Author
buingoc
View
219
Download
0
Embed Size (px)
UNIVERSITAS UDAYANA
GAMBARAN GANGGUAN KESEHATAN PEKERJA DENGAN
PAPARAN SUHU DINGIN DI BAGIAN PRODUKSI PT. SARI SEGAR
LAUT INDONESIA TAHUN 2015
NI MADE DWI WULANDARI
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
ii
2015
UNIVERSITAS UDAYANA
HALAMAN JUDUL DENGAN SPESIFIKASI
GAMBARAN GANGGUAN KESEHATAN PEKERJA DENGAN
PAPARAN SUHU DINGIN DI BAGIAN PRODUKSI PT. SARI
SEGAR LAUT INDONESIA TAHUN 2015
Skripsi ini diajukan sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
NI MADE DWI WULANDARI
NIM. 1120025006
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2015
iii
iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui dan diperiksa dihadapan Tim
Penguji Skripsi
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Menyetujui,
Denpasar, 30 Juli 2015
Pembimbing
(Made Kerta Duana, S.K.M., MPH)
NIP. 197911172006041005
iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah dipresentasikan dan diujikan dihadapan
Tim Penguji Skripsi
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Denpasar, 30 Juli 2015
Tim Penguji Skripsi
Penguji 1
(dr. Partha Muliawan, M.Sc (OM))
NIP. 19510922 198003 1 002
Penguji II
(dr. I Made Ady Wirawan, MPH., PhD)
NIP. 19771228 200501 1 001
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang
Maha Esa) karena atas berkat dan rahmat-Nya dapat diselesaikannya skripsi yang
berjudul “Gambaran Gangguan Kesehatan Pekerja Dengan Paparan Suhu
Dingin di Bagian Produksi Di PT. Sari Segar Laut Indonesia Tahun 2015” ini
tepat pada waktunya. Skripsi ini diajukan sebagai persyaratan kelulusan dalam rangka
menyelesaikan kuliah di Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas
Kedokteran, Universitas Udayana.
Penulisan skripsi ini tidak akan terlaksana sebagaimana tanpa adanya
bimbingan dan saran dari berbagai pihak. Ucapan terimakasih diberikan atas
kerjasamanya dalam penyusunan skripsi ini kepada:
1. Bapak Made Kerta Duana, S.K.M., MPH selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah menyediakan waktu dalam memberikan masukan dan bimbingan dalam
penyusunan skripsi ini.
2. Bapak dr. Partha Muliawan, M.Sc., selaku penguji yang telah memberikan kritik
dan masukan untuk menyempurnakan skripsi ini.
3. Bapak dr. I Md. Ady Wirawan, M.P.H., PhD., selaku penguji yang telah
memberikan kritik dan masukan untuk menyempurnakan skripsi ini.
4. Staf dan Pekerja di PT. Sari Segar Laut Indonesia yang telah berpartisipasi dan
membantu dalam pengumpulan data skripsi.
5. Kedua orang tua dan keluarga yang selalu memberikan semangat dan dukungan
dalam penyusunan skripsi ini.
6. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas
Udayana yang telah memberikan masukan dalam penyusunan skripsi penelitian
ini.
Penulis menyadari sepenuhnya skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan serta
jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun demi perbaikan dalam penyusunan selanjutnya.
Denpasar, Juli 2015
Penulis
vi
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
BAGIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
SKRIPSI
JULI 2015
Ni Made Dwi Wulandari; Made Kerta Duana.
Gambaran Gangguan Kesehatan Pekerja Dengan Paparan Suhu Dingin di
Bagian Produksi PT. Sari Segar Laut Indonesia Tahun 2015
ABSTRAK
Suhu dingin merupakan temperatur lingkungan berada di bawah suhu nyaman
bekerja. Pada industri ikan tuna di Pelabuhan Benoa menggunakan suhu dingin sebagai
pencegahan terhadap bakteri yang timbul pada ikan tuna. Hal tersebut menyebabkan
pekerja harus bekerja di bawah standar suhu nyaman bekerja yaitu 24-26⁰C. Paparan
suhu dingin pada pekerja akan mengakibatkan perubahan fisiologis tubuh seperti
penurunan suhu tubuh dan keluhan akibat terpapar suhu dingin yang nantinya akan
menimbulkan penyakit akibat kerja.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran gangguan
kesehatan pekerja yang terpapar suhu dingin di bagian produksi PT. Sari Segar Laut
Indonesia. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan pendekatan
crossectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 66 pekerja di bagian
produksi dengan menggunakan total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan
melakukan wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur mengenai
karakteristik dan keluhan pekerja, pengukuran tinggi badan dengan staturemeter,
pengukuran berat badan dengan timbangan badan, pengukuran suhu tubuh
menggunakan termometer telinga, pengukuran suhu ruang produksi dengan
termometer digital dan observasi terhadap penggunaan alat pelindung diri.
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pekerja yang berada pada suhu dingin
16,4-20,1⁰C selama 4 jam bekerja mengalami penurunan suhu tubuh hingga mencapai
hipotermia sebanyak 30,4% dengan rata-rata penurunan 0,2⁰C. Selain itu selama 8 jam
bekerja, pekerja yang mengalami penurunan suhu tubuh hingga mencapai hipotermia
sebanyak 62,4% dengan rata-rata penurunan 0,7⁰C. Dilihat dari karakteristiknya
proporsi terbesar pekerja yang mengalami penurunan suhu tubuh adalah perempuan,
berusia >32 tahun, memiliki masa kerja <7 tahun dan memiliki tubuh obesitas.
Proporsi terbesar yang mengalami penurunan suhu tubuh terjadi pada pekerja yang
menggunakan APD secara lengkap dan berada pada suhu ruangan <20⁰C. Keluhan
yang sebagian besar dirasakan oleh pekerja ketika terpapar suhu dingin yaitu jari
tangan kaku (71,2%), menggigil (69,7%), tangan mati rasa (65,1%) dan kulit biru
(63,6%).
Paparan suhu dingin pada pekerja dapat diminimalisir dengan penggunaan bahan
alat pelindung diri yang sesuai untuk suhu dingin dan lebih memperhatikan kesehatan
pada pekerja yang berada pada suhu ruang kerja terendah seperti pemberian istirahat
pendek disertai dengan pemberian minuman hangat.
Kata kunci: Gangguan kesehatan, Suhu dingin, Produksi
vii
SCHOOL OF PUBLIC HEALTH
MEDICAL FACULTY UDAYANA UNIVERSITY
SPECIALISATION IN OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH
MINI THESIS
JULY 2015
Ni Made Dwi Wulandari; Made Kerta Duana
Description of Health Disorder of Workers With Cold Temperature Exposure
on Production Line PT Sari Segar Laut Indonesia
Year 2015
ABSTRACT Cold temperature is when the occupational temperature is below the healthy
temperature. Benoa’s port tuna industrial cold temperature is used to prevent bacterial
infection on tuna fish. That makes workers have to work below healthy temperature
which is 24-26⁰C. Cold temperature exposure to workers will make body
physiological change like a decrease of body temperature and because of cold
temperature exposure which will makes disease because of it.
The main purpose from this study is to discovering conception of diseases
because of cold temperature exposure of the workers on the production line at PT. Sari
Segar Laut Indonesia. This research is based on qualitative descriptive with
crossectional study. The specimen of this research is 66 workers in production line
with total sampling method. Data collection perform with structured question are
interview based on characteristic of the workers and complains, measurement of body
height with stature meter, measurement of body weight with weigh scale, measurement
of body temperature with ear thermostat, measurement work place temperature with
digital thermostat and observation of self protective tools. Data analysis done by
descriptive with distribution table with data interpretation.
Result of the study shows that workers who works at 16,4-20,1⁰C can cause
decreasing body temperature which can result hypothermia as long 4 hours shift almost
30,4% with average decreasing of body temprature 0,2⁰C. After that worker that
decreasing body temperature which can result hypothermia as long 8 hours shift almost
62,1% with average decreasing of body temprature 0,7⁰C. Majority of the workers
who experiencing decreasing of body temperature is woman around age below 32
years old which above 7 years of period of employment who had obesity. Majority
workers who had decreasing of body temperature are workers who use proper personal
safety tools and on 16,4⁰C of room temperature. Major complaint that workers feels
when they exposed by cold temperature are frozen fingertips (71,2%), shivers (69,7%),
numbness hand (65,1%) and blue skin (63,6%).
Cold temperature exposure can minimize with usage of right safety personal
tools that appropriate with cold temperature and administrative control to the workers
on the production line likewise give some short rest on proper room temperature and
give some hot beverage.
Keyword: diseases, Cold Temperature, Production
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN JUDUL DENGAN SPESIFIKASI ......................................... ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN .............................................................iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN ............................................................. iv
KATA PENGANTAR ................................................................................. v
ABSTRAK .................................................................................................. vi
ABSTRACT ............................................................................................... vii
DAFTAR ISI .............................................................................................viii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................xiii
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG............................................ xiv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 5
1.3 Pertanyaan Penelitian.......................................................................... 6
1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................ 6
1.4.1 Tujuan umum ......................................................................... 6
1.4.2 Tujuan khusus ........................................................................ 6
1.5 Manfaat Penelitian .............................................................................. 7
1.5.1 Teoritis ................................................................................... 7
1.5.2 Praktis ..................................................................................... 7
1.6 Ruang Lingkup ................................................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 8
2.1 Suhu Dingin di Tempat Kerja ............................................................. 8
2.2 Sistem Termoregulasi Tubuh .............................................................. 9
2.3 Respon Tubuh terhadap Suhu Dingin ............................................... 12
2.4 Aklimatisasi terhadap Suhu Dingin .................................................. 13
2.5 Dampak Suhu Dingin terhadap Tubuh Manusia .............................. 14
2.6 Pengukuran Paparan Dingin ............................................................. 16
ix
2.6.1 Pengukuran temperatur ruang kerja ..................................... 16
2.6.2 Pengukuran pada pekerja ..................................................... 16
2.7 Faktor-faktor Individu yang Mempengaruhi Dampak Suhu Dingin 18
2.7.1 Jenis kelamin ........................................................................ 18
2.7.2 Usia ...................................................................................... 18
2.7.3 Indeks massa tubuh (IMT) ................................................... 19
2.7.4 Masa kerja ............................................................................ 19
2.7.5 Riwayat penyakit .................................................................. 20
2.7.6 Alat pelindung diri ............................................................... 20
2.8 Pengendalian Suhu Dingin di Tempat Kerja .................................... 21
2.8.1 Pengendalian engineering .................................................... 21
2.8.2 Pengendalian administrasi .................................................... 22
2.8.3 Penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) ............................... 26
2.9 Gambaran PT. Sari Segar Laut Indonesia......................................... 28
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
VARIABEL ................................................................................. 30
3.1 Kerangka Konsep.............................................................................. 30
3.2 Definisi Operasional Variabel .......................................................... 31
BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................ 33
4.1 Desain Penelitian .............................................................................. 33
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... 33
4.3 Populasi dan Sampel ......................................................................... 33
4.4 Instrumen Penelitian ......................................................................... 34
4.5 Metode Pengumpulan Data............................................................... 35
4.6 Pengolahan Data ............................................................................... 37
4.7 Teknik Analisis Data ........................................................................ 38
BAB V HASIL PENELITIAN .................................................................. 39
5.1 Gambaran Umum Penelitian............................................................. 39
5.2 Gambaran Karakteristik Pekerja di Bagian Produksi ....................... 40
5.3 Gambaran Penggunaan Alat Pelindung Diri Pekerja di Bagian
Produksi ............................................................................................ 41
5.4 Gambaran Paparan Suhu Dingin di Bagian Produksi ....................... 42
5.5 Gambaran Gangguan Kesehatan Pekerja di Bagian Produksi .......... 43
x
BAB VI PEMBAHASAN .......................................................................... 47
6.1 Gambaran Karakteristik Pekerja di Bagian Produksi ....................... 47
6.2 Gambaran Penggunaan APD Pekerja di Bagian Produksi ............... 48
6.3 Gambaran Paparan Suhu Dingin di Bagian Produksi ....................... 50
6.4 Gambaran Gangguan Kesehatan Pekerja di Bagian Produksi .......... 51
6.5 Kelemahan Penelitian ....................................................................... 56
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 57
7.1 Simpulan ........................................................................................... 57
7.2 Saran ................................................................................................. 58
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 59
LAMPIRAN ............................................................................................... 64
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Reaksi Tubuh Manusia terhadap Dingin Berdasarkan Inti Tubuh ............. 15
Tabel 2.2 Tebal Isolasi Minimum untuk Pipa Air Sejuk Menurut SNI 03-6390-2000
.........................................................................................................................22
Tabel 3.3 Definisi Operasional Variabel .................................................................... 31
Tabel 5.1 Distribusi Karakteristik
Pekerja ........................................................................................................................
40
Tabel 5.2 Distribusi Penggunaan Alat Pelindung Diri Pekerja .................................. 41
Tabel 5.3 Distribusi Hasil Pengukuran Suhu Ruang Kerja ........................................ 42
Tabel 5.4 Distribusi Hasil Pengukuran Suhu Tubuh Pekerja ..................................... 43
Table 5.5 Distribusi Suhu Tubuh Pekerja Selama 4 Jam Bekerja dan 8 Jam Bekerja43
Table 5.6 Distribusi Keluhan Subyektif Pekerja yang Terpapar Suhu Dingin .......... 44
Tabel 5.7 Gambaran Penurunan Suhu Tubuh Berdasarkan Karakteristik,
Penggunaan Alat Pelindung Diri dan Paparan Suhu
dingin ........................................................................... .......................45
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Pemasukan dan Pengeluaran Panas ...................................................... 10
Gambar 3.2 Kerangka Konsep ................................................................................. 30
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
1. Informasi dan Persetujuan Mengikuti Penelitian (Informed Concent) ................ 65
2. Kuesioner Penelitian Gambaran gangguan kesehatan Pekerja dengan Paparan
Suhu Dingin di Bagian Produksi PT. Sari Segar Laut Indonesia Tahun
2015 ................................................................................................................ 67
3. Pedoman Observasi Penggunaan Alat Pelindung Diri ......................................... 69
4. Form Pengukuran Suhu kerja di Bagian Produksi PT. Sari segar Laut Indonesia
Tahun 2015 ..................................................................................................... 70
5. Jadwal Penelitian tahun 2015 ............................................................................... 71
6. Karakteristik dan Suhu Tubuh Pekerja di Bagian Produksi PT. Sari Segar laut
Indonesia tahun 2015 ...................................................................................... 72
7. Hasil Analisis STATA ......................................................................................... 74
xiv
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
Daftar Singkatan
APD : Alat Pelindung Diri
BPS : Badan Pusat Statistik
CDC : Centers For Disease Control and Prevention
ILO : International Labour Organization
IMT : Indeks Massa Tubuh
ISBB : Indeks Suhu Basah dan Bola
K3 : Kesehatan dan Keselamatan Kerja
mm : Milimeter
NAB : Nilai Ambang Batas
NIOSH : National Institute for Occupational Safety and Health
OSH : Occupational Safety and Health
PAK : Penyakit Akibat Kerja
PDB : Produk Domestik Bruto
PT. : Perseroan Terbatas
SMK3 : Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
SNI : Standar Nasional Indonesia
Daftar Lambang
< : Lebih Kecil
> : Lebih Besar
⁰C : Derajat Celcius
xv
⁰F : Derajat Fahrenheit
% : Persen
+ : Tambah
= : Sama dengan
± : Kurang lebih
16