Upload
ninishdyn
View
67
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
FOLIKULITIS
Citation preview
FOLIKULITIS SUPERFISIALNISWATI HANDAYANI 13.159
PIODERMA
DEFINISI
Penyakit kulit yang disebabkan oleh Staphylococcus, Streptococcus atau keduanya
ETIOLOGI
Penyebab utama : Staphylococcus aureus dan Streptococcus β hemolyticus
Sedangkan Staphylococcus epidermidis merupakan penghuni normal kulit dan jarang menyebabkan infeksi
FAKTOR PREDISPOSIS
Higien kurang Daya tahan tubuh menurun Telah ada penyakit lain dikulit
KLASIFIKASI
Pioderma primer Terjadi pada kulit normal Gambaran klinis tertentu Disebabkan oleh 1 macam
mikroorganisme Pioderma sekunder
Telah ada penyakit kulit sebelumnya Gambaran klinis tidak khas Disebut impetigenista Contoh : dermatitis impetigenista, skabies
impetigenista
BENTUK PIODERMA
Impetigo Folikulitis Furunkel /
karbunkel Ektima Pionikia Erisipelas Selulitis Flegmon
Ulkus piogenik Abses multipel
kelenjar keringat Hidraadenitis Staphylococcal
scalded skin syndrome
DEFINISI
Peradangan pada selubung akar rambut atau folikel rambut yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus
KLASIFIKASI
Folikulitis superfisial : radang folikel rambut yang terbatas pada epidermis
Folikulitis profunda : radang yang meliputi seluruh bagian folikel rambut atau sampai subkutan
EPIDEMIOLOGI
Dapat terjadi pada semua umur terutama anak – anak
Insiden pria = wanita Sering terjadi di daerah tropis dan
iklim panas
ETIOLOGI
Disebabkan oleh Staphylococcus aureus Bentuk : bulat Susunan : bergerombol seperti
anggur Warna : ungu Sifat : gram positif Metoda : pewarnaan gram
FAKTOR PREDISPOSISI
Gesekan saat mencukur atau waxing Kulit mengalami inflamasi dan
trauma Keringat berlebih Higien kurang
Imunitas menurun -> faktor yang mempercepat atau memperberat penyakit
GEJALA KLINIS
Papul atau pustule yang eritematosa dan ditengahnya terdapat rambut
Multiple Krusta di daerah sekitar inflamasi Gatal dan sedikit nyeri Lokasi : daerah berkulit, paling
sering pada kulit kepala dan ekstremitas
DIAGNOSIS
Anamnesis Px fisik -> px kulit Px penunjang
Pewarnaan Gram : untuk melihat apakah infeksi disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus
Histopatologi : folikel rambut tampak edematosa dan terdapat sebukan sel radang
DIAGNOSIS BANDING
Akne vulgaris : predileksi terutama di wajah dan punggung
Tinea barbe : predileksi di mandibula atau submandibula, pewarnaan dengan KOH positif
PENATALAKSANAAN
Umum Jaga kebersihan diri terutama kulit Menghindari garukan Menghindari faktor pencetus
Topikal Kemicetin salep 2% Kompres dengan permanganas kalikus
1/5000
Sistemik Penisilin dan semisintetiknya▪ Penisilin G prokain injeksi 0,6 – 1,2 juta I.M selama 7-14
hari▪ Ampisilin 250 – 500 mg, diberikan 4x/hari sebelum makan▪ Amoksisilin 250-500 mg diberikan 3x/hari setelah makan▪ Kloksasilin 250 – 500 mg, diberikan 4x/hari▪ Dikloksasilin 125 – 250 mg, diberikan 3-4x/hari
Eritromisin 250 – 500 mg selama 3-4x/hari (dewasa) 12,5 – 25 mg/kgBB selama 3-4x/hari (anak) Klindamisin 150 – 300 mg selama 3-4x/hari (dewasa) 8-20 mg/kgBB selama 3-4x/hari (anak)