50
AMBARAN PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI LABORATORIUM RSIA LIMIJATI BANDUN TAHUN 2015

Gambaran Pelaksanaan K3 Di Lab RSIA Limijati Bandung

Embed Size (px)

DESCRIPTION

occupational health and safety in hospital laboratory

Citation preview

  • GAMBARAN PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI LABORATORIUM RSIA LIMIJATI BANDUNGTAHUN 2015

  • Disusun Oleh :Lulu Athiat Hafizha113213014

  • Latar BelakangPelayanan laboratorium merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diperlukan untuk menunjang upaya peningkatan kesehatan, pencegahan dan pengobatan penyakit serta pemulihan kesehatan.

  • Manajemen K3 di laboratorium bagian dari pengelolaan laboratorium secara keseluruhan.

  • K3 Upaya perlindungan yang ditujukan untuk pekerja dan orang lain yang berada di tempat kerja selalu berada dalam keadaan selamat dan sehat, serta agar setiap sumber produksi digunakan secara aman dan efisien. Kecelakaan kerjaKejadian yang terjadi tanpa disangka - sangka, terdapat empat faktor yang bergerak dalam satu kesatuan berantai yaitu lingkungan, bahaya, peralatan, dan manusia

  • Profil RSIA Limijati

  • Pelaksanaan K3 di Laboratorium

  • Penggunaan APD :

    MaskerSarung tanganJas LaboratoriumSepatu tertutup

  • Pengamanan pada keadaan darurat

  • Tindakan pencegahan kecelakaan di laboratoriumPencegahan penyebaran bahan infeksi, Dekontaminasi meja kerja saat pergantian shift2. Pencegahan bahan infeksi tertelan atau terkena kulit serta mataPenggunaan masker dan sarung tangan , mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan hand scrub

  • 3. Pencegahan infeksi melalui tusukanMemakai sarung tangan dan menutup jarum dengan metode satu tanganPenggunaan pipet ukur Meminimalisir tetesan cairan berlebih dan tumpahan pada area kerja

  • Penanganan kecelakaan & pengamanan bahan kimiaPembersihan area kontaminasiPenyimpanan bahan kimia di lemari biasaTidak ada protap atau SOP khususpenangangan kecelakaan

  • Pengelolaan limbah medis dan non medis

  • Pemeliharaan kesehatan petugas laboratoriumMedical check up petugas diawal penerimaanPemeriksaan antigen Hepatitis B (HBsAg), dan pemeriksaan foto thorax 2. Pemberian vaksin Hepatitis B (Anti HBs) Petugas laboratorium yang telah menjadi pegawai tetapDiberikan plafon berobatPetugas laboratorium mengalami sakit rawat jalan dan inap

  • Identifikasi masalah

  • Ruangan Laboratorium Beberapa titik pada dinding tembok terdapat bekas rembesan airBeberapa stop kontak dipasang kurang dari 1,40 m

  • Tidak ada ruangan atau tempat khusus seperti lemari asam untuk penyimpanan bahan-bahan kimia B3 (bahan beracun dan bahaya)

  • Pintu laboratorium tidak dilengkapi dengan label KELUAR, dan tidak diberi label BAHAYA INFEKSI (BIOHAZARD)

  • Bahan meja tidak tahan asam, alkali, dan larutan organik.Meja tidak tahan getaran.

  • Tepi meja tidak dibuat melengkung

    Beberapa meja tidak terlalu kuat menopang beban untuk instrument/alat yang besar. Tidak terdapat denah ruang laboratorium yang lengkap

  • Fasilitas penunjangTidak adanya ruangan terpisah untuk tempat istirahat dan tempat makan dengan ruangan laboratorium

    Terdapat 3 buah Exhaust Fan yang tidak berjalan

  • Penyimpanan APAR yang terhalang oleh lemari

  • Sarana dan prasarana K3Kontainer atau jerigen khusus penampungan limbah medis cair tidak tertutup rapat dan terbukaPenyimpanan kontainer penampungan limbah medis cair di tempatkan di dekat CPU komputer dan area listrik bertegangan tinggi

  • Tidak adanya kontainer khusus untuk insenerasi jarum, lancet

    Meja kerja tidak disesuaikan dengan aturan mengenai penggunaan kabinet keamanan biologis kelas I atau II atau III (penggunaan disesuaikan dengan jenis mikroorganisme yang ditangani dan diperiksa di laboratorium)

  • Pelaksanaan K3 di laboratoriumPemakaian Alat Pelindung DiriBeberapa petugas tidak disiplin memakai APD, dan memakai jas laboratorium ketika makan. 2. Pengamanan pada keadaan darurat, Tidak adanya denah dan rute evakuasi di dalam ruangan laboratorium3. Tidak adanya petugas khusus dari rumah sakit yang mengawasi kelengkapan kotak P3K

  • 4. Penanganan kecelakaan bahan kimia di laboratoriumPenanganan yang dilakukan adalah dengan menaburkan abu gosok / pasir diatas cairan yang tumpah. Setelah itu oleh petugas kebersihan akan dibersihkan

  • 5. Pengamanan terhadap bahan khusus bahan kimiaTidak ada pengamanan khusus untuk resiko bahaya dari bahan kimia. Penyimpanan tidak dalam tempat yang terpisah dari area kerja.

  • 6. Pengolahan limbahPetugas tidak memilah sampah berdasarkan jenisnya.penyimpanan kontainer limbah medis cair yang tidak tertutup

  • Pemeliharaan kesehatanTidak dilakukan Pemeriksaan foto thorax setiap tahun, khususnya bagi petugas yang bekerja dengan bahan yang mengandung bakteri Tuberkolosis. Pemberian imunisasi hanya dilakukan vaksin hepatitis B saja dan hanya untuk yang bekerja di atas 1 tahun.

  • 3. Tidak dilakukan vaksinasi Rubella untuk petugas wanita usia reproduksi4. Tidak ada larangan pada wanita hamil untuk bekerja dengan TORCH (Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes simplex virus)

  • Prioritas masalah

  • Prioritas masalah

  • Penyebab masalah

  • Tata ruang laboratorium dan fasilitas yang kurang memadai

    Mudahnya setiap petugas untuk terkena bahaya dari satu pekerjaan. Seperti misalnya pemeriksaan laboratorium yang memakai asam kuat sebagai reagen nya, sisa pembakaran akan mudah menyebar akibat tidak berjalan nya exhaust fan dan Ruangan tidak memiliki sekat

  • Pemakaian bahan kimia B3 atau spesimen yang mudah menyebar diudara karena tidak adanya lemari asam untuk melakukan pemeriksaan

    Tidak adanya ruangan terpisah untuk tempat istirahat dan tempat makan dengan ruangan laboratorium akan meningkatkan resiko melalui kontak dengan udara atau peroral.

  • Sistem ventilasi yang kurang diperhatikan. Exhaust fans yang tidak berjalan sehingga aliran udara tidak berjalan searah, mengakibatkan udara tidak mengalir dan terkungkung dalam ruangan tertutup.

  • Sarana dan prasarana K3

  • Pelaksanaan K3 di laboratoriumPELATIHAN atau training, karena untuk merapkan budaya K3, petugas harus lah memiliki pengetahuan agar mau untuk menerapkannya.pengawasan dan evaluasi akan membantu pelaksanaan K3 agar berjalan sesuai dengan aturan

  • 3. Kurangnya pengetahuan petugas dan tidak adanya informasi mengenai bahan kimia atau MSDS setiap bahan kimia, mengakibatkan ketidaksesuaian pada cara penyimpanan dan penanganan kecelakaan akibat bahan kimia B3.

  • Pengolahan limbah

    Kurangnya pengetahuan petugas terhadap cara pemilahan limbah berdasarkan jenisnyaJenis limbah harus diidentifikasi dan dipilah - pilah dengan tepat agar dapat mengurangi keseluruhan volume limbah secara kontinu.

  • Pemeliharaan kesehatan

    Tidak adanya medical check up (MCU) bagi karyawan disebabkan oleh tidak tersedianya alokasi dana untuk MCU.

  • Pemecahan masalah

  • Tata ruang laboratorium dan fasilitas yang kurang memadaiAdanya kebijakan dari pihak rumah sakit untuk penambahan ruangan, agar ruangan laboratorium sesuai dengan standar K3, khusunya K3 laboratoriumMerubah tata letak sarana laboratorium agar tercipta lingkungan kerja yang nyaman dan amanOptimalisasi fasilitas yang ada namun belum berjalan dengan semestinya

  • Sarana dan prasarana K3penilaian resiko di laboratorium menjadi dasar acuan untuk penyediaan sarana dan prasaranaDiadakan pelatihan bagi petugas dalam penggunaan sarana dan prasarana K3 agar penggunaannya akan lebih optimal.

  • Pelaksanaan K3 di laboratoriumAdanya komitmen dari manajemen dan Diberikannya sanksi dan pemberian penghargaanPelatihan yang kontinu dan berkesinambungan akan membantu petugas untuk menerapkan K3

  • Pengolahan limbahPengolahan limbah medis yang dilakukan oleh pihak ketiga sudah baik, tetapi dalam pelaksanaannya harus dilakukan pengawasan lebih ketat lagi saat penampungan dan pendistribusian limbah.

  • Pemeliharaan kesehatan

  • Saran Diadakannya evaluasi dari pihak komite K3 baik rumah sakit maupun laboratorium kepada tenaga laboratorium tentang sistem manajemen K3 di laboratoriumDiadakannya penilaian resiko sebagai dasar penyediaan sarana dan pasarana K3 dan desain tata ruang yang lebih baikDiadakannya pelatihan berkala serta evaluasi mengenai K3 di laboratorium dan penanganan kecelakaan di laboratorium

  • Terima Kasih