13
GAMBARAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 0-24 BULAN DENGAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MPASI) DINI DAN TANPA MAKANAN PENDAMPING ASI (MPASI) DINI DI PUSKESMAS JAYENGAN SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Oleh : ALI MUCHTADI SHODIKIN J210 171 176 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

GAMBARAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 0-24 BULAN …eprints.ums.ac.id/72848/10/NASKAH PUBLIKASI_GAMBARAN KEJADIAN DIARE... · Kejadian diare pada balita salah satunya disebabkan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: GAMBARAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 0-24 BULAN …eprints.ums.ac.id/72848/10/NASKAH PUBLIKASI_GAMBARAN KEJADIAN DIARE... · Kejadian diare pada balita salah satunya disebabkan

GAMBARAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 0-24

BULAN DENGAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MPASI)

DINI DAN TANPA MAKANAN PENDAMPING ASI (MPASI)

DINI DI PUSKESMAS JAYENGAN SURAKARTA

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

pada Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Oleh :

ALI MUCHTADI SHODIKIN

J210 171 176

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2019

Page 2: GAMBARAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 0-24 BULAN …eprints.ums.ac.id/72848/10/NASKAH PUBLIKASI_GAMBARAN KEJADIAN DIARE... · Kejadian diare pada balita salah satunya disebabkan

i

Page 3: GAMBARAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 0-24 BULAN …eprints.ums.ac.id/72848/10/NASKAH PUBLIKASI_GAMBARAN KEJADIAN DIARE... · Kejadian diare pada balita salah satunya disebabkan

ii

Page 4: GAMBARAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 0-24 BULAN …eprints.ums.ac.id/72848/10/NASKAH PUBLIKASI_GAMBARAN KEJADIAN DIARE... · Kejadian diare pada balita salah satunya disebabkan

iii

Page 5: GAMBARAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 0-24 BULAN …eprints.ums.ac.id/72848/10/NASKAH PUBLIKASI_GAMBARAN KEJADIAN DIARE... · Kejadian diare pada balita salah satunya disebabkan

1

GAMBARAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 0-24 BULAN

DENGAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MPASI) DINI DAN TANPA

MAKANAN PENDAMPING ASI (MPASI) DINI DI PUSKESMAS

JAYENGAN SURAKARTA

Abstrak

Diare merupakan penyakit yang dapat menyerang anak-anak khususnya,bayi dan

balita lebih rentan terkena penyakit ini. Kejadian diare pada balita salah satunya

disebabkan oleh kebersihan, pengetahuan dan sikap ibu dalam pemberian

makanan pendamping ASI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

gambaran kejadian diare pada anak usia 0-24 bulan dengan Makanan Pendamping

ASI (MP ASI) dini dan tanpa Makanan Pendamping ASI (MP ASI) dini. Jenis

penelitian ini adalah deskriptif dengan jumlah sampel 47 responden dengan cara

pengambilan sampel Accidental samplingdan menggunakan anlisa data Frekuensi,

jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 47 responden. Hasil penelitian

terdapat 25 anak yang menderita diare dengan MP ASI dini. Dari 25 anak

tersebut, sebagian besar memiliki frekuensi terkena diare sama dengan atau lebih

3 kali dalam 3 bulan terakhir yaitu sebanyak 17 anak, dan 8 anak memiliki

frekuensi kurang dari 3 kali. Dan 22 anak yang menderita diare tanpa MP ASI

dini, sebagian besar memiliki frekuensi terkena diare kurang dari 3 kali dalam 3

bulan terakhir yaitu sebanyak 16 anak, dan 6 anak memiliki frekuensi sama

dengan atau lebih 3 kali.

Kata Kunci : diare, makanan pendamping asi dini, anak 0-24 bulan.

Abstract

Diarrhea is a disease that can affect children in particular, infants and toddlers are

more susceptible to this disease. The incidence of diarrhea in toddlers is one of

them caused by cleanliness, knowledge and attitudes of mothers in providing

complementary breastfeeding. The purpose of this study was to describe the

incidence of diarrhea in children aged 0-24 months with complementary ASI (MP

ASI) food and without ASI (MP ASI) early. This type of research is descriptive

with a number of samples of 47 respondents by means of sampling Accidental

sampling and using analysis of data Frequency, the number of samples in this

study were as many as 47 respondents. The results of the study were 25 children

who suffered from diarrhea with MP ASI early. Of the 25 children, most had the

frequency of getting diarrhea the same as or more than 3 times in the last 3

months as many as 17 children, and 8 children had a frequency of less than 3

times. And 22 children who suffer from diarrhea without MP early breastfeeding,

most have the frequency of getting diarrhea less than 3 times in the last 3 months

as many as 16 children, and 6 children have the same frequency or more than 3

times.

.

Keywords :diarrhea, companion food early breastfeeding, children 0-24 months.

Page 6: GAMBARAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 0-24 BULAN …eprints.ums.ac.id/72848/10/NASKAH PUBLIKASI_GAMBARAN KEJADIAN DIARE... · Kejadian diare pada balita salah satunya disebabkan

2

1. PENDAHULUAN

Diare merupakan penyakit yang dapat menyerang anak-anak dan orang

dewasa,tapi bayi dan balita lebih rentan terkena penyakit ini. Diare tidak

hanya terjadi di negara berkembang tapi juga di negara maju, di negara

maju walaupun sudah terjadi perbaikan ekonomi dan kesehatan namun

kasus diare tetap tinggi, Di negara berkembang diare menyebabkan

kematian 3 juta penduduk setiap tahunnya (Darmawati,2012).

Diare penyebab utama malnutrisi pada balita. Secara global ada

hampir 1,7 miliar kasus pada anak setiap tahunnya (WHO,2017). Kasus

diare diindonesia pada tahun 2016 sebanyak 2.544.085. Diwilayah jawa

tengah diperkirakan terdapat 911.902 kasus diare, sedangkan kasus diare

yang ditangani sebanyak 95.636 kasus (Kemenkes RI, 2017). Di daerah

surakarta sendiri pada tahun 2016 jumlah diare sebanyak 11.184 kasus.

Data dari dinas kesehatan kota Surakarta menunjukkan bahwa angka

kejadian diare diPuskesmas jayengan megalami peningkatan sebanyak 906

kasus ditahun 2015 sedangkan ditahun 2016 terdapat 944 kasus (Dinas

kesehatan Surakarta, 2017).

Diare pada bayi cukup berbahaya, karena dapat menimbulkan

kematian bayi maupun balita serta angka kejadian cukup tinggi setiap

tahunnya. Lima juta anak berusia kurang dari lima tahun meninggal akibat

diare. Kejadian diare pada balita salah satunya disebabkan oleh higiene

termasuk pengetahuan dan sikap ibu dalam pemberian makan dimana bayi

sudah diberi makan selain ASI sebelum usia 6 bulan. Menurut WHO

(2017), bayi yang mendapatkan makanan pendamping ASI sebelum 6

bulan akan mempunyai resiko 17 kali lebih besar mengalami diare

dibandingkan dengan bayi yang mendapatkan ASI ekslusif dan

mendapatkan MP ASI tepat waktu (Maharani, 2016). Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian diare pada anak

usia 0-24 bulan dengan makanan pendamping asi (MP ASI) dini dan

Page 7: GAMBARAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 0-24 BULAN …eprints.ums.ac.id/72848/10/NASKAH PUBLIKASI_GAMBARAN KEJADIAN DIARE... · Kejadian diare pada balita salah satunya disebabkan

3

tanpa makanan pendamping asi (MP ASI) dini di Puskesmas Jayengan

Surakarta.

2. METODE

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode

penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan terhadap sekumpulan

objek yang bertujuan melihat gambaran fenomena yang terjadi didalam

suatu populasi tertentu (Notoadmojo, 2010). Populasi yang diambil dari

penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia0-24 bulanyang

menderita diare sebanyak 90 anak.

Perhitungan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus

slovin, sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah tehnik Accidental sampling yaitu pengambilan sampel

yang kebetulan ada atau tersedia yang sesuai dengan kriteria sampel

penelitian hingga memenuhi jumlah sampel yang telah ditetapkan dengan

menggunakan analisa data distribusi frekuensi. Sampel dalam penelitian

ini berjumlah 47 responden. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah Ibu

yang memiliki anakusia 0-24 bulan yang menderita diare, Ibu yang

memiliki anak usia 0-24 bulan yang tidak memiliki komplikasi selain

penyakit diare seperti pneumonia.

Cara pengambilan sampel yaitu dengan cara menunggu responden di

puskesmas yang sesuai dengan kriteria sampel, setelah dilakukan

pemeriksaan oleh dokter dan dinyatakan diare, kemudian ibu responden

diberi informed concent dan kuesioner untuk dilakukan pengisian.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil

3.1.1 Analisis Deskriptif

Tabel 1. Distribusi anak yang terkena diare dengan MP ASI dini

dan tanpa MP ASI dini

Kategori Diare

MP ASI dni 25

Tanpa MP ASI dini 22

Page 8: GAMBARAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 0-24 BULAN …eprints.ums.ac.id/72848/10/NASKAH PUBLIKASI_GAMBARAN KEJADIAN DIARE... · Kejadian diare pada balita salah satunya disebabkan

4

Total 47

Berdasarkan hasil penelitian, anak yang mendapat MP ASI

dini sebanyak 25 anak yang terkena diare dan terdapat 22 anak

yang tanpa MP ASI dini yang terkena diare,

Tabel 2. Distribusi frekuensi kejadian diare pada anak dengan MP

ASI dini dan tanpa MP ASI dini

Kategori Frekuensi N

3 kali/< 3 kali >3 kali

MP ASI dini 8 17 25

Tanpa MP ASI dini 16 6 22

Total 24 23 47

Berdasarkan hasil penelitian, anak yang mendapat MP ASI

dini memiliki frekuensi lebih besar terkena diare dalam 3 bulan

terakhir dibandingkan dengan anak tanpa MP ASI dini.

3.2 Pembahasan

3.2.1 Gambaran Kejadian Diare pada anak usia 0-24 bulan dengan MP

ASI dini.

Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 25 anak dengan MP ASI dini yang

menderita diare. Hasil penelitian sebagian besar ibu responden

berpendidikan SLTA (40,4%) dari hasil tersebut masih banyak ibu yang

memberikan MP ASI dini karena menurut keyakinan yang ada dalam

keluarga anak yang mendapat MP ASI lebih cepat akan lebih kuat.

Tingkat pendidikan ibu berkaitan dengan kemampuan ibu dalam

memahami suatu informasi yang selanjutnya menjadi dasar dalam

pembentukan pengetahuan. Hal ini sejalan dengan penelitian Altriza

Juliyandari, dkk (2017), penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan

yang signifikan antara pendidikan ibu dalam pemberian MP-ASI dini

dengan pertumbuhan bayi usia 0-6 bulan (p = 0,045, p <0,05).Hambatan

utama tercapainya ASI eksklusif dan pemanfaatan MP-ASI yang benar

Page 9: GAMBARAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 0-24 BULAN …eprints.ums.ac.id/72848/10/NASKAH PUBLIKASI_GAMBARAN KEJADIAN DIARE... · Kejadian diare pada balita salah satunya disebabkan

5

adalah karena kurangnya pengetahuan yang benar tentang ASI eksklusif

dan MP-ASI pada para ibu, ibu dengan tingkat pengetahuan rendah

mayoritas akan acuh tak acuh dengan kondisi bayinya sebaliknya ibu

dengan tingkat pengetahuan lebih biasanya akan sangat peduli terhadap

kondisi anaknya baik itu terhadap pemberian ASI eksklusif maupun

sampai pemberian makanan pendamping ASI (Roesli, 2010). Selain

faktor pendidikan ibu, terdapat faktor lain yang mempengaruhi ibu dalam

pemberian MP ASI dini, salah satu faktor tersebut adalah adanya

pengaruh dari orang tua dan mertua yang masih meyakini adat dan

kebiasaan bahwa bayi yang diberi makanan pendamping ASI akan lebih

cepat dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya. Hal ini sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Sucianingsih, H, dkk (2018) hasil

wawancara pada saat studi pendahuluan pada 10 ibu yang mempunyai

bayi umur 0-6 bulan didapatkan data MP-ASI dini dilakukan oleh 5 ibu

(50%). Alasan pemberian MPASI dikarenakan jumlah ASI yang keluar

sedikit dan bayinya masih terlihat lapar ketika minum ASI saja.

Hal ini didukung dari jurnal Internasional oleh Panda.S, at all

(2014), penelitian lebih lanjut menyoroti pentingnya mempromosikan

intervensi kesehatan masyarakat tentang ASI eksklusif untuk pencegahan

diare pada anak-anak.Namun, intervensi tentang ASI perlu pendekatan

komunikasi inovatif dengan tujuan mengubah sikap dan praktik orang

tua.Berdasarkan tinjauan sistematis, WHO jelas menyatakan bahwa bayi

yang ASI eksklusif selama 6 bulan lebih tahan terhadap penyakit dari

pada mereka yang mendapatkan MP ASI selama 3-4 bulan. Dari

penelitian menguatkan bukti bahwa anak yang mendapat MP ASI usia

kurang dari 6 bulan meningkatkan resiko mengalami diare bahwa lebih

dari setengah.Pemberian MP-ASI dini akan mengakibatkan menurunnya

produksi ASI yang lebih cepat, karena produksi ASI menurun, maka bayi

akan menerima sedikit faktor proteksi yang mengakibatkan bayi sering

sakit. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdes) tahun 2010 menunjukkan

bahwa bayi yang mendapatkan MP-ASI sebelum berusia 6 bulan

Page 10: GAMBARAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 0-24 BULAN …eprints.ums.ac.id/72848/10/NASKAH PUBLIKASI_GAMBARAN KEJADIAN DIARE... · Kejadian diare pada balita salah satunya disebabkan

6

lebihbanyak terserang diare dibanding bayi yang mendapat ASI eksklusif

dan MP ASI yang tepat waktu (Azizah, 2013).Menurut jurnal penelitian

Molla Gedefaw & Resom Berhe (2015), anak-anak yang mendapatkan

MP ASI dini 83 kali lebih mungkin terkena diare. Jurnal penelitian yang

dilakukan oleh Christie G. Turin & Theresa J. Ochoa (2014) didapatkan

hasil bahwa menyusui secara tidak optimal dapat mempengaruhi

kesehatan anak yang merugikan termasuk peningkatan kejadian diare.

Para ibu masih memberikan makanan pendamping ASI setelah lahir

karena alasan sibuk, bayi cepat gemuk dan besar selain itu ibu-ibu kurang

percaya apakah air susunya cukup, keraguan itu yang membuat ibu

memberikan makanan pendamping ASI (Sulastri,& Murningsih).

3.2.2 Gambaran kejadian diare pada anak usia 0-24 bulan Tanpa MP

ASI dini

Berdasarkan hasil penelitian, sebanyak 22 anak yang mendapat MP ASI

tepat pada usia 6-24 bulan yang terkena diare. Penyebab diare yang

dialami responden karena cara pemberian MP ASI yang kurang tepat.

Dari hasil penelitian bahwa ibu jarang mencuci tangan sebelum

memberikan makanan kepada responden.Hal ini sejalan dengan

penelitian Apriyanti, M, dkk (2009) yang menyatakan ada hubungan

kejadian diare dengan cuci tangan hal ini dikarenakan tangan adalah

salah satu media masuknya kuman penyebab penyakit masuk kedalam

tubuh.Namun, sebagian ibu responden masih memiliki kesadaran yang

rendah untuk mencuci tangan, mereka hanya mencuci tangan saat tangan

mereka terlihat kotor saja pada hal tangan yang bersih belum tentu bebas

dari kuman penyakit. Makanan Pendamping ASI adalah makanan selain

ASI yang diberikan kepada bayi setelah usia 6 bulan sampai 2 tahun (

Amalia, 2011). MP ASI dianjurkan kepada bayi setelah usia 6 bulan

karena di usia 6 bulan sistem pecernaan bayi relatif sempurna dan siap

menerima Makanan Pendamping ASI. Menjelang 6 bulan umumnya bayi

menjadi kurang mendapat energi dan zat gizi dari ASI semata.

Page 11: GAMBARAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 0-24 BULAN …eprints.ums.ac.id/72848/10/NASKAH PUBLIKASI_GAMBARAN KEJADIAN DIARE... · Kejadian diare pada balita salah satunya disebabkan

7

Sedangkan bayi harus tumbuh 2 kali atau lebih dari waktu lahir sehingga

pada usia setelah 6 bulan perlu diberikan MP ASI.

Pada dasarnya pemberian nutrisi pada bayi harus sesuai dengan

ketepatan waktunya, komposisi, konsistensi jenis makanan, porsi, jumlah

takaran dan frekuensi pemberiannya harus sesuai dengan umur serta

pertumbuhannya. Pada usia 0-6 bulan belum bisa diberikan makanan

pendamping, karena pada usia tersebut sistem pencernaan yang belum

siap atau belum matang sehingga menyebabkan diare. Diare merupakan

masalah yang sering ditemukan pada bayi dan anak, diare merupakan

penyebab utama kesakitan dan kematian pada bayi dan anak.Sehingga

pada saat bayiusia 6 bulan, dapat diberikan Makanan Pendamping ASI

(MP-ASI) untuk menjamin pertumbuhan dan perkembangan yang

optimal (Kamalia, 2015). Berdasarkan jurnal penelitian Hanieh et. Al

(2015) mengatakan bahwa ASI eksklusif pada anak di bawah usia 6

bulan secara signifikan mengurangi terjadinya penyakit diare. Jurnal

penelitian yang dilakukan oleh Laura M Lamberti & Christa L Fischer

Walker (2011) mengatakan bahwa perlindungan terbesar diberikan oleh

ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan dalam mencegah terjadinya penyakit

diare serta kematian karena diare.

4 PENUTUP

a) Terdapat 25 anak yang menderita diare dengan MP ASI dini. Dari 25 anak

tersebut, sebagian besar memiliki frekuensi terkena diare lebih 3 kali yaitu

sebanyak 17 anak, dan 8 anak memiliki frekuensi3 kali atau kurang dari 3

kali. Berdasarkan distribusi karakteristik, kejadian diare pada anak dengan

MP ASI dini yaitu dipengaruhi oleh pendidikan ibu dan juga adat

kebiasaan serta kepercayaan dalam keluarga.

b) Terdapat 22 anak yang menderita diare tanpa MP ASI dini. Dari 22 anak

tersebut, sebagian besar memiliki frekuensi terkena diare 3 kali atau

kurang dari 3 kali yaitu sebanyak 16 anak, dan 6 anak memiliki frekuensi

lebih dari 3 kali.

Page 12: GAMBARAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 0-24 BULAN …eprints.ums.ac.id/72848/10/NASKAH PUBLIKASI_GAMBARAN KEJADIAN DIARE... · Kejadian diare pada balita salah satunya disebabkan

8

DAFTAR PUSTAKA

Amalia.(2012). Dampak Memberikan MPASI terlalu dini atau

terlambat.http://ibuhamil.com/diskusi- umum/21014-mpasi-bolehkah-

untukbayi.

Christie G. Turin & Theresa J. Ochoa (2014).The Role of Maternal Breast Milk in

Preventing Infantile Diarrhea in the Developing World.Currn Trop Med

Rep (2014) 1;97-105

Darmawati, (2012).Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada

masyarakat dikelurahan puncak indah kecamatan malili kabupaten luwu

timur. Jurnal kesehatan 2012.

Dinas Kesehatan Kota Surakarta.(2017). Profil Kesehatan Kota

Surakarta.http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_

KAB_KOTA20 14/3372_Jateng_Kota_Surakarta_2017.pdf.

Hanieh et. Al (2015). Exclusive Breast Feeding in Early Infancy Reduces the Risk

of Inpatient Admission for Diarrhea and Suspected Pneumonia in Rural

Vietnam : A Prospective Cohort Study. BMC Public Health

(2015)15:1166

Juliyandri,Altriza, dkk(2017) yang berjudul “Hubungan karakteristik ibu dan

perilaku dalam pemberian MP ASI dini dengan pertumbuhan bayi usia 0-

6 bulan”Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal)Volume 6, Nomor 4,

Agustus 2018 (ISSN:2356-

3346)http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

Kementrian Kesehatan RI. (2017). Profil Kesehatan Indnesia Tahun 2016.

Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Laura M Lamberti & Christa L Fischer Walker (2011). Breastfeeding and the risk

for diarrhea morbidity and mortality.Department of International Health,

Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, Baltimore, MD,

USA.BMC Public Health 2011, 11 (Suppl 3):S15

Molla Gedefaw & Resom Berhe (2015). Determinates of Childhood Pneumonia

and Diarrhea with Special Emphasis to Exclusive Breastfeeding in North

Achefer District, Northwest Ethiopia : A Case Control Study. Open

Jounal Epidemiology,2015,5,107-112

Notoatmodjo, S. (2010).Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Page 13: GAMBARAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 0-24 BULAN …eprints.ums.ac.id/72848/10/NASKAH PUBLIKASI_GAMBARAN KEJADIAN DIARE... · Kejadian diare pada balita salah satunya disebabkan

9

Panda, S at all. (2014). Factors associated with darrhoea in young children and

incidence of symptomatic rotavirus infection in

rural.Epidiomologi.Infect.(2014),142, 1848-1858.

Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). 2007. Jakarta: Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.

Sucianingsih, H, dkk (2018)“Faktorpredisposisi yang mempengaruhi perilaku ibu

dalam pemberian makanan pendamping ASI dini”Dunia Keperawatan,

Volume 6, Nomor 2, September 2018: 116-122.

Sulastri, & Murningsih, (2008).Hubungan Antara Pemberian Makanan Tambahan

Pada Usia Dini Dengan Tingkat Kunjungan Ke Pelayanan Kesehatan

Dikelurahan Sine Sragen. Berita Ilmu Keperawatan issn 1979-2697,

Vol.1 No.3,Dosen Keperawatan FIK Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

WHO.(2017). Diarrhoeal Disease. Website:

Http://Http://Www.Who.Int/Mediacentre/Factsheets/Fs330/En/Diakses

Pada Tanggal 29 Januari 2018.