14
Devyta Christia Heldisani 102013457

Gangguan Pada Saraf Cranial Dan Hemisfer Cerebri

Embed Size (px)

DESCRIPTION

semester 2

Citation preview

Page 1: Gangguan Pada Saraf Cranial Dan Hemisfer Cerebri

Devyta Christia Heldisani

102013457

Page 2: Gangguan Pada Saraf Cranial Dan Hemisfer Cerebri

seorang perempuan umur 40 diantar oleh anaknya ke UGD karena menegluh tadi pagi secara mendadak merasa kelumpuhan di bagian tubuh sebelah kanan, lidahnya moncong dan bicaranya menjadi tidak jelas. Anaknya menerangkan bahwa ibunya sudah 4 tahun menderita tekanan darah tinggi tetapi tidak teratur minum obat dari dokter, melainkan lebih sering minum obat tradisional.

Page 3: Gangguan Pada Saraf Cranial Dan Hemisfer Cerebri

Seorang perempuan umur 40 tahun mendadak merasa kelumpuhan dibagian tubuh sebelah kanan, lidahnya moncong dan bicaranya tidak jelas.

Page 4: Gangguan Pada Saraf Cranial Dan Hemisfer Cerebri
Page 5: Gangguan Pada Saraf Cranial Dan Hemisfer Cerebri

Kelumpuhan dibagian tubuh sebelah kanan seorang perempuan berusia 40 tahun disebabkan tekanan darah tnggi san tidak teraturnya munum obat yang disarankan dokter.

Page 6: Gangguan Pada Saraf Cranial Dan Hemisfer Cerebri

Darah arteri untuk otak memasuki rongga tengkorak melalui dua pasang pembuluh besar, yaitu

Arteri karotis interna merupakan cabang dari arteri karotis komunis. Cabang arteri karotis interna adalah arteri oftalmik, arteri cerebri media, dan arteri cerebri anterior. Arteri serebri anterior dihubungkan oleh arteri komunikans anterior. Arteri karotis interna mensuplai otak bagian depan.

Arteri vertebralis merupakan cabang dari arteri subklavia. Sistem vertebra mensuplai Batang otak cerebellum, lobus occipital, dan thalamus.

Page 7: Gangguan Pada Saraf Cranial Dan Hemisfer Cerebri

Saraf kranial (Latin: nervii craniales) adalah 12 pasang saraf pada manusia yang mencuat dari otak.

Page 8: Gangguan Pada Saraf Cranial Dan Hemisfer Cerebri

No Nama Jenis FungsiI Olfactorius Sensori Menerima rangsang dari hidung dan menghantarkannya ke otak

untuk diproses sebagai sensasi  bau

II Opticus Sensori Menerima rangsang dari mata dan menghantarkannya ke otak untuk diproses sebagai persepsi visual

III Oculomotorius Motorik Menggerakan sebagian besar otot mataIV Trochlearis Motorik Menggerakan beberapa otot mataV Trigeminus Gabungan Sensori: Menerima rangsangan dari wajah untuk diproses di otak

sebagai sentuhan. Motorik : menggerakan rahang.

VI Abducens Motorik Abduksi mataVII Facialis Gabungan Sensorik: Menerima rangsang dari bagian anterior lidah untuk

diproses di otak sebagai sensasi rasa Motorik: Mengendalikan otot wajah untuk menciptakan ekspresi wajah.

VIII Vestibulocochlearis Sensori Sensori sistem vestibular: Mengendalikan keseimbangan Sensori koklea: Menerima rangsang untuk diproses di otak sebagai suara.

IX Glossopharyngeus Gabungan Sensori: Menerima rangsang dari bagian posterior lidah untuk diproses di otak sebagai sensasi rasa Motorik: Mengendalikan organ-organ dalam

X Vagus Gabungan Sensori: Menerima rangsang dari organ dalam Motorik: Mengendalikan organ-organ dalam

XI Acsesorius Motorik Mengendalikan pergerakan kepalaXII hypoglossus Motorik Mengendalikan pergerakan lidah.

Page 9: Gangguan Pada Saraf Cranial Dan Hemisfer Cerebri
Page 10: Gangguan Pada Saraf Cranial Dan Hemisfer Cerebri

Otak besar merupakan bagian terbesar dari otak, yaitu mencakup 85% dari volume seluruh bagian otak.

Page 11: Gangguan Pada Saraf Cranial Dan Hemisfer Cerebri

.

Page 12: Gangguan Pada Saraf Cranial Dan Hemisfer Cerebri
Page 13: Gangguan Pada Saraf Cranial Dan Hemisfer Cerebri

Kelumpuhan pada bagian tubuh sebelah kanandapat menyebabkan gangguan pada pembuluh darah otak dalam kinerjanya , menganggu peredaran darah yang menuju ke otak serta menurunnya fungsi susunan saraf pusat, sehingga kinerja dan fungsi sistem saraf yaitu keduabelas saraf craniales tidak seimbang seperti keadaan normal dan mengakibatkan sistem mekanisme hemisfer terutama bagian kiri akan terngangu dan terhambat kinerjanya atau dapat terjadi kelumpuhan total dalam kinerjanya.

 

Page 14: Gangguan Pada Saraf Cranial Dan Hemisfer Cerebri