Fixed Drugs Eruption

Embed Size (px)

Citation preview

Fixed Drugs EruptionNikko Nugraha 042011101020

PENDAHULUAN FDE adalah suatu reaksi pada kulit yang memiliki karakteristik adanya keterlibatan lokasi kulit yang sama pada pengulangan penggunaan obatobatan yang sama. Etiologi : Obat Reaksi obat dapat berupa reaksi yang dapat diduga (predictable) / efek farmakologik dan yang tidak dapat diduga (unpredictable) / efek samping obat. Patogenesis : belum jelas : reaksi imunologi dan faktor genetik

EPIDEMIOLOGI Ditemukan diseluruh dunia Semua ras Laki-laki = Perempuan 10% terjadi pada anak dan dewasa Jumlah kasus meningkat dengan bertambahnya usia >> peningkatan pajanan obat

Etiologi

GEJALA KLINIS Timbul dalam waktu 30 menit sampai 8 jam Lesi berupa makula oval atau bulat, berwarna merah atau keunguan, berbatas tegas Dapat terbentuk bula, mengalami deskuamasi atau menjadi krusta Sembuh >> meninggalkan bercak hiperpigmentasi Ukuran lesi bervariasi mulai dari lentikuler sampai plakat lesi awal biasanya soliter, jumlah lesi biasanya sedikit Keluhan disekitar lesi gatal yang disertai rasa terbakar. Adapula gejala lainnya yaitu nyeri, rasa tidak nyaman.

DIAGNOSIS Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan gambaran klinis yang khas. Riwayat perjalanan penyakit yang rinci, termasuk pola gejala klinis, macam obat, dosis, waktu dan lama pajanan serta riwayat alergi obat sebelumnya Pemeriksaaan Penunjang diagnosis: Biopsi kulit Uji provokasi oral Uji tempel Diagnosis Banding : Eritema multiforme Dermatitis kontak

PENATALAKSANAANNon-Medikamentosa Penghentian penggunaan obat yang diduga mencetuskan. Medikamentosa Antihistamin oral, topikal tergantung lesinya. (Jika lesi basah diberi kompres, jika kering diberi kortikosteroid topikal). Prognosis : Bonam

LAPORAN KASUS Identitas Penderita Nama : Ny. S. Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 43 tahun Status : Sudah menikah Suku : Jawa Agama : Islam Alamat : JL. Halmahera

Autoanamnesis Keluhan Utama : Bercak merah kehitaman di kulit Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang dengan keluhan bercak merah kehitaman di kulit disertai bula di daerah lengan kanan dan paha kiri pasien. Pada daerah lesi tersebut terasa gatal dan diraba terasa panas. Mulai muncul sejak 2 bulan yang lalu sebelum muncul pasien berobat ke puskesmas dan diberikan antibiotik kotrimoksasol, kemudian setelah itu timbul warna hitam di sertai gatal, setelah minum obat tersebut pasien mengeluh gatal di lengan kanan dan paha kirinya lalu timbulah bercak awalnya hanya seperti lebam dan berwarna kehitaman. Selama 2 bulan pasien mengatakan lesi tetap tidak berubah sehingga pasien enggan mengobatinya.

3 hari yang lalu pasien mengkonsumsi obat yang sama. Kemudian pasien mengeluh mukanya terasa gatal dan lesi di lengan kanan dan paha kiri pasien muncul bula berisi cairan. Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien tidak menderita asthma, tidak pernah mengalami sering gatal-gatal sebelumnya Riwayat Penyakit Keluarga : Keluarga pasien tidak ada yang sakit seperti ini Riwayat Pengobatan : Pasien mengkonsumsi obat kotrimoksazol Riwayat alergi : Pasien tidak mempunyai riwayat alergi makanan atau obat-obatan sebelumnya

Pemeriksaan Fisik Status Dermatologi : regio brachii dextra dan femur sinistra, makula dan plakat berwarna merah kehitaman, bentuk bulat diameter 67cm, batas tegas, bula berisi cairan

Resume Pasien perempuan, 43 tahun, keluhan bercak merah kehitaman di kulit disertai bula di daerah lengan kanan dan paha kiri pasien. terasa gatal dan diraba terasa panas. Mulai muncul sejak 2 bulan setelah mengkonsumsi obat. Selama 2 bulan lesi tidak berubah dan pasien tidak berobat. 3 hari yang lalu pasien meminum obat yang sama. Kemudian pasien mengeluh mukanya terasa gatal dan lesi di lengan kanan dan paha kiri bertambah gatal dan muncul bula berisi cairan. Diagnosis Banding Dermatitis Kontak Eritema multiforme Herpes simpleks

Diagnosis Kerja Fixed Drugs Eruption Penatalaksanaan Hentikan pemakaian obat-obat yang diduga menyebabkan Fixed drug eruption : kotrimoxasol Kortikosteroid : Methyl Prednisolon Antihistamin : Interhistin Kortikosteroid topikal : Cloderma Prognosis : Bonam