31
GEOLISTRIK

Geolistrik Sounding

Embed Size (px)

Citation preview

GEOLISTRIK

pengukuran untuk pengukuran untuk memperoleh informasi memperoleh informasi mengenai variasi mengenai variasi resistivitas secara vertikalresistivitas secara vertikal

pengukuran pada satu pengukuran pada satu titik tetap (titik sounding) titik tetap (titik sounding) dengan spasi elektroda dengan spasi elektroda bervariasibervariasi

data: resistivitas-semu data: resistivitas-semu sebagai fungsi spasi sebagai fungsi spasi elektrodaelektroda

Konsep resistivity-sounding

Pada prinsipnya semua konfigurasi elektroda dapat digunakan Pada prinsipnya semua konfigurasi elektroda dapat digunakan untuk sounding untuk sounding

VES (vertical electrical sounding) umumnya menggunakan VES (vertical electrical sounding) umumnya menggunakan konfigurasi Schlumberger konfigurasi Schlumberger

praktis, hanya elektroda arus yg perlu dipindahkan praktis, hanya elektroda arus yg perlu dipindahkan untuk untuk memperbesar spasi elektroda (a = AB/2)memperbesar spasi elektroda (a = AB/2)

tidak terganggu olehtidak terganggu olehheterogenitas dekat-heterogenitas dekat-permukaan, karena permukaan, karena spasi elektroda spasi elektroda potensial yg kecil potensial yg kecil (b = MN/2) (b = MN/2)

Konfigurasi elektroda untuk sounding

Konfigurasi Elektroda Schlumberger

A BM N

I

V

s

L MNa 2

2

s

L

Plot logPlot log1010 resistivitas- resistivitas-

semu (semu (aa) vs. log) vs. log1010

spasi elektroda arus spasi elektroda arus (AB/2)(AB/2)

kurva soundingkurva sounding

menggambarkan menggambarkan resistivitas resistivitas sebagai sebagai fungsi fungsi kedalaman kedalaman pada pada titik sounding titik sounding

model 1-Dmodel 1-D

Data VES

Beberapa Beberapa aspek praktis VESaspek praktis VES

Informasi pada form Informasi pada form data selengkap data selengkap mungkinmungkin

bila perlu sketsa bila perlu sketsa lokasi dan fotolokasi dan foto

Plot hasil pengukuran pada kertas bi-logaritmikPlot hasil pengukuran pada kertas bi-logaritmik

sebagai kontrol kualitas datasebagai kontrol kualitas data

Pada spasi elektroda arus yg besar (AB/2 >>), harga Pada spasi elektroda arus yg besar (AB/2 >>), harga V V menjadi sangat kecil (di bawah sensitivitas alat ukur) menjadi sangat kecil (di bawah sensitivitas alat ukur)

spasi elektroda potensial (MN/2) dapat diperbesar spasi elektroda potensial (MN/2) dapat diperbesar untuk meningkatkan harga untuk meningkatkan harga V (S/N >>) V (S/N >>)

perlu diukurperlu diukur data padadata pada AB/2 sama dg MN/2 berbeda AB/2 sama dg MN/2 berbeda untuk memperoleh segmen kurva sounding overlapuntuk memperoleh segmen kurva sounding overlap

kriteria MN/2 < 0.2 AB/2 kriteria MN/2 < 0.2 AB/2

harus selalu dipenuhiharus selalu dipenuhi

pengukuran pengukuran

overlap pada overlap pada

2 harga AB/2 2 harga AB/2

(untuk MN/2 yg (untuk MN/2 yg

berbeda)berbeda)

MN/2 yg berbeda dapat menimbulkan pergeseran segmen kurva soundingMN/2 yg berbeda dapat menimbulkan pergeseran segmen kurva sounding

Koreksi Koreksi / / pergeseran segmen kurva dapat dilakukan untuk pergeseran segmen kurva dapat dilakukan untuk memperoleh kurva yg kontinyumemperoleh kurva yg kontinyu

gunakan segmen kurva yg overlapgunakan segmen kurva yg overlap

segmen dg MN/2 kecil sebagai acuansegmen dg MN/2 kecil sebagai acuan

gunakan segmen kurva yg overlapgunakan segmen kurva yg overlap

segmen dg MN/2 kecil sebagai acuansegmen dg MN/2 kecil sebagai acuan

Pergeseran paralel Pergeseran paralel kurva sounding pada kurva sounding pada log – log plot log – log plot

perkalian perkalian aadg suatu dg suatu konstanta konstanta kk

pergeseran ke pergeseran ke atas: atas: kk > 1 > 1

pergeseran ke pergeseran ke bawah: bawah: kk < 1 < 1

praktis jika praktis jika datadata dalam format dalam format

worksheet worksheet

Tabel data dan kurva sounding menggunakan MS-Excel Tabel data dan kurva sounding menggunakan MS-Excel untuk laporanuntuk laporan

Tipe-tipe Tipe-tipe utama kurva utama kurva sounding utk sounding utk interpretasi interpretasi kualitatifkualitatif

Kurva Kurva sounding data sounding data lapangan lapangan merupakan merupakan gabungan tipe-gabungan tipe-tipe utamatipe utama

Interpretasi kualitatif data VESInterpretasi kualitatif data VES

Didasarkan pada pola kurva sounding tiap titik ukurDidasarkan pada pola kurva sounding tiap titik ukur

gabungan tipe kurva utama 3 lapisangabungan tipe kurva utama 3 lapisan

Interpretasi kualitatif data VESInterpretasi kualitatif data VES

Plot data hasil pengukuran beberapa titik ukur pada satu Plot data hasil pengukuran beberapa titik ukur pada satu lintasan sebagai pseudosectionlintasan sebagai pseudosection

Interpretasi kualitatif data VESInterpretasi kualitatif data VES

Plot data hasil pengukuran beberapa titik ukur pada satu Plot data hasil pengukuran beberapa titik ukur pada satu daerah sebagai peta resistivitas-semu (apparent-resistivity daerah sebagai peta resistivitas-semu (apparent-resistivity map)map)

Interpretasi kualitatif data VESInterpretasi kualitatif data VES

Didasarkan pada pola kurva sounding tiap titik ukurDidasarkan pada pola kurva sounding tiap titik ukur

tipe kurva utama 3 lapisan atau gabungan tipe kurva tipe kurva utama 3 lapisan atau gabungan tipe kurva utama (> 3 lapisan)utama (> 3 lapisan)

Plot data hasil pengukuran beberapa titik ukur pada satu Plot data hasil pengukuran beberapa titik ukur pada satu lintasan sebagai pseudosectionlintasan sebagai pseudosection

Plot data hasil pengukuran beberapa titik ukur pada satu Plot data hasil pengukuran beberapa titik ukur pada satu daerah sebagai peta resistivitas-semu (apparent-resistivity daerah sebagai peta resistivitas-semu (apparent-resistivity map)map)

Korelasi dengan data geologi dan data lain yang tersediaKorelasi dengan data geologi dan data lain yang tersedia

Pemodelan VES 1-DPemodelan VES 1-D

Kurva soundingKurva sounding (log (log aa vs. log AB/2) vs. log AB/2)

menggambarkan menggambarkan resistivitas resistivitas

sebagai fungsi sebagai fungsi kedalaman pada kedalaman pada titik titik sounding sounding

parameterparameter model model

1-D:1-D: resistivitas resistivitas

((ii) dan ) dan

ketebalan ketebalan lapisan (hlapisan (hii))

Pencocokan segmenPencocokan segmen kurva sounding dg kurva kurva sounding dg kurva standar 2-lapisanstandar 2-lapisan

diperoleh diperoleh 11, , 22

dan dan hh11

lapisan 1 dan 2 lapisan 1 dan 2 digabung digabung

membentuk satu membentuk satu

lapisan fiktiflapisan fiktif

Pencocokan segmenPencocokan segmen

kurva berikutnyakurva berikutnya menghasilkan hmenghasilkan h2 2 dan dan 33

dstdst

model 1-D dari kurva sounding

Penampang resistivitas 2-D dari hasil pemodelan 1-D data VESPenampang resistivitas 2-D dari hasil pemodelan 1-D data VES

korelasi resistivitas antar titik ukurkorelasi resistivitas antar titik ukur

korelasi resistivitas dengan geologi / litologikorelasi resistivitas dengan geologi / litologi

IP2WINIP2WIN

software pemodelan VES 1-D yg tersedia di internet software pemodelan VES 1-D yg tersedia di internet (versi demo)(versi demo)

http://geophys.geol.msu.ru http://geophys.geol.msu.ru

Konsep resistivity-sounding (VES)Konsep resistivity-sounding (VES)

Konfigurasi elektroda Konfigurasi elektroda

Beberapa aspek praktis Beberapa aspek praktis

Interpretasi kualitatif Interpretasi kualitatif

Pemodelan data 1-D Pemodelan data 1-D

Presentasi hasil pemodelanPresentasi hasil pemodelan

Software untuk pemodelan 1-DSoftware untuk pemodelan 1-D

Ringkasan