Upload
others
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN SEKRETARIAT DEWAN NASIONAL KAWASAN EKONOMI KHUSUS
D i p a p a r k a n d a l a m : S o s i a l i s a s i d a n K l i n i k B i s n i s “ M e w u j u d k a n W i l a y a h S u m a t e r a s e b a g a i S e n t r a S u p p l y C h a i n I n d u s t r i P e r k e b u n a n K e l a s D u n i a
Kawasan Ekonomi Khusus Quantum Leap Meraih daya saing
• KAWASAN EKONOMI KHUSUS
• Konsep dasar KEK adalah Pemberian Fasilitas baik dari
pemerintah pusat maupun pemerintah daerah pada
para investor yang berinvestasi pada kegiatan yang
mempunyai nilai tambah tinggi di kawasan yang
lokasinya mempunyai aksesibilitas ke pasar global
(akses ke pelabuhan dan atau bandara).
• Kawasan tersebut diberikan fasilitas dan kemudahan
untuk meningkatkan daya saing dengan negara-
negara disekitarnya. Dengan meningkatnya daya
saing diharapkan dapat menarik investor untuk
berinvestasi di kawasan tersebut.
Kontribusi KEK dalam Mewujudkan Prioritas Pembangunan Nasional
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara
2. Membuat Pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola Pemerintah yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakkan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor – sektor strategis ekonomi domestik
8. Melakukan revolusi karakter bangsa
9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia
Kebijakan Pengembangan KEK di Indonesia diarahkan untuk memiliki kontribusi yang optimal dalam pencapaian setidaknya dari
4 komponen prioritas pembangunan nasional
Nawacita – 9 Prioritas Pembangunan
Tantangan Pengembangan KEK KEK sebagai Instrumen pengembangan industri bernilai tambah tinggi serta Daya Saing Nasional, dengan fasilitas dan kemudahan ultimate
Kawasan Ekonomi Khusus di wilayah Jawa difokuskan pada jenis aktivitas ekonomi yang berekuitas tinggi dan minimum “stress” terhadap daya dukung
lingkungan hidup.
1. Dalam rangka mewujudkan keseimbangan pembangunan antar wilayah dan daya saing sosial, ekonomi, serta ekologi wilayah, Pemerintah pro aktif mendorong hadirnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di luar Pulau Jawa melalui program Kawasan Ekonomi Khusus (Undang-Undang 39 Tahun 2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus).
2. Program Kawasan Ekonomi Khusus memanfaatkan instrumen penanaman modal, instrumen insentif fiskal, dan instrumen insentif non fiskal untuk menarik dan mendorong hadirnya investasi di wilayah terkait.
3. Pada gilirannya investasi dimaksud diharapkan mampu meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat, di sektor – sektor strategis ekonomi domestik, dan membentuk daya saing ekonomi wilayah di pasar domestik maupun internasional.
Tujuan dan Sasaran Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus
Percepatan Pencapaian Pembangunan Ekonomi Nasional Melalui Peningkatan Daya Saing Nasional yang bernilai tambah tinggi dan berantai
nilai optimal terutama di luar wilayah Pulau Jawa
Tujuan
Sasaran
1. Hadirnya aktivitas ekonomi di luar pulau jawa
2. Ekstensifikasi dan intensifikasi aktivitas ekonomi
3. Penguasaan teknologi
4. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia
“Bernilai tambah tinggi dan
Berantai Nilai Optimal”
Ou
tpu
t
Penyelenggaraan KEK di Indonesia
UU Nomor 39 Tahun 2009 tentang Kawasan
Ekonomi Khusus
(sebagai amanah UU No. 25 Tahun 2007
tentang Penanaman Modal )
1. Peraturan Pemerintah No. 96 Tahun 2015 tentang Fasilitas dan Kemudahan di KEK
2. Peraturan Pelaksana PP No. 96 Tahun 2015 yang diterbitkan menteri terkait, meliputi: fiskal (Perpajakan Kepabeanan dan Cukai); Ketenagakerjaan; Pertanahan; Keimigrasian, Lalu Lintas Barang, dan Kemudahan Perizinan.
3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 104/PMK.010/2016 tentang Perlakukan Perpajakan, Kepabeanan, dan Cukai pada Kawasan Ekonomi Khusus
Kelembagaan KEK
1. Keppres No. 8 Tahun 2010 tentang Dewan Nasional KEK
2. Perpres No 33 Tahun 2010 tentang Dewan Nasional dan Dewan Kawasan KEK
3. Perpres No 124 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2010 Tentang Dewan Nasional Dan Dewan Kawasan Kawasan Ekonomi Khusus
4. Perpres No. 150 Tahun 2014 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2010 Tentang Dewan Nasional Dan Dewan Kawasan Kawasan Ekonomi Khusus
5. Keppres Dewan Kawasan KEK Provinsi sesuai KEK yang telah ditetapkan
Peraturan Fasilitas dan Kemudahan di KEK
Penyelenggaraan KEK
1. Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
2. Peraturan Pemerintah No. 100 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
3. Permenko No. 7 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengusulan Pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus
4. Permenko No. 8 tentang Pedoman Evaluasi Pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus
KEK
K E R A N G K A R E G U L A S I
10
1
2 3
4
K E R A N G K A K E L E M B A G A A N
11
Target Nasional & Perkembangan Target Nasional Pembentukan KEK Tahun 2015-2019
No
Target Nasional
Perkembangan
1 Sorong Telah ditetapkan menjadi KEK melalui PP No. 31 Tahun 2016
2 Merauke
3 Prov. Maluku
4 Prov. Sulawesi Selatan
5 Prov. NTT
6 Prov. Kalimantan Utara
7 Prov. Kalimantan Barat
8 10 KEK Pariwisata
Telah ditetapkan 1 KEK Pariwisata, yaitu KEK Tanjung Kelayang di Belitung melalui PP No. 6 Tahun 2016
Target Nasional Perkembangan Pembentukan KEK
Sebaran dan Kegiatan Utama 10 KEK Yang telah ditetapkan
Target Nasional KEK
KEK di Sumatera
Di Sumatera Kawasan Ekonomi Khusus
15
16
KEK SEI MANGKEI – Infrastruktur Kawasan
17
KEK SEI MANGKEI – Infrastruktur Wilayah
67
19
KEK TANJUNG API API – Infrastruktur Kawasan
Industri Petrokimia
Industri Pengolahan Kelapa Sawit
Industri Pengolahan Karet
RENCANA GUNA LAHAN
20
KEK TANJUNG API API – Infrastruktur Wilayah
• Akses menuju Bandara International 70 km
• Terkoneksi Jalan
Nasional Palembang – Tanjung Api-Api (62,8km)
• Pelabuhan Tanjung Api-
Api kapasitas 5000 DWT (2,5 Km), dan Pel. Pembangunan Pelabuhan Tanjung-Carat kapasitas 77000 DWT (10 KM)
• Tanjung Api-Api –
Palembang Toll Road (80km)
• Rencana Kereta Api
Tanjung Enim – Tanjung Api-Api (375km)
• Tersedia gardu induk
2x30 MW di kawasan
Industri
Pupuk Kimia
Industri Batu
Bara Industri
Karet
Lima prioritas industri yang direncanakan KEK Tanjung Api-api mendukung berbagai
rencana pemerintah dalam meningkatkan produksi dalam negeri
Lima industri prioritas KEK Tanjung Api-api mendukung beberapa rencana pemerintah, seperti swasembada
pangan di tahun 2017, hilirisasi industri CPO, program 35.000 MW, pengembangan karet dan pembangunan
infrastruktur dan karet
Industri
Crude Palm
Oil (CPO)
Industri
Semen
35.000
MW Merupakan jumlah
pasokan listrik yang
direncanakan
tersedia di tahun
2019.
Batu bara merupakan
salah satu bahan
bakar primer PLTU
di Indonesia
PLTU ditargetkan
dapat mengisi
kebutuhan kapasitas
sebesar 25.000 MW
dari 35.000 MW
Sejak 2014, salah
satu fokus utama
belanja negara
adalah
pembangunan
infrastruktur
Pembangunan industri
semen akan
meningkatkan
produksi domestik,
sehingga impor semen
dapat menurun
Saat ini, sebagian
semen masih
diimpor karena
produksi tidak
mencukupi
kebutuhan dalam
negeri
Malaysia telah
memiliki industri
turunan dari CPO
sebanyak 100 jenis,
sedangkan Indonesia
hanya 47 jenis
Pengembangan akan
meningkatkan
ekspor produk
oleochemical yang
harganya lebih mahal
dari CPO
Oleh karena itu,
pemerintah gencar
melakukan hilirisasi
industri CPO dengan
meningkatkan bea
keluar
Penyerapan karet
alam di Indonesia
masih rendah.
Konsumsi karet alam
oleh industri hanya
18% dari total
produksi
Pemerintah
berupaya untuk
mendukung melalui
kebijakan dan
pemberian insentif
bagi industri karet
Penyediaan zona
industri karet di KEK
berpotensi untuk
meningkatkan
penyerapan karet
alam domestik
menjadi 40%
Kementerian
Pertanian RI
merencanakan
swasembada
pangan pada tahun
2017
Kebutuhan
peningkatan produksi
pangan akan
berbanding lurus
dengan kebutuhan
pupuk
Penggunaan pupuk
secara tepat dapat
meningkatkan
produksi produk
pertanian hingga 4
kali lipat1. 1 Yara Fertilizer Industry Handbook
(2014)
Pengembangan KEK di Sumatera Industri Strategis
23
Industri Pengolahan Kelapa Sawit
24
Industri Pengolahan Karet
25
Pohon Karet
Getah Karet
Biji Karet
Barang Lain
Crumb Rubber
Alat Kesehatan
Cat
Pipet
Slang Stetoskop
Sarung Tangan
Kondom Ban
Perlengkapan Kendaraan lain
Perlengkapan Pakaian/ Olahraga
Perlengkapan Teknik Industri
Perlengkapan Anak dan Bayi
Perlengkapan Rumah Tangga
Compound
Lateks
Ban Bekas
Perlak
Minyak
Tempurung
Bungkil
Kayu Karet Bahan Bangunan
Furniture
Resin
Minyak Cat
Varnish
Filler
Briket
Makanan Ternak
Pedal Sepeda dan Motor
Lis Kaca Mobil
Sepatu, Sendal
Bola Sepak, Volly, Basket
Pakaian Selam
Oli Seal
Selang
Belt Conveyor / Transmission
Balon
Dot Susu
Karpet
Pelampung
Ban Vulkanisir
Ban Kendaraan Bermotor Roda 4
Ban Kendaraan Bermotor Roda 2
Ban Sepeda
Industri Pengolahan Karet
Paket Kebijakan Ekonomi VI: Fasilitas dan Kemudahan Di Kawasan Ekonomi Khusus
Syarat Penerima Fasilitas Di KEK
Badan Usaha di KEK:
a. Memiliki penetapan sebagai badan usaha untuk membangun/mengelola KEK
dari Pemerintah
b. Memiliki perjanjian pembangunan/pengelolaan KEK
c. Membuat batas tertentu areal kegiatan KEK
Pelaku Usaha di KEK:
a. WP badan dalam negeri
b. Telah mendapat Izin Prinsip penanaman modal dari administrator KEK
c. Mendayagunakan IT Inventory yang tersambung dengan DJBC dan DJP
Dasar Hukum : PMK 104/PMK.010/2015
Fasilitas dan Kemudahan Di KEK
INVESTOR
TAX HOLIDAY Fokus Industri
INVESTMENT ALLOWANCE Industri Lainnya
IMPOR DAN PEMASUKAN BARANG • Bea masuk ditangguhkan • PPN dan PPnBM Impor tidak dipungut • PPh Impor tidak dipungut • Cukai dibebaskan • PPN dan PPnBM dari TLDP tidak
dipungut
EKSPOR DAN PENGELUARAN BARANG EKSPOR: • Pajak ekspor dibebaskan
KE TLDP (Pasar Domestik): • Local content > 30% tarif FTA • Local content < 30% tarif umum
Bea Masuk Mesin dan Peralatan dibebaskan
PPN dan PPnBM intra dan inter zona serta inter KEK
tidak dipungut
Industri Fokus?
YA Bukan
Fasilitas PPh Di KEK
TAX HOLIDAY
Syarat • WP baru • Melakukan penanaman modal baru atau melakukan penanaman
modal baru dan perluasan atas penanaman modal baru • Bidang usaha merupakan kegiatan utama di KEK; • Memenuhi ketentuan DER • Menyampaikan surat kesanggupan penempatan dana di
perbankan di Indonesia minimal 10% dari investasi • Berstatus badan hukum, sejak atau setelah 15 agustus 2011.
Bentuk Fasilitas Investasi > 1 T: • pengurangan PPh sebesar 20-100% selama 10-25 tahun Investasi 500M – 1T: • pengurangan PPh sebesar 20-100% selama 5-15 tahun Investasi < 500M: • pengurangan PPh sebesar 20-100% selama 5-15 tahun
TAX ALLOWANCE
Syarat WP Penerima Fasilitas adalah WP badan
dalam negeri di KEK yang melakukan
penanaman modal baru/perluasan pada :
• Bidang usaha yang merupakan kegiatan
utama di KEK yang tidak mendapat
fasilitas tax holiday di KEK; atau
• Bidang usaha yang merupakan kegiatan
lainnya di KEK
Bentuk Fasilitas • Pengurangan penghasilan neto 30%
selama 6 tahun • Penyusutan dan amortisasi dipercepat • PPh dividen yang dibayarkan ke WPLN
sebesar 10% • Kompensasi kerugian 5 s.d. 10 tahun
PPh Pasal 22 Impor Tidak dipungut Badan Usaha PPh 22 impor tidak dipungut atas impor barang modal paling lama 3 tahun
Pelaku Usaha PPh 22 impor tidak dipungut atas impor barang modal paling lama 2 tahun
Jenis dan Jumlah barang yang tidak
dipungut PPh 22 impor ditetapkan
oleh administrator KEK
Fasilitas PPN, BM, dan Cukai Di KEK
PPN
PPN atau PPN dan PPnBM tidak dipungut
• Impor barang dari Luar daerah pabean ke KEK • pemasukan barang dari luar daerah KEK (dalam
negeri) ke KEK
Pengembalian PPN • OP Pemegang paspor luar negeri atas barang
yang dibeli dari toko retail di KEK pariwisata
Pembebasan PPnBM • Penyerahan properti/hunian di KEK pariwisata
Bea Masuk
Pembebasan BM dalam rangka pembangunan/
pengembangan
• Badan Usaha diberikan pembebasan BM untuk impor Barang Modal selama 3 tahun
• Pelaku Usaha diberikan pembebasan BM untuk impor Barang Modal dan bahan baku produksi selama 2 tahun
• Jenis dan jumlah barang ditetapkan oleh administrator
Penangguhan BM untuk Pelaku Usaha
• Ditangguhkan BM atas impor bahan baku produksi, barang modal, pengemas
• Diberlakukan tarif BM 0% atas hasil produksi yang menggunakan TKDN 40%
Cukai
Dibebaskan cukai untuk bahan baku atau bahan
penolong dalam pembuatan barang hasil akhir
yang bukan merupakan barang kena cukai
No Aspek Fasilitas dan Kemudahan
1. Pemberlakuan DNI
• Pada KEK tidak diberlakukan ;
2. Lalu Lintas Barang
• Pemasukan ke KEK belum diberlakukan ketentuan pembatasan di bidang impor • Pengeluaran dari KEK ke Tempat Luar Dalam Daerah Pabean berlaku ketentuan pembatasan
impor.
3. Ketenagakerjaan
• Di KEK dibentuk Dewan Pengupahan dan LKS Tripartit Khusus • Hanya 1 Forum SP/SB di setiap perusahaan • Pengesahan dan perpanjangan RPTKA di KEK • Perpanjangan IMTA di KEK
4. Keimigrasian
• Visa Kunjungan Saat Kedatangan selama 30 hari dan dapat diperpanjang 5 (lima) kali masing-masing 30 hari
• Visa Kunjungan Beberapa Kali (multiple entry) bagi WNA dan keluarganya; • Visa khusus atau izin tinggal bagi WNA yang memiliki properti di KEK Pariwisata; • Visa khusus atau izin tinggal bagi WNA lanjut usia yang tinggal di KEK Pariwisata
5. Pertanahan
• Pengadaan tanah dengan sumber dana APBD/APBN/BUMN/BUMD dapat menggunakan skema pengadaan tanah bagi kepentingan umum
• Diberikan HPL kepada KEK yang diusulkan oleh K/L, Pemprov, kabupaten/kota, BUMN/D • Pada Badan Usaha/Pelaku Usaha yang memperoleh HGB atau Hak Pakai dapat diperpanjang
dan diperbaharui selama 80 tahun setelah dinyatakan berproduksi/beroperasi secara komersial.
• Dalam hal kepemilikan hunian/properti, perpanjangan dan pembaharuan Hak Pakai dapat diberikan selama 80 tahun pada setelah hunian/properti telah dimiliki secara sah.
Fasilitas dan Kemudahan Di KEK
No Aspek Fasilitas dan Kemudahan
6.
Pemilikan Properti bagi Orang Asing di KEK Pariwisata
• WNA/badan usaha asing dapat memiliki hunian/properti di KEK (Rumah Tunggal atau Satuan Rumah Susun) dengan Hak Pakai atau Hak Milik atas Satuan Rumah Susun.
• Pemilik hunian/properti di KEK dapat diberikan Izin Tinggal dengan Badan Usaha Pengelola KEK sebagai penjamin.
• Dapat diberikan pembebasan PPnBM dan PPn atas barang sangat mewah (luxury);
7. Kegiatan Utama Pariwisata
• Pembebasan Bea Masuk • PDRI tidak dipungut atas Pemasukan Barang Modal dari luar daerah pabean • Pembebasan cukai sepanjang barang tersebut bahan baku atau bahan penolong dalam
pembuatan barang hasil akhir yang bukan merupakan barang cukai • Toko di KEK Pariwisata dapat berpartisipasi dalam skema pengembalian PPN bagi pemegang
paspor luar negeri (duty free shop)
8. Perizinan
• Administrator berwenang menerbitkan izin prinsip dan izin usaha melalui pelayanan terpadu satu pintu di KEK
• Percepatan penerbitan izin selambat-lambatnya 3 jam (dalam hal persyaratan terpenuhi) • Penerapan perizinan dan nonperizinan daftar pemenuhan persyaratan (check list) • Proses dan penyelesaian perizinan dan non perizinan keimigrasian, ketenagakerjaan, dan
pertanahan di Administrator KEK.
Fasilitas dan Kemudahan Di KEK
No Aspek Fasilitas dan Kemudahan
1. Pemberlakuan DNI
• Pada KEK belum diberlakukan DNI;
2. Lalu Lintas Barang
• Pemasukan ke KEK belum diberlakukan ketentuan pembatasan di bidang impor • Pengeluaran dari KEK ke TLDDP berlaku ketentuan pembatasan impor.
3. Ketenagakerjaan
• Di KEK dibentuk Dewan Pengupahan dan LKS Tripartit Khusus • Hanya 1 Forum SP/SB di setiap perusahaan • Pengesahan dan perpanjangan RPTKA di KEK • Perpanjangan IMTA di KEK
4. Keimigrasian
• Visa Kunjungan Saat Kedatangan selama 30 hari dan dapat diperpanjang 5 (lima) kali masing-masing 30 hari
• Visa Kunjungan Beberapa Kali (multiple entry) bagi WNA dan keluarganya; • Visa khusus atau izin tinggal bagi WNA yang memiliki properti di KEK Pariwisata; • Visa khusus atau izin tinggal bagi WNA lanjut usia yang tinggal di KEK Pariwisata
5. Pertanahan
• Pengadaan tanah dapat menggunakan skema pengadaan tanah bagi kepentingan umum dengan menggunakan APBN atau APBD
• Diberikan HPL kepada KEK yang diusulkan oleh K/L, Pemprov, kabupaten/kota, BUMN/D • Pada Badan Usaha/Pelaku Usaha yang memperoleh HGB atau Hak Pakai dapat diperpanjang
selama 80 tahun setelah dinyatakan berproduksi/beroperasi secara komersial. • Dalam hal kepemilikan hunian/properti, perpanjangan dan pembaharuan Hak Pakai
dapat diberikan selama 80 tahun pada setelah hunian/properti telah dimiliki secara sah.
Fasilitas dan Kemudahan Di KEK
No Aspek Fasilitas dan Kemudahan
6.
Pemilikan Properti bagi Orang Asing di KEK Pariwisata
• WNA/badan usaha asing dapat memiliki hunian/properti di KEK (Rumah Tunggal atau Satuan Rumah Susun) dengan Hak Pakai atau Hak Milik atas Satuan Rumah Susun.
• Pemilik hunian/properti di KEK dapat diberikan Izin Tinggal dengan Badan Usaha Pengelola KEK sebagai penjamin.
• Dapat diberikan pembebasan PPnBM dan PPn atas barang sangat mewah (luxury);
7. Kegiatan Utama Pariwisata
• Pembebasan Bea Masuk • PDRI tidak dipungut atas Pemasukan Barang Modal dari luar daerah pabean • Pembebasan cukai sepanjang barang tersebut bahan baku atau bahan penolong dalam
pembuatan barang hasil akhir yang bukan merupakan barang cukai • Toko di KEK Pariwisata dapat berpartisipasi dalam skema pengembalian PPN bagi pemegang
paspor luar negeri (duty free shop)
8. Perizinan
• Administrator berwenang menerbitkan izin prinsip dan izin usaha melalui pelayanan terpadu satu pintu di KEK
• Percepatan penerbitan izin selambat-lambatnya 3 jam (dalam hal persyaratan terpenuhi) • Penerapan perizinan dan nonperizinan daftar pemenuhan persyaratan (check list) • Proses dan penyelesaian perizinan dan non perizinan keimigrasian, ketenagakerjaan, dan
pertanahan di Administrator KEK.
Fasilitas dan Kemudahan Di KEK
Kemudahan Izin Investasi 3 jam Di KEK
3 JAM
Terima Kasih
Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus
Graha MR 21 – Lantai 6
Jalan Menteng Raya No. 21, Jakarta Pusat, Indonesia
Phone/Fax : +6221-34832655/58
Email: [email protected], Web: http://kek.ekon.go.id
Prosedur Perolehan Fasilitas Pengurangan Pajak Penghasilan Badan (Tax Holiday)
Di KEK
Prosedur Perolehan Fasilitas Pengurangan Pajak Penghasilan (Tax Allowance)
Di KEK
Sumber: PMK No. 104/PMK.010/2016
Pemanfaatan Fasilitas Pengurangan Pajak Penghasilan (Tax Allowance)
Di KEK
Sumber: PMK No. 104/PMK.010/2016
Perolehan Fasilitas PPN dan PPnBM Di KEK
Sumber: PMK No. 104/PMK.010/2016
Perolehan Penangguhan Bea Masuk, PPN, dan Pembebasan Cukai
Di KEK
Sumber: PMK No. 104/PMK.010/2016
Perolehan Pembebasan Bea Masuk untuk Barang Modal Di KEK
Sumber: PMK No. 104/PMK.010/2016