22

FERMENTASI PELEPAH SAWIT SEBAGAI PAKANsulbar.litbang.pertanian.go.id/ind/images/leafletdanposter/booklet-Fer.pdf · 2 Untuk dapat dimanfaatkan secara optimal, pelepah sawit harus

  • Upload
    lyphuc

  • View
    223

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FERMENTASI PELEPAH SAWIT SEBAGAI PAKANsulbar.litbang.pertanian.go.id/ind/images/leafletdanposter/booklet-Fer.pdf · 2 Untuk dapat dimanfaatkan secara optimal, pelepah sawit harus
Page 2: FERMENTASI PELEPAH SAWIT SEBAGAI PAKANsulbar.litbang.pertanian.go.id/ind/images/leafletdanposter/booklet-Fer.pdf · 2 Untuk dapat dimanfaatkan secara optimal, pelepah sawit harus

FERMENTASI PELEPAH SAWIT SEBAGAI PAKAN

TERNAK RUMINANSIA

Penangggung jawab : Kepala Balai Pengkajian

Teknologi Pertanian Sulawesi Barat

Penyusun : Nurdiah Husnah

Ketut Indrayana

Nini Kusrini Fitriawaty

Editor : Ahmad Riyadi Layout dan Tata Letak : Rahmi. H Sumiati

KEMENTERIAN PERTANIAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN SULAWESI BARAT

2019

Page 3: FERMENTASI PELEPAH SAWIT SEBAGAI PAKANsulbar.litbang.pertanian.go.id/ind/images/leafletdanposter/booklet-Fer.pdf · 2 Untuk dapat dimanfaatkan secara optimal, pelepah sawit harus

KATA PENGANTAR

Permentan Nomor 19/Permentan/OT.020/5/2017

mengamanatkan dua hal penting kepada BPTP

Balitbangtan yaitu: (a) Melaksanakan perakitan materi

penyuluhan hasil pengkajian, dan (b) Melaksanakan

bimbingan teknis materi penyuluhan dan diseminasi hasil

pengkajian. Hal ini sejalan dengan upaya percepatan

transfer dan proses adopsi teknologi Balitbangtan.

Penyusunan booklet ini dimaksudkan untuk

membantu petani peternak mendapatkan informasi

mengenai inovasi teknologi dibidang peternakan

utamanya dalam pengolahan limbah sawit berupa pelepah

sawit sebagai pakan ternak ruminansia.

Diharapkan booklet ini dapat memudahkan

petani/peternak dan para stakeholder mendapatkan

informasi terkait inovasi teknologi frmentasi pelepah

sawit sebagai pakan ruminansia.

Mamuju, Agustus 2019

Kepala Balai,

Dr. Ir. Nurdiah Husnah, M.Si

Page 4: FERMENTASI PELEPAH SAWIT SEBAGAI PAKANsulbar.litbang.pertanian.go.id/ind/images/leafletdanposter/booklet-Fer.pdf · 2 Untuk dapat dimanfaatkan secara optimal, pelepah sawit harus

DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………….…... ii

Daftar Isi…………………………………….…. iii

I. Pendahuluan………………………………… 1

A. Latar Belakang…………….……………… 1

B. Tujuan dan Manfaat…………….………… 2

II. Potensi Taman Teknologi Pertanian

Tobadak…..……………………………….…

3

A. Limbah Sawit sebagai Sumber Serat Ruminansia………………………...……...

B. Bahan Utama Fermentasi Limbah Sawit….

C. Proses Pembuatan Fermentasi Pelepah

Sawit………………………………...…….

D. Analisa Biaya Fermentasi Pelepah

Sawit……………………………………...

5

7

11

16

Daftar Pustaka……………………………….… 17

Page 5: FERMENTASI PELEPAH SAWIT SEBAGAI PAKANsulbar.litbang.pertanian.go.id/ind/images/leafletdanposter/booklet-Fer.pdf · 2 Untuk dapat dimanfaatkan secara optimal, pelepah sawit harus

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Upaya peningkatan mutu pakan limbah

inkonvensional yang tak banyak digunakan saat ini

mengalami kemajuan cukup pesat, utamanya hasil

samping perkebunan, pertanian, dan agro industri.

Diantara hasil samping perkebunan adalah pelepah

sawit (oil palm frond/OPF) yang potensial untuk

dikembangkan sebagai bahan pakan hijauan pengganti

hijauan rumput sebagai pakan ternak.

Pelepah sawit merupakan batang yang keras,

daunnya berduri dan mengandung lidi, sehingga apabila

digunakan sebagai bahan pakan perlu dilakukan

pengupasan kulitnya sehingga yang dimanfaatkan

adalah bagian isi pelepah sawit. Dalam satu pohon akan

dihasilkan pelepah antara 40 – 50 pelepah/pohon/tahun.

Saat ini luas areal perkebunan sawit di provinsi

Sulawesi Barat mencapai 230.389 Ha, sedangkan di

Kabupaten Mamuju Tengah 106.383 Ha (BPS Sulawesi

Barat, 2018). Berdasarkan data tersebut maka limbah

pelepah sawit di Mamuju tengah bisa mencapai

kurang lebih 2.815.500 pelepah/pohon/tahun. Dengan

potensi ini maka peluang pemanfaatan hasil

samping pelepah sawit masih sangat terbuka dan

menjanjikan sebagai pakan ternak.

Page 6: FERMENTASI PELEPAH SAWIT SEBAGAI PAKANsulbar.litbang.pertanian.go.id/ind/images/leafletdanposter/booklet-Fer.pdf · 2 Untuk dapat dimanfaatkan secara optimal, pelepah sawit harus

2

Untuk dapat dimanfaatkan secara optimal, pelepah

sawit harus diolah terlebih dahulu. Beberapa teknik

pengolahan baik secara fisik, kimia, biologis maupun

kombinasinya terbukti mampu meningkatkan nilai

manfaat dari pakan limbah. Untuk meningkatkan inklusi

maksimal dalam pakan ternak, pelepah sawit harus

diolah terlebih dahulu melalui teknologi pakan, salah

satunya melalui proses fermentasi.

B. Tujuan dan Manfaat

Booklet ini bertujuan sebagai sumber informasi

bagi petani peternak mengenai inovasi teknologi

pengolahan pakan khususnya fermentasi pelepah sawit

sebagai pakan ternak ruminansia.

Manfaatnya yaitu diketahuinya prosedur fermentasi

pelepah sawit sebagai pakan ternak ruminansia, dan

diharapkan mampu membantu petani peternak dalam

memanfaatkan limbah sawit.

Page 7: FERMENTASI PELEPAH SAWIT SEBAGAI PAKANsulbar.litbang.pertanian.go.id/ind/images/leafletdanposter/booklet-Fer.pdf · 2 Untuk dapat dimanfaatkan secara optimal, pelepah sawit harus

3

II. POTENSI TAMAN TEKNOLOGI PERTANIAN

TOBADAK

Pemerintah Indonesia melalui Badan Perencanaan

dan Pembangunan Nasional (Bappenas)

mengagendakan untuk membangun Taman Sains

(Science Park) di 34 provinsi dan Taman Teknologi

(Techno Park) di 100 kabupaten dalam waktu 5 tahun

yang dituangkan dalam program quick win.

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan

Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan)

mendapat tugas untuk membangun 17 Taman Sains

Pertanian (Agro Science Park) di area Kebun Percobaan

milik Balitbangtan dan 26 Taman Teknologi Pertanian

(Agro Techno Park) di 26 Kabupaten. Salah satu dari

Taman Teknologi Pertanian (TTP) tersebut berlokasi di

Kabupaten Mamuju Tengah, yaitu di Kecamatan

Tobadak. Luas lahan TTP Tobadak yaitu 10 Ha terdiri

dari lahan kantor 2 Ha, lahan untuk tanaman pangan 2

Ha, lahan sawit 6 Ha.

Lokasi TTP nantinya akan mendukung

pengembangan perkebunan sawit dan pengembangan

Jagung, pengolahan pisang dan peternakan yang ada di

wilayah ini. Hal ini dimaksudkan agar dari sejak awal

pengembangan TTP menyatu dengan pengembangan

perkebunan sawit rakyat, pengembangan jagung dan

pisang sebagai basis bagi pengembangan sisi komersial.

Page 8: FERMENTASI PELEPAH SAWIT SEBAGAI PAKANsulbar.litbang.pertanian.go.id/ind/images/leafletdanposter/booklet-Fer.pdf · 2 Untuk dapat dimanfaatkan secara optimal, pelepah sawit harus

4

Visi TTP Tobadak : TTP Tobadak sebagai wahana

menumbuhkan teknoprenureship untuk memacu

peningkatan nilai tambah dan kesejahteraan masyarakat

Mamuju Tengah.

Misi TTP Tobadak:

a. Kawasan pintar” spesifik lokasi yang

dikelola secara professional, dicirikan oleh

kegiatan pertanian modern secara mandiri

dan berkelanjutan.

b. Penerapan Good Agricultural Practices (GAP)

dari hulu ke hilir.

c. Sebagai pusat bisnis pertanian yang menghidupi

petani sekitarnya dan pengelolanya melalui

pengembangan kerjasama dengan dunia usaha

Penyedia fasilitas pelatihan, magang,

pengembangan inkubator agribisnis IPTEK

Pertanian di Kabupaten Mamuju Tengah.”

Kabupaten Mamuju Tengah memiliki populasi

ternak sebesar 6.958 ST/Tahun dengan daya dukung

pakan sebesar 372.527 BKC/Tahun, lahan yang ada di

Kabupaten Mamuju Tengah dapat menampung ternak

sejumlah 319.820 ST secara keseluruhan Kabupaten

Mamuju Tengah dalam kondisi aman karena

ketersediaan bahan pakan masih mencukupi. Akan

tetapi masyarakat masih membutuhkan informasi

teknologi pakan yang dapat mendukung pengembangan

ternak sapi potong sehingga di TTP Tobadak

Page 9: FERMENTASI PELEPAH SAWIT SEBAGAI PAKANsulbar.litbang.pertanian.go.id/ind/images/leafletdanposter/booklet-Fer.pdf · 2 Untuk dapat dimanfaatkan secara optimal, pelepah sawit harus

5

menyediakan informasi dan teknologi pengolahan

pakan khususnya pengolahan limbah sawit dan limbah

tanaman pangan.

A. Limbah Sawit Sebagai Sumber Serat

Ruminansia

Pelepah kelapa sawit merupakan limbah dari

perkebunan kelapa sawit yang biasanya akan menjadi

sampah ketika memanennya. Pohon kelapa sawit dapat

menghasilkan 22 buah pelepah sawit/tahun dan jika

tidak dilakukan pemangkasan dapat melebihi 60

pelepah/tahun. Oleh karena itu, untuk memanfaatkan

limbah kelapa sawit bisa dijadikan sebagai pakan

alternatif bagi ternak ruminansia sebagai pengganti

rumput karena dilihat dari produksinya yang banyak.

Potensi pelepah sawit dimanfaatkan sebagai pakan

ruminansia sangat besar, namun pemanfaatannya

terkendala dengan rendahnya tingkat kecernaan

karena kadar lignin yang tinggi. Untuk menurunkan

kadar lignin pada pelepah sawit tersebut makan

dibutuhkan perlakuan, tujuan perlakuan tersebut supaya

ikatan lignoselulosa bisa terpecahkan sehingga serat

kasar yang berupa selulosa dan hemiselulosa yang

terikat pada ikatan lignoselulosa tersebut dapat

dimanfaatkan oleh mikroba rumen sebagai sumber

energy. Salah satu perlakuan yang dapat memutus

ikatan ligniselulosa yaitu fermentasi dengan bakteri.

Page 10: FERMENTASI PELEPAH SAWIT SEBAGAI PAKANsulbar.litbang.pertanian.go.id/ind/images/leafletdanposter/booklet-Fer.pdf · 2 Untuk dapat dimanfaatkan secara optimal, pelepah sawit harus

6

Beberapa penelitian yang telah dilakukan badan

litbang pertanian mengenai pengolahan pakan ternak

yang berasal dari limbah sawit menunjukkan hal positif.

Penelitian yang dilakukan oleh Nurhayu dkk (2015)

mengenai pemberian pelepah dan daun sawit sebagai

substitusi hijauan pada pakan sapi potong sampai

tingkat 60% mampu meningkatkan bobot badan ternak

sapi potong dibanding hanya diberi hijauan dan lebih

efisien dalam penggunaan pakan. Pertambahan bobot

badan sapi paling tinggi 0,27 Kg/Ekor/Hari.

Utomo dan Widjaja (2012) meyebutkan bahwa

peningkatan populasi sapi potong dalam rangka menuju

swasembada daging dapat dicapai melalui

pengembangan integrasi sawit-sapi dengan didukung

pihak-pihak terkait. Kegiatan integrasi sawit-sapi

memunculkan tiga kegiatan terpadu sekaligus, yaitu

penyediaan pakan (industri pakan), usaha

perkembangbiakan sapi (cow calf operation), dan

penggemukan sapi. Masing-masing kegiatan saling

berkontribusi dan mampu meningkatkan efisiensi dan

produktivitas, termasuk produksi sawit. Secara

ekonomis kegiatan tersebut menguntungkan dan secara

sosial budaya dapat diterima masyarakat. Model

integrasi ini layak diterapkan di wilayah pengembangan

perkebunan kelapa sawit.

Page 11: FERMENTASI PELEPAH SAWIT SEBAGAI PAKANsulbar.litbang.pertanian.go.id/ind/images/leafletdanposter/booklet-Fer.pdf · 2 Untuk dapat dimanfaatkan secara optimal, pelepah sawit harus

7

B. Bahan Utama Fermentasi Limbah Sawit

Pembuatan pakan ternak yang berasal dari pelepah

sawit melalui fermentasi dengan tujuan meningkatkan

nilai gizi dan mempermudah dalam penyimpanan stock

pelepah sawit sebagai pakan ruminansia yang tersedia.

Fermentasi sawit dapat dikombinasikan dengan limbah

pertanian lainnya misalnya limbah jagung, dedak padi,

jerami padi, limbah kedele dsb.

Kandungan nutrisi dari limbah sawit yeng

berpotensi dijadikan sebagai bahan pakan ternak

ruminansia yaitu :

Tabel 1. Kandungan Nutrisi Limbah Sawit.

Bahan

sampingan

BK Abu PK SK LK BETN Ca P

% …………………. ……………%BK…………...………………….

Daun tanpa

lidi 46,18 13,4 14,12 21,52 4,37 46,59 0,84 0,17

Pelepah 26,07 5,1 3.07 50,94 1,07 39,82 0,96 0,08

Lumpur

sawit 24,08 14,4 14,58 35,8 14,78 16,36 1,08 0,25

Bungkil 91,83 4,14 16,33 36.68 6,49 28,19 0,56 0,84

Tandan

kosong 92,10 7,89 3,70 47,93 4,70 - 0,24 0,04

Sumber : Nurhayu, dkk (2015).

Limbah jagung merupakan salah satu bahan yang

dapat ditambah pada fermentasi limbah sawit.

Penggunaan limbah tanaman jagung sebagai pakan

dalam bentuk segar adalah yang termudah dan termurah

tetapi pada saat panen hasil limbah tanaman jagung ini

cukup melimpah maka sebaiknya disimpan untuk stok

Page 12: FERMENTASI PELEPAH SAWIT SEBAGAI PAKANsulbar.litbang.pertanian.go.id/ind/images/leafletdanposter/booklet-Fer.pdf · 2 Untuk dapat dimanfaatkan secara optimal, pelepah sawit harus

8

pakan pada saat musim kemarau panjang atau saat

kekurangan pakan hijauan. Adapun kandungan nutrisi

dari limbah jagung yaitu :

Tabel 2. Kandungan Nutrisi Limbah Jagung

Jenis

limbah

BK PK SK ADF NDF LK Abu Ca

Jerami

jagung

80 9 25 29 29 2,4 7 0,50

Batang

jagung

80 5 35 44 70 1,3 7 0,35

tongkol 90 3 36 39 88 0,5 2 0,12

Sumber : Umyasih, 2008

Pada fermentasi limbah sawit dibutuhkan bakteri

starter untuk mepercepat terjadiya fermentasi dan

bakteri yang menghasilkan enzim pemecah serat

sehingga dapat meningkatkan kulitas bahan pakan yang

digunakan. Starter mikroba yang dapat digunakan pada

fermentasi limbah sawit diantarannya EM4 dengan

kandungan bakteri fermentasi lactobacillus, dan jamur

fermentasi Actinomycetes serta bakteri fotosintetik,

bakteri pelarut pospat dan ragi. Selain EM4 dapat pula

digunakan probion dengan kandungan mikroba rumen,

antara lain Bacteroides ruminicola, Bacteroides

succinogenes, Butyrivibrio fibrisolvens, Selenomonas

ruminantium.

Proses fermentasi dibutuhkan pula sumber glukosa,

sumber glukosa yang biasa digunakan yaitu molasses

atau tetes tebu yang merupakan limbah dari pembuatan

Page 13: FERMENTASI PELEPAH SAWIT SEBAGAI PAKANsulbar.litbang.pertanian.go.id/ind/images/leafletdanposter/booklet-Fer.pdf · 2 Untuk dapat dimanfaatkan secara optimal, pelepah sawit harus

9

gula. Namun untuk menggunakan bahan lokal Sulawesi

Barat yang banyak tersedia yaitu dapat diganti dengan

menggunakan gula merah. Penambahan bahan aditif

sebagai sumber glukosa berperan mensuplai nutrien

bagi bakteri asam laktat untuk memproduksi asam

laktat. aditif yang digunakan harus menyediakan salah

satu atau lebih keuntungan yaitu:

a. Menambah nilai nutrien,

b. Menyediakan karbohidrat yang mudah

terfermentasi,

c. Menambah suasana asam sehingga

meningkatkan kondisi asam,

d. Menghalangi pertumbuhan tipe bakteri dan

jamur tertentu,

e. Mengurangi jumlah oksigen yang ada secara

langsung atau tidak langsung, dan

f. Menyerap asam yang mungkin hilang.

Page 14: FERMENTASI PELEPAH SAWIT SEBAGAI PAKANsulbar.litbang.pertanian.go.id/ind/images/leafletdanposter/booklet-Fer.pdf · 2 Untuk dapat dimanfaatkan secara optimal, pelepah sawit harus

10

Adapun formulasi fermentasi pelepah sawit pada

Tabel berikut :

Tabel 3. Formulasi Ransum Fermentasi Pelepah Sawit Sebagai Pakan

Ruminansia.

Bahan Pakan Utama Persentase dalam

bahan (%)

Keterangan

Pelepah sawit 70

Limbah Jagung 20

Dedak 10

Bahan Tambahan

Gula Merah Cair (1 Kg Gula merah dicairkan

dalam 1 Liter air)

3 % dari total bahan

garam 1 % dari total bahan

Bakteri Starter

Premix/Mineral Ternak

1 tutup botol U/ 10 L

1

Menggunakan

EM4

Page 15: FERMENTASI PELEPAH SAWIT SEBAGAI PAKANsulbar.litbang.pertanian.go.id/ind/images/leafletdanposter/booklet-Fer.pdf · 2 Untuk dapat dimanfaatkan secara optimal, pelepah sawit harus

11

C. Proses Pembuatan Fermentasi Pelepah Sawit

1. Potong-potong pelepah sawit dengan Mesin

Chopper

2. Buat larutan Probiotik atau Starter dengan

mencampurkan Gula Merah Cair dengan bakteri

starter (EM4) dan Air (10 liter) untuk starter sesuai

kebutuhan dan diamkan selama 15 menit

3. Campur Bahan-bahan pakan tersebut seperti Pelepah

Sawit, limbah jagung dan Dedak (bagian yang

paling banyak ada dipaling bawah)

4. Siram campuran bahan-bahan tersebut dengan

menggunakan larutan Probiotik tersebut sampai rata

bisa menggunakan Gembor Air kemudian Aduk

sampai rata.

5. Jika Bahan-bahan tersebut dalam Jumlah besar,

proses pencampurannya bisa menggunakan teknik

lapisan-lapisan yaitu buat campuran Pelepah,

Bungkil dan Dedak setinggi 10-15 cm dan siram

dengan larutan Probiotik kemudian buat lapisan

diatasnya dengan proses yang sama sampai bahan

habis kemudian baru diaduk secara merata.

6. Masukkan campuran tersebut kedalam Drum

Plastik/Silo dengan memadatkannya agar tidak ada

udara kemudian tutup dengan Plastik.

7. Fermentasi secara Anaerob selama kurang lebih 7-

14 hari dan pakan siap diberikan kepada sapi.

8.

Page 16: FERMENTASI PELEPAH SAWIT SEBAGAI PAKANsulbar.litbang.pertanian.go.id/ind/images/leafletdanposter/booklet-Fer.pdf · 2 Untuk dapat dimanfaatkan secara optimal, pelepah sawit harus

12

Bahan Utama

Pelepah dan daun Sawit Limbah jagung

Dedak Padi

Bahan Tambahan

Gula Merah Premix/Mineral Ternak

EM4 Garam

Page 17: FERMENTASI PELEPAH SAWIT SEBAGAI PAKANsulbar.litbang.pertanian.go.id/ind/images/leafletdanposter/booklet-Fer.pdf · 2 Untuk dapat dimanfaatkan secara optimal, pelepah sawit harus

13

Proses Pembuatan

1

Cacah pelepah sawit dengan daunnya dengan

chopper dan timbang, begitu pula dengan limbah

jagung.

2

Tambahkan dedak padi, premix, dan garam aduk

hingga homogen.

Page 18: FERMENTASI PELEPAH SAWIT SEBAGAI PAKANsulbar.litbang.pertanian.go.id/ind/images/leafletdanposter/booklet-Fer.pdf · 2 Untuk dapat dimanfaatkan secara optimal, pelepah sawit harus

14

3

Buat larutan Probiotik atau Starter dengan

mencampurkan Gula Merah Cair dengan bakteri

starter (EM4) dan Air (10 liter) untuk starter sesuai

kebutuhan dan diamkan selama 15 menit.

4

Siram campuran bahan-bahan tersebut dengan

menggunakan larutan Probiotik tersebut sampai rata

bisa menggunakan gembor Air kemudian Aduk

sampai rata (Homogen).

Page 19: FERMENTASI PELEPAH SAWIT SEBAGAI PAKANsulbar.litbang.pertanian.go.id/ind/images/leafletdanposter/booklet-Fer.pdf · 2 Untuk dapat dimanfaatkan secara optimal, pelepah sawit harus

15

5

Masukkan campuran tersebut kedalam drum

plastik/silo dengan memadatkannya agar tidak ada

udara kemudian tutup dengan plastik. Dan fermentasi

selama 7 -14 Hari.

Page 20: FERMENTASI PELEPAH SAWIT SEBAGAI PAKANsulbar.litbang.pertanian.go.id/ind/images/leafletdanposter/booklet-Fer.pdf · 2 Untuk dapat dimanfaatkan secara optimal, pelepah sawit harus

16

D. Analisa Biaya Fermentasi Pelepah Sawit

Adapun biaya yang dikeluarkan untuk pembutan 100

kg pakan dari fermentasi pelepah sawit yaitu :

Tabel 4. Analisa biaya pembuatan fermentasi pelepah sawit.

Uraian Volume Satuan

Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

Biaya Investasi

Drum/Silo 1 Buah 425.000 425.000,-

Mesin

Pencacah/Chopper 1 Buah 7.000.000,- 7.000.000,-

Total 7.425.000,-

Biaya Bahan

Pelepah sawit 70 kg 0,- 0,-

Limbah jagung 20 kg 0,- 0,-

Dedak Padi 10 Kg 4000,- 40.000,-

EM4 0,05 Liter 25.000,- 1.250,-

Mineral Ternak 1 Kg 14.000,- 14.000,-

Garam 1 Kg 5.000,- 5.000,-

Gula Merah 3 Kg 15.000,- 35.000,-

Solar 1 Liter 13.400,- 13.400,-

Total 108.650,-

Berdasarkan tabel tersebut diatas maka dapat di

simpulkan bahwa untuk membuat pakan fermentasi dari

pelepah sawit biaya yang digunakan adalah sebesar

Rp.108.650,- dengan estimasi pemberian pakan

sebanyak 10% dari bobot badan ternak.

Page 21: FERMENTASI PELEPAH SAWIT SEBAGAI PAKANsulbar.litbang.pertanian.go.id/ind/images/leafletdanposter/booklet-Fer.pdf · 2 Untuk dapat dimanfaatkan secara optimal, pelepah sawit harus

17

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2018. Fermentasi Pelepah Sawit Untuk Pakan

Ternak Sapi. http://babel.litbang.pertanian.go.id/index.php/sdm-

2/15-info-teknologi/702- fermentasi-pelepah-sawit-

untuk-pakan-ternak-sapi.

BPS Sulawesi Barat. 2018. Sulawesi Barat Dalam

Angka. BPS Sulawesi Barat.

Nurhayu.A., A.B.L.Ishak.,A. Ella. 2015. Pelepah dan

Daun Sawit Sebagai Pakan Subtitusi Hijauan Pada

Pakan Ternak Sapi Potong di Kab. Luwu Timur

Sulawesi Selatan. BPTP Sulawesi Selatan.

Nurhaita.,Ruswendi.,Wismalinda., Robiyanto. 2018.

Pemanfaatan Pelepah Sawit Sebagai Sumber

Hijauan dalam Ransum. Jurnal Pastura.

Umiyasih, U., Wina, E., 2018. Pengolahan dan Nilai

Nutrisi Limbah Tanaman Jagung Sebagai Pakan

Ternak Ruminansia. Wartazoa

Utomo, B., Widjaja, E., 2012. Pengembangan Sapi

Potong Berbasis Industri Perkebunan Kelapa

Sawit. Jurnal Litbang.

Page 22: FERMENTASI PELEPAH SAWIT SEBAGAI PAKANsulbar.litbang.pertanian.go.id/ind/images/leafletdanposter/booklet-Fer.pdf · 2 Untuk dapat dimanfaatkan secara optimal, pelepah sawit harus