Laporan Kasus

FRAKTUR DEPRESSED

Oleh :Mestikarini AstariPuspita Mahaputri

Pembimbing : dr. Andre Susilo, Sp.BS

IDENTITAS PASIEN

NAMA : TN. SJENIS : LAKI-LAKIUSIA : 50 TAHUNALAMAT : LOSARITANGGAL MASUK : 5 AGUSTUS 2013DIPERIKSA : 14 AGUSTUS 2013

Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien datang ke IGD RSUD Gunung Jati setelah kecelakaan lalu lintas motos vs becak. Os tertabak motor dari sebelah kanan, lalu Os terlempar sejauh 2 meter. Kepala Os terbentur trotoar. Os tidak sadar dan tidak ingat waktu kejadian. Didapatkan perdarahan dari mulut dan hidung disertai dengan muntah. Keluhan kejang disangkal. Tidak didapatkan adanya perdarahan telinga. Riwayat merokok disangkal, riwayat hipertensi di sangkal.

Riwayat Penyakit Dahulu (-)Riwayat Penyakit Keluarga (-)

Anamnesa

Status Generalis

Keadaan Umum : Tampak sakit beratKesadaran : Somnolen GCS E2V5M2Vital sign : Tekanan darah : 120/80 mmHg

Nadi : 80 x/mnt, regular teratur Respirasi : 20 x/mnt Suhu : 36,5 C

Kepala : Normocephal, krepitasi (+) a/r frontalis dextra

VL (+) ukuran 4x1 cm Hematom 6x1 cm

a/r temporal dextraVL (+) 2x1 cm dengan fraktur depressed

Pemeriksaan Fisik

Mata : Konjungtiva anemis : (-/-)

Sklera ikterik : (-/-) Edema palpebra : (+/+++)

Hematom palpebra superior dx (+)THT : Kedua telinga lapang tidak hiperemis,

hidung tidak tampak sekret a/r nasal VL (+) 1x1 cm tenggorokan tidak hiperemis

Leher : JVP tidak meningkat, tidak teraba pembesaran KGB dan tidak teraba tiroid, trakea terletak ditengah.

Thoraks : Cor BJ I/II regular, murmur (-), gallop (-) Pulmo vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronki (-/-)

Abdomen : Datar, supel, bising usus (+) NT/NL/NK = (-/-/-)

Ekstremitas : Akral hangat Tidak ada edema dan sianosis

Regio Cephal:a/r temporal dextra : VL (+) 2x1 cm, post hecting dasar tulang, krepitasi (+), nyeri tekan (+)

Status Neurologis (post Craniectomy Debridement) Kesadaran : Somnolen GCS E2V2M5= 9 Rangsang Meningeal : Kaku Kuduk (-), Brudzinsky I/II

(-/-), Kernig (-)

Pemeriksaan N.Cranialis

N I (N. Olfactorius) : Sulit dinilaiN II (N. Opticus) : RCL (+/+) RCTL (+/+)N III, IV, VI (N. Occulomotorius, N. Trochlearis, N. Abdusen)Gerakan bola mata : Sulit dinilaiPupil : Isokor , bulat.Kelopak mata : Dalam batas normalN V (N. Trigeminus)Sensorik : Sulit dinilaiMotorik : Sulit dinilai   N VII ( N. Fasialis): Sulit dinilaiMengangkat alis Membuka mata Lipatan nasolabial

Pemeriksaan N.Cranialis

N VIII ( N. Vestibulo-Cochlearis)Tidak dilakukan N IX, X ( N. Glossopharingeus, N. Vagus )Sulit dinilai N XI ( N. Accesorius) : Sulit dinilaiMengangkat bahu Menoleh kanan dan kiri N XII ( N. Hipoglossus )Sulit dinilai 

Fungsi Motorik : Sulit dinilaiKekuatan otot : Ekstremitas superior

Ekstremitas inferior  Fungsi Sensorik : Sulit dinilaiRaba : Ekstremitas superior

Ekstremitas inferiorNyeri : Ekstremitas superior Ekstremitas inferior

Diagnosa Sementara

VL a/r temporal dextra Susp Fraktur Depressed terbuka a/r temporal dextra

Pemeriksaan Penunjang

CT Scan

06 AGUSTUS 2013

13 AGUSTUS 2013

 RESUMELaki-laki, 55 tahun datang dengan penurunan kesadaran karen tertabak motor dari sebelah kanan, lalu Os terlempar sejauh 2 meter. Kepala Os terbentur trotoar. GCS E2 V2 M5. Sadar (-), perdarahan dari mulut (+) hidung (+) telinga (+). Muntah (-) kejang (-). Pada pemeriksaan CT-Scan didapatkan gambaran fraktur depressed >1 lamina tabula a/r temporal dextra. 

DIAGNOSA KERJAOpen Fraktur Depressed > 1 Lamina Temporal Dextra

Terapi :IVFD NaCl 0,9% 20 gtt/menitKalnex 3x500mg Ceftriaxone 2x1 grManitol 3x150gr

Cedera Kepala

Cedera Jaringan Lunak

Fraktur Tulang

Tengkorak

Cedera Otak

Cedera Kepala suatu kerusakan pada kepala bukan bersifat congenital ataupun degenerative, tetapi disebabkan serangan/benturan fisik dari luar yang dapat mengurangi atau mengubah kesadaran yang mana menimbulkan kerusakan kemampuan kognitif dan fungsi fisik

Gambaran Fraktur

Linier

Diastase

Comminuted

Depressed

Lokasi Anatomis

Calvarium / Konveksitas (kubah/atap tengkorak)

Basis cranii ( dasar

tengkorak )

Keadaan Luka

Terbuka

Tertutup

Fraktur Tulang Tengkorak

Anatomi Tulang

Fraktur depressed fraktur dengan tabula eksterna pada satu atau lebih tepi fraktur terletak di bawah level anatomik normal dari tabula interna tulang tengkorak sekitarnya yang masih utuh

Fraktur ini terjadi jika energi benturan relatif besar terhadap area benturan yang relatif kecil. Misalnya : martil, kayu, batu, pipa besi

Indikasi operasi

Adanya kebocoran LCS

Mengenai sinus

paranasalis

Defisit neurologis

otak

Fraktur depressed

terbuka

Kosmetik

Pemeriksaan penunjangFoto polos kepala AP/Lat (Skull X-Ray)CT Scan Kepala (Bone Window)

Komplikasi operasiPerdarahanInfeksiRobeknya duramaterKejang dan kelainan neurologis lainnya

Terima Kasih