FILSAFAT, ETIKA DAN KOMUNIKASI

ETIKA FILSAFAT

Dra, SWE Handayani M.I.kom

Disusun oleh :

Nama : Ris Sutanto (201413001)

Dodik Yudho (201413002)

Ariska Putri (201413003)

Progdi : Ilmu Komunikasi / III

ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SURAKARTA

2016

i

ETIKA

Secara etimologi etika berasal dari bahasa yunani. Dalam bentuk tunggal “ethos”

berarti padang ruput,kandang,kebiasaan, adat, akhlak, perasaan, cara berpikir. Dalam

bentukjamak “ta etha” berarti kebiasaan. Istilah Filsafatnya etika berarti ilmu tentang

adat kebiasaan.. Dalam KBBI etika berarti ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak

Etika dibedakan dalam 3 pengertian pokok

1. Ilmu tentang apa yang baik dan kewajiban moral

2. Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak

3. Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau

masyarakat.

Sifat dasar etika adalah sifat kritis, (Darji Darmo Diharjo dan Shidarta, 2004:263)

Etika bertugas :

1. Untuk mempersoalkan morma yang diangap berlaku.

2.Etika mengajukan pertanyaan atas legitimasinya.

3.Etika mempersoalkan hak setiap lembaga.

4.Etika memberi bekal manusia untuk mengambil sikap yang rasional.

5.Etika menjadi alat pemikiran yang rasional dan bertanggung jawab.

Etika sering disebut filsafat moral. Tindakan manusia ditentukan oleh berbagai macam

norma. Etika menyelidiki semua dasar moral yang dibedakan menjadi dua:

Etika deskriptif

Etika normative

ii

Hubungan etika dan filsafat

Menurut Sydney Hook filsafat merupakan pencari kebenaran untuk melaksanakan

hubungan kemanusiaan secara benar dan juga berbagai pengetahuan tentang apa

yang baik dan apa yang buruk untuk memutuskan bagaimana seseorang harus memilih

atau bertindak dalam kehidupannya.

Florence Kluckholn, mengidentifikasi nilai yang berkaitan dengan masalah kehidupan

dasar.

1. Manusia berhubungan dengan alam.

2. Manusia menilai hakikat manusia sebagai baik

3. Manusia hendaknya bercermin pada masa lalu

4. Manusia menyukai aktivitasnya

5. Manusia menilai hubungan orang lain

Perbedaan Etika dan Etiket

Dilihat dari Darji Darmodiharjo dan Shidarta, 2004:257

1. Etika menyangkut cara yang harus dilakukan oleh seseorang atau kelompok

tertentu. Etiket memberi dan menunjukan cara yang tepat dalam bertindak.

2. Etiket hanya berlaku ketika ada orang, sementara etika tidak memerhatikan ada

orang lain atau tidak.

3. Etiket bersifat relative. Sedangkan etika lebih bersifat mutlak.

4. Etiket hanya menyangkut segi lahir saja, etika lebih menyangkut aspek internal

manusia.

Perbedaan Etika & Agama

ETIKA : Mendasarkan diri pada argumentasi rasional.

iii

AGAMA : Menuntut seseorang untuk mendasarkan diri pada wahyu Tuhan dan ajaran

agama.

Perbedaan Etika & Moral

ETIKA : Lebih sering dikenal sebagai kode etik, ilmu tentang baik atau buruk

Moral : Sifat keseluruhan asas atau nilai yg berkenaan dengan baik dan buruk

Perbedaan Etika Dan Estetika

Etika

Pembahasan etika menitik beratkan pada tingkah laku dan tanggung jawab.

Etika menjadi dasar bahwa tindakan manusia adalah baik dan buruk, benar dan

salah.

Etika terapan menjadi focus perhatian.

Estetika

Mempermasalahkan seni atau keindahan yang diproduksi oleh manusia.

Estetika memiliki 2 jenis yaitu estetika deskriptif dan estetika normative.

Estetika berkaitan dengan imitasi atau reproduksi realitas.

Perbedaan Moral & Hukum

Hukum

Bersifat objektif.

Membatasi ruang lingkupnya pada tingkah laku lahiriah manusia saja.

Sanksi hukum dapat dipaksakan dan didasarkan pada kehendak masyarakat.

Moral

Bersifat subjektif.

Menyangkut perilaku batin seseorang.

iv

Sanksi moral satu-satunya adalah pada kenyataan bahwa hati nuraninya akan

merasa tidak tenang dan dapat diubah oleh masyarakat.

Dua Kaidah Dasar Moral

1. Kaidah Sikap Baik

2. Kaidah Keadilan

Unsur Pokok Dalam Etika

1. Kebebasan

2. Tanggung Jawab

3. Hati Nurani

4. Prinsip Moral Dasar

Beberapa Isme Dalam Etika

1. Egoisme adalah pemikiran etis yang menyatakan bahwa tindakan atau

perbuatan yg paling baik adalah memberikan manfaat bagi diri sendiri dalam

jangka waktu yang diperlukan atau waktu tertentu.Epicurus pernah menyatakan

bahwa hal yang baik adalah hal yang memuaskan keinginan manusia,

teristimewa keinginan akan kesenangan.

2. Deontologisme adalah pemikiran etis yang menyatakan bahwa baik buruknya

tindakan tidak diukurbdari akibat yang ditimbulkan, tetapi berdasar sifat tertentu

dari hasil yang dicapainya

Ada dua jenis pemikiran deontologis.

Deontologis Tindakan

Deontologis Aturan

v

3. Utilitarianisme adalah pemikiran etika yang melihat bahwa kaidah moral dan

baik buruknya tindakan diukur dari akibat yang ditimbulkannya

4. Pragmatisme adalah pemikiran etis yang menyatakan bahwa perbuatan etis

berhubungan dengan soal pengetahuan praktis yang dilakukan demi kemajuan

masyarakat dan dunia.

Etika Komunikasi

Komunikasi menyentuh berbagai macam bidang kehidupan manusia.Komunikasi juga

menyentuh aspek ilmu dalam bidang komunikasi,Ada tujuh perspektif etika komunikasi:

1. Perspektif politik

2. Perspektif sifat manusia

3. Perspektif dialogis

4. Perspektif situasional

5. Perspektif religius

6. Perspektif utilitarian

7. Perspektif legal

vi