33

Geografi 8 makalah pranata sosial

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Makalah Geografi dan Sosiologi Kelas 8 SMP Pranata Sosial

Citation preview

Page 1: Geografi 8   makalah pranata sosial
Page 2: Geografi 8   makalah pranata sosial

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah tentang pranata sosial ini yang merupakan tugas geografi dari guru geografi kami tercinta dapat terselesaikan.

Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang gejala alam dan kehidupan di muka bumi. Ilmu ini juga mempelajari interaksi antara manusia dan lingkungan dalam kaitannya dengan susunan keruangan dan kewilayahan. Gejala alam dan kehidupan tersebut dipandang sebagai kegiatan yang dapat memberi dampak kepada makhluk hidup yang tinggal di atas permukaan bumi.

Karena pengetahuan Geografi kami belum begitu luas kami menyusun makalah ini agar kami memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam dalam bidang sosial untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat sehingga kita dapat lebih baik bersosialisasi.

Tim Penyusun

Kelompok 5 (Lima)

Page 3: Geografi 8   makalah pranata sosial

Kata Pengantar .........................................iiDaftar Isi.............................................iii

Pengertian Pranata Sosial................................

Indikator 1:Mendiskripsikan peran pranata keluarga dalam pembentukan kepribadian..............................................

Indikator 2:Mengidentifikasi fungsi pranata sosial...................

Indikator 3:Mendiskripsikan jenis-jenis pranata sosial...............

Pranata Keluarga......................................Pranata Agama.........................................Pranata Pendidikan....................................Pranata Ekonomi.......................................Pranata Politik.......................................

Page 4: Geografi 8   makalah pranata sosial

Pranata adalah seperangkat aturan yang berkaitan dengan kegiatan atau kebutuhan sosial tertentu. Adapun yang dimaksud dengan sosial adalah segala sesuatu mengenai masyarakat kepedulian terhadap kepentingan umum. Dengan demikian, pranata sosial (social institution) dapat diartikan sebagai seperangkat aturan dalam suatu kegiatan sosial banyak dikemukakan oleh para sosiolog (ahli sosiologi), meskipun antarsosiolog yang satu dengan yang lainnya memiliki sudut pandang (perspektif) yang berbeda-beda.Berikut ini dikutip pendapat beberapa ahli sosiologi tentang pengertian pranata sosial

Koentjaraningrat (1990): pranata sosial merupakan unsur-unsur yang mengatur perilaku para warga masyarakat yang saling berinteraksi. Koentjaraningrat membatasi pranata sosial hanya sebagai suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang terpusat pada kegiatan-kegiatan yang memenuhi kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat

Soerjono Soekanto (1987): pranata sosial merupakan lembaga kemasyarakatan yang lebih menunjuk pada suatu bentuk dan sekaligus mengandung pengertian-pengertian abstrak perihal adanya norma-norma dan peraturan tertentu yang menjadi ciri dari suatu lembaga.

Maclver dan Charles (1988): pranata sosial merupakan lembaga kemasyarakatan sebagai tata cara atau prosedur yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antarmanusia dalam suatu kelompok kemasyarakatan atau asosiasi

Sumner (1985): pranata sosial sebagai perbuatan, cita-cita, sikap, dan perlengkapan kebudayaan yang mempunyai sifat kekal dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat

Wiese dan Becker (1992): pranata sosial sebagai suatu jaringan proses-proses hubungan antarindividu dan antarkelompok manusia yang berfungsi untuk memelihara hubungan serta pola-polanya sesuai dengan kepentingan-kepentingan manusia dan kelompok.

Kornblum (1988): pranata sosial sebagai suatu struktur status dan peran yang diarahkan pada pemenuhan kebutuhan dasar anggota masyarakat.

Page 5: Geografi 8   makalah pranata sosial

Hayward HortonHayward Horton

Johnson (1985): pranata sosial adalah seperangkat aturan yang telah melembaga (institutionalized) karena telah diterima oleh sejumlah besar anggota sistem sosial, ditanggapi secara sungguh-sungguh, serta diwajibkan suatu sistem sosial kepada semua anggota dan bagi pelanggarnya akan dikenakan sanksi.

Meskipun pranata sosial diartikan dari institution, tetapi hendaknya tidak dikacaukan dengan kata “institusi” dalam bahasa Indonesia. Institusi menurut Horton (1985) adalah suatu sistem hubungan sosial yang terorganisasi serta memperlihatkan nilai-nilai dan prosedur bersama yang dapat memenuhi kebutuhan dasar tertentu dari masyarakat. Dengan demikian, elemen yang melekat pada instituisi adalah sistem hubungan yang teratur atau terorganisasi. Contoh: setiap siswa membutuhkan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan pengenalan teknologi. Upaya yang dapat ditempuh untuk memenuhi kebutuhan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan pengenalan teknologi di antaranya adalah dengan mengikutsertakan siswa dalam kegiatan belajar dan mengajar secara formal yang dapat diikuti oleh setiap siswa

di lingkungan lembaga pendidikan atau sekolah yang diatur dengan sistem pendidikan nasional.

Dari penjelasan tersebut, memang tidak begitu sulit untuk membedakan antara kebutuhan, pranata sosial, dan institusi (lembaga). Untuk lebih memperjelas, berikut disajikan contoh aplikatif yang menggambarkan perbedaan antara kebutuhan, pranata sosial, dan lembaga.

No Kegiatan yang dibutuhkan Pranata Lembaga1 Mendapat ilmu pengetahuan Pendidika

nSD, SMP, SMA

2 Membangun keluarga bahagia Keluarga Kantor Urusan Agama3 Memenuhi kebutuhan modal Ekonomi Koperasi4 Memperoleh surat izin mengemudi Hukum Kantor Satuan Polisi Lalu-

lintas5 Pemilihan umum Politik Komisi Pemilihan UmumHal ini senada dengan teori Motivasi dengan sejumlah kebutuhan dasar yang dikemukakan oleh Maslow (1987). Melalui teori Hierarki Kebutuhan, Maslow berhipotesis bahwa sejumlah kebutuhan dasar manusia memiliki urutan secara berjenjang sebagai berikut.

Kebutuhan fisiologis, mencakup rasa lapar, haus, rumah, dan kebutuhan jasmani lainnya.

Page 6: Geografi 8   makalah pranata sosial

Kebutuhan keamanan, mencakup keselamatan serta perlindungan terhadap kerugian fisik dan emosional

Kebutuhan sosial, mencakup rasa kasih sayamg, rasa dimiliki, diterima baik, dan persahabatan

Kebutuhan penghargaan, mencakup faktor hormat internal seperti harga diri, otonomi pribadi (ego), dan prestasi. Adapun faktor hormat eksternal antara lain status, pengakuan, dan perhatian.

Kebutuhan perwujudan diri, mencakup dorongan untuk pertumbuhan, pencapaian potensi, dan pemenuhan diri

Teori kebutuhan dasar manusia yang menjadi aksi dari proses terbentuknya pranata sosial dan intitusi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia jika diidentifikasikan dapat menjadi bermacam-macam pranata. Beberapa bentuk kelompok pranata yang dapat diamati dalam kehidupan masyarakat di Indonesia dapat dibedakan sebagai berikut.

Pranata agama dan kepercayaan, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan beribadah dalam hubungan manusia secara vertikal

terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan untuk memenuhi kebutuhan spiritual manusia.

Contoh : tata cara pelaksanaan ibadah dan upacara keagamaan.Pranata ekonomi, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan

material, termasuk didalamnya produksi, distribusi, dan konsumsi.Contoh : perindustrian, perikanan, pertanian, pertambangan,

perburuan, perkoperasian, perbankan, perdagangan, dan pelayanan jasa.Pranata pendidikan, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah. Proses ini berlangsung seumur hidup dengan berbagai norma, pengetahuan, ketrampilan, dan segala aspek budaya lain yang berlaku dalam masyarakat.Contoh : pendidikan formal, pendidikan informal, dan pendidikan nonformal.

Pranata politik, bertujuan untuk mendapatkan kekuasaan dengan berbagai cara dan alat untuk mencapai tujuan bersama dalam

hidup bermasyarakat yang didasari dengan ilmu kenegaraan atau tata negara. Contoh : sistem kekuasaan, pemerintahan, dan partai

politik.

Page 7: Geografi 8   makalah pranata sosial

Pranata somatik, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan kenyamanan hidup.

Contoh : perawatan kesehatan, kebugaran, hiburan, dan kecantikan.

Pranata kesenian, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan rasa keindahanContoh : seni suara, seni musik, seni tari, seni pahat, seni drama,

seni sastra.Pranata sosial, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia

sebagai makhluk sosial yang berinteraksi antarsesamanya dalam hidup bermasyarakat.Contoh : pernikahan, sistem kekerabatan, program Keluarga

Berencana, dan sistem hukum.Pranata penelitian, bertujuan untuk menemukan masalah dan

gejala baru tentang suatu hal, mengembangkan suatu program atau pengetahuan, dan menguji kebenaran hipotesis atau dugaan

sementara.Contoh : penelitian tentang keefektifan konservasi tata guna lahan di kota Pontianak (Kalimantan Barat).

Namun demikian, tidak seluruh aktivitas masyarakat dapat disebut sebagai pranata sosial. Suatu kegiatan masyarakat dapat disebut sebagai pranata sosial apabila memenuhi beberapa syarat berikut.

1. Merupakan suatu kelompok kegiatan yang bertujuan memenuhi kebutuhan khusus.

2. Mengikuti aturan yang berlaku dalam bermasyrakat seperti norma , nilai, dan adat istiadat.

3. Merupakan sekelompok manusia yang melakukan kegiatan bersama dan saling berinteraksi.

Agar hubungan antarmanusia dalam suatu masyarakat dapat berlangsung seperti yang diharapkan semua pihak, perlu dibentuk pranata sosial yang mengaturnya. Pranata sosial yang ada, semula terbentuk secara tidak sengaja, tetapi seiring dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi mutakhir, pranata sosial dapat dibentuk secara sadar dan terencana (konseptual).

Page 8: Geografi 8   makalah pranata sosial

Pranata keluarga dapat didefinisikan sebagai kelompok orang yang dipersatukan oleh ikatan perkawinan, pertalian darah atau adopsi yang terbentuk dalam satu rumah tangga yang saling berinteraksi dan berkomunikasi melalui peran-perannya masing-masing sebagai anggota keluarga serta mempertahankan kebudayaan masyarakat yang berlaku umum atau menciptakan kebudayaan sendiri.

Keluarga dapat disebut sebagai unit terkecil dari masyarakat. Keluarga terbentuk dari suatu kesatuan berdasarkan perkawinan dan keturunan . oleh karena itu, dalam sistem sosial terdapat pengaturan tentang perkawinan, tempat tinggal, dan sistem kekerabatan. Menurut UU No. 1 tahun 1974 pasal 1, dijelaskan bahwa perkawinan adalah ikatan lahir dan batin antara seorang pria dengan wanita sebagai pasangan suami dan istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuahanan Yang Maha Esa. Dengan demikian, pranata keluarga dapat memperlihatkan nilai-nilai dan prosedur bersama yang dapat memenuhi kebutuhan dasar tertentu dari masyarakat.

Dalam sistem kekerabatan, kamu dapat melihat seperangkat istilah kekerabatan yang dapat dihubungkan dengan seperangkat pola perilaku dan sikap. Contohnya perilaku dan sikap anak terhadap ibu dan ayahnya, artinya anak akan memanggil kedua orang tuanya dengan sopan serta memperlakukan mereka sebagai orang tua yang sudah membesarkan anak-anaknya dengan penuh kasih sayang. Jika hubungan timbal balik dalam keluarga terjalin dengan harmonis maka akan terbentuk keluarga sejahtera.

Prosesi pernikahan menandai awal kehidupan suatu keluarga baru yang membawa konsekuensi pasti untuk mengikat hubungan antar keluarga. Keluarga dapat dibedakan menjadi keluarga inti, keluarga inti tanpa anak, keluarga besar atau luas. Keluarga Inti

Page 9: Geografi 8   makalah pranata sosial

Keluarga inti adalah keluarga yang terdiri atas suami (ayah), istri (ibu), dan anak-anaknya yang belum menikah.

Kel

uarga Inti Tanpa AnakKeluarga inti tanpa anak adalah keluarga yang hanya terdiri atas suami dan istri saja tanpa atau belum memiliki anak.

Keluarga Besar Atau Luas

Keluarga besar atau luas adalah satuan keluarga lebih dari satu generasi atau lebih dari satu keluarga inti. Susunan keluarga luas dapat ditentukan oleh sistem kekerabatan yang dianut oleh masyarakat yang bersangkutan.

Page 10: Geografi 8   makalah pranata sosial

Manusia, ketika lahir di bumi, merupakan makhluk yang sangat lemah, tetapi memiliki potensi jasmani dan rohani. Potensi jasmani adalah potensi dalam bentuk konstruksi tubuh yang lengkap. Adapun potensi rohani adalah potensi dalam bentuk rasa cipta, rasa, karsa, intuisi, dan bakat. Selain potensi jasmani dan rohani, manusia memiliki kondisi lingkungan tertentu seperti bahasa, suku, ras, adat istiadat, dan kebudayaan. Jika manusia lahir di bumi dengan kondisi yang lemah tanpa bantuan lain

terutama orang tuanya, maka sulitlah bagi anak tersebut untuk dapat tumbuh menjadi individu yang baik.Proses pembentukan kepribadian manusia ditentukan oleh potensi yang dimiliki manusia tersebut, pendidikan awal dalam lingkungan keluarga, kemudian berlanjut pada pendidikan dalam lingkungan

Page 11: Geografi 8   makalah pranata sosial

masyarakat dan lembaga pendidikan. Dengan demikian, peran atau fungsi keluarga dalam pembentukan kepribadian dapat dijelaskan sebagai berikut

Fungsi KeagamaanFungsi keagamaan

adalah wahana untuk mengembangkan pribadi, keluarga, dan anggota masyarakat agar tetap dan makin bertambah keimanan serta ketakwaannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Pada umumnya, orang tua mengajarkan kepada anak-anaknya tentang bagaimana berdoa atau mempraktikkan sembahyang, serta berdoa sebelum dan sesudah makan atau sebelum dan sesudah tidur. Fungsi keagamaan merupakan suatu keyakinan yang memiliki kaidah, nilai dan norma untuk mengatur kehidupan manusia, baik secara individu, keluarga, maupun masyarakat luas.

Fungsi KebudayaanFungsi kebudayaan adalah wahana untuk membina keluarga agar tetap menghormati serta mengembangkan budaya

masyarakat dan bangsa yang luhur dan berkelanjutan. Dalam mengembangkan budaya masyarakat dan bangsa, suatu keluarga perlu menerapkan kecenderungan untuk menekankan asas demokrasi agar terjalin hubungan persahabatan, kebersamaan, kesejahteraan, dan kebahagiaan bagi semua anggota keluarga.

Fungsi ReproduksiFungsi reproduksi adalah wahana untuk melanjutkan keturunan yang sehat, berencana, serta mampu menyejahterakan, penuh

iman, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dahulu, orangtua dan anggota keluarga lain pada umumnya berpengaruh kuat dalam menentukan nilai suatu pekerjaan dan meyakinkan anaknya terhadap satu profesi tertentu. Bahkan, ada pula yang sampai ikut menentukan pilihan profesi di kemudian hari.

Fungsi Ekonomi

Page 12: Geografi 8   makalah pranata sosial

Setiap keluarga tidak terlepas dari kebutuhan ekonomi. Keluarga berkewajiban memenuhi kebutuhan pangan, sandang, rumah, dan pendidikan bagi keluarga. Bagi keluarga yang mampu, kebutuhan keluarga tidak hanya terbataspada kebutuhanpokok tapi juga kebutuhan sekunder seperti kendaraan, televisi, telepon, bahkan sampai pada kebutuhan tersier seperti rekreasi.Walaupun ayah sebagai kepala keluarga, akan tetapi ibu juga harus ikut membantu. Banyak ibu-ibu yang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Anak-anak pun banyak pula yang turut membantu keluarga sesuai dengan kemampuannya. Anak-anak ikut membantu orang tua bekerja. Hal ini dilakukan dengan satu tujuan, untuk membantu ekonomi keluarga.

Di samping membantu ekonomi keluarga, juga merupakan latihan bagi si anak agar kelak setelah dewasa mampu hidup di tengah-tengah masyarakat. Bagi keluarga yang mampu, kadang-kadang tugas atau pekerjaan diberikan kepada anak, tidak untuk membantu keluarga tetapi hanya

sebagai latihan untuk membentuk pribadi anak agar menjadi ulet dan terampil. Orang tua menyadari bahwa suatu ketika si anak akan dilepas ke masyarakat dan hidup di tengah-tengah masyarakat.

Fungsi SosialisasiFungsi sosialisasi merupakan fungsi keluarga dalam mendidik dan menyampaikan norma-norma kepada anak. Pembentukan

pribadi anak amat dipengaruhi oleh berhasil tidaknya orangtua melakukan sosialisasi terhadap anak-anaknya. Pribadi anak yang lemah lembut, kasar, pemarah, penyayang, dan sebagainya sebagian besar merupakan hasil sosialisasi dalam keluarga. Kalau ayah dan ibu sering membentuk anaknya, maka pribadi anak tidak akan menjadi lemah lembut. Bila orang tua sering bertengkar di

Page 13: Geografi 8   makalah pranata sosial

depan anaknya, bagaimana mungkin pribadi anak menjadi seorang penyayang. Keberhasilan sosialisasi dalam keluarga tergantung kepada apa yang dilakukan orang tua (keluarga) terhadap si anak. Keluarga yang hidup harmonis di dalam rumah tangga, akan menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya sehingga akam membentuk pribadi anak yang baik.

Fungsi PendidikanKeluarga merupakan pendidik yang pertama bagi si anak, khususnya ayah dan ibu. Sebelum anak memasuki bangku

sekolah, dia telah dididik oleh orang tuanya dalam keluarga. Kita mungkin masih bisa merasakan sewaktu masih kanak-kanak bagaimana kita diajarkan cara makan, sopan santun, bersahabat dengan teman sehingga tidak berkelahi, berbicara dengan orang tua, dengan kakak, dan sebagainya.Bila kita melakukan kesalahan, orang tua menegut dan menasihatinya agar tidak mengulangi kesalahan serta memberi tahu yang benar. Bagi orang tua yang religius, si anak juga diberikan pendidikan agama dalam bentuk sederhana, sesuai dengan perkembangan umur si anak. Pendidikan seperti ini, menjadi awal bagi si anak kelak untuk melanjutkan pendidikan di sekolah dan hidup di masyarakat.Oleh karena itu, keluarga disebut lingkungan pendidikan utama.

Fungsi Perlindungan Fungsi perlindungan adalah wahana untuk mengembangkan kepercayaan bahwa keluarga adalah wahana utama yang dapat

memberi rasa aman dan nyaman. Keluarga dapat dipandang sebagai tempat yang aman untuk berlindung bagi kita, kita merasa terlindungi karena ada orangtua yang menjadi tumpuan pengaduannya. Proses mempersiapkan masa depan anak sebagian besar didukung oleh orangtuanya, sebaliknya masa depan orangtua diharapkan akan diperhatikan oleh anak-anaknya terutama dalam hal kasih sayang dan perawatan.

Fungsi Pelestarian LingkunganFungsi pelestarian adalah wahana untuk mempertahankan, merawat, dan menciptakan lingkungan hidup yang sejuk dan

nyaman.

Page 14: Geografi 8   makalah pranata sosial

Lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengatuhi kelangsungan hidup manusia dan makhluk lainnya.

Sebagai Pedoman untuk Bersikap dan Bertingkah Laku Dalam Menghadapi Masalah di Masyarakat.

Agar dapat mengatasi berbagai masalah diperlukan prosedur yang telah disepakati bersama. Untuk dapat diterima menjadi siswa di suatu sekolah, maka kita harus melewati beberapa prosedur antara lain pendaftaran, tes, lulus tes, daftar ulang, dan resmi diterima menjadi siswa. Jadi, prosedur yang sudah baku dan diterima oleh umum akan menjadi pedoman yang berlaku di masyarakat.

Menjaga Keutuhan Masyarakat yang BersangkutanApabila di dalam masyarakat sudah ada norma-norma yang telah

diketahui, dipahami, ditaati, dihargai, dan dilaksankan, maka keutuhan masyarakat tersebut pastilah akan terjaga.

Page 15: Geografi 8   makalah pranata sosial

Memberi Pegangan bagi Masyarakat dalam Kontrol Sosial.Kehidupan yang aman, tentram, damai, dan sejahtera dilandasi

oleh adanya nilai-nilai atau norma-norma disertai upaya-upaya untuk melakukan tindakan dan interaksi sosial di antara masyarakat. Hal-hal tersebut merupakan pegangan dalam melakukan pengedalian sosial.

Pranata sosial terdiri dari seperangkat nilai-nilai budaya dan

hubungan sosial yang berguna untuk mencapai tujuan tertentu. Sedikitnya ada lima jenis pranata sosial yang terpenting dalam kehidupan masyrakat, yaitu pranata keluarga, pranata pendidikan, pranata politik, pranata agama, dan pranata ekonomi.

Pranata Keluarga adalah pranata yang berfungsi memenuhi kebutuhan keluarga dan kekerabatan seperti pelamaran, peminangan, dan perkawinan.

Keluarga didefinisikan sebagai (1) suatu kelompok yang mempunyai nenek moyang yang sama; (2) suatu kelompok kekerabatan yang disatukan oleh darah atau perkawinan; (3) pasangan perkawinan dengan atau tanpa anak; (4)

pasangan tanpa nikah yang mempunyai anak; (5) dan satu orang dengan beberapa anak.

Keluarga terbagi dalam dua komposisi, yaitu keluarga batih (nuclear family) dan keluarga luas (extended family). Kelurga batih

Page 16: Geografi 8   makalah pranata sosial

terdiri dari orang tua dan anak-anak mereka, baik itu anak kandung maupun yang diadopsi. Sedangkan, kelurga luas terdiri dari selain ayah dan ibu masih ada orang lain misalnya kakek, nenek, paman atau bibi.

Keluarga batih mempunyai dua struktur keluarga lagi, yaitu keluarga dengan orang tua tunggal (single-parent families) dan keluarga campuran (compound families).

Pada beberapa masyarakat, keluarga dibentuk karena adanya interaksi sosial yang dibina sedemikian rupa sehingga terjadi perkawinan. Sebuah perkawinan bukan hanya merupakan pertemuan dua orang tetapi juga pertemuan antara dua keluarga. Oleh karena itu, terjadilah hubungan kekerabatan, yang bersifat bilateral dan yang bersifat unilateral.

Kekerabatan bilateral adalah susunan kekerabatan berdasarkan garis ayah dan ibu yang sama-sama kuat.

Kekerabatan unilateral adalah sistem kekerabatan dengan satu garis keturunan, baik menurut garis ayah (partrilined) maupun garis ibu (matrilined). Masyarakat yang menganut sistem kekerabatan patrilineal, misalnya Batak dan Ambon, sedangkan yang menganut sistem matrilineal, misalnya masyarakat Minangkabau.

Para ahli sosiologi selanjutnya membagi fungsi pranata keluarga menjadi tujuh, yaitu sebagai berikut.1) Fungsi Biologis

Alasan orang untuk berkeluarga salah satunya adalah sebagai tempat pemenuhan hasrat biologis. Seseorang laki-laki dan perempuan boleh melakukan hubungan suami istri apabila telah memiliki ikatan perkawinan yang sah.2) Fungsi Reproduksi

Salah satu tujuan sepasang suami istri membangun rumah tangga adalah untuk memperoleh keturunan dan melanjutkan generasi. Suami istri yang belum

Page 17: Geografi 8   makalah pranata sosial

mempunyai keturunan (anak), akan terasa tidak sempurna. Itulah sebabnya pasangan suami istri yang sudah lama berumah tangga tetapi belum mendapat keturunan, banyak di antara mereka melakukan adopsi, yaitu mengambil anak angkat untuk dijadikan anaknya.3) Fungsi SosialisasiFungsi sosialisasi merupakan fungsi keluarga dalam mendidik dan menyampaikan norma-norma kepada anak. Pembentukan pribadi anak amat dipengaruhi oleh berhasil tidaknya orangtua melakukan sosialisasi terhadap anak-anaknya. Pribadi anak yang lemah lembut, kasar, pemarah, penyayang, dan sebagainya sebagian besar merupakan hasil sosialisasi dalam keluarga. Kalau ayah dan ibu sering membentak anaknya, maka pribadi anak tidak akan menjadi lemah lembut. Bila orang tua sering bertengkar di depan anaknya, bagaimana mungkin pribadi anak menjadi seorang penyayang. Keberhasilan sosialisasi dalam keluarga tergantung kepada apa yang dilakukan orang tua (keluarga) terhadap si anak. Keluarga yang hidup harmonis di dalam rumah tangga, akan menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya sehingga akam membentuk pribadi anak yang baik.4) Fungsi Afeksi

Salah satu kebutuhan dasar manusia adalah kebutuhan akan kasih sayang atau rasa dicintai. Setiap orang membutuhkan rasa kasih sayang atau dicintai. Kasih sayang dan cinta (afeksi) bentuknya abstrak tapi dapat dirasakan keberadaannya. Kasih sayang dan cinta ayah kepada ibu dapat dirasakan ibu, demikian pula sebaliknya kasih sayang dan cinta ibu kepada ayah dapat dirasakan oleh ayah. Ayah dan ibu sama-sama memberikan kasih sayang dan cintanya kepada anak-anaknya. Keluarga bahagia tercipta jika kedua orang tua seirama dan sejalan membina yang rukun dan damai.

Dalam kehidupan, rasa kasih sayang dan cinta yang pertama kali diterima oleh anak adalah dari ayah, ibu, dan saudara di rumah. Kasih sayang keluarga akan dapat dirasakan oleh anak-anaknya, demikian pula sebaliknya, nila kurang perhatian juga terasa oleh anak. Proses pendidikan dalam yang disertai dengan rasa kasih sayang, akan berpengaruh besar terhadap perkembangan pribadi anak. Dalam diri anak akan tertanam rasa kasih sayang dalam hidup bermasyarakat di kemudian hari.

5) Fungsi Penentu Status

Page 18: Geografi 8   makalah pranata sosial

Ketika seseorang memasuki sebuah keluarga, seseorang mewarisi suatu rangkaian status. Ia diserahi atau menerima beberapa status dalam keluarga berdasarkan umur, jenis kelamin, dan urutan kelahiran. Keluarga juga berfungsi sebagai dasar untuk memberi beberapa status sosial. Dalam masyarakat yang berdasarkan sistem kelas, status kelas keluarga seorang anak sangat menentukan peluangnya dalam memperoleh kesempatan di berbagai bidang kehidupan.

6) Fungsi Perlindungan Keluarga akan memberikan perlindungan fisik, ekonomis, dan psikiologis bagi seluruh anggota. Keuarga merupakan pelindung bagi anggota keluarga sehingga ada rasa aman dan tentram. Perlindungan yang diberikan tidak hanya berupa fisik tapi juga mental. Ayah dan ibu akan membantu anaknya yang mengalami kesulitan.Bila anak mengalami masalah, kedua orang tuanya akan membantu menyelesaikan masalahnya. Demikian pula bila ayah mendapat masalah lainnya, ibu memberi nasihat dan semangat kepada ayah. Nasihat dan semangat yang diberikan ibu membuat ayah merasa terhibur dan terbantu dalam menghadapi masalahnya.Anak sering diberi nasihat oleh ayah atau ibu sehingga anak merasa diperhatikan dan merasa aman serta tenteram berada di rumah. Keadaan seperti ini dapat terjadi apabila kehidupan dalam keluarga berlangsung harmonis. Akan tetapi, jika kehidupan rumah tangga tidak harmonis, hal-hal seperti ini sering terabaikan sehingga anak merasa sendiri di rumah walaupun kedua orang tuanya berada di rumah.7) Fungsi Ekonomis Setiap keluarga tidak terlepas dari kebutuhan ekonomi. Keluarga berkewajiban memenuhi kebutuhan pangan, sandang, rumah, dan pendidikan bagi keluarga. Bagi keluarga yang mampu, kebutuhan keluarga tidak hanya terbatas pada kebutuhan pokok tapi juga kebutuhan sekunder seperti kendaraan, televisi, telepon, bahkan sampai pada kebutuhan tersier seperti rekreasi.Walaupun ayah sebagai kepala keluarga, akan tetapi ibu juga harus ikut membantu. Banyak ibu-ibu yang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Anak-anak pun banyak pula yang turut membantu keluarga sesuai dengan kemampuannya. Anak-anak ikut membantu orang tua bekerja. Hal ini dilakukan dengan satu tujuan, untuk membantu ekonomi keluarga.

Page 19: Geografi 8   makalah pranata sosial

Di samping membantu ekonomi keluarga, juga merupakan latihan bagi si anak agar kelak setelah dewasa mampu hidup di tengah-tengah masyarakat. Bagi keluarga yang mampu, kadang-kadang tugas atau pekerjaan diberikan kepada anak, tidak untuk membantu keluarga tetapi hanya sebagai latihan untuk membentuk pribadi anak agar menjadi ulet dan terampil. Orang tua menyadari bahwa suatu ketika si anak akan dilepas ke masyarakat dan hidup di tengah-tengah masyarakat.

Pranata agama merupakan salah satu agen sosialisasi dalam pembentukan kepribadian untuk menciptakan manusia yang beriman dan bertaqwa. Pranata agama merupakan pranata sosial yang tertua yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya, dengan sesama manusia, dan manusia dengan lingkungannya sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.Dalam hal agama, Pemerintah Indonesia merumuskan dengan jelas tentang jaminan kebebasan beragama dan penegasan akan keyakinan kepada Tuhan yang Maha Esa. Yang dirumuskan dalam pasal 29 UUD 1945.

Page 20: Geografi 8   makalah pranata sosial

Bagi keluarga yang religius, pranata agama telah diperkenalkan dan diberikan kepada anak-anaknya sejak kecil, yang diajarkan dalam keluarga sendiri. Misalnya, mengajar dan melatih anak untuk berdoa sesuai dengan agama yang dianutnya. Cara-cara seperti ini sangat besar pengaruhnya terhadap pembentukan pribadi anak, terutama dalam menciptakan anak-anak yang religius. Secara garis besarnya agama berfungsi sebagai berikut:1) Mengatur tata cara hubungan manusia

dengan manusia dan manusia dengan Tuhannya.

2)

Sebagai sumber pedoman hidup, baik bagi individu maupun kelompok karena agama merupakan sumber kebenaran yang berlaku sepanjang masa dan datang dari pusat kebenaran, yaitu Tuhan.

3) Merupakan tuntunan bagi manusia ketika ia bertindak, yaitu tentang prinsip benar atau salah sehingga perilaku menyimpang dapat dihindari.

4) Memberikan identitas kepada manusia sebagai umat dari suatu agama. Misalnya, sebagai umat Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan Khong Hu Chu.

5) Sebagai pedoman untuk mengungkapkan rasa kebersamaan yang mewajibkan untuk selalu berbuat baik terhadap sesamanya dan lingkungan hidupnya.

Page 21: Geografi 8   makalah pranata sosial

Pada hakikatnya, pendidikan adalah usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan dapat diartikan pula sebagai suatu usaha secara sadar untuk menciptakan suatu keadaan atau situasi tertentu yang dikehendaki oleh masyarakat di lingkungan sekitarnya. Penyelenggaraan kegiatan pendidikan meliputi dua jalur, yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah. Jalur pendidikan sekolah merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah melalui kegiatan belajar mengajar secara berjenjang dan berkesinambungan. Jenjang pendidikan yang termasuk jalur pendidikan sekolah terdiri dari atas pendidikan dasar, menengah, dan pendidikan tinggi.

Pranata pendidikan (educational institution) merupakan pranata yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan manusia akan penerangan dan pendidikan supaya menjadi anggota masyarakat yang berguna. Pada dasarnya pendidikan terbagi dalam tiga jenis, yaitu pendidikan informal, pendidikan formal, dan pendidikan nonformal.

1) Pendidikan FormalPendidikan formal adalah pendidikan yang diperoleh seseorang di

sekolah secara teratur, sistematis, bertingkat, dan mengikuti syarat-syarat yang jelas dan ketat. Pendidikan formal dimulai dari Sekolah Dasar (ada yang mulai TK) hingga Perguruan Tinggi. Pendidikan di sekolah merupakan proses yang strategis bagi

pemerintah dan masyarakat untuk membina warga negara dengan baik serta menyiapkan masa depan kaum muda dan bangsa. Pendidikan formal ini lebih dikenal sebagai pendidikan sekolah.

Page 22: Geografi 8   makalah pranata sosial

2) Pendidikan InformalPendidikan informal adalah pendidikan yang diperoleh seseorang dari pengalaman sehari-hari secara sadar atau tidak sadar dan sejak seseorang lahir hingga akhir hayatnya. Pendidikan informal dapat berlangsung di dalam keluarga, di lingkungan pekerjaan, dan di dalam pergaulan sehari-hari secara wajar. Pendidikan

informal dapat diperoleh dari media massa seperti televisi, surat kabar, buku, majalah, komik, dan film-film yang berpengaruh pada kegiatan yang dilakukan anak.

3) Pendidikan NonformalPendidikan nonformal adalah pendidikan yang diperoleh seseorang secara teratur, terarah, disengaja, dan tidak terlalu mengikuti peraturan yang ketat. Pendidikan nonformal bersifat fungsional dan praktis, serta ditujukan untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan kerja peserta didik yang berguna bagi usaha perbaikan taraf hidup mereka. Pendidikan nonformal ini dapat diperoleh lewat kursus-kursus seperti kursus keterampilan, kursus bahasa, dan kursus computer. Pendidikan ini berhubungan dengan pembinaan dan pengembangan masyarakat sehingga mereka yang kurang terampil menjadi terampil. Fungsi pranata pendidikan dibedakan atas 2 yaitu :a) Fungsi nyata (manifes), yaitu fungsi pranata pendidikan untuk

mempersiapkan individu sebagai anggota masyarakat untuk : Mampu mencari nafkah Melestarikan kebudayaan

b) Fungsi laten (tersembunyi), yaitu fungsi pranata pendidikan untuk :

Page 23: Geografi 8   makalah pranata sosial

Mengurangi tugas orang tua di bidang pendidikan karena sebagian telah dilimpahkan ke pihak sekolah

Sebagai sarana latihan untuk bersosialisasi dengan orang lain seperti teman baru, guru, dan sebagainya.

Menanamkan rasa setia kawan dan cinta tanah air, dan lain-lain

Pranata ekonomi adalah pranata yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam hal mata pencaharian hidup, produksi, dan distribusi.

Pranata ekonomi merupakan seperangkat ide-ide budaya dan hubungan-hubungan sosial, dimana di dalamnya barang dan jasa diproduksi dan didistribusikan. Ciri dari setiap pranata ekonomi adalah adanya tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan produksi yang dilakukan.

Pranata ekonomi juga merupakan sistem norma atau aturan-aturan mengenai suatu aktivitas atau kegiatan ekonomi. Pranata ekonomi bertujuan untuk membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kegiatan ekonomi terdiri dari produksi, distribusi, barang dan jasa, dan terakhir kegiatan konsumsi.

1) Kegiatan ProduksiProduksi dimaksudkan sebagai kegiatan yang dapat menghasilkan sesuatu atau barang yang berguna bagi hidup manusia, dari yang belum ada menjadi ada.Untuk melakukan proses produksi tentu saja diperlukan unsur-unsur produksi antara lain alam, tenaga kerja (manusia), modal, dan manajemen atau organisasi.

2) Distribusi Barang dan Jasa

Page 24: Geografi 8   makalah pranata sosial

Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dan jasa dari penghasil (produsen) ke konsumen dengan sarana transportasi, baik darat, laut maupun udara. Cara menyalurkan barang ke konsumen ada yang dilakukan melalui agen (perwakilan) yang disebut dengan distributor.

3) Kegiatan KonsumsiKegiatan konsumsi merupakan kegiatan masyarakat dalam memekai, memanfaatkan, dan menggunakan barang dan jasa dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang berguna untuk kelangsungan hidup.

Kebutuhan manusia yang tidak terbatas, telah mendorong manusia bersaing dengan keras untuk memperoleh sumber-sumber ekonomi yang tersedia. Berbagai sistem ekonomi muncul untuk dapat mensejahterakan masyarakat. Masing-masing sistem mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Beberapa sistem ekonomi antara lain:a) Sistem kapitalisme, yaitu sistem ekonomi yang memberikan

kekuasaan dan kebebasan kepada pemilik modal (kapital) untuk mengembangkan usahanya dan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

b) Sistem sosialisme, yaitu suatu sistem yang didasarkan pada persamaan hak dan pembebasan milik pribadi agar kesejahteraan masyarakat lebih merata.

c) Sistem campuran, yaitu campuran antara sistem kapitalisme dengan sosialisme.

Pranata Politik adalah pranata yang tujuannya menyatukan kelompok besar manusia dalam masyarakat Negara. Untuk menjaga keutuhan (integrasi)

Page 25: Geografi 8   makalah pranata sosial

warganya dan mengatur tata kehidupan bernegara diperlukan suatu pranata. Misalnya, undang-undang, kehakiman, dan kepolisian.

Politik mengacu pada proses sosial, di mana di dalamnya kekuasaan didistribusikan di antara kelompok-kelompok, organisasi-organisasi, komunitas-komunitas, dan masyarakat secara khusus difokuskan pada pranata politik. Pranata Politik merupakan ide-ide kebudayaan dan struktur sosial yang tetap, di mana melalui hal-hal tersebut kekuasaan didistribusikan dan dijalankan dalam masyarakat.

Weber mendefinisikan bahwa bentuk kekuasaan yang terpenting adalah wewenang. Ia pun membagi wewenang dalam tiga tipe. Tipe pertama, yaitu wewenang legal-rasional yang merupakan kekuasaan yang didasarkan pada penetapan peraturan yang mengatur interaksi sosial. Tipe kedua adalah wewenang karismatik, yaitu kekuasaan yang berdasarkan pada keyakinan masyarakat akan kemampuan khusus atau karakteristik yang dimiliki individu tertentu. Tipe ketiga, yaitu wewenang tradisional.

Ada tiga macam bentuk pemerintahan yang dikenal saat ini, yaitu monarki, kekaisaran, dan republik.1) Monarki atau Kerajaan adalah bentuk pemerintahan yang

dipimpin seorang raja atau ratu yang diperoleh secara turun temurun. Dalam sejarah umat manusia pernah dikenal monarki absolut dan monarki konstitusi.

a. Monarki absolut adalah kekuasaan raja yang tunggal dan mutlak yang diperoleh dari Tuhan. Raja juga berkuasa dalam segala kehidupan manusia. Hal ini pernah terjadi pada masa raja-raja Perancis sebelum revolusi, misalnya Louis XIV yang hidup antara tahun 1643-1715 yang memerintah selama hampir 70 tahun.

b. Monarki konstitusi adalah bentuk pemerintahan yang kekuasaan rajanya dibatasi oleh konstitusi (UUD) dan parlemen bertugas untuk mengawasi raja. Contohnya adalah kekuasaan raja-

raja Inggris.

Page 26: Geografi 8   makalah pranata sosial

2) Kekaisaran adalah bentuk pemerintahan dengan kepala negara seorang kaisar. Jabatan kaisar juga diperoleeh secara turun temurun. Negara dengan bentuk pemerintahan semacam ini adalah Jepang.

3) Republik adalah bentuk pemerintahan yang dipimpin oleh seorang presiden. Presiden sebagai kepala pemerintahan adalah pemegang kekuasaan eksekutif. Lembaga legislatif dipimpin oleh parlemen dan lembaga yudikatif dipegang oleh lembaga peradilan. Indonesia merupakan salah satu Negara yang menganut sistem pemerintahan republik.

Page 27: Geografi 8   makalah pranata sosial

Tim Abdi Guru. Drs. Hasan Budi Sulistyo dan Bambang Suprobo, M.Pd. 2007. IPS TERPADU untuk Kelas VIII Jilid 2B. Jakarta : Erlangga

P. Ginting, Fathurrahman. M, S. Pinem. 2007. IPS GEOGRAFI untuk SMP Kelas VIII Jilid 2. Jakarta : Erlangga

DwiSukanti L. N., Sri Yamti R., Umasih. 2007. Geografi dan Sosiologi Pelajaran IPS Terpadu untuk SMP Kelas VIII. Jakarta : Ganeca Exact

Tim SOSIOLOGI DAN GEOGRAFI. Kusmiyati S.Pd., Siti Supijah S.Pd., Drs. Khoirul Anam, Dra. Sri Kadarini. 2007. Ilmu Pengetahuan Sosial SOSIOLOGI & GEOGRAFI 2 SMP Kelas VIII. Jakarta : Yudhistira

Kuswanto, Suparman, Fatimah. 2007. Ilmu Pengetahuan Sosial Geografi 2 untuk Kelas VIII SMP dan MTs. Jakarta : Tiga Serangkai

Encarta Encyclopedia Deluxe 2004

Dokumen sendiri

www.tokohindonesia.com/...

www.albany.edu/pr/...

www.aig-life.co.id/...

biggerweb.blog.com/...

www.bbc.co.uk/...

Page 28: Geografi 8   makalah pranata sosial

www.dippindots.com/...

www.niasisland.com

www.antique-prints.de/..