21
Metodologi Penelitian © 2010 Oleh Kelompok 15 Nautika Perikanan Laut

Finish - Desain Riset

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Finish - Desain Riset

Metodologi Penelitian © 2010

Oleh Kelompok 15Nautika Perikanan Laut

Page 2: Finish - Desain Riset

OUTLINEOUTLINE

Metodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan LautMetodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan Laut

PendahuluanPendahuluan

Latar BelakangLatar Belakang

Rumusan MasalahRumusan Masalah

Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka

Pengertian Desain PenelitianPengertian Desain PenelitianMacam-macam Desain PenelitianMacam-macam Desain Penelitian

Tipe-tipe Desain PenelitianTipe-tipe Desain Penelitian

Hasil dan PembahasanHasil dan Pembahasan

Kegiatan dalam Desain PenelitianKegiatan dalam Desain Penelitian

Penelitian EksperimenPenelitian Eksperimen

Penelitian TindakanPenelitian Tindakan

Page 3: Finish - Desain Riset

PENDAHULUAN // Latar BelakangPENDAHULUAN // Latar Belakang

Metodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan LautMetodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan Laut

Dalam Melakukan Penelitian salah satu hal yang penting ialah membuat desain penelitian. Desain

Penelitian bagaikan sebuah Peta Jalan bagi peneliti yang dapat menuntun serta menentukan arah

berlangsungnya suatu proses penelitian secara benar dan tepat sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan

Mendesain sendiri, berarti membuat suatu perencanaan, sehingga desain penelitian (research design) merupakan suatu proses untuk pengambilan keputusan sebelum suatu pekerjaan penelitian tiba

waktunya untuk dilaksanakan.

Latar BelakangLatar Belakang

>>>>

>>>>

Rumusan MasalahRumusan Masalah

Page 4: Finish - Desain Riset

PENDAHULUAN // Rumusan MasalahPENDAHULUAN // Rumusan Masalah

Metodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan LautMetodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan Laut

Cara Mengatasi masalah ini ialah mengembangkan proposal yang baik dan benar, yang secara jelas menSpesifikasikan metode dan nilai

tambah penelitian yang akan dijalankan.

Latar BelakangLatar Belakang

Rumusan MasalahRumusan Masalah

Kesalahan dalam Perencanaan

Kesalahan dalam Pengumpulan Data

Kesalahan dalam Melakukan Analisa

Kesalahan dalam Pelaporan

Kesalahan dalam Perencanaan, dapat terjadi pada saat peneliti melakukan

kesalahan dalam penyusunan desain yang akan digunakan untuk mengumpulkan informasi. Atau bisa terjadi pada saat

Merumuskan Masalah

Kesalahan dalam Perencanaan, dapat terjadi pada saat peneliti melakukan

kesalahan dalam penyusunan desain yang akan digunakan untuk mengumpulkan informasi. Atau bisa terjadi pada saat

Merumuskan Masalah

Cara Mengatasi Masalah ini, ialah Kehati-hatian dan Ketepatan dalam menjalankan desain penelitian yang sudah dirancang dalam

proposal.

Kesalahan dalam Pengumpulan Data, dapat terjadi pada saat peneliti melakukan kesalahan dalam proses pengumpulan data

dilapangan, kesalahan ini dapat memperbesar tingkat kesalahan yang

sudah terjadi akibat perencanaan yang tidak matang.

Kesalahan dalam Pengumpulan Data, dapat terjadi pada saat peneliti melakukan kesalahan dalam proses pengumpulan data

dilapangan, kesalahan ini dapat memperbesar tingkat kesalahan yang

sudah terjadi akibat perencanaan yang tidak matang.

Cara Mengatasi masalah ini ialah dengan cara membuat Justifikasi Prosedur Analisa yang digunakan untuk menyimpulkan data dan

Memanipulasi data

Kesalahan dalam Melakukan Analisa data dapat terjadi saat peneliti salah dalam

Memilih cara Menganalisa data, dan atau bisa disebabkan oleh kesalahan dalam Memilih Tekhnik Analisa yang sesuai

dengan masalah yang tersedia.

Kesalahan dalam Melakukan Analisa data dapat terjadi saat peneliti salah dalam

Memilih cara Menganalisa data, dan atau bisa disebabkan oleh kesalahan dalam Memilih Tekhnik Analisa yang sesuai

dengan masalah yang tersedia.

Cara Mengatasi masalah ini ialah hasil analisa data diperiksa oleh orang yang benar-benar ahli dan menguasai masalah hasil penelitian

tersebut

Kesalahan dalam Pelaporan dapat terjadi jika peneliti membuat kesalahan ketika

menginterprestasikan hasil-hasil penelitian.

Kesalahan dalam Pelaporan dapat terjadi jika peneliti membuat kesalahan ketika

menginterprestasikan hasil-hasil penelitian.

>>>>

>>>>

Page 5: Finish - Desain Riset

TINJAUAN PUSTAKA // Pengertian Desain PenelitianTINJAUAN PUSTAKA // Pengertian Desain Penelitian

Metodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan LautMetodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan Laut

Desain Riset adalah suatu rencana kerja yang terstruktur dan komperhensif mengenai hubungan

hubungan antar variabel yang disusun sedemikian rupa agar hasil risetnya dapat memberikan jawaban atas

pertanyaan-pertanyaan riset.

Desain Riset adalah Cetak Biru (Blue print) dalam hal bagaimana data dikumpulkan, di ukur dan di analisis. Melalui desain inilah periset mengkaji alokasi sumberdaya yang dibutuhkan yang jumlahnya

terbatas.

Pengertian DPPengertian DP

>>>>

>>>>

Macam-macam DPMacam-macam DP

Tipe-tipe DPTipe-tipe DP

Makna dari Pengertian tersebut adalah sebagai berikut :1.Desain Penelitian merupakan rencana untuk memilih sumber daya dan data yang akan diolah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian2.Desain merupakan kerangka kerja untuk merinci hubungan-hubungan antara variabel yang terkait dalam kajian tersebut.3.Desain merupakan cetak biru yang berupa prosedur-prosedur secara garis besar mlai dari hipotesis sampai kepada analisis data.4.Desain penelitian tidak dilihat dari sisi ilmiah atau tidak ilmiah, akan tetapi dilihat dari segi baik atau tidak baiknya saja

Tekhnik apa yang akan dipakai untuk mengumpulkan data?; Penarikan sampel apa yang akan dipakai?; Bagaimana melakukan

pengolahan dan analisis datanya?

Page 6: Finish - Desain Riset

TINJAUAN PUSTAKA // Macam-macam Desain PenelitianTINJAUAN PUSTAKA // Macam-macam Desain Penelitian

Metodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan LautMetodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan Laut

1. Desain ini menempatkan subjek secara random kedalam kelompok-kelompok dan di ekspose sebagai variabel independen lalu diberi post test, nilai dari post test kemudian dibandingkan untuk menentukan keefektifan tretment

Pengertian DPPengertian DP

Macam-macam DPMacam-macam DP

Tipe-tipe DPTipe-tipe DP

2. Desain ini melibatkan dua kelompok subjek, satu diberi perlakuan eksperimental (kelompok eksperimen) dan yang lain tidak diberi apa-apa (kelompok kontrol).

Control Group Post Test Only design(post test kelompok kontrol)Control Group Post Test Only design(post test kelompok kontrol)

Pre Test Post test Control group design(pre test post test kelompok kontrol)Pre Test Post test Control group design(pre test post test kelompok kontrol)

Penelitian KualitatifPenelitian Kualitatif

>>>>

>>>>

Page 7: Finish - Desain Riset

TINJAUAN PUSTAKA // Macam-macam Desain PenelitianTINJAUAN PUSTAKA // Macam-macam Desain Penelitian

Metodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan LautMetodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan Laut

a. Desain penelitian Kualitatif Standar dan non StandarArtinya ada aturan yang sama yang harus dipenuhi oleh peneliti untuk mengadakan penelitian dalam bidang apapun juga.

a. Desain penelitian Kualitatif TentativeModel ini sangat berbeda dengan type di atas, desain diatas disusun sebelum peneliti terjun kelapangan dan dijadikan sebagai acuan dalam mengadakan penelitian, sedangkan desain ini (tentative) disusun sebelum dan setelah peneliti memasuki lapangan penelitian, dapat berubah-ubah untuk menyesuaikan dengan kondisi realitas yang dihadapi.

Note :Terstandar; dimulai dari adanya Masalah, membatasi obyek penelitian, mencari teori dan hasil penelitian

yang relevan, mendesain metode penelitian, mengumpulkan data, menganalisis data dan membuat kesimpulan.

Sebelum di olah, perlu diuji terlebih dahulu validitas dan reliabilitasnya.

Penelitian Kualitatif

Pengertian DPPengertian DP

Macam-macam DPMacam-macam DP

Tipe-tipe DPTipe-tipe DP

>>>>

>>>>

Page 8: Finish - Desain Riset

TINJAUAN PUSTAKA // Tipe-tipe Desain PenelitianTINJAUAN PUSTAKA // Tipe-tipe Desain Penelitian

Metodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan LautMetodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan Laut

Pengertian DPPengertian DP

Macam-macam DPMacam-macam DP

Tipe-tipe DPTipe-tipe DP

Desain ExPost FactoDesain ExPost Facto

Studi LapanganStudi Lapangan

SurveySurvey

Desain ExperimentalDesain Experimental

Eksperimen LapanganEksperimen LapanganEksperimen LabolatoriumEksperimen Labolatorium>>>>

>>>>

Page 9: Finish - Desain Riset

Hasil dan Pembahasan // Kegiatan dalam desain DataHasil dan Pembahasan // Kegiatan dalam desain Data

Metodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan LautMetodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan Laut

Kegiatan Desain RisetKegiatan Desain Riset

>>>>

>>>>

Penelitian ExperimenPenelitian Experimen

Desain2 ExperimentalDesain2 Experimental

Desain DataTentukan Jenis data, termasuk penentuan desain sample yang representatif yang sesuai dengan tujuan riset maupun kesimpulan yang akan diambil, tekhnik Sampling (probability atau nonprobability)

Desain DataTentukan Jenis data, termasuk penentuan desain sample yang representatif yang sesuai dengan tujuan riset maupun kesimpulan yang akan diambil, tekhnik Sampling (probability atau nonprobability)

Desain InstrumenInstrumen pengumpulan data, misal kuisioner, perlu di evaluasi terlebih dahulu agar data yang terkumpul dapat sesuai dengan apa yang diharapkan.

Desain InstrumenInstrumen pengumpulan data, misal kuisioner, perlu di evaluasi terlebih dahulu agar data yang terkumpul dapat sesuai dengan apa yang diharapkan.

Penelitian TIndakanPenelitian TIndakan

Model Riset TindakanModel Riset TindakanDesain AnalisisHipotesis yang baik akan konsisten dengan analisis yang akan dibuat, karena hipotesis adalah titik tolak dari analisis, dimana hasil dari analisis diharapkan menyerupai yang dilukiskan dalam hipotesis.

Desain AnalisisHipotesis yang baik akan konsisten dengan analisis yang akan dibuat, karena hipotesis adalah titik tolak dari analisis, dimana hasil dari analisis diharapkan menyerupai yang dilukiskan dalam hipotesis.

Desain Administrasi/ PelaporanHendaknya mengikuti aturan yang berlaku secara umum, tekhnik dan cara penulisan standar yang sudah di bakukan.

Desain Administrasi/ PelaporanHendaknya mengikuti aturan yang berlaku secara umum, tekhnik dan cara penulisan standar yang sudah di bakukan.

Page 10: Finish - Desain Riset

Hasil dan Pembahasan // Penelitian EksperimenHasil dan Pembahasan // Penelitian Eksperimen

Metodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan LautMetodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan Laut

Eksperimen merupakan salah satu metode penelitian yang dapat dipilih dan digunakan dalam penelitian pembelajaran di luar kelas. Penelitian eksperimental dapat diartikan sebagai sebuah studi yang objektif, sistematis, dan terkontrol untuk memprediksi atau mengontrol fenomena. Penelitian eksperimen bertujuan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat (cause and effect relationship), dengan cara mengekspos satu atau lebih kelompok eksperimental dan satu atau lebih kondisi eksperimen. Hasilnya dibandingkan dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai perlakuan (Danim, 2002).

1. Karakteristik Penelitian Eksperimen2. Langkah-langkah Kegiatan Penelitian Eksperimen3. Rancangan Penelitian Eksperimen

Penelitian ExperimenPenelitian Experimen

Sub Topik

Desain2 ExperimentalDesain2 Experimental

Penelitian TIndakanPenelitian TIndakan

Model Riset TindakanModel Riset Tindakan

>>>>

>>>>

Page 11: Finish - Desain Riset

Hasil dan Pembahasan // Karakteristik Penelitian EksperimenHasil dan Pembahasan // Karakteristik Penelitian Eksperimen

Metodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan LautMetodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan Laut

KarakteristikKarakteristik

Next >>

Variabel dan Kondisi EksperimentalVariabel-variabel dan kondisi eksperimental diatur secara tertib ketat (rigorus management), baik dengan menetapkan kontrol, memanipulasi langsung, maupun random (rambang)

Variabel dan Kondisi EksperimentalVariabel-variabel dan kondisi eksperimental diatur secara tertib ketat (rigorus management), baik dengan menetapkan kontrol, memanipulasi langsung, maupun random (rambang)

Ada Kelompok KontrolKelompok kontrol sebagai data dasar (base line) untuk dibandingkan dengan kelompok eksperimental

Ada Kelompok KontrolKelompok kontrol sebagai data dasar (base line) untuk dibandingkan dengan kelompok eksperimental

Pengontrolan VariansiPenelitian ini memusatkan diri pada pengontrolan variansi, untuk memaksimalkan variansi variabel yang berkaitan dengan hipotesis penelitian, meminimalkan variansi variabel pengganggu yang mungkin mempengaruhi hasil eksperimen, tapi tidka menjadi tujuan penelitian

Pengontrolan VariansiPenelitian ini memusatkan diri pada pengontrolan variansi, untuk memaksimalkan variansi variabel yang berkaitan dengan hipotesis penelitian, meminimalkan variansi variabel pengganggu yang mungkin mempengaruhi hasil eksperimen, tapi tidka menjadi tujuan penelitian

Validitas Internal dan EksternalMutlak diperlukan dalam rancangan penelitian eksperimental.Validitas Internal dan EksternalMutlak diperlukan dalam rancangan penelitian eksperimental.

Variabel Penting harus konstanKecuali variabel perlakuan yang secara sengaja dimanipulasikan atau dibiarkan bervariasi.

Variabel Penting harus konstanKecuali variabel perlakuan yang secara sengaja dimanipulasikan atau dibiarkan bervariasi.

>>>>

>>>>

Page 12: Finish - Desain Riset

Hasil dan Pembahasan // Langkah-langkah Penelitian EksperimenHasil dan Pembahasan // Langkah-langkah Penelitian Eksperimen

Metodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan LautMetodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan Laut

Langkah-langkahLangkah-langkah

Next >>

Melakukan kajian secara InduktifMelakukan kajian secara Induktif

Mengidentifikasi dan mendefinisikan masalahMengidentifikasi dan mendefinisikan masalah

Melakukan Studi LiteraturMemformulasikan hipotesis, menentukan variabel dan merumuskan definisi operasional dan definisi istilah.

Melakukan Studi LiteraturMemformulasikan hipotesis, menentukan variabel dan merumuskan definisi operasional dan definisi istilah.Membuat Rencana Penelitiana)Mengidentifikasi variabel luar yang tidak diperlukan, tetapi mungkin terjadi kontaminasi eksperimenb)Menentukan cara Mengontrolc)Memilih rancangan penelitian yang tepatd)Menentukan populasi, memilih sampele)Membagi subjek dalam kelompok kontrol atau eksperimenf)Membuat instrumen, memvalidasi dan melakukan studi pendahuluang)Mengidentifikasi prosedur pengumpulan data dan menentukan hipotesis

Membuat Rencana Penelitiana)Mengidentifikasi variabel luar yang tidak diperlukan, tetapi mungkin terjadi kontaminasi eksperimenb)Menentukan cara Mengontrolc)Memilih rancangan penelitian yang tepatd)Menentukan populasi, memilih sampele)Membagi subjek dalam kelompok kontrol atau eksperimenf)Membuat instrumen, memvalidasi dan melakukan studi pendahuluang)Mengidentifikasi prosedur pengumpulan data dan menentukan hipotesis

Melaksanakan EsksperimenMelaksanakan Esksperimen

>>>>

>>>>

Page 13: Finish - Desain Riset

Hasil dan Pembahasan // Langkah-langkah Penelitian EksperimenHasil dan Pembahasan // Langkah-langkah Penelitian Eksperimen

Metodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan LautMetodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan Laut

Langkah-langkahLangkah-langkah

Next >>

Mengumpulkan data kasar dan proses eksperimenMengumpulkan data kasar dan proses eksperimenMengorganisasikan dan mendeskripsikan dataMengorganisasikan dan mendeskripsikan data

Menganalisis dataMenganalisis dataMenginterpretasikan Hasil, perumusan kesimpulan, pembahasan dan pembuatan Laporan

Menginterpretasikan Hasil, perumusan kesimpulan, pembahasan dan pembuatan Laporan

(Sukardi, 2003)(Sukardi, 2003)

>>>>

>>>>

Page 14: Finish - Desain Riset

Hasil dan Pembahasan // Rancangan Penelitian EksperimenHasil dan Pembahasan // Rancangan Penelitian Eksperimen

Metodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan LautMetodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan Laut

Rancangan Rancangan

<< Back

Rancangan Pra-EksperimenBerguna untuk mendapatkan informasi awal terhadap pertanyaan pada penelitian. 1.Studi Kasus bentuk tunggal (One shot case study)2.Tes awal – tes akhir kelompok tunggal (the one group pretest posttest)3.Perbandingan Kelompok statis (the static group comparsion design).

Rancangan Pra-EksperimenBerguna untuk mendapatkan informasi awal terhadap pertanyaan pada penelitian. 1.Studi Kasus bentuk tunggal (One shot case study)2.Tes awal – tes akhir kelompok tunggal (the one group pretest posttest)3.Perbandingan Kelompok statis (the static group comparsion design).

Rancangan Eksperimen Murni1.Adanya kelompok kontrol2.Objek ditarik secara random dan ditandai untuk masing-masing kelompok3.Diberikan Tes Awal

Rancangan Eksperimen Murni1.Adanya kelompok kontrol2.Objek ditarik secara random dan ditandai untuk masing-masing kelompok3.Diberikan Tes Awal

Rancangan Eksperimen Kuasi/ SEMURancangan ini memiliki kesepakatan praktis secara eksperimen kebenaran dan sikap ASIH manusia terhadap bahasa yang ingin kita teliti.

Rancangan Eksperimen Kuasi/ SEMURancangan ini memiliki kesepakatan praktis secara eksperimen kebenaran dan sikap ASIH manusia terhadap bahasa yang ingin kita teliti.

>>>>

>>>>

Page 15: Finish - Desain Riset

Hasil dan Pembahasan // Desain-desain Penelitian EksperimenHasil dan Pembahasan // Desain-desain Penelitian Eksperimen

Metodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan LautMetodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan Laut

Desain2 ExperimentalDesain2 Experimental

One Shot Case StudyDigunakan untuk meneliti pada satu kelompok dengan diberi satu kali perlakuan dan pengukurannya dilakukan satu kali.

One Shot Case StudyDigunakan untuk meneliti pada satu kelompok dengan diberi satu kali perlakuan dan pengukurannya dilakukan satu kali.

One Group Pre-test – Post-test DesignMelakukan satu kali pengukuran didepan (Pre-test) sebelumnya ada perlakuan (treatment) dan setelah itu dilakukan pengukuran lagi (post-test).

One Group Pre-test – Post-test DesignMelakukan satu kali pengukuran didepan (Pre-test) sebelumnya ada perlakuan (treatment) dan setelah itu dilakukan pengukuran lagi (post-test).

Static Group ComparsionTerdapat dua kelompok yang dipilih sebagai obyek penelitian. Kelompok satu mendapat perlakuan dan yang kedua tidak, kelompok kedua berfungsi sebagai pembanding/ pengontrol.

Static Group ComparsionTerdapat dua kelompok yang dipilih sebagai obyek penelitian. Kelompok satu mendapat perlakuan dan yang kedua tidak, kelompok kedua berfungsi sebagai pembanding/ pengontrol.

Post Test Only Control Group DesignDesain paling sederhana dari (true experimental design), karena responden benar-benar dipilih secara random dan diberi perlakuan serta ada kelompok pengontrolnya.

Post Test Only Control Group DesignDesain paling sederhana dari (true experimental design), karena responden benar-benar dipilih secara random dan diberi perlakuan serta ada kelompok pengontrolnya.

Penelitian ExperimenPenelitian Experimen

Penelitian TIndakanPenelitian TIndakan

Model Riset TindakanModel Riset Tindakan

>>>>

>>>>

Page 16: Finish - Desain Riset

Hasil dan Pembahasan // Desain-desain Penelitian EksperimenHasil dan Pembahasan // Desain-desain Penelitian Eksperimen

Metodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan LautMetodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan Laut

Desain2 ExperimentalDesain2 ExperimentalPre-Test – Post-test Control Group DesignMerupakan pengembangan no.4 , perbedannya terletak pada baik kelompok pertama dan kelompok pengontrol dilakukan pengukuran didepan.

Pre-Test – Post-test Control Group DesignMerupakan pengembangan no.4 , perbedannya terletak pada baik kelompok pertama dan kelompok pengontrol dilakukan pengukuran didepan.

Solomon Four Group DesignMerupakan kombinasi dari no.4 dan No.5 yang merupakan model desain ideal untuk melakukan penelitian eksperimental terkontrol.

Solomon Four Group DesignMerupakan kombinasi dari no.4 dan No.5 yang merupakan model desain ideal untuk melakukan penelitian eksperimental terkontrol.

Penelitian ExperimenPenelitian Experimen

Penelitian TIndakanPenelitian TIndakan

Model Riset TindakanModel Riset Tindakan

>>>>

>>>>

Page 17: Finish - Desain Riset

Hasil dan Pembahasan // Penelitian TindakanHasil dan Pembahasan // Penelitian Tindakan

Metodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan LautMetodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan Laut

Penelitian tindakan adalah penelitian yang berorientasi pada penerapan tindakan dengan tujuan peningkatan mutu atau pemecahan masalah pada suatu kelompok subyek yang diteliti dan mengamati tingkat keberhasilan atau akibat tindakannya untuk kemudian diberikan tindakan lanjutan yang bersifat penyempurnaan tindakan atau penyesuaian dengan kondisi dan situasi sehingga diperoleh hasil yang lebih baik.

1. Prinsip Penelitian Tindakan2. Model Penelitian Tindakan

Penelitian TindakanPenelitian Tindakan

Desain2 ExperimentalDesain2 Experimental

Penelitian EksperimenPenelitian Eksperimen

Model Riset TindakanModel Riset Tindakan

Sub Topik

>>>>

>>>>

Page 18: Finish - Desain Riset

Hasil dan Pembahasan // Prinsip Penelitian TindakanHasil dan Pembahasan // Prinsip Penelitian Tindakan

Metodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan LautMetodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan Laut

<< Back

Prinsip -prinsipPrinsip -prinsip

Kegiatan Nyata dalam Situasi Rutin.Kegiatan Nyata dalam Situasi Rutin.

Adanya Kesadaran untuk memperbaiki diriAdanya Kesadaran untuk memperbaiki diri

SWOT sebagai dasar BerpijakSWOT sebagai dasar Berpijak

Upaya Empirik dan SistemikUpaya Empirik dan Sistemik

Ikuti SMART dalam PerencanaanIkuti SMART dalam PerencanaanBukan seperti biasanya, tetapi harus cemerlangBukan seperti biasanya, tetapi harus cemerlangTerpusat pada Proses, bukan hasilTerpusat pada Proses, bukan hasil

Desain2 ExperimentalDesain2 Experimental

Penelitian EksperimenPenelitian Eksperimen

Model Riset TindakanModel Riset Tindakan

>>>>

>>>>

Page 19: Finish - Desain Riset

Hasil dan Pembahasan // Model Penelitian Tindakan Hasil dan Pembahasan // Model Penelitian Tindakan

Metodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan LautMetodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan Laut

next

Penelitian ExperimenPenelitian Experimen

Model Riset TindakanModel Riset Tindakan

Penelitian TIndakanPenelitian TIndakan

Perencanaan/ Penyusunan rancangan TindakanApa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut akan dilakukan. Idealnya dilakukan oleh dua pihak, Pihak Peneliti dan Pengawas. (untuk mengurangi subyektifitas pengamat serta mutu kecermatan pengamatan yang dilakukan).

Perencanaan/ Penyusunan rancangan TindakanApa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut akan dilakukan. Idealnya dilakukan oleh dua pihak, Pihak Peneliti dan Pengawas. (untuk mengurangi subyektifitas pengamat serta mutu kecermatan pengamatan yang dilakukan).Pelaksanaan TindakanImplementasi atau penerapan isi rancangan didalam kancah.

Pelaksanaan TindakanImplementasi atau penerapan isi rancangan didalam kancah.PengamatanDilakukan oleh pengamat, seharusnya pengamatan dilakukan sejalan dengan kegiatan penelitian supaya lebih efektif.

PengamatanDilakukan oleh pengamat, seharusnya pengamatan dilakukan sejalan dengan kegiatan penelitian supaya lebih efektif.

RefleksiTimbal balik / pemantulan dari peneliti lama kepeneliti baruRefleksiTimbal balik / pemantulan dari peneliti lama kepeneliti baru

>>>>

>>>>

Page 20: Finish - Desain Riset

Hasil dan Pembahasan // Model Penelitian Tindakan Hasil dan Pembahasan // Model Penelitian Tindakan

Metodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan LautMetodologi Penelitian © 2010Nautika Perikanan Laut

Ke empat tahap dalam penelitian tindakan tersebut adalah unsur untuk membentuk sebuah siklus, yaitu suatu putaran kegiatan beruntun, dari tahap penyusunan rancangan sampai dengan refleksi, yang tidak lain adalah EVALUASI. Apabila dikaitkan dengan “Bentuk tindakan” sebagaimana disebutkan dalam uraian ini, maka yang dimaksud dengan bentuk tindakan adalah :

“siklus tersebut”

Jadi bentuk penelitian tindakan tidak pernah merupakan kegiatan tunggal tapi selalu berupa rangkaian kegiatan yang akan kembali ke asal, yaitu dalam bentuk siklus.

finish

Model Riset TindakanModel Riset Tindakan

Penelitian ExperimenPenelitian Experimen

Penelitian TIndakanPenelitian TIndakan

>>>>

>>>>

Page 21: Finish - Desain Riset

Mochamad ali mulyana © 2010

Omne Vivum ex Oceanis