Pandangan Bangsa Indonesia Ttg Geopolitik &

Geostrategi Dalam PengembangannyaOleh :

Hj. Anna Martiana S., Dra., M.Kes

““Pandangan Bangsa Indonesia”Pandangan Bangsa Indonesia”ttg Geopol & Geostrat dlm ttg Geopol & Geostrat dlm

PengembangannyaPengembangannya

1.1. Ruang hidup suatu bangsa terbatas pd wilayah Ruang hidup suatu bangsa terbatas pd wilayah neg yg diakui secara Internasionalneg yg diakui secara Internasional

2.2. Setiap Bangsa adalah sama derajatnya dan Setiap Bangsa adalah sama derajatnya dan sama-sama memiliki hak & kewajiban utk hdpsama-sama memiliki hak & kewajiban utk hdp

3.3. Semua bangsa sama-sama berkewajiban Semua bangsa sama-sama berkewajiban menegakkan perdamaian duniamenegakkan perdamaian dunia

4.4. Kekuatan suatu bangsa atau neg baik fisik Kekuatan suatu bangsa atau neg baik fisik ataupun mental terutama ataupun mental terutama ditujukanditujukan utk : utk :** Mempertahankan eksistensi integrasi Mempertahankan eksistensi integrasi nasionalnasional** Kesejahteraan & kemakmuran rakyatnyaKesejahteraan & kemakmuran rakyatnyaBukan untuk menguasai bangsa dan negara Bukan untuk menguasai bangsa dan negara lain, lebih-lebih bukan untuk menguasai dunia.lain, lebih-lebih bukan untuk menguasai dunia.

GEOPOLITIKGEOPOLITIK : :Pengetahuan ttg segala sesuatu yg Pengetahuan ttg segala sesuatu yg berhubungan dg konstelasi geografis dari berhubungan dg konstelasi geografis dari suatu negara, dg memanfaatkan keuntungan suatu negara, dg memanfaatkan keuntungan letak geografis tsb utk kepentingan letak geografis tsb utk kepentingan penyelenggaraan pemerintah nasional dan penyelenggaraan pemerintah nasional dan penentuan-penentuan kebijaksanaan secara penentuan-penentuan kebijaksanaan secara ilmiah berdsrkan realita-realita yg ada dg cita-ilmiah berdsrkan realita-realita yg ada dg cita-cita bangsacita bangsa

GEOSTRATEGIGEOSTRATEGI::Geostrategi = geopolitik dlm pelaksanaanGeostrategi = geopolitik dlm pelaksanaanKebijaksanaan pelaksanaan dlm penentuan Kebijaksanaan pelaksanaan dlm penentuan tujuan, sarana-sarana serta cara penggunaan tujuan, sarana-sarana serta cara penggunaan sarana-sarana tsb guna mencapai tujuan nas sarana-sarana tsb guna mencapai tujuan nas dg memanfaatkan konstalasi geografis suatu dg memanfaatkan konstalasi geografis suatu negaranegara

GEOPOLITIK DLM PRAKTEKGEOPOLITIK DLM PRAKTEK*Teori Ruang & Kekuatan**Teori Ruang & Kekuatan*

1.1. FREDRIECH RATZEL (1964 - 1904) :FREDRIECH RATZEL (1964 - 1904) :“TEORI RUANG”“TEORI RUANG”

2.2. RUDOLF KJELLEN (1864 – 1922 ) :RUDOLF KJELLEN (1864 – 1922 ) :

““TEORI KEKUATAN”TEORI KEKUATAN”

3.3. KARL HAUS HOFFER (1896 – 1946) :KARL HAUS HOFFER (1896 – 1946) :“TEORI KOMBINASI”“TEORI KOMBINASI”

PENGERTIANPENGERTIANGEOPOLITIK & GEOSTRATEGYGEOPOLITIK & GEOSTRATEGY

1.1. PENGERTIAN SEMPITPENGERTIAN SEMPIT Paham Determinis Paham Determinis* Memandang geografi sbg unsur mutlak & * Memandang geografi sbg unsur mutlak & menentukan dlm politik suatu negaramenentukan dlm politik suatu negara* Berdasarkan pandangan ini, maka geopol & * Berdasarkan pandangan ini, maka geopol & geostrat merupakan doktrin kekuatan negarageostrat merupakan doktrin kekuatan negara

2.2. PENGERTIAN LUASPENGERTIAN LUAS Paham Possibilities Paham PossibilitiesMemandang geografi hanya sbg salah satu Memandang geografi hanya sbg salah satu unsur–unsur disamping unsur-unsur lainnya yg unsur–unsur disamping unsur-unsur lainnya yg ada dlm kehidupan bangsa & neg yg turut ada dlm kehidupan bangsa & neg yg turut mempengaruhi dlm proses penentuan politik mempengaruhi dlm proses penentuan politik dan strategi nasionaldan strategi nasional

GEOPOLITIK & GEOSTRATEGIGEOPOLITIK & GEOSTRATEGI

KKOO GG *Bentuk*BentukNN EE *Letak /*Letak /SS OO Posisi Posisi DimanfaatDimanfaat Tercapai Tercapai Tujuan TujuanTT GG *Luas*Luas kan secara kan secara nya kepen nya kepen Nasio- Nasio-EE RR *Iklim*Iklim optimaloptimal tingan Nas tingan Nas nal nalLL AA *Kekaya*KekayaAA FF an alam an alamSS IIII

Politik Nas.Politik Nas.Dijadikan BaDijadikan Ba untuk untukhan pertimbang han pertimbang menen menen Geopolitik Geopolitikan o/ para pe-an o/ para pe- tukantukanmimpin Bangsamimpin Bangsa Strategi Nas Strategi Nas

GeostrategiGeostrategi

UNSUR-UNSURUNSUR-UNSURESSENTIAL STRATEGIESSENTIAL STRATEGI

1.1. TUJUAN / SASARANTUJUAN / SASARAN

2.2. SITUASI LINGKUNGANSITUASI LINGKUNGAN

3.3. TAHG YG DIANTISIPASIKANTAHG YG DIANTISIPASIKAN

4.4. KETAHANAN NASIONAL SENDIRIKETAHANAN NASIONAL SENDIRI

TEORI - STRATEGITEORI - STRATEGI

1.1. Tujuan terbatasTujuan terbatas ><>< Tujuan tak Tujuan tak terbatasterbatas

2.2. PendekatanPendekatan ><>< Pendekatan Pendekatan tidaktidak

langsunglangsung langsunglangsung

STRATEGI = “METODE PERPIKIR”STRATEGI = “METODE PERPIKIR”

SASARANNYA SASARANNYA

menyusun peristiwa-peristiwa dlm menyusun peristiwa-peristiwa dlm susunan prioritas & kemudian memilih susunan prioritas & kemudian memilih cara bertindak yg paling efektifcara bertindak yg paling efektif

Hanya ada satu strategi khusus yg paling Hanya ada satu strategi khusus yg paling cocok dg setiap waktucocok dg setiap waktu

Setiap strategi mungkin merupakan yg Setiap strategi mungkin merupakan yg terbaik dlm situasi-situasi tertentu & terbaik dlm situasi-situasi tertentu & terburuk dlm situasi-situasi lainnyaterburuk dlm situasi-situasi lainnya

KONSEP – KONSEP POLITIKKONSEP – KONSEP POLITIK

I.I. BUDAYA POLITIKBUDAYA POLITIK

II.II. STRUKTUR / KELEMBAGAAN STRUKTUR / KELEMBAGAAN POLITIKPOLITIK

III.III. PROSES POLITIKPROSES POLITIK

IV.IV. PARTISIPASI POLITIKPARTISIPASI POLITIK

Utk mencapai kepentingan Nasional Utk mencapai kepentingan Nasional NegaraNegaramemainkan peranan :memainkan peranan :-- Mengambil tindakan-tindakanMengambil tindakan-tindakan-- Memilih cara-caranyaMemilih cara-caranya

Tindakan-tindakan negara utk Tindakan-tindakan negara utk memecahkan masalah-masalah memecahkan masalah-masalah Nasional guna mencapai kepentingan Nasional guna mencapai kepentingan nasional nasional POLITIK NASIONAL POLITIK NASIONAL

POLITIK POLITIK ==Segenap kegiatan yg berpengaruh & Segenap kegiatan yg berpengaruh & penting mengenai penetapan alokasi penting mengenai penetapan alokasi nilai yg mengikat masyarakat. Utk dpt nilai yg mengikat masyarakat. Utk dpt memecahkan masalah Neg dg sebaik-memecahkan masalah Neg dg sebaik-baiknyabaiknya

NILAI = NILAI = Pedoman utk menentukan Pedoman utk menentukan baik baik – tdk baik, indah / tdk – tdk baik, indah / tdk indah = indah = Pedoman umum dlm hub Pedoman umum dlm hub antar antar manusiamanusia

Rincian dari nilai = Aturan-aturan Rincian dari nilai = Aturan-aturan (peraturan-2) (peraturan-2)

Aturan = Pedoman yg lebih khusus Aturan = Pedoman yg lebih khusus menyatakan hak & kewajiban menyatakan hak & kewajiban

manusia ybs dlm manusia ybs dlm pergaulan pergaulan atau hubungan atau hubungan

Aturan = Tertulis / Tidak TertulisAturan = Tertulis / Tidak Tertulis

PENGERTIAN POLITIK PENGERTIAN POLITIK (PERKEMBANGAN)(PERKEMBANGAN)

YUNANI KUNOYUNANI KUNOPOLITIK POLITIK Asal kata POLIS Asal kata POLIS POLIS POLIS --- Negara Kota--- Negara Kota

--- Sgl Masalah yg dihadapi oleh --- Sgl Masalah yg dihadapi oleh anggota Polis anggota Polis

DIKEMBANGKAN oleh :DIKEMBANGKAN oleh :- SOKRATESSOKRATES- PLATOPLATO POLITIK = sgl mslh POLITIK = sgl mslh- ARISTOTELESARISTOTELES yg di hadapi o/ Neg yg di hadapi o/ Neg- Sampai pd para pemikir abad 20Sampai pd para pemikir abad 20

Negara = Orang, masy tertinggi yg menyelenggarakan Negara = Orang, masy tertinggi yg menyelenggarakan kepentingan bersama dr seluruh masy bangsa tsbkepentingan bersama dr seluruh masy bangsa tsb

KEPENTINGAN BERSAMA + KEPENTINGAN NASKEPENTINGAN BERSAMA + KEPENTINGAN NAS..

BEBERAPA KONSEP BEBERAPA KONSEP POLITIKPOLITIK

1.1. BUDAYA POLITIKBUDAYA POLITIK== Sis kepercayaan & sis nilai yg berwujud Sis kepercayaan & sis nilai yg berwujud suatu tingkah laku ttt baik berupa perbuatan suatu tingkah laku ttt baik berupa perbuatan maupun simbol-simbol ttt dimana tingkah laku & maupun simbol-simbol ttt dimana tingkah laku & simbol-simbol tsb mjd suatu keadaan yg mewarnai simbol-simbol tsb mjd suatu keadaan yg mewarnai aktivitaspolitikaktivitaspolitik

AtauAtau== sikap dr warga neg sesuatu neg yg dilatar sikap dr warga neg sesuatu neg yg dilatar belakangi o/ sistem nilai & sistem kepercayaan thd belakangi o/ sistem nilai & sistem kepercayaan thd kehidupan pemerintahan & politiknyakehidupan pemerintahan & politiknya

Penggolongan Budaya Politik :Penggolongan Budaya Politik :a.a. Budaya Politik PartisipanBudaya Politik Partisipanb.b. Budaya Politik Subyek (Golput)Budaya Politik Subyek (Golput)c.c. Budaya Politik Parochial (mengabaikan adanya Budaya Politik Parochial (mengabaikan adanya

pemerintah & politik)pemerintah & politik)

2.2. STRUKTUR POLITIK atau KELEMBAGAAN STRUKTUR POLITIK atau KELEMBAGAAN POLITIKPOLITIK== Kerangka hubungan formal ant rakyat = Kerangka hubungan formal ant rakyat = pemerintah = wilayah = kedaulatanpemerintah = wilayah = kedaulatan

Struktur ini umumnya dimiliki olah :Struktur ini umumnya dimiliki olah :a.a. Kelompok-2 kepentinganKelompok-2 kepentinganb.b. Partai PolitikPartai Politikc.c. Badan LegislatifBadan Legislatifd.d. EksekutifEksekutife.e. BirokrasiBirokrasif.f. Badan PeradilanBadan Peradilan

3.3. PROSES POLITIKPROSES POLITIKKegiatan Politik dlm kenyataannya yg Kegiatan Politik dlm kenyataannya yg motivasinya bersumber budaya Politik & motivasinya bersumber budaya Politik & dilakukan dlm rangka struktur Politik yg adadilakukan dlm rangka struktur Politik yg ada

4.4. PARTISIPASI POLITIKPARTISIPASI POLITIK== Giat seseorang/sekelompok Giat seseorang/sekelompok orang utk ikut aktif dlm kehidupan orang utk ikut aktif dlm kehidupan politik yaitu dg jln memilih pimpinan politik yaitu dg jln memilih pimpinan neg & secara langsung/tdk langsung neg & secara langsung/tdk langsung mempengaruhi kebijaksanaan mempengaruhi kebijaksanaan pemerintahpemerintah= Giat WN yg bertindak sbg pribadi yg = Giat WN yg bertindak sbg pribadi yg dimaksud utk mempengaruhi dimaksud utk mempengaruhi perbuatan keputusan oleh pemerintahperbuatan keputusan oleh pemerintah

Sifatnya : Individu/kolektif, terorganisir/ Sifatnya : Individu/kolektif, terorganisir/ spontan, mantap/sporadis, spontan, mantap/sporadis,

damai/kekerasan, damai/kekerasan, legal/ilegallegal/ilegal

PENGGOLONGAN BUDAYA PENGGOLONGAN BUDAYA POLITIKPOLITIK

Berdasarkan sikap, nilai, informasi, dan kecakapan Berdasarkan sikap, nilai, informasi, dan kecakapan politik, maka budaya politik digolongkan mjd :politik, maka budaya politik digolongkan mjd :

1.1. BUD. POL. PARTISIPANBUD. POL. PARTISIPAN : :Orang-orang melibatkan diri dlm giat Pol, paling Orang-orang melibatkan diri dlm giat Pol, paling tdk dlm voting (pemilu) & memperoleh informasi tdk dlm voting (pemilu) & memperoleh informasi ttg kehidupan Pol.ttg kehidupan Pol.

2.2. BUD. POL. SUBYEKBUD. POL. SUBYEK : :Orang-orang yg secara pasif patuh pd pejabat-Orang-orang yg secara pasif patuh pd pejabat-pejabat pemerintah & UU, tetapi tdk melibatkan pejabat pemerintah & UU, tetapi tdk melibatkan diri dlm pol atau memberikan suara dlm voting = diri dlm pol atau memberikan suara dlm voting = GolputGolput

3.3. BUD. POL. PAROCHIALBUD. POL. PAROCHIAL : :Orang-orang yg sama sekali tdk menyadari atau Orang-orang yg sama sekali tdk menyadari atau mengabaikan adanya pemerintahan dan politikmengabaikan adanya pemerintahan dan politik

PARTISIPASI POLITIK DLM ZAMAN PARTISIPASI POLITIK DLM ZAMAN MODERN MAKIN MELUASMODERN MAKIN MELUAS

WEINER : Mengemukakan ada 5 hal yg menyebabkan WEINER : Mengemukakan ada 5 hal yg menyebabkan timbulnya gerakan kearah partisi Pol lebih luas dlm proses timbulnya gerakan kearah partisi Pol lebih luas dlm proses Pol.Pol.

A.A. MODERNISASIMODERNISASI : :-- Komersialisasi pertanianKomersialisasi pertanian-- IndustrialisasiIndustrialisasi-- Urbanisasi yg meningkatUrbanisasi yg meningkat-- Perbaikan baca tulisPerbaikan baca tulis-- Perbaikan PendidikanPerbaikan Pendidikan-- Pengembangan media Kom. MassaPengembangan media Kom. Massa

B.B. PENGARUH KAUM INTELEKTUAL & KOMUNIKASI MASSA :PENGARUH KAUM INTELEKTUAL & KOMUNIKASI MASSA :Kaum Intelektual Kaum Intelektual Idea-Idea Idea-Idea-- SarjanaSarjana - Egaliterisme- Egaliterisme Masy.Masy. TuntutanTuntutan -- FilosofiFilosofi - Nasionalisme- Nasionalisme UmumUmum akan akan - Pengarang- Pengarang - Demokrasi- Demokrasi partisipasi partisipasi-- WartawanWartawan

Transformasi Transformasi Komunikasi Komunikasi ModernModern

C.C. PERUBAHAN-PERUBAHAN PERUBAHAN-PERUBAHAN STRUKTUR SOSIALSTRUKTUR SOSIAL : :

Proses Industri Aliasi/Modernisasi Proses Industri Aliasi/Modernisasi Klas pekerja baru, Klas Menengah yg Klas pekerja baru, Klas Menengah yg meluas meluas Turut serta dalam Kep. Pol. Turut serta dalam Kep. Pol. Perubahan Pola Partisipasi PolitikPerubahan Pola Partisipasi Politik

D.D. KONFLIK diantara KELOMPOK KONFLIK diantara KELOMPOK PIMP. POLPIMP. POL

Pimpinan Pol Pimpinan Pol perlu dukungan rakyat perlu dukungan rakyat

Partisipasi Partisipasi massamassa

Antar pimpinan pol Antar pimpinan pol Konflik Konflik

E.E. KETERLIBATAN PEMERINTAH YG KETERLIBATAN PEMERINTAH YG MELUAS DLM URUSAN SOS BUD & MELUAS DLM URUSAN SOS BUD & EKONOMIEKONOMI

Aktivitas Pemerintah Meluas Aktivitas Pemerintah Meluas Merancang timbulnya tuntutan yg Merancang timbulnya tuntutan yg terorganisir, akan berkesempatan terorganisir, akan berkesempatan utk ikut serta dlm pembuatan utk ikut serta dlm pembuatan keputusan Politikkeputusan Politik

HUBUNGAN POLITKHUBUNGAN POLITK(yg diterapkan)(yg diterapkan)

1.1. POLITIC (Kepemimpinan)POLITIC (Kepemimpinan)== suatu rangkaian azas/prinsip, keadaan suatu rangkaian azas/prinsip, keadaan serta jln,cara & alat yg akan digunakan utk serta jln,cara & alat yg akan digunakan utk mencapai tujuan tertentumencapai tujuan tertentu

AtauAtau== Suatu keadaan yg kita kehendaki Suatu keadaan yg kita kehendaki disertai dg jln, cara & alat yg akan digunakan disertai dg jln, cara & alat yg akan digunakan utk mencapai keadaan yg diinginkanutk mencapai keadaan yg diinginkan

2.2. POLICY (Kebijaksanaan)POLICY (Kebijaksanaan)Penggunaan pertimbangan-pertimbangan Penggunaan pertimbangan-pertimbangan tertentu yg dianggap lbh menjamin tertentu yg dianggap lbh menjamin terlaksananya suatu usaha atau cita-cita, terlaksananya suatu usaha atau cita-cita, keinginan atau keadaan yg dikehendakikeinginan atau keadaan yg dikehendaki

HUBUNGAN POLITIK & POLICYHUBUNGAN POLITIK & POLICY : :

POLITIKPOLITIK memberikan : azas, jalan cara & alat memberikan : azas, jalan cara & alat

POLICYPOLICY : memberikan pertimbangan bgmn : memberikan pertimbangan bgmn melaksanakan azas, jalan cara & alat itu melaksanakan azas, jalan cara & alat itu sebaik-baiknya. sebaik-baiknya.

HAKIKAT POLITIKHAKIKAT POLITIK : : Pembinaan masalah Pembinaan masalah Bangsa & Negara Bangsa & Negara

Pembinaan = Perencanaan + pengembangan Pembinaan = Perencanaan + pengembangan +pemeliharaan + pengendalian+pemeliharaan + pengendalian

POLITIK NASIONALPOLITIK NASIONAL : :

Azas, haluan, usaha serta kebijaksanaan tindakan dr Azas, haluan, usaha serta kebijaksanaan tindakan dr negara ttg pembinaan & penggunaan secara totalitas negara ttg pembinaan & penggunaan secara totalitas segenap potensi nasional, baik yg potensial maupun yg segenap potensi nasional, baik yg potensial maupun yg efektif utk mencapai tujuan nasional.efektif utk mencapai tujuan nasional.

TANTANGAN, ANCAMAN, TANTANGAN, ANCAMAN, GANGGUAN, HAMBATANGANGGUAN, HAMBATAN

1.1. TANTANGANTANTANGAN : Merupakan hal atau usaha yg : Merupakan hal atau usaha yg bertujuan atau bersifat menggugah kemampuanbertujuan atau bersifat menggugah kemampuan

2.2. ANCAMANANCAMAN : Merupakan hal / usaha yg bersifat : Merupakan hal / usaha yg bersifat merubah / merombak kebijaksanaan & dilaksana merubah / merombak kebijaksanaan & dilaksana kan secara konsepsional kriminil serta politiskan secara konsepsional kriminil serta politis

3.3. HAMBATANHAMBATAN : Merupakan hal / usaha yg bersifat / : Merupakan hal / usaha yg bersifat / bertujuan melemahkan / menghalangi secara tdk bertujuan melemahkan / menghalangi secara tdk konsepsional yg berasal dari diri sendirikonsepsional yg berasal dari diri sendiri

4.4. GANGGUANGANGGUAN : Adalah hambatan yang berasal dr : Adalah hambatan yang berasal dr luarluar