farmakognosi

Embed Size (px)

Citation preview

IDENTIFIKASI TERPENOIDA, STEROIDA, SAPONIN, DAN TANIN I.TUJUAN Dapat melakukan identifikasi terpenoida, steroida, saponin, dan tannin dari sampel dengan cepat dan mudah. II.TEORI

Saponin adalah jenis glikosida yang banyak ditemukan dalam tumbuhan. Saponin memiliki karakteristik berupa buih. Sehingga ketika direaksikan dengan air dan dikocok maka akan terbentuk buih yang dapat bertahan lama. Saponin mudah larut dalam air dan tidak larut dalam eter. Saponin memiliki rasa pahit menusuk dan menyebabkan bersin serta iritasi.

III. ALAT dan BAHAN Bahan : Alat : Tabung reaksi Pipet tetes Corong Kapas Gunting Spiritus Sampel seger dari umbuhan (daun,buah, kuli batang, dll) Etanol Eter FeCl3 Asam Asetat Anhidrat Asam Nitrat pekat Arang Aktif

Korek api

IV.CARA KERJA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Sampel kira-kira 4gram didihkan dengan 25ml etanol Selama 25 menit. Saring dalam keadaan panas. Filtrat diuapkan diatas penangas air sampai kering. Sisa penguapan ditriturasi dengan eter. Bagian yang tidak larut dikocok dengan air. Jika timbul busa , Positif mengandung saponin. Bagian air ditambahkan beberapa tetes FeCl3 jika timbul warna Positif mengandung Tanin. Fraksi eter dikeringkan diatas plat tetes. Lalu tambahkan pereaksi Liebermann-Burchard jika timbul warna merah Positif mengandung terpenoida.Dan Jika timbul warna biru Positif mengandung Steroida.

Keterangan : Pereaksi Liebermann-burchard adalah asam asetat anhidrat + asam nitrat pekat sama banyak.

Kandungan Kimia Belimbing Wuluh dan Manfaatnya Kandungan kimia buah belimbing wuluh antara lain saponin, tanin, glukosid, kalsium oksalat, sulfur, asam format, peroksida dan kalium sitrat. Adpaun batangnya mengandung saponin, tanin, glukocide, kalsium oksalat, sulfur, dan asam format. Sedangkan daunnya mengandung tanin, sulfur, asam format dan perokside.Kandungan Kimia Daun Alpukat KANDUNGAN KIMIA: Buah dan daun mengandung saponin, alkaloida dan flavonoida, Buah juga mengandung tanin dan daun mengandung polifenol, quersetin, gula alkohot persiit.

CABAI JAWA (Piper retrofractum Vahl)Bagian yang digunakan: Buah Kandungan kimia: Minyak atsiri; Pipernia; Piperidina; Hars; Zat pati; Minyak lemak http://njowo.multiply.com/reviews/item/9?&show_interstitial=1&u=%2Freviews%2Fitem

Daun cermaiKomposisi : SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Daun ceremai berbau khas aromatik, tidak berasa. KANDUNGAN KIMIA: Daun, kulit batang, dan kayu ceremai mengandung saponin, flavonoida, tanin, dan polifenol. Akar mengandung saponin, asam galus, zat samak, dan zat beracun (toksik). Sedangkan buah mengandung vitamin C.

Daun dewa Komposisi : SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Netral, rasa khas. Anti coagulant, mencairkan bekuan darah, stimulasi sirkulasi, menghentikan perdarahan. Menghilangkan panas dan membersihkan racun. KANDUNGAN KIMIA : Saponin, minyak atsiri, flavonoid.

Jambu biji Komposisi : KANDUNGAN KIMIA : Buah, daun dan kulit batang pohon jambu biji mengandung tanin, sedang pada bunganya tidak banyak mengandung tanin. Daun jambu biji juga mengandung zat lain kecuali tanin, seperti minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin. Kandungan buah jambu biji (100 gr) - Kalori 49 kal - Vitamin A 25 SI - Vitamin B1 0,02 mg - Vitamin C 87 mg - Kalsium 14 mg - Hidrat Arang 12,2 gram - Fosfor 28 mg - Besi 1,1 mg - Protein 0,9 mg - Lemak 0,3 gram - Air 86 gram Daun Meniran Komposisi : Senyawa kimia yang terkandung dalam tumbuhan Meniran : - Zat Filantin - Kalium Mineral - Damar - Zat Penyamak

Daun pandan Komposisi : KANDUNGAN KIMIA : Daun pandan mengandung alkaloida, saponin, flavonoida, tanin, polifenol, dan zat warna.

Daun pegaganKomposisi : SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Rasa manis, sejuk. Anti infeksi, antitoxic, penurun panas, peluruh air seni. KANDUNGAN KIMIA : Asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose, carotenoids, garam-garam mineral seperti garam kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi, vellarine, zat samak. Senyawaan glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside dan senyawaan sejenis, mempunyai kasiat anti lepra (Morbus Hansen),

Daun Putri Malu Komposisi : SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Manis, astringen, agak dingin. Penenang (tranquiliser), sedative, peluruh dahak (expectorant), anti batuk (antitusive), penurun panas (antipiretic), anti radang (anti-inflammatory), peluruh air seni (diuretic). KANDUNGAN KIMIA: Mimosine.

Daun RambutanKomposisi : Buah mengandung karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium, dan vitamin C. Kulit buah mengandung tanin dan saponin. Biji mengandung lemak dan polifenol. Daun mengandung tanin dan saponin. Kulit batang mengandung tanin, saponin, flavonoida, pectic substances, dan zat besi.

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Sampel Buah Belimbing Wuluh Daun Alpukat Daun Cabe Jawa Daun Ceremai Daun Dewa Daun Gingseng Jawa Daun Jambu Biji Daun Kersen Daun Meniran Daun Nangka Daun Pandan Daun Pegagan Daun Puring Daun Putri Malu Daun Rambutan

Saponin + + + + + + + + + + + +

Tanin + + + + + + + + + + +

Steroida + + + -

Terpenoida + + +

Keterangan : + =Positif ada -= Negatif ada