GANGGUAN PANIK DENGAN ,TANPA AGORAFOBIA, FOBIA SPESIFIK & FOBIA SOSIAL

GANGGUAN ANXIETAS

Suatu Perasaan cemas/takut yang intensif (hiperaktif susunan syaraf otonom sperti palpitasi, berkeringat, mengenai kongnisi dan cenderung menimbulkan distorsi persepsi

Anxietas harus dibedakan dengan fear adalah suatu respon yang serasi terahadapa ancaman yang diketahui, anxietas adalah suatu respon terhadap suatu ancaman yang tidak diketahui, samar-samar dan bersifat konfliktual

Signs & Symptoms, Gangguan AnxietasGemetar, renjatan, rasa goyahNyeri punggung dan kepalaKetegangan ototNapas pendek, hiperventilasiMudah lelahSering kagetHiperaktivitasotonom : Wajah merah & pucatTachikardi & palpitasiBerkeringatTangan rasa dinginDiareSering kencingParaestesiaSulit menelan

Gejala PsikologikPerasaan takutSulit konsentarsiSiaga berlebihanInsomniaLibido menurunRasa mengganjal di tenggorokRasa mual

Klasifikasi Gangguan AnxietasGangguan Pan ik dengan atau tanpa agorofobiaFobia SpesifikFobia SosialGangguan anxietas smenyeluruhGangguan Obsesif-konpulsifGangguan Stress AkutGangguan Stress PascatraumaGangguan Anxietas akibat kondisi mediokGangguan Anxietas diinduksi zat

Kriteria Diagnostik Gangguan Panik Dengan Tanpa AgorofobiaKeduanya ( 1) & (2)(1) Searngan panik sp[ontan dan berulang (2) Sedikitnya satu dari serangan serangan telah terjadi satu bulan atau lebih dari satu ( lebih) yang berikut:a.Khawatir persisten mengenai serangan serangan tambahan b.Khawatir mengenai akibat dari serangan atau konsekwensinya seperti kehilangan kontrol, serangan jantung, jadi gila.c.Suatu perubahan perilaku yang signifikan berhubungan dengan serangan B.Ada atau absennya agoprofobiaC.Serangan panik tidak disebabkan oleh efek fisiologis langsusng dari suatu zat (penyalahgunaan obat, medikasi, atau suatu kondisi medik umum seperti hipertireoidisme)D.Serangan Panik tidak dapat diterangkan lebih baik oleh OCD, PTSD, Gangguan Anxietas perpisahan

KRITERIA DIAGNOSTIK SERANGAN PANIKSuatu periode ketakutan intensif atau efek atau rasa tidak nyaman, dimana 4 (lebih) gejala berikut berkembang tiba-tiba dan mencapai puncak dalam 10 menit:1.Palpitasi, jantung berdebar, detak jantung dipercepat2.Berkeringat3.Bergetar dan bergoncang4.napas pendek5Perasaan tercekik6.Sakit dada atau rasa tidak menyenangkan.7.Mual atau abdominal distress8.Rasa pusing, goyah, kepala ringanatau pingsan 9.Derealisasi, dispernolisasi 10.Takut kehilangan kontorl, takut jadi gila, 11.Takut mati, 12.Paraestesi 13.rasa dingin atau rasa panas

Kriteria Diagnostik AgorofobiaA.Anxietas berada ditempat-tempat atau situasi-siutuasi dimana untuk melarikan diri jadi sulit (memalukan) atau dimana pertolongan tidak tersedia.Didalam kejadian-Kejadian serangan panik atau gejala seperti panik yang tidak diduga, ketakutan agorofobiamenyakut kelaompok situasi yang tipikal seperti di luar rumah dikeramaikan, didalam barisan, diatas jembatan, bepergian dengan bus, kereta dan mobilB.Situasi yang dihindari atau dihadapi dengan stress yang hebat atau dengan kecemasan mengenai timbulnyaserangan panik atau gejala panik, atau menghendaki adanya temanC.Kecemasan dari kecemasan fabik tidak dapat lebih baik diterangkan oleh gangguan mental lainnya seperti Fobia sosial, fobia spesifik, OCD, PTSD, Ansietas Separasi

Panik dapat berkembang dalam beberapa fase-Serangan subklinis-Serangan panik total-Ansietas antisepatoris-Penghindaran situasi spesifik fobia-Agorofobia

Seringkali sipasien :-Memakai alkohol-Penyalahgunaan Zat-Depressi-Restriksi Okapasional dan sosial

Agorofobia bisa terjadi sendiri, walaupun pasien ? Biasanya mempunyai serangan-serangan panik. Anxietas Antisipatoris dikhas oleh ketakutan akan menjadi panik, dengan ketiadaan pertolongan atau kesulitan melarikan diri (memelukan).

Pasien dengan gangguan panik sering mempunyai keluhan-keluhan somatik multiple yang berhubungan dengan disfungsi susunan syaraf otonom.

Resiko tinggi pada wanita

Fobia SpesifikSuatu perasaan takut (fear) yang mencolok, persistren, berlebihan dan tidak rasional terhadap suatu objek/situasi spesifik.Pemaparan terhadap stimulus fobik selalu memprovokasi suatu respon ansietas segera, yang adapat mengambil bentuk menghindar atau mengahadapi serangan panik . Pada anak-anak, anxietas dinyatakan denga tangis, tantrum, tak berday dan lengket dengan ibunya

Situasi fobik dihindari atau diterima dengan anxietas, atau distress yang intens.Avoidance, anxietas antisipatorik, atau disterss bercampur secara signiofikan dengan rutinitas normal seperti fungsi pekerjaan/akademik, aktivitas dan hubunga sosial.Pada individu dibawah umur 18 tahun durasinya sekurang-kurangnya 6 bulan

Anxietas, serangan panik, evidance yang berhubungan dengan objek/situasi spesifik tidak lebih baik diterangkan oleh gangguan mental lainnya seperti OCD, PTSD, Ganguan Anxietas separasi, Fobiia sosial Gangguan Panik dengan Agorofobia dan agorofobia tanpa gangguan panik.Tipe Spesifik :Tipe BinatangTipe Lingkungan alam (Seperti ketinggian, petir, air)Tipe Situasional (seperti pesawat terbang, elevator, ruang tertutup)Tipe Lainya ( menghindari situasi fobik yang menyebabkan muntah, kontraksi, tercekik, pada anak-anak suara-suara keras, costume characters) Sampai 25 % penduduk menderita fobia spesifik. Lebih sering pada wanita

Fobia SosialSuatua persaan takut yang mencolok, persisten , berlebihan, irrasional terhadap situasi-situasi sosial atau situasi publik seperti berbicara didepan umum, makan di muka umum, menggunakan kamar mandi umum.

Pemakaparan situasi sosial yang menakutkan hampir selalu memprovokasi anxietas, yang dapat mengambil bentuk menghindar menghadapi serangakan panik.

Situasi sosial atau situasi publik yang menakutkan dihindari atau diterima dengan anxietas yang intens atau distress yang intens.

Avoidance, anxietas antsipatorik, atau distress bercampur dengan rutinitas normal pasien.

Pada individu dibawah 18 tahun durasinya sekurang-kurangnya 6 bulanFear atau avoidance tidak disebakan oleh efek fisiologislangsung dari suatu zat atau dari suatu kondisi medik umum dan tidak lebih baikditerangkan oleh gangguan mental lainnyaseperti gangguan panik dengan atau tanpa agorofobia, gangguan anxietas separasi, Gangguan dismorfik tubuh, Gangguan perkembangan pervasif atau gangguan kepribadian skizoidBisa terjadi pada fase remaja awal, dapat terjadi selama fase anak. Mengenai sapai 13 % populasi.Pria = wanita

EpidemiologiGangguan panik :Prevalensi:1,5-4 % populasi Rasio pria/wanita:1/1(tanpa arogofobia) (dengan agorofobia) Onzet:akhir umur 20 tahun, riwayat keluarga:20% keluarga tingkat pertama pasien agorofobia mempunyai agorofobia lebih tinggi pada kembar monozygot daripada kembar dizygotGangguan Fobia: Prevalensi :10% populasiRasio pria/wanita:Onzet:fase anak akhirRiwayat keluarga:dapat mengenai keluarga, khusus darah, injeksi, luka

EtiologiBiologik Meningkatnya tonus simpatisPelepasan catecholamine meningkat, produksi norepinephrine meningkatMenurunya level GABA menyebabkan CNS hiperaktif. GABA menghambat irritabilitas CNS.Perubahan? Dalam sistem serotonergik dan menigkatnyaaktivitas depaminnergik berhubungan dengan anxietas.Aktivitas dalam cortex lobus temporalis meningkat.Locus Seroleus, suatu pusat otak dari neuron neuron noradrenergik, hiperaktif dalam status anxietas, khususnya pada serangan panikHiperaktivitas dan regulasi dalam amigdala daat berhubungan dengan anxietas sosial

PsikoanalitikSigmund Freud :* Impuls-impuls unconsius ( seperti sex dan aggresi) mengancam meledak kedalam consciousness dan menghasilkan anxietas

* Anxiteas berdasarkan perkembangan berhubungan dengan ketakutan (fear) anak terhadap loss of the love object sebenarnya atau khayalan (castraction).

* Signal anxietas, suatu amxietas yang tidak dialamai secara sadar tetapi yang merangsang mekanisme defensif dipergunakan oleh seseorang untuk menangani suatu situasi mengancam yang potensial. Gangguan Panik: regresi Ganguan Fobia: displacement, symbolization Agorofobia: projection, displecement

C. Teori belajar1.Anxietas dihasilkan oleh frustasi dan stress berkepanjangan dan berat. Anxietas kemudianmenjadi suatu respon terkondisi pada situasisituasi lain yang frustasi dan stressnya kurang berat.2.Anxietas dapat dipelajari melalui identifikasi danimitasi pola anxietas orang tua (Social LearningTheory)3.Anxietas berhubungan denga stimulus alamiah yangmenakutkan seperti accident. Displecement dantransderensi berikutnya terhadap stimulus lainmelalui kondisioning menghasilkan fobia terhadapobjekdan situasi yang baru dan berbeda4.Gangguan anxietas menyebabkan pola pikir kognitifsalah, distorsidan counterproduktif

D. Studi Genetik1. 50% pasien-pasien dengan gangguan panik mempunyai seorang keluarga menderita gangguan panik2. Kira-kira 5% orang dengan level anxietas yang tinggi yang mempunyai suatu varian gen polimorfik yang berhubungan dengan metabolisme transporter serotonim.

Perjalanan Penyakit Dan Prognosis1.Gangguan Panik- Khronik dengan remisi dan exacerbasiSerangan panik cenderung berulang 2 atau 3 kali seminggu Resiko suicide meningkatProgmose baik dengan kombinasi psikoterapi & Psikofarmaka 2.Gangguan FobiaPerjalanan cenderung khronisFobia dapt lebih buruk atau menyebar bila tidak diterapi Agorofobia paling resisten dari semua fobiaPronose baik sampai excellent dengan terapi

TerapiFarmakoterapiBenzodiazepin :Xanax (Alparazolam)ClonazopamDiazepamLorazepamSSRIs (Selectve Serotonin Reutake Inhibitor)ParaxetineSertraline (Zeloft)Fenlafaxine (Effexor)Tricyclic :Imipramin (Topranil)NorTryptilineClomipramineMAOIs (Mono amine Oxydase Inhibitors)

5.Lain-Lain :Adrenergic Reseptor Antagonists (Beta Blokers)Tenormin / AtenololPropranolol / InderalBuspirone (Buspar)Velafaxine (Effexer)Anticonvulsant AnxioyticGabapentinTiagabinValproate

PsikoterapiPsikoterapi SupportifPsikoterapi berorientasi insightTerapi BehavioralTerapi KognitifCBT ( Cognitive Behavioral Therapy)Terapi Kelompok ( Group Therapy

Differential DiagnosisGanguan DepressifSkizofreniaGangguan BipolarPsikosic atipikGangguan Penyesuaian dengan anxietasKondisi medik & NeurologisGangguan berhubungan dengan zatGangguan dengan kognitif