Gangguan Paratiroid

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    1/44

    John Toding Padang

    24 June 2015 1

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    2/44

    Berjumlah 4

    Terletak di leher, tertanam dalam permukaanposterior kelenjar tiroid

    Menghasilkan parathormon yang mengaturmetabolisme kalsium dan posfor

    Peningkatan parathormon mengakibatkanpeningkatan peningkatan absorbsi kalsiumginjal, intestinum, dan tulang sehingga

    calsium darah neningkat

    Kerja hormon meningkat dengan adanyavitamin D

    Menurunkan kadar posfor darah

    24 June 2015 2

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    3/44

    Regulasi pelepasan PTH tergantung hubungan

    feedback antara kadar kalsium serum dan PTH didalam

    darah. Bila kalsium serum meningkat, PTH menurun, sehingga

    menimbulkan penurunan mobilisasi ion kalsium dari

    tulang dan penurunan kalsium serum.

    Sekresi PTH meningkat, menimbulkan peningkatanmobilisasi kalsium dari tulang dan peningkatan kadar

    kalsium serum.

    24 June 2015 3

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    4/44

    24 June 2015 4

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    5/44

    24 June 2015 5

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    6/44

    Hiperparathyroid : kelainan karena aktifitas

    yang berlebihan dari satu atau lebih kelenjar

    PTH.

    Ditandai adanya dekalsifikasi tulang danterbentuk batu ginjal yang mengandung

    kalsium

    Sering ditemukan pada klien 60-70 tahun

    24 June 2015 6

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    7/44

    Hiperparathyroid primer : Regulasi normal antara kadar kalsium serum dan sekresi

    PTH terganggu. Terjadi pada adenoma atau hiperplasia pada kelenjar

    tanpa injuri.Hiperparathyroid sekunder. Terjadi bila kelenjar mengalami hiperplasi dari malfungsi

    organ sistem yang lain. Biasanya akibat gagal ginjal atau karsinoma dengan

    metastase ke tulang.

    Hiperparathyroid tertier. Produksi PTH yang tidak tertahan (otonom) pada klien

    dengan kalsium serum yang normal atau rendah.

    24 June 2015 7

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    8/44

    Hiperparathyroid primer.

    Berat ringannya hiperkalsemia menunjukkan jumlah jaringanparathyroid yang mengalami hiperfungsi.

    Jumlah PTH yang berlebihan merangsang transportasi

    kalsium yang menuju ke darah dari intestinal, ginjal dantulang.

    Neprolitiasis berkembang karena batu ginjal kalsium fosfatdan penumpukan kalsium di jaringan lunak ginjal.

    Pyelonefritis merupakan komplikasi dari nefrolitiasis, danberkembangnya resorbsi tulang sehubungan denganhiperkalsemia.

    24 June 2015 8

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    9/44

    Hiperfungsi

    Paratiroid

    Ginjal

    Intestinal

    Tulang

    Kalsium

    serum

    PTH

    Meningkat

    Ca

    Dekalsifikasi

    Batu Ginjal

    24 June 2015 9

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    10/44

    Hiperparathyroid sekunder.

    Gagal ginjal kronis dan hiperfosfatemia menyebabkanhiperparathyroid sekunder. Akibat dari penurunanglumerulofiltrasi rate, posphor serum meningkat.

    Peningkatan phospor serum menurunkan kalsium serum danmerangsang sekresi PTH. Keadaan ini menurunkan absorbsitubulus ginjal terhadap phospor, sehingga phospor serumkembali normal.

    Akibat penurunan glumerulofiltrasi rate yang terus menerus,PTH disekresi untuk menurunkan reabsorbsi tubulusterhadap phospor dan memelihara phospor serum dalambatas normal.

    24 June 2015 10

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    11/44

    Penurunan

    glumerulofiltrasi rate

    Kalsium Serum turun

    Hiperfosfotemia

    PTH

    Meningkat

    Fosfor serumdalam batas

    normal

    Penurunan absorssi

    posfor o/ tubulus ginjal

    CRF

    24 June 2015 11

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    12/44

    Manifestasi karena kelainan tulang meliputi nyeri

    punggung, nyeri sendi, nyeri tulang, fraktur patologis

    pada spina, iga dan tulang panjang.

    Manifestasi dari kelainan ginjal meliputi poliuri danpolidipsi, adanya pasir, kerikil atau batu pada urine,

    azotemia, dan hipertensi karena kerusakan ginjal.

    Bila tidak diintervensi, maka akan berkembang

    menjadi hipertensi ginjal yang fatal dan uremia.

    24 June 2015 12

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    13/44

    Hipercalsemia menimbulkan manifestasi

    gasterointestinal seperti haus, mual, anoreksia,

    konstipasi, ileus, dan nyeri abdomen. Sering klien

    mempunyai riwayat ulkus peptikum atau perdarahansaluran pencernaan.

    Manifestasi psikiatrik meliputi letih, lesu, depresi,

    paranoia. Akhirnya, terjadi kalsifikasi pada mata

    sehingga mengganggu pandangan.

    24 June 2015 13

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    14/44

    Kalsium serum meningkat, Phospat

    serum menurun, Kalsium dan phospat

    urine meningkat.USG

    MRI

    FNB

    24 June 2015 14

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    15/44

    Tujuan

    menurunkan peningkatan kalsium serum,

    meningkatkan ekskresi kalsium dengan diuretik,

    meningkatkan resorbsi tulang terhadap kalsium.

    Hidrasi dan Kalsiuria

    Kalsium serum diturunkan dengan cara hidrasi dan

    kalsiuria. Pemberian infus garam normal merupakan pilihan terbaik,

    karena dapat menambah volume dan mempengaruhiginjal untuk menghambat resorbsi kalsium.

    24 June 2015 15

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    16/44

    Furosemid (lasix) dapat digunakan untuk meningkatkan

    kalsiuria setelah terjadi rehidrasi. Sedangkan Thiazide

    diuretik tidak digunakan karana dapat meningkatkan

    retensi kalsium di ginjal.

    Antiresobsi agents.

    Obat yang menghambat resorbsi tulang adalah plicamycin(mithracin), gallium nitrate (ganite), phospates dankalsitonin.

    Plicamycin adalah adalah kemoterapik kanker yangsangat efektif untuk menurunkan kalsium serum.

    Kalsitonin berefek menurunkan pelepasan kalsium olehtulang.

    24 June 2015 16

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    17/44

    Diet rendah kalsium dan vitamin D.

    Klien dengan hiperkalsemia diberikan diet rendah kalsiumdan vitamin D.

    24 June 2015 17

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    18/44

    Neurologi :

    Mudah lelah

    Apati

    Mudah mengantuk

    Muskuloskeletal :

    Lemah otot

    Nyeri tulang

    Arthralgia

    Deformitas tulang

    Hiporefleksia

    Kardiovaskuler :

    Hipertensi

    Bradicardia

    Gasterointestinal /nutrisi :

    Anoreksia

    Mual

    Berat badan menurun

    Konstipasi

    24 June 2015 18

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    19/44

    Renal :

    Poliuria

    Disuria

    Dehidrasi

    Kolik ginjal

    Uremia

    Laboratorium :

    Hiperkalsemia

    Hipophosphatemia

    Hyperchloremia

    24 June 2015 19

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    20/44

    24 June 2015 20

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    21/44

    Intervensi :

    Monitor IV dan intake cairan peroral

    Monitor tanda vital, CVP dan bunyi napas setiap 4 jam.

    Monitor intake, output, nilai elektrolit setiap 4 jam.

    Kelola obat-obatan sesuai indikasi

    Timbang berat badan setiap hari

    Kaji ondisi kulit dan turgor

    Pelihara diet rendah kalsium dan tinggi phospor.

    Kriteria evaluasi :

    Tanda vital stabil, intake dan output balance, elektrolit

    dalam batas normal, kulit hangat dan lembab, turgor

    kulit baik.

    24 June 2015 21

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    22/44

    Intervensi :

    Kaji nyeri; indikasi adanya fraktur

    Pelihara posisi tubuh alignmentuntuk mencegah fraktur

    Bantu memakai alat bantu ambulasi : kreg atau tongkat.

    Tempatkan segala yang dibutuhkan klien sedemikian rupasehingga mudah dijangkau.

    Atur lingkungan yang sederhana.

    Berikan lampu malam

    Tempatkan tombol bel yang mudah dijangkau setiap saat

    Tempatkan pada tempat tidur yang rendah dan pasangpengaman tempat tidur.

    Bantu personal higiene, jika perlu

    24 June 2015 22

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    23/44

    Kriteria evaluasi :

    Tidak terjadi injuri fisik, mengungkapkan tidak ada nyeri

    atau peningkatan rasa tidak nyaman.

    24 June 2015 23

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    24/44

    Intervensi

    Kaji tingkat kesadaran dan orientasikan setiap 4 jam

    Batasi pengunjung, jika perlu

    Cegah perubahan personel yang terlalu sering

    Rencanakan perawatan dengan klien yang tepat.

    Antisipasi kebutuhan

    Orientasikan kembali pasien terhadap lingkungan, jika perlu

    Jelaskan setiap prosedur secara pelan dan jelas, ulangi jikaperlu

    Dorong pasien untuk berperan serta dalam perawatan

    Cegah pemberian sedatif atau narkotik, jika mungkin

    24 June 2015 24

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    25/44

    Kriteria evaluasi :

    Pasien terjaga, terorientasi danmenyelesaikan perawatan diri sesuai

    rencana.

    Diagnosa Keperawatan yang lain :

    Nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh

    sehubungan dengan anoreksia dan muntah.

    Konstipasi sehubungan dengan efek

    tambahan dari hiperkalsemial

    24 June 2015 25

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    26/44

    24 June 2015 26

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    27/44

    Hipoparathyroid adalah hiposekresi kelenjar

    parathyroid.

    Sindroma hipoparathyroid kebalikan dari

    hiperparathyroid yaitu kalsium serum rendah,phosfat serum meningkat dan berkembangnya

    iritabel neuromuskuler (tetani).

    Lebih sering diderita oleh wanita dibanding laki-laki.

    24 June 2015 27

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    28/44

    Etiologi

    kerusakan setelah tiroidektomi

    infark pada kelenjar parathyroid akibat dari suplai darah

    yang tidak adekuat selama pembedahan strangulasi pada satu atau lebih kelenjar

    Faktor Resiko :

    thyroidektomi,

    parathyroidektomi,

    postoperasi leher,

    post radiase leher.

    24 June 2015 28

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    29/44

    Secara normal, hormon parathyroid berefek

    meningkatkan resorbsi tulang dengan cara

    memelihara kalsium serum tetap normal. Hormon

    parathyroid juga mengatur pembersihan phosfat ditubulus ginjal. Bila hormon parathyroid menurun,

    resorbsi tulang menjadi lambat, kalsium serum

    menurun, dan berkembangnya iritabel pada

    neuromuskuler yang berat. Ion phosfor disekresioleh tubulus distal ginjal, ekskresi ginjal terhadap

    phosfat menurun, dan phosfat serum meningkat.

    24 June 2015 29

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    30/44

    Hipoparathyroid akut disebabkan oleh kerusakan

    jaringan parathyroid selama thyroidektomi,yang

    ditandai oleh peningkatan iritabel pada

    neuromuskuler hingga tetani. Klien yang mengalamitetani mengalami nyeri spasme otot, iritabel,

    laringospasme dan aritmia

    Hipoparathyroid kronis biasanya idopatik. Ditandai

    oleh letargi, kulit kering, perubahan kepribadian,berkambangnya katarak. Pada ekadaan yang berat

    menimbulkan aritmia dan gagal jantung

    24 June 2015 30

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    31/44

    Bila hipoparathyroid akut tidak diobati dengan cepat,

    kematian terjadi karena obstruksi saluran

    pernapasan karena tetani dan laringospasme. Pada

    hipoparathyroid kronis akan terjadi kalsifikasi padamata.

    24 June 2015 31

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    32/44

    Tujuan :

    meningkatkan kalsium serum secara cepat, jika mungkin

    mencegah atau mengobati konvulsi

    mengontrol spasme laring.Calsium Glukonat.

    Pada hipoparathyroid akut, untuk meningkatkan kalsium

    serum secara cepat, diberikan kalsium glukonat 10% secara

    intravenaCalsium oral.

    Bila kondisi stabil, klien diberikan garam kalsium oral

    (calsium gluconat, calsium lactat, atau calsium carbonat) dan

    vitamin D untuk memelihara kadar kalsium serum normal24 June 2015 32

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    33/44

    Hormon parathyroid

    Pengobatan ideal adalah dengan pemberian hormon

    parathyroid.

    Diet tinggi kalsium, rendah phospat.

    Klien dengan hipoparathyroid diberikan diet tinggi

    kalsium dan rendah phospat.

    24 June 2015 33

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    34/44

    Neurologi :

    Parestesia : pada bibir, lidah, jari ndan kaki

    Tremor

    Hiperrefleksia

    PapilledemaEmosi labil

    Iritabel

    Kecemasan

    DepresiDelirium

    Delusi

    Perubahan tingkat kesadaran

    Tetani, kejang24 June 2015 34

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    35/44

    Muskuloskeletal :

    Nyeri kejang

    Lemah

    Fatigue

    Kardiovaskuler :

    Sianosis

    Palpitasi

    Disritmia

    Pernapasan :

    Mengorok

    Edema atau

    stridor laringGasterointestinal :

    Mual

    Muntah

    Nyeri abdomen

    24 June 2015 35

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    36/44

    Ginjal :

    Pembentukan kalkuli

    Integumen :

    Kulit dan kuku kering

    dan distrofi

    Pigmentasi kulit

    Laboratorium :

    Penurunan kalsium

    serum

    Peningkatan phosporserum

    Penurunan bikarbonat

    serum

    Penurunan hormonparathyroid

    24 June 2015 36

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    37/44

    24 June 2015 37

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    38/44

    Intervensi :

    Monitor tanda-tanda vital dan refleks setiap 2-4 jam

    Monitor fungsi jantung dengan pemasangan EKG

    Kolaborasi gejala tetani dengan pemberian cairanparentral dan kalsium

    Observasi efek kalsium yang terus menerus, sepertithromboplebitis.

    Kelola vitamin D dan kalsium tambahan, sesuai indikasi

    Tempatkan pada tempat tidur rendah dan pasang

    pengaman

    Jika ada kejang, bantu klien diatas lantai

    Kaji pasien terhadap injuri setelah kejang

    Informasikan kepada klien tentang serangan kejang danorientasikan kemali jika perlu.

    24 June 2015 38

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    39/44

    Kriteria Evaluasi

    Pasien tidak terjadi injuri, refleks normal, tanda vital stabil.

    24 June 2015 39

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    40/44

    Siapkan alat suction dan oral airway, tracheostomi,oksigen dan resusitasi manual setiap waktudisamping pasien.

    Edema laring :

    Observasi stridor setiap 2 jam

    Kaji usaha dan frekuensi pernapasan setiap 4 jam

    Instruksikan kepada pasien untuk melaporkan

    kepada perawat bila merasa nafasnya pendek

    Atur posisi yang meningkatkan pembersihan jalannapas; jaga kepala pada posisi netral, midline.

    24 June 2015 40

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    41/44

    Kejang :

    Jika terjadi kejang pertahankan jalan napas;suksion oropharing, sesuai indikasi; monitor TD,P,R, dan periksa setelah serangan kejang.

    Catat frekuensi, waktu, tingkat kesadaran,anggota terbutuh yang terlibat, dan lamanyaserangan kejang.

    Kolaborasi : intubasi dan medikasi

    Kriteria evaluasi :Kaji RR, irama dan kedalaman. Auskultasi paru normal.

    24 June 2015 41

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    42/44

    Intervensi

    Kaji pola aktifitas yang lalu

    Kaji keluhan perubahan mskuloskeletal setiap 8 jam

    Kaji respon terhadap aktifitas : catat perubahan TD, P, R;

    hentikan aktifitas bila terjadi perubahan; Ajarkan pasiententang memonitor respon terhadap aktifitas.

    Rencanakan jenis aktifitas bersama dengan klien.

    Jaga keseimbangan antara aktifitas dan istirahat.

    Kriteria evaluasi :

    Tingkat aktifitas meningkat tanpa sesak napas, tachicardi

    atau peningkatan TD, melakukan ADL tanpa bantuan.

    24 June 2015 42

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    43/44

    Potensial kekurangan volume cairan sehubungan

    dengan diare, mual atau muntah.

    Gangguan proses pikir sehubungan dengan perubahan

    neurologi.

    Potensial gangguan integritas kulit sehubungan dengan

    immobility dan kulit kering.

    24 June 2015 43

  • 7/26/2019 Gangguan Paratiroid

    44/44