84
HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN Hama-hama Tanaman Sayuran Dosen: Pudjianto

HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN

Hama-hama Tanaman SayuranDosen: Pudjianto

Page 2: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

Tanaman Sayuran Penting

• Membahas hama-hama penting pada tanaman sayuran: kacang panjang, kangkung, timun dan sejenisnya, cabai, bawang merah, tomat, kubis dan sejenisnya, kentang, dll.

• Pustaka:– Kalshoven, LGE. 1981. The Pests of Crops in Indonesia. Revised and

Translated by P.A. Van der Laan. PT Ichtiar Baru Van Hoeve – Jakarta– Shepard, B.M., G.R. Carner, A.T. Barion, P.A.C Ooi, and H. Van den Berg.

1999. Insects and Their Natural Enemies Associated with Vegetables and Soybean in Southeast Asia.

– Capinera, J. L. 2001. Handbook of Vegetable Pests. Academic Press.

Page 3: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

Hama-hama Tanaman Kacang Panjang• Bibit:

• Lalat bibit, Ophiomyia phaseoli (Tryon) (Diptera: Agromyzidae)• Tanaman vegetatif:

• Wereng daun, Empoasca sp. (Homoptera: Cicadellidae)• Hama pengorok daun, Chromatomyia (=Phytomyza) horticola

(Goureau) (Diptera: Agromyzidae)• Tanaman Generatif:

• Hama penggerek polong, Maruca vitrata (=testulalis) (Geyer) (Lepidoptera: Pyralidae)

• Hama penggerek polong, Lampides boeticus (L.) (Lepidoptera: Lycaenidae)

• Kutu daun kacang-kacangan, Aphis craccivora Koch (Homoptera: Aphididae)

• Kepik hijau, Nezara viridula (L.) (Hemiptera: Pentatomidae)• Kepik hijau kecil, Piezodorus hybneri Gmelin (Hemiptera:

Pentatomidae)• Kepik penghisap polong, Riptortus linearis (L.) (Hemiptera: Alydidae)

Page 4: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

1. Hama wereng daun, Empoasca sp. (Homoptera: Cicadellidae)

Page 5: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Penyebaran: cosmopolit• Tanaman inang: polifag, pada berbagai jenis

tanaman sayuran, terutama kacang panjang, kc tanah, terong, cabai, dll.

• Siklus hidup: ± 18 hari. (pada suhu 20o – 23o C)– Telur: 9 hari– Nimfa: 9 hari

1. Hama wereng daun, Empoasca sp. (Homoptera: Cicadellidae)

Page 6: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Biologi:– Telur diletakkan dalam jaringan mesofil daun dan tidak

keliatan dari luar.– Nimfa dan imago hidup di permukaan bawah daun dan

menghisap cairan tanaman, dan menyebabkan daun yang terserang berbintik-bintik putih kekuningan, keriting (melengkung ke bawah), dan kadang-kadang kering.

– Populasinya tinggi hanya kadang-kadang.– Musuh alaminya antara lain berbagai predator dn

cendawan patogen Entomophthorales.

1. Hama wereng daun, Empoasca sp. (Homoptera: Cicadellidae)

Page 7: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

2. Hama pengorok daun, Chromatomyia horticola (Goureau) (Diptera: Agromyzidae)

Page 8: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Penyebaran: cosmopolit• Tanaman inang: polifag (lebih dari 70 jenis tanaman

dari famili Leguminosae, Malvaceae, Solanaceae, Cucurbitae, dan Compositae.

• Siklus hidup: ± 20 hari. (pada suhu 20o – 23o C)– Telur 2-4 hari– Larva ± 6 hari– Pupa 7-15 hari

2. Hama pengorok daun, Chromatomyia horticola (Goureau) (Diptera: Agromyzidae)

Page 9: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Biologi:– Telur diletakkan satu-satu dalam jaringan daun.– Larva terdiri dari tiga instar.– Larva membuat liang korokan pada daun, hidup dalam

korokan (di bawah epidermis dan makan bagian daging daun).

– Pupa dibentuk dalam liang korokan.– Imago aktif makan dan meletakkan telur pada siang hari.

Imago makan cairan tanaman dari daun yang luka akibat tusukan ovipositor.

2. Hama pengorok daun, Chromatomyia horticola (Goureau) (Diptera: Agromyzidae)

Page 10: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

3. Hama penggerek polong, Lampides boeticus (L.) (Lepidoptera: Lycaenidae)

Page 11: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

Hama-hama Tanaman Kangkung

• Hama perusak daun/pucuk:• Ulat grayak, Spodoptera litura (F) (Lepidoptera:

Noctuidae)• Ulat berekor, Agrius (=Herse) convolvuli (L)

(Lepidoptera: Sphingidae)• Kumbang pemakan daun, Aspidomorpha miliaris

F. (Coleoptera: Chrysomelidae)• Kepik penghisap pucuk, Anoplocnemis phasiana

(F.) (Hemiptera: Coreidae)

Page 12: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

Hama-hama Tanaman Timun-timunan (Cucurbitaceae)

• Cucurbitaceae: mentimun, semangka, melon, paria, labu, oyong , waluh, dll.

• Hama perusak daun:• Hama penggulung daun, Palpita indica (Saund.) (Lepidoptera:

Pyralidae)• Ulat grayak, Spodoptera litura (F.) (Lepidoptera: Noctuidae)• Hama pengorok daun, Chromatomyia (=Phytomyza) horticola

(Goureau) dan Liriomyza spp. (Diptera: Agromyzidae)• Kumbang pemakan daun: Aulacophora similis (Olivier) dan

Aulacophora flavomarginata Duvalier (Coleoptera: Chrysomelidae)• Kutu kebul, Bemisia tabaci (Genn.) (Homoptera: Aleyrodidae)

• Hama perusak buah:• Lalat buah: Bactrocera (=Dacus) cucurbitae (Coquillett) (Diptera:

Tephritidae)• Kepik penghisap buah, Leptoglossus australis (F.) (Hemiptera:

Coreidae).

Page 13: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Penyebaran: daerah Timurtengah sampai Asia Tenggara, Australia

• Tanaman inang: Cucurbitaceae, terutama paria. • Biologi:

– Larva berwarna hijau muda dengan garis-garis putih, dan menjalin beberapa daun menjadi satu. Larva makan daun dari dalam jalinan daun, dan kang-kadang menggerek buah.

– Pupa dibentuk dalam jalinan daun.– Imago berwarna putih dengan bercak-bercak warna gelap

pada sayap.

1. Hama penggulung daun, Palpita indica (Saund.) (Lepidoptera: Pyralidae)

Page 14: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

2. Kumbang pemakan daun, Aulacophora (= Seratia) similis (Ol.) dan A. flavomarginata Duv (Coleoptera: Chrysomelidae)

Page 15: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Penyebaran: Asia Tenggara• Tanaman inang: Cucurbitaceae• Siklus hidup: ± 6 minggu• Biologi:

– Kadang-kadang sangat merusak, bahkan dapat menyebabkan gagal panen pada semangka.

– Telur diletakkan dalam tanah di sekitar batang tanaman.– Larva hidup dalam tanah dan memakan akar tanaman.– Pupa dalam tanah.– Imago memakan daun tanaman Cucurbitaceae menyebabkan

daun berlubang-lubang besar.• Musuh alami: tidak banyak diketahui

2. Kumbang pemakan daun, Aulacophora (= Seratia) similis (Ol.) dan A. flavomarginata Duv (Coleoptera: Chrysomelidae)

Page 16: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

3. Kutu kebul, Bemisia tabaci (Genn.) (Homoptera: Aleyrodidae)

Page 17: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Penyebaran: – Menyebar luas di seluruh dunia, terutama daerah tropik dan sub

tropik

• Tanaman inang:– Sangat polifag.

• Siklus hidup: 2-3 minggu.– Telur: ± 7 hari– Nimfa dan pupa: 7-14 minggu

3.Kutu kebul, Bemisia tabaci (Genn.) (Homoptera: Aleyrodidae)

Page 18: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Biologi:– Perkembangannya melewati fase-fase telur, nimfa, pupa dan imago.– Telurnya bertangkai, diletakkan pada permukaan bawah daun.– Nimfa biasanya hidup bergerombol dan mengisap cairan tanaman

dari permukaan bawah daun. Sebelum menjadi imago, nimfa instar akhir berubah menjadi pupa yang tidak aktif.

– Imagonya bersayap, berwarna putih dan diselimuti lilin-tipis.– Dapat berkembang biak secara partenogenetik.• Status hama:– Kadang kadang populasinya tinggi, terutama musim kering.– Merupakan vektor berbagai penyakit virus tanaman.• Musuh alami: – Kumbang predator (Coccinelidae), Neuroptera, dll.– Parasitoid nimfa, (Hymenoptera: Aphelinidae)

3.Kutu kebul, Bemisia tabaci (Genn.) (Homoptera: Aleyrodidae)

Page 19: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

4. Lalat buah, Bactrocera (= Dacus) cucurbitae Coq. (Diptera: Tephritidae)

Page 20: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Penyebaran: Afrika, Asia, Pasifik Baratdaya• Tanaman inang:

– Cucurbitaceae, kadang-kadang juga dapat menyerang tomat, cabai dan sayuran lain.

• Siklus hidup: ± 3 minggu– Telur: 2-3 hari– Larva: 5-7 hari– Pupa: ± 10 hari

4.Lalat buah, Bactrocera (= Dacus) cucurbitae Coq. (Diptera: Tephritidae)

Page 21: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Biologi:– Terutama menyerang buah Cucurbitaceae yang sudah masak. Pada

semangka dan melon sering menyerang buah-buah yang masih kecil.– Di Jawa Tengah kerusakan parah sering terjadi pada semangka dan

timun suri.– Telur diletakkan berkelompok (sampai 12 butir/kelompok) dalam

buah dengan menusukkan ovipositor.– Larva menggerek buah dan menyebabkan buah busuk. Larva terdiri

dari 3 instar, dan instar terakhir dapat mencapai panjang 10 mm.– Pupa terbentuk dalam tanah, tetapi kadang-kadang dalam buah yang

membusuk.– Imago memakan cairan organik.

• Musuh alami:– parasitoid larva-pupa, Opius sp., tapi parasitisasinya biasanya

rendah.

4. Lalat buah, Bactrocera (= Dacus) cucurbitae Coq. (Diptera: Tephritidae)

Page 22: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

5. Kepik buah, Leptoglossus australis (F.) (Hemiptera: Coreidae).

Page 23: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

PERTANYAAN ?

Page 24: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

Hama-hama Tanaman Cabai (Solanaceae)

• Bibit:• Ulat tanah, Agrotis ipsilon (Hufnagel) (Lepidoptera: Noctuidae)

• Tanaman vegetatif:• Kutu daun: Myzus persicae (Sulz.) dan A. gossypii Glover (Homoptera:

Aphididae).• Kutu kebul, Bemisia tabaci (Genn.) (Homoptera: Aleyrodidae)• Trips, Thrips parvispinus (Karny) (Thysanoptera: Thripidae)• Tungau kuning, Polyphagotarsonemus latus (Banks) (Acarina:

Tarsonemidae)• Ulat grayak, Spodoptera litura (F.) (Lepidoptera: Noctuidae)

• Tanaman Generatif:• Lalat buah, Bactrocera dorsalis (Hendel) (Diptera: Tephritidae)• Ulat penggerek buah, Helicoverpa armigera (Hubner) (Lepidoptera:

Noctuidae)• Puru cabai, Asphondylia capsici (Barnes) (Diptera: Cecidomyiidae)

Page 25: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

1. Hama Kutu daun, Myzus persicae (Sulz.) (Homoptera: Aphididae)

Page 26: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

Hama Kutu daun, Myzus persicae (Sulz.) (Homoptera: Aphididae)

Page 27: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

Hama Kutu daun, Myzus persicae (Sulz.) (Homoptera: Aphididae)

Page 28: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Penyebaran: cosmopolit.• Tanaman inang: agak polifag, terutama tembakau.• Siklus hidup: ± 6 hari

– partenogenetik– Vivipar

1. Kutu daun tembakau, Myzus persicae (Sulz.) (Homoptera: Aphididae)

Page 29: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Biologi:– Nimfa dan imago hidup bergerombol, pada permukaan bawah daun.– Ada yang tidak bersayap yang berwarna kuning atau kadang-kadang

agak kemerahan atau kehijauan, dan ada yang bersayap yang selalu berwarna gelap.

– Satu individu dalam satu minggu dapat menghasilkan 50 keturunan.• Status hama:– Kadang kadang populasinya tinggi, tetapi biasanya dapat

dikendalikan oleh musuh alaminya.– Dapat menjadi vektor penyakit virus tanaman.• Musuh alami: – Kumbang predator (Coccinelidae)– Lalat predator (Syrphidae, Chamaemyiidae)

1. Kutu daun tembakau, Myzus persicae (Sulz.) (Homoptera: Aphididae)

Page 30: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

2. Hama Kutu daun, Aphis gossypii (Glover) (Homoptera: Aphididae)

Page 31: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Penyebaran: cosmopolit.• Tanaman inang: sangat polifag, baik pada tanaman

budidaya maupun gulma.• Siklus hidup: ± 6 hari

– partenogenetik– Vivipar

2. Hama Kutu daun, Aphis gossypii (Glover) (Homoptera: Aphididae)

Page 32: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Biologi:– Nimfa dan imago hidup bergerombol, pada permukaan bawah daun

atau pda pucuk tanaman cabai.– Ada yang tidak bersayap, dan ada yang bersayap. Warnanya

umumnya hijau ayau hijau kehitaman, kadang-kadang coklat. • Status hama:– Kadang kadang populasinya tinggi, tetapi biasanya dapat

dikendalikan oleh musuh alaminya.– Dapat menjadi vektor penyakit virus tanaman.• Musuh alami: – Kumbang predator (Coccinelidae)– Lalat predator (Syrphidae, Chamaemyiidae)

2. Hama Kutu daun, Aphis gossypii (Glover) (Homoptera: Aphididae)

Page 33: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

3. Tungau kuning, Polyphagotarsonemus (= Hemitarsonemus) latus (Banks.) (Acarina: Tarsonemidae)

Page 34: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

3. Tungau kuning, Polyphagotarsonemus (= Hemitarsonemus) latus (Banks.) (Acarina: Tarsonemidae)

Page 35: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

4. Puru buah cabai, Asphondylia capsici (Barnes) (Diptera: Cecidomyiidae)

Page 36: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

5. Lalat buah, Bactrocera (= Dacus) dorsalis (Hend.) (Diptera: Tephritidae)

Page 37: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Penyebaran: – India- Philippines

• Tanaman inang:– Polifag. Lebih dari 20 jenis buah-buahan menjadi inangnya, termasuk

cabai, jambu biji, jambu air, mangga dll.

• Siklus hidup: ± 3 minggu– Telur: 2-3 hari– Larva: 8-9 hari– Pupa: ± 10 hari

5. Lalat buah, Bactrocera (= Dacus) dorsalis (Hend.) (Diptera: Tephritidae)

Page 38: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Biologi:– Telur diletakkan berkelompok, ditusukkan ke dalam jaringan di

bawah kulit buah.– Larva terdiri dari 3 instar. Makan dengan menggerek di dalam buah.

Buah yang diserang mengalami pembusukan akibat adanya bakteri yang bersimbiosis dengan lalat buah.

– Pupa terbentuk dalam puparium di tanah.– Imago makan cairan organik, termasuk hidrolisat protein. Serangga

jantan tertarik attractant yang berupa metil eugenol atau iso eugenol.

5 . Lalat buah, Bactrocera (= Dacus) dorsalis (Hend.) (Diptera: Tephritidae)

Page 39: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Status hama:– Merupakan hama penting yang sangat merusak, dan menjadi OPT

karantina negera-negara tertentu yang bukan daerah penyebarannya.

• Musuh alami: – Beberapa jenis parasitoid larva dapat ditemukan di lapangan, antara

lain Opius sp. (Hym.: Braconidae)

2. Lalat buah, Bactrocera (= Dacus) dorsalis (Hend.) (Diptera: Tephritidae)

Page 40: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

PERTANYAAN ?

Page 41: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

Hama-hama Tanaman Tomat (Solanaceae)

• Bibit:• Ulat tanah, Agrotis ipsilon (Hufnagel) (Lepidoptera:

Noctuidae)• Tanaman vegetatif:

• Kutu daun: Myzus persicae (Sulz.) (Homoptera: Aphididae)• Trips, Thrips parvispinus (Karny) (Thysanoptera: Thripidae)• Tungau kuning, Polyphagotarsonemus latus (Banks)

(Acarina: Tarsonemidae)• Ulat grayak, Spodoptera litura (F.) (Lepidoptera:

Noctuidae)• Tanaman Generatif:

• Ulat penggerek buah, Helicoverpa armigera (Hübner) (Lepidoptera: Noctuidae)

Page 42: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

Hama-hama Tanaman Terong (Solanaceae)

• Bibit:• Ulat tanah, Agrotis ipsilon (Hufnagel)

(Lepidoptera: Noctuidae)

• Tanaman vegetatif dan generatif:• Penggerek batang, Leucinodes orbonalis Guenee

(Lepidoptera: Pyralidae)• Kumbang pemakan daun, Henosepilachna sparsa

forma vigintioctopunctata (F.) (Coleoptera: Coccinellidae)

Page 43: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

1. Penggerek batang, Leucinodes orbonalis Guenee (Lepidoptera: Pyralidae)

Page 44: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Penyebaran: Afrika Selatan – Asia Tenggara• Tanaman inang:

– Berbagai jenis terong.

• Siklus hidup: ± 3 minggu– Telur: 3-5 hari– Larva: 11-13 hari– Pupa: 6-7 hari

1. Penggerek batang/buah terong, Leucinodes orbonalis Guenee (Lepidoptera: Pyralidae)

Page 45: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Biologi:– Telur biasanya diletakkan satu-satu pada pucuk muda, tunas bunga

atau kelopak buah muda.– Larva menggerek ke dalam pucuk, tunas bunga atau buah muda.

Larva berwarna merah jambu atau merah, dan terdiri dari 5 instar. Larva instar akhir dapat mencapai ukuran panjang 18 mm.

– Pupa terbentuk dalam tanah, sering pada serasah. • Status hama:– Larva menggerek batang /pucuk menyebabkan pucuk mati dan

kering. Buah terong yang terserang sering busuk. Serangan pada buah terjadi bila populasinya tinggi.

– Kadang-kadang menjadi hama yang merugikan bila populasi tinggi• Musuh alami: – Beberapa jenis parasitoid larva, tapi belum dieksplorasi

1. Penggerek batang, Leucinodes orbonalis Guenee (Lepidoptera: Pyralidae)

Page 46: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

2. Kumbang pemakan daun, Henosepilachna sparsa forma vigintioctopunctata (F.) (Coleoptera: Coccinellidae)

Page 47: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Penyebaran: India-Australia. Di Indonesia menyebar dari ketinggian permukaan laut-2000 m dpl.

• Tanaman inang:– Berbagai jenis tanaman Solanaceae, terutama terong.

• Siklus hidup: ± 3 minggu– Telur: 2-4 hari– Larva: 16-18 hari– Pupa: 4-6 hari

2. Kumbang pemakan daun, Henosepilachna sparsa forma vigintioctopunctata (F.) (Coleoptera: Coccinellidae)

Page 48: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Biologi:– Telur berbentuk kumparan, diletakkan tegak berkelompok 20-50

butir/kelompok pada permukaan bawah daun– Larva berwarna kuning dan tubuhnya diliputi duri-duri bercabang. – Pupa terbentuk menempel pada daun, dan meninggalkan bekas kulit

larva instar terakhir.– Imago berbentuk setengah bola, berwarna coklat kemerahan

dengan bintik-bintik hitam. Imago ini mirip dengan imago coccinelid predator, tetapi tubuhnya kusam, sedangkan yang predator mengkilap.

– Larva dan imago hidup pada permukaan daun dan memakan jaringan daun, meninggalkan tulang daun sehingga daun berlubang-lubang.

2. Kumbang pemakan daun, Henosepilachna sparsa forma vigintioctopunctata (F.) (Coleoptera: Coccinellidae)

Page 49: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Status hama:– Kerusakan berat sering terjadi pada tanaman terong , baik yang

ditanam maupun yang liar.Kadang kadang populasinya tinggi, tetapi biasanya dapat dikendalikan oleh musuh alaminya.

– Pada awal musim hujan populasinya biasanya rendah karena inangnya kurang.

• Musuh alami: – Parasitoid telur, Tetrastichus (Hym.: Eulophidae), dapat mencapai 70%.

Parasitoid larva dan pupa, Pediobius (Hym.: Eulophidae), dapat mencapai 30-55%.

– Kepik predator, Cazira chiroptera Sch. (Hem.: Pentatomidae) memangsa larva, pupa, dan kadang-kadang imago.

2. Kumbang pemakan daun, Henosepilachna sparsa forma vigintioctopunctata (F.) (Coleoptera: Coccinellidae)

Page 50: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

Hama-hama Tanaman Kentang (Solanaceae)

• Bibit:• Ulat tanah, Agrotis ipsilon (Hufnagel) (Lepidoptera:

Noctuidae)

• Tanaman vegetatif dan generatif:• Penggerek umbi kentang, Phthorimaea operculella

(Zell.) (Lepidoptera: Gelechiidae)• Pengorok daun, Liriomyza huidobrensis, L. sativa

(Diptera: Agromyzidae)• Kumbang pemakan daun, Henosepilachna

vigintioctopunctata (F.) (Coleoptera: Coccinellidae)

Page 51: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

1. Penggerek umbi kentang, Phthorimaea operculella (Zell.) (Lepidoptera: Gelechiidae)

Page 52: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Penyebaran: cosmopolit• Tanaman inang:

– Kentang dan tembakau.

• Siklus hidup: 4-5 minggu– Telur: ± 7 hari– Larva: 14-21 hari– Pupa: 7 -10 hari

1. Penggerek umbi kentang, Phthorimaea operculella (Zell.) (Lepidoptera: Gelechiidae)

Page 53: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Biologi:– Telur diletakkan satu-satu pada permukaan bawah daun atau pada

permukaan buah yang tidak tertutup tanah.– Larva berwarna abu-abu, mula-mula mengorok daun membentuk

korokan lebar. Pada musim-musim selanjutnya larva menggerek batang dan terus ke umbi, terutama umbi yang tidak tertutup tanah. Larva bisa berkembang lebih lanjut dalam umbi kentang yang di penyimpanan.

– Pupa terbentuk dalam kokon yang terbuat dari benang sutera pada permukaan tanah.

– Imago berwarna putih kelabu dengan bintik-bintik hitam, dan bersifat nokturnal. Pada siang hari imago bersembunyi di balik daun dan beterbangan bila terganggu.

1. Penggerek umbi kentang, Phthorimaea operculella (Zell.) (Lepidoptera: Gelechiidae)

Page 54: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Status hama:– Hama ini diduga berasal dari Amerika Selatan.– Sebagai pengorok, kerugian pada kentang tidak nyata, tetapi sangat

merugikan bila mengorok daun tembakau.– Kerugian yang lebih besar terjadi ketika ulat menyerang umbi

kentang.– Populasi tinggi biasanya pada musim kering.

• Musuh alami: – Parasitoid larva– Granulosis virus.

1. Penggerek umbi kentang, Phthorimaea operculella (Zell.) (Lepidoptera: Gelechiidae)

Page 55: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

2. Pengorok daun, Liriomyza huidobrensis, (Blanchard) (Diptera: Agromyzidae)

Page 56: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Penyebaran: Amerika, daerah Pasifik, Asia Tenggara.• Tanaman inang:

– Sangat polifag.

• Siklus hidup: ± 3 minggu– Telur: 2-3 hari– Larva: 5-7 hari– Pupa: ± 10 hari

2. Pengorok daun, Liriomyza huidobrensis, (Blanchard) (Diptera: Agromyzidae)

Page 57: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Biologi:– Telur diletakkan dengan cara ditusukkan ke dalam jaringan daun.– Larva mengorok daun membentuk liang korokan yang berkelok-

kelok berwarna putih.– Pupa terbentuk dalam puparium di tanah, kadang-kadang berpupa

di daun.– Imago berupa lalat kecil berwarna hitam dengan warna kuning pada

beberapa bagian tubuhnya.

2. Pengorok daun, Liriomyza huidobrensis, (Blanchard) (Diptera: Agromyzidae)

Page 58: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Status hama:– L. huidobrensis merupakan hama pendatang di Indonesia (datang

awal tahun 90-an). Kerusakan berat dapat terjadi pada berbagai tanaman termasuk kentang, terutama pada musim kering .

– Selain L. huidobrensis yang lebih banyak di dataran tinggi, ada dua spesies pengorok daun yang merupakan hama pendatang, yaitu L. sativae yang dan L. chinensis yang hanya menyerang bawang merah dan bawang daun.

• Musuh alami: – Telah ditemukan berbagai jenis parasitoid lokal yang memarasit larva,

tapi yang paling penting adalah Hemiptarsenus varicornis (Hym.: Eulophidae) dan Opius chromatomyiae (Hym.: Braconidae).

– Beberapa jenis predator .

2. Pengorok daun, Liriomyza huidobrensis, (Blanchard) (Diptera: Agromyzidae)

Page 59: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

Hama-hama Tanaman Kubis (Cruciferae)

• Bibit:• Ulat tanah, Agrotis ipsilon (Hufnagel) (Lepidoptera: Noctuidae)

• Tanaman vegetatif dan generatif:• Kutu daun kubis, Lipaphis erysimi Kalt. (Homoptera: Aphididae)• Kepik kubis, Eurydema pulchrum (Westwood) (Hemiptera:

Pentatomidae)• Ulat pemakan daun, Plutella xylostella (L.) (Lepidoptera: Plutellidae)• Ulat crop kubis, Crocidolomia pavonana (Zell.) (Lepidoptera:

Pyralidae)• Ulat kubis bergaris, Hellula undalis (F.) (Lepidoptera: Pyralidae)• Pengorok daun, Liriomyza huidobrensis, L. sativa (Diptera:

Agromyzidae)• Kumbang pemakan daun, Phyllotretta sp. (Coleoptera:

Chrysomelidae)

Page 60: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

1. Kepik kubis, Eurydema pulchrum (Westwood) (Hemiptera: Pentatomidae)

Page 61: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Penyebaran: – Asia Tenggara, Australia, Amerika.

• Tanaman inang:– Kubis-kubisan.

• Siklus hidup: ± 5 minggu– Telur: ± 6 hari– Nimfa: ± 28 hari

1. Kepik kubis, Eurydema pulchrum (Westwood) (Hemiptera: Pentatomidae)

Page 62: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Biologi:– Telur berbentu drum diletakkan dalam kelompok, dalam dua baris.– Nimfa terdiri dari 5 instar. Nimfa berwarna mencolok hitam dan

jingga.– Imago (± 7 mm) berwarna-warni dengan bercak-bercak hitam, jingga

dan putih.• Status hama:– Nimfa dan imago hidup bergerombol, menghisap daun sehingga

daun berbintik-bintik nekrotik putih.– Kerusakan biasanya terbatas pada daun-daun luar. Jarang menjadi

hama yang serius.• Musuh alami: – Tidak banyak informasi.

1. Kepik kubis, Eurydema pulchrum (Westwood) (Hemiptera: Pentatomidae)

Page 63: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

2. Ulat pemakan daun, Plutella xylostella (L.) (Lepidoptera: Plutellidae)

Page 64: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

2. Ulat pemakan daun, Plutella xylostella (L.) (Lepidoptera: Plutellidae)

Page 65: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Penyebaran: – Cosmopolit

• Tanaman inang:– Berbagai jenis tanaman kubis-kubisan (Crucifer).

• Siklus hidup: ± 4 minggu– Telur: ± 6 hari– Larva: ± 14 hari– Pupa: ± 7 hari

2. Ulat pemakan daun, Plutella xylostella (L.) (Lepidoptera: Plutellidae)

Page 66: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Biologi:– Telur berwarna kuning, diletakkan satu-satu pada permukaan bawah

daun.– Larva terdiri dari 4 instar. Instar 1 mengorok daun, sedangkan instar

berikutnya makan dari permukaan daun menyebabkan luka dan lubang-lubang pada daun. Ukuran larva akhir dapat mencapai panjang 8 mm.

– Pupa terbentuk dalam kokon tipis dari benang sutera, menempel pada daun.

– Imago berwarna abu-abu dengan corak berbentuk belah ketupat (berlian) pada bagian dorsal bila sayap menutup, sehingga dalam bahasa Inggris disebut diamondback moth atau ngengat punggung berlian.

2. Ulat pemakan daun, Plutella xylostella (L.) (Lepidoptera: Plutellidae)

Page 67: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Status hama:– Menjadi hama penting di daerah yang musuh alainya tidak ada

(misalnya akibat penggunaan pestisida terus-menerus).– Populasi Plutella yang resisten terhadap insektisida tertentu telah

sering dilaporkan.– Serangan berat dapat menyebabkan daun berlubang-lubang banyak

dan tanaman kubis tidak mampu membentuk krop.• Musuh alami: – Parasitoid larva Diadegma semiclausum (Hellen) (Hym.:

Ichneumonidae) sangat efektif di beberapa daerah di Indonesia. Parasitoid ini sengaja diintroduksi ke Indonesia dari New Zealand pada tahun 50-an.

– Beberapa jenis cendawan patogen juga telah dilaporkan memarasit Plutella

2. Ulat pemakan daun, Plutella xylostella (L.) (Lepidoptera: Plutellidae)

Page 68: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

3. Ulat crop kubis, Crocidolomia pavonana (Zell.) (Lepidoptera: Pyralidae)

Page 69: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Penyebaran: – Afrika Selatan, Asia Tenggara, Australia dan Kepulauan di Pasifik.

• Tanaman inang:– Berbagai jenis Crucifer.

• Siklus hidup: ± 4 minggu– Telur: 4-5 hari– Larva: ± 12 hari– Pupa: ± 10 hari

3. Ulat crop kubis, Crocidolomia pavonana (Zell.) (Lepidoptera: Pyralidae)

Page 70: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Biologi:– Telur berwarna kuning kehijauan, diletakkan dalam kelompok dan

tersusun seperti susunan atap (tumpang tindih) pada permukaan bawah daun.

– Larva terdiri dari 5 instar. Instar awal hidup berkelompok makan daun di sekitar tempat telur diletakkan. Instar lanjut masuk ke dalam krop dan makan di dalamnya. Bila tanaman kubis belum membentuk krop, larva lebih suka makan bagian pucuk.

– Pupa terbentuk dalam tanah, dalam kokon yang terbuat dari benang sutera dan butiran tanah.

– Imago berwarna putih kelabu dengan sepasang bercak coklat pada sayap depan, dan bersifat nokturnal.

3. Ulat crop kubis, Crocidolomia pavonana (Zell.) (Lepidoptera: Pyralidae)

Page 71: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Status hama:– Menjadi hama penting dan serangannya dapat menurunkan hasi

dan menyebabkan banyak kerugian.• Musuh alami: – Ada beberapa parasitoid yang berupa tabuhan dan lalat parasit, tetapi

tingkat parasitisasinya di lapangan rendah.– Beberapa jenis cendawan patogen juga telah dilaporkan.

3. Ulat crop kubis, Crocidolomia pavonana (Zell.) (Lepidoptera: Pyralidae)

Page 72: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

4. Ulat kubis bergaris, Hellula undalis (F.) (Lepidoptera: Pyralidae)

Page 73: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Penyebaran: – Daerah Timur tengah, Asia tropik dan subtropik, Pasifik Baratdaya

• Tanaman inang:– Crucifer dan Capparidaceae.

• Siklus hidup: 23-25 hari

4. Ulat kubis bergaris, Hellula undalis (F.) (Lepidoptera: Pyralidae)

Page 74: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Biologi:– Telur diletakkan satu-satu atau dalam baris pada daun.– Larva mempunyai kapsul kepala warna hitam, dan garis garis warna

gelap memanjang tubuhnya. Larva wakan daun dekat tulang daun utama atau masuk ke dalam krop dan berlindung dengan merekatkan daun dengan benang sutra yang kuat.

– Pupa terbentuk dalam tanah, dalam kokon yang terjalin kuat..• Status hama:– Serangan biasanya terjadi pada bagian pucuk tanaman yang masih

muda. Biasanya menjadi masalah di dataran yang lebih rendah.• Musuh alami: – Tidak banyak diketahui.

4. Ulat kubis bergaris, Hellula undalis (F.) (Lepidoptera: Pyralidae)

Page 75: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

Hama-hama Tanaman Bawang merah dan bawang daun (Liliaceae)

• Tanaman vegetatif:• Ulat bawang, Spodoptera exigua (Hubner)

(Lepidoptera: Noctuidae)• Kutu daun: Neotoxoptera formosana (Takahashi)

(Homoptera: Aphididae)• Trips, Thrips tabaci Lindeman (Thysanoptera:

Thripidae)

Page 76: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

1. Ulat bawang, Spodoptera exigua (Hubner) (Lepidoptera: Noctuidae)

Page 77: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Penyebaran: – Afrika, Asia, Eropa, Amerika

• Tanaman inang:– Polifag, tapi di Indonesia terutama menyerang bawang merah dan

bawang daun.

• Siklus hidup: 3-4 minggu– Telur: ± 3 hari– Larva: 9-14 hari– Pupa: ± 10 hari

1. Ulat bawang, Spodoptera exigua (Hubner) (Lepidoptera: Noctuidae)

Page 78: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Biologi:– Telur diletakkan pada daun dalam kelompok dan ditutupi oleh sisik

warna coklat.– Larva terdiri dari 6 instar. Larva langsung menggerek ke dalam daun

bawang dan makan daun dari dalam, serta meninggalkan epidermis luar daun bawang sehingga daun berwarna putih.

– Pupa terbentuk dalam tanah dalam kokon yang terbuat dari benang sutera dan butiran tanah.

– Imago bermarna abu-abu-coklat dan aktif malam hari.

1. Ulat bawang, Spodoptera exigua (Hubner) (Lepidoptera: Noctuidae)

Page 79: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Status hama:– Merupakan hama utama pada bawang merah sehingga petani

menggunakan insektisida sangat intensif. – Serangan berat dapat menyebabkan tanaman rusak parah, bahkan

dapat menyebabkan gagal panen.• Musuh alami: – Ada beberapa paraitoid telur dan larva.– Virus patogen, SeMNPV (Spodoptera exigua Multicapsid

Nucleopolyhedrovirus) telah banyak dikembangkan dan sangat efektif mengendalikan larva ulat bawang.

1. Ulat bawang, Spodoptera exigua (Hubner) (Lepidoptera: Noctuidae)

Page 80: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

2. Kutu daun: Neotoxoptera formosana (Takahashi) (Homoptera: Aphididae)

Page 81: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

3. Trips, Thrips tabaci Lindeman (Thysanoptera: Thripidae)

Page 82: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Penyebaran: Cosmopolit• Tanaman inang:

– polifag.

• Siklus hidup: 2-3 minggu– Telur: 4-10 hari– Nimfa: ± 5 hari– Pupa: 4-7 hari

3. Trips, Thrips tabaci Lindeman (Thysanoptera: Thripidae)

Page 83: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

• Biologi:– Telur diletakkan dalam jaringan daun atau batang muda.– Nimfa instar 1 dan 2 aktif makan dengan meraut permukaan daun

atau batang sehingga meninggalkan bekas luka berwarna keperakan atau coklat.

– Nimfa instar 3 dan 4 tidak aktif dan biasanya disebut prapupa untuk instar 3 dan pupa untuk instar 4. Pupa T. tabaci terbentuk di tanah.

– T. tabaci dapat berkembangbiak secara partenogenetik. • Status hama:– Populasi trips yang tinggi dapat menimbulkan kerusakan yang nyata

pada daun akibat aktifitas makan hama ini.– Dapat menjadi vektor penyakit virus tanaman.• Musuh alami: – Informasi musuh alami trips relatif kurang.

3. Trips, Thrips tabaci Lindeman (Thysanoptera: Thripidae)

Page 84: HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SETAHUN SAYURAN01

?