PowerPoint Presentation

Serat-Penguat Komposit16.4 Pengaruh Panjang pada Fiber16.5 Pengaruh Arah dan Konsentrasi Pada FiberENDRA NUGRAHAH1E012003HALIDA RAHMI LUTHFIANTIH1E012005Clasification

16.5 Pengaruh arah dan konsentrasi pada fiberSerat PanjangSerat Pendek pada arah tertentuSerat Pendek acak FiberDiscontinuousAlignedRandomContinuous

ConcentrationOrientation(a) Serat PanjangLebih kuat dibanding serat pendekPeletakannya lebih efisienLebih mudah diorientasikanSecara umum lebih mudah penanganannya jika dibandingkan dengan serat pendek (longitudinal dan transversal) Ditinjau dari modulus elastis dan kekuatan tarik

LongitudinalTransversal

Modulus Elastic - pembebanan pada garis melintangElastisitas tidak akan terlepas dari stress dan strainPada elastisitas garis melintang memiliki stress

Dan strain

Sehingga didapatkan modulus elastis pada bahan ini adalah

SERAT PANJANG

Pengujian elastisitas

1.Kekuatan tarik membujur2.Kekuatan tarik melintangMenggunaka tensometerSemakin bertambah serat semakin kuatPada situasi sebelum terjadi retakan adalah normalKeretakan itu sangat kompleks tergantung proses dan jenisnyaRetak yang terjadi pada komposit ini tergantung pada fiber dan matriks nyaSERAT PANJANG

Kekuatan tarik material pada arah melintang dan membujur

LongitudinalTransversal

Stiff and Strong!!Soft and Weak!See case study at end!!(b) Serat Pendek pada arah tertentuSerat alamiPanjangnya tidak seragamlebih mudah peletakannya dibanding serat panjang sifat material sangat anisotropikmodulus pada arah dari serat ini adalah fungsi volume, yakni dari fungsi E serat dan matriksmodulus tegak lurus pad serat ini sangat kurang (serat tidak berkontribusi)

(c) Serat Pendek acakProperti yang isotropik (tidak tergantung pada arah)Kekuatan tarik utamanya kurang dari serat pada arah tertentu

Cellulose nanofibres reinforced polymer composites