasi! >teinkraus et al!

    ('4*-) dalam ?outs% ! @! "!% @! !

    $iers! 2--.

    menatakan perubahan ang terjadi

    selama fermentasi tempe antara lain

    peningkatan p1 dari .!- menjadi

    5!*! Peningkatan p1 ini terjadiakibat pertumbuhan kapang ang

    #epat! Tempe ang berkualitas baik

    memiliki p1 pada kisaran *!

    hingga *!.

    Tael .+ Rata,"ata H S(!( Teme Pe"la#(an Kom'na!' Lama

    Fe"menta!' Teme %an Kon!ent"a!' PenamahanCarboxymethyl cellulose -CMC)

    Perlakuan ama Fermentasai Tempe"ata:rata p1 ?otasi

    (jam) dan $onsentrasi CC (/)

    * jam% -%2./ *%.+- a

    * jam% -%./ *%* b

    +, jam% -%2./ *%5'5 #

    +, jam% -%./ *%5.- d

    *- jam% -%2./ *%5*5 d

    *- jam% -%./ *%4, d

    0?T ./ -%-2.2,

    $eterangan & Angka ang diikuti huruf ang sama% tidak berbeda nata pada

    0?T ./

    O"&anolet'#

    Proses fermentasi

    menebabkan perubahankeseluruhan terhadap sifat kedelaimenjadi tempe% sehinggamenghasilkan sifat tempe ang khas!Perbedaan aktu fermentasi tempeakan mempengaruhi karakteristikorganoleptik susu

    tempe ang dihasilkan! enurut

    ?outs% ! @! "!% dan @! ! $iers!

    (2--.) selama masa fermentasitempe terjadi perubahan keseluruhan

    dari kedelai% pembentukan rasa dan

    aroma ang le7at% dan perubahan

    bentuk dan tekstur tempe ang khas!

    Proses inkubasi tempe berlangsung

    pada

    '-

  • 7/26/2019 Hapsari Titi Palupi Pembuatan Susu Tempe Kajian

    12/19

    Jurnal Teknologi Pangan Vol.5 No.1

    Juni 2013

    2+:* jam suhu --C atau +,:52 jam

    suhu 2.-C!

    Ke!(#aan Ra!a

    1asil uji organoleptikmenajikan baha rata:ratakesukaan panelis terhadap rasa darikombinasi perlakuan lamafermentasi tempe dan konsentrasi

    penambahan carboxymethyl

    cellulose (CC) antara !5-

    (#ukup suka) sampai .!'. (suka)!

    0erdasarkan uji Friedmanperlakuan lama fermentasi tempe

    dan penambahan bahan penstabil

    CC berpengaruh nata terhadap

    kesukaan rasa susu tempe!

    Brganoleptikrasa

    6.00 Brganoleptik "asa5.00

    4.00

    3.00

    5.154.50 4.505.00

    2.00 3.903.70

    B1(0 ,25

    %)B2(0,5%)

    1.00

    0.00A1 (36jam) A2 (48 jam) A3 (60 jam)

    ama fermentasi tempe (jam)

    $eterangan0' konsentrasi penambahan carboxymethyl cellulose(CC) -%2./

    02 konsentrasi penambahan carboxymethyl cellulose(CC) -%./

    Gama" 0+ Rata,"ata Ke!(#aan Ra!a S(!( Teme

    "ata:rata nilai kesukaan

    panelis terhadap rasa susu tempe

    mempunai nilai terendah sebesar

    !5- (#ukup suka) dari kombinasi

    perlakuan lama fermentasi tempe *-

    jam dan konsentrasi penambahan

    carboxymethyl cellulose (CC) -!.

    /% sedangkan nilai tertinggi sebesar

    .!'. (suka) didapatkan dari

    kombinasi perlakuan lama

    fermentasi tempe * jam dan

    penambahan CC -!2. /!

  • 7/26/2019 Hapsari Titi Palupi Pembuatan Susu Tempe Kajian

    13/19

    ''

  • 7/26/2019 Hapsari Titi Palupi Pembuatan Susu Tempe Kajian

    14/19

  • 7/26/2019 Hapsari Titi Palupi Pembuatan Susu Tempe Kajian

    15/19

    $eterangan

    0' konsentrasi penambahan carboxymethyl cellulose(CC) -%2./

    02 konsentrasi penambahan carboxymethyl cellulose(CC) -%./

    Gama" 2+ Rata,"ata Ke!(#aan 1a"na S(!( Teme

    '2

  • 7/26/2019 Hapsari Titi Palupi Pembuatan Susu Tempe Kajian

    16/19

    Jurnal Teknologi Pangan Vol.5 No.1

    Juni 2013

    $ombinasi lama fermentasi

    tempe * jam dan konsentrasipenambahan carboxymethyl

    cellulose (CC) -!2. /memberikan nilai kesukan susu

    tempe tertinggi! >emakin lama

    fermentasi tempe dan konsentrasi

    penambahan carboxymethyl

    cellulose (CC) ang meningkat%kesukaan panelis terhadap susu

    tempe semakin menurun!

    Perlakuan lama fermentasi tempe

    dan konsentrasi penambahancarboxymethyl cellulose (CC)

    ang meningkat menebabkan

    arna kekeruhan pada produk angdihasilkan! enurut Prilestari(2--')% penggunaan CC sebesar-%/ dari volume susu akan

    memberikan kualitas optimum

    ditinjau dari p1% keasaman% o#errun

    dan mutu organoleptik ogurt beku!

    A"oma "erata kesukaan panelisterhadap aroma susu tempe angberkisar antara +!- (#ukup suka)sampai +!,- (suka)! 1asil ujifriedman menunjukkan kombinasiperlakuan lama fermentasi tempedan konsentrasi penambahancarboxymethyl cellulose (CC)

    memberikan pengaruh nataterhadap kesukaan aroma dariproduk susu tempe ang dihasilkan!"erata kesukaan panelis terhadaparoma susu tempe dapat dilihat padaGambar *!

    Brganoleptikaroma

    4.90Brganoleptik aroma susu tempe4.80

    4.704.604.50

    4.404.70

    4.80 B1(0 ,25%)4.30 4.604.60

    4.20

    4.30

    4.40 B2(0,5%)

    4.104.00

    A1 (36 jam) A2 (48 jam) A3 (60jam)

    ama fermentasi tempe (jam)

    $eterangan

    0' Penambahan bahan penstabil carboxymethyl cellulose(CC) -%2./

    02 Penambahan bahan penstabil carboxymethyl cellulose(CC) -%./

    Gama" 3+ Rata,"ata Ke!(#aan A"oma S(!( Teme

  • 7/26/2019 Hapsari Titi Palupi Pembuatan Susu Tempe Kajian

    17/19

    '

  • 7/26/2019 Hapsari Titi Palupi Pembuatan Susu Tempe Kajian

    18/19

    Jurnal Teknologi Pangan Vol.5 No.1

    Juni 2013

    0erdasarkan Gambar *!

    kombinasi lama fermentasi tempe+, jam penambahan bahan

    penstabil carboxymethyl cellulose(CC) -!. / memberikan nilaikesukan susu tempe tertinggi!$ombinasi perlakuan ini#enderung disukai panelis

    dimungkinkan% karena lamafermentasi tempe +, jam

    menghasilkan rasa dan aroma

    tempe ang enak% sehingga susu

    ang dihasilkan mempunai aromakhas% dan proposi bahan penstabilcarboxymethyl cellulose (CC) -!./ dianggap #ukup baik!

    U4' In%e#! E5e#t'6'ta!

    Penentuan perlakuan terbaiklama fermentasi tempe dan

    konsentrasi penambahan

    carboxymethyl cellulose (CC)susu tempe dilakukan dengan

    menggunakan metode indeks

    efektivitas! etode ini dilakukan

    pada parameter kadar protein% TPT

    dan p1 serta uji organoleptik padarasa% arna% aroma! $ombinasi

    perlakuan lama fermentasi tempe+, jam dan konsentrasi

    penambahan carboxymethylcellulose (CC) -%2./merupakan perlakuan terbaik

    dengan karakteristik aitu kadar

    protein '%+/ 3 total padatan

    terlarut 4% *5 (bri6)% p1 *%52 3

    organoleptik rasa +%.- (suka)%

    arna +%.- (suka) dan aroma +%5-

    (suka)!

    KESIMPULAN

    '! Perlakuan kombinasi lamafermentasi tempe dankonsentrasi penambahancarboxymethyl cellulose (CC)berpengaruh nata terhadap TPT( total padatan terlarut)% p1 danorganoleptik rasa% arna danaroma susu tempe!

    2! 0erdasarkan Uji =ndek ;fektifitas didapatkan baha

    perlakuan terbaik adalah

    kombinasi lama fermentasitempe +, jam dan konsentrasipenambahan carboxymethyl

    cellulose (CC) -%2./

    dengan karakteristik aitu

    kadar protein '%+/ 3 total

    padatan terlarut 4% *5 (bri6)%p1 *%52 3 organoleptik rasa +%.-(suka)% arna +%.- (suka) danaroma +%5- (suka)!

    DAFTAR PUSTAKA

    Anonim! 2--,! Tempehinfo!!tempeinfo!#om

    Astaan% ade! 2--4! >ehat dengan

    1idangan $a#ang dan 0iji:bijian! Penerbit >adaa!

    9epok!

    9e "eu% @!C!% Ten

  • 7/26/2019 Hapsari Titi Palupi Pembuatan Susu Tempe Kajian

    19/19

    Jurnal Teknologi Pangan Vol.5 No.1

    Juni 2013

    Fermentation "hi7opus

    oligosporus! @ournal of Food

    Agri#ulture and Food

    Chemistr% +% 22.:224!=meson% A!'442! Thi#kening and

    Gelling Agents for Food!

    0la#kie A#ademi# I

    Professional! ?e York!

    $asmidjo% "!0! '44*! Tempe &ikrobiologi dan 0iokimiaPengolahan sertaPemanfaatanna! PAU Pangan

    dan Gi7i! UG% Yogakarta!?outs% ! @! "!% @! ! $iers! 2--.! A

    revie Tempe Fermentation%

    =nnovation and Fun#tionalit &

    Update into the third

    illenium! @ournal of Applied

    i#robiolog% 4,% 5,4:,-.!

    Prilestari% C!9! 2--'! PengaruhPenambahan CC >ebagai

    0ahan Penstabil;mulsiTerhadap p1%$easaman% Bverrun%$e#epatan eleleh 9an utuBrganoleptik Yogurt 0eku!>kripsi! Teknologi 1asilTernak! FakultasPeternakan!Universitas0raijaa! alang

    >ubagio% A!% >iti 1!% !

    Ka$ian %ifat &isikokimia dan

    'r(anoleptik idrolisat

    *empe asil idrolisis

    +rotease! @urnal Teknologi

    dan =ndustri Pangan% Eol!'%?o! !

    >usanto% Tri% >aitri% eita%

    eminar ?asional

    Peningkatan 9aa >aingPangan Tradisional! 0alai

    0esar Penelitian 9anPengembangan Pas#apanen

    Pertanian! 1al 22-:22,!%Yuniar% !;!

    Christina dan "! 1olinesti!

    2--+! Analisis $erusak anProduk tempe $edelai! ap

    $ Pengaetan Pangan!Program >tudi =lmu Pangan%>ekolah Pas#asarjana% =P0

    '.