Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada

  • Upload
    raizvh

  • View
    32

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Latar Belakang adanya BEM Geografi

Citation preview

Fakultas Geografi UGM resmi berdiri menjadi satu fakultas independen di Universitas Gadjah Mada pada 1 September 1963. Sebelumnya, fakultas ini merupakan salah satu jurusan pada Fakultas Sastra, Paedagogik dan Filsafat UGM, yaitu Jurusan Ilmu Bumi. Fakultas yang bervisi menjadi pusat unggulan Ilmu Geografi bertaraf Internasional untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan ini, sekarang dipimpin oleh Prof. Dr. R. Rijanta,M.Sc dengan memiliki 4 program pendidikan ( Diploma III, Sarjana, Magister,dan Pascasarjana), 2 jurusan Untuk Program Sarjana ( Geografi dan Ilmu Lingkungan, Sistem Informasi Geografi dan Pengembangan Wilayah), dan 3 Prodi Program Sarjana (Geografi dan Ilmu Lingkungan,Kartografi dan Pengindraan Jauh, dan Pengembangan Wilayah).Tak hanya mempersiapkan lulusan yang unggul dalam pendidikan, Fakultas Geografi UGM juga mempersiapkan lulusan yang memiliki jiwa kepemimpinan dan lulusan yang mampu memngembangkan potensi diri. Hal ini dibuktikan dengan disiapkannya berbagai jenis wadah penampung potensi dan wadah pengembangan jiwa kepemimpinan dan organisasi di Fakultas Geografi ini. Adapun wadah wadah (organisasi kemahasiswaan) tersebut adalah Senat Mahasiswa Fakultas (SMF), Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEMF), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Environmental Geography Student Association, HMJ Association of Regional Development and Geographic Information System Student, HMJ Student Association of Remote Sensing and Geography Information System, Bengkel Kesenian Geografi,Geography Study Club, Jamaah Muslim Geografi (JMG), Organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (GEGAMA), serta Komunitas Mahasiswa Kristiani (KMK).Melalui kesembilan Organisasi Kemahasiswaan ini, Fakultas Geografi berharap dapat melakukan pengembangan potensi, jiwa kepemimpinan dan organisasi mahasiswanya serta juga membentuk suatu hubungan harmonis antar mahasiswa dan dekanat yang di mediasi oleh BEM sebagai satu satunya organisasi yang memiliki hak vertikal (ke pihak pimpinan) dan hak horizontal ( antar organisasi dan mahasiswa). Ujar Anggit Adi Wijaya selaku Ketua BEM Fakultas Geografi.Dalam perwujudan harapan dari pihak dekanat Fakultas Geografi tersebut, melalui kabinet Inspiratif Melayani, Anggit Adi Wijaya selaku Ketua BEM yang saat ini menjabat membentuk suatu struktur kepengurusan yang terdiri dari 4 bagian yang langsung dibawahi oleh ketua ( Sekretaris Jendral, Wakil Ketua Bidang Internal, Wakil Ketua Bidang Eksternal, Ketua Pelaksana Biro Komisariat IMAHAGI) dan 11 departemen yang dibawahi oleh keempat bagian tersebut (Sekretaris Eksekutif, Bendahara Eksekutif, Departemen Kewirausahaan, Departemen PSDM, Departement Media dan Informasi, Departement Apresiasi Minat dan Bakat, Departemen Advokasi, Departemen Kajian Strategis dan Riset, Departemen Aksi dan Propaganda, Departemen Jaringan dan Humas, dan Departemen Sosial Masyarakat) yang diharapkan mampu menjembatani pihak dekanat dengan mahasiswa dan pihak dekanat dengan oraganisasi - organisasi yang ada. Sejauh ini hubungan antara pihak dekanat dengan mahasiswa baik, begitu pula hubungan BEM dengan pihak dekanat, meskipun kami menempatkan diri sebagai pihak oposisi dekanat. Tak luput hubungan internal BEM seta hubungan BEM dengan organisasi organisasi lain yang juga baik. Keterbukaan dan komunikasi terjalin dengan sangat baik.- jawab tegas Anggit Adi WijayaDalam upaya penyatuan seluruh civitas dalam mencapai visi dari Fakultas Geografi tersebut, BEM Fakultas Geografi juga memiliki cukup banyak progam kerja. Misalnya, beberapa program kerja yang telah sukses dilaksanakan adalah Olimpiade Geografi se-Indonesia yang dilaksanakan pada bulan Februari lalu, Lomba Stand Up Comedy se-UGM pada bulan Maret lalu, Geography International Symposium, serta Peringatan Hari bumi dan Lingkungan pada rentang bulan April hingga Juni. Dan kedepannya, BEM dengan slogan Bergerak atau tergantikan, karena diam adalah sebuah pengkhianatan ini juga akan melaksanakan beberapa program kerja lainnya, misalnya seminar Gebyar Pemuda Indonesia yang akan dilaksanakan pada bulan ini. Untuk melaksanakan program kerja dengan baik, tentunya tidak mudah, banyak hambatan yang harus dilewati. Hambatan selalu ada, terutama dalam hal waktu. Setiap individu punya kegiatan lainnya masing - masing. Namun, semua bisa terlewati dengan adanya komunikasi dan saling pengertian bahwa setiap individu juga sibuk, banyak kegiatan, dan harus mengejar akademik serta memiliki banyak waktu yang sama. Semua kembali ke komitmen awal masuk BEM yang memang tak pernah mudah untuk dituliskan dan tak pernah indah untuk dilukiskan. jelas Anggit Adi WijayaRuang gerak BEM Fakultas Geografi tak berhenti pada program program kerja tersebut, BEM Fakultas Geografi juga berupaya untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan mengangkat dan memfokuskan diri pada isu isu tersebut. Adapun isu isu itu adalah : 1. Isu Pendidikan Nasional, 2. Sosial Politik Kebangsaan, 3. Mega Proyek Pembangunan Gedung Kuliah danKlinikLingkungan Mitigasi Bencana (KLMB) Fakultas Geografi, 4. Pengawalan Kontrak Kinerja Dekan Fakultas Geografi 2012-2014, 5. Pertahanan dan keamanan Indonesia : Isu perbatasan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.Kedepannya Fakultas Geografi UGM melalui BEM Fakultas Geografi berharap agar semua impian mulia dari fakultas geografi dapat terlaksana melalui program program kerja yang telah diwacanakan. Tak berhenti disitu, Fakultas Geografi UGM melalui BEM Fakultas Geografi juga berharap bisa menjadi tauladan bagi BEM lain untuk menjadi inspirator bukan hanya motivator untuk melayani Fakultas, Universitas, dan Bangsa.