48
dr. Maria Kwarditawati, Sp. THT FARING & LARING (Patologi)

Faring & Laring Patologi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Penyakit dari faring dan laring

Citation preview

  • dr. Maria Kwarditawati, Sp. THTFARING & LARING(Patologi)

  • PATOLOGI FARING & LARING

  • KONGENITALKelainan lidahMakroglossiaMikroglossia / AglossiaUvula BifidaKista Tiroglossus

  • KONGENITALAtresia Koana

    Palatochisis

  • FARINGITIS AKUTRadang akut mukosa & jaringan limfoid faringGejala : febris, batuk, pilek, tenggorokan kering & panas, nyeri telanMukosa faring hiperemi & edemaSelf limiting diseaseTerapi simptomatik, antibiotik bila ada infeksi bakteri

  • FARINGITIS KRONISEtiologi : iritasi kronis, alergi, perubahan udaraGejala tidak khas, tenggorokan gatal, panas, kering, mengganjal, batuk, terasa banyak lendir, nyeri telan tidak adaFaring : granula (+)Terapi simptomatis, hilangkan penyebab

  • ADENOIDITIS AKUTPada anak baru lahir sampai pubertasGejala : febris, rewel, tidak mau menyusu, hidung buntuAdenoid besar & hiperemiTerapi : antibiotik, analgetik, antipiretik

  • ADENOIDITIS KRONIKSering karena iritasi sekret hidung dan sinusGejala : hidung buntu, nafas melalui mulut, adenoid face, sleep apnea, gangguan telinga, batukTerapi : adenoidektomi

  • TONSILITIS AKUTRadang tonsil oleh karena virus, bakteriGejala : nyeri hebat saat menelan, reffered pain (nyeri sampai telinga), febris, cephalgi, plummy voice, foetor ex oreTonsil bengkak, merah, detritusKomplikasi : abses peritonsil / parafaring, OMA, endokarditis, glomerulonefritisTerapi : istirahat, makan lunak, antibiotik, simptomatik

  • TONSILITIS KRONIKGejala : tidak khas kecuali serangan akut, hidung buntu, sakit tenggorok, mengganjal, gatal, foetor ex ore, nafsu makan turun, subfebrisTonsil besar, permukaan tak rata, kripte melebar, banyak detritusTerapi : tonsilektomi

  • TONSILITIS KRONIK

  • TONSILITIS DIFTERIEtiologi : Corynebacterium diphteriGejala : nyeri telan, mulut bau, pseudomembran (bercak putih tebal kotor, melekat erat di jaringan, mudah berdarah jika diangkat), sesak nafas jika menutup laringTonsil & faring edem,hiperemi, pseudomembran, bull neckTerapi : isolasi, ADS, antibiotik, trakheostomi jika ada sumbatan jalan nafas

  • TONSILITIS DIFTERI

  • ABSES PERITONSILPenimbunan pus di fossa tonsilaris antara kapsul tonsil & m. konstriktor faringGejala : febris, nyeri telan, sulit menelan, referred pain, trismus, hipersalivasi, uvula deviasi ke sisi yg sehat, tonsil membesar, KGB membesarTerapi : insisi, antibiotik dosis tinggi, tonsilektomi

  • ABSES PERITONSIL

  • ABSES RETROFARINGPenimbunan pus antara dinding belakang faring & vertebra cervicalSering pada bayi 0-2 thnGejala : febris, tidak mau makan / minum, sesak nafas, kepala ekstensi, stridorTerapi : insisi dengan posisi trendelenburg, pus diaspirasi, antibiotik dosis tinggi

  • ABSES RETROFARING

  • ABSES PARAFARINGPus di rongga parafaringPerluasan infeksi tonsil & abses peritonsilSering pada remaja & dewasaGejala : febris, nyeri spontan & hebat di leher, nyeri telan, trismus, dinding faring & tonsil salah satu sisi bengkak & menonjol ke medial, fluktuasi +Terapi : insisi bisa lewat faring atau leher, antibiotik, tidur posisi trendelenburg

  • ABSES SUBMANDIBULABiasanya didahului caries M1-3 bawah periodontitis abses periodontal abses submandibulaGejala : febris, sakit pada M1-3, pembengkakan submandibula, infiltrat keras unilateral seperti papan (hard board), sakit spontan, lidah terdorong ke atasTerapi : insisi, antibiotika

  • ABSES SUBMANDIBULA

  • PATOLOGI LARINGKongenitalWebs of larynxplika vokalis anterior dihubungkan oleh jar. fibrousLaryngocelekantong berisi udara yg berasal dari kantong Morgagni

  • PATOLOGI LARINGSubglotis stenosis

    Laryngomalacialaring tersusun oleh jaringan yg sangat lunak terutama epiglotis

  • RADANGLaringitis AkutEpiglotitisDifteriAbsesObstruksiAsfiksia

    Laringitis KronikSpesifikNon spesifik

  • EPIGLOTITIS AKUTInfeksi mukosa epiglotis, edema berat epiglotis sehingga menutup aditus laringEtiologi : Haemophilus influenzaGejala : dispneu, disfagi, dehidrasi, odinofagi, febris Epiglotis bengkak & hiperemiTerapi : antibiotik, steroid, makanan cair, trakheostomi bila ada sumbatan jalan napas

  • LARINGITIS AKUTLanjutan rinitis & faringitis akutGejala : hoarseness/parau sampai afoni, disfagia, batuk, febris, sesak nafas, stridorPlika vokalis edema & hiperemi, sekret banyak & kentalTerapi : voice rest, makan & minum hangat, antibiotik, kortikosteroid, bila sesak pertimbangkan trakheostomi

  • LARINGITIS KRONIKLaringitis Kronik Non SpesifikLaringitis Kronik SpesifikLaringitis TBCLaringitis LuesMikosis Laring

  • LARINGITIS KRONIKEtiologi : alergi, iritasi kronis, pernafasan mulut, voice over useGejala : serak, batuk, tenggorokan kering gatalLaring merah kehitaman, bengkak tidak rata, plika vokalis pucat, gerak terhambatTerapi : eliminasi penyebab, operasi mikrolaring

  • LARINGITIS TBMycobacterium tuberculosaPenyebaran : limfogen, hematogen, perkontinuitatum, perkontaktumGejala : disfonia sampai afoni, batuk, sputum bercampur darah, nyeri tenggorok, disfagiaTerapi : OAT

  • TUMOR NASOFARINGBenigna (Angiofibroma)Maligna (Ca Nasofaring)

  • ANGIOFIBROMA JUVENILEEtiologi : periosteum basis os sfenoid & os occipitalis yg mengalami pertumbuhan berlebihPubertas, laki-laki > wanitaGejala : obstruksi nasal, desakan, perdarahanTumor di nasofaring, bertangkai, lebar, kenyal, licin, mendesak hidung & sekitarnya, tanpa metastase Terapi : operasi

  • ANGIOFIBROMA JUVENILE

  • KARSINOMA NASOFARINGKeganasan terbanyak di THTUmur 41-50 thnEtiologi : iritasi kronik, virus Epstein BarrDi fossa RosenmulleriGejala pada hidung, telinga, tumor leher, mata, kraniiTerapi : radioterapi, kemoterapi, imunoterapi, obat anti viral

  • KARSINOMA NASOFARING

  • TUMOR TONSILSering sukar didiagnosis karena gejala klinis tidak spesifik, prognosis jelekGejala : gangguan menelan, rasa tdk enak, rasa penuh & ganjal di tenggorok, otalgia, epistaksis, nyeri muka & pipiPembesaran tonsil unilateral, tdk rata, ulserasi, kemerahan, mudah berdarahTerapi : radioterapi, operasi,kemoterapi, kombinasi

  • TUMOR LARINGBenignaPapiloma LaringFibroma LaringNodulus VokalisGranuloma KontakPolip LaringKista LaringKondroma LaringHemangiomaMalignaKarsinoma LaringSarkoma Laring

  • TUMOR LARINGPapiloma LaringInfeksi virus papovaGejala : serak, sesak, stridorTerapi : operasiFibroma LaringKarena penggunaan suara berlebih, sering pd dewasa mudaSerak tanpa batukUnilateral, 2/3 ant plika vokalisTerapi : operasi

  • TUMOR LARINGPolip LaringKarena penggunaan suara berlebihGejala : serak paska radang kronik, tumor unilateral, terlokalisir, globuler, vaskulerTerapi : operasiNodul Laring (Singers Nodul)Penggunaan suara berlebihGejala : serak, tumor bilateral, 1/3 anterior & 1/3 tengahTerapi : operasi

  • TUMOR LARINGGranuloma KontakLesi pd permukaan kartilago aritenoidPencetus : penggunaan suara berlebih, trauma intubasiGejala : serak, tidak enak di tenggorokTerapi : terapi bicara, operasiKondroma LaringJarang, tumor pada kartilago krikoid bag yg datarTerapi : operasi

  • TUMOR LARINGKista laringTersumbatnya kelenjar mukus pd sinus MorgagniKarena kelainan bawaan, radang kronikHemangiomaPada bagian laring yg berbatasan dengan hipofaring (karena banyak pembuluh darah)

  • KANKER LARING90% adalah karsinoma, 1-2% adalah sarkomaEtiologi : lingkungan, infeksi kronik, faktor kebiasaan, faktor endogenGejala : suara serak > 4 minggu, tidak disertai batuk / infeksi, usia > 40 thnLokasi : supraglotis, glotis, subglotisTerapi : radioterapi, operasi, kemoterapi, kombinasi

  • KANKER LARING

  • SLEEP APNEAPernafasan terhenti selama tidurMinimal 10 detik, 5 x atau lebih dalam 1 jam3 bentuk : central, obstruktif, kombinasiCentral karena gangguan pusat pernafasan di SSPObstruktif karena sumbatan jalan nafasKombinasi keduanya

  • OBSTRUKTIVE SLEEP APNEATipe sleep apnea yg sering terjadiKarena relaksasi otot tubuh selama tidur & dinding tenggorok terdiri dari jaringan lunak yg mudah kolapsPredileksi : tonus otot yg lemah, obesitas, kelainan struktural, > , tua > anakGejala : snoring, hipersomnolen, pembesaran tonsil, makroglosia, morning headache, gangguan mood, gangguan konsentrasi & belajar, disfungsi seksual

  • Komplikasi : hipoksia, peningkatan risiko stroke, hipertensi, heart attack, aritmiaTerapi : perubahan gaya hidup, tidur dengan kepala naik 30 derajat, sleeping on side (miring), sleeping on back (telungkup), continuous positive airway pressure (CPAP), pembedahan

    OBSTRUKTIVE SLEEP APNEA

  • OBSTRUKTIVE SLEEP APNEA

  • ************************************************