26

gangguan disosiatif

  • Upload
    dies

  • View
    197

  • Download
    5

Embed Size (px)

Citation preview

KELOMPOK 3• EKA DWI WULAN• HARIONI NOVENDRA• IHSAN PUTRA• HABIB HUSEIN JASMAN• MEGA SILVIA • NOVY NASNALANDA• RIANI MIRSA• YULLYA TRI UTARI

GANGGUAN DISOSIATIF Secara umum gangguan disosiatif (dissociative

disorders) bisa didefinisikan sebagai adanya kehilangan (sebagian atau seluruh) dari integrasi normal (di bawah kendali sadar) yang meliputi ingatan masa lalu, kesadaran identitas dan peng-inderaan segera (awareness of identity and immediate sensations), serta kontrol terhadap gerak tubuh.

MACAM-MACAM GANGGUAN DISOSIATIF

• Amnesia disosiatif• Fugue disosiatif• Gangguan identitas disosiatif• Gangguan depersonalisasi• Gangguan disosiatif yang tidak ditentukan

-Gangguan trance disosistif-Sindrom Ganser

AMNESIA DISOSIATIF ditandai oleh ketidakmampuan untuk

mengingat informasi, yang biasanya yang berhubungan dengan peristiwa yang menegangkan atau traumatik, yang tidak dapat dijelaskan oleh kelupaan yang biasanya, ingesti zat, atau kondisi medis umum.

Epidemiologi

Gangguan biasanya berhubungan dgn peristiwa yg menakutkan,traumatik atau insiden-insiden yg tdk dpt dilupakan.

Etiologi• Tidak mampu mengumpul ingatan tentang yg

menegangkan dan traumatik.• Pertahanan sekunder yang terlibat represi dan

penyangkalan.

Diagnosis

• Nama amnesia spikogenik dalam DSM-III-R telah diganti dgn amnesia disosiatif

• Adanya omset yg tiba2 yg telah dikeluarkan• Menekankan informasi yang dilupakan

biasanya bersifat traumatik atau menakutkan.

Perjalanan penyakit→Gejala amnesia biasanya berakhir dengan

tiba2,dan pemulihannya biasanya lengkap dengan sedikit rekurensi

Terapi• Wawancara • Barbiturat kerja sedang & singkat• Ditempatkan dlm keadaan somnomen• hipnotis

FUGUE DISOSIATIF

Fugue disosiatif biasanya ditandai oleh bepergian dari rumah atau pekerjaan yang tiba-tiba dan tidak diperkirakan, disertai dengan ketidakmampuan untuk mengingat masa lalu seseorang dan kebingungan tentang identitas pribadi seseorang atau mengambil identitas baru

Epidemiologi

Sebagai akibat dari krisis pribadi dengan konflik internal yang kuat

Etiologi• Gangguan pemotivasi (gangguan mood &

kepribadian)• Faktor psikososial (stresor perkawinan,

finansial, pekerjaan)

Diagnosis

• Perubahan nama fugue psikogenik menjadi fugue disosiatif

• Mengharuskan seseorang mengalami kebingungan

• Mengharuskan onset gejala adalah tiba-tiba.

Perjalanan penyakit

Fugue biasanya singkat hanya beberapa jam sampai hari, biasanaya pemulihannya spontan,cepat, & rekuresi.

Terapi • Wawancara psikiatrik • Wawancara dengan bantuan obat• Hipnotis

GANGGUAN IDENTITAS DISOSIATIF

Gangguan identitas disosiatif ditandai oleh adanya dua atau lebih kepribadian yang terpisah pada satu orang tunggal.

Epidemiologi

• Kebanyakan terjadi pada wanita 90-100%• Sering ditemukan pada remaja akhir dan

dewasa muda• Menyertai gangguan mental lain• Mirip dengan gangguan kepribadian

Etiologi

• Peristiwa traumatik• Kecendrungan bagi gangguan untuk

berkembang• Faktor lingkungan formulatif• Tidak adanya dukungan external

Diagnosis

• Perubahan nama gangguan kepribadian menjadi gangguan identitas disosiatif

• Mengharuskan adanya sekurang-kurangnya dua keadaan kepribadian yang terpisah

• Disebabkan oleh suatu zat

Perjalanan penyakit

• Berkembang pada anak usia 3 tahun• Lebih mungkin adalah anak laki-laki• Pada anak laki-laki akan mendapatkan

masalahdengan hukum dan tugas sekolah

Terapi

• Spikoterapi beroroentasi tilikan• Hipnoterapi• Wawancara dengan bantuan obat

GANGGUAN DEPERSONALISASI

Gangguan depersonalisasif adalah perasaan terlepas(detachment) dari tubuh atau fikiran seseorang yang rekuren atu persisten

Epidemiologi

• Sedikit• Terjadi pada anak wanita• << dari 2 kali lebih sering dari laki-laki• Jarang pada orang usia 40 th

Etiologi

• Penyakit psikologis• Kecemasan & depresi• Gangguan berbagai macam zat

Diagnosis

• Gangguan psikotik• Gangguan tidak dapat didiagnosis

perjalanan penyakit• Terjadi secara tiba-tiba• Dimulai paling sering pada usia 15 & 30• Didahului oleh kecemasan akut• Disertai hiperventilasi

Terapi

• Sedikit perhatian • Secara farmakologis

GANGGUAN DISOSIATIF YANG TIDAK DIKETAHUI

Gangguan trance disosistif →tidak merupakan bagian dari normal

dari praktek kultural atau religius kolektif yang diterima secara luas.

Sindrom ganser

→produksi gejala psikotik yang parah secara volunter, kadang-kadang digambarkan sebagai memberikan jawaban atau pembicaraan yang mendekati