Gedung Serba Guna Universitas Terbukasemnas.fmipa.ut.ac.id/images/2017/file/buku program Semnas_abstrak… · website Universitas Terbuka dengan ISSN: ... Amik BSI Tangerang, Politeknik

Gedung Serba Guna Universitas Terbuka

12 Oktober 2017

ii

BUKU PROGRAM

SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA, SAINS, DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS TERBUKA

UTCC, Pondok Cabe

TANGERANG SELATAN, 12 OKTOBER 2017

TEMA:

OPTIMALISASI PERAN SAINS DAN TEKNOLOGI UNTUK

MEWUJUDKAN SMART CITY

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TERBUKA

2017


12 Oktober 2017

i

KATA PENGANTAR Seminar Nasional Tahunan Matematika, Sains, dan Teknologi FMIPA Universitas Terbuka (UT) 2017 merupakan acara tahunan dan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh FMIPA Universitas Terbuka dalam rangka Dies Natalis UT yang ke 33, dan tahun ini merupakan yang seminar yang ke sembilan sejak dimulai pertama kali pada tahun 2009. Tahun ini acara seminar Nasional ini istimewa karena FMIPA UT juga menjadi tuan rumah dan menjadi penyelenggara dari Seminar Internasional ICOR-IORA 2017. Seminar ini ICOR-IORA ini merupakan kerjasama dengan Asosiasi Profesi Indonesian Operation Research Association (IORA) dan dilangsungkan berbarengan dengan kegiatan Seminar Nasional Tahunan Matematika, Sains, dan Teknologi FMIPA UT 2017. Tema Seminar kali ini adalah “ ”Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mendukung Terwujudnya Smart city” Bidang Kajian dari seminar ini adalah 1. Peluang dan tantangan dalam mewujudkan smart living 2. Penataan ruang dan lingkungan dalam konsep smart city. 3. Pengembangan Sumber Daya Manusia menuju smart farming. 4. Smart city Mandiri Pangan 5. Pemodelan Statistika dan Matematika untuk memprediksi mobilitas

orang dan transportasi untuk smart cit Hasil seminar ini dipublikasikan dalam bentuk prosiding dan mulai tahun 2010 prosiding Semnas ini sudah dapat diakses secara online melalui website Universitas Terbuka dengan ISSN: 2088-0014. Buku program ini disusun untuk memberikan informasi kepada para pembicara, peserta, dan pihak yang terlibat dalam kegiatan seminar. Harapan kami Seminar Nasional Tahunan Matematika, Sains, dan Teknologi FMIPA UT 2017 bermanfaat bagi semua pihak. Tangerang Selatan, 12 Oktober 2017 Ketua Panitia Semnas, ttd Dr. Agnes Puspitasari Sudarmo, M.A NIP. 19631007 198903 2 001


12 Oktober 2017

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................................... i

Daftar isi ............................................................................................................................ ii

Laporan Ketua Panitia ....................................................................................................... 1

Sambutan Rektor Universitas Terbuka .............................................................................. 6

Pedoman Seminar Nasional Matematika, Sains, dan Teknologi 2017 ............................. 10

I. Pendahuluan .................................................................................................. 10

II. Tujuan ............................................................................................................ 12

III. Tema .............................................................................................................. 12

IV. Bidang Kajian .................................................................................................. 13

V. Pembicara Utama ........................................................................................... 13

VI. Peserta dan Pemakalah .................................................................................. 13

VII. Waktu dan Tempat Pelaksanaan .................................................................... 13

VIII. Pelaksana dan Penanggung Jawab ................................................................. 13

Materi Pembicara Kunci .................................................................................................. 14

Lampiran I. Denah Balai Sidang UT ................................................................................ 52

Lampiran II. Denah Gedung Serba Guna UT .................................................................... 53

Lampiran III. Jadwal Sesi Paralel ...................................................................................... 54

Lampiran III. Abstrak Pemakalah Oral .............................................................................. 71

Profil FMIPA-UT ............................................................................................................. 104


12 Oktober 2017

1

LAPORAN

KETUA PANITIA SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA, SAINS, DAN TEKNOLOGI 2017

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS TERBUKA TANGGAL 12 Oktober 2017

Selamat pagi, Salam Sejahtera Bagi Kita Sekalian Yang kami hormati

Ibu Hj. Airin Rachmi Diany, S.H., M.Kn., M.H, Walikota Tangerang Selatan,

Bapak Dr. Muhammad Dimyati, Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Inovasi, Kemenristek Dikti,

Prof. Daryono, SH., MA., Ph.D., Dekan dan guru besar FHISIP UT,

Rektor UT atau yang mewakili beserta jajaran pimpinan UT: Pembantu Rektor, Dekan, Direktur PPs, Kajur dan Kaprodi

Para keynote speakers, Plenary Speaker, Invited Speakers,

Pengurus Indonesian Operation Research Association (IORA),

Para Pemakalah, dan Para Tamu Undangan, serta

Seluruh Peserta dan Panitia Seminar Nasional FMIPA dan ICOR yang berbahagia.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenankan kami selaku Ketua Panitia Seminar Nasional Tahunan FMIPA UT dan International Conference on Operation Research 2017 mengucapkan selamat datang di Kantor Pusat Universitas Terbuka di Pondok Cabe, Tangerang Selatan dalam rangka menghadiri acara pembukaan Seminar Nasional FMIPA dan International Conference on Operation Research 2017 pada hari ini tanggal 12 Oktober 2017. Seminar Nasional Tahunan Matematika, Sains, dan Teknologi FMIPA UT 2017


12 Oktober 2017

2

merupakan acara tahunan dan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh FMIPA Universitas Terbuka. Seminar Nasional Tahunan Matematika, Sains dan Teknologi FMIPA UT ini diadakan dalam rangka Dies Natalis UT yang ke 33, dan tahun ini merupakan seminar yang ke sembilan sejak dimulai pertama kali pada tahun 2009. Tahun ini acara seminar Nasional ini menjadi istimewa karena FMIPA UT juga menjadi tuan rumah dan menjadi penyelenggara dari Internasional Conference on Operation Research (ICOR) 2017. Seminar ICOR 2017 ini merupakan kerjasama dengan Asosiasi Profesi Indonesian Operations Research Association atau yang disebut IORA. Hadirin yang kami hormati, Seminar Nasional Tahunan Matematika, Sains dan Teknologi pada tahun ini mengambil tema Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi dalam mendukung Smart city, dan dihadiri oleh akademisi, praktisi, profesional, mahasiswa, instansi pemerintah maupun swasta. Ajang seminar bertujuan untuk mendiseminasikan hasil penelitian, dan pertukaran informasi diantara akademisi, praktisi, instasnsi pemerintah terkait peran sains dan teknologi dalam mewujudkan smart city di Indonesia. Peserta Seminar Nasional Tahunan FMIPA UT selain berasal dari Universitas Terbuka juga dihadiri peserta di luar Universitas Terbuka. Peserta dari UT adalah dosen-dosen dari kantor UT Pusat dan rekan-rekan dosen di Unit Program Belajar Jarak jauh yang berasal dari berbagai UPBJJ UT yang ada di Indonesia seperti UPBJJ Batam, Bengkulu, Pekanbaru, Palembang, Jambi, Lampung, Jakarta, Yogyakarta, maupun Surabaya, maupun mahasiswa S2 dan S1 UT. Sedangkan peserta seminar lainnya berasal dari Universitas Indonesia, ITB, IPB, UGM, Unsoed, UNJ, Universitas Atmajaya, Universitas Pakuan, Universitas Kristen Surakarta, Universitas Telkom, STMKG Jakarta, Amik BSI Tangerang, Politeknik Elektro Surabaya, EEPIS-Surabaya, Dinas KKP Provinsi Bangka Belitung.


12 Oktober 2017

3

Hadirin yang berbahagia, Pada saat yang bersamaan, International Conference on Operations Research 2017 dilaksanakan mengambil tema Competing in the Era of Analytics diikuti oleh peserta / pemakalah yang berasal dari dalam dan luar negeri. Konferensi Internasional ini bertujuan untuk membahas dan menyoroti perkembangan metode dan riset terbaru terkait riset operasi dengan meyediakan kesempatan bertukar pikiran, berbagi pengalaman, dan memperluas jaringan dengan pakar, akademisi dan peneliti dari dalam negeri maupun para ahli di seluruh dunia. Selain pemakalah dari Indonesia, makalah dikirim dari peserta mancanegara antara lain: Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Vietnam, Syria, Nigeria, Palestina, Taiwan, dan India. Pembicara Utama yang terlibat pada konferensi ini berasal dari Brunei Darussalam, Thailand, Malaysia dan Vietnam. Institusi yang berpartisipasi pada konferensi ini antara lain Universitas Padjadjaran, Universitas Jenderal Soedirman, ITB, IPB, Universitas Atmajaya, Universitas Binus, Universitas Lang Lang Buana Bandung, Universitas Sriwijaya, UI, UII Yogyakarta, UIN Sunan Gunung Djati, Universitas Pakuan, UNJ, Universitas Nusa Cendana, STMIK Raharja, STMKG-BMKG, Universiti Sultan Zainal Abidin Malaysia, Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, Open University India. Kami sebagai panitia sangat bangga dengan animo pemakalah yang tinggi untuk mengikuti konferensi internasional ini dan hal ini membuktikan bahwa tema konferensi yang dipilih relevan dengan kondisi saat ini. Pada kesempatan yang baik ini kami mengucapkan terima kasih kepada bapak / ibu yang telah berkenan menjadi Key Note Speaker pada Seminar Nasional FMIPA dan ICOR Yth Ibu Airin Rachmi Diany selaku Walikota Tangerang Selatan, Yth Bapak Dr Muhammad Dimyati selaku Direktur Jendral Penguatan Riset dan Inovasi Kemenristekdikti, Prof Daryono selaku Dekan FHISIP UT.


12 Oktober 2017

4

Para Pembicara di Plenary Session:

Assoc. Prof. Dr. Fatma Susilawati Muhammad - Universiti Sultan Zainal Abidin Malaysia

Prof. Dr. Abby Tan Chee Hong –University of Brunei Darussalam

Prof. Dr. Peerayuth Charnsethikul – Kasetsart University, Thailand

Prof. Dr. Nguyen Phi Trung – Ho Chi Minh City University of Technology and Education, Vietnam

Para Invited Speaker dari dalam dan luar negeri;

Hendrisman Rahim - Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

Dr. Yuyun Hidayat – Unpad

Prof Sudrajat Supian - Unpad dan Presiden IORA

Musab Iqtait, PhD -Palestine

Dr. Le Minh Tai - Ho Chi Minh City University of Technology and Education, Vietnam

Prof Hadi Sutanto – Atmajaya University yang berkenan berbagi pengetahuan, kepakaran, dalam ajang seminar Nasional FMIPA dan konferensi internasional ini. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Rektor UT dari berbagai lapisan, Dekan FMIPA UT yang telah memberikan dukungan, baik moril maupun materil, sehingga terlaksananya kegiatan ini. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada para sponsor yang telah mendukung dan berpartispasi dalam acara seminar ini sehingga seminar ini akhirnya terwujud: yaitu PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sebagai sponsor utama, PT BTN Tbk, PT Bank BRI Tbk, PT Fastrata Buana (Kopi Good Day), dan Sienco. Perlu disampaikan bahwa PT BTN Tbk, PT Bank BRI Tbk, dan PT Fastrata Buana telah berpartisipasi untuk kali yang kedua, di mana pada Seminar Nasional Matematika, Sains dan Teknologi telah menjadi sponsor dan mendukung acara Seminar Nasional FMIPA tahun yang lalu. Tak lupa kami


12 Oktober 2017

5

mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Pengurus IORA, rekan-rekan panitia yang telah bekerja keras, bekerjasama dengan komitmen yang tinggi sehingga seminar Nasional Tahunan FMIPA dan ICOR akhirnya dapat terlaksana. dengan baik. Kami mengharapkan ajang Seminar Nasional dan ICOR yang diselenggarakan oleh FMIPA Universitas Terbuka dapat menjadi ajang pertukaran pengetahuan, diseminasi hasil penelitian di antara sesama akademisi, peneliti, praktisi, mahasiswa, sehingga memberi impak yang positif bagi peserta dan memberi kontribusi yang nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Terima kasih. Ketua Panitia Semnas FMIPA UT & Seminar Internasional ICOR 2017 ttd Dr. Agnes Puspitasari Sudarmo, M.A NIP. 19631007 198903 2001


12 Oktober 2017

6

SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS TERBUKA

DALAM SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA, SAINS, DAN TEKNOLOGI TAHUN 2017

TANGGAL 12 OKTOBER 2017

“BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM” Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat pagi, Salam Sejahtera Bagi Kita Sekalian Yang saya hormati Ibu Hj. Airin Rachmi Diyani, S.H., M.Kn., M.H, Walikota Tangerang

Selatan, Bapak Dr. Muhammad Dimyati, Direktur Jenderal Pengembangan dan

Penguatan Riset dan Inovasi, Kemenristek Dikti, . Prof. Daryono, SH., MA., Ph.D., guru besar FHISIP UT, Para keynote speakers, Invited Speakers, Pengurus Indonesian Operation Research Association (IORA), Para Pemakalah, dan Para Tamu Undangan, serta Seluruh Peserta dan Panitia Seminar dan ICOR yang berbahagia. Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Illahirabbi, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas ijin dan perkenanNYA-lah kita semua dapat hadir pada hari ini, 12 Oktober 2017, dalam acara Seminar Nasional Matematika, Sains dan Teknologi yang diselenggarakaan bersamaan dengan International Conference on Operation Research (ICOR) yang ke 2 di UT Convention Center. Ke dua kegiatan ini diselenggarakan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Terbuka berkolaborasi dengan Indonesian Operation Research Association (IORA). Dalam kesempatan baik ini, perkenankan saya mengucapkan beribu terima kasih kepada Bapak/Ibu/Saudara yang telah sudi meluangkan waktu berpartisipasi, baik sebagai pembicara kunci, pembicara undangan, pemakalah maupun sebagai peserta, dalam kegiatan ini. Hadirin yang berbahagia,


12 Oktober 2017

7

Seminar nasional ini adalah seminar rutin tahunan, yang diselenggarakan dalam rangkaian Dies Natalis Universitas Terbuka yang ke 33, yang diperingati pada setiap tanggal 4 September. Tema besar dari Dies Natalis UT pada tahun ini adalah “Membangun Karakter Mandiri Bangsa untuk Melestarikan Bumi”. Menguatkan tema dies natalis UT tersebut, FMIPA-UT yang mengelola program studi-program studi yang terkait dengan sains dan teknologi mengadakan seminar nasional dengan tema ” Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mendukung Terwujudnya Smart city “. Tema ini diangkat terutama untuk memberikan kesempatan kepada para dosen, praktisi, para pengambil kebijakan, dan masyarakat umum yang “concern” tentang pengembangan smart city. Saya menekankan disini bahwa pembangunan smart city hendaknya tidak sekedar pembangunan di kawasan perkotaan saja, tapi termasuk kawasan pedesaan. Alasannya adalah apabila kawasan pedesaan dapat ditata dan dikelola dengan konsep “kota pintar”, maka harapannya kawasan pedesaan pun menjadi kawasan yang nyaman untuk ditinggali, menjadi tempat yang menjanjikan untuk berusaha, menjadi kawasan yang baik untuk pendidikan, dan menjadi daerah berudara bersih dan lingkungan yang hijau, dll. Jika semuanya dapat tercipta, harapannya arus urbanisasi dapat dibatasi atau bahkan dikurangi, sehingga terjadi keseimbangan pembangunan antara kota dan desa. Hadirin yang berbahagia…. Konsep kota pintar yang nampaknya pantas untuk dibahas dalam seminar ini mengacu pada konsepnya Prof. Dr. Achmad Djunaedi, yaitu penataan kota dengan peningkatan peran infrastruktur publik serta pembangunan yang tidak ego sektoral, yaitu pengembangan kota pintar tidak sebatas mengusung kecanggihan teknologi semata, tapi juga diikuti dengan perbaikan lingkungan, energi, sumberdaya manusia, kesehatan, pendidikan, sosial, infrastruktur, dan pembangunan itu juga harus memperhatikan dampak terhadap lingkungan. Pada akhirnya, tujuan dari pembangunan kota pintar adalah menciptakan kota/kawasan yang nyaman, aman, serta memperkuat daya saing dalam perekonomian dengan basis penggunaan Teknologi Informasi dan Komputer (TIK). Konsep kota pintar di Indonesia pun perlu disesuaikan dengan karakteristik daerah setempat, kota industri berbeda konsepnya dengan kota wisata, kota pelajar berbeda konsepnya dengan kota berbasis pertanian atau kelautan.


12 Oktober 2017

8

Hadiri yang saya hormati... Disamping seminar, dalam kesempatan ini juga diselenggarakan “International Conference on Operation Research (ICOR)”. Tahun 2017 ini merupakan kegiatan ICOR yang ke dua, setelah yang pertama diselenggarakan tahun lalu di Bogor. Tema ICOR kali ini adalah “Competing in The Era of Analytics” . Melalui konferensi ini kami bermaksud mempromosikan peningkatan penggunaan Operation Research (OR) sebagai alat praktis untuk pemecahan masalah dalam banyak aspek pengembangan. Kemampuan untuk menganalisis masalah besar dan rumit dengan teknik penelitian operasi diharapkan dapat memberikan keputusan yang lebih baik dan lebih ekonomis. Sehingga, OR memiliki peran yang lebih luas daripada hanya sekedar sebagai perangkat ilmu pengetahuan atau transfer teknologi saja. Hadirin yang berbahagia…. Melalui seminar ini saya berharap, kita tidak saja dapat berbagi ilmu, informasi, dan pengalaman tentang beragam peran sains dan teknologi dalam mendukung terwujudnya smart city, tetapi kita juga dapat berdiskusi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan peran operation research sebagai alat praktis untuk pemecahan masalah dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan demikian, sekecil apa pun upaya yang kita lakukan, semoga ajang seminar nasional tentang smart city dan konferensi internasional tentang operation research ini memberi kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta berdampak positif juga pada pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, baik di pedesaan maupun di perkotaan. Demikianlah beberapa harapan yang ingin saya sampaikan dalam kesempatan yang baik ini. Semoga para hadirin, peserta, dan panitia seminar nasional MIPA dan International Conference on Operations Research kali ini senantiasa dikaruniai kesehatan, kesabaran serta kekuatan lahir dan batin, sehingga dapat mencurahkan perhatian sepenuhnya pada kegiatan hari ini dan menghasilkan pemikiran yang bernas, khususnya tentang peran sains dan teknologi yang tepat guna dalam mendukung terwujudnya smart city dan peran operation research dalam pemecahan masalah. Semoga peran serta kita dalam seminar kali ini menjadi ladang


12 Oktober 2017

9

amal ibadah kita, yang diberkahi oleh Tuhan Yang Maha Esa tentunya. Amien

Akhirul kalam, selamat berseminar. Terima kasih atas perhatiannya. WABILLAHITAUFIQ WALHIDAYAH WASSALAMMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH Pondok Cabe, 12 Oktober 2017 Rektor, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D NIP. 19661025 199903 1 001


12 Oktober 2017

10

KERANGKA ACUAN

SEMINAR NASIONAL TAHUNAN MATEMATIKA, SAINS, DAN TEKNOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 2017

Tema: ”Optimalisasi Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart city”

di UT Convention Center (UTCC), Pondok Cabe, 12 Oktober 2017

Latar Belakang

Peran sains dan teknologi sangat besar di dalam mendukung berbagai aspek pembangunan nasional, baik pembangunan fisik maupun manusia, dalam skala mikro maupun skala makro. Sains dan teknologi merupakan dua faktor yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya kebuntuan dalam sains dapat menghambat kemajuan teknologi. Sebaliknya, berkembangnya sains dapat menciptakan teknologi yang terbarukan. Oleh karena itu, dalam upaya pemanfaatan sains dan teknologi yang mempunyai daya saing tinggi di tingkat global perlu adanya optimalisasi peran sains dan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan.

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), merupakan salah satu bidang kajian sains dan teknologi, yang berkembang sangat pesat dalam dua-tiga dekade terakhir. Perkembangan TIK mewarnai berbagai aspek kehidupan manusia, baik di kota besar maupun di pelosok daerah, semuanya diwarnai dan didukung oleh keberadaan TIK. Salah satu peran TIK yang akhir-akhir ini banyak dimanfaatkan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah, adalah dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas


12 Oktober 2017

11

pengelolaan pemerintahan, sal13ah satunya terkait dengan penciptaan kota pintar (smart city).

Konsep smart city atau “kota pintar” telah digagas dan mulai diterapkan di kota-kota negara maju sejak awal milenium baru yang lalu dimana kemajuan teknologi menjadi fondasinya. Konsep ini mulai terdengar di Indonesia sejak beberapa tahun terakhir dan dalam pelaksanaannya, faktor dominan yang berperan adalah aparatur pemerintah setempat. Fenomena ini tidak lepas dari kemajuan teknologi internet yang mulai digunakan dalam banyak aspek kehidupan pada saat itu.

Ada banyak definisi dari smart city diantaranya yang menyebutkan bahwa kota akan menjadi pintar apabila investasi pada sumber daya manusia dan modal sosial serta infrastruktur sistem komunikasi tradisional dan modern dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kehidupan yang berkualitas, dengan pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana, melalui tata pemerintahan yang partisipatif (Caragliu et al., 2011). Ada juga yang menjelaskan bahwa kota pintar adalah area geografis tertentu dimana teknologi canggih seperti TIK, logistik, produksi energi, dan lain-lain, saling melengkapi dalam rangka untuk menciptakan manfaat bagi penduduk kota dalam hal kesejahteraan, partisipasi, kualitas lingkungan hidup, pembangunan yang cerdas, yang dikelola oleh tata pemerintahan yang tertib dengan kebijakan-kebijakan yang baik (Dameri, 2013).

Terkait dengan konsep “kota pintar” tersebut, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Terbuka (FMIPA-UT) tertarik untuk mendiskusikan tentang peran sains dan teknologi untuk mendukung atau meningkatkan terwujudnya kota pintar tersebut. Istilah “kota pintar” disini, di elaborasi tidak hanya di kawasan perkotaan saja, tapi termasuk kawasan pedesaan. Alasannya adalah apabila kawasan pedesaan dapat ditata dan dikelola dengan konsep “kota pintar”, maka harapannya kawasan pedesaan pun menjadi kawasan yang nyaman untuk ditinggali, kawasan yang menjanjikan untuk berusaha, kawasan yang baik untuk pendidikan, berudara bersih dan lingkungan yang hijau. Jika semuanya dapat tercipta, maka arus urbanisasi dapat dibatasi atau bahkan dikurangi, sehingga terjadi keseimbangan pembangunan antara kota dan desa.

Konsep kota pintar yang nampaknya pantas untuk dibahas dalam seminar ini mengacu pada konsep Prof. Dr. Achmad Djunaedi, yaitu penataan kota dengan peningkatan peran infrastruktur publik serta


12 Oktober 2017

12

pembangunan yang tidak ego sektoral, yaitu pengembangan kota pintar tidak sebatas mengusung kecanggihan teknologi semata, tapi juga diikuti dengan perbaikan lingkungan, energi, sumberdaya manusia, kesehatan, pendidikan, sosial, infrastruktur, dimana pembangunan itu juga harus memperhatikan dampak terhadap lingkungan (Balairung, 2015). Pada akhirnya, tujuan dari pembangunan kota pintar adalah menciptakan kota/kawasan yang nyaman, aman, serta memperkuat daya saing dalam perekonomian dengan basis penggunaan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Konsep kota pintar di Indonesia pun perlu disesuaikan dengan karakteristik daerah setempat, kota industri berbeda konsepnya dengan kota wisata, kota pelajar berbeda konsepnya dengan kota berbasis pertanian atau kelautan dan sebagainya.

Terkait dengan hal tersebut, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Terbuka akan menyelenggarakan Seminar Nasional Tahunan Matematika, Sains, dan Teknologi Tahun 2017, dengan tema: “Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mendukung Terwujudnya Smart city”. Seminar ini merupakan seminar nasional yang diselenggarakan oleh FMIPA-UT secara rutin setiap tahun. Penyelenggaraan seminar pada tahun ini merupakan rangkaian dari peringatan Dies Natalis UT ke-33. Melalui seminar ini diharapkan terjadi komunikasi dan diseminasi informasi mengenai Optimalisasi peran sains dan teknologi untuk mendukung terwujudnya smart city”. Tujuan Seminar Nasional Tahunan Matematika, Sains, dan Teknologi Tahun 2017 bertujusn untuk berbagi ilmu dan informasi antar para akademisi, praktisi, masyarakat dan pemerintah daerah terkait dengan optimalisasi peran sains dan teknologi dalam mendukung terwujudnya smart city di Indonesia. Hasil seminar ini diharapkan dapat memberi kontribusi terhadap pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam pengembangan kota/kawasan pintar di masa mendatang. Tema ”Optimalisasi Sains Dan Teknologi Untuk Mendukung Terwujudnya Smart city”


12 Oktober 2017

13

Bidang Kajian Peluang dan Tantangan dalam Penataan Ruang dan LingkunganSmart city Peran Biodiversitas dalam mewujudkan Smart city Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Menuju Smart farming Smart city Mandiri Pangan Permodelan Statistika untuk Memprediksi Mobilitas Orang dan

Transportasi untuk Smart city

Pembicara Utama 1. Airin Rachmi Diany, S.H., M.Kn., M.H (Walikota Tangerang Selatan)* 2. Dr. Muhammad Dimyati (Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan –

Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi)* 3. Prof. Daryono, Ph.D (Dekan FHISIP) Peserta dan Pemakalah Peserta dan pemakalah adalah akademisi (dosen, guru, dan mahasiswa), peneliti, dan praktisi, serta masyarakat umum. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Seminar Nasional Tahunan Matematika, Sains, dan Teknologi Tahun 2017 dirangkai dengan Internasional Conference Operation Research 2017 (ICOR 2017) dalam rangka Dies Natalis Universitas Terbuka yang ke 33 yang akan diadakan pada hari Kamis, 12 Oktober 2017, di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Jalan Cabe Raya, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan. Rincian acara : Terlampir

Pelaksana dan Penanggung Jawab Pelaksanaan kegiatan Seminar Nasional Tahunan Matematika, Sains, dan Teknologi Tahun 2017 dibawah koordinasi dan tanggung jawab Dekan FMIPA-UT.

DaryonoDimas Prasetyo

Except where otherwise noted, content on this presentation is licensed under

Profiling Learning Analytics For Predicting

Student Retention in Online Learning

Presented in IORA International Conference on Operations Research 2017,Universitas Terbuka.

https://creativecommons.org/policies

The importance of Learning AnalyticsDesigning Learning AnalyticsGenerating Data for Describing, Diagnosing, Predicting and Prescribing Student Learning Behaviour. Concluding Remarks

Presentation Structure

Acknowlegment

Professor Dragan Gasevic

Professor and Chair in Learning Analytics and InformaticsMoray House School of Education and School of InformaticsUniversity of Edinburgh

http://www.ed.ac.uk/schools-departments/education

http://www.ed.ac.uk/schools-departments/informatics/

http://www.ed.ac.uk/

https://elearninginfographics.com/asia-e-learning-and-lms-markets-infographic/

https://elearningindustry.com/elearning-statistics-and-facts-for-2015

The online

learning learners

and providers

have grown

exponentially

through either a

solely online or

blended online

learning

environment.

The impersonal, lack of

engagement and

feedback cause to high

attrition rate/ low

persistant rate in online

learning.

https://id.pinterest.com/pin/234116880604412975/


Source: Dragan Gašević (2017) Critical Directions for Learning Analytics Research and Practice, WESST, NUS, Singapore

Conventional Online Learning Environment

Source: Dragan Gašević (2017) Critical Directions for Learning Analytics Research and Practice, WESST, NUS, Singapore

Current Online Learning Environment

Learning Analytics is

found to effectively assist

and self-monitor

learner’s learning

progress and increase learner

self-efficacy.



https://onlinelearningconsortium.org/news_item/edtech-online-learning-making-higher-

education-accessible/

https://onlinelearningconsortium.org/news_item/edtech-online-learning-making-higher-education-accessible/

Designing Learning Analytics

Profiling

• Completion Criteria

• Individual Progress

• Learner’s Needs

Intervention

• High Risk

• Medium Risk

• Low Risk

Higher Retention

• Involvement

• Higher Grade

Designing Learning Analytics

Zone of Proximal

Development

Moodle Learning Analytics

Collecting Information:

- Course Level

- Program Level

Helping LMS users

Improving Learning Outcomes

Users:◦ Students

◦ Teachers

◦ Administrator

◦ Decision Maker / Management

Profiling

Finished all of the learning material and activities

Setup completion parameter for :◦ Learning Resources

◦ Learning Activities

◦ Learning Assignments

◦ Course

Enable all measurement tools:◦ Reports and Logs

◦ Analytic Blocks & plugins

◦ Web statistics

Completion Progress(Pre )

HIGH RISK

STUDENTS:

Less than 25%

completion

Completion Progress(Post )

Access Distribution (pre)

Access Distribution (Post Intervention)

Hit Distribution

Forum GraphThe Forum Graph Report

analyse interactions in a single Forum activity and create a force-directed graph

Star Model

Chain Model

Sporadic Model

Reengagement

Remind students to return to the course and complete activities.:

Automatic

Remind students to return to the course and complete activities

Scheduled or Custom

Site Statistics For administration and management

Site performances and engagements The most active course

Global user engagements

Devices to access

Peak access

etc

Using: Google Analytics

Piwik

Devices

The Most Active Course

User Engagements

Pre – Findings (Concluding Remarks)

Learning Analytics (LAs) provide an immidiate meaningful visual description of student behaviours

LAs have powerful features to increase student enggangement and personalization.

LAs may increase student retention

LAs serve a student e-Portofolio

Challenges (Ethical Issues)

Access to Personal Data and Confidentiality

Validity of Feedbacks: Machine generated feedback.

Validity of Prescription: Using a discription of student in the past to prescribe the future.


12 Oktober 2017

52

Lampiran 1. Denah Ruangan UTCC


12 Oktober 2017

53

Lampiran 2. Denah Ruangan Gedung Serba Guna – UT

Up

Up

Frontdesk Lt 1

Ruang

Makan Lt. 1

Ruang Server

Ruang

Pelatihan 1

Ruang

Pelatihan 2Ruang Pararel 5

Denah Gedung Serba Guna Lantai 1

Up

Up

28

3m

m

Meja Registrasi

Ruang

Makan Lt. 2

Ruang Server

Ruang Tunggu /

Ruang Administrasi

Ruang Pararel 1Ruang Pararel 2

Ruang Pararel 3

Ruang Pararel 4

Denah Gedung Serba Guna Lantai 2


12 Oktober 2017

54

SUSUNAN ACARA SEMINAR NASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

TERBUKA

“Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart city”

Hari/Tanggal: Kamis, 12 Oktober 2017 Universitas Terbuka Convention Centre (UTCC) & Gedung Serba Guna UT

Pondok Cabe – Tangerang Selatan

WAKTU KEGIATAN

07.00 – 08.00 Registrasi peserta

08.00 – 09.00 Standar Evakuasi K3

Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

Doa

Tarian Pembuka

Laporan Ketua Panitia Semnas

Sambutan Presiden IORA

Pembukaan Semnas dan ICOR oleh Rektor UT

09.00 – 09.15 Peluncuran Buku Semnas

09.15– 10.25 Pembicara utama Dr. Muhammad Dimyati Direktur Jenferal Penguatan Riset dan Pengembangan - Kemeristekdikti Airin Rachmi Diany, S.H., M.Kn., M.H. *) Walikota Tangerang Selatan Prof. Daryono, Ph.D. Dekan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Penyerahan cinderamata

10.25 – 10.35 Rehat kopi

10.35 – 10.40 Peserta Semnas menuju Gedung Serba Guna UT

10.40 – 11.25 PARAREL SESI 1

11.25 – 12.10 PARAREL SESI 2


12 Oktober 2017

55

WAKTU KEGIATAN

12.10 – 13.10 Ishoma

13.10 – 13.55 PARAREL SESI 3

13.55 – 14.05 Rehat Kopi

14.05 – 14.15 Pengumuman Makalah Semnas Terbaik

14.15 – 14.35 Penutupan oleh Dekan FMIPA-UT


12 Oktober 2017

56

JADWAL PRESENTASI PESERTA SEMINAR NASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS TERBUKA “Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart city”

Hari/Tanggal: Kamis, 12 Oktober 2017 Gedung Serba Guna Universitas Terbuka

Pondok Cabe – Tangerang Selatan

RUANG 1 SESI PARALEL 1 Gedung Serba Guna UT

Moderator: Anang Suhardianto Notulis : Armein Syukri (Waktu: 10.45 – 12.15)

Penanggung jawab ruangan: Lula Nadia

No Waktu Nama Institusi Topik Judul

1. 10.45-11.00

Titi Nur Rahayu, Shofia Hanifa

UPBJJ UT Jakarta

Smart city Mandiri Pangan

MENGATASI DEFISIENSI KALSIUM DENGAN CANGKANG TELUR

2. 11.00-11.15

Ila Fadila Prodi Agribisnis UT, Jakarta


KONDISI IBU HAMIL DALAM PERSPEKTIF FAKTOR PENDUKUNG TERWUJUDNYA SMART PEOPLE

3. 11.15-11.30

Alsuhendra, Ridawati

Universitas Negri Jakarta


PEMBUATAN DAN DAYA TERIMA BERAS WARNA DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.)



12 Oktober 2017

57

Moderator: Eko Yuliastuti E.S. Notulis : Armein Syukri (Waktu: 10.45 – 12.15)

Penanggung jawab ruangan: Lula Nadia


4. 11.30-11.45

Ridawati Alsuhendra,



PERMEN LAPIS TIPIS DENGAN PENAMBAHAN SARI TERONG BELANDA (Solanum betaceaum cav)

5. 11.45-12.00

Rina Astarika UPBJJ UT Jambi


UPAYA MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN PANGAN MELALUI PROGRAM PEMBERDAYAAN BERKELANJUTAN DI TAMAN NASIONAL BUKIT DUA BELAS JAMBI

6. 12.00-12.15

Ariyanti Prodi ITP, UT Jakarta


BROWNIES GEMBILI TANPA GLUTEN DAN TELUR, ALTERNATIF KUDAPAN UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT PERKOTAAN


12 Oktober 2017

58


Moderator: Lilik Sulistyowati Notulis : Sumartono

(Waktu: 10.45 – 12.15)

Penanggung jawab ruangan: Bambang Deliyanto


1. 10.45-11.00

Fuat Ardi Jaya & Romi Setiawan


Peluang & Tantangan dalam Penataan Ruang dan Lingkungan dalam Smart city

ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS DALAM MENGINTREGRASIKAN PUSAT PERBELANJAAN DAN FUNGSI TRASPORTASI

2. 11.00-11.15

Adi Riyanto, Haris Mustopa

Adi Riyanto, Haris Mustopa


IMPLEMENTASI KONSEP SMART CITY SERTA KONSTELASINNYA DENGAN ASPEK LINGKUNGAN STUDI KASUS: KOTA CIMAHI

3. 11.15-11.30

Mery Berlian Mery Berlian Peluang & Tantangan dalam Penataan Ruang dan Lingkungan dalam Smart city

PELUANG DAN TANTANGAN DALAM PENATAAN RUANG DAN LINGKUNGAN SMART CITY DALAM PANDANGAN BUDAYA MELAYU


12 Oktober 2017

59


Moderator: Sumartono Notulis : Lilik Sulistyowati

(Waktu: 10.45 – 12.15)

Penanggung jawab ruangan: Bambang Deliyanto


4. 11.30-11.45

Tina Prodi PWKL UT Peluang & Tantangan dalam Penataan Ruang dan Lingkungan dalam Smart city

POTENSI DAN PROSPEK LAHAN PEKARANGAN SEBAGAI RUANG TERBUKA HIJAU DALAM MENUNJANG KOTA CERDAS

5. 11.45-12.00

Agus Prastya UPBJJ UT Surabaya


REKONSTRUKSI SOSIAL MASYARAKAT PADA LINGKUNGAN HIDUP UNTUK CIPTAKAN KOTA INDAH (SMART CITY)

6. 12.00-12.15

Patman, Bakti Setiawan

UGM Yogyakarta


URBAN DUALISME KAWASAN AMBARRUKMO PLAZA

7. 12.15 – 12.30

Martono UPBJJ UT Yogyakarta


PELESTARIAN NILAI NILAI TRADISIONAL DITENGAH-TENGAH SMART CITY


12 Oktober 2017

60


Moderator: Warsito Notulis : Abzeni

(Waktu: 10.45 – 12.15)

Penanggung jawab ruangan: Abzeni


8. 13.35-13.50

Maria Atik Sunarti Ekowati, Cicik Sudariyantiningsih

Universitas Kristen Surakarta

Permodelan Statistika dan Matematika untuk Memprediksi Mobilitas Orang dan Transportasi untuk Smart city

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN PASIEN PADA PUSKESMAS

9. 13.50-14.05

Gati Hartanti Universitas Indonesia


PENERAPAN ALGORITMA MARKOV CLUSTERING DALAM INTERAKSI PROTEIN GEN-GEN KANDIDAT YANG BERISIKO MENYEBABKAN ALZHEIMER

10. 14.05-12.20

Tengku Nadya Shafira, & Zuherman Rustam

Universitas Indonesia


PEMILIHAN PORTOFOLIO OPTIMAL MENGGUNAKAN ESTIMASI PARAMETER MODEL BLACK LITTERMAN (BL)


12 Oktober 2017

61


Moderator: Mulyatno Notulis : Warsito

(Waktu: 14.20 – 16.20)

Penanggung jawab ruangan: Abzeni


8. 14.20 – 14.35

Melina Dewi Murjadi, & Wilwin



PEMODELAN MOBILITAS MASYARAKAT MENGGUNAKAN PENDEKATAN STATISTIK UNTUK MENGOPTIMALISASI TRANSPORTASI UMUM DEMI MEWUJUDKAN SMART MOBILITY DI JAKARTA

9. 14.35 – 14.50

Hafsha Shaliha Mansoer, & Zuherman Rustam



MODEL OPTIMASI STRUKTUR ANGKUTAN PENUMPANG MENGGUNAKAN METODE EVALUASI KESELURUHAN FUZZY

10. 14.50 – 15.05

Egi Ari Wibowo, Heroe Wijanto, Iswahyudi Hidayat

Universitas Telkom Bandung


ANALISIS ESTIMASI SUDUT KEDATANGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA ESPRIT PADA KOMUNIKASI MILLIMETER-WAVE PADA HYBRID BEAMFORMING


12 Oktober 2017

62


11. 15.05 – 15.20

Nadia Ukhti Dzulhasni, Mohamad Safrodin, Artiarini Kusuma N.

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya


VISUALISASI 3D EDR (EVENT DATA RECORDER) PADA SEPEDA MOTOR


12 Oktober 2017

63


Moderator: Ila Fadilla Notulis : Jan Hotman

(Waktu: 10.45 – 12.15)

Penanggung jawab ruangan: Diarsi Eka Yani


1. 10.45-11.00

Mokhamad Wahyu Budianto, Eko Sri Wiyono, Agnes P Sudarmo

Mahasiswa PPS UT

Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Menuju Smart farming

PERSEPSI NELAYAN TERHADAP PROGRAM BANTUAN ALAT PENANGKAP IKAN DI KECAMATAN SUNGAILIAT

2. 11.00-11.15

Idha Farida, Diarsi Eka Yani

Prodi Agribisnis UT, Jakarta


ANALISIS DINAMIKA KELOMPOK SENTRA PENYULUHAN KEHUTANAN DAN PERTANIAN MANGGA DELIMA TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA

3. 11.15-11.30

Ernik Yuliana, Nurhasanah, Idha Farida



KERAGAAN HASIL TANGKAP IKAN KARANG YANG DI TANGKAP DENGAN PANAH DI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA


12 Oktober 2017

64


Moderator: Hurip Pratomo Notulis : Inggit Winarni (Waktu: 10.45 – 12.15)

Penanggung jawab ruangan: Susi Sulistiana


4. 11.30-11.45

Adi Winata, Ernik Yuliana, Ati Rahadiati

Prodi PWKL UT Jakarta


KERAGAMAN FLORA DAN FAUNA EKOSISTEM MANGROVE DI KECAMATAN PULAU RIMAU, KABUPATEN BANYUASIN, SUMATERA SELATAN

5. 11.45-12.00

Adnin Mulya Kencana, Tri. S. Haryani, Rika M, Mutia A.

Universitas Pakuan


ISOLASI DAN UJI ANTAGONISME FUNGSI ENDOFIT DARI TALAS (Colocasia Esculenta) TERHADAP PATOGEN Phytophthora Cplocasiae.

6. 12.00-12.15

Arfa Ul Hikmah, Triastimurniatingsih, Faras G.B, Dede Giwang

Universitas Pakuan


PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN BABANDOTAN (Ageratum conyzoides) SEBAGAI HERBISIDA ALAMI TERHADAP PERTUMBUHAN GULMA RUMPUT


12 Oktober 2017

65


TEKI (Cyperus rotundus)


Moderator: Diarsi Eka Yani Notulis : Jan Hotman

(Waktu: 10.45 – 12.15)

Penanggung jawab ruangan: Ila Fadilla


7. 13.35-13.50

Dwi Iriyani, Pangesti Nugrahani

UPBJJ UT Surabaya


KARAKTERISTIK PETANI SAYURAN PERIURBAN KOTA SURABAYA

8. 13.50-14.05

Lina Asnamawati, Elly Suryani

UPBJJ UT Bengkulu


STRATEGI IMPLEMENTASI SMART CITY DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN KAMPUNG SEJAHTERA DI PROVINSI BENGKULU

9. 14.05-12.20

Puput M Pasaribu, Immanuel J.A. Saragih

STMKG Jakarta Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Menuju Smart farming

ANALISIS KEJADIAN MESOSCALE COVECTIVE COMPLEX (MCS) DI WILAYAH MALUKU


12 Oktober 2017

66


Moderator: Hurip Pratomo Notulis : Inggit Winarni (Waktu: 10.45 – 12.15)



1. 10.45-11.00

Budi Prasetyo

Prodi Biologi UT Jakarta

Peran Biodiversitas dalam Mewujudkan Smart city

ETNOEKOLOGI : STRATEGI PENGELOLOAAN DAN PEMANFAATAN LANSKAP OLEH MASYARAKAT SUKU OSING

2. 11.00-11.15

Whika Febria Dewatisari, Leni Rumiyanti, IsmiRatih Mawati

UPBJJ UT Lampung


KERAGAMAN FLORA DAN FAUNA EKOSISTEM MANGROVE DI KECAMATAN PULAU RIMAU, KABUPATEN BANYUASIN, SUMATERA SELATAN

3. 11.15-11.30

Sigit Subagja

Mahasiswa Prodi Biologi UT


UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN SALEP EKSTRAK ETANOL SURUHAN (Peperomia pellucida) SEBAGAI PENGOBATAN LUKA BAKAR TINGKAT 1 PADA KULIT KELINCI NEW ZEALAND


12 Oktober 2017

67


(Oryctolagus cuniculus)


Moderator: Nurul Huda Notulis : Jan Hotman

(Waktu: 10.45 – 12.15)

Penanggung jawab ruangan: Diarsi Eka Yani


4. 11.30-11.45

Albert Gamot Malau

UPBJJ UT Batam


PERAN SEKTOR PERTANIAN DAN PERIKANAN KOTA BATAM MENUJU KOTA PINTAR (SMART CITY)

5. 11.45-12.00

Lukman Hakim, Nurhasanah

IPB Bogor Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Menuju Smart farming

ARAD: PENGOPERASIAN DAN PRODUKTIVITAS (STUDI KASUS DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI TEGALSARI JAWA TENGAH)

6. 12.00-12.15

Armi Susandi, Mamad.T, Aristyo R.W, Alvin.P, Irvan. F, Olgha.P

ITB Bandung Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Menuju

KERANGKA KONSEPTUAL PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI CERDAS AGRIBISNIS (SICA)


12 Oktober 2017

68


Smart farming

DI INDONESIA BERBASIS PREDIKSI IKLIM


12 Oktober 2017

69


Moderator: Inggit Winarni Notulis : Adi Waskito

(Waktu: 13.35 – 14.05)



7. 13.35-13.50

Mirna Dwirastina, Etty Riani, Agnes P. Sudarmo

Mahasiswa PPS UT


BIODIVERSITAS ZOOPLANKTON DI PULAU SALAH NAMA BANYUASIN 1 SUMATERA SELATAN

8. 13.50-14.05

Mutimanda Dwisatyadini, Siti Anisah

Prodi Biologi, FMIPA-UT


STUDI PEMANFAATAN TANAMAN BERKHASIAT OBAT UNTUK PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN PENYAKIT DEGENERATIF DALAM KELUARGA


12 Oktober 2017

70

SESI PARALEL 1 RUANG 5 Gedung Serba Guna UT

Moderator: Lintang Patria Notulis : Syamsul Islam (Waktu: 10.45 – 12.15)

Penanggung jawab ruangan: Andi Megawarni


1. 10.45-11.00

NURHADI AMIK BSI Tangerang


ANALISA RESPON PEMBELI DALAM BERBELANJA JENIS PRODUK DALAM PELAYANAN ALFACART PADA PT ALFAMART TIGARAKSA

2. 11.00-11.15

Ignatius Danny Pattirajawane, Siti Khodijah, Erfen G, Suwangto

Universitas Katolik Atmajaya Jakarta


STUDI ATAS DISTRIBUSI FREKUENSI JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN DI KLINIK PRATAMA

3. 11.15-11.30

Kholid Fathoni, Fahim Nur Cahya B, Edgar Theovanny A

Politeknik Surabaya


PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN SEJARAH SUNAN AMPEL DI SURABAYA BERBASIS ROLE PLAYING GAME


12 Oktober 2017

71

SESI PARALEL 2 RUANG 5 Gedung Serba Guna UT

Moderator: Budi Prasetyo Notulis : Andi Megawarni

(Waktu: 10.45 – 12.15)

Penanggung jawab ruangan: Andi Megawarni


4. 11.30-11.45

Dodi Sukmayadi, Mujadi

FKIP UT Permodelan Statistika dan Matematika untuk Memprediksi Mobilitas Orang dan Transportasi untuk Smart city

STUDENT TEACHERS’ MISCONCEPTIONS ON NEWTON LAWS OF MOTIONS

5. 11.45-12.00

Agus Sugandha, Agustini Tripena Surbakti, Agung Prabowo

Unsoed Permodelan Statistika dan Matematika untuk Memprediksi Mobilitas Orang dan Transportasi untuk Smart city

PERSAMAAN DIOPHANTINE NON LINEAR 2X + 2Y = Z2

6. 12.00-12.15

Agus Sugandha, Agustini Tripena Surbakti, Agung Prabowo

Unsoed Permodelan Statistika dan Matematika untuk Memprediksi Mobilitas Orang dan Transportasi untuk Smart city

PERSAMAAN DIOPHANTINE NON LINEAR 13X + 17Y = Z2


12 Oktober 2017

71

Abstrak

Pemakalah


12 Oktober 2017

114


12 Oktober 2017

115

RUANG 1 SESI PARAREL 1 GEDUNG SERBA GUNA UT Pk. 10.40 - 10.55

MENGATASI DEFISIENSI KALSIUM DENGAN CANGKANG TELUR

Titi Nur Rahayu, Shofia Hanifa

UPBJJ UT Jakarta

[email protected]

ABSTRAK Kalsium merupakan salah satu nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan. Terutama pada masa remaja yang sedang mengalami pertumbuhan. Menurut Angka Kecukupan Gizi Indonesia (2013), pada usia 13-18 tahun kalsium yang dibutuhkan adalah 1200 mg/hari. Akan tetapi, remaja di Indonesia mengkonsumsi kalsium dengan rata-rata hanya 240 mg/hari (Mulyani, 2009). Masih sangat jauh dari kebutuhan gizi yang disarankan. Susu masih menjadi sumber utama kalsium. Akan tetapi harganya bertbanding terbalik dengan daya beli masyarakat menengah kebawah.. Di lain pihak, 95% dari cangkang telur ayam komersil (Gallus gallus domesticus) ternyata mengandung kalsium dalam bentuk kalsium karbonat, atau sama dengan 5.5 gram per butir (Butcher & Miles, 2015). Kekurangan dari cangkang ini adalah kandungan bakteri Salmonella. Penulis berusaha mengurangi kadar Salmonella dengan pendidihan. Maka dilakukan pengamatan kadar kalsium sebelum dan sesudah pendidihan untuk memastikan kandungan kalsium dengan alat ICP AAS. Selain itu dibandingkan juga kadar Salmonella sebelum dan sesudah pemanasan dengan bantuan media selektif Salmonella Shigella Agar. Dengan memanfaatkan kalsium dari cangkang telur ini, penulis berharap adanya pemanfaatan lebih cangkang telur menjadi sumber kalsium dalam rumah-rumah di Indonesia. Kata kunci : kalsium, defisiensi, konsumsi kalsium remaja, gizi, Salmonella


12 Oktober 2017

116

RUANG 1 SESI PARAREL 1 GEDUNG SERBA GUNA UT Pk. 10.55 -11.10

KONDISI IBU HAMIL DALAM PERSPEKTIF FAKTOR PENDUKUNG TERWUJUDNYA

SMART PEOPLE

Ila Fadila Prodi Agribisnis UT, Jakarta

[email protected]

ABSTRAK

Pada konsep smart city, salah satu komponennya adalah smart people. Smart people didukung oleh berbagai sumberdaya, diantaranya adalah pengelolaan sumber daya manusia. Ukuran kualitas sumberdaya manusia dapat dilihat pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang dipengaruhi tingkat pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Pada aspek kesehatan, hingga saat ini yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi bangsa Indonesia adalah kesehatan ibu dan anak. Terhitung tahun 2016, program Millenium Development Goals (MDGs) dilanjutkan dengan program baru yaitu Sustainable Development Goals (SDGs), dengan aksi 17 tujuan. Satu diantaranya adalah dalam rangka meningkatkan kesehatan ibu. Ibu merupakan pilar utama dalam keluarga yang berperan penting dalam mendidik, memberi perawatan kesehatan dan membantu perekonomian keluarga. Berkaitan dengan kesehatan ibu hamil, tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah menganalisis komponen pengetahuan gizi dan pola konsumsi pangan sumber zat besi pada ibu hamil di wilayah Kabupaten Serang khususnya kecamatan Baros. Penelitian secara keseluruhan dilakukan selama 4 bulan. Desain yang digunakan adalah cross sectional. Subjek penelitian adalah ibu hamil yang tinggal di wilayah kecamatan Baros, Kabupaten Serang sebanyak 120 orang. Pengumpulan data responden dilakukan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner yang terstruktur meliputi data karakteristik ibu hamil dan pengukuran status gizi ibu hamil serta kadar Hb ibu hamil ; pengetahuan gizi,serta frekuensi konsumsi pangan sumber zat besi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan gizi ibu hamil di wilayah Kecamatan Baros Kabupaten Serang secara keseluruhan tergolong kategori baik. Adapun pola konsumsi sumber zat besi yang tergolong sering untuk kelompok sumber zat besi nabati dan hewani , masing-masing adalah 41.6 % dan 40.8 %. Selebihnya masih mengonsumsi sumber zat besi secara insidental atau jarang dan sangat jarang bahkan ada yang tidak pernah.


12 Oktober 2017

117

Kata kunci : Ibu Hamil, Pengetahuan Gizi, Konsumsi Zat Besi, Smart People RUANG 1 SESI PARAREL 1 GEDUNG SERBA GUNA UT

Pk. 11.10 - 11.25

PEMBUATAN DAN DAYA TERIMA BERAS WARNA DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L)

Alsuhendra, Ridawati


[email protected]

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pembuatan dan daya terima beras warna dengan penambahan ekstrak ubi jalar ungu. Penelitian dilaksanakan pada Nopember - Desember 2016 di Laboratorium Rekayasa dan Analisis Boga, Fakultas Teknik UNJ. Ekstraksi ubi jalar ungu dilakukan dengan menggunakan air. Selanjutnya, beras varietas IR 64 direndam dalam ekstrak ubi jalar ungu selama 30, 60, dan 90 menit pada suhu 50oC dengan teknik au bain marie. Beras dikeringkan dalam oven pada suhu 65oC selama 4 jam. Beras yang telah kering dimasak dengan rice cooker untuk mendapatkan nasi warna. Beras dan nasi warna yang diperoleh kemudian dipelajari karakteristik organoleptiknya menggunakan uji hedonik. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa metode au bain marie dapat digunakan untuk membuat beras warna dengan perbandingan beras dan ekstrak ubi jalar ungu sebesar 1:2. Perendaman beras dalam ekstrak ubi jalar ungu selama 30 menit menghasilkan beras dengan kualitas paling baik, yaitu warna ungu kehitaman, agak beraroma ubi jalar ungu, tekstur pulen, dan agak terasa ubi jalar ungu. Skor rata-rata penerimaan panelis terhadap nasi dari beras warna yang direndam selama 30 menit tersebut adalah warna 4,3 (suka), aroma 4,1 (suka), tekstur 4,0 (suka), dan rasa 4,2 (suka). Hasil uji ini memperlihatkan bahwa panelis menyukai seluruh aspek penilaian dari nasi warna. Kata kunci : beras warna, ubi jalar ungu, antosianin


12 Oktober 2017

118


PERMEN LAPIS TIPIS DENGAN PENAMBAHAN SARI TERONG BELANDA

(Solanum betaceaum cav)

Ridawati, Alsuhendra Universitas Negri Jakarta

[email protected]

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penambahan ekstrak terong belanda pada pembuatan Permen lapis tipis. Penelitian dilaksanakan pada Maret-Desember 2016 di Laboratorium Rekayasa dan Analisis Boga, Fakultas Teknik UNJ. Sari buah terong belanda diperoleh dengan cara menekan buah terong belanda dengan menggunakan filter hingga diperoleh sarinya. Selanjutnya, sari buah terong belanda sebanyak 1,83%, 2,28% dan 2,73% dicampurkan dengan jelly, agar-agar bubuk, aspartam, asam sitrat, air dan gliserin. Campuran tersebut dipanaskan hingga mendidih, dicetak diatas kaca dan dikeringkan pada suhu 10-15oC selama 10 jam. Permen lapis tipis yang diperoleh kemudian dianalisis kualitas organoleptiknya menggunakan uji hedonik. penambahan sari terong belanda sebanyak 2,73% merupakan produk dengan kualitas terbaik yaitu memiliki aspek warna antara agak ungu dan ungu, dengan rasa manis asam, tidak beraroma terong belanda dan tekstur yang tipis. Hasil uji hipotesis (α=0,05) menunjukkan terdapat pengaruh penambahan sari terong belanda terhadap daya terima konsumen aspek warna, rasa dan tingkat ketebalan. Hasil uji lanjut menunjukkan permen lapis tipis yang paling disukai adalah permen lapis tipis dengan penambahan sari terong belanda sebanyak 2,73% dengan tingkat kesukaan antara suka hingga sangat suka Kata kunci : terong belanda. Permen lapis tipis


12 Oktober 2017

119


UPAYA MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN PANGAN MELALUI PROGRAM

PEMBERDAYAAN BERKELANJUTAN DI TAMAN NASIONAL BUKIT DUA BELAS JAMBI

Rina Astarika UPBJJ UT Jambi

[email protected]

ABSTRAK

Taman Nasional Bukit Duabelas Jambi (TNBD) merupakan kawasan konservasi biodiversity, selain juga merupakan tempat hidup bagi orang Rimba. Orang Rimba merupakan etnik lokal yang mendiami TNBD. Berbagai hasil penelitian di TNBD menunjukkan terjadiya degradasi dan kerusakan hutan akibat illegal loging, perambahan dan kebakaran hutan, Hutan Tanaman Industri (HTI), Transmigrasi dan perkebunan kelapa sawit oleh perusahaan dan personal tanpa kontrol, sehingga menyebabkan rusaknya konservasi hutan dan orang rimba makin terdesak serta mengalami mengalami kekurangan pangan. Berbagai program pemberdayaan telah dilakukan oleh Pemerintah, swasta dan LSM untuk memujudkan kemandirian pangan bagi Orang Rimba. Semua instansi lintas sektoral seperti, Kementrian Sosial, PU, Pertanian dan Perkebunan, Balai Taman Nasional terlibat dalam program pemberdayaan. Diharafkan dengan berbagai program pemberdayaan yang dilakukan dapat mewujudkan kemandirian pangan. Kata kunci : Orang Rimba –TNBD- Pemberdayaan-Kemandirian Pangan


12 Oktober 2017

120


BROWNIES GEMBILI TANPA GLUTEN DAN TELUR, ALTERNATIF KUDAPAN UNTUK

MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT PERKOTAAN

Ariyanti Hartari

PS Teknologi Pangan, FMIPA – UT

[email protected]

ABSTRAK

Pangan merupakan hak azazi dan kebutuhan pokok manusia. Kecukupan pangan menentukan

kualitas sumber daya manusia dan ketahanan bangsa. Oleh karena itu untuk membentuk

manusia Indonesia yang berkualitas, pangan harus tersedia setiap saat dalam jumlah yang

cukup, merata, aman, bermutu, bergizi, beragam, dan dengan harga yang terjangkau oleh daya

beli masyarakat (Suyastri, 2008). Situasi krisis pangan yang dialami beberapa negara

memberikan pelajaran berharga bagi Indonesia untuk mengupayakan ketahanan pangan

nasional yang bertumpu pada sumber pangan lokal. Indonesia merupakan negara dengan

keragaman sumber pangan nabati dan hewani yang sangat banyak. Namun mayoritas

masyarakat Indonesia mengonsumsi beras sebagai pangan sumber karbohidrat, sehingga

ketergantungan pada beras semakin besar. Kondisi ini menunjukkan bahwa preferensi

masyarakat terhadap beras sangat besar dan sulit diubah. Bahkan terjadi kecenderungan

perubahan pola pangan pokok utama dari non beras ke beras (Hartari, 2016). Hal ini terlihat

dari konsumsi kelompok pangan umbi-umbian yang terus menurun dari 2010 – 2014 dan

peningkatan konsumsi produk olahan tepung terigu di masyarakat perkotaan (BPS, 2014).

Fenomena ini menunjukkan bahwa terjadi perubahan konsumsi pangan pokok dari jagung,

singkong dan sagu ke beras. Secara tanpa sadar, masyarakat memandang komoditas umbi-

umbian dan jagung sebagai komoditas inferior dan hanya cocok untuk masyarakat

berpendapatan rendah sehingga sebagian masyarakat mengalihkan fungsi jagung dan umbi-

umbian lain dari makanan pokok menjadi makanan selingan. Melalui penelitian ini, penulis

berusaha mengolah gembili menjadi kudapan brownies panggang dan kukus tanpa penggunaan

tepung terigu dan telur. Kudapan brownies gembili ini dapat menjadi alternatif kudapan bagi

anak-anak yang intoleran terhadap gluten dan telur dan diharapkan mampu meningkatkan

image gembili sebagai pangan sumber karbohidrat yang dapat diolah menjadi kudapan sehat

dan lezat.

Kata kunci : gembili, brownies, kudapan

mailto:[email protected]


12 Oktober 2017

121

RUANG 2 SESI PARAREL 1 GEDUNG SERBA GUNA UT

Pk. 10.40 - 10.55

ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS DALAM MENGINTREGRASIKAN PUSAT PERBELANJAAN DAN FUNGSI TRASPORTASI


Mahasiswa Prodi PWKL UT

[email protected]

ABSTRAK Smart city merupakan konsep pengelolaan kota yang menekankan efisiensi penggunaan sumber daya serta keterbukaan informasi guna antisipasi terhadap dampak yang mungkin akan timul akibat adanya suatu kegiatan, tak terkecuali dalam hal transportasi. Kecamatan Cileunyi merupakan bagian dari hinterland dari Metropolitan Bandung, Kecamatan tersebut memiliki peran vital dalam hal konektifitas. Kecamatan tersebut dahulunya memiliki terminal angkot namun kini lokasi terminal tersebut rencananya akan dijadikan pusat perbelanjaan. Penelitian ini mengkaji dampak yang mungkin akan timbul akibar dari adanya pengembangan pusat perbelanjaan tersebut. Dengan demikian pembangunan pusat perbelanjaan dapat terealisasi tanpa mengesampingkan kondisi transportasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kasus dan penelitian lapangan, dengan arus lalu lintas sebagai objek yang diamati. Analisis dilakukan terhadap kondisi lalu lintas eksisting, kondisi fase pembangunan, fase oprasional hingga kondisi pasca oprasional. Adapun analisis dilakukan mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan No. 75 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Analisis Dampak Lalu Lintas dan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Dengan dilakukannya kajian ini maka diharapkan tersusunya konsep yang dapat memfasilitasi pembangunan pusat perpelanjaan yang terintregrasi dengan transportasi setempat. Sehingga esensi dari pengembangan smart city dapat terealisasi dengan adanya efisiensi penggunaan lahan serta dapat tertanggulangi dampak dari kegiatan tersebut. Kata kunci : Smart city, Transportasi, Perdagangan


12 Oktober 2017

122


IMPLEMENTASI KONSEP SMART CITY SERTA KONSTELASINNYA DENGAN ASPEK

LINGKUNGAN STUDI KASUS: KOTA CIMAHI

Adi Riyanto, Haris Mustopa Mahasiswa Prodi PWKL UT

[email protected]

ABSTRAK

Smart city dapat diartikan sebagai konsep pengembangan wilayah yang terintegrasi dengan teknologi digital dengan harapan dapat meningkatkan kualitas kehidupan, mengurangi biaya dan sumber konsumsi. Adapun Kota Cimahi merupakan daerah otonom pemekaran yang kini perencanaan perkotaannya akan dikembangkan kearah smart city. Dengan demikian beberapa perencanaan perlu dimatangkan, salah satunya terkait dengan daya dukung lingkungan serta dari aspek penataan ruangnya. Hal tersebut mengingat sebagian kota tersebut merupakan bagian dari Kawasan Bandung Utara yang memiliki nilai strategis dalam segi lingkungan. Dengan terciptanya lingkungan yang baik akan sangat mempengaruhi perkembangan suatu perkotaan, tak terkecuali pengembangan Kota Cimahi sebagai smart city. Diharapkan dengan adanya penelitian ini konsep pengembangan kota tersebut dapat memenuhi aspek keberlanjutan lingkungannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriftif serta korelatif, dengan Satuan kemampuan lahan dan analisis penataan ruang sebagai metode analisisnya. Analisis dilakukan dengan parameter peraturan yang ada yaitu Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 20/PRT/M/2007 Tentang Pedoman Teknik Analisis Aspek Fisik & Lingkungan, Aspek Ekonomi Serta Aspek Sosial & Budaya dan dokumen tata ruang yang ada yang terdiri dari Peraturan Daerah Kota Cimahi No. 4 Tahun 2013 tentang RTRW Kota Cimahi Tahun 2012-2032 dan peraturan penataan ruang Kawasan Bandung Utara. Kata kunci : Smart city, Kemampuan lahan, tata tuang


12 Oktober 2017

123


PELUANG DAN TANTANGAN DALAM PENATAAN RUANG DAN LINGKUNGAN

SMART CITY DALAM PANDANGAN BUDAYA MELAYU

Mery Berlian UPBJJ UT, Pekan Baru

[email protected]

ABSTRAK

Pembangunan berkelanjutan mensyaratkan suatu komitmen (keterlibatan) penyediaan berbagai macam barang dan jasa agar manusia dapat hidup sehat dan produktif, melalui penggunaan berbagai proses dan teknologi untuk memanfaatkan sumber daya alam (SDA) seminimal mungkin, membatasi dampak negatif terhadap lingkungan dan kehidupan sosial yang mudah timbul akibat berbagai kegiatan manusia tersebut. Provinsi Riau merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang di anugrahi kekayaan Sumberdaya Alam yang cukup besar, baik kekayaan yang terkandung di perut bumi, berupa minyak dan gas bumi, mineral, batubara dan sebagainya, kekayaan hutan dan perkebunannya, serta kekayaan sungai, danau dan lautnya. Seiring dengan otonomi daerah, tentunya akan membuat masa depan negeri ini menjadi Cemerlang, Gemilang dan Terbilang, namun sangat tergantung upaya Pemerintah Daerah serta peran swasta dalam memanfaatkan sumberdaya yang melimpah itu, dan sebagai Negeri yang ingin mewujudkan Provinsi Riau Sebagai Pusat Perekonomian dan Kebudayaan Melayu dalam Lingkungan Masyarakat yang Agamis, Sejahtera, Lahir dan Bathin di Asia Tenggara, dan merupakan kristalisasi komitmen seluruh lapisan masyarakat Riau sudah sepatutnya memasukan nilai-nilai budaya dalam mewarnai kebijakan pembangunan di berbagai bidang. Kata kunci : Tata Ruang, Budaya Melayu, Pembangunan Berkelanjutan


12 Oktober 2017

124


POTENSI DAN PROSPEK LAHAN PEKARANGAN SEBAGAI RUANG TERBUKA HIJAU

DALAM MENUNJANG KOTA CERDAS

Tina Ratnawati Prodi PWKL UT

[email protected]

ABSTRAK

The development of technology is already very advanced, both students and the students are now focussed on today's technology. They all took the opportunity to make electronic tools that already exist or are not in Indonesia in particular. education in the village farthest very minimal facilities provided to the students, because the tool is needed is very expensive. Thus the lack of students' knowledge of current technology.To overcome this problem, there must be the approach and learning, by making the game simulator is expected that students can see that today's technology can make anything fit the purpose of making game simulator, using the integration of hardware and Virtual Reality using the control PLC, if it already exists learning then students will know game simulator using the control PLC. Kata kunci : beras warna, ubi jalar ungu, antosianin


12 Oktober 2017

125


REKONSTRUKSI SOSIAL MASYARAKAT PADA LINGKUNGAN HIDUP UNTUK

CIPTAKAN KOTA INDAH (Smart city)

Agus Prastya UPBJJ UT Surabaya

[email protected]

ABSTRAK

Sejak zaman pra sejarah Indonesia, manusia tidak dapat dipisahkan oleh alam dan lingkungan hidup dalam mempertahankan hidupnya, karena antara alam, lingkunga manusia saling berinteraksi dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup, sandang, dan pangan tempat tinggal. Persebaran manusia di bumi sangat luas, dari tempat atau habitat mulai padang pasir, derah tropis, daerah kutub, dan beriklim salju/ dingin. Perubahan pola hidup/ life style seseorang dan tingkat kebutuhan akan sumber daya alam, hal itulah penyebab utama rusaknya lingkungan hidup. Besarnya kerusakan lingkungan hidup saat ini disebabkan oleh faktor antara lain : (1) Jumlah penduduk. (2) Jumlah konsumsi perkapita.(3) kerusakan per unit penggunaan sumber daya alam, yang berwujud sebagai jenis bahan sumber daya yang dipilih manusia. Menurut Miller, besar kerusakan lingkungan hidup dalam pencemaran sangat ditentukan oleh kurun waktu penggunaan, system ekonomi, system politik dan system budaya.Untuk mengatasi kerusakan lingkungan hidup di kota perlu dicermati factor-faktor penyebab nya, salah satu adalah perilaku manusia, untuk itu diperlukan rekonstruksi sosial pada diri manusia. Rekonstruksi sosial adalah menyakini secara substantive bahwa realitas merupakan hasil ciptaan manusia kreatif melalui konstruksi sosial terhadap dunia sekelilingnya termasuk lingkungan hidup di sekitarnya. Masyarakat mengalami perubahan diri atas perilaku, tabiat, kebiasaan yang selama ini dilakukan. Jika selama manusia tidak peduli pada lingkungan hidup disekitarnya, maka mulai hari ini, hal-hal tersebut harus diubah ke yang lebih baik jika ingin tercipta lingkungan hidup sehat, indah, sejuk di kota dan tercipta nya smart city. Kata kunci : Smart city, Rekonstruksi sosial, Lingkungan hidup, habitat


12 Oktober 2017

126


URBAN DUALISME KAWASAN AMBARRUKMO PLAZA

Patman, Bakti Setiawan

UGM Yogyakarta

[email protected]

ABSTRAK Kawasan Ambarrukmo Plaza (Amplaz) merupakan kawasan pusat perbelanjaan modern di Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang menarik perhatian para pelaku sektor informal untuk berkegiatan di sekitarnya, sehingga terjadi urban dualisme antara sektor formal dan informal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi wujud urban dualisme dan ketergantungan antara Kawasan Amplaz dan sektor informal di sekitarnya dalam tiga tinjauan yaitu aspek spasial, ekonomi, dan sosial. Aspek spasial ditinjau dalam hal penggunaan lahan, aksesibilitas, dan bentuk sebaran lokasi. Aspek ekonomi ditinjau dalam pendapatan/omzet, sedangkan aspek sosial ditinjau pada tingkat pendidikan. Kasus ini diteliti dengan metode penelitian studi kasus yaitu multikasus holistik tipe eksploratif dengan pendekatan induktif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi terhadap pelaku sektor formal dan informal terkait kegiatan sektor tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehadiran Amplaz diiringi luasan, serta bentuk sebaran lokasi sektor informal membentuk pola mengelompok (focus aglomeration) dengan dominasi fungsi ruang sebagai warung dan jasa area parkir. Aspek ekonomi menunjukkan sektor infomal memiliki kecenderungan pendapatan dibawah Upah Minimum Kota (UMK), sedangkan pegawai Kawasan Amplaz berpendapatan di atas UMK. Aspek sosial menunjukkan tingkat pendidikan untuk pegawai Kawasan Ambarrukmo Plaza minimal berijazah Sekolah Menengah Atas (SMA), sedangkan untuk pekerja sektor informal di sekitarnya maksimal berijazah SMA. Kata kunci : Kawasan Ambarrukmo Plaza, urban, dualisme, informal


12 Oktober 2017

127


PELESTARIAN NILAI NILAI TRADISIONAL DITENGAH-TENGAH SMART CITY

Martono

UPBJJ UT Yogyakarta

[email protected]

ABSTRAK Keterbatasan sumber daya alam untuk menopang kelangsungan hidup manusia sebagai salah satu pemicu bagi manusia untuk melahirkan teknologi yang semakin canggih. Lahirnya teknologi yang canggih diharapkan mampu melahirkan efisiensi dalam pemanfaatan sumber daya alam. Disisi lain semakin berkembangnya daya nalar manusia atau semakin meningkatnya kecerdasan manusia menuntut pelayanan dari birokrasi yang semakin baik. Sebagai jawaban atas hal tersebut muncul sebuah ide baru yaitu smart city. Smart city pada dasarnya merupakan sebuah konsep mengenai tatanan kehidupan kota yang cerdas dengan berbasis pelayanan, memiliki transparasi yang dapat dipertanggungjawabkan, dan masyarakat dapat dengan mudah mengekses informasi. Smart city merupakan sebuah sistem kehidupan bermasyarakat akan melahirkan tatanan baru, nilai baru, pola hubungan masyarakat, dan kontrol sosial yang baru. Keadaan ini dapat menjadi kan nilai-nilai tradisionla akan terancam eksistensinya. Dengan demikian smart city akan berbenturan dengan nilai-nilai tradisionaa yang telah menjadi jarti diri masyarakat yang secara turun temurun dipertahankan oleh masyarakatitu sendiri. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pentingnya pelestarian nilai-nilai tradisional ditengah-tengah situasi dan kondisi smart city. Pelestarian nilai-nilai tradisional mutlak dilakukan dalam upaya menjaga identitas nasional. Kekhawatiran pudarnya nilai-nilai tradisional sebagai dampak smart city merupakan sesuatu yang logis, karena smart city akan melahirkan tatanan kehidupan yang baru yang belum tentu sejalan dengan nilai-nilai tradisional. Kata kunci : pelestarian, tradisional, smart city


12 Oktober 2017

128


PERSEPSI NELAYAN

TERHADAP PROGRAM BANTUAN ALAT PENANGKAPAN IKAN DI KECAMATAN SUNGAILIAT

Mokhamad Wahyu Budianto1, Eko Sri Wiyono2 dan

Agnes Puspitasari Sudarmo3 Mahasiswa Pascasarjana Universitas Terbuka 1

Dosen FPIK IPB2 Dosen FMIPA Universitas Terbuka3

Email: [email protected]

Abstrak Keberhasilan atau kegagalan suatu program pemberdayaan menjadi indikator keberlanjutan program yang dilakukan. Salah satu faktor utama yang menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu program pemberdayaan masyarakat diantaranya adalah persepsi kelompok nelayan terhadap program pemberdayaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis persepsi nelayan terhadap program bantuan alat penangkapan ikan dengan melihat faktor tepat sasaran, tepat guna serta manfaat dari bantuan di Kabupaten Bangka. Penelitian dilakukan di PPN (Pelabuhan Perikanan Nusantara) Sungailiat dan wilayah Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka. Penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai April 2017. Sampel sebanyak 97 orang berdasarkan hasil perhitungan rumus teknik Simple Sampling Method. Dalam penelitian ini menggunakan dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui kuisioner dan wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh dari PPN Sungailiat dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka. Dari hasil data primer dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: persepsi nelayan terhadap program bantuan alat penangkapan ikan yang telah diberikan oleh pemerintah Kabupaten Bangka dinilai sudah tepat sasaran; bermanfaat kepada nelayan yang membutuhkan, dan sikap aparatur pemerintah selaku pemberi bantuan dinilai baik oleh para nelayan.

Kata kunci : Pemberdayaan Masyarakat, Persepsi, Nelayan



12 Oktober 2017

129


ANALISIS DINAMIKA KELOMPOK SENTRA PENYULUHAN KEHUTANAN DAN

PERTANIAN MANGGA DELIMA TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA

Idha Farida, Diarsi Prodi Agribisnis UT, Jakarta

[email protected]

ABSTRAK

Pembangunan secara menyeluruh dan terpadu merupakan sebuah proses pengelolaan yang dipadukan dengan aspek-aspek sosial ekonomi masyarakat, khususnya pada daerah penyangga dari sebuah wilayah Taman Nasional. Masyarakat dapat berperan dalam kegiatan penyuluhan melalui Sentra Penyuluhan Kehutanan Pedesaan (SPKP) agar dapat mendorong peningkatan produktifitas dan kemandirian masyarakat melalui berbagai aktifitas produktif yang dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengidentifikasi karakteristik individu SPKP Mangga Delima Taman Nasional Karimunjawa, dan (2) Menganalisis dinamika kelompok SPKP Mangga Delima Taman Nasional Karimunjawa. Penelitian ini dilakukan dengan metode sensus di SPKP Mangga Delima di Desa Kemujan, Kecamatan Karimunjawa. Seluruh anggota SPKP dipilih sebagai responden yakni sebanyak 16 anggota. Analisis data dilakukan dengan distribusi frekuensi dan deskripsi. Hasil penelitian mengenai karakteristik individu yakni, sebagian besar (56,25%) umur responden berada pada kategori dewasa tengah (36-50 tahun), sebagian besar responden (62,55%) mengikuti pendidikan formal kurang dari 9 tahun, sebagian besar responden (56,25 %) memiliki tingkat kekosmopolitan cukup baik (1 kali keluar pulau), keterbukaan terhadap inovasi yakni sebagian besar responden mencari informasi yakni melalui teman 1 kali perbulan (43,75%), tidak pernah mencari melalui kantor desa (75%), melalui penyuluh lebih dari 1 kali perbulan (43,75%), serta tidak pernah mencari melalui media (75%), sebagian besar responden (87,5%) turut berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, serta sebagian besar responden (62,55%) bergabung menjadi anggota kurang dari 5 tahun. Hasil penelitian mengenai dinamika kelompok, yakni sebagian besar responden mengganggap tujuan kelompok cukup baik (50%) dan baik (50%), struktur kelompok cukup baik (56,25%), fungsi tugas kelompok cukup baik (81,25%), pembinaan dan pengembangan kelompok cukup baik (81,25%), kekompakan kelompok cukup baik (62,5%), suasana kelompok cukup baik (56,25%), ketegangan kelompok cukup baik (50%) dan baik (50%), serta efektifitas kelompok cukup baik (50%) Kata kunci : dinamika kelompok, sentra penyuluhan khutanan dan pertanian


12 Oktober 2017

130

RUANG 3 SESI PARAREL 1 GEDUNG SERBA GUNA UT

Pk. 11.10 - 11.25

Keragaan Hasil Tangkap Ikan Karang yang di Tangkap dengan Panah di Taman Nasional Karimunjawa

Ernik Yuliana, Nurhasanah, Idha Farida


[email protected]

ABSTRAK Ikan karang adalah salah satu sumber ikan konsumsi di Indonesia. Nelayan di Taman Nasional Karimunjawa (TNKJ) menangkap ikan karang paling banyak menggunakan panah (speargun). Tujuan penelitian adalah menganalisis keragaan hasil tangkapan ikan karang yang ditangkap dengan panah di TNKJ. Penelitian dilakukan di TNKJ Kabupaten Jepara pada Juni-Juli 2017. Data yang dikumpulkan adalah data primer (panjang ikan dan kualitas air) dan data sekunder (hasil tangkapan) dari Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Karimunjawa. Empat jenis ikan karang yang dijadikan sampel adalah ekor kuning (Caesio cuning), mogo (Chlorurus microrhinos), semadar (Siganus virgatus), pisang-pisang (Caesio caerulaurea). Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata panjang ikan yang tertangkap adalah: ekor kuning = 22,63 cm (17-30 cm); pisang-pisang = 23,34 cm (19-29 cm); semadar kuning = 26, 03 cm (20-30 cm); mogo = 42,96 cm (32-50 cm). Panjang ikan tidak mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan tidak adanya degradasi sumber daya ikan karang di TNKJ. Hasil tangkapan mengalami penurunan pada tahun 2015 (148.201 kg) dibandingkan tahun 2014 (166.602 kg), kemudian meningkat lagi tahun 2016 (228.385 kg). Nilai pH perairan = 8,67; total dissolve solid (TDS) = 2704,40 ppm; dan suhu 29,33ºC. Nilai paramater kualtias air sesuai dengan baku mutu perairan laut untuk biota. Kata kunci : ikan karang, speargun, Karimunjawa


12 Oktober 2017

131


KERAGAMAN FLORA DAN FAUNA EKOSISTEM MANGROVE DI KECAMATAN PULAU

RIMAU, KABUPATEN BANYUASIN, SUMATERA SELATAN

Adi Winata, Ernik Yuliana, Yuni Tri Hewindati, Ati Rahadiati Prodi PWKL UT Jakarta

[email protected]

ABSTRAK

Mangrove dikenal sebagai ekosistem yang memerangkap lumpur dan berbagai hanyutan yang dibawa arus laut. Karena kesuburannya, mangrove berfungsi sebagai habitat berbagai jenis biota. Tujuan penelitian adalah menganalisis keragaman flora dan fauna ekosistem mangrove. Lokasi penelitian adalah ekosistem mangrove di Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin. Data yang dikumpulkan adalah data primer berupa jenis dan jumlah individu flora dan fauna, serta parameter ekologi perairan. Data flora dikumpulkan melalui teknik analisis vegetasi menurut metoda garis berpetak. Petak contoh dibuat dengan bentuk bujur sangkar dalam beberapa ukuran, yaitu untuk tingkat semai berukuran 2 × 2 m; pancang 5 × 5 m; dan tingkat pohon 10 × 10 m. Identifikasi fauna dilakukan dengan mengikuti jalur transek untuk analisis vegetasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel, grafik, dan uraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa asosiasi mangrove di lokasi penelitian. Di antaranya berupa lapisan-lapisan konsosiasi Sonneratia, konsosiasi Avicennia, konsosiasi Nypa, dan asosiasi Bruguiera-Xylocarpus. Dari segi keanekaragaman floranya, tercatat sekurang-kurangnya sebanyak 50 spesies tumbuhan, 20 di antaranya adalah spesies pohon. Sementara keanekaragaman faunanya tercatat sekurang-kurangnya 80 spesies hewan, terdiri atas enam spesies mamalia, 56 spesies burung, sembilan spesies herpetofauna, selebihnya adalah jenis-jenis ikan, krustasea, dan moluska. Perairan mempunyai nilai pH 6,28, total dissolve solid (TDS) 3.469,33 ppm, suhu 30,55°C. Secara umum, keragaman flora dan fauna dalam kondisi cukup baik. Kata kunci : keragaman, flora, fauna, mangrove


12 Oktober 2017

132


ISOLASI DAN UJI ANTAGONISME FUNGSI ENDOFIT DARI TALAS (Colocasia

esculenta) TERHADAP PATOGEN Phytophthora colocasiae

Adnin Mulya Kencana, Tri. S. Haryani, Rika M, Mutia A. Universitas Pakuan

[email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan fungi endofit yang berasal dari daun dan umbi talas (Colocasia esculenta) yang berpotensi menghambat pertumbuhan Phytophthora coolocasiae penyebab penyakit busuk daun pada talas. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi FMIPA Universitas Pakuan Bogor, dari bulan Maret 2017 sampai Juli 2017. Penelitian ini menggunakan metode Metode yang digunakan adalah isolasi dari daun dan umbi talas, pemurnian isolat (purifikasi), uji antagonisme dengan metode dual culture, pengamatan mikroskopis dan uji fitokimia. Bagian daun dan umbi talas diperoleh dari kebun talas di Ciomas, Bogor. Hasil isolasi diperoleh diperoleh 8 isolat yaitu 5 isolat dari umbi, dan 3 isolat dari daun. Isolat fungi yang menunjukkan nilai pertumbuhan yang paling tinggi yaitu isolat EUT4 sebesar 7,3 cm. dan berkorelasi dengan uji antagonisme bahwa fungi dengan kode isolat EUT4 menunjukkan hambatan yang besar yaitu 69%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa isolat EUT4 mampu menghambat pertumbuhan P. colocasiae secara invitro. Hasil uji fitokimia secara kualitatif menunjukkan bahwa isolat EUT4 positif mengandung fenolik, flavonoid dan steroid. Kata kunci : Fungi endofit, Phythophtora colocasiae, talas (Colocasia esculenta)


12 Oktober 2017

133


PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN BABANDOTAN (Ageratum conyzoides) SEBAGAI HERBISIDA ALAMI TERHADAP PERTUMBUHAN GULMA RUMPUT TEKI (Cyperus

rotundus)

Arfa Ul Hikmah, Triastimurniatiningsih, Faras G.B, Dede Giwang Universitas Pakuan

[email protected]

ABSTRAK

Keberadaan gulma pada areal tanaman budidaya dapat menimbulkan kerugian baik dari segi kuantitas maupun kualitas produksi. Kerugian yang ditimbulkan oleh gulma adalah penurunan hasil pertanian akibat persaingan dalam perolehan air, unsur hara dan tempat hidup, penurunan kualitas hasil, menjadi inang hama dan penyakit, membuat tanaman keracunan akibat senyawa racun atau alelopati. Rumput teki (Cyperus rotundus) merupakan salah satu tanaman yang menyebabkan kerugian pada hasil pertanian karena rumput teki mempunyai senyawa allelopati. Pada saat ini alternatif pengendalian gulma yang berwawasan lingkungan sedang marak dilakukan. Pengendalian tersebut dapat dilakukan dengan mencari potensi senyawa golongan fenol dari tumbuhan lain sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bioherbisida. Tanaman babandotan (Ageratum conyzoides) merupakan tanaman yang banyak ditemui di lahan pertanian dan dapat menimbulkan kerugian bagi pertumbuhan tanaman pertanian, ternyata babandotan dapat digunakan sebagai pestisida nabati yang aman dan ramah lingkungan, biaya produksi dan dampak buruk terhadap kesehatan petani dan lingkungan. Ekstrak daun babandotan mengandung senyawa aktif seperti saponin, flavonoid, tanin, minyak atsiri dan polifenol. Penggunaan daun babandotan perlu diteliti terhadap pertumbuhan rumput teki,apakah dapat menghambat pertumbuhan gulma rumput teki danberapakah konsentrasi ekstrak daun babandotan yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan gulma rumput teki. Metode penelitian ini dilakukan dengan persiapan penyemaian umbi, dilanjut pembuatan ekstak daun babandotan, uji fitokimia dan uji toksisitas terhadap rumput teki. Hasil Pengamatan menyimpulkan bahwa ekstrak daun babadotan dapat menghambat pertumbuhan rumput teki pada konsentrasi 50% dapat menghambat pertumbuhan gulma rumput teki secara optimal. Kata kunci : Gulma, rumput teki, babandotan


12 Oktober 2017

134


KARAKTERISTIK PETANI SAYURAN PERIURBAN KOTA SURABAYA

Dwi Iriyani, Pangesti Nugrahani

UPBJJ UT Surabaya

[email protected]

ABSTRAK Sebagai Kota Metropolitan, Surabaya berkembang dengan pembangunan gedung-gedung yang menjulang tinggi dan semakin berkurangnya lahan untuk bercocok tanam. Adanya kecenderungan perubahan pola pemanfaatan lahan dari agraris ke non agraris, mempengaruhi perilaku bertani dari para petani di pinggiran kota (periurban). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakter petani sayuran pada pertanian periurban Kota Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang diambil adalah petani yang melakukan kegiatan pertanian sayuran pada lahan pertanian periurban Kota Surabaya. Responden yang terlibat berjumlah 68 orang, masing-masing 17 orang dari wilayah Surabaya Barat, Timur, Selatan dan Utara. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik petani sayuran periurban Kota Surabaya adalah sebagai berikut: didominasi laki-laki, penduduk Kota Surabaya, berusia di atas 40 tahun, berpendidikan Sekolah Dasar, sudah berkeluarga dengan jumlah tanggungan anggota keluarga enam orang. Luas lahan yang dikelola tergolong sempit (< 0.25 – 50 ha) dengan tipe lahan tadah hujan, dengan komoditi Kacang Panjang, Cabe, Sawi, Tomat dan Kangkung. Hasil taninya sebagian besar dijual ke tengkulak. Modal usaha 82% merupakan modal sendiri, 18% bantuan modal dari Kelompok Tani (Poktan). Petani merasa bahwa usaha taninya cukup untuk biaya hidup sehari-hari (62%). Sebagian besar petani (86%) mewariskan usaha taninya kepada anaknya. Kata kunci : Petani, Periurban, Surabaya


12 Oktober 2017

135


STRATEGI IMPLEMENTASI SMART CITY DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN KAMPUNG SEJAHTERA DI PROVINSI BENGKULU

Lina Asnamawati, Elly Suryani

UPBJJ UT Bengkulu

[email protected]

ABSTRAK Smart city merupakan kota cerdas/pintar yang membantu masyarakat dalam mengelola sumber daya yang ada dengan efisien. Smart city membuat kota lebih efisien dan layak huni. Masyarakat/lembaga dalam melakukan kegiatannya berkinerja baik dengan berpandangan ke dalam ekonomi, penduduk, pemerintahan, mobilitas, lingkungan hidup. Pengembangan smart city dengan menggunakan prinsip-prinsip yaitu smart goverment (pemerintahan pintar), smart economy (ekonomi pintar), smart mobility (mobilitas pintar), smart people (orang/masyarakat pintar), smart living (lingkungan pintar), smart live (hidup pintar). Masyarakat nelayan merupakan kelompok masyarakat yang mempunyai persentase masyarakat miskin yang lebih tinggi dari pada kelompok masyarakat miskin lainnya. Kondisi yang sama juga terjadi dalam kehidupan nelayan yang ada di Provinsi Bengkulu. Jumlah masyarakat nelayan miskin di Provinsi Bengkulu sebanyak 17.000 kepala keluarga. Kawasan pesisir mempunyai potensi yang sangat besar untuk berkembang menjadi kawasan wisata. Awalnya kampung nelayan di Pulau Bai Provinsi Bengkulu merupakan kawasan yang kumuh dikembangkan menjadi kampung sejahtera tempat wisata di Provinsi Bengkulu. Pemberdayaan adalah suatu proses belajar yang ditawarkan kepada masyarakat sasaran, agar dengan berbagai potensi/daya yang mereka miliki, mereka dapat belajar menolong dirinya sendiri, sehingga pada gilirannya akan tercapai kondisi baru lebih baik sesuai harapan dan cita-cita. Pemberdayaan masyarakat di Kampung Sejahtera diperlukan untuk membangun smart city yang dilakukan dengan berbagai cara yaitu: kegiatan ekonomi, kegiatan ketahanan pangan, pengorganisasian masyarakat,dan edukasi kesehatan masyarakat. Kata kunci : Masyarakat Nelayan, Smart city, Pemberdayaan Masyarakat


12 Oktober 2017

136


PERAN SERTA MASYARAKAT MEWUJUDKAN SMART ENVIRONMENT

Adhi Susilo 1 , Lina Asnamawati2

1Universitas Terbuka Jl. Cabe Raya, Pamulang, Tangerang Selatan 2Universitas Terbuka-UPBJJ Bengkulu Jl. Sadang raya, Lingkar Barat, Kota Bengkulu

Abstrak

Pembangunan wilayah perkotaan memerlukan peran aktif masyarakat. Masyarakat dapat berpartisipasi dalam pengelolaan lingkungan. Makalah ini ditulis sebagian sebagai tanggapan terhadap proses adopsi masyarakat terhadap smart environment pada smart city. Teori Difusi Inovasi oleh Rogers (DoI) dapat digunakan sebagai kerangka kerja untuk mempelajari adopsi smart environment sebagai salah satu sumbu utama smart city. Studi ini menganalisis data dari makalah yang ada mengenai proses adopsi untuk melihat seberapa baik DoI akan menjelaskan adopsi smart environment yang ada di kalangan masyarakat. Makalah ini mempertimbangkan kelima atribut inovasi, saluran komunikasi, sistem sosial di mana inovasi menyebar dan konsekuensi inovasi. DoI menjelaskan sebagian besar pola adopsi smart environment. Semua lima atribut inovasi mempengaruhi adopsi menurut DoI. Pengenalan smart environment memiliki konsekuensi tidak hanya pada masyarakat tetapi juga pada pemerintah yang menyelenggarakan smart city. Tingkat peran serta masyarakat untuk mewujudkan smart environment mencakup: pengawasan aktif, pendelegasian wewenang, kerjasama, kenyamanan warga, konsultasi, penyuluhan, terapi dan manipulasi. Lingkungan yang bersih dan nyaman bagi masyakat mendukung upaya terciptanya Smart City.

Kata Kunci: Peran Serta Masyarakat, Limbah, Faktor-Faktor Peran Serta Masyarakat,

Tingkat Peran Serta, Smart City


12 Oktober 2017

137


ETNOEKOLOGI: STRATEGI PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN LANSKAP

OLEH MASYARAKAT SUKU OSING

Budi Prasetyo

Program Studi Biologi, FMIPA Universitas Terbuka

Email: [email protected]

ABSTRAK

Perkembangan kemajuan teknologi saat ini tidak melunturkan kekuatan adat dan tradisi Suku Osing di Banyuwangi untuk tetap melestarikan adat dan budaya peninggalan leluhurnya. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan pengetahuan tradisional masyarakat suku Osing tentang satuan-satuan lanskap yang dibuat serta mengukur tingkat kepentingan satuan lanskap dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Metode penelitian eksploratif yang didasarkan atas pendekatan emik dan etik serta Pebble Distribution Methods (PDM) untuk mengukur tingkat kepentingan unit lanskap. Hasil interaksi masyarakat suku Osing dengan lingkungannya melalui kegiatan bertani menghasilkan empat unit lanskap, yakni pekarangan (pelataran) dan pemukiman, sawah (sabin), kebun (kebonan), tegal (tegalan), serta pemakaman (kuburan). Masing-masing unit lanskap tersebut membentuk satu tipe ekosistem yang berciri unik dari sisi: 1) vegetasi penutupnya, 2) peruntukan, 3) luasan lahan, dan 4) teknologi pengelolaannya. Hasil penilaian dengan PDM, memperlihatkan bahwa masyarakat suku Osing di lokasi penelitian memilih pekarangan (42,82) sebagai unit lanskap terpenting, kemudian diikuti oleh sawah (26,05), kebun (16,12), dan tegal (15,01). Secara keseluruhan kaum perempuan suku Osing menilai pekarangan memiliki nilai terpenting, sedangkan kaum laki-laki memilih sawah. Sementara itu, nilai kemanfaatan kebun dan tegal dalam kehidupan di antara kedua gender tidak terpaut secara signifikan. Konservasi tradisonal yang dilakukan masyarakat suku Osing cenderung berbasis ekosistem. Kata kunci: suku Osing, unit lanskap, PDM



12 Oktober 2017

138


ANALISIS RENDEMEN DAN SKRINING FITOKIMIA EKSTRAK DAUN

Sanseviera sp

Whika Febria Dewatisari, Leni Rumiyanti, IsmiRatih Mawati UPBJJ UT Lampung

[email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis rendemen pada ekstrak daun lidah mertua Sansevieria trifasciata dan Sansevieria cylindrica. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menentukan secara kualitatif ada atau tidaknya golongan senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai antioksidan (skrining fitokimia) pada ekstrak daun lidah mertua Sansevieria trifasciata dan Sansevieria cylindrica. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekstraksi bertingkat dengan tiga jenis pelarut, yaitu pelarut non polar berupa N Heksan; pelarut semi polar berupa Aceton; dan pelarut polar berupa Etanol. Selanjutnya, dilakukan identifikasi terhadap enam jenis senyawa fitokimia, yaitu senyawa golongan triterpenoid dan steroid, saponin, fenol, flavonoid, kuinon, dan alkaloid. Hasil analisis rendemen menunjukkan bahwa rendemen Sansevieria trifasciata lebih besar daripada Sansevieria cylindrica. Rendemen Sansevieria trifasciata sebesar 7,89% dan Sansevieria cylindrica sebesar 6,79%. Semakin besar rendemen yang dihasilkan, maka semakin efisien perlakuan yang diterapkan dengan tidak mengesampingkan sifat-sifat lain. Hasil analisis senyawa fitokimia diperoleh tiga senyawa fitokimia yang terkandung pada Sansevieria trifasciata ,yaitu senyawa golongan triterpenoid dan steroid serta flavonoid. Sementara, hasil analisis senyawa fitokimia yang terkandung pada Sansevieria cylindrica juga diperoleh tiga senyawa fitokimia, yaitu senyawa golongan triterpenoid dan steroid serta alkaloid. Kata kunci : Sansevieria sp., Analisis Rendemen, Skrining Fitokimia


12 Oktober 2017

139


UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN SALEP EKSTRAK ETANOL SURUHAN (Peperomia

pellucida) SEBAGAI PENGOBATAN LUKA BAKAR TINGKAT 1 PADA KULIT KELINCI NEW ZEALAND (Oryctolagus cuniculus)

Sigit Subagja

Mahasiswa Prodi Biologi UT

[email protected]

ABSTRAK Luka bakar merupakan respon kulit dan jaringan subkutan terhadap trauma suhu (termal) yang membutuhkan penanganan khusus dalam pengobatannya. Berdasarkan studi, tanaman Suruhan (Peperomia pellucida) adalah herba teresterial yang mengandung Saponin, Flavanoid dan Tanin yang mampu berperan penting dalam proses penyembuhan luka bakar. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifitas sediaan salep ektrak etanol tanaman Suruhan (Peperomia pellucida) dalam penyembuhan luka bakar . Metode pembuatan ekstrak tanaman Suruhan (Peperomia pellucida) adalah dengan ekstraksi secara maserasi dan destilasi dengan penggunaan etanol sebagai pelarut. Penelitian ini menggunakan Kelinci New Zealand (Oryctolagus cuniculus) sebagai hewan uji yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok kontrol positif diberi perlakuan pengobatan luka bakar dengan salep ekstrak etanol Suruhan yang diberikan sebanyak 2 kali sehari yaitu pagi dan sore selama 21 hari (penelitian belum selesai), sedangkan kelompok kontrol negatif untuk perlakuan pengobatan luka bakar tidak diberikan perlakuan. Parameter yang diamati meliputi penurunan luas luka bakar, presentase penyembuhan luka dan keberadaan sel radang. Pemberian salep ekstrak Suruhan (Peperomia pellucida) secara rutin terbukti memberi dampak percepatan penurunan luas luka bakar pada kulit Kelinci. Terlihat dari hasil analisis statistic uji Paired Samples T Test menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0,05) terhadap lama hari pengobatan dan luas luka sisi 2 serta 3. Selain itu dari uji Paried Sampel T Test juga terdapat hasil yang signifikan (p<0,05) penyembuhan luka pada sisi 1, sisi 2, dan sisi 3. Uji Wilcoxon untuk data nonparametrik didapatkan hasil yang signifikan (p<0,05) antara lama hari pengobatan kontrol positif dan kontrol negatif. Selain itu terdapat hasil yang signifikan antara lama hari pengobatan dan luas luka sisi 1, sisi 2, dan sisi 3. Serta terdapat hasil yang signifikan warna penyembuhan kulit pada luka bakar pada hewan uji kontrol positif dan kontrol negatif Kata kunci : Ekstrak Suruhan (Peperomia pellucida), Luka Bakar, Kelinci New Zealand


12 Oktober 2017

140


PERAN SEKTOR PERTANIAN DAN PERIKANAN KOTA BATAM MENUJU KOTA PINTAR

(SMART CITY)

Albert Gamot Malau UPBJJ UT Batam

[email protected]

ABSTRAK

Kota Batam merupakan salah satu kota kawasan Industri yang diapit oleh dua negara yaitu Malaysia dan Singapura. Posisi kota yang berada di persimpangan jalur perdagangan internasional dan berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia ini menjadikan Batam sebagai kawasan investasi dan telah ditetapkan sebagai Kawasan Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas (Free Trade Zone). Salah satu Penyumbang Produk domestik regional Buto adalah sektor Pertanian dan perikanan sebesar 1 %. Pembagunan sektor perikanan budidaya yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan dapat diawali dengan pembentukan zona produksi Perikanan Budidaya yang dilindunggi oleh pemerintah derah, dengan menggunakan konsep Big Push. Artikel ini bertujuan untuk, (1) Memberikan sumbangan pemikiran bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan Kota batam sebagai Smart city.(2) memberikan sumbagan pemikiran guna pengembangan sektor Pertanian dan Perikanan di Kota Batam.Untuk menyujutkan kota yang smart city ada 6 dimensi yang harus dipenuhi yaitu yaitu (1) smart ekonomi,(2) smart environment, (3) smart people, (4) smart living, (5) smart mobility dan (6) smart governance. Smart Ekonomi sangat berpengaruh terhadap meningkatnya inovasi-inovasi baru perlu diciptakan untuk mempertahankan eksistensi bisnis pelaku usaha sektor pertanian dan perikanan. Ketersedian sarana prasarana trasfortasi dan infratuktur yang memadai akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteran masyarakat pada sektor pertanian dan perikanan. Kemudahan ases model dan pelatihan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat meningkatkan kemampun dan ketrampilan mereka dalam mengembangkan usahannya pada sektor peretanian dan perikanan. Kata kunci : Smart City, Sektor Pertanian dan Perikanan


12 Oktober 2017

141


ARAD: PENGOPERASIAN DAN PRODUKTIVITAS

(STUDI KASUS DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI TEGALSARI JAWA TENGAH)

Lukman Hakim, Nurhasanah IPB Bogor

[email protected]

ABSTRAK

Arad merupakan salah satu alat penangkapan ikan yang banyak digunakan nelayan dari Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari. Cara pengoperasian arad dan ukuran kapal yang digunakan saat operasi penangkapan ikan beragam dapat menyebabkan hasil tangkapan yang diperoleh berbeda. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi: 1) jumlah setting per trip dari pengoperasian arad, 2) komposisi dan diversitas pada hasil tangkapan arad, 3) produktivitas arad, dan 4) pengklusteran arad. Sampel diambil dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan: 1) rata-rata jumlah setting per trip tertinggi pada arad yang dioperasikan dengan menggunakan kapal berukuran 20 GT (19 kali/trip), 2) hasil tangkapan arad yang dioperasikan menggunakan kapal 3, 5 dan 6 GT didominasi oleh ikan petek (± 30%), arad dengan kapal 10 GT didominasi ikan kembung (16%), arad dengan kapal 18 GT didominasi ikan coklatan (22%) dan arad dengan kapal 20 GT didominasi ikan ayam-ayam (23%), nilai indeks diversitas tertinggi terdapat pada hasil tangkapan arad yang dioperasikan menggunakan kapal berukuran 10 GT (2,16), 3) rata-rata produktivitas tertinggi terdapat pada hasil tangkapan arad yang dioperasikan menggunakan kapal berukuran 20 GT (5.580 kg/trip), dan 4) arad yang dioperasikan menggunakan kapal 3, 5, 6 dan 10 GT berada dalam satu kluster yang menunjukkan jenis dan bobot ikan yang diperoleh hampir sama. Kata kunci : Arad, hasil tangkapan, komposisi dan diversitas, produktivitas alat tangkap


12 Oktober 2017

142


KERANGKA KONSEPTUAL PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI CERDAS

AGRIBISNIS (SICA) DI INDONESIA BERBASIS PREDIKSI IKLIM

Armi Susandi, Mamad T, Aristyo RW, Alvin P, Irvan F, Olgha P ITB Bandung

[email protected]

ABSTRAK

Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki potensi besar di pasar pertanian. Di sisi lain, pengaruh iklim terhadap pola pertanian di Indonesia sangat signifikan. Dengan dukungan sistem pendukung keputusan dalam kalender tanam berbasis prediksi iklim, petani dapat menghasilkan panen dengan baik karena mempertimbangkan pola iklim dalam strategi tanamnya. Tetapi di sisi lain, dengan petani mengetahui waktu terbaik untuk menanam tanaman, maka permintaan benih, pestisida, air, dan pasokan pupuk menjadi sangat tinggi dan tidak bisa dipenuhi sepenuhnya karena pasar tidak punya waktu dalam mempersiapkan semua kebutuhan petani tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kerangka kerja konseptual untuk memenuhi kebutuhan pasar untuk mengetahui permintaan petani pada waktu tertentu untuk mempersiapkan pasokan di wilayah tertentu dengan sudah dikembangkannya Sistem Informasi Cerdas Agribisnis (SICA) dalam platform website dan android. Sistem dirancang untuk mengintegrasikan kalender penanaman tanaman berbasis prediksi iklim dengan penawaran dan permintaan kebutuhan petani dalam aktivitas tanam. Selanjutnya, dengan menggunakan sistem ini, petani dapat mengetahui harga dan permintaan terbaik dari pasar untuk produksi tanaman mereka. Kata kunci : Agribisnis, Sistem Informasi, Konseptual, Penanaman Tanaman; Kalender Tanaman, Iklim


12 Oktober 2017

143


BIODIVERSITAS ZOOPLANKTON DI PULAU SALAH NAMA BANYUASIN 1 SUMATERA

SELATAN

Mirna Dwirastina, Etty Riani, Agnes P. Sudarmo Mahasiswa PPS UT

[email protected]

ABSTRAK

Pulau Salah Nama berada di wilayah kelurahan Mariana ilir kabupaten Banyuasin 1 Sumatera Selatan. Luas Perairan Pulau Salah Nama ±170 ha. Pulau ini dikelilingi daerah aliran Sungai Musi sehingga aktivitas penangkapan ikan selalu terjadi. Keberadaan habitat perikanan sangat perlu diperhatikan dan dijaga demi keseimbangan ekosistem. Keseimbangan antara lingkungan dan biota perairan sangat penting diperhatikan demi terwujudnya kelestarian sumberdaya perikanan yang baik. Beberapa biota yang perlu diperhatikan adalah keberadaan zooplankton. Zooplankton merupakan organisme yang melayang di perairan yang sangat dipengaruhi oleh arus. Zooplankton dalam perairan berperan sebagai konsumen pertama sehingga sangat penting dalam proses jaring kehidupan ataupun rantai makanan di perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biodiversitas zooplankton di perairan Pulau Salah Nama. Penelitian dilakukan di Perairan Pulau Salah Nama pada bulan Agustus, November 2016 dan Januari 2017. Lokasi pengambilan sampel ada 5 stasiun. Metodenya menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan Zooplankton menggunakan Planktonet size 350 µm, hasil saringan dimasukkan dalam botol sampel, diberi pengawet dan dibawa ke laboratoriun untuk diidentifikasi. Hasil identifikasi ditemukan bahwa ada 4 kelas zooplankton yang ditemukan yaitu Monogononta, Mastigophora, Crustacea dan Ciliata. Komposisi tertinggi terdapat pada kelas Monogononta sedangkan terendah kelas Ciliata. Kelimpahan zooplankton berkisar 4000-19322.6 idv/l, nilai indeks keanekaragaman berkisar 1<H<3. Nilai ini menandakan kondisi perairan di Pulau Salah Nama masih dalam kategori sedang dan stabil. Kata kunci : Biodiversitas, Komposisi, Zooplankton, Pulau Salah Nama, Sumatera Selatan


12 Oktober 2017

144


STUDY PEMANFAATAN TANAMAN BERKHASIAT OBAT UNTUK PENCEGAHAN DAN

PENGOBATAN PENYAKIT DEGENERATIF DALAM KELUARGA

Mutimanda Dwisatyadini, Siti Anisah Prodi Biologi UT Jakarta

[email protected]

ABSTRAK

Primary Health Care (PHC) adalah penerapan teknologi tepat guna dan peran serta masyarakat. Berbentuk upaya pengobatan tradisional. Terdapat efektifitas dari pengobatan tradisonal yang dirasakan oleh masyarakat, karena penyakit yang di derita sembuh dengan obat yang diberikan oleh pengobatan tradisional pada puskesmas. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi adanya pemanfaatan tanaman berkhasiat obat untuk pencegahan dan pengobatan penyakit degeneratif dalam keluarga masyarakat Rt.011, Kalisari, Jakarta Timur. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskritif dan uji komperatif dengan regresi linier. Hasil dari penelitian didapatkan data deskritif rerata 53% responden berpengetahuan baik, karena mendapatkan informasi mengenai tanaman obat keluarga (TOGA) melalui penyuluhan Puskesmas atau Tim Kesehatan. Hasil Uji komperatif didapatkan terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan responden dengan informasi yang didapat mengenai cara mengelola, mendapatkan, dan budidaya TOGA dengan angka koefisien (r) = 0,45, nilai signifikan 0,012 <0,05. Terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan responden dengan penerapan cara budidaya TOGA dengan angka koefisien (r) = 0,47, nilai signifikan 0,009 <0,05. Hasil yang signifikan antara informasi yang didapat mengenai Jenis, cara mengelola, dan mendapatkan TOGA dengan angka koefisien (r) = 0,63; 0,59; 0,66, nilai signifikan 0,000; 0,001; 0,000<0,05. Sumber informasi pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) didapat masyarakat melalui diwariskan orang tua, juga didapat dari penggerak PKK memberikan sosialisasi, binaan Dinas Pertanian, serta pantauan dari Dinas Kesehatan. Kata kunci : Pemanfaatan Tanaman Berkhasiat Obat Dalam Keluarga, Penyakit Degeneratif


12 Oktober 2017

145


ANALISA RESPON PEMBELI DALAM BERBELANJA JENIS PRODUK DALAM

PELAYANAN ALFACART PADA PT. ALFAMART TIGARAKSA

NURHADI AMIK BSI Tangerang

[email protected]

ABSTRAK

Customer Service memegang peranan sangat penting di berbagai perusahaan. Dalam dunia jasa, tugas utama seorang Customer Service adalah memberikan pelayanan dan membina hubungan dengan masyarakat. Customer Service dalam melayani para nasabah selalu berusaha menarik dengan cara meyakinkan para calon nasabah agar menjadi nasabah yang bersangkutan dengan berbagai cara. Selain itu Customer Service juga harus dapat menjaga nasabah lama agar tetap menjadi nasabah. Oleh karena itu, tugas Customer Service merupakan tulang punggung kegiatan operasional. Penelitian ini menggunakan skala likert terutama mengukur sikap konsumen dalam berbelanja dalam satu produk beda wilayah terutama pendapat dan persepsi, dalam penelitian gejala sosial ini telah ditetapkan secara spesifik dalam setiap variabelnya disebarkan ke 30 responden. Nilai chi square adalah 6,267 dibandingkan dengan nilai tabel chi square untuk df 3 dan σ = 5% maka didapat nilai tabel (6,267 > 7,815) maka Ho ditolak jadi ada perbedaan yang nyata (signifikan), angka korelasi antara Analisa respon pembeli dalam berbelanja jenis produk dalam pelayanan pada PT Alfamart Tigaraksa sebesar 0.461 korelasi sebesar 0.154 artinya Analisa respon pembeli dalam berbelanja jenis produk secara simultan dalam pelayanan pada PT Alfamart Tigaraksa cukup kuat dan searah (karena hasilnya positif), searah artinya jika Analisa respon pembeli dalam berbelanja jenis produk tinggi maka dalam pelayanan pada PT Alfamart Tigaraksa juga tinggi. Korelasi kedua variabel bersifat signifikan karena angka signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Besarnya angka R Square (r2) sebesar 0.212 angka tersebut dapat digunakan untuk melihat antara Analisa respon pembeli dalam berbelanja jenis produk dalam pelayanan pada PT Alfamart Tigaraksa (koefisien determinan). Angka tersebut mempunyai maksud bahwa sebesar 212 % dan sisanya dipengaruhi variabel lain sebesar 112% . persamaan regresi Y = 122,598+ 0,069 + 0,640 + e, serta hasil uji hipotesis F hitung = 3,639, dibandingkan dengan F tabel yang menggunakan taraf kesalahan 5% diperoleh nilai F tabel = 2,042 jadi F hitung > F tabel (3,639 > 2.042),


12 Oktober 2017

146

maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada respon pembeli dalam berbelanja jenis produk dalam pelayanan alfacart pada PT Alfamart Tigaraksa. Kata kunci : Customer Service, pelayanan, produk, pelanggan


12 Oktober 2017

147


STUDI ATAS DISTRIBUSI FREKUENSI JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN DI KLINIK

PRATAMA

Ignatius Danny Pattirajawane, Siti Khodijah, Erfen G, Suwangto Universitas Katolik Atmajaya Jakarta

[email protected]

ABSTRAK

Pendahuluan Penggunaan sistem informasi manajemen pada rekam medis kunjungan pasien di klinik pratama adalah salah satu penerapan konsep “smart city” dalam bidang kesehatan. Penelitian yang disajikan dalam makalah ini bermaksud untuk mempelajari distribusi frekuensi jumlah kunjungan pasien rawat jalan yang berkunjung di klinik dalam suatu komunitas menggunakan SIM LPJKP Atma Jaya. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh nilai ekspektasi jumlah kunjungan pasien di Klinik Pratama Atma Jaya per bulan, per dua bulan, tiga bulan, empat bulan dan lima bulan serta mencocokannya dengan nilai ekspektasi variabel random berdistribusi poisson dengan parameter terkait Metode Data diambil dari data SIM LPJKP Atma Jaya atas kunjungan pasien pemegang asurasi ACA di Klinik Atma Jaya Semanggi selama periode bulan Agustus 2016 hingga Desember 2016. Data kemudian diolah untuk mencari distribusi frekuensi relatif (nilai p) jumlah kunjungan tiap bulan, per dua bulan, pertiga bulan, per empat bulan dan per lima bulan secara berurutan. Kemudian distribusi frekuensi relatif yang diperoleh dicocokkan dengan distribusi densitas probabilitas poisson yang terkait. Hasil Nilai ekspektasi jumlah kunjungan pasien rawat jalan di Klinik Atma Jaya ditemukan cocok dengan nilai ekspektasi variabel random poisson dengan parameter terkait. Nilai ekspektasi distribusi frekuensi pada bulan kelima mendekati 5 kali nilai ekspektasi frekuensi per bulan. Kata kunci : Distribusi Poisson, Proses Poisson, Smart city


12 Oktober 2017

148


PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN SEJARAH SUNAN AMPEL DI SURABAYA

BERBASIS ROLE PLAYING GAME

Kholid Fathoni, Fahim Nur Cahya B, Edgar Theovanny A Politeknik Surabaya

[email protected]

ABSTRAK

Jauh sebelum adanya peradaban seperti sekarang, masyarakat pada zaman kerajaan dulu membutuhkan suatu sosok yang mampu mengajarkan tentang moral dan keagamaan. Penyebar agama Islam di tanah Jawa dilakukan oleh Walisongo yang artinya Sembilan Wali, terdiri dari sembilan sunan. Salah satu diantaranya adalah Sunan Ampel yaitu sunan yang pertama kali berperan dalam pembentukan peradaban baru masyarakat Jawa. Di abad dengan teknologi yang semakin maju saat ini masyarakat mulai melupakan, bahkan tidak mengetahui tentang bagaimana peradaban di Surabaya ini dibangun. Dibutuhkan sebuah media yang menarik dan mampu menggambarkan tentang sejarah Sunan Ampel di Surabaya. Menjawab persoalan tersebut pada penelitian kali ini akan dikembangkan sebuah game role playing game Android mengenai sejarah Sunan Ampel di Surabaya. Diharapkan dengan game ini, dapat memberikan gambaran pada masyarakat tentang sejarah Sunan Ampel dengan cara yang lebih menarik dan menyenangkan. Kata kunci : Game, Sejarah Sunan Ampel, Role playing game


12 Oktober 2017

149


STUDENT TEACHERS’ MISCONCEPTIONS ON NEWTON LAWS OF MOTIONS

Dodi Sukmayadi, Mujadi

FKIP, UT

[email protected]

ABSTRAK Student teachers –or even alumni- of Universitas Terbuka Physics Education (UTPE) are still have difficulties in understanding or mastering concepts of Newton laws of motion. In explaining physical phenomena, they often use wrong or inaccurate concepts, mention wrong examples of similar phenomena, apply concepts incorrectly, have mixed understanding of concepts, and improper understanding of concepts interrelations. This paper is based on the results of research on student teachers’ difficulties in mastering Newton's laws of motion. The research try to identify factors affecting their difficulties and possible solutions to overcome them. The concepts researched are force, mass, and motion of objects, while its respondents are student teachers who had taken Basic Physics 1 and Basic Physics 2 i.e. courses which have provided the concepts. Several alumni are as well researched to serve as comparison. The respondents are given several analitic problems to be solved in step by step manner, so that it can be detected in which steps the respondents start to have misconception. Kata kunci : Newton laws, misconceptions, students’ teacher


12 Oktober 2017

150


PERSAMAAN DIOPHANTINE NON LINEAR

Agus Sugandha1, Agustini Tripena Surbakti2, Agung Prabowo3

Universitas Jenderal Soedirman

[email protected]

ABSTRAK Penelitian ini membahas bagaimana mencari bentuk umum solusi persamaan Diophantine non linear t dengan bilangan bulat non negatiF. Proses mencari solusi dengan menggunakan bukti langsung dan induksi matematika. Kata kunci : Persamaan Diophantine Non linear, Solusi, bukti langsung, Induksi Matematika


12 Oktober 2017

151

RUANG 5 SESI PARAREL 2 GEDUNG SERBA GUNA UT Pk. 11.55 – 12.10

PERSAMAAN DIOPHANTINE NON LINEAR

Agus Sugandha1, Agustini Tripena Surbakti2, Agung Prabowo3

Universitas Jenderal Soedirman

[email protected]

ABSTRAK Penelitian ini membuktikan bahwa persamaan Diophantine non linear 13x+17y=z2 tidak mempunyai solusi, dengan bilangan bulat non negatif. Proses pembuktian dilakukan dengan menggunakan konjektur Catalan. Kata kunci : Persamaan Diophantine Non linear, Solusi, Konjektur Catalan


12 Oktober 2017

152


PENGGUNAAN STRUCTURAL EQUATION MODELLING DALAM MENGANALISIS

FAKTOR KEPUTUSAN PELANGGAN MENGGUNAKAN OJEK ONLINE

Hartati UPBJJ UT Palembang

[email protected]

ABSTRAK

Konsep kota pintar (smart city) kini mulai berkembangmengusung misi pemerintah Indonesia untuk menjadi Digital Nation 2020. Kecanggihan teknologi saat ini, sudah berkembang disemua sektor termasuk transportasi. Ojek Online saat ini telah marak berkembang termasuk di kota Palembang. Sebelum ojek online beroperasi, masyarakat kota Palembang telah mengenal ojek pangkalan sebagai salah satu alat transportasi mereka, tetapi semenjak 2 aplikasi Ojek Online yaitu Go-Jek dan Grab beroperasi di kota Palembang, masyarakat Palembang sudah memiliki alternatif pilihan transportasi yang baru. Dengan menggunakan model Structural Equation Modelling, dapat dilakukan analisis untuk mengetahui faktor yang paling mempengaruhi keputusan pelanggan lebih memilih menggunakan ojek online dari pada ojek pangkalan. Penelitian ini dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 100 pengguna aplikasi ojek online (Go-Jek dan Grab) di Palembang. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan menggunakan program statistik AMOS untuk menganalisa data. Hasil penelitian menunjukkan bagaimana model Structural Equation Modelling dapat membantu dalam menentukan faktor yang paling mempengaruhi keputusan pelanggan lebih memilih ojek online dari pada ojek pangkalan. Kata kunci : Structural Equation Modelling, AMOS, Ojek Online


12 Oktober 2017

153


3D SIMULATOR FOR TESTING PROCESS AUTOMATION PLC PROGRAMMING

Mohamad Safrodin, Agus Indra Gunawan, Jhorgy Reza Pratama

Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya

[email protected]

ABSTRAK The development of technology is already very advanced, both students and the students are now focussed on today's technology. They all took the opportunity to make electronic tools that already exist or are not in Indonesia in particular. education in the village farthest very minimal facilities provided to the students, because the tool is needed is very expensive. Thus the lack of students' knowledge of current technology.To overcome this problem, there must be the approach and learning, by making the game simulator is expected that students can see that today's technology can make anything fit the purpose of making game simulator, using the integration of hardware and Virtual Reality using the control PLC, if it already exists learning then students will know game simulator using the control PLC. Kata kunci : Using PLC control, Virtual Reality, game simulator


12 Oktober 2017

154


MENUMBUHKEMBANGKAN PERAN SERTA MASYARAKAT

DALAM MEWUJUDKAN SMART CITY MELALUI PENALARAN MATEMATIKA

Tukimin Pramono UPBJJ UT Yogyakarta

[email protected]

ABSTRAK

Penalaran matematika merupakan proses berpikir yang memuat kegiatan menarik kesimpulan berdasarkan data yang ada. Proses penalaran matematika selalu konsisten. Sementara itu, perkembangan yang terjadi hampir mencakup di berbagai bidang tidak terlepas dari kontribusi penalaran matematika. Oleh karena itu, sudah saatnya bahwa masyarakat hendaknya dapat memahami dan mampu menerapkan pola penalaran matematika. Gagasan smart city bertujuan menempatkan kota sebagai sebuah ekosistem yang terdiri dari banyak subsistem untuk dikelola dengan seoptimal mungkin sehingga memberikan manfaat. Subsistem tersebut diatur untuk membentuk sebuah kesatuan yang interkoneksi dan saling mendukung. Tujuan ke depan adalah mewujudkan terbentuknya masyarakat yang berketerampilan tinggi yang memiliki pemikiran kritis, sistematis, logis, kreatif dan kemauan bekerja sama yang efektif. Upaya ini dapat ditumbuhkembangkan melalui pola penalaran matematika. Hal ini sangat dimungkinkan karena matematika memiliki struktur dengan keterkaitan yang jelas satu dengan lainnya dan bersifat deduktif dan konsisten. Penalaran matematika juga dapat menyederhanakan suatu keadaan yang dipandang sangat kompleks melalui abstraksi, idealisme, dan generalisasi dalam pemecahan suatu masalahnya. Penalaran matematika memiliki aspek yang beragam jika diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Contoh penjelasan tersebut, sangatlah berguna bagi seseorang pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk bernalar ilmiah yang bermanfaat untuk menumbuhkembangkan peran serta dalam optimalisasi terwujudnya smart city secara utuh. Kata kunci : Masyarakat, Smart city dan Matematika


12 Oktober 2017

155


ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PELAYANAN KESEHATAN PASIEN PADA PUSKESMAS

Maria Atik Sunarti Ekowati, Cicik Sudariyantiningsih Universitas Kristen Surakarta

[email protected]

ABSTRAK

Puskesmas merupakan salah satu instansi kesehatan yang bergerak di bidang pelayanan, memiliki banyak pasien yang berobat tiap hari. Semakin bertambah jumlah pasien, pelayanan kesehatan Puskesmas yang juga menerima layanan BPJS faskes pertama pasien, pelayanan pasien harus di tingkatkan, mulai dari pelayanan saat pasien akan melakukan pendaftaran, pemeriksaan sampai memberikan resep dan mengambil obat oleh pasien. Masalah yang sering terjadi di Puskesmas adalah sistem pelayanan kesehatan pasiennya, dimana data-data yang dibutuhkan saat pelayanan pasien berlangsung masih dicatat dan disimpan secara manual yang mengakibatkan sering terjadi kesalahan dalam pencatatan data pasien. Data pasien yang disimpan masih berupa arsip, sehingga terjadi penumpukan data dan keamanan dari datanya kurang terjamin, pembuatan laporan harian dan laporan bulan membutuhkan waktu yang lama, sering tejadinya kesalahan dalam penulisan dan perhitungan jumlah kasus di Puskesmas. Tujuan penelitian adalah membantu proses pelayanan kesehatan terhadap pasien yang membutuhkan data-data di setiap prosesnya, sehingga memberikan pelayanan yang lebih cepat, efektif, efisien serta dukungan pengolahan data inputan pasien yang baik. Dari permasalahan yang ada, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode pengumpulan data, metodologi pengembangan sistem yaitu Waterfall, metode pendekatan sistem. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Sedangkan metode desain Flow Map, diagram konteks, DFD, dan kamus data. Rancang basis data digambar dalam bentuk Normalisasi, Relasi Tabel, ERD. Pembuatan SI dengan program Visual Basic 6.0, databasenya menggunakan SQL, dan diharapkan dapat membantu dan mempermudah user dalam melayanai para pasien yang akan berobat, sehingga dapat mendukung pengembangan Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Pasien pada Puskesmas. Kata kunci : SI, Pelayanan Pasien, Puskesmas, Pasien


12 Oktober 2017

156

PROFIL FMIPA – UT

Fakultas Matematika dan llmu Pengetahuan Alam Universitas Terbuka (FMIPA UT) telah ada sejak UT didirikan, yaitu pada tahun1984. Pada saat itu FMIPA UT menawarkan Program Studi jenjang Strata 1 (S1) Statistika dan Matematika. Dalam perkembangannya, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. saat ini FMIPA UT menawarkan 6 (enam) Program Studi berjenjang S1, yaitu:

Matematika

Statistika

Biologi

Agribisnis

Ilmu dan Teknologi Pangan

Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) VISI Menjadi bagian integral dari UT untuk menjadi institusi Pendidikan Tinggi Terbuka Jarak Jauh (PTJJ) berkualitas dalam menghasilkan produk akademik, penyelenggaraan, pengembangan, dan penyebaran informasi di bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. MISI 1. Menyediakan akses pendidikan tinggi terbuka jarak jauh yang berkualitas dalam bidang matematika, ilmu

pengetahuan alam, dan teknologi bagi semua lapisan masyarakat. 2. Mengkaji, mengembangkan, dan memanfaatkan hasil kajian bidang matematika, ilmu pengetahuan alam,

dan teknologi untuk proses pembelajaran. 3. Mendiseminasikan hasil kajian matematika, ilmu pengetahuan alam, dan teknologi dalam mencerdaskan

masyarakat. TUJUAN 1. Memberikan kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk dapat mengakses pendidikan tinggi

yang berkualitas melalui PTJJ dalam bidang MIPA dan terapannya. 2. Menghasilkan SDM yang memiliki kompetensi akademik dalam bidang MIPA dan terapannya. 3. Menghasilkan produk-produk akademik dalam bidang MIPA dan terapannya.

4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah dalam bidang MIPA dan terapannya. SISTEM PEMBELAJARAN

Sistem pembelajaran di UT diselenggarakan dengan sistem belajar jarak jauh dan terbuka. Dengan

sistem ini, UT memberikan fasilitas kepada mahasiswa untuk belajar mandiri. Belajar mandiri artinya belajar

atas inisiatif sendiri dengan menggunakan bahan ajar yang disediakan (cetak dan non cetak). Melalui belajar

mandiri, diharapkan mahasiswa mempunyai otonomi dalam menentukan masa belajar, waktu registrasi,

frekuensi mengikuti ujian, gaya belajar, tempat belajar dan sumber belajar yang sesuai dengan kemampuannya.


12 Oktober 2017

157

BAHAN AJAR Bahan ajar utama adalah buku materi pokok yang berupa bahan ajar cetak dan non cetak (modul yang dilengkapi dengan suplemen dalam bentuk multimedia) yang dipelajari secara mandiri oleh mahasiswa. Melalui portal UT yang komprehensif, mahasiswa kini dapat mengikuti tutorial dalam jaringan (online), mengunjungi perpustakaan digital, melakukan praktikum secara virtual melalui program drylab, memanfaatkan materi pengayaan dari internet televisi UT,ataupun menikmati open educational resources yang dikembangkan UT sendiri (UT open courseware) dan yang diambil dari situs-situs dari mancanegara. TUTORIAL Untuk membantu mahasiswa mempelajari modul, UT menyelenggarakan tutorial tatap muka dan tutorial online (melalui internet). Dalam tutorial, tutor memberikan materi tutorial dan tugas-tugas kepada mahasiswa. Nilai tutorial berkontribusi terhadap nilai akhir matakuliah jika nilai UAS mahasiswa ≥ 30. Disamping itu, UT menyelenggarakan tutorial melalui radio dan televisi. Kuliah umum UT juga dapat dilakukan melalui Video Conference (Vicon). EVALUSI HASIL BELAJAR Evaluasi hasil belajar dilakukan melalui Ujian Akhir Semester (UAS) yang diselenggarakan setiap semester secara tertulis atau online. Ujian tertulis dilaksanakan ditempattempat ujian yang telah ditetapkan. Ujian online dilaksanakan di Kantor UPBJJ. Materi ujian ditulis oleh tenaga ahli yang sesuai dengan bidangnya, sehingga kualitasnya dapat dipertanggungjawabkan. PERSYARATAN CaIon mahasiswa harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Memiliki ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau yang sederajat. 2. Mahasiswa dari perguruan tinggi lain yang mengajukan alih kredit. REGISTRASI Calon mahasiswa dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi UPBJJ-UT terdekat untuk memperoleh berkas registrasi pertama dan menyerahkan formulir registrasi yang telah diisi beserta lampirannya. Lokasi UPBJJ-UT dapat dilihat pada http://www.ut.ac.id/upbfl-ul.html. Registrasi juga dilakukan secara online melalui Sistem Registrasi Online (SRO) pada alamat http://sro.ut.ac.id/nonpendas. LAYANAN ADMINISTRASI AKADEMIK Layanan administrasi dan akademik mahasiswa dapat dilakukan melalui konsultasi dan pemberian informasi akademik berupa alih kredit, kelulusan, pengguguran mata kuliah, yudisium, dan lain-lain. Konsultasi dan informasi tersebut dapat dilayani melalui berbagai media (surat, facsimili, telepon, surat elektronik (e-mail), atau forum bimbingan konseling di alamat http://elearning.ut.ac.id).

http://www.ut.ac.id/upbfl-ul.html



http://elearning.ut.ac.id/


12 Oktober 2017

158

KELULUSAN Mahasiswa dinyatakan lulus dari program Sarjana (S1) jika memenuhi syarat sebagai berikut: 1. Lulus semua matakuliah yang disyaratkan tanpa nilai E. 2. Lulus TAP dengan nilai minimal C dan telah menempuh Karya Ilmiah. Persyaratan dan ketentuan Karya Ilmiah mengikuti kebijakan pimpinan. 3. IPK minimal 2,00.

Program Studi S-1 Matematika

Program Studi S-1 Matematika merupakan salah satu program studi pada Fakultas Matematika dan llmu Pengetahuan Alam di Universitas Terbuka (FMIPA-UT) yang dibuka sejak tahun 1985. Program ini mempunyai status yang sama dengan program Studi Matematika Perguruan Tinggi Negeri lainnya, dan mempunyai nilai akreditasi B. Lulusan S1 Program Studi Matematika mendapatkan gelar S.Mat. VISI Menjadi Program Studi Matematika yang berkualitas dengan sistem pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh. MISI 1. Menyediakan akses pendidikan tinggi terbuka jarak jauh yang berkualitas dalam bidang matematika dan

terapannya bagi semua lapisan masyarakat. 2. Memasyarakatkan pola berpikir analitik dan sistematik melalui matematika. 3. Mengkaji,mengembangkan, dan memanfaatkan hasil kajian bidang matematika dan terapannya untuk

proses pembelajaran. 4. Mendiseminasikan hasil kajian matematika dan terapannya dalam mencerdaskan masyarakat. TUJUAN 1. Menghasilkan lulusan yang mampu menerapkan konsep, prinsip dan teorema matematika dalam

menyelesaikan berbagai masalah matematika dan/atau bidang terapannya. 2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan pola berpikir interdisipliner dalam menghadapi

masalah. 3. Menghasilkan lulusan yang mampu menjelaskan dasar-dasar bidang lain yang erat kaitannya dengan

matematika. 4. Menghasilkan lulusan yang mampu mewujudkan sikap mandiri dan cepat tanggap terhadap

perubahan yang terdapat dalam masyarakat.


12 Oktober 2017

159

KOMPETENSI UTAMA

Program S1 Matematika diharapkan mampu menerapkan konsep, prinsip dan

teorema matematika dalam menyelesaikan berbagai masalah matematika dan/atau

bidang terapannya

Program Studi S-1 Statistika Program Studi S1 Statistika merupakan salah satu program studi pada Fakultas Matematika dan llmu Pengetahuan Alam di Universitas Terbuka (FMIPA-UT) yang dibuka sejak tahun1984. Program ini mempunyai status yang sama dengan Program Studi Statistika Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lainnya, dengan nilai akreditasi B. VISI Menjadi Program Studi Statistika berkualitas dengan system pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh. MISI 1. Menyediakan akses pendidikan tinggi terbuka jarak jauh yang berkualitas dalam bidang statistika

dan terapannya bagi semua lapisan masyarakat. 2. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi akademik dibidang statistika yang mampu berpikir

analitis dan sistematis. 3. Mengkaji, mengembangkan, dan memanfaatkan hasil kajian bidang statistika dan terapannya

untuk proses pembelajaran. 4. Mendiseminasikan hasil kajian statistika dan terapannya dalam mencerdaskan masyarakat. TUJUAN 1. Menyediakan akses pendidikan tinggi terbuka jarak jauh yang berkualitas dibidang statistika dan

terapannya bagi semua lapisan masyarakat. 2. Menghasilkan Sarjana Statistika(S.Stat.) pada jenjang S1 yang mampu memahami dan menerapkan

konsep, model,dan metode statistika pada berbagai masalah. 3. Memanfaatkan berbagai teknologi dalam mengembangkan produk-produk pembelajaraan dan

penelitian dibidang statistika dan terapannya. 4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dibidang statistika dan terapannya


12 Oktober 2017

160

Program Studi S-1 Agribisnis Sejak tahun 2004 sampai 2008 program studi ditawarkan sebagai program studi S1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian dengan tiga bidang minat: Pertanian, Peternakan, dan Perikanan. Berdasarkan SK Dirjen DIKTI Nomor: 163/DIKTI/KEP/2007 tentang Penataan dan Kodifikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi namanya berubah menjadi program studi S1 Agribisnis dengan bidang minat Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian/Peternakan/Perikanan. Program S-1 Agribisnis mempunyai status yang sama dengan program studi sejenis yang ditawarkan PTN/PTS lainnya, mempunyai nilai akreditasi B dan telah mendapatkan perpanjangan ulang ijin penyelenggaraan Program Studi berdasarkan SK Dirjen DIKTI No.1065/D/T/2008 tanggal 23 April2008. Lulusan Program Studi S1 Agribisnis akan memperoleh gelar akademik S.PKP. (Sarjana Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian). VISI Menjadi Program Studi Agribisnis dengan konsentrasi pada penyuluhan dan komunikasi pertanian/ peternakan/perikanan yangberkualitas melalui sistem Pendidikan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh (PTJJ). MISI 1. Menyediakan akses PTJJ yangberkualitas dibidang Agribisnis dengan konsentrasi pada penyuluhan dan

komunikasi pertanian/peternakan/perikanan bagi semua lapisan masyarakat. 2. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi akademik di bidang agribisnis dengan konsentrasi pada

penyuluhan dan komunikasi pertanian/peternakan/perikanan. Mengkaji, mengembangkan dan memanfaatkan hasil kajian dibidang agribisnis dengan konsentrasi pada penyuluhan dan komunikasi pertanian/peternakan/perikanan.

3. Mendiseminasikan hasil kajian bidang agribisnis dengan konsentrasi pada penyuluhan dan komunikasi pertanian/peternakan/perikanan dalam mencerdaskan masyarakat

4. Mengkaji, mengembangkan dan memanfaatkan hasil kajian dibidang agribisnis dengan konsentrasi pada penyuluhan dan komunikasi pertanian/peternakan/perikanan.

5. Mendiseminasikan hasil kajian bidang agribisnis dengan konsentrasi pada penyuluhan dan komunikasi pertanian/peternakan/perikanan dalam mencerdaskan masyarakat

TUJUAN Program S-1 Agribisnis bertujuan untuk menghasilkan Sarjana Agribisnis yang mempunyai kompetensi akademik dibidang agribisnis dengan konsentrasi pada penyuluhan dan komunikasi pertanian/peternakan/perikanan. PRAKTEK MATA KULIAH Mulai 2012.1, pelaksanaan praktek matakuliah dilaksanakan secara mandiri dengan mengacu pada panduan praktek yang tersedia pada situs http://www.elearning.ut.ac.id/repository, sedangkan untuk mata kuliah

http://www.elearning.ut.ac.id/repository,


12 Oktober 2017

161

seminar dan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan secara berkelompok dengan mengacu pada panduan yang tersedia di situs yang sama.

Program Studi S-1 Biologi Program Studi S1 Biologi FMIPA-UT merupakan program pendidikan tinggi profesional dalam bidang biologi berjenjang strata 1(S1) yang menggunakan sistem pendidikan jarak jauh yang. Program pendidikan ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kecakapan mahasiswa guna mewujudkan tenaga ahli yang profesional dan berkemampuan kognitif akademik dalam bidang biologi. Dalam menyelesaikan program, mahasiswa harus lulus dari mata kuliah yang tersusun dalam seperangkat kurikulum yang sebagiannya adalah matakuliah praktikum.Praktikum merupakan salah suatu bentuk kegiatan belajar mengajar yang bertujuan untuk memantapkan penguasaan mahasiswa Program Studi Biologi terhadap materi matakuliah melalui aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi dari teori yang dilakukan dalam laboratorium, kelas, maupun lapangan. Program studi S1 Biologi FMIPA telah terakreditasi dengan nilai B dan dibuka di seluruh UPBJJ-UT. VISI Menjadi Program Studi Biologi yang berkualitas melalui sistem pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh. MISI 1. Menyediakan aksespendidikan tinggi terbuka jarak jauh yang berkualitas dalam bidang biologi dan

terapannya bagi semua lapisan masyarakat. 2. Memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan bidang biologi dan terapannya kepada masyarakat. 3. Mengkaji, mengembangkan, dan memanfaatkan hasil kajian bidang biologi dan terapannya untuk

proses pembelajaran. 4. Mendiseminasikan hasil kajian biologi dan terapannya dalam mencerdaskan masyarakat. TUJUAN Menghasilkan Sarjana Biologi (S.Si.) yang mandiri, mampu menerapkan konsep-konsep teoritis biologi dasar dan keterampilan biologi di lapangan serta mendukung kelestarian sumber daya hayati. KOMPETENSI UTAMA 1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep-konsep dan kaidah kehidupan manusia

dalam bermasyarakat dan bernegara. 2. Mahasiswa mampu menerapkan konsep-konsep teoritis dalam bidang biologi,

mekanisme proses-proses yang terjadi dalam tubuh organisme dan dasar aplikasi biologi di laboratorium dan lapangan.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan teori-teori ilmu alam yang berkaitan dengan bidang biologi.


12 Oktober 2017

162

PRAKTIKUM Praktikum mahasiswa diselenggarakan bekerjasama dengan perguruan tinggi negeri ataupun swasta yang telah menjalin kerjasama dengan UT. Alamat PT tempat praktikum mahasiswa PS Biologi FMIPA-UT sebagai berikut :

Program Studi S-1 Ilmu dan Teknologi Pangan

Program Studi S1 Ilmu dan Teknologi Pangan merupakan program S1 pendidikan tinggi bidang teknologi pangan yang diselenggarakan melalui sistem belajar jarak jauh dan terbuka. Program ini mendapat ijin operasional pada tahun 2005 dan telah terakreditasi pada tahun 2014 dengan nilai B. Program Studi S1 Ilmu dan Teknologi Pangan FMIPA-UT telah ditawarkan dan dapat diregistrasi di seluruh UPBJJ-UT. Program Studi S1 Ilmu dan Teknologi Pangan menerima calon mahasiswa baik dari lulusan SLTA, SMK, mahasiswa alih jenjang dari program Diploma maupun mahasiswa pindahan. Mahasiswa alih jenjang dari program Diploma dianjurkan untuk mengajukan alih kredit sehingga pengalaman belajar dan kompetensi yang telah dimiliki pada jenjang sebelumnya dapat disetarakan.


12 Oktober 2017

163

Penyetaraan ini memberikan keuntungan bagi mahasiswa terutama dalam hal kuantitas mata kuliah yang harus ditempuhnya dan masa studi pada jenjang S1. Alumni program Diploma yang telah melakukan alih kredit ke Program Studi S1 Ilmu dan Teknologi Pangan UT antara lain dari alumni D3 Supervisor Jaminan Mutu Pangan, D3 Analis Kimia, D3 Analis Kesehatan, D3 Akademi Gizi, Politeknik Kesehatan, Akademi Perikanan, D2 Penyelia Industri dan Jasa, Politeknik Negeri, dan lain-lain. VISI Menjadi Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan yang berkualitas melalui sistem pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh. MISI Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan memiliki misi sebagai berikut: 1. Menyediakan akses pendidikan tinggi terbuka jarak jauh yang berkualitas dalam

bidang ilmu dan teknologi pangan bagi semua lapisan masyarakat. 2. Menjadi pemicu dan pemacu dalam inovasi teknologi pangan berbasis sumber

daya pangan lokal. 3. Mengkaji, mengembangkan, dan memanfaatkan hasil kajian bidang ilmu dan

teknologi pangan. 4. Mendiseminasikan hasil kajian ilmu dan teknologi pangan dalam meningkatkan

kesejahteraan masyarakat. TUJUAN Menghasilkan sarjana ilmu dan teknologi pangan yang memiliki kompetensi di

bidang pangan, kepedulian terhadap lingkungan, kepekaan sosial, dan jiwa

wirausaha, yang dapat berkontribusi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi

pangan.

PRAKTIKUM Praktikum mahasiswa diselenggarakan bekerjasama dengan perguruan tinggi negeri

ataupun swasta yang telah menjalin kerjasama dengan UT. Untuk saat ini, kegiatan

praktikum PS ITP baru tersedia di Program Studi Teknologi Industri Pertanian (PS TIP)

– ITI Serpong dengan alamat Jl. Raya Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Informasi lebih lanjut terkait praktikum dapat menghubungi PS ITP, FMIPA-UT di no

telp. 021-7491941 ext 1821 atau email di [email protected].



12 Oktober 2017

164

Program Studi S-1 Perencanaan Wilayah dan Kota Program studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Matematika dan llmu Pengetahuan Alam (FMIPA) mulai

tahun 2011 menawarkan pendidikan PWK bidang keahlian Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (SDA&L)

berbasiskan pada penataan ruang. Dalam kombinasi keahlian ini, diharapkan peserta didik dapat berkontribusi

dalam bidang perencanaan wilayah dan kota yang memperhatikan daya dukung dan keberlanjutan lingkungan.

Sementara ini, Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota FMIPA baru dibuka di Pulau Jawa, Padang, Medan,

Pekanbaru, Denpasar, Mataram, Makassar, Manado dan Jayapura. VISI Menjadi Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota berkualitas dalam sistem pendidikan tinggi jarak jauh dengan

penguatan keilmuan pada pengelolaan sumberdaya alam (SDA) dan lingkungan. MISI 1. Menyediakan akses pendidikan tinggi jarak jauh dalam bidang perencanaan wilayah dan kota yang

berwawasan lingkungan bagi semua lapisan masyarakat.

2. Meningkatkan kemampuan perencana dan pelaksana pembangunan didaerah. 3. Meningkatkan kepedulian masyarakat dalam mengelola sumberdaya alam dan lingkungan.

4. Mengkaji, mengembangkan, dan memanfaatkan hasil kajian bidang perencanaan wilayah dan kota yang berwawasan lingkungan untuk proses pembelajaran.

5. Mendiseminasikan hasil kajian perencanaan wilayah dan kota yang berwawasan lingkungan dalam mencerdaskan masyarakat

TUJUAN Menghasilkansarjana perencana dan pelaksana pembangunan wilayah dan kota dengan penguatan keilmuan pada pengelolaan sumberdaya alam (SDA) dan lingkungan untuk menunjang tercapainya pembangunan yang berkelanjutan. KOMPETENSIUTAMA Para lulusan diharapkan mampu: 1. Memiliki kemampuan dalam mengembangkan system informasi perencanaan yang berbasis daya dukung SDA

dan lingkungan. 2. Memiliki kemampuan merencanakan pengembangan wilayah, kota dan lingkungan yang memperhatikan daya

dukung SDA dan lingkungan. 3. Memiliki kemampuan menyusun Rencana Tata Ruang wilayah, kota, dan lingkungan yang memperhatikan

daya dukung SDA dan lingkungan. 4. Memiliki kemampuan untuk berperanserta dalam penyusunan kebijakan perencanaan wilayah, kota,dan

lingkungan. 5. Mampu melakukan penelilian dan mengikuti perkembangan ilmu perencanaan khususnya dalam bidang

kebijakan dan pengelolaan lingkungan.


12 Oktober 2017

165

STUDIO Dalam mata kuliah studio, mahasiswa dilatih melakukan kerjasama antar disiplin ilmu yang sangat Penting dalam setiap proses perencanaan,sehingga studio dilakukan secara berkelompok. Setiap kelompok terdiri dari minimal 5 mahasiswa,masing-masing mahasiswa mengamati 1(satu) sektor pembangunan.

Matakuliah studio terdiri dari 3, yaitu:

1. Studio Proses Perencanaan (PWKL4205) 2. Studio Perencanaan Kota (PWKL4304) 3. Studio Perencaan Wilayah (PWKL4408) Sistem registrasi Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota mengikuti sistem paket arahan.

Informasi tentang FMIPA UT dapat diakses melalui website : www.fmipa.ut.ac.id .

email : [email protected]

http://www.fmipa.ut.ac.id/

Documents

Gedung Serba Guna Universitas Terbukasemnas.fmipa.ut.ac.id/images/2017/file/buku program Semnas_abstrak… · website Universitas Terbuka dengan ISSN: ... Amik BSI Tangerang, Politeknik