25
LEMBAR PENGESAHAN GEOSTRATEGI INDONESIA Disusun Oleh: RD. GILANG R. 111211089 RIZKY ADI SAPUTRO 111211093 Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Pendidikan Kewarganegaraan Pada Semester IV Di Jurusan Teknik Mesin Prodi D3 Teknik Mesin POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Bandung, Juni 2013 Disetujui : Diketahui oleh: i

Geostrategi Indonesia.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Geostrategi Indonesia.doc

LEMBAR PENGESAHAN

GEOSTRATEGI INDONESIA

Disusun Oleh:

RD. GILANG R. 111211089

RIZKY ADI SAPUTRO 111211093

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Pendidikan Kewarganegaraan

Pada Semester IV

Di Jurusan Teknik Mesin

Prodi D3 Teknik Mesin

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Bandung, Juni 2013

Disetujui : Diketahui oleh:

(Supiyono) (Rudy Yuni Widiatmoko, M.Sc)

Dosen Pengajar Ketua Jurusan Teknik Mesin

i

Page 2: Geostrategi Indonesia.doc

ABSTRAK

Pembuatan karya tulis makalah yang berjudul “Geostrategi

Indonesia” bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman

kepada para pembaca berkaitan dengan pengertian, fungsi dan tujuan

Geostrategi Indonesia. Dengan adanya informasi tersebut diharapkan

pembaca paham atau tahu dengan istilah geostrategi serta mengerti

maksud dan tujuannya. Makalah ini disusun penulis berdasarkan materi

yang harus disampaikan, sesuai dengan standard ilmu PKn yang ada

pada institusi pendidikan tinggi negeri di Indonesia. Penulis menyusun

makalah ini dari berbagai sumber, artikel, internet, buku, modul dan lain

sebagainya. Dengan materi bahasan yang dipermudah penulis berharap

makalah ini mudah dipahami oleh pembaca.

ii

Page 3: Geostrategi Indonesia.doc

KATA PENGANTAR

Geostrategi merupakan istilah yang sering dipakai dalam

hubungannya di bidang militer atau pertahanan nasional. Namun jika di

Indonesia geostrategi lebih sering dipahami sebagai suatu kebijakan

strategi dalam menjaga dari gangguan, hambatan, dan pemanfaatan

wilayah dalam mencapai tujuan proklamasi dan UUD 1945.

Tujuan penulisan karya tulis ini adalah untuk memberi informasi

kepada pembaca bahwa adanya suatu strategi kebijakan suatu Negara

dalam menjaga dan melindungi integritas serta memanfaatkan kondisi

alam nya dalam mencapai tujuan Negara yang disebut geostrategi.

Karena dengan mengetahui hal ini kita akan sadar bahwa semua

pertahanan dan kebijakan pemerintahan suatu Negara dibentuk dengan

seksama dan bukan hanya kebetulan semata. Untuk itu penulis

termotivasi untuk membahas hal tersebut di dalam karya tulis makalah ini.

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena

berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis

ini sesuai dengan harapan penulis. Dalam penulisan karya tulis ini

tentunya penulis mengalami beberapa kesulitan, kesulitan yang paling

besar diantaranya yaitu dalam proses pengumpulan data untuk di analisa

oleh penulis. Tetapi kesulitan tersebut teratasi dengan adanya bantuan

dari dosen pembimbing serta teman-teman terbaik saya. Maka dari itu

penulis ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu

dalam proses pembuatan karya tulis ini hingga akhirnya karya tulis ini

selesai.

Penulis berharap karya tulis ini bermanfaat bagi para pembaca

khususnya di bidang pendidikan. Kritik dan saran yang membangun

sangat membantu dalam proses pembuatan karya tulis ini, untuk itu

penulis ucapkan terima kasih yang mendalam.

Bandung, Juni 2013

Penulis

iii

Page 4: Geostrategi Indonesia.doc

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ i

ABSTRAK....................................................................................................ii

KATA PENGANTAR...................................................................................iii

DAFTAR ISI................................................................................................iv

BAB I. PENDAHULUAN..............................................................................1

1.1 Latar Belakang Masalah................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.........................................................................1

BAB II. KAJIAN TEORI...............................................................................2

2.1 Pengertian Geostrategi..................................................................2

2.2 Sifat- Sifat Geostrategi Indonesia..................................................4

2.3 Pengertian Hakikat Ketahanan Nasional.......................................4

2.2.1 Konsepsi Ketahanan Nasional................................................5

2.2.2 Berdasarkan pengertian sifat-sifat dasar ketahanan nasional adalah:....................................................................................5

2.2.3 Ketahanan Nasional sebagai Kondisi......................................6

2.2.4 Asas- Asas Ketahanan Nasional Indonesia............................7

BAB III. KAJIAN KASUS.............................................................................9

3.1 Di Awal Perdagangan Bebas ASEAN, RI Bakal Dijejali Barang Impor 9

3.2 Analisis dan Solusi Kasus............................................................10

BAB IV. PENUTUP...................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................13

iv

Page 5: Geostrategi Indonesia.doc

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Reformasi di bidang hukum dan politik telah banyak dilakukan, namun

kenyataannya tidak membawa perubahan yang berarti dalam kehidupan rakyat,

terutama menyangkut kesejahteraan, baik lahir maupun batin. Dalam

perkembangan kehidupan kenegaraan, nampak arah prinsip konstitusionalisme

dan demokrasi sangat dominan.

Pendidikan kewarganegaraan sebenarnya dilakukan dan dikembangkan

di seluruh dunia, meskipun dengan berbagai macam istilah atau nama.

Matakuliah tersebut sering disebut sebagai civic education, citizenship education,

dan bahkan ada yang menyebut sebagai democracy education. Matakuliah ini

memiliki peran yang strategis dalam mempersiapkan warga negara yang cerdas,

bertanggung jawab dan berkeadaban. Berdasarkan rumusan “Civic International”

(1995), disepakati bahwa pendidikan demokrasi penting untuk pertumbuhan civic

culture, untuk keberhasilan pengembangan dan pemeliharaan pemerintahan

demokrasi (Mansoer, 2005).

Objek pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan menurut Keputusan

Dirjen Pendidikan Tinggi No.43/DIKTI/KEP/2006 salah satu yang menjadi

substansi kajiannya adalah Geostrategi Indonesia. Di mana Pancasila

merupakan dasar filosofi geostrategi Indonesia. Hal ini berdasarkan analisis

sistematis bahwa Pancasila merupakan core philosophy dari Pembukaan UUD

1945, yang menurut ilmu hukum berkedudukan sebagai staatfundamentalnorm.

Geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi,

sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, melalui proses

pembangunan nasional dengan memanfaatkan geopolitik Indonesia. Dengan

Pancasila sebagai dasarnya, maka pembangunan Indonesia akan memiliki visi

yang jelas dan terarah.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun dalam pembahasan makalah yang berjudul Geostrategi

Indonesia ini mengangkat rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apa pengertian Geostrategi?

2. Apa saja sifat – sifat geostrategi Indonesia?

3. Apa yang dimaksud dengan Ketahanan Nasional?

1

Page 6: Geostrategi Indonesia.doc

BAB II. KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian Geostrategi

Geostrategi merupakan strategi dalam memanfaatkan kondisi geografi

negara untuk menentukan tujuan dan kebijakan negara. Geostartegi merupakan

pemanfaatan lingkungan untuk mencapai tujuan nasional. Geostrategi juga

merupakan metode mewujudkan cita-cita proklamasi sebagaimana yang

diamanatkan dalam pembukaan dan Undang-Undang Dasar 1945. Geostrategi

juga untuk mewujudkan dan mempertahankan integrasi bangsa dalam

masyarakat majemuk dan heterogen. Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam

wujud ketahanan nasional, sehingga bisa dikatakan geostartegi adalah

ketahanan nasional itu sendiri. Ketahanan nasional itu sendiri adalah suatu

kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang

mengandung kemampuan dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman,

tantangan, hambatan maupun gangguan yang datang dari luar maupun yang

datang dari dalam, yang secara langsung maupun tidak langsung dapat

membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara

serta perjuangan mencapai tujuan nasional.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat kita ketahui geostrategi ketahanan

nasional bukan hanya mencakup ketahanan di bidang pertahanan dan

keamanan, melainkan di segala bidang yang dapat mendukung integritas,

identitas, kelangsungan hidup dan negara serta perjuangan mencapai tujuan

nasional di antaranya mencakup bidang ideologi, politik, sosial, budaya,

pertahanan dan keamanan negara.

Di dalam imlplementasi geostrategi ini, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

(IPTEK), terutama Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), memiliki peranan

yang sangat krusial. Mengingat bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan

terbesar di dunia, dengan lebih dari 17.000 pulau, maka tidak dapat disanggah

lagi bahwa kebutuhan akan komunikasi dan informasi sangatlah penting. TIK

berperan dalam menyediakan sarana dan prasarana untuk melakukan

komunikasi dan bertukar informasi yang dapat mencakup seluruh pulau-pulau

yang ada di Indonesia. Bayangkan saja semisal Indonesia tidak memiliki

Teknologi Komunikasi yang memadai, jika suatu saat di suatu pulau atau daerah

2

Page 7: Geostrategi Indonesia.doc

terjadi bencana dan daerah tersebut tidak bisa menghubungi daerah lain karena

keterbatasan teknologi yang kita miliki, tentu saja hal tersebut akan mencoreng

ketahanan nasional yang dimiliki oleh Indonesia. Sebagai contoh yang belum

lama terjadi yaitu ketika terjadi tsunami di kepulauan Mentawai, dimana informasi

bencana tersebut baru tersebar setelah beberapa hari. Padahal selama

beberapa hari tersebut saudara-saudara kita di sana banyak yang menderita dan

membutuhkan bantuan.

Selain itu TIK yang memadai, harus memiliki kemampuan untuk

berkomunikasi bukan hanya di darat saja tetapi juga di laut, mengingat bahwa

sebagian besar wilayah Indonesia adalah lautan. Didalam upaya menjaga

pertahanan dan keamanan perairan Indonesia, TIK akan membantu

memperlancar komunikasi dan koordinasi antar kapal. Dengan kemampuan

teknologi informasi dan komunikasi yang dapat mencakup pulau-pulau dan

perairan di seluruh Indonesia, maka diharapkan TIK ini akan mendukung

kesatuan seluruh wilayah negara Indonesia.Suatu strategi memanfaatkan kondisi

geografi Negara dalam menentukan kebijakan, tujuan, sarana untuk mencapai

tujnas (pemanfaatan kondisi lingkungan dalam mewujudkan tujuan politik).

1. Geostrategi Indonesia diartikan pula sebagai metode untuk mewujudkan cita-

cita proklamasi sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan dan

UUD 1945.

2. Ini diperlukan untuk mewujudkan dan mempertahankan integrasi bangsa

dalam masyarakst majemuk dan heterogen berdasarkan Pembukaan dan

UUD 1945.

3. Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud Ketahanan Nasional.

Geostrategi Indonesia tiada lain adalah ketahanan nasional.

4. Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi

keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan

kekuatan nasional, di dalam menghadapi dan mengatasi segala AGHT baik

yang datang dari luar maupun dari dalam yang langsung maupun tidak

langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa

dan Negara serta perjuangan mengejar tujuan nasional.

5. Menggunakan kerangka pikir Pancasila yang komprehensif-integral, dalam

IPTEK dikenal dengan pemikiran kesisteman. Sedangkan sub sistemnya

berupa aspek kekuatan alamiah dan aspek kekuatan sosial.

3

Page 8: Geostrategi Indonesia.doc

6. Dalam pengaturan dan penyelenggaraan negara (kehidupan nasional)

masalah keamanan dan kesejahteraan ibarat sebagai sebuah koin. Satu sisi

merupakan gambaran kesejahteraan, sisi yang lain adalah gambaran

keamanan.

7. Ketahanan Nasional merupakan integrasi dari ketahanan masing-masing

aspek kehidupan sosial.

2.2 Sifat- Sifat Geostrategi Indonesia

1. Bersifat daya tangkal. Dalam kedudukannya sebagai konsepsi

penangkalangeostrategi Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk

ancaman,gangguan, hambatan dantantangan terhadap identitas,

integritas,eksistensi bangsa dan negara Indoesia.

2. Bersifat developmental/pengembangan.yaitu pengembangan potensi

kekuatanbangsa dalam ideologi, politik, ekonomi,sosial budaya, hankam

sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.

2.3 Pengertian Hakikat Ketahanan Nasional

Pengertian Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu

bangsa, yang berisi keuletan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan

mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala

ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan, baik yang datang dari luar

maupun dari luar negeri, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan

integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan

dalam mengejar tujuan nasional Indonesia (Suradinata, 2005: 47).

Dalam hubungan dengan realisasi pelaksanaan dan penyelenggaraan

negara, maka filsafat Pancasila merupakan esensi dari ‘staatsfundamentalnorm’

atau pokok kaidah negara yang fundamental. Konsekuensinya Pancasila

merupakan suatu pangkal tolak derivasi duari seluruh peraturan perunfang-

undangan di Indonesia, termasuk hukum dasar dan selurh system hokum positif

lainnya (Kaelan, 2004). Sementara itu dalam hubungannya dengan ketahanan

nasional, dalam konsepsi dan seluruh pelaksanaannya harus memiliki landasan

yuridis yang jelas. Atas dasar pengertian inilah maka landasan konstitusional

atau landasan yuridis ketahanan nasional Indonesia adalah UUD 1945, yang

bersumber pada dasar falsafah Pancasila.

4

Page 9: Geostrategi Indonesia.doc

2.1.1 Konsepsi Ketahanan Nasional

Secara konseptual, ketahanan nasional suatu bangsa dilatarbelakangi

oleh:

1. Kekuatan apa yang ada pada suatu bangsa dan negara sehingga ia mampu

mempertahankan kelangsungan hidupnya

2. Kekuatan apa yang harus dimiliki oleh suatu bangsa dan negara sehingga ia

selalu mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya, meskipun

mengalami berbagai gangguan, hambatan dan ancaman baik dari dalam

maupun dari luar.

3. Ketahanan atau kemampuan bangsa untuk tetap jaya, mengandung makna

keteraturan (regular) dan stabilitas, yang di dalamnya terkandung potensi

untuk terjadinya perubahan (the stability idea of changes) (Usman, 2003:5).

Berdasarkan konsep pengertiannya maka yang dimaksud dengan

ketahanan adalah suatu kekuatan yang membuat suatu bangsa dan negara

dapat bertahan, kuat menghadapi ancaman, gangguan, hambatan dan

tantangan. Tantangan adalah merupakan suatu usaha yang bersifat menggugah

kemampuan, adapun ancaman adalah suatu usaha untuk mengubah atau

merombak kebijaksanaan atau keadaan secara konsepsional dari sudut kriminal

maupun politis. Adapun hambatan adalah suatu kendala yang bersifat atau

bertujuan melemahkan yang bersifat konseptual yang berasal dari dalam sendiri.

Apabila hal hal tersebut berasal dari luar maka dapat disebut sebagai kategori

gangguan.

2.1.2 Berdasarkan pengertian sifat-sifat dasar ketahanan nasional

adalah:

a. Integratif

Hal itu mengandung pengertian segenap aspek kehidupan

kebangsaan dalam hubungannya dengan lingkungan sosialnya, lingkungan

alam dan suasana ke dalam saling mengadakanpenyesuaian yang selaras

dan serasi.

b. Mawas ke dalam

Ketahanan nasional terutama diarahkan kepada diri bangsa dan

negara itu sendiri, untuk mewujudkan hakikat dan sifat nasionalnya.

5

Page 10: Geostrategi Indonesia.doc

Pengaruh luarnya adalah hasil yang wajar dari hubungan internasional

dengan bangsa lain.

c. Menciptakan kewibawaan

Ketahanan nasional sebagai hasil pandangan yang bersifat

integrative mewujudkan suatu kewibawaan nasional serta memiliki

deterrent effect, yang harus diperhitungkan pihak lain.

d. Berubah menurut waktu

Ketahanan nasional suatu bangsa pada hakikatnya tidak bersifat

tetap, melainkan sangat dinamis. Ketahanan nasional dapat meningkat atau

bahkan dapat juga menurun, dan hal ini sangat tergantung kepada situasi

dan kondisi.

Konsepsi ketahanan nasional tidak memandang aspek-aspek alamiah

dan kemasyarakatan secara terpisah-pisah melainkan meninjaunya secara

korelatif, di mana aspek yang satu senantiasa berhubungan erat dengan lainnya,

sedangkan keseluruhannya merupakan suatu konfigurasi yang menimbulkan

daya tahan nasional.

2.1.3 Ketahanan Nasional sebagai Kondisi

Ditinjau dari segi sifatnya maka sebenarnya konsepsi ketahanan nasional

tersebut bersifat objektif dan umum, oleh karena itu secara teoritis dapat

diterapkan di negara manapun juga. Dalam hubungan dengan penerapan

konsepsi tersebut faktor situasi dan kondisi negara sangat menentukan. Oleh

karena itu meskipun secara konsepsional sama, namun karena situasi dan

kondisi negara berbeda-beda, maka wujud ketahanan nasional akan berbeda-

beda pula.

Dalam hubungan dengan ketahanan nasional Indonesia dengan

memperhatikan berbagai macam bahaya, gangguan yang mengancam, serta

situasi dan kondisi dalam negara Indonesia, maka ditentukan strategi untuk

memertahankan kelangsungan hidup negara Indonesia. Bagi bangsa dan negara

Indonesia bahaya yang mengancam dapat berupa subversi dan infiltrasi

terhadap semua bidang kehidupan masyarakat, serta adanya kelemahan-

kelemahan yang inheren denga suatu masyarakat majemuk yang sedang

membangun, maka strategi yang dipilih adalah strategi untuk mempertahankan

kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia, maka cara yang dipilih

6

Page 11: Geostrategi Indonesia.doc

adalah dengan memantapkan ketahanan nasional. Strategi ini ditentukan

berdasarkan pengalaman sendiri, yang kemudian diolah dan disistematisir

hingga menjadi doktrin. Demikianlah maka ketahanan suatu bangsa adalah

merupakan suatu persoalan universal, sedang cara dan strategi yang ditentukan

berbeda-beda. Terdapat berbagai istilah misalnya strategy of interdependence,

strategy of limited war, sedangkan bagi bangsa Indonesia dikembangkan

konsepsi strategi ketahanan nasional (Suradinata, 2005: 50).

2.1.4 Asas- Asas Ketahanan Nasional Indonesia

Asas Ketahanan Nasional Indonesia adalah tata laku yang didasari nilai-

nilai yang tersusun berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan Wawasan Nasional

yang terdiri dari :

1. Asas Kesejahteraan dan Keamanan

Kesejahteraan dan keamanan dapat dibedakan tetapi tidak dapat

dipisahkan dan merupakan kebutuhan manusia 8 yang mendasar dan esensial,

baik sebagai perorangan maupun kelompok dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara. Dengan demikian kesejahteraan dan keamanan

merupakan asas dalam sistem kehidupan nasional dan merupakan nilai intrinsik

yang ada padanya.

Dalam realisasinya kondisi kesejahteraan dan keamanan dapat dicapai

dengan menitikberatkan pada kesejahteraan tetapi tidak mengabaikan

keamanan. Sebaliknya memberikan prioritas pada keamanan tidak boleh

mengabaikan kesejahteraan. Oleh karena itu, keduanya harus selalu ada,

berdampingan pada kondisi apapun sebab keduanya merupakan salah satu

parameter tingkat ketahanan nasional sebuah bangsa dan negara.

2. Asas Komprehensif Intergral atau Menyeluruh Terpadu

Sistem kehidupan nasional mencakup segenap aspek kehidupan bangsa

secara utuh menyeluruh dan terpadu dalam bentuk perwujudan persatuan dan

perpaduan yang seimbang, serasi dan selaras dari seluruh aspek kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan demikian, ketahanan

nasional mencakup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh,

menyeluruh dan terpadu (komprehensif integral)

3. Asas mawas ke dalam dan mawas ke luar

7

Page 12: Geostrategi Indonesia.doc

Sistem kehidupan nasional merupakan perpaduan segenap aspek

kehidupan bangsa yang saling berinteraksi. Disamping itu, sistem kehidupan

nasional juga berinteraksi dengan lingkungan sekelilingnya. Dalam prosesnya

dapat timbul berbagai dampak baik yang bersifat positif maupun negatif. Untuk

itu diperlukan sikap mawas kedalam dan ke luar.

Mawas kedalam: mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat dan

kondisi kehidupan nasional itu sendiri berdasarkan nilainilai kemandirian yang

proporsional untuk meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa yang ulet

dan tangguh. Hal itu tidak berarti bahwa ketahanan nasional mengandung sikap

isolasi dan atau nasionalisme sempit (chauvinisme).

Mawas ke luar: mawas ke luar bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan ikut

berperan serta menghadapi dan mengatasi dampak lingkungan strategis luar

negeri, serta menerima kenyataan adanya saling interaksi dan ketergantungan

dengan dunia internasional. Untuk menjamin kepentingan nasional, kehidupan

nasional harus mampu mengembangkan kekuatan nasional, agar memberikan

dampak keluar dalam bentuk daya tangkal dan daya tawar. Namun demikian,

interaksi dengan pihak lain diutamakan dalam bentuk kerjasama yang saling

menguntungkan.

4. Asas kekeluargaan

Asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan, kebersamaan,

kesamaan, gotong-royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam asas ini diakui adanya

perbedaan yang harus dikembangkan secara serasi dalam hubungan kemitraan

serta dijaga agar tidak berkembang menjadi konflik yang bersifat antagonistik

yang saling menghancurkan.

8

Page 13: Geostrategi Indonesia.doc

BAB III. KAJIAN KASUS

3.1 Di Awal Perdagangan Bebas ASEAN, RI Bakal Dijejali

Barang Impor

Di dalam perannya geostrategi tidak hanya bergerak di bidang

pertahanan saja (militer), namun penerapan geostrategi dapat bergerak di

berbagai aspek. Salah satunya di bidang perdagangan, maka dari hal ini lah

penulis akan mengangkat suatu kasus yang dikutip dari sebuah artikel di media

berita yang membahas tengtang retangnya Negara kita dalam menghadapi

perdagangan bebas ASEAN 2015. Berikut ini lah artikel tersebut:

Liputan6.com, Jakarta : Indonesia diprediksi akan menjadi negara yang

bertugas memasarkan produk saat Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) atau

Economic Asean Community berjalan di 2015. Ini karena Indonesia akan

memproduksi berbagai macam produk.

Deputi Bidang Infrastruktur Kementerian Koordinator Perekonomian,

Lucky Eko Wuryanto, mengatakan Indonesia harus siap meghadapi

Perdagangan Bebas Asean di 2015. Namun untuk tahap awal Indonesia akan

menjadi negara pemasaran.

"Untuk jangka pendek dan menengah kita harus pragmatis. Saya

melihatnya kita diuntungkan dengan berbagai macam produk. Mungkin Indonesia

di awal akan jadi pemasaran saja, dan Indonesia saat ini negara seksi investasi

9

Page 14: Geostrategi Indonesia.doc

nomor 4, jauh meninggalkan Thailand dan Vietnam," kata Lucky, Jumat

(24/5/2013).

Menurut Eko, untuk bisa mengoptimalkankan manfaat potensi Indonesia

harus ada pembicaraan masing-masing instansi. Tanpa itu, ia merasa

transformasi ekonomi sebagai sebuah keniscayaan, di mana kedua strategi

ekonomi harus memperhatikan karakteristik wilayah. "Seharusnya sesuai dengan

kelebihan masing-masing wilayah," ungkapnya.

Basis sumber daya alam dinilai menjadi keunggulan yang bisa

mengembangkan pusat produksi di Indonesia. Tapi hal ini membutuhkan sebuah

dukungan. Mendorong hilirisasi dan mendorong peningkatan ekonomi.

"Terakhir sumber daya manusia, didukung dengan keahlian ilmu

pengetahuan dan teknolongi," ungkapnya.

Eko menambahkan, selain hal tersebut untuk menghadapi MEA harus

juga didukung sarana infrastruktur. Ini karena kualitas infrastruktur Indonesia

masih dibawah Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand dan Kamboja.

"Indonesia berada di atas Filipina dan Vietnam, tapi investasinya tidak

kalah menarik dengan Singapura," ungkapnya.

Selain itu, harus diakui Indonesia sedikit tertinggal mengembangkan

transportasi laut, untuk mengatasi hal tersebut akan dilakukan jaringan sistem

strategi nasional. "Di sisi logistik harus ada kaitan masing-masih pelabuhan

menjadi regional hub," jalasnya.

Saat ini pemerintah mengadakan sejumlah proyek infrastruktur prioritas

tinggi. Ada 40 proyek yang terbagi dalam dua bagian yaitu 15 proyek yang mulai

dikerjakan di 2014. Sementara 25 proyek sisanya maksimum dikerjakan pada

2017 dengan nilai proyek Rp 337 triliun.

"Dalam rapat terakhir kita diminta Menteri (Hatta Rajasa) untuk segera

menyusun prosedur terutama 25 poyek, " pungkasnya. (Pew/Nur)

3.2 Analisis dan Solusi Kasus

Dari kasus yang di angkat dalam makalah ini dapat kita ketahui

geostrategi sector apa yang diterapkan dalam masalah tersebut. Dari kasus

tersebut disebutkan strategi pemerintahan Indonesia dalam menghadapi

perdagangan bebas ASEAN 2015, kita harus menyiapkan persiapan dalam

bidang infrastruktur dan nonstructural agar mampu bersaing dengan negara-

10

Page 15: Geostrategi Indonesia.doc

negara lain. Lalu apa hubungannya dengan geostrategi? dalam asas geostrategi

dapat kita ketahui adanya asas kesejahteraan dan keamanan, dari asas tersebut

kita dapat tahu kebijakan apa yang mesti diambil pemerintah kita dalam

mempertahankan ketangguhan dan keuletan negara dalam bidang

perdagangan.

Dari artikel di atas dapat kita lihat respon apa yang diambil oleh

pemerintah kita, lalu strategi apa yang diambil untuk menciptakan keuntungan

dalam mencapai tujuan nasional. Pemerintah Indonesia telah mengetahui jika

negara kita akan menjadi pangsa pasar pada awal pembukaan perdangan bebas

2015 nanti, namun ada antisipasi yang dilakukan pemerintah kita salah satunya

dengan membangun sistem perdagangan yang baik di Indonesia dan

menyiapkan modal bagi para pengusaha dengan cara menarik investor asing

agar mau menanamkan modalnya di Indonesia. Selain itu pemerintah juga

menyiapkan pendukung infrastruktur dalam mendukung program perdagangan

bebas 2015 nanti dengan cara membangun sistem moda transportasi

perdagangan di Indonesia, salah satu contohnya dermaga-dermaga

perdagangan yang diperluas.

Satu-satunya solusi yang harus dilakukan oleh pemerintah Indonesia

adalah menyiapkan segala persiapan dalam mendukung proses perdagangan

nanti, terutama yang menguntungkan para pengusaha di Indonesia. Jangan

sampai kebijakan yang diambil hanya menguntungkan pengusaha-pengusaha

asing dan kita tidak dapat apa-apa di dalamnya. Dari hal ini kita dapat lebih

paham geostrategi itu apa, dan kebijakan seperti apa yang mesti diambil untuk

menghadapinya.

Satu lagi yang dapat kita pahami di sini bahwa geostrategi adalah

pertahanan nasional yang timbul sebagai suatu kondisi. Dari kondisi saat ini kita

ketahui kondisi yang dihadapi pemerintah kita berbeda pada tahun-tahun

sebelumnya. Jika dahulu sebuah negara berkuasa dengan mengalahkan negara-

negara lain menggunakan senjata, maka saat ini suatu negara dituntut untuk

mampu menyebarkan pengaruhnya melalui budaya, maupun perdagangan.

Disinilah pemerintah harus bisa berfikir dalam menentukan kebijakan apa yang

harus diterapkan untuk mendukung pemerintahanya dalam mencapai tujuan

negara tersebut.

11

Page 16: Geostrategi Indonesia.doc

BAB IV. PENUTUP

Geostrategi merupakan metode atau aturan-aturan untuk mewujudkan

cita-cita dan tujuan melalui proses pembangunan yang memberikan arahan

tentang bagaimana membuat strategi pembangunan dan keputusan yang terukur

dan terimajinasi guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman, dan

bermartabat.

Geostrategi Indonesia diperlukan dan dikembangkan untuk mewujudkan

dan mempertahankan integritas bangsa dan wilayah tumpah darah negara

Indonesia, megingat kemajemukan bangsa Indonesia serta sifat khas wilayah

tumpah darah negara Indonesia, maka geostrategi Indonesia dirumuskan dalam

bentuk Ketahanan Nasional.

Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa, yang

berisi keuletan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan

mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala

ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan, baik yang datang dari luar

maupun dari luar negeri, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan

integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan

dalam mengejar tujuan nasional Indonesia. Ketahanan Nasional berpengaruh

terhadap berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, diantaranya

aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan aspek pertahanan dan

keamanan.

Geostrategi saat ini lebih dituntut cermat di dalam mengambil keputusan

dibandingkan mengedepankan pertahanan negara melalui militer. Karena dunia

globalisasi menuntut suatu negara dapat terbuka bagi dunia luar, yang

menyebabkan ganguan yang datang dari luar lebih banyak dibandingkan

ganguan yang datang dari dalam.

12

Page 17: Geostrategi Indonesia.doc

DAFTAR PUSTAKA

Aminnatul Widyana. 2008. Geostrategi Indonesia, (Online),(http://aminnatul-widyana.blogspot.com/), diakses 31 Januari.

Scribd. 2011. Geostrategi Indonesia, (Online), (http://www.scribd.com/search?query=Geo+Strategi), diakses 31 Januari.

Ihsan. 2011. Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia, (Online), (http://ihsanfiles.wordpress.com/category/uncategorized/), diakses 31 Januari.

Muhammad Latif. 2011. Peranan IPTEK Dalam Implementasi Geostrategi Indonesia, (Online), (http://mardoto.com/tag/kewarganegaraan/), diakses 31 Januari.

Hendra. 2011. Geostrategi Indonesia, (Online), (http://hendraabisgaul.blogspot.com), diakses 31 Januari.

Wicaksono, Eko Pebrianto. 2013. Di Awal Perdagangan Bebas ASEAN, RI Bakal Dijejali Barang Impor. (Online), (http://liputan6.com/bisnis/), diakses 30 Mei 2013

13