22
FISHING GROUND DAN ALAT TANGKAP IKAN Ir. Herry Boesono, MPi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Fishing Ground Dan Alat Tangkap

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Fishing Ground Dan Alat Tangkap

FISHING GROUNDDAN ALAT TANGKAP IKANIr. Herry Boesono, MPi

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Page 2: Fishing Ground Dan Alat Tangkap

Fishing Ground (Daerah Penangkapan Ikan) adalah merupakan daerah atau area dimana populasi organisme dapat dimanfaatkan sebagai penghasil perikanan, yang bahkan apabila memungkinkan diburu oleh fishing master yang bekerja di kapal-kapal penangkap ikan dengan menggunakan peralatan penangkapan ikan yang dimilikinya.

Pengertian Fishing Ground

Page 3: Fishing Ground Dan Alat Tangkap

A). Berdasarkan Daerah Operasinya.1. Littoral Zone Fishing Ground2. Coastal Fishing Ground3. High Sea Fishing Ground4. Island Waters Fishing Ground

Klasifikasi Daerah Penangkapan Ikan

Page 4: Fishing Ground Dan Alat Tangkap

B). Berdasarkan Alat dan Metode Penangkapannya1. Fixed Trap Net Fishing Ground2. Lift Net Fishing Ground3. Purse Seine Fishing Ground4. Trawl Net Fishing Ground5. Gill Net Fishing Ground6. Angling Fishing Ground

Klasifikasi Daerah Penangkapan IkanLanjutan...

Page 5: Fishing Ground Dan Alat Tangkap

C). Berdasarkan Jenis Ikan Target Penangkapan1. Sardine Fishing Ground2. Mackerel Fishing Ground3. Bonito Fishing Ground4. Tuna Fishing Ground

Klasifikasi Daerah Penangkapan IkanLanjutan...

Page 6: Fishing Ground Dan Alat Tangkap

D). Berdasarkan Habitat Ikannya.1. Demersal Fishing Ground2. Pelagic Fishing Ground3. Shallow Fishing Ground

Klasifikasi Daerah Penangkapan IkanLanjutan...

Page 7: Fishing Ground Dan Alat Tangkap

E). Berdasarkan Kedalaman Perairannya.1. Shallow Sea Fishing Ground2. Deep Sea Fishing Ground

Klasifikasi Daerah Penangkapan IkanLanjutan...

Page 8: Fishing Ground Dan Alat Tangkap

F). Berdasarkan Nama Perairannya.1. Cina Selatan Sea Fishing Ground2. Banda Sea Fishing Ground3. Samudera Sea Fishing Ground4. Arafura Sea Fishing Ground

Klasifikasi Daerah Penangkapan IkanLanjutan...

Page 9: Fishing Ground Dan Alat Tangkap

G). Berdasarkan Letak Perairannya.1. Laut Fishing Ground2. Sungai Fishing Ground3. Danau Fishing Ground4. Rawa Fishing Ground

Klasifikasi Daerah Penangkapan IkanLanjutan...

Page 10: Fishing Ground Dan Alat Tangkap

1. Fixed Trap Net Fishing GroundFishing ground pantai dengan kedalaman beberapa meter sampai maksimal 80 m Fixed net ditempatkan di daerah ruaya ikan dan ikan akan terjebak di jaring.

2. Lift Net Fishing GroundFishing ground dangkal dengan arus lemah. Ikan dapat ditarik ke jaring karena faktor umpan atau cahaya.

Klasifikasi Daerah Penangkapan Ikan Berdasarkan Alat dan Metode Penangakapan

Page 11: Fishing Ground Dan Alat Tangkap

3. Purse Seine Fishing GroundFishing ground ini mengharapkan ikan dapat terkonsentrasi dan bergerombol dekat dengan permukaan dengan gerakannya lamban dengan bantuan rumpon. Fishing ground ini dengan arus kecil serta tidak ditemukan terumbu karang atau tonggak-tonggak di bawahnya.

4. Trawl Net Fishing GroundFishing ground ini bervariasi tergantung dari kedalaman dan spesies target.- Surface Trawl untuk menangkap ikan pelagic. - Mid Water Trawl untuk menangkap ikan di pertengahan sampai mendekati dasar perairan. - Bottom Trawl untuk menangkap ikan demersal. Fishing ground Bottom Trawl harus bebas dari terumbu karang dan tonggak- tonggak.

Klasifikasi Daerah Penangkapan Ikan Berdasarkan Alat dan Metode Penangakapan

Lanjutan...

Page 12: Fishing Ground Dan Alat Tangkap

5. Gill Net Fishing GroundFishing ground ini tergantung dari tipe jaring dan kedalaman perairan.- Surface gill net untuk menangkap ikan pelagic. Drift gill net untuk menangkap ikan pelagic.- Bottom gill net untuk menangkap ikan demersal.- Surounding / Encircling gill net untuk menangkap ikan pelagic.- Gill net dioperasikan pada perairan dengan arus yang tidak kuat.

6. Angling Fishing Ground. Jenisnya sangat bervariasi tergantung dari sasaran penangkapan. Fishing ground dekat terumbu karang, kedalaman cukup, arus tidak kuat.

Klasifikasi Daerah Penangkapan Ikan Berdasarkan Alat dan Metode Penangakapan

Lanjutan...

Page 13: Fishing Ground Dan Alat Tangkap

1. JARING INSANG (GILL NET)

Ikan tertangkap karena tutup insang (operculum) terbelit mata jaring saat ikan menabrak alat tangkap.

Ikan sasaran :Ikan Kembung (Rastrelliger sp)Tengiri (Scomberomorus sp)Tongkol (Euthynnus sp)

Page 14: Fishing Ground Dan Alat Tangkap

KRITERIA FISHING GROUND JARING INSANG (GILL NET)

Jaring insang harus dapat berdiri tegakpada saat dioperasikan oleh 2 gaya berlawanan gaya keatas oleh pelampung dan gaya ke bawah oleh pemberat.

Perairan dengan arus tidak terlalu kuat.Pada perairan tersebut terdapat ikan yang menjadi sasaran

dalam jumlah memadai.Perairan tersebut aman bagi operasonal jaring.

Page 15: Fishing Ground Dan Alat Tangkap

FISHING GROUND JARING INSANG (GILL NET)

Perairan laut Jawa (kedalaman sekitar 20-40 m).Perairan pantai Timur Sumatera (kedalaman sekitar 30 m).Perairan pantai Barat Kalimantan (kedalaman sekitar 20-40 m).Perairan pantai Selatan Kalimantan (kedalaman sekitar 30 m).Perairan pantai Timur Kalimantan (kedalaman sekitar 30 m).Perairan pantai Utara Kepulauan NTB (kedalaman sekitar 30

m).

Page 16: Fishing Ground Dan Alat Tangkap

2. PUKAT CINCIN (PURSE SEINE)

Mengurung ikan sasaran, kemudian melingkarkan jaring, setelah itu Purse seine datarik agar ikan tidak meloloskan diri.

Ikan sasaran :Ikan Layang (Decapterus sp)Lemuru (Sardinella sp)Siro (Amblygaster sp)

Page 17: Fishing Ground Dan Alat Tangkap

KRITERIA FISHING GROUND PUKAT CINCIN (PURSE SEINE)

Perairan tersebut tidak memiliki arus yang terlalu kuat dan tidak terdapat arus atas dan bawah berlawanan arah.

Kedalaman perairan hendaknya <100 m.Pada perairan tersebut terdapat ikan yang menjadi sasaran

dalam jumlah memadai.Aman bagi pengoperasian alat tangkap.

Page 18: Fishing Ground Dan Alat Tangkap

FISHING GROUND PUKAT CINCIN (PURSE SEINE)

Perairan sebelah Utara Tegal (kedalaman < 100 m).Perairan sebelah Utara Pekalongan (kedalaman < 100 m).Perairan sekitar kepulauan Karimunjawa (kedalaman < 100 m).Perairan sekitar P. Bawean (kedalaman sekitar 100 m).Perairan sekitar P. Natuna (kedalaman sekitar 100 m).Perairan sekitar kepulauan Masalembo (kedalaman 100 m).Perairan sekitar kepulauan Matasiri (kedalaman 100 m).

Page 19: Fishing Ground Dan Alat Tangkap

3. RAWAI TUNA (TUNA LONG LINE)

Umpan memegang peran penting untuk menarik ikan sasaran mendekat.Setelah mendekat karena tertarik dengan umpan, ikan sasaran akan terkait pada mata pancing.

Ikan sasaran :Madidihang (Thunnus albacores)T. mata besar (Thunnus obesus)Albakora (Thunnus alalunga)

Page 20: Fishing Ground Dan Alat Tangkap

KRITERIA FISHING GROUND RAWAI TUNA (TUNA LONG LINE)

Perairan dalam.Pada perairan tersebut terdapat ikan yang menjadi sasaran

dalam jumlah memadai (ikan pelagis).Aman bagi pengoperasian alat tangkap.

Page 21: Fishing Ground Dan Alat Tangkap

FISHING GROUND RAWAI TUNA (TUNA LONG LINE)

Perairan Selatan P. JawaSamudera Hindia sebelah Barat P. Sumatera.Perairan sekitar Selat Bali.Perairan Selatan P. Bali.Perairan Selatan Kepulauan NTT.Perairan Utara Halmahera.Perairan Laut Banda.Perairan Laut Sulawesi.Perairan Utara Irian Jaya.

Page 22: Fishing Ground Dan Alat Tangkap

Contoh Peta Potensi Fishing Ground