Gregorius Dediawan Sangga

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    1/65

    PENGARUH FI NANCI AL LEVERAGE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN

    Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar Dalam LQ 45 di Bursa EfekIndonesia

    SKRIPSI

    Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

    Program Studi Akuntansi

    Oleh:

    Gregorius Dediawan SanggaNIM : 112114046

    PROGRAM STUDI AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMI

    UNIVERSITAS SANATA DHARMAYOGYAKARTA

    2015

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    2/65

    i

    PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN

    Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar Dalam LQ 45 di Bursa Efek Indonesia

    SKRIPSI

    Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

    Program Studi Akuntansi

    Oleh:

    Gregorius Dediawan Sangga NIM : 112114046

    PROGRAM STUDI AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMI

    UNIVERSITAS SANATA DHARMAYOGYAKARTA

    2015

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    3/65

    ii

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    4/65

    iii

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    5/65

    iv

    HALAMAN PERSEMBAHAN

    Kupersembahkan Skripsi ini Kepada:

    Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberikan rahmat dan berkat-Nya

    Kedua orangtuaku tercinta Alm. Drs. Markus Sangga Duabay danFebronia Maria Boro, S.H

    Kakak terbaik Michael Willy Eka Pratama Sangga

    Ir. Yos Danari Duabay (Papa Ndut) dan om Roby yang memberikanbanyak bantuan selama saya kuliah

    Keluarga besar di Makassar dan Toraja

    Owen, Liber, Ino, Thora, Jefri, Mas Feb, Odan, Humprey, Wawanteman-teman seperjuangan dari Makassar

    Vita, Igna, Putra, Berto, Angela, Effi, Mourits, Bagus, Arie, Niko,Dhani Embul, Niko Shepep, Galih, Aan, Karte, Tara, Dita, Ana, Gala,

    Mukti teman- teman “SEKRE BACIRO dan LELE ” sesama pejuang untukmenjadi sarjana

    Teman-teman seclan SEKRE COC

    Wanita yang selama ini kutunggu

    MOTTO

    “ Barang Siapa Melanggar Peraturan adalah Sampah, Tapi Siapa yang MeninggalkanTeman Demi Peraturan Lebih Buruk daripada Sampah ”

    (NARUTO)

    “ CINTA TAK PERNAH SALAH ”

    (PASKALIS)

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    6/65

    v

    UNIVERSITAS SANATA DHARMAFAKULTAS EKONOMI

    JURUSAN EKONOMI - PROGRAM STUDI AKUNTANSI

    PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

    Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

    PENGARUH FI NANCI AL LEVERAGE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN

    Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar Dalam LQ 45di Bursa Efek Indonesia

    dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 22 Juni 2015 adalah hasil karya saya.

    Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsiini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambildengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbolyang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yangsaya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagianatau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisanorang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

    Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasiltulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukantindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya

    sendiri, berarti gelar dan ijazah yang telah diberikan oleh Universitas batal sayaterima.

    Yogyakarta, 31 Juli 2015Yang membuat pernyataan,

    Gregorius Dediawan Sangga

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    7/65

    vi

    LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

    PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

    Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

    Nama : Gregorius Dediawan Sangga

    Nomor Induk Mahasiswa : 112114046

    Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

    Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

    PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP KINERJA

    PERUSAHAAN

    beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

    hak kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma untuk menyimpan,

    mengalihkan dalam bentuk media lain untuk keperluan akademis tanpa perlu

    meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya, selama tetap

    mencantumkan nama saya sebagai penulis.

    Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

    Yogyakarta, 31 Juli 2015

    Yang menyatakan,

    (Gregorius Dediawan Sangga)

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    8/65

    vii

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yesus Kristus, yang telah

    melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

    skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat

    memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi

    Universitas Sanata Dharma.

    Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan

    dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyakterima kasih kepada:

    1. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D., selaku Rektor Universitas Sanata Dharma

    yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan

    kepribadian kepada penulis.

    2. Dr. Fr. Ninik Yudianti, M. Acc., QIA selaku Pembimbing I yang telah

    membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

    3. Febronia Maria Boro, SH sebagai orang tua yang selalu mendukung danmengingatkan saya dalam penyusunan skripsi ini.

    4. Sahabat-sahabat seperjuangan, Jefri, om Thora, Kalobe, mas Feb, Owen, Ino,

    Pascalis, Berto yang selalu menemani saya selama belajar dan menyusun

    skripsi ini.

    5. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

    Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh karena

    itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

    Yogyakarta, 31 Juli 2015

    Gregorius Dediawan Sangga

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    9/65

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    10/65

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    11/65

    x

    DAFTAR TABEL

    Tabel 4.1 Daftar Perusahaan Dalam LQ 45 Februari 2014 ............................. 27

    Tabel 4.2 Daftar Perusahaan yang Memenuhi Kriteria Sebagai Sampel ........ 29

    Tabel 5.1 Hasil Uji Normalitas Sebelum Data Outliers Dikeluarkan ............. 30

    Tabel 5.2 Hasil Uji Normalitas Setelah Data Outliers Dikeluarkan ................ 32

    Tabel 5.3 Hasil Uji t, Variabel Dependen: ROE ............................................. 34

    Tabel 5.4 Hasil Uji t, Variabel Dependen: EPS .............................................. 35

    Tabel 5.5 Nilai R 2 ............................................................................................. 36

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    12/65

    xi

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian .................................................. 17

    Gambar 5.1 Grafik Uji Normalitas Sebelum Data Outliers Dikeluarkan ........ 31

    Gambar 5.2 Grafik Uji Normalitas Setelah Data Outliers Dikeluarkan .......... 33

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    13/65

    xii

    ABSTRAK

    PENGARUH FI NANCI AL LEVERAGE TERHADAPKINERJA PERUSAHAAN

    Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar Dalam LQ 45di Bursa Efek Indonesia

    GREGORIUS DEDIAWAN SANGGANIM: 112114046

    Universitas Sanata DharmaYogyakarta

    Tujuan penelitian ini adalah menguji apakah financial leverage yangdiukur dengan rasio utang terhadap aset berpengaruh terhadap kinerja perusahaanyang diukur dengan rasio return on equity dan earning per share.

    Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling . Sampel yang digunakan terdiri dari 27 perusahaan yang termasukdalam LQ 45 di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2012-2014. Teknik analisis datayang digunakan adalah regresi data panel.

    Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa financial leverage berpengaruhsignifikan terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan return on equity dan

    earning per share.

    Kata kunci: F in ancial leverage, Kinerja perusahaan, ROE, EPS.

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    14/65

    xiii

    ABSTRACT

    THE EFFECT OF FINANCIAL LEVERAGE TO

    COMPANY PERFORMANCE

    Empirical Study: Index LQ 45 Companies List onthe Indonesian Stock Exchange

    GREGORIUS DEDIAWAN SANGGANIM: 112114046

    Sanata Dharma UniversityYogyakarta

    The purpose of this study is to analyze whether the financial leverage asmeasured by debt-to-asset ratio has an effect to company performance asmeasured by the ratio of return on equity and earnings per share.

    The sampling technique in this research was purposive sampling. Sampleconsisted of 27 companies listed on the Index LQ 45 from the year 2012 to 2014.Data analysis technique used was common effect panel data regression.

    The result showed that the financial leverage had a significant effect toreturn on equity and earnings per share.

    Keywords: financial leverage, company performance, ROE, EPS

    .

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    15/65

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Di Era Globalisasi saat ini, semakin banyak perusahaan yang

    melebarkan usahanya untuk mencapai salah satu tujuannya yakni laba.

    Setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya, pasti bertujuan untuk

    memaksimalkan kesejahteraan pemilik ( shareholder ) melalui keputusan

    atau kebijakan investasi, pendanaan dan dividen yang dapat dilihat

    hasilnya dari harga saham perusahaan di pasar modal. Untuk mencapai

    tujuan tersebut perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya memerlukan

    dana yang cukup agar aktivitas dalam perusahaan bisa semakin

    berkembang. Dana tersebut dapat berasal dari pemilik atau pinjaman dari

    pihak luar perusahaan.

    Financial leverage adalah penggunaan sumber dana yang memiliki

    beban tetap dengan harapan bahwa akan memberikan tambahan

    keuntungan yang lebih besar daripada beban tetapnya sehingga akan

    meningkatkan keuntungan yang tersedia bagi pemegang saham (Sartono,

    2012: 263). Apabila perusahaan melakukan pinjaman dana dari luar

    perusahaan, maka akan timbul utang dan beban tetap yaitu beban bunga

    sebagai konsekuensi dari pinjaman tersebut. Dari pinjaman yang telah

    dilakukan oleh perusahaan, maka perusahaan dapat menambah

    investasinya. Penggunaan utang dikatakan menguntungkan apabila

    pendapatan dari investasi lebih besar daripada beban tetap yang harus

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    16/65

    2

    ditanggung oleh perusahaan (Seno dan Handrijaningsih, 2009).

    Meningkatnya pendapatan perusahaan yang disebabkan oleh penggunaan

    utang akan turut meningkatkan kinerja perusahaan untuk menghasilkan

    laba bagi para pemegang saham.

    Kelemahan pemenuhan dana bersumber dari utang yaitu bila

    semakin tinggi rasio utang ( debt ratio ), semakin tinggi pula risiko

    perusahaan karena beban bunga semakin tinggi. Apabila perusahaan

    mengalami kesulitan keuangan dan laba operasi tidak mencukupi untuk

    menutupi beban bunga maka pemegang saham harus dapat menutupi

    kekurangan tersebut. Dengan demikian, kinerja perusahaan untuk

    menghasikan laba bagi para pemegang saham akan menurun.

    Penilaian kinerja perusahaan bermanfaat untuk mengetahui sejauh

    mana perkembangan perusahaan. Melalui penilaian kinerja, para investor

    juga dapat mengetahui sejauh mana perusahaan dapat menghasilkan laba

    bagi para pemegang saham. Salah satu rasio yang digunakan untuk

    mengukur kinerja perusahaan adalah rasio profitabilitas. Rasio

    profitabilitas merupakan rasio yang mengukur seberapa tingkat

    keuntungan yang dapat diperoleh. Rasio profitabilitas dapat diukur

    dengan: profit margin, return on equity, return on assets dan earning per

    share . Profit margin digunakan untuk menghitung sejauh mana

    kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan

    tertentu (Hanafi dan Halim, 2012). Return on asset merupakan rasio yang

    mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba berdasarkan tingkat

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    17/65

    3

    aset tertentu (Hanafi dan Halim, 2012). Return on equity, rasio yang

    mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba berdasarkan modal

    saham yang dimiliki . Earning per share merupakan kemampuan

    perusahaan untuk menghasilkan keuntungan untuk setiap lembar saham

    yang dimiliki investor.

    Menurut penelitian Aulia (2013), financial leverage berpengaruh

    positif terhadap earning per share. Penggunaan utang dimaksudkan untuk

    meningkatkan kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba bagi

    pemegang saham, karena investasi yang dilakukan tidak turut menambah

    modal saham yang dimiliki perusahaan.

    Perusahaan yang terdaftar dalam LQ 45 di Bursa Efek Indonesia

    merupakan perusahaan yang memiliki likuiditas dan kapitalisasi pasar

    tertinggi. Perusahaan yang terdaftar dalam LQ 45 merupakan perusahaan

    yang sahamnya paling aktif, artinya paling sering bertransaksi di Bursa

    Efek Indonesia. Para investor sebelum memutuskan untuk berinvestasi

    pada suatu perusahaan selalu memperhatikan tingkat laba yang mampu

    dihasilkan perusahaan bagi para investornya. Dengan tingkat transaksi

    saham yang tinggi, perusahaan yang terdaftar dalam LQ 45 merupakan

    perusahaan yang dianggap mempunyai kemampuan untuk menghasilkan

    laba yang tinggi bagi para pemegang sahamnya.

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    18/65

    4

    Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis tertarik untuk

    mengadakan penelitian mengenai pengaruh dari financial leverage yang

    dituangkan dalam skripsi dengan judul:

    “Pengaruh F in ancial Leverage Terhadap Kinerja Perusahaan ”

    B. Rumusan Masalah

    Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, apakah financial leverage

    berpengaruh terhadap kinerja perusahaan?

    C. Tujuan Penelitian

    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah financial leverage

    berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.

    D. Manfaat Penelitian

    1. Bagi perusahaan, diharapkan penelitian ini dapat berguna untuk

    pertimbangan dalam memilih alternatif sumber dana yang berasal dari

    luar perusahaan khususnya penggunaan financial leverage .

    2. Bagi akademisi, diharapkan penelitian ini dapat memberikan

    tambahan wawasan dan informasi terkait pengaruh yang timbul akibat

    penggunaan financial leverage terhadap kinerja perusahaan dan

    sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya.

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    19/65

    5

    3. Bagi peneliti, penelitian ini dapat memperluas wawasan mengenai

    pengaruh yang ditimbulkan financial laverage terhadap kinerja

    perusahaan.

    E. Sistematika Penulisan

    BAB I, PENDAHULUAN

    Bab ini menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

    penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

    BAB II, TINJAUAN PUSTAKA

    Bab ini menjelaskan teori-teori pendukung dan hasil penelitian terdahulu

    sebagai acuan penelitian ini.

    BAB III, METODE PENELITIAN

    Bab ini menguraikan jenis penelitian, sampel penelitian, jenis data, teknik

    pengumpulan data, variabel penelitian dan teknik analisis data.

    BAB IV, GAMBARAN UMUM SAMPEL PENELITIAN

    Bab ini menguraikan gambaran umum sampel penelitian dan daftar

    perusahaan yang menjadi sampel penelitian.

    BAB V, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    Bab ini menguraikan tentang hasil penelitian dan pembahasan mengenai

    hasil penelitian.

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    20/65

    6

    BAB VI, PENUTUP

    Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian ini dan saran untuk

    penelitian sejenis di masa yang akan datang.

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    21/65

    7

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. Laporan Keuangan

    1. Pengertian Laporan Keuangan

    Menurut PSAK 1 dalam Juan dan Wahyuni (2012, 120), laporan

    keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan

    kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan laporan keuangan adalah

    memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan,

    dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan

    pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi. Laporan

    keuangan juga menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas

    penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.

    2. Komponen Laporan Keuangan

    Menurut PSAK 1 dalam Juan dan Wahyuni (2012, 120), laporan

    keuangan yang lengkap terdiri dari komponen-komponen berikut ini:

    a. Laporan posisi keuangan (neraca) pada akhir periode

    b. Laporan laba rugi komprehensifc. Laporan perubahan ekuitas

    d. Laporan arus kas

    e. Catatan atas laporan keuangan, berisi ringkasan kebijakan

    akuntansi penting dan informasi penjelasan lainnya

    f. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif.

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    22/65

    8

    B. Peckin g Order Theory

    Menurut Husnan dan Pudjiastuti (2006: 275-276), pecking order

    theory merupakan sebuah teori struktur modal yang dirumuskan oleh

    Myers dan Majluf (1984) yang menjelaskan mengapa perusahaan akan

    menentukan keputusan pendanaan mengikuti suatu hierarki sumber dana

    yang paling disukai. Sesuai dengan teori ini, investasi akan dibiayai

    dengan sumber dana internal yaitu laba yang ditahan daripada sumber dana

    eksternal. Dalam hal menggunakan pendanaan dari luar, pinjaman lebih

    diutamakan dibandingkan tambahan modal dari pemegang saham baru.

    Menurut Myers (1984: 581), pecking order theory mengasumsikan bahwa:

    1. Perusahaan cenderung memilih pembiayaan internal untuk mendanai

    proyek-proyeknya.

    2. Perusahaan menyesuaikan target devidend pay-out ratio dengan

    kesempatan melakukan investasi.

    3. Kebijakan deviden yang kaku, fluktuasi profitabilitas dan kesempatan

    berinvestasi yang unpredictable menyebabkan dana yang dihasilkan

    dari kegiatan internal terkadang lebih besar atau lebih kecil dari

    capital expenditure . Apabila dana internal lebih besar maka

    perusahaan akan menggunakannya untuk melunasi hutang atau

    berinvestasi pada marketable securities. Sebaliknya apabila

    perusahaan mengalami defisit, maka perusahaan akan menurunkan

    saldo kas atau menjual marketable securities .

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    23/65

    9

    4. Ketika perusahaan memerlukan sumber daya tambahan, mereka

    cenderung memilih utang terlebih dahulu kemudian sekuritas.

    C. L everage

    Menurut Sartono (2012: 260), apabila perusahaan memiliki biaya

    operasi tetap atau biaya modal tetap, maka dikatakan perusahaan

    menggunakan leverage. Leverage merupakan penggunaan asset atau

    aktiva tetap dan sumber dana (sources of funds) dimana untuk penggunaan

    aktiva tetap dan dana pinjaman tersebut perusahaan harus mengeluarkan

    beban tetap yaitu beban bunga (Ramadhan: 2008). Leverage terbagi

    menjadi dua, yakni:

    1. Leverage Operasi ( Operating Leverage )

    Menurut Brigham dan Houston (2001: 10), leverage operasi

    adalah seberapa besar biaya tetap digunakan dalam operasi suatu

    perusahaan. Dengan kata lain, leverage operasi bisa diartikan

    sebagai penggunaan dana oleh perusahaan, untuk kegiatan operasi,

    dan diharapkan menambah penghasilan perusahaan yang lebih

    besar daripada beban tetap (bunga) yang ditimbulkan dari

    penggunaan dana tersebut.

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    24/65

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    25/65

    11

    Financial Leverage dapat dihitung menggunakan rasio

    utang terhadap aset ( debt assets ratio ), sehingga dapat dirumuskan

    sebagai berikut (Sartono, 2012: 121):

    =Total Kewajiban

    Total Aktiva

    D. Kinerja Perusahaan

    Kinerja perusahaan adalah kemampuan sebuah perusahaan mengelola

    sumber daya yang ada sehingga dapat memberikan nilai kepada

    perusahaan tersebut. Dengan mengetahui kinerja suatu perusahaan dapat

    diukur tingkat efisiensi dan produktivitas perusahaan tersebut. Selain itu

    juga penilaian kinerja bermanfaat untuk mengetahui sejauh mana

    perkembangan perusahaan. Informasi dan gambaran perkembangan

    keuangan perusahaan dapat diperoleh dengan mengadakan interpretasi dari

    laporan keuangan, yakni dengan menghubungkan elemen-elemen yang ada

    dalam laporan keuangan seperti elemen-elemen dari asset satu dengan

    lainnya, elemen-elemen ekuitas dan utang yang satu dengan lainnya,

    elemen aset dengan ekuitas dan utang, elemen posisi keuangan dengan

    elemen-elemen laba-rugi yang bertujuan untuk memperoleh gambaran

    tentang kondisi keuangan perusahaan karena laporan keuangan merupakan

    cerminan kinerja manajemen selama setahun. Menurut Sutrisno

    (2007,215), ada beberapa pengelompokan jenis rasio keuangan, yaitu:

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    26/65

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    27/65

    13

    d. Return on investment merupakan kemampuan

    perusahaan untuk menghasilkan keuntungan yang akan

    digunakan untuk menutup investasi yang dikeluarkan .

    e. Earning per share merupakan ukuran kemampuan

    perusahaan untuk menghasilkan keuntungan per lembar

    saham pemilik.

    E. Retur n on Equi ty (ROE)

    Menurut Hanafi dan Halim (2012: 82) return on equity merupakan

    rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan

    menghasilkan laba berdasarkan jumlah modal saham yang dimiliki. Dari

    pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa return on equity merupakan

    rasio yang menilai kinerja perusahaan dari segi kemampuan perusahaan

    menghasilkan laba yang sumber pendanaannya berasal dari modal saham

    perusahaan. Return on equity dapat dirumuskan dengan:

    =

    M

    F. Rasio Profitabilitas Earni ng Per Share (EPS)

    Menurut Widoatmodjo (2007:102), earning per share adalah rasio

    antara laba setelah pajak dengan jumlah saham perusahaan yang beredar.

    Dengan mengetahui rasio EPS investor bisa menilai berapa kira-kira

    persentase potensi pendapatan yang bisa diterima dari harga saham yang

    telah diinvestasikan, seandainya menjadi investor saham. Sedangkan

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    28/65

    14

    menurut Sundjaja dan Barlian (2002: 123), e arning per share (EPS)

    adalah jumlah uang yang dihasilkan oleh setiap lembar saham biasa yang

    dimiliki oleh pemegang saham.

    Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa earning per

    share adalah laba perusahaan yang dibagikan kepada setiap lembar saham

    biasa yang beredar. Semakin besar rasio EPS terhadap harga sahamnya,

    maka semakin baik pula kinerja perusahaan untuk menghasilkan laba bagi

    para investor. Rasio Earning Per Share dapat dirumuskan dengan:

    ℎ =Laba Setelah Pajak

    Jumlah Saham yang Beredar x Harga Saham

    G. Kerangka Konseptual Penelitian dan Perumusan Hipotesis

    1. Pengaruh Financial Leverage Terhadap Return on Equity Penggunaan financial leverage bertujuan untuk

    meningkatkan laba tanpa ikut menambah modal atau sekuritas dari

    perusahaan. Meningkatnya laba akan berdampak positif pada

    return on equity. Dengan laba yang meningkat dan total modal

    yang tetap maka akan menghasilkan laba atas total modal yang

    lebih tinggi dari sebelum penggunaan financial leverage.

    Financial leverage berpengaruh positif terhadap return on

    equity diperkuat dengan penelitian Aulia (2013) yang menemukan

    hasil bahwa financial leverage berpengaruh positif terhadap ROE

    pada perusahaan sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di BEI

    periode 2010 sampai dengan 2012. ROE pada tahun 2012

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    29/65

    15

    mengalami penurunan secara fluktuasi dikarenakan perubahan

    harga saham dan nilai tukar rupiah. Tetapi pada tahun 2010

    mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan penggunaan modal

    pinjaman yang meningkat, modal pinjaman perusahaan yang

    selama ini mendominasi dan menjadi faktor penting

    terdongkraknya pertumbuhan ekonomi nasional, mulai dibarengi

    dengan meningkatnya investasi sehingga meningkat pula ROE

    masing – masing perusahaan.

    H1 : Financial leverage berpengaruh terhadap kinerja perusahaan

    yang diukur dengan rasio profitabilitas return on equity (ROE).

    2. Pengaruh Financial Leverage Terhadap Earning Per Share

    Menurut Sartono (2012: 263), financial leverage adalah

    penggunaan dana yang memiliki beban tetap dengan harapan akan

    memberikan tambahan keuntungan yang lebih besar daripada

    beban tetapnya sehingga akan meningkatkan keuntungan yang

    tersedia bagi pemegang saham. dengan demikian alasan yang kuat

    untuk menggunakan dana dengan beban tetap adalah untuk

    meningkatkan pendapatan yang tersedia bagi pemegang saham.

    Hal tersebut terjadi karena penggunaan financial leverage

    bertujuan untuk meningkatkan laba yang diperoleh perusahaan.

    EPS merupakan hasil yang diperoleh pemegang saham untuk setiap

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    30/65

    16

    lembar saham biasa yang beredar. Dengan demikian jika laba

    perusahaan meningkat, maka para pemegang saham juga akan

    merasakan kenaikan laba tersebut melalui laba per lembar saham

    yang diterima dari perusahaan.

    Financial leverage berpengaruh positif terhadap earning

    per share diperkuat dengan penelitian Aulia (2013) yang

    menemukan hasil bahwa financial leverage berpengaruh positif

    terhadap EPS pada perusahaan sub sektor telekomunikasi yang

    terdaftar di BEI periode 2010 sampai dengan 2012. Begitu juga

    dengan penelitian Ramadhan (2008) yang menemukan hasil bahwa

    hubungan antara financial leverage dengan EPS bersifat hubungan

    kuat positif, artinya setiap terjadinya peningkatan financial

    leverage akan menyebabkan peningkatan dari EPS.

    Menurut Aulia (2013), hasil analisis regresi linier sederhana

    menunjukkan signifikannya pengaruh yang ditimbulkan financial

    leverage terhadap EPS bernilai positif dan berfluktuasi pada

    periode penelitian 2010 – 2012. Hal ini bisa disebabkan karena

    pendapatan per lembar saham (EPS) yang diterima perusahaan

    mengalami kenaikan pada tahun 2012 disebabkan adanya modal

    pinjaman yang menyebabkan perubahan pada EBIT ( Earning

    Before Interest and Tax ) yang akan memberikan laba per lembar

    saham lebih tinggi. Besar kecilnya laba per lembar saham

    dipengaruhi dari hasil investasi yang ditanamkan para investor.

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    31/65

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    32/65

    18

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    A. Jenis Penelitian

    Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris. Penelitian ini menggunakan

    data sekunder. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah

    laporan keuangan dari tahun 2011-2013 pada perusahaan-perusahaan yang

    terdaftar dalam LQ 45 Februari 2014.

    B. Sampel Penelitian

    Sampel pada penelitian ini adalah 45 perusahaan yang terdaftar dalam

    indeks LQ 45 Februari 2014 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode

    pengambilan sampel adalah metode purposive sampling , yaitu pengambilan

    sampel dengan kriteria tertentu. Kriteria yang ditetapkan dalam penelitian ini

    adalah perusahaan yang terdaftar dalam LQ 45 selama tiga tahun berturut-

    turut dari tahun 2012-2014.

    C. Teknik Pengumpulan Data

    Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dokumentasi. Data

    sekunder dalam penelitian ini berupa laporan keuangan yang di dalamnya

    memuat debt assets ratio, earnings per share dan return on equity periode

    2011-2013 dari sampel penelitian. Data diperoleh dari website resmi BEI

    (www.IDX.co.id ).

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    33/65

    19

    D. Jenis Data

    Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data

    yang digunakan terdiri dari:

    1. Rasio Utang Terhadap Aset ( Debt Asset Ratio )

    2. Rasio EPS ( Earning Per Share )

    3. Rasio ROE ( Return on Equity )

    Data pada penelitian ini adalah data panel. Menurut Widarjono (2013:

    353) data panel ( panelpooled data ) adalah jenis data gabungan dari data time

    series (runtut waktu) dan data cross section (lebih dari satu perusahaan).

    E. Variabel Penelitian

    Terdapat dua variabel yang digunakan, yaitu:

    1. Variabel Independen (Bebas):

    Adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab

    berubahnya variabel dependen (Purwanto dan Sulistyastuti: 2007).

    Dalam penelitian ini, financial leverage sebagai variabel bebas dan

    diukur dengan rasio utang terhadap aset ( debt assets ratio ). Debt assets

    ratio dirumuskan dengan:

    =Total Kewajiban

    Total Aktiva

    Variabel independen disimbolkan dengan X.

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    34/65

    20

    2. Variabel Dependen (Tidak bebas):

    Adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen

    (Purwanto dan Sulistyastuti: 2007). Dalam penelitian ini, kinerja

    perusahaan sebagai variabel dependen. Kinerja perusahaan diukur

    dengan rasio profitabilitas yaitu return on equity (ROE) dan earning

    per share (EPS) . Rumus yang digunakan:

    a. ROE = ( ) M

    b. EPS = ( ) s p s

    Kedua ukuran profitabilitas tersebut disimbolkan dengan Y 1=ROE

    dan Y 2=EPS.

    F. Teknik Analisis Data

    1. Pengujian Normalitas

    Menurut Ghozali (2006), uji normalitas bertujuan untuk menguji

    apakah model regresi atau residual memiliki distribusi normal. Dalam

    uji normalitas ini terdapat dua cara untuk mendeteksi apakah residual

    berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan analisis grafik dan ujistatistik. Dalam pengujian normalitas data ini, normalitas data diukur

    dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov (K-S) . Jika

    menghasilkan nilai Asymptotic Significance α > 5% maka dikatakan

    bahwa data residual berdistribusi normal.

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    35/65

    21

    2. Mengestimasi Model Regresi untuk Data Panel

    Model persamaan untuk data panel yang merupakan gabungan dari

    data cross section dan data time series adalah sebagai berikut:

    Y it = a + bX it + e it

    dimana:

    Y it = variabel dependen (ROE dan EPS)

    X it = variabel independen (DAR)

    i = entitas

    t = periode

    a = konstanta

    b = koefisien regresi

    e = standard eror

    Dengan demikian, persamaan regresi yang digunakan dalam penelian

    ini adalah:

    a. ROE it = a + bDAR it + e it

    b. EPS it = a + bDAR it + e it

    Menurut Widarjono (2013: 355), untuk mengestimasi model

    regresi dengan data panel, terdapat tiga teknik (model) yang sering

    ditawarkan, yaitu:

    a. Model Common Effect

    b. Model Efek Tetap ( Fixed Effect )

    c. Model Efek Random ( Random Effect )

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    36/65

    22

    Penelitian ini menggunakan model common effect. Menurut

    Widarjono (2013: 355) model common effect merupakan model yang

    mengabaikan adanya perbedaan dimensi entitas maupun waktu atau

    dengan kata lain perilaku data antar entitas dianggap sama dalam

    berbagai kurun waktu.

    1. Pengujian Hipotesis dengan Uji t untuk Model Regresi Data Panel.

    Menurut Purwanto dan Sulistyastuti (2007), pengujian hipotesis adalah

    suatu prosedur yang akan menghasilkan suatu keputusan yaitu keputusan

    untuk menerima atau menolak hipotesis yang telah dirumuskan. Pengujian

    hipotesis dengan uji t, dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

    a. Penetapan tingkat signifikansi (α). Besarnya α dalam penelitian ini

    adalah 0,05.

    b. Membuat kesimpulan:

    1) Berdasarkan hipotesis statistik dibawah ini akan dibuat kesimpulan

    sebagai hasil penelitian.

    a) Hipotesis antara financial leverage dan return on equity (ROE)

    H01: b = 0, financial leverage tidak berpengaruh terhadap

    ROE.

    Ha1: b ≠ 0, financial leverage berpengaruh terhadap ROE.

    b) Hipotesis antara financial leverage dan earning per share

    (EPS)

    H02: b = 0, financial leverage tidak berpengaruh terhadap EPS.

    Ha2: b ≠ 0, financial leverage berpengaruh terhadap EPS.

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    37/65

    23

    2) Mengambil kesimpulan berdasarkan nilai probabilitas atau

    signifikansi dari hasil pengujian hipotesis.

    a) Pengaruh financial leverage terhadap ROE.

    i. H01: b = 0 diterima bila nilai sig > α (0,05), yang berarti

    financial leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap

    ROE.

    ii. Ha1: b ≠ 0 di terima bila nilai sig ≤ α (0,0 5), yang berarti

    financial leverage berpengaruh signifikan terhadap ROE.

    b) Pengaruh financial leverage terhadap EPS.

    i. H02: b = 0 diterima bila nilai sig > α (0,05), yang

    berarti financial leverage tidak berpengaruh signifikan

    terhadap EPS.

    ii. Ha2: b ≠ 0 diterima bila nilai sig ≤ α (0,05), yang berarti

    financial leverage berpengaruh signifikan terhadap EPS.

    2. Menentukan Seberapa Besar Pengaruh dari Financial Leverage terhadap

    Kinerja Perusahaan

    Menurut Purwanto dan Sulistyastuti (2007), koefisien determinasi (R 2)

    pada prinsipnya mengukur seberapa besar kemampuan model menjelaskan

    variasi variabel dependen. Koefisian determinasi mengukur besarnya

    persentase pengaruh semua variabel independen dalam model regresi

    terhadap variabel dependennya. Untuk menentukan seberapa besar

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    38/65

    24

    pengaruh yang ditimbulkan financial leverage terhadap kinerja perusahaan

    yang diukur dengan ROE dan EPS dapat dilihat dari nilai R 2 yang tertera

    pada tabel output SPSS.

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    39/65

    25

    BAB IV

    GAMBARAN UMUM SAMPEL PENELITIAN

    A. Indeks LQ 45

    Indeks LQ 45 adalah nilai kapitalisasi pasar dari 45 saham yang paling

    likuid dan memiliki nilai kapitalisasi yang besar. Hal itu merupakan indikator

    likuiditas. Indeks LQ 45, menggunakan 45 saham yang terpilih berdasarkan

    likuiditas perdagangan saham dan disesuaikan setiap enam bulan (setiap awal

    bulan Februari dan Agustus). Dengan demikian saham yang terdapat dalam

    indeks tersebut akan selalu berubah.

    Menurut Bursa Efek Indonesia (2010), beberapa kriteria - kriteria seleksi

    untuk menentukan suatu emiten dapat masuk dalam perhitungan indeks LQ 45

    adalah :

    1. Kriteria yang pertama:

    a. Berada di TOP 95 % dari total rata – rata tahunan nilai transaksi

    saham di pasar reguler.

    b. Berada di TOP 90 % dari rata – rata tahunan kapitalisasi pasar.

    2. Kriteria yang kedua:

    a. Merupakan urutan tertinggi yang mewakili sektornya dalam

    klasifikasi industri BEI sesuai dengan nilai kapitalisasi pasarnya.

    b. Merupakan urutan tertinggi berdasarkan frekuensi transaksi.

    Indeks LQ 45 hanya terdiri dari 45 saham yang telah terpilih melalui

    berbagai kriteria pemilihan, sehingga akan terdiri dari saham-saham dengan

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    40/65

    26

    likuiditas dan kapitalisasi pasar yang tinggi. Menurut Bursa Efek Indonesia

    (2010), saham-saham pada indeks LQ 45 yang memenuhi kriteria, harus

    melewati seleksi utama dengan syarat sebagai berikut:

    1. Masuk dalam ranking 60 besar dari total transaksi saham di pasar reguler

    (rata-rata nilai transaksi selama 12 bulan terakhir).

    2. Ranking berdasar kapitalisasi pasar (rata-rata kapitalisasi pasar selama 12

    bulan terakhir).

    3. Telah tercatat di BEI minimum 3 bulan.

    Saham-saham yang termasuk LQ 45 terus dipantau dan setiap enam bulan

    akan diadakan review (awal Februari, dan Agustus). Apabila ada saham yang

    sudah tidak masuk kriteria maka akan diganti dengan saham lain yang

    memenuhi syarat. Pemilihan saham- saham LQ 45 harus wajar, oleh karena itu

    BEI mempunyai komite penasehat yang terdiri dari para ahli di BAPEPAM,

    universitas, dan profesional di bidang pasar modal.

    Tujuan indeks LQ 45 adalah sebagai pelengkap IHSG dan khususnya

    untuk menyediakan sarana yang objektif dan terpercaya bagi analisis

    keuangan, manajer investasi, investor dan pemerhati pasar modal lainnya

    dalam memonitor pergerakan harga dari saham-saham yang aktif

    diperdagangkan.

    http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/06/pasar-modal-definisi-pelaku-jenis-dan.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/06/pasar-modal-definisi-pelaku-jenis-dan.html

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    41/65

    27

    B. Sampel Penelitian

    Populasi penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam

    LQ 45 Februari 2014. Pengambilan sampel berdasarkan kriteria yaitu,

    terdaftar dalam indeks LQ 45 selama tiga tahun dari tahun 2012-2014.

    Berikut ini daftar perusahaan dalam LQ 45 Februari 2014.

    Tabel 4.1Daftar Perusahaan yang Termasuk Dalam LQ 45

    Februari 2014

    No Kode Nama Perusahaan

    1 AALI Astra Agro Lestari Tbk2 ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk.3 ADRO Adaro Energy Tbk.4 AKRA AKR Corporindo Tbk.5 ASII Astra International Tbk.6 ASRI Alam Sutera Realty Tbk.7 BBCA Bank Central Asia Tbk.8 BBNI Bank Negara Indonesia Tbk.9 BBRI Bank Rakyat Indonesia Tbk.

    10 BDMN Bank Danamon Tbk.11 BKSL Sentul City Tbk.12 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk.13 BMTR Global Mediacom Tbk.14 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk.15 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk.16 CTRA Ciputra Development Tbk.

    17 EXCL XL Axiata Tbk.18 GGRM Gudang Garam Tbk.19 HRUM Harum Energy Tbk.20 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.21 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk.22 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk.23 ITMG Indo Tambangraya Mega Tbk.

    Sumber: IDX.co.id

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    42/65

    28

    Lanjutan Tabel 4.1Daftar Perusahaan yang Termasuk Dalam LQ 45

    Februari 2014No Kode Nama Perusahaan24 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk.25 KLBF Kalbe Farma Tbk.26 LPKR Lippo Karawaci Tbk.27 LSIP PP London Sumatra Tbk.28 MAIN Malindo Feedmill Tbk.29 MLPL Multipolar Tbk.30 MNCN Media Nusantara Citra Tbk.

    31 PGAS Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.32 PTBA Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk.33 PTPP PP (Persero) Tbk.34 PWON Pakuwon Jati Tbk.35 SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk.36 SMRA Summarecon Agung Tbk.37 SSIA Surya Semesta Internusa Tbk.38 TAXI Express Trasindo Utama Tbk.39 TBIG Tower Bersama Infrastucture Tbk.40 TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.41 UNTR United Tractors Tbk.42 UNVR Unilever Indonesia Tbk.43 VIVA Visi Media Asia Tbk.44 WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk.45 WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk.

    Sumber: IDX.co.id

    Dari 45 perusahaan yang terdaftar dalam LQ 45 Februari 2014, terdapat 18

    perusahaan yang tidak memenuhi kriteria sebagai sampel, yaitu terdaftar

    dalam LQ 45 tiga tahun berturut-turut dari tahun 2012-2014. Tabel 4.2

    berikut merupakan perusahaan-perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai

    sampel.

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    43/65

    29

    Tabel 4.2Daftar Perusahaan yang Memenuhi

    Kriteri Sebagai Sampel

    No Kode Nama Perusahaan

    1 AALI Astra Agro Lestari Tbk2 ADRO Adaro Energy Tbk.3 AKRA AKR Corporindo Tbk.4 ASII Astra International Tbk.5 ASRI Alam Sutera Realty Tbk.6 BBCA Bank Central Asia Tbk.

    7 BBNI Bank Negara Indonesia Tbk.8 BBRI Bank Rakyat Indonesia Tbk.9 BDMN Bank Danamon Tbk.

    10 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk.11 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk.12 EXCL XL Axiata Tbk.13 GGRM Gudang Garam Tbk.14 HRUM Harum Energy Tbk.15 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.16 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk.17 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk.18 ITMG Indo Tambangraya Mega Tbk.19 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk.20 KLBF Kalbe Farma Tbk.21 LPKR Lippo Karawaci Tbk.22 LSIP PP London Sumatra Tbk.23 PGAS Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

    24 PTBA Tambang Batu Bara Bukit Asam (Persero). Tbk25 SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk.26 TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.27 UNTR United Tractors Tbk.

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    44/65

    30

    BAB V

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    A. Analisis Data

    1. Uji Normalitas

    Uji normalitas yang digunakan adalah Kolmogorov-Smirnov Test.

    Dalam uji normalitas ini terdapat dua cara untuk mendeteksi apakah

    residual berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan analisis grafik

    dan uji statistik. Pengambilan keputusan dalam uji normalitas

    didasarkan pada nilai Asymptotic Significance (α) dan analisa diagram

    plot penyebaran data residual. Jika nilai signifikansi > 0,05 maka

    dikatakan residual berdistribusi normal (Ghozali, 2006). Table 5.1 dan

    gambar 5.1 berikut ini menyajikan hasil pengujian normalitas dengan

    Kolmogorov-Smirnov Test .

    Tabel 5.1Hasil Uji Normalitas

    Sebelum Data Outliers Dikeluarkan Variabel Uji Normalitas N Sig Nilai Kritis KeteranganResidual (DAR-ROE) 81 0,193 0,05 NormalResidual (DAR-EPS) 81 0,000 0,05 Tidak Normal

    Sumber : Hasil Uji Normalitas Sebelum Data Outliers Dikeluarkan

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    45/65

    31

    Gambar 5.1Grafik Uji Normalitas

    Sebelum Data Outliers Dikeluarkan

    Outliers adalah data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat

    sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnnya dan muncul

    dalam bentuk nilai ekstrim. Ada tiga penyebab timbulnya data

    outliers (Ghozali, 2006):

    a. Kesalahan dalam penginputan data

    b. Gagal menspesifikasi adanya missing value dalam program

    komputer.

    c. Outlier berasal dari populasi yang diambil sebagai sampel, tetapi

    distribusi dari variabel dalam populasi tersebut memiliki nilai

    ekstrim dan tidak berdistribusi normal.

    Deteksi terhadap unvariate outliers dapat dilakukan dengan

    menentukan batas yang akan dikategorikan sebagai data outliers yaitu

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    46/65

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    47/65

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    48/65

    34

    berdasarkan pada nilai probabilitas atau signifikansi hasil pengujian.

    Jika nilai probabilitas (sig) > α maka H 0 diterima dan jika nilai

    probabilitas (sig) ≤ α maka H 0 ditolak.

    a. Uji t untuk model regresi data panel dengan ROE sebagai ukuran

    variabel dependen.

    Tabel 5.3 berikut ini menyajikan hasil uji t untuk model regresi

    data panel dengan ROE sebagai variabel dependen.

    Tabel 5.3Hasil Uji t

    Variabel Dependen: ROEVariabel Coeff isient Std. Er ror t-Statistic Prob

    DAR -0.104125 0.047996 -2.169446 0.0331Constant 0.277290 0.025327 10.94848 0.0000

    Variabel dependen: ROESumber: Hasil Uji t

    Berdasarkan tabel hasil uji t di atas, dapat dibuat persamaan

    regresi sebagai berikut:

    ROE it = 0,277290 – 0,104125 DAR it + e it

    Nilai probabilitas (0,0331) ≤ α (0,05). Berdasarkan nilai

    probabilitas dari hasil uji t, Ho: b = 0 ditolak. Dengan demikian

    Ha: b ≠ 0 diterima, yang artinya financial leverage berpengaruh

    signifikan terhadap ROE

    b. Uji t untuk model regresi data panel dengan EPS sebagai ukuran

    variabel dependen.

    Tabel 5.4 berikut ini menyajikan hasil uji t untuk model regresi

    data panel dengan EPS sebagai variabel dependen.

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    49/65

    35

    Tabel 5.4Hasil Uji t

    Variabel Dependen: EPSVariabel Coeff isient Std. Er ror t-Statistic Prob

    DAR 0.027346 0.010628 2.573028 0.0121Constant 0.055353 0.005665 9.770187 0.0000

    Variabel Dependen: EPSSumber: Hasil Uji t

    Berdasarkan tabel hasil uji t diatas, dapat dibuat persamaan

    sebagai berikut:

    EPS it = 0,055353 + 0,027346 DAR it + e it

    Nilai probabilitas (0,0121) ≤ α (0,05). Berdasarkan nilai

    probabilitas dari hasil uji t, Ho: b = 0 ditolak. Dengan demikian H a:

    b ≠ 0 diterima, yang berarti financial leverage berpengaruh

    signifikan terhadap EPS.

    3. Menentukan Seberapa Besar Pengaruh dari Financial Leverage

    terhadap Kinerja Perusahaan.

    Seberapa besarnya pengaruh financial leverage terhadap kinerja

    perusahaan yang diukur dengan ROE dan EPS diperoleh dari nilai R 2.

    Tabel 5.5 berikut menyajikan nilai R 2.

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    50/65

    36

    Tabel 5.5Nilai R 2

    Variabel Independen Variabel Dependen R 2

    DAR ROE 0,056226

    DAR EPS 0.082119

    Sumber: Hasil Uji t

    Berdasarkan nilai R 2, pengaruh financial leverage terhadap ROE

    adalah sebesar 0,056226 (5,62%) dan terhadap EPS adalah sebesar

    0,082119 (8,21%).

    B. Pembahasan

    1. Pengaruh Financial Leverage Terhadap ROE

    Hasil uji regresi linear sederhana menunjukkan bahwa financial

    leverage berpengaruh signifikan terhadap ROE. Hal ini berarti

    perubahan nilai financial leverage mempengaruhi perubahan ROE.

    Perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam LQ45 cenderung

    menggunakan sumber pendanaan internal terlebih dahulu daripada

    memilih penggunaan utang. Hal ini sejalan dengan pecking order

    theory oleh Myers dan Majluf (1984), yang menjelaskan bahwa

    perusahaan akan memilih sumber pendanaan internal perusahaan

    yaitu dengan laba ditahan lebih diutamakan daripada sumber

    pendanaan eksternal dalam bentuk utang atau penerbitan saham baru.

    Sebagian besar perusahaan dalam LQ 45 memiliki nilai DAR yang

    cenderung menurun setiap tahunnya, sedangkan ROE cenderung

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    51/65

    37

    meningkat. Hal ini berarti bahwa perusahaan-perusahaan dalam LQ

    45 cenderung menggunakan sumber pendanaan internal. Dengan

    demikian pengaruh financial leverage terhadap ROE tidak begitu

    nampak pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam LQ 45.

    2. Pengaruh Financial Leverage Terhadap EPS

    Hasil regresi linear sederhana menunjukkan bahwa financial

    leverage berpengaruh signifikan terhadap EPS. Hal ini berarti

    peningkatan financial leverage akan berdampak pada meningkatnya

    earning per share (EPS) begitu pun sebaliknya.

    Pemilihan sumber pendanaan menurut Myers dan Majluf (1984)

    mengikuti susunan hierarki, dimulai dari pendanaan internal,

    penggunaan utang ( financial leverage ) dan yang terakhir adalah

    penerbitan saham baru. Keputusan untuk menggunakan utang sebagai

    sumber pendanaan akan diambil jika mendatangkan peningkatan laba

    yang lebih besar daripada beban tetap yaitu beban bunga yang

    ditimbulkan. Meningkatnya laba bersih perusahaan akan turut

    meningkatkan laba per lembar saham yang akan diterima oleh

    pemegang saham. Dengan demikian penggunaan utang ( financial

    leverage ) sebagai sumber pendanaan akan berpengaruh pada

    peningkatan laba per lembar saham ( earning per share ).

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    52/65

    38

    BAB VI

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    Dari hasil analisis data, maka dapat disimpulkan hasil dari penelitian ini

    adalah:

    1. Financial leverage berpengaruh terhadap kinerja perusahaan yang diukur

    dengan rasio profitabilitas return on equity (ROE).

    2. Financial leverage berpengaruh terhadap kinerja perusahaan yang diukur

    dengan rasio profitabilitas earning per share (EPS).

    B. Saran

    1. Kepada perusahaan-perusahaan yang memilih sumber pendanaan dari

    luar perusahaan sebaiknya mengikuti hierarki sumber pendanaan menurut

    Myers dan Majluf (1984) yang lebih memilih utang daripada penerbitan

    sekuritas. Penggunaan utang akan menguntungkan jika meningkatnya

    laba lebih besar dari beban bunganya. Peningkatan laba per lembar

    saham akan meningkat karena jumlah saham yang tetap.

    2. Kepada peneliti selanjutnya dalam memilih sampel penelitian, sebaiknya

    memilih perusahaan yang memiliki penggunaan utang yang cenderung

    meningkat setiap tahunnya, agar data dapat menggambarkan dengan

    lebih baik pengaruh financial leverage terhadap kinerja perusahaan.

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    53/65

    39

    DAFTAR PUSTAKA

    Aulia, Meiliana Stevani. 2013. Pengaruh Financial Leverage Terhadap EPS dan ROE Pada Perusahaan Sub Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar Di BEI .E-jurnal Ilmu Administrasi Bisnis. Universitas Mulawarman, Samarinda

    Barlian, I., & Sundjaja, S. 2003. Manajemen Keuangan Satu . Edisi kelima.Liberata Lintas Media, Jakarta

    Brigham, Eugene. F dan Joel F. Houston. 2001. Manajemen Keuangan, Buku II .

    Edisi kedelapan. Erlangga, Jakarta

    Bursa Efek Indonesia. 2010. LQ 45 Index Methodology . Jakarta: IDX.co.id

    Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS .Universitas Diponegoro, Semarang

    Halim, Abdul dan Mahmud M. Hanafi.2012. Analisis Laporan Keuangan . UPPSTIM YKPN, Yogyakarta

    Husnan, Suad dan Enny Pudjiastuti. 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan .Edisi Kelima. UPP STIM YKPN, Yogyakarta

    Juan, Ng Eng dan Ersa Tri Wahyuni. 2012. Panduan Praktis Standar Akuntansi Keuangan Berbasis IFRS . Salemba Empat, Jakarta

    Myers, S. C. 1984. The Capital Structure Puzzle. Journal of Finance 39. No. 3. pp.575-592

    Purwanto, Erwan Agus dan Dyah Ratih Sulistyastuti. 2007. Metodologi Penelitian Kuantitatif . Edisi pertama. Gava Media, Yogyakarta

    Ramadhan, Arman. 2008. Pengaruh Financial Leverage Terhadap Return on Equity (ROE) dan Earning Per Share (EPS) pada Perusahaan Pertambangan Logam dan Mineral Lainnya yang Terdaftar di BEI . Skripsi.Asian Banking Finance and Informatics Institute, Jakarta

    Sartono, R. Agus. 2012. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi . Edisikeempat. BPFE, Yogyakarta

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    54/65

    40

    Seno, Vikri Haryo dan Lies Handrijaningsih. 2009. Analisis Hubungan Financial Leverage dengan Return on Investment (ROI), Return on Equity (ROE) dan Earning Per Share (EPS) pada PT. Unilever Indonesia, Tbk . Jurnal.Universitas Gunadarma, Depok

    Sutrisno.2007. Manajemen Keuangan: Teori, Konsep dan Aplikasi. Ekonisia,Yogyakarta

    Widarjono, Agus. 2013. Ekonometrika: Pengantar dan Aplikasinya . EdisiKeempat. UPP STIM YKPN, Yogyakarta

    Widoatmodjo, Sawidji. 2007. Cara Sehat Investasi Di Pasar Modal . Elex MediaKomputindo, Jakarta

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    55/65

    41

    LAMPIRAN

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    56/65

    42

    LAMPIRAN 1: DATA PENELITIAN

    No Nama Perusahaan Tahun DAR ROE EPS1 Astra Agro Lestari Tbk 2011 0,17 0,30 0,07

    2 Astra Agro Lestari Tbk 2012 0,25 0,27 0,083 Astra Agro Lestari Tbk 2013 0,31 0,19 0,054 Adaro Energy Tbk. 2011 0,57 0,23 0,095 Adaro Energy Tbk. 2012 0,55 0,13 0,076 Adaro Energy Tbk. 2013 0,53 0,07 0,087 AKR Corporindo Tbk. 2011 0,57 0,64 0,208 AKR Corporindo Tbk. 2012 0,64 0,15 0,049 AKR Corporindo Tbk. 2013 0,63 0,11 0,04

    10 Astra International Tbk. 2011 0,51 0,28 0,5911 Astra International Tbk. 2012 0,51 0,25 0,0612 Astra International Tbk. 2013 0,50 0,21 0,0713 Alam Sutera Realty Tbk. 2011 0,54 0,22 0,0714 Alam Sutera Realty Tbk. 2012 0,57 0,26 0,10

    15 Alam Sutera Realty Tbk. 2013 0,63 0,17 0,1016 Bank Central Asia Tbk. 2011 0,89 0,26 0,0617 Bank Central Asia Tbk. 2012 0,88 0,23 0,0518 Bank Central Asia Tbk. 2013 0,87 0,22 0,0619 Bank Negara Indonesia Tbk. 2011 0,87 0,15 0,0820 Bank Negara Indonesia Tbk. 2012 0,87 0,16 0,10

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    57/65

    43

    No Nama Perusahaan Tahun DAR ROE EPS21 Bank Negara Indonesia Tbk. 2013 0,88 0,19 0,1222 Bank Rakyat Indonesia Tbk. 2011 0,89 0,30 0,0923 Bank Rakyat Indonesia Tbk. 2012 0,88 0,29 0,1124 Bank Rakyat Indonesia Tbk. 2013 0,87 0,27 0,12

    25 Bank Danamon Tbk. 20110,82

    0,13 0,0826 Bank Danamon Tbk. 2012 0,78 0,14 0,0727 Bank Danamon Tbk. 2013 0,83 0,13 0,1128 Bank Mandiri (Persero) Tbk. 2011 0,89 0,20 0,0829 Bank Mandiri (Persero) Tbk. 2012 0,88 0,21 0,0830 Bank Mandiri (Persero) Tbk. 2013 0,88 0,21 0,1031 Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 2011 0,30 0,38 0,0732 Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 2012 0,34 0,33 0,0433 Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 2013 0,37 0,25 0,0534 XL Axiata Tbk. 2011 0,56 0,21 0,0735 XL Axiata Tbk. 2012 0,57 0,18 0,0636 XL Axiata Tbk. 2013 0,62 0,07 0,0237 Gudang Garam Tbk. 2011 0,37 0,20 0,04

    38 Gudang Garam Tbk. 2012 0,36 0,15 0,0439 Gudang Garam Tbk. 2013 0,42 0,15 0,0540 Harum Energy Tbk. 2011 0,23 0,50 0,0841 Harum Energy Tbk. 2012 0,20 0,38 0,0842 Harum Energy Tbk. 2013 0,18 0,12 0,0743 Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 2011 0,30 0,19 0,07

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    58/65

    44

    No Nama Perusahaan Tahun DAR ROE EPS44 Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 2012 0,32 0,19 0,0545 Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 2013 0,38 0,17 0,0446 Indofood Sukses Makmur Tbk. 2011 0,41 0,15 0,0847 Indofood Sukses Makmur Tbk. 2012 0,42 0,14 0,06

    48 Indofood Sukses Makmur Tbk. 20130,51

    0,09 0,0449 Indocement Tunggal Prakasa Tbk. 2011 0,13 0,23 0,0650 Indocement Tunggal Prakasa Tbk. 2012 0,15 0,25 0,0651 Indocement Tunggal Prakasa Tbk. 2013 0,14 0,22 0,0752 Indo Tambangraya Mega Tbk. 2011 0,32 0,51 0,1153 Indo Tambangraya Mega Tbk. 2012 0,33 0,43 0,0954 Indo Tambangraya Mega Tbk. 2013 0,31 0,24 0,0355 Jasa Marga (Persero) Tbk. 2011 0,57 0,14 0,0556 Jasa Marga (Persero) Tbk. 2012 0,60 0,16 0,0457 Jasa Marga (Persero) Tbk. 2013 0,62 0,11 0,0458 Kalbe Farma Tbk. 2011 0,21 0,23 0,2159 Kalbe Farma Tbk. 2012 0,22 0,24 0,0360 Kalbe Farma Tbk. 2013 0,04 0,23 0,03

    61 Lippo Karawaci Tbk. 2011 0,48 0,09 0,0562 Lippo Karawaci Tbk. 2012 0,54 0,12 0,0563 Lippo Karawaci Tbk. 2013 0,55 0,11 0,0664 PP London Sumatra Tbk. 2011 0,14 0,29 0,1165 PP London Sumatra Tbk. 2012 0,17 0,18 0,0766 PP London Sumatra Tbk. 2013 0,17 0,12 0,06

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    59/65

    45

    No Nama Perusahaan Tahun DAR ROE EPS67 Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. 2011 0,45 0,36 0,0868 Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. 2012 0,40 0,39 0,0869 Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. 2013 0,37 0,33 0,1070 Tambang Batu Bara Bukit Asam (Persero). Tbk 2011 0,29 0,38 0,08

    71 Tambang Batu Bara Bukit Asam (Persero). Tbk 20120,33

    0,34 0,0872 Tambang Batu Bara Bukit Asam (Persero). Tbk 2013 0,35 0,25 0,0873 Semen Indonesia (Persero) Tbk. 2011 0,26 0,27 0,0674 Semen Indonesia (Persero) Tbk. 2012 0,32 0,27 0,0575 Semen Indonesia (Persero) Tbk. 2013 0,29 0,25 0,0676 Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 2011 0,41 0,25 0,3977 Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 2012 0,40 0,27 0,3578 Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 2013 0,39 0,26 0,0779 United Tractors Tbk. 2011 0,41 0,21 0,0680 United Tractors Tbk. 2012 0,36 0,18 0,0881 United Tractors Tbk. 2013 0,38 0,13 0,07

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    60/65

    46

    LAMPIRAN 2: DATA UNTUK REGRESI DATA PANEL

    NOMODEL REGRESI DAR-ROE MODEL REGRESI DAR-EPSDAR ROE RESIDUAL DAR EPS RESIDUAL

    1-I 0,17 0,30 0,04 0,17 0,07 0,011-II 0,25 0,27 0,02 0,25 0,08 0,021-III 0,31 0,19 -0,06 0,31 0,05 -0,012-I 0,57 0,23 0,01 0,57 0,09 0,022-II 0,55 0,13 -0,09 0,55 0,07 0,002-III 0,53 0,07 -0,15 0,53 0,08 0,013-I 0,57 0,64 0,42 * * *

    3-II 0,64 0,15 -0,06 0,64 0,04 -0,033-III 0,63 0,11 -0,10 0,63 0,04 -0,034-I 0,51 0,28 0,06 * * *4-II 0,51 0,25 0,03 0,51 0,06 -0,014-III 0,50 0,21 -0,02 0,50 0,07 0,005-I 0,54 0,22 0,00 0,54 0,07 0,005-II 0,57 0,26 0,04 0,57 0,10 0,035-III 0,63 0,17 -0,04 0,63 0,10 0,036-I 0,89 0,26 0,08 0,89 0,06 -0,02

    6-II 0,88 0,23 0,04 0,88 0,05 -0,036-III 0,87 0,22 0,03 0,87 0,06 -0,027-I 0,87 0,15 -0,04 0,87 0,08 0,007-II 0,87 0,16 -0,03 0,87 0,10 0,027-III 0,88 0,19 0,00 0,88 0,12 0,048-I 0,89 0,30 0,12 0,89 0,09 0,018-II 0,88 0,29 0,10 0,88 0,11 0,038-III 0,87 0,27 0,08 0,87 0,12 0,049-I 0,82 0,13 -0,06 0,82 0,08 0,00

    9-II 0,78 0,14 -0,06 0,78 0,07 -0,019-III 0,83 0,13 -0,06 0,83 0,11 0,0310-I 0,89 0,20 0,02 0,89 0,08 0,0010-II 0,88 0,21 0,02 0,88 0,08 0,0010-III 0,88 0,21 0,02 0,88 0,10 0,0211-I 0,30 0,38 0,13 0,30 0,07 0,0111-II 0,34 0,33 0,09 0,34 0,04 -0,0211-III 0,37 0,25 0,01 0,37 0,05 -0,0212-I 0,56 0,21 -0,01 0,56 0,07 0,0012-II 0,57 0,18 -0,04 0,57 0,06 -0,01

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    61/65

    47

    NOMODEL REGRESI DAR-ROE MODEL REGRESI DAR-EPS

    DAR ROE RESIDUAL DAR EPS RESIDUAL 12-III 0,62 0,07 -0,14 0,62 0,02 -0,0513-I 0,37 0,20 -0,04 0,37 0,04 -0,0313-II 0,36 0,15 -0,09 0,36 0,04 -0,0313-III 0,42 0,15 -0,08 0,42 0,05 -0,0214-I 0,23 0,50 0,25 0,23 0,08 0,0214-II 0,20 0,38 0,12 0,20 0,08 0,0214-III 0,18 0,12 -0,14 0,18 0,07 0,0115-I 0,30 0,19 -0,06 0,30 0,07 0,0115-II 0,32 0,19 -0,05 0,32 0,05 -0,0115-III 0,38 0,17 -0,07 0,38 0,04 -0,0316-I 0,41 0,15 -0,08 0,41 0,08 0,0116-II 0,42 0,14 -0,09 0,42 0,06 -0,0116-III 0,51 0,09 -0,13 0,51 0,04 -0,0317-I 0,13 0,23 -0,03 0,13 0,06 0,0017-II 0,15 0,25 -0,01 0,15 0,06 0,0017-III 0,14 0,22 -0,04 0,14 0,07 0,0118-I 0,32 0,51 0,27 0,32 0,11 0,0518-II 0,33 0,43 0,19 0,33 0,09 0,03

    18-III 0,31 0,24 -0,01 0,31 0,03 -0,0319-I 0,57 0,14 -0,08 0,57 0,05 -0,0219-II 0,60 0,16 -0,05 0,60 0,04 -0,0319-III 0,62 0,11 -0,10 0,62 0,04 -0,0320-I 0,21 0,23 -0,03 * * *20-II 0,22 0,24 -0,01 0,22 0,03 -0,0320-III 0,04 0,23 -0,04 0,04 0,03 -0,0321-I 0,48 0,09 -0,14 0,48 0,05 -0,0221-II 0,54 0,12 -0,10 0,54 0,05 -0,02

    21-III 0,55 0,11 -0,11 0,55 0,06 -0,0122-I 0,14 0,29 0,03 0,14 0,11 0,0522-II 0,17 0,18 -0,08 0,17 0,07 0,0122-III 0,17 0,12 -0,14 0,17 0,06 0,0023-I 0,45 0,36 0,13 0,45 0,08 0,0123-II 0,40 0,39 0,15 0,40 0,08 0,0123-III 0,37 0,33 0,09 0,37 0,10 0,0324-I 0,29 0,38 0,13 0,29 0,08 0,0224-II 0,33 0,34 0,10 0,33 0,08 0,02

    24-III 0,35 0,25 0,01 0,35 0,08 0,02

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    62/65

    48

    NOMODEL REGRESI DAR-ROE MODEL REGRESI DAR-EPS

    DAR ROE RESIDUAL DAR ROE RESIDUAL25-I 0,26 0,27 0,02 0,26 0,06 0,0025-II 0,32 0,27 0,03 0,32 0,05 -0,0125-III 0,29 0,25 0,00 0,29 0,06 0,0026-I 0,41 0,25 0,02 * * *26-II 0,40 0,27 0,03 * * *26-III 0,39 0,26 0,02 0,39 0,07 0,0027-I 0,41 0,21 -0,02 0,41 0,06 -0,0127-II 0,36 0,18 -0,06 0,36 0,08 0,0127-III 0,38 0,13 -0,11 0,38 0,07 0,00

    Keterangan:

    * : data outliers

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    63/65

    49

    LAMPIRAN 3: HASIL UJI NORMALITAS SEBELUM DATA OUTLIERS DIKELUARKAN

    1. Variabel dependen: ROE

    2. Variabel dependen: EPS

    One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

    Unstandardized

    Residual

    N 81

    Normal Parameters a,b Mean 0E-7

    Std. Deviation ,09925890

    Most Extreme

    Differences

    Absolute ,120

    Positive ,120

    Negative -,063

    Kolmogorov-Smirnov Z 1,081

    Asymp. Sig. (2-tailed) ,193

    a. Test distribution is Normal.

    b. Calculated from data.

    One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

    Unstandardize

    d Residual

    N 81

    Normal Parameters a,b Mean 0E-7

    Std. Deviation ,07949186

    Most Extreme Differences

    Absolute ,296

    Positive ,296

    Negative -,240

    Kolmogorov-Smirnov Z 2,662

    Asymp. Sig. (2-tailed) ,000

    a. Test distribution is Normal.

    b. Calculated from data.

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    64/65

    50

    LAMPIRAN 4: HASIL UJI NORMALITAS SETELAH DATA OUTLIERS DIKELUARKAN

    1. Variabel dependen: EPS

    One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

    Unstandardized

    Residual

    N 76

    Normal Parameters a,b Mean 0E-7

    Std. Deviation ,02173779

    Most Extreme Differences

    Absolute ,067

    Positive ,056

    Negative -,067

    Kolmogorov-Smirnov Z ,582

    Asymp. Sig. (2-tailed) ,888

    a. Test distribution is Normal.

    b. Calculated from data.

  • 8/17/2019 Gregorius Dediawan Sangga

    65/65

    51

    LAMPIRAN 5: HASIL UJI T

    1. Hasil uji t untuk variabel dependen ROE

    Dependent Variable: ROEMethod: Panel Least Squares

    Sample: 2011 2013Periods included: 3Cross-sections included: 27Total panel (balanced) observations: 81

    Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

    DAR -0.104125 0.047996 -2.169446 0.0331C 0.277290 0.025327 10.94848 0.0000

    R-squared 0.056226 Mean dependent var 0.227901 Adjusted R-squared 0.044280 S.D. dependent var 0.102173S.E. of regression 0.099885 Akaike info criterion -1.745210Sum squared resid 0.788186 Schwarz criterion -1.686088Log likelihood 72.68101 Hannan-Quinn criter. -1.721490F-statistic 4.706497 Durbin-Watson stat 0.860286Prob(F-statistic) 0.033055

    2. Hasil uji t untuk variabel dependen EPS

    Dependent Variable: EPSMethod: Panel Least Squares

    Sample: 2011 2013Periods included: 3Cross-sections included: 27Total panel (unbalanced) observations: 76

    Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

    DAR 0.027346 0.010628 2.573028 0.0121C 0.055353 0.005665 9.770187 0.0000

    R-squared 0.082119 Mean dependent var 0.068421