FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN.docx

8/17/2019 FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN.docx

1/14

BAB II

FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN

PENGATURAN RESPIRASI

1. Medulla Oblongata

2. Pons

Secara garis besar baha Paru!"aru #e#ili$i %ungsi sebagai beri$ut&

1. Terda"at "er#u$aan gas!gas 'aitu #engalir$an O$sigen dari udara at#os%er $edarah (ena dan #engeluar$an gas carbondio$sida dari al(eoli $eudara at#os%er.

2. Men'aring bahan beracun dari sir$ulasi

). Reser(oir darah

*. +ungsi uta#an'a adalah "ertu$aran gas!gas

1


2/14

Persara%an "ada saluran "erna%asan

a. siste# sara% "arasi#"ati$& rese"tor #us$arini$ res"on bron$o$onstri$si,

(asodilatasi "ul#onar, dan se$resi $elen-ar #u$us. b. siste# sara% si#"ati$& rese"tor adrenergi$ a dan b e"itheliu# bron$us, "aru!

"aru, otot dan sel #ast/ bron$odilatasi, (aso$onstri$si "ul#onar, dan

ber$urangn'a se$resi $elen-ar #u$us.c. siste# sara% non$olinergi$ non adrenergi$ NAN0/ "ada bron$iolus &

#elibat$an berbagai #ediator se"erti ATP, o$sida nitrat, substance P, dan IP

(asoacti(e intestinal "e"tide/ res"on "engha#batan, #eli"uti

bron$odilatasi, dan diduga ber%ungsi sebagai "en'ei#bang terhada" %ungsi

"e#icuan oleh siste# $olinergi$.

Serabut sara% a%eren&

a. rese"tor "ereganganstrech/, di tra$ea dan bron$usbagian atas

bron$odilatasi dan "ening$atan den'ut -antung

b. rese"tor iritan, di bagian atas saluran na%as batu$, bron$o$onstri$si,

dan se$resi #u$us.

c. Serabut 0 rese"tor -u$sta$a"iler/, 'aitu serabut tida$ ber#ielin 'ang

beru-ung di "aren$i# "aru dan dindingd. ron$us beres"on terhada" sti#ulus #e$anis #au"un $i#iai "ola

na%as shallo 'ang ce"at, se$resi #u$us, batu$, dan #ela#batn'a den'ut

-antung.

1) Sistem Respirasi

Usaha tubuh untu$ #e#enuhi $ebutuhan untu$ "roses #etabolis#e dan

#engeluar$an 0O2 sebagai hasil #etabolis#e dengan "erantara organ "aru dan

saluran na"as bersa#a $ardio(as$uler sehingga dihasil$an darah 'ang $a'a

o$sigen.

Res"irasi dibagi #en-adi 2 bagian , 'aitu res"irasi e$sternal di#ana "roses

"ertu$aran O2 3 0O2 $e dan dari "aru $e dala# O2 #asu$ $e dala# darah dan

2


3/14

0O2 4 52O #asu$ $e "aru "aru darah. $e#udian di$eluar$an dari tubuh dan

res"irasi internal6res"irasi sel di#ana "roses "ertu$aran O2 3 "eristia◊0O2 di

ting$at sel bio$i#iai untu$ "roses $ehidu"an.

• Proses "erna%asan terdiri dari 2 bagian, 'aitu sebagai beri$ut &

! entilasi "ul#onal

7aitu #asu$ dan $eluarn'a aliran udara antara at#os%ir dan al(eoli "aru 'ang

ter-adi #elalui "roses berna%as ins"irasi dan e$s"irasi/ sehingga ter-adi

dis%usi gas o$sigen dan $arbondio$sida/ antara al(eoli dan $a"iler "ul#onal

serta rans"ort O2 3 0O2 #elalui darah $e dan dari sel -aringan.

3


4/14

! Me$ani$ "erna%asan

Masu$ dan $eluarn'a udara dari at#os%ir $e dala# "aru!"aru di#ung$in$an

oleh "eristia #e$ani$ "erna%asan 'aitu ins"irasi dan e$s"irasi. Ins"irasi

inhalasi/ adalah #asu$n'a O2 dari at#os%ir dan 0O2 $edala# -alan na%as.

8ala# ins"irasi "erna%asan "erut, otot di%rag#a a$an ber$ontra$si dan $ubah

di%rag#a turun "osisi dia%rag#a datar /, selan-utn'a ruang otot intercostalis

e9terna #enari$ dinding dada aga$ $eluar, sehingga (olu#e "aru!"aru

#e#besar, te$anan dala# "aru!"aru a$an #enurun dan lebih rendah dari

ling$ungan luar sehingga udara dari luar a$an #asu$ $e dala# "aru!"aru.E$s"irasi e9halasi/ adalah $eluarn'a 0O2 dari "aru $e at#os%ir #elalui -alan

na%as. A"abila ter-adi "erna%asan "erut, otot di%rag#a nai$ $e#bali $e "osisi

se#ula #eleng$ung / dan #us$ulus intercotalis interna rela$sasi. A$ibatn'a

te$anan dan ruang didala# dada #engecil sehingga dinding dada #asu$ $e

dala# udara $eluar dari "aru!"aru $arena te$anan "aru!"aru #ening$at.

4


5/14

• Trans"ortasi gas "erna%asan

a. entilasi

Sela#a ins"irasi udara #engalir dari at#os%ir $e al(eoli. Sela#a e$s"irasi

sebali$n'a 'aitu udara $eluar dari "aru!"aru. Udara 'g #asu$ $e dala#

al(eoli #e#"un'ai suhu dan $ele#baban at#os%ir. Udara 'g dihe#bus$an

-enuh dengan ua" air dan #e#"un'ai suhu sa#a dengan tubuh.

b. 8i%usi

7aitu "roses di#ana ter-adi "ertu$aran O2 dan 0O2 "ada "erte#uan udara

dengan darah. Te#"at di%usi 'g ideal 'aitu di #e#bran al(eolar!$a"ilar

$arena "er#u$aann'a luas dan ti"is. Pertu$aran gas antara al(eoli dan

darah ter-adi secara di%usi. Te$anan "arsial O2 PaO2/ dala# al(eolus lebih

tinggi dari "ada dala# darah O2 dari al(eolus $e dala# darah.

Sebali$n'a Pa0O2/ darah : Pa0O2/ al(eolus sehingga "er"indahan gas

tergantung "ada luas "er#u$aan dan $etebalan dinding al(eolus.

Trans"ortasi gas dala# darah O2 "erlu ditras"ort dari "aru!"aru $e -aringan

dan 0O2 harus ditrans"ort $e#bali dari -aringan $e "aru!"aru. ebera"a

%a$tor 'g #e#"engaruhi dari "aru $e -aringan , 'aitu&

o 0ardiac out "ut.

o ;u#lah eritrosit.

o E9ercise

5


6/14

o 5e#ato$rot darah, a$an #ening$at$an (i$ositas darah

#engurangi trans"ort O2 #enurun$an 0O.

c. Per%usi "ul#onal

Meru"a$an aliran darah a$tual #elalui sir$ulasi "ul#onal di#ana O2

diang$ut dala# darah #e#bentu$ i$atan o$si 5b/ 6 O$sihae#oglobin

?/ sedang$an dala# eritrosit bergabung dgn 5b

dala# "las#a sbg O2 'g larut dl# "las#a 1,>?/. 0O2 dala# darah

ditras"ortasi$an sebagai bi$arbonat, ala# eritosit sebagai natriu#

bi$arbonat, dala# "las#a sebagai $aliu# bi$arbonat , dala# larutan

bergabung dengan 5b dan "rotein "las#a. 0@2 larut dala# "las#a sebesar

> B ? , 5bN50O) 0arba#oni 5b carba#ate/ sebesar 1> 2@ ? , 5b 4

0O2 5b0@ bi$arbonat sebesar C@ =@? .

6


7/14

• Pengu$uran (olu#e "aru

+ungsi "aru, 'g #encer#in$an #e$anis#e (entilasi disebut (olu#e "aru dan

$a"asitas "aru. olu#e "aru dibagi #en-adi &

o olu#e tidal T/ 'aitu (olu#e udara 'ang dihiru" dan dihe#bus$an

setia" $ali berna%as.

o olu#e cadangan ins"irasi IR/ , 'aitu (olu#e udara #a$si#al 'g

da"at dihiru" setelah inhalasi nor#al.

o olu#e 0adangan E$s"irasi ER/, (olu#e udara #a$si#al 'ang

da"at dihe#bus$an dengan $uat setelah e9halasi nor#al.

o olu#e residual R/ (olu#e udara 'g tersisa dala# "aru!"aru setelah

e$halasi #a$si#al.

• Da"asitas Paru

o Da"asitas (ital 0/, (olu#e udara #a$si#al dari "oin ins"irasi

#a$si#al.

7


8/14

o Da"asitas ins"irasi I0/ olu#e udara #a$si#al 'g dihiru" setelah

e$s"irasi nor#al.

o Da"asitas residual %ungsiunal +R0/, (olu#e udara 'ang tersisa dala#

"aru!"aru setelah e$s"irasi nor#al.

o Da"asitas total "aru T0/ (olu#e udara dala# "aru setelah ins"irasi

#a$si#al.

Dlasi%i$asi Nilai

Nor#al DPF =@?, EP16DPFB>?

GangguanObstru$si

EP1 =@? nilai "redi$si, EP16DP B@? nilai "redi$si

GangguanRestri$si

Da"asitas ital D/ =@? nilai "redi$si,DP=@?

Gangguan

0a#"uran

DP =@? nilai "redi$si, EP16DP B>? nilai

"redi$si

• Pengaturan "erna%asan

Siste# $endali #e#ili$i 2 #e$anis#ne sara% 'ang ter"isah 'ang

#engatur "erna%asan. Satu s'ste# ber"eran #engatur "erna%asan (olunter dan

s'ste# 'ang lain ber"eran #engatur "erna%asan oto#atis.

1. Pengendalian Oleh sara% Pusat rit#initas di #edula oblongata

langsung #engatur otot otot "erna%asan. A$ti(itas #edulla

di"engaruhi "usat a"neuisti$ dan "ne#ota$sis. Desadaran berna%as

di$ontrol oleh $orte$s serebri. Pusat Res"irasi terda"at "ada

Medullary Rhythmicity Area 'aitu area ins"irasi 3 e$s"irasi,

8


9/14

#engatur rit#e dasar res"irasi , Pneumotaxic Area terleta$ di

bagian atas "ons dan ber%ungsi untu$ #e#bantu $oordinasi transisi

antara ins"irasi 3 e$s"irasi, #engiri# i#"uls inhibisi $e area

ins"irasi "aru!"aru terlalu #enge#bang, dan Apneustic Area 'ang

ber%ungsi #e#bantu $oordinasi transisi antara ins"irasi 3

e$s"irasi dan #engiri# i#"uls e$shibisi $e area ins"irasi.

2. Pengendalian secara $i#ia "erna%asan di"engaruhi oleh & PaO2, "5,

dan Pa0O2. Pusat $he#orese"tor & #edula, berse"on terhada"

"erubahan $i#ia "d 0S+ a$ibat "erub $i#ia dala# darah.De#orese"tor "eri%er & "ada ar$us aorti$ dan arteri $arotis

• Suara na%as nor#al

9


10/14

10


11/14

2) Gangguan pada faa paru !

A" Gangguan #entiasi

I" Restri$si adalah gangguan "enge#bangan "aru oleh sebab a"a"un

Se#ua (olu#e statis "aru #engecil &a. D, DPT, R, 0E, DR+ b. EP1 6 DP #asih diatas B>?

c. Ga#baran %lo (olu# loo" H N u$uran lebih $ecil/

%eainan restri$si

a. Para#eter H D

b. D =@ ! 12@? nilai "redi$si H N

c. D =@? nilai "redi$si H restri$sid. D : 12@? H hi"erin%lasi

1" %eainan paren$im paru !a. Tu#or "aru

b. Pneu#onia

c. Abses "aru

d. Ede#a "arue. Atele$tasis

%. +ibrosis "aru &

1. T2. Pen'a$it "aru %ibrosis

). Pneu#o$oniosis & asbestosis, sili$osis

*. Pen'a$it $olagen & RA, E, sar$oidosis

>. Pen'a$it interstisial "aru

2" %eainan peura !

a. E%usi "leura

b. Pneu#otora$s

c. Pleuritis sicca 6 scharte

d. Tu#or "leura

11


12/14

& %eainan dinding dada ' tuang !

a. Patah iga

b. Obesitasc. Pe$tus e$s$a(atus

d. S$oliosis

e. Dhi"osis%. Gibbus

II" O(stru$si adalah gangguan saluran na"as bai$ stru$tural 6 %ungsional 'ang

#eni#bul$an "erla#batan arus res"irasi

ebera"a (olu#e #ening$at 'aitu R 3 DPT

a. D da"at turun atau nor#al b. EP1 6 DP B>?

c. +lo (olu# loo" "ada e$s"irasi a$an #elandai 6 ce$ung

%eainan (stru$si

1" Intra lu#iner &a. tu#or "aru

b. su#batan oleh se$ret

c. benda asing

2" E$stra lu#iner &

a. tu#or 'ang #ene$anbron$us

b. -aringan "e'anggah $urang e#%ise#a/). Penebalan #u$osa hi"er"lasia 3 hi"ertro%i/ & bron$itis $roni$

B" %eainan difusi

Untu$ berdi%usi O2 harus #eleati &

a. 8inding al(eolus

b. ;aringan interstisial

c. Endotel $a"iler d. Plas#a

e. 8inding eritrosit

Delainan "ada salah satu atau lebih se$at "e#isah #enga$ibat$an "roses di%usi

terha#bat

A. 8inding al(eoli &a. "neu#onia

b. ede#a "aru

c. atele$tasis

12


13/14

d. %ibrosis

. ;aringan interstisial & "neu#onia, ede#a "aru

0. Endotel $a"iler & arteritis nodosa8. 8inding eritrosit & si$el sel ane#ia

E. ain!lain & * 5b $urang

* olu#e "aru ber$urang atele$tasis, tu#or "aru/

* Aliran darah turun de$o#"ensasi $ordis, e#boli "aru/

+" %eainan perfusi

Aliran darah di "aru terganggu bila ada &

1. Su#batan "ada "e#buluh darah

#isal & e#boli "aru2. Perla#batan aliran darah

#isal & de$o#"ensasi $ordis

," %egagaan pernafasan

$urangn'a (entilator' dri(e, #isaln'a a$ibat de"resi 0NS, $erusa$an otot

"erna%asan, head trau#a, dll.

E" Suara nafas a(nrma

13


14/14

Tabel Suara na%as abnor#al dan $ondisi 'ang berhubungan

14

Documents

FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN.docx