36
Sisca Metasari (0607101010087) Pembimbing : dr. Ismi Laila Sp. M

Glaukoma Akut Iika Presentasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Glaukoma Akut Iika Presentasi

Sisca Metasari

(0607101010087)

Pembimbing : dr. Ismi Laila Sp. M

Page 2: Glaukoma Akut Iika Presentasi

PendahuluanBerasal dari kata Yunani glaukos = hijau

kebiruan, yang memberikan kesan warna tersebut pada pupil penderita glaukoma

Glaukoma adalah penyakit mata yang ditandai oleh meningkatnya tekanan intraokuler yang disertai oleh pencekungan diskus optikus dan pengecilan lapang pandang

Page 3: Glaukoma Akut Iika Presentasi

Trias glaukoma: peningkatan TIO kerusakan saraf optik penyempitan lapang pandang

Page 4: Glaukoma Akut Iika Presentasi

Klasifikasi

Page 5: Glaukoma Akut Iika Presentasi

Penyebab kebutaan tertinggi di dunia pada usia > 40 tahun

6 juta dari 60 juta penderita glaukoma mengalami kebutaan, dan 1,5 juta penderita diantaranya disebabkan oleh karena glaukoma akut.

merupakan suatu keadaan darurat mata yang memerlukan penanganan segera

Page 6: Glaukoma Akut Iika Presentasi

EpidemiologiGlaukoma akut terjadi pada 1 dari 1000

orang kulit putihUsia di atas 40 tahunPerbandingan wanita dan pria 4 : 1

Page 7: Glaukoma Akut Iika Presentasi

Glaukoma akut adalah suatu peningkatan TIO yang terjadi akibat adanya penutupan sudut bilik mata depan secara tiba-tiba.

Glaukoma sudut tertutup Primer akutTerjadi apabila jaringan iris menyebabkan sumbatan pada sudut kamera anterior yang mengakibatkan aliran humor aquos dengan manifestasi peningkatan TIO

Page 8: Glaukoma Akut Iika Presentasi

Glaukoma sudut tertutup sekunder akutAdalah suatu keadaan dimana terjadinya peningkatan tekanan intra okuler akibat adanya penutupan sudut kamera anterior sebagai manifestasi penyakit mata lainnya.

Salah satu penyebab terjadinya glaukoma sekunder akut adalah katarak.

Page 9: Glaukoma Akut Iika Presentasi

Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa atau kedua-keduanya

Klasifikasi Berdasarkan usia : 1.Katarak kongenital2.Katarak juvenil3.Katarak senilis

Page 10: Glaukoma Akut Iika Presentasi

Stadium katarak senilisInsipiensImmaturMaturHipermatur

Page 11: Glaukoma Akut Iika Presentasi

PatofisiologiAnatomi bilik mata depanSudut bilik mata dibentuk oleh kornea dan

iris perifer, yang diantaranya terdapat jaringan trabekular

Jaringan trabekular (trabecular meshwork)1.jalinan uveal (uveal meshwork)2.jalinan korneosklera (corneoscleral

meshwork)3.jalinan endotelial (juxtacanalicular atau

endothelial meshwork)

Page 12: Glaukoma Akut Iika Presentasi

Fisiologi Humor akuous diproduksi korpus siliaris

bilik mata posterior pupil bilik mata anterior

Humor akuous keluar dari bilik anterior melalui: jalur trabekula jalur trabekula dan jalur uveosklera jalur uveosklera

Page 13: Glaukoma Akut Iika Presentasi

Gambar 1. Normal dan abnormal aliran humor aquos(A).Aliran normal melalui anyaman trabekula (panah besar) dan rute uveasklera (panah kecil) dan anatomi yang berhubungan. Kebanyakan aliran humor aquos melewati anyaman trabekula. Setiap rute dialirkan ke sirkulasi vena mata.(B).Pada glaukoma sudut terbuka primer, aliran humor aquos melalui rute ini terhalang.(C).Pada glakuoma sudut tertutup, posisi abnormal iris sehingga memblok aliran humor aquos melewati sudut bilik mata depan (iridocorneal).

Page 14: Glaukoma Akut Iika Presentasi

Mekanisme katarak menyebabkan glaukoma

Fakotopik

Berdasarkan kedudukan lensa, oleh karena proses intumesensi iris terdorong ke depan COA dangkal outflow terganggu, produksi tetap berlangsung TIO meningkat.

Fakolitik

Lensa yang keruh, kapsulnya rusak substansi lensa keluar diresorbsi oleh serbukan fagosit di COA menyumbat sudut COA Glaukoma

Page 15: Glaukoma Akut Iika Presentasi

Fakotoksiksubstansi lensa di COA

zat asing bagi mata

reaksi alergi

uveitis

glaukoma pada katarak imaturLensa mengalami proses penarikan cairan COA ( Hidrasi)

Lensa menjadi udem

Iris menempel ke kornea karena desakan lensa

menutup sudut COA dan terjadi hambatan outflow

Page 16: Glaukoma Akut Iika Presentasi

Manifestasi Klinis

Anamnesarasa nyeri di mata dan sekitar percabangan

nervus Vnyeri kepalamata merah, berair penglihatan kabur yang timbul secara tiba-

tiba

Page 17: Glaukoma Akut Iika Presentasi

Pemeriksaan Fisik OftalmologiTanda:

Hiperemis siliarEdema korneaBilik mata dangkalFlare dan sel akuous dapat terlihatRefleks cahaya minimal/tidak adaTIO meningkat (50-100 mmHg)

Page 18: Glaukoma Akut Iika Presentasi

Pemeriksaan PenunjangGonioskopi

Sudut bilik matadepan dangkal

PerimetriOftalmoskopi

Page 19: Glaukoma Akut Iika Presentasi

PenatalaksanaanTerapi Medikamentosa

Agen osmotikKarbonik anhidrase inhibitorMiotik kuatBeta blokerApraklonidin

Page 20: Glaukoma Akut Iika Presentasi

Observasi respon terapiParasintesisBedah laser

Laser iridektomiLaser iridoplasti

Page 21: Glaukoma Akut Iika Presentasi

Bedah insisiIridektomi periferTrabekulektomiEkstraksi lensa

Page 22: Glaukoma Akut Iika Presentasi

PrognosaBaik → glaukoma akut cepat terdeteksi dan

mendapat terapi yang sesegera mungkinPenanganan episode akut yang terlambat

akan menyebabkan kebutaan permanen

Page 23: Glaukoma Akut Iika Presentasi

Kesimpulan Glaukoma akut merupakan glaukoma yang

terjadi secara tiba-tiba dengan sumbatan aliran humor akuos

Hal ini terjadi karena sudut yang menyempit yang menutup dan tidak memungkinkan cairan untuk mengakses saluran drainase

Dapat juga terjadi sebagai manifestasi penyakit mata lainnya

Page 24: Glaukoma Akut Iika Presentasi

Diagnosa Anamnesa : Sakit mata hebat sampai ke

kepala, penglihatan kabur, mual muntah, melihat Halo (pelangi disekitar objek)

Pemeriksaan fisik oftalmologis : Mata merah, kornea suram, pupil midriasis, reaksi pupil melambat /(-), bilik mata depan dangkal

Pemeriksaan penunjang : Tonometri Schiotz, Opthalmoskop,Gonioskopi, dan Perimetri

Page 25: Glaukoma Akut Iika Presentasi

PRESENTASI KASUSIDENTITAS PENDERITANama : Ny. NuriahUmur : 60 tahunJenis Kelamin : PerempuanSuku : AcehAgama : IslamPekerjaan : PetaniAlamat : Dsn B DayahTanggal masuk : 25 September 2010

Page 26: Glaukoma Akut Iika Presentasi

ANAMNESARiwayat pasien sekarang

Pasien datang ke RSUDZA dengan keluhan mata kiri nyeri dan berdenyut sekitar 1 bulan yang lalu. Selain itu pasien juga mengeluhkan pandangan mata kabur secara tiba-tiba disertai sakit kepala yang semakin memberat sejak 1 minggu belakangan. Saat ini pasien hanya dapat melihat cahaya, sebelumnya pasien mengaku masih bisa melihat walaupun tidak begitu jelas (seperti berasap). Riwayat DM (-)

Riwayat penyakit dahulu Disangkal Riwayat penyakit keluargaTidak ada keluarga pasien yang menderita

keluhan seperti ini

Page 27: Glaukoma Akut Iika Presentasi

PEMERIKSAAN FISIKStatus Present

Keadaan umum : BaikKesadaran : Compos mentisTekanan Darah : 150 / 100 mmhgNadi :94 kali/menitPernafasan : 18 kali/menitSuhu : 36.7◦C

Status internus : dbn

Page 28: Glaukoma Akut Iika Presentasi

Status Oftalmicus Iris bombe

Lensa keruh

OD OSVisus 5/5 1/300 Pergerakan

bebas bebasPalpebra superior Oedema (-)Oedema(-) Hiperemis(-)Hiperemis (-)Palpebra Inferior Oedema (-)Odema (+)

Hiperemis (-) Hiperemis (-)Konj. Tarsalis Sup. Oedema (-)Oedema (-)

Hiperemis (-) Hiperemis (-)Konj. Tarsalis Inf. Oedema (-)Oedema (-)

Hiperemis (-) Hiperemis (-)

Page 29: Glaukoma Akut Iika Presentasi

Konj. Bulbi Kemosis (-) Kemosis (-)Hiperemis (-)

Hiperemis (-)Inj. Siliar (-) Inj.

Siliar (-)Inj. Konj. (-) Inj

Konj. (-)Kornea Jernih JernihCOA Kedalaman (Normal) DangkalPupil Bulat, RC (+) Bulat, RC (+)Iris Kripta jelas BombeLensa jernih Keruh

Page 30: Glaukoma Akut Iika Presentasi

Pemeriksaan TonometriOculi Dextra (OD) : 14,6 mmHgOculi Sinistra : 49,5mmHg

DiagnosaGlaukoma sekunder akut OS ec Katarak

senilis imatur

Page 31: Glaukoma Akut Iika Presentasi

PenatalaksanaanDiamox 3 x 250 mgKSR 3x 1Pilokarpin 1 % 4 x1 Timolol maleat 0,5 % 2 x1Mannitol 10 % kolf/ 12 jamRencana TindakanIridektomi perifer OS

Page 32: Glaukoma Akut Iika Presentasi

Hari/ Tanggal Keluhan Subjektif Px. Fisik Status Oftamologi Terapi

Minggu, 26 September 2010 Mata terasa nyeri, sakit kepala, KU : baik

Kes : CM

TD : 150/ 100 mmHg

Nadi : 94 x / menit

Frek. nafas: 18 x /menit

VOD : 5/5

VOS : 1/ 300

TIO

OD : 14,6 mmHg OS : 43,4 mmHg

Konj.Palp.Sup edema(-/-) hiperemis (-/-)

Konj.Palp. Inf edema (-/+) hiperemis(-/-)

Konj.Palp.tarsal edema (-/-) hiperemis(-/-)

Konj.Palp tarsal edema (-/-)

Konj. Bulbi (-/-) hiperemis

Pupil bulat (+/+) isokor (+/-) RC (+/+)

Lensa jernih (+/-) kripta iris(+/bombe)

Kornea jernih

(+/+)

COA cukup (+/-)

Dimox 3 x 250 mg

KSR 2 x1

C.carpin 1 %

2x1

C. Timol 0,5 % 2x1

Mannitol 10 % 1 kolf/ 12 jam

Page 33: Glaukoma Akut Iika Presentasi

Senin, 27 September 2010 Mata masih terasa berdenyut

KU : 110/ 90 mmHg

Kes : CM

TD : 110/80 mmHg

Nadi : 90 x/ menit

Frek nafas : 20 x/ menit

T : 36, 6 0C

VOD : 5/5

VOS : 1/300

TIO

OD : 10 mmHg OS : 34.4 mmHg

Konj.Palp.Sup edema(-/-) hiperemis (-/-)

Konj.Palp. Inf edema (-/+) hiperemis(-/-)

Konj.Palp.tarsal edema (-/-) hiperemis(-/-)

Konj.Palp tarsal edema (-/-)

Konj. Bulbi (-/-) hiperemis

Pupil bulat (+/+) isokor (+/-) RC (+/+)

Lensa jernih (+/-) kripta iris(+/bombe)

Kornea jernih

(+/+)

COA cukup (+/-)

Dimox 3 x 250 mg

KSR 2 x1

C.carpin 1 %

2x1

C. Timol 0,5 % 2x1

Mannitol 10 % 1 kolf/ 12 jam

Page 34: Glaukoma Akut Iika Presentasi

Selasa, 28 September 2010 Mata masih kabur, sakit kepala sudah berkurang

KU : 110/ 90 mmHg

Kes : CM

TD : 120/90 mmHg

Nadi : 80 x/ menit

Frek nafas : 20 x/ menit

T : 36, 5 0C

VOD : 5/5

VOS : 1/300

TIO

OD : 8,6 mmHg OS : 34.4 mmHg

Konj.Palp.Sup edema(-/- )hiperemis (-/-)

Konj.Palp. Inf edema (-/+) hiperemis(-/-)

Konj.Palp.tarsal edema (-/-) hiperemis(-/-)

Konj.Palp tarsal edema (-/-)

Konj. Bulbi (-/-) hiperemis

Pupil bulat (+/+) isokor (+/-) RC (+/+)

Lensa jernih (+/-) kripta iris(+/bombe)

Kornea jernih

(+/+)

COA cukup (+/-)

Page 35: Glaukoma Akut Iika Presentasi
Page 36: Glaukoma Akut Iika Presentasi