Globalisasi PKn SMK 09

7/22/2019 Globalisasi PKn SMK 09

1/58

M Rianto


2/58

AGENDA

1. Menjelaskan konsep Gglobalisasi2. Mengidentifikasi karakteristik

globalisasi

3. Menjelaskan proses (historis)globalisasi

4. Mengidentifikasimacam globalisasidan pengaruhnya terhadap aspek

kehidupan5. Dampak globalisasi bagi Indonesia

6. Menunjukkan sikap dalammenghadapi globalisasi


3/58

KONSEP GLOBALISASI

Kata global isasidiambil dari kataglobal, yang bermakna universal.

Globalisasi suatu proses sosial, prosessejarah, proses alamiah yang akan

membawa seluruh bangsa dan negara didunia makin terikat satu sama lain,

mewujudkan satu tatanan kehidupan baruatau kesatuan ko-eksistensi denganmenyingkirkan batas-batas geografis,

ekonomi dan budaya masyarakat.


4/58

Globalisasi sebagai sebuah proyekyang diusung oleh negara adikuasa

dengan menawarkan suatu jalan keluarbagi kemacetan pertumbuhan ekonomi

dunia, tidak lain adalah imperialisme dankolonialisme dalam bentuknya yang paling

mutakhir (neo-liberal) dengan dominasiekonomi, politik dan budaya.

Globalisasi sebagai peningkatan,keterkaitan dan ketergantungan

antarbangsa dan antarmanusia di seluruhdunia melalui perdagangan, investasi,perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi lainnya, sehingga batas-batas suatu negara menjadi bias.


5/58

Globalisasi menunjukan berkurangnya

peran negara atau batas-batas negara(kedaulatan).Globalisasi sebagai suatu prosespengintegrasian ekonomi nasional bangsa-

bangsa ke dalam suatu sistim ekonomiglobal.

Globalisasi sebagai zaman era,(Peter Drucker).

Kesenangan, jalan kehidupan manusiadari kekurangan menuju kesempurnaan

jang lebih besar, (Spinoza).


6/58

Prinsip propaganda fasis imperialis:kebohongan yang diulang seribu kali akan berubahmenjadi kebenaranDengan seribu kali menyatakan kebenaran yangsejati. Kebenaran berdasarkan fakta, kebenaran

yang berpihak pada rakyat pekerja.

Sebagai tandingan:

Aktor ekonomi global: perusahaan-perusahaan transnasional -

Transnasional Corporations (TNCs),World Trade Organization (WTO),serta World Bankdan InternationalMonetary Fund(IMF).


7/58

KARAKTERISTIK GLOBALISASI1. Hilir mudiknya transportasi barang antarnegara

menunjukkan peningkatan, keterkaitan danketergantungan antar-manusia di seluruhdunia

2. Gelombang gerakan massa, seperti turisme,tenaga kerja, pertukaran pelajar/mahasiswamemungkinkan kita dapat merasakan banyak

hal dari budaya yang berbeda.3. Pasar & proses produksi ekonomi di negara-

negara yang berbeda menjadi saling

bergantung sebagai akibat dari pertumbuhanperdagangan internasional, peningkatanpengaruh perusahaan multinasional, dandominasi organisasi semacam World TradeOrganization (WTO)


8/58

5. Meningkatnya masalah bersama, misalnyapada bidang lingkungan hidup, krisis

multinasional, inflasi regional dan lain-lain.Misal, wabah penyakit,global worning.

4. Peningkatan interaksi kultural melaluiperkembangan media massa, seperti televisi,

film, musik, serta transmisi berita dan olah ragainternasional termasuk peningkatanpenggunaan telpon genggam, internet dansatelit, membuat kita dapat mengkonsumsi

serta merasakan gagasan dan pengalamanbaru mengenai beraneka ragam budaya,misalnya dalam bidang fashion, literatur, danmakanan. Hal ini telah mengubah konsep kitatentang ruang dan waktu.


9/58

PROSES GLOBALISASIIstilah globalisasi, pertama kali digunakan

oleh Theodore Levitt tahun 1985 sebagaiglobalisasi politik-ekonomi, khususnya politikperdagangan bebas dan transaksi keuangan.

Secara resmi, globalisasi dimulai pada bulanApril 1994, ketika penandatanganan

kesepakatan internasional perdagangan GATT(Generel Agreement on Tariff and Trade)di

Marrakesh, Maroko.Benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika

manusia mulai mengenal perdaganganantarnegera sekitar tahun 1000 dan 1500 M.Para pedagang dari Tiongkok dan India mulaimenelusuri negera lain baik melalui jalan darat(seperti: jalan sutera) maupun jalan laut.


10/58

Dominasi perdagangan kaum muslim di Asiadengan membentuk jaringan yang meliputi

Jepang, Tiongkok, Vietnam, Indonesia, Malaka,

India, Persia, pantai Afrika Timur, Laut Tengah,Venesia, dan Genoa.

Di samping berdagang, juga menyebarkan nilai-nilai agamanya, nama-nama, abjad, arsitek, nilai

sosial dan budaya Arab kepada warga dunia.Eksplorasi dunia secara besar-besaran oleh bangsa

Eropa, yang dipelopori Spanyol, Portugis, Inggris, danBelanda. Mereka mencari pasar dan bahan baku untuk

industrinya di negara lain dengan kekerasan penjajahan

era kolonialisme yang berlangsung

selama ratusan tahun, sehingga membawa pengaruhbesar terhadap difusi kebudayaan di dunia. Era ini

berakhir setelah PD II yang ditandai denganbanyaknya negara-negara kecil yang merdeka.


11/58

Di Indinesia melaksanakan pembangunandengan politik pintu terbuka makaperusahaan-perusahaan Eropa banyak yangmembuka cabangnya, seperti: FreeportdanExsondari AS, Unileverdari Belanda, Bri t ish

Petrol iumdari Inggris.

Era neo-kolonialisme -era developmentalisme,dimana negara-negara dunia ketiga yang baru

merdeka melancarkan pembangunan dengansistem proteksi untuk mengejar ketertinggalan,tetapi pada khirnya juga menuai kegagalan danmenumpuk hutang dengan negara-negara maju.

Era ini sebagai media bagi negara maju untuktetap menguasai negara bekas jajahannya

(koloni) secara tidak langsung dalam bentuk ilmupengetahuan dan teknologi, ekonomi, politik,

serta ideologi.


12/58

Krisis developmentalisme yg disusulberakhirnya perang dingin & runtuhnya kapitalismeAsia Timur komunisme, seakan sebagai pembenar

bahwa kapitalisme adalah jalan terbaik dalammewujudkan kesejahteraan dunia.

Lahirlah era globalisasi secara resmi, ketikaditandatangani kesepakatan internasionalperdagangan GATT di Marrakesh, Maroko pada

April 1994.GATT: kumpulan aturan internasional yang mengatur

perilaku perdagangan serta forum negosiasi danpengadilan perdagangan antar pemerintah, jika

terjadi perselisihan dagang antar bangsa pesertanya.Dengan asumsi bahwa, sistim dagang yang terbuka

(persaingan bebas) lebih efisien dibanding sistimproteksionis seperti pada era developmentalisme.

Pada tahun 1995 GATT digantikan dengan World Trade

Organizations - WTO.


13/58

Perjanjian perdagangan bebas ditingkatregional, misal antara AS dengan Mexico, yaitu

The North American Free Trade Agreement(NAFTA)

Konferensi ekonomi Asia Pasifik - The AsianPacific Economic Conference (APEC)

Segitiga pertumbuhan antara Singapore, Johordan Riau (SIJORI)

Pertumbuhan kawasan antara Brunai,Indonesia, Malaysia dan Philippines EastGrowth Area (BIMPEAGA)

Kesepakatan dagang lokal yang memilikikebijakan tersendiri, misal Otorita Batam.

WTO bertindak berdasarkomplain yangdiajukan anggotanya.


14/58

Era globalisasi menunjukan suatu proses pesatnyaperkembangan kapitalisme, yang ditandai dengan

pasar bebas, investasi dan proses produksi dariperusahaan-perusahaan transnasional (TNCs),

dengan dukungan Lembaga Finansial Internasional(World Bank & IMF), yang diatur oleh organisasi

perdagangan global, yaitu WTO.

Implikasinya, negara-negara di dunia mulaimenyediakan diri sebagai pasar yang bebas.

Era globalisasi, seakan menjanjikan harapan kebaikanbagi umat manusia dan menjadi keharusan sejarah

manusia dimasa depan.

Sebaliknya, era baru ini justru melahirkan kecemasan

dan menjadikan masyarakat dunia ketiga miskin karenahutang yang tak terbayar.

Sebab aktor globalisasi memaksakan liberalisasi disegala bidang, seperti pengurangan subsidi, privatisasi,

pembatasan regulasi tentang penanaman modal asing

dan pasar bebas, serta penurunan upah pekerja.


15/58

GLOBALISASI NEO-LIBERAL

Era neoliberalisme merupakan istilahlain dari imperialisme dan kolonialismeversi kebijakan Margaret Thatcher &

Ronald Reagan menuju kapitalisme

laissez fairedengan kebijakan melaluikonsensus Washington:

1. Kebijakan anggaran ketat, termasukpenghapusan subsidi negara dalam berbagai

bentuknya2. Liberalisasi sektor keuangan3. Liberalisasi sektor perdagangan4. Privatisasi BUMN.


16/58

Di Indonesia - ekonomi neoliberal dimulai sejakpertengahan 1980-an, al. melalui paket

kebijakan deregulasi & debirokratisasi, yangmengakibatkan krisis moneter mulai 1997.

Pemerintah Indonesia secara resmi mengundangIMF untuk memulihkan perekonomian Indonesia.

Sebagai syaratnya Indonesia wajib melaksanakanpaket kebijakan konsensus Washington melaluipenanda-tanganan Letter of Intent (LOI). Isikesepakatan: penghapusan subsidi untuk bahanbakar minyak, yang sekaligus memberi peluang

masuknya perusahaan multinasional seperti Shell.Kemudian kebijakan privatisasi beberapa BUMN,diantaranya Indosat, Telkom, BNI, PT. TambangTimah dan Aneka Tambang.


17/58

1. Aturan pasar: - membebaskan perusahaan-

perusahaan swasta dari setiap keterikatan yangdipaksakan oleh pemerintah suatu negara, - terbukaselebar-lebarnya bagi perdagangan internasionaldan investasi, - mengurangi upah buruh melaluipelemahan serikat buruh dan penghapusan hak-hak

buruh, - tidak ada lagi kontrol harga, dan -kebebasan total dari perputaran modal, barang danjasa.

2. Memotong pengeluaran publik dalam hal pelayanansosial, seperti pengurangan anggaran untuk: -

sektor pendidikan dan kesehatan, - jaringpengaman kemiskinan, - infrastruktur publik,(mengurangi peran pemerintah). Tetapi tidakmenentang adanya subsidi dan manfaat pajak (taxbenefi ts)untuk kalangan bisnis.

AGENDA PERJUANGAN GLOBALISASI NEO-LIBERAL:


18/58

3. Deregulasi, seperti: mengurangi paraturan-peraturan dari pemerintah yang bisamengurangi keuntungan pengusaha.

4. Privatisasi, seperti: - menjual BUMN di bidangbarang dan jasa kepada investor swasta,termasuk - bank, - industri strategis, - jalanraya, - jalan tol, - listrik, - sekolah, - rumah

sakit, - bahkan juga air minum --- dengan dalihdemi efisiensi pengeluaran anggaran

5. Menghapus konsep barang-barang publik(public goods) untuk diganti dengantanggungjawab individual, yaitu menekanrakyat miskin untuk mencari sendiri solusinyaatas tidak tersedianya perawatan kesehatan,pendidikan, jaminan sosial dan sebagainya,serta mereka menyalahkan rakyat miskin atas

kemalasannya.


19/58

1. Paket kebijakan penyesuaian struktural:

- Liberalisasi impor dan pelaksanaanaliran uang yang bebas,

- Devaluasi,- Kebijakan moneter dan fiskal dalam

bentuk: pembatasan kredit, peningkatan

suku bunga kredit, penghapusansubsidi, peningkatan pajak, kenaikanhargapublic utilities, dan penekananuntuk tidak menaikkan upah dan gaji.

Program globalisasi neo-liberal terkaitdng World Bank & IMF:


20/58

2. Paket kebijakan deregulasi, yaitu: - Intervensipemerintah harus dihilangkan atau diminimumkan

karena dianggap telah mendistorsi pasar,-Privatisasi yang seluas-luasnya dalamekonomi sehingga mencakup bidang-bidang yangselama ini dikuasai negara, - Liberalisasi seluruhkegiatan ekonomi termasuk penghapusan segala

jenis proteksi, - Memperbesar dan memperlancararus masuk investasi asing dengan fasilitas-fasilitas yang lebih luas dan longgar.

3. Paket kebijakan yang direkomendasikan

kepada beberapa negara Asia dalam menghadapikrisis ekonomi akibat anjloknya nilai tukar matauang terhadap dollar AS, yang merupakangabungan dua paket di atas ditambah tuntutan-tuntutan spesifik


21/58

Suatu proses kegiatan ekonomi dan

perdagangan, dimana negara-negara di seluruhdunia menjadi satu kekuatan pasar yangsemakin terintegrasi dengan tanpa rintanganbatas teritorial negara demi memperlancar arusmodal, barang dan jasa.

Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur danketerkaitan antara ekonomi nasional dengan

perekonomian internasional akan semakin erat.

Membuka peluang pasar produk dari dalamnegeri ke pasar internasional secara kompetitif,sebaliknya juga membuka peluang masuknyaproduk-produk global ke dalam pasar domestik.

GLOBALISASI PEREKONOMIAN


22/58

Perwujudan globalisasi perekonomian:

1. Globalisasi produksi

di manaperusahaan berproduksi di berbagainegara untuk menekan biaya produksidengan upah buruh rendah, tarif bea

masuk murah, infrastruktur yangmemadai atau iklim usaha dan politikyang kondusif. Dunia dalam hal inimenjadi lokasi manufaktur global.

2. Globalisasi pembiayaan. Perusahaanglobal mempunyai akses untukmemperoleh pinjaman atau melakukaninvestasi di semua negara di dunia.


23/58

3. Globalisasi tenaga kerja. Perusahaanglobal akan mampu memanfaatkan tenaga kerja

dari seluruh dunia sesuai kelasnya.4. Globalisasi jaringan informasi. Masyarakat

suatu negara dengan mudah dan cepatmendapatkan informasi dari negara-negara didunia karena kemajuan teknologi, antara lainmelalui: tv, radio, media cetak, internet, filmdan sebagainya. Dengan jaringan komunikasitelah membantu meluasnya pasar ke berbagaibelahan dunia untuk barang yang sama.

5. Globalisasi Perdagangan - persaingansemakin cepat, ketat, danfair, karenapenurunan dan penyeragaman tarif sertapenghapusan berbagai hambatan nontarif, (TantriAbeng).


24/58

Kebaikan globalisasi ekonomi:

1. Produksi global dapat ditingkatkanTeori 'Keuntungan Komparatif' dariDavid Ricardo. Melalui spesialisasi danperdagangan, faktor-faktor produksi

dunia dapat digunakan dengan lebihefesien, outputdunia bertambah danmasyarakat akan memperoleh keuntungandari spesialisasi dan perdagangan dalam

bentuk pendapatan yang meningkat, yangselanjutnya dapat meningkatkanpembelanjaan dan tabungan.


25/58

2. Meningkatkan kemakmuran

masyarakat dalam suatu negaraimpor barang sebagai pilihankonsumen dan harga murah

3. Meluaskan pasar untuk produk dalam

negeri4. Dapat memperoleh lebih banyak

modal dan teknologi yang lebih baikinvestasi asing dan tenaga ahli

5. Menyediakan dana tambahan untukpembangunan ekonomi


26/58

1. Menghambat pertumbuhan sektor industriSistem perdagangan bebas, menyebabkannegara-negara berkembang tidak dapatmenggunakan tarif tingi untuk memproteksiindustri yang baru berkembang (infantindustry), sehingga menghambat kemajuanindustri domestik.

2. Memperburuk neraca pembayaran

Globalisasi cenderung menaikkan barang-

barang impor. Apabila suatu negara tidakmampu bersaing, maka ekspor tidakberkembang. Keadaan ini dapatmemperburuk kondisi neraca pembayaran.

Keburukan globalisasi ekonomi:


27/58

3. Sektor keuangan semakin tidak stabil

Pengaliran investasi melalui pasar saham yangharganya naik-turun, sehingga keuangan tidakstabil termasuk kegiatan ekonomi secarakeseluruhan.

4. Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomijangka panjang

Apabila 3 di atas berlaku dalam suatu negara, makadalam jangka pendek pertumbuhan ekonominya

menjadi tidak stabil. Dalam jangka panjangpertumbuhan akan mengurangi laju pertumbuhan

ekonomi. Pendapatan nasional dan kesempatan kerjaakan semakin lambat pertumbuhannya dan

pengangguran meningkat akhirnya distribusipendapatan menjadi semakin tidak adil dan masalah

sosial-ekonomi masyarakat semakin bertambah

buruk.


28/58

Mekanisme globalisasi neoliberal adalah utang.Utang bukanlah sebuah kedermawanan ataubantuan negara maju kepada negaraberkembang. Tetapi, utang merupakan bagianutama dari kolonialisme baru. Semenjak 1950-an, utang merupakan instrumen bagi

kepentingan negara-negara barat untukmengintervensi negara-negara miskin yangberhutang. Meskipun dalihnya - bunga lunak,tetapi kenyataannya nilai politisnya jauh lebihbesar.Utang merupakan alat ampuh hegemoni

negara Barat atas klien-kliennya, sehingga posisinegara-negara miskin ada di bawahnya(disubordinasi).Utang telah memainkan peranyang luar biasa dalam menjaga suatu negaratunduk pada orbit kapitalisme barat.

Globalisasi Utang


29/58

Globalisasi PrivatisasiPrivatisasi swastanisasi BUMN - bentuk nyata dariglobalisasi.

Sekarang privatisasi tidak sekedar penjualan assetpublik lewat lelang publik atau penjualan langsung, tapi

juga termasuk pemberian sub-kontrak dan konsesidarijasa pemerintah, perjanjian l isensi, kontrak manajemen,

perjanjian penyewaan usaha peralatan atau asset,

penjanjian usaha patungan ( jo int-venture), serta skemaBOT (Build-Operate-Transfer).

Privatisasi berkembang pesat setelah Bank Duniamenjalankan program penyesuaian sruktural (structuraladjustment)dan IMF menjalankan program poverty

reduc t ion and grow th faci l i ty(PRGF) pada tahun 1980-an. Agar negara dapat memperbaiki pembayaranhutangnya perlu melakukan privatisasi, dengan IMFmelalui Letter of Intent, dan Bank Dunia menyediakanpinjaman khusus untuk proyek-proyek privatisasi lewat

asistensi teknis dan finansial.


30/58

GLOBALISASI IDEOLOGI-POLITIKGlobalisasi yang dimotori negara-negara maju utamanya

Amerika Serikat melalui TNCs, World Bank, INF, dan WTO

untuk mewujudkan misinya yang kapitalis, liberalis atauneoliberal dengan memaksa negara-negara miskin danberkembang mau menandatangani nota kesepahaman -Letter of Intent, yang sudah barang tentu memberikan

keunbtungan difihaknya.Pemerintah negara-negara miskin dan berkembang

dipaksa untuk mengeluarkan berbagai regulasi di bidangperekonomian yang bersifat memudahkan danmeringankan - mengurangi subsidi unbtuk kepentinganpublik termasuk di bidang pendidikan dan kesehatan sertamenekan upah buruh.

Dominasi ideologi kapitalisme di berbagai belahan dunia,membuat pemerintahan negara miskin tidak kuasa

menolak, sehingga kedaulatan negara seakan nyarislenyap.

Saat ini negara-negara miskin dan berkembang mulaibangkit untuk menentang kebijakan neoliberalis yang

sangat merugikan.


31/58

GLOBALISASI SOSIAL-BUDAYA

Punkadalah contoh kebudayaan yangberkembang secara global. Globalisasi

mempengaruhi budaya, seperti nilai-nilai yangdianut oleh masyarakat yang tercermin dalam

sikap dan tingkah lakunya.

Globalisasi sosial-budaya berkembang pesatpada abad ke-20 dengan berkembangnyateknologi komunikasi.

Kontak melalui multimedia menggantikankontak fisik sebagai sarana utama komunikasi

antarbangsa yang mudah, cepat dan bebas.

Melalui komunikasi tersebut dapatmeningkatkan pengetahuan, kemampuan dansolidaritas masyarakat, tetapi sebaliknya jugamengakibatkan terjadinya krisis nilai,disintegrasi dan anarkhi.


32/58

Karakteristik globalisasi sosial-budaya

1. Berkembangnya pertukaran kebudayaan

internasional.2. Penyebaran prinsip multikebudayaan

(multiculturalism), dan kemudahan akses individuterhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya.

3. Berkembangnya turisme dan pariwisata.

4. Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara kenegara lain.

5. Berkembangnya mode yang berskala global, sepertipakaian, film dan lain lain.

6. Bertambah banyaknya event-event berskala global,seperti piala dunia, FIFA.

7. Semakin banyaknya gelombang unjuk rasa,demonstrasi dalam segala bentuk melandamasyarakat di berbagai belahan dunia.


33/58

Budaya Kerja. Serikat kerja di era globalasasi jugaterdiri daripada orang-orang dari negara-negara didunia, seperti: syarikat Esprit - di mana ketua

grafiknya dari Jepang, juru gambarnya dari Itali,arkiteknya dari Perancis dan Itali.

Budaya Fesyen. Antara jenis fesyen pakaian yangdigemari di seluruh dunia, seperti : jean levi,pierre cardin (pakaian perempuan), yes saintlaurent, pakaian kesukaan Esprit dan pakaianLaura Ashley.

Budaya Makan. Makanan Jepang sudah ada diAmerika. Makanan Amerika semakin popular di

Jepang. Mc Donald mempunyai 10500 restoran di

50 buah negara di dunia, Kentucky Fried Chickenmempunyai 7750 restoran di 58 buah negara.


34/58

Budaya Musik dan Hiburan. Musik jazz dandisco telah menguasai dunia. Orang Asia

penggemar ndangdut.Tempat hiburan seperti Disneyland juga

diadakan di negara di luar Amerika, seperti diJepang dengan sebutan Tokyo Disneyland

(1987), Marne-la-Valle di Paris dengan sebutanEuro Disneyland (1992), dan di Indonesiadengan sebutan Dunia Fantasi.

Budaya Bahasa. Pada masa ini,

bahasa Inggris adalah alat yang pentinguntuk perhubungan secara global.Sekarang terdapat 1,5 milyar manusiayang bercakap dalam bahasa Inggris.


35/58

GLOBALISASI HANKAMMasing-masing negara untuk mempertahankan

kedaulatan dan melindungi kepentingan nasionalnyadengan melakukan kerjasama di bidang hankam, baiksecara regional maupun internasional.

Kerjasama Indonesia dengan ASEAN di bidang politik dankeamanan bertujuan penekanan keamanan dalam negeri

dan penegasan kembali ZOPFAN (Zone of Peace,Freedom and Neutrality) - kawasan yang damai, bebasdan netral di negara-negara ASEAN. Kerjasama ini untuk

menciptakan kondisi kawasan ASEAN yang stabil danaman, karena masing-masing anggota sedang

melaksanakan pembangunan nasionalnya.

Untuk memperluas kerjasama politik dan keamananpada tahun 1994 dibentuk ASEAN Regional Forum (ARF).Forum ini melibatkan negara di luar kawasan, yaituJepang, Australia, Kanada, Amerika Serikat, KoreaSelatan, Korea Utara, Cina, dan Rusia.


36/58

Pemerintah juga mensepakati perjanjian kawasanASEAN bebas senjata nuklir pada tahun 1997 yangisinya adalah melarang negara anggota untuk:

1. Mengembangkan, memproduksi, memiliki kendali atausenjata nuklir2. Menjadi tempat persinggahan senjata nuklir3. Melakukan uji coba senjata nuklir.

Untuk memperkuat bidang hankam dengan memanfaatkankemajuan teknologi, Indonesia menjalin kerjasama

dengan negara maju, khususnya melalui alih teknologidirgantara atas dasar lisensi, seperti IPTN memproduksi

pesawat CN-212 dengan lisensi dari ConstructionesAeronauticas SA (CASA) Spanyol, Helikopter NBO-105

dengan lisensi dari Meserschmitt Bolkow Blohm (MBB)Jerman Barat, Helikopter NBK-117 dengan lisensi dariMBB-Kawasaki Jepang, Helikopter Puma NSA-330

dengan lisensi dari Aerospatiaie Perancis, danHelikopter Nbell-412 dengan lisensi dari Bell Textorn Inc.

Amerika Serikat.


37/58

REAKSI MASYARAKAT TERHADAPGLOBALISASI

Gerakan pro-globalisasi

Globalisasi dapat meningkatkan kesejahteraandan kemakmuran ekonomi masyarakat dunia

melalui saling ketergantungan yangmenguntungkan atas dasar keunggulankomparatif.

Masingi-masing negara memaksimalkan

produksinya yang unggul, kemudian saling tukar-menukar sesuai kepentingan nasionalnya.

Saling ketergantungan perekonomian inimempersyaratkan tidak adanya proteksi.


38/58

Gerakan anti globalisasi

Antiglobalisasi - suatu sikap politis orang-orang dan kelompok yang menentangperjanjian dagang global dan lembaga-lembaga yang mengatur perdagangan

antar negara, yaitu WTO.Perdagangan bebas dianggap mengikis

lingkungan hidup, hak-hak buruh,kedaulatan nasional dunia ketiga, dan

sebagainya.Gerakan anti globalisasi menyebut dirinyasebagai Gerakan Keadilan Global


39/58

DAMPAK GLOBALISASI BAGI INDONESIA

Akibat krisis ekonomi sesuai skenario Bank

Dunia dan IMF bahwa untuk menurunkanlaju inflasi, defisit anggaran, memacuekspor, dan membuat jadual pembayaranhutang luar negeri lancar, maka Pemerintahharus melakukan hal-hal sebagai berikut:

a. devaluasi mata uangb. deregulasi sektor keuanganc. pemotongan subsidi

d. menjual perusahaan publik, yaitu

privatisasi BUMNe. memotong anggaran sosial dan tenagakerja

f. liberalisasi sektor perdagangan

g. penurunan upah.


40/58

Melalui Letter of Intent, Bank Duniamemberikan pinjaman lewat SSNAL (SocialSafety-Net Adjustment Loan), PRSL (PolicyReform Structural Loan), dan SECAL (SectoralAdjustment Loan), yaitu pada sektor pengairan,pertanian, perdagangan, industri dan energi.

Kemudian ADB memberikan SECAL untuk sektor-

sektor listrik, kesehatan dan gizi, komunitas,pemerintahan daerah, deregulasi usahamenengah, dan pemberantasan korupsi di BUMN.

1. Bank sentral

Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI),adalah skema program bai l -out(penalangan)utang perbankan (swasta dan pemerintah) untukdialihkan menjadi beban pemerintah lewatpenerbitan surat utang (obligasi).


41/58

Sejak Oktober 1997- Kredit diubah menjadi Bantuan,shg tdk jelas lagi aspek pertanggungjawabannya.

BI memberikan bantuan pad bank-bank yg mengalamikesulitan likuiditas - bank-bank utang kpd BI yg dijaminoleh Pemerintah.

Utk membayar hak tagih, Pemerintah menerbitkansurat utang (obligasi) senilai Rp 164,53 trilyun & utk

penyediaan dana penjaminan senlai Rp 53,77 trilyun.Diperkirakan Negara dirugikan Rp 144,53 trilyun (per-29 Januari 2000), menurut laporan BPK 31 Juli 2000sebesar Rp 138,44 trilyun (95,78%) dari danapenyaluran BLBI.

Sementara penyimpangan dari bank penerima danaBLBI berupa berbagai pelanggaran mencapai Rp 84,84

trilyun (59,7%) yang dilakukan oleh 48 bank penerima.Pemerintah membayar angsuran dan bunga obligasitahun 2001 sebesar Rp 55,7 trilyun (18,9% ) dari APBN.Sementara pengeluaran APBN untuk subsidimasyarakat hanya Rp 48,2 trilyun (16,4%) dan

pembangunan Rp 33,3 trilyun (11,3%).


42/58

2. Pengentasan kemiskinan lewat utang

Pinjaman untuk Jaring Pengaman Sosial (JPS)sebesar US$ 600 juta - tahap pertamanya sebesar

US$ 300 juta pada Januari 2000.Politik etis dari Bank Dunia ini meliputi 12 program,

diantaranya OPK (Operasi Pasar Khusus), PDM-DKE(Pemberdayaan Daerah dalam Mengatasi DampakEkonomi), DBO (Dana Bantuan Operasional), dan

PKP (Padat Karya Perkotaan). Sampai tahunanggaran 1999/2000 program JPS telah

menghabiskan dana Rp 15 trilyun.

Penyimpangan, al. sebesar Rp 8 trilyun dari Rp 17,9trilyun dana JPS di tahun anggaran 1998/1999 yang

digunakan untuk kampanye otonomi luas TimorTimur dan Kampanye Pemilu 1998. Tahun 1999/2000hampir sebanyak Rp 4,5 milyar dana OPK dan Rp 500

juta dana PDM-DKE untuk 15 propinsi di Indonesia,di mana sebagian besar penyelewengan (49%) terjadi

di tingkat kecamatan.


43/58

Hasil audit BPK, dana JPS bidang pendidikan tahun1998 - 2000 terdapat pengeluaran sebesar Rp 5,4

milyar yang diragukan kebenarannya, dana untuk

Beasiswa dan Dana Bantuan Operasional (DPO)sebesar Rp 12,3 milyar tidak disalurkan ke siswadan sekolah. Temukan 21 kasus yang merugikan

negara sebesar Rp 1,5 milyar, dan uang yang tidakbisa dipertanggungjawabkan (6 temuan) sebesar

Rp 227,9 juta.

3. Penghancuran ketahanan panganSbg akibat ratifikasi atas Agreement on Agr icu l ture(AOA) dari WTO, yg mengatur penghapusan &pengurangan tarif serta pengurangan subsidi, maka

lewat LoIOktober 1997, IMF menuntut pemberlakuantarif impor beras sebesar 0 %. Berlaku juga bagijagung, kedele, tepung terigu & gula. BULOG tdk lagimengurus kestabilan harga pangan & melepaskan kemekanisme pasar. Dana utk BULOG pinjaman daribank komersial, tdk dari dana BLBI.


44/58

Harga pupuk & sarana produksi padi lainnya tdk lagidisubsidi Pemerintah, melainkan diserahkan pd

mekanisme pasar. Subsidi petani lewat KUT hanya

sebesar Rp 1,8 trilyun.BULOG & pihak swasta berlomba utk impor beras darimancanegara. HKTI mencatat bahwa hingga akhir Maret2000, beras impor yg masuk Indonesia mencapai 9,8

juta ton, 6 juta ton diantaranya sdh masuk pasar.

Padahal produksi beras dlm negeri sekitar 30 juta ton,sementara kebutuhan nasional diperkirakan mencapai32 juta ton, mestinya hanya mengimpor 2 juta ton.

Akibat jeritan para petani dan berbagai kritik, akhirnyabea masuk impor dinaikkan menjadi 30 %. Tetapi para

importir tetap mengimpor beras dari Thailand, Vietnamdan Australia. Harga beras impor dari Thailand

misalnya, setelah keluar dari Tanjung Priok dijual Rp1.600/kg, dan beras dari Australia dijual Rp 1.400/kg;

dan tetap masih meraih laba sekitar Rp 600.


45/58

Pemerintah Maret 2000 menghentikan impor beras,tetapi Beras impor terus saja masuk dengan deras.

Akibatnya petani bangkrut.

4. Penciptaan pasar tanahPemerintah (BPN) bersama dengan Bank Dunia dan

AusAid menjalankan mega-proyek - LandAdministration Project (LAP). Proyek mengenai

deregulasi pertanahan - Land Resource and

Management Planning, secara bertahab akanberlangsung selama 25 tahun (1995-2020) -

merancang desain perubahan manajemen danadministrasi pertanahan dengan tujuan terciptanya

pasar tanah (land market).

LAP I (1995-2000) menelan biaya sebesar US$140,1 juta, didanai dari anggaran nasional sebesarUS$ 44,9 juta (32%), pinjaman dari Bank Dunia US$80 juta (57%) dan sisanya US$ 15,2 juta (11%)adalah grant dari AusAid.


46/58

LAP II akan mulai memasukkan obyek tanahmasyarakat adat, karena sudah adanya pilot proyek

sebelumnya yang dijalankan di Sumatera Barat.

Rencananya LAP II akan bernilai sebesar US$ 110juta, yaitu US$ 20 juta dari Pemerintah Indonesiadan US$ 90 juta dari pinjaman Bank Dunia.

Masalah registrasi tanah LAP I dengan prinsiptransparansi, partisipasi dan kontrol masyarakat,

ternyata tidak terjadi.Penemuan di lapangan oleh KPA (KonsorsiumPembaruan Agraria) ada peluang bagi petugas

untuk korupsi dan menipu warga. Warga juga tidakmengetahui keberadaan LAP sampai petugas BPN

datang mengukur tanah mereka. Juga tidak adastandard biaya registrasi.

Kasus di Depok, warga dikenakan biaya Rp 50.000,sementara kwitansi dari BPN hanya tertera Rp11.500.


47/58

Hasil analisis dari Bank Dunia - The SocialAssessment of the Land Cert i f icat ion Prog ram :The Indonesia Land Administration Project, LAP Imempunyai banyak masalah: - proyek tidaksustainable, karena 62% dari Tim Ajudikasi Tanahtelah bubar sesudah proyek selesai, - di Jawa ada

jutaan hektar tanah yang merupakan residualclaims, yaitu tanah yang diambil secara paksa

dari rakyat pada zaman Orde Baru belumdiselesaikan sudah diproses sertifikasi - dampakbagi kaum perempuan, karena nama-namaperempuan tidak dimasukkan di dalam sertifikattanah - BPN berkilah mengenai beban hutang,pembayaran utang akan diambil dari pemasukanUU PHTB (Perolehan Hak atas Tanah danBangunan), di mana ditentukan setiap transaksitanah atau bangunan senilai di atas Rp 30 jutasejak Januari 1998 akan dikenai pajak 5 %.


48/58

Rakyat kembali yang akan dibebankan pembayaranutang. Secara keseluruhan, LAP akan meliberalisasipertanahan di Indonesia, karena tanah kini dijadikan

obyek komoditas (barang dagangan). Dampaknya,tanah akan dijadikan obyek penguasaan pemodalbesar dan TNC, dengan legalitas yang dijamin.

5. Penguasaan air minum

Air minum sebagai emas biru (blue gold) menjadiincaran bisnis strategis TNC.

Kebijakan Bank Dunia untuk sektor air di perkotaan(Urban Water Supply Sector Policy Framework),

agar Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya milikPemda DKI diswastakan.

Tujuannya untuk meringankan beban utangPemerintah.


49/58

Bank Dunia memberikan pinjaman sebesar Rp2,4 trilyun untuk pengembangan Jakarta, termasuk di

dalamnya untuk pembiayaan pengelolaan air minum.Hasilnya tanggal 12 Juni 1994, dikeluarkan InstruksiPresiden (Suharto) untuk mengalihkan pengelolaanusaha air minum di Jakarta dan sekitarnya kepadaswasta (privatisasi).

Proses privatisasi yang sarat KKN serta melanggarKonstitusi dan UU No. 1 tahun 1961 yang melarangswastanisasi bisnis air minum, akhirnya dikuasai olehPT Kekarpola Airindo milik Sigit Harjojudanto danBambang Trihatmojo yang menggandeng perusahaanair Inggris, Thames Water International(TWI); dan

oleh PT Garuda Dipta Semesta milik Anthony Salimyang menggandeng perusahaan air dari Perancis,Lyonnaise des Eaux(LDE).


50/58

Proyek ini diambil alih Pemda DKI lewat InstruksiGubernur No. 131 tanggal 22 Mei 1998, tetapi dua

perusahaan asing tersebut semakin dikukuhkansebagai pengelola. Perusahaan asing tsb bergantinama menjadi PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dan PTThames PAM Jaya (TPJ). Pemda DKI mengambil alihdng saham 10 persen, sementara Thames danLyonnaise sebagai pemilik saham mayoritas yaitu90%. Mereka juga mendapatkan hak eksklusif untukmengelola seluruh asset PAM Jaya selama 25 tahun,tanpa perlu membangun jaringan infrastruktur danpelanggan, sehingga bisa langsung menanggukkeuntungan. Captive market(pasar yang sudah pasti)

dari PAM Jaya, yaitu 2,3 juta pelanggan.Penetapan harga air untuk semester I tahun 1999,PT TPJ menetapkan harga Rp 2.400 per-meter

kubik, dan Palyja Rp 2.900 pe-meter kubik.


51/58

Harga jual air PAM Jaya yakni Rp 2.130 per-meterkubik. Hasilnya, kekurangan tersebut harus ditutupioleh perusahaan daerah. Sampai Oktober 2000, defisit

yang harus ditanggung Pemerintah adalah sebesar Rp86,4 milyar dengan beban utang Rp 394,6 milyar. JadiPemerintah mensubsidi mensubsidi TNC bukannyarakyat.

6. Utang lewat kredit eksporFasilitas kredit ekspor disediakan oleh ECA (ExportCredit Agencies and Investment Insurance Agencies),yang berperannya adalah merealisasikan berbagaiproyek investasi dan infrastruktur berskala besar dinegara-negara berkembang.

Proyek antar swasta yang mewajibkan Pemerintahuntuk menjamin keamanan politik dan membayarkembali investasi yang sudah dikeluarkan apabila

proyek gagal akibat situasi politik.


52/58

Ada 33 mega-proyek milik konglomerat, al.berbagai pabrikpulp and paper, yaitu PT TanjungEnim Lestari, PT Indah Kiat Pulp and Paperdi

Sumatera Selatan, dan PT Riau Andalan Permai diRiau; tambang tembaga dan emas PT NewmontNusa Tenggara di Sumbawa; proyek PLTGU Paiton Idi Jawa Timur; serta berbagai proyek semen,teknologi satelit, serta teknologi dan transport

militer.Masalah, terjadi mark-up proyek dan korupsibesar-besaran, serta membawa bencana, karena

merusak lingkungan, menggusur rakyat danmenambah beban hutang.

Tahun 1992-1996, hutang dari ECA sebanyak US$28,2 milyar, atau 24% dari stok hutang Indonesia.

Tiga besar ECA yang aktif di Indonesia adalah BankExim Jepang, Bank Exim AS, dan Hermes dari

Jerman.


53/58

7. Penjarahan kekayaan intelektual masyarakat

Perjanjian TRIPs (Trade Related Aspect of

Intellectual Property Rights) - perjanjian HAKI(Hak Atas Kekayaan Intelektual) terkaitperdagangan, yang memberikan hak istimewa

bagi individu atau perusahaan atas karyaciptanya, dalam bentuk Paten, Merk, dan Hak

Cipta; juga untuk Sirkuit Terpadu, RahasiaDagang, dan Indikasi Geografis.

Pemerintah membuat 5 UU HAKI, karena harusbersesuaian dengan TRIPs. Dengan UU Paten,

maka berbagai barang temuan dapat dikuasaisiapa saja yang mendaftarkannya terlebihdahulu dengan syarat: hasil temuan baru,mengandung langkah inovatif, dan dapatditerapkan dalam industri (produksi massal).


54/58

Makhluk hidup, yaitu mikro-organisme dan jasadrenik juga dapat dipatenkan. Ini adalahkepentingan TNC bioteknologi yang telahmemantenkan berbagai benih dan tanaman hasilrekayasa genetik.

Akibat TRIPs akan terjadi bahaya besar lewatpematenan atas kekayaan intelektual milik

publik/komunitas. HAKI komunitas dapat sajadiklaim oleh perusahaan-perusahaan asing

maupun para peneliti/individu, dengan sekedarmerubah proses dan produknya. Ini disebut

sebagai bio-piracy(pembajakan hayati).

Kasus terjadi dengan rempah-rempah Indonesia.Perusahaan kosmetik besar Jepang, Shiseido, telahmematenkan kosmetiknya yang berasal dariberbagai bahan rempah di Indonesia, seperti kayurapet, kemukus, lempuyang, luntas, pulowaras,kluwih, cabe jawa, brotowali, kayu legi, dan bungacangkok.

T k t di i l J j t l h di t k


55/58

Tempe, makanan tradisional Jawa, juga telah dipatenkan.Tercatat ada 19 paten tentang tempe.

- 13 buah paten milik AS, yaitu: 8 paten dimiliki oleh Z-L LimitedPartnership; 2 paten oleh Gyorgy mengenai minyak tempe; 2paten oleh Pfaff mengenai alat inkubator dan cara membuatbahan makanan; dan 1 paten oleh Yueh mengenai pembuatanmakanan ringan dengan campuran tempe.

- 6 buah milik Jepang, yaitu 4 paten mengenai pembuatantempe; 1 paten mengenai antioksidan; dan 1 paten mengenai

kosmetik menggunakan bahan tempe yang diisolasi.- Paten lain untuk Jepang, disebut Tempeh, temuan Nishi dan

Inoue (Riken Vitamin Co. Ltd) diberikan pada 10 Juli 1986.Tempe tersebut terbuat dari limbah susu kedelai dicampurtepung kedele, tepung terigu, tepung beras, tepung jagung,

dekstrin, Na-kaseinat dan putih telur.Kasus pematenan disain kerajinan perak hasil kerja

Suwarti di Bali, oleh pengusaha AS. Tetapi justru Suwarti ygdituntut oleh pengusaha tsb, ketika dia masuk ke pasarAmerika. Suwarti tdk bisa berbuat apa-apa, krn biaya

peradilan HAKI sangat mahal.


56/58

Sikap untuk dapat manfaat globalisasi:

1. Upaya secara terus-menmerus untuk meningkatkankualitas pendidikan bagi anak bangsa.

2. Sedapat mungkin berbagai regulasi yang dibuathendaknya tidak mengorbankan kepentingan nasionalbangsa secara keseluruhan.

3. Segenap lapisan masyarakat hendaknya berpartisipasiuntuk mengnindari dampak globalisasi yang negatiftermasuk mengendalikan berbagai tindakan yangcenderung anarkhis.

4. Segenap lapisan masyarakat hendaknya berpartisipasidalam memperkokoh ketahanan nilai-nilai lokal melaluiketeladanan yang baik, termasuk meningkatkan nilai-

nilai religius sesuai dengan keyakinan agamanyamasing-masing.

5. Memantapkan identitas nasional, integrasi nasional danwawasan kebangsaan melalui sikap saling menghargai,solidaritas, keterbukaan, dan toleransi.


57/58

KEGAGALAN NEGARA

Miskinnya opini publik kultur bisu

KKN yang merajalela Tingginya kriminalitas dan kekerasan -

anarkhis

Tingginya angka pengangguran dan

kemiskinan ekonomi yang tidakefisien dalam mengatur modal & tenagakerja, ketidakmampuan melakukandistribusi/pengadaan barang dasar bagimasyarakan bawah.

Rendahnya kualitas kesehatanmasyarakat

Tingginya kondisi ketidakpastian.


58/58

Documents

Globalisasi PKn SMK 09