28
6/ 24/ 13 G I ZI SEI M BANG BAG I BALI TA sebagai t ugas G I ZI dal am KEBI DANAN | har bi yani 1/ 28 har r bi yyani . wor dpr ess. com / 2013/ …/ gi zi - sei m bang- bagi - bal i t a- sebagai - t ugas- gi zi - dal am - kebi danan/ harbiyani Midwifery of Yogyakarta GIZI SEIMBANG BAGI BALITA sebagai tugas GIZI dalam KEBIDANAN POSTED ON MAY 6, 2013 BY HARRBIYYANI GIZI SEIMBANG BAGI BALITA Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Gizi Dalam Kebidanan Disusun Oleh: Kelompok 1 Semester II 0

GIZI SEIMBANG BAGI BALITA sebagai tugas GIZI dalam KEBIDANAN _ harbiyani.pdf

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gizi

Citation preview

6/ 24/ 13 G I ZI SEI M BANG BAG I BALI TA sebagai t ugas G I ZI dalam KEBI DANAN | har biyani

1/ 28har r biyyani. wor dpr ess. com / 2013/ …/ gizi- seim bang- bagi- balit a- sebagai- t ugas- gizi- dalam - kebidanan/

harbiyani

Midwifery of Yogyakarta

GIZI SEIMBANG BAGI BALITA sebagai tugasGIZI dalam KEBIDANAN

POSTED ON MAY 6, 2013 BY HARRBIYYANI

GIZI SEIMBANG BAGI BALITA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Gizi Dalam Kebidanan

Disusun Oleh:

Kelompok 1 Semester II

0

6/ 24/ 13 G I ZI SEI M BANG BAG I BALI TA sebagai t ugas G I ZI dalam KEBI DANAN | har biyani

2/ 28har r biyyani. wor dpr ess. com / 2013/ …/ gizi- seim bang- bagi- balit a- sebagai- t ugas- gizi- dalam - kebidanan/

AKADEMI KEBIDANAN YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2013

LEMBAR PERSETUJUAN

GIZI SEIMBANG PADA BALITA

Praktikum Mata Kuliah Gizi Dalam Kebidanan

Telah disetujui untuk diambil penilaian di depan penguji

Pada Tanggal 6 Mei 2013

Disusun Oleh:

Kelompok 1 Semester II

6/ 24/ 13 G I ZI SEI M BANG BAG I BALI TA sebagai t ugas G I ZI dalam KEBI DANAN | har biyani

3/ 28har r biyyani. wor dpr ess. com / 2013/ …/ gizi- seim bang- bagi- balit a- sebagai- t ugas- gizi- dalam - kebidanan/

Mengetahui,

Pembimbing

(……………….)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmatserta hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat di selesaikan.

Makalah ini disusun sebagai tugas mata kuliah dengan judul ”Gizi Seimbang Bagi Balita”.

Terima kasih disampaikan kepada pembimbing kami ibu Eni Retna Ambarwati, S.Si.T yang telahmembimbing dalam penyusunan makalah ini.

Tak ada gading yang tak retak begitu pula dengan makalah kami yang tidak sempurna, makadari itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun makalah ini menjadi lebihbaik.

Demikianlah makalah ini kami susun semoga bermanfaat bagi semua.

Yogyakarta, April 2013

Penulis

6/ 24/ 13 G I ZI SEI M BANG BAG I BALI TA sebagai t ugas G I ZI dalam KEBI DANAN | har biyani

4/ 28har r biyyani. wor dpr ess. com / 2013/ …/ gizi- seim bang- bagi- balit a- sebagai- t ugas- gizi- dalam - kebidanan/

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………………… i

HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………………………………. ii

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………… iii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………… iv

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………… 1

A. Latar Belakang……………………………………………………………………….. 1

B.Tujuan…………………………………………………………………………………….. 2

C. Manfaat………………………………………………………………………………….. 2

BAB II TINJAUAN TEORI………………………………………………………………………. 3

A.Konsep Dasar Gizi Balita………………………………………………………… 3

B.Faktor-aktor yang mempengaruhi gizi balita…………………………… 3

C.Kebutuhan Nutrisi Bagi Balita………………………………………………… 6

D.Contoh Menu Seimbang Balita………………………………………………. 17

BAB III PEMBAHASAN…………………………………………………………………………. 19

BAB IV PENUTUP………………………………………………………………………………… 22

6/ 24/ 13 G I ZI SEI M BANG BAG I BALI TA sebagai t ugas G I ZI dalam KEBI DANAN | har biyani

5/ 28har r biyyani. wor dpr ess. com / 2013/ …/ gizi- seim bang- bagi- balit a- sebagai- t ugas- gizi- dalam - kebidanan/

A. Kesimpulan……………………………………………………………………………. 22

B.Saran………………………………………………………………………………………. 23

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN

1. A. Latar Belakang

Secara umum masalah gizi di Indonesia terutama Kekurangan Energi Protein (KEP) merupakansalah satu masalah kesehatan anak yang menjadi problem khusus. Angka kejadian tertinggi terjadipada anak dibawah usia 5 tahun (Anonim, Kompas, Mei 2005). Hal ini juga dikarenakan anak–anak berumur (0–5 tahun balita) adalah termasuk golongan masyarakat rentan gizi(Sediaoetama,1999).

Beberapa literatur mengungkapkan, bahwa penyebab yang mengakibatkan terjadinya kuranggizi pada balita adalah kurangnya pengetahuan orang tua akan bahan makanan yang bergiziserta tidak mengerti bagaimana cara memberi makan yang benar sehingga asupan gizi kurang.Ditunjang dengan kemiskinan keluarga, faktor kepadatan penduduk serta faktor sosial budayadan infeksi (Kartasapoetra &Marsetyo, 2002).

Tingkat pendidikan atau pengetahuan ibu banyak menentukan sikap dan perilakunya dalammenghadapi berbagai masalah, misalnya dalam pemberian makanan pada anak antara lainmeliputi kualitas makanan, kuantitas makanan, saat dan jadwal pemberian makanan serta caramemberikan makanan, termasuk didalamnya membujuk anak untuk makan.Kekurangan gizipada anak balita sejak lahir hingga 3 tahun akan sangat berpengaruh terhadap kualitas sel

6/ 24/ 13 G I ZI SEI M BANG BAG I BALI TA sebagai t ugas G I ZI dalam KEBI DANAN | har biyani

6/ 28har r biyyani. wor dpr ess. com / 2013/ …/ gizi- seim bang- bagi- balit a- sebagai- t ugas- gizi- dalam - kebidanan/

otaknya. Gizi kurang pada usia dibawah 2 tahun akan menyebabkan sel otak berkurang 15 –20%, sehingga anak yang demikian, kelak kemudian hari akan menjadi manusia dengan kualitasotak 80– 85 %, dan apabila nantinya harus bersaing dengan anak lain yang berkualitas otak 100 %akan menemui banyak hambatan (Dinkes Jatim, 2005).

Pengetahuan dan sikap ibu yang kurang tentang makanan bergizi, bisa terlihat dengan perilakuibu yang tidak sesuai dengan kesehatan, diantaranya anak tidak diperbolehkan makan proteindari hewani jika ada luka, Ibu tidak mau atau kurang sabar didalam membujuk anak untuk maumakan. Bagi ibu yang habis melahirkan ada larangan makan dengan menggunakan lauk dariprotein hewani dan tidak boleh makan sayur atau minum terlalu banyak, karena akan berakibatAir Susu Ibu akan berbau amis dan lukanya tidak cepat sembuh ( Wiryo,2002).

Oleh karena itu dalam mencegah kasus ini, kami memberikan program penyuluhan kepada satukeluarga yang ada di Prancak Glondong tentang gizi pada balita.

1. B. Tujuan1. Tujuan umum

Mahasiswa mampu melakukan penyuluhan kepada keluarga tentang gizi balita

1. Tujuan khusus1. Mahasiswa mampu membuat satuan acara penyuluhan2. Mahasiwa mampu membuat leaflet tentang gizi pada balita3. Mahasiswa mampu menyusun menu gizi seimbang bagi balita4. C. Manfaat

1. Keluarga mendapat pengetahuan tentang gizi seimbang pada balita2. Mahasiswa mendapat pengalaman penyuluhan langsung di masyarakat

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. A. Konsep Dasar Gizi Balita2. Pengertian Status Gizi

Status gizi adalah keadaan tubuh yang merupakan hasil akhir darikeseimbangan antara zat giziyang masuk ke dalam tubuh dan utilisasinya(Sediaoetama, 2010).

Status gizi adalah ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentukvariabel tertentu atauperwujudan dari nutriture dalam bentuk variabel tertentu(Supariasa, dkk, 2007).

6/ 24/ 13 G I ZI SEI M BANG BAG I BALI TA sebagai t ugas G I ZI dalam KEBI DANAN | har biyani

7/ 28har r biyyani. wor dpr ess. com / 2013/ …/ gizi- seim bang- bagi- balit a- sebagai- t ugas- gizi- dalam - kebidanan/

Balita adalah anak dengan usia dibawah 5 tahun dengan karakteristik pertumbuhan yaknipertumbuhan cepat pada usia 0-1 tahun dimana umur 5 bulan BB naik 2 kali BB lahir dan 3 kaliBB lahir pada umur 1 tahun dan menjadi 4kali pada umur 2 tahun. Pertumbuhan mulai lambatpada masa pra sekolah kenaikan BB kurang lebih 2 kg per tahun, kemudian pertumbuhan konstanmulai berakhir. (Soetjiningsih, 2001).

1. B. Faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi balita

Ada beberapa faktor yang sering merupakan penyebab gangguan gizi, baik langsung maupuntidak langsung. Sebagai penyebab langsung gangguan gizi khususnya gangguan gizi pada bayidan balita adalah tidak sesuai jumlah giziyang mereka peroleh dari makanan dengan kebutuhantubuh mereka. Beberapa faktor yang yang secara tidak langsung mendorong terjadinya gangguangizi terutama pada anak balita anatar lain (Proverawati, 2010)

a. Pengetahuan

Dalam kehidupan masyarakat sehari-hari sering terlihat keluarga yang sungguhpunberpenghasilan cukup akan tetapi makanan yang dihidangkan seadanya. Dengan demikiankejadian gangguan gizi tidak hanya ditemukan pada keluarga yang berpenghasilan kurang akantetapi juga pada keluarga yang berpenghasilan cukup. Keadaan ini menunjujkkan bahwaketidaktahuan akan faedah makanan bagi kesehatan tubuh menjadi penyebab buruknya mutugizi makanan keluarga, khususnya makanan balita. Masalah gizi karena kurangnya pengetahuandan ketrampilan dibidang memasak akan menurunkan konsumsi makan anak, keragaman bahandan keragaman jenis makanan yang mempengaruhi kejiwaan misalnya kebebasan.

b. Persepsi

Banyak bahan makanan yang sesungguhnya bernilai gizi tinggi tetapi tidak digunakan atauhanyak digunakan secara terbatas akibat adanya prasangka yang tidak baik terhadap bahanmakanan itu. Penggunaan bahan makanan itu dianggap dapat menurunkan harkat keluarga.jenis sayuran seperti genjer, daun turi, bahkan daun ubi kayu yang kaya akan zat besi, vitamin Adan protein, dibeberapa daerah masih dianggap sebagai makanan yang dapat menurunkan harkatkeluarga.

c. Kebiasaan atau pantangan

Berbagai kebiasaan yang bertalian dengan pantang makanan tertentu masih sering kita jumpaiterutama di daerah pedesaan. Larangan terhadap anak untuk makan telur, ikan atau daginghanya berdasarkan kebiasaan yang tidak ada datanya dan hanya diwarisi secara dogmatis turuntemurun, padahal anak itu sendiri sangat memerlukan bahan makanan seperti guna keperluanpertumbuhan tubuhnya.

1. Kesukaan jenis makanan tertentu

Kesukaan yang berlebihan terhadap suatu jenis makanan tertentu atau disebut

6/ 24/ 13 G I ZI SEI M BANG BAG I BALI TA sebagai t ugas G I ZI dalam KEBI DANAN | har biyani

8/ 28har r biyyani. wor dpr ess. com / 2013/ …/ gizi- seim bang- bagi- balit a- sebagai- t ugas- gizi- dalam - kebidanan/

sebagaifaddisme makanan akan mengakibatkan tubuh tidak memperoleh semua zat gizi yangdiperlukan.

e. Jarak kelahiran yang terlalu rapat

Banyak hasil penelitian yang membuktikan bahwa banyak anak yang menderita gangguan gizioleh karena ibunya sedang hamil lagi atau adik yang baru telah lahir, sehingga ibunya tidak dapatmerawat secara baik. Anak Dibawah usia 2 tahun masih sangat memerlukan perawatan ibunya,baik perawatan makanan maupun perawatan kesehatan dan kasih sayang.

f. Sosial ekonomi

Keterbatasan penghasilan keluarga turut menentukan mutu makanan yang disajikan. Tidak dapatdisangkal bahwa penghasilan keluarga turut menentukan hidangan yang disajikan untukkeluarga sehari-hari, baik kualitas maupun jumlah makanan.

g. Penyakit infeksi

Infeksi dapat menyebabkan anak tidak merasa lapar dan tidak mau makan. Penyakit ini jugamenghabiskan sejumlah protein dan kalori yang seharusnya dipakai untuk pertumbuhan.

1. C. Kebutuhan nutrisi bagi balita

Kebutuhan giziyang harus dipenuhi pada masa balita diantaranya energi dan protein.kebutuhanenergi sehari anak untuk tahun pertama kurang lebih 100-120 Kkal/kg berat badan. Untuk tiap 3bulan pertambahan umur,kebutuhan energi turun kurang lebih 10 Kkal/kg berat badan.Energidalam tubuh diperoleh terutama dari zat gizi karbohidrat,lemak,dan juga protein.

Kebutuhan nutrisi balita merupakan prioritas utama dalam mencukupi kebutuhan gizinya setiaphari. Nutrisi yang diperlukan oleh balita tentu akan sangat berperan penting dalam menunjangpertumbuhannya hari demi hari. Masa balita merupakan dimana masa transisi di usia 1-2 tahun,dan untuk memenuhi nutrisi balita dimulai dengan makan makanan padat, menerima rasa sertatekstur makanan yang baru ia coba.

Pertumbuhan balita tentunya sangat ditunjang dengan asupan nutrisi yang sehat dan bergizidari berbagai makanan. Bagi usia balita dibutuhkan 1000-1400 kalori per hari, namun tergantungdari usia, besar tubuh, serta tingkat aktivitas si kecil. Jumlah kebutuhan nutrisi balita pada setiapanak tentu saja berbeda-beda dan tidak perlu menyesuaikan dengan jumlah yang dibutuhkan,namun yang terpenting anda harus tetap memberikan nutrisi yang bervariasi setiap harinya demimenunjang pertumbuhannya.

Berikut jumlah rata-rata kebutuhan nutrisi balita yang dibutuhkan setiap harinya berdasarkanPiramida Panduan Makanan pada balita usia 2-3 tahun :

6/ 24/ 13 G I ZI SEI M BANG BAG I BALI TA sebagai t ugas G I ZI dalam KEBI DANAN | har biyani

9/ 28har r biyyani. wor dpr ess. com / 2013/ …/ gizi- seim bang- bagi- balit a- sebagai- t ugas- gizi- dalam - kebidanan/

1. Biji padi-padian

Jumlah yang dibutuhkan per hari pada balita usia 2 tahun: 3 ons (85 gram).Jumlah yangdibutuhkan per hari pada balita usia 3 tahun: 4-5 ons (110-140 gram).

Contoh makanan dan cara penyajian: 1 ons sama dengan 1 potong roti, 1 gelas takar sereal siapsaji, atau 1/2 gelas takar nasi atau jenis pasta yang telah matang.

1. Sayuran

Jumlah yang dibutuhkan per hari pada balita usia 2 tahun: 1 gelas takar.Jumlah yang dibutuhkanper hari pada balita usia 3 tahun: 1,5 gelas takar.

Contoh makanan dan cara penyajian: untuk memastikannya bisa menggunakan gelas takar.Sajikan sayuran yang telah halus, dipotong hingga kecil dan dimasak sampai matang untukmencegah anak tersedak.

1. Buah-buahan

Jumlah yang dibutuhkan per hari pada balita usia 2 tahun: 1 gelas takar.Jumlah yang dibutuhkanper hari pada balita usia 3 tahun: 1,5 gelas takar.

Contoh makanan dan cara penyajian: untuk memastikan jumlahnya gunakan gelas takar. Pisangdengan panjang 20-23 cm sama dengan 1 gelas takar.

1. Susu

Jumlah yang dibutuhkan per hari pada balita usia 2 tahun: 2 gelas (400 ml).Jumlah yangdibutuhkan per hari pada balita usia 3 tahun: 2 gelas (400 ml).

Contoh makanan dan cara penyajian: 1 gelas sama dengan seperti 1 gelas susu, 1 1/2 ons (45 gram)keju alami, atau 2 ons (60 gram) keju yang sudah diproses.

1. Daging dan kacang-kacangan

Jumlah yang dibutuhkan per hari pada balita usia 2 tahun: 2 ons (65 gram).Jumlah yangdibutuhkan per hari pada balita usia 3 tahun: 3-4 ons (85-115 gram).

Contoh makanan dan cara penyajian: 1 ons sama dengan 1 ons (300 gram) daging ayam atauikan, 1/4 gelas takar kacang-kacangan matang atau 1 butir telur.

Selain kebutuhan nutrisi di atas, lengkapi juga balita dengan asupan 500 miligram kalsium perhari. Jumlah nutrisi tersebut sangat mudah didapatkan jika Anda memberikan sedikitnya duagelas susu per hari. Balita sangat membutuhkan kalsium serta vitamin D, dimana sangat pentinguntuk membangun tulang yang kuat.

Kebutuhan nutrisi lainnya seperti 7 miligram zat besi juga dibutuhkan oleh balita setiap harinya.Sumber makanan bisa diperoleh dari nasi, daging, ayam, ikan, kacang-kacangan, tahu sertamakanan yang kaya akan vitamin C seperti brokoli, tomat, jeruk, dan strawberry yang dapatmeningkatkan serapan zat besi di dalam tubuh.

6/ 24/ 13 G I ZI SEI M BANG BAG I BALI TA sebagai t ugas G I ZI dalam KEBI DANAN | har biyani

10/ 28har r biyyani. wor dpr ess. com / 2013/ …/ gizi- seim bang- bagi- balit a- sebagai- t ugas- gizi- dalam - kebidanan/

1. Pemberian nutrisi pada anak harus tepat, artinya:

a) Tepat kombinasi zat gizinya, antara kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineralserta kebutuhan cairan tubuh anak, yaitu 1-1,5 liter/hari.

b) Tepat jumlah atau porsinya, sesuia yang diperlukan tubuh berdasarkan Angka KecukupanGizi (AKG) harian.

c) Tepat dengan tahap perkembangan anak, artinya kebutuhan aklori anak berdasarkan beratbadan dan usia anak.

Kebutuhan nutrisihariananakusia 1-3 tahun

(1000 kkal)

Nutrisi Kebutuhan/Hari Setara dengan….

Vit A 400 ug Wortel (50 gram)

Vit D 200 IU Susu (470 ml atau 2cangkir)

Vit K 15 ug 2 tangkai asparagus(20 gram)

Vit B1(Thiamin)

0,5 mg Kentang rebus (150gram)

Vit B2(Riboflavi)

0,5 mg Telur rebus (55 gram)

Vit B3 (Niacin) 6 mg Dada ayam (50gram)

Vit B6(piridoksin)

0,5 ug Fillet salmon (90gram)

Vit B12 0,9 ug 1 butir telur rebus

6/ 24/ 13 G I ZI SEI M BANG BAG I BALI TA sebagai t ugas G I ZI dalam KEBI DANAN | har biyani

11/ 28har r biyyani. wor dpr ess. com / 2013/ …/ gizi- seim bang- bagi- balit a- sebagai- t ugas- gizi- dalam - kebidanan/

AsamFolat 150 ug 3 kuntum brokoli (35gram)

Kalsium 500 mg Susu (290 ml)

Magnesium 60 mg 1 mangkuk buah labu (245 gram)

ZatBesi 8 mg Daging sapi (170gram)

Zinc 7 mg Kacang tanah (100gram)

Selenium 17 ug Tuna (20 gram)

Natrium 0,8 g Garam (1/2sendokteh)

1. Kandungan Zat Gizi yang Diperlukan Bagi Bayi dan Balita :

a) Protein

Dua jenis protein yaitu: protein hewani, yang didapati dari daging hewan (telur,susu,daging) danprotein nabati (tempe,tahu) yang didapat dari tumbuh-tumbuhan. Nilai gizi protein hewani lebihbesar dari protein nabati dan lebih mudah diserap oleh tubuh. Walaupun demikian, kombinasipenggunaan protein nabati dan hewani sangat dianjurkan.

Fungsi Protein:

1) Penunjang pertumbuhan

Protein merupakan bahan padat utama dari otot organ dan glandula endoterm. Merupakan unsurutama dari matriks tulang dan gigi,kulit,kuku,rambut,sel darah dan serum.

2) Pengaturan proses tubuh

6/ 24/ 13 G I ZI SEI M BANG BAG I BALI TA sebagai t ugas G I ZI dalam KEBI DANAN | har biyani

12/ 28har r biyyani. wor dpr ess. com / 2013/ …/ gizi- seim bang- bagi- balit a- sebagai- t ugas- gizi- dalam - kebidanan/

Mengatur keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh. Protein juga mempertahankan ketahananterhadap mikroorganisme yang mengadakan invasi karena antibody bersifat protein.

3) Energi

Protein merupakan sumber energi potensial, setiap gram menghasilkan sekitar 4 kkal. Jika proteindigunakan untuk energi maka tidak akan dipakai untuk kebutuhan sintesis. Sumber protein: ASI,susu formula, sereal atau gandum, telur, tahu, tempe, ikan, dan daging.

b) Karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber tenaga bagi anak, Bayi yang baru mendapat asupan makanan dariASI. Pada anak yang lebih besar yang sudah mendapat makanan tambahan pendamping ASI,karbohidrat dapat diperoleh dari makanan yang mengandung tepung seperti: bubur susu,sereal,roti,nasi tim atau nasi. Apabila tidak mendapatkan asupan karbohidrat yang memadaiuntuk menghasilkan energi, tubuh akan memecah protein dan lemak cadangan dalam tubuh

Fungsi Karbohidrat:

Hampir semua karbohidrat pada akhirnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh.Beberapa karbohidrat yang ada digunakan untuk sintesis dari sejumlah senyawa pengatur.

1) Energi

Setiap gram karbohidrat yang dioksidasi rata-rata menghasilkan 4 kalori. Sejumlah karbohidrat dalam bentuk glucose akan digunakan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan energijaringan sejumlah kecil akan disimpan sebagai glikogen dalam hepar dan otot dan beberapa akandisimpan sebagai jaringan adipose untuk dikonversi menjadi energi.

Glukose merupakan satu-satunya untuk otak dan jaringan saraf dan harus tersedia denganmudah. Setiap kegagalan untuk mencatu glukosa dan oksigen untuk oksidasi dengan cepat akanmenimbulkan kerusakan otak, terutama pada masa neonatus. Pertumbuhan otak terjadi sangatcepat dalam minggu terakhir kehidupan intrauterine. Karena itu penting diusahakan agar bayiyang dilahirkan sebelum aterm tidak kekurangan glucose sehingga pertumbuhan otak dapatberlanjut, bayi yang kecil untuk umur cenderung mengalami hipoglikemia dan karena itu, beradadalam resiko.

2) Aksi pencadangan protein

Tubuh akan menggunakan karbohidrat sebagai protein utama energi,karena itu jika terdapatdefisiensi kalor dalam diet, maka akan digunakan jaringan adipose dan protein.

3) Pengaturan metabolisme lemak

6/ 24/ 13 G I ZI SEI M BANG BAG I BALI TA sebagai t ugas G I ZI dalam KEBI DANAN | har biyani

13/ 28har r biyyani. wor dpr ess. com / 2013/ …/ gizi- seim bang- bagi- balit a- sebagai- t ugas- gizi- dalam - kebidanan/

Diperlukan sejumlah karbohidrat dalam diit sehingga oksidasi lemak dapat berlangsung dengannormal. Jika karbohidrat dalam diit terbatas, maka lemak akan di metabolisir lebih cepat daripadapenanganan tubuh terhadap produk metabolisme ini. Jika lemak dioksidasi secara tidak lengkapmaka akan terbentuk keton.

4) Peranan dalam fungsi gastrointestinal

Diduga lactose mempercepat pertumbuhandari bacteria yang digunakan dalam usus kecil.Sejumlah bakteri ini berguna dalam mensintesis vitamin B kompleks dan vitamin K. Laktose jugameningkatkan absorbsi kalium. Sementra selulose, hemiselulose dan pectin tidak menghasilkan zatgizi dalam tubuh, mereka membantu dalam stimulasi aksi peristaltic.Karbohidrat terutamamonosakarida, merupakan unsur penting dari banyak senyawa yang mengatur metabolisme.Sumber karbohidrat: ASI, produk susu, beras, jagung, singkong, buncis, tomat, sayur hijau, danbuah segar.

c) Lemak

Seperti karbohidrat lemak merupakan senyawa karbon ,hydrogen dan oksigen, tetapi proporsioksigen lebih rendah. Lemak termsuk senyawa minyak-minyakan dan bahan mirip lemak yangmempunyai rasa minyakdan tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organic tertentuseperti eter,alcohol dan benzen. Terdapat banyak asam lemak yang ditemukan dalam alam yangberbeda dalam jumlah atom karbon dan ikatan ganda yang dikandungnya. Mereka adalah asamlemak jenuh dan asam lemak tak jenuh.

Asam lemak jenuh lebih stabil dan tidak memiliki ikatan rangkap, contoh asam palmitat, stearatyang merupakan unsur utama mentega coklat.

Asam lemak tak jenuh yang memiliki dua atau lebih ikatan rangkap yang bereaksi secaraberangsur-angsur dengan udara menjadikannya tengik.

Fungsi Lemak

Fungsi utama lemak adalah untuk memberikan energi setiap setiap gram lemak jikadioksidasi menghasilkan sekitar sembilan kalori. Energi ini secara terus menerus ada dalamsimpanan jaringan subkutan dan dalam kavum abdomen. Juga mengelilingi organ dan menyusursepanjang jaringan adipose. Lemak bertindak sebagai barier dari vitamin A,D,Edan K yang larutdalam air, memberikan rasa makanan yang menyenangkan dan memberi perasaan kenyangkarena kecepatan pengosongan dari lambung dikaitkan dengan kandungan lemaknya.Fosfolipidmerupakan komponen penting dari struktur membran dan unsur semua sel dan terlibat dalamabsorbi dan transpor lemak.

Pada dasarnya, lemak tidak banyak dibutuhkan dalam jumlah besar kecuali lemak esensial, yaituasam linoleat dan asam arakidonat. Pada anak usia nayi sampai kurang lebih 3 bulan, lemakmerupakan umber gliserida, dan kolesterol yang tidak dapat dibuat dari karbohidrat. Lemakberfungsi untuk mempermudah absorbsi vitamin yang larut dalam lemak, yaitu: vitaminA,D,E,dan K. Sumber lemak: ASI, susu formula, minyak goreng, margarine, dan daging.

d) Vitamin

6/ 24/ 13 G I ZI SEI M BANG BAG I BALI TA sebagai t ugas G I ZI dalam KEBI DANAN | har biyani

14/ 28har r biyyani. wor dpr ess. com / 2013/ …/ gizi- seim bang- bagi- balit a- sebagai- t ugas- gizi- dalam - kebidanan/

Vitamin adalah sejumlah zat yang terdapat dalam makanan, yang berfungsi untukmempertahankan fungsi tubuh (Marlow,D.R.dan Reeding BA,1988) Kekurangan vitamin akanmenyebabkan tubuh cepat merasa lelah, kurang nafsu makan, kerusakan pembuluh darah dan selsaraf serta dapat mengurangi ketajaman penglihatan. Vitamin C penting untuk tubuh untukpembentukan substansi antar sel, meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan absorbsi zatbesi dalam usus.Vitamin D penting untuk penyerapan dan metabolisme kalsium dan posfor,pembentukan tulang dan gigi.

Sumber-sumber vitamin :

1. Vit A : tomat, wortel, sayur-sayuran hijau2. Vit B : beras merah3. Vit C : jeruk, jambu biji4. Vit D : buah dan sayur5. Vit K : jambu biji

e) Mineral

Fungsinya untuk mengaktifkan metabolisme tubuh

Mineral antara lain :

1. Kalsium : Susu, tempe, tahu, ikan teri.2. Fosfor : Daging, unggas, ikan, telur, beras.

1. Zat Besi : Hati, daging unggas, ikan, telur, sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian.2. Lodium : Garam berio3. Iodium : garam beriodium, ikan dan hasil laut.4. Fluor :air minum, bahan makanan hewani maupun nabati.

1. Makanan Yang Tepat Untuk Bayi dan Balita :

a) Usia 0 – 6 bulan

Makanan pertama dan terbaik untuk bayi adalah Air Susu Ibu atau ASI, dan semakin lamaseorang bayi mengkonsumsi ASI maka akan semakin baik. Apabila karena sesuatu dan lain halanda tidak dapat memberikan ASI maka susu rumusan kedelai (soy formula) adalah pilihan yangbaik dan mudah diperoleh. Jangan memakai susu kedelai komersial. Bayi memiliki kebutuhanspesial dan memerlukan rumusan kedelai yang dikembangkan untuk kebutuhan tersebut. Tapitentu saja ASI tetap merupakan makanan terbaik bagi bayi. ASI merupakan makanan yang palinglengkap mengandung zat-zat gizi yang sangat dibutuhkan bayi. Kebutuhan kalori bayi antara100-200 kkal/kgBB.Berikan ASI sesuai keinginan anak paling sedikit 8 kali sehari, siang maupunmalam(ASI saja).

b) Usia 6 – 9 bulan

6/ 24/ 13 G I ZI SEI M BANG BAG I BALI TA sebagai t ugas G I ZI dalam KEBI DANAN | har biyani

15/ 28har r biyyani. wor dpr ess. com / 2013/ …/ gizi- seim bang- bagi- balit a- sebagai- t ugas- gizi- dalam - kebidanan/

Selain ASI berikan makanan pendamping ASI 2 kali sehari. Makanan pendamping ASI adalahbubur tim lumat ditambah kuning telur/ ayam/ ikan/ tempe/ tahu/ daging sapi/ wortel/ bayam/kacang hijau/ santan/ minyak. Perkenalkan sayur, sayur hendaknya dimasak dan dihaluskan.Kentang, kacang hijau, wortel, dan kacang adalah pilihan pertama yang baik. Kemudianperkenalkan buah, cobalah pisang, alpokat atau apel. Pada umur 8 bulan, kebanyakan bayi sudahdapatmemakancrackers,rotidan cereal kering, juga pada umur 8 bulan, bayi dapat mulaimemakan makanan tinggi protein seperti tahu atau kacang yang telah dimasak matang dandilumatkan.

c) Usia 9 – 12 bulan

Selain ASI berikan bubur nasi ditambah kuning telur/ ayam/ ikan/ tempe/ tahu/ daging sapi/wortel/ bayam/ kacang hijau/ santan/ minyak. Makanan diberikan 3 kali sehari dan bubur susutidak diberikan lagi.

d) Usia 12 – 24 bulan

Berikan ASI sesuai keinginan anak. Berikan nasi lembek yang ditambah telur/ ayam/ ikan/ tempe/tahu/ daging sapi/ wortel/ bayam/ kacang hijau/ santan/ minyak. Makanan diberikan 3 kalisehari.

e) Usia 2 tahun lebih

Diberikan makanan yang biasa yang terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur dan buah. Makanantersebut diberikan 3 kali sehari. Kebutuhan kalori kurang lebih 100 kkal/kgBB. Anjuran untukorangtua dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak usia ini adalah:

1. Ciptakan lingkungan makan yang menyenangkan,misalnya memberi makan sambilmengajaknya bermain.

2. Beri kesempatan anak belajar makan sendiri.3. Jangan menuruti kecendrungan anak untuk hanya menyukai satu jenis makanan tertentu.4. Berikan makanan pada saat masih hangat dengan porsi yang tidak terlalu besar.5. Kurangi frekuensi minum susu, dianjurkan 2x sehari saja.

1. D. Contoh Menu Seimbang Balita

Berikutadalahsatucontoh menu makanansehatbayiusia 1 – 2 tahun:

MakananSehatBayi Tim TahuLezat

6/ 24/ 13 G I ZI SEI M BANG BAG I BALI TA sebagai t ugas G I ZI dalam KEBI DANAN | har biyani

16/ 28har r biyyani. wor dpr ess. com / 2013/ …/ gizi- seim bang- bagi- balit a- sebagai- t ugas- gizi- dalam - kebidanan/

Bahan :

1. 50 gr wortel yang sudah di parut

2. 50 gr tahu yang sudahdihancurkan

3. 50 gr tepungberasmerah/ putih

4. Garamdapursecukupnya

5. 500 cc air

6. 20 gr daunbayam yang diirishalus

7. 50 gr tomatdiiris kecil-kecil

8. Gulapasirsecukupnya

Menu makananbalitausia 2 sampai 5 tahun :

1. Pagi Bubur beras atau roti oles mentega/margarinTelur, daging atau ikan satu gelas susu.

2. Snack; biskuit, kue basah atau es krim.

3. Siang nasi daging, ayam, ikan, telur, tahu atau tempe sayur , tomat,wortel, bayam.

4. Snack; biskuit, kue basah atau es krim.

5. Malam nasi atau roti oles mentega/margarin daging, ayam, ikan, tahu atau tempe sayur –mayur Buah atau puding satu gelas susu contoh menu.

Makanan memegang peranan penting dalam pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak. Olehkarenanya, pola makan yang baik dan teratur perlu diperkenalkan sejak dini, antara lain denganpengenalan jam-jam makan dan variasi makanan.

Gizi seimbang dapat dapat dipenuhi dengan pemberian makanan sebagai berikut :

a) Agar kebutuhan gizi seimbang anak terpenuhi, makanan sehari-hari sebaiknya terdiri atasketiga golongan bahan makanan tersebut.

b) Kebutuhan bahan makanan itu perlu diatur, sehingga anak mendapatkan asupan gizi yangdiperlukannya secara utuh dalam satu hari.

Waktu-waktu yang disarankan adalah:

1. Pagi hari waktu sarapan.2. Pukul 10.00 sebagai selingan, tambahkan susu.

6/ 24/ 13G I ZI SEI M BANG BAG I BALI TA sebagai t ugas G I ZI dalam KEBI DANAN | har biyani

17/ 28har r biyyani. wor dpr ess. com / 2013/ …/ gizi- seim bang- bagi- balit a- sebagai- t ugas- gizi- dalam - kebidanan/

3. Pukul 12.00 pada waktu makan siang.4. Pukul 16.00 sebagai selingan5. Pukul 18.00 pada waktu makan malam.6. Sebelum tidur malam, tambahkan susu.7. Jangan lupa kumur-kumur dengan air putih atau gosok gigi.

Contoh Pola Jadwal Pemberian Makanan Menjelang Anak Usia 1 Tahun. Perlu diketahui, jadwalpemberian makanan ini fleksibel (dapat bergeser, tapi jangan terlalu jauh)

1. Pukul 06.00 : Susu2. Pukul 08.00 : Bubur saring/Nasi tim3. Pukul 10.00 : Susu/Makanan selingan4. Pukul 12.00 : Bubur saring/Nasi tim5. Pukul 14.00 : Susu6. Pukul 16.00 : Makanan selingan7. Pukul 18.00 : Bubur saring /nasi tim8. Pukul 20.00 : Susu

BAB III

PEMBAHASAN

Dari wawancara yang kami lakukan dengan keluarga bapak Ponidi dan ibu Tri Sartini,yangbertempat tinggal di Prancak Glondong RT 7 keluarga bapak Ponidi dan Ibu Tri Sartinimempunyai anak berusia 2,5 tahun yang bernama Tasya Rahmadhani. Tasya adalah anak keduadari dua bersaudara,Tasya mempunyai kakak laki-laki yang berusia 8 tahun. Bapak Ponidi besertaistrinya bekerja di tempat pak RT membuat tahu. Saat ibunya bekerja Tasya ikut ke tempatkerja,jadi ibunya bekerja sambil mengurus anaknya. Ibu Tri Sartini bercerita kepada kami terakhirdia memberikan ASIkepada Tasya saat berumur 2 tahun,sebelumnya ibu Tri Sartini memberikanASI eksklusif kepada anak keduanya Tasya. Ibu Tri Sartini tidak kesulitan dalam memilihmakanan, karena Tasya suka makanan apa saja yang dihidangkan. Dalam satu kali makan ibu TriSartini menghidangkan nasi, sayur, lauk berupa tahu, tempe, kadang telur tetapi untuk buah ibuSartini jarang menghidangkannya. Walaupun Ibu Sartini sibuk bekerja ia tidak pernah lupamemasak untuk anak-anaknya. Jika Tasya susah makan ibu Sartini memberikan susu kental, agarTasya tetap mendapatkan asupan gizi. Walaupun ibu Tri Sartini sudah tidak memberikan ASI, iatetap memberikan susu formula untuk anaknya. Tasya paling suka dengan sayur bayam danwortel. Tasya makannya sedikit tetapi sering bahkan sehari bisa empat kali makan. Menurut ceritadari Ibu Tri Sartini walaupun ia sudah memasak Tasya masih saja membeli jajan yang adadiwarung seperti, tempura, sosis, chiki-chiki, dan ibu tidak pernah melarang anaknya jajan diluarkarena jika dilarang anaknya marah dan menangis. Menurut Ibu Tri Sartini makanan yangdikonsumsi oleh Tasya sudah cukup untuk pertumbuhannya. Jika tidak sibuk Ibu rutin pergikeposyandu terakhir saat penimbangan berat badan Tasya 11 kg.

6/ 24/ 13 G I ZI SEI M BANG BAG I BALI TA sebagai t ugas G I ZI dalam KEBI DANAN | har biyani

18/ 28har r biyyani. wor dpr ess. com / 2013/ …/ gizi- seim bang- bagi- balit a- sebagai- t ugas- gizi- dalam - kebidanan/

Dalam pemberian ASI eksklusif ibu Tri Sartini sudah sesuai dengan teori, yang dianjurkan olehWHO dan UNICEF sampai umur 2 tahun. Karena, dalam satu penelitian menunjukan bahwabeberapa zat imun meningkat jumlahnya dalam ASI ditahun kedua sehingga memberikanperlindungan yang lebih besar bagi anak. Belum lagi kandungan gizinya pada tahun kedua setiap448 ml ASI memenuhi kebutuhan anak 29% dari kebutuhan energinya, 43% dari kebutuhanproteinnya, 36% dari kebutuhan kalsium, 75% dari kebutuhan vitamin A, 76% kebutuhan asamfolat, 94% kebutuhan vitamin B12 dan 60% dari kebutuhan vitamin C.( WHO dan UNICEF, 2009)

Dalam teori berat badan ideal usia 2 tahun yaitu 12, 4 kg, tetapi pada Tasya belum memenuhiberat badan ideal karena berat badannya 11 kg. Tetapi, bukan berarti Tasya kekurangan gizi.Menurut teori Tasya juga sudah memenuhi kebutuhan vitamin A karena Tasya sangat senangmakan sayur-sayuran hijau, seperti bayam, kangkung, dan sebagainya. Walaupun Tasyamakannya sedikit tetapi sering sehari bisa sampai 4 x dan itu sudah mencukupi gizi yangdibutuhkan Tasya. Itu berarti sesuai dengan teori yang dijelaskan bahwa Anak Usia 2 tahun lebihdiberikan makanan yang terdiri dari nasi, lauk pauk, dan buah. Makanan tersebut diberikan 3 xsehari. ( Depkes RI, 2008)

Kesenjangan yang temukan dalam wawancara dengan Ibu Tri Sartini yaitu, Tasya masih sajamembeli jajan yang ada diwarung seperti, tempura, sosis, chiki-chiki. Padahal menurut teorimengkonsumsi jajanan yang sembarangan dapat mengganggu kesehatan dan perkembangananak. Karena berdasarkan hasil survey badan pengawas obat dan makanan (BPOM) pada tahun2007 terhadap 4500 sekolah di Indonesia 45% jajanan yang dijual tercemar bahaya panganmikrobiologis. Berbagai zat yang terkandung pada makanan yang dijual oleh para pedagangdiantaranya zat pewarna, boraks, formalin, dan zat-zat berbahaya lainnya.( BPOM RI, 2007 )

Kesenjangan yang kedua yang kami temui adalah ibu Tri Sartini kurang dalam memberikanasupan gizi yang mengandung vitamin, separti buah-buahan segar. Pada hal dilihat dari teoribahwa balita itu harus memperoleh asupan gizi yang banyak mengandung karbohidrat, lemak,dan vitamin. ( Sediaoetama, 2010)

6/ 24/ 13 G I ZI SEI M BANG BAG I BALI TA sebagai t ugas G I ZI dalam KEBI DANAN | har biyani

19/ 28har r biyyani. wor dpr ess. com / 2013/ …/ gizi- seim bang- bagi- balit a- sebagai- t ugas- gizi- dalam - kebidanan/

BAB IV

PENUTUP

1. A. Kesimpulan

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa:

Gizi seimbang pada balita sangat diperlukan karena pada masa itu anakmemerlukan gizi yang cukup untuk pertumbuhannya. Dengan penyusunan makalah inimahasiswa mampu membuat satuan acara penyuluhan, menyusun menu balita, dan jugamembuat leaflet untuk balita. Satuan acara penyuluhan dibuat oleh mahasiswa untukmemperlancar jalannya penyuluhan agar baik dan benar sesuai dengan yang diharapkan, dandengan adaya leaflet diharapkan ibu lebih mengerti apa yang disampaikan. Contoh menuseimbang yang diberikan mahasiswadiharapkan ibu mampu memberikan gizi seimbang padaanaknya.

B.Saran

1. Bagi Keluarga

6/ 24/ 13 G I ZI SEI M BANG BAG I BALI TA sebagai t ugas G I ZI dalam KEBI DANAN | har biyani

20/ 28har r biyyani. wor dpr ess. com / 2013/ …/ gizi- seim bang- bagi- balit a- sebagai- t ugas- gizi- dalam - kebidanan/

Keluarga sebaiknya selalu memperhatikan asupan gizi anak, karena gizi itu sangat mempengaruhiproses pertumbuhan anak terutama kecerdasan otak anak. Oleh karena itu, pola makan yang baikdan teratur perlu diperkenalkan sejak dini, sehingga anak selalu dalam kondisi sehat karena nutrisiyang dibutuhkan tercukupi.

1. Bagi mahasiswa

Diharapkan untuk mahasiswa dapat memahami apa masalah gizi yang sering terjadi padamasyarakat, sehingga saat terjun langsung ke masyarakat mahasiswa sudah menguasai dan bisamenerapkannya dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

Sediaoetama, 2010, Ilmu Gizi untuk mahasiswa dan profesi. Jakarta, Dian Rakjat

Soetjiningsih, 2001, Tumbuh Kembang Anak, Jakarta, EGC

Proverawati, 2010, Buku Ajara Gizi untuk Kebidanan, Yogjakarta, Nuha Meidka

Suhardjo, 1992, Pemberin Makanan pada Bayi dan Anak, Jakarta, kanisius

Melinda, 2011, Kebutuhan Nutrisi Balita, http://www.melindahospital.com(http://www.melindahospital.com), Tgl 090413 jam 11:30

Kurniadi Rizki, 2012, materi penyuluhan kesehatan tentang gizi balita,http://asuhankeperawatanonline.blogspot.com (http://asuhankeperawatanonline.blogspot.com), Tgl100413 jam 19:00

6/ 24/ 13 G I ZI SEI M BANG BAG I BALI TA sebagai t ugas G I ZI dalam KEBI DANAN | har biyani

21/ 28har r biyyani. wor dpr ess. com / 2013/ …/ gizi- seim bang- bagi- balit a- sebagai- t ugas- gizi- dalam - kebidanan/

6/ 24/ 13 G I ZI SEI M BANG BAG I BALI TA sebagai t ugas G I ZI dalam KEBI DANAN | har biyani

22/ 28har r biyyani. wor dpr ess. com / 2013/ …/ gizi- seim bang- bagi- balit a- sebagai- t ugas- gizi- dalam - kebidanan/

LAMPIRAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MATERI PENYULUHAN :Gizi Seimbang Bagi Balita

PENYULUH : Mahasiswa AKBIDYO

AUDIENS :Keluarga Bapak Ponidi dan Ibu Tri Sartini

HARI/TANGGAL/JAM :

WAKTU :

LOKASI :RT. 7 RW PrancakGlondong

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah mengikuti penyuluhan tentang gizi balita diharapkan keluarga terutama ibu mampumengetahui dan memenuhi kebutuhan gizi pada anak balita.

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah mengikuti penyuluhan ibu diharapkan akan mampu :

6/ 24/ 13 G I ZI SEI M BANG BAG I BALI TA sebagai t ugas G I ZI dalam KEBI DANAN | har biyani

23/ 28har r biyyani. wor dpr ess. com / 2013/ …/ gizi- seim bang- bagi- balit a- sebagai- t ugas- gizi- dalam - kebidanan/

1. Menyebutkan pengertian gizi2. Menyebutkan tiga kandungan zat gizi yang diperlukan oleh balita.3. Menyebutkan dua sumber-sumber protein, karbohidrat, dan lemak.4. MATERI

1. Pengertian gizi2. Pengertian balita3. Kebutuhan nutrisi untuk balita4. Dampak kekurangan gizi pada balita5. Faktor-faktor yang mempengaruhi gizi balita6. Contoh menu balita

1. PENDEKATAN1. Berkunjung kerumah ibu untuk menanyakan kesediaaanya untuk dilakukan penyuluhan

dan pengkajian tentang gizi seimbang bagi balita2. Berkunjung untuk melakukan kesepakatan kapan dilakukannya pengkajian tentang gizi

seimbng bagi balita.3. METODE

Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi.

1. MEDIA

Menggunakan media leaflet, menu gizi untuk balita.

1. MATERI PENYULUHAN

No Materi AUDIENS metode media waktu

1. Memberi salam danperkenalan

Menjawab salam ceramah 5 menit

2. Menjelaskan tentanggizi seimbang padabalita

Mendengarkan danmemperhatikanpenjelasan.

Ceramah Leflet danmenu giziuntukbalita

15 menit

3. Memberikankesempatan bertanyapada keluarga

Bertanya tentangapa yang belumdimengerti daripenjelasan yangdiberikan.

diskusi 10 menit

4. Menjawab pertanyaan Mendengarkan dan ceramah 10 menit

6/ 24/ 13G I ZI SEI M BANG BAG I BALI TA sebagai t ugas G I ZI dalam KEBI DANAN | har biyani

24/ 28har r biyyani. wor dpr ess. com / 2013/ …/ gizi- seim bang- bagi- balit a- sebagai- t ugas- gizi- dalam - kebidanan/

memperhatikan.

5. Mengevaluasipengetahuan ibutentang materi yangdisampaikan danmenyimpulkan materiyang disampaikan danmemberi salam

Mendengarkan,mendengarkan, danmenjawab salam.

ceramah 10 menit

JUMLAH TOTAL WAKTU 50 menit

1. EVALUASI1. Apakah pengertian gizi untuk balita?

Gizi balita adalah elemen yang terdapat dalam makanan yang dapat dimanfaatkan secaralangsung oleh tubuh, yang berguna untuk pertumbuhan balita.

1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi gizi pada balita?1. Pengetahuan2. Persepsi3. Kebiasaan4. Kesukaan makanan tertentu5. Jarak kelahiran yang terlalu rapat6. Sosial ekonomi7. Penyakit infeksi8. Apa saja kebutuhan gizi untuk balita

1. Zat tenaga2. Zat pembangun3. Zat pengatur

1. DAFTAR PUSTAKA

Sediaoetama, 2010, Ilmu Gizi untuk mahasiswa dan profesi. Jakarta, Dian Rakjat

Proverawati, 2010, Buku Ajara Gizi untuk Kebidanan, Yogjakarta, Nuha Meidka

6/ 24/ 13G I ZI SEI M BANG BAG I BALI TA sebagai t ugas G I ZI dalam KEBI DANAN | har biyani

25/ 28har r biyyani. wor dpr ess. com / 2013/ …/ gizi- seim bang- bagi- balit a- sebagai- t ugas- gizi- dalam - kebidanan/

6/ 24/ 13 G I ZI SEI M BANG BAG I BALI TA sebagai t ugas G I ZI dalam KEBI DANAN | har biyani

26/ 28har r biyyani. wor dpr ess. com / 2013/ …/ gizi- seim bang- bagi- balit a- sebagai- t ugas- gizi- dalam - kebidanan/

MATERI PENYULUHAN KESEHATAN

TENTANG GIZI BALITA

1. A. Pengertian

Gizi adalah elemen yang terdapat dalam makanan dan dapat dimanfaatkan secara langsung olehtubuh sepert karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air.Balita adalaha anak yangberada rentang usia 0-5 tahun pada usia ini otak anak mengalami pertumbuhan yang sangat pesatdikenal dengan istilah masa keemasan, maka dari itu diperlukan gizi yang cukup untukmemenuhi pertumbuhan dan perkembangan balita.

1. B. Kebutuhan gizi untuk balita1. Zat Tenaga

Zat gizi yang mengahasilkan tenaga atau energi adalah karbohidrat, lemak dan protein. Bagibalita tenaga diperlukan untuk melakukan aktivitasnya serta pertumbuhan danperkembangannya.oleh karena itu, kebutuhan zat gizi sumber tenaga balita relatif lebih besardaripada orang dewasa.zat tenaga bisa didapat dari beras, jagung, gandum, kentang,sagu danjuga roti.

1. Zat Pembangun

Protein sebagai zat pembangun bukan hanya untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan organ-organ tubuh balita, tetapi juga menggantikan jaringan yang sudah rusak. Zat pembangun initerdapat protein hewani ( kacang-kacangan, tempe, dan tahu ).

1. Zat pengatur

Zat pengatur berfungsi agar organ-organ dan jaringan tubuh termasuk otak dapat berjalan sepertiyang diharapkan, serta untuk memberikan perlindungan maksimal kepada tubuh dari seranganpenyakit. Zat pengatur dapat diperoleh dari semua sayur-sayuran dan buah-buahan yangmengandung vitamin dan mineral, seperti jeruk, pepaya, wortel, sawi dan bayam.

6/ 24/ 13G I ZI SEI M BANG BAG I BALI TA sebagai t ugas G I ZI dalam KEBI DANAN | har biyani

27/ 28har r biyyani. wor dpr ess. com / 2013/ …/ gizi- seim bang- bagi- balit a- sebagai- t ugas- gizi- dalam - kebidanan/

1. C. Dampak kekurangan gizi2. Gagal tumbuh yang membuat terhambatnya pertumbuhan fisik sehingga anak tumbuh kecil

dan pendek.3. Menyebabkan gangguan kecerdasan4. Menurunnya daya tahan tubuh yang dapat meningkatkan risiko kesakitan dan kematian.5. D. Contoh Menu Balita6. Bangun tidur

Minum jus jeruk manis

1. Makan pagi ( 30 menit setelah minum jus)

Omlet nasi, telur kocok, dan sayuran iris kecil-kecil.

1. Makan Siang

Nasi, sup sayur, perkedel

DOKUMENTASI

6/ 24/ 13 G I ZI SEI M BANG BAG I BALI TA sebagai t ugas G I ZI dalam KEBI DANAN | har biyani

28/ 28har r biyyani. wor dpr ess. com / 2013/ …/ gizi- seim bang- bagi- balit a- sebagai- t ugas- gizi- dalam - kebidanan/

Gambar 1.1 Perkenalan

Gambar 1.2 Saat Wawancara

Gambar 1.3 Pemberian Bingkisan

Gambar 1.4 Ibu Tri Sartini dan Tasya(http://harrbiyyani.files.wordpress.com/2013/05/akbidyo.png)

BLOG AT WORDPRESS.COM. THEME: LOVEBIRDS BY AUTOMATTIC.