18
FIBRO ADENOMA MAMMAE PENDAHULUAN Fibro adenoma adalah benjolan padat jinak dari jaringan payudara. Fibroadenoma mempunyai ukuran yang bervariasi, dari yang ukurannya lebih kecil dari buah anggur sampai dengan yang besarnya lebih dari bola golf. Benjolan dapat tumbuh di bagian mana saja dari jaringan payudara. Fibroadenoma cukup sering terjadi pada wanita muda dan sering timbul secara mendadak. Benjolan biasanya teraba lunak dan kenyal dan saat di pegang mudah untuk digerakkan bersama payudara (Dikenal dengan nama “Payudara Tikus” ). Benjolan biasanya tidak nyeri tetapi dapat menjadi sakit dan menjadi sensitive untuk dipegang. Akan tetapi beberapa wanita dan spesialis lebih cenderung untuk membuang benjolan sebagian jika benjolan bertambah besar.Sampai saat ini tidak diketahui secara tepat apa penyebab fiboradenoama, walaupun hormon wanita ikut memainkan peranan. 1 DEFINISI Fibroadenoma adalah Kelompok hiperplastik dari lobulus payudara yang terdiri dari elemen stromal dan epitel.Berdasarkan kandungannya fibroadenoma terbagi atas 2 bagian yaitu : 1. Simpel Merupakan Tumor jinak padat dengan jaringan fibrosa dan glanduler. 2. Kompleks Sclerosing adenosis Hiperlasia epitel duktus Kalsifikasi epitel Perubahan apokrin papiler

Fibro Adenoma Mammae- Sunnex

Embed Size (px)

DESCRIPTION

FAM

Citation preview

FIBRO ADENOMA MAMMAEPENDAHULUANFibro adenoma adalah benjolan padat jinak dari jaringan payudara. Fibroadenoma mempunyai ukuran yang bervariasi, dari yang ukurannya lebih kecil dari buah anggur sampai dengan yang besarnya lebih dari bola golf. Benjolan dapat tumbuh di bagian mana saja dari jaringan payudara. Fibroadenoma cukup sering terjadi pada wanita muda dan sering timbul secara mendadak. Benjolan biasanya teraba lunak dan kenyal dan saat di pegang mudah untuk digerakkan bersama payudara (Dikenal dengan nama Payudara Tikus ). Benjolan biasanya tidak nyeri tetapi dapat menjadi sakit dan menjadi sensitive untuk dipegang. Akan tetapi beberapa wanita dan spesialis lebih cenderung untuk membuang benjolan sebagian jika benjolan bertambah besar.Sampai saat ini tidak diketahui secara tepat apa penyebab fiboradenoama, walaupun hormon wanita ikut memainkan peranan.1

DEFINISIFibroadenoma adalah Kelompok hiperplastik dari lobulus payudara yang terdiri dari elemen stromal dan epitel.Berdasarkan kandungannya fibroadenoma terbagi atas 2 bagian yaitu :1. SimpelMerupakan Tumor jinak padat dengan jaringan fibrosa dan glanduler.

2. KompleksSclerosing adenosisHiperlasia epitel duktusKalsifikasi epitelPerubahan apokrin papiler

Berdasarkan ukuran Fibroadenoma dibagi atas 3 macam yakni :1. Small Fibroadenoma ,Yaitu Tumor dengan diameter < 1 cm2. Intermediate Fibroadenoma, yaitu tumor dengan diameter 1-3 cm3. Giant Fibroadenoma yaitu tumor dengan diameter > 3cm

Berdasarkan Dupont dan Page FAM dibagi atas 3 tipe yakni:1.Lesi Non ProliferatifMetaplasia kista dan apokrin, Ductal ektasia, Mild ductal epithelial hyperplasia, kalsifikasi, Fibroadenoma dan lesi2 yang berhubungan.2.Lesi proliferative tanpa atipiaSklerosing adenosis,Radial dan kompleks sklerosing,ductal epithelial hyperplasia, intra ductal papilloma

3.Lesi Proliferatif dengan atipiaCenderung ganas, atipia lobular hyperplasia, atipia ductal hiperplasia

ETIIOLOGISampai dengan saat ini penyebab dari fibroadenoma tidak diketahui. Dan diduga ada hubungan dengan pengaruh hormone wanita.Dimana ukurannya akan membesar dalam pengaruh kehamilan .penggunaan estrogen,penekanan sistem imun.dan biasanya akan mengalami regresi pada saat menopause.

INSIDENSIFibroadenoma merupakan tumor janak yang biasanya ditemukan pada wanita usia 15-25 tahun,dan merupakan lesi jinak payudara yang ditemukan pada wanita usia muda2 dimana 13-20% dapat berkembang menjadi tipe yang kompleks dan tidak ada predileksi berdasarkan ras.

GAMBARAN KLINISFibroadenoma teraba sebagai benjolan bulat atau berbenjol kenyal kenyal padat,ukurannya bervariasi mulai dari 1 cm -15 cm dan menetap ,namun dapat juga tumbuh dengan ukuran yang lebih besar.Diliputi oleh kapsul,tidak melekat ke jaringan sekitarnya dan mudah digerakkan.Biasanya insisdennya menurun pada usia menopause,dimana tumor mengalami involusi dan mengalami kalsifikasi yang terlihat bila dilakukan pemeriksaan mammografi.Gambaran multiple fibroadenoma terjadi kira-kira 10% dari seluruh pasien fibroadenoma.Selain ini dapat juga terjadi multiple reccurent pada pasien3 Jangan lupa untuk melakukan periksaan apada area putting susu,dinding dada ,aksila dan leher.

ANATOMYPayudara terletak pada hemithorax kanan dan kiri dengan baras-batas sebagai berikut :Batas-batas pasyudara yang tampak dari luar :Superior : Costa II atau IIIInferior : Costa VI atau VIIIMedial: Pinggir SternumLateral: Garis aksilaria anterior-media

Batas payudara yang sesungguhnyaSuperior: Hampir sampai KlavikulaMedial : Garis TengahLateral: M.Latissimus Dorsi

DIAGNOSISUntuk menegakkan diagnosis biasanya tidak perlu melakukan pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan awal yang dapat kita lakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan fisik.

Namun kita dapat menggunakan imaging untuk membantu kita,bila kita merasa ragu yakni:1. USG PayudaraBIasanya kita menambah modalitas ini bila secara langsung kita dapat meraba massa,pada pasien yang berusia 30 tahun pasien tidak adalam keadaan hamilBiasanya ditemukan gambaran typically circumscribed oval or roud masses which ocassionally have coarse calcifications.Pada wanita usia muda dengan jaringan payudara yang cukup tebal selain menggunaakan USG, Mamografi sering ditambahkan untuk menilai lesi pada payudara tersebut

.

3. MRIBiasanya ditemukan gambaran massa yang halus dengan gambaran peningkatan intensistas pada T2 dan pelebaran.

A 35-year-old woman referred for high risk (BRCA2) screening MRI. The contrast-enhanced MRI coronal (looking atthe patient from the front, anterior to posterior) image shows contrast uptake in a lobular mass with dark internal septations ( arrow ) typical for fi broadenoma. A biopsy as requested by the patient and confi rmed a fi broadenoma

Dari semua pemeriksaan penunjang tersebut Diagnosis definitive ditegakkan melalui biopsy dengan bantuan USG.

Makroskopis Massa padat warna putih keabu-abuan atau kuning,unilobular atau multilobular

MIKROSKOPISGambaran glandular dan jaringan ikat bervariasi,tapi umumnya komponen stromal lebih dominant,distrubusi komponen epitel dan stroma simetris.Meskipun secara klinis tidak bermakna dapat dibagi atas :1.INTRACANALICULARApabila komponen jaringan ikat berbentuk bulat tidak beraturan,terlihat seperti massa yang menginvaginasi struktur epitel,terlihat gambaran slit like space diantara nodul fibrosis.

2.PERICANALICULARApabila gambaran glandular bulat atau oval masih dipertahankan.Tubulus terdiri atas sel cuboid atau low columnar.Jaringan ikat terdiri atas jaringan ikat yang kaya ,akan mukopolisakarida yang menonjol adalah jaringan fibrosis.

DIAGNOSIS BANDING1. Simple or complex Cyst.Sering ditemukan ,biasanya multifocal dan bilateral, dimana terdapat gambaran rongga epitel yang dipenuhi oleh cairan.Bervariasi dalam ukuran maupun jumlah. Biasanya dengan gamabran bulat dan pendataran epietel yang mengelilingi cairan yang berwarna kuning samapi hijau kecoklatan.Dengan volume 5-10 ml, namun pernah juga ditemukan samapi volumenya 75 ml. Stroma yang mengelilingi terdapat jaringan fibrotic dan bisa terdapat gambaran infiltrate peradangan..Asal dari kista belum jelas. Kita menegtahui bahwa saat terjadi siklus menstruasi strom payudara dan epitel akan mengalami proses involusi yang berulang,diperkirakan kista berasal dari abnormalitas dari proses ini. Awalnya kista berasal dar terminal unit duktus lobular atau duktus yang tersumbat.Biasanya pasien mengeluhkan adanya masa tanpa gejala atau nyeri.Pengobatannya bisanya dengan aspirasi saja.

2. HamartomasMerupakan suatu fibroadenoliposa,dimana Tumor berkapsul yang berisi campuran abnormal dan jaringan payudara normal.Dapat tumbuh menjadi besar bisa disertai adanya ciri khas tersendiri dengan masa yang mobil.Pada mamografi terdapat gambaran batas tegas, halus licin dan terpisah dari jaringan payudara sekitar oleh gambaran halo yang jernih. Dijuluki sebagai payudara dalam payudara. Mediolateral-oblique and craniocaudal mammographic images demonstrate circumscribedmixed density fat-containing mass. This is a fibroadenolipoma or breast hamartoma. (Images courtesy of Dr. Alexis Nees, Department of Radiology, University of Michigan.)

3. LipomaBIasanya lunak atau semi lunak,massa dengan batas yang jelas dapat teraba licin atau berlobulasi.Berisi sel lemak matur.Biasanya kita curiga merupakan suatu lipoma bila kita juga menemukan lesi yang sama di bagian tubuh yang lain.

4. Cystosarcoma phyloidesMerupakan proliferasi darei epitel dan stromal dari payudara dimana terdapat peningakatan selularitas dari stromal dan ditandai Ruang seperti celah dengan Gambaran Leaf Like. Biasanya bercampur dengan FAM.Tumor ini biasanya terjadi pada usia 40 dan 50 (terutama sudah mengalami menopasuse.Secara mikroskopis terdiri dari hiperseluler dari stroma dan element dari glanjdular jinak. BIasanya konsentrasi darai area periduktal dan mempunyai gambaran fibroplastik yang berxampur dengan jaringan lemak.

5. Lactacional adenomas6. Papiloma

Biasanya ditemukan diaderah subareolar.Papiloma yang soliter berasal dari duktus yang melebar. Biasanya diatnadai dengan nipple discharge.

7. Mucinous CarcinomaDikenal dengan karsinoma koloid,teramasuk kedalam varian well differentiated ductal breast cancer. BIasanya terjadi pada wanita postmenopause dan terdapat gambaran khusus Gross appearance of a gelatinous mass.BIasanya jarang mengalami metastasis jika ukurannya < 3cmSecara mikroskopis termasuk kedalam kelompok sel well differentiated yang mengambang dalam danau musin.

8. Medullary CarcinommaMempunyai karateristik sel atipikal yang besar dan gambaran pertumbuhan poorly differentiate,tapi untungnya mempunyai prognosis yang baik dibandingkan karsinoma dukctal,NOS. Secara keseluruhan tipe ini mempunyai batas yang jelas.Selnya besar dan pleimorfik, dengan inti yang besar,prominent anak inti dan frekuensi yang sering. Terdapat infiltarsi limfosit yang banyak ditemukan pada tepi tumor, yang juga dapat meluas sampai inti sel.Kanker jenis ini mempunya prognosis yang lebih baik dibandingkan ductal carcinoma. Prognosisnya juga baik bila ukurannya