8/19/2019 Format a3 Uts Pa6 Okt2015
1/6
01
Stasiun MRT FASTation @Fatmawati
Anggita
Indah
Ayuningtyas
(
41212010063
)
KONSEP DAN TEMA
Konsep TOD mengharuskan
interkoneksi antar bangunan saling
terhubung langsung tanpa harusmenggunakan kendaraan/
pedestrian
sebagai penghubung.
Stasiun MRT ini di bangun di kawan
Fatmawati. Konsep yang digunakan
pada bangunan ini adalah “CultuRistic”
yaitu percampuan dari konsep Culture
dan Futuristik.
Konsep culture disini didefinisikandengan mengambil beberapa
budaya
atau elemen dari bangunan daerah
pembangunan stasiun MRT ini yaitu
betawi sebagai sebuah ciri khas dari
bangunan tersebut. Sedangkan
Futuristic berartikan pembangunan
yang mengarah pada masa depan
degan menitik beratkan bentuk
mengikuti fungsi dan dengan bentuk
sederhana
PROJECT DATA KONSEP BENTUK MASSA
Konsep Massa dari Stasiun MRT ini
adalah transformasi dari bentuk kereta
api yaitu tranpesium. Denganbentuknya yang simple, membuat
pengunjung atau pendatang baru tidak
merasa kebingungan dalam
pencapaiannya.
Data Tapak
Lokasi Tapak : Jl. Fatmawati, Lebak bulus
KDB : 60%KLB : 2
GSB : 0,5 dari lebar jalan
Tata guna lahan : Lahan Kosong
Batas wilayah
Utara : Jl. Fatmawati
Selatan : Jl.Cilandak RayaTimur : PT Ford
Barat : Gedung Tripatra
Topografi
Datar/ Tidak berkontur
Data Teknis
Luas Lahan : 3600 sqm
Luas Bangunan : 7965 sqm
Luas area ParkirDengan Kapasitas:
• Mobil
• Motor
Terdiri dari 4 Layer:
• Layer 1 : Sirkulasi
Kendaraan
• Layer 2 : Area Retail &
Ticketing
• Layer 3 : Tapping
• Layer 4 : Platform
KONSEP ATAP
Payung dikenal sebagai alat untuk
melindungi panas maupun hujan,
dengan bentang nya yang lebar
sehingga melindungi si pemakain. Halini yang menjadi dasar
pemilihan
bentuk atap dengan konsep
transformasi dari bentuk payung,
dengan struktur lengkung.
Penggunaan beberapa penggabungan
elemen betawi salah satu nya kisi-kisiUntuk sirkulasi udara
dan
pencahayaan alami.
8/19/2019 Format a3 Uts Pa6 Okt2015
6/6
06
ILUSTRASI PENCAHAYAAN
DANPENGHAWAAN ALAMI
ILUSTRASI DISTRIBUSI AIR BERSIH
DAN PEMANFAATAN AIR HUJAN
BENTANGAN PER KOLOM STRUKTUR UTAMA (2X2)
SEPANJANG 20 M
BENTANGAN PER KOLOM STRUKTUR (1X1) SEPANJANG 40 M
DISTRIBUSI AIR BERSIH
ATAP MENGGUNAKAN STRUKTUR CANGKANG
DENGAN BENTANG MAKSIMAL 80 M
DISTRIBUSI AIR HUJAN UNTUK MENYIRAM TANAMAN
DAN PENYARINGAN KEMBALI
ATAP MENGGUNAKAN 3 BUAH
STRUKTUR CANGKANG
STRUKTUR UTAMA (2X2)
BERPERAN SEBAGAI PENUMPU
UTAMA UNTUK BERAT BEBANSENDIRI
TEBAL PLAT LAPIS 1 2 M
TEBAL PLAT LAPIS 2 0,5 M
TEBAL PLAT LAPIS 3 (TENGAH) 2 M
DI SAMBUNG DENGAN PLAT
SETEBAL 0,5 M
SEMUA BAGIAN STRUKTUR
MENGGUNAKAN STRUKTUR
PRECAST
